LAPISAN BUMI

Bumi merupakan tempat tinggal bagi makhluk

hidup, termasuk manusia. Bumi merupakan
planet ketiga dari Matahari yang merupakan
planet terpadat dan terbesar kelima dari planet-
planet dalam Tata Surya. Bumi terbentuk sekitar
4,54 miliar tahun yang lalu, dan kehidupan
muncul di permukaannya pada miliar tahun
pertama.
Struktur Bumi bagian dalam terbagi menjadi
beberapa lapisan, seperti halnya sebuah
bawang. Bumi secara umum terdiri atas
beberapa lapisan.
• Bagian paling atas disebut litosfer atau kerak
bumi
• lapisan di bawahnya adalah astenosfer atau
mantel
• paling bawah adalah inti bumi.
 KERAK BUMI
Kerak bumi adalah lapisan terluar bumi yang terbagi
menjadi dua kategori, yaitu kerak samudra dan kerak
benua. Kerak samudra mempunyai ketebalan sekitar 5-
10 km, sedangkan kerak benua mempunyai ketebalan
sekitar 20-70 km. Kerak bumi dan sebagian mantel
bumi membentuk lapisan litosfer dengan ketebalan
total kurang lebih 80 km. Unsur-unsur kimia utama
pembentuk kerak bumi, yaitu oksigen (46,6%), silikon
(27,7%), aluminium (8,1%), besi (5,0%), kalsium (3,6%),
natrium (2,8%), kalium (2,6%), dan magnesium (2,1%).
KERAK BUMI
 SELUBUNG BUMI
Selubung bumi atau yang biasa disebut mantel
bumi merupakan lapisan yang menyelubungi inti
bumi. Mantel bumi merupakan bagian terbesar
dari bagian bumi, yaitu sekitar 83,2% dari
volume dan 67,8% dari keseluruhan massa
bumi. Mantel bumi terdiri atas material yang
berfase cair. Selubung bumi sering pula disebut
sebagai lapisan astenosfer.
 INTI BUMI
Inti bumi terletak mulai kedalaman sekitar 2.900 km
dari dasar kerak bumi sampai ke pusat bumi. Inti bumi
dapat dipisahkan menjadi inti bumi bagian luar dan
inti bumi bagian dalam. Material yang menyusun inti
bumi bagian luar berupa cairan yang kaya logam besi.
Inti bagian luar merupakan bola logam yang sangat
cair dan juga sangat panas. Adapun inti bagian dalam
merupakan pusat bumi membentuk bola dengan
diamater sekitar 2.700 km. Inti dalam inti terdiri atas
nikel dan besi yang suhunya mencapai 4.500oC.