Di Edit dan Dijadikan Materi Oleh :Ir. SITI FATIMAH (PENYULUH PERIKANAN MADYA) Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kab.HST TAHUN 2021
kotoran itu bisa menjadi pupuk yang secara
kontinyu menyuburkan kolam. Hal ini karena kotoran ayam di dalam kolam merupakan dasar utama pertumbuhan phytoplankton dan bakteri, yang seterusnya menjadi penunjang utama kehidupan zooplankton. Dengan menggunakan cahaya sebagai sumber energi, phytoplankton dapat mengasimilasi bahan- bahan anorganik dan CO2 untuk menghasilkan oksigen yang sangat dibutuhkan oleh ikan. Konstruksi Kolam Pemeliharaan sistem longyam memerlukan konstruksi kolam yang kuat, mengingat kolam Beberapa ikan air tawar yang dapat dipelihara akan dijadikan dasar pancang tiang untuk dengan ayam, atau longyam antara lain: lele, kandang ayam. Ukuran kolam sangat fleksibel mas, nila gurami tawes, dll. Model sesuai dengan keadaan. Hal-hal yang perlu pemeliharaan diversifikasi ini, bisa diperhatikan dalam pembuatan kolam ini menimbulkan dampak yang fatal terhadap antara lain: aerasi lancar, kolam tidak tertutup/ sinar matahari dapat menembus kolam serta kelangsungan usahatani tersebut. Oleh karena kedalaman kolam 75 sampai 100 cm. itu perlu memperhatikan beberapa hal. Pertama, kandang ayam tidak boleh menutupi Kandang Ayam seluruh permukaan kolam. Kandang seperti itu Kandang adalah salah satu kebutuhan penting dapat menghalangi sinar matahari ke dalam dalam bisnis peternakan. Fungsi utama air. Keadaan ini menyebabkan tidak terjadi kandang adalah untuk menjaga supaya ternak fotosintesa dan suhu air menjadi rendah. Air tidak berkeliaran dan memudahkan pemantauan serta perawatan ternak. Terdapat yang bersuhu rendah bisa menjadi penyebab banyak sekali jenis kandang, baik berdasarkan timbulnya penyakit. tipe maupun bahan yang digunakan untuk Kedua, jarak antara permukaan air dengan membuat kandang. Sistem longyam ini akan dasar kandang minimal 50 cm. Jarak terlalu mengharuskan lantai kandang bersifat Slat, hal dekat bisa menyenbabkan kandang menjadi ini dimaksudkan agar kotoran ayam dapat lembab. Keadaan ini tak baik untuk ayam, bisa langsung jatuh ke kolam. Bahan slat bisa menurunkan nafsu makan dan dapat terbuat dari reng bambu atau kayu, tergantung dari kekuatan dan keadaan serta keinginan menyebabkan timbulnya penyakit. peternak, dengan ukuran antar slat 1 cm. Arah Ketiga, jumlah ayam dan ikan harus seimbang. kandang dibuat membujur dari timur ke barat Bila ayam terlalu banyak bisa menyebabkan atau sebaliknya. Tujuannya untuk mengurangi kematian pada ikan, karena banyak kotoran intensitas sinar matahari masuk ke dalam ayam tidak bisa dimanfaatkan oleh ikan. Hal kandang. ini akan menyebabkan sisa-sisa pakan akan Pada umumnya tipe ayam yang dipelihara adalah petelur (jenis ayam arab), akan tetapi menjadi racun (toxid) bagi ikan. Untuk satu tidak menutup kemungkinan ayam ekor ayam perlu diimbangi dengan 10 – 20 broiler/potong, juga bisa. Apabila ayam yang ekor ikan ukuran 5 – 8 cm. diusahakan bertipe petelur maka harus Sistem longyam dapat memberikan beberapa dikandangkan dengan sistem battery. keuntungan, diantaranya pakan tambahan ayam yang terbuang dapat dimanfaatkan Pemberian Pakan langsung dimakan ikan. Dengan demikian Kandungan gizi pakan yang dibutuhkan pada fase finisher (ayam masa bertelur) adalah: akan dapat mengurangi biaya pakan tambahan protein 18,1-21,2%; lemak 2,5%; serat kasar ikan. Selain itu, kotoran ayam tidak 4,5%; kalsium (Ca) 1%; Phospor (P) 0,7-0,9% menimbulkan bau yang tak sedap. Kotoran dan energi (ME) 2900-3400 Kcal. Jumlah ayam bisa juga langsung dimakan oleh ikan, pakan per ekor rata-rata 161 gram/hari/ekor. terutama yang sudah kering. Sedangkan sisa Pemberian pakan dilaksanakan 2 kali sehari yaitu pada saat pagi dan sore hari. Pakan bisa pada saat suhu udara rendah. Sebelum ditebar, berasal dari pakan jadi (buatan pabrik) atau dilakukan penyesuaian suhu air dalam wadah peternak dapat menyusun sendiri dengan angkut dengan suhu air kolam (proses komposisi sebagai berikut: Bahan makanan aklimitasi) dengan cara memasukkan air hijauan terdiri dari (Daun lamtoro, alfalfa, dll). kolam sedikit demi sedikit secara perlahan ke Pemakaian bahan pakan sumber protein dalam wadah angkut. Setelah terjadi maximum 15 % karena mengandung zat anti penyesuaian suhu, wadah angkut dimasukkan nutrisi yaitu as amino mimosin. Bahan pakan ke dalam kolam. Air akan bercampur sedikit sumber protrein dari nabati: bungkil kelapa, demi sedikit dan ikan-ikan akan keluar dan kedelai, bungkil kedelai, bungkil biji kapas, berenang ke tengah kolam. bungkil kacang, kacang hijau serta yang Tabel Padat tebar benih, tinggi air dan jenis berasal dari hewani berupa: tepung pakan ikan,tepung darah, MBM, tepung bulu, tepung Tahap Tinggi Air Padat Tebar/M2 Jenis pakan ayam, tepung jerohan ayam. Bahan pakan D1 30-40 cm 40-60 ekor Pakan alami sumber Mineral dan asam amino sintesis, (zooplanton), tubifex, tepung ikan atau pelet antara lain Sumber Phosphor: Tri halus dimonocalsium phosphat dan tepung tulang D2 40-50 cm 30-40 ekor Tepung ikan, bungkil serta bahan pakan yang mengandung asam atau pelet remah amino adalah lysine dan methionine. Peternak D3 50-60 cm 20-30 ekor Pelet remah/pelet yang ingin lebih berhemat dari penggunaan kecil pakan maka harus menggunakan sumber pakan bahan asal lokal atau yang tersedia di Pemberian pakan sekitar bertempat. Selama masa pertumbuhannya ikan gurami Beberapa jenis ikan yang dapat dimanfaatkan mengalami perubahan tingkah laku makan untuk usahatani longyam, ikan lele, gurami, (feeding habit) yang sangat signifikan. Larva tawes, mujaer dll. bersifat karnivora (pemakan daging) sampai dengan ukuran dan umur tertentu, sedangkan Pembesaran Ikan Lele juvenil muda bersifat omnivora (pemakan Padat tebar ikan lele pada usahatani longyam segala) dan setelah ukuran induk menjadi berkisar 100-450 ekor/m2, dengan ukuran 5-9 herbivora (pemakan daun). Pola perubahan cm. Penebaran ikan dengan ukuran > 9 cm tersebut terkait dengan pola perubahan memungkinkan pengurangan mortalitas, enzimatik dalam saluran pencernaannya. mengingat kondisi kolam yang digabung Adapun jenis pakan ikan gurami terdiri dari dengan kandang ayam. pakan alami (organik) berupa daun-daunan Pemberian pakan, makanan alami lele berupa maupun pakan buatan (anorganik), berupa Zooplankton, larva, cacing-cacing dan pelet. Pada pola pemeliharaan dengan sistem serangga air. Makanan yang berupa longyam, dan lebih efisiensi biaya, maka fitoplankton adalah Gomphonema spp (gol. pemberian pakan tambahan diberikan Diatome), Anabaena spp (gol. Cyanophyta), sekedarnya dan selebihnya hanya diharapkan Navicula spp (gol. Diatome), Ankistrodesmus dari tumpahan pakan ayam. spp (gol. Chlorophyta). Ikan lele juga menyukai makanan busuk yang berprotein, Sumber : seperti kotoran yang berasal dari kakus. Anonymous, 2007. Kandang Ternak Ayam Pemberian pakan tambahan bisa berupa sisa- (Kandang Battery). www.anekaindustri.com. sisa makanan keluarga, daun kubis, tulang ikan Anonymous, 2007. Budidaya Ikan Lele , tulang ayam yang dihancurkan, usus ayam www.villamutiaragading2.com dan bangkai. Selain itu juga dapat diberi campuran dedak dan ikan rucah (9:1) atau Usni Arie, 1997. Budidaya Ikan Air tawar. campuran bekatul, jagung, dan bekicot (2:1:1). Main Center for Freshwater Aquaculture Pemberian pakan tambahan maupun berupa Development (MCFAD) Indonesia pellet harus memperhatikan faktor efisiensi, karena ikan lele sudah memanfaatkan pakan yang tumpah dari pakan ayam, bahkan kotoran INFORMASI LEBIH LANJUT DAPAT ayam (manure) masih mengandung protein 50 MENGHUBUNGI : – 70%. PENYULUH PERIKANAN DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERIKANAN KAB.HST. JALAN PERINTIS KEMERDEKAAN BATALI RAYA Pembesaran Ikan Gurami TELP. (0517) 42969 Penebaran benih dilakukan 5 hari setelah Kontak person : pemupukan, dengan padat tebar dan tinggi air Ir. Siti Fatimah (WA 082154196967) sesuai ukuran benih (lihat Tabel di bawah). Penebaran dilakukan pada pagi atau sore hari