Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Sejarah Umat Islam Masa
Modern
Disusun Oleh :
YOGYAKARTA
2023
Kata Pengantar
Puji syukur atas ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat
dan karunianya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul “ Asal
Usul Modernisme Di Afganistan Dan Perkembangannya“
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam makalah ini baik
dari materi ataupun teknik penyajiannya. Oleh karena itu, penulis mengharapkan
kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan penulisan makalah ini.
Bantul
1 Mei 2023
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Afghanistan adalah sebuah negara Islam yang terletak di Asia
Tengah. Di sebelah Barat Afghanistan berbatasan dengan Iran, Pakistan di
Selatan Timur, Tajikistan, Turkmenistan, Uzbekistan di sebelah Utara, dan
Tiongkok di Timur Laut. Selain itu Afghanistan juga berbatasan dengan
wilayah Kashmir.
Afghanistan memiliki luas wilayah sebesar 652.000 Km2 dengan
luas wilayah ini menjadikan Afghanistan berada dalam urutan ke 41
negara terluas. Wilayah Afghanistan berupa pegunungan dan wilayah
dataran berada di bagian Utara. Jumlah populasi Afghanistan saat ini ialah
41.420.274 jiwa.1 Puluhan juta jiwa tersebut hidup di wilayah yang
memiliki musim panas yang ekstrem serta musim dingin yang juga
ekstrem.
Pada Abad ketiga, Afghanistan sangat dipengaruhi oleh agama
Budha dan pada akhir abad ketujuh Islam mulai masuk berbarengan
dengan runtuhnya Kekaisaran Persia oleh Dinasti Umayyah. Islam mulai
berkembang secara signifikan ketika Dinasti Gaznawi berkuasa pada abad
kesebelas.
Kemudian pada abad seterusnya banyak terjadi pertumpahan darah
di Afghanistan, peperangan turun temurun memperebutkan wilayah tak
kunjung usai. Perebutan tersebut terjadi di kalangan Suku Afghanistan
hingga perang dengan negara lain seperti Inggris, Uni Soviet dan Amerika.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Sejarah Afghanistan ?
2. Bagaimana Latar Belakang Modernisme di Afghanistan?
1
https://www.worldmeters.info diakses 08 Mei 2023.
C. Tujuan
1. Mengetahui sejarah Afghanistan.
2. Mengetahui latar belakang modernisme di Afghanistan.
A. Sejarah Afghanistan.
Secara geografis, Afghanistan terletak di Timur Tengah.
Afghanistan juga disebutka sebagai kerajaan yang terletak di Asia Tengah.
Wilayah Afghanistan dibatasi di sebelah utara oleh Turkmenistan,
Uzbekistan, dan Tajikistan Republik, sebalah barat dibatasi oleh Pakistan
bagian barat. Pada bagian timur laut berdekatan dengan Sinkiang Uighur
daerah swantantra China dan Huanza di Kashmir. Ibukota Afghanistan
adalah Kabul.
Penduduk Muslim di Afghanistan sebanyak 99% (80% Sunni dan
selebihnya Syi’ah). Terdapat juga sedikiy dari oranh-orang Hindu, Yahudi,
Zoroster. Islam masuk di Afghanistan sejak masa Khalifah Umar bin
Khattab melalui ekspedisi yang dipimpin oleh Asim bin Umarat Tamimy.
Sejumlah besar penduduk wilayah yang terdiri dari Afghanistan utara
menerima Islam melalui upaya misionaris Umayyah terutama di bawah
pemerintahan Hisyam bin Abdul Malk dan Umar bin Abdul Aziz.
Pada masa Usman bin Affan pula, Islam berhasil masuk wilayah
Kabul dan sejak tahun 870 M peradaban Islam secara otomatis telah
menjalar keseluruh Afghanistan. Pada awalnya Afghanistan lebih dikenal
dengan sebutan Khurasan. Pada tahun 1737 seorang penguasa di
Afganistan bernama Nadir Syah dapat menaklukkan seluruh Afghanistan.
Sepuluh tahun kemudian, pemerintahan tertinggi dipegang oleh Ahmed
Khan. Pada tahun 1925 Afganistan diumumkan sebagai kerajaan netral2.
Afghanistan modern merupakan hasil dari salah satu dari dinasti
muslim besar yaitu Dinasti Durraniyah yang didirikan oleh Ahmad Syah
Durrani yang memerintah pada 1747-1772.
2
H. Syarifuddin, “Islam Modern di Afghanistan”, Istiqra’, Vol IV No.1, September 2016,
hlm 61-62.
(memerintah pada 1919-1929), memperkenalkan konstitusi Afghanistan
yang pertama pada 1923. Ia mencoba mengenalkan gagasan persamaan
dan pengembangan ideologi nasional yang didasarkan atas karakter-
karakter umum seluruh warga Afghanistan, namun gagal dikarenakan
terjadinya pemberontakan rakyat bersenjata yang didukung oleh sebagian
ulama, dan kemudian ia diasingkan pada tahun 1929.
3
Aifi Prasetyo, “Modernisme di Afghanistan”, 2017, hlm 1.
Bantuan-bantuan yang diberikan Uni Soviet membuktikan bahwa
Afghanistan dalam proses modernisasinya dipengaruhi oleh kekuatan
Barat yang berseteru karena perbedaan ideologi, dengan begitu bantuan-
bantuan yang diberikan tak bebas dari muatan ideologis. Selama periode
1950-an dan 1960-an bantuan Amerika Serikat dan Soviet berjalan
beriringan untuk membangun modernitas infrastruktur dan ideologis
Afghanistan.
Gerakan Taliban
Kebijakan-Kebijakan Taliban
Kebijakan-kebijakan Taliban:
5
Ibid., hlm. 113.
bersama keluarganya dalam suatu kudeta, dia dijadikan Presiden
Afganistan sejak tahun 1978 sampai dia dikudeta dan dibunuh oleh salah
satu musuhnya di Partai Demokrasi Rakyat Afganistan pada tanggal 14
September 1979.
2. Jamaluddin Al-Afghan
Kesimpulan.
Afghanistan seperti yang kita ketahui saat ini dengan negara
konflik memiliki sejarah yang sangat panjang, dan pernah dikuasai oleh
beberapa dinasti-dinasti besar. Afghanistan yang sekarang dikenal
merupakan warisan dari kerajaan Durriyah namun dalam
perkembangannya selalu mengalami konflik dan terdapat campur tangan
negara-negara barat dalam persoalan internalnya.
sa'id Nursi, M. (2009). Tokoh-Tokoh Besar Islam Sepanjang Sejarah. Jakarta: Pustaka Al-
kautsar.