BIDANG BIMBINGAN
KARIER
--------------------------------------------------------------------------------------------------
MERENCANAKAN KARIR DI MASA DEPAN
--------------------------------------------------------------------------------------------------
Pengertian Karir
2. Tinjaulah bakat atau kemampuan serta minat yang kita miliki. Pikirkan
secara serius dan mendalam hal-hal yang kita sukai, mampu kita
kerjakan dengan baik, serta nilai-nilai yang kita yakini kebenarannya.
5. Kembangkanlah tujuan karir/ pekerjaan yang kita pilih. Hal ini akan
menjadi panduan yang sangat penting bagi kita untuk menyusun
langkah-langkah strategis selanjutnya.
7. Hal penting yang tidak boleh dilewatkan adalah masalah keuangan. Kita
mungkin akan berfikir mengenai sumber-sumber dan besarnya uang
yang kita butuhkan untuk mewujudkan karir kita.
8. Cobalah minta nasehat dari beberapa sumber yang anda yakini dapat
membantu anda memberikan penjelasan dan arahan megenai
karir/pekerjaan pilihan anda.
Karier = T + 2P + E + V
T : Talent / Bakat
E : Environment
V : Vision
Untuk mengetahui arah karir dan profesi yang cocok untuk kita jalani
dimasa depan, cobalah mendeteksi apa saja kelebihan dan kelemahan
yang kita miliki.
K [Kenyataan] adalah kelebihan dan kekurangan pada diri Anda yang dapat
menjadi factor pendukung dan penghambat terhadap sebuah ambisi
Contoh :
Handoko siswa kelas III SMA Negeri 8 berambisi ingin menjadi pilot
pesawat tempur (TNI).
Faktor pendukung :
a. Kemampuan dan keadaan, karena ia bertubuh tinggi dan berisi.
Faktor penghambat ;
Usaha :
KON“EP AKU
AMBISI :
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
KENYATAAN :
a. Pendukung
-----------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------
b. Penghambat
-----------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------
USAHA
-------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------
3
--------------------------------------------------------------------------------------------------
KON“EP AKU DAN ANALI“I“ “WOT
--------------------------------------------------------------------------------------------------
1. Pemahaman SWOT
( Suatu proses untuk menentukan sebab dan sifat dari motif dan
penentuan cita-cita / karier)
Intelegensi atau IQ :
Suatu potensi kecerdasan seseorang yang dapat dijadikan tolok ukur dalam
keberhasilan studinya. Korelasi inteligensi dengan prestasi belajar :
--------------------------------------------------------------------------------------------------
A. Minat
1. Pengertian Minat
Adalah salah satu tanda kemantapan dan kesiapan seseorang
untuk memilih cita-cita / kariernya dengan adanya dorongan yang kuat
dalam belajar, pekerjaan atau tugas-tugas yang dibebankannya. Minat
sangat erat sekali hubungannya dengan perasaan suka atau tidak suka,
tertarik atau tidak tertarik, senang atau tidak senang. Minat seseorang
dapat berpengaruh pada pengambilan keputusan dalam merencanakan
masa depan.
B. KEPRIBADIAN
1. Tipe Kepribadian
Apakah yang dimaksud dengan tipe kepribadian itu ? Kepribadian yaitu :
2. Inventori Kepribadian
Tugas 1 :
dan perlahan-lahan
pada saya
11. ( ) Sikap dan tingkah laku saya membuat orang lain bersikap
13. ( ) Tidak saya sangka bahwa musuh besar saya adalah diri
sendiri
suatu permasalahan
saya kenal.
Pindahkanlah semua tanda (+) dan (-) pada kolom-kolom dibawah ini,
sesuai dengan nomor yang tertera di sebelah kirinya. Bilamana telah
selesai memindahkan tanda tersebut, cocokkanlah jawaban Anda dengan
kunci jawaban pada halaman berikut ini. Berilah nilai 1 untuk jawaban
yang cocok dan nilai 0 untuk jawaban yang tidak cocok.
13. {+} 14. {-} 15. {+} 16. {+} 17. {+} 18. {-}
19. {+} 20. {+} 21. {+} 22. {+} 23. {+} 14. {+}
25. {+} 26. {+} 27. {-} 28. {+} 29. {+} 30. {+}
--------------------------------------------------------------------------------------------------
KEMAMPUAN AKADEMIK, TARGET KEBERHASILAN DAN KARIR
--------------------------------------------------------------------------------------------------
1. Prediksi Kelulusan
Setiap individu (siswa) sangat mengharapkan kelulusan, namun hal ini
sesungguhnya dapat dilakukan dengan memprediksi sebeklum adanya
ketentuan kelulusan. Dapat dilakukan melalui membuat target pencapaian
nilai setiap kali ulangan harian, pada setiap mata pelajaran. Cobalah
prediksi keberhasilan Anda dengan cara mengerjakan tugas dibawah ini.
Tugas : Isilah format pada halaman berikut ini, sesuai petunjuk yang ada.
Ulangan Harian
1 2 3
Rata
Mata Nilai Nilai Nilai
No -
Pelajaran Targ yg Targ yg Targ yg rata
et Diper et dipero et diper
oleh leh oleh
1 Agama
2 PPKn
3 Bahasa
Indonesia
4 Bahasa
Inggris
5 Matematika
/
Ekonomi *)
6 Fisika /
Sosiologi *)
7 Kimia /
Antropologi
*)
8 Biologi /
Tata Negara
*)
9 Sejarah
10 Penjaskes
11 Bahasa Asing
Rita
Tarmizi
Rita adalah Ibu (orang tua Yeni), seorang sarjana arsitek, memiliki
kegemaran naik kuda bahkan kegemarannya ini sempat meraih piala
karena kemenangan yang diraihnya dalam lomba berpacu kuda.
--------------------------------------------------------------------------------------------------
Masa depan seperti apa yang kita inginkan? Lima tahun lagi kita
ingin jadi apa? Hal ini dapat menjawab tentang karir apa yang akan kita
geluti nantinya. Pertanyaan sederhana, tetapi sering kali kita sulit
menjawabnya. Mungkin kita belum memikirkan karena bagi kita hidup ini
ya dijalani saja apa adanya. Namun, begitukah hidup yang kita inginkan?
Dari sekarang
1. Bangun motivasi
Motivasi bisa datang dari dalam atau luar diri kita. Motivasi dari
luar diri bisa datang dari orangtua, kakak, guru, pacar, teman, atau
tokoh yang kita idolakan. Namun, motivasi dari dalam diri jauh lebih
baik dan punya daya juang yang luar biasa. Kita bisa mulai dengan
mengumpulkan banyak informasi mengenai obyek cita-cita masa
depan yang kita inginkan. Mulai belajar menyukai dan menekuninya
da i seka a g sehi gga kita a pu e kata: Hei… i i te ta g hidupku,
jadi aku harus memperjuangkannya!
2. Kenali potensi diri
Dengan mengenali potensi diri, kita bisa mulai memilih dan
merencanakan cita-cita kita. Caranya, dengan melihat diri kita, apa
yang kita senangi, bakat kita, kemampuan kita, dan aspek lainnya yang
kita punya, lalu mengasahnya sehingga dapat menjadi lebih baik. Di
lain sisi, hambatan-hambatan yang mungkin merintangi untuk
mencapai cita-cita perlu juga kita pikirkan sehinga kita dapat
mencarikan solusi secara cepat bagaimana mengatasi hambatan
tersebut.
3. Rancanakan target karir
Kita harus mulai mengambil keputusan mengenai cita-cita masa
depan. Hal ini akan membantu kita untuk mengambil langkah-langkah
yang diperlukan. Rencanakan masa depan yang kita tetapkan dapat
berupa rencana jangka pendek dan jangka panjang. Jangka pendek
bisa dalam rentang 1-5 tahun. Artinya, dalam 1-5 tahun ini kita ingin
menjadi seperti apa. Sementara jangka panjang bisa berupa rencana
kita dalam 10 tahun ke depan.
4. Evaluasi rencana karir kita
Bisa saja di tengah jalan kita menemukan hal-hal baru yang
membuat kita ingin mengubah rencana masa depan kita. Makanya,
kita harus terus mengevaluasi rencana masa depan kita. Yang penting,
apa yang kita rencanakan sesuai dengan diri kita, memberikan dampak
positif dan memungkinkan untuk kita capai.
Jadi, memiliki cita-cita masa depan sangat penting. Apalagi yang
penting di dunia ini yang dapat memandu kita untuk terus maju, selain
memiliki cita-cita untuk masa depan.
--------------------------------------------------------------------------------------------------
KEPRIBADIAN DAN KECENDERUNGAN KARIR
--------------------------------------------------------------------------------------------------
A. Pengertian Kepribadian
George Kelly seorang ahli psikologi, memandang bahwa kepribadian
sebagai cara yang unik dari individu dalam mengartikan pengalaman-
pengalaman hidupnya. Sementara ahli lain yang bernama Gordon Allport
e u uska kep i adia se agai sesuatu a g te dapat dala di i
individu yang membimbing dan memberi arah kepada seluruh tingkah laku
individu yang bersangkutan.
1. Faktor Bawaan
2. Faktor Lingkungan
b. Mampu menjalin hubungan dengan orang lain dengan rasa aman. Orang
yang memiliki kepribadian matang dapat diterima dan menerima orang
lain dengan baik tanpa hambatan yang berarti.
1. Tipe realistis
2. Tipe intelektual/investigative
Ciri-ciri orang bertipe ini adalah; menyukai hal-hal yang teoritis dan
konseptual. Cenderung sebagai pemikir dari pada pelaku tindakan, senang
menganalisa dan memahami sesuatu, biasanya menghindari hubungan
sosial yang akrab. Tipe ini cocok untuk bekerja di laboratorium penelitian
seperti peneliti, ilmuwan dan ahli matematika.
3. Tipe sosial
4. Tipe konvensional
5. Tipe usaha/enterprising
6. Tipe artistik
Seseorang mungkin saja tidak murni memiliki satu tipe tertentu, tetapi
gabungan anatara beberapa tipe namun tetap memiliki sebagian besar
atau kecenderungan pada satu tipe tertentu. Dengan mengenali tipe yang
sudah dipaparkan diatas kita akan lebih mudah menilai dan mengarahkan
diri dalam memasuki karir tertentu
--------------------------------------------------------------------------------------------------
KARIR DAN IMPIAN
--------------------------------------------------------------------------------------------------
KARIR
--------------------------------------------------------------------------------------------------
Langkah ketiga, yaitu mencocokkan antara apa yang ada pada diri
kamu dengan tuntunan bidang atau pekerjaan yang ada. Pertimbangan
alas an-alasan yang tepat yang menghubungkan antara kedua hal tersebut
keliatan bergengsi tapi ternyata tidak cocok atau sesuai dengan minat dan
kemampuanmu.
Model ?
Sekarang, kalau saya bilang kamu juga bisa jadi model, percaya
nggak ? Kamu bukan jadi model pasta gigi, sabun mandi, atau mobil
keluaran terbaru ; melainkan jadi model dari apa yang kamu yakini.
Rumus untuk menjadi model gambang, yaitu ;
Jadi karakter tumbuh sebagai hasil dari kebiasaan ; kebiasaan hasil dari
perbuatan ; dan perbuatan adalah hasil pemikiran
Oleh karena itu, kalau kamu ingin memiliki karakter, maka harus dimulai
dari menyetel pemikiran kamu sekaya-kayanya, sejernih-jernihnya,
sevaritif-variatifnya tentang semua aspek yang menunjang kesuksesan
kamu, sehingga kamu bisa melihat dengan mata yang lebih lebar dan lebih
luas.
--------------------------------------------------------------------------------------------------
3. Minat.
Minat atau hobby dapat mempengaruhi pemilihan pekerjaan.
4. Kepribadian
Kepribadian dapat mempengaruhi pemilihan pekerjaan
Cerita.
Rina adalah anak yang rajin patuh dan ringan tangan. Dia berasal
dari keluarga yang sederhana. Sebagai anak yang tertua, dia merasa ikut
bertanggung jawab atas beban keluargannya. Terpikir oleh Rina untuk
mempraktekkan pengetahuan dan ketrampilan yang didapatnya dari
pelajaran tata boga disekolah dia membuat coklat dengan berbagai kreasi
cetakan agar menarik lalu dibawanya kesekolah untuk dijual kepada
teman-temannya. Karena penjualan coklatnya sukses dia bercita-cita suatu
ha i a ti dia i gi e jadi pe gusaha kue oklat de ga e ek ‘i a s
Cookies
Coba Klasifikasikan jenis pekerjaan dibawah ini atas dasar pekerjaan :
pemerintah swasta dan wiraswasta dengan membubuhkan tanda ceklist (
V)
Klasifikasi Pekerjaan
1. Pegawai Pemda
(PNS)
2.
Pegawai Bank
3.
Pelawak
4.
Pilot
5.
Pedagang Keliling
6.
Pegawai Pabrik
7.
Montir
8.
Dokter
9.
Polisi
10.
Pengusaha
STM Perkapalan
1. Program studi pemasangan dan perbaikan mesin perkapalan
STM penerbangan
1. Motor rangka pesawat terbang
2. Listrik avianika pesawat terbang
STM Kimia
1. Analisis kimia
1. Mengetik / komputer
2. Menjahit
3. Elektro
4. Montir
5. Mengemudi
6. Pangkas Rambut
7. Merias Pengantin
8. Memasak
9. Bahasa Asing
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
ORIENTASI DAN RENCANA KARIR
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
B. MINAT
Pada dasar antara pendidikan dan pelatihan memiliki substansi yang sama
yaitu proses transformasi untuk meningkatkan pengetahuan, keahlian,
kompetensi dengan suatu cara/metode tertentu dan ditempat tertentu.
Kalau pendidikan formal adanya di Sekolah atau Perguruan Tinggi
sedangkan Pelatihan adanya di tempat Kursus atau Diklat - diklat di
Lembaga yang telah memiliki legalitas. Pendidikan dengan pelatihan
merupakan suatu rangkaian yang tak dapat dipisahkan dalam sistem
pengembangan sumberdaya manusia, yang di dalamnya terjadi proses
perencanaan, penempatan, dan pengembangan tenaga manusia.Tujuan
yang baik dalam sebuah training adalah memiliki kemampuan untuk
melakukan sesuatu (doing something), bukan memiliki kemampuan untuk
mengetahui sesuatu (knowing something).
Perbedaan utama dari Training dan Pendidikan terletak pada beberpa hal,
yaitu: waktu (training dalam jangka waktu singkat, sedangkan pendidikan
lebih lama), bidang kajian (training spesifik, pendidikan lebih luas), dan
tujuan (training untuk meningkatkan kinerja/skill tertentu yang langsung
diterapkan dalam pekerjaan, sedangkan pendidikan lebih umum dan
menyeluruh). Training lebih menekankan learning by doing dan
penguasaan secara parsial, sedangkan pendidikan lebih berupa
penambahan pengetahuan secara keseluruhan, penanman konsep serta
pembentukan pola pikir dan pola sikap.
Materi dan Lebih banyak pembelajaran materi Lebih banyak pembekalan praktek
Praktek dari pada praktek dari pada pembelajaran materi
Lulusan SMA peluang masuk dunia Lulusan SMK memiliki lebih besar
Peluang Kerja kerja lebih kecil, karena bekal yang peluang masuk dunia kerja, karena
didapat di sekolah banyak dibekali keterampilan (skill) sesuai
diberikan materi umum dengan jurusannya
dibandingkan keterampilan tertentu
Karakter Lulusan SMA/MA akan dibentuk Lulusan SMK akan di bentuk untuk
menjadi lulusan yang memiliki menjadi seorang profesional dalam
kapasitas wawasan yang lebih luas bidang yang ditekuninya.
sehingga bisa mengambil
keputusan yang lebih baik
SMA/MA dan SMK/MAK sebenarnya tidak bisa diperbandingkan
begitu saja. Sebab, keduanya memiliki keunggulan dan kelebihan masing-
masing. Keunggulan dan kelebihan keduanya seperti diperlihatkan pada
tabel diatas.
Setiap keputusan yang dipilih ada konsekuensinya. Untuk itu orang tua dan
siswa harus dapat berpikir realistis terhadap masa depan sekolah anaknya
yang dipilih. Semua pilihan bagus, baik SMA / MA / SMK maupun MAK asal
memiliki alasan yang tepat.
--------------------------------------------------------------------------------------------------
LULUS SMA/MA, MAU KE MANA?
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
2. Karir
Tahap tentatif dibagi menjadi 4 (empat) sub tahap, yakni : (1) sub
tahap minat (interest); (2) sub tahap kapasitas (capacity); (3) sub tahap
nilai (values) dan (4) sub tahap transisi (transition). Pada tahap tentatif
anak mulai menyadari bahwa mereka memiliki minat dan kemampuan
yang berbeda satu dengan lainnya. Ada yang lebih berminat di bidang seni,
sedangkan yang lain lebih berminat di bidang olah raga. Demikian juga
mereka mulai sadar bahwa kemampuan mereka juga berbeda satu dengan
lainnya. Ada yang lebih mampu di bidang matematika, sedang yang lain
dalam bidang bahasa, atau bidag olah raga.
Lawyer peguam
Solicitor peguamcara
Barrister peguambela
accountant akauntan
Teacher guru
Doctor doktor
Nurse jururawat
Engineer Jurutera
Manager Pengurus
Lecturer Pensyarah
Buyer Pembeli
Artist Pelukis
Writer Penulis
Decorator Juruhias
Builder pembina
Pilot juruterbang
shopkeeper pekedai
Secretary Setiausaha
Waiter Pelayan
Director Pengarah
Actor Pelakon
Actress pelakon wanita
Singer penyanyi
Dancer penari
Housewife surirumah
unemployed penganggur
Retired pesara
Architect arkitek
Surveyor juruukur
Mechanic mekanik
Electrician Juruelektrik
photographer Jurugambar
Translator penterjemah
Soldier Askar
Sailor Kelasi
Postman Posmen
Farmer petani
Journalist wartawan
programmer pengaturcara
--------------------------------------------------------------------------------------------------
Gimana sih rasanya gagal ? Bagi yang pernah mengalaminya pasti rasanya
ggak e ak a get. “etiap orang dapat berbeda dalam menyatakan
kegagalannya. Belum tentu kegagalannya itu menurut orang lain suatu
kegagalan. Soalnya setiap orang mempunyai standar yang berbeda-beda
atas keinginan yang ingin dicapai. Jadi kegagalan hanya bisa diukur oleh
masing-masing individu.
Sebenarnya, apa sih penyebab kegagalan itu? Penyebab
kegagalan yang paling utama yaitu takut pada kegagalan itu sendiri.So,
dalam melakukan sesuatu ia merasa takut gagal. Misalnya kalau mau
mendirikan usaha, selalu diselimuti rasa takut gagal maka akan
berpengaruh besar pada usahanya. Bisa jadi usahanya tak akan pernah
maju seperti yang diharapkan. Rasa takut hanya akan menghambat
perjalanan kamu.
Kombinasi antara tujuan dan tindakan akan menghasilkan
beberapa tipe, coba kamu lihat kuadran dibawah ini :
Tindakan
Usaha Melamun
Tujuan
Ada +
(1) Ada tujuan dan tindakan (usaha +). Kamu tahu mau ke mana dan
melakukan tindakan untuk menuju ke sana. Biasanya kamu menjadi orang
yang terarah dan tahu apa yang harus dilakukan
(2) Ada tujuan tapi tidak ada tindakan (Ngelamun). Kamu tahu mau ke
mana, tapi nggak melakukan apa apun. Sebenarnya kamu sedang diam di
tempat tuh, alias ngelamun doing
(3) Nggak ada tujuan tapi ada tindangak (Ngawur). Kamu melakukan
sesuatu, tapi ngagk tahu buat apa, maka kamu bisa jadi membabi buta aliat
ngawur. Biasanya jadi cape tuh alias stresss
(4) Nggak ada tujuan dan nggak ada tindakan (Mogok). Wah, ini sih orang
yang nggak ada gunanya, mending kalau diamnya ayam betina, bisa
bertelor ; kalau orang mogok kaya gini memang nggak punya semangat
hidup.
Ada 4 Tips biar kamu sukses mengatasi kegagalan yang disingkat JAIM.
Penjelasannya sebagai berikut :
Orang yang tidak belajar dari kegagalannya yaitu melakuan sesuatu dengan
cara dan langkah yang sama saat ia gagal. Padahal seharusnya ia mencari
jalan lain untuk mencapai tujuan, supaya kegagaln tidak terulang kembali.
Saat mengalami kegagaln, coba deh intropeksi diri. Kelemahan apa yang
terdapat pada diri kamu sehingga bisa gagal. Ibarat kamu tersandung saat
berjalan, bukan salah batunya loh, tetapi kamu yang kurang waspada dan
berhati-hati saat berjalan. Temukan penyebab kegagalan itu, kemudian
koreksi diri kamu supaya tidak jatuh lagi. Kamu harus membuat
perencanaan-perencanaan yang matang sebelum melangkah lagi.
(4) Modal percaya diri
Kalau kamu ingin berhasil, jangan punya perasaan minder, malu dan
kurang percaya diri. Perasaan itu menyebabkan kamutidak yakin sejak
awal, inilah yang bisa menghambat keberhasilan. Setiap orang punya
kelemahan, tapi jangan dibesar-besarin dong.
--------------------------------------------------------------------------------------------------
Hidup tanpa cita – cita bagaikan sayur tanpa garam, hambar dan
tawar.
Dosen Pedagang
Guru Penguasaha
Petani Artis
Sopir Penyanyi
Pelawak Pelaut
Penyiar TV Dokter
Penceramah Polisi
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
SIAPA BILANG KITA TIDAK BISA?
--------------------------------------------------------------------------------------------------
Siapa bilang kita tidak bisa? Ungkapan inilah yang mestinya mulai
ditanamkan pada diri kita, dan juga kita dengung-dengungkan kepada
sesama teman. Kalau perlu, jadikan itu moto hidup kita untuk mencapai
sesuatu yang lebih baik.
Kalau kita lihat secara statistik, jumlah kelompok usia remaja di
negeri ini cukup besar, mencapai 29 persen dari total penduduk Indonesia.
Angka ini memperlihatkan, kalau remaja diberikan ruang dan waktu untuk
mengembangkan potensi dirinya, ini akan menjadi kekuatan yang sangat
luar biasa.
Jujur saja, selama ini tidak banyak orang yang dengan sukarela
membagi pemikirannya untuk kehidupan remaja. Dari waktu ke waktu,
e aja e jadi kelo pok a g selalu dika i ghita ka da i e agai
persoalan. Banyak label atau ap di e ika kepada kita, pe uat o a ,
ge e asi usak , ge e asi pe e us a g pe alas , da sete us a.
Memang sih ada beberapa di antara kita yang telanjur berperilaku yang
tidak sesuai dengan norma masyarakat. Tapi, bukan berarti itu menjadi
pembenaran bahwa semua remaja adalah kelompok yang selalu menjadi
biang dari segala kerusakan. Padahal, banyak juga yang justru memiliki
kemampuan dan potensi yang membanggakan, tetapi tidak cukup
terpublikasi. Prestasi seolah-olah kewajiban yang harus kita realisasikan
tanpa perlu mendapatkan imbalan.
Siapa pun kita tentu tidak ingin dicap sebagai individu yang
berperilaku tidak sesuai dengan norma-norma yang ada, itu hal yang
manusiawi dan menjadi harapan semua orang. Tetapi tidak adilnya, begitu
banyak harapan yang dibebankan di pundak remaja. Sementara itu, nyaris
tidak ada usaha yang sungguh-sungguh dari berbagai pihak untuk
menciptakan dunia yang layak bagi remaja untuk hidup, tumbuh, dan
berkembang sesuai harapan.
--------------------------------------------------------------------------------------------------
Cara ini relatif lebih hemat tenaga, waktu dan biaya serta cepat sampai di
tangan perusahaan yang di maksud. Ada beberapa hal yang dapat dijadikan
pertimbangan saat ingin mengirimkan lamaran kerja melalaui e-mail:
Tulislah bidang pekerjaan atau kode pekerjaan (bila ada) yang anda
inginkan di subyek e-mail.
4. Sebaiknya ijazah dan sertifikat anda telah di-scan terlebih dahulu agar
dapat diikutsertakan dalam surat lamaran ini. Sedikit banyak
kelengkapan dokumen anda menjadi salah satu nilai plus sehingga
panggilan kerja pun lebih cepat datang.
--------------------------------------------------------------------------------------------------
1. Bangun lebih pagi supaya kita dapat lebih menyiapkan diri sebelum
memulai aktivitas kita.
2. Berbagi tugas dengan keluarga/teman akan sangat membantu.
3. Istirahat sejenak di sela-sela tugas/kesibukan aktivitas sehari-hari,
meski ha a e it. I i e gu a u tuk e e sihka e ak da
mengatur kembali nafas kita.
4. Sisihkan waktu untuk berolahraga.
5. Jangan melakukan sesuatu berlebihan di suatu kesempatan.
6. Jangan memasang target ntuk selalu sempurna. Ingat pepatah, tidak
ada orang yang sempurna.
7. Belaja lah to sa .. NO!!! .
8. Mulailah hidup teratur. Jangan biarkan hidup kita berantakan, di
semua hal.
9. Cobalah lakukan relaksasi, misalnya dengan mendengarkan music.
10. Jadilah seoran yang pemaaf. Jangan sedikit-sedikit naik darah.
--------------------------------------------------------------------------------------------------
MENGENAL FILOSOFI DAN ETOS KERJA
--------------------------------------------------------------------------------------------------
1. Filosofi Kerja
Bekerja memiliki makna yang dalam dan mulia. Bekerja bukan sekedar
mencari penghasilan yang bersifat materialis. Bekerja bermaksud
mewujudkan potensi-potensi diri, untuk kebajikan, dan kemuliaan ummat
manusia. Nilai pekerjaan seseorang tidak melulu dilihat dari hasil gajinya,
penampilan pakaian, dan kantornya yang mewah, tetapi dilihat dari nilai
amanahnya, makna psikologis, dan makna spiritual bagi kehidupan
ummat.
Kita le ih ho at kepada tuka g sa u atau cleaning service kalau
mereka penuh kejujuran, taat beribadah, berbuat baik bagi keluarga dan
masyarakat. Jangan terkecoh dengan orang berdasi dan bermobil mewah
tetapi menipu dan mencelakakan orang !
2. Kategori Kerja
Bekerja dikategorikan menjadi 2 kelompok ;
c. Menjadi Wiraswastawan, Contoh :
- Pedagang, dari pedagang kaki lima sampai pedagang tingkat
Ekspor- Impor.
- Pengusaha, dari pengusaha pembuat kue sampai pengusaha
besar dengan berbagai macam bentuk usahanya.
d. Bekerja pada pihak lain
Contohnya :
- Pegawai Negeri Sipil, TNI, Polisi
- Pegawai BUMN
- Pegawai Perusahaan Swasta.
Adapun yang akan Anda pilih setelah Anda menyelesaikan pendidikan
apakah akan menjadi wiraswastawan atau pekerja pada pihak lain,
ada beberapa hal prinsip yang harus diperhatikan.
Untuk menjadi wiraswastawan ;
e. Berani menghadapi tantangan
f. Ulet dan pantang menyerah
g. Senantiasa mempelajari dan mengkaji
h. Tidak mencampuradukkan antara keuangan pribadi/keluarga
dengan keuangan usaha.
061 DOKTER
061.05 Dokter Umum
061.10 Dokter Bedah (umum)
061.20 Dokter Mata
061.25 Dokter Telinga, Hidung dan Tenggorokan (THT)
061.30 Dokter Kulit dan Kelamin
061.40 Dokter Kandungan
061.45 Dokter Anak
061.50 Dokter Jiwa
061.60 Ahli Anaesthesia
061.65 Ahli Radiologi
061.70 Ahli Kesehatan Masyarakat
061.90 Dokter Medis lainnya.
062 ASISTEN DOKTER
062.20 Asisten Dokter di Rumah Sakit
062.90 Asisten Dokter lainnya.
063 DOKTER GIGI
063.10 Dokter Gigi (umum)
063.20 Dokter GigiSpesialis
063.30 Dokter Gigi Kesehatan Masyarakat
064 ASISTEN DOKTER GIGI
064.20 Asisten Bedah Gigi
064.30 Perawat Jesehatan Gigi di Sekolah
064.40 Ahli Kesehatan Gigi
065 DOKTER HEWAN
065.10 Dokter Hewan (umum)
065.20 Dokter Hewan Kesehatan Masyarakat
065.90 Dokter Hewan lainnya.
066 ASISTEN DOKTER HEWAN
066.10 Asisten Kesehatan Hewan
066.90 Asisten Kesehatan Hewan lainnya.
067 APOTEKER
067.10 Apoteker
068 ASISTEN APOTEKER
068.10 Asisten Apoteker
069 AHLI DIIT DAN GIZI KESEHATAN MASYARAKAT
069.10 Ahli Diet (umum)
069.20 Ahli Gizi Kesehatan Masyarakat
069.90 Ahli Diet dan Ahlli Gizi Kesehatan Masyarakat
lainnya.
071 PERAWAT AHLI
071.10 Perawat Ahli (umum)
071.20 Perawat Spesialis
071.30 Perawat Kesehatan Masyarakat
071.40 Perawat Kesehatan Kerja
071.90 Perawat Ahli lainnya.
072 PERAWAT
072.10 Perawat
073 BIDAN AHLI
073.10 Bidan Ahli
074 BIDAN
074.10 Bidan
075 AHLI OPTOMERIK DAN AHLI OPTIK
075.20 Ahli Optomerik
075.30 Ahli Optik
076 AHLI FISIOTERAPI DAN AHLI REHABILITASI ORANG
CACAT
076.20 Ahli Fisioterapi
076.30 Ahli Terapi Rehabilitasi Orang Cacat
076.40 Ahli Pijat
077 TEKNISI SINAR X MEDIS
077.10 Teknisi Sinar X Medis
079 TENAGA DIBIDANG KESEHATAN DAN TENAGA YBDI
079.20 Ahli Osteopatik
079.30 Ahli Chiropraktik
079.40 Ahli Saniter
079.50 Ahli Akupunktur
079.60 Teknisi Orthopedik
079.90 Ahli Kesehatan, Ahli Gigi, Ahli Kehewanan dan
Ybdi.
09 AHLI EKONOMI
11 AKUNTAN
110 AKUNTAN
110.10 Akuntan (umum)
110.20 Auditor
110.90 Akuntan lainnya.
12 AHLI HUKUM
121 PENGACARA
121.10 Pengacara
122 HAKIM
122.10 Hakim
123 JAKSA
123.10 Jaksa
129 NOTARIS DAN AHLI HUKUM YTDL
129.15 Notaris
129.90 Ahli Hukum lainnya
13 PENGAJAR
WARTAWAN
Wartawan Surat Kabar dan Majalah
Wartawan Radio dan Televisi
PENGARANG, WARTAWAN DAN PENULIS YBDI
Redaktur Surat Kabar dan Majalah
Anggota Redaksi Surat Kabar dan Majalah
Reporter (pewarta)
Penyusun dan Penulis Naskah
Redaktur Buku
Penulis Iklan
Ahli Hubungan Masyarakat
Penulis Artikel
Penulis Teknis
Pengarang, Wartawan dan Penulis Lainnya.
PEKERJA SOSIAL
Pekerja social (umum)
Pekerja kesejahteraan sosial
Pekerja pusat kebudayaan
Pekerja social penyantunan anak remaja nakal
Pekerja social psikiatri
Pekerja social lainnya
TENAGA MANAJEMEN
MANAJER UATAMA
Manajer utama
MANAJER PEMASARAN
Manajer pemasaran (kecuali perdagangan besar dan
eceran)
MANAJER KEUANGAN
Manajer keuangan
MANAJER ADMINISTRASI
Manajer administrasi
MANAJER PERSONALIA
Manajer personalia
MANAJER PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
Manajer penelitian dan pengembangan
MANAJER YTDL
Manajer pengangkutan
Manajer pos dan telekomunikasi
Manajer lainnya
JURU PONS
Juru pons
Juru pons lainnya
TENAGA PEMBELIAN
Tenaga pembelian
Agen pembelian
TENAGA PENJUALAN BARANG TEKNIK DAN KIMIA, PENCARI
ORDER PEMBELIAN DAN AGEN INDUSTRI
PENJUAL BARANG TEKNIK DAN PENASIHAT JASA TEKNIK
Penjualan barang teknik
Konsultan jasa teknik
TENAGA PEMBATIKAN
Tukang Pembatik
Tukang Cap batik
Tukang Tukang Sablon batik
Tukang Godog batik
Tukang Kemplong batik
Tukang Kerok batik
Tukang Kerok, remuk batik
Tukang Lorot batik
Tukang Warna (wedel, soga)
Tukang Babar batik
Tenaga pembatikan lain ybdi
TENAGA PEMINTALAN, PERTENUNAN, PERAJUTAN,
PENCELUPAN DAN TENAGA YBDI
Tukang anyam (tangan)
Operator mesin anyam
Tukang renda (tangan)
Operator mesin renda
Pembuat jala (tangan)
Oerator mesin pencampur serabut (fiber)
Operator mesin pembuat bentuk topi
Pembuat bahan tekstil ybdi
PENGOLAH KULIT
Penilai mutu kulit
Tukang bersih daging dan lemak dari kulit
Pemotong bulu-bulu panjang dari kulit
Pencelup kulit (tangan)
Tukang bentang kulit
Pengolah kulit binatang berbulu lainnya
PEMBUAT MINUMAN
Juru masak bir
Pengawas kamar peragian
Pembuat ragi
Jur masak anggur
Penguji anggur
Pembuat sirop
Petugas pateurisasi minuman
Operator pres buah-buahan
Pembuat cuka
Pembuat minuman lainnya
PEMBUAT CERUTU
Pembuat cerutu (tangan)
Operator mesin pembuat cerutu
Operator mesin bungkus
Tukang tambal cerutu
Penguji produksi cerutu
Pembuat cerutu lainnya
PEMBUAT ROKOK
Operator mesin pembuat rokok
Operator mesin bungkus rokok filter
Operator mesin bungkus rokok
Tukang oven rokok
Tukang giling tembakau
Tukang gunting rokok
Penguji produksi rokok
Pembuat rokok lainnya
TENAGA JAHIT-MENJAHIT
PENJAHIT PAKAIAN
Penjahit pakaian pesanan
Penjahit pakaian konfeksi
Modiste
Penjahit pakaian lainnya
PEMBUAT TOPI
Pembuat topi wanita (umum)
Operator mesin pembuat topi
Pembuat topi lainnya
INSTALATOR LISTRIK
Instalator listrik (umum)
Instalator Bangunan
Instalator Pesawat terbang
Instalator Kapal
Instalator Kendaraan
Instalator Listrik di studio dan pentas
Montir listrik untuk industry dan bangunan besar
Montir listrik
Instalator listrik lainnya
TUKANG LAS
Tukang las listrik dan gas (umum)
Tukang las dengan gas
Tukang las dengan pijar listrik (tangan)
Tukang las dengan pijar listrik (mesin)
Tukang las thermite
Tukang las resistansi
Tukang las dengan timah hitam
Tukang soldir logam kuningan
Tukang las potong pelat besi (tangan)
Tukang las potong pelat besi (mesin)
Tukang solder logam besi
Tukang las dan tukang las potong lainnya
TUKANG PENGECATAN
TUKANG CAT BANGUNAN
Tukang cat bangunan
Tukang cat kapal dan kerangka baja
Tukang cat bangunan lainnya
TUKANG KAYU
Tukang Kayu (umum)
Tukang Kayu konstruksi bangunan
Tukang Konstruksi sambungan kayu
Tukang Kayu pentas dan studio
Tukang Kayu bangunan kapal
Tukang Rakit kayu kapal
Tukang Kayu perahu
Tukang Kayu kapal
Tukang Rakit kayu pesawat terbang
Tukang Kayu kusen
Tukang Pasang lantai kayu
Tukang Kayu lainnya
TUKANG PLESTER
Tukang Plester (umum)
Tukang Plester ornament
Tukang Plester semen
Tukang Plester serabut
Tukang Plester lainnya