Matriks Morfologi

Sub fungsi

Sub fungsi merupakan subjek yang diperhatikan untuk mencapai kriteria

perancangan produk yang seharusnya diperhatikan dan sesuai keinginan. Sub fungsi
kemudian dispesifikkan kedalam sub sub fungsi dan sub sub sub fungsi untuk mengetahui
kriteria konsep terbaik dari produk yang dibuat. Table dibawah menunjukkan subjek yang
diatur dan diperhatikan untuk mendapatkan kriteria produk yang kami inginkan sesuai
kebutuhan pelanggan dan parameter tujuan.

Sub Fungsi Sub sub Fungsi Sub sub sub fungsi

Pemilihan Material Rangka A1 Stainless Steel
A2 Aluminium
Bed B1 Matras
B2 Polimer
Roda C1 Plastik
C2 Aluminium ban karet
Penggerak Roda D1 4 Roda dan Rem
D2 6 Roda dan Rem
Mekanik E1 Tempat Tidur, Kursi
Roda
E2 Tempat Tidur, Tandu
E3 Tempat Tidur, Kusi
Roda, Tandu
Lain-lain Tiang Infus F1 Ya
F2 Tidak
Alternatif konsep

Dari matriks morfologi, kami membuat 2 konsep alternatif terbaik, yang

dijabarkan sebagai berikut
A. Konsep 1
- Rangka berbahan Stainless
- Bed dari matras
- Roda berbahan plastik
- Menggunakan 6 roda dan mempunyai rem
- Menggunakan sistem mekanik yang bisa di rubah menjadi tempat tidur, kursi
roda dan tandu
- Memiliki tiang untuk infus
B. Konsep 2
- Rangka Aluminium
- Bed dari Polimer
- Roda berahan aluminium dengan ban berbahan karet
- Menggunakan 4 roda dan mempunyai rem
- Menggunakan sistem mekanik yang bisa di rubah menjadi tempat tidur dan kursi
roda
- Tidak memiliki tiang untuk infus

Kemudian konsep diatas dibandingkan dengan produk referensi yang sudah ada
yaitu stretcher yang digunakan di rumah sakit William Booth. Referensi tersebut
nantinya digunakan sebagai bobot penilaian dengan spesifikasi sebagai berikut :
Pengambilan keputusan

Berdasarkan morfologi dari produk yang diharapkan, didapatkan konsep yang

sesuai dengan kriteria produk. Matriks konsep tersebut sebagai berikut.

Konsep 1 A1+B1+C1+D2+E3+F1

Konsep 2 A2+B2+C2+D1+E1+F2

Setelah mendapatkan konsep, dilakukan matrik pengambilan keputusan untuk

mengetahui konsep terbaik dari masing-masing morfologi berdasarkan fungsi dan
kebutuhan pasar. Pemberian skor ditetapkan dengan ketetentuan :
1. Jika dapat memenuhi keinginan pengguna lebih baik maka diberi skor (+)
2. Jika kemampuannya sama diberi skor (S)
3. Jika lebih buruk diberi skor (–)

Berikut ini merupakan tabel matriks pengambilan keputusan berdasarkan metode

yang diterangkan diatas :

Konsep
No Kritria Penilaian Bobot
K- 1 K- 2
1 Bobot stretcher ringan 10 - S
2 Mudah digunakan 9 S S
3 Multifungsi 5 + +
4 Bahan nyaman 5 + S
5 Mudah perawatannya 7 + S
6 Tidak mudah rusak 7 + +
7 Tidak terlalu mahal 7 - -
Total + 4 2
Total S 1 4
Total - 2 1
Jumlah 7 5

Dari matriks penganmbilan diatas maka konsep produk yang memiliki skor
tertinggi adalah konsep produk 1 sehingga produk inilah yang akan dikembangkan
selanjutnya menjadi produk stretcher.
Katalog roda dan matras yang digunakan