Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH KABUPATEN MALINAU

DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 2 KAYAN HULU
Alamat : Jl. Sekolah, RT.II. Long Temuyat, Kec. Kayan Hulu, Kab. Malinau

PENILAIAN AKHIR SEMESTER II


TAHUN PEMBELAJARAN 2022/2023

Mata Pelajaran : BAHASA INDONESIA


Kelas / Semester : VIII/ Genap
Hari / Tanggal :
Waktu : 90 Menit
Nama :

A. Pilihlah jawaban yang paling tepat!

Teks Ulasan buku berikut untuk soal nomor 1-3.


Judul : Hujan Bulan Juni Sepilihan Sajak
Pengarang : Sapardi Djoko Damono
Cetakan : ke-8
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit : 2016
Tebal halaman : 120 halaman
Deskripsi :
1) Sederhana, itulah kata yang dapat menggambarkan sajak-sajak karya Sapardi Djoko
Damono. Sajak-sajak Sapardi memang sudah menjadi karya emas dan mempunyai tempat
tersendiri di hati para penikmat sastra Indonesia. Bahkan, sajak-sajak Sapardi Djoko Damono
sering diubah menjadi bentuk seni lain, seperti musikalisasi dan novel. Dengan maraknya
musikalisasi sajak karya Sapardi Djoko Damono, generasi milenia, yang notabene masih
muda, dapat berkenalan dengan karya sederhana penuh nilai seni tersebut.
2) Sajak-sajak karya Sapardi Djoko Damono dimuat dalam antologi berjudul Hujan
Bulan Juni Sepilihan Sajak. Antologi berjudul Hujan Bulan Juni Sepilihan Sajak ini merupakan
cetakan kedelapan dari judul yang sama terbitan Gramedia Pustaka Utama. Buku ini berisi
kumpulan sajak Sapardi Djoko Damono yang ditulis antara tahun 1959-1994. Seratus sajak
pilihan dari Sapardi Djoko Damono merupakan kombinasi yang ada pada buku edisi
sebelumnya, dengan ditambah beberapa sajak yang ditulis tahun 1959.
3) Hasil karya Sapardi Djoko Damono sebagai salah satu sastrawan besar Indonesia
pastilah tidak diragukan lagi. Sajak-sajak sederhana menjadi kekuatan Sapardi Djoko
Damono. Menurut Teeuw, kritikus sastra Indonesia, puisi karya Sapardi Djoko Damono telah
menciptakan gendre baru yang belum ada Namanya. Sebagai penyair, Sapardi sangat orisinil
dan kreatif, inovasi dan eksperimen yang dibuatnya lewat sajak sederhana mampu
mengejutkan para penikmat sastra Indonesia.
4) Berbicara tentang antologi Hujan Bulan Juni Sepilihan Sajak ini, haruslah dikupas
dahulu dari tampilan luarnya. Tampilan luar buku ini cukup sederhana, tetapi terkesan
elegan. Bagaimana tidak, judul buku ini ditulis dengan warna perak yang menampilkan kesan
indah dan elegan. Sampul buku ini dibuat hard cover. Dengan demikian, sampulnya tidak
mudah rusak. Menelisik kedalam isinya, buku ini seperti halnya buku antologi sajak lain,
hanya berisi kata-kata yang dirangkai dalam sajak. Kekuatan sajak Sapardi dituliskan dengan
apik dalam buku ini. Perbaikan salah ketik dan koreksi membuat isi buku ini semakin
sempurna.
5) Secara keseluruhan buku Hujan Bulan Juni Sepilihan Sajak ini sangat bagus. Apalagi
buku kumpulan puisi atau sajak sangat jarang ada di Indonesia. Para pembaca dapat
memahami sajak karya Sapardi dari tahun ke tahun. Buku ini sangat cocok dibaca oleh
semua kalangan, baik pecinta seni, sastrawan, maupun masyarakat awam. Kesederhanaan
sajak nan indah dapat dibaca dan diartikan dengan berbeda dari berbagai kalangan tersebut
akan menarik untuk dibahas.

1. Bagian analisis pada teks ulasan tersebut ditunjukkan oleh paragraf angka?
a. 2)
b. 3)
c. 4)
d. 5)
2. Kalimat sesuai dengan isi teks ulasan tersebut adalah?
a. Hujan Bulan Juni Sepilihan Sajak berisi kumpulan sajak karya Sapardi Djoko Damono
yang ditulis sejak tahun 1958.
b. Hujan Bulan Juni Sepilihan Sajak berisi pilihan sajak karya Sapardi Djoko Damono
yang ditulis antara tahun 1959-1994.
c. Judul pada sampul buku Hujan Bulan Juni Sepilihan Sajak ditulis dengan warna emas
yang menimbulkan kesan elegan.
d. Hujan Bulan Juni Sepilihan Sajak berisi kumpulan sajak sapardi Djoko Damono yang
terkenal sulit dipahami.
3. Kelebihan buku Hujan Bulan Juni Sepilihan Sajak adalah?
a. Menampilkan sampul dengan gambar menarik
b. Mempunyai hiasan sebagai pelengkap setiap sajak
c. Berisi penjelasan dari setiap sajak
d. Sampul buku berupa hard cover

Paragraph berikut untuk soal nomor 4 dan 5.


Film “Stip dan pensil” menceritakan tokoh Toni (Ernest prakasa), Bubu (Tatjana
Saphira), Saras (Indah Permatasari), dan Aghi (Adit Erwandha). Suatu Ketika Pak Adam
(Pandji pragiwaksono) memberi mereka tugas esai tentang masalah social yang terjadi di
sekitar mereka. Mereka memilih tidak melaksanakan tugas yang diberikan Pak Adam. Lebih
dari itu, mereka malah membuat aksi yang lebih nyata. Mereka mendirikan sebuah sekolah
khusus bagi anak-anak miskin kolong jembatan di Jakarta. Toni, Bubu, Saras, dan Aghi sangat
yakin jika sekolah mereka akan sangat sukses. Namun, semua tidak seperti yang mereka
bayangkan. Ada banyak tantangan dan kendala yang mereka hadapi, mulai dari tidak adanya
anak yang mau belajar, juga hadangan dari kepala kelompok pemulung yang Bernama Pak
Toro (Arie Kriting).
4. Paragraf tersebut termasuk bagian…… dari suatu teks ulasan.
a. Orientasi
b. Sinopsis
c. Analisis
d. Evaluasi
5. Mengapa rencana Toni dan kawan-kawannya tidak berjalan lancar?
a. Pak Adam tidak mendukung rencana Toni dan kawan-kawannya.
b. Terjadi perbedaan pendapat di antara Toni dan kawan-kawannya.
c. Mereka mendapat hadangan dari kepala kelompok pemulung Bernama Pak Tono
d. Anak-anak di kolong jembatan dilarang bersekolah oleh orang tuanya.

Teks ulasan berikut untuk soal nomor 6 dan 7.


Dalam film “Habibie & Ainun”, biografi Bapak Habibie dan Ibu Ainun dikemas secara
elegan. Ilmu pengetahuan dan ambisi Pak Habibie untuk menciptakan pesawat terbang
menjadi nilai positif yang dapat diambil penonton film garapan Hanung Bramantyo. Namun,
cerita yang menarik dan penuh nilai positif dalam film ini sedikit dinodai dengan iklan-iklan
produk yang kurang profesional dalam peletakannya. Sungguh disayangkan film sebagus ini
dijejali iklan produk yang terkesan dipaksakan. Walaupun kemunculannya hanya beberapa
detik, iklan tersebut tetap saja mengganggu cerita film ini.

6. Keunggulan film “Habibie & Ainun” adalah?


a. Konflik dalam film “Habibie & Ainun” dikemas secara apik oleh sutradara.
b. Banyak kejutan yang dihadirkan dalam cerita film “Habibie & Ainun”
c. Jalinan cerita yang terjalin dalam film ini mudah dipahami penonton.
d. Cerita biografi Bapak Habibie dan Ibu Ainun dikemas secara elegan
7. Kelemahan film “Habibie & Ainun” adalah?
a. Masalah yang muncul dalam film ini mudah ditebak
b. Munculnya iklan yang mengganggu jalannya cerita.
c. Latar pengambilan gambar film kurang sesuai dengan cerita
d. Munculnya banyak cerita rekaan untuk memperkuat isi cerita

Teks persuasi berikut untuk soal nomor 8-10.

1) Budaya membaca akan berkembang seiring perkembangan perpustakaan di suatu


daerah. Pengembangan perpustakaan sangat penting untuk memberi dampak luas bagi
masyarakat. Bupati Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah, mempunyai
sederet cara unik untuk mengajak masyarakat rajin membaca dan datang di perpustakaan
2) Saat pertama kali memenangkan pemilihan kepala daerah, (pilkada) 2008, Nurdin
Abdullah bercerita bahwa perpustakaan bukan kebutuhan masyarakat. Bahkan, buku-buku
yang tersimpan di sejumlah bangunan yang diklaim sebagai jendela ilmu itu hanya dianggap
sebagai warisan zaman perang era 1945. Kemudian, sebuah gedung peninggalan zaman
Belanda di Bantaeng disulapnya menjadi sebebuah perpustakaan yang layak. Nurdin
Abdullah memprioritaskan perpustakaan karena ingin mengeluarkan Kabupaten Bantaeng
dari status 199 daerah tertinggal di Indonesia. Bantaeng saat ini menjadi salah satu pusat
pertumbuhan ekonomi baru di Provinsi Sulawesi Selatan.
3) Oleh karena itu, Nurdin Abdullah mengajak warga Kabupaten Bantaeng untuk gemar
membaca. Dengan membaca, masyarakat mendapatkan informasi dan pengetahuan dari
buku. Bahkan, kepala daerah yang memimpin wilayah seluas 395,83 kilometer atau tidak
lebih besar dari Pulau Madura ini menugaskan anak buahnya untuk menempatkan mobil-
mobil perpustakaan keliling di titik-titik keramaian supaya medah dijangkau warga yang ingin
membaca.
4) “Kemajuan informasi itu hanya bisa didapatkan lewat gemar membaca. Oleh
sebabnya itu, penting untuk meningkatkan minat baca masyarakat,” kata Nurdin Abdullah
dikutip dari, Republika.co.id di Nusa Dua pada 15 April 2017.
5) Nurdin Abdullah rutin memantau buku-buku apa saja yang paling sering dibaca oleh
warganya. Ia juga memperbanyak koleksi buku-buku pertanian mengingat potensi
Kabupaten Bantaeng di sektor ini terbilang tinggi. Kabupaten Bantaeng hingga saat ini sudah
memiliki 46 perpustakaan desa. Nurdin Abdullah mengakui manfaat dari peningkatan
produksi dan inovasi pertanian di Kabupaten Bantaeng sebagian besar diketahui warganya
dari perpustakaan desa.

8. Paragraf berisi ajakan ditunjukkan oleh paragraf angka?


a. 2)
b. 3)
c. 4)
d. 5)
9. Informasi sesuai dengan teks persuasi tersebut adalah?
a. Warga Kabupaten Bantaeng memiliki minat baca yang cukup tinggi
b. Wilayah Kabupaten Bantaeng lebih luas daripada Pulau Madura
c. Nurdin Abdullah menjabat bupati Bantaeng selama dua periode.
d. Kabupaten Bantaeng sudah mempunyai 46 perpustakaan.
10. Teks persuasi tersebut berisi?
a. Upaya Nurdin Abdullah meningkatkan budaya baca masyarakat Kabupaten
Bantaeng.
b. Masyarakat Kabupaten Bantaeng sangat gemar membaca buku di perpustakaan
desa.
c. Koleksi buku-buku pertanian yang terdapat di perpustakaan Kabupaten Bantaeng.
d. Pertanian memengaruhi pesatnya pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bantaeng.

Paragraf berikut untuk soal nomor 11-13.

Penggunaan pupuk kimia memang dapat mempercepat pertumbuhan tanaman. Penggunaan


pupuk kimia juga dapat memberikan keuntungan yang melimpah dari hasil panen. Namun,
banyak dampak negatif yang ditimbulkan akibat penggunaan pupuk kimia. Penggunaan
pupuk kimia dapat menimbulkan pengaruh negatif terhadap lingkungan. Selain itu,
penggunaan pupuk kimia membuat buah yang dihasilkan terkontaminasi dengan pupuk
kimia. Akibatnya kualitas buah berkurang. Sebaiknya para petani berganti menggunakan
pupuk kompos. Pupuk kompos lebih aman dan terjangkau daripada pupuk kimia. Oleh sebab
itu, beralihlah ke pupuk kompos agar tanaman yang dihasilkan lebih aman dikonsumsi dan
biaya tanam akan lebih murah.
11. Isi paragraf tersebut adalah?
a. Mengajak pembaca untuk belajar membuat pupuk kompos sendiri.
b. Mengajak pembaca untuk mengurangi penggunaan pupuk kimia.
c. Mengajak pembaca untuk beralih menggunakan pupuk kompos.
d. Mengajak pembaca untuk belajar menggunakan pupuk kimia.
12. Arti kata kompos dalam paragraf tersebut adalah?
a. Pupuk yang berasal dari kotoran hewan.
b. Pupuk berbahan dasar fosfat yang murah.
c. Pupuk hasil proses kimia yang biasa dibuat dipabrik pupuk.
d. Pupuk campuran antara bahan organik dan kotoran hewan.
13. Kalimat sesuai dengan isi paragraf adalah?
a. Pembuatan pupuk kompos sangat mudah dilakukan.
b. Pupuk kompos lebih terjangkau daripada pupuk kimia.
c. Pupuk kompos sering digunakan oleh petani di desa.
d. Pupuk kompos dibuat menggunakan daun dan jerami.
14. Bacalah paragraf berikut!
Pendidikan adalah hal yang palinng penting di dalam hidup ini, baik pendidikan
formal maupun informal. Dengan pendidikan, kita bisa mendapatkan dan menjadi
apapun yang kita inginkan. Pendidikan juga bisa mengarahkan kita ke kehidupan yang
lebih baik. Pendidikan bisa kita raih dengan belajar dengan giat baik di sekolah, di rumah,
maupun di tempat-tempat lain. Jika kita tidak belajar dengan serius dan giat, tentunya
apa yang kita lakukan hanyalah sia-sia karena tidak ada yang bisa dicapai dengan
perbuatan yang tidak sungguh-sungguh. Akibatnya, kita tidak bisa menggapai cita-
cita……..

Kallimat ajakan sesuai untuk paragraf tersebut adalah?


a. Oleh karena itu, kita harus dengan giat supaya dapat mencapai cita-cita.
b. Oleh karena itu, belajarlah dengan sungguh-sungguh agar menjadi juara kelas.
c. Oleh karena itu, kita harus belajar dengan giat sebagai bekal kehidupan kita.
d. Oleh karena itu, belajarlah dengan giat untuk menghadapi ujian nasional.
15. Unsur drama yang berhubungan dengan tempat, waktu, dan suasana adalah?
a. Tema
b. Amanat
c. Latar
d. Dialog

Kutipan naskah drama berikut untuk soal nomor 16-18.


Maimun : Lama menunggu aku?
Gunarto : Ah, aku juga baru kembali.
Ibu : Agak terlambat hari ini, Mun?
Maimun : Kerja lembur, Bu. Tapi biarlah, buat perkawinan Mintarsih. Mana dia, Bu?
Ibu : mengantarkan barang jahitan. Tapi makanan sudah sedia. Makanlah
dahulu,
mandinya nanti saja.
Maimun : (duduk di meja makan) Mas Narto, ada kabar aneh. Tadi pagi aku berjumpa
dengan Pak Tirto. Katanya dia bertemu dengan seorang tua. Katanya agak
serupa dengan ayah.
Gunarto : (tidak peduli, mulai makan) …. Begitu….?
Maimun : Waktu Pak Tirto belanja di pasar gudeg, ia tiba-tiba berhadapan dengan
seorang tua, kira-kira berumur enam puluh tahun. Ia agak kaget juga,
karena orang tua itu seperti sudah dikenalnya. Katanya agak serupa dengan
Raden Saleh. Tapi orang tua itu menyingkir di tengah-tengah orang ramai.
Ibu : (teringat) Pak Tirto kawan ayahmu waktu kecil. Mereka sama-sama sekolah
dahulu. Mereka sudah lama tidak bertemu, sudah 20 tahun. Boleh jadi ia
salah lihat.
Maimun : pak Tirto mengaku jug, boleh jadi ia salah lihat. Katanya 20 tahun memang
masa yang lama dalam kehidupan manusia. Tetapi katanya pula ia kenal
benar pada ayah, jadi….
Gunarto : mana bisa ia di sini.
Ibu : (diam sejurus) memang, aku kira ia sudah meninggal atau keluar negeri.
Sudah dua puluhan tahun ia pergi. Pada malam Lebaran seperti ini.

16. Mengapa tokoh Maimun terlambat pulang ke rumah?


a. Tokoh Maimun terlambat pulang ke rumah karena membeli makanan terlebih
dahulu.
b. Tokoh Maimun terlambat pulang ke rumah karena membeli hadiah untuk Mintarsih.
c. Tokoh Maimun terlambat pulang ke rumah karena terjebak macet.
d. Tokoh Maimun terlambat pulang ke rumah karena harus lembur.
17. Latar tempat naskah drama tersebut adalah?
a. Kamar Maimun
b. Tempat kerja Maimun
c. Ruang tamu
d. Ruang makan
18. Latar waktu pada kutipan naskah drama tersebut adalah?
a. Pagi hari
b. Siang hari
c. Sore hari
d. Malam hari
19. Watak tokoh Ibu dalam kutipan naskah drama tersebut adalah?
a. Suka menolong
b. Pemarah
c. Pendendam
d. Penyabar
20. Penyebab konflik dalam kutipan naskah drama tersebut adalah?
a. Kedatangan tokoh Ayah dalam rumah.
b. Tokoh Ayah yang diam-diam sudah pulang ke rumah.
c. Perdebatan antara tokoh Ibu, Maimun dan Gunarto.
d. Tokoh Maimun yang sedang makan.
21. Bacalah kutipan buku berikut!
Buku ini mengurai dunia pariwisata Provinsi Banten secara ringkas dan
sederhana. Keberagaman objek pariwisata Provinsi Banten dikelompokkan ke dalam
wisata alam, sejarah,budaya, religi, dan kuliner. Dengan membaca buku ini, wisatawan
bisa melihat keragaman objek wisata Provinsi Banten dan menentukan pilihan yang
diinginkan. Sebuah langkah untuk menarik wisatawan agar mengunjungi objek-objek
wisata menarik lainya yang ada di Provinsi Banten.

Kutipan buku tersebut termasuk ke dalam bagian?

a. Kata pengantar
b. Daftar isi
c. Glosarium
d. Indeks
Kutipan buku berikut untuk soal nomor 22-23.
Polemik kebudayaan adalh nama yang dipakai untuk menyebut suatu perdebatan
tentang kebudayaan Indonesia pada tahun 1930-an. Garis besar Polemik Kebudayaan
adalah mempersoalkan arah yang hendak dituju oleh kebudayaan Indonesia di masa depan,
apakah dengan meniru kebudayaan Barat yang telah maju atau mengembangkan nilai-nilai
budaya Timur yang lebih sesuai dengan kepribadian bangsa
Polemik Kebudayaan diawali oleh perdebatan antara Sutan Takdir Alisjahbana
dengan Sanusi Pane dan Dr. Poerbatjaraka di majalah Pujangga Baru dan koran Suara
Umum pada Agustus dan September 1935 hingga April 1936 yang dimuat di Pujangga Baru,
Suara Umum, Pewarta Deli dan Wasita. Perdebatan kali kedua itu melibatkan lebih banyak
orang dan lebih banyak majalah dan koran. Nama-nama yang terlibat tersebut adalah Sutan
Takdir Alisjahbana, Dr. Sutomo, Tjindarbumi, Adinegoro, Dr. M. Amin, dan Ki Hajar
Dewantoro.

22. Informasi yang terdapat pada kutipan buku tersebut adalah?


a. Polemik Kebudayaan terjadi setelah Indonesia merdeka
b. Polemik Kebudayaan dipicu perbedaan budaya di Indonesia
c. Wasita adalah salah satu korang yang terlibat Polemik Kebudayaan
d. Polemik Kebudayaan didasari persamaan kebudayaan Indonesia
23. Gagasan pokok paragraf pertama adalah?
a. Polemik Kebudayaan diawali perdebatan antara Sutan Takdir Alisjahbana dengan
Sanusi Pane dan Dr. Poerbatjaraka.
b. Suara Umum adalah salah satu korang yang memuat perdebatan tentang Polemik
Kebudayaan di Indonesia.
c. Polemik Kebudayaan digunakan untuk mengembangkan nilai-nilai budaya timur
sesuai kepribadian bangsa.
d. Polemik Kebudayaan adalah istilah untuk menyebut perdebatan kebudayaan
Indonesia tahun 1920-an
Kutipan buku fiksi berikut untuk soal nomor 24 dan 25.
“Jangan-jangan mereka pun mengira, bahwa dunia hanyalah sebatas pulau sebesar
noktah di tengah danau ini,” pikir Guru Kiplik.
Namun alangkah terharunya Guru Kiplik, setelah diketahuinya bahwa meskipun
terpencil dan terasing, sembilan penduduk pulau sebesar noktah itu disamping bekerja juga
tidak putus-putusnya berdoa!
24. Sudut pandang yang dipakai dalam kutipan cerpen tersebut adalah?
a. Orang pertama pelaku utama.
b. Orang kedua serbatahu.
c. Orang ketiga pelaku utama.
d. Sudut ketiga serbatahu.
25. Pesan moral dalam kutipan cerpen tersebut adalah?
a. Mensyukuri nikmat yang diberikan Tuhan.
b. Tidak memandang remeh orang lain.
c. Setiap usaha harus disertai dengan doa
d. Peduli terhadap orang lain

B. Kerjakan soal-soal berikut dengan jelas dan benar!


1. Sebutkan Identitas Buku dalam teks ulasan!
2. Apa yang dimaksud dengan teks Persuasi?
3. Sebutkan unsur-unsur Intrinsik dalam drama!
4. Jelaskan yang di maksud dengan glosarium!
5. Apa perbedaan dari fiksi dan non fiksi!

Anda mungkin juga menyukai