Anda di halaman 1dari 2

Nama Tarian :Tari Tor-Tor

Asal daerah : Sumatera

Tutup Kepala
Pada bagian atas penari mengenakan tutup kepala atau ikat kepala yang terbuat dari
kain ulos. Ikat kepala ini dipakai melingkar pada kepala para penari dimana sebagai
hiasannya biasanya terdapat pernak-pernik berupa bunga-bunga terbuat dari kuningan
ataupun yang menggantikannya. Jika para penari terdiri dari para wanita biasanya selain tutup
kepala akan ada properti tambahan berupa tusuk konde untuk menambah kecantikan.

Baju dan Selendang


Meski tidak selalu sama namun mayoritas baju yang dikenakan oleh penari tari Tor
Tor berbentuk kemben yang kemudian ditutup dengan luaran menyerupai rompi dan dihiasi
dengan bordir dari benang berwarna emas. Corak dari bordiran ini cukup banyak dan tidak
ada ketentuan di dalamnya.
Selain busana para penari juga akan melengkapi diri dengan kain ulos berbentu
selendang. Selendang ini digunakan dengan cara di selempangkan dari bahu hingga menjulur
ke bawah sebatas betis kaki. Untuk menahan selendang agar tidak mengganggu gerakan
biasanya akan ditambah dengan kain sebagai ikat pinggang.

Cawan/ Mangkok Kecil


Khusus dalam pertunjukan tari Tor Tor Sapitu Cawan para penari juga menggunakan
cawana tau mangkok kecil sebagai properti tarian. Cawan berperan sebagai pendukung saat
penari melakukan gerakan tarian yang bisa diletakkan di bagian tubuh penari mulai dari
telapak tangan, lengan hingga di atas kepala.

Tas Anyaman
Jika cawan merupakan properti Tor Tor Sapitu Cawan berbeda lagi dengan jenis Tor
Tor Tandok yang membutuhkan atribut lain berupa tas anyaman. Meski tidak sejak awal tas
ini digunakan sebagai properti tari, namun menjelang pertunjukan usai tas anyaman akan
menjadi atribus yang dimainkan seiring gerakan tari hingga usai.

Anda mungkin juga menyukai