Bahan Ajar PPKN Kelas 7
Bahan Ajar PPKN Kelas 7
Bab 1
Norma-norma yang Berlaku dalam Masyarakat Kita
Tujuan Pembelajaran:
1. Mendiskripsikan hakikat norma-norma, kebiasaan, adat-istiadat, peraturan yang berlaku dalam masyarakat
2. Menjelaskan hakikat dan pentingnya hukum bagi warga negara.
3. Menerapkan norma-norma kebiasaan, adat-istiadat dan peraturan yang berlaku dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
4. Setelah mempelajari bab ini siswa diharapkan mampu
1. Norma
a. Pengertian norma
Seorang filsuf Yunani bernama Aristoteles mengatakan bahwa manusia selain makhluk individu ia juga sebagai
makhluk sosial. Sebagai makhluk individu manusia selalu memikirkan kebutuhan dan kepentingannya sendiri
sedangkan sebagai makhluk sosial ia selalu membutuhkan pertolongan orang lain dan hidup bersama orang lain.
Kondisi yang demikian apabila tidak ada panduan atau pedoman hidup sudah barang tentu akan timbul
perselisihan, gejolak bahkan sampai saling membunuh di antara sesama manusia. Masyarakat membutuhkan
kaidah-kaidah sebagai pedoman hidup. Kaidah-kaidah inilah yang disebut norma. Jadi, norma adalah kaidah
atau ketentuan yang dijadikan peraturan hidup, sehingga mempengaruhi tingkah laku manusia dalam
kehidupannya baik di dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
b. Macam-macam norma.
1.) Norma agama
Norma agama adalah peraturan hidup manusia, berisi perintah dan larangan yang berasal dari Tuhan.
Sumbernya kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Norma ini sebenarnya merupakan hukum dari Tuhan
artinya barang siapa mematuhi norma agama berarti mematuhi ketentuan Tuhan dan akan mendapatkan pahala.
Sebaliknya melanggar norma agama berarti melanggar ketentuan Tuhan dan akan mendapatkan sanksi dari
Tuhan.
Pelaksanaan norma ini didasari oleh keyakinan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan. Bagi orang yang
memiliki kadar keimanan dan ketaqwaan tinggi maka akan mematuhi norma-norma agama, sebaliknya jika kadar
keimanan dan ketaqwaan rendah akan melanggar norma agama atau ketentuan Tuhan. Norma agama mengatur
perbuatan manusia yang sangat luas yaitu menyangkut hubungan manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa,
hubungan manusia dengan sesama manusia dan hubungan manusia dengan alam sekitar atau lingkungannya.
Tugas 1.1
Setelah mempelajari materi di atas, coba kalian kerjakan di buku tugasmu dengan format seperti di bawah ini
Beberapa pakar hukum menyatakan definisi hukum sulit dibuat. Menurut Prof. L.J. van Apeldoorn definisi hukum
sangat sulit untuk dibuat, karena tidak mungkin untuk mengadakannya yang sesuai dengan kenyataan.
Demikian pula menurut Immanuel Kant, ”masih juga para sarjana hukum caricari suatu definisi tentang hukum”
(Noch suchen die Juristen eine Definition zuihran Begriffe von Recht). Secara umum definisi hukum adalah
keseluruhan jumlah peraturan atau ketentuan yang mengatur tingkah laku manusia di dalam masyarakat, yang
sifatnya mengikat dan dipertahankan oleh negara. Jadi, hukum itu mengatur tingkah laku dan perbuatan
manusia. Akan tetapi, hukum tidak dapat mengatur pendirian, pandangan, pikiran, niat, maksud, cita-cita, dan
sebagainya.
Mengikat dalam definisi berarti, setiap orang yang terkena oleh aturan hukum diwajibkan menaatinya. Bila
mengabaikannya, maka akan dipaksa untuk menaatinya ataupun dikenakan pidana. Sedangkan hukum
dipertahankan oleh negara, artinya hanya negara yang bisa menjatuhkan pidana atau sanksi bagi orang yang
telah melanggar ketentuan hukum. Dari pengertian hukum tersebut dapat disimpulkan beberapa unsur hukum
yaitu:
a. Peraturan tentang tingkah laku manusia dalam pergaulan masyarakat.
b. Peraturan itu dibuat oleh badan-badan resmi.
c. Peraturan itu bersifat memaksa.
d. Sanksi terhadap pelanggaran peraturan bersifat tegas.
Keberadaan hukum dalam pergaulan hidup masyarakat memiliki arti penting antara lain untuk menjamin
keseimbangan hubungan antar anggota masyarakat dan beberapa kepentingan yang beragam. Hukum bertujuan
menciptakan ketentraman, ketertiban, keadilan dan kepastian hukum bagi masyarakat.
2. Unsur-unsur dan Ciri-ciri Hukum
Secara umum unsur-unsur hukum terdiri dari:
a) Peraturan mengenai tingkah laku manusia dalam pergaulan masyarakat.
b) Dibuat oleh badan-badan resmi yang berwajib.
c) Bersifat memaksa.
d) Sanksi terhadap pelanggaran peraturan tersebut adalah tegas.
Sedangkan, ciri-ciri hukum, antara lain
a) Adanya perintah dan/atau larangan.
b) Perintah dan/atau larangan itu harus ditaati setiap orang.
Di sekolah kalian pasti ada aturan mulai dari jam masuk sekolah, berpakaian sampai hal-hal yang
menyangkut kegiatan ekstra kurikuler. Sebetulnya aturan tidak hanya di sekolah, dalam kehidupan
bermasyarakat dan bernegara juga ada aturan, hukum yang mengatur agar kehidupan ini berlangsung tertib.
Nah, hukum dibentuk tentu bukan tanpa tujuan. Apa saja tujuannya?
4. Pembagian Hukum
Hukum yang berlaku dalam masyarakat disebut hukum positif. Hukum tersebut biasanya dalam bentuk undang-
undang atau peraturan lainnya yang sedang berlaku. Untuk memahami lebih mendalam tentang pembagian
hukum kalian bisa mempelajari uraian berikut ini.
2. Lingkungan sekolah
Setiap sekolah mempunyai aturan yang mengatur semua warga sekolah, aturan ini disebut tata tertib sekolah.
Tata tertib yang dibuat sekolah berlaku untuk lingkungan sekolah, wajib ditaati oleh komponen sekolah. Untuk
menaati tata tertib diperlukan adanya kesadaran yang tinggi. Tata tertib ini dibuat untuk ketertiban dan keamanan
sekolah. Sebagai siswa yang menjadi bagian dari komponen sekolah harus mematuhi tata tertib yang berlaku di
sekolah.
Penerapan norma, aturan dan sikap yang mencerminkan adanya sikap patuh terhadap tata tertib di sekolah
dapat diwujudkan melalui cara-cara :
a) Tidak terlambat datang di sekolah.
b) Saling menghormati antara sesama teman.
c) Menghormati bapak, ibu guru, kepala sekolah maupun karyawan.
d) Menggunakan pakaian seragam sekolah.
e) Menjaga ketertiban sekolah.
f) Mengerjakan dan menyelesaikan tugas yang diberikan.
g) Rajin belajar.
h) Mengikuti upacara bendera.
i) Mengikuti pelajaran dengan kesungguhan hati.
j) Menjaga nama baik sekolah.
3. Lingkungan masyarakat
Dalam masyarakat terdapat berbagai aturan-aturan yang berlaku, ada yang tertulis dan tidak tertulis
(kebiasaan). Aturan hukum yang berlaku dalam masyarakat dibuat untuk mengatur dan melindungi hak dan
kewajiban serta kepentingan masyarakat itu sendiri.
Sebagai warga masyarakat kita wajib mematuhi peraturan yang berlaku. Sikap yang mencerminkan
adanya kepatuhan terhadap peraturan dalam masyarakat dapat diwujudkan dengan sikap-sikap sebagai berikut :
a) Menghormati dan mematuhi tata cara atau kebiasaan setempat.
b) Tidak membuat keonaran.
c) Patuh terhadap peraturan yang berlaku dalam masyarakat.
d) Menjaga kebersihan lingkungan.
e) Gotong royong.
f) Menjaga nama baik masayarakat.
g) Tidak membuang sampah sembarang tempat.
Dalam kehidupan sehari-hari sering kita jumpai seseorang atau kelompok yang masih saja tidak mau menaati
aturan terutama karena kurangnya kesadaran hukum. Mengapa hal ini masih saja terjadi dan bagaimana
solusinya? Bagaimana cara meningkatkan kesadaran hukum? Carilah informasi dari koran, majalah, internet
contoh perilaku yang tidak menaati hukum. Diskusikan dengan kelompokmu. Hasil diskusi dipresentasikan di
depan kelas
Ringkasan
1. Norma adalah suatu tatanan hidup yang berupa aturan-aturan dalam pergaulan hidup pada masyarakat.
2. Norma agama adalah serangkaian peraturan yang bersumber dari perintah Tuhan.
3. Norma kesusilaan adalah peraturan yang bersumber dari suara batin atau nurani manusia yang diyakini
sebagai pedoman dalam hidupnya.
4. Norma kesopanan adalah peraturan yang bersumber dari pergaulan hidup dalam sekelompok manusia.
5. Norma hukum adalah peraturan yang dibuat oleh negara yang tercantum secara jelas di dalam perundang-
undangan.
6. Hukum adalah himpunan peraturan-peraturan hidup yang bersifat memaksa yang berisikan perintah dan
larangan dan dibuat oleh badan resmi atau badan berwajib yang bertujuan mengatur ketertiban dalam kehidupan
di masyarakat.
7. Untuk dapat mengenal hukum, Seseorang harus dapat mengenal ciri-ciri hukum. Di antaranya, adanya
perintah dan larangan, perintah dan larangan itu harus ditaati oleh setiap orang. Hukum juga memiliki sanksi
yang tegas bagi yang melanggarnya.
8. Contoh penerapan norma-norma dalam kehidupan sehari-hari.
a. Nilai norma agama, misalnya dengan menjalankan ajaran agama sebaik-baiknya. Contohnya, menjalankan
salat lima waktu bagi umat Islam atau mengikuti kebaktian setiap Minggu bagi umat Kristiani.
b. Nilai norma kesopanan, seperti berlaku sopan terhadap orangtua, guru, atau temanteman
c. Nilai norma kesusilaan, misalnya orang hendaknya menghindari perbuatan berbohong, menghina orang lain,
memfitnah, membuat orang lain malu, menipu, atau melakukan penyimpangan seksual.
d. Nilai norma hukum, misalnya berusaha mempelajari dan memahami norma-norma hukum yang berlaku dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara, seperti mempelajari Pancasila, UUD 1945, dan peraturan perundangan
yang berlaku di negara Indonesia;
Soal Latihan :
A. Pilihlah jawaban yang kamu anggap paling benar !
1. Menurut kodratnya manusia adalah makhluk …….
a. Individu dan Sosial
b. Individu dan Pribadi
c. Sosial dan Masyarakat
d. Perorangan dan individu
2. Kaidah hidup masyarakat yang mengatur tata pergaulan dalam kehidupan masyarakat adalah ….
a. Norma hukum
b. Norma kesusilaan
c. Norma kesopanan
d. Norma agama
3. Semua norma yang ada dalam masyarakat pada prinsipnya mempunyai kesamaan yaitu berisi
a. Sanksi yang tegas
b. Larangan untuk hidup
c. Paksaan yang mengikat
d. Peraturan hidup bermasyarakat
7. Ius Constituendum dan Lex Naturalis merupakan bagian dari hukum menurut …
a. Maknanya
b. Hakikatnya
c. Sifatnya
d. Waktu Berlakunya
8. Negara Indonesia adalah negara hukum. Hal ini sesuai dengan UUD 1945 pasal ….
a. 1 ayat 1
b. 1 ayat 2
c. 1 ayat 3
d. 1 ayat 4
14. Peraturan yang bersumber dari pergaulan hidup manusia adalah norma ....
a. hukum
b.kesusilaan
17. Salah satu ciri kesadaran hukum yang tinggi dalam masyarakat, yaitu ....
a. banyaknya tindakan main hakim sendiri
b. tingginya pengetahuan masyarakat tentang hukum
22. Menghormati orangtua agar selamat dunia dan akhirat merupakan ajaran yang diperintahkan norma agama
dan norma ....
a. adat
b. kesusilaan
23. Hakikatnya norma hukum yang berlaku dalam masyarakat berfungsi untuk ....
a. membentuk negara hukum
b. meningkatkan kesadaran hukum
24. Keputusan hakim yang merupakan sumber hukum yang disebut ....
a. traktat
b. doktrin
26. Salah satu contoh perilaku berbuat kebajikan dalam kehidupan di lingkungan sekitar kita, adalah ....
a. meminta maaf jika berbuat salah
b. selalu mawas diri dan mengoreksi diri
27. Salah satu contoh perilaku yang tidak menghormati orang lain dalam melaksanakan ibadah, adalah dengan
membiarkan ….
a. orang lain tidak beribadah
b. orang lain melaksanakan ibadah
29. Contoh sikap menghormati orang lain dalam masyarakat, adalah tidak .…
a. semena-mena terhadap sesama
b. membeda-bedakan suku seseorang
30. Kaidah hidup masyarakat yang mengatur tata pergaulan dalam kehidupan masyarakat adalah norma ….
a. hukum
b. kesusilaan
C. Tugas
Carilah istilah-istilah berikut di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) atau Kamus Ilmu Hukum! Jawaban
ditulis dalam buku tugasmu!
TUGAS :
Makhluk sosial :.......................................................
Interaksi/sosialisasi :.......................................................
Aturan/norma :......................................................
Hukum :......................................................
Norma agama :......................................................
Norma kesusilaan :......................................................
Norma kesopanan :......................................................
Kebiasaan/adat istiadat :......................................................
Sanksi :......................................................
D. OPINI
Berilah komentarmu terhadap beberapa kegiatan atau peristiwa yang terjadi seperti pada
gambar-gambar berikut secara singkat dan padat! Komentar ditulis dalam buku tugasmu!
Bab 2
MAKNA PROKLAMASI KEMERDEKAAN DAN KONSTITUSI PERTAMA
Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu menjelaskan makna ProklamasiKemerdekaan.
2. Siswa mampu mendeskripsikan suasana kebatinan Konstitusi pertama.
3. Siswa mampu menganalisis hubungan antara Proklamasi Kemerdekaan dan UUD 1945.
4. Siswa mampu menunjukkan sikap positif terhadap makna Proklamasi Kemerdekaan dan suasana kebatinan
Konstitusi pertama.
Tujuan
Rakyat Indonesia tetap ingin kemerdekaan. Kemerdekaan merupakan hak segala bangsa. Akhirnya, proklamasi
kemerdekaan bangsa Indonesia dapat dicapai. Proklamasi kemerdekaan sebagai sebuah pernyataan untuk
merdeka lepas dari penjajahan. Proklamasi kemerdekaan menunjukkan bahwa bangsa Indonesia telah berhasil
melepaskan diri dari belenggu penjajahan dan sekaligus membangun Negara Republik Indonesia. Bagaimana
jika bangsa Indonesia tidak memproklamasikan kemerdekaannya? Padahal, proklamasi dijadikan sebagai alat
untuk mencapai cita-cita bangsa dan tujuan negara, yaitu membentuk masyarakat adil dan makmur. Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945 merupakan puncak perjuangan bangsa Indonesia. Kemerdekaan
yang dicapai bukan tujuan akhir, melainkan harus dilanjutkan dengan perjuangan untuk mengisi kemerdekaan.
Proklamasi yang dideklarasikan oleh Soekarno-Hatta merupakan sumber hukum bagi pembentukan Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang sebelumnya terjajah.
Melalui Proklamasi Kemerdekaan, Indonesia ingin mengatakan bahwa bangsa dan negara Indonesia sejajar
dengan negara-negara lain sebagai bangsa yang berdaulat. Untuk lebih jelasnya, makna Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia dapat ditinjau dari berbagai aspek yaitu:
a. Aspek Hukum
Proklamasi merupakan pernyataan yang isinya berupa keputusan politik tertinggi bangsa Indonesia untuk
menghapuskan hukum kolonial (bangsa penjajah) dan diganti dengan hukum nasional (Indonesia), yaitu lahirnya
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dengan demikian, semua produk hukum bangsa penjajah diganti
dengan produk hukum bangsa Indonesia.
b. Aspek Historis
Proklamasi merupakan titik akhir sejarah penjajahan di bumi Indonesia sekaligus menjadi titik awal Indonesia
sebagai negara yang merdeka bebas dari penjajahan bangsa lain. Sejarah membuktikan bangsa Indonesia
mampu melawan dan mengusir penjajah walaupun dengan peralatan yang sederhana.
c. Aspek Sosiologis
Proklamasi menjadikan perubahan dari bangsa yang terjajah menjadi bangsa yang merdeka. Proklamasi
memberikan rasa bebas dan merdeka dari belenggu penjajahan. Jiwa rakyat Indonesia pun berubah menjadi
masyarakat yang bebas membangun kembali bangsa yang setelah sekian lama dijajah dan porak poranda akibat
peperangan, khususnya jiwa mengisi kemerdekaan dengan yang bermanfaat.
d. Aspek Kultural
Proklamasi membangun peradaban baru dari bangsa yang digolongkan pribumi (pada masa penjajahan
Belanda) menjadi bangsa yang mengakui persamaan harkat, derajat, dan martabat manusia yang sama. Setelah
proklamasi, bangsa Indonesia menjunjung tinggi nilai kemanusiaan setelah pada masa penjajahan begitu banyak
pemaksaan yang dilakukan oleh penjajah untuk melakukan suatu pekerjaan.
e. Aspek Politis
Proklamasi menyatakan bahwa bangsa Indonesia sebagai bangsa yang berdaulat dan mempunyai kedudukan
sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia. Setelah proklamasi, bangsa Indonesia dapat menentukan sikapnya
tanpa ada yang memaksa.
f. Aspek Spiritual
Proklamasi yang diperoleh merupakan berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa yang meridai perjuangan rakyat
Indonesia melawan penjajah. Kemerdekaan bangsa Indonesia tidak terlepas dari doa seluruh rakyat Indonesia
kepada Yang Mahakuasa untuk segera terlepas dari penjajahan. Kemerdekaan tidak akan tercapai jika tidak ada
izin dan kehendak dari Tuhan Yang Maha Esa.
Pernyataan Proklamasi mencerminkan tekad kemandirian bangsa Indonesia untuk terlepas dari penjajahan
bangsa asing. Sebagai negara yang merdeka dan bebas, Indonesia ingin mengantarkan dirinya ke gerbang
kehidupan yang adil dan makmur. Kemerdekaan merupakan jembatan emas untuk mewujudkan cita-cita bangsa
dan negara. Kemerdekaan yang dicapai oleh bangsa Indonesia adalah hasil perjuangan Adapun motivasi rakyat
Indonesia dalam merebut kemerdekaan, antara lain sebagai berikut.
a. Timbulnya perasaan senasib dan sepenanggungan akibat belenggu penjajahan yang berabad-abad, serta
kesengsaraan lahir batin bagi rakyat dan bangsa Indonesia.
b. Timbulnya kesadaran bangsa Indonesia tentang hak kemerdekaan setiap bangsa.
c. Pengaruh dari nilai-nilai luhur agama yang menjiwai dan memengaruhi kehidupan bangsa Indonesia, seperti
persamaan harkat, derajat, dan martabat kemanusiaan serta hak dan kewajiban sesama umat manusia sebagai
ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
d. Keinginan luhur budaya bangsa Indonesia supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas dalam rangka
mencapai cita-cita bangsa dan tujuan negara. Akibat motivasi yang tumbuh tersebut, kemerdekaan Indonesia
yang merupakan hasil perjuangan seluruh rakyat Indonesia dapat tercapai.
Gerakan perjuangan itu, dimulai dari perjuangan secara fisik dan nonfisik. Apakah motivasi tersebut dapat
diterapkan dalam usaha mengisi kemerdekaan agar memiliki etos kerja dan daya saing dengan bangsa lain pada
saat ini?
Tugas Kelompok :
Bagilah siswa di kelas kalian kelompok-kelompok. Masing-masing kelompok beranggotakan maksimum enam
siswa, mendiskusikan perasaan-perasaan apa saja yang muncul seandainya kalian menjadi orang yang
dibelenggu (diikat, disekap, dikurung). Kemudian diskusikan pula bagaimana perasaan-perasaan kalian
seandainya setelah dibelenggu kalian berusaha untuk lepas (bebas) dari belenggu tersebut dan kalian berhasil
melepaskan belenggu tersebut. Diskusikan pula di kelompok kalian makna kemerdekaan sebagai wujud
kebebasan manusia. Kemudian hasilnya presentasikan di kelas kalian secara bergantian dengan dipandu oleh
guru kalian
Tugas Individu :
Bagaimana pendapatmu mengenai sikap para pemuda yang berani mendesak untuk memproklamasikan
kemerdekaan Indonesia?
Bagaimana nasib bangsa Indonesia apabila para pemuda bersikap pasif ketika Jepang menyerah pada Sekutu?
Diskusikan dengan kelompok belajarmu. Presentasikan hasilnya!
1. Pengertian konstitusi
Konstitusi negara kita yakni UUD 1945, menjadi dasar dalam mengatur perjalananbangsa Indonesia setelah
kemerdekaan. Nah, dalam subbab ini kita akan mempelajari suasana kebatinan UUD 1945. Mengapa kita perlu
mempelajarinya? Kalian tentu memahami, undang-undang dasar tidak dapat dimengerti kalau hanya dibaca
teksnya saja. Untuk mengerti sungguh-sungguh maksud undang-undang dasar dari suatu negara, kita harus
mempelajari bagaimana terjadinya teks itu dan dalam suasana apa teks tersebut disusun.
Suasana kebatinan dapat diartikan sebagai sebuah situasi atau kondisi yang dihadapi ketika konstitusi negara di
susun. Situasi dan kondisi yang dihadapi penyusunan UUD 1945 menyangkut konteks filosofis yakni nilai dasar
bernegara maupun sosiologis yaitu nilai-nilai dan norma dasar yang hidup dalam masyarakat Indonesia. Selain
itu konteks sosio-politis berhubungan dengan cita-cita dan harapan pendirian negara serta historis yakni
perjalanan bangsa tentu turut mempengaruhi para pendiri bangsa dalam menyusun konstitusi. Suasana
kebatinan ini dapat kita selidiki pada saat UUD 1945 dibentuk hingga ditetapkan. Bagaimana proses
pembentukan dan penetapan UUD 1945? Kalian dapat pelajari dalam penjelasan berikut. Sebelumnya, kalian
perlu memahami dulu pengertian konstitusi.
Seorang ahli bernama CF. Strong menyebutkan bahwa konstitusi merupakan sekumpulan asas-asas
yang mengatur tiga hal pokok, yaitu:
a) Kekuasaan pemerintahan
b) Hak-hak dari yang diperintah
c) Hubungan antara pemerintah dengan yang diperintah
Menurut James Bryce, konstitusi adalah kerangka negara yang di organisasikan dengan sistematis
melalui hukum. Dalam hal ini hukum menetapkan :
a. Pengaturan mengenai pendirian lembaga-lembaga yang permanen
b. Fungsi dari lembaga-lembaga tersebut
c. Hak-hak tertentu yang ditetap kan
Di dunia ini ada konstitusi yang tertulis dan ada yang tidak tertulis. Namun, hampir semua negara di
dunia mempunyai konstitusi tertulis kecuali misalnya negara Inggris. Walaupun demikian tidak berarti tidak ada
konstitusi. Inggris mempunyai banyak piagam fragmentaris yang memuat norma dan berkedudukan sebagai
norma konstitusi, meskipun tidak dijumpai suatu himpunan sistematik berbentuk undangundang dasar. Bentuk
konstitusi yang tertulis misalnya Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 seperti yang kita miliki.
Konstitusi yang tidak tertulis berupa konvensi atau kebiasaan dalam ketatanegaraan. Setiap konstitusi
yang dibentuk oleh negara memuat ketentuan-ketentuan mengenai:
a) Organisasi negara, misalnya pembagian kekuasaan antara badan legislatif, eksekutif dan yudikatif.
b) Hak Asasi Manusia.
c) Larangan untuk mengubah sifat tertentu dari UUD.
Sedang tujuan konstitusi yang dibentuk oleh suatu negara yakni :
a) Untuk memberikan pembatasan dan pengawasan terhadap kekuasaan politik
b) Untuk membebaskan kekuasaan dari kontrol mutlak para penguasa, serta mene tapkan batas-batas
kekuasaannya.
Dari beberapa penjelasan di atas kita bisa mengambil kesimpulan, secara umum konstitusi dapat
diartikan sebagai keseluruhan dari peraturan, baik yang tertulis maupun tidak tertulis yang mengatur secara
mengikat bagaimana suatu pemerintahan negara di selenggarakan serta hak dan kewajiban sebagai warga
negara.
2. Penetapan Undang-Undang Dasar 1945 sebagai Konstitusi Pertama
Persiapan pembentukan dan penetapan undang-undang dasar negara kita telah dimulai sebelum kemerdekaan
diraih. Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) yang dipimpin oleh Dr. K.R.T.
Radjiman Widyodiningrat telah membahas konstitusi negara sejak badan ini mulai rapat tanggal 29 Mei 1945.
Badan ini melanjutkan rapat lagi pada tanggal 10-16 Juli 1945 dan berhasil menyusun rancangan undang-
undang dasar. Ada kejadian penting sebelum rapat tersebut dimulai. Pada saat itu terlebih dahulu dilakukan
pertemuan untuk membahas beberapa perubahan yang berkaitan dengan rancangan naskah pembukaan
undang-undang dasar.
Perubahan yang dimaksud adalah rumusan Pancasila dalam Piagam Jakarta yang tersusun sebagai berikut ;
a. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk pemeluknya.
b. Kemanusiaan yang adil dan beradab.
c. Persatuan Indonesia
d. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
e. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Dalam pertemuan yang berlangsung secara singkat, para pendiri bangsa mencapai kesepakatan untuk
mengubah rumusan sila pertama yakni Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-
pemeluknya diganti dengan Ketuhanan Yang Maha Esa. Penggantian tersebut atas usulan Drs. M. Hatta.
Penggantian dan pencoretan tersebut untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa. Setelah kesepakatan
mengenai naskah pembukaan diraih maka lengkap sudah rumusan UUD 1945. Setelah tugas BPUPKI selesai,
badan ini kemudian dibubarkan dan diganti dengan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).
Selanjutnya PPKI mengesahkan UUD 1945 sebagai konstitusi dalam sidang yang diselenggarakan
sehari setelah kemerdekaan diproklamasikan. Hasil keputusan dalam persidangan PPKI yang diselenggarakan
tanggal 18 Agustus 1945 adalah sebagai berikut :
1. Mengesahkan UUD 1945
2. Memilih Ir. Soekarno sebagai presiden dan Drs. M. Hatta sebagai wakil presiden.
3. Menetapkan berdirinya Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) sebagai badan musyawarah sementara
Sistematika undang-undang dasar sebagai konstitusi pertama yang disahkan oleh PPKI
pada tanggal 18 Agustus 1945, meliputi :
- Pembukaan yang terdiri empat alinea
- Batang tubuh terdiri dari 16 bab, 37 pasal, empat pasal aturan peralihan dan dua ayat aturan tambahan.
Dengan disahkannya UUD 1945 maka negara kita telah memiliki konstitusi negara. Undang-undang dasar
mengatur bagaimana pemerintah dan lembaga negara lainnya bekerjasama dan menyesuaikan satu sama
lainnya serta mengatur hubungan-hubungan kekuasaan negara. UUD menjadi pijakan bagi pemerintah dalam
mencapai tujuan-tujuan negara.
TUGAS KELOMPOK :
Coba kamu cari tujuan pendirian negara Indonesia seperti tercantum dalam pembukaan UUD 1945 dan
kemudian presentasikan di depan kelas setiap kelompok !
A. Latihan :
1. Setelah proklamasi kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945, kehidupan bangsa Indonesia sangat ditentukan
oleh . . . .
a. bantuan negara-negara tetangga
b. usaha penanam modal asing
c. keadaan ekonomi dunia
d. bangsa Indonesia sendiri
2. Hal berikut bukan merupakan arti proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 . . . .
a. lahirnya bangsa dan negara Indonesia
b. dimulainya revolusi Indonesia
c. Indonesia tidak lagi menjadi wilayah penjajahan Belanda
d. melaksanakan janji kemerdekaan kaidah pemerintahan Jepang
9. Sumpah Pemuda 28 Oktober mencerminkan kesadaran kaum pemuda dalam perjuangan mencapai
kemerdekaan berlandaskan . . . .
a. kesediaan berkorban pada nusa dan bangsa
b. kerja sama dengan Belanda
c. semangat pengabdian yang tinggi pada negara
d. semangat persatuan dan kesatuan
10. Seandainya saya sudah menjadi pelajar pada saat gerakan kebangsaan, maka perbuatan yang sangat baik
dan harus dilakukan ialah . . . .
a. belajar di rumah
b. berpartisipasi bila menguntungkan
c. ikut serta berjuang meskipun mengandung resiko
d. berpartisipasi demi kehormatan keluarga
11. Para pemuda terpelajar membentuk gerakan kebangsaan didorong oleh keinginan . . . .
a. memperoleh kedudukan dalam pemerintahan
b. mendapat bea siswa
c. menjadi pemimpin rakyat
d. membebaskan rakyat Indonesia dari penderitaan
12. Adanya hubungan Majapahit dengan negara tetangga terlukiskan dalam Kitab Negara Kertagama
karangan . . . . .
a. Mpu Prapanca
b. Mpu Tantular
c. Mpu Gandring
d. Mpu Sendok
15. Seandainya saya sudah hidup dan dewasa pada masa penjajahan Jepang, maka akan. . . .
a. ikut berjuang melawan Jepang yang menyengsarakan rakyat
b. tidak ikut melawan Jepang karena takut
c. berdiam diri karena bukan militer
d. berjuang melawan Jepang agar diangkat menjadi tokoh masyarakat
16. Perlawanan terhadap penjajah pada awal abad XIX di Mataram dipimpin oleh . . . .
a. Diponegoro (+ 1825 – 1830)
b. Imam Bonjol (+ 1822 – 1837)
c. Cut Nya’ Din (+ 1873 – 1904)
d. Badaruddin (+ 1817)
17. BPUPKI dalam sidangnya telah berhasil merumuskan hal-hal berikut, kecuali . . . .
a. dasar negara Pancasila
b. menetapkan UUD 1945
c. rancangan UUD 1945
d. Piagam Jakarta
18. Suasana kebatinan atau cita-cita hukum dasar negara Republik Indonesia terangkum dalam . . . . .
a. peraturan perundang-undangan
b. pidato kenegaraan tanggal 16 Agustus 1945
c. berbagai Ketetapan MPR
d. empat pokok pikiran Pembukaan UUD 1945
19. Pembukaan UUD 1945 tidak dapat diubah oleh siapapun termasuk MPR hasil pemilu sebab . . . .
a. bila Pembukaan UUD 1945 diubah berarti membubarkan negara RI
b. jika Pembukaan UUD 1945 diubah akan menimbulkan perpecahan bangsa
c. jika Pembukaan UUD 1945 diubah berarti tidak menghargai jasa para pahlawan
d. bila Pembukaan UUD 1945 diubah akan mengancam persatuan dan kesatuan bangsa
20. Hubungan antara Proklamasi Kemerdekaan dan Pembukaan UUD 1945 ialah . . . .
a. baik Proklamasi maupun Pembukaan UUD 1945, keduanya merupakan pernyataan kemerdekaan
b. Keduanya merupakan dasar negara Indonesia
c. Pembukaan UUD 1945 mempunyai kedudukan lebih penting dari Proklamasi kemerdekaan
d. Keduanya merupakan kebulatan dari peraturan-peraturan hukum
1. Mengapa kerajaan Sriwijaya dan Mataram dijadikan salah satu tonggak sejarah perjuangan bangsa
Indonesia?
2. Jelaskan beberapa perbedaan perjuangan bangsa Indonesia pada saat sebelum dan sesudah tahun 1908!
3. Bagaimana janji Jepang kepada bangsa Indonesia yang diucapkan oleh Perdana Menteri Kaiso pada tanggal
9 September 1944?
4. Badan apakah yang dibentuk Indonesia pada 28 Mei 1945?
5. Perbedaan pendapat seperti apakah yang terjadi antara para pemuda dengan Bung Karno?
6. Mengapa para pemuda membawa Bung Karno dan Bung Hatta ke Rengasdengklok?
7. Bagian pidato Bung Karno manakah, yang menyatakan bahwa kemerdekaan Indonesia bukan buatan Jepang?
8. Badan apakah yang bertindak menyusun kelengkapan negara setelah Proklamasi Kemerdekaan Republik
Indonesia? Ketetapan apakah yang sudah diambil oleh Badan itu?
9. Jelaskanlah hubungan antara Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 dengan Pembukaan UUD 1945!
10. Jelaskan hubungan antara Pembukaan UUD 1945 dengan UUD 1945!
1. Lakukan studi kepustakaan dan pelajari proses persidangan BPUPKI I dan II. Tulislah dalam buku tulismu
rangkuman proses persidangan itu dalam bentuk bagan!
2. Amati buku sejarah tentang persidangan PPKI. Melalui kelompok belajar bentuklah para pemeran untuk
memerankan peristiwa sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945. Setelah berlatih tampilkanlah di depan kelas!
3. Salin dan isilah tabel berikut, setelah kalian melakukan diskusi kelompok tentang sikap positif terhadap
makna Proklamasi Kemerdekaan dan suasana kebatinan konstitusi pertama.
Tulislah salah satu jawaban yang paling tepat pada buku tulismu!
1. Aturan yang berisi perintah dan larangan sebagai pedoman hidup bermasyarakat disebut . . . .
a. doktrin c. hukum
b. norma d. traktat
7. “Negara Indonesia adalah negara hukum”. Pernyataan ini sesuai dengan UUD 1945 pasal . . . .
a. 1 ayat (1) c. 1 ayat (3)
b. 1 ayat (2) d. 2 ayat (1)
9. Manusia memiliki keinginan untuk hidup bersama dengan orang lain karena memiliki banyak kepentingan yang
harus dipenuhi. Hal ini seiring dengan pendapat Aristoteles yang menyatakan bahwa manusia adalah . . . .
a. individualistis c. zoon politicon
b. makhluk sosial d. makhluk Tuhan
10. Segala perbuatan manusia yang secara sengaja dilakukan oleh seseorang untuk menimbulkan hak dan
kewajiban disebut . . . .
a. pelanggaran c. kejahatan
b. perbuatan hukum d. prinsip hukum
14. Tata kelakuan yang kekal dan warisan turun temurun sehingga kuat melembaga dalam pola perilaku
masyarakat disebut . . . .
a. kebiasaan c. Adat istiadat
b. traktat d. doktrin
21. Bagi bangsa Indonesia, Proklamasi Kemerdekaan Indonesia tanggal 17 1945 memiliki arti . . . .
a. berakhirnya penjajahan Jepang di Indonesia
b. rakyat Indonesia hidup tanpa penindasan bangsa asing
c. puncak perjuangan bangsa Indonesia dalam merebut kemerdekaannya
d. para pahlawan bangsa dapat merebut dan mempertahankan kemerdekaannya
22. Tengku Hamid adalah tokoh daerah yang melawan pendudukan Jepang yang berasal dari . . . .
a. Jambi c. Sumatera Utara
b. Aceh d. Sumatera Selatan
23. Ketika Ir. Soekarno, Drs. Mohammad Hatta, dan dr. Radjiman Wediodiningrat kembali dari Dalat (Vietnam
Selatan), para pemuda mendesak Soekarno-Hatta untuk segera memproklamasikan kemerdekaan. Para pemuda
itu dipimpin oleh . . . .
a. Sayuti Melik c. Yusuf Kunto
b. Sukarni dan Wikana d. Subeno
24. Hasil sidang PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945 sangat penting bagi kehidupan negara karena telah
menetapkan . . . .
a. Badan Keamanan Rakyat
b. UUD 1945, Presiden, Wakil Presiden RI pertama
c. kabinet
d. Majelis Permusyawaratan Rakyat
25. Menteri Luar Negeri pada masa kabinet RI pertama (19 Agustus – 19 November 1945) adalah . . . .
a. Mr. A.A. Maramis c. Ki Hadjar Dewantoro
b. Mr. Achmad Soebardjo d. R. Otto Iskandardinata
27. Suasana kebatinan atau cita-cita hukum dasar negara Republik Indonesia terangkum dalam . . . .
a. berbagai keputusan MPR
b. peraturan perundang-undangan yang berlaku
c. empat pokok pikiran Pembukaan UUD 1945
d. pidato presiden RI menjelang 17 Agustus
28. Pembukaan UUD 1945 tidak dapat diubah siapapun, termasuk oleh MPR hasil pemilu, karena . . . .
a. bila Pembukaan UUD 1945 diubah akan menimbulkan perpecahan bangsa
b. bila Pembukaan UUD 1945 diubah, berarti membubarkan negara RI yang diproklamasikan
c. bila Pembukaan UUD 1945 diubah akan mengancam persatuan dan kesatuan bangsa
d. bila Pembukaan UUD 1945 diubah berarti tidak menghargai jasa para pahlawan nasional
29. Berikut ini tidak termasuk pada nilai-nilai juang 1945, yaitu . . . .
a. rela berkorban tanpa mengharapkan imbalan atau bebas jasa
b. menjunjung semangat persatuan dan kesatuan bangsa
c. bertanggung jawab atas kepentingan pribadi atau golongan
d. semangat menentang dominasi asing atau segala bentuk penjajahan
30. Dasar negara kebangsaan tersebut dalam tabel diutarakan pada sidang BPUPKI I oleh . . . .
a. Ir. Soekarno
b. Mr. Mohammad Yamin
c. Soepomo
d. KH. Wahid Hasyim
31. Berikut ini merupakan pokok pikiran Pembukaan UUD 1945 yang ketiga ialah . . . .
a. negara persatuan
b. negara hendak mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
c. negara yang berkedaulatan rakyat, berdasar atas kerakyatan dan permusyawaratan perwakilan
d. negara berdasar ketuhanan Yang Maha Esa
32. Alinea keempat Pembukaan UUD 1945 mempunyai hubungan dengan UUD 1945 karena mengandung
beberapa aspek, antara lain . . . .
a. negara Indonesia berbentuk republik yang berkedaulatan rakyat
b. adanya rangkaian keadaan yang mendahului terbentuknya negara
c. dasar-dasar pemikiran yang mendorong tersusunnya kemerdekaan bangsa/terbentuknya negara
d. keduanya saling melekat melangsungkan kehidupan keluarga
33. Bentuk rela berkorban seorang warga negara untuk mengisi kemerdekaan ialah dengan . . . .
a. membiarkan hak miliknya digunakan untuk kepentingan orang lain
b. menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat kecil
c. merelakan sebagian tanahnya untuk kepentingan orang lain
d. Berjuang tanpa pamrih untuk kepentingan
34. Bila ada diantara temanmu yang melecehkan bendera merah putih, tindakan yang akan kamu ambil
ialah . . . .
a. membiarkannya
b. melaporkannya kepada polisi
c. menamparnya karena menyinggung rasa kebangsaan
d. berusaha menegurnya secara baik-baik
37. Salah satu sikap positif terhadap proklamasi kemerdekaan dan konstitusi pertama ialah . . . .
a. melanjutkan semangat juang 1945, dan mengamalkan Pancasila serta UUD 1945
b. melaksanakan janji kemerdekaan yang pernah disampaikan Jepang
c. mengorbankan harta benda dan jiwa raga ketika diminta panitia korban bencana alam
d. mencintai produk luar negeri
38. Semangat jiwa beragama tampak dalam membahas dasar negara ketika sidang pleno BPUPKI tanggal 14
Juli 1945, yaitu . . . .
a. para tokoh yang terlibat dalam diskusi tidak mengambil ide budaya lain
b. para pendiri negara serius menempatkan agama pada posisi yang tepat dalam kehidupan bernegara
c. budaya bangsa bernilai luhur dijadikan landasan bernegara
d. nilai-nilai adat menjadi perhatian para pendiri negara dalam perumusan Pancasila
40. Berikut ini bukan merupakan hasil rapat panitia kecil dengan anggota BPUPKI pada tanggal 22 Juni 1945
adalah . . . .
a. penetapan bentuk negara dan penyusunan hukum dasar negara
b. pembentukan tentara kebangsaan dan tentang keuangan
c. permintaan kepada pemerintah Jepang untuk secepatnya mengesahkan hukum dasar
d. penyampaian pandangan tentang dasar Indonesia merdeka (philosopische grondslag)
41. Manakah contoh sikap seseorang yang bangga berbangsa dan bertanah air Indonesia dalam pergaulan
kehidupan sehari-hari
a. hanya menggunakan bahasa Indonesia dalam setiap kesepakatan berkomunikasi
b. sering melakukan kegiatan-kegiatan sosial demi kemajuan bangsa dan negara
c. menggunakan barang buatan bangsa sendiri bila dihadapkan kepada beberapa pilihan
d. menggunakan barang-barang produksi dalam negeri untuk konsumsi sehari-hari
42. Sikap yang menunjukkan bela negara dilingkungan dapat diwujudkan dengan cara ....
a. mempelajari peraturan perundanganundangan yang berlaku
b. mengetahui hak dan kewajiban warga negara yang baik
c. menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan
d. saling menghormati antarwarga masyarakat
43. Contoh sikap cinta persatuan dan kesatuan di dalam kehidupan sehari-hari adalah ....
a. menerima semua bentuk perlakuan orang lain
b. menolak setiap gagasan dari tetangga
c. tidak mendukung adanya perpecahan
d. membiarkan pertikaian antarwarga
46. Salah satu akibat yang akan timbul jika seorang siswa tidak mau mematuhi peraturan sekolah adalah ....
a. timbulnya keresahan guru dan orangtua
b. terganggunya ketertiban masyarakat
c. tidak dapat belajar dengan tertib dan tenang
d. terciptanya suasana gaduh dalam kelas
47. Karena kita menginginkan ketertiban dan kedamaian dalam masyarakat, maka kita sadar untuk
mengindahkan nilai-nilai dan normanorma ....
a. agama, kesusilaan, dan budaya
b. kesusilaan, budaya, dan hukum
c. agama , budaya, dan hukum
d. kesusilaan, agama, dan hukum
48. Badan penegak hukum yang bertugas melakukan penuntutan dalam sidang pengadilan adalah .
a. jaksa b. pembela c. hakim d. panitera