0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
30 tayangan2 halaman
Sepat mutiara adalah ikan hias air tawar yang bisa dipijahkan di aquarium. Ikan ini membuat sarang busa untuk memijah, dan betinanya dapat menghasilkan sekitar 1.000 butir telur. Telur akan menetas dalam 2-3 hari dan anak ikan harus diberi makanan infusoria selama dua minggu. Penyakit yang sering menyerang sepat mutiara disebabkan bakteri, cacing, atau jamur.
Sepat mutiara adalah ikan hias air tawar yang bisa dipijahkan di aquarium. Ikan ini membuat sarang busa untuk memijah, dan betinanya dapat menghasilkan sekitar 1.000 butir telur. Telur akan menetas dalam 2-3 hari dan anak ikan harus diberi makanan infusoria selama dua minggu. Penyakit yang sering menyerang sepat mutiara disebabkan bakteri, cacing, atau jamur.
Sepat mutiara adalah ikan hias air tawar yang bisa dipijahkan di aquarium. Ikan ini membuat sarang busa untuk memijah, dan betinanya dapat menghasilkan sekitar 1.000 butir telur. Telur akan menetas dalam 2-3 hari dan anak ikan harus diberi makanan infusoria selama dua minggu. Penyakit yang sering menyerang sepat mutiara disebabkan bakteri, cacing, atau jamur.
Oleh : Ir SITI FATIMAH Penyuluh Perikanan Sub ordo : Anabantoidea Tahun 2021 Famili : Anabantidae
Genus : Trichogaster
Spesies : Trichogaster leeri
Penyebaran dan Morfologi
Penyebaran ikan ini meliputi wilayah
Sumatra, Kalimantan, Malaya sampai Siam. Ikan ini juga mempunyai ciri-ciri badan yang memanjang dengan potongan pipih ke samping (Compressed), mulut Sepat mutiara merupakan salah satu ikan kecil dan moncong meruncing. Sirip hias air tawar yang dapat dipijahkan di dubur (anal) sangat panjang seperti dalam aquarium. Ikan ini tergolong ikan benang, sirip perut lebar dengan jari-jari yang memijah pada sarang busa yang sebelah belakang menonjol ke luar. dibangun oleh induk jantan. Jenis ini mempunyai warna dasar badan sawo matang dengan sisi badannya berwarna lebih pucat yang dihiasi bintik- Sama halnya dengan ikan air tawar yang bintik berwarna kelabu, terkadang lain, dalam budidaya sepat mutiara selalu berwarna kehijauan seperti mutiara di ada hambatan-hambatan yang tidak seluruh tubuhnya. diduga-duga kedatangannya. Hambatan yang dapat menyebabkan kerugian dalam Beberapa bagian dari sirip anal berwarna usaha budidaya ikan ini, terjadinya infeksi merah dan sisi badannya terpotong penyakit pada ikan peliharaan. horizontal oleh garis hitam yang memanjang mulai dari mulut hingga Untuk mengantisipasi terjadinya serangan pertengahan batang ekor dan satu bintik penyakit pada sepat mutiara, tulisan ini hitam di akhir garis tersebut. akan membahas secara sederhana tentang langkah-langkah pencegahan dan Sepat mutiara dapat mencapai ukuran pengobatan penyakit pada sepat mutiara, 12,5 cm dan sudah bisa dipijahkan setelah dan juga cara pemijahannya. berukuran 10 cm. Ikan ini tergolong ikan yang memijah pada sarang busa yang Dengan dilakukannya pencegahan dan dibangun oleh induk jantan. Sepat jenis pengobatan penyakit ini, diharapkan ini dapat dijumpai pada perairan yang produksi ikan Sepat mutiara dapat kecil, genangan air yang tenang, dan ditingkatkan yang pada akhirnya rawa-rawa. pendapatan petani pembudidaya sepat mutiara dapat meningkat pula. Tempat Pemijahan
Ikan sepat mutiara tergolong ikan yang
mudah dipijahkan, asalkan lingkungannya memadai. Untuk itu, dapat digunakan aquarium dengan ukuran 50×30×30 cm. Pada aquarium dibuat beberapa tempat induk betina langsung diangkat dari yang gelap sebagai tempat persembunyian telurnya. dan juga sebagai tempat memijah. Untuk membuat bagian-bagian yang gelap pada Induk jantan dibiarkan tetap berada aquarium, dapat diberi enceng gondok bersama telurnya, dia akan menghampiri yang berakar rimbun pada aquarium. sarang busa dan merusak sarang busa yang telah dipakai memijah dengan cara Untuk kebutuhan air, dapat digunakan air menyemprotkan pasir yang dipungut dari sumur dan air bersih lainnya, yang dasar tempat pemijahan. Telur-telur yang sebelumnya diendapkan sehari semalam. tidak terbuahi, akan rontok dan Suhu air diusahakan 27 – 28 oC dan PH 6 mengendap di dasar aquarium. Proses ini – 7, serta dasar aquarium diberi pasir sangat membantu fekunditas telur bersih. lainnya, karena telur-telur yang tidak terbuahi tidak membusuk dan tidak Memilih Induk menjadi sarana tumbuhnya jamur yang dapat merusak telur-telur yang lain. Hal Induk jantan mempunyai sirip punggung ini dapat memperkecil serangan jamur, yang panjang dan lancip serta dilengkapi karena media tumbuhnya tidak ada. dengan hiasan warna merah pada leher dan perut. Warna merah ini akan semakin Telur akan menetas 2 – 3 hari setelah menyala pada saat ikan ini birahi. pembuahan, dan kuning telur akan habis Sedangkan ikan betina mempunyai sirip setelah 4 hari. Pada saat ini harus bulat dan pendek. disediakan makanan yang sesuai dengan bukaan mulut benih, biasanya Infusoria. Induk sepat mutiara sebaiknya berumur Benih dipelihara ± 2 minggu, selanjutnya lebih dari 7 bulan dengan ukuran minimal sudah bisa dipindah ke tempat 7,5 cm. Untuk persyaratan, induk yang pembesaran. Pada saat kuning telur sudah dipilih harus sehat, tidak cacat serta habis, induk jantan sudah bisa dipindah gerakannya lincah. Induk jantan dan ke tempat lain. betina untuk sementara dipisah pemeliharaannya, dan selama Penyakit yang menyerang sepat mutiara, pemeliharaan diberi makan jentik tidak jauh berbeda dengan penyakit yang nyamuk. menyerang ikan lainnya. Penyakit dapat ditimbulkan oleh serangan parasit (virus, Pemijahan jamur, bakteri, protozoa dan bangsa udang renik), selain itu dapat juga Setelah aquarium selesai disiapkan, ikan disebabkan oleh kualitas air dan pakan sepat mutiara sudah bisa dipijahkan. yang buruk. Namun, penyakit yang sering Induk jantan dan betina dimasukkan menyerang sepat mutiara adalah parasit secara berpasangan di dalm aquarium golongan bakteri, cacing, jamur. pemijahan. Setelah beradaptasi induk jantan langsung membuat sarang busa Sumber : dan tidak mau didekati oleh pasangannya. http://komunitaspenyuluhperikanan.blog Sarang busa yang dibuat tidak terlalu spot.com/2019/03/pengendalian-hama- tebal dan luasnya ± 15 – 20 cm. dan-penyakit-pada_22.html
Setelah selesai pembuatan sarang busa, INFORMASI LEBIH LANJUT DAPAT
MENGHUBUNGI : induk jantan langsung menghampiri PENYULUH PERIKANAN DINAS KETAHANAN induk betina, dan langsung memijah di PANGAN DAN PERIKANAN KAB.HST. bawah sarang busanya. Induk betina JALAN PERINTIS KEMERDEKAAN BATALI RAYA TELP. (0517) 42969 dapat menghasilkan telur ± 1.000 butir Kontak person : telur. Setelah telur habis dikeluarkan, Ir. Siti Fatimah (WA 082154196967)