NIM : A031221060
PRODI : AKUNTANSI
Refleksi Pengalaman
Jumat pagi, saya dan bapak saya pergi ke rumah sakit untuk mengurus rawat inap
saya untuk operasi itu. Ketika di tanya apakah saya takut atau tidak? Jawabannya tidak.
Mengapa? Karena disitu banyak yang mendampingi saya, dan mensuport saya. Saya juga
sudah mempasrahkan diri kepada Allah. Dokter bilang ini hanya operasi kecil, jadi saya
berpikir situasi ini tidak terlalu buruk untuk terlalu dikhawatirkan. Tiba hari dimana saya
akan di operasi, disitu saya di bawa ke ruang operasi. Keluarga, kerabat, bahkan teman saya
ikut mendampingi saya. Dari situ saya bisa melihat, ternyata banyak yang peduli dan sayang
sama saya. Terlebih lagi orang tua saya, yang selalu menemani saya dari periksa ke dokter,
bahkan sampai saya di rawat inap di rumah sakit. Ketika operasi selesai, hidung saya di
perban, dan itu sangat tidak nyaman. Saya harus bernafas menggunakan mulut, karena
didalam hidung saya terdapat kapas yang digunakan untuk menghentikan pendarahan.
Akhirnya, 2 hari kemudian saya diperbolehkan untuk pulang. Dan ketika saya kontrol
kembali, Alhamdulillah dokter mengatakan benjolan yang ada di hidung saya sudah hilang.
Ternyata benjolan yang ada di hidung saya itu adalah tumor, dan untungnya itu hanya tumor
jinak, jadi bisa di sembuhkan dengan operasi.
Dari kejadian ini, saya dapat mengambil hikmah, bahwa kita tidak boleh menganggap
sepele penyakit yang ada di tubuh kita, kita sakit itu pasti ada penyebabnya. Untuk itu, jangan
pernah takut untuk periksa ke dokter. Kita mungkin berfikir itu hanya penyakit kecil, tetapi
kita tidak tahu, bisa jadi itu gejala dari penyakit yang berbahaya. Dan dari kejadian ini pula,
saya dapat mengetahui betapa besar rasa sayang orang tua saya terhadap diri saya. Dan saya
berjanji kepada diri saya sendiri untuk tidak mengulangi kejadian ini, karena saya tidak mau
melihat orang tua saya khawatir kepada saya. Untuk mengantisipasi hal ini, saya mulai
dengan menjaga kesehatan saya, serta menjaga kebersihan di lingkungan sekitar. Saya tidak
akan membuat orang tua saya khawatir lagi, saya akan membuat mereka bangga dengan saya.
Untuk itu saya harus lebih berusaha lagi. Mungkin hanya ini pengalaman yang bisa saya
refleksikan. Sekian dan terima kasih. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.