Anda di halaman 1dari 6

KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa kita panjatkan ke hadirat Allah SWT karena atas rahmat serta
hidayah-Nya kepada kita semua. Sholawat dan salam senantiasa kita curahkan keharibaan
junjungan alam nabi besar Muhammad SAW yang telah membimbing ummat manuisa kejalan
kebenaran
Program Koperasi Madrasah Aliyah Salafiyah (KOPMAS) di susun sebagai bentuk
penanaman dan pengembangan konsep kewirausahaan dilingkungan Madrasah. Dalam
kesempatan ini kami mencoba untuk melakukan kegiatan pembelajaran kepada warga Madrasah
khususnya bidang layanan koperasi siswa yang modalnya bersumber dari siswa, guru,
stakeholder. Hal ini ditujukan untuk melatih dan mengembangkan jiwa kewirausahaan siswa.
Demikian gambaran umum Koperasi Madrasah Aliyah Salafiyah (KOPMAS) Lahar,
kami menyadari bahwa terdapat kekurangan dalam rancangan program sehingga saran dan kritik
yang membangun sangat kami harapkan. Terima kasih

Lahar , Maret 2017


Kepala MA Salafiyah

Ahmad Sugiarto, SE.,M.Sy


PROGRAM KERJA

Koperasi Madrasah Aliyah Salafiyah


(KOPMAS)

A. Latar Belakang
Orientasi siswa – siswi MA Salafiyah hampir seratus perrsen mencari pekerjaan
setelah lulus sekolah. Sangat minim siswa yang berorientasi melanjutkan ke perguruan
tinggi. Dari hasil catatan madrasah tentang alumni, siswa – siswi yang melanjutkan ke
perguruan tinggi hanya sekitar 1 – 3%. Realitas menunjukan bahwa banyak lulusan kami
yang bekerja di sektor non formal, seperti penjaga toko, Counter HP, warung makan dll.
Seiring menjamurnya media sosial dan jaringan telekomunikasi, diantara mereka banyak juga
yang jualan online.
Berdasarkan pemikiran tersebut maka pihak Madrasah berupaya untuk melatih dan
mengembangkan jiwa kewirausahaan yang tentunya di dasari syariat Islam. Berwirausaha
sebagai implementasi pelajaran fiqih. Untuk itu kami membangun sebuah wadah usaha
bersama; siswa, guru, komite dalam Koperasi Madrasah Aliyah Salafiyah (KOPMAS).

B. Landasan Pokok
Landasan pokok dalam perkoperasian Indonesia bersumber pada UUD 45 pasal 33
ayat (1). Pasal ini mengandung cita-cita untuk mengembangkan perekonomian yang
berasas kekeluargaan. Peraturan yang lebih terinci tertuang dalam Undang-undang Nomor
25 tahun 1992. Undang-undang ini berisi tentang pedoman bagi pemerintah dan masyarakt
mengenai cara-caara menjalankan koperasi, termasuk koperasi Madrasah. Koperasi
Madrasah tidak berbadan hukum, pengurus dan pengelola koperasi Madrasah dilakuka
para siswa di bawah bimbingan kepala Madrasah dan guru-guru.

Koperasi Madrasah tidak berbadan Hukum seperti koperasi-koperasi lainya. Karena


siswa atau pelajar pada umumnya belum mampu melakukan tindakan hukum. Status koperasi
Madrasah yang dibentuk di Madrasah merupakan koperasi terdaftar tetapi tetap mendapatkan
pengakuan sebagi perkumpulan koperasi. Koperasi Madrasah diharapkan menjadi saran bagi
pelajar untuk belajar melakukan usaha-usaha kecil-kecilan, mengembangkan kemampuan
berorganisasi, mendorong kebiasaan untuk berinovasi, belajar menyelesaikan masalah. Untuk
itu dalam mendirikan koperasi Madrasah diperlukan pertimbangan-pertimbangan agar selaras
dengan apa yang diharapkan. Koperasi siswa yang dilaksanakan di Madrasah bersifat
pembelajaran kejujuran dimana siswa dapat berbelanja di Madrasah meskipun tidak memiliki
uang. Salah satu tujuan utamanya adalam membentuk karakter siswa yang jujur dalam
berbelanja, sehingga menjadi pribadi yang jujur.
C. Dasar Pertimbangan Pendirian Koperasi Madrasah
Yang menjadi dasar-dasar pertimbangan pendirian koperasi Madrasah adalah :
1) Menunjang program pembangunan pemerintah di sektor perkoperasian
2) Menumbuhkan kesadaran berwirausaha dikalangan siswa dan berbelanja dengan
jujur.
3) Membina rasa tanggung jawab, disiplin serta setia kawan dan jiwa koperasi.

D. Tujuan Koperasi Siswa


Tujuan koperasi madrasah Aliyah Salafiyah adalah menumbuhkan jiwa
kewirauhaan untuk memajukan kesejahteraan anggota serta ikut membangun tata
perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang adil makmur.
Koperasi Madrasah ini dilaksankan dalam rangka menunjang pendidikan siswa dan latihan
berkoperasi.

E. Nama Koperasi Siswa


Koperasi Madrasah ini di beri nama Koperasi Madrasah Aliyah Salafiyah atau di
singkat KOPMAS.

F. Struktur Organisasi Koperasi Madrasah


Struktur Organisasi Koperasi Madrasah terdiri dair :
1) Anggota adalah semua masyarakat madrasah aliyah salafiyah lahar, meliputi guru,
karyawan dan siswa
2) Pengurus dari .
Penaggung Jawab : Ahmad Sugiarto, SE.,M.Sy (Kepala madrasah)
Pembina : Juwadi, S.Pd.I (Guru)
Petugas Harian : Ikatan Pelajar Salafiyah (IKPS)
Badan Pemeriksa : Puji Apriliyanti, SE (Ka TU)

G. Koperasi Madrasah
Modal koperasi Madrasah berasal dari simpanan guru, karyawan, siswa Madrasah
Aliyah Salafiyah. Apabila siswa sudah keluar dari Madrasah, simpanan wajib menjadi
sedekah ke Madrasah dan di belikan barang yang bermanfaat bagi Madrasah.

H. Perangkat Organisasi Koperasi Madrasah


Perangkat organisasi koperasi Madrasah terdiri-dari :
1) Rapat anggota koperasi Madrasah.
2) Pengurus koperasi Madrasah
3) Pengawas koperasi Madrasah.
I. Pelaksanaan Harian
Pelaksanaan harian bertugas mengelola usaha administrasi dan keuangan harian
dapat diatur bergantian antara pengurus koperasi Madrasah atau ditunjuk secara tetap atau
bergantian antara guru dan Siswa anggota koperasi yang tidak menduduki jabatan
pengurus atau pengawas koperasi.

J. Rapat dan atau Musyawarah


Rapat dan atau musawarah merupakan kekuasaan tertinggi di tata kehidupan
koperasi yang berarti berbagi persoalan mengenai koperasi siswa hanya ditetapkan dalam
rapat Madrasah. Di sini warga Madrasah dapat berbicara memberikan usulan dan
pertimbangan menyetujui suatu usul atau menolaknya serta memberikan himbauan atau
masukan yang berkenan dengan koperasi agar tidak menggangu kegiatan b e l a j a r
m engajar di Madrasah.
Rapat Anggota tahunan Menetapkan :
1) Anggaran dasar koperasi.
2) Kebijakan umum koperasi.
3) Memilih serta mengangkat pengurus.
4) Memberhentikan pengurus.
5) Mengesahkan pertanggungjawaban pengurus dalam pelaksanaan tugasnya.
Rapat anggota Tahunan dianggap sah apabila yang menghadiri rapat telah
melebihi jumlah menimal (Kuorum).

K. Jenis Usaha
1) Kantin kejujuran
Kantin ini di isi (barang dagangan) dari dewan guru, siswa, dan masyarakat sekitar
yang mempunyai produk. Yang membedakan dengan kantin lain adalah di kantin ini
tidak ada penjual. Pembeli bisa langsung mengambil barang yang ia mau dan
membayarnya dengan memasukkan uangnya di kaleng. Jika uangnya lebih, ia
mengambil kembalian sendiri. Dan bagi yang belum membawa uang, di sediakan buku
catatan hutang. Barang-barang yang di jual berupa makanan ringan dan nasi kucing.
Jika terjadi selisih antara uang dengan barang, maka akan di telusuri/diselidiki.
2) Pemeliharaan Kambing
Program ini kerjasama antara pihak madrasah dengan siswa dan atau wali murid. Fokus
program ini kepada siswa yatim dan atau kurang mampu. Pihak madrasah membeli
kambing betina, kemudian di serahkan kepada siswa yatim dan atau kurang mampu
untuk di pelihara. Setelah kambing tersebut beranak, maka anaknya bisa diambil si
pemelihara, sedangkan kambing induk-an di serahkan ke siswa lain. Begitu seterusnya.
3) Kelompok Tani MAS Lahar
Kelompok tani ini terdiri dari para guru yang juga petani. Kelompok ini untuk
membangun usaha pertanian dan peternakan bersama diluar madrasah. Tujuan
kelompok ini adalah merajut kesejahteraan bersama dengan tidak terlalu bergantung
dari profesi guru madrasah. Dengan adanya pendapatan di luar bisyaroh madrasah,
diharapkan para guru bisa fokus dan ihlas berjuang di madrasah meskipun bisyarohnya
sedikit.

Lahar, Maret 2017


Kepala MA Salafiyah

Ahmad Sugiarto, SE.,M.Sy

Anda mungkin juga menyukai