Anda di halaman 1dari 3

KISAH PUTRI ULAR

Para Tokoh Pemain

1) Putri : Syifa

2) Pengasuh : Lisa

3) Ratu : Firda

4) Raja : Olif

5) Narator : Zuly

Pada zaman dahulu, ada seorang raja di daerah simalungun. Raja mempunyai seorang putri yang sangat
cantik dan kecantikanya sudah tersebar kemana mana. Hingga suatu saat dating seorang raja dari negri
tetangga untuk meminangnya.

Tentu saja sang putri sangat senang karena mempunyai calon suami raja yang masih muda dan tampan.
Ia selalu merawat dirinya sebelum hari pernikahanya datang. Pada suatu hari, sang putriingin mandi di
kolam taman istana.

Pada hari itu sangat cerah, putri di temani pengasuhnya menikmati sejuknya air kolam.

Putri : Sejuknya air kolam ini”.

Pengasuh:”Mandilah tuan putri, air itu akan membuatmu menjadi lebih segar sehingga bisa
mempercantik kulitmu itu”.

Tiba tiba angin tertiup kencang hingga membuat dahan di atas kolam pun patah dan jatuh menimpa
putri yang sedang mandi. Malangnya dahan itu melukai hidung putri, sang pengasuh pun sibuk
menolong putri.

Pengasuh :”Putri tak papa?”.


Putri : (Setelah itu putri melihat bayangan dirinya di air dan mengatakan ) “Aku sudah jelek sekarang”
teriak sang putri yang bercampur sedih dan kecewa”.

Dan pengasuh mencoba menenangkanya tapi tidak berhasil sang putri tetap bersedih dan menyesali
hidungnya yang luka.

Pengasuh : “Tidak putri, putri masih terlihat cantik”.

Putri : “Tidak… aku terlihat jelek sekarang”.

Akhirnya sang pengasuh lain pergi untuk membertahukan raja sedangkan sedangkan beberapa
pengasuh tetap menemami sang putri.

Pengasuh :”Raja .. putri… putri…”.

Ratu : “Ada apa dengan putri, pengasuh”.

Pengasuh : “Putri sedang bersedih karena wajahnya terluka oleh dahan yang jatuh ke wajahnya”.

Ratu : “Kanda raja, sebaiknya kita melihat putri sekarang”

Raja : Baiklah, sekarang dimana putrid”.

Tanpa di ketahui sang pengasuh putri berdoa kepada para dewa. Putri tidak mau membuat keluarganya
kecewa dan calon suaminya, doa putri yang sangat khusyuk sehingga doanya dikabulkan para dewa.

Putri : “Ya dewa,,, aku tidak ingin melihat orangtuaku dan calon suamiku kecewa melihat keadaanku
sekarang, rubahlah aku menjadi seekor ular.

Lalu secara perlahan lahan sang putri berubah menjadi ular.Ketika sang raja dan ratu datang mereka
sangat terkejut. Karena putri telah berubah menjadi ular sang raja dan ratu hanya menangis melihat
putrinya berubah menjadi ular. Sementara itu ular jelmaan sang putri pergi kearah semak semak dan
tidak pernah kembali lagi ke istana.
Pesan moral :

Apapun yang membuat kalian sedih janganlah bermohon sesuatu yang buruk

Anggota kelompok :

• Syifa

• Zuly

• Lisa

• Firda

• Olif

Anda mungkin juga menyukai