Kostum tari adalah keseluruhan dari semua pakaian, busana yang dikenakan
oleh penari saat melakukan pertunjukan karya tari di atas pentas yang sesuai dengan
peran yang ditampilkan. Tata pakaian tersebut terdiri dari pakaian dasar, pakaian
kaki, pakaian tubuh, serta pakaian kepala. Pada mulanya, tata busana atau kostum
yang digunakan dalam seni tari ialah busana sehari-hari, kemudian berkembang
sesuai dengan tradisi masyarakat setempat. Busana kostum tari disesuaikan dengan
busana tradisional masyarakat setempat.
Fungsi busana atau kostum dalam seni tari, yaitu sebagai berikut:
1. Membedakan peranan seorang pemain dengan peran lain.
2. Membantu menghidupkan perwatakan / sifat pelaku.
3. Memberi fasilitas dan membantu gerak pelaku.
1. BALI-Tari Pendet
Para penari tari pendet menggunakan pakaian adat Bali yang terdiri dari tapih
hijau yang bermotif crapcap. Kemudian mereka juga menggunakan kemben
berwarna merah bermotif emas, selendang merah yang diikatkan di pinggang, dan
angking kuning bermotif tumbeng.
6. NTT-Tari Caci
Tata rias dan busana yang dikenakan para penari caci adalah celana panjang
berwarna putih dipadukan kain songke (sejenis kain songket khas Manggarai)
dikenakan di sebatas pinggang hingga lutut. Untuk tubuh bagian atas dibiarkan
terbuka karena tubuh tersebut merupakan sasaran bagi serangan lawan.
-KELOMPOK 5.