Anda di halaman 1dari 3

Sistem Kerja Bumi

Peta Konsep:
Uraian Singkat Peta Konsep:

Rotasi Bumi

Peredaran bumi mengelilingi sumbunya atau porosnya dari arah barat ke timur. Lama proses
peredaran bumi mengelilingi sumbunya ini disebut dengan kala rotasi, yaitu selama 23 jam
56 menit 4 detik. Kala rotasi dikenal dengan satu hari.

Akibat Rotasi Bumi

1. Terjadinya Siang dan Malam


2. Gerak Semu Harian Matahari
3. Perbedaan Waktu
4. Perbedaan Percepatan Gravitasi Bumi
5. Pembelokan Arah Arus Laut

Revolusi Bumi

Revolusi bumi adalah peredaran bumi mengelilingi matahari. Bumi mengelilingi matahari
pada orbitnya dalam sekali tempuh selama 365¼ hari. Waktu 365¼ hari atau satu tahun surya
disebut sebagai kala revolusi bumi

Akibat Revolusi Bumi

1. Perbedaan lama waktu siang dan malam


2. Perubahan rasi bintang
3. Gerak semu tahunan Matahari
4. Adanya perubahan musim
5. Ditetapkannya kalender masehi
Struktur Bumi

1. Kerak bumi (crust)

Kerak bumi atau Crust merupakan kulit bumi bagian luar (permukaan bumi). Tebal lapisan
kerak bumi mencapai 70 km dan merupakan lapisan batuan yang terdiri dari batu-batuan dan
masam. Lapisan ini menjadi tempat tinggal bagi seluruh makhluk hidup.

2. Selimut atau selubung bumi (mantle)

Lapisan ini juga disebut juga astenosfer. Selimut atau selubung merupakan lapisan yang
terletak di bawah lapisan kerak bumi. Tebal selimut bumi mencapai 2.900 km dan merupakan
lapisan batuan padat. Mantel bumi terdiri atas dua yaitu mantel atas yang memiliki sifat
plastis hingga semiplastis dengan kedalaman sampai 400 km sedangkan mantel bagian bawah
memiliki sifat padat dengan kedalaman hingga 2.900 km.

3. Inti bumi (core)

Inti bumi yang terdiri dari material cair, dengan penyusun utama logam besi (90 %), nikel (8
%), dan lain-lain yang terdapat pada kedalaman 2900-5200 km. Lapisan ini dibedakan
menjadi dua yaitu lapisan inti luar (outer core) dan lapisan inti dalam (innner core). Lapisan
inti luar tebalnya sekitar 2.000 km dan terdiri atas besi cair yang suhunya mencapai 2.200
derajat Celcius. Adapun inti bagian dalam merupakan pusat bumi berbentuk bola dengan
diameter sekitar 2.700 km.

Bentuk Bumi 

Bentuknya menyerupai sferoid pepat (bola yang bentuknya tertekan pipih di sepanjang
sumbu dari kutub ke kutub sehingga terdapat tonjolan di sekitar khatulistiwa). Tonjolan ini
muncul akibat rotasi Bumi yang menyebabkan diameter khatulistiwa 43 km lebih besar dari
diameter kutub ke kutub.

Anda mungkin juga menyukai