Anda di halaman 1dari 2

MENGENAL IKAN Sistematika Sepat Mutiara

SEPAT MUTIARA Ordo : Percomorphoidei


Oleh : Ir SITI FATIMAH
Penyuluh Perikanan Sub ordo : Anabantoidea
Tahun 2021
Famili : Anabantidae

Genus : Trichogaster

Spesies : Trichogaster leeri

Penyebaran dan Morfologi

Penyebaran ikan ini meliputi wilayah


Sumatra, Kalimantan, Malaya sampai
Siam. Ikan ini juga mempunyai ciri-ciri
badan yang memanjang dengan potongan
pipih ke samping (Compressed), mulut
Sepat mutiara merupakan salah satu ikan kecil dan moncong meruncing. Sirip
hias air tawar yang dapat dipijahkan di
dubur (anal) sangat panjang seperti
dalam aquarium. Ikan ini tergolong ikan
benang, sirip perut lebar dengan jari-jari
yang memijah pada sarang busa yang sebelah belakang menonjol ke luar.
dibangun oleh induk jantan.
Jenis ini mempunyai warna dasar badan
sawo matang dengan sisi badannya
berwarna lebih pucat yang dihiasi bintik-
Sama halnya dengan ikan air tawar yang
bintik berwarna kelabu, terkadang
lain, dalam budidaya sepat mutiara selalu
berwarna kehijauan seperti mutiara di
ada hambatan-hambatan yang tidak
seluruh tubuhnya.
diduga-duga kedatangannya. Hambatan
yang dapat menyebabkan kerugian dalam Beberapa bagian dari sirip anal berwarna
usaha budidaya ikan ini, terjadinya infeksi merah dan sisi badannya terpotong
penyakit pada ikan peliharaan.
horizontal oleh garis hitam yang
memanjang mulai dari mulut hingga
Untuk mengantisipasi terjadinya serangan
pertengahan batang ekor dan satu bintik
penyakit pada sepat mutiara, tulisan ini
hitam di akhir garis tersebut.
akan membahas secara sederhana tentang
langkah-langkah pencegahan dan Sepat mutiara dapat mencapai ukuran
pengobatan penyakit pada sepat mutiara, 12,5 cm dan sudah bisa dipijahkan setelah
dan juga cara pemijahannya.
berukuran 10 cm. Ikan ini tergolong ikan
yang memijah pada sarang busa yang
Dengan dilakukannya pencegahan dan
dibangun oleh induk jantan. Sepat jenis
pengobatan penyakit ini, diharapkan
ini dapat dijumpai pada perairan yang
produksi ikan Sepat mutiara dapat
kecil, genangan air yang tenang, dan
ditingkatkan yang pada akhirnya
rawa-rawa.
pendapatan petani pembudidaya sepat
mutiara dapat meningkat pula.
Tempat Pemijahan

Ikan sepat mutiara tergolong ikan yang


mudah dipijahkan, asalkan lingkungannya
memadai. Untuk itu, dapat digunakan
aquarium dengan ukuran 50×30×30 cm.
Pada aquarium dibuat beberapa tempat induk betina langsung diangkat dari
yang gelap sebagai tempat persembunyian telurnya.
dan juga sebagai tempat memijah. Untuk
membuat bagian-bagian yang gelap pada Induk jantan dibiarkan tetap berada
aquarium, dapat diberi enceng gondok bersama telurnya, dia akan menghampiri
yang berakar rimbun pada aquarium. sarang busa dan merusak sarang busa
yang telah dipakai memijah dengan cara
Untuk kebutuhan air, dapat digunakan air menyemprotkan pasir yang dipungut dari
sumur dan air bersih lainnya, yang dasar tempat pemijahan. Telur-telur yang
sebelumnya diendapkan sehari semalam. tidak terbuahi, akan rontok dan
Suhu air diusahakan 27 – 28 oC dan PH 6 mengendap di dasar aquarium. Proses ini
– 7, serta dasar aquarium diberi pasir sangat membantu fekunditas telur
bersih. lainnya, karena telur-telur yang tidak
terbuahi tidak membusuk dan tidak
Memilih Induk menjadi sarana tumbuhnya jamur yang
dapat merusak telur-telur yang lain. Hal
Induk jantan mempunyai sirip punggung ini dapat memperkecil serangan jamur,
yang panjang dan lancip serta dilengkapi karena media tumbuhnya tidak ada.
dengan hiasan warna merah pada leher
dan perut. Warna merah ini akan semakin Telur akan menetas 2 – 3 hari setelah
menyala pada saat ikan ini birahi. pembuahan, dan kuning telur akan habis
Sedangkan ikan betina mempunyai sirip setelah 4 hari. Pada saat ini harus
bulat dan pendek. disediakan makanan yang sesuai dengan
bukaan mulut benih, biasanya Infusoria.
Induk sepat mutiara sebaiknya berumur Benih dipelihara ± 2 minggu, selanjutnya
lebih dari 7 bulan dengan ukuran minimal sudah bisa dipindah ke tempat
7,5 cm. Untuk persyaratan, induk yang pembesaran. Pada saat kuning telur sudah
dipilih harus sehat, tidak cacat serta habis, induk jantan sudah bisa dipindah
gerakannya lincah. Induk jantan dan ke tempat lain.
betina untuk sementara dipisah
pemeliharaannya, dan selama Penyakit yang menyerang sepat mutiara,
pemeliharaan diberi makan jentik tidak jauh berbeda dengan penyakit yang
nyamuk. menyerang ikan lainnya. Penyakit dapat
ditimbulkan oleh serangan parasit (virus,
Pemijahan jamur, bakteri, protozoa dan bangsa
udang renik), selain itu dapat juga
Setelah aquarium selesai disiapkan, ikan disebabkan oleh kualitas air dan pakan
sepat mutiara sudah bisa dipijahkan. yang buruk. Namun, penyakit yang sering
Induk jantan dan betina dimasukkan menyerang sepat mutiara adalah parasit
secara berpasangan di dalm aquarium golongan bakteri, cacing, jamur.
pemijahan. Setelah beradaptasi induk
jantan langsung membuat sarang busa Sumber :
dan tidak mau didekati oleh pasangannya. http://komunitaspenyuluhperikanan.blog
Sarang busa yang dibuat tidak terlalu spot.com/2019/03/pengendalian-hama-
tebal dan luasnya ± 15 – 20 cm. dan-penyakit-pada_22.html

Setelah selesai pembuatan sarang busa, INFORMASI LEBIH LANJUT DAPAT


MENGHUBUNGI :
induk jantan langsung menghampiri PENYULUH PERIKANAN DINAS KETAHANAN
induk betina, dan langsung memijah di PANGAN DAN PERIKANAN KAB.HST.
bawah sarang busanya. Induk betina JALAN PERINTIS KEMERDEKAAN BATALI RAYA
TELP. (0517) 42969
dapat menghasilkan telur ± 1.000 butir Kontak person :
telur. Setelah telur habis dikeluarkan, Ir. Siti Fatimah (WA 082154196967)

Anda mungkin juga menyukai