Anda di halaman 1dari 29

STATISTIKA

Jurdik.IPA 2020
Kuliah Pengantar atau Pendahuluan
DOSEN: DIDIK SETYAWARNO
PENDAHULUAN
DESKRIPSI MATA KULIAH
Mata kuliah Statistika berisi bahasan tentang konsep-konsep dasar statistika,
deskripsi data, peluang, sebaran peluang, sebaran normal, pengujian hipotesis,
dan uji regresi serta korelasi.

STANDAR KOMPETENSI MATA KULIAH


Mahasiswa mampu memahami konsep-konsep dasar statistika, dapat
mendeskripsikan atau peringkasan data, memahami dan menerapkan peluang
dan sebaran peluang dalam memecahkan masalah, memahami dan menerapkan
sebaran normal, pengujian hipotesis, dan pengujian regresi serta korelasi dari
suatu data.
PENDAHULUAN
➢Teknik tentang pengumpulan data, penyajian data, analisis data,
dan pengambilan kesimpulan dari data yang berhasil dihimpun
tersebut
➢Istilah “statistika” berasal dari kata “status” (= state), yang berarti
“negara”, karena pada awal mula perkembangannya Statistika
digunakan untuk mengurus hal-hal yang berkaitan dengan
penyelenggaraan negara.
➢Misalnya: data kependudukan, tingkat pendapatan, kemajuan
ekonomi
METODE STATISTIKA
Terdapat dua jenis statistika yang
1. Statistika teoretik
2. Statistika terapan
Statistika yang teoretik dikenal juga sebagai statistika
matematik
Mata kuliah ini akan difokuskan pada statistka teoritik
sebagai dasar mempelajari statistika terapan
Parameter dan Statistik
➢Parameter (parameter populasi) adalah ukuran-ukuran tertentu yang
digunakan untuk menggambarkan suatu populasi.
➢Statistik (statistik sampel) adalah ukuran-ukuran tertentu yang digunakan
untuk menggambarkan suatu sampel.
➢Nilai statistik merupakan penaksir (estimator) bagi nilai parameter, yang
nilai sesungguhnya tidak pernah diketahui besarnya.
➢Istilah “statistik” memiliki pengertian yang berbeda dengan “statistika”.
Statistika” (statistics) adalah ilmu atau metode untuk pengolahan dan
analisis data, sedangkan “statistik” (statistic) adalah nilai (ukuran) yang
diperoleh dari sampel.
ABJAD YUNANI
Nama Kapital kecil Nama Kapital kecil
alpha Α α nu Ν ν
Untuk memudahkan beta Β β xi Ξ ξ
dalam mempelajari gamma Γ γ omicron Ο ο
delta Δ δ pi Π π
statistika matematik,
epsilon Ε ε rho Ρ ρ
maka digunakan zeta Ζ ζ sigma Σ σ, ς
beberapa simbol abjad eta Η η tau Τ τ
dari Yunani dan notasi theta Θ θ upsilon Υ υ
iota Ι ι phi Φ φ
matematika kappa Κ κ khi Χ χ
lambda Λ λ psi Ψ ψ
mu Μ μ omega Ω ω
NOTASI MATEMATIKA
◦ Ada banyak jenis notasi matematika, namun di sini, hanya
dibicarakan notasi untuk: Penjumlahan, Perkalian, Faktorial, dan
Kombinasi
◦ Notasi tersebut sering digunakan di dalam perhitungan, dan di
sini, terutama penjumlahan dan perkalian banyak digunakan
◦ Perhitungan melalui notasi matematika ini dapat dilakukan
dengam cepat dengan bantuan aplikasi ms.excel dan kalkulator
elektronik
NOTASI PENJUMLAHAN
Notasi penjumlahan menggunakan huruf Yunani 
Misalkan terdapat nilai
X1 = 6 X2 = 8 X3 = 7 X4 = 9 X5 = 1
X6 = 3 X 7 = 4
maka penjumlahan yang dilakukan untuk X dari
i = 2 sampai i = 6
1= 6

X
i =2
i = X2 + X3 + X4 + X5 + X6

= 8 + 7 + 9 +1+ 3
= 28
NOTASI PENJUMLAHAN
NOTASI PENJUMLAHAN
NOTASI PENJUMLAHAN
Jika penjumlahan mencakup semua i yang ada, maka ada kalanya batas jumlah
tidak lagi disebut, misalnya,
 X = X 1 + X 2 + X 3 + X 4 + X5 + X 6 + X 7
= 6+8+7+9+1+3+4
= 38
Contoh:
Variabel X memiliki sejumlah nilai sebagai berikut
X 6 8 9 1 3 4
maka
 X = 6 + 8 + 9 + 1 + 3 + 4 = 38
(X)2 = (38)2 = 1444
 X2 = 62 + 82 + 92 + 12 + 32 + 42 = 256
Contoh sebelumnya dapat dihitung melalui cara sebagai berikut

Cara ini sering digunakan serta memudahkan dalam perhitungan


Contoh lain melibatkan dua
varibel : X dan Y sebagai
berikut.
CONTOH:
CONTOH:
CONTOH:
CONTOH:
Latihan
Hitunglah  X, (X)2, dan  X2 untuk data
(a) X = 12, 17, 9, 11, 7, 14, 10, 6, 13
(b) X = 0,5, 4,2, 3,5, 6, 3,6, 5,5
(c) X = 4, – 2, 3, – 4, – 2, 6
(d) X = 101, 212, 163, 175, 200, 186
(e) X = 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9
Latihan
Hitunglah X, (X)2, Y, (Y)2, XY, XY, X2, dan Y2 untuk data
(a) X = 3, 4, 2, 1, 6, 4
Y = 10, 12, 15, 11, 13, 16,
(b) X = 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8
Y = 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16
(c) X = – 4, – 3, – 1, – 2, – 5
Y = 6, 5, 3, 7, 4
(d) X = 11, 13, 15, 17, 19, 21, 23, 25
Y = 4, 3, 2, 1, 0, – 1, – 2, – 3
(e) X = 3,1, 3,2, 3,3, 3,4, 3,5
Y = 6,2, 6,4, 6,6, 6,8, 7,0
Notasi Perkalian
Notasi perkalian menggunakan huruf Yunani 
Misalkan terdapat nilai
X1 = – 3, X2 = – 2, X3 = – 1, X4 = 1
X5 = 2, X6 = 3

maka perkalian yang dilakukan untuk X dari i = 2 sampai i = 5 adalah


i =5

X
i =2
i = X2X3X4X5

= (−2)( −1)(1)( 2)
=4
Jika perkalian mencakup semua i yang ada, maka ada kalanya batas perkalian
tidak lagi disebut, misalnya

 X = (–3)(–2)(–1)(1)(2)(3)
= – 36

Contoh
Variabel X memiliki nilai
X = 3, 3, 2, 4, 2, 1
 X = (3)(3)(2)(4)(2)(1)
= 144
Data X dan Y adalah sebagai berikut
X = 1, 2, 3, 4, 5
Y = –2, –1, 1, 2, 3

maka
 X = (1)(2)(3)(4)(5) = 120
 Y = (–2)(–1)(1)(2)(3) = 12
 XY = (1)(–2).(2)(–1).(3)(1).(4)(2).(5)(3)
= (–2)(–2)(3)(8)(15)
= 1440
Notasi Faktorial
Faktorial menggunakan notasi ! Seperti
3! 4! 6! N!

Menurut ketentuan hasil faktorial adalah


N! = (N)(N – 1)(N – 2) . . . (3)(2)(1)
0! = 1

Contoh
3! = (3)(2)(1) = 6
4! = (4)(3)(2)(1) = 24
6! = (6)(5)(4)(3)(2)(1) = 720
Contoh
6! (6)(5)( 4)(3)( 2)(1)
= =6
5! (5)( 4)(3)( 2)(1)

6! (6)(5)( 4)(3)( 2)(1)


= = (6)(5) = 30
4! (4)(3)( 2)(1)

17!
= (17 )(16) = 272
15!

8! (8)(7)(6)(5)( 4)(3)( 2)(1)


=
4!3! (4)(3)( 2)(1)(3)( 2)(1)
= (8)(7)(5) = 280
Notasi Kombinasi
• Kombinasi adalah banyaknya cara untuk menggabungkan data dari suatu
kelompok data yang ada
• Misalkan terdapat kelompok data
A B C D E

• Jika dikelompokkan masing-masing 2 data, maka banyaknya cara adalah


AB AC AD AE BC BD BE
CD CE DE
yakni 10 cara
• Ini dikatakan bahwa 5 kombinasi 2 adalah 10
5
• Notasi untuk 5 kombinasi 2 adalah  
 2

• Rumus umum perhitungan kombinasi untuk n kombinasi k adalah


n n!
  =
 k  (n − k )! k!
Contoh
5 5! 5!
  = = = 10
 2  2!(5 − 2)! 2!3!
Latihan
(a) 7
  =
 4
(b) 7
  =
6
(c)
8
  =
 3
(d) 8
  =
5

Anda mungkin juga menyukai