Anda di halaman 1dari 4

BISMILLAHILLADZI LA YADHURRU MAAS-MIHI SYAIUN FIL ARDHI WALA FIS-SAMA

WA HUWAS-SAMIUL-ALIM

Berikut tata cara membakar jin yang dimasukkan seorang dukun sihir santet tenung
dan teluh ke dalam diri seseorang. Baca ayat ini di hadapan korban sambil
memandang matanya, bisa juga dibaca dan ditiupkan ke air putih segelas lalu
minumkan ke korban.
WALAQAD ARSALNAA MIN QABLIKA RUSULAN ILAA QAWMIHIM FAJAAUUHUM
BIALBAYYINAATI FAINTAQAMNAA MINA ALLADZIINA AJRAMUU WAKAANA HAQQAN
ALAYNAA NASHRU ALMUMINIINA
Ini adalah ayat 47 AR RUUM yang artinya Dan Sesungguhnya Kami telah mengutus
sebelum kamu beberapa orang rasul kepada kaumnya, mereka datang kepadanya
dengan membawa keterangan-keterangan, lalu Kami melakukan pembalasan
terhadap orang-orang yang berdosa. Dan Kami selalu berkewajiban menolong
orang-orang yang beriman.
Lanjutkan dengan membaca ayat ini. ALLADZIINA AAMANUU YUQAATILUUNA FII
SABIILI ALLAAHI WAALLADZIINA KAFARUU YUQAATILUUNA FII SABIILI
ALTHTHAAGHUUTI FAQAATILUU AWLIYAA-A ALSYSYAYTHAANI INNA KAYDA
ALSYSYAYTHAANI KAANA DHAIIFAAN
An niisa 76: Orang-orang yang beriman berperang di jalan Allah, dan orang-orang
yang kafir berperang di jalan thaghut, sebab itu perangilah kawan-kawan syaitan
itu, karena sesungguhnya tipu daya syaitan itu adalah lemah.
Dibaca saja akan membuat jin terbakar kesakitan. Jin akan merengek untuk minta
dibebaskan dari belenggu api yang membakarnya. Dua ayat di atas juga bisa
digunakan untuk melumpuhkan ilmu-ilmu hitam, misalnya ilmu kebal berkhodam
jin. Caranya: Baca dua ayat diatas dan tiupkan ke sekepal nasi dan lemparkan nasi
tersebut ke orang yang punya ilmu kebal, maka ilmu kebalnya akan sirna biidznillah.
Terima kasih. @@@

Sejarah dan Perkembangan Islam China


Daratan
Salah satu pepatah Arab kuno yang diserap oleh Umat Islam adalah Tuntutlah Ilmu
sampai ke negeri Cina,, bangsa Cina memang telah mencapai peradaban yang amat
tinggi. Masyarakatnya pada masa itu sudah menguasai beragam khazanah kekayaan
ilmu pengetahuan dan peradaban, pada akhirnya juga banyak diserap oleh umat Islam
untuk mengembangkan beradapan Islam. Beberapa contohnya antara lain, ilmu
ketabiban, kertas, serta bubuk mesiu. Kehebatan dan tingginya peradaban masyarakat
Cina ternyata sudah terdengar di negeri Arab sebelum tahun 500 M.
Sejarah / Tarikh Hubungan China Daratan dan Arab
Merujuk buku History of Islam in Cahina, Sejak dulu para saudagar dan pelaut dari
Arab membina hubungan dagang dengan Middle Kingdom julukan Cina. Mereka
berlayar dari Basra di Teluk Arab dan kota Siraf di Teluk Persia menuju lautan
Samudera Hindia dan bersandar di Guangzhou atau orang Arab menyebutnya Khanfu.
Guangzhou merupakan pusat perdagangan
dan pelabuhan tertua di Cina.
Sejak itu banyak orang Arab yang menetap di Cina. bahkan sampai sekarang masih
ada keturunan arab tinggal di kota ini dan banyak makam para ulama islam tionghoa
keturunan arab di kota quanzhou tersebut
Ketika Islam berkembang dan pemerintahan dipusatkan di Madina oleh Muhammad
Rasulullah SAW, di Cina tengah memasuki periode penyatuan dan pertahanan.
Menurut catatan sejarah awal Cina, masyarakat Tiongkok pun sudah mengetahui
adanya agama Islam di Timur Tengah. Mereka menyebut pemerintahan Rasulullah
SAW sebagai Al-Madinah dan agama Islam dikenal dengan sebutan Yisilan Jiao yang
berarti agama yang murni. Masyarakat Tiongkok menyebut Makkah sebagai tempat
kelahiran Buddha Ma-hia-wu (Nabi Muhammad SAW).
Sejarah / Tarikh Islam China Daratan Masa Sebelum Revolusi
Pada masa Hijrah pertama kaum muhajirin (tengok kitab muasal tahun Hijriah: dihitung
dari Hijrah kedua) para sahabat Rasul hijrah ke al-Habasha Abyssinia (Ethopia) untuk
menghindari kaum Quraish jahiliyah. Antara lain; Ruqayyah, anak perempuan Nabi;
Usman bin Affan, suami Ruqayyah; Saad bin Abi Waqqas, paman Rasulullah SAW; dan
sejumlah sahabat lainnya, mereka dilindungi oleh Raja Atsmaha Negus (Nasrani
Ortodoks) di kota Axum. Banyak sahabat yang memilih menetap, kemudian berlayar
dan tiba di daratan Cina pada th 581 masa Dinasti Sui berkuasa.
Islam secara resmi diterima pemerintah Tiongkok pada th 615 (20 th setelah wafatnya
Muhammad Rasulullah SAW). Saad bin Abi Waqqas sebagai diutusan resmi Khalifah
Utsman bin Affan diterima Kaisar Yung Wei dari Dinasti Tang yang kemudian
memerintahkan pembangunan Masjid Huaisheng atau masjid Memorial di Canton
masjid pertama yang berdiri di daratan Cina. Ketika itu Dinasti Tang dalam masa

kejayaan dan pusat budaya, sehingga Islam cepat tersebar dan dikenal masyarakat
Tiongkok. Masyarakat Islam pertama adalah suku Hui Chi, kemudian tersebar ke
masyarakat lain di Cina dengan cepat. Saad meninggal dunia di Cina pada tahun 635
M. Kuburannya dikenal sebagai Geys Mazars
Pada masa Dinasti Sung, umat Muslim menguasai industri ekspor dan impor. Bahkan
masa itu jabatan syah Bandar secara konsisten dijabat orang Muslim. Kaisar Shenzong
pada th 1070 mengundang 5.300 pria Muslim dari Bukhara ke pusat negeri, untuk
membangun zona penyangga dengan Kekaisaran Liao di Timur Laut. Orang Bukhara
itu lalu menetap di di antara Kaifeng dan Yenching (Beijing). Mereka dipimpin Pangeran
Amir Sayyid alias So-Fei Er. Dia bergelar `bapak komunitas Muslim di Cina.
Masa Dinasti Mongol-Yuan (1274-1368 M), jumlah umat Islam di Cina semakin besar.
Dinasti Yuan dibangun oleh Mongolia di tiongkok, mahir perang tetapi kurang mahir
dalam adminstrasi Negara. Bangsa China-Han yang ditaklukan memiliki peradapan
lebih maju, maka Dinasti Yuan mengangkat turunan muslim sebagai pejabat negara
karena faktor politik tidak memungkinkan mengangkat orang non muslim. Sehingga
pengaruh umat Islam di Cina semakin kuat. Ratusan ribu Muslim di wilayah Barat dan
Asia Tengah direkrut Dinasti Mongol untuk membantu perluasan wilayah kekaisaran.
Para Ilmuwan Muslim mengkaji astronomi, menyusun kalender dan mendesain
Khanbaluq sebagai ibu kota Dinasti Yuan. Tetapi umat islam juga mengalami tekanan
sebagai akibat perbedaan budaya dan dikriminasi, sehingga umat muslim mempelopori
berdirinya dinasti ming dengan mengadakan perlawanan terhadap pihak dinasti Yuan
Masa Dinasti Ming, umat Islam memiliki pengaruh yang kuat di dalam pemerintahan.
Pendiri Dinasti Ming, Zhu Yuanzhang dan Lan Yu Who adalah jenderal Muslim tersohor,
pada th 1388, Lan memimpin pasukan Dinasti Ming dan menundukkan Mongolia. Pada
masa yang sama munculah Laksamana Cheng Ho seorang pelaut Muslim andal.
Kebijakan tertutup dengan politik isolasi membatasi hubungan dengan wilayah lain,
akibatnya masyarakat Muslim berbicara dengan dialek local dan Arsitekturpun mulai
mengikuti tradisi Cina. Pada masa itu Nanjing menjadi pusat studi Islam yang penting.
Dinasti Manchu-Qing (1644-1911) adalah awal surutnya pengaruh Islam di Tiongkok.
Karena dianggap sebagai pembela utama dinasti Ming, maka semua kegiatan agama,
pembangunan masjid dan ibadah haji ke Tanah Suci Makkah dilarang. Politik devide et
impera digunakan untuk memecah belah umat Islam yang terdiri dari bangsa Han,
Tibet dan Mongol. Akibatnya ketiga suku penganut Islam itu saling bermusuhan.
Tindakan represif Dinasti Qing itu memicu pemberontakan Muslim Panthay yang
terjadi di provinsi Yunan dari 1855 M hingga 1873 M. Pemberontakan umat Muslim
keturunan Han belakangan diikuti oleh orang-orang Han secara umum
Masa Setelah Revolusi Nasional China
Republic China berdiri setelah Dinasti Manchu-Qing runtuh oleh Revolusi yang dipimpin
dr. Sun Yat Sen (Sun Zhong Shan). Di dalam San Min Zhu Yi (tiga landasan pokok
Negara) keberanian pahlawan muslim diakui sebagai sumber inspirasi utama
perjuangan kebebasan negara tiongkok modern. Masa itu pejabat Kementerian Negara

dan petinggi partai Kuo Min Tang banyak dijabat oleh umat Islam, menurut catatan
pemerintah nasionalis ada 40 masjid dan ratusan madrasah didirikan di Beijing. Dalam
konstitusi Republik China pada th 1911 disebutkan: Masyarakat Han, Hui (Muslim),
Meng (Mongol) dan Tsang (Tibet) berada di bawah Pemerintahan Republik Cina,
sedangkan daerah khusus Provinsi Qinhai, Gansu dan Ningxia berada dalam
kekuasaan Masyarakat Muslim yakni keluarga Ma dan Masyarakat Uighur.
Kondisi yang kondusif dan stabil tersebut tidak lama, keadaan menjadi buruk ketika
terjadi Revolusi Budaya oleh Partai Komunis (Gong Chan Tang) yang merubah Negara
China menjadi Republik Rakyat China (RRC). Semua hal yang berbau non material
dibatasi, termasuk Agama. Tetapi setelah terjadi revolusi sosialis pada th 1978
pemerintah RRC mulai memulihkan 3 Agama yang dianggap Tradisional Asli (Tao,
Budha dan Islam). Kini Islam kembali berkembang di China, masjid sebagai pusat
aktivitas antaretnis Muslim. Asosiasi Islam Republik Rakyat China (Zhongguo Yisilan
Xie Hui) telah berdiri saat ini, disamping banyak pusat kajian islam dan pesantren
berdiri. Sebagian produk makanan di China telah mencantumkan produk halal atas
rekomendasi dari Zhongguo Yisilan Xie Hui. Perjalanan ibadah Haji juga telah difasilitasi
pemerintah lewat beijing dan Lanzhou (propinsi gansu). Wilayah yang mayoritas
warganya muslim diberikan hak otonomi untuk melaksanakan kebebasan beragama
dan menjalankan kebudayaannya sendiri, bahkan untuk sekolah ke timur tengah untuk
memperdalam islam.

Anda mungkin juga menyukai