Anda di halaman 1dari 10

DOKUMEN NO.

REV
BLA-FTP-H-PR-00-025 1

Kontrak No. 3510005298 HLM 1 DR 12

KONTROL RADIASI UNTUK RADIOGRAFI


MEDCO E & P MALAKA
PROYEK BLOK A

TINJAUAN STATUS :

A. DISETUJUI

B. DISETUJUI DENGAN KOMENTAR


Dapat dilanjutkan ke tahap berikutnya; dokumen dikoreksi untuk
Persetujuan Akhir

C. DITINJAU / DIKOMENTAR
Serahkan kembali Dokumen yang telah dikoreksi untuk Persetujuan

D. DITOLAK DAN DISERAHKAN KEMBALI


Serahkan kembali Dokumen Baru dengan Status Revisi yang Sama

E. DISIMPAN SEBAGAI INFORMASI SAJA

TANGGAL : ------------------
TANDA TANGAN : ------------------

STATUS SELANJUTNYA :

x Kelas 1 Kelas 2 Class 3

KONTRAKTOR PERUSAHAAN
REV TGL TUJUAN DISIAPKAN DIPERIKSA DISETUJUI DISETUJUI
1 10-Mar-16 APPROVED FOR Adhi. S S. Siregar D. Putra
CONSTRUCTION
0 18-FEB-16 ISSUED FOR Adhi. S S. Siregar D. Putra
CONSTRUCTION
C 12-FEB-16 ISSUED FOR Adhi. S S. Siregar D. Putra
APPROVAL
B 07-Dec-15 ISSUED FOR Adhi. S S. Siregar D. Putra
APPROVAL
A 17-Nov-15 ISSUED FOR Adhi. S S. Siregar D. Putra
APPROVAL

JOB CODE CONTRACTOR ID : CONTRACTOR ID :

0-0709-00-0000 S-000-1654-070
DOKUMEN NO. Dok. No:
BLA-FTP-H-PR-00-
BLOCK A GAS DEVELOPMENT PROJECT
BLA-FTP-H-PR-00- 025
025
Rev. 1 Hlm : 2 dari
KONTROL RADIASI UNTUK RADIOGRAFI 12
Kontrak
Tgl : 01-Mar-2017
No.3510005298

RECORD OF REVISION
The revisions listed below have been incorporated in this copy of the document.

PAGE
REV. NO. SECTION NO. DESCRIPTION OF CHANGES
DOKUMEN NO. Dok. No:
BLA-FTP-H-PR-00-
BLOCK A GAS DEVELOPMENT PROJECT
BLA-FTP-H-PR-00- 025
025
Rev. 1 Hlm : 3 dari
KONTROL RADIASI UNTUK RADIOGRAFI 12
Kontrak
Tgl : 01-Mar-2017
No.3510005298

DAFTAR ISI

1. MAKSUD DAN TUJUAN.................................................................................................. 5


2. CAKUPAN....................................................................................................................... 5
3. ACUAN........................................................................................................................... 5
4. DEFINISI......................................................................................................................... 5
5. TANGGUNG JAWAB....................................................................................................... 6
6. PROSEDUR..................................................................................................................... 7
6.1 Persyaratan Umum...................................................................................................... 7
6.2 Pemeriksaan Medis..................................................................................................... 8
6.3 Area Kontrol dan Barikade/Tanda............................................................................... 8
6.4 Batas Dosis.................................................................................................................. 9
6.5 Praktik.......................................................................................................................... 9
6.6 Penyimpanan Bahan-Bahan Radioaktif...................................................................... 11
6.7 Pengangkutan Bahan-Bahan Radioaktif..................................................................... 11
6.8 Keadaan Darurat atau Insiden.................................................................................... 12
7. LAMPIRAN.................................................................................................................... 13
DOKUMEN NO. Dok. No:
BLA-FTP-H-PR-00-
BLOCK A GAS DEVELOPMENT PROJECT
BLA-FTP-H-PR-00- 025
025
Rev. 1 Hlm : 4 dari
KONTROL RADIASI UNTUK RADIOGRAFI 12
Kontrak
Tgl : 01-Mar-2017
No.3510005298

1. MAKSUD DAN TUJUAN


Tujuan dari standar ini adalah untuk menentukan persyaratan praktik kerja yang aman yang
akan mengendalikan perangkat radiasi dan membatasi paparan personil ke tingkat yang dapat
diterima.

2. CAKUPAN
Prosedur ini ditetapkan sebagai persyaratan untuk diterapkan pada kegiatan Radiografi
Proyek.

3. ACUAN
 BLA-FTP-H-PD-00-001: Rencana SHE
 BLA-FTP-H-PR-00-019: Prosedur Izin Kerja
 BLA-FTP-H-PR-00-021: Prosedur Tanda dan Pengkodean Warna

4. SINGKATAN DAN DEFINISI


4.1 Singkatan
PERUSAHAAN : MEDCO E&P MALAKA
KONTRAKTOR : PT KELSRI
SUBKONTRAKTOR : Pihak(-pihak) yang menyelenggarakan semua peralatan, dokumen
teknis/gambar dan melayani tugas-tugas yang dispesifikasi oleh
KONTRAKTOR
SHE : Keselamatan, Kesehatan dan Lingkungan
Radiasi Definisi : Termasuk sinar alfa, neutron, elektron berkecepatan tinggi, dan
partikel-partikel atom lainnya tapi istilah ini tidak mencakup
gelombang suara atau radio atau cahaya yang tampak atau cahaya infra
merah atau ultraviolet.
Radiografi : Pemeriksaan struktur material dengan metode Uji Non Destruktif
dengan memanfaatkan sumber bersegel, dengan menggunakan
peralatan sinar gamma atau peralatan sinar-X.
Bahan Radioaktif : Berarti bahan apa pun, yang dipancarkan oleh disintegrasi nuklir
spontan, emanasi sel atau elektromagnetik.
Daerah Terlarang : Berarti setiap area akses yang dikontrol oleh perusahaan untuk tujuan
perlindungan individu dari paparan radiasi atau bahan radioaktif.
Daerah Tidak Terlarang : Berarti setiap akses area, yang tidak dikendalikan oleh perusahaan
untuk tujuan perlindungan individu dari paparan radiasi atau bahan
radioaktif.
Dosis : Berarti jumlah radiasi pengion yang diserap, per satuan massa, oleh
tubuh atau oleh bagian tubuh mana pun.
DOKUMEN NO. Dok. No:
BLA-FTP-H-PR-00-
BLOCK A GAS DEVELOPMENT PROJECT
BLA-FTP-H-PR-00- 025
025
Rev. 1 Hlm : 5 dari
KONTROL RADIASI UNTUK RADIOGRAFI 12
Kontrak
Tgl : 01-Mar-2017
No.3510005298

5. TANGGUNG JAWAB
Manajer Tapak bertanggung jawab terhadap kebijakan keselamatan di radiografi
keselamatan di tapak proyek sesuai dengan peraturan perundang-undangan serta prosedur
lainnya.
Manajer SHE harus membantu Manajer Tapak dan mempersiapkan, memantau serta
mengevaluasi efektivitas prosedur ini di tempat kerja.
Semua Lini Manajemen bertanggung jawab dalam pelaksanaan prosedur ini dan dalam
mempromosikan program keselamatan agar tempat kerja aman dan menghindari pemaparan
aktivitas.
Hanya Penyelia Berkualitas (berlisensi) serta pekerja terlatih dan berkompeten harus
ditugaskan ke pekerjaan tersebut.
Semua karyawan harus memastikan bahwa tempat kerja bebas dari paparan radiasi atau
bahan radioaktif dan mengidentifikasi serta juga mematuhi area terlarang atau area yang
tidak dibatasi.

6. PROSEDUR
6.1 Persyaratan Umum
a) NDE—SUBKONTRAKTOR harus dilisensikan dan disetujui oleh pihak berwenang
Indonesia.
b) SUBKONTRAKTOR Radiografi menyiapkan prosedur pelaksanaan kerja dan
menyerahkannya ke KONTRAKTOR untuk ditinjau.
c) Semua persyaratan undang-undang dan persyaratan lain atau tindakan keselamatan
yang terkait dengan pekerjaan radiografi dan penanganan bahan radioaktif harus
dipatuhi:
 Setiap pekerjaan radiasi pengion harus tunduk pada Prosedur Izin Kerja mengacu pada
BLA-FTP-H-PR-00-019.
 Karena letak geografi Proyek, untuk menghilangkan potensi pemaparan yang tidak
disengaja, X-Ray hanya akan berlangsung saat istirahat makan siang atau setelah jam
kerja normal kecuali jika ada situasi yang memerlukan pengujian mendesak yang
memerlukan izin tertulis dari Manajer Tapak dan Manajer SHE melalui izin kerja.
 Semua peralatan radiasi dan zat radioaktif harus disimpan, ditangani, diangkut, atau
dibuang sehingga tidak ada orang yang menerima dosis radiasi yang tidak perlu.
 Peralatan radiografi diperiksa setiap bulan oleh orang yang memenuhi syarat dan
hasilnya harus dicatat dan diajukan untuk periode yang dipersyaratkan
d) Semua personil harus berada di luar barikade saat perangkat radiasi diaktifkan.
e) Personil tapak tidak boleh memasuki barikade saat perangkat radiasi dinonaktifkan
sampai SUBKONTRAKTOR menentukan area sudah aman untuk dimasuki.
f) Semua insiden pelanggaran masuk atau pelanggaran barikade radiasi harus
dilaporkan.
g) Dalam contoh yang jarang terjadi di mana perangkat radiasi tidak dapat dinonaktifkan
(Perangkat Isotop), patroli berjalan akan didirikan di perimeter barikade oleh personil
subkontraktor. Batas 2 MR/HR akan dibangun kembali bila diperlukan.
DOKUMEN NO. Dok. No:
BLA-FTP-H-PR-00-
BLOCK A GAS DEVELOPMENT PROJECT
BLA-FTP-H-PR-00- 025
025
Rev. 1 Hlm : 6 dari
KONTROL RADIASI UNTUK RADIOGRAFI 12
Kontrak
Tgl : 01-Mar-2017
No.3510005298

SUBKONTRAKTOR kemudian akan mengikuti Prosedur, sesuai dengan lisensinya, untuk


mendeaktivasi sumbernya.

6.2 Pemeriksaan Medis


Pemeriksaan medis berkala diberikan kepada semua pekerja yang berkepentingan dengan
pekerjaan radiografi.
Jangka waktunya adalah 6 bulan untuk pemeriksaan darah dan dosis akumulasi, dan 3 bulan
untuk pemeriksaan kulit dan untuk katarak.
Orang yang dianggap telah terlalu banyak melakukan radiasi harus diperiksa seperlunya.

6.3 Area Kontrol dan Barikade/Tanda


 Penyelia radiografi harus mengukur dan mencatat laju dosis permukaan daerah yang
dikontrol setiap hari
 Tape/barikade pada tiang-tiang sepinggang adalah barikade yang dapat diterima.
 Area-area yang dikontrol harus dilindungi dari masuk tanpa izin dengan barikade,
tanda peringatan internasional dan lampu bergulir
 Tanda “Area Bahaya Radiasi” standar harus ditempatkan di semua sisi barikade di
tempat yang mencolok dan pada titik masuk yang mungkin dan lampu berkedip kuning
harus dipasang di setiap sisi keliling barikade.
 Barikade harus dipasang, berdasarkan perhitungan pada jarak dari sumber radiasi di
mana tingkatnya adalah 2 MR/HR (milliroentgens per jam) atau kurang.

6.4 Batas Dosis


Bahan radioaktif tidak boleh digunakan sedemikian rupa karena setiap individu menerima
dosis radiasi yang berlebihan dengan batas berikut: Seluruh tubuh, kepala dan batang tubuh,
organ pembentuk darah aktif, dan lensa mata.
 Mingguan: 7 hari berturut-turut—1 mSv (100 mRem)
 Triwulanan: 13 minggu berturut-turut—1,2 mSv (120 mRem)
 Tahunan: 52 minggu berturut-turut—50 mSv (5000 mRems)

6.5 Praktik
(1) Koordinator KONTRAKTOR/orang yang ditunjuk menerima informasi berikut dari
SUBKONTRAKTOR radiografi dan memastikannya diserahkan ke Perwakilan SHE. Informasi ini
harus diarsipkan sebelum SUBKONTRAKTOR radiografi bekerja.
 Salinan lisensi atau registrasi bahan radioaktif dari subkontraktor
 Nama dan nomor telepon petugas keselamatan radiasi SUBKONTRAKTOR
 Jenis dan ukuran sumber radiasi yang digunakan atau diharapkan bisa digunakan di
masa depan
 Jenis perangkat pemaparan, mesin Sinar-X, atau peralatan penanganan sumber yang
akan digunakan
 Keterangan dan lokasi fasilitas penyimpanan lokasi proyek yang akan digunakan.
DOKUMEN NO. Dok. No:
BLA-FTP-H-PR-00-
BLOCK A GAS DEVELOPMENT PROJECT
BLA-FTP-H-PR-00- 025
025
Rev. 1 Hlm : 7 dari
KONTROL RADIASI UNTUK RADIOGRAFI 12
Kontrak
Tgl : 01-Mar-2017
No.3510005298

 Salinan prosedur operasi dan darurat SUBKONTRAKTOR.


(2) NDE SUBKONTRAKTOR harus mendapatkan izin sebelum radiografi sesuai dengan
referensi (ii).
(3) Pemaparan Personil Radiografi
 Sebelum terpapar, personil radiografi harus membuat dan memastikan area terlarang
dan menyingkirkan semua personil darinya.
 Selama pemaparan pertama, petugas radiografi harus melakukan survei di sekeliling
area terlarang untuk memastikan bahwa dua (2) milirem dalam batas satu jam tidak
terlampaui. Pada saat ini, setiap penyesuaian yang diperlukan untuk perimeter harus
dilakukan.
 Selama semua pemaparan, personil radiografi harus mempertahankan pengawasan
visual di seluruh area terlarang untuk mencegah masuknya personil yang tidak
berwenang.
(4) Peralatan Personil Radiografi
 Personil radiografi harus memiliki alat pemantau personil yang sesuai dan meteran
survei yang dapat dikalibrasi dengan benar.
 Selama masa tidak aktif, ahli radiografi memastikan bahwa perangkat paparan
terkunci untuk mencegah pemaparan tak sengaja terhadap karyawan lain atau
penyingkirannya dari tapak proyek oleh personil yang tidak berwenang.
 Personil radiografi harus memeriksa perangkat pemaparan dengan meteran survei
yang dikalibrasi setelah setiap paparan untuk memastikan bahwa sumber radiasi
dikembalikan ke posisi yang aman.
 Bila perangkat paparan engkol dengan tabung paparan sumber diperlukan, kolimator
balok arah harus digunakan kecuali bila tidak memungkinkan secara fisik. Sudut balok
yang terkolimasi harus minimal, sehingga membatasi jalur radiasi pengion hanya ke
bagian spesimen yang diradiografi.
(5) Koordinator/orang yang ditunjuk dari pihak SUBKONTRAKTOR yang disebutkan di atas,
yang harus menggunakan radiasi pengion untuk melakukan pekerjaan mereka harus
mematuhi persyaratan Izin Kerja, Pemaparan, dan Peralatan di atas, dan memberikan
informasi yang sama kepada Manajer Tapak/Manajer QA dari pihak KONTRAKTOR
sebelum mengizinkan pekerjaan dimulai.

6.6 Penyimpanan Bahan-Bahan Radioaktif


 Semua peralatan radiasi dan bahan radioaktif harus disimpan dan ditangani dengan
benar untuk memastikan bahwa tidak ada orang yang terpapar radiasi atau
pemaparan yang melebihi batas yang diizinkan.
 Bahan radioaktif harus disimpan terpisah dari bahan atau peralatan lain. Bahan
radioaktif harus disimpan dalam wadah dengan kunci, terbuat dari timah yang cukup
tebal.
 Kemampuan perisai wadah bahan radioaktif harus diperiksa setiap enam bulan.
 Pada permukaan eksterior wadah, nama perusahaan, deskripsi material, jumlah, dan
tanda bahaya harus terlihat dengan jelas.
DOKUMEN NO. Dok. No:
BLA-FTP-H-PR-00-
BLOCK A GAS DEVELOPMENT PROJECT
BLA-FTP-H-PR-00- 025
025
Rev. 1 Hlm : 8 dari
KONTROL RADIASI UNTUK RADIOGRAFI 12
Kontrak
Tgl : 01-Mar-2017
No.3510005298

 Penyelia Radiografi harus mengawasi penggantian dan pengangkutan bahan


radioaktif. Dia harus mengukur dan mencatat dosis radiasi setiap hari di batas area
yang terkontrol di mana bahan radioaktif disimpan, apakah sudah digunakan atau
tidak.
 Area penyimpanan harus dilengkapi dengan tanda peringatan internasional dan harus
tetap terkunci untuk mencegah akses yang tidak sah.

6.7 Pengangkutan Bahan-Bahan Radioaktif


 Persetujuan KONTRAKTOR harus diperoleh untuk setiap pengangkutan bahan
radioaktif di tapak ini.
 Jika diperlukan, izin pengangkutan diperoleh dari instansi terkait: bahan radioaktif
harus diangkut oleh dua orang atau lebih. Transportasi oleh satu orang dilarang.
 Bila bahan radioaktif diangkut dengan mobil, pengemudi dan pengendara lainnya
harus mengenakan lencana film yang sensitif terhadap radiasi dan dosimeter saku.
 Jumlah bahan radioaktif harus diperiksa pada saat keberangkatan dan pada saat
kedatangan, atau tempat parkir.
 Selama pengangkutan bahan radioaktif, tanda-tanda yang menunjukkan bahwa bahan
radioaktif sedang diangkut harus ditampilkan.

6.8 Keadaan Darurat atau Insiden


Dalam keadaan darurat atau insiden yang melibatkan sumber radiasi, SUBKONTRAKTOR
radiografi dari harus memberitahu Manajer QA KONTRAKTOR, Manajer SHE atau Manajer
Tapak segera dan memberikan laporan tertulis yang merinci kejadian dalam 24 jam keadaan
darurat atau insiden. Laporan tersebut harus mencakup informasi berikut:
 Tanggal insiden.
 Personil SUBKONTRAKTOR dan KONTRAKTOR yang terlibat.
 Mengidentifikasi informasi tentang sumber radiasi dan peralatan yang digunakan.
 Rincian mengenai peristiwa-peristiwa yang berbuntut pada keadaan darurat atau
insiden.
 Tindakan korektif yang diambil untuk memperbaiki situasinya.
 Tindakan yang diambil untuk mencegah situasinya terulang kembali.
 Jumlah paparan radiasi yang diterima oleh personil subkontraktor.
Dalam hal timbulnya masalah, kecelakaan, atau kehilangan bahan-bahan radioaktif,
ketentuan-ketentuan harus diterapkan:
 Bila bahan radioaktif berada dalam keadaan tidak normal karena adanya kesalahan
mekanis pada aparatus radiasi, posisi bahan radioaktif harus diperiksa dengan
meteran radiasi, dan posisinya harus dilindungi oleh pelat timah untuk mencegah agar
tidak terdispersi radiasi.
 Bila kapsul atau dudukan bahan radioaktif diturunkan, area tersebut harus ditetapkan
sebagai zona terlarang, dan zona ini harus diperiksa oleh meteran radiasi.
 Bila bahan radioaktif berserakan dari kapsul yang rusak, area yang terkontaminasi
harus segera dinyatakan sebagai zona terlarang.
DOKUMEN NO. Dok. No:
BLA-FTP-H-PR-00-
BLOCK A GAS DEVELOPMENT PROJECT
BLA-FTP-H-PR-00- 025
025
Rev. 1 Hlm : 9 dari
KONTROL RADIASI UNTUK RADIOGRAFI 12
Kontrak
Tgl : 01-Mar-2017
No.3510005298

 Pelat pelarut harus disediakan di sekitar bahan radioaktif yang terpencar untuk
mencegah bahaya radiasi.
 Semua pekerja harus segera dievakuasi dari area di mana radiasi berbahaya
diantisipasi.

Bilamana keadaan darurat atau kejadian itu diklasifikasikan sebagai “dilaporkan” ke lembaga
pemerintah. Jika demikian, SUBKONTRAKTOR juga menyerahkan kepada KONTRAKTOR
salinan dari laporannya ke instansi pemerintah.

7. LAMPIRAN
Tidak ada

Anda mungkin juga menyukai