Anda di halaman 1dari 16

i

ISBN 978-602-5808-64-7

UNIVERSITAS PERTAHANAN
Lembaga Penelitian & Pengabdian kepada Masyarakat
Kawasan IPSC, Sentul, Sukahati, Cieteureup, Bogor,i Jawa Barat 16810
Phone: (021) 87951555
http://www.id.ac.id/
BUKU PROSIDING
SEMINAR NASIONAL DAN CALL FOR PAPER BELA NEGARA

“KESADARAN BELA NEGARA DALAM RANGKA MENCEGAH DISINTEGRASI BANGSA


DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0”

Sentul, 6 November 2019

UNIVERSITAS PERTAHANAN
Kawasan IPSC Sentul Sukahati Citereup Bogor 16810
2019

i
SEMINAR NASIONAL DAN CALL FOR PAPER BELA NEGARA
LEMBAGA PENELITIAN & PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
iii
UNIVERSITAS PERTAHANAN
Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang

Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau seluruh isi buku ini dalam
bentuk apa pun baik secara elektronis maupun mekanik, termasuk memfotokopi,
merekam, atau dengan sistem penyimpanan lainnya, tanpa izin tertulis dari penerbit.

ii
SEMINAR NASIONAL DAN CALL FOR PAPER BELA NEGARA
LEMBAGA PENELITIAN & PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
iv
UNIVERSITAS PERTAHANAN
PROSIDING
SEMINAR NASIONAL DAN CALL FOR PAPER BELA NEGARA
“Kesadaran Bela Negara dalam Rangka Mencegah Disintegrasi Bangsa di Era
Revolusi Industri 4.0”

Pengarah:
Dr. Tri Legionosuko, S.IP., M.AP

Penanggung jawab:
Ir. Bennyta Suryo Septanto, M.T
Dr. Joni Widjayanto, S.Sos., M.M

Reviewer:
Prof . Dr. Arief Sabdo Yuwono, M.Sc
Prof. Dr. Ir. Noer Azzam Achsani, MS
Prof. Drh. Wiku Bakti Bawono Adisasmito , M.Sc., Ph.D
Dr. Yuli Subiakto, Apt., M.Si

Tim Editor:
Dr. I Dewa Ketut Kerta Widana, SKM., MKKK
Usnata Prasetya Asmat, SKM., M.Si (Han)
Ns. Elviana Kaban, S.Kep., M.Han
Jeanne Francoise, M.Si (Han)

Ilustrator:
Dr. Sri Sundari, S.E., M.M
Dindin, S.E
Almanda Marly Ramadhani, S.IP., M.Han
Jazmi Bohari, M.Han

Published by
Universitas Pertahanan
Kawasan IPSC Sentul Bogor Indonesia 16810
Website: www.idu.ac.id

ISBN : 978-602-5808-64-7
vi hlm + 89 hlm + 29,7 x 21cm
email : dkwidana@gmail.com
081380920299

Kawasan IPSC, Sentul, Sukahati, Citereup, Bogor,


Jawa Barat, Indonesia, 16810
2019

iii
SEMINAR NASIONAL DAN CALL FOR PAPER BELA NEGARA
LEMBAGA PENELITIAN & PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
v
UNIVERSITAS PERTAHANAN
Daftar Isi

Sambutan Rektor .................................................................................iv


Kata Pengantar LPPM............................................................................vi
Keynote Speaker Menteri Pertahanan RI .................................................... 1
MAKALAH UTAMA ............................................................................... 6
Kesadaran Bela Negara dalam Mencegah Disentigrasi Bangsa
Prof. Syarifudin Tippe ........................................................................... 7
Cyber Resilience Sebagai Solusi Mengatasi Social Media Warfare
Studi Kasus West Papua
Arief Budiarto ................................................................................... 26
Mutualisme Hukum Internasional dan Indonesia dalam Upaya Meningkatkan
Kesadaran Bela Negara
Rudi Natamiharja ............................................................................... 35
Reorientasi Meningkatkan Kesadaran Bela Negara dalam Mencegah Disintegrasi
Bangsa Bagi Generasi Milenial Studi Kasus di SMK Pelita Nusantara 2 Semarang
Sri Suneki, Suwarno Widodo, Haryono ...................................................... 43
MAKALAH PENDAMPING ....................................................................... 50
Penguatan Nilai Kearifan Lokal Bangsa Indonesia Sebagai Fondasi Kesadaran
Bela Negara di Era Revolusi Industri 4.0
Muhammad Yusrizal Adi Syaputra, Rizkan Zulyadi ........................................ 51
Pembinaan Bela Negara Terhadap Masyarakat di Wilayah Perbatasan Indonesia –
Malaysia dalam Rangka Mewujudkan Masyarakat Indonesia yang Tangguh dan
Sejahtera
Syaiful Anwar .................................................................................... 57
Pendidikan Ketahanan Sosial dan Ekonomi dalam Meningkatkan Karakter
Nasionalisme dan Wawasan Bela Negara
Pebria Dheni Purnasari, Yosua Damas Sadewo ............................................ 64
Peningkatan Kesadaran Bela Negara Melalui Pemanfaatan Sampah Organik
Sebagai Bahan Biogas Alternatif Guna Menunjang Kemandirian Bangsa
Muhammad Mirwan, M. Ardian. Afifudin .................................................... 71
Peningkatan Kesadaran Bela Negara di Lingkungan Perguruan Tinggi Menghadapi
Era Revolusi Industri 4.0
Tatan Kustana, Yuniati Fransisca, Endang Susilawati
Albert Kurniawan Purnomo ................................................................... 76

v
SEMINAR NASIONAL DAN CALL FOR PAPER BELA NEGARA
LEMBAGA PENELITIAN & PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
ix
UNIVERSITAS PERTAHANAN
Kewirausahaan Berbasis Ketahanan Nasional
Yosua Damas Sadewo, Pebria Purnasari, Bella Ghia Dimmera ......................... 81
Kesadaran Bela Negara untuk Pencegahan Disintegrasi Bangsa dengan Model
Sistem Informasi Kolaborasi Budaya dan Pariwisata di Era Revolusi 4.0
Suharjanto Utomo, Nopi Ramsari ............................................................ 88

vi
SEMINAR NASIONAL DAN CALL FOR PAPER BELA NEGARA
LEMBAGA PENELITIAN & PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
x
UNIVERSITAS PERTAHANAN
KEWIRAUSAHAAN BERBASIS KETAHANAN NASIONAL

Yosua Damas Sadewo1), Pebria Dheni Purnasari2), Bella Ghia Dimmera3)


1)
STIM SHANTI BHUANA, BENGKAYANG, INDONESIA
2)
STIM SHANTI BHUANA, BENGKAYANG, INDONESIA
3)
STIM SHANTI BHUANA, BENGKAYANG, INDONESIA

E-mail: yosua.damas@shantibhuana.ac.id1), pebria.dheni@shantibhuana.ac.id2),


bellaghia@shantibhuana.ac.id3)

Abstrak
Kewirausahaan merupakan salah satu faktor penentu kemajuan ekonomi suatu bangsa.
Kegiatan wirausaha di negara Indonesia menjadi salah satu faktor dalam mengurangi angka
pengangguran yang ada. Kondisi ini tentu sangat menguntungkan negara Indonesia
mengingat banyaknya angka pengangguran di Indonesia. Meninjau kondisi tersebut, STIM
Shanti Bhuana sebagai salah satu perguruan tinggi di Indonesia menyediakan program studi
pendidikan kewirausahaan dengan tujuan mencetak calon wirausaha muda yang handal,
cerdas, kreatif dan inovatif. Sebagai perguruan tinggi yang berdiri di perbatasan, STIM Shanti
Bhuana menerapkan pendidikan berbasis ketahanan nasional dalam proses perkuliahan serta
dalam pelaksanaan dharma perguruan tinggi. Secara khusus pada program pendidikan,
ketahanan nasional ini selanjutnya menjadi bagian pada salah satu mata kuliah penciri
institusi. Hal ini dimaksudkan untuk memupuk jiwa nasionalisme para mahasiswa secara
khusus pada program studi kewirausahaan. Pendidikan kewirausahaan pada umumnya
menciptakan wirausaha muda yang kreatif dan inovatif, sehingga mampu bersaing seiring
perkembangan jaman. Namun STIM Shanti Bhuana tidak hanya berfokus untuk mencetak
calon wirausaha yang demikian melainkan juga diimbangi dengan jiwa nasionalisme. Oleh
sebab itu penanaman karakter nasionalisme berlandaskan pada unsur ketahanan nasional,
yakni mandiri, dinamis, wibawa, dan kerjasama. Unsur-unsur tersebut selanjutnya dijadikan
landasan karakter wirausaha untuk berkepribadian ketahanan nasional. Pembentukan
karakter wirausaha berkepribadian nasional dilakukan dalam proses perkuliahan.

Kata kunci: Kewirausahaan, Ketahanan Nasional

Pendahuluan pendidikan tinggi dibentuk untuk


menyiapkan calon-calon wirausaha
Pendidikan kewirausahaan di
yang mampu memenuhi kebutuhan
jenjang perguruan tinggi bertujuan
jaman. Di Indonesia, pendidikan
menyiapkan mahasiswa agar memiliki
kewirausahaan sendiri masih menjadi
kemampuan dalam berwirausaha
hal baru, dibuktikan dengan belum
(Erickson & Laing, 2016). Tujuan
banyaknya prodi kewirausahaan pada
tersebut menunjukkan bahwa
perguruan tinggi. Pendidikan
kewirausahaan yang diwujudkan dalam
kewirausahaan merupakan realisasi
proses pendidikan memiki peran untuk
dan dukungan nyata untuk program
mengembangkan, mengasah serta
pemerintah dalam rangka mengurangi
meningkatkan keterampilan
angka pengangguran. Melalui kegiatan
mahasiswa dalam bidang wirausaha.
wirausaha, pemuda Indonesia
Pendidikan kewirausahaan yang
diharapkan mampu menciptakan
dituangkan dalam wadah program
lapangan kerja yang memiliki prospek

SEMINAR NASIONAL DAN CALL FOR PAPER BELA NEGARA


81 PENELITIAN & PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
LEMBAGA
81
UNIVERSITAS PERTAHANAN
dan sekaligus mampu meningkatkan Shanti Bhuana berupaya
perekonomian bangsa. Untuk mengembangkan program pendidikan
mencapai hal tersebut, pendidikan yang mampu mengembangkan potensi
kewirausahaan semakin mahasiswa. Tidak hanya berfokus pada
dikembangkan, terbukti melalui pengembangan kemampuan kognitif
banyaknya kegiatan diskusi, seminar, saja melainkan fokus pada
maupun forum ilmiah lainnya pengembangan sifat nasionalisme
(Wiratno, 2012). melalui pendidikan Ketahanan
Kewirausahaan diartikan sebagai Nasional. Ketahanan nasional diusung
suatu kemampuan berpikir kreatif dan karena Program Studi Kewirausahaan
diwujudkan dalam tindakan inovatif STIM Shanti Bhuana berdiri di
yang dijadikan sebagai dasar, sumber Bengkayang. Bengkayang sendiri
daya, tenaga penggerak, tujuan siasat, dikenal sebagai wilayah perbatasan
kiat dan proses dalam menghadapi negara Indonesia-Malaysia sehingga
tantangan hidup (Hakim, 2010). ketahanan nasional diperlukan.
Berpijak dari pengertian tersebut, Ketahanan Nasional merupakan
maka hakikat pendidikan kondisi di mana masyarakat mampu
kewirausahaan pada perguruan tinggi menghadapi dinamika perkembangan
berfokus pada pengembangan dunia dari waktu ke waktu. Pengertian
kemampuan berpikir kreatif, tersebut mengandung arti bahwa
meningkatkan daya inovasi serta masyarakat mampu menerima namun
menumbuhkan daya juang agar dapat tidak terpengaruh dan berpegang
bersaing dan beradaptasi pada teguh dengan kebudayaan Indonesia
pesatnya kemajuan jaman. Peran dan mampu menjaga kehormatan
Perguruan Tinggi terkhusus dengan bangsa. Apabila merujuk dari konsep
Kewirausahaan menjadi sangat penting ketahanan nasional tersebut, maka
dan berpengaruh, karena diharapkan kaitan dengan kewirausahaan adalah
mampu menghasilkan para lulusan bahwa generasi Bangsa Indonesia
yang memiliki jiwa wiraswasta dan mampu menhadapi dinamika
memiliki sikap nasionalis. Mempunyai perkembangan dunia. Terlebih lagi
sikap nasionalis berarti bahwa dengan ditetapkannya MEA maka
Perguruan Tinggi dapat menanamkan generasi Indonesia dapat
nilai-nilai kebangsaan Negara berpartisipasi atau berwirausaha
Indonesia ke dalam diri mahasiswa, dengan tetap berpegang teguh kepada
dalam arti kelak lulusan akan menjadi nilai-nilai kebudayaan Indonesia dan
seseorang yang memiliki jiwa tetap menjaga kehormatan bangsa
wirausaha dan memiliki sikap (Sadewo, Purnasari, & Dimmera,
nasionalis (Sadewo, Purnasari, & Pendidikan Kewirausahaan Berbasis
Dimmera, Pendidikan Kewirausahaan Ketahanan Nasional dan Budaya
Berbasis Ketahanan Nasional dan Amare, 2019). Memperhatikan kondisi
Budaya Amare, 2019). Mencermati hal tersebut, maka STIM Shanti Bhuana
tersebut, Sekolah Tinggi Ilmu yang secara khusus menyediakan prodi
Manajemen (STIM) Shanti Bhuana kewirausahaan menanamkan nilai
sebagai perguruan tinggi baru dengan ketahanan nasional sebagai karakter
prodi kewirausahaan berupaya untuk yang harus dimiliki oleh mahasiswa
mengembangkan prodi yang mampu terkhusus dalam kegiatan
mencetak lulusan yang kompeten, berwirausaha. Tujuan dari penelitian
memiliki keterampilan dalam ini adalah untuk mendeskripsikan
berwirausaha, kreatif dan inovatif. karakteristik kewirausahaan yang
Sebagai perguruan tinggi baru STIM ditinjau dari kegiatan perkuliahan

SEMINAR NASIONAL DAN CALL FOR PAPER BELA NEGARA


82
LEMBAGA PENELITIAN & PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
82
UNIVERSITAS PERTAHANAN
terhadap tertanamnya nilai dalam Budaya Amare”. Bahan ajar ini
ketahanan nasional. merupakan hasil pengembangan yang
telah dilakukan uji coba dan
Metodologi Penelitian tervalidasi. Sehingga penggunaan
bahan ajar ini yang pada akhirnya
Penelitian ini merupakan jenis menunjukkan ketercapaian
penelitian kualitatif deskriptif, di perkuliahan yang direncanakan dapat
mana data yang diperoleh dianalisis dianggap layak dan sahih. Proses
dengan mereduksi data yakni memilah perkuliahan sebagaimana telah
data yang penting dan kemudian dilakukan menunjukkan hasil yang
mendeskripsikannya. Adapun data positif yakni mahasiswa mampu
yang diperoleh melalui observasi mengikuti dan menunjukkan capaian
lingkungan, kuesioner studi hasil perkuliahan yang mencapai
kepustakaan dan dokumen yang terkait standar kelulusan. Pemahaman akan
dengan penelitian. Adapun studi nilai-nilai nasionalisme sebagaimana
dokumentasi yang dimaksud adalah terkandung dalam Ketahanan Nasional
dengan mengkaji dan menganalisis ditunjukkan melalui angket yang
dokumen-dokumen mengenai diberikan. Mahasiswa mampu
Pendidikan Kewirausahaan dan mengkoneksikan keterampilan
Ketahanan Nasional. Juga dilakukan berwirausaha dengan berlandaskan
pengamatan terhadap perkuliahan dan pada nilai yang terkandung dalam
terkhusus dilakukan pengamatan pada Ketahanan Nasional. Setelah
perkuliahan yang menggunakan bahan mengikuti perkuliahan dilakukan
ajar “Pendidikan Kewirausahaan pengukuran terhadap pendapat
Berbasis Ketahanan Nasional dan mahasiswa mengenai proses
Budaya Amare” di Program Studi perkuliahan yang telah dilakukan
Kewirausahaan, STIM Shanti Bhuana. dengan fokusan materi kewirausahaan
Dalam hal ini peneliti melakukan yang berlandaskan Ketahanan
observasi secara moderat sehingga Nasional. Untuk itu diberikan lembar
dalam mengumpulkan data ikut kuesioner yang menggambarkan
mengobservasi dalam beberapa pendapat mahasiswa yang telah
kegiatan. Selanjutnya seluruh data mengikuti proses perkuliahan dengan
yang terkumpul direduksi dan penanaman nilai Ketahanan Nasional
selanjutnya dipaparkan atau pada perkuliahan Kewirausahaan.
dideskripsikan. Kuesioner disusun dengan skala Likert,
1. Hasil dan Pembahasan pengisian dilakukan oleh mahasiswa
dengan memberi respon terhadap
Nilai-nilai ketahanan nasional pernyataan yang disediakan. Adapun
dalam kewirausahan dikaji melalui pilihan respon yang diberikan sebanyak
keberhasilan pelaksanaan perkuliahan 5 yakni sangat setuju, setuju, ragu-
di mana keberhasilan perkuliahan ini ragu, tidak setuju, dan sangat tidak
didukung dengan penggunaan bahan setuju. Berikut kuesioner disajikan
ajar “Pendidikan Kewirausahaan paparan pernyataan kuesioner yang
Berbasis Ketahanan Nasional dan disebarkan.

SEMINAR NASIONAL DAN CALL FOR PAPER BELA NEGARA


83
LEMBAGA PENELITIAN & PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
83
UNIVERSITAS PERTAHANAN
Tabel 1. Nilai-Nilai Ketahanan Nasional
No Pernyataan
1. Materi perkuliahan dalam memuat nilai-nilai ketahanan nasional
2. Nilai-nilai ketahanan nasional dapat ditanamkan pada diri mahasiswa melalui proses
perkuliahan
3. Ketahanan nasional diperlukan untuk menanamkan jiwa nasionalisme
4. Ketahanan nasional dapat dikaitkan dengan ilmu kewirausahaan
5. Keterkaitan ketahanan nasional dalam rumpun ilmu kewirausahaan mudah dipahami
dengan adanya bahan ajar.

nilai Ketahanan Nasional tidak begitu


Tabel 1 menunjukkan cakupan saja diberikan secara lisan, namun
pernyataan yang diberikan pada nilai-nilai ini secara tertulis terdapat
mahasiswa. Pernyataan dalam dalam bahan ajar. Keberhasilan
kuesioner tersebut digunakan untuk penanaman nilai Ketahanan Nasional
melihat relevansi antara konsep ini nantinya dapat dikatakan sebagai
kewirausahaan dengan nilai Ketahanan keberhasilan abstraksi dari konsep
Nasional. Pemahaman mahasiswa yang Ketahanan Nasional terhadap
diberikan kuesioner selaku responden keterampilan berwirausaha yang
akan menunjukkan adanya hubungan tertuang dalam tulisan pada bahan
ataupun gap antara kewirausahaan ajar yang telah dikembangkan.
dengan Ketahanan Nasional, sehingga Sehingga pernyataan dalam kuesioner
dapat diketahui bahwa nilai-nilai yang diberikan juga membahas
Ketahanan Nasional dapat ditanamkan mengenai karakteristik bahan ajar
dalam aspek kewirausahaan dengan yang digunakan. Adapun hasil sebaran
demikian tujuan utama Prodi kuesioner pada mahasiswa maka
Kewirausahaan di STIM Shanti Bhuana diperoleh hasil yang disajikan pada
yakni menanamkan karakter Tabel 2.
nasionalisme dapat terwujud. Nilai-

Tabel 2. Hasil Sebaran Kuesioner


Pernyataan
Kode Mahasiswa Skor
1 2 3 4 5
SP_1 3 5 4 4 3 76
SP_2 4 5 3 4 4 80
SP_3 5 5 4 4 5 92
SP_4 5 4 4 4 5 88
SP_5 5 4 4 4 4 84
SP_6 5 5 5 5 4 96
SP_7 5 5 4 4 5 92
SP_8 4 4 4 4 4 80
SP_9 4 4 5 4 5 88
SP_10 4 4 4 5 4 84
SP_11 4 4 5 4 4 84
SP_12 4 4 4 4 4 80
Rata-Rata 85.3

SEMINAR NASIONAL DAN CALL FOR PAPER BELA NEGARA


83
LEMBAGA PENELITIAN & PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
84
UNIVERSITAS PERTAHANAN
masyarakat yang mampu menolak
Hasil sebaran kuesioner yang pengaruh yang tidak sesuai dengan
disajikan pada Tabel 2 menunjukkan ideologi bangsa. Meninjau konsep
skor rata-rata sebesar 85.3, skor tersebut dan dikaitkan dengan
tersebut dapat dikategorikan pada kewirausahaan maka terlahir
hasil yang tergolong baik. Hasil sebaran wirausaha dengan karakter
kuesioner tersebut juga menunjukkan nasionalisme. Hal ini berarti
bahwa nilai-nilai ketahanan nasional kewirausahaan dengan karakter
yang termuat dalam bahan ajar yang nasionalisme mewujudkan generasi
digunakan dalam perkuliahan dapat Bangsa Indonesia yang mampu
dipahami mahasiswa. Hasil ini menghadapi dinamika perkembangan
menunjukkan keberhasilan dunia, yaitu sebagai contohnya dengan
penggunaan bahan ajar yang ditetapkannya MEA maka generasi
dikembangkan yakni dengan Indonesia dapat berpartisipasi atau
menjadikan Ketahanan Nasional berwirausaha dengan tetap berpegang
sebagai landasan sikap dalam teguh kepada nilai-nilai kebudayaan
berwirausaha. Melalui perkuliahan Indonesia dan tetap menjaga
yang telah dilakukan, nilai-nilai kehormatan bangsa. Ketahanan
ketahanan nasional berdampak pada nasional memiliki sifat yang terbentuk
tumbuhnya semangat nasionalisme dari nilai-nilai yang terkandung dalam
terkhusus dalam kegaitan wirausaha. landasan asas-asasnya yang telah
Pada dasarnya mata kuliah dijabarkan. Penjabaran dari sifat
kewirausahaan tetap menyoroti Ketahanan Nasional tersebut dapat
pengembangan keterampilan dalam diimplementasikan ke dalam
berwirausaha. Menjadi wirausaha kewirausahaan. Melalui pemahaman
unggul serta memiliki daya inovasi terhadap sifat dari ketahanan Nasional
memang menjadi tujuan mutlak dari di mana mahasiswa prodi
prodi Kewirausahaan, namun Kewirausahaan yang dijadikan
mengingat semangat nasionalisme responden diharapkan kelak menjadi
merupakan hal yang tidak boleh wirausaha dengan sifat yang mandiri,
terlewatkan maka penanaman nilai- dinamis, wibawa, dan konsultasi
nilai Ketahanan Nasional diperlukan. kerjasama. Ketahanan Nasional
Oleh karena itu bahan ajar Indonesia dikelola berdasarkan unsur
Kewirausahaan berbasis Ketahanan Astagrata yang meliputi unsur-unsur
Nasional dikembangkan guna (1) geografi, (2) kekayaan alam, (3)
mencukupi harapan tersebut. Hasil kependudukan, (4) idiologi, (5) politik,
dari penggunaan bahan ajar (6) ekonomi, (7) sosial budaya, dan (8)
sebagaimana ditunjukkan pada Tabel 2 pertahanan keamanan. Unsur (1)
telah menunjukkan relevansi atau geografi, (2) kekayaan alam, (3)
keterkaitan yang tidak bertentangan kependudukan disebut Trigatra. Unsur
antara pengembangan keterampilan (4) idiologi, (5) politik, (6) ekonomi,
berwirausaha dengan penanaman nilai (7) sosial budaya, dan (8) pertahanan
dalam Ketahanan Nasional. Ketahanan keamanan disebut Pancagatra. Konsep
nasional diartikan sebagai kondisi di tersebut diadopsi dan
mana masyarakat mampu menghadapi diimplementasikan ke dalam
dinamika perkembangan jaman dari kewirausahaan dalam 8 gatra
waktu ke waktu. Pengertian tersebut Ketahanan Nasional. Sehingga
menunjukkan bahwa jika ketahanan pembelajaran kewirausahaan dapat
nasional yang terkandung dalam diri dipadukan dengan pembelajaran
masyarakat, maka akan terwujud ketahanan nasional yang mempunyai

SEMINAR NASIONAL DAN CALL FOR PAPER BELA NEGARA


LEMBAGA PENELITIAN & PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
85
UNIVERSITAS PERTAHANAN
karakteristik pembelajaran pembelajaran kewirausahaan melalui
kewirausahaan melalui unsur geografi, unsur geografi, kekayaan alam,
kekayaan alam, kependudukan, kependudukan, idiologi, politik,
idiologi, politik, ekonomi, sosial ekonomi, sosial budaya, dan
budaya, dan pertahanan keamanan. pertahanan keamanan. Nilai-nilai
Upaya tersebut telah terbukti dapat dalam ketahanan nasional menjadi
diterima mahasiswa prodi landasan dalam pelaksanaan
Kewirausahaan setelah mengikuti perkuliahan sehingga pengembangkan
perkuliahan dengan penggunaan buku keterampilan kewirausahaan diimbangi
ajar sebagaimana disebutkan dengan berkembangnya nilai-nilai
sebelumnya. Hal ini dibuktikan melalui dalam ketahanan nasional. Cinta tanah
analisis sebaran kuesioner yang air, semangat bela negara, dan daya
menunjukkan hasil yang baik. juang merupakan nilai dari ketahanan
Karakteristik tersebut selain dapat nasional yang dapat diselaraskan pada
memberi pemahaman kepada pendidikan kewirausahaan. Tujuan
mahasiswa mengenai ilmu dari penanaman nilai ketahanan
kewirausahaan, juga dapat nasional dalam pendidikan
menanamkan semangat ataupun jiwa kewirausahaan adalah untuk mencetak
nasionalis pada mahasiswa melalui calon lulusan yang berkompeten dalam
nilai-nilai ketahanan nasionalnya. Hasil bidang wirausaha dan diimbangi
penelitian ini sejalan dengan dengan jiwa nasionalisme.
penelitian Agus (2015) yakni ketahanan
nasional merupakan hal yang penting
dalam pengembangan kekuatan Saran
potensi bangsa. Hasil penilitian ini juga
sejalan dengan Soepandji dan Farid Penelitian ini menunjukkan bahwa
(2018) yang memaparkan bahwa dalam berwirausaha nilai-nilai
ketahanan nasional merupakan aspek ketahanan nasional dibutuhkan. Oleh
penting dalam menjaga keutuhan karena itu saran yang dapat diberikan
negara Indonesia. Oleh karena itu kepada penelitian selanjutnya yang
penanaman nilai-nilai ketahanan mengambil tema ataupun topik yang
nasional perlu diberikan terkhusus sejalan dalam penelitian ini untuk
pada jenjang pendidikan formal. menekankan nilai-nilai ketahanan
Penenlitian ini juga mendukung hasil nasional dalam pendidikan
penelitian Sadewo (2018) bahwa kewirausahaan.
ketahanan nasional dapat dipadukan
dengan pendidikan kewirausahaan. Ucapan Terimakasih
Terimakasih kepada pihak pemberi
Penutup dana penelitian ini yakni Ristek Dikti
Simpulan dan Kampus STIM Shanti Bhuana.
Berdasarkan hasil penelitian maka Terimakasih juga disampaikan kepada
dapat disimpulkan bahwa nilai-nilai Kepala Program Studi Kewirausahaan
ketahanan nasional yang termuat STIM Shanti Bhuana atas ijin melakukan
dalam bahan ajar yang digunakan penelitian dan terimakasih kepada
dalam perkuliahan dapat dipahami rekan-rekan penulis dua dan tiga atas
mahasiswa. Pembelajaran kerja kerasnya dalam membantu
kewirausahaan dapat dipadukan pelaksanaan penelitian ini.
dengan ketahanan nasional yang
mempunyai karakteristik Daftar Pustaka

SEMINAR NASIONAL DAN CALL FOR PAPER BELA NEGARA


LEMBAGA PENELITIAN & PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
86
UNIVERSITAS PERTAHANAN
Agus, A. A. (2015). Urgensi Ketahanan (pp. 7 - 11). Lampung:
Nasional Sebagai Geostrategi Darmajaya.
Indonesia. Jurnal Integrasi PIPS Sadewo, Y. D., Purnasari, P. D., &
Pascasarjana UNM, 247 - 257. Dimmera, B. G. (2019).
Erickson, S. M., & Laing, W. (2016). A Pendidikan Kewirausahaan
Case Study In Connecting Berbasis Ketahanan Nasional
Academia with Bussiness. dan Budaya Amare. Makasar:
Journal of Enterpreneurship CV.Tohar Media.
Eduvation, 1-8. Soepandji, K. W., & Farid, M. (2018).
Hakim, A. (2010). Model Konsep Bela Negara Dalam
Pengembangan Kewirausahaan Perspektif Ketahanan Nasional.
Sekolah Menengah Kejuruan Jurnal Hukum & Pembangunan,
(SMK) dalam Menciptakan 436 - 456.
Kemandirian Sekolah. Riprek, 1- Wiratno, S. (2012). Pelaksanaan
14. Pendidikan Kewirausahaan di
Sadewo, Y. D. (2018). Pendidikan Tinggi. Jurnal
Entrepreneurship Educarion In Pendidikan dan Kebudayaan,
Border As The Realization Of 453-466.
National Development and
Security. International
Conference on Information
Technology and Business (ICITB)

SEMINAR NASIONAL DAN CALL FOR PAPER BELA NEGARA


LEMBAGA PENELITIAN & PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
87
UNIVERSITAS PERTAHANAN

Anda mungkin juga menyukai