NAMA : BIMA WIRA MAHENDRA

NPM : 4120210009

KELAS : A

RINGKASAN MATERI EKONOMI

TEKNIK PENGERTIAN EKONOMI TEKNIK Kata “EKONOMI” Berasal dari bahasa Yunani
Kuno οἰκονόμος yang bermakna “pengelolaan rumah tangga”. Sementara ilmu Ekonomi
merupakan salah satu aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi dan
konsumsi terhadap barang dan jasa. Kata “TEKNIK” dalam bahasa Inggris “ENGINEERING”
adalah penerapan ilmu dan teknologi untuk menyelesaikan permasalahan manusia dan
diselesaikan melalui pengetahuan, matematika dan pengalaman praktis yang diterapkan untuk
membuat desain objek atau suatu proses yang berguna. Matakuliah Ekonomi Teknik menitik
beratkan pada bagaimana membuat keputusan atau decision making beragam masalah yang
berkaitan dengan bidang teknik konstruksi sehingga menghasilkan pilihan yang terbaik dari
berbagai alternatif pilihan. Pengambilan keputusan berdasarkan proses analisis ekonomi teknik
dalam bidang konstruksi dari urutan langkah kegiatan rekayasa pembangunan secara
keseluruhan. Arsitek; Pekerjaannya merancang suatu bangunan dan atau kawasan interior
lansekap.

LAYANAN JASA ARSITEK

1. Pasal 33: jenis layanan

a. Layanan Utama

b. Layanan pendahuluan

c. Layanan tambahan

d. Layanan khusus

LAYANAN UTAMA JASA ARSITEK

1. Pasal 34: jenis tugas dan lingkup pekerjaan

a. Layanan jasa arsitek merupakan pekerjaan perancangan arsitektur dan pengelolaa proses
pembangunan lingkungan binaan yg dilaksanakan dalam tahapan pekerjaan sebagai berikut:

- Konsep rancangan

- Prarancangan

- Pengembang rancangan
- Pembuatan gambar kerja

- Proses pengadaan pelaksana konstruksi

- Pengawasan berkala

b. Penugasan kepada arsitek dapat mencakup sebagian atau keseluruhan dari tahap pekerjaan
tersebut pada ayah 1 pasal ini

c. Dalam arsitek juga mendapat penugasan untuk jenus layanan lain selain layanan utama dimana
terdapat duplikasi lingkungan pekerjaan dengan tahapan pekerjaan seperti tersebut pada ayat 1
pasal ini, maka tahapan pekerjaan tersebut dapat dihilangkan.

2. Pasal 37: tahap prarancangan

a. Prarancangan Pada tahap ini berdasarkan konsep rancangan yang paling sesuai dan dapat
memenuhi persyaratan program perancangan. Arsitek menyusun pola dan bentuk arsitektur yang
diwujudkan dalam gambar-gambar. Sedangkan nilai fungsional dalam bentuk diagram-diagram.
Aspek kualitatif lainnya serta aspek kuantitatif seperti perkiraan luas lantai, informasia
penggunaan bahan, sistem konstruksi biaya, dan waktu pelaksanaan pembangunan disajikan
dalam bentuk laporan tertulis maupun gambargambar. Setelah di periksa dan mendapat
persetujuan dari pengguna jasa, arsitek akan melakukan kegiatan tahap selanjutnya.

b. Sasaran tahap ini adalah untuk: - Membantu pengguna jasa dalam memperoleh pengertian
yang tepat atas program dan konsep rancangan yang telah dirumuskan arsitek. - Mendapatkan
pola dan gubahan bentuk rancangan yang tepat, waktu pembangunan yang paling singkat, serta
biaya yang paling ekonomis. - Memperoleh kesesuaian pengertian yang lebih tepat atas konsep
rancangan serta pengaruhnya terhadap kelayakan lingkungan. - Menunjukkan keselarasan dan
keterpaduan konsep rancangan terhadap ketentuan rencana tata kota dalam rangka perizinan.