Para PPA baru dievaluasi pada saat mulai bekerja oleh kepala
KPS 4 2 0
unit di mana PPA tersebut ditugaskan
Terdapat setidaknya satu atau lebih evaluasi yang
KPS 4 3 didokumentasikan untuk tiap PPA sesuai uraian tugas setiap 0
tahunnya atau sesuai ketentuan rumah sakit.
Kode 1027 - 3 Instrumen Penilaian
Rumah sakit telah menetapkan dan menerapkan proses untuk
KPS 5 1 menyesuaikan kompetensi staf non klinis dengan persyaratan 0
jabatan/posisi.
Staf non klinis yang baru dinilai kinerjanya pada saat akan
KPS 5 2 memulai pekerjaannya oleh kepala unit di mana staf tersebut 0
ditugaskan.
Terdapat setidaknya satu atau lebih evaluasi yang
KPS 5 3 didokumentasikan untuk tiap staf non klinis sesuai uraian tugas 0
setiap tahunnya atau sesuai ketentuan rumah sakit.
Kode 1028 - 2 Instrumen Penilaian
File kepegawaian staf distandardisasi dan dipelihara serta
KPS 6 1 dijaga kerahasiaannya sesuai dengan kebijakan rumah sakit. 0
Pimpinan rumah sakit dan kepala unit telah berlaku adil (just
culturketika ada temuan dalam kegiatan peningkatan mutu,
KPS 19 2 laporan insiden keselamatan pasien atau manajemen risiko.
MRMIK Data serta informasi klinis dan non klinis diintegrasikan sesuai
3
13 dengan kebutuhan untuk mendukung pengambilan keputusan
Ada bukti kegiatan kamar mayat dan kamar bedah mayat sudah
PPI 7.1 2
dikelola sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Ada bukti pemantauan dan evaluasi, serta tindak lanjut
PPI 7.1 3 kepatuhan prinsip-prinsip PPI sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
Kode 1098 - 5 Instrumen Penilaian
Benda tajam dan jarum sudah dikumpulkan, disimpan di dalam
wadah yang tidak tembus, tidak bocor, berwarna kuning, diberi
PPI 7.2 1
label infeksius, dan dipergunakan hanya sekali pakai sesuai
dengan peraturan perundangundangan.
Bila pengelolaan benda tajam dan jarum dilaksanakan oleh
pihak luar rumah sakit harus berdasar atas kerjasama dengan
PPI 7.2 2
pihak yang memiliki izin dan sertifikasi mutu sesuai dengan
peraturan perundang- undangan.
PPI 7.2 3 Ada bukti data dokumen limbah benda tajam dan jarum.
Ada bukti pelaksanaan supervisi dan pemantauan oleh IPCN
terhadap pengelolaan benda tajam dan jarum sesuai dengan
PPI 7.2 4
prinsip PPI, termasuk bila dilaksanakan oleh pihak luar rumah
sakit
Ada bukti pelaksanaan pemantauan kepatuhan prinsip-prinsip
PPI 7.2 5
PPI sesuai regulasi.
Kode 1099 - 3 Instrumen Penilaian
Rumah sakit menetapkan regulasi tentang pelayanan makanan
PPI 8 1
di rumah sakit yang meliputi – pada maksud dan tujuan.
PPI 11.1 2 Alat pelindung diri sudah digunakan secara tepat dan benar.
Ketersediaan alat pelindung diri sudah cukup sesuai dengan
PPI 11.1 3
regulasi.
Ada bukti pelatihan penggunaan alat pelindung diri kepada
PPI 11.1 4
semua pegawai termasuk tenaga kontrak.
Kode 1105 - 3 Instrumen Penilaian
Ada regulasi sistem manajemen data terintegrasi antara data
PPI 12 1 surveilans dan data indikator mutu di Komite/ Tim
Penyelenggara Mutu.
Ada bukti pertemuan berkala antara Komite/ Tim
PPI 12 2 Penyelenggara Mutu dan Komite/Tim PPI untuk berkoordinasi
dan didokumentasikan.
Ada bukti penyampaian hasil analisis data dan rekomendasi
PPI 12 3 Komite/Tim PPI kepada Komite/ Tim Penyelenggara Mutu
setiap tiga bulan.
Kode 1106 - 3 Instrumen Penilaian
Rumah sakit menetapkan program pelatihan dan edukasi
PPI 13 1
tentang PPI yang meliputi – yang ada pada maksud dan tujuan.
Ada bukti pelaksanaan pelatihan untuk semua staf klinik dan
PPI 13 2 nonklinik sebagai bagian dari orientasi pegawai baru tentang
regulasi dan praktik program PPI.
Ada bukti pelaksanaan edukasi untuk pasien, keluarga, dan
PPI 13 3
pengunjung
AKP KOMPONEN AKREDITASI FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI SKOR
Kode 1113 - 4 Instrumen Penilaian
Rumah sakit telah menetapkan regulasi akses dan
AKP 1 1 kesinambungan pelayanan (AKP) meliputi poin – pada 0
gambaran umum.
Rumah sakit telah menerapkan proses skrining baik di dalam
AKP 1 2 maupun di luar rumah sakit dan terdokumentasi. 0
Ada proses untuk memberikan hasil pemeriksaan diagnostik
kepada tenaga kesehatan yang kompeten/terlatih untuk
AKP 1 3 bertanggung jawab menentukan apakah pasien akan diterima, 0
ditransfer, atau dirujuk.
Bila kebutuhan pasien tidak dapat dipenuhi sesuai misi dan
sumber daya yang ada, maka rumah sakit akan merujuk atau
AKP 1 4 membantu pasien ke fasilitas pelayanan yang sesuai
kebutuhannya.
Kode 1114 - 3 Instrumen Penilaian
Proses triase dan pelayanan kegawatdaruratan telah diterapkan
AKP 1.1 1 oleh staf yang kompeten dan bukti dokumen kompetensi dan 0
kewenangan klinisnya tersedia.
Staf telah menggunakan kriteria triase berbasis bukti untuk
AKP 1.1 2
memprioritaskan pasien sesuai dengan kegawatannya.
Pasien darurat dinilai dan distabilkan sesuai kapasitas rumah
AKP 1.1 3 sakit sebelum ditransfer ke ruang rawat atau dirujuk dan
didokumentasikan dalam rekam medik.
Kode 1115 - 4 Instrumen Penilaian
Rumah sakit telah melaksanakan skrining pasien masuk rawat
inap untuk menetapkan kebutuhan pelayanan preventif, paliatif,
AKP 1.2 1 kuratif, dan rehabilitatif, pelayanan khusus/spesialistik atau
pelayanan intensif.
Rumah sakit telah menetapkan kriteria masuk dan kriteria
keluar di unit pelayanan khusus/spesialistik menggunakan
AKP 1.2 2 parameter diagnostik dan atau parameter objektif termasuk 0
kriteria berbasis fisiologis dan terdokumentasikan di rekam
medik.
Rumah sakit telah menerapkan kriteria masuk dan kriteria
keluar di unit pelayanan intensif menggunakan parameter
AKP 1.2 3 diagnostik dan atau parameter objektif termasuk kriteria
berbasis fisiologis dan terdokumentasikan di rekam medik
Staf yang kompeten dan berwenang di unit pelayanan khusus
AKP 1.2 4 dan unit pelayanan intensif terlibat dalam penyusunan kriteria
masuk dan kriteria keluar di unitnya.
Kode 1116 - 2 Instrumen Penilaian
Pasien dan atau keluarga diberi informasi jika ada penundaan
AKP 1.3 1 dan atau keterlambatan pelayanan beserta alasannya dan 0
dicatat di rekam medis.
Pasien dan atau keluarga diberi informasi tentang alternatif
AKP 1.3 2 yang tersedia sesuai kebutuhan klinis pasien dan dicatat di 0
rekam medis.
Kode 1117 - 4 Instrumen Penilaian
Rumah sakit telah menerapkan proses penerimaan pasien
AKP 2 1 0
meliputi poin – pada maksud dan tujuan.
Rumah sakit telah menerapkan sistim pendaftaran pasien rawat
AKP 2 2 jalan dan rawat inap baik secara offline maupun secara online
dan dilakukan evaluasi dan tindak lanjutnya.
Rumah sakit telah memberikan informasi tentang rencana
asuhan yang akan diberikan, hasil asuhan yang diharapkan
AKP 2 3 serta perkiraan biaya yang harus dibayarkan oleh
pasien/keluarga.
Saat diterima sebagai pasien rawat inap, pasien dan keluarga
AKP 2 4 mendapat edukasi dan orientasi tentang ruang rawat inap.