Anda di halaman 1dari 5

KLIPING SENI TARI

SENI BUDAYA

FATIH NAJASYI LUBIS


KELAS IX.7/9.7
2021/2022
Tari Topeng adalah sebuah tarian tradisional dari
Cirebon, Jawa barat.
Disebut dengan nama Tari Topeng karena para penari
yang menarikan tarian ini menggunakan topeng
semuanya.
Hal yang unik dari tarian ini adalah dimana setiap tong
yang digunakan oleh penari memiliki karakter yang
berbeda-beda.
Adapun para penari yang mementaskan tarian ini
disebut dengan dalang. Hal ini karena setiap penari
harus memerankan setiap karakter dari topeng yang
digunakan.
Biasanya tari ini dipentaskan oleh satu penari, namun
ada pula yang dipentaskan oleh beberapa penari
sekaligus.

Dalam pementasannya, tarian ini tidak hanya


menggunakan properti topeng saja. namun, ada
banyak perlengkapan properti lainnya yang harus
dipersiapkan.
Misalnya saja seperti baju dimana baju ini harus
berlengan, berdasi dan juga dilengkapi dengan peniti
ukon.
Ukon adalah sebuah mata uang zaman dahulu. Tidak
lupa dilengkapi pula dengan ikat pinggang yang
dilengkapi dengan keris, bading, gelang serta kain
batik.
Tidak hanya itu saja, perlengkapan lain yang digunakan
juga seperti kain sampur, kaos kaki putih yang memiliki
panjang selutut dan mungkur yang dibuat dari bahan
batik lokoan.
Para penari topeng juga menggunakan properti lain
seperti celana bawah lutut.
Adapun salah satu perlengkapan yang paling penting
adalah kedok atau disebut dengan topeng yang dibuat
dengan menggunakan bahan kayu.
Adapun topeng ini dipakai dengan cara digigit di bagian
karetnya. Tidak hanya menggunakan topeng saja,
namun ara penari juga menggunakan penutup kepala
yang disebut dengan sobra.
Sedangkan pada saat mementaskan Tari Topeng
tumenggung, maka pakaian akan ditambah dengan
menggunakan tutup kepala kain ikat dan juga peci
serta kacamata.
Ada beberapa alat musik untuk mengiringi pementasan
tarian ini, antara lain:
 Satu Pangkon Saron.
 Satu Pangkon Bonang.
 Tiga Buah Gong yaitu Kiwul, Sabet, Telon.
 Satu Pangkon Titil.
 Satu Pangkon Kenong.
 Seperangkat Alat Kecrek.
 Satu Pangkon Jengglong.
 Satu Pangkon Ketuk.
 Dua Buah Kemanak.
 Satu Pangkon Klenang.
 Seperangkat Kendang (Kepiting, Kepyang dan
Gendung).

Anda mungkin juga menyukai