Anda di halaman 1dari 2

PENGECERAN ELEKTROLIT KONSENTRAT

No. Dokumen No. Revisi Halaman

SPO/ / /2020/SKP 1 dari 2

Ditetapkan : Banjarmasin
Tanggal Terbit
Pada Tanggal :
RSGM Direktur
GUSTI HASAN
AMAN
PROVINSI
KALIMANTAN
drg.SAPTA RIANTA HUTASOIT,Sp.Ort
SELATAN
STANDAR NIP.19710924 200003 2 006
PROSEDUR
OPERASIONAL

Elektrolit konsentrat atau elektrolit konsentrasi tinggi/pekat


adalah elektrolit yg penggunaanya harus dilakukan pengeceran
PENGERTIAN
terlebih dahulu.

Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan


pengeceran dan pencampuran elektrolit pekat sehingga dapat
TUJUAN
menghasilkan sediaan yang aman dan sesuai dengan kebutuhan
pasien.

Keputusan Direktur Rumah Sakit Gigi dan Mulut Gusti Hasan


KEBIJAKAN Aman Nomor: 188.4/SK/ /AKR/PKPO/RSGM/2020. Tentang
Kebijakan Pengelolaan Elektrolit Konsentrat.

Cara Pengenceran Elektrolit konsentrat/ Konsentrat pekat yang


termasuk golongan Obat yang Perlu Diwaspadai (High Alert) di
Ruang Perawatan adalah sebagai berikut:

a. KCl 7.46% injeksi (Konsentrasi sediaan yang ada adalah


1mEq = 1 mL) harus diencerkan sebelum digunakan dengan
perbandingan 1mL KCL : 10mL pelarut (WFI/NaCl 0.9%).
PROSEDUR Konsentrasi dalam larutan maksimum adalah 10
mEQ/100mL. Pemberian KCl melalui perifer diberikan secara
perlahan-lahan dengan kecepatan infuse 10mEQ/Jam (atau
10mEqKCl dalam 100mL pelarut/jam) Pemberian obat KCL
melalui central line (vena sentral) konsentrasi maksimum
adalah 20mEq/100mL, kecepatan infuse maksimum 20mEq
KCl dalam 100mL pelarut/jam).
PENGECERAN ELEKTROLIT KONSENTRAT
No. Dokumen No. Revisi Halaman

SPO/ / /2020/SKP 2 dari 2

Ditetapkan : Banjarmasin
Tanggal Terbit
Pada Tanggal :
Direktur
RSGM
GUSTI HASAN
AMAN
PROVINSI
KALIMANTAN
drg.SAPTA RIANTA HUTASOIT,Sp.Ort
SELATAN
STANDAR NIP.19710924 200003 2 006
PROSEDUR
OPERASIONAL

b. NaCl 3 % injeksi intravena diberikan melalui vena sentral


dengan kecepatan infuse tidak lebih dari 100mL/jam

c. Natrium Bicarbonat (Meylon vial 8.4%) injeksi, harus


diencerkan sebelum digunakan. Untuk penggunaan bolus,
diencerkan dengan perbandingan 1 mL Na. Bicarbonat : 1 mL
pelarut WFI, untuk pemberian bolus dengan kecepatan
maksimum 10 mEq/Menit. Untuk pe1 mL Dextrose 5%,
pemberian drip infuse dilakukan dengan kecepatan maksimum
1 mEq/kg BB/jam.

Unit Farmasi, UGD, Unit Bedah Sentral.


UNIT TERKAIT

Anda mungkin juga menyukai