Anda di halaman 1dari 9

PENDAHULUAN

Seiring berkembangnya zaman, banyak sekali paham yang beredar di berbagai macam
kalangan. Anak muda lebih tepatnya, menjadi sasaran utama atas penyebarannya. Masalah
kekerasan, bukan hanya persoalan tentang siapa yang menjadi pelaku, kelompok dan
jaringannya. Namun, karena adanya paham yang telah menyebar dan menjadi akar, inilah sabab
dan musababnya masalah ini. Berawal dari radikalisme ke terorisme. Apa perbedaan antara
keduanya?

Radikalisme adalah suatu paham atau aliran yang menginginkan perubahan atau
pembaharuan sosial dan politik dengan cara kekerasan atau dengan sifat yang ekstrem. Yang
bermula dari sebuah keinginan menjadi sebuah prilaku yang tertuang menjadi sebuah kekerasan
di masyarakat atau terorisme, karena ia adalah sesuatu yang berbau kekerasan untuk
menimbulkan rasa takut seseorang, biasanya untuk tujuan politik, dan mereka sudah terkapar
dengan radikalisme.

Dan munculah gabungan antara kekerasan politik dan agama, banyak sekali golongan
yang ada pada saat ini. Berpahamkan bahwasannya agama islam disebarkan dengan cara
kekerasan atau peperangan. Supaya banyak orang yang merasa takut dan mengikuti ajaran Islam.
Namun paham inilah yang salah dan telah terlanjur menyebar di masyarakat ,sehingga ajaran
yang ada pada Islam harusnya adalah rahmatan lil ‘alamin, di salahkan pengertiannya menjadi
sebuah tindakan yang tak luput dari kekerasan. Karena salah mengartikan perang yang menjadi
garis bawah berjuang atau berjihad di jalan Allah.

Sehingga lahirlah Gerakan-gerakan berkedok Islam di dunia, memang mereka menganut


ajaran agama Islam. Namun seperti yang kita bahas di awal tadi mengenai kekerasan, itulah yang
menjadi akar permasalan yang sudah mendarah daging di masyarakat. Untuk lebih memahami
mengenai permasalahan dan bagaimana solusianya mari kita masuk kedalam pembahasan.
Bagimana sikap para golongan muda menghadapi kemajuan zaman ini? Dan golongan apa saja
yang menjadi pelopor sebuah tindak kekerasan dalam agama islam, akan kami bahas dalam
makalah ini.
Pengertian

A. Taliban

Taliban, berasal dari bahasa Pasto yang berarti “Pelajar/siswa”. Pasthun tersebar luas di
Afghanistan dan sebuah kelompok etnis yang mendominasi bagian besar wilayah selatan dan
timur Afghanistan. Disebabkan mengacu pada anggota Taliban yang pernah menuntut ilmu
kepada Mullah Omar. Mullah Omar ialah pendiri Taliban dan juga komandan pasukan mujahidin
yang digerakkan untuk mendesak Uni Soviet agar keluar dari Afghanistan di tahun 1989. Ia
memimpin dari tahun 1996 hingga 2001 dan diberi gelar “Amir Al-Mu’minin” atau “komandan
orang yang beriman”.1 Taliban muncul pada tahun 1994. Yang mana sebab kemunculan
kelompok ini ialah ketidakstabilan politik Afghanistan setelah terlepas dari Uni Soviet. Tujuan
mereka berkuasa di Afghanistan ialah untuk menciptakan perdamaian dan keamanan yang
berasaskan pada syariat islam.2 Syariat islam yang mereka tenggakan didominasi oleh paham
Wahhabi yang keras.

B. Sejarah Taliban

Pada awalnya, Taliban hanyalah kelompok bersenjata yang didukung Amerika untuk
memerangi musuh bebuyutan amerika yakni Uni Soviet dan berhasil mengusirnya. Tetapi setelah
itu, terjadilah persengketaan wilayah antara keduanya. Dan ternyata Taliban juga terjerumus
dalam kejadian 11 september 2011. Dimana sebuah pesawat menabrak Gedung WORLD
TRADE CENTRE (WTC).

Disebabkan, Taliban melindungi Osama Bin Laden yang pada saat itu menjabat sebagai
pimpinan Al-Qaeda, yang mana ia merupakan dalang dibalik kejadian ini. Hal inilah yang
memicu Amerika untuk memerangi mereka dan berhasil menjatuhkan kekuasaan mereka. Setelah
beberapa tahun menguasai, tanpa sebuah alasan Amerika meninggalkan Afghanistan.
Sepeninggalan kekuasaan Amerika, sekitar 10 hari lamanya, Taliban dengan sergap langsung
menguasai Afgahnistan.

1
Zachary Laub, "The Taliban in Afghanistan", Council On Foreign Relations, (4 July 2014) Hal. 5.
2
Kompas.com, “Siapa Taliban, Kelompok yang Berkuasa di Afghanistan”, Kompas.com, 9 September
2022, https://www.youtube.com/watch?v=-HzB6vny6tc&t=17s&ab_channel=Kompas.com
Mereka menggunakan trik dan siasat yang sudah dirancangkan. Dan di samping itu,
ternyata mereka juga dibantu oleh sejumlah negara diantaranya Rusia, Pakistan, China, Arab
Saudi dan Uni Emirat Arab, Iran serta Qatar. 3 Memang, pada awalnya kelompok Taliban ini
pernah menghilang, tetapi beberapa tahun kemudian mereka muncul kembali dan langsung
menguasai banyak wilayah serta meneruskan salah satu misinya yakni membuat sebuah negara
yang diasaskan pada ideologi mereka sendiri.

Mereka mengancam dan menekan para militan dari tingkat rendah hingga ke tingkat
pemerintahan. Menetapkan banyak hukum-hukum yang mereka bangun sesuai dengan ideologi
mereka sendiri. Sebab itu, para penduduk melarikan diri ke negara lain. Tetapi, pada masa ini,
Taliban sudah berubah tidak seperti zaman dahulu, mereka berusaha untuk membangun
Afghanistan yang baru yang lebih baik dari sebelumnya. Beragam Upaya diusahakan. Salah
satunya dengan tidak membiarkan kelompok teroris manapun tinggal di negara mereka.4.

Dalam sejarah hubungan internsional, yang mana didasari oleh perang yang
berkepanjangan selama 30 tahun, pernag merupakan isu hubungan internasional, sebagaimana
peperangan yang terjadi di kawasan negara Timur Tengah, yaitu Afganistan. Munculnya
peristiwa tersebut menggemparkan dunia pada tahun 2001, peristiwa tersebut dipicu dari adanya
serangan terorisme pada bulan September tanggal 11 yang terdiri dari 3 periode.5

Afganistan telah berperang sejak tahun 1979, ketika Uni Soviet menduduki Afganistan.
Ketika pasukan Uni Soviet mundur para Mujahidin atau faksi-faksi yang memaksa mundur justru
berputar balik menjerumuskan Afganistan kedalam peperangan persaudaraan. Pada tahun 1992
Afganistan mengalami perang saudara yang mana merusak ekonomi, salah satu pemimpin faksi
yang bertikai adalah Ahmad Shah Massoud, seorang Etnis Tajik. Meskipun hanya aliansi
sementara, namun kelompok bersenjata berlanjut sampai satu kelompok fundamentalis Islam
yang dikenal dengan Taliban.6

3
Kumparan, “Negara-Negara yang Diduga Mendukung Taliban”, Kumparan, 17 Agustus 2021,
https://www.youtube.com/watch?v=ET0oLOV0_QY&ab_channel=kumparan
4
Kok Bisa, “Taliban Kuasain Afghanistan: Baik atau Buruk?”, Kok Bisa, 12 September 2021,
https://www.youtube.com/watch?v=yceksNEA8G8&t=56s&ab_channel=KokBisa%3F
5
Kaiva Azria and Erma Ramayani, “SEJARAH PERANG AFGHANISTAN DARI DULU HINGGA KINI”, Jurnal
PIR : Power in International Relations, vol. 6, no. 2 (2022), p. 2.
6
Ahmad Musta’id, “Sejarah Islam dan Politik Afghanistan”, Fajar Historia: Jurnal Ilmu Sejarah dan
Pendidikan, vol. 6, no. 2 (2022), p. 5.
Seringnya terjadi pergejolakan di Afganistan menyebabkan ketidak stabilan dalam segala
aspek kehidupan. Peperangan yang terjadi secara turun temurun pun menjadi salah satu alasan
untuk merebut kekuasaan dari abad 16 sampai abad 21. Inilah yang memicu adanya pergerakan
Islam Radikal disana, terutama pada perang Uni Soviet. Uni Soviet menginginkan Afganistan
karena dapat memperluas pengaruhnya ke wilayah Samudra Hindia karena letaknya yang
strategis.7

Kelompok Taliban berasal dari Bahasa Arab Thalib yang mana memiliki arti sebagai
pencari ilmu dan semua Taliban merupakan pengungsi di Pakistan, yang mana mereka
mendapatkan pendidikan agama di provinsi Balochistan dan Khyber Pukhtunkhwa. Kelompok
Taliban sendiri dibentuk oleh Muallah Muhammad Umar pada September 1994 di Kandahar,
Afganistan Selatan. Mayoritas anggotanya berasal dari etnis Pashtun, pertama kali muncul
sebagai kelompok pemberontak ditengah perang saudara Afganistan pada tahun 1994.8

Berdasarkan pada historis, Taliban pertama kali muncul sebagai kelompok yang terdiri
dari 30 siswa madrasah, sebagai bentuk reaksi kepada seorang panglima perang lokal yang
menculik dan berunlangkali memperkosa dua gadis remaja. pada bulan Maret 1994, 30 oarang
pasukan Taliban melakukan penyerangan terhadap kamp panglima perang atas misi
membebaskan gadis-gadis juga menggantung komandan dari laras tank. Taliban sendiri
mempunyai misi untuk memperjuangkan revolusi Islam, dan juga mendeklarasikan misisnya
untuk mengembalikan perdamaian, melucuti persenjataan masyarakat, menerapkan syariat Islam,
dan juga mempertahankan integritas dan karakter Islam Afganistan. 9

Taliban memanfaatkan keistimewaan Afganistan sebagai salah satu Golden Cresent, yaitu
wilayah penghasil opnium terbesar di dunia. Pada tahun 2018 Taliban mendapatkna keuntungan
yang tinggi dan tahun 2018, taliban mendapatkan keuntungan sebesar $400 miliar US. Kendali
wilayah di bawah kekuasaan Taliban ini menunjukkan bahwa keberadaannya mempunyai
pengaruh terhadap stabilnya wilayah Afganistan. Taliban pun mendapatkan kepercayaan dari
masyarakat Afganistan dikarenakan pemerintah tidak memberikan pelayanan yang baik kepada
masyarakatnya. Adanya korupsi, ketidakstabilan politik dan tidak efektifnya mekanisme

7
Dewi Kamal Muttamimah, DAMPAK KEMENANGAN TALIBAN ATAS AFGHANISTAN TERHADAP KEGIATAN
TERORISME DI INDONESIA.
8
Musta’id, “Sejarah Islam dan Politik Afghanistan”; ibid.
9
Musta’id, “Sejarah Islam dan Politik Afghanistan”, p. 7.
pemerintahan membuat tidak sedikit masyarakat yang kemudian berada di pihak oposisi
pemerintah. Hal ini memicu kepada 2 kubu yaitu kubu pemerintahan dan kubu Taliban. 10

Pada dasarnya Taliban merupakan kelompok yang berhasil membangun kembali negara
Afganistan yang beragama Islam. Taliban ingin membangun Afganistan sebagai negara Islam
dan sesuai dengan ketentuan yang ada didalam Islam, namun keputusan atau kebijakan yang
dibuat oleh Taliban terkesan tegas dan juga kaku, contonya mereka melarang adanya
pertunjukan, menonton televisi, melarang wanita di bawah sepuluh tahun untuk bersekolah, dan
juga harus berpakaian tertutup ketika berada di luar rumah, dan bagi para lelaki untuk
memanjangkan jenggot. Karena kebijakan inilah pada tahun kelima pemerintahan Taliban
membuat masyarakat kecewa.11

Saat terjadinya tragedi pengeboman dan penyerengan terhadap World Trade Center pada
11 September 2001, dan maskas Pentagon di dekat Washington dengan Al Qaeda sebagai
dalanganya, pada saat itupun Taliban pun mengakhiri kepemimpinannya. Pemimpin Al Qaeda
yaitu Osama bin Laden di pidahkan dari Sudan ke Afganistan, Al Qaeda pun mempunya area
yang luas dan merekrut anggota baru. Akibat dari sikap Taliban ini lah Amerika beserta sekutu
mengirimkan militer ke Afganistan. Adanya aksi militer bersenjata tersebut dari Amerika
menjadi akhir bagi kepemimpinan Taliban di sana, walaupung begitu Taliban mempunyai
kesatuan dan kekuatan yang masih tidak terkalahkan.12

C. Janji Taliban kepada Afghanistan setelah penjajahan

Untuk pertama kalinya setelah mereka selesai meguasai Afghanistan, Taliban mengadakan
Konferensi Pers pada tanggal 17 Agustus 2021. Dalam pers ini mereka menyampaikan 5 janji
yang akan mereka berikan kepada Afghanistan. Diantaranya :

1. Memberikan kebebasan bersekolah kepad laki-laki dan Wanita. Dengan syarat tidak
mengabaikan syariat islam.
2. Meninggikan hak-hak perempuan Afghanistan
3. Taliban tidak akan bertentangan dengan negara lain

10
Musta’id, “Sejarah Islam dan Politik Afghanistan”.
11
Muttamimah, DAMPAK KEMENANGAN TALIBAN ATAS AFGHANISTAN TERHADAP KEGIATAN TERORISME
DI INDONESIA, p. 4.
12
Muttamimah, DAMPAK KEMENANGAN TALIBAN ATAS AFGHANISTAN TERHADAP KEGIATAN TERORISME
DI INDONESIA; ibid.
4. Taliban akan melindungi duta asing negara lain yang terdapat di Afghanistan
5. Taliban akan menunjang pembelajaran Islam, modern dan Pendidikan tinggi 13
D. Sejarah ISIS

ISIS meruapakan produk asli yang berasal dari Al Qaeda yang mana selalu memiliki
upaya ekspansi secara global dalam perjuangan politik. ISIS merupakan grup yang mana
berbasis Sunni Wahabi yang berada di daerah Timur Tengah yang mana sudah memproklamirkan
statusnya sebagai negara Islam yang mempunyai kekuasaan atas semua umat Islam di seluruh
dunia. Setelah jatunya Saddam Husein di Irak, terdapat beberapa orang yang membuat
kekacauan di Irak yang mempunyai cita-cita membangun kekhalifahan islam diantaranya yang
menonjol adalah Abu Mus’ab Az Zarqawi nama aslinya adalah Ahmad Fadhil Nazzal Al
Khalaylah, di lahirkan di kota Yordania pada tanggal 20 Desember 1996.14

Pada tahun 2013 ISIS pertamakali terbentuk, namun jika di lihat dari cikal bakal
terbentuknya, nama ISIS itu sendiri pada awalnya merupakan dua kelompok Mujtahidin Islam
yang berbeda yaitu Islamic State in Iraq dan Islamic State in Levant. Pada awalnya ISIS
memang berasal dari kelompok Al Qaeda dan bergabung dengan Front Nusra namun ia tidak
lagi mengakui ISIS karena sudah keluar dari jalan Al Qaeda.15

Pemimpin dari gerakan ini adalah Abu Bakar Al Baghdadi yang dikenal dengan Amirul
Mukminin yang mana menyandang gelar khalifah Ibrahim. Nama aslinya adalah Hameed
Dawood Al Zawy yang mana merupakan mantan pasukan keamanan Irak namun di pecat karena
sifat ekstrimisnya.16

ISIS sendiri muncul setelah adanya invasi yang mana di lakukan oleh Amerika terhadap
Irak pada tahun 2003. Rezim Saddam Husein pun di tuduh akan kegiatan terorisme dan juga
memiliki senjata yang dapat memusnahkan secara massal. Namun ketika Amerika menginvasi
Irak mereka tidak mendapatkan senjata pemusnah massal, tujuan utama dari Amerika menginvasi
Irak adalah hanya untuk menguasai minyak dan juga menumbangkan Saddam Husein. Peristiwa
ini menbuat masyarakat Irak bangkit dan juga berjuang untuk membebaskan diri dari penjajahan

13
Kompas TV, “Kuasai Afghanistan, Ini 5 janji Taliban”, Kompas TV, 18 Agustus 2021,
https://www.youtube.com/watch?v=Rsi_h7LW2iM&ab_channel=KOMPASTV
14
Fernando PM Tambunan, SEJARAH DAN IDEOLOGI ISIS (ISLAMIC STATE OF IRAQ AND SHAM).
15
Bimo Rizandi and Meilia Widad Angela, 3 Negara Baru Itu Bernama, p. 2.
16
Tambunan, SEJARAH DAN IDEOLOGI ISIS (ISLAMIC STATE OF IRAQ AND SHAM).
tersebut bersama dengan berbagai kelompok perjuangan. Irak pun terpecah belah berdasarkan
golongan agama yakni Sunni yang tinggal di bagian Utara dan Syiah yang tinggal di bagian
Selatan.17

Lengsernya Saddam Husein mengaibatkan hancurnya seluruh infrastruktur militer,


ekonomi, politik dan pemerintahan Irak. Efek samping dari kejadian tersebut adalah
memudahkan munculnya destruktif, juga termasuk gerakan bersenjata seperti ISIS. 18 Hal ini pun
dapat dianalogikan seperti virus yang mana dapat menyerang manusia saat daya tahan tubunhnya
melemah, dalam konsep negara adanya instabilitas dalam segala bidang di suatu negara
menyebabkan terjadinya perlawanan. 19

RELASI ANTARA TERORISME, ISIS DAN TALIBAN

Di berbagai negara yang diduduki agama Islam minoritas maupun mayoritas, kekerasan
seolah beruntun dan tak berkesudahan. Ditandankan dengan munculnya berbagai oraganisasi
baru yang dideklarasikan. Sehingga pertanyaan bermunculan apakah ini ciri atau ‘khas’ yang ada
dalam agama Islam? Hal yang sangat ditakutkan oleh para pakar, karena banyak munculnya era
baru jihadisme di Timur Tengah dan Asia Tengah. Ancaman besar datang dari kaum-kaum yang
besekongkol dengan Al- Qaeda yang dipimpin oleh Usamah Bin Laden salah satunya. Dan
kelompok yang menyebut diri mereka sebagai Negara Islam Suriah dan Irak (ISIS).20

Persamaan antara Al-Qaeda, ISIS dan Taliban adalah paham mereka terhadap ajaran
islam sunni yang keras. Mereka mempercayai bahwa kekerasan dengan mengatas namakan iman
adalah hal yang tidak bisa disalahkan. Karena ini merupakan salah satu kewajiban mereka “
siapa yang tidak berperang, berarti bukan muslim yang baik”. Ketiga kelompok ini percaya
bahwa kehidupan sosial dan politik tidak dapat dipisahkan dari kehidupan beragama.

Perbedaan antara Al-Qaeda, ISIS dan Taliban, Taliban yang berambisi untuk menguasai
daerah Afghanistan sedangkan Al-Qaeda Dan ISIS memiliki ambisi untuk menguasai seluruh
dunia supaya ada di genggaman tangannya. Taliban adalah pemeran paling signifikan di

17
Rizandi and Angela, 3 Negara Baru Itu Bernama.
18
Najamuddin Khairur Rijal, “Eksistensi dan Perkembangan ISIS: Dari Irak Hingga Indonesia”, Jurnal Ilmiah
Hubungan Internasional, vol. 13, no. 1 (2017), p. 5.
19
Rijal, “Eksistensi dan Perkembangan ISIS”.
20
Dewi Kamal Muttamimah, DAMPAK KEMENANGAN TALIBAN ATAS AFGHANISTAN TERHADAP KEGIATAN
TERORISME DI INDONESIA.
Afghanistan. Al-Qaeda adalah kelompok jihad tradisional yang berusaha membangun kembali
jaringannya. Begitupun dengan ISIS, tetapi perjuangan mereka tidak akan mudah karena mereka
adalah musuh bebuyutan Al-Qaeda dan Taliban.21

Al-Qaeda dan Taliban muncul dalam peperangan melawan invasi Soviet pada akhir tahun
1980-an dan konflik internal Afghanistan ada awal 1990-an. Barulah muncul ISIS bertahun-
tahun lahir dari sisa- sisa Al-Qaeda di Irak. Al-Qaeda berfungsi sebagai jejaring dukungan
logistik dan persenjataan bagi muslim yang berperang melawan uni Soviet. Kemudian tak lama
kemudian muncul Taliban di madrasah-madrasah, didukung dan dibiayai secara besar dengan
uang yang di berikan Arab Saudi yang mengajarkan ajaran Islam garis keras. Taliban
menyebarkan ajarannya secara pesat dengan mengembalikan kedamaian dan keamanan serta
menjunjung tinggi syari’ah Islam versi mereka dan berkuasa.22

Pada saat Al-Qaeda sudah menjadi jejaring kuat dengan dukungan logistiknya. Mereka
berubah menjadi organisasi jihadis dan bergabung dengan kelompok-kelompok ekstremis
lainnya dan mengunggunakan nama Islam Irak. Setelah tahun 2011 berlalu, seiring
kemaujuannya Suriah yang dilanda peperangan, negara Islam irak mengubah Namanya sebagai
Negara Islam Irak dan Suriah, menyatakan diri sebagai kekhalifahan dan segera menjauhkan diri
dari Al-Qaeda. Dari sinilah muncul istilah ISIS.

ISIS lebih kejam dari Al-Qaeda karena melancarkan perang melawan Barat. Selain itu
ISIS terus menyerbu komunitas Syi’ah dan kelompok agama minoritas lainnya di Timur Tengah.
Bagi ISIS terorisme adalah bagian dari revolusioner. Di wilayah yang mereka kuasai, mereka
mengadakan eksekusi masal, pemenggalan kepala di depan umum dan pemerkosaan. Mereka
berusaha meneror penduduk setempat agar tunduk kepada mereka.

Perbedaan anatara ISIS dan AL-Qaeda, pendekatan Al-Qaeda untuk menarik masyarakat
lebih lembut dari ISIS. Al-Qaeda, ISIS dan Taliban telah mampu merkrut orang orang dari
populasi lokal untuk memperjuangkan tujuan mereka, yaitu menyebarkan Islam dengan tindakan
yang keras. ISIS telah mendeklarasikan negara dan mengangkat dirinya sebagai khalifah.
Kepandaian ISIS dalam memanfaatkan media internet sebagai propaganda membantu cepatnya
21
Muhammad Farhan Zahid Abdillah, Diajukan Sebagai Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana
Hukum Pada Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya.
22
Muttamimah, DAMPAK KEMENANGAN TALIBAN ATAS AFGHANISTAN TERHADAP KEGIATAN TERORISME
DI INDONESIA.
penyebaran ISIS ke seluruh penjuru dunia. Ia adalah Gerakan teroris yang mampu memanfaatkan
media sosial sebagai perantara untuk propaganda sekaligus rekuritmen keanggotaan.

Sangatlah mereka sadari apa yang dilakukan mereka ini mengancam problem psikologis
para anak muda. Namun, inilah yang menjadi tujuan dan sasaran utama kaum terorisme,
mengincar mereka untuk dijadikan korban. Sehingga iming-iming yang digunkan terorisme
kepada kaum muda adalah jaminan lingkungan, fasilitas, dan perlengkapan bagi siapa yang
menginginkan kegagahan dan melancarkan misi kekerasannya.

Maka dari itu, ada 3 hal yang sangat penting untuk melindungi generasi muda pada
zaman sekarang ini, yaitu : Pendidikan, keluarga dan komunitas. Bagaimana generasi
mendapatkan pendidikan, peran keluarga yang membantu proses Pendidikan, dan komunitas atau
lingkungan yang mendukung untuk terjaganya generasi muda. Memaksimalkan tiga hal tersebut
untuk menjaga generasi muda.23

23
“STRATEGI MENGHADAPI PAHAM RADIKALISME TERORISME – ISIS”, Badan Nasional Penanggulangan
Terorisme.

Anda mungkin juga menyukai