Anda di halaman 1dari 28

PELATIHAN KOMPETENSI JABATAN KERJA

PETUGAS KESELAMATAN KONSTRUKSI


MODUL 5

MENINJAU ULANG DOKUMEN


SISTEM MANAJEMEN
KESELAMATAN KONSTRUKSI
PADA TINGKAT RISIKO KESELAMATAN KONSTRUKSI KECIL

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT


DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
DIREKTORAT KONSTRUKSI KEBERLANJUTAN
01 Meninjau kembali dokumen
SMKK pada kegiatan PCM
02 Meninjau kembali rencana Tindakan
OUTLINE
Keteknikan, manajemen dan tenaga kerja
yang ada dalam Sasaran dan Program
Umum dan Khusus pada dokumen SMKK
03 Tinjauan ulang pemenuhan standar dan peraturan
perundang-undangan terkait dengan keselamatan
konstruksi.

3
1. Peserta mampu meninjau kembali dokumen SMKK
pada kegiatan PCM

2. Peserta mampu meninjau kembali rencana


Tindakan Keteknikan, Manajemen dan
tenaga kerja yang ada dalam Sasaran dan
Program Umum dan Khusus pada dokumen
SMKK
3. Peserta mampu meninjau ulang
TUJUAN pemenuhan standar dan peraturan
perundang-undangan terkait
dengan keselamatan konstruksi

4
PETUGAS
KESELAMATAN
KONSTRUKSI
SKKNI NO 48 TAHUN 2022

5
PETUGAS
KESELAMATAN
KONSTRUKSI
SKKNI NO 48 TAHUN 2022

6
01
PENINJAUAN KEMBALI DOKUMEN
SMKK PADA KEGIATAN PCM

7
FORMAT RENCANA
KESELAMATAN
KONSTRUKSI
DAFTAR ISI
DOKUMEN RKK

8
FORMAT RENCANA
KESELAMATAN
KONSTRUKSI
DAFTAR ISI
DOKUMEN RMPK

9
TINJAUAN ULANG IBPRP PELAKSANAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI [PCM]
Hasil persetujuan tinjauan ulang tersebut didokumentasikan sesuai peraturan.

10
Kepala Proyek Petugas Keselamatan Konstruksi
1. Item uraian Pekerjaan dalam IBPRP disesuaikan dengan item
pekerjaan yang ada pada Daftar Kuantitas Harga;
2. IBPRP meninjau dampak pada Pekerja, Material, Alat &
POIN Lingkungan;
3. Pengendalian Risiko Awal merupakan Sasaran Khusus;

TINJAUAN 4. Level Keparahan ada 5 Level & Level Kekerapan juga 5 level;
5. Tingkat Risiko Kecil 1-4, Risiko sedang 5-12, Risiko Besar 15-25
6. Urutan Pengendalian Risiko dimulai dengan Eliminasi,
PADA IBPRP Substitusi, Rekayasa Engineering, Pengendalian Administrasi,
penggunaan APD;
7. IBPRP ditanda tangani oleh Petugas Keselamatan Konstruksi
atau Pemimpin UKK dan Pemimpin Lapangan atau Kepala
Proyek.

11
02
PENINJAUAN KEMBALI RENCANA TINDAKAN
KETEKNIKAN, MANAJEMEN DAN TENAGA KERJA
YANG ADA DALAM SASARAN DAN PROGRAM
UMUM DAN KHUSUS PADA DOKUMEN SMKK

12
SASARAN & PROGRAM UMUM
No Sasaran Umum Program Umum
A Kinerja Keselamatan Kerja
-
Severity Rate (SR) / Tingkat Keparahan = 0 Komunikasi:
SR = Jumlah hari hilang x 1.000.000 ▪ Induksi Keselamatan Konstruksi (construction safety induction)
Jumlah jam orang kerja tercapai ▪ Pertemuan pagi hari (safety morning)
(Perhitungan SR mengikuti peraturan terkait) ▪ Pertemuan kelompok kerja (toolbox meeting)
▪ Rapat Keselamatan Konstruksi (construction safety meeting)
- Penilaian Indikator Kunci Kinerja Keselamatan ▪ Inspeksi Keselamatan Konstruksi
Konstruksi (Construction Safety KPI) = 85/100 Pelatihan / Sosialisasi
▪ Bekerja pada ketinggian;
▪ Dasar Keselamatan Konstruksi
▪ Simulasi Tanggap Darurat
B Kinerja Kesehatan Kerja
-
Tidak ada Penyakit Akibat Kerja (PAK) Pemeriksaan Kesehatan:
-
Meminimalkan pekerja yang sakit ▪ Pemeriksaan kesehatan (awal & berkala)
Peningkatan kesegaran jasmani
▪ Olahraga setiap minggu satu kali
▪ Pemberantasan Penyakit Menular
C Kinerja Pengelolaan Lingkungan Kerja
-
Tidak ada pencemaran lingkungan AMDAL / UKL-UPL
Tata Graha (Housekeeping)
Pengolahan Sampah dan Limbah
5R
D Kinerja Keamanan
Petugas Keamanan
- Tidak ada gangguan keamanan yang mengakibatkan
berhentinya pelaksanaan pekerjaan
Koordinasi dengan pihak terkait 13
Pemasangan ID Card Pekerja
POIN TINJAUAN SASARAN & PROGRAM UMUM
1. Program Umum adalah Program yang dibuat agar Sasaran Umum bisa tercapai;
2. Sasaran Umum ada 4 yaitu Kinerja Keselamatan Kerja, Kinerja Kesehatan, Kinerja Lingkungan & Kinerja Keamanan;
3. Sasaran Umum & Program Umum ditandatangani Petugas Keselamatan Konstruksi & Kepala Proyek;
4. Agenda Program Umum adalah Komunikasi, Pelatihan / Sosialisasi, Pemeriksaan Kesehatan, peningkatan Kesegaran
Jasmani, Amdal, Tata Graha, Pengelolaan Sampah, 5R, ketersediaan Petugas Keamanan, Penggunaan ID Card
5. Induksi kepada Pekerja baru, tamu, subkon, penyedia dilaksanakan rutin;
6. Pertemuan Pagi Hari dilaksanakan setiap hari untuk pembiasaan datang tepat waktu, penggunaan APD &
penjelasan informasi potensi bahaya pada hari itu;
7. Pertemuan Kelompok Kerja juga untuk pembiasaan mengenal penggunaan APD, tatacara kerja, potensi bahaya &
penanggulangannya pekerjaan tertentu;
8. Rapat Keselamatan Konstruksi membahas kinerja keselamatan Konstruksi per minggu;
9. Sila direncanakan pelatihan yang memang diperlukan Proyek untuk pekerja agar tercapai sasaran Nihil Kecelakaan;
10. Pemeriksaan Kesehatan pada saat awal bekerja dan secara periodik diperlukan bagi pekerja;
11. Untuk menjaga Kesehatan Pekerja, dilakukan olahraga setiap minggu sekali, seperti senam, futsal, volley dll;
12. Karena masih adanya pandemi Covids, program Pemberantasan Penyakit Menular juga diperlukan
13. Proyek menjaga Lingkungan dengan membuat UKL & UPL, pelaksanaan 5R, pengelolaan sampah & limbah;
14. Untuk keamanan diperlukan Petugas Keamanan, setiap Pekerja diberi kartu Identitas;
15. Program yang sudah direncanakan dalam sasaran & Program Umum dimonitor implementasinya & di evaluasi;
16. Hasil Evaluasi didokumentasikan;
14
SASARAN & PROGRAM UMUM
Pertemuan Kerja

Induksi Keselamatan Konstruksi adalah Pemberian


informasi Persyaratan Keselamatan Konstruksi
untuk pekerja baru/pekerja yang dipindah tugaskan,
tamu, pemasok, dan pihak terkait pada pelaksanaan

Induksi Pekerja Baru pekerjaan yang akan masuk ke dalam area


Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi

15
SASARAN & PROGRAM UMUM
Pertemuan Kerja

Pertemuan Pagi KK , adalah Pertemuan yang dilaksanakan secara periodik


minimum sekali dalam satu minggu dengan jadwal yang ditetapkan oleh
Kepala Proyek/Plant/Kawasan, diutamakan lebih baik setiap Hari,
membahas:
1)Penjelasan kondisi yang berbahaya dari setiap proses pekerjaan. yang
akan dikerjakan setelah kegiatan pertemuan pagi Keselamatan
Konstruksi.
2)Penyimpangan keadaan yang ditemukan saat inspeksi Keselamatan
Pertemuan Pagi Hari Konstruksi sebelumnya
3)Insiden/Kecelakaan dan dijelaskan maksud dan tujuan pencegahannya.
4)Instruksi dan informasi dari Kepala Proyek dan/atau Pemberi Pekerjaan.
5)Peraturan dan ketetapan perundang-undangan

16
SASARAN & PROGRAM UMUM
Pertemuan Kerja

Pertemuan Kelompok Pekerja harus dilaksanakan


minimal 1 kali dalam 1 minggu, yang lebih utama, dapat
dilaksanakan setiap hari sesuai dengan aktifitas harian,
yang membahas semua peringatan KK harus di tekankan
dalam pelaksanaan pekerjaan ke semua tingkatan
pekerja, semua masalah diatas harus berbasis
Pertemuan Kelompok Kerja
identifikasi potensi sumber bahaya

17
SASARAN & PROGRAM UMUM
Rapat Kerja
Rapat Keselamatan Konstruksi (construction safety meeting)
dipimpin oleh Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi
dan/atau Kepala Pelaksana Pekerjaan Konstruksi dan diikuti
oleh seluruh Staf Unit Kerja, membahas:
CONTOH AGENDA
1.PERMASALAHAN YANG LALU YANG BELUM SELESAI
Rapat Keselamatan Konstruksi
membahas kinerja keselamatan
2.PERMASALAHAN SAAT INI
Konstruksi per minggu 3.KECELAKAAN YANG TERJADI
4.HASIL INSPEKSI
5.HASIL AUDIT INTERNAL / EKSTERNAL
6.KETENTUAN / PERATURAN BARU
7.HAL/ TEKNOLOGI / SYSTEM BARU
18
SASARAN & PROGRAM UMUM
Jadwal Pelatihan di Proyek
Penanggung Waktu
No Jenis Pelatihan Target Peserta
Jawab Pelaksanaan
Teknik, Staf,
1 Dasar Keselamatan Konstruksi Petugas KK 20 Juli 2021
Pelaksana

Teknik, pelaksana,
2 Pedoman Keselamatan Konstruksi Petugas KK 25 Juli 2021
pekerja konstruksi

Seluruh Pekerja, Pelaksana


3 Penggunaan APD Petugas KK 27 Juli 2021
& Staf

4 Tanggap Darurat Tim Tanggap Darurat Petugas KK 6 Agustus 2021

5 Pengenalan P3K Teknik, pelaksana Petugas KK 31 Juli 2021


19
SASARAN & PROGRAM UMUM
Contoh kegiatan program kesehatan

Pemeriksaan Kesehatan Program Pencegahan Covids


Senam Bersama di Proyek
Pekerja

Kartu Identitas Tamu & Pekerja di 20


Sampah di Proyek Proyek Kartu Identitas Staf Proyek
SASARAN & PROGRAM KHUSUS

Pekerjaan Pemasangan Perancah

Pastikan pekerja
kompeten dan
paham prosedur

Pertemuan
kelompok kerja

Pasang rambu

Penggunaan APD

21
POIN TINJAUAN SASARAN & PROGRAM KHUSUS
1. Pastikan bahwa semua Pengendalian Risiko Awal sudah menjadi
Sasaran Khusus;
2. Program Khusus adalah Program agar sasaran Khusus yg
ditetapkan bisa tercapai;
3. Sasaran & Program Khusus ditandatangani Petugas Keselamatan
Konstruksi & Kepala Proyek;
4. Sasaran & Program Khusus dimonitor implementasinya & di
evaluasi;
5. Penanggung jawab Program memastikan bahwa sasaran Khusus
yang menjadi tanggungjawabnya dapat tercapai;
6. Hasil Evaluasi didokumentasikan; 22
03
TINJAUAN ULANG PEMENUHAN STANDAR DAN
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN TERKAIT
DENGAN KESELAMATAN KONSTRUKSI

23
PERATURAN PERUNDANGAN
Peraturan Perundangan Pasal/ Bagian sesuai dengan
No Pengendalian Risiko
& Persyaratan Lainnya Pengendalian Risiko
(1) (2) (3) (4)
1 Penggunaan tenaga kerja yang UU Nomor 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja Pasal 1 ayat (6)
berkompeten
2 Kewajiban perusahaan UU Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan Pasal 86
melindungi pekerja
3 Standar Keamanan, UU Nomor 2 Tahun 2017 Tentang Jasa Konstruksi Pasal 59
Keselamatan, Kesehatan,
Keberlanjutan (K4)
4 Penerapan SMKK PP No.14 tahun 2021. tentang Perubahan PP 22 tahun 2020 Pasal 84i
5 RKK Permen PUPR No 10 tahun 2021 Dst ...
6 Penerapan SMKK Surat Edaran no 10 tahun 2022, tentang Panduan Operasional Tertib
Penyelenggaraan Keselamatan Konstruksi Di Kemeterian PUPR
7 Penggunaan APD Undang-Undang no 1 tahun 1970, Keselamatan Kerja Pasal 12
6 Tool Box Meeting Prosedur Pelaksanaan TBM -

7 Rambu Prosedur Pembuatan & Pemasangan Rambu -

Dst ... Sesuai dengan peraturan perundangan dan persyaratan lainnya terkait Dst ...
dengan mutu bahan dan peralatan 24
POIN TINJAUAN PEMENUHAN PERATURAN PERUNDANGAN

1. Pastikan Peraturan perundangan yang terkait pada kolom 5 IBPRP sudah


ada pada format Pemenuhan Peraturan Perundangan;
2. Berbagai PERPU dari Kementerian PUPR, Kementerian Ketenagakerjaan,
Kementerian Kesehatan, Kementerian Lingkungan Hidup, Pemda Tingkat I
& II yang terkait dengan Pekerjaan Konstruksi yang dimasukkan;
3. Kontraktor yang sudah mempunyai Daftar Pemenuhan PERPU dapat
meninjau Kembali daftar yang ada untuk disesuaikan dengan Jenis Proyek,
Lokasi Pekerjaan;
4. Yang belum pernah membuat, segera membuat Daftar Pemenuhan
Peraturan Perundangan ini;
5. Setiap ada Peraturan Baru, daftar ini perlu ditinjau kembali; dan
6. hasil Evaluasi Peraturan Perundangan didokumentasikan. 25
PERATURAN PERUNDANGAN
KESELAMATAN KONSTRUKSI LAINNYA
No PERATURAN PERUNDANGAN TENTANG
1 Undang-undang (UU) No 22 Tahun 2009 Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan
2 Undang-undang (UU) No 32 Tahun 2009 Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
3 Surat Keputusan Bersama Menteri Tenaga Kerja & K3 pada tempat Kegiatan Konstruksi
Menteri PU no 174 tahun 1986 & no 104 Tahun 1986
4 Peraturan Pemerintah no 27 tahun 2012 Ijin Lingkungan
5 Permen PUPR no 27 tahun 2006 Pedoman Teknis Persyaratan Bangunan Gedung
6 Permen PU no 20 tahun 2009 Pedoman Teknis Manajemen Proteksi Kebakaran di Perkotaan
7 Permen PUPR no 19 tahun 2017 Standar Remunerasi
8 Permen PUPR no 11 tahun 2021 Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi
9 Surat Edaran Menteri PU no 13 tahun 2012 Program Penanggulangan HIV & AIDS pada sector Konstruksi di lingkungan
Kementerian PU
10 Surat Edaran Menteri PUPR no 11 tahun 2019 Petunjuk Teknis Biaya Penyelenggaraan SMKK
11 Surat Edaran Menteri PUPR no 15 tahun 2019 Penjaminan Mutu & Pengendalian Mutu
12 Surat Edaran Menteri PUPR no 18 tahun 2020 Pelaksanaan Tatanan Dan Adaptasi Kebiasaan Baru (New Normal) Dalam
Penyelenggaraan Jasa Konstruksi
13 Surat Edaran Menteri PUPR no 10 tahun 2022 Panduan Operasional Tertib Penyelenggaraan Keselamatan Konstruksi Di
Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat
14 Surat Keputusan Dirjen Bina Konstruksi no 12.1 tahun Penetapan Jabatan Kerja Dan Konversi Jabatan Kerja Eksisting Serta Jenjang 26
2022 Kualifikasi Bidang Jasa Konstruksi
PERATURAN PERUNDANGAN
KESELAMATAN KONSTRUKSI LAINNYA
No PERATURAN PERUNDANGAN TENTANG
15 Peraturan Menteri Tenaga Kerja, Transkop Nomor : kewajiban Latihan Hiperkes Bagi Dokter Perusahaan
PER.01/MEN1976
16 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi R.I. Penunjukan dan Wewenang, Serta Kewajiban Pegawai Pengawas K3 dan
No. Per.03/MEN/1978 Ahli Keselamatan Kerja
17 Permenakertrans no 4 tahun 1980 Syarat Pemasangan & Pemeliharaan Alat Pemadam Api Ringan
18 Permenaker no 2 tahun 1982 Kualifikasi Juru Las di Tempat Kerja
19 Permenaker no 3 tahun 1998 Tatacara Pelaporan & Pemeriksaan Kecelakaan
20 Permenaker no 15 tahun 2008 P3K
21 Permenaker no 9 tahun 2016 K3 Pekerjaan pada Ketinggian
22 Permenaker no 5 tahun 2018 K3 Lingkungan Kerja
23 Keputusan Menteri Naker no 186 tahun 1999 Unit Penanggulangan Kebakaran
24 Permen Kesehatan no 48 tahun 2016 Standar K3 Perkantoran
25 Keputusan Menteri Kesehatan tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease
HK.01.07/MENKES/413/2020 2019 (COVID-19)

27
Terima Kasih
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
DIREKTORAT KONSTRUKSI KEBERLANJUTAN

28

Anda mungkin juga menyukai