Anda di halaman 1dari 2

Tehrik-i-Taliban Pakistan (TTP) didirikan oleh Baitullah Mehsud di Waziristan

Selatan pada akhir 2007. Gerakan militan itu dibentuk sebagai tanggapan atas operasi militer
Pakistan untuk mengosongkan Lal Masjid di Islamabad. Masjid itu dipimpin oleh seorang
ulama berpengaruh. Dia sebelumnya sempat dianggap dekat dengan Badan Intelijen Pakistan,
ISI.

Para analis meyakini TTP mendapat dorongan dari kemenangan Taliban di


Afghanistan. Menurut Dr Amira Jadoon, guru besar di Akademi Militer Amerika Serikat di
West Point, hubungan antara Taliban Afghanistan dan Taliban Pakistan dijalin sejak serangan
9/11 di Amerika Serikat (AS) dan kejatuhan pemerintahan pertama Taliban di Afghanistan
pada 2001.

Para analis mengatakan setelah invasi pimpinan AS ke Afghanistan, para pemimpin


Taliban Pakistan bertempur bersama Taliban Afghanistan, memberikan makanan,
perlindungan, dan bantuan keuangan kepada Taliban Afghanistan di wilayah kesukuan
Pakistan. Mereka juga berikrar kesetiaan kepada Taliban Afghanistan. Tetapi setelah
dibentuk, TTP melancarkan serangan terhadap Pakistan sebagai negara, dengan sasaran
penduduk sipil maupun aparat keamanan. Militer Pakistan membalasnya dan memukul
mundur jajaran pentolan TTP ke Afghanistan. Mereka mendirikan basis di sana sejak 2015
dan melancarkan perang "intensitas rendah" melawan Pakistan. Ketika kelompok Taliban
Aghanistan mulai bergerak menuju Kabul Juli ini, TTP semakin menampakkan diri.

Pemimpin Taliban Pakistan, Noor Wali Mehsud, kepada CNN mengatakan bahwa
kemenangan Taliban Afghanistan adalah "kemenangan bagi seluruh umat Muslim". Dia juga
mengeluarkan peringatan kepada Pakistan.
"Pertempuran kami hanya di Pakistan, memerangi pasukan keamanan Pakistan,"
katanya.
"Kami berharap bisa merebut wilayah kesukuan di perbatasan Pakistan' dan
menjadikannya sebagai wilayah merdeka."
Pengamat terorisme di Singapura, Abdul Basit, berpendapat kemenangan Taliban
Afghanistan "jelas telah memberikan semangat" kepada TTP.
"Mereka merasa jika Amerika saja kalah di Afghanistan, apa yang dapat diperbuat
Pakistan," jelasnya.
Namun menurut mantan penasihat keamanan nasional Pakistan, sekaligus pensiunan
jenderal bintang tiga, Nasir Janjua, TTP merupakan 'fenomena yang pudar".
"TTP kehilangan dukungan dalam masyarakat. Narasi mereka memerangi Pakistan
karena memihak AS sudah basi sebab AS sudah tak ada lagi di Afghanistan," katanya.
"Mereka menggencarkan aksi kekerasan demi kelangsungannya sendiri."

Militer telah melancarkan berbagai operasi untuk mengalahkan kelompok militan itu
di wilayah kesukuan sehingga ratusan ribu warga terpaksa mengungsi.

https://www.bbc.com/indonesia/dunia-58910850

Taliban, atau "santri" dalam bahasa Pashto, muncul pada awal 1990-an di Pakistan
utara menyusul penarikan pasukan Soviet dari Afghanistan. Gerakan yang didominasi oleh
etnis Pashtun itu diyakini pertama kali muncul di madrasah-madrasah - sebagian besar
dibiayai dengan uang dari Arab Saudi - yang mengajarkan Islam Sunni garis keras. Taliban
berjanji - di wilayah Pashtun yang mencakup Pakistan dan Afghanistan - untuk
mengembalikan kedamaian dan keamanan serta menerapkan Syariah atau hukum Islam versi
mereka sendiri setelah berkuasa.
Al Qaeda adalah kelompok Sunni militan yang berbasis di Pakistan (1988–1991),
Sudan (1991–1996), Afghanistan (1996–2002), dan lagi Pakistan (2002-sekarang).

Perampasan Masjid Lal sejak 3 Juli 2007 di Pakistan adalah contoh pertikaian antara
pasukan keamanan Pakistan dan elemen Islam radikal di Pakistan. Maulana Sufi Mohammed,
yang memimpin Tehrik-e-Nifaz-e-Shariat-e-Mohammedi (TNSM), sebuah organisasi pro-
Taliban, telah menyerukanjihad melawan pemerintah Pakistan.

Anda mungkin juga menyukai