Anda di halaman 1dari 5

Selayang Pandang Masyayikh PP Al-Fatah

MUQODDIMAH

KH. M. NAJIB HASYIM HASAN


(Pengasuh ke-5 PP Al-Fatah)

Alhamdulillah, Saya turut bersyukur atas ditulisnya buku


“Selayang Pandang Masyayikh PP Al-Fatah” ini oleh Adinda
Attabi’ Hasan Ma’ruf bin KH. Yahya Hanafie beserta tim.
Sholawat dan Salam semoga senantiasa tercurahkan kepada
Sang Panutan kita, Baginda Rosul Muhammad SAW beserta
keluarga, sahabat dan pengikut setianya hingga akhir zaman,
amin!

iv
Selayang Pandang Masyayikh PP Al-Fatah

Setelah mencermati isinya, ternyata yang dimaksud


“Masyayikh” (para Kiai) yang dipaparkan dalam buku ini, adalah
:
1. Almarhum almaghfurlah KH. Abdul Fatah,
2. Almarhum almaghfurlah KH. Damanhuri,
3. Almarhum almaghfurlah KH. Hamzah,
4. Almarhum almaghfurlah KH. Ahmad Dalimi,
5. Almarhum almaghfurlah KH. Hasan Fatah,
6. Almarhum almaghfurlah KH. Ridlo Fatah, dan
7. Almarhum almaghfurlah KH. Hasyim Hasan Fatah.
Membaca nama-nama tersebut, tidaklah berlebihan jika
Saya katakan bahwa mereka bukanlah “Kiai biasa”. Menurut
saya, mereka adalah “Kiai-Kiai Luar Biasa” yang telah berjasa
besar :
a. Mendirikan, mengembangkan dan memajukan Pondok
Pesantren Al-Fatah.
b. Mengenalkan, menanamkan dan menyebar-luaskan Thoriqoh
Naqsyabandiyah Mujadadiyah Kholidiyah kepada
masyarakat kabupaten Banjarnegara dan sekitarnya.
c. Mengenalkan, menanamkan dan mengembangkan nilai-nilai
Islam ala Ahlis Sunnah Wal-Jamaah (Aswaja) kepada
masyarakat kabupaten Banjarnegara dan sekitarnya.
d. Mengenalkan, menanamkan dan mengembangkan Jam’iyah
Nahdlatul Ulama (NU), baik secara kultural maupun
struktural kepada masyarakat kabupaten Banjarnegara dan
sekitarnya.

v
Selayang Pandang Masyayikh PP Al-Fatah

e. Turut berjuang di medan laga merebut Kemerdekaan


Republik Indonesia, dan gigih menjaga keutuhan Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
f. Meneladankan Akhlaqul karimah ala “Islam Nusantara”
kepada masyarakat kabupaten Banjarnegara dan sekitarnya.
Di balik jasa-jasa besar tersebut, ternyata Masyayikh
(para Kiai) tersebut adalah Kiai-kiai yang tekun menempa diri
bertaqorrub kepada Alloh SWT dan senantiasa memikirkan nasib
umatnya. Sebagaimana KH. Musthofa Bishri (Gus Mus)
istilahkan :

‫َرمْح ٍَة‬ ِ ‫ُألمةَ بِ َعنْي‬


َّ ْ‫َألَّذيْ َن َيْنظُُر ْو َن ا‬
“Orang-orang yang memandang umat dengan
pandangan kasih-sayang”
Jika demikian, maka pantaslah apabila Masyayikh
tersebut digolongkan sebagai ‘Insan-insan sempurna’ atau
‘Manusia-manusia pilihan’ yang dekat dengan Tuhannya.
Merekalah para “Guru Panutan” yang nasihatnya ditaati dan
perilakunya diikuti oleh umatnya.
Sehubungan dengan itu, maka Saya berharap, semoga
maksud ditulisnya buku ini benar-benar diniatkan :

‫َألخيَ ا ِر‬
ْ ْ‫ب ا‬ِ ِ‫ث َمنَ اق‬
ِّ َ‫ َوب‬،‫ْو ِال الْ ُك َّم ِل‬ ِ ‫ىِف‬
‫۝‬
َ ‫َر َغبَ ةً نَ ْش ر اَح‬
‫ر ۝‬ ِ ‫ات الغِرا‬ِ ‫ات والْبر َك‬ ِ ‫ب الرَّمَح‬ ِ ِّ‫صي‬ ِ‫واستِْنزاالً ل‬
َ َ
َ َ َ َ َ ْ َ
“... karena terdorong oleh rasa cinta untuk memaparkan
(menyebarkan) biografi insan-insan sempurna, dan

vi
Selayang Pandang Masyayikh PP Al-Fatah

memberitakan kelebihan manusia-manusia pilihan. Dan


karena (mengharap) turunnya rohmat dan barokah yang
melimpah” 1
Mengapa harus demikian?

‫ َو ُتْن َه ُّل ِم ْن‬،‫ات الْ َعلِيَّ ِة‬


ِ ‫الس ماو‬ ِ ِِ
ُ ‫ِإ ْذ ب ذ ْك ِره ْم ُت ْفتَ ُح اَب َْو‬
َ َ َّ ‫اب‬
ِ ِ ِ ‫ح ِظير ِة الْ ُق ْد ِس سحب الْ ُفيو‬
‫ضات اِْإل هَل يَّة ۝‬ َ ُْ ُ ُ ُ َْ َ
“Karena dengan memaparkan biografi insan-insan
sempurna dan menyebut-nyebut kelebihan manusia-
manusia pilihan, menyebabkan terbukanya pintu rohmat
dan barokah dari langit tertinggi, serta tersingkapnya
mendung yang menutupi turunnya kemurahan dan
karunia ketuhanan” 2
Selanjutnya, kiranya Buku ini dapat memberi pencerahan
kepada generasi Al-Fatah kini dan mendatang. Sehingga kita
semua keluarga besar Pondok Pesantren Al-Fatah, termasuk para
santri, alumni dan ikhwan Thoriqoh; dapat mengetahui sepak
terjang Masyayikh-nya dengan benar. Dan kemudian dapat
mengambil ‘ibroh (pelajaran berharga), demi kemaslahatan kita
ke depan.
Sebagai tulisan “awalan”, Saya memaklumi jika dalam
Buku ini masih terdapat kekurangan, kekhilafan atau bahkan
kesalahan. Maka kepada semua pihak yang merasa mengetahui
perihal Masyayikh Al-Fatah tetapi belum termaktub dalam Buku

1
Muqoddimah Manaqib Asy-Syaikh Abdul Qodir Al-Jilani
2
Ibid.

vii
Selayang Pandang Masyayikh PP Al-Fatah

ini, atau sudah termaktub tetapi keliru, misalnya; dipersilahkan


agar menyampaikan perihal tersebut kepada Tim Penulis!
Supaya menjadi bahan koreksi dan perbaikan lebih lanjut.
Satu pesan kepada

Parakancanggah, 30 Mei 2016.


Pengasuh PP Al-Fatah,

(KH. Mohammad Najib


Hasyim)

viii

Anda mungkin juga menyukai