KOTA SURABAYA
Disusun oleh :
20191220065
LEMBAR PENGESAHAAN
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
PENDAMPINGAN RPA
RW 05, Bumiarjo
Kelurahan Sawunggaling
Kecamatan Wonokromo
Mengetahui
NIP 20191331028
Sosialisai Penghijauan
Kota Surabaya adalah ibu kota Provinsi Jawa Timur, Indonesia, dan kota metropolitan
terbesar ke dua setelah kota DKI Jakarta. Kota ini dikenal dengan julukan kota Pahlawan. Kota
Surabaya sendiri terletak 800 km dari sebelah timur Jakarta, atau 435 km dari sebelah barat
laut Denpasar, Bali. Surabaya terletak di pantai utara Pulau Jawa bagian timur dan berhadapan
dengan Selat Madura serta Laut Jawa. Sedangkan di sebelah utara dan timur berbatasan dengan
Selat Madura dan sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Gresik dan di sebelah selatan
berbatasan dengan Kabupaten Sidoarjo. Adapaun Luas wilayah Kota Surabaya sebesar 274,06
Km2 yang terdiri dari 31 kecamatan dan 163 desa/kelurahan.
Sebagai kota metropolitan terbesar ke dua setelah DKI Jakarta, Surabaya telah menjadi
pusat kegiatan perekonomian di daerah Jawa Timur dan sekitarnya. Sebagian besar
penduduknya bergerak dalam bidang jasa, industri, dan perdagangan sehingga jarang sekali
ditemukan lahan persawahan. Banyak perusahaan besar yang berkantor pusat di wilayah
Surabaya, seperti PT Sampoerna Tbk, Maspion, Wing's Group, Unilever, dan PT PAL.
Kawasan industri di Surabaya diantaranya Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) dan
Margomulyo. Sektor industri pengolahan dan perdagangan yang mencakup juga hotel dan
restoran, merupakan kontributor utama kegiatan ekonomi surabaya yang tergabung dalam nilai
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).
Perkembangan Kota Surabaya di masa sekarang sangat pesat antara lain : Surabaya
menuju kota yang makmur, merupakan amanah,sebagai kota Jasa dan Perdagangan,
mempunyai daya Saing Global, sebagai kota Ramah Lingkungan, sebagai Smart City ,
berkomitmen untuk memberikan pendidikan berkualitas untuk semua orang, sebagai kota
berprestasi dimana Surabaya telah diakui secara ainternasional dalam banyak aspek karena
beberapa prestasi dan penghargaan seperti Asian Townscape Award oleh PBB; ASEAN
Environment Sustainable City Award Asian Cities ofthe Future.
Dengan beberapa pengharga tersebut, Surabaya diakui sebagai kota yang memilki
udara terbersih se-ASEAN. Penghargan yang telah diraih sepanjang sejauh itu diterima
langsung oleh Wali Kota Surabaya yaitu Bapak Eric Cahyadi dalam acara bertajuk “ The 5
ASEAN ESC Award and the 4 Cetificate of Recognitif yang digelar di Jakarta, Kamis
(21/10/202).
Atas prestasi tersebut tidak luput dari partisipasi semua warga Kota Surabaya yang turut
membantu meningkat kelancaran tugas pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan di
desa dan kelurahan. Sehubungan dengan hal tersebut sebagai kota Ramah Lingkungan,
Pemerintah Kota Surabaya terus memperhatikan kesejahteraan warganya khususnya bagi anak-
anak , melalui progam Ramah Perempuan dan Anak. Progam ini merupakan upaya Pemerintah
Kota Surabaya dalam mewujudkan lingkungan yang nyaman dan aman bagi anak-anak dan
perempuan Kota Surabaya. Harapan dari progam ini agar anak-anak dan perempuan dapat
mendapat jaminan kenyamanan dan perlindungan tidak hanya di lingkungan tempat tinggal.
Saat bertemu pertama kali dengan Bapak Satrio selaku ketua RW 05 beserta jajarannya
di balai RW 05 Kelurahan Sawunggaling, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaaya, beliau
memberikan informasi bahwa banyak sekali masalah yang ada di daerah Bapak Satrio naungi
diantaranya kekerasan dalam rumah tangga, gizi buruk, anak putus sekolah, anak berprofesi
sebagai pengamen, penghijauan yang tidak terawat dan UMKM yang tidak dapat berkembang
secara merata.
Dengan pembagian wilayah RT tersebut dalam partisipasi kegiatan KKN RPA 2022
tentunya semua elemen masyarakat di wilayah tersebut merasa sangat bangga dan mempunyai
kemauan kuat dalam mensuksekan KKN RPA 2022 di wilayahnya masing -masing, Tak
Terkecuali anak -anak khususnya di wilayah RT 01 - RT 05, Situasi dan kondisi pertama yang
saya jumpai di RT 01 adalah adanya baliho slogan dilarang merokok di setiap sudut wilayah
tersebut dikarenakan di wilayah tersebut banyaknya anak kecil yang masih polos-polosnya
sehingga ditakutkannya anak-anak tersebut mencoba apa yang namanya rokok. Hal ini penting
sebab menurut Pusat Kajian Jaminan Sosial Universitas Indonesia - Senin 25 Juni 2018 Pusat
Kajian Jaminan Sosial Universitas Indonesia - Senin 25 Juni 2018 meluncurkan hasil
penelitiannya yang membuktikan bahwa konsumsi rokok pada orang tua mengakibatkan anak
stunting, di Jakarta.
Di wilayah RT 4 sendiri ternyata juga ada paralon yang menempel di dinding dengan
lubang di tengahnya yang ternyata paralon itu merupakan Teknologi Vertikultur yang di buat
oleh warga sekitar, namun sayangnya warga yang mempunyai inovasi tersebut sudah pindah
rumah sehingga teknologi vertikultur tersebut tidak dapat di jalankan lagi.
Dengan adanya sarana dan prasarana yang sudah ada di RW 05 Bumiarjo kelurahan
Sawunggaling, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya, kita sebagai mahasiswa-mahasiswi
universitas Muhammadiyah Surabaya dalam menjalankan Kuliah Krja Nyata mempunyai
progam kerja yang dapat memanfaatkan sarana dan prasarana yang sudah ada yaitu Penghijaun
dengn sasaran anak-anak.
Kita memilih progam kerja penghijauan karena lingkungan yang sehat dapat
mempengaruhi tumbuh kembang anak, karena lingkungan tempat tinggal seorang anak dapat
menaikkan atau menurunkan nilai moral serta nilai budaya anak tersebut. Dengan terciptanya
lingkungan yang sehat dapat meningkatkan wilayah tersebut menjadi kampung yang ramah
untuk anak, karena generasi yang akan muncul adalah dari anak-anak dengan adanya edukasi
penghijauan ini lah anak-anak ini diharapka cinta terhadap kampungnya sendiri terhadap
lingkugannya sendiri, dan ini pulalah yang membuat kekompakan warga bisa melebur menjadi
satu kesatuan tidak terpecah belah menjadi suatu golongan seperti semboyan yang ada di RW
05 Bumiarjo Kelurahan Sawunggaling, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya yaitu Guyub
Rukun Sak Lawase.
Edukasi penghijauan tersebut dimulai dengan sesi bermain terlebih dahulu agar
mahasiswa-mahsiswi dapat beradaptasi dan membaur pada anak-anak yang diikuti dari RT 01
– RT 10. Kehadiran anak-anak tersebut sangatlah antusias dan semangat dengan adanya
edukasi ini. Setelah dapat beradpatasi dan berbaur dengan mereka, barulah kita mengajarkan
pentingnya penghijauan dengan cara bermain pula agar anak-anak tidak jenuh dan bosan.
Setelah itu barulah masuk ke tahap perwarnaan pot terlebih dahulu untuk
menumbuhkan kreativitas dan inovasi terhadap diri anak-anak. Anak-anak dapat berekpresi
sesuai keinginan mereka yang di tuangkan di pot tersebut. Adapun pot tersebut kita
menggunakan 2 pot yaitu pot yang di dapat dari bahan bekas dan pot yang dibeli di penjual
tanaman.
Adanya menggunakan pot dari bahan bekas yaitu botol plastik yang tidak terpakai dapat
mengurangi sampah plastik yang dapat memberikan value pada tanaman dan menambah
ekonomi warga sekitar. Tanaman yang dipilih pun adalah tanaman yang dapat dimanfaatkan
dalam kebutuhan sehari-hari yaitu cabe, terong, tomat, binahong dan daun mints.
Setelah berkreasi di pot, baru ke tahap selanjutnya yaitu cara menanam di pohon. Saat
itulah anak-anak sangat antusias dalam menanam tanaman tersebut di pot. Bahkan setelah
selesai anak-anak tersebut meminta hasil karya tersebut untuk di bawa pulang dan di taruh di
depan rumah mereka. Sebagian pot tersebut ditaruh ke beberapa lahan yang sudah ada dari
RT. 01 – RT. 10.
Harapan dengan adanya penghijauan tersebut dapat berjalan dan menuai hasil baik
materi non materi yaitu dengan memanfaatkan bahan dan sarana yang ada di sekitar. Bahkan
dapat memberikan contoh pada warga lain yang ada di Kota Surabaya bahwa penghijauan ini
sangatlah penting bagi warga sekitar dan memberikan pendapatan tambahan bagi warga sekitar
dengan menanam tanaman yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari dengan menjual
tanaman hidroponik dan organik.