C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Problem Based Learning yang
menuntun peserta didik untuk mengamati (membaca) permasalahan, menuliskan
penyelesaian dan mempresentasikan hasilnya di depan kelas:
Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan dapat
Pertemuan pertama
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
Makna Persatuan dalam Kebangsaan.
Bersikap disiplin, percaya diri, dan tanggung jawab
Pertemuan kedua
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
Prinsip Persatuan dalam Keberagaman Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan
Bersikap disiplin, percaya diri, dan tanggung jawab
Pertemuan ketiga
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
Permasalahan Keberagaman Masyarakat Indonesia
Bersikap disiplin, percaya diri, dan tanggung jawab
Pertemuan keempat
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
Permasalahan yang mungkin timbul dari Keberagaman Masyarakat Indonesia
Bersikap disiplin, percaya diri, dan tanggung jawab
Pertemuan kelima
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
Upaya Pencegahan Konflik yang bersifat SARA
Bersikap disiplin, percaya diri, dan tanggung jawab
Pertemuan keenam
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
Peran Tokoh Masyarakat/Nasional dalam upaya menyelesaikan masalah yang muncul
dalam Keberagaman Masyarakat Indonesia
Bersikap disiplin, percaya diri, dan tanggung jawab
dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab, disiplin selama proses pembelajaran, bersikap
jujur, santun, percaya diri, pantang menyerah, memiliki sikap responsif (berpikir kritis)
dan proaktif (kreatif), serta mampu berkomunikasi dan bekerjasama dengan baik
Fokus nilai-nilai sikap:
Kejujuran,
Kedisiplinan
Kepedulian dan
Tanggung jawab
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
a. Fakta:
Semboyan Bhinneka Tunggal Ika
Suku bangsa di Indonesia
Ragam Budaya Di Indonesia
b. Konsep
Makna persatuan dalam kebangsaan
c. Prinsip
Prinsip persatuan dalam keberagaman suku, agama, ras dan antargolongan
d. Prosedur
Upaya pencegahan konflik yang bersifat SARA
2. Materi pembelajaran remedial
Permasalahan keberagaman masyarakat indonesia
3. Materi pembelajaran pengayaan
Permasalahan keberagaman masyarakat indonesia
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Metode : Teknik ATM (Amati, Tiru dan Modifikasi), diskusi kelompok, tanya
jawab, penugasan
Model : Problem Based Learning
1. Mengorientasikan
2. Mengorganisasikan kegiatan pembelajaran
3. Membimbing penyelidikan mandiri dan kelompok
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
5. Menganalisis dan evaluasi proses pemecahan masalah
G. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 ( 3 x 40 menit ) Wakt
u
Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi (Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai proses pembelajaran,
menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianut (Karakter) serta
membiasakan membaca dan memaknai isi dalam doa (Literasi))
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, yaitu :
Peran tokoh perumus UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
1. Pertemuan Ke-1 ( 3 x 40 menit ) Wakt
u
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari.
Apabila materi tema// projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh
ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan
tentang:
makna persatuan dalam kebangsaan
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti 90
Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Orientasi peserta Mengamati
didik kepada Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
masalah perhatian (Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam mengamati
permasalahan (literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur
dan pantang menyerah (Karakter ) pada topic:
makna persatuan dalam kebangsaan
Melihat (tanpa atau dengan alat) Berpikir kritis dan
bekerjasama (4C) dalam mengamati permasalahan (literasi
membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantang
menyerah (Karakter)
Menayangkan gambar/foto tentang
makna persatuan dalam kebangsaan
Kegiatan Inti 90
Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Orientasi peserta Mengamati
didik kepada Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
masalah memusatkan perhatian (Berpikir kritis dan bekerjasama (4C)
dalam mengamati permasalahan (literasi membaca) dengan
rasa ingin tahu, jujur dan pantang menyerah (Karakter ) pada
topic:
Prinsip Persatuan dalam Keberagaman Suku, Agama,
Ras, dan Antargolongan
Melihat (tanpa atau dengan alat) Berpikir kritis dan
bekerjasama (4C) dalam mengamati permasalahan
(literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan
pantang menyerah (Karakter)
Menayangkan gambar/foto tentang
Prinsip Persatuan dalam Keberagaman Suku, Agama,
Ras, dan Antargolongan
2. Pertemuan Ke-2 ( 3x 40 menit ) Waktu
Mengamati Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam
mengamati permasalahan (literasi membaca) dengan rasa
ingin tahu, jujur dan pantang menyerah (Karakter)
Prinsip Persatuan dalam Keberagaman Suku, Agama,
Ras, dan Antargolongan
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan
pembelajaran berlangsung), Literasi
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan
Prinsip Persatuan dalam Keberagaman Suku, Agama,
Ras, dan Antargolongan.
Mendengar
Pemberian materi oleh guru tentang
Prinsip Persatuan dalam Keberagaman Suku, Agama,
Ras, dan Antargolongan
Menyimak,
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global
tentang materi pelajaran mengenai :
Prinsip Persatuan dalam Keberagaman Suku, Agama,
Ras, dan Antargolongan
Mengorganisasikan Menanya Nilai Karakter: rasa ingin tahu, jujur, tanggung
peserta didik jawab, percaya diri dan pantang menyerah
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang
berkaitan dengan materi/gambar yang disajikan oleh guru
Guru memberikan kesempatan untuk memberikan
tanggapan dengan menunjukkan sikap kesungguhan, rasa
ingin tahu, dan sikap toleransi, guru memberikan
konfirmasi atas pertanyaan atau tanggapan siswa tersebut
(menanya) Nilai Karakter: rasa ingin tahu, jujur, tanggung
jawab, percaya diri dan pantang menyerah. (Pembelajaran
HOTS)
Peserta didik diminta mendiskusikan hasil pengamatannya
dan mencatat fakta-fakta yang ditemukan, serta menjawab
pertanyaan berdasarkan hasil pengamatan yang ada pada
buku paket;
Pendidik memfasilitasi peserta didik untuk menanyakan
hal-hal yang belum dipahami berdasarkan hasil
pengamatan dari buku paket yang didiskusikan bersama
kelompoknya;
Mengajukan pertanyaan (Kritis dan kreatif, serta berani
mengemukakan ide/pendapat-nya dengan rasa ingin tahu,
pantang menyerah, jujur dan percaya diri)
tentang :
Prinsip Persatuan dalam Keberagaman Suku, Agama,
Ras, dan Antargolongan
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan
untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang
diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan
kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu
untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
Kemampuan berfikir tingkat tinggi (HOTS).
Apa manfaat yang diperoleh dari mempelajari
keberagaman ras, agama, antargolongan dalam
2. Pertemuan Ke-2 ( 3x 40 menit ) Waktu
masyarakat?
Apa sikap yang kalian peroleh dari proses
pembelajaran yang telah dilakukan?
Apa manfaat yang diperoleh melalui proses
pembelajaran yang telah dilakukan?
Apa rencana tindak lanjut akan kalian lakukan?
Apa sikap yang perlu dilakukan selanjutnya?
Membimbing Mengumpulkan informasi (Berpikir kritis, kreatif,
penyelidikan bekerjasama dan saling berkomunikasi dalam kelompok (4C),
individu dan dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab dan pantang
kelompok menyerah (Karakter),literasi (membaca)
Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok untuk
bekerjasama.
Peserta didik diberikan permasalahan dalam bentuk
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD).
Peserta didik diarahkan untuk mengumpulkan dan
mengeksplorasi data dari aneka sumber yang akan
digunakan untuk menyelesaikan permasalahan di Lembar
Kerja Peserta Didik (LKPD) dengan sikap memiliki rasa
percaya diri, tangguh menghadapi masalah, tanggung
jawab, dan kerjasama (menalar dan mencoba).
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
Mengamati obyek/kejadian, Berpikir kritis dan
bekerjasama (4C) dalam mengamati permasalahan
(literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan
pantang menyerah (Karakter)
Membaca sumber lain selain buku teks
mengunjungi laboratorium komputer perpustakaan sekolah
untuk mencari dan membaca artikel tentang
Prinsip Persatuan dalam Keberagaman Suku, Agama,
Ras, dan Antargolongan
Mengumpulkan informasi
Mengumpulkan data/informasi melalui diskusi kelompok
atau kegiatan lain guna menemukan solusimasalah terkait
materi pokok yaitu
Prinsip Persatuan dalam Keberagaman Suku, Agama,
Ras, dan Antargolongan
Aktivitas Mengembangkan kemampuan berpikir kritis,
kreatif, berkomunikasi dan bekerjasama (4C)
Mempraktikan Mengembangkan kemampuan berpikir
kritis, kreatif, berkomunikasi dan bekerjasama (4C)
Mendiskusikan Berpikir kritis, kreatif, bekerjasama dan
saling berkomunikasi dalam kelompok (4C), dengan rasa
ingin tahu dan pantang menyerah (Karakter)
Saling tukar informasi tentang :
Prinsip Persatuan dalam Keberagaman Suku, Agama,
Ras, dan Antargolongan
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok
lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang
dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap
teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
2. Pertemuan Ke-2 ( 3x 40 menit ) Waktu
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang
dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.
Mengembangkan Mengkomunikasikan
dan menyajikan Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok untuk
hasil karya bekerjasama. Penguatan Pendidikan Karakter dan
Pembelajaran Abad 21
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok
mengenai permasalahan di Lembar Kerja Peserta Didik
(LKPD),dengan sikap penuh percaya diri dan komunikatif
sedangkan kelompok lainnya menanggapi.
Pendidik mendorong agar peserta didik secara aktif terlibat
dalam diskusi kelompok serta saling bantu untuk
menyelesaikan masalah (Mengembangkan kemampuan
berpikir kritis, kreatif, berkomunikasi dan bekerjasama
(4C),)
Selama peserta didik bekerja di dalam kelompok, pendidik
memperhatikan dan mendorong semua peserta didik untuk
terlibat diskusi, dan mengarahkan bila ada kelompok yang
melenceng jauh pekerjaannya dan bertanya (Nilai
Karakter: rasa ingin tahu, jujur, tanggung jawab, percaya
diri dan pantang menyerah) apabila ada yang belum
dipahami, bila diperlukan pendidik memberikan bantuan
secara klasikal.
Peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran
melalui tanya jawab secara klasikal
Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat
dengan sopan
Mempresentasikan (Komunikasi dan bekerjasama (4C)
dalam menyampaikan hasil gagasan/ ide-ide (Karakter),
serta membiasakan menuliskan hasil kerja pada media
sederhana (Literasi) Berpikir kritis, bekerjasama dan
mampu berkomunikasi) hasil diskusi kelompok secara
klasikal tentang :
Prinsip Persatuan dalam Keberagaman Suku, Agama,
Ras, dan Antargolongan
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang
dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan
Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik
lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
Menyimpulkan (Berpikir kritis dan bekerjasama (4C)
dalam menyusun kesimpulan yang tepat sesuai dengan
konsep (Literasi) dengan rasa ingin tahu dan percaya diri
(Karakter) tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang
Prinsip Persatuan dalam Keberagaman Suku, Agama,
Ras, dan Antargolongan
Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
2. Pertemuan Ke-2 ( 3x 40 menit ) Waktu
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.
Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan
siswa terhadap materi pelajaran
Menganalisa & Mengasosiasikan
mengevaluasi Peserta didik melakukan refleksi dengan dibimbing oleh guru
proses pemecahan terhadap hasil diskusi yang telah dilaksanakan.
masalah Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan koreksi
dari guru terkait pembelajaran
Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya maupun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
Prinsip Persatuan dalam Keberagaman Suku, Agama,
Ras, dan Antargolongan
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan
sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras,
kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan
berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan :
Prinsip Persatuan dalam Keberagaman Suku, Agama,
Ras, dan Antargolongan
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan)
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
• Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan. Membiasakan sikap
bertanggung jawab dan peduli dengan tugas yang diberikan (Karakter)
• Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru :
• Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik
yang selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor
urut peringkat, untuk penilaian projek.
• Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik Penguatan Pendidikan Karakter dan Pembelajaran Abad
21
• Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/
perseorangan (jika diperlukan).
• Mengagendakan pekerjaan rumah. Membiasakan sikap bertanggung jawab dan
peduli dengan tugas yang diberikan (Karakter)
• Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
• Memberi salam. Sikap disiplin dan mengamalkan ajaran agama yang dibuat
(Karakter)
Kegiatan Inti 90
Sintak menit
Kegiatan Pembelajaran
Model Pembelajaran
Orientasi peserta didik Mengamati
kepada masalah Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
memusatkan perhatian (Berpikir kritis dan bekerjasama
(4C) dalam mengamati permasalahan (literasi membaca)
dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantang menyerah
(Karakter ) pada topic:
Permasalahan keberagaman masyarakat
Indonesia
dengan cara :
Melihat (tanpa atau dengan alat) Berpikir kritis dan
bekerjasama (4C) dalam mengamati permasalahan
(literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan
pantang menyerah (Karakter)
Menayangkan gambar/foto tentang
Permasalahan keberagaman masyarakat
Indonesia
Mengamati (Berpikir kritis dan kreatif (4C), tangguh
dalam menyelesaikan masalah serta berani
mengemukakan pendapat dengan rasa percaya diri
3. Pertemuan Ke-3 ( 3x40 menit ) Waktu
(Karakter); mampu membaca permasalahan serta
mengaitkannya dengan konsep yang akan dipelajari
(Literasi))
lembar kerja, pemberian contoh-contoh materi/soal
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb yang berhubungan dengan:
Permasalahan keberagaman masyarakat
Indonesia
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan
pembelajaran berlangsung), Literasi
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain,
dari internet/materi yang berhubungan dengan
Permasalahan keberagaman masyarakat
Indonesia
Mendengar
Pemberian materi oleh guru tentang
Permasalahan keberagaman masyarakat
Indonesia
Menyimak,
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global
tentang materi pelajaran mengenai :
Permasalahan keberagaman masyarakat
Indonesia
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari
informasi.
Mengorganisasikan Menanya Nilai Karakter: rasa ingin tahu, jujur, tanggung
peserta didik jawab, percaya diri dan pantang menyerah
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik
untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan
yang berkaitan dengan materi/gambar yang disajikan
oleh guru
Guru memberikan kesempatan untuk memberikan
tanggapan dengan menunjukkan sikap kesungguhan,
rasa ingin tahu, dan sikap toleransi, guru memberikan
konfirmasi atas pertanyaan atau tanggapan siswa
tersebut (menanya) Nilai Karakter: rasa ingin tahu,
jujur, tanggung jawab, percaya diri dan pantang
menyerah. (Pembelajaran HOTS)
Peserta didik diminta mendiskusikan hasil
pengamatannya dan mencatat fakta-fakta yang
ditemukan, serta menjawab pertanyaan berdasarkan
hasil pengamatan yang ada pada buku paket;
Pendidik memfasilitasi peserta didik untuk
menanyakan hal-hal yang belum dipahami berdasarkan
hasil pengamatan dari buku paket yang didiskusikan
bersama kelompoknya;
Mengajukan pertanyaan (Kritis dan kreatif, serta
berani mengemukakan ide/pendapat-nya dengan rasa
ingin tahu, pantang menyerah, jujur dan percaya diri)
tentang :
Permasalahan keberagaman masyarakat
Indonesia
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau
pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan
tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan
faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
3. Pertemuan Ke-3 ( 3x40 menit ) Waktu
untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup
cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
Kemampuan berfikir tingkat tinggi (HOTS).
Membimbing Mengumpulkan informasi (Berpikir kritis, kreatif,
penyelidikan individu bekerjasama dan saling berkomunikasi dalam kelompok
dan kelompok (4C), dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab dan
pantang menyerah (Karakter),literasi (membaca)
Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok
untuk bekerjasama.
Peserta didik diberikan permasalahan dalam bentuk
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD).
Peserta didik diarahkan untuk mengumpulkan dan
mengeksplorasi data dari aneka sumber yang akan
digunakan untuk menyelesaikan permasalahan di
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dengan sikap
memiliki rasa percaya diri, tangguh menghadapi
masalah, tanggung jawab, dan kerjasama (menalar dan
mencoba).
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui
kegiatan:
Mengamati obyek/kejadian, Berpikir kritis dan
bekerjasama (4C) dalam mengamati permasalahan
(literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan
pantang menyerah (Karakter)
Membaca sumber lain selain buku teks
mengunjungi laboratorium komputer perpustakaan
sekolah untuk mencari dan membaca artikel tentang
Permasalahan keberagaman masyarakat
Indonesia
Mengumpulkan informasi
Mengumpulkan data/informasi melalui diskusi
kelompok atau kegiatan lain guna menemukan
solusimasalah terkait materi pokok yaitu
Permasalahan keberagaman masyarakat
Indonesia
Aktivitas Mengembangkan kemampuan berpikir kritis,
kreatif, berkomunikasi dan bekerjasama (4C)
Mempraktikan Mengembangkan kemampuan berpikir
kritis, kreatif, berkomunikasi dan bekerjasama (4C)
Mendiskusikan Berpikir kritis, kreatif, bekerjasama
dan saling berkomunikasi dalam kelompok (4C),
dengan rasa ingin tahu dan pantang menyerah
(Karakter)
Saling tukar informasi tentang :
Permasalahan keberagaman masyarakat
Indonesia
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari
kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan
diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan
dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti,
3. Pertemuan Ke-3 ( 3x40 menit ) Waktu
jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang
dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan
belajar sepanjang hayat.
Mengembangkan dan Mengkomunikasikan
menyajikan hasil karya Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok untuk
bekerjasama. Penguatan Pendidikan Karakter dan
Pembelajaran Abad 21
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok
mengenai permasalahan di Lembar Kerja Peserta Didik
(LKPD),dengan sikap penuh percaya diri dan
komunikatif sedangkan kelompok lainnya menanggapi.
Pendidik mendorong agar peserta didik secara aktif
terlibat dalam diskusi kelompok serta saling bantu
untuk menyelesaikan masalah (Mengembangkan
kemampuan berpikir kritis, kreatif, berkomunikasi dan
bekerjasama (4C),)
Selama peserta didik bekerja di dalam kelompok,
pendidik memperhatikan dan mendorong semua
peserta didik untuk terlibat diskusi, dan mengarahkan
bila ada kelompok yang melenceng jauh pekerjaannya
dan bertanya (Nilai Karakter: rasa ingin tahu, jujur,
tanggung jawab, percaya diri dan pantang menyerah)
apabila ada yang belum dipahami, bila diperlukan
pendidik memberikan bantuan secara klasikal.
Peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran
melalui tanya jawab secara klasikal
Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan
Mempresentasikan (Komunikasi dan bekerjasama
(4C) dalam menyampaikan hasil gagasan/ ide-ide
(Karakter), serta membiasakan menuliskan hasil kerja
pada media sederhana (Literasi) Berpikir kritis,
bekerjasama dan mampu berkomunikasi) hasil diskusi
kelompok secara klasikal tentang
Permasalahan keberagaman masyarakat
Indonesia
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang
dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan
Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta
didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
Menyimpulkan (Berpikir kritis dan bekerjasama
(4C) dalam menyusun kesimpulan yang tepat sesuai
dengan konsep (Literasi) dengan rasa ingin tahu dan
percaya diri (Karakter) tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang
Permasalahan keberagaman masyarakat
Indonesia
Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku
3. Pertemuan Ke-3 ( 3x40 menit ) Waktu
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.
Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja
yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Menganalisa & Mengasosiasikan
mengevaluasi proses Peserta didik melakukan refleksi dengan dibimbing oleh
pemecahan masalah guru terhadap hasil diskusi yang telah dilaksanakan.
Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan koreksi
dari guru terkait pembelajaran
Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari
hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya maupun hasil
dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
Permasalahan keberagaman masyarakat
Indonesia
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam
membuktikan :
Permasalahan keberagaman masyarakat
Indonesia
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan)
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
• Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan. Membiasakan sikap
bertanggung jawab dan peduli dengan tugas yang diberikan (Karakter)
• Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru :
• Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik
yang selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor
urut peringkat, untuk penilaian projek.
• Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik Penguatan Pendidikan Karakter dan Pembelajaran Abad
21
• Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/
perseorangan (jika diperlukan).
• Mengagendakan pekerjaan rumah. Membiasakan sikap bertanggung jawab dan
peduli dengan tugas yang diberikan (Karakter)
• Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
• Memberi salam. Sikap disiplin dan mengamalkan ajaran agama yang dibuat
3. Pertemuan Ke-3 ( 3x40 menit ) Waktu
(Karakter)
Kegiatan Inti 90
Sintak menit
Kegiatan Pembelajaran
Model Pembelajaran
Orientasi peserta didik Mengamati
kepada masalah Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
memusatkan perhatian (Berpikir kritis dan bekerjasama
(4C) dalam mengamati permasalahan (literasi membaca)
dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantang menyerah
(Karakter)
pada topic
Permasalahan yang mungkin Timbul dari
keberagaman masyarakat Indonesia
dengan cara :
Melihat (tanpa atau dengan alat) Berpikir kritis dan
bekerjasama (4C) dalam mengamati permasalahan
(literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan
pantang menyerah (Karakter)
Menayangkan gambar/foto tentang
4. Pertemuan Ke-4 ( 3x40 menit ) Waktu
Permasalahan yang mungkin Timbul dari
keberagaman masyarakat Indonesia
Mengamati (Berpikir kritis dan kreatif (4C), tangguh
dalam menyelesaikan masalah serta berani
mengemukakan pendapat dengan rasa percaya diri
(Karakter); mampu membaca permasalahan serta
mengaitkannya dengan konsep yang akan dipelajari
(Literasi))
lembar kerja, pemberian contoh-contoh materi/soal
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb yang berhubungan dengan:
Permasalahan yang mungkin Timbul dari
keberagaman masyarakat Indonesia
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan
pembelajaran berlangsung), Literasi
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain,
dari internet/materi yang berhubungan dengan
Permasalahan yang mungkin Timbul dari
keberagaman masyarakat Indonesia
Mendengar
Pemberian materi oleh guru tentang
Permasalahan yang mungkin Timbul dari
keberagaman masyarakat Indonesia
Menyimak,
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis
besar/global tentang materi pelajaran mengenai :
Permasalahan yang mungkin Timbul dari
keberagaman masyarakat Indonesia
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari
informasi.
Mengorganisasikan Menanya Nilai Karakter: rasa ingin tahu, jujur, tanggung
peserta didik jawab, percaya diri dan pantang menyerah
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik
untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan
yang berkaitan dengan materi/gambar yang disajikan
oleh guru
Guru memberikan kesempatan untuk memberikan
tanggapan dengan menunjukkan sikap kesungguhan,
rasa ingin tahu, dan sikap toleransi, guru memberikan
konfirmasi atas pertanyaan atau tanggapan siswa
tersebut (menanya) Nilai Karakter: rasa ingin tahu,
jujur, tanggung jawab, percaya diri dan pantang
menyerah. (Pembelajaran HOTS)
Peserta didik diminta mendiskusikan hasil
pengamatannya dan mencatat fakta-fakta yang
ditemukan, serta menjawab pertanyaan berdasarkan
hasil pengamatan yang ada pada buku paket;
Pendidik memfasilitasi peserta didik untuk
menanyakan hal-hal yang belum dipahami berdasarkan
hasil pengamatan dari buku paket yang didiskusikan
bersama kelompoknya;
Mengajukan pertanyaan (Kritis dan kreatif, serta
berani mengemukakan ide/pendapat-nya dengan rasa
ingin tahu, pantang menyerah, jujur dan percaya diri)
tentang :
Permasalahan yang mungkin Timbul dari
4. Pertemuan Ke-4 ( 3x40 menit ) Waktu
keberagaman masyarakat Indonesia
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau
pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan
tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan
faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup
cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
Kemampuan berfikir tingkat tinggi (HOTS).
Apa manfaat dari perilaku toleransi terhadap
keberagaman masyarakat di berbagai lingkungan?
Apa akibat jika seseorang tidak berperilaku
toleransi terhadap keberagaman masyarakat di
berbagai lingkungan?
Membimbing Mengumpulkan informasi (Berpikir kritis, kreatif,
penyelidikan individu bekerjasama dan saling berkomunikasi dalam kelompok
dan kelompok (4C), dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab dan
pantang menyerah (Karakter),literasi (membaca)
Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok
untuk bekerjasama.
Peserta didik diberikan permasalahan dalam bentuk
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD).
Peserta didik diarahkan untuk mengumpulkan dan
mengeksplorasi data dari aneka sumber yang akan
digunakan untuk menyelesaikan permasalahan di
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dengan sikap
memiliki rasa percaya diri, tangguh menghadapi
masalah, tanggung jawab, dan kerjasama (menalar dan
mencoba).
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui
kegiatan:
Mengamati obyek/kejadian, Berpikir kritis dan
bekerjasama (4C) dalam mengamati permasalahan
(literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan
pantang menyerah (Karakter)
Membaca sumber lain selain buku teks
mengunjungi laboratorium komputer perpustakaan
sekolah untuk mencari dan membaca artikel tentang
Permasalahan yang mungkin Timbul dari
keberagaman masyarakat Indonesia
Mengumpulkan informasi
Mengumpulkan data/informasi melalui diskusi
kelompok atau kegiatan lain guna menemukan
solusimasalah terkait materi pokok yaitu
Permasalahan yang mungkin Timbul dari
keberagaman masyarakat Indonesia
Aktivitas Mengembangkan kemampuan berpikir kritis,
kreatif, berkomunikasi dan bekerjasama (4C)
Mempraktikan Mengembangkan kemampuan berpikir
kritis, kreatif, berkomunikasi dan bekerjasama (4C)
Mendiskusikan Berpikir kritis, kreatif, bekerjasama
dan saling berkomunikasi dalam kelompok (4C),
dengan rasa ingin tahu dan pantang menyerah
(Karakter)
4. Pertemuan Ke-4 ( 3x40 menit ) Waktu
Saling tukar informasi tentang :
Permasalahan yang mungkin Timbul dari
keberagaman masyarakat Indonesia
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari
kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan
diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan
dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti,
jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang
dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan
belajar sepanjang hayat.
Mengembangkan dan Mengkomunikasikan
menyajikan hasil karya Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok untuk
bekerjasama. Penguatan Pendidikan Karakter dan
Pembelajaran Abad 21
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok
mengenai permasalahan di Lembar Kerja Peserta Didik
(LKPD),dengan sikap penuh percaya diri dan
komunikatif sedangkan kelompok lainnya menanggapi.
Pendidik mendorong agar peserta didik secara aktif
terlibat dalam diskusi kelompok serta saling bantu
untuk menyelesaikan masalah (Mengembangkan
kemampuan berpikir kritis, kreatif, berkomunikasi dan
bekerjasama (4C),)
Selama peserta didik bekerja di dalam kelompok,
pendidik memperhatikan dan mendorong semua
peserta didik untuk terlibat diskusi, dan mengarahkan
bila ada kelompok yang melenceng jauh pekerjaannya
dan bertanya (Nilai Karakter: rasa ingin tahu, jujur,
tanggung jawab, percaya diri dan pantang menyerah)
apabila ada yang belum dipahami, bila diperlukan
pendidik memberikan bantuan secara klasikal.
Peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran
melalui tanya jawab secara klasikal
Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan
Mempresentasikan (Komunikasi dan bekerjasama
(4C) dalam menyampaikan hasil gagasan/ ide-ide
(Karakter), serta membiasakan menuliskan hasil kerja
pada media sederhana (Literasi) Berpikir kritis,
bekerjasama dan mampu berkomunikasi) hasil diskusi
kelompok secara klasikal tentang :
Permasalahan yang mungkin Timbul dari
keberagaman masyarakat Indonesia
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang
dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan
Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta
didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
4. Pertemuan Ke-4 ( 3x40 menit ) Waktu
Menyimpulkan (Berpikir kritis dan bekerjasama
(4C) dalam menyusun kesimpulan yang tepat sesuai
dengan konsep (Literasi) dengan rasa ingin tahu dan
percaya diri (Karakter) tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang
Permasalahan yang mungkin Timbul dari
keberagaman masyarakat Indonesia
Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.
Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja
yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Menganalisa & Mengasosiasikan
mengevaluasi proses Mengasosiasikan
pemecahan masalah Peserta didik melakukan refleksi dengan dibimbing oleh
guru terhadap hasil diskusi yang telah dilaksanakan.
Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan koreksi
dari guru terkait pembelajaran
Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari
hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya maupun hasil
dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
Permasalahan yang mungkin Timbul dari
keberagaman masyarakat Indonesia
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam
membuktikan :
Permasalahan yang mungkin Timbul dari
keberagaman masyarakat Indonesia
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan)
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
• Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan. Membiasakan sikap
bertanggung jawab dan peduli dengan tugas yang diberikan (Karakter)
• Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru :
• Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik
4. Pertemuan Ke-4 ( 3x40 menit ) Waktu
yang selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor
urut peringkat, untuk penilaian projek.
• Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik Penguatan Pendidikan Karakter dan Pembelajaran Abad
21
• Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/
perseorangan (jika diperlukan).
• Mengagendakan pekerjaan rumah. Membiasakan sikap bertanggung jawab dan
peduli dengan tugas yang diberikan (Karakter)
• Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
• Memberi salam. Sikap disiplin dan mengamalkan ajaran agama yang dibuat
(Karakter)
Kegiatan Inti 90
Sintak menit
Kegiatan Pembelajaran
Model Pembelajaran
Orientasi peserta didik Mengamati
kepada masalah Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
memusatkan perhatian (Berpikir kritis dan bekerjasama
(4C) dalam mengamati permasalahan (literasi membaca)
5. Pertemuan Ke-5 ( 3x40 menit ) Waktu
dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantang menyerah
(Karakter)
pada topic
Upaya pencegahan Konflik yang bersifat SARA
dengan cara :
Melihat (tanpa atau dengan alat) Berpikir kritis dan
bekerjasama (4C) dalam mengamati permasalahan
(literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan
pantang menyerah (Karakter)
Menayangkan gambar/foto/tabel berikut ini
Mengamati (Berpikir kritis dan kreatif (4C), tangguh
dalam menyelesaikan masalah serta berani
mengemukakan pendapat dengan rasa percaya diri
(Karakter); mampu membaca permasalahan serta
mengaitkannya dengan konsep yang akan dipelajari
(Literasi))
lembar kerja, pemberian contoh-contoh materi/soal
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb yang berhubungan dengan:
Upaya pencegahan Konflik yang bersifat SARA
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan
pembelajaran berlangsung), Literasi
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain,
dari internet/materi yang berhubungan dengan
Upaya pencegahan Konflik yang bersifat SARA
Mendengar
pemberian materi oleh guru tentang
Upaya pencegahan Konflik yang bersifat SARA
Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis
besar/global tentang materi pelajaran mengenai :
Upaya pencegahan Konflik yang bersifat SARA
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari
informasi.
Mengorganisasikan Menanya Nilai Karakter: rasa ingin tahu, jujur,
peserta didik tanggung jawab, percaya diri dan pantang menyerah
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik
untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan
yang berkaitan dengan materi/gambar yang disajikan
oleh guru
Guru memberikan kesempatan untuk memberikan
tanggapan dengan menunjukkan sikap kesungguhan,
rasa ingin tahu, dan sikap toleransi, guru memberikan
konfirmasi atas pertanyaan atau tanggapan siswa
tersebut (menanya) Nilai Karakter: rasa ingin tahu,
jujur, tanggung jawab, percaya diri dan pantang
menyerah. (Pembelajaran HOTS)
Peserta didik diminta mendiskusikan hasil
pengamatannya dan mencatat fakta-fakta yang
ditemukan, serta menjawab pertanyaan berdasarkan
hasil pengamatan yang ada pada buku paket;
Pendidik memfasilitasi peserta didik untuk
menanyakan hal-hal yang belum dipahami berdasarkan
hasil pengamatan dari buku paket yang didiskusikan
bersama kelompoknya;
Mengajukan pertanyaan (Kritis dan kreatif, serta
5. Pertemuan Ke-5 ( 3x40 menit ) Waktu
berani mengemukakan ide/pendapat-nya dengan rasa
ingin tahu, pantang menyerah, jujur dan percaya diri)
tentang :
Upaya pencegahan Konflik yang bersifat SARA
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau
pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan
tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan
faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup
cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
Kemampuan berfikir tingkat tinggi (HOTS).
Apa manfaat belajar kewarganegaran di
lingkungan sekitar?
Hal apa saja yang dapat kita ambil dari proyek
kewarganegaraan?
Membimbing Mengumpulkan informasi (Berpikir kritis, kreatif,
penyelidikan individu bekerjasama dan saling berkomunikasi dalam kelompok
dan kelompok (4C), dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab dan
pantang menyerah (Karakter),literasi (membaca)
Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok
untuk bekerjasama.
Peserta didik diberikan permasalahan dalam bentuk
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD).
Peserta didik diarahkan untuk mengumpulkan dan
mengeksplorasi data dari aneka sumber yang akan
digunakan untuk menyelesaikan permasalahan di
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dengan sikap
memiliki rasa percaya diri, tangguh menghadapi
masalah, tanggung jawab, dan kerjasama (menalar
dan mencoba).
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui
kegiatan:
Mengamati obyek/kejadian, Berpikir kritis dan
bekerjasama (4C) dalam mengamati permasalahan
(literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan
pantang menyerah (Karakter)
Membaca sumber lain selain buku teks
mengunjungi laboratorium komputer perpustakaan
sekolah untuk mencari dan membaca artikel tentang
Upaya pencegahan Konflik yang bersifat SARA
Mengumpulkan informasi
Mengumpulkan data/informasi melalui diskusi
kelompok atau kegiatan lain guna menemukan
solusimasalah terkait materi pokok yaitu
Upaya pencegahan Konflik yang bersifat SARA
Aktivitas Mengembangkan kemampuan berpikir
kritis, kreatif, berkomunikasi dan bekerjasama (4C)
Mempraktikan Mengembangkan kemampuan
berpikir kritis, kreatif, berkomunikasi dan
bekerjasama (4C)
Mendiskusikan Berpikir kritis, kreatif, bekerjasama
dan saling berkomunikasi dalam kelompok (4C),
dengan rasa ingin tahu dan pantang menyerah
5. Pertemuan Ke-5 ( 3x40 menit ) Waktu
(Karakter)
Saling tukar informasi tentang
Upaya pencegahan Konflik yang bersifat SARA
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari
kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan
diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan
dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti,
jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang
dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan
belajar sepanjang hayat.
Mengembangkan dan Mengkomunikasikan
menyajikan hasil karya Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok untuk
bekerjasama. Penguatan Pendidikan Karakter dan
Pembelajaran Abad 21
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok
mengenai permasalahan di Lembar Kerja Peserta Didik
(LKPD),dengan sikap penuh percaya diri dan
komunikatif sedangkan kelompok lainnya menanggapi.
Pendidik mendorong agar peserta didik secara aktif
terlibat dalam diskusi kelompok serta saling bantu
untuk menyelesaikan masalah (Mengembangkan
kemampuan berpikir kritis, kreatif, berkomunikasi dan
bekerjasama (4C),)
Selama peserta didik bekerja di dalam kelompok,
pendidik memperhatikan dan mendorong semua
peserta didik untuk terlibat diskusi, dan mengarahkan
bila ada kelompok yang melenceng jauh pekerjaannya
dan bertanya (Nilai Karakter: rasa ingin tahu, jujur,
tanggung jawab, percaya diri dan pantang menyerah)
apabila ada yang belum dipahami, bila diperlukan
pendidik memberikan bantuan secara klasikal.
Peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran
melalui tanya jawab secara klasikal
Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan
Mempresentasikan (Komunikasi dan bekerjasama
(4C) dalam menyampaikan hasil gagasan/ ide-ide
(Karakter), serta membiasakan menuliskan hasil kerja
pada media sederhana (Literasi) Berpikir kritis,
bekerjasama dan mampu berkomunikasi) hasil diskusi
kelompok secara klasikal tentang :
Upaya pencegahan Konflik yang bersifat SARA
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang
dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan
Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta
didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
Menyimpulkan (Berpikir kritis dan bekerjasama
5. Pertemuan Ke-5 ( 3x40 menit ) Waktu
(4C) dalam menyusun kesimpulan yang tepat sesuai
dengan konsep (Literasi) dengan rasa ingin tahu dan
percaya diri (Karakter) tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang
Upaya pencegahan Konflik yang bersifat SARA
Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.
Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja
yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Menganalisa & Mengasosiasikan
mengevaluasi proses Peserta didik melakukan refleksi dengan dibimbing oleh
pemecahan masalah guru terhadap hasil diskusi yang telah dilaksanakan.
Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan koreksi
dari guru terkait pembelajaran
Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari
hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya maupun hasil
dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
Upaya pencegahan Konflik yang bersifat SARA
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam
membuktikan
Upaya pencegahan Konflik yang bersifat SARA
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan)
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
• Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan. Membiasakan sikap
bertanggung jawab dan peduli dengan tugas yang diberikan (Karakter)
• Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru :
• Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik
yang selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor
urut peringkat, untuk penilaian projek.
• Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik Penguatan Pendidikan Karakter dan Pembelajaran Abad
21
5. Pertemuan Ke-5 ( 3x40 menit ) Waktu
• Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/
perseorangan (jika diperlukan).
• Mengagendakan pekerjaan rumah. Membiasakan sikap bertanggung jawab dan
peduli dengan tugas yang diberikan (Karakter)
• Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
• Memberi salam. Sikap disiplin dan mengamalkan ajaran agama yang dibuat
(Karakter)
b. Pengayaan
Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.
Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan
pengembangan lebih luas misalnya
Peserta didik yang sudah menguasai materi mengerjakan soal pengayaan
yang telah disiapkan oleh guru berupa pertanyaan-pertanyaan pilihan
ganda dalam buku panduan guru. Guru mencatat dan memberikan tambahan
nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan
dan/atau penda
pendalaman
laman materi (kompetensi) antara lain dalam bentuk tugas
mengerjakan soal
soal-soal
soal dengan tingkat kesulitan lebih tinggi, meringkas buku-
buku
buku referensi dan mewawancarai narasumber..
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Problem Based Learning yang
menuntun peserta didik untuk mengamati (membaca) permasalahan, menuliskan
penyelesaian dan mempresentasikan hasilnya di depan kelas:
Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan dapat
Pertemuan Pertama
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
Harmoni dalam Keberagaman Sosial Budaya
Bersikap disiplin, percaya diri, dan tanggung jawab
Pertemuan Kedua
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
Harmoni dalam Keberagaman Ekonomi dan Gender
Bersikap disiplin, percaya diri, dan tanggung jawab
Pertemuan Ketiga
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
Permasalahan dan Akibat yang muncul dalam Keberagaman Masyarakat Indonesia
Bersikap disiplin, percaya diri, dan tanggung jawab
Pertemuan Keempat
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
Upaya Penyelesaian Masalah dalam Keberagaman Masyarakat Indonesia
Bersikap disiplin, percaya diri, dan tanggung jawab
Pertemuan Kelima
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
Strategi Menyelesaikan Masalah Sosial Budaya, Ekonomi dan Gender pada masyarakat
Indonesia
Bersikap disiplin, percaya diri, dan tanggung jawab
dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab, disiplin selama proses pembelajaran, bersikap
jujur, santun, percaya diri, pantang menyerah, memiliki sikap responsif (berpikir kritis)
dan proaktif (kreatif), serta mampu berkomunikasi dan bekerjasama dengan baik
Fokus nilai-nilai sikap:
Kejujuran,
Kedisiplinan
Kepedulian dan
Tanggung jawab
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
a. Fakta:
Tawuran antar kelompok
Konfilk antar suku
b. Konsep
Makna Harmoni keberagaman bangsa Indonesia
c. Prinsip
Permasalahan keberagaman masyarakat Indonesia
d. Prosedur
Upaya penyelesaian permasalahan yang muncul dalam keberagaman bangsa
Indonesia
2. Materi pembelajaran remedial
Permasalahan keberagaman masyarakat indonesia
3. Materi pembelajaran pengayaan
Permasalahan keberagaman masyarakat indonesia
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Metode : Teknik ATM (Amati, Tiru dan Modifikasi), diskusi kelompok, tanya
jawab, penugasan
Model : Problem Based Learning
1. Mengorientasikan
2. Mengorganisasikan kegiatan pembelajaran
3. Membimbing penyelidikan mandiri dan kelompok
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
5. Menganalisis dan evaluasi proses pemecahan masalah
F. Media Pembelajaran
1. Media LCD projector,
2. Laptop,
3. Bahan Tayang
G. Sumber Belajar:
a. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Guru Mata Pelajaran PPKn kelas
IX. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
b. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku siswa Mata Pelajaran PPKn kelas
IX. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
c. Buku lain yang relevan
H. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 ( 3 x 40 menit ) Wakt
u
Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi (Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai proses pembelajaran,
menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianut (Karakter) serta
membiasakan membaca dan memaknai isi dalam doa (Literasi))
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari.
1. Pertemuan Ke-1 ( 3 x 40 menit ) Wakt
u
Apabila materi tema// projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh
ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan
tentang :
Permasalahan Keberagaman Masyarakat Indonesia
Harmoni dalam Keberagaman Sosial Budaya
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti 90
Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Orientasi peserta Mengamati
didik kepada Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
masalah perhatian (Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam
mengamati permasalahan (literasi membaca) dengan rasa ingin
tahu, jujur dan pantang menyerah (Karakter)
pada topic
Harmoni dalam Keberagaman Sosial Budaya
dengan cara :
Melihat (tanpa atau dengan alat) Berpikir kritis dan
bekerjasama (4C) dalam mengamati permasalahan (literasi
membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantang
menyerah (Karakter)
Menayangkan gambar/foto/tabel berikut ini
peserta didik mengamati tayangan gambar 5.1
b. Pengayaan
Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.
Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan
pengembangan lebih luas misalnya
Peserta didik yang sudah menguasai materi mengerjakan soal pengayaan
yang telah disiapkan oleh guru berupa pertanyaan
pertanyaan-pertanyaan pilihan
ganda da
dalam
lam buku panduan guru. Guru mencatat dan memberikan tambahan
nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perl perluasan
dan/atau pendalaman materi (kompetensi) antara lain dalam bentuk
tugasmengerjakan soal
soal-soal
soal dengan tingkat kesulitan lebih tinggi, meringkas
buku-buku
buku referensi dan mewawancarai narasumber..
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Problem Based Learning yang
menuntun peserta didik untuk mengamati (membaca) permasalahan, menuliskan
penyelesaian dan mempresentasikan hasilnya di depan kelas:
Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan dapat
Pertemuan Pertama
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
Makna Bela Negara dan Peraturan Perundang-Undangan tentang Bela Negara
Bersikap disiplin, percaya diri, dan tanggung jawab
Pertemuan kedua
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
Perjuangan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Bersikap disiplin, percaya diri, dan tanggung jawab
Pertemuan ketiga
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
Ancaman terhadap NKRI
Bersikap disiplin, percaya diri, dan tanggung jawab
Pertemuan keempat
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
Semangat dan Komitmen Persatuan dan Kesatuan Nasional dalam mengisi dan
mempertahankan NKRI
Bersikap disiplin, percaya diri, dan tanggung jawab
dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab, disiplin selama proses pembelajaran, bersikap
jujur, santun, percaya diri, pantang menyerah, memiliki sikap responsif (berpikir kritis)
dan proaktif (kreatif), serta mampu berkomunikasi dan bekerjasama dengan baik
Fokus nilai-nilai sikap:
Kejujuran,
Kedisiplinan
Kepedulian dan
Tanggung jawab
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
a. Fakta:
Makna Bela Negara
Perundang-undangan yang mengatur bela Negara.
b. Konsep
Perjuangan mempertahankan NKRI
c. Prinsip
Ancaman terhadap NKRI saat ini
d. prosedur
Semangat dan komitmen persatuan dan kesatuan nasional dalam mengisi dan
mempertahankan NKRI
2. Materi pembelajaran remedial
Perundang-undangan yang mengatur bela Negara
3. Materi pembelajaran pengayaan
Ancaman terhadap NKRI saat ini
Semangat dan komitmen persatuan dan kesatuan nasional dalam mengisi dan
mempertahankan NKRI
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Metode : Teknik ATM (Amati, Tiru dan Modifikasi), diskusi kelompok, tanya
jawab, penugasan
Model : Problem Based Learning
1. Mengorientasikan
2. Mengorganisasikan kegiatan pembelajaran
3. Membimbing penyelidikan mandiri dan kelompok
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
5. Menganalisis dan evaluasi proses pemecahan masalah
H. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 ( 3 x 40 menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi (Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai proses pembelajaran,
menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianut (Karakter) serta
membiasakan membaca dan memaknai isi dalam doa (Literasi))
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, yaitu :
Pada Kelas VIII
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari.
Apabila materi tema// projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh
ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan
tentang :
Makna Bela Negara dan Peraturan Perundang-Undangan tentang Bela
Negara
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
1. Pertemuan Ke-1 ( 3 x 40 menit ) Waktu
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti 90
Sintak menit
Kegiatan Pembelajaran
Model Pembelajaran
Orientasi peserta didik Mengamati
kepada masalah Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
memusatkan perhatian (Berpikir kritis dan bekerjasama
(4C) dalam mengamati permasalahan (literasi membaca)
dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantang menyerah
(Karakter)
pada topic
Makna Bela Negara dan Peraturan Perundang-
Undangan tentang Bela Negara
dengan cara :
Melihat (tanpa atau dengan alat) Berpikir kritis dan
bekerjasama (4C) dalam mengamati permasalahan
(literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan
pantang menyerah (Karakter)
Menayangkan gambar/foto/tabel berikut ini
peserta didik mengamati tayangan gambar 6.1,
6.2, 6.3
Mengamati (Berpikir kritis dan kreatif (4C), tangguh
dalam menyelesaikan masalah serta berani
mengemukakan pendapat dengan rasa percaya diri
(Karakter); mampu membaca permasalahan serta
mengaitkannya dengan konsep yang akan dipelajari
(Literasi))
lembar kerja, pemberian contoh-contoh materi/soal
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb yang berhubungan dengan:
Makna Bela Negara dan Peraturan Perundang-
Undangan tentang Bela Negara
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan
pembelajaran berlangsung), Literasi
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain,
dari internet/materi yang berhubungan dengan
Makna Bela Negara dan Peraturan Perundang-
Undangan tentang Bela Negara
Mendengar
pemberian materi oleh guru yang berkaitan dengan
Makna Bela Negara dan Peraturan Perundang-
Undangan tentang Bela Negara
Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis
besar/global tentang materi pelajaran mengenai :
Makna Bela Negara dan Peraturan Perundang-
Undangan tentang Bela Negara
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari
informasi.
Mengorganisasikan Menanya Nilai Karakter: rasa ingin tahu, jujur,
peserta didik tanggung jawab, percaya diri dan pantang menyerah
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik
untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan
yang berkaitan dengan materi/gambar yang disajikan
oleh guru
1. Pertemuan Ke-1 ( 3 x 40 menit ) Waktu
Guru memberikan kesempatan untuk memberikan
tanggapan dengan menunjukkan sikap kesungguhan,
rasa ingin tahu, dan sikap toleransi, guru memberikan
konfirmasi atas pertanyaan atau tanggapan siswa
tersebut (menanya) Nilai Karakter: rasa ingin tahu,
jujur, tanggung jawab, percaya diri dan pantang
menyerah. (Pembelajaran HOTS)
Peserta didik diminta mendiskusikan hasil
pengamatannya dan mencatat fakta-fakta yang
ditemukan, serta menjawab pertanyaan berdasarkan
hasil pengamatan yang ada pada buku paket;
Pendidik memfasilitasi peserta didik untuk
menanyakan hal-hal yang belum dipahami berdasarkan
hasil pengamatan dari buku paket yang didiskusikan
bersama kelompoknya;
Mengajukan pertanyaan (Kritis dan kreatif, serta
berani mengemukakan ide/pendapat-nya dengan rasa
ingin tahu, pantang menyerah, jujur dan percaya diri)
tentang :
Makna Bela Negara dan Peraturan Perundang-
Undangan tentang Bela Negara
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau
pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan
tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan
faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup
cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
Kemampuan berfikir tingkat tinggi (HOTS).
1) Apa yang dimaksud dengan bela Negara>
2) Apa pengertian dari konsep bela Negara?
3) Peristiwa apa saja yang terdajadi dari akibat
runtuhnya rasa persattuan dan kesatuan dalam
lingkungan sekolah di kalangan para pelajar?
Membimbing Mengumpulkan informasi (Berpikir kritis, kreatif,
penyelidikan individu bekerjasama dan saling berkomunikasi dalam kelompok
dan kelompok (4C), dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab dan
pantang menyerah (Karakter),literasi (membaca)
Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok
untuk bekerjasama.
Peserta didik diberikan permasalahan dalam bentuk
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD).
Peserta didik diarahkan untuk mengumpulkan dan
mengeksplorasi data dari aneka sumber yang akan
digunakan untuk menyelesaikan permasalahan di
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dengan sikap
memiliki rasa percaya diri, tangguh menghadapi
masalah, tanggung jawab, dan kerjasama (menalar
dan mencoba).
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui
kegiatan:
Mengamati obyek/kejadian, Berpikir kritis dan
bekerjasama (4C) dalam mengamati permasalahan
(literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan
1. Pertemuan Ke-1 ( 3 x 40 menit ) Waktu
pantang menyerah (Karakter)
Membaca sumber lain selain buku teks
mengunjungi laboratorium komputer perpustakaan
sekolah untuk mencari dan membaca artikel tentang
Makna Bela Negara dan Peraturan Perundang-
Undangan tentang Bela Negara
Mengumpulkan informasi
Mengumpulkan data/informasi melalui diskusi
kelompok atau kegiatan lain guna menemukan
solusimasalah terkait materi pokok yaitu
Makna Bela Negara dan Peraturan Perundang-
Undangan tentang Bela Negara
Aktivitas Mengembangkan kemampuan berpikir
kritis, kreatif, berkomunikasi dan bekerjasama (4C)
Peserta didik juga diminta untuk mendeskripsikan
perjuangan bangsa Indonesia sesuai dengan Tugas
Mandiri 6.1 sebagai bukti pembelaan warga
negara, dilanjutkan dengan Tugas Kelompok 6.1.
Mempraktikan Mengembangkan kemampuan
berpikir kritis, kreatif, berkomunikasi dan
bekerjasama (4C)
Mendiskusikan Berpikir kritis, kreatif, bekerjasama
dan saling berkomunikasi dalam kelompok (4C),
dengan rasa ingin tahu dan pantang menyerah
(Karakter)
Saling tukar informasi tentang :
Makna Bela Negara dan Peraturan Perundang-
Undangan tentang Bela Negara
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari
kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan
diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan
dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti,
jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang
dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan
belajar sepanjang hayat.
Mengembangkan dan Mengkomunikasikan
menyajikan hasil karya Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok untuk
bekerjasama. Penguatan Pendidikan Karakter dan
Pembelajaran Abad 21
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok
mengenai permasalahan di Lembar Kerja Peserta Didik
(LKPD),dengan sikap penuh percaya diri dan
komunikatif sedangkan kelompok lainnya menanggapi.
Pendidik mendorong agar peserta didik secara aktif
terlibat dalam diskusi kelompok serta saling bantu
untuk menyelesaikan masalah (Mengembangkan
kemampuan berpikir kritis, kreatif, berkomunikasi dan
bekerjasama (4C),)
Selama peserta didik bekerja di dalam kelompok,
pendidik memperhatikan dan mendorong semua
peserta didik untuk terlibat diskusi, dan mengarahkan
1. Pertemuan Ke-1 ( 3 x 40 menit ) Waktu
bila ada kelompok yang melenceng jauh pekerjaannya
dan bertanya (Nilai Karakter: rasa ingin tahu, jujur,
tanggung jawab, percaya diri dan pantang menyerah)
apabila ada yang belum dipahami, bila diperlukan
pendidik memberikan bantuan secara klasikal.
Peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran
melalui tanya jawab secara klasikal
Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan
Mempresentasikan (Komunikasi dan bekerjasama
(4C) dalam menyampaikan hasil gagasan/ ide-ide
(Karakter), serta membiasakan menuliskan hasil kerja
pada media sederhana (Literasi) Berpikir kritis,
bekerjasama dan mampu berkomunikasi) hasil diskusi
kelompok secara klasikal tentang :
Makna Bela Negara dan Peraturan Perundang-
Undangan tentang Bela Negara
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang
dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan
Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta
didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
Menyimpulkan (Berpikir kritis dan bekerjasama
(4C) dalam menyusun kesimpulan yang tepat sesuai
dengan konsep (Literasi) dengan rasa ingin tahu dan
percaya diri (Karakter) tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang
Makna Bela Negara dan Peraturan Perundang-
Undangan tentang Bela Negara
Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.
Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja
yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Menganalisa & Mengasosiasikan
mengevaluasi proses Peserta didik melakukan refleksi dengan dibimbing oleh
pemecahan masalah guru terhadap hasil diskusi yang telah dilaksanakan.
Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan koreksi
dari guru terkait pembelajaran
Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari
hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya maupun hasil
dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
Makna Bela Negara dan Peraturan Perundang-
Undangan tentang Bela Negara
1. Pertemuan Ke-1 ( 3 x 40 menit ) Waktu
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam
membuktikan :
Makna Bela Negara dan Peraturan Perundang-
Undangan tentang Bela Negara
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan)
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
• Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan. Membiasakan sikap
bertanggung jawab dan peduli dengan tugas yang diberikan (Karakter)
• Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru :
• Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik
yang selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor
urut peringkat, untuk penilaian projek.
• Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik Penguatan Pendidikan Karakter dan Pembelajaran Abad
21
• Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/
perseorangan (jika diperlukan).
• Mengagendakan pekerjaan rumah. Membiasakan sikap bertanggung jawab dan
peduli dengan tugas yang diberikan (Karakter)
• Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
• Memberi salam. Sikap disiplin dan mengamalkan ajaran agama yang dibuat
(Karakter)
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : Menit
• Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan. Membiasakan
sikap bertanggung jawab dan peduli dengan tugas yang diberikan (Karakter)
• Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru :
• Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik
yang selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor
urut peringkat, untuk penilaian projek.
• Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik Penguatan Pendidikan Karakter dan Pembelajaran Abad
21
4. Pertemuan Ke-4 ( 3 x 40 menit ) Waktu
• Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/
perseorangan (jika diperlukan).
• Mengagendakan pekerjaan rumah. Membiasakan sikap bertanggung jawab dan
peduli dengan tugas yang diberikan (Karakter)
• Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
• Memberi salam. Sikap disiplin dan mengamalkan ajaran agama yang dibuat
(Karakter)
b. Pengayaan
Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peser peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.
Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
Direncanakan berdasark
berdasarkan
an IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan
pengembangan lebih luas misalnya
Peserta didik yang sudah menguasai materi mengerjakan soal pengayaan
yang telah disiapkan oleh guru berupa pertanyaan
pertanyaan-pertanyaan pilihan
ganda dalam buku panduan guru. Guru mencatat dan memberikan tambahan
nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan
dan/atau pendala
pendalaman
man materi (kompetensi) antara lain dalam bentuk
tugasmengerjakan soal
soal-soal
soal dengan tingkat kesulitan lebih tinggi, meringkas
buku-buku
buku referensi dan mewawancarai narasumber..
A. Kompetensi Inti
• KI1:Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
• KI2:Menghargai dan menghayati perilaku jujur,disiplin,santun,percaya diri,peduli,
danbertanggung jawabdalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan
anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, dan kawasan regional.
• KI3:Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya
tentangilmu pengetahuan,teknologi,seni,budayadengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
• KI4:Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secarakreatif,
produktif,kritis,mandiri,kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah
abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang teori.
1.1 Mensyukuri perwujudan Pancasila • Menghargai isi alinea dan pokok pikiran yang
sebagai Dasar Negara yang terkandung dalam Pembukaan Undang-Undang
merupakan anugerah Tuhan Yang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Maha Esa sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang
Maha Esa
2.2 Menunjukkan sikap bangga akan • Melaksanakan isi alinea dan pokok pikiran yang
tanah air sebagai perwujudan nilai- terkandung dalam Pembukaan Undang-Undang
nilai Pancasila sebagai dasar negara Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
4.2 Merancang dan melakukan penelitian • Menyusun dan menyajikan hasil telaah tentang
sederhana tentang peristiwa dan dinamika perwujudan Pancasila sebagai dasar
dinamika yang terjadi di masyarakat negara dan pandangan hidup bangsa dengan
terkait penerapan Pancasila sebagai penuh rasa tanggung jawab
dasar negara dan pandangan hidup • Mensimulasikan peran tokoh nasional dalam
bangsa perwujudan Pancasila sebagai dasar Negara
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
• Mensyukuri perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara yang merupakan anugerah
Tuhan Yang Maha Esa
• Menunjukkan sikap bangga akan tanah air sebagai perwujudan nilai-nilai Pancasila
sebagai dasar negara
• Mendeskripsikan Pengertian Dinamika
• Mendeskripsikan Penerapan Pancasila dari masa ke masa
• Mendeskripsikan usaha usaha untuk merubah pancasila sebagai dasar Negara
• Menjelaskna dinamika nilai nilai pancasila sesuai dengan perkembangan zaman
• Menjelaskan Perwujudan nilai-nilai Pancasila sesuai berkembangan jaman dalam
berbagai kehidupan
• Menyusun dan menyajikan hasil telaah tentang dinamika perwujudan Pancasila sebagai
dasar negara dan pandangan hidup bangsa dengan penuh rasa tanggung jawab
• Mensimulasikan peran tokoh nasional dalam perwujudan Pancasila sebagai dasar
Negara
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran,
memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk
mengingat dan menghubungkan dengan materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari materi : Pengertian Dinamika.
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode
belajar yang akan ditempuh,
Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Pengertian
Dinamika.
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Pengertian Dinamika
COLLABORATION (KERJASAMA)
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Pengertian Dinamika. Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali
hal-hal yang belum dipahami
PERTEMUAN KE 2
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
• Karakter religius terlihat ketika peserta didik berdoa sebelum memulai dan mengakhiri
pembelajaran. Selain itu terlihat dari rasa syukur setelah adanya Pancasila sebagai Dasar
negara dan Pandangan hidup bangsa
• Karakter nasionalis terlihat antusias siswa dalam mempelajari materi Dinamika Perwujudan
Pancasila Sebagai Dasar Negara Dan Pandangan Hidup Bangsa
• Karakter mandiri terlihat ketika peserta didik melaksanakan tugas individu.
• Karakter gotongroyong terlihat ketika peserta didik berdiskusi dan melakukan kerja
kelompok.
B. Materi Pembelajaran
• Dinamika Perwujudan Pancasila Sebagai Dasar Negara Dan Pandangan Hidup Bangsa
Penerapan Pancasila dari masa ke masa
Dinamika nilai-nilai Pancasila sesuai dengan Perkembangan jaman
Perwujudan nilai-nilai Pancasila dalam berbagai Kehidupan
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran,
memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk
mengingat dan menghubungkan dengan materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari materi : Ancaman Merubah Pancasila Sebagai Dasar Negara.
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar
yang akan ditempuh,
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Ancaman
Merubah Pancasila Sebagai Dasar Negara.
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Ancaman Merubah Pancasila Sebagai Dasar
Negara.
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Ancaman
Merubah Pancasila Sebagai Dasar Negara.
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Ancaman Merubah Pancasila Sebagai Dasar Negara. Peserta didik kemudian diberi kesempatan
untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
PERTEMUAN KE 3
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
• Karakter religius terlihat ketika peserta didik berdoa sebelum memulai dan mengakhiri
pembelajaran. Selain itu terlihat dari rasa syukur setelah adanya Pancasila sebagai Dasar
negara dan Pandangan hidup bangsa
• Karakter nasionalis terlihat antusias siswa dalam mempelajari materi Dinamika Perwujudan
Pancasila Sebagai Dasar Negara Dan Pandangan Hidup Bangsa
• Karakter mandiri terlihat ketika peserta didik melaksanakan tugas individu.
• Karakter gotongroyong terlihat ketika peserta didik berdiskusi dan melakukan kerja
kelompok
B. Materi Pembelajaran
• Dinamika Perwujudan Pancasila Sebagai Dasar Negara Dan Pandangan Hidup Bangsa
Penerapan Pancasila dari masa ke masa
Dinamika nilai-nilai Pancasila sesuai dengan Perkembangan jaman
Perwujudan nilai-nilai Pancasila dalam berbagai Kehidupan
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran,
memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk
mengingat dan menghubungkan dengan materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari materi : Usaha-Usaha Untuk Merubah Pancasila Sebagai Dasar Negara
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar
yang akan ditempuh,
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Usaha-
Usaha Untuk Merubah Pancasila Sebagai Dasar Negara
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Usaha-Usaha Untuk Merubah Pancasila
Sebagai Dasar Negara
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Usaha-Usaha
Untuk Merubah Pancasila Sebagai Dasar Negara
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Usaha-
Usaha Untuk Merubah Pancasila Sebagai Dasar Negara.Peserta didik kemudian diberi kesempatan
untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
PERTEMUAN KE - 4
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
• Karakter religius terlihat ketika peserta didik berdoa sebelum memulai dan mengakhiri
pembelajaran. Selain itu terlihat dari rasa syukur setelah adanya Pancasila sebagai Dasar
negara dan Pandangan hidup bangsa
• Karakter nasionalis terlihat antusias siswa dalam mempelajari materi Dinamika Perwujudan
Pancasila Sebagai Dasar Negara Dan Pandangan Hidup Bangsa
• Karakter mandiri terlihat ketika peserta didik melaksanakan tugas individu.
• Karakter gotongroyong terlihat ketika peserta didik berdiskusi dan melakukan kerja
kelompok.
B. Materi Pembelajaran
• Dinamika Perwujudan Pancasila Sebagai Dasar Negara Dan Pandangan Hidup Bangsa
Penerapan Pancasila dari masa ke masa
Dinamika nilai-nilai Pancasila sesuai dengan Perkembangan jaman
Perwujudan nilai-nilai Pancasila dalam berbagai Kehidupan
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran,
memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk
mengingat dan menghubungkan dengan materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari materi : Penerapan Pancasila Dari Masa Kemasa; Periode Orde Lama
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar
yang akan ditempuh,
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Penerapan
Pancasila Dari Masa Kemasa; Periode Orde Lama
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Penerapan Pancasila Dari Masa Kemasa;
Periode Orde Lama.
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Penerapan
Pancasila Dari Masa Kemasa; Periode Orde Lama
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Penerapan Pancasila Dari Masa Kemasa; Periode Orde Lama. Peserta didik kemudian diberi
kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
• Karakter religius terlihat ketika peserta didik berdoa sebelum memulai dan mengakhiri
pembelajaran. Selain itu terlihat dari rasa syukur setelah adanya Pancasila sebagai Dasar
negara dan Pandangan hidup bangsa
• Karakter nasionalis terlihat antusias siswa dalam mempelajari materi Dinamika Perwujudan
Pancasila Sebagai Dasar Negara Dan Pandangan Hidup Bangsa
• Karakter mandiri terlihat ketika peserta didik melaksanakan tugas individu.
• Karakter gotongroyong terlihat ketika peserta didik berdiskusi dan melakukan kerja
kelompok.
B. Materi Pembelajaran
• Dinamika Perwujudan Pancasila Sebagai Dasar Negara Dan Pandangan Hidup Bangsa
Penerapan Pancasila dari masa ke masa
Dinamika nilai-nilai Pancasila sesuai dengan Perkembangan jaman
Perwujudan nilai-nilai Pancasila dalam berbagai Kehidupan
F. Media, alat/ bahan dan sumber belajar
Media :
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran,
memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk
mengingat dan menghubungkan dengan materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari materi : Penerapan Pancasila Dari Masa Kemasa; Periode Orde Baru
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar
yang akan ditempuh,
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Periode Orde
Baru.Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Penerapan Pancasila Dari Masa Kemasa;
Periode Orde Baru..
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Penerapan
Pancasila Dari Masa Kemasa; Periode Orde Baru.
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Penerapan Pancasila Dari Masa Kemasa; Periode Orde Baru.. Peserta didik kemudian diberi
kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
PERTEMUAN KE -6
E. TUJUAN PEMBELAJARAN
• Karakter religius terlihat ketika peserta didik berdoa sebelum memulai dan mengakhiri
pembelajaran. Selain itu terlihat dari rasa syukur setelah adanya Pancasila sebagai Dasar
negara dan Pandangan hidup bangsa
• Karakter nasionalis terlihat antusias siswa dalam mempelajari materi Dinamika Perwujudan
Pancasila Sebagai Dasar Negara Dan Pandangan Hidup Bangsa
• Karakter mandiri terlihat ketika peserta didik melaksanakan tugas individu.
• Karakter gotongroyong terlihat ketika peserta didik berdiskusi dan melakukan kerja
kelompok.
B. Materi Pembelajaran
• Dinamika Perwujudan Pancasila Sebagai Dasar Negara Dan Pandangan Hidup Bangsa
Penerapan Pancasila dari masa ke masa
Dinamika nilai-nilai Pancasila sesuai dengan Perkembangan jaman
Perwujudan nilai-nilai Pancasila dalam berbagai Kehidupan
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran,
memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk
mengingat dan menghubungkan dengan materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari materi : materi Penerapan Pancasila Dari Masa Kemasa; Periode Reformasi. .
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar
yang akan ditempuh,
Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Penerapan
Pancasila Dari Masa Kemasa; Periode Reformasi.
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Penerapan Pancasila Dari Masa Kemasa;
Periode Reformasi..
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Penerapan
Pancasila Dari Masa Kemasa; Periode Reformasi.
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Penerapan Pancasila Dari Masa Kemasa; Periode Reformasi.. Peserta didik kemudian diberi
kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
F. TUJUAN PEMBELAJARAN
• Karakter religius terlihat ketika peserta didik berdoa sebelum memulai dan mengakhiri
pembelajaran. Selain itu terlihat dari rasa syukur setelah adanya Pancasila sebagai Dasar
negara dan Pandangan hidup bangsa
• Karakter nasionalis terlihat antusias siswa dalam mempelajari materi Dinamika Perwujudan
Pancasila
Sebagai Dasar Negara Dan Pandangan Hidup Bangsa
• Karakter mandiri terlihat ketika peserta didik melaksanakan tugas individu.
• Karakter gotongroyong terlihat ketika peserta didik berdiskusi dan melakukan kerja
kelompok.
B. Materi Pembelajaran
• Dinamika Perwujudan Pancasila Sebagai Dasar Negara Dan Pandangan Hidup Bangsa
Penerapan Pancasila dari masa ke masa
Dinamika nilai-nilai Pancasila sesuai dengan Perkembangan jaman
Perwujudan nilai-nilai Pancasila dalam berbagai Kehidupan
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran,
memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk
mengingat dan menghubungkan dengan materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari materi : Penerapan Pancasila Dari Masa Kemasa; Periode REFORMASI.
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar
yang akan ditempuh,
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Periode
REFORMASI..Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal
yang belum dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat
hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Penerapan Pancasila Dari Masa
Kemasa; Periode REFORMASI...
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Penerapan
Pancasila Dari Masa Kemasa; Periode REFORMASI..
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Penerapan Pancasila Dari Masa Kemasa; Periode REFORMASI.. Peserta didik kemudian diberi
kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
PERTEMUAN KE - 8
G. TUJUAN PEMBELAJARAN
• Karakter religius terlihat ketika peserta didik berdoa sebelum memulai dan mengakhiri
pembelajaran. Selain itu terlihat dari rasa syukur setelah adanya Pancasila sebagai Dasar
negara dan Pandangan hidup bangsa
• Karakter nasionalis terlihat antusias siswa dalam mempelajari materi Dinamika Perwujudan
Pancasila Sebagai Dasar Negara Dan Pandangan Hidup Bangsa
• Karakter mandiri terlihat ketika peserta didik melaksanakan tugas individu.
• Karakter gotongroyong terlihat ketika peserta didik berdiskusi dan melakukan kerja
kelompok.
B. Materi Pembelajaran
• Dinamika Perwujudan Pancasila Sebagai Dasar Negara Dan Pandangan Hidup Bangsa
Penerapan Pancasila dari masa ke masa
Dinamika nilai-nilai Pancasila sesuai dengan Perkembangan jaman
Perwujudan nilai-nilai Pancasila dalam berbagai Kehidupan
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran,
memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk
mengingat dan menghubungkan dengan materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari materi : Penerapan Pancasila Dari Masa Kemasa; Periode REFORMASI.
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar
yang akan ditempuh,
H.KEGIATAN INTI (90 menit )
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Periode
REFORMASI..Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal
yang belum dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat
hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Penerapan Pancasila Dari Masa
Kemasa; Periode REFORMASI...
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Penerapan
Pancasila Dari Masa Kemasa; Periode REFORMASI..
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Penerapan Pancasila Dari Masa Kemasa; Periode REFORMASI.. Peserta didik kemudian diberi
kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
H. TUJUAN PEMBELAJARAN
• Karakter religius terlihat ketika peserta didik berdoa sebelum memulai dan mengakhiri
pembelajaran. Selain itu terlihat dari rasa syukur setelah adanya Pancasila sebagai Dasar
negara dan Pandangan hidup bangsa
• Karakter nasionalis terlihat antusias siswa dalam mempelajari materi Dinamika Perwujudan
Pancasila Sebagai Dasar Negara Dan Pandangan Hidup Bangsa
• Karakter mandiri terlihat ketika peserta didik melaksanakan tugas individu.
• Karakter gotongroyong terlihat ketika peserta didik berdiskusi dan melakukan kerja
kelompok.
B. Materi Pembelajaran
• Dinamika Perwujudan Pancasila Sebagai Dasar Negara Dan Pandangan Hidup Bangsa
Penerapan Pancasila dari masa ke masa
Dinamika nilai-nilai Pancasila sesuai dengan Perkembangan jaman
Perwujudan nilai-nilai Pancasila dalam berbagai Kehidupan
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran,
memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk
mengingat dan menghubungkan dengan materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari materi : Kedudukan Pancasila sebagai Ideologi Terbuka .
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang
akan ditempuh,
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Kedudukan
Pancasila sebagai Ideologi Terbuka..Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin hal yang belum dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi
Kedudukan Pancasila sebagai Ideologi Terbuka Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok
untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang, dan saling
bertukar informasi mengenai Kedudukan Pancasila sebagai Ideologi Terbuka..
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Kedudukan Pancasila sebagai Ideologi Terbuka Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk
menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
PERTEMUAN KE - 10
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
• Karakter religius terlihat ketika peserta didik berdoa sebelum memulai dan mengakhiri
pembelajaran. Selain itu terlihat dari rasa syukur setelah adanya Pancasila sebagai Dasar
negara
dan Pandangan hidup bangsa
• Karakter nasionalis terlihat antusias siswa dalam mempelajari materi Dinamika Perwujudan
Pancasila
Sebagai Dasar Negara Dan Pandangan Hidup Bangsa
• Karakter mandiri terlihat ketika peserta didik melaksanakan tugas individu.
• Karakter gotongroyong terlihat ketika peserta didik berdiskusi dan melakukan kerja
kelompok.
B. Materi Pembelajaran
• Dinamika Perwujudan Pancasila Sebagai Dasar Negara Dan Pandangan Hidup Bangsa
Penerapan Pancasila dari masa ke masa
Dinamika nilai-nilai Pancasila sesuai dengan Perkembangan jaman
Perwujudan nilai-nilai Pancasila dalam berbagai Kehidupan
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran,
memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk
mengingat dan menghubungkan dengan materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari materi : Langkah-Langkah Perwujudan Nilai-Nilai Pancasila Sebagai Dasar Negara
Dalam Berbagai Kehidupan.
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar
yang akan ditempuh,
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait Langkah-Langkah
Perwujudan Nilai-Nilai Pancasila Sebagai Dasar Negara Dalam Berbagai Kehidupan.
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Langkah-Langkah Perwujudan Nilai-Nilai
Pancasila Sebagai Dasar Negara Dalam Berbagai Kehidupan.
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Langkah-
Langkah Perwujudan Nilai-Nilai Pancasila Sebagai Dasar Negara Dalam Berbagai Kehidupan.
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Langkah-Langkah Perwujudan Nilai-Nilai Pancasila Sebagai Dasar Negara Dalam Berbagai
Kehidupan.
Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum
dipahami
PERTEMUAN KE - 11
J. TUJUAN PEMBELAJARAN
• Karakter religius terlihat ketika peserta didik berdoa sebelum memulai dan mengakhiri
pembelajaran. Selain itu terlihat dari rasa syukur setelah adanya Pancasila sebagai Dasar
negara dan Pandangan hidup bangsa
• Karakter nasionalis terlihat antusias siswa dalam mempelajari materi Dinamika Perwujudan
Pancasila Sebagai Dasar Negara Dan Pandangan Hidup Bangsa
• Karakter mandiri terlihat ketika peserta didik melaksanakan tugas individu.
• Karakter gotongroyong terlihat ketika peserta didik berdiskusi dan melakukan kerja
kelompok.
B. Materi Pembelajaran
• Dinamika Perwujudan Pancasila Sebagai Dasar Negara Dan Pandangan Hidup Bangsa
Penerapan Pancasila dari masa ke masa
Dinamika nilai-nilai Pancasila sesuai dengan Perkembangan jaman
Perwujudan nilai-nilai Pancasila dalam berbagai Kehidupan
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran,
memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk
mengingat dan menghubungkan dengan materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari materi : Perwujudan Nilai-Nilai Pancasila Dalam Berbagai Kehidupan.
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang
akan ditempuh,
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Perwujudan
Nilai-Nilai Pancasila Dalam Berbagai Kehidupan.
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Perwujudan Nilai-Nilai Pancasila Dalam
Berbagai Kehidupan.
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Perwujudan Nilai-
Nilai Pancasila Dalam Berbagai Kehidupan.
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Mengetahui,
Kepala SMPN Tejakula Guru Mata Pelajaran
5. Remedial
Remedial dilaksanakan untuk siswa yang belum menguasai materi dan belum mampu
memahami perumusan dan penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara. Kegiatan remedial
dilakukan dengan mengulang materi pembelajaran apabila peserta didik yang sudah tuntas
di bawah 75%. Sedangkan apabila peserta didik yang sudah tuntas lebih dari 75% maka
kegiatan remedial dapat dilakukan dengan :
a. Mengulang materi pokok di luar jam tatap muka bagi peserta didik yang belum tuntas,
b. Memberikan penugasan kepada peserta didik yang belum tuntas,
c. Memberikan kesempatan untuk tes perbaikan.
Perlu diperhatikan bahwa materi yang diulang atau dites kembali adalah materi pokok atau
keterampilan yang berdasarkan analisis belum dikuasai oleh peserta didik. Kegiatan remedial
bagi kompetensi sikap dilakukan dalam bentuk pembinaan secara holistis, yang melibatkan guru
bimbingan konseling dan orang tua
Penilaian Hasil Pembelajaran
1. Penilaian Kompetensi Sikap Teknik penilaian kompetensi sikap menggunakan teknik penilaian
pengamatan sikap.
Pedoman pengamatan sikap dapat menggunakan format Pedoman Pengamatan Sikap
Kelas : IX
Hari, Tanggal : …
Pertemuan Ke - : …
Materi Pokok : …
NO NAMA ASPEK PENILAIAN
PESERTA KETAKWAAN DISIPLIN JUJUR SOPAN GOTONG
SANTUN ROYONG
Observasi pengetahuan peserta didik dilakukan dalam menjawab pertanyaan diaplikasi Google
Classroom atau via watshaap. Penskoran aktivitas diberi skor rentang 1-4, dan nilai maksimal 100.
Adapun kriteria skor diantaranya : Skor 1 jika jawaban hanya berupaya menjawab saja. Skor 2 jika
jawaban berupa mendefinisikan
Skor 3 jika jawaban berupa mendefinisikan dan sedikit uraian. Skor 4 jika jawaban berupa
mendefinisikan dan berfikir logis
SOAL Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar! Kemudian kirim jawaban melalui via
whatsapp atau google classroom 1. Jelaskan Pokok-Pokok Pikiran yang terdapat dalam Pembukaan
Undangundang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945? 2. Menurut pandangan kalian, apa
makna masyarakat adil dan makmur itu? Serta bagaimana mewujudkannya? 3. Mengapa kita harus
mengutamakan musyawarah mufakat dalam menyelesaikan setiap permasalahan? 4. Apa yang akan
terjadi apabila kita tidak dapat menjunjung tinggi harkat, derajat, dan martabat sebagai bangsa
Indonesia?
Kemampuan Memberi
Nama Kemampuan
Menjawab/ Masukan/ Mengapresiasi
No Peserta Bertanya
Berargumentasi Saran
Dididk
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
A. Kompetensi Inti
• KI1:Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
• KI2:Menghargai dan menghayati perilaku jujur,disiplin,santun,percaya diri,peduli,
danbertanggung jawabdalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan
anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, dan kawasan regional.
• KI3:Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya
tentangilmu pengetahuan,teknologi,seni,budayadengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
• KI4:Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secarakreatif,
produktif,kritis,mandiri,kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah
abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang teori.
2.2 Melaksanakan isi alinea dan pokok • Melaksanakan isi alinea dan pokok pikiran yang
pikiran yang terkandung dalam terkandung dalam Pembukaan Undang-Undang
Pembukaan Undang-Undang Dasar Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Negara Republik Indonesia Tahun
1945
[1]
3.2 Mensintesiskan isi alinea dan pokok • Mendiskripsikan makna alinea Pembukaan
pikiran yang terkandung dalam Undang-Undang Dasar Republik Indonesia
Pembukaan Undang-Undang Dasar Tahun 1945
Negara Republik Indonesia tahun • Menjelaskan makna pokok-pokok pikiran dalam
1945 Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
• Menjelaskan sikap positif terhadap pokok-pokok
pikiran dalam Pembukaan UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
• Mensintesiskan isi alinea dan pokok pikiran yang
terkandung dalam Pembukaan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945
4.2 Menyajikan hasil telaah isi alinea dan • Menyusun paparan dan mempresentasikan
pokok pikiran yang terkandung dalam secara kelompok tentang pokok-pokok pikiran
Pembukaan Undang-Undang Dasar yang terkandung dalam pembukaan UUDNegara
Negara Republik Indonesia tahun Repuplik Indonesia dengan penuh disiplin dan
1945 tanggung jawab
• Menerapkan isi alinea dan pokok pembukaan
UUD 1945 di kelas Menyusun paparan dan
mempresentasikan secara kelompok tentang
pokok-pokok pikiran yang terkandung dalam
pembukaan UUDNegara Repuplik Indonesia
dengan penuh disiplin dan tanggung jawab
• Menerapkan isi alinea dan pokok pembukaan
UUD 1945 di kelas
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
• Menghargai isi alinea dan pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai wujud rasa syukur
kepada Tuhan Yang Maha Esa
• Melaksanakan isi alinea dan pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
• Mendiskripsikan makna alinea Pembukaan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia
Tahun 1945
• Menjelaskan makna pokok-pokok pikiran dalam Pembukaan UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
[2]
• Menjelaskan sikap positif terhadap pokok-pokok pikiran dalam Pembukaan UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945
• Mensintesiskan isi alinea dan pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945
• Menyusun paparan dan mempresentasikan secara kelompok tentang pokok-pokok
pikiran yang terkandung dalam pembukaan UUDNegara Repuplik Indonesia dengan
penuh disiplin dan tanggung jawab
• Menerapkan isi alinea dan pokok pembukaan UUD 1945 di kelas Menyusun paparan dan
mempresentasikan secara kelompok tentang pokok-pokok pikiran yang terkandung
dalam pembukaan UUDNegara Repuplik Indonesia dengan penuh disiplin dan tanggung
jawab
• Menerapkan isi alinea dan pokok pembukaan UUD 1945 di kelas
E. Materi Pembelajaran
• Pokok-pokok pikiran dalam Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
• Makna alinea Pembukaan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945
• Makna pokok-pokok pikiran dalam Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Sikap positif terhadap pokok-pokok pikiran dalam Pembukaan UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
F. Media, alat/ bahan dan sumber belajar Media :
Aplikasi Google Classroom, Watshaap
Alat/Bahan : HP/ Laptop
Sumber Belajar : Buku PPKn Siswa Kelas IX, Kemendikbud, Tahun 2017, Buku
refensi yang relevan dan internet
[3]
G. Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan (15 menit)
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran,
memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk
mengingat dan menghubungkan dengan materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari materi : Alinea Pembukaan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945.
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar
yang akan ditempuh,
Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Alinea
Pembukaan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945.
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Alinea Pembukaan Undang-Undang Dasar
Republik Indonesia Tahun 1945.
COLLABORATION (KERJASAMA)
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
[4]
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Alinea
Pembukaan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945. Peserta didik kemudian diberi
kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
PERTEMUAN KE 2
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
[5]
• Menerapkan isi alinea dan pokok pembukaan UUD 1945 di kelas Menyusun paparan dan
mempresentasikan secara kelompok tentang pokok-pokok pikiran yang terkandung
dalam pembukaan UUDNegara Repuplik Indonesia dengan penuh disiplin dan tanggung
jawab
• Menerapkan isi alinea dan pokok pembukaan UUD 1945 di kelas
• Karakter religius terlihat ketika peserta didik berdoa sebelum memulai dan mengakhiri
pembelajaran. Selain itu terlihat dari rasa syukur setelah adanya pembukaan UUD 1945
• Karakter nasionalis terlihat antusias siswa dalam mempelajari materi Pembukaan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
• Karakter mandiri terlihat ketika peserta didik melaksanakan tugas individu.
• Karakter gotongroyong terlihat ketika peserta didik berdiskusi dan melakukan kerja Kelompok
G. Materi Pembelajaran
• Pokok-pokok pikiran dalam Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
• Makna alinea Pembukaan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945
• Makna pokok-pokok pikiran dalam Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Sikap positif terhadap pokok-pokok pikiran dalam Pembukaan UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran,
memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk
mengingat dan menghubungkan dengan materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari materi : Ancaman Merubah Pancasila Sebagai Dasar Negara.
[6]
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar
yang akan ditempuh,
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Alinea
Pembukaan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945.
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Alinea Pembukaan Undang-Undang Dasar
Republik Indonesia Tahun 1945. Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk
mendiskusikan, mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar
informasi Alinea Pembukaan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945.
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Alinea
Pembukaan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945.. Peserta didik kemudian diberi
kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
[7]
PERTEMUAN KE 3
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
• Karakter religius terlihat ketika peserta didik berdoa sebelum memulai dan mengakhiri
pembelajaran. Selain itu terlihat dari rasa syukur setelah adanya pembukaan UUD 1945
• Karakter nasionalis terlihat antusias siswa dalam mempelajari materi Pembukaan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
• Karakter mandiri terlihat ketika peserta didik melaksanakan tugas individu.
• Karakter gotongroyong terlihat ketika peserta didik berdiskusi dan melakukan kerja
Kelompok
[8]
B. Materi Pembelajaran
• Pokok-pokok pikiran dalam Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
• Makna alinea Pembukaan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945
• Makna pokok-pokok pikiran dalam Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
• Sikap positif terhadap pokok-pokok pikiran dalam Pembukaan UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran,
memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk
mengingat dan menghubungkan dengan materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari materi : Usaha-Usaha Untuk Merubah Pancasila Sebagai Dasar Negara
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar
yang akan ditempuh,
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Pokok-
Pokok Pikiran Dalam Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Pokok-Pokok Pikiran Dalam Pembukaan
UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
[9]
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Pokok-Pokok
Pikiran Dalam Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Pokok-Pokok Pikiran Dalam Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
.Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang
belum dipahami
PERTEMUAN KE - 4
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
[10]
• Melaksanakan isi alinea dan pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
• Mendiskripsikan makna alinea Pembukaan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia
Tahun 1945
• Menjelaskan makna pokok-pokok pikiran dalam Pembukaan UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
• Menjelaskan sikap positif terhadap pokok-pokok pikiran dalam Pembukaan UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945
• Mensintesiskan isi alinea dan pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945
• Menyusun paparan dan mempresentasikan secara kelompok tentang pokok-pokok
pikiran yang terkandung dalam pembukaan UUDNegara Repuplik Indonesia dengan
penuh disiplin dan tanggung jawab
• Menerapkan isi alinea dan pokok pembukaan UUD 1945 di kelas Menyusun paparan dan
mempresentasikan secara kelompok tentang pokok-pokok pikiran yang terkandung
dalam pembukaan UUDNegara Repuplik Indonesia dengan penuh disiplin dan tanggung
jawab
• Menerapkan isi alinea dan pokok pembukaan UUD 1945 di kelas
• Karakter religius terlihat ketika peserta didik berdoa sebelum memulai dan mengakhiri
pembelajaran. Selain itu terlihat dari rasa syukur setelah adanya pembukaan UUD 1945
• Karakter nasionalis terlihat antusias siswa dalam mempelajari materi Pembukaan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
• Karakter mandiri terlihat ketika peserta didik melaksanakan tugas individu.
• Karakter gotongroyong terlihat ketika peserta didik berdiskusi dan melakukan kerja
Kelompok
B. Materi Pembelajaran
• Pokok-pokok pikiran dalam Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
• Makna alinea Pembukaan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945
• Makna pokok-pokok pikiran dalam Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
• Sikap positif terhadap pokok-pokok pikiran dalam Pembukaan UUD Negara Republik
Indonesia Tahun
1945
[11]
F. Media
F. Media,, alat/
alat, bahan
/ bahandan
dansumber
Sumberbelajar
belajarMedia
Media
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran,
memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk
mengingat dan menghubungkan dengan materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari materi : Makna Pokok-Pokok Pikiran Dalam Pembukaan UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945.
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar
yang akan ditempuh,
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Makna Pokok-
Pokok Pikiran Dalam Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Makna Pokok-Pokok Pikiran Dalam Pembukaan
UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945..
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Makna
Pokok-Pokok Pikiran Dalam Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali
oleh kelompok atau individu yang mempresentasikan
[12]
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Makna Pokok-Pokok Pikiran Dalam Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
. Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang
belum dipahami
PERTEMUAN KE -5
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
[13]
• Menyusun paparan dan mempresentasikan secara kelompok tentang pokok-pokok
pikiran yang terkandung dalam pembukaan UUDNegara Repuplik Indonesia dengan
penuh disiplin dan tanggung jawab
• Menerapkan isi alinea dan pokok pembukaan UUD 1945 di kelas Menyusun paparan dan
mempresentasikan secara kelompok tentang pokok-pokok pikiran yang terkandung
dalam pembukaan UUDNegara Repuplik Indonesia dengan penuh disiplin dan tanggung
jawab
• Menerapkan isi alinea dan pokok pembukaan UUD 1945 di kelas
• Pokok-pokok pikiran dalam Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
• Makna alinea Pembukaan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945
• Makna pokok-pokok pikiran dalam Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
• Sikap positif terhadap pokok-pokok pikiran dalam Pembukaan UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
B. Materi Pembelajaran
• Pokok-pokok pikiran dalam Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
• Makna alinea Pembukaan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945
• Makna pokok-pokok pikiran dalam Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
• Sikap positif terhadap pokok-pokok pikiran dalam Pembukaan UUD Negara Republik
Indonesia Tahun1945
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran,
memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk
mengingat dan menghubungkan dengan materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari materi : Sikap Positif Terhadap Pokok-Pokok Pikiran Dalam Pembukaan UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.
[14]
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar
yang akan ditempuh,
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Sikap Positif
Terhadap Pokok-Pokok Pikiran Dalam Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
.Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Sikap Positif Terhadap Pokok-Pokok Pikiran
Dalam Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Sikap Positif
Terhadap Pokok-Pokok Pikiran Dalam Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Sikap Positif Terhadap Pokok-Pokok Pikiran Dalam Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum
dipahami
[15]
C. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN
Penilaian yang dilakukan yaitu
Penilaian Kompetensi Sikap,
Penilaian Kompetensi Pengetahuan dan
Penilaian Kompetensi Keterampilan
Keterampila
Penilaian Kompetensi sosial
Mengetahui,
Kepala SMPN Tejakula Guru Mata Pelajaran
[16]
Penilaian Hasil Pembelajaran
1. Penilaian Kompetensi Sikap Teknik penilaian kompetensi sikap menggunakan teknik penilaian
pengamatan sikap.
Pedoman pengamatan sikap dapat menggunakan format Pedoman Pengamatan Sikap
Kelas : IX
Hari, Tanggal : …
Pertemuan Ke - : …
Materi Pokok : …
[17]
2. Penilaian Kompetensi Pengetahuan Teknik penilaian kompetensi pengetahuan dengan
mengobservasi jawaban dan diskusi yang berkembang dari diskusi dan tanya jawab yang dilakukan
oleh guru.
Observasi pengetahuan peserta didik dilakukan dalam menjawab pertanyaan diaplikasi Google
Classroom atau via watshaap. Penskoran aktivitas diberi skor rentang 1-4, dan nilai maksimal 100.
Adapun kriteria skor diantaranya : Skor 1 jika jawaban hanya berupaya menjawab saja. Skor 2 jika
jawaban berupa mendefinisikan
Skor 3 jika jawaban berupa mendefinisikan dan sedikit uraian. Skor 4 jika jawaban berupa
mendefinisikan dan berfikir logis
SOAL Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar! Kemudian kirim jawaban melalui via
whatsapp atau google classroom 1. Jelaskan Pokok-Pokok Pikiran yang terdapat dalam Pembukaan
Undangundang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945? 2. Menurut pandangan kalian, apa
makna masyarakat adil dan makmur itu? Serta bagaimana mewujudkannya? 3. Mengapa kita harus
mengutamakan musyawarah mufakat dalam menyelesaikan setiap permasalahan? 4. Apa yang akan
terjadi apabila kita tidak dapat menjunjung tinggi harkat, derajat, dan martabat sebagai bangsa
Indonesia?
[18]
KUNCI JAWABAN 1. Jelaskan Pokok-Pokok Pikiran yang terdapat dalam Pembukaan Undang-undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945? a. Pokok pikiran pertama, negara melindungi segenap
bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dengan berdasar atas persatuan (pokok
pikiran persatuan). b. Pokok pikiran kedua, negara hendak mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia (pokok pikiran keadilan sosial). c. Pokok pikiran ketiga, negara yang berkedaulatan
rakyat, berdasarkan atas kerakyatan dan permusyawaratan/perwakilan (pokok pikiran kedaulatan
rakyat). d. Pokok pikiran keempat, negara berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa, menurut
dasar kemanusiaan yang adil dan beradab (pokok pikiran ketuhanan).
2. Menurut pandangan kalian, apa makna masyarakat adil dan makmur itu? Serta bagaimana
mewujudkannya?
Makna masyarakat yang adil dan makmur adalah masyarakat yang tidak ada lagi ketimpangan sosial
dan ekonomi. Sehingga seluruh kebutuhan masyarakat akan saling memenuhi dan tidak lagi ada
kemiskinan yang mengarah ke tidak makmuran bagi masyarakat tertentu. Cara untuk mewujudkan
masyarakat yang adil dan makmur adalah dengan meningkatkan kualitas pendidikan yang dimulai
dari akar. Hal ini dikarenakan apabila kualitas pendidikan tidaklah baik, maka ketimpangan sosial
yang ada pada sebuah negara juga akan semakin membesar.
Karena setiap warga negara memiliki kedudukan, hak, serta kewajiban yang sama, termasuk
mengeluarkan pendapat dan suaranya dalam bermusyawarah. Dalam Musyawarah, semua saran dari
semua orang ditumpuk lalu dicari yang terbaik. Musyawarah harus mengutamakan kepentingan
bersama daripada individu karena dengan mufakat bersama setiap masalah akan selesai dengan
cepat tanpa ada lagi yang merasa keberatan, karena itu merupakan keputusan bersama.
4. Apa yang akan terjadi apabila kita tidak dapat menjunjung tinggi harkat, derajat, dan martabat
sebagai bangsa Indonesia? Bangsa akan hancur, seiring dengan warga negara yang tidak peduli
dengan martabat negaranya, maka negara akan kehilangan nilai dimata dunia, imbasnya tentu saja
ke pemerintah, pejabat, sampai warga biasa, karena bangsa akan terancam kehilangan potensi-
potensi ekonomi,sosial,dll dari dunia luar.
[19]
pada saat menyampaikan hasil telaah tentang Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara.
Lembar penilaian penyajian dan laporan hasil telaah dapat menggunakan format di bawah ini,
dengan ketentuan aspek penilaian dan rubriknya dapat disesuaikan dengan situasi dan
kondisi serta keperluan guru.
Kemampuan Memberi
Nama Kemampuan
Menjawab/ Masukan/ Mengapresiasi
No Peserta Bertanya
Berargumentasi Saran
Dididk
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
[20]
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP 1)
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan a(faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
Nilai Karakter
Religius
Mandiri+
Gotong royong
Kejujuran
Kerja keras
Percaya diri
Kerjasama
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Problem Based Learning yang
menuntun peserta didik untuk mengamati (membaca) permasalahan, menuliskan
penyelesaian dan mempresentasikan hasilnya di depan kelas, Selama dan setelah
mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan dapat
Pertemuan Pertama
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
Memahami hakikat kedaulatan
Pertemuan Kedua
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
Menjelaskan prinsip kedaulatan negara republik indonesia
Pertemuan Ketiga
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
Memahami dinamika perwujudan kedaulatan negara republik indonesia
Pertemuan Keempat
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
Menjelaskan perkembangan sistem pemerintahan di indonesia dan lembaga-lembaga
negara
Pertemuan Kelima
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
Memahami lembaga-lembaga negara
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
a. Fakta
Pancasila
UUD 1945
b. Konsep
Bentuk-bentuk kedaulatan yang sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia tahun 1945
Prinsip-prinsip kedaulatan sesuai dengan Undang-Undang DasarNegara
Republik Indonesia tahun 1945
c. Prinsip
Hakikat dan teori kedaulatan
d. Prosedur
Upaya Melaksanakan prinsip-prinsip kedaulatan sesuai dengan Undang-Undang
DasaNegara Republik Indonesia tahun 1945
1. Materi pembelajaran remedial
Bentuk-bentuk kedaulatan yang sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia tahun 1945
2. Materi pembelajaran pengayaan
Bentuk-bentuk kedaulatan yang sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia tahun 1945
b. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Metode :, tanya jawab, penugasan
Model : Problem Based Learning
i. Mengorientasikan
ii. Mengorganisasikan kegiatan pembelajaran
iii. Membimbing penyelidikan mandiri dan kelompok
iv. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
v. Menganalisis dan evaluasi proses pemecahan masalah
d. Sumber Belajar
a. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Siswa Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan kelas 9. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
b. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Guru Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan kelas 9. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
c. Modul/bahan ajar,
d. Internet,
e. Sumber lain yang relevan
e. Langkah-langkah Pembelajaran
.Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan (15 menit)
✓ Orientasi
• Guru meyampaikan salam, mengajak siswa berdoa, mengecek kesiapannya dan
kehadiran siswa
✓ Apersepsi
• Mengaitkan kegiatan pembelajaran dengan pengalamannya sebagai bekal pelajaran
berikutnya
• Guru menyampaikan cakupan materi, tujuan pembelajaran dan teknik penilaian
H. Kegiatan Inti (90 menit)
✓ Pemberian rangsangan (stimulation)
• Guru menyampaikan materi dalam bentuk video atau PPT
• Peserta didik melalui
buku paket siswa diminta untuk mengamati gambar Skema Pemilihan Umum 3.1,
Perjanjian antar Negara 3.2, dan 3.3 di buku siswa
PPKn/modul kelas IX materi Kedaulatan Negara Republik Indonesia
✓ Identifikasi masalah
• Peserta didik mengidentifikasi permasalahan yang berkaitan dengan Kewdaulatan
Negara Republik Indonesia.
✓ Pengumpulan data
• Peserta didik diarahkan untuk menyusun pertanyaan sesuai dengan tujuan
pembelajaran tentang Hakikat dan teori Kedaulatan
✓ Pengolahan data
• Peserta didik bekerja dalam kelompok untuk mengerjakan tugas Mandiri 3.1 pada
LKPD,dengan membaca uraian materi buku PPKn kelas IX Bab 3, juga mencari sumber
Lainnya seperti internet.
✓ Pembuktian
• Berdasarkan informasi yang diperoleh, peserta didik meyusun laporan sesuai dengan
tugasnya
Menarik kesimpulan
• Dengan bimbingan guru, peserta didik membuat kesimpulan tentang tugas yang telah
dikerjakan tentang Kedaultan Negara Republik Indonesia
laporan hasil tugasnya melalui perwakilan kelas (luring) atau Via watshaap
Mengetahui,
Kepala SMP N 3 Tejakula Guru Mata Pelajaran Pelajaran
Kelas : IX
Semester : Ganjil
Pengetahuan yang dinilai : (Materi Pertama)……………………………………………………….
(Materi Kedua)...……….………………………………………………
NO NAMA JAWABAN PESERTA DIDIK
Observasi pengetahuan peserta didik dilakukan dalam menjawab pertanyaan diaplikasi Google
Classroom atau via watshaap. Penskoran aktivitas diberi skor rentang 1-4, dan nilai maksimal
100. Adapun kriteria skor diantaranya : Skor 1 jika jawaban hanya berupaya menjawab saja.
Skor 3 jika jawaban berupa mendefinisikan dan sedikit uraian. Skor 4 jika jawaban berupa
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar! Kemudian kirim jawaban melalui via
_____________________________________
PEMBAHASAN
Kedaulatan adalah kekuasaan tertinggi atas pemerintahan negara dan berlaku untuk seluruh
• Asli
• Permanen
• Tunggal
• Tidak terbatas
3. Apa saja macam-macam
macam teori kedaulatan?
• Kedaulatan ke Dalam
• Kedaulatan ke Luar
Kedaulatan ke dalam (intern) adalah kekuasaan tertinggi suatu negara untuk menyusun dan
mengatur segala hal yang berkaitan dengan pemerintahan secara mandiri, tanpa adanya
campur tangan negara lain untuk kemakmuran dan kesejahteraan rakyatnya berdasarkan
peraturan perundang-undangan
undangan yang berlaku.
Kedaulatan ke luar (ekstern) adalah kekuasaan penuh pada suatu negara dalam memiliki
kekuasaan penuh untuk mengadakan dan menjalin hubungan kerjasama dengan negara lain
tanpa terikat oleh kekuasaan manapun demi kepentingan bangsa dan negara.
• Kekuasaan eksekutif
• Kekuasaan yudikatif
Kekuasaan legislatif adalah suatu kekuasaan yang berhak untuk membuat atau membentuk
UU (Undang-Undang).
Undang). Kekuasaan legislatif dipegang oleh DPR (Dewan Perwakilan Rakyat),
(Undang-Undang).
Undang). Kekuasaan eksekutif dipegang oleh Presiden, Wakil Presiden, dan para
Kekuasaan yudikatif adalah suatu kekuasaan yang bertugas untuk mengawasi pelaksanaan
UU (Undang-Undang).
Undang). Kekuasaan yudikatif dipegang oleh MA (Mahkamah Agung) , MK
Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam
Pancasila sebagai Dasar Negara. Lembar penilaian penyajian dan laporan hasil telaah
dapat menggunakan format di bawah ini, dengan ketentuan aspek penilaian dan
B. Kompetensi Dasar
1.1 Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas konsensus nasional Pancasila sebagai
dasar negara dan pandangan hidup bangsa.
2.1 Mengembangkan sikap yang mencerminkan nilai-nilai luhur Pancasila sebagai dasar
negara dan pandangan hidup bangsa.
3.1 Menelaah Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa.
4.1 Menyaji hasil telaah nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara dan pandanganhidup
bangsa dalam kehidupan sehari-hari.
1.1.1 Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas konsensus nasional Pancasila sebagai
dasar negara dan pandangan hidup bangsa.
1.1.2. Menyadari kedudukan dan fungsi Pancasila bagi bangsa dan negara Indonesia
sebagai anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa.Berdoa sebelum dan sesudah
menjalankan sesuatu
2.1.1. Berperilaku tenggang rasa sebagai wujud kedudukan dan fungsi Pancasila bagi
bangsa dan negara Indonesia
2.1.2. Berperilaku peduli sebagai wujud kedudukan dan fungsi Pancasila bagi bangsa dan
negara Indonesia
2.1.3. Berperilaku tanggung jawab sebagai wujud kedudukan dan fungsi Pancasila bagi
bangsa dan negara Indonesia
2.1.4. Bekerjasama dalam masyarakat sebagai wujud kedudukan dan fungsi Pancasila bagi
bangsa dan negara Indonesia
3.1.1. Menjelaskan arti kedudkan dan fungsi Pancasila bagi bangsa dan negara Indonesii
3.1.2. Mendeskripsikan makna Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa
3.1.3. Menguraikan pentingnya kedudukan dan fungsi Pancasila dalam kehidupan
bernegara
4.1.1. Memerankan sikap tenggangrasa, peduli, tanggungjawab, dan bekerjasama sebagai
wujud meneladani tokoh-tokoh pendiri negara
4.1.2. Menyajikan hasil laporan menelaah sikap teladan tokoh pendiri negara dalam
kedudukan dan fungsinya pada perumusan Pancasila
4.1.3. Melakukan gagasan nilai teladan tokoh pendiri negara dalam kedudukan dan
fungsinya pada perumusan Pancasila
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui proses pembelajaran dengan model Saintifik peserta didik diharapkan mampu :
Pertemuan Pertama :
1.1.1.1 Bersyukur dengan adanya Pancasila bagi bangsa dan negara Indonesia.
2.1.1.1 Bertanggung jawab dalam menyampaikan pedapat tentang Pancasila bagi bangsa
dan negara Indonesia.
3.1.1.1 Menjelaskan arti kedudukan dan fungsi Pancasila.
4.1.1.1 Menyajikan hasil telaah tentang arti kedudukan dan fungsi Pancasila bagi bangsa
dan negara Indonesia .
Pertemuan Kedua :
1.1.2.1 Bersyukur dengan adanya Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup
bangsa .
2.1.2.1 Bertanggung jawab dalam menyampaikan pedapat tentang Pancasila sebagai
sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa.
3.1.2.1 Menjelaskan makna Pancasila sebagai dasar negara.
3.1.2.2 Menjelaskan makna Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa.
3.1.2.3 Menjelaskan arti penting Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup.
4.1.2.1 Menyajikan hasil telaah tentang makna Pancasila sebagai dasar negara dan
pandangan hidup bangsa.
Pertemuan Ketiga :
1.1.2.2 Bersyukur dengan pentingnya kedudukan dan fungsi Pancasila dalam kehidupan
bernegara.
2.1.3.1 Bertanggung jawab dalam menyampaikan pedapat tentang pentingnya kedudukan
dan fungsi Pancasila dalam kehidupan bernegara.
3.1.3.1 Menguraikan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup
bangsa.
3
3.1.3.2 Mencontohkan perilaku
p sesuai nilai-nilai Pancasila dalam berrbagai kehidupan.
4.1.3.1 Menyajikan hassil telaah tentang nilai-nilai Pancasila sebaagai dasar negara dan
pandangan hidupp bangsa.
4
D. Materi Pembelajaran
Materi Reguler
Pertemuan pertama : 3 JP
1. Kedudukan dan Fungsi Pancasila (diberikan pengenalan terhadap lambang burung garuda
dan simbol atau lambang yang terdapat dalam Burung Garuda Pancasila seperti warna,
jumblah bulu, perisai, pohon beringin, kepala banteng, rantai, padi dan kapas, bintang,
semboyan Bhinneka Tunggal Ika dan sebaginya).
2. Fungsi dan peranan Pancasila, yaitu Pancasila sebagai jiwa bangsa Indonesia, kepribadian
bangsa, sumber dari segala sumber hukum, perjanjian luhur, cita-cita dan tujuan bangsa
Indonesia, satu-satunya asas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, serta sebagai
moral pembangunan.
Pertemuan kedua : 3 JP
Pertemuan ketiga: 3 JP
Pertemuan keempat : 3 JP
Materi remedial ditentukan setelah dilakukan ulangan harian dan analisis ulangan
harian. Materi remedial hanya diberikan pada peserta didik yang belum tuntas KKM.
Prediksi materi remedial : Makna Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa
serta nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila
Siswa menjelaskan makna Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup
bangsa. Menjelaskan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila serta implementasi terhadap
5
nilai-nilai Pancasila sebaggai dasar negara dan pandangan hidup baangsa dalam kehidupan
sehari-hari di lingkungan keluarga,
k sekolah dan masyarakat.
Menjelaskan artii penting Pancasila sebagai dasar negara ra dan pandangan hidup
bangsa. Serta menjelaskann nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasilila sebagai dasar negara
dan pandangan hidup bangsa
b dan memberikan contoh pengamaalan terhadap nilai-nilai
Pancasila dalam kehidupann sehari-hari di lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat
6
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan/Model Pembelajaran : Saintific
Metode Pembelajaran : Ceramah, diskusi, penugasan, tanya jawab, presentasi
2. Alat :
a. Laptop
b. LCD
G. Sumber Belajar
a. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP Kelas VIII: Buku Guru. Jakarta :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
b. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP Kelas VIII: Buku Siswa. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (halaman 1-24)
c. Buku Pendamping Materi PPKn SMP Kelas VIII
d. Undang-Undang Dasar 1945 Hasil Amandemen
e. Internet
f. Koran/Majalah.
g. Lembar Kegiatan Siswa (LKS)
7
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Menanya :
1. Tiap siswa diminta untuk membuat pertanyaan yang berkaitan dengan wacana yang
sudah dibaca atau gambar/video yang telah diamati.
2. Guru dapat membimbing peserta didik untuk menyusun pertanyaan seperti :
a. Apa yang dimaksud dengan Pancasila?
b. Mengapa Burung Garuda Pancasila dijadikan sebagai lambang negara Indonesia?
c. Jelaskan kedudukan dan fungsi pancasila!
d. Jelaskan fungsi dan peranan Pancasila!
e. Mengapa Indonesia memiliki Pancasila?
3. Daftar pertanyaan disusun sebagaimana ada pada tabel berikut :
No Pertanyaan
1
2
3
dst.
8
4. Guru memberi motivasi dan penghargaan bagi kelompok yang menyusun pertanyaan
terbanyak dan sesuai dengan pembelajaran.
5. Guru mengamati keterampilan peserta didik secara perorangan dan kelompok dalam
menyusun pertanyaan.
Mengumpulkan Informansi
1. Peserta didik mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang sudah
disusun dengan membaca uraian materi di buku PPKn kelas VIII bab I bagian A hal 2-5,
atau mencari melalui sumber belajar lain seperti buku referensi lain dan internet.
2. Peserta didik dapat menggali informasi dari guru atau anggota kelompok lain.
Mengasosiasi:
1. Peserta didik mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh.
2. Peserta didik secara kelompok menyimpulkan tentang arti kedudukan dan fungsi
Pancasila.
Mengkomunikasikan
1. Peserta didik menyusun laporan hasil telaah tentang arti kedudukan dan fungsi Pancasila.
Laporan dapat berupa displai, bahan tayang, maupun dalam bentuk kertas lembaran
2. Guru menjelaskan tata cara penyajian kelompok, seperti :
a. Kelompok menyajikan secara bergantian bahan tayang yang telah disusun sebelumnya
b. Kelompok penyaji menyajikan materi paling lama 5 menit, kelompok lain,
memperhatikan penyajian kelompok penyaji dan mencatat hal-hal yang penting serta
mempersiapkan pertanyaan terhadap hal yang belum jelas
3. Guru menjelaskan tata tertib selama penyajian materi oleh kelompok seperti :
a. Setiap peserta didik saling menghormati pendapat orang lain
b. Mengangkat tangan sebelum memberikan pertanyaan atau menyampaikan pendapat
c. Menyampaikan pertanyaan atau pendapat setelah dipersilahkan oleh guru (sebagai
moderator)
d. Menggunakan bahasa yang sopan saat menyampaikan pertanyaan atau pendapat
e. Berbicara secara bergantian dan tidak memotong pembicaraan orang lain
4. Guru menjelaskan pedoman penilaian selama penyajian materi seperti aspek penilaian,
meliputi :
a. Kemampuan bertanya
b. Kebenaran gagasan/materi
c. Argumentasi yang benar dan logis
d. Bahasa yang digunakan ( bahasa baku)
e. Sikap ( sopan, toleransi, kerjasama)
5. Peserta didik mempresentasikan atau menyajikan laporan hasil telaah secara bergantian
yang dimoderatori oleh guru.
6. Guru memberikan kofirmasi terhadap jawaban peserta didik dalam diskusi dengan
meluruskan jawaban yang kurang tepat dan memberikan penghargaan bila jawaban benar
dengan pujian atau tepuk tangan bersama
9
Penutup ( 15 Menit ):
1. Peserta didik dengan dibantu guru melakukan refleksi (materi apa yang sudah/belum
dikuasai)
2. Guru dan peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran
3. Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang
relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik.
4. Guru menyampaikan informasi materi pada pertemuan berikutnya, yaitu: Makna
Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa
5. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk dibawa pada saat pertemuan keempat
dengan membuat klipping/poster/video tentang pengamalan Pancasila di lingkungan
keluarga, sekolah dan masyarakat.
6. Siswa memberi salam dan guru membimbing siswa untuk berdoa setelah kegiatan
pembelajaran selesai.
Menanya :
1. Tiap siswa diminta untuk membuat pertanyaan yang berkaitan dengan gambar atau video
yang sudah diamati tentang Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup.
2. Guru dapat membimbing peserta didik untuk menyusun pertanyaan seperti :
a. Apa yang dimaksud dasar negara?
b. Apa yang dimaksud dengan pandangan hidup bangsa?
c. Jelaskan makna Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa!
10
d. Apa manfaat dasar negara dan pandangan hidup bagi suatu bangsa?
e. Mengapa Pancasila yang dijadikan sebagai dasar negara Indonesia?
f. Bagaimana arti penting Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup?
3. Daftar pertanyaan disusun sebagaimana ada pada tabel berikut :
No Pertanyaan
1
2
3
dst.
4. Guru memberi motivasi dan penghargaan bagi kelompok yang menyusun pertanyaan
terbanyak dan sesuai dengan pembelajaran.
5. Guru mengamati keterampilan peserta didik secara perorangan dan kelompok dalam
menyusun pertanyaan.
Mengumpulkan Informasi :
1. Peserta didik mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang sudah
disusun dengan membaca uraian materi di buku PPKn kelas VIII bab I bagian B hal 5-12,
atau mencari melalui sumber belajar lain seperti buku referensi lain dan internet.
2. Peserta didik dapat menggali informasi dari guru atau anggota kelompok lain.
Mengasosiasi
1. Peserta didik mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh.
2. Peserta didik secara kelompok menyimpulkan tentang makna Pancasila sebagai dasar
negara dan pandangan hidup serta arti penting Pancasila sebagai dasar negara dan
pandangan hidup.
Mengkomunikasikan
1. Peserta didik menyusun laporan hasil telaah tentang makna Pancasila sebagai dasar
negara dan pandangan hidup bangsa. Laporan dapat berupa displai, bahan tayang,
maupun dalam bentuk kertas lembaran.
2. Guru menjelaskan tata cara penyajian kelompok seperti pertemuan sebelumnya.
3. Guru menjelaskan tata tertib selama penyajian materi oleh kelompok seperti pertemuan
sebelumnya.
4. Guru menjelaskan pedoman penilaian selama penyajian materi seperti pertemuan
sebelumnya.
5. Peserta didik mempresentasikan atau menyajikan laporan hasil telaah secara bergantian
yang dimoderatori oleh guru.
6. Guru memberikan kofirmasi terhadap jawaban peserta didik dalam diskusi dengan
meluruskan jawaban yang kurang tepat dan memberikan penghargaan bila jawaban benar
dengan pujian atau tepuk tangan bersama
Penutup ( 15 menit ):
1. Peserta didik dengan dibantu guru melakukan refleksi (materi apa yang sudah/belum
dikuasai)
2. Guru dan peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran
11
3. Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang
relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik.
4. Guru menyampaikan informasi materi pada pertemuan berikutnya, yaitu: Menyadari
pentingnya kedudukan dan fungsi Pancasila dalam kehidupan bernegara.
5. Siswa memberi salam dan guru membimbing siswa untuk berdoa setelah kegiatan
pembelajaran selesai.
Menanya
1. Tiap siswa diminta untuk membuat pertanyaan yang berkaitan dengan gambar atau video
yang sudah diamati tentang nilai-nilai Pancasila.
2. Guru dapat membimbing peserta didik untuk menyusun pertanyaan seperti :
a. Bagaimana ciri dalam nilai-nilai Pancasila?
b. Mengapa sila dari Pancasila tidak dapat dilaksanakan secara terpisah-pisah?
c. Bagaimana cara menghargai nilai-nilai Pancasila dalam berbagai aspek kehidupan?
d. Mengapa bangsa Indonesia harus mempertahankan Pancasila sebagai dasar negara?
e. Apa saja butir-butir pengamalan Pancasila yang dapat dilakukan dalam kehidupan
sehari-hari?
3. Daftar pertanyaan disusun sebagaimana ada pada tabel berikut :
No Pertanyaan
1
2
3
12
dst.
4. Guru memberi motivasi dan penghargaan bagi kelompok yang menyusun pertanyaan
terbanyak dan sesuai dengan pembelajaran.
5. Guru mengamati keterampilan peserta didik secara perorangan dan kelompok dalam
menyusun pertanyaan.
Mencari Informasi
1. Peserta didik mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang sudah
disusun dengan membaca uraian materi di buku PPKn kelas VIII bab I bagian C hal 13-
19, atau mencari melalui sumber belajar lain seperti buku referensi lain dan internet.
2. Peserta didik dapat menggali informasi dari guru atau anggota kelompok lain.
3. Guru memfasilitasi sumber belajar selain buku PPKn Kelas VIII sesuai kondisi sekolah,
sekaligus menjadi sumber belajar dengan memberikan konfirmasi atas jawaban peserta
didik. Guru dapat pula menjawab pertanyaan kelompok yang kesulitan mencari jawaban.
Upayakan guru tidak langsung menjawab pertanyaan peserta didik, namun menunjukkan
sumber jawaban yang memuat informasi yang diperlukan.
4. Guru mengamati sikap peserta didik seperti tenggangrasa, kerja sama, tanggung jawab,
kepedulian, dan sebagainya.
Mengasosiasi
1. Peserta didik mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh.
2. Peserta didik secara kelompok menyimpulkan tentang pentingnya kedudukan dan fungsi
Pancasila dalam kehidupan bernegara.
Mengkomunikasi
1. Peserta didik menyusun laporan hasil telaah tentang arti penting Pancasila sebagai dasar
negara dan pandangan hidup bangsa. Displai dapat menggunakan lembaran kertas karton,
kertas/kardusbekas, kertas yang ditempelkan pada daun, pelepah pisang, dan media alam
lainnya.
2. Guru menjelaskan tata cara penyajian kelompok seperti pertemuan sebelumnya.
3. Guru menjelaskan tata tertib selama penyajian materi oleh kelompok seperti pertemuan
sebelumnya.
4. Guru menjelaskan pedoman penilaian selama penyajian materi seperti pertemuan
sebelumnya.
5. Peserta didik mempresentasikan atau menyajikan laporan hasil telaah secara bergantian
yang dimoderatori oleh guru.
6. Guru memberikan kofirmasi terhadap jawaban peserta didik dalam diskusi dengan
meluruskan jawaban yang kurang tepat dan memberikan penghargaan bila jawaban benar
dengan pujian atau tepuk tangan bersama
Penutup ( 15 menit )
1. Peserta didik dengan dibantu guru melakukan refleksi (materi apa yang sudah/belum
dikuasai)
2. Guru dan peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran
13
3. Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang
relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik.
4. Guru menyampaikan informasi materi pada pertemuan berikutnya, yaitu: Ulangan Harian
Bab 1 serta pengumpulan tugas.
5. Siswa memberi salam dan guru membimbing siswa untuk berdoa setelah kegiatan
pembelajaran selesai.
Penutup ( 5 menit )
1. Guru menyampaikan informasi materi pada pertemuan berikutnya, yaitu: Kedudukan dan
makna Pembukaan UUD NRI Tahun 1945.
2. Siswa memberi salam dan guru membimbing siswa untuk berdoa setelah kegiatan
pembelajaran selesai.
14
I. PENILAIAN, PEMBELAJARAN REMEDIAL, DAN PENGAYAAN
Penilaian Pembelajaran
1. Teknik Penilaian
a. Kompetensi Sikap Spiritual
Observasi/Jurnal Perkembangan Sikap
Bentuk Contoh Butir Waktu
No Teknik Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1 Observasi Jurnal Terlampir Saat Penilaian untuk
pembelajaran dan pencapaian
berlangsung pembelajaran
(assessment for
and of
learning)
c. Kompetensi Pengetahuan
1. Tes Tertulis
2. Penugasan
Bentuk Contoh Butir Waktu
No Teknik Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1 Tes Tertulis Pertanyaan Terlampir Setelah Penilaian
dan/atau selesai Pencapaian
tugas tertulis kegiatan Pembelajaran
berbentuk pembelajaran (assessment of
pilihan ganda learning)
dan/atau essai
2 Penugasan Pertanyaan Terlampir Saat Penilaian
15
dan/atau pembelajaran untuk
tugas tertulis berlangsung pembelajaran
berbentuk (assessment
essai for learning)
dan sebagai
pembelajaran
(assessment as
learning)
d. Kompetensi Keterampilan
1. Praktik (Unjuk Kerja)
2. Produk (Projek)
3. Portofolio
No Teknik Bentuk Contoh Butir Waktu Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1 Praktik Tugas Terlampir Saat Penilaian
(Unjuk menemukan pembelajaran untuk, sebagai,
Kerja) masalah dan berlangsung dan/atau
solusi pencapaian
pemecahannya pembelajaran
(assessment
for, as, and of
learning)
2 Produk Tugas Terlampir Saat dan Penilaian
(Projek) membuat setelah untuk, sebagai,
klipping/poster pembelajaran dan/atau
atau video berlangsung pencapaian
pembelajaran
(assessment
for, as, and of
learning)
3 Portofolio Sampel - Saat Penilaian
produk terbaik pembelajaran untuk
dari tugas berlangsung pembelajaran
dan sebagai
data untuk
penulisan
deskripsi
pencapaian
keterampilan
16
b) Pemanfaatan tutor
t sebaya atau belajar kelompok jika lebih dari 20% tetapi kurang
dari 50%
c) Pembelajaran ulang
u diakhiri dengan penilaian jika siswa yaang belum tuntas 50%
atau lebih
2) Pembelajaran Peng
ngayaan
Berdasarkan hasil analissis penilaian, bagi peserta didik yang sudaah mencapai ketuntasan
belajar diberikan kegiatann pembelajaran dengan bentuk pengayaan berupa
b proyek (mencari
implementasi dari nilai-niilai Pancasila dan dipelajari perkelompok)
17
Lampiran 1
Instrumen Penilaian
Kompetensi Sikap :
a. Observasi/Jurnal
Naama Sekolah : SMP N 3 Tejakula
Tahu
hun pelajaran : 2022-2023
18
b. Penilaian Diri
Nama Siswa :
Hari/Tanggal Pengisian :
Petunjuk
Berdasarkan perilaku kalian selama ini, nilailah diri kalian sendiri dengan memberikan tanda
centang (√) pada kolom skor 4, 3, 2, atau 1 pada lembar Penilaian Diri dengan ketentuan
sebagai berikut.
Skor 4 apabila selalu melakukan perilaku yang dinyatakan
Skor 3 apabila sering melakukan perilaku yang dinyatakan
Skor 2 apabila kadang-kadang melakukan perilaku yang dinyatakan
Skor 1 apabila jarang melakukan perilaku yang dinyatakan
Indikator Sikap :
1. Keimanan 4. Santun 7. Peduli
2. Ketaqwaan 5. Disiplin 8. Percaya Diri
3. Kejujuran 6. Tanggung jawab 9. Kerjasama
Skor
No Pernyataan Keterangan
1 2 3 4
1 Saya berdoa sebelum dan sesudah menjalankan
setiap perbuatan, ikhlas menerima pemberian
dan keputusan Tuhan YME, suka berikhtiar,
dan tawakal.
2 Saya menjalankan ibadah sesuai ajaran agama
yang saya anut, mengikuti ibadah bersama di
sekolah, dan mengucapkan kalimat pujian bagi
Tuhan YME.
3 Saya jujur dalam perkataan dan perbuatan,
mengakui kesalahan yang diperbuat, mengakui
kekurangan yang dimiliki, tidak menyontek
dalam ulangan.
4 Saya hadir dan pulang sekolah tepat waktu,
berpakaian rapi sesuai ketentuan, patuh pada
tata tertib sekolah (mengenakan helm saat
mengendarai motor), mengerjakan tugas yang
diberikan, dan mengumpulkannya tepat waktu.
5 Saya melaksanakan setiap pekerjaan yang
menjadi tanggungjawabnya, mengakui dan
meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan,
dan menepati janji.
6 Saya membantu orang yang membutuhkan,
memelihara lingkungan, mematikan lampu dan
keran air jika tidak digunakan, tidak
mengganggu/merugikan orang lain.
7 Saya menerima kesepakatan meskipun berbeda
dengan pendapat saya, menerima kekurangan
orang lain, memaafkan kesalahan orang lain,
menerima perbedaan dengan orang lain.
8 Saya terlibat aktif dalam kegiatan
19
membersihkan kelas/sekolah, kerja kelompok,
mendahulukan kepentingan bersama, dan
membantu orang lain tanpa mengharap
imbalan.
9 Saya menghormati orang yang lebih tua, tidak
berkata-kata kotor, kasar, dan tidak
menyakitkan, mengucapkan terima kasih,
meminta ijin ketika menggunakan barang orang
lain, melakukan pembiasaan 3S (Senyum,
Sapa, Salam).
10 Saya berpendapat/bertindak tanpa ragu-ragu,
berani berpendapat, bertanya atau menjawab,
presentasi di depan kelas, dan membuat
keputusan dengan cepat.
JUMLAH SKOR
Petunjuk
Berdasarkan perilaku teman kalian selama ini, nilailah diri teman kalian dengan memberikan
tanda centang (√) pada kolom skor 4, 3, 2,atau 1 pada Lembar Penilaian Antar Teman
dengan ketentuan sebagai berikut.
Skor 4 apabila selalu melakukan perilaku yang dinyatakan
Skor 3 apabila sering melakukan perilaku yang dinyatakan
Skor 2 apabila kadang-kadang melakukan perilaku yang dinyatakan
Skor 1 apabila jarang melakukan perilaku yang dinyatakan
Indikator Sikap :
1. Keimanan 4. Santun 7. Peduli
2. Ketaqwaan 5. Disiplin 8. Percaya Diri
3. Kejujuran 6. Tanggung jawab 9. Kerjasama
Skor
No Pernyataan Keterangan
1 2 3 4
1 Teman saya berdoa sebelum dan sesudah
menjalankan setiap perbuatan, ikhlas menerima
pemberian dan keputusan Tuhan YME, suka
berikhtiar, dan tawakal.
2 Teman saya menjalankan ibadah sesuai ajaran
agama yang saya anut, mengikuti ibadah
bersama di sekolah, dan mengucapkan kalimat
pujian bagi Tuhan YME.
3 Teman saya jujur dalam perkataan dan
perbuatan, mengakui kesalahan yang diperbuat,
mengakui kekurangan yang dimiliki, tidak
20
menyontek dalam ulangan.
4 Teman saya hadir dan pulang sekolah tepat
waktu, berpakaian rapi sesuai ketentuan, patuh
pada tata tertib sekolah (mengenakan helm saat
mengendarai motor), mengerjakan tugas yang
diberikan, dan mengumpulkannya tepat waktu.
5 Teman saya melaksanakan setiap pekerjaan
yang menjadi tanggungjawabnya, mengakui
dan meminta maaf atas kesalahan yang
dilakukan, dan menepati janji.
6 Teman saya membantu orang yang
membutuhkan, memelihara lingkungan,
mematikan lampu dan keran air jika tidak
digunakan, tidak mengganggu/merugikan orang
lain.
7 Teman saya menerima kesepakatan meskipun
berbeda dengan pendapat saya, menerima
kekurangan orang lain, memaafkan kesalahan
orang lain, menerima perbedaan dengan orang
lain.
8 Teman saya terlibat aktif dalam kegiatan
membersihkan kelas/sekolah, kerja kelompok,
mendahulukan kepentingan bersama, dan
membantu orang lain tanpa mengharap
imbalan.
9 Teman saya menghormati orang yang lebih tua,
tidak berkata-kata kotor, kasar, dan tidak
menyakitkan, mengucapkan terima kasih,
meminta ijin ketika menggunakan barang orang
lain, melakukan pembiasaan 3S (Senyum,
Sapa, Salam).
10 Teman saya berpendapat/bertindak tanpa ragu-
ragu, berani berpendapat, bertanya atau
menjawab, presentasi di depan kelas, dan
membuat keputusan dengan cepat.
JUMLAH SKOR
= × 100
21
Lampiran 2
Instrumen Penilaian
Kompetensi Pengetahuan :
a. Tes Tertulis
Kisi-kisi Soal
Jumlah Nomor
No Indikator Soal
Butir Soal Butir Soal
1 Peserta didik dapat menyebutkan kedudukan dan fungsi 8 PG : 1, 2,
Pancasila 3, 4, 5, 6,
15.
Essay : 1
2 Peserta didik dapat menjelaskan makna Pancasila sebagai dasar 6 PG : 8, 9,
negara dan pandangan hidup bangsa 12, 16
Essay : 2,
3
3 Peserta didik dapat menjelaskan arti penting Pancasila sebagai 3 PG : 7, 11,
dasar negara dan pandangan hidup bangsa 13
4 Peserta didik dapat menyebutkan nilai-nilai yang terkandung 2 PG : 14
dalam Pancasila Essay : 5
5 Peserta didik dapat memberikan contoh pengamalan nilai-nilai 6 PG : 10,
Pancasila dalam kehidupan sehari-hari disemua lingkungan 17, 18, 19,
20
Essay : 4
Jumlah 25
Soal :
Pilihan Ganda
1. Istilah Pancasila sudah dikenal sejak zaman kerajaan....
a. Sriwijaya c. Tarumanegara
b. Majapahit d. Kutai
2. Istilah Pancasila yang terdapat dalam kitab Negarakertagama dikarang oleh....
a. Mpu Tantular c. Mpu Prapanca
b. Mpu Kuturan d. Mpu Baradah
3. Istilah Pancasila pertama kali dikenalkan dalam kehidupan kenegaraan pada tanggal....
a. 1 Juni 1945 c. 17 Agustus 1945
b. 1 Juli 1945 d. 1 Oktober 1945
4. Pancasila merupakan lima dasar yang berisi pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang
penting dan baik merupakan pengertian Pancasila dari....
a. Ir. Soekarno c. Moh. Hatta
b. Notonegoro d. Moh. Yamin
5. Pancasila dijadikan kerangka, acuan, tolok ukur, parameter, arah dan tujuan dari
pembangunan merupakan fungsi Pancasila sebagai....
a. Moral pembangunan c. Kepribadian bangsa
b. Jiwa bangsa d. Perjanjian luhur
6. Tujuan nasional bangsa Indonesia tertuang dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 alenia
ke....
22
a. Satu b. Dua c. Tiga d. Empat
7. Bangsa Indonesia bangga memiliki ideologi Pancasila dengan alasan....
a. Dirumuskan berdasarkan hasil pemikiran satu orang
b. Tidak diambil dari budaya bangsa sendiri
c. Meniru ideologi negara lain
d. Dapat mempersatukan bangsa Indonesia yang majemuk
8. Landasan kehidupan berbangsa yang dijadikan sebagai pedoman dalam hidup untuk
mengetahui dengan jelas arah tujuan yang hendak dicapai, disebut....
a. Dasar negara c. Pandangan hidup
b. Ideologi d. Kaidah negara
9. Arti Pancasila sebagai dasar negara adalah....
a. Sudah dikenal sejak dulu kala
b. Segala peraturan harus berdasarkan Pancasila
c. Digali dari bumi Indonesia
d. Segala tingkah laku harus berdasarkan Pancasila
10. Setiap warganegara Indonesia harus mengamalkan Pancasila. Pengamalan itu berupa....
a. Mengerti urutan Pancasila
b. Bersikap sesuai Pancasila
c. Berbuat sesuai ajaran agama
d. Memahami isi dari makna Pancasila
11. Manfaat dasar negara, yaitu....
a. Memiliki kerangka dasar
b. Memiliki prinsip
c. Memiliki acuan dalam penyelenggaraan negara
d. Memiliki banyak manfaat
12. Pedoman kehidupan masyarakat Indonesia adalah....
a. Pancasila c. Pandangan hidup
b. UUD NRI 1945 d. Bhinneka Tunggal Ika
13. Suatu negara yang ingin berdiri kokoh harus memiliki....
a. Pandangan hidup c. Pancasila
b. Dasar negara d. Ideologi
14. Sendi utama demokrasi di Indonesia berdasar atas asas musyawarah dan asas kekeluargaan
merupakan karakteristik nilai sila ke....
a. Dua b. Tiga c. Empat d. Lima
15. Hari kesaktian Pancasila diperingati setiap tanggal....
a. 1 Juni c. 10 November
b. 1 Oktober d. 1 Desember
16. Pancasila sebagai dasar negara disahkan secara konstitusional pada tanggal....
a. 18 Agustus 1945 c. 17 Agustus 1946
b. 19 Agustus 1945 d. 18 Agustus 1946
17. Berani membela kebenaran dan keadilan merupakan pengamalan sila ke....
a. Satu b. Dua c. Tiga d. Empat
23
18. Mengembangkan persatuan dan kesatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika
merupakan pengamalan sila ke....
a. Satu b. Dua c. Tiga d. Empat
19. Mengembangkan sikap adil terhadap sesama merupakan pengamalan sila ke....
a. Dua b. Tiga c. Empat d. Lima
20. Putri dalam mengerjakan tugas kelompok tidak pernah memaksakan kehendak kepada
anggota kelompoknya. Sikap Putri tersebut mencerminkan pengamalan sila ke....
a. Satu b. Dua c. Tiga d. Empat
Essay :
1. Mengapa Pancasila dijadikan sebagai dasar negara Indonesia?
2. Jelaskan pengertian dasar negara!
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa!
4. Sebutkan 5 butir Pedoman, Penghayatan, dan Pengamalan Pancasila! (masing-masing sila 1
butir)
5. Jelaskan karakteristik nilai sila kelima!
Kunci Jawaban
Jenis Kunci Jawaban Skor
PG 1. B 11. C
2. C 12. A
3. A 13. B
4. D 14. C
5. A 15. B 70
6. D 16. A
7. D 17. B
8. C 18. C
9. B 19. D
10. B 20. D
Essay 1. Pancasila dijadikan sebagai dasar negara karena Pancasila sesuai
dengan karakteristik bangsa Indonesia karena Pancasila diambil dan
digali dari nilai-nilai luhur budaya bangsa Indonesia yang sudah
tumbuh dan berkembang pada masyarakat Indonesia yang 6
dikristalisasikan ke dalam 5 sila Pancasila sehingga Pancasila mampu
menampung keadaan masyarakat Indonesia yang beranekaragam.
2. Dasar negara mengandung arti suatu dasar yang dijadikan pedoman
untuk penyelenggaraan kehidupan ketatanegaraan. Dasar negara juga
6
dapat diartikan sebagai suatu alas atau fondasi yang menjadi pijakan
dan mampu memberikan kekuatan pada berdirinya sebuah negara.
3. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa mengandung arti bahwa
Pancasila dijadikan sebagai pegangan, pedoman hidup atau petunjuk
arah bagi semua aktivitas kehidupan bangsa Indonesia agar mampu
mengetahui arah tujuan yang hendak dicapai serta mampu mengenal 6
dan memecahkan masalah yang timbul. Sehingga segala sikap dan
tingkah laku bangsa Indonesia tidak boleh bertentangan dengan nilai-
nilai Pancasila.
4. Butir pengamalan Pancasila :
a. Sila 1 : Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaan dan ketakwaan 6
terhadap Tuhan Yang Maha Esa
24
b. Sila 2 : Berani membela kebenaran dan keadilan
c. Sila 3 : Sanggup dan rela berkorban demi negara dan bansga
d. Sila 4 : Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain
e. Sila 5 : Menghormati hak orang lain
5. Karakteristik nilai sila kelima yaitu merupakan salah satu tujuan
negara yang hendak mewujudkan tata kehidupan masyarakat Indonesia 6
yang adil dan makmur sesuai dengan Pancasila.
Jumlah 100
Rubrik Penilaian
No Aspek Penilaian Nilai
1-20 Masing-masing soal jika jawaban benar mendapat nilai 3.5
70
PG Sehingga 20 soal total nilai 70 untuk Pilihan Ganda
Essay Alasan mengapa Pancasila dijadikan sebagai dasar negara
1 - Skor 6 jika menjawab dengan jelas dan tepat
- Skor 5 jika menjawab kurang jelas dan tepat
- Skor 4 jika menjawab cukup jelas dan tepat
- Skor 3 jika menjawab cukup tepat 0-6
- Skor 2 jika menjawab kurang tepat
- Skor 1 jika menjawab tidak tepat
- Skor 0 jika tidak menjawab
Essay Pengertian dasar negara
2 - Skor 6 jika menjawab dengan jelas dan tepat
- Skor 5 jika menjawab kurang jelas dan tepat
- Skor 4 jika menjawab cukup jelas dan tepat
- Skor 3 jika menjawab cukup tepat 0-6
- Skor 2 jika menjawab kurang tepat
- Skor 1 jika menjawab tidak tepat
- Skor 0 jika tidak menjawab
3 Pengertian Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
- Skor 6 jika menjawab dengan jelas dan tepat
- Skor 5 jika menjawab kurang jelas dan tepat
- Skor 4 jika menjawab cukup jelas dan tepat
- Skor 3 jika menjawab cukup tepat 0-6
- Skor 2 jika menjawab kurang tepat
- Skor 1 jika menjawab tidak tepat
- Skor 0 jika tidak menjawab
4 Butir-butir pengamalan Pancasila
- Skor 6 jika menjawab 5 butir dengan jelas dan tepat
- Skor 5 jika menjawab 5 butir dengan kurang jelas dan tepat
- Skor 4 jika menjawab 4 butir dengan cukup jelas dan tepat
- Skor 3 jika menjawab 3 butir dengan cukup tepat 0-6
- Skor 2 jika menjawab 2 butir kurang tepat
- Skor 2 jika menjawab 1 butir dengan jelas dan tepat
- Skor 1 jika menjawab tidak tepat
- Skor 0 jika tidak menjawab
5 Karakteristik nilai sila kelima
- Skor 6 jika menjawab dengan jelas dan tepat
- Skor 5 jika menjawab kurang jelas dan tepat 0-6
- Skor 4 jika menjawab cukup jelas dan tepat
- Skor 3 jika menjawab cukup tepat
22
- Skor 2 jika menjawab kurang tepat
- Skor 1 jika menjawab tidak tepat
- Skor 0 jika tidak menjawab
Jumlah Total 100
= × 100
23
Lampiran 3
Instrumen Penilaian
Kompetensi Keterampilan :
a. Tes Praktik (Unjuk Kerja)
Rubrik Penilaian
No Aspek Yang Dinilai Skor
1 Pemahaman terhadap isi dan ruang lingkup permasalahan yang disajikan 5-25
Skor 25; jika sangat memahami isi dan ruang lingkup permasalahan
yang disajikan.
Skor 20; jika memahami isi dan ruang lingkup permasalahan yang
disajikan.
Skor 15; jika cukup memahami isi dan ruang lingkup permasalahan
yang disajikan.
Skor 10; jika kurang memahami isi dan ruang lingkup permasalahan
yang disajikan.
Skor 5; jika tidak memahami isi dan ruang lingkup permasalahan yang
disajikan.
2 Ketepatan alasan/argumentasi dalam menjawab pertanyaan, dan 5-25
mempertahankan pendapat yang dipilih kelompok.
Skor 25; jika argumen dalam menjawab dan mempertahankan
pendapat sangat baik.
Skor 20; jika argumen dalam menjawab dan mempertahankan
pendapat baik.
Skor 15; jika argumen dalam menjawab dan mempertahankan
pendapat cukup baik.
Skor 10; jika argumen dalam menjawab dan mempertahankan
pendapat kurang baik.
Skor 5; jika argumen dalam menjawab dan mempertahankan pendapat
tidak baik.
3 Kerjasama (kontribusi anggota-anggota kelompok) dalam menyelesaikan 5-25
tanggungjawab bersama baik dalam penyusunan laporan, maupun
presentasi.
Skor 25; jika kerjasama/kontribusi dalam menyelesaikan
tanggungjawab bersama, sangat baik.
Skor 20; jika kerjasama/kontribusi dalam menyelesaikan
tanggungjawab bersama, baik.
Skor 15; jika kerjasama/kontribusi dalam menyelesaikan
tanggungjawab bersama, cukup baik.
24
Skor 10; jika kerjasama/kontribusi dalam menyelesaikan
tanggungjawab bersama, kurang baik.
Skor 5; jika kerjasama/kontribusi dalam menyelesaikan
tanggungjawab bersama, tidak baik.
4 Kesesuaian permasalahan/pertanyaan dengan jawaban atau alternatif
solusi, dan alasan logis
Skor 25; jika sangat sesuai
Skor 20; jika sesuai
Skor 15; jika cukup sesuai
Skor 10; jika kurang sesuai
Skor 5; jika tidak sesuai
Junlah Skor 100
b. Produk (Proyek)
Instrumen : Tugas Produk/Proyek
Buatlah klipping/poster/video yang memuat gambar berkaitan dengan
perwujudan/pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan
keluarga, sekolah dan/atau masyarakat! Tugas ditampilkan pada pertemuan keempat!
Rubrik Penilaian
Kliping/Poster/Video
Aspek Yang Dinilai Jumlah
Kesesuain Kejelasan/ Skor
No Nama Siswa Ide/Gagasan Keindahan
Materi Kelengkapan Maksimal
25 25 25 25 100
1
2
Dst
Keterangan
1. Ide/Gagasan
- Menarik : 25
- Cukup Menarik : 20
- Kurang Menarik : 15
- Tidak Menarik : 10
2. Kesesuaian Materi
- Sesuai : 25
- Cukup sesuai : 20
- Kurang sesuai : 15
- Tidak sesuai : 10
3. Kejelasan/Kelengkapan
- Mudah dipahami dan memberikan contoh yang lengkap : Skor 25
- Cukup dipahami dan memberikan contoh cukup lengkap : Skor 20
- Kurang dipahami dan memberikan contoh kurang lengkap : Skor 15
- Tidak dipahami dan memberikan contoh tidak lengkap : Skor 10
25
4. Keindahan
- Indah, komposisii warna, huruf dan gambar semuanya sesuaii : Skor 25
- Cukup indah, komposisi
ko warna sesuai, huruf dan gambar cuku
ukup sesuai: Skor 20
- Kurang indah, komposisi
ko warna, huruf dan gambar kurang seesuai : Skor 15
- Tidak indah, kommposisi warna, huruf dan gambar tidak sesuaii : Skor 10
26
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP 2)
B. Kompetensi Dasar
1.2 Menghargai makna, kedudukan dan fungsi Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 sebagai bentuk sikap beriman dan bertakwa.
2.2 Mendukung makna, kedudukan dan fungsi Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, serta peraturan perundangan lainnya sesuai dengan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945.
3.2 Menelaah makna, kedudukan dan fungsi Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, serta peraturan perundnag-undangan lainnya dalam sistem
hukum nasional.
4.2 Menyajikan hasil telaah makna, kedudukan dan fungsi Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 dalam penerapan kehidupan sehari-hari.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui proses pembelajaran dengan model Saintifik peserta didik diharapkan mampu :
Pertemuan Pertama :
1.2.1.1 Bersyukur dengan adanya Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945.
2.2.1.1 Bertanggung jawab dalam menyampaikan pedapat tentang kedudukan dan makna
Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
2.2.2.1 Berperilaku menghargai pendapat orang lain tentang kedudukan dan makna
Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
3.2.1.1 Menjelaskan arti kedudukan Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945.
3.2.1.2 Menjelaskan pokok-pokok kaedah negara yang fundamental dalam Pembukaan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
3.2.1.3 Mendeskripsikan makna alinea Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.
3.2.2.1 Mengaitkan hubungan Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 dengan Proklamasi Kemerdekaan.
4.2.1.1 Mengaplikasikan kedudukan dan makna Pembukaan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam kehidupan sehari-hari.
2
Pertemuan Kedua :
1.2.2.1 Berpikir positif dalam memaknai kedudukan dan fungsi Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
2.2.3.1 Berperilaku patriotik di masyarakat dengan melaksanakan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
2.2.4.1 Berperilaku demokratis di masyarakat dalam melaksanakan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
3.2.3.1 Menjelaskan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
dengan Proklamasi Kemerdekaan.
3.2.3.2 Menjelaskan sifan dan fungsi Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945.
4.2.2.1 Melaksanakan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan
Peraturan Perundang-Undangan lainnya dalam sistem hukum nasional.
Pertemuan Ketiga :
1.2.2.2 Berpikir positif terhadap peraturan perundang-undangan dalam sistem hukum
nasional.
2.2.5.1 Berperilaku menghargai hasil karya orang lain di masyarakat dengan melaksanakan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta peraturan
perundangan lainnya dalam sistem hukum nasional.
3.2.4.1 Menjelaskan makna peraturan perundangan dalam sistem hukum nasional.
3.2.4.2 Menjelaskan cara untuk melaksanakan dan mempertahankan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
4.2.2.2 Melaksanakan dan mempertahankan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 dan peraturan peundang-undangan lainnya dalam sistem
hukum nasional.
4.2.2.3 Menyajikan hasil proyek tentang melaksanakan dan mempertahankan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
D. Materi Pembelajaran
Materi Reguler
Pertemuan pertama : 3 JP
1. Kedudukan Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
2. Hubungan Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
dengan Proklamasi Kemerdekaan.
3. Pembukaan memuat pokok kaedah negara yang fundamental
4. Makna alinea Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945.
Pertemuan kedua : 3 JP
1. Kedudukan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
2. Sifat UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
3. Fungsi UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Pertemuan ketiga : 3 JP
1. Peraturan perundang-undangan dalam sistem hukum nasional.
2. Melaksanakan dan mempertahankan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945.
3
3. Praktek kewarganegaraan cara melaksanakan dan mempertahankan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 di kehidupan sehari-hari.
Pertemuan Keempat : 3 JP
1. Ulangan Harian Bab 2 tentang Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan/Model Pembelajaran : Saintific
Metode Pembelajaran : Kajian dokumen histori, Ceramah, diskusi, tanya jawab,
presentasi
4
2. Alat :
a. Laptop
b. LCD
5
G. Sumber Belajar
a. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP Kelas VIII: Buku Guru. Jakarta :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
b. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP Kelas VIII: Buku Siswa. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (halaman 25-50)
c. Buku Pendamping Materi PPKn SMP Kelas VIII
d. Undang-Undang Dasar 1945 Hasil Amandemen
e. Internet
f. Koran/Majalah.
g. Lembar Kegiatan Siswa (LKS)
H. Langkah-langkah Pembelajaran
6
a. Bagaimana kedudukan Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945?
b. Jelaskan hubungan Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 dengan Proklamasi kemerdekaan!
c. Mengapa Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945 tidak dapat dilakukan perubahan?
d. Pokok kaedah apa saja yang terdapat dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
e. Apa saja makna yang terkandung dalam setiap alinea Pembukaan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
3. Daftar pertanyaan disusun sebagaimana ada pada tabel berikut :
No Pertanyaan
1
2
3
dst.
4. Guru memberi motivasi dan penghargaan bagi kelompok yang menyusun pertanyaan
terbanyak dan sesuai dengan pembelajaran.
5. Guru mengamati keterampilan peserta didik secara perorangan dan kelompok dalam
menyusun pertanyaan.
7
b. Kelompok penyaji menyajikan materi paling lama 5 menit, kelompok lain,
memperhatikan penyajian kelompok penyaji dan mencatat hal-hal yang penting
serta mempersiapkan pertanyaan terhadap hal yang belum jelas
3. Guru menjelaskan tata tertib selama penyajian materi oleh kelompok seperti :
a. Setiap peserta didik saling menghormati pendapat orang lain
b. Mengangkat tangan sebelum memberikan pertanyaan atau menyampaikan pendapat
c. Menyampaikan pertanyaan atau pendapat setelah dipersilahkan oleh guru (sebagai
moderator)
d. Menggunakan bahasa yang sopan saat menyampaikan pertanyaan atau pendapat
e. Berbicara secara bergantian dan tidak memotong pembicaraan orang lain
4. Guru menjelaskan pedoman penilaian selama penyajian materi seperti aspek penilaian,
meliputi :
a. Kemampuan bertanya
b. Kebenaran gagasan/materi
c. Argumentasi yang benar dan logis
d. Bahasa yang digunakan ( bahasa baku)
e. Sikap ( sopan, toleransi, kerjasama)
5. Peserta didik mempresentasikan atau menyajikan laporan hasil telaah secara
bergantian yang dimoderatori oleh guru.
6. Guru memberikan kofirmasi terhadap jawaban peserta didik dalam diskusi dengan
meluruskan jawaban yang kurang tepat dan memberikan penghargaan bila jawaban
benar dengan pujian atau tepuk tangan bersama
Penutup ( 15 Menit ):
1. Peserta didik dengan dibantu guru melakukan refleksi (materi apa yang sudah/belum
dikuasai)
2. Guru dan peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran
3. Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang
relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik.
4. Guru menyampaikan informasi materi pada pertemuan berikutnya, yaitu: Kedudukan dan
fungsi Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945..
5. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk dibawa pada saat pertemuan keempat
dengan membuat klipping/poster/video/slogan tentang pelaksanaan dan cara
mempertahankan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
6. Siswa memberi salam dan guru membimbing siswa untuk berdoa setelah kegiatan
pembelajaran selesai.
8
6. Guru bertanya ke peserta didik tentang manfaat proses pembelajaran.
7. Guru menjelaskan materi ajar dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta
didik.
Menanya :
1. Tiap siswa diminta untuk membuat pertanyaan yang berkaitan dengan gambar atau
tentang kedudukan dan fungsi Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945.
2. Guru dapat membimbing peserta didik untuk menyusun pertanyaan seperti :
a. Bagaimana kedudukan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945 dalam negara Indonesia?
b. Mengapa Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 juga
disebut seabgai konstitusi?
c. Bagaimana cara pembentukan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945?
d. Bagaimana sifat Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945?
e. Apa saja fungsi dari Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945?
3. Guru memberi motivasi dan penghargaan bagi kelompok yang menyusun pertanyaan
terbanyak dan sesuai dengan pembelajaran.
4. Guru mengamati keterampilan peserta didik secara perorangan dan kelompok dalam
menyusun pertanyaan.
Mengumpulkan Informasi :
1. Peserta didik mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang sudah
disusun dengan membaca uraian materi di buku PPKn kelas VIII bab II bagian B hal 36-
40, atau mencari melalui sumber belajar lain seperti buku referensi lain dan internet.
2. Peserta didik dapat menggali informasi dari guru atau anggota kelompok lain.
Mengasosiasi
1. Peserta didik mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh.
2. Peserta didik secara kelompok menyimpulkan tentang kedudukan dan fungsi Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
9
Mengkomunikasikan
1. Peserta didik menyusun laporan hasil telaah tentang kedudukan dan fungsi Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Laporan dapat berupa displai,
bahan tayang, maupun dalam bentuk kertas lembaran.
2. Guru menjelaskan tata cara penyajian kelompok seperti pertemuan sebelumnya.
3. Guru menjelaskan tata tertib selama penyajian materi oleh kelompok seperti pertemuan
sebelumnya.
4. Guru menjelaskan pedoman penilaian selama penyajian materi seperti pertemuan
sebelumnya.
5. Peserta didik mempresentasikan atau menyajikan laporan hasil telaah secara bergantian
yang dimoderatori oleh guru.
6. Guru memberikan kofirmasi terhadap jawaban peserta didik dalam diskusi dengan
meluruskan jawaban yang kurang tepat dan memberikan penghargaan bila jawaban benar
dengan pujian atau tepuk tangan bersama
Penutup ( 15 menit )
1. Peserta didik dengan dibantu guru melakukan refleksi (materi apa yang sudah/belum
dikuasai)
2. Guru dan peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran
3. Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang
relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik.
4. Guru menyampaikan informasi materi pada pertemuan berikutnya, yaitu: peraturan
perundangan dalam sistem hukum nasional.
5. Guru menanyakan dan mengecek tugas pembuatan klipping/poster/video/slogan tentang
pelaksanaan dan cara mempertahankan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945.
6. Siswa memberi salam dan guru membimbing siswa untuk berdoa setelah kegiatan
pembelajaran selesai.
10
Kegiatan Inti ( 90 menit )
Stimulation (stimulasi/pemberian rangsangan) :
1. Guru meminta peserta didik untuk mengamati tata tertib di sekolah.
2. Beberapa peserta didik membacakan tata tertib sekolah di depan kelas.
3. Peserta didik yang lain diminta untuk menginterpretasikan isi Tata Tertib tersebut dalam
contoh ketaatan dan pelanggarannya.
4. Peserta didik dan guru mengklasifikasikan Peraturan Perundang-Undangan dalam sistem
hukum nasional.
5. Peserta didik diminta untuk mencatatkan berbagai informasi yang telah dipahaminya
tentang Peraturan Perundang-Undangan dan sistem hukum nasional.
Verification (Pembuktian) :
1. Guru menjelaskan dan membimbing tugas kelompok (aktivitas 2.3) untuk menyusun
laporan hasil kajian konstitusionalitas dapat berupa displai, bahan tayang, maupun dalam
bentuk kertas lembaran.
2. Guru menjelaskan tata cara penyajian kelompok dan tata tertib selama penyajian.
3. Guru menjelaskan pedoman penilaian selama penyajian materi sama seperti pertemuan
sebelumnya.
Penutup ( 15 menit )
1. Peserta didik dengan dibantu guru melakukan refleksi (materi apa yang sudah/belum
dikuasai)
2. Guru dan peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran
3. Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang
relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik.
4. Guru menyampaikan informasi materi pada pertemuan berikutnya, yaitu: Ulangan Harian
tentang Kedudukan dan Fungsi Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945.
5. Siswa memberi salam dan guru membimbing siswa untuk berdoa setelah kegiatan
pembelajaran selesai.
12
Perbaikan/Pengayaan (15 menit)
Analisis Hasil Ulangan Harian, apabila:
a. Tuntas secara klasikal
Melaksanakan program pengayaan, sementara peserta didik yang tidak tuntas mengikuti program
perbaikan.
b. Tidak tuntas secara klasikal
Melaksanakan program perbaikan, sementara peserta didik yang tuntas mengikuti program
pengayaan.
Penutup ( 5 menit )
1. Guru menyampaikan informasi materi pada pertemuan berikutnya, yaitu: Memaknai
peraturan perundang-undangan.
2. Siswa memberi salam dan guru membimbing siswa untuk berdoa setelah kegiatan
pembelajaran selesai.
c. Kompetensi Pengetahuan
1. Tes Tertulis
2. Penugasan
Bentuk Contoh Butir Waktu
No Teknik Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1 Tes Tertulis Pertanyaan Terlampir Setelah Penilaian
dan/atau selesai Pencapaian
tugas tertulis kegiatan Pembelajaran
berbentuk pembelajaran (assessment of
pilihan ganda learning)
dan/atau essai
2 Penugasan Pertanyaan Terlampir Saat Penilaian
dan/atau pembelajaran untuk
tugas tertulis berlangsung pembelajaran
berbentuk (assessment
essai for learning)
dan sebagai
pembelajaran
(assessment as
learning)
d. Kompetensi Keterampilan
1. Praktik (Unjuk Kerja)
2. Produk (Projek)
3. Portofolio
Bentuk Contoh Butir Waktu
No Teknik Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1 Praktik Tugas Terlampir Saat Penilaian
(Unjuk menemukan pembelajaran untuk, sebagai,
Kerja) masalah dan berlangsung dan/atau
solusi pencapaian
pemecahannya pembelajaran
(assessment
for, as, and of
learning)
2 Produk Tugas Terlampir Saat dan Penilaian
(Projek) membuat setelah untuk, sebagai,
klipping/poster pembelajaran dan/atau
atau video berlangsung pencapaian
pembelajaran
(assessment
for, as, and of
learning)
3 Portofolio Sampel - Saat Penilaian
produk terbaik pembelajaran untuk
14
dari
ri tugas berlangsung pembelajaran
dan sebagai
data untuk
penulisan
deskripsi
pencapaian
keterampilan
15
Lampiran 1
Instrumen Penilaian Naama Sekolah : SMP N 3 Tejakula
Kompetensi Sikap : Keelas/Semester : VIII /1
a. Observasi/Jurnal Tahu
hun pelajaran : 2022-2023
16
b. Penilaian Diri
Nama Siswa :
Hari/Tanggal Pengisian :
Petunjuk
Berdasarkan perilaku kalian selama ini, nilailah diri kalian sendiri dengan memberikan tanda
centang (√) pada kolom skor 4, 3, 2, atau 1 pada lembar Penilaian Diri dengan ketentuan
sebagai berikut.
Skor 4 apabila selalu melakukan perilaku yang dinyatakan
Skor 3 apabila sering melakukan perilaku yang dinyatakan
Skor 2 apabila kadang-kadang melakukan perilaku yang dinyatakan
Skor 1 apabila jarang melakukan perilaku yang dinyatakan
Indikator Sikap :
1. Keimanan 4. Santun 7. Peduli
2. Ketaqwaan 5. Disiplin 8. Percaya Diri
3. Kejujuran 6. Tanggung jawab 9. Kerjasama
Skor
No Pernyataan Keterangan
1 2 3 4
1 Saya berdoa sebelum dan sesudah menjalankan
setiap perbuatan, ikhlas menerima pemberian
dan keputusan Tuhan YME, suka berikhtiar,
dan tawakal.
2 Saya menjalankan ibadah sesuai ajaran agama
yang saya anut, mengikuti ibadah bersama di
sekolah, dan mengucapkan kalimat pujian bagi
Tuhan YME.
3 Saya jujur dalam perkataan dan perbuatan,
mengakui kesalahan yang diperbuat, mengakui
kekurangan yang dimiliki, tidak menyontek
dalam ulangan.
4 Saya hadir dan pulang sekolah tepat waktu,
berpakaian rapi sesuai ketentuan, patuh pada
tata tertib sekolah (mengenakan helm saat
mengendarai motor), mengerjakan tugas yang
diberikan, dan mengumpulkannya tepat waktu.
5 Saya melaksanakan setiap pekerjaan yang
menjadi tanggungjawabnya, mengakui dan
meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan,
dan menepati janji.
6 Saya membantu orang yang membutuhkan,
memelihara lingkungan, mematikan lampu dan
keran air jika tidak digunakan, tidak
mengganggu/merugikan orang lain.
7 Saya menerima kesepakatan meskipun berbeda
dengan pendapat saya, menerima kekurangan
orang lain, memaafkan kesalahan orang lain,
menerima perbedaan dengan orang lain.
8 Saya terlibat aktif dalam kegiatan
17
membersihkan kelas/sekolah, kerja kelompok,
mendahulukan kepentingan bersama, dan
membantu orang lain tanpa mengharap
imbalan.
9 Saya menghormati orang yang lebih tua, tidak
berkata-kata kotor, kasar, dan tidak
menyakitkan, mengucapkan terima kasih,
meminta ijin ketika menggunakan barang orang
lain, melakukan pembiasaan 3S (Senyum,
Sapa, Salam).
10 Saya berpendapat/bertindak tanpa ragu-ragu,
berani berpendapat, bertanya atau menjawab,
presentasi di depan kelas, dan membuat
keputusan dengan cepat.
JUMLAH SKOR
c. Penilaian AntarTeman
Nama Teman yang Dinilai :
Hari/Tanggal Pengisian :
Penilai :
Petunjuk
Berdasarkan perilaku teman kalian selama ini, nilailah diri teman kalian dengan memberikan
tanda centang (√) pada kolom skor 4, 3, 2,atau 1 pada Lembar Penilaian Antar Teman
dengan ketentuan sebagai berikut.
Skor 4 apabila selalu melakukan perilaku yang dinyatakan
Skor 3 apabila sering melakukan perilaku yang dinyatakan
Skor 2 apabila kadang-kadang melakukan perilaku yang dinyatakan
Skor 1 apabila jarang melakukan perilaku yang dinyatakan
Indikator Sikap :
1. Keimanan 4. Santun 7. Peduli
2. Ketaqwaan 5. Disiplin 8. Percaya Diri
3. Kejujuran 6. Tanggung jawab 9. Kerjasama
Skor
No Pernyataan Keterangan
1 2 3 4
1 Teman saya berdoa sebelum dan sesudah
menjalankan setiap perbuatan, ikhlas menerima
pemberian dan keputusan Tuhan YME, suka
berikhtiar, dan tawakal.
2 Teman saya menjalankan ibadah sesuai ajaran
agama yang saya anut, mengikuti ibadah
bersama di sekolah, dan mengucapkan kalimat
pujian bagi Tuhan YME.
3 Teman saya jujur dalam perkataan dan
perbuatan, mengakui kesalahan yang diperbuat,
mengakui kekurangan yang dimiliki, tidak
18
menyontek dalam ulangan.
4 Teman saya hadir dan pulang sekolah tepat
waktu, berpakaian rapi sesuai ketentuan, patuh
pada tata tertib sekolah (mengenakan helm saat
mengendarai motor), mengerjakan tugas yang
diberikan, dan mengumpulkannya tepat waktu.
5 Teman saya melaksanakan setiap pekerjaan
yang menjadi tanggungjawabnya, mengakui
dan meminta maaf atas kesalahan yang
dilakukan, dan menepati janji.
6 Teman saya membantu orang yang
membutuhkan, memelihara lingkungan,
mematikan lampu dan keran air jika tidak
digunakan, tidak mengganggu/merugikan orang
lain.
7 Teman saya menerima kesepakatan meskipun
berbeda dengan pendapat saya, menerima
kekurangan orang lain, memaafkan kesalahan
orang lain, menerima perbedaan dengan orang
lain.
8 Teman saya terlibat aktif dalam kegiatan
membersihkan kelas/sekolah, kerja kelompok,
mendahulukan kepentingan bersama, dan
membantu orang lain tanpa mengharap
imbalan.
9 Teman saya menghormati orang yang lebih tua,
tidak berkata-kata kotor, kasar, dan tidak
menyakitkan, mengucapkan terima kasih,
meminta ijin ketika menggunakan barang orang
lain, melakukan pembiasaan 3S (Senyum,
Sapa, Salam).
10 Teman saya berpendapat/bertindak tanpa ragu-
ragu, berani berpendapat, bertanya atau
menjawab, presentasi di depan kelas, dan
membuat keputusan dengan cepat.
JUMLAH SKOR
= × 100
19
Lampiran 2
Instrumen Penilaian
Kompetensi Pengetahuan :
a. Tes Tertulis
Kisi-kisi Soal
Jumlah Nomor
No Indikator Soal
Butir Soal Butir Soal
1 Peserta didik dapat menjelaskan kedudukan dan makna 5 PG : 1, 2,
Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 3.
Tahun 1945 Essay : 22,
23.
2 Peserta didik dapat menjelaskan makna hubungan Pembukaan 3 PG : 4, 5,
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 6.
3 Peserta didik dapat menjelaskan kedudukan dan fungsi 14 PG : 8, 9,
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 10, 11, 12,
13, 14, 15,
16, 17, 18,
20.
Essay : 21,
24.
4 Peserta didik dapat menjelaskan peraturan perundangan dalam 3 PG : 7, 19.
sistem hukum nasional Essay : 25.
Jumlah 25
Soal :
Pilihan Ganda
1. Pembukaan UUD memiliki kedudukan yang lebih tinggi daripada pasal-pasal karena
Pembukaan merupakan....
A. pernyataan kemerdekaan
B. pokok kaidah negara yang fundamental
C. hukum dasar tertulis
D. pedoman penyelenggaraan pemerintahan negara
2. Yang menjadi sumber dari motivasi dan aspirasi perjuangan dan tekad bangsa Indonesia
adalah....
A. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
B. Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
C. pasal-pasal dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
D. peraturan perundang-undangan dalam sistem hukum nasional
3. Yang bukan merupakan pokok kaidah negara fundamental yang terdapat dalam
Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 adalah....
A. pengaturan negara
B. pernyataan kemerdekaan
C. dasar negara Pancasila
D. kedaulatan rakyat
4. Pembukaan UUD 1945 disebut juga sebagai pernyataan kemerdekaan karena….
A. memuat Pancasila sebagai dasar negara
20
B. memuat tujuan Negara
C. mengandung cita-cita luhur bangsa Indonesia
D. memuat uraian terperinci dari proklamasi kemerdekaan
5. Hubungan antara Proklamasi Kemerdekaan dengan Pembukaan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 adalah....
A. Proklamasi merupakan amanat dari Pembukaan
B. Pembukaan merupakan amanat dari proklamasi
C. Proklamasi dan pembukaan adalah sama
D. Proklamasi merupakan pernyataan kemerdekaan
6. Pernyataan kemerdekaan dalam proklamasi juga tertuang dalam Pembukaan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 alenia....
A. Pertama C. ketiga
B. Kedua D. keempat
7. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 merupakan norma
hukum tertinggi dalam sistem ketatanegaraan Republik Indonesia, yang dijadikan
sebagai....
A. acuan dalam mengatur kehidupan masyarakat
B. dasar dalam pembuatan rambu-rambu
C. pedoman dalam mengatur hubungan antar warganegara
D. dasar untuk penyusunan peraturan perundang-undangan
8. Konstitusi adalah hukum dasar baik yang tertulis ataupun yang tidak tertulis. Hukum
dasar tertulis biasanya disebut…..
A. Undang-Undang Dasar C. Traktat
B. Undang-Undang D. Konvensi
9. Kebiasaan-kebiasaan yang timbul dan tumbuh dalam praktek penyelenggaraan
ketatanegaraan disebut dengan....
A. Traktat C. Konstitusi
B. Undang-Undang Dasar D. Konvensi
10. Kata “Konstitusi” diartikan sebagai....
A. hukum dasar C. hukum agama
B. hukum masyarakat D. hukum negara
11. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 memiliki kedudukan
sebagai....
A. dasar hukum C. hukum negara
B. hukum dasar D. dasar negara
12. Salah satu kesepakatan dasar dalam melakukan amandemen UUD NRI 1945 adalah....
A. Akan mengubah seluruh bagian UUD NRI Tahun 1945
B. Tidak akan mengubah Pembukaan UUD NRI Tahun 1945
C. Tidak akan mempertahankan NKRI
D. Akan mengamandemen sebagian Pembukaan UUD NRI 1945
13. Konstitusi dikatakan bersifat rigid apabila....
A. mudah diubah sesuai keadaan jaman
B. singkat dan supel
C. konstitusinya masih bersifat sementara
D. sulit diubah kapanpun kecuali melalui cara yang istimewa atau cara yang tidak
mudah
21
14. Pengertian dari Konstitusi negara adalah….
A. hukum dasar tertulis
B. hukum dasar tidak tertulis
C. merupakan peraturan negara
D. merupakan peraturan negara yang memuat ketentuan-ketentuan pokok dan menjadi
salah satu sumber dari peraturan perundangan lainnya yang berada di bawahnya.
15. Selain konstitusi sebagai hukum dasar yang tertulis terdapat pula hukum dasar yang tidak
tertulis, yaitu….
A. Pancasila C. undang-undang
B. traktat D. peraturan pemerintah
16. Konstitusi dikatakan bersifat flexible karena.…
A. dapat diubah sewaktu-waktu
B. memuat hal-hal yang pokok saja
C. dapat diganti dengan yang baru
D. kalimatnya sederhana
17. Yang bukan merupakan fungsi pokok konstitusi suatu negara sebagai berikut....
A. membatasi kekuasaan pemerintahan negara
B. untuk menghindarkan dari kekuasaan otoriter
C. dijadikan acuan yang tegas dalam menyelenggarakan pemerintahan negara
D. sebagai alat untuk mempertahankan kekuasaan
18. Usul perubahan terhadap Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia harus
diajukan sekurang-kurangnya oleh....
A. ½ dari jumlah anggota MPR dan disampaikan secara lisan
B. ½ dari jumlah anggota MPR dan disampaikan secara tertulis
C. 1/3 dari jumlah anggota MPR dan disampaikan secara tertulis
D. 2/3 dari jumlah anggota MPR dan disampaikan secara tertulis
19. Contoh ketaatan siswa terhadap peraturan di sekolah, yaitu….
A. menggunakan pakaian seragam sekolah
B. membantu guru dalam mengajar
C. pulang ke sekolah langsung ke rumah
D. membantu teman yang sedang kesusahan
20. Selain istilah Undang-Undang Dasar, digunakan pula istilah constitution yang berasal
dari bahasa....
A. Belanda C. Inggris
B. Perancis D. Jerman
Essay
21. Jelaskan hubungan proklamasi kemerdekaan dengan Pembukaan UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945!
22. Sebutkan pokok-pokok kaidah negara yang terdapat dalam Pembukaan UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945!
23. Sebutkan makna alenia pertama!
24. Jelaskan fungsi Undang-Undang Dasar sebagai alat kontrol!
25. Sebutkan 5 contoh perilaku melaksanakan dan mempertahankan UUD Negara Republik
Indonesia!
22
Kunci Jawaban
Jenis Kunci Jawaban Skor
PG 1. B 11. B
2. B 12. B
3. A 13. D
4. D 14. D
5. B 15. B 70
6. C 16. A
7. D 17. D
8. A 18. C
9. D 19. A
10. A 20. C
Essay 1. Proklamasi kemerdekaan memiliki hubungan yang sangat erat dengan
Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 karena Pembukaan merupakan
amanat dari Proklamasi Kemerdekaan. Pembukaan juga merupakan 6
uraian terperinci dari Proklamasi Kemerdekaan, Pembukaan
merupakan tindak lanjut dari adanya Proklamasi Kemerdekaan.
2. Pokok-pokok kaidah negara yang fundamental yang terdapat dalam
Pembukaan UUD NRI Tahun 1945, antara lain.
a. Pokok-pokok pikiran yang dituangkan ke dalam pasal-pasal UUD
b. Pernyataan kemerdekaan adalah hak segala bangsa
c. Cita-cita nasional 6
d. Pernyataan kemerdekaan
e. Tujuan negara
f. Kedaulatan rakyat
g. Dasar negara Pancasila
3. Makna aline pertama, yaitu.
a. Adanya keteguhan bangsa Indonesia dalam mencapai
kemerdekaan melawan penjajah dalam segala bentuk
b. Pernyataan subyektif bangsa Indonesia untuk
menghapus/menentang penjajahan di atas dunia 6
c. Pernyataan obyektif banga Indonesia bahwa penjajahan tidak
sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan
d. Pemerintah Indonesia mendukung kemerdekaan bagi setiap
bangsa untuk merdeka dan dapat berdiri sendiri.
4. Fungsi UUD sebagai alat kontrol mengandung arti bahwa UUD NRI
Tahun 1945 berfungsi mengontrol hukum yang ada di bawahnya
apakah sudah sesuai ataukah tidak sesuai dengan ketentuan yang 6
terdapat pada UUD NRI Tahun 1945
5. Contoh perilaku melaksanakan dan mempertahankan UUD, yaitu.
a. Sebagai siswa sudah sepatutnya datang ke sekolah tepat waktu.
b. Sebagai siswa yang belum cukup umur suda sepatutnya untuk
tidak mengendarai kendaraan bermotor. 6
c. Belajar dengan tekun.
d. Menolong orang yang sedang kesusahan.
e. Tidak melanggar aturan lalu lintas, dan sebagainya
Jumlah 100
23
Rubrik Penilaian
No Aspek Penilaian Nilai
1-20 Masing-masing soal jika jawaban benar mendapat nilai 3.5
70
PG Sehingga 20 soal total nilai 70 untuk Pilihan Ganda
Essay Hubungan Proklamasi kemerdekaan dengan Pembukaan UUD NRI Tahun
1 1945
- Skor 6 jika menjawab dengan jelas dan tepat
- Skor 5 jika menjawab kurang jelas dan tepat
- Skor 4 jika menjawab cukup jelas dan tepat 0-6
- Skor 3 jika menjawab cukup tepat
- Skor 2 jika menjawab kurang tepat
- Skor 1 jika menjawab tidak tepat
- Skor 0 jika tidak menjawab
Essay Pokok-pokok kaidah negara yang fundamental yang terdapat dalam
2 Pembukaan UUD NRI Tahun 1945
- Skor 6 jika menyebutkan 7 atau 6 dengan jelas dan tepat
- Skor 5 jika menyebutkan 5 dengan jelas dan tepat
- Skor 4 jika menyebutkan 4 dengan jelas dan tepat 0-6
- Skor 3 jika menyebutkan 3 dengan jelas dan tepat
- Skor 2 jika menyebutkan 2 dengan jelas dan tepat
- Skor 1 jika menyebutkan 1 dengan jelas dan tepat
- Skor 0 jika tidak menjawab
3 Makna alinea pertama
- Skor 6 jika menjawab 4 makna dengan jelas dan tepat
- Skor 5 jika menjawab 4 makna kurang jelas dan tepat
- Skor 4 jika menjawab 3 makna cukup jelas dan tepat
- Skor 3 jika menjawab 3 makna cukup tepat 0-6
- Skor 2 jika menjawab 2 makna cukup tepat
- Skor 1 jika menjawab 1 makna cukup tepat
- Skor 0 jika tidak menjawab
4 Fungsi UUD sebagai alat kontrol
- Skor 6 jika menjawab dengan jelas dan tepat
- Skor 5 jika menjawab dengan kurang jelas dan tepat
- Skor 4 jika menjawab dengan cukup jelas dan tepat
- Skor 3 jika menjawab dengan cukup tepat 0-6
- Skor 2 jika menjawab kurang tepat
- Skor 1 jika menjawab tidak tepat
- Skor 0 jika tidak menjawab
5 5 contoh sikap melaksanakan dan mempertahankan UUD NRI Tahun
1945
- Skor 6 jika menjawab 5 contoh dengan jelas dan tepat
- Skor 5 jika menjawab 4 contoh kurang jelas dan tepat
- Skor 4 jika menjawab 3 contoh cukup jelas dan tepat 0-6
- Skor 3 jika menjawab 2 contoh cukup tepat
- Skor 2 jika menjawab 1 contoh kurang tepat
- Skor 1 jika menjawab 1 contoh tidak tepat
- Skor 0 jika tidak menjawab
Jumlah Total 100
x100
=
24
25
Lampiran 3
Instrumen Penilaian
Kompetensi Keterampilan :
a. Tes Praktik (Unjuk Kerja)
Rubrik Penilaian
No Aspek Yang Dinilai Skor
1 Pemahaman terhadap isi dan ruang lingkup permasalahan yang disajikan 5-25
h. Skor 25; jika sangat memahami isi dan ruang lingkup
permasalahan yang disajikan.
i. Skor 20; jika memahami isi dan ruang lingkup permasalahan yang
disajikan.
j. Skor 15; jika cukup memahami isi dan ruang lingkup
permasalahan yang disajikan.
k. Skor 10; jika kurang memahami isi dan ruang lingkup
permasalahan yang disajikan.
l. Skor 5; jika tidak memahami isi dan ruang lingkup permasalahan
yang disajikan.
2 Ketepatan alasan/argumentasi dalam menjawab pertanyaan, dan 5-25
mempertahankan pendapat yang dipilih kelompok.
Skor 25; jika argumen dalam menjawab dan mempertahankan
pendapat sangat baik.
Skor 20; jika argumen dalam menjawab dan mempertahankan
pendapat baik.
Skor 15; jika argumen dalam menjawab dan mempertahankan
pendapat cukup baik.
Skor 10; jika argumen dalam menjawab dan mempertahankan
pendapat kurang baik.
Skor 5; jika argumen dalam menjawab dan mempertahankan pendapat
tidak baik.
3 Kerjasama (kontribusi anggota-anggota kelompok) dalam menyelesaikan 5-25
tanggungjawab bersama baik dalam penyusunan laporan, maupun
presentasi.
Skor 25; jika kerjasama/kontribusi dalam menyelesaikan
tanggungjawab bersama, sangat baik.
Skor 20; jika kerjasama/kontribusi dalam menyelesaikan
tanggungjawab bersama, baik.
Skor 15; jika kerjasama/kontribusi dalam menyelesaikan
tanggungjawab bersama, cukup baik.
26
Skor 10; jika kerjasama/kontribusi dalam menyelesaikan
tanggungjawab bersama, kurang baik.
Skor 5; jika kerjasama/kontribusi dalam menyelesaikan
tanggungjawab bersama, tidak baik.
4 Kesesuaian permasalahan/pertanyaan dengan jawaban atau alternatif
solusi, dan alasan logis
Skor 25; jika sangat sesuai
Skor 20; jika sesuai
Skor 15; jika cukup sesuai
Skor 10; jika kurang sesuai
Skor 5; jika tidak sesuai
Junlah Skor 100
b. Produk (Proyek)
Instrumen : Tugas Produk/Proyek
Buatlah klipping/poster/video/slogan yang berkaitan tentang pelaksanaan dan cara
mempertahankan UUD NRI Tahun 1945! Tugas ditampilkan pada pertemuan keempat!
Rubrik Penilaian
Kliping/Poster/Video/Slogan
Aspek Yang Dinilai Jumlah
Kesesuain Kejelasan/ Skor
No Nama Siswa Ide/Gagasan Materi Kelengkapan Keindahan Maksimal
25 25 25 25 100
1
2
Dst
Keterangan
1. Ide/Gagasan
- Menarik : 25
- Cukup Menarik : 20
- Kurang Menarik : 15
- Tidak Menarik : 10
2. Kesesuaian Materi
- Sesuai : 25
- Cukup sesuai : 20
- Kurang sesuai : 15
- Tidak sesuai : 10
3. Kejelasan/Kelengkapan
- Mudah dipahami dan memberikan contoh yang lengkap : Skor 25
- Cukup dipahami dan memberikan contoh cukup lengkap : Skor 20
- Kurang dipahami dan memberikan contoh kurang lengkap : Skor 15
- Tidak dipahami dan memberikan contoh tidak lengkap : Skor 10
27
4. Keindahan
- Indah, komposisi warna, huruf dan gambar semuanya sesuai : Skor 25
- Cukup indah, komposisi warna sesuai, huruf dan gambar cukup sesuai: Skor 20
- Kurang indah, komposisi warna, huruf dan gambar kurang sesuai : Skor 15
- Tidak indah, komposisi warna, huruf dan gambar tidak sesuai : Skor 10
= × 100
28
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP 3)
B. Kompetensi Dasar
1.3 Menanggapi tata urutan peraturam perundang-undangan dalam sistem hukum nasional
di Indonesia secara adil.
2.3 Menunjukkan sikap disiplin dalam menerapkan aturan sesuai dengan nilai-nilai yang
terkandung dalam tata urutan pearturan perundang-undangan nasional.
3.3 Memahami tata urutan peraturan perundang-undangan dalam sistem hukum nasional di
Indonesia.
4.3 Mendemonstrasikan pola pengembangan tata urutan peraturan perundang-undangan
dalam sistem hukum nasional di Indonesia.
1
2.3.3. Berperilaku tanggu jawab di masyarakat dengan melaksanakan konsepsi tata urutan
peraturan perundnag-undangan sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.
3.3.1. Menguraikan tata urutan peraturan perundang-undangan di Indonesia.
3.3.2. Menjelaskan proses pembuatan Peraturan Perundang-Undangan Indonesia
berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
3.3.3. Memberikan contoh sikap sesuai dengan peraturan perundnag-undangan.
4.3.1. Menampilkan peran sebagai penyusun tata urutan peraturan perundang-undangan.
4.3.2. Meneladani peran lembaga negara sebagai penyusun tata uruatan peraturan
perundang-undangan.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui proses pembelajaran dengan model Saintifik peserta didik diharapkan mampu :
Pertemuan Pertama :
1.3.1.1 Bersyukur dengan adanya tata urutan peraturan perundang-undangan dalam
sistem hukum nasional.
1.3.2.1 Berpikir positif dalam memaknai tata urutan peraturan perundang-undangan
dalam sistem hukum nasional di Indonesia secara adil.
2.3.1.1 Berperilaku jujur di masyarakat dalam melaksanakan peraturan perundang-
undangan yang sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945.
3.3.1.1 Menjelaskan pengertian peraturan perundang-undangan nasional dan tata urutan
peraturan perundang-undangan di Indonesia.
3.3.1.2 Menjelaskan makna makna tata urutan peraturan perundnag-undangan.
3.3.1.3 Menjelaskan asas-asas dalam peraturan perundang-undangan.
4.3.1.1 Mengaplikasikan makna tata urutan peraturan perundang-undangan.
Pertemuan Kedua :
1.3.1.2 Bersyukur dengan adanya proses pembuatan peraturan perundang-undangan
Indonesia berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945.
1.3.2.2 Berperilaku positif dalam proses pembuatan peraturan perundang-undangan
Indonesia berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945.
2.3.2.1 Berperilaku disiplin di masyarakat dengan melaksanakan peraturan perundang-
undangan yang berlaku di Indonesia.
3.3.2.1 Menjelaskan proses pembuatan peraturan perundang-undangan Indonesia
berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
4.3.1.2 Melaksanakan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
dan Peraturan Perundang-Undangan dalam sisitem hukum nasional.
2
4.3.1.3 Menampilkan peran sebagai lembaga negara penyusun tata urutan peraturan
perundang-undangan
4.3.2.1 Meneladani peran lembaga negara sebagai penyusun tata uruatan peraturan
perundang-undangan
4.3.2.2 Menyajikan hasil telaah proses pembuatan peraturan perundang-undangan
Indonesia berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945.
Pertemuan Ketiga :
1.3.1.3 Berperilaku positif dalam menampilkan sikap sesuai dengan peraturan perundang-
undangan.
2.3.2.2 Beperilaku disiplin di masyarakat dalam menampilkan sikap yang sesuai dengan
peraturan perundang-undangan Indonesia.
2.3.3.1 Berperilaku bertanggung jawab di masyarakat dengan melaksanakan peraturan
perundang-undangan dalam sistem hukum nasional.
3.3.3.1 Memberikan contoh sikap yang sesuai dengan peraturan perudang-undangan
Indonesia.
3.3.3.2 Membiasakan perilaku taat pada peraturan yang berlaku
4.3.2.3 Melaksanakan aturan yang terdapat dalam peraturan perundang-undangan
Indonesia.
D. Materi Pembelajaran
Materi Reguler
Pertemuan pertama : 3 JP
1. Pengertian peraturan perundang-undangan nasional.
2. Makna tata urutan peraturan perundang-undangan.
3. Tata urutan peraturan perundang-undangan di Indonesia.
4. Asas-asas dalam pembentukan peraturan perundang-udangan.
Pertemuan kedua : 3 JP
1. Proses pembuatan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
2. Proses pembuatan Ketetapan MPR.
3. Proses pembuatan Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-
Undang.
4. Proses pembuatan Peraturan Pemerintah.
5. Proses pembuatan Peraturan Presiden.
6. Proses Pembuatan Peraturan Daerah Provinsi.
7. Proses pembuatan Peraturan Daerah Kabupaten/Kota
Pertemuan ketiga : 3 JP
1. Menampilkan sikap sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
2. Membiasakan perilaku tertib berlalu lintas.
Pertemuan Keempat : 3 JP
1. Ulangan Harian Bab 3 tentang Peraturan Perundang-Undangan
3
Materi Pembelajaran Remedial
Materi remedial ditentukan setelah dilakukan ulangan harian dan analisis ulangan
harian. Materi remedial hanya diberikan pada peserta didik yang belum tuntas KKM.
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan/ Model Pembelajaran : Saintifik
Metode : Kajian konstitusional, kajian komparasi gagasan,
memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi, Ceramah, diskusi, tanya jawab,
presentasi
2. Alat :
a. Laptop
b. LCD
4
3. Bahan Pembuatan Poster/Klipping :
a. Kertas Karton/Manila/Gambar
b. Kertas HVS berwarna
c. Spidol/pulpen/pensil warna
G. Sumber Belajar
a. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP Kelas VIII: Buku Guru. Jakarta :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
b. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP Kelas VIII: Buku Siswa. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (halaman 51-74)
c. Buku Pendamping Materi PPKn SMP Kelas VIII
d. Undang-Undang Dasar 1945 Hasil Amandemen
e. Internet
f. Koran/Majalah.
g. Lembar Kegiatan Siswa (LKS)
H. Langkah-langkah Pembelajaran
6
3. Guru menilai keterampilan peserta didik yang menyajikan materi dan mengapresiasi
penyajian.
Penutup ( 15 Menit ):
1. Peserta didik dengan dibantu guru melakukan refleksi (materi apa yang sudah/belum
dikuasai)
2. Guru dan peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran
3. Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang
relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik.
4. Guru menyampaikan informasi materi pada pertemuan berikutnya, yaitu: Proses Pembuatan
Peraturan perundang-undangan.
5. Guru memberikan informasi kepada siswa tentang tugas proyek kelompok yang harus
dikumpulkan pada pertemuan keempat yaitu membuat sebuah klipping tentang perilaku
yang melanggar hukum di lingkungan sekolah dan masyarakat yang berisi penjelasan hukum
yang dilanggar serta tindak lanjut yang dilakukan.
6. Siswa memberi salam dan guru membimbing siswa untuk berdoa setelah kegiatan
pembelajaran selesai.
7
Mengorganisasikan peserta didik melalui kajian komparasi gagasan :
1. peserta didik mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan
dengan masalah bagaimana proses penyusunan peraturan perundang-undangan di Indonesia
berpengaruh terhadap kehidupan ketatanegaraan.
2. Peserta didik dikelompokkan secara heterogen, masing-masing mengkaji satu produk
peraturan perundang-undangan. Berarti ada 7 atau 8 kelompok dalam satu kelas sesuatu
dengan jumlah tata urutan peraturan perundang-undangan di Indonesia.
3. Peserta didik mendiskusikan hal-hal yang harus dikerjakan dan konsep-konsep yang harus
didiskusikan dan pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab untuk memecahkan masalah.
4. Peserta didik mengumpulkan informasi dari buku siswa atau penunjang lainnya serta
berbagai media massa baik elektronik maupun cetak, yang kemudian dilaporkan berupa
displai atau bahan tayang.
Penutup ( 15 menit )
1. Peserta didik dengan dibantu guru melakukan refleksi (materi apa yang sudah/belum
dikuasai)
2. Guru dan peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran
3. Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang
relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik.
4. Guru menyampaikan informasi materi pada pertemuan berikutnya, yaitu: Menampilkan
sikap sesuai dengan peraturan perundang-undangan
5. Siswa memberi salam dan guru membimbing siswa untuk berdoa setelah kegiatan
pembelajaran selesai.
9
3. Peserta didik secara kelompok menyimpulkan tentang arti penting Pancasila sebagai dasar
negara dan pandangan hidup bangsa.
Verification (Pembuktian) :
1. Peserta didik menyusun laporan hasil telaah tentang Proses penyusunan peraturan
perundang-undangan. Laporan dapat berupa displai, bahan tayang, maupun dalam bentuk
kertas lembaran.
2. Guru menjelaskan tata cara penyajian kelompok seperti pertemuan sebelumnya.
3. Guru menjelaskan tata tertib selama penyajian materi oleh kelompok seperti pertemuan
sebelumnya.
4. Guru menjelaskan pedoman penilaian selama penyajian materi seperti pertemuan
sebelumnya.
5. Peserta didik mempresentasikan atau menyajikan laporan hasil telaah secara bergantian yang
dimoderatori oleh guru.
6. Guru memberikan kofirmasi terhadap jawaban peserta didik dalam diskusi dengan
meluruskan jawaban yang kurang tepat dan memberikan penghargaan bila jawaban benar
dengan pujian atau tepuk tangan bersama
Penutup ( 15 menit )
1. Peserta didik dengan dibantu guru melakukan refleksi (materi apa yang sudah/belum
dikuasai)
2. Guru dan peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran
3. Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang
relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik.
4. Guru menjelaskan rencana kegiatan pertemuan berikutnya akan diadakan ulangan harian bab
3 dan pengumpulan tugas.
5. Siswa memberi salam dan guru membimbing siswa untuk berdoa setelah kegiatan
pembelajaran selesai
10
Pembahasan/Refleksi (15 menit)
Membahas soal/melakukan refleksi terhadap indikator pencapaian kompetensi.
Penutup ( 5 menit )
1. Guru menyampaikan informasi materi pada pertemuan berikutnya, yaitu: Semangat
Kebangkitan Nasional Tahun 1908.
2. Siswa memberi salam dan guru membimbing siswa untuk berdoa setelah kegiatan
pembelajaran selesai.
11
(assessment as
learning)
3 Penilaian Skala Sikap Terlampir Setelah Penilaian
Antar pembelajaran sebagai
Teman usai pembelajaran
(assessment as
learning)
c. Kompetensi Pengetahuan
1. Tes Tertulis
2. Penugasan
Bentuk Contoh Butir Waktu
No Teknik Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1 Tes Tertulis Pertanyaan Terlampir Setelah Penilaian
dan/atau selesai Pencapaian
tugas tertulis kegiatan Pembelajaran
berbentuk pembelajaran (assessment of
pilihan ganda learning)
dan/atau essai
2 Penugasan Pertanyaan Terlampir Saat Penilaian
dan/atau pembelajaran untuk
tugas tertulis berlangsung pembelajaran
berbentuk (assessment
essai for learning)
dan sebagai
pembelajaran
(assessment as
learning)
d. Kompetensi Keterampilan
1. Praktik (Unjuk Kerja)
2. Produk (Projek)
3. Portofolio
Bentuk Contoh Butir Waktu
No Teknik Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1 Praktik Tugas Terlampir Saat Penilaian
(Unjuk menemukan pembelajaran untuk, sebagai,
Kerja) masalah dan berlangsung dan/atau
solusi pencapaian
pemecahannya pembelajaran
(assessment
for, as, and of
learning)
2 Produk Tugas Terlampir Saat dan Penilaian
(Projek) membuat setelah untuk, sebagai,
klipping/poster pembelajaran dan/atau
atau video berlangsung pencapaian
pembelajaran
(assessment
12
for, as, and of
learning)
3 Portofolio Sam
mpel - Saat Penilaian
produ
oduk terbaik pembelajaran untuk
dari
ri tugas berlangsung pembelajaran
dan sebagai
data untuk
penulisan
deskripsi
pencapaian
keterampilan
13
Lampiran 1
Instrumen Penilaian Naama Sekolah : SMP N 3 Tejakula
Kompetensi Sikap : Keelas/Semester : VIII /1
a. Observasi/Jurnal Tahu
hun pelajaran : 2022-2023
14
b. Penilaian Diri
Nama Siswa :
Hari/Tanggal Pengisian :
Petunjuk
Berdasarkan perilaku kalian selama ini, nilailah diri kalian sendiri dengan memberikan tanda
centang (√) pada kolom skor 4, 3, 2, atau 1 pada lembar Penilaian Diri dengan ketentuan
sebagai berikut.
Skor 4 apabila selalu melakukan perilaku yang dinyatakan
Skor 3 apabila sering melakukan perilaku yang dinyatakan
Skor 2 apabila kadang-kadang melakukan perilaku yang dinyatakan
Skor 1 apabila jarang melakukan perilaku yang dinyatakan
Indikator Sikap :
1. Keimanan 4. Santun 7. Peduli
2. Ketaqwaan 5. Disiplin 8. Percaya Diri
3. Kejujuran 6. Tanggung jawab 9. Kerjasama
Skor
No Pernyataan Keterangan
1 2 3 4
1 Saya berdoa sebelum dan sesudah menjalankan
setiap perbuatan, ikhlas menerima pemberian
dan keputusan Tuhan YME, suka berikhtiar,
dan tawakal.
2 Saya menjalankan ibadah sesuai ajaran agama
yang saya anut, mengikuti ibadah bersama di
sekolah, dan mengucapkan kalimat pujian bagi
Tuhan YME.
3 Saya jujur dalam perkataan dan perbuatan,
mengakui kesalahan yang diperbuat, mengakui
kekurangan yang dimiliki, tidak menyontek
dalam ulangan.
4 Saya hadir dan pulang sekolah tepat waktu,
berpakaian rapi sesuai ketentuan, patuh pada
tata tertib sekolah (mengenakan helm saat
mengendarai motor), mengerjakan tugas yang
diberikan, dan mengumpulkannya tepat waktu.
5 Saya melaksanakan setiap pekerjaan yang
menjadi tanggungjawabnya, mengakui dan
meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan,
dan menepati janji.
6 Saya membantu orang yang membutuhkan,
memelihara lingkungan, mematikan lampu dan
keran air jika tidak digunakan, tidak
mengganggu/merugikan orang lain.
7 Saya menerima kesepakatan meskipun berbeda
dengan pendapat saya, menerima kekurangan
orang lain, memaafkan kesalahan orang lain,
menerima perbedaan dengan orang lain.
8 Saya terlibat aktif dalam kegiatan
15
membersihkan kelas/sekolah, kerja kelompok,
mendahulukan kepentingan bersama, dan
membantu orang lain tanpa mengharap
imbalan.
9 Saya menghormati orang yang lebih tua, tidak
berkata-kata kotor, kasar, dan tidak
menyakitkan, mengucapkan terima kasih,
meminta ijin ketika menggunakan barang orang
lain, melakukan pembiasaan 3S (Senyum,
Sapa, Salam).
10 Saya berpendapat/bertindak tanpa ragu-ragu,
berani berpendapat, bertanya atau menjawab,
presentasi di depan kelas, dan membuat
keputusan dengan cepat.
JUMLAH SKOR
c. Penilaian AntarTeman
Nama Teman yang Dinilai :
Hari/Tanggal Pengisian :
Penilai :
Petunjuk
Berdasarkan perilaku teman kalian selama ini, nilailah diri teman kalian dengan memberikan
tanda centang (√) pada kolom skor 4, 3, 2,atau 1 pada Lembar Penilaian Antar Teman
dengan ketentuan sebagai berikut.
Skor 4 apabila selalu melakukan perilaku yang dinyatakan
Skor 3 apabila sering melakukan perilaku yang dinyatakan
Skor 2 apabila kadang-kadang melakukan perilaku yang dinyatakan
Skor 1 apabila jarang melakukan perilaku yang dinyatakan
Indikator Sikap :
1. Keimanan 4. Santun 7. Peduli
2. Ketaqwaan 5. Disiplin 8. Percaya Diri
3. Kejujuran 6. Tanggung jawab 9. Kerjasama
Skor
No Pernyataan Keterangan
1 2 3 4
1 Teman saya berdoa sebelum dan sesudah
menjalankan setiap perbuatan, ikhlas menerima
pemberian dan keputusan Tuhan YME, suka
berikhtiar, dan tawakal.
2 Teman saya menjalankan ibadah sesuai ajaran
agama yang saya anut, mengikuti ibadah
bersama di sekolah, dan mengucapkan kalimat
pujian bagi Tuhan YME.
3 Teman saya jujur dalam perkataan dan
perbuatan, mengakui kesalahan yang diperbuat,
mengakui kekurangan yang dimiliki, tidak
16
menyontek dalam ulangan.
4 Teman saya hadir dan pulang sekolah tepat
waktu, berpakaian rapi sesuai ketentuan, patuh
pada tata tertib sekolah (mengenakan helm saat
mengendarai motor), mengerjakan tugas yang
diberikan, dan mengumpulkannya tepat waktu.
5 Teman saya melaksanakan setiap pekerjaan
yang menjadi tanggungjawabnya, mengakui
dan meminta maaf atas kesalahan yang
dilakukan, dan menepati janji.
6 Teman saya membantu orang yang
membutuhkan, memelihara lingkungan,
mematikan lampu dan keran air jika tidak
digunakan, tidak mengganggu/merugikan orang
lain.
7 Teman saya menerima kesepakatan meskipun
berbeda dengan pendapat saya, menerima
kekurangan orang lain, memaafkan kesalahan
orang lain, menerima perbedaan dengan orang
lain.
8 Teman saya terlibat aktif dalam kegiatan
membersihkan kelas/sekolah, kerja kelompok,
mendahulukan kepentingan bersama, dan
membantu orang lain tanpa mengharap
imbalan.
9 Teman saya menghormati orang yang lebih tua,
tidak berkata-kata kotor, kasar, dan tidak
menyakitkan, mengucapkan terima kasih,
meminta ijin ketika menggunakan barang orang
lain, melakukan pembiasaan 3S (Senyum,
Sapa, Salam).
10 Teman saya berpendapat/bertindak tanpa ragu-
ragu, berani berpendapat, bertanya atau
menjawab, presentasi di depan kelas, dan
membuat keputusan dengan cepat.
JUMLAH SKOR
= × 100
17
Lampiran 2
Instrumen Penilaian
Kompetensi Pengetahuan :
a. Tes Tertulis
Kisi-kisi Soal
Jumlah Nomor
No Indikator Soal
Butir Soal Butir Soal
1 Peserta didik dapat menguraikan tata urutan peraturan 7 PG : 3, 4,
perundang-undangan di Indonesia 7, 9.
Essay : 1,
2, 3.
2 Peserta didik dapat menjelaskan proses pembuatan peraturan 16 PG : 1, 2,
perundang-undangan Indonesia 5, 6, 8, 10,
11, 13, 14,
15, 16, 17,
18, 19, 20.
Essay : 4
3 Peserta didik dapat memberikan contoh sikap sesuai dengan 2 PG : 12
peraturan peundang-undangan Essay : 5
Jumlah 25
Soal :
Pilihan Ganda
1. Rancangan undang-undang yang telah menjadi undang-undang harus disahkan oleh...
a. DPR
b. MPR
c. Presiden
d. Mahkamah Konstitusi
2. Peraturan yang dibuat oleh bupati disebut dengan...
a. Undang-undang
b. Peraturan Pemerintah
c. Peraturan Daerah Provinsi
d. Peraturan Daerah Kabupaten/Kota
3. Berikut ini yang bukan merupakan makna penting peraturan perundang-undangan bagi setiap
negara adalah...
a. Dapat memberikan rasa tenteram
b. Dapat memberikan rasa keadilan
c. Dapat menciptakan kekacauan dan kerusakan
d. Dapat memberikan perlindungan Hak Asasi Manusia
4. “Negara Indonesia adalah negara hukum”. Hal ini merupakan bunyi dari UUD 1945 pasal...
a. 1 ayat (1)
b. 1 ayat (2)
c. 1 ayat (3)
d. 1 ayat (4)
5. Peraturan pemerintah dibuat oleh pemerintah untuk melaksanakan...
a. Ketetapan MPR
18
b. Undang-Undang
c. Peraturan Presiden
d. Peraturan Daerah
6. Kekuasaan untuk membuat undang-undang dipegang oleh suatu badan, yaitu...
a. Legislatif
b. Eksekutif
c. Yudikatif
d. Eksaminatif
7. Peraturan tertulis yang dibentuk oleh lembaga negara atau pejabat yang berwenang dan
mengikat secara umum dinamakan...
a. Norma
b. Peraturan perundang-undangan
c. Konstitusi
d. Undang-undang
8. Pengertian dari peraturan pemerintah adalah peraturan yang...
a. Dibuat pemerintah untuk menjalankan UUD
b. Dibuat oleh DPR dan disahkan oleh presiden
c. Megatur hak dan kewajiban pemerintah
d. Dibuat oleh presiden untuk melaksanakan undang-undang sebagaimana mestinya
9. Berikut ini yang bukan merupakan bagian dari peraturan perundang-undangan adalah...
a. Peraturan Pemerintah
b. Peraturan Walikota
c. Peraturan Presiden
d. Peraturan Daerah
10. Peraturan perundang-undangan yang dibuat oleh DPRD Kabupaten/kota disebut dengan
Peraturan...
a. Daerah
b. DPRD
c. Daerah Provinsi
d. Daerah Kabupaten/Kota
11. DPR adalah lembaga negara yang berwenang membentk undang-undang dan dipilih
langsung oleh...
a. Mahkamah Konstitusi
b. Presiden
c. MPR
d. Rakyat
12. Menanamkan sikap ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan dapat dipupuk sejak
dini melalui sarana di lingkungan...
a. Agama
b. Sekolah
c. Bermain
d. Masyarakat
13. Dalam pembentukan peraturan perundang-undangan mulai dari perencanaan,
penyusunan,pembahasan, pengesahan atau penetapan dan pengundangan harus bersifat
transparan dan terbuka. Hal itu sesuai dnegan asas...
a. Keterbukaan
19
b. Kejelasan tujuan
c. Dapat dilaksanakan
d. Kejelasan rumusan
14. Tata cara perubahan UUD ditegaskan dalam pasal...
a. 7 UUD NRI Tahun 1945
b. 17 UUD NRI Tahun 1945
c. 27 UUD NRI Tahun 1945
d. 37 UUD NRI Tahun 1945
15. Secara historis UUD NRI Tahun 1945 disusun oleh BPUPKI dan disahkan oleh PP KI pada
tanggal...
a. 1 Juni 1945
b. 17 Agustus 1945
c. 18 Agustus 1945
d. 19 Agustus 1945
16. Yang bukan merupakan kesepakatan dasar dalam melakukan perubahan UUD NRI Tahun
1945 adalah...
a. Tidak mengubah pembukaan UUD NRI Tahun 1945
b. Tetap mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indoesia
c. Mempertegas sistem parlementer
d. Melakukan perubahan dengan cara adendum
17. Kedudukan Ketetapan MPR menurut UU Nomor 12 Tahun 2011 adalah di bawah...
a. UUD NRI Tahun 1945
b. Undang-Undang
c. Peraturan Pemerintah
d. Peraturan Presiden
18. Yang bukan lembaga yang berhak mengajukan ususl rancangan undang-undang adalah...
a. DPR
b. Presiden
c. DPD
d. DPRD
19. Pengharmonisasian, pembulatan dan pemantapan konsepsi rancangan peraturan presiden
dikoordinasikan oleh menteri yang menyelenggarakan urusan di bidang...
a. Ekonomi
b. Sosial
c. Pertahanan
d. Hukum
20. Keputusan majelis yang memiliki kekuatan hukum mengikat setiap warga negara, lembaga
masyarakat dan lembaga negara artinya, keputusan MPR tersebut mengikat ke...
a. Dalam
b. Luar
c. Tengah
d. Samping
Essay :
1. Jelaskan pengertian peraturan perundang-undangan menurut UU Nomor 12 Tahun 2011!
2. Sebutkan 5 asas dalam pembentukan peraturan perundang-undangan!
20
3. Sebutkan jenis dan hierarki peraturan perundang-undangan di Indonesia dari yang tertinggi!
4. Jelaskan proses pembuatan peraturan daerah provinsi!
5. Sebutkan 5 contoh perilaku yang menaati peraturan perundang-undangan!
Kunci Jawaban
Jenis Kunci Jawaban Skor
PG 1. C 11. D
2. D 12. B
3. C 13. A
4. C 14. D
5. B 15. C
70
6. A 16. C
7. B 17. A
8. D 18. D
9. B 19. D
10. D 20. B
Essay 1. Peraturan perundang-undangan menurut UU No. 12 Tahun 2011 yaitu
peraturan tertulis yang memuat norma hukum yang mengikat secara
umum dan dibuat atau ditetapkan oleh pejabat atau lembaga negara 6
yang berwenang melalui prosedur yang telah ditetapkan dalam
peraturan perundang-undangan.
2. 5 asas dalam pembentukan peraturan perundang-undangan, yaitu.
a. Kejelasan tujuan
b. Kelembagaan atau organ pembentuk yang tepat
6
c. Kesesuaian antara jenis, hierarki, dan materi muatan
d. Dapat dilaksanakan
e. Kedayagunaan dan kehasilgunaan, dan sebagainya.
3. Jenis dan hierarki peraturan perundang-undangan di Indonesia, yaitu.
a. UUD NRI Tahun 1945
b. Ketetapan MPR
c. UU/PERPPU
d. PP 6
e. Perpres
f. Perda Provinsi
g. Perda Kabupaten/Kota
4. Tata cara atau prosedur pembuatan Peraturan Daerah (PERDA)
Provinsi, yaitu.
a. Rancangan Perda Provinsi dapat diusulkan oleh DPRD Provinsi
atau Gubernur
b. Apabila rancangan diusulkan oleh DPRD Provinsi, proses
penyusunan adalah sebagai berikut.
1) DPRD Provinsi mengajukan rancangan perda kepada gubernur
secara tertulis 6
2) DPRD Provinsi bersama gubernur membahas rancangan perda
provinsi
3) Apabila memperoleh persetujuan bersama, rancangan perda
disahkan oleh gubernur menjadi perda provinsi.
c. Apabila rancangan diusulkan oleh Gubernur, proses penyusunan
adalah sebagai berikut.
1) Gubernur mengajukan rancangan perda kepada DPRD Provinsi
21
secara tertulis
2) DPRD Provinsi bersama gubernur membahas rancangan perda
provinsi
3) Apabila memperoleh persetujuan bersama, rancangan perda
disahkan oleh gubernur menjadi perda provinsi.
5. Contoh perilaku taat terhadap peraturan perundang-undangan, yaitu.
a. Memnggunakan helm saat berkendara
b. Tidak melanggar rambu lalu lintas
c. Sebagai pelajar smp tidak mengendarai sepeda motor ke sekolah
d. Mengembalikan barang yang ditemukan di jalan pada pihak 6
berwajib atau pemilik barang
e. Tidak melanggar tata tertib sekolah.
f. Membuang sampah pada tempatnya, dan sebagainya.
Jumlah 100
Rubrik Penilaian
No Aspek Penilaian Nilai
1-20 Masing-masing soal jika jawaban benar mendapat nilai 3.5
PG Sehingga 20 soal total nilai 70 untuk Pilihan Ganda 70
Essay Pengertian peraturan perundang-undangan
1 - Skor 6 jika menjawab dengan jelas dan tepat
- Skor 5 jika menjawab kurang jelas dan tepat
- Skor 4 jika menjawab cukup jelas dan tepat
- Skor 3 jika menjawab cukup tepat 0-6
- Skor 2 jika menjawab kurang tepat
- Skor 1 jika menjawab tidak tepat
- Skor 0 jika tidak menjawab
Essay 5 asas dalam pembentukan peraturan perundang-undangan
2 - Skor 6 jika menjawab 5 asas dengan jelas dan tepat
- Skor 5 jika menjawab 5 asas kurang jelas dan tepat
- Skor 4 jika menjawab 4 asas dengan jelas dan tepat
- Skor 3 jika menjawab 3 asas dengan jelas dan tepat 0-6
- Skor 2 jika menjawab 2 dengan jelas dan tepat
- Skor 1 jika menjawab tidak tepat
- Skor 0 jika tidak menjawab
3 Jenis dan hierarki peraturan perundang-undangan di Indonesia
- Skor 6 jika menjawab 7 atau 6 peraturan dengan jelas dan tepat
- Skor 5 jika menjawab 5 peraturan dengan jelas dan tepat
- Skor 4 jika menjawab 4 peraturan dengan jelas dan tepat
- Skor 3 jika menjawab 3 peraturan dengan jelas dan tepat 0-6
- Skor 2 jika menjawab 2 peraturan dengan jelas dan tepat
- Skor 1 jika menjawab tidak tepat
- Skor 0 jika tidak menjawab
4 Proses penyusunn Perda Provinsi
- Skor 6 jika menjawab dengan jelas dan tepat
- Skor 5 jika menjawab dengan kurang jelas dan tepat
- Skor 4 jika menjawab dengan cukup jelas dan tepat
- Skor 3 jika menjawab dengan cukup tepat 0-6
- Skor 2 jika menjawab kurang tepat
- Skor 1 jika menjawab tidak tepat
- Skor 0 jika tidak menjawab
22
5 5 contoh perilaku yang menaati peraturan perundang-undangan
- Skor 6 jika menjawab 5 contoh dengan jelas dan tepat
- Skor 5 jika menjawab 4 contoh dengan jelas dan tepat
- Skor 4 jika menjawab 3 contoh dengan jelas dan tepat
- Skor 3 jika menjawab 2 contoh dengan jelas dan tepat 0-6
- Skor 2 jika menjawab 1 contoh dengan kurang tepat
- Skor 1 jika menjawab tidak tepat
- Skor 0 jika tidak menjawab
Jumlah Total 100
= × 100
23
Lampiran 3
Instrumen Penilaian
Kompetensi Keterampilan :
a. Tes Praktik (Unjuk Kerja)
Rubrik Penilaian
No Aspek Yang Dinilai Skor
1 Pemahaman terhadap isi dan ruang lingkup permasalahan yang disajikan 5-25
Skor 25; jika sangat memahami isi dan ruang lingkup permasalahan
yang disajikan.
Skor 20; jika memahami isi dan ruang lingkup permasalahan yang
disajikan.
Skor 15; jika cukup memahami isi dan ruang lingkup permasalahan
yang disajikan.
Skor 10; jika kurang memahami isi dan ruang lingkup permasalahan
yang disajikan.
Skor 5; jika tidak memahami isi dan ruang lingkup permasalahan yang
disajikan.
2 Ketepatan alasan/argumentasi dalam menjawab pertanyaan, dan 5-25
mempertahankan pendapat yang dipilih kelompok.
Skor 25; jika argumen dalam menjawab dan mempertahankan
pendapat sangat baik.
Skor 20; jika argumen dalam menjawab dan mempertahankan
pendapat baik.
Skor 15; jika argumen dalam menjawab dan mempertahankan
pendapat cukup baik.
Skor 10; jika argumen dalam menjawab dan mempertahankan
pendapat kurang baik.
Skor 5; jika argumen dalam menjawab dan mempertahankan pendapat
tidak baik.
3 Kerjasama (kontribusi anggota-anggota kelompok) dalam menyelesaikan 5-25
tanggungjawab bersama baik dalam penyusunan laporan, maupun
presentasi.
Skor 25; jika kerjasama/kontribusi dalam menyelesaikan
tanggungjawab bersama, sangat baik.
Skor 20; jika kerjasama/kontribusi dalam menyelesaikan
tanggungjawab bersama, baik.
Skor 15; jika kerjasama/kontribusi dalam menyelesaikan
tanggungjawab bersama, cukup baik.
24
Skor 10; jika kerjasama/kontribusi dalam menyelesaikan
tanggungjawab bersama, kurang baik.
Skor 5; jika kerjasama/kontribusi dalam menyelesaikan
tanggungjawab bersama, tidak baik.
4 Kesesuaian permasalahan/pertanyaan dengan jawaban atau alternatif
solusi, dan alasan logis
Skor 25; jika sangat sesuai
Skor 20; jika sesuai
Skor 15; jika cukup sesuai
Skor 10; jika kurang sesuai
Skor 5; jika tidak sesuai
Junlah Skor 100
b. Produk (Proyek)
Instrumen : Tugas Produk/Proyek
Buatlah sebuah klipping tentang perilaku yang melanggar hukum di lingkungan sekolah dan
masyarakat! Tugas ditampilkan pada pertemuan keempat!
Rubrik Penilaian
Kliping
Aspek Yang Dinilai Jumlah
Kesesuain Kejelasan/ Skor
No Nama Siswa Ide/Gagasan Materi Kelengkapan Keindahan Maksimal
25 25 25 25 100
1
2
Dst
Keterangan
1. Ide/Gagasan
- Menarik : 25
- Cukup Menarik : 20
- Kurang Menarik : 15
- Tidak Menarik : 10
2. Kesesuaian Materi
- Sesuai : 25
- Cukup sesuai : 20
- Kurang sesuai : 15
- Tidak sesuai : 10
3. Kejelasan/Kelengkapan
- Mudah dipahami dan memberikan contoh yang lengkap : Skor 25
- Cukup dipahami dan memberikan contoh cukup lengkap : Skor 20
- Kurang dipahami dan memberikan contoh kurang lengkap : Skor 15
- Tidak dipahami dan memberikan contoh tidak lengkap : Skor 10
25
4. Keindahan
- Indah, komposisi warna, huruf dan gambar semuanya sesuai : Skor 25
- Cukup indah, komposisi warna sesuai, huruf dan gambar cukup sesuai: Skor 20
- Kurang indah, komposisi warna, huruf dan gambar kurang sesuai : Skor 15
- Tidak indah, komposisi warna, huruf dan gambar tidak sesuai : Skor 10
= × 100
26
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP 4)
B. Kompetensi Dasar
1.4 Mensyukuri nilai dan semangat Kebangkitan Nasional 1908 dalam perjuangan
kemerdekaan Republik Indonesia secara tulus.
2.4 Bertanggung jawab terhadap makna dan arti penting Kebangkitan Nasional 1908 dalam
perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia.
3.4 Menganalisa makna dan arti Kebangkitan Nasional 1908 dalam perjuangan
kemerdekaan Republik Indonesia.
4.4 Menyaji hasil penalaran tentang tokoh Kebangkitan Nasional dalam perjuangan
kemerdekaan Republik Indonesia.
1
2.4.3. Berperilaku patriotik di masyarakat sebagai pelaksanaan terhadap makna dan arti
penting Kebangkitan Nasional 1908 dalam perjuangan kemerdekaan Republik
Indonesia.
2.4.4. Berperilaku demokratis di masyarakat sebagai pelaksanaan terhadap makna dan arti
pentng Kebangkitan Nasional 1908 dalam perjuangan kemerdekaan Republik
Indonesia.
3.4.1. Menguraikan kondisi bangsa Indonesia sebelum tahun 1908.
3.4.2. Menjelaskan perintis Kebangkitan Nasional dalam perjuangan kemerdekaan
Republik Indonesia.
3.4.3. Menjelaskan nilai kejuangan tokoh perintis Kebangkitan Nasional dalam perjuangan
kemerdekaan Republik Indonesia.
4.4.1. Memerankan nilai kejuangan tentang tokoh Kebangkitan Nasional dalam perjuangan
kemerdekaan Republik Indonesia.
4.4.2. Menyajikan hasil telaah sikap tentang tokoh Kebangkitan Nasional dalam perjuangan
kemerdekaan Republik Indonesia.
4.4.3. Melakukan kajian nilai-nilai kejuangan tentang tokoh Kebangkitan Nasional dalam
perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui proses pembelajaran dengan model Saintifik peserta didik diharapkan mampu :
Pertemuan Pertama :
1.4.1.1 Bersyukur dalam menguraikan kondisi bangsa Indonesia sebelum tahun 1908
secara tulus.
2.4.1.1 Berperilaku siaga di masyarakat dalam menguraikan kondisi bangsa Indonesia
sebelum tahun 1908.
2.4.2.1 Berperilaku menghargai martabat manusia dalam kondisi bangsa Indonesia sebelum
tahun 1908.
3.4.1.1 Menguraikan kondisi bangsa Indonesia sebelum tahun 1908.
4.4.1.1 Menunjukkan peran nilai-nilai kejuangan dari tokoh kebangkitan nasional dalam
perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia.
4.4.2.1 Menyajikan hasil telaah kondisi bangsa Indonesia sebelum tahun 1908.
Pertemuan Kedua :
1.4.2.1 Berbesar hati dalam menjelaskan tentang Perintis Kebnagkitan Nasional dalam
perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia secara tulus.
2.4.2.2 Berperilaku menghargai di masyarakat dalam menjelaskan tentang Perintis
Kebnagkitan Nasional dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia.
3.4.2.1 Menjelaskan tentang Perintis Kebnagkitan Nasional dalam perjuangan
kemerdekaan Republik Indonesia.
4.4.2.2 Menyajikan hasil telaah tentang Perintis Kebnagkitan Nasional dalam perjuangan
kemerdekaan Republik Indonesia.
2
4.4.3.1 Menunjukkan nilai-nilai kejuangan yang ditampilkan dari tokoh-tokoh kebangkitan
nasional dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia.
Pertemuan Ketiga :
1.4.1.1 Bersyukur dalam dalam membahas cara mewujudkan persatuan dan kebanggaan
sebagai bangsa wujud nilai Kebangkitan Nasional secara tulus.
2.4.3.1 Berperilaku patriotik di masyarakat dalam mewujudkan persatuan dan kebanggaan
sebagai bangsa wujud nilai Kebangkitan Nasional.
2.4.4.1 Beperilaku demokratis di masyarakat dalam mewujudkan persatuan dan
kebanggaan sebagai bangsa wujud nilai Kebangkitan Nasional.
3.4.3.2 Memberi contoh sikap perwujudan persatuan dan kebanggaan sebagai bangsa
Indonesia.
4.4.3.2 Menyajikan hasil telaah contoh sikap perwujudan persatuan dan kebanggaan
sebagai bangsa Indonesia
D. Materi Pembelajaran
Materi Reguler
Pertemuan pertama :
1. Kondisi Bangsa Indonesia sebelum tahun 1908 .
Pertemuan kedua :
1. Perintis Kebangkitan Nasional dalam Perjuangan Kemerdekaan Republik Indonesia
2. Tokoh Perintis Kebangkitan Nasional dalam Perjuangan Kemerdekaan Republik
Indonesia.
3. Nilai Kejuangan Tokoh Perintis Kebangkitan Nasional dalam Perjuangan Kemerdekaan
Republik Indonesia
Pertemuan ketiga :
1. Mewujudkan persatuan Indonesia
2. Kebanggaan sebagai Bangsa Indonesia
3. Menampilkan sikap sesuai dengan nilai Kebangkitan Nasional.
4. Membiasakan perilaku sesuai dengan Nilai Kebangkitan Nasional.
Pertemuan Keempat :
1. Ulangan Harian Bab 4 tentang Semangat Kebangkitan Nasional Tahun 1908
3
Materi Pembelajaran Pengayaan
Menjelaskan Tokoh Perintis Kebangkitan Nasional dalam Perjuangan Kemerdekaan
Repulik Indonesia serta nilai Kebangkitan Nasional.
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan/Model Pembelajaran : Saintifik
Metode : Ceramah, diskusi, tanya jawab, presentasi.
2. Alat :
a. Laptop
b. LCD
G. Sumber Belajar
a. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP Kelas VIII: Buku Guru. Jakarta :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
b. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP Kelas VIII: Buku Siswa. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (halaman 75-94)
c. Buku Pendamping Materi PPKn SMP Kelas VIII
d. Internet
e. Koran/Majalah.
f. Lembar Kegiatan Siswa (LKS)
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama (120 menit )
Kegiatan Pendahuluan ( 15 menit)
1. Guru memberi salam dan menyapa peserta didik
4
2. Peserta didik dan guru berdoa untuk memulai pelajaran
3. Guru dan peserta didik menyanyikan lagu Bangun Pemudi-Pemuda, yel-yel kelas atau
Mars PPK (jika pembelajaran dimulai jam pertama maka lagu yang dinyanyikan
“Indonesia Raya”).
4. Guru bertanya mengenai materi Semangat Kebangkitan Nasional yang sudah pernah
dipelajari.
5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
6. Guru bertanya ke peserta didik tentang manfaat proses pembelajaran.
7. Guru menjelaskan materi ajar dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta
didik.
Menanya :
1. Tiap siswa diminta untuk membuat pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang
sudah diamati.
2. Guru dapat membimbing peserta didik untuk menyusun pertanyaan seperti :
a. Apa yang terjadi pada bangsa Indonesia saat pertama kali bangsa penjajah datang?
b. Mengapa bangsa Indonesia tidak melakukan banyak perlawan saat bangsa penjajah
datang?
c. Jelaskan perlawanan apa saja yang dilakukan oleh bangsa Indonesia untuk melawan
penjajah!
d. Mengapa bangsa Indonesia sangat sulit melawan penjajah pada saat itu?
3. Daftar pertanyaan disusun sebagaimana ada pada tabel berikut :
No Pertanyaan
1
2
3
dst.
4. Guru memberi motivasi dan penghargaan bagi kelompok yang menyusun pertanyaan
terbanyak dan sesuai dengan pembelajaran.
5. Guru mengamati keterampilan peserta didik secara perorangan dan kelompok dalam
menyusun pertanyaan.
5
Mengumpulkan Informansi
1. Peserta didik mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang sudah
disusun dengan membaca uraian materi di buku PPKn kelas VIII bab IV bagian A hal 76-
79, atau mencari melalui sumber belajar lain seperti buku referensi lain dan internet.
2. Peserta didik dapat menggali informasi dari guru atau anggota kelompok lain.
Mengasosiasi:
1. Peserta didik mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh.
2. Peserta didik secara kelompok menyimpulkan tentang kondisi bangsa Indonesia sebelum
tahun 1908.
Mengkomunikasikan
1. Peserta didik menyusun laporan hasil telaah tentang kondisi bangsa Indonesia sebelum
tahun 1908. Laporan dapat berupa displai, bahan tayang, maupun dalam bentuk kertas
lembaran
2. Guru menjelaskan tata cara penyajian kelompok, seperti :
a. Kelompok menyajikan secara bergantian bahan tayang yang telah disusun sebelumnya
b. Kelompok penyaji menyajikan materi paling lama 5 menit, kelompok lain,
memperhatikan penyajian kelompok penyaji dan mencatat hal-hal yang penting serta
mempersiapkan pertanyaan terhadap hal yang belum jelas
3. Guru menjelaskan tata tertib selama penyajian materi oleh kelompok seperti :
a. Setiap peserta didik saling menghormati pendapat orang lain
b. Mengangkat tangan sebelum memberikan pertanyaan atau menyampaikan pendapat
c. Menyampaikan pertanyaan atau pendapat setelah dipersilahkan oleh guru (sebagai
moderator)
d. Menggunakan bahasa yang sopan saat menyampaikan pertanyaan atau pendapat
e. Berbicara secara bergantian dan tidak memotong pembicaraan orang lain
4. Guru menjelaskan pedoman penilaian selama penyajian materi seperti aspek penilaian,
meliputi :
a. Kemampuan bertanya
b. Kebenaran gagasan/materi
c. Argumentasi yang benar dan logis
d. Bahasa yang digunakan ( bahasa baku)
e. Sikap ( sopan, toleransi, kerjasama)
5. Peserta didik mempresentasikan atau menyajikan laporan hasil telaah secara bergantian
yang dimoderatori oleh guru.
6. Guru memberikan kofirmasi terhadap jawaban peserta didik dalam diskusi dengan
meluruskan jawaban yang kurang tepat dan memberikan penghargaan bila jawaban benar
dengan pujian atau tepuk tangan bersama
Penutup ( 15 Menit ):
1. Peserta didik dengan dibantu guru melakukan refleksi (materi apa yang sudah/belum
dikuasai)
2. Guru dan peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran
3. Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang
relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik.
6
4. Guru menyampaikan informasi materi pada pertemuan berikutnya, yaitu: Perintis
kebangkitan nasional dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia.
5. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk dibawa pada saat pertemuan keempat
dengan membuat klipping/poster/video/slogan tentang semangat kebangkitan nasional di
kalangan pemuda saat ini (dapat dicontohkan dengan perjuangan atlet Indonesia yang
mengikuti Asian Games tahun 2018 di Indonesia dan telah berhasil meraih peringkat ke
empat).
6. Siswa memberi salam dan guru membimbing siswa untuk berdoa setelah kegiatan
pembelajaran selesai.
Menanya :
1. Tiap siswa diminta untuk membuat pertanyaan yang berkaitan dengan video atau gambar
yang sudah diamati tentang perjuangan pergerakan kemerdekaan atau perintis
kebangkitan nasional.
2. Guru dapat membimbing peserta didik untuk menyusun pertanyaan seperti :
a. Bagaimana upaya pemuda dalam berjuangan melawan penjajah?
b. Apa saja bentuk perjuangan pergerakan yang dilakukan para pemuda untuk melawan
penjajah?
c. Apa yang mengakibatkan banyak berkembangnya organisasi modern di Indonesia?
d. Bagimana peran pemuda untuk mewujudkan perjuangan pergerakan nasional?
3. Daftar pertanyaan disusun sebagaimana ada pada tabel berikut :
7
No Pertanyaan
1
2
3
dst.
4. Guru memberi motivasi dan penghargaan bagi kelompok yang menyusun pertanyaan
terbanyak dan sesuai dengan pembelajaran.
5. Guru mengamati keterampilan peserta didik secara perorangan dan kelompok dalam
menyusun pertanyaan.
Mengumpulkan Informasi :
1. Peserta didik mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang sudah
disusun dengan membaca uraian materi di buku PPKn kelas VIII bab IV bagian B hal 80-
81, atau mencari melalui sumber belajar lain seperti buku referensi lain dan internet.
2. Peserta didik dapat menggali informasi dari guru atau anggota kelompok lain.
Mengasosiasi
1. Peserta didik mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh.
2. Peserta didik secara kelompok menyimpulkan tentang perintis kebangkitan nasional
dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia.
Mengkomunikasikan
1. Peserta didik menyusun laporan hasil telaah tentang perintis kebangkitan nasional dalam
perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia. Laporan dapat berupa displai, bahan
tayang, maupun dalam bentuk kertas lembaran.
2. Guru menjelaskan tata cara penyajian kelompok seperti pertemuan sebelumnya.
3. Guru menjelaskan tata tertib selama penyajian materi oleh kelompok seperti pertemuan
sebelumnya.
4. Guru menjelaskan pedoman penilaian selama penyajian materi seperti pertemuan
sebelumnya.
5. Peserta didik mempresentasikan atau menyajikan laporan hasil telaah secara bergantian
yang dimoderatori oleh guru.
6. Guru memberikan kofirmasi terhadap jawaban peserta didik dalam diskusi dengan
meluruskan jawaban yang kurang tepat dan memberikan penghargaan bila jawaban benar
dengan pujian atau tepuk tangan bersama
Penutup ( 15 menit ):
1. Peserta didik dengan dibantu guru melakukan refleksi (materi apa yang sudah/belum
dikuasai)
2. Guru dan peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran
3. Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang
relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik.
4. Guru menyampaikan informasi materi pada pertemuan berikutnya, yaitu: mewujudkan
persatuan dan kebanggaan sebagai bangsa wujud nilai kebangkitan nasional.
8
5. Siswa memberi salam dan guru membimbing siswa untuk berdoa setelah kegiatan
pembelajaran selesai.
Menanya
1. Tiap siswa diminta untuk membuat pertanyaan yang berkaitan dengan video atau gambar
yang sudah diamati tentang perjuangan atlet Asian Games.
2. Guru dapat membimbing peserta didik untuk menyusun pertanyaan seperti :
a. Bagaimana perjuangan bangsa Indonesia dalam meraih kemerdekaan?
b. Apa saja tahap-tahap pembinaan persatuan bangsa Indonesia?
c. Bagaimana upaya pemuda dalam mewujudkan persatuan Indonesia?
d. Bagimana peran pemuda dalam menumbuhkan kebanggaan sebagai bangsa
Indonesia?
e. Apa saja keunggulan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia?
3. Daftar pertanyaan disusun sebagaimana ada pada tabel berikut :
No Pertanyaan
1
2
3
dst.
4. Guru memberi motivasi dan penghargaan bagi kelompok yang menyusun pertanyaan
terbanyak dan sesuai dengan pembelajaran.
9
5. Guru mengamati keterampilan peserta didik secara perorangan dan kelompok dalam
menyusun pertanyaan.
Mencari Informasi
1. Peserta didik mencari informasi dan mendiskusikan masalah yang ditemukan dalam
kelompok tentang mewujudkan persatuan Indonesia dan kebanggaan sebagai bangsa
Indonesia. Jawaban atas masalah yang sudah ditemukan kelompok dapat dicari dengan
membaca uraian materi di buku PPKn kelas VIII bab IV bagian C hal 81-89, atau
mencari melalui sumber belajar lain seperti buku referensi lain dan internet.
2. Peserta didik dapat menggali informasi dari guru atau anggota kelompok lain.
3. Guru memfasilitasi sumber belajar selain buku PPKn Kelas VIII sesuai kondisi sekolah,
sekaligus menjadi sumber belajar dengan memberikan konfirmasi atas jawaban peserta
didik. Guru dapat pula menjawab pertanyaan kelompok yang kesulitan mencari jawaban.
Upayakan guru tidak langsung menjawab pertanyaan peserta didik, namun menunjukkan
sumber jawaban yang memuat informasi yang diperlukan.
4. Guru mengamati sikap peserta didik seperti kerja sama, tanggung jawab, kepedulian, dan
sebagainya.
Mengasosiasi
1. Peserta didik mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh.
2. Peserta didik secara kelompok menyimpulkan tentang mewujudkan persatuan dan
kebanggan sebagai bangsa wujud nilai kebangkitan nasional.
Mengkomunikasikan
1. Peserta didik mempersiapkan penampilan tugas kelompok tentang mewujudkan
persatuan dan kebanggaan sebagai bangsa wujud nilai kebangkitan nasional. Klipping
atau poster dapat menggunakan lembaran kertas karton, kertas/kardusbekas, kertas yang
ditempelkan pada daun, pelepah pisang, dan media alam lainnya.
2. Guru menjelaskan tata cara penyajian kelompok seperti pertemuan sebelumnya.
3. Guru menjelaskan tata tertib selama penyajian materi oleh kelompok seperti pertemuan
sebelumnya.
4. Guru menjelaskan pedoman penilaian selama penyajian materi seperti pertemuan
sebelumnya.
5. Peserta didik mempresentasikan atau menyajikan tugas kelompok secara bergantian yang
dimoderatori oleh guru.
6. Guru memberikan kofirmasi terhadap jawaban peserta didik dalam diskusi dengan
meluruskan jawaban yang kurang tepat dan memberikan penghargaan bila jawaban benar
dengan pujian atau tepuk tangan bersama
Penutup ( 15 menit )
1. Peserta didik dengan dibantu guru melakukan refleksi (materi apa yang sudah/belum
dikuasai)
2. Guru dan peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran
3. Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang
relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik.
10
4. Guru menyampaikan informasi materi pada pertemuan berikutnya, yaitu: Ulangan Harian
tentang Semangat kebangitan nasional tahun 1908.
5. Siswa memberi salam dan guru membimbing siswa untuk berdoa setelah kegiatan
pembelajaran selesai.
Penutup ( 5 menit )
1. Guru menyampaikan informasi materi pada pertemuan berikutnya, yaitu: Sumpah
Pemuda dalam bingkai bhinneka tunggal ika.
2. Siswa memberi salam dan guru membimbing siswa untuk berdoa setelah kegiatan
pembelajaran selesai.
c. Kompetensi Pengetahuan
1. Tes Tertulis
2. Penugasan
Bentuk Contoh Butir Waktu
No Teknik Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1 Tes Tertulis Pertanyaan Terlampir Setelah Penilaian
dan/atau selesai Pencapaian
tugas tertulis kegiatan Pembelajaran
berbentuk pembelajaran (assessment of
pilihan ganda learning)
dan/atau essai
2 Penugasan Pertanyaan Terlampir Saat Penilaian
dan/atau pembelajaran untuk
tugas tertulis berlangsung pembelajaran
berbentuk (assessment
essai for learning)
dan sebagai
pembelajaran
(assessment as
12
learning)
d. Kompetensi Keterampilan
1. Praktik (Unjuk Kerja)
2. Produk (Projek)
3. Portofolio
Bentuk Contoh Butir Waktu
No Teknik Instrumen Instrumen Pelaksanaan Keterangan
1 Praktik Tugas Terlampir Saat Penilaian
(Unjuk menemukan pembelajaran untuk, sebagai,
Kerja) masalah dan berlangsung dan/atau
solusi pencapaian
pemecahannya pembelajaran
(assessment
for, as, and of
learning)
2 Produk Tugas Terlampir Saat dan Penilaian
(Projek) membuat setelah untuk, sebagai,
klipping/poster pembelajaran dan/atau
atau video berlangsung pencapaian
pembelajaran
(assessment
for, as, and of
learning)
3 Portofolio Sampel - Saat Penilaian
produk terbaik pembelajaran untuk
dari tugas berlangsung pembelajaran
dan sebagai
data untuk
penulisan
deskripsi
pencapaian
keterampilan
13
2) Pembelajaran Peng
ngayaan
Berdasarkan hasil analissis penilaian, bagi peserta didik yang sudaah mencapai ketuntasan
belajar diberikan kegiatann pembelajaran dengan bentuk pengayaan berupa
b proyek (mencari
contoh Mewujudkan Perrsatuan Indonesia dan Kebanggaan sebagaai Bangsa Indoensia di
sekitar daerah masing-maasing dan dipelajari perkelompok)
14
Lampiran 1
Instrumen Penilaian
Kompetensi Sikap :
a. Observasi/Jurnal
Nama Sekolah : SMP Widya Sakti Denpasar
Kelas/Semester : VIII /2
Tahun pelajaran : 2022-2023
15
b. Penilaian Diri
Nama Siswa :
Hari/Tanggal Pengisian :
Petunjuk
Berdasarkan perilaku kalian selama ini, nilailah diri kalian sendiri dengan memberikan tanda
centang (√) pada kolom skor 4, 3, 2, atau 1 pada lembar Penilaian Diri dengan ketentuan
sebagai berikut.
Skor 4 apabila selalu melakukan perilaku yang dinyatakan
Skor 3 apabila sering melakukan perilaku yang dinyatakan
Skor 2 apabila kadang-kadang melakukan perilaku yang dinyatakan
Skor 1 apabila jarang melakukan perilaku yang dinyatakan
Indikator Sikap :
1. Keimanan 4. Santun 7. Peduli
2. Ketaqwaan 5. Disiplin 8. Percaya Diri
3. Kejujuran 6. Tanggung jawab 9. Kerjasama
Skor
No Pernyataan Keterangan
1 2 3 4
1 Saya berdoa sebelum dan sesudah menjalankan
setiap perbuatan, ikhlas menerima pemberian
dan keputusan Tuhan YME, suka berikhtiar,
dan tawakal.
2 Saya menjalankan ibadah sesuai ajaran agama
yang saya anut, mengikuti ibadah bersama di
sekolah, dan mengucapkan kalimat pujian bagi
Tuhan YME.
3 Saya jujur dalam perkataan dan perbuatan,
mengakui kesalahan yang diperbuat, mengakui
kekurangan yang dimiliki, tidak menyontek
dalam ulangan.
4 Saya hadir dan pulang sekolah tepat waktu,
berpakaian rapi sesuai ketentuan, patuh pada
tata tertib sekolah (mengenakan helm saat
mengendarai motor), mengerjakan tugas yang
diberikan, dan mengumpulkannya tepat waktu.
5 Saya melaksanakan setiap pekerjaan yang
menjadi tanggungjawabnya, mengakui dan
meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan,
dan menepati janji.
6 Saya membantu orang yang membutuhkan,
memelihara lingkungan, mematikan lampu dan
keran air jika tidak digunakan, tidak
mengganggu/merugikan orang lain.
7 Saya menerima kesepakatan meskipun berbeda
dengan pendapat saya, menerima kekurangan
orang lain, memaafkan kesalahan orang lain,
menerima perbedaan dengan orang lain.
8 Saya terlibat aktif dalam kegiatan
16
membersihkan kelas/sekolah, kerja kelompok,
mendahulukan kepentingan bersama, dan
membantu orang lain tanpa mengharap
imbalan.
9 Saya menghormati orang yang lebih tua, tidak
berkata-kata kotor, kasar, dan tidak
menyakitkan, mengucapkan terima kasih,
meminta ijin ketika menggunakan barang orang
lain, melakukan pembiasaan 3S (Senyum,
Sapa, Salam).
10 Saya berpendapat/bertindak tanpa ragu-ragu,
berani berpendapat, bertanya atau menjawab,
presentasi di depan kelas, dan membuat
keputusan dengan cepat.
JUMLAH SKOR
c. Penilaian AntarTeman
Nama Teman yang Dinilai :
Hari/Tanggal Pengisian :
Penilai :
Petunjuk
Berdasarkan perilaku teman kalian selama ini, nilailah diri teman kalian dengan memberikan
tanda centang (√) pada kolom skor 4, 3, 2,atau 1 pada Lembar Penilaian Antar Teman
dengan ketentuan sebagai berikut.
Skor 4 apabila selalu melakukan perilaku yang dinyatakan
Skor 3 apabila sering melakukan perilaku yang dinyatakan
Skor 2 apabila kadang-kadang melakukan perilaku yang dinyatakan
Skor 1 apabila jarang melakukan perilaku yang dinyatakan
Indikator Sikap :
1. Keimanan 4. Santun 7. Peduli
2. Ketaqwaan 5. Disiplin 8. Percaya Diri
3. Kejujuran 6. Tanggung jawab 9. Kerjasama
Skor
No Pernyataan Keterangan
1 2 3 4
1 Teman saya berdoa sebelum dan sesudah
menjalankan setiap perbuatan, ikhlas menerima
pemberian dan keputusan Tuhan YME, suka
berikhtiar, dan tawakal.
2 Teman saya menjalankan ibadah sesuai ajaran
agama yang saya anut, mengikuti ibadah
bersama di sekolah, dan mengucapkan kalimat
pujian bagi Tuhan YME.
3 Teman saya jujur dalam perkataan dan
perbuatan, mengakui kesalahan yang diperbuat,
mengakui kekurangan yang dimiliki, tidak
17
menyontek dalam ulangan.
4 Teman saya hadir dan pulang sekolah tepat
waktu, berpakaian rapi sesuai ketentuan, patuh
pada tata tertib sekolah (mengenakan helm saat
mengendarai motor), mengerjakan tugas yang
diberikan, dan mengumpulkannya tepat waktu.
5 Teman saya melaksanakan setiap pekerjaan
yang menjadi tanggungjawabnya, mengakui
dan meminta maaf atas kesalahan yang
dilakukan, dan menepati janji.
6 Teman saya membantu orang yang
membutuhkan, memelihara lingkungan,
mematikan lampu dan keran air jika tidak
digunakan, tidak mengganggu/merugikan orang
lain.
7 Teman saya menerima kesepakatan meskipun
berbeda dengan pendapat saya, menerima
kekurangan orang lain, memaafkan kesalahan
orang lain, menerima perbedaan dengan orang
lain.
8 Teman saya terlibat aktif dalam kegiatan
membersihkan kelas/sekolah, kerja kelompok,
mendahulukan kepentingan bersama, dan
membantu orang lain tanpa mengharap
imbalan.
9 Teman saya menghormati orang yang lebih tua,
tidak berkata-kata kotor, kasar, dan tidak
menyakitkan, mengucapkan terima kasih,
meminta ijin ketika menggunakan barang orang
lain, melakukan pembiasaan 3S (Senyum,
Sapa, Salam).
10 Teman saya berpendapat/bertindak tanpa ragu-
ragu, berani berpendapat, bertanya atau
menjawab, presentasi di depan kelas, dan
membuat keputusan dengan cepat.
JUMLAH SKOR
= × 100
18
Lampiran 2
Instrumen Penilaian
Kompetensi Pengetahuan :
a. Tes Tertulis
Kisi-kisi Soal
Jumlah Nomor
No Indikator Soal
Butir Soal Butir Soal
1 Peserta didik dapat menguraikan kondisi bangsa Indonesia 7 PG : 1, 2,
sebelum tahun 1908 3, 4, 5, 19.
Essay : 1.
2 Peserta didik dapat menjelaskan tentag perintis kebangkitan 10 PG : 6, 7,
nasional dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia 9, 10, 11,
12, 13, 15,
20.
Essay : 3.
3 Peserta didik dapat menjelaskan tentang tokoj perintis 3 PG : 8, 14.
kebangkitan nasional dalam perjuangan kemerdekaan Republik Essay : 2.
Indonesia
4 Peserta didik dapat memberi contoh sikap perwujudan 5 PG : 16,
persatuan dan kebanggaan sebagai wujud nilai kebangkitan 17, 18.
nasional Essay : 4,
5.
Jumlah 25
Soal :
Pilihan Ganda
1. Bangsa Eropa sudah mulai masuk ke Indonesia sekitar abad ke....
a. 14 b. 15 c. 16 d.17
2. Yang bukan merupakan Bangsa Eropa yang pernah menjajah Indonesia adalah....
a. Portugis c. Belanda
b. Spanyol d. Jepang
3. VOC dibentuk pada tanggal....
a. 02 Maret 1602 c. 20 Maret 1602
b. 12 Maret 1602 d. 22 Maret 1602
4. Yang menerapkan sistem kerja paksa (rodi) adalah....
a. Daendels c. Van De Bosch
b. Van Deventer d. Douwes Dekker
5. Yang menerapkan sistem tanam paksa pada masa penjajahan Belanda adalah...
a. Daendels c. Van De Bosch
b. Van Deventer d. Douwes Dekker
6. Organisasi pertama pada masa pergerakan nasional adalah....
a. Budi Utomo c. Indische Partij
b. Sarekat Islam d. PUTERA
7. Setiap tanggal 20 Mei bagi bangsa Indonesia diperingati sebagai hari....
a. Sumpah Pemuda c. Kesaktian Pancasila
b. Kebangkitan Nasional d. Hari Pendidikan
8. Tokoh pendiri organisasi Budi Utomo adalah....
19
a. H.O.S. Cokroaminoto c. Ir. Soekarno
b. Haji Samanhudi d. Dr. Soetomo
9. Yang bukan merupakan tujuan didirikannya Budi Utomo adalah....
a. Memajukan pengajaran
b. Memajukan pertanian, peternakan, dan perdagangan
c. Memajukan pergaulan
d. Menghidupkan kembali kebudayaan
10. Kendala yang dihadapi pada awal pembentukan Budi Utomo adalah....
a. Adanya masalah yang ditimbulkan anggotanya
b. Tidak adanya kerjasama yang baik
c. Budi Utomo memiliki banyak anggota
d. Pembatasan anggota Budi Utomo hanya untuk masyarakat Jawa dan Madura
11. Yang bukan merupakan hasil dalam Kongres Budi Utomo yang pertama adalah….
a. Bidang kegiatan adalah kesehatan
b. Tidak melibatkan diri dalam politik
c. Memilih R.T. Tirtokusumo sebagai ketua Budi Utomo
d. Ruang gerak Budi Utomo terbatas untuk masyarakat Jawa dan Madura
12. Majalah yang diterbitkan oleh organisasi Budi Utomo adalah...
a. ANTARA c. Goeroe Desa
b. Goeroe Moeda d. Volksraad
13. Bentuk Peran politik Budi Utomo adalah...
a. Mengirimkan Komite Indie Weerbaar ke India
b. Ikut duduk dalam Volksraad (Dewan Rakyat)
c. Menentang adanya wajib militer pribumi
d. Melancarkan isu sudah adanya serangan dari bangsa lain
14. Budi Utomo didirikan atas prakarsa...
a. R.M. Tirtoadisuryo c. dr. Wahidin
b. R.T. Tirtokusumo d. dr. Sutomo
15. Pada tahun 1935 Budi Utomo bergabung dengan Persatuan Bangsa Indonesia dan
membentuk organisasi baru yaitu...
a. Sarekat Islam c. Gerindra
b. Indische Partij d. Parindra
16. Bersatunya macam-macam corak yang beraneka ragam menjadi satu kebulatan yang utuh
dan serasi disebut....
a. Persatuan dan kesatuan c. Persatuan
b. Kesatuan d. Keberagaman
17. Yang bukan merupakan tahap-tahap pembinaan perstauan bangsa Indonesia adalah....
a. Perjuangan c. Kebangkitan Nasional
b. Perasaan senasib d. Sumpah Pemuda
18. Yang bukan merupakan faktor kemunduran jiwa dan semangat kebangsaan pada diri
pemuda sekarang adalah...
a. Belajar dengan memanfaatkan teknologi yang canggih
b. Meningkatnya sikap pragmatisme dan hedonisme
c. Kecenderungan mengadopsi nilai-nilai budaya asing
d. Penggunaan bahasa Indonesia yang makin memburuk
19. Salah satu isi dari Politik Ethis adalah....
20
a. Transportasi c. Reboisasi
b. Edukasi d. Komunikasi
20. Pada tahun 1927 Budi Utomo masuk dalam PPPKI yang kepanjangannya adalah...
a. Perhimpunan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia
b. Permufakatan Perhimpunan Politik Kebangsaan Indonesia
c. Permufakatan Perhimpunan-Perhimpunan Politik Kebangsaan Indonesia
d. Permufakatan Persatuan Partai Komunis Indonesia
Essay :
1. Sebutkan 4 Bangsa Eropa yang pernah datang ataupun menjajah Indonesia!
2. Jelaskan alasan mengapa R.T. Tirtokusomo yang sebagai bupati dipilih sebagai ketua
pengurus besar organisasi!
3. Sebutkan 4 tujuan didirikannya Budi Utomo!
4. Sebutkan 4 tahap pembinaan persatuan bangsa Indonesia!
5. Sebutkan 4 keunggulan yang dimiliki bangsa Indonesia!
Kunci Jawaban
Jenis Kunci Jawaban Skor
PG 1. B 11. A
2. D 12. C
3. C 13. B
4. A 14. C
5. C 15. D
70
6. A 16. A
7. B 17. A
8. D 18. A
9. C 19. B
10. D 20. B
Essay 1. Bangsa Eropa yang pernah datang ataupun menjajah Indonesia antara
6
lain, Portugis, Spanyol, Belanda, dan Inggris.
2. Alasan mengapa R.T. Tirtokusumo dipilih sebagai ketua pengurus
besar organisasi Budi Utomo agar lebih memberikan kekuatan pada
6
Budi Utomo. Kedudukan bupati memberi dampak positif dalam rangka
menggalang dana dan keanggotaan dari Budi Utomo..
3. Tujuan didirikannya Budi Utomo, yaitu.
a. Memajukan pengajaran
b. Memajukan pertanian, peternakan, dan perdagangan. 6
c. Memajukan teknik dan industri
d. Menghidupkan kembali kebudayaan
4. Tahap pembinaan persatuan bangsa Indonesia, yaitu perasaan senasib,
kebangkitan nasional, sumpah pemuda, dan proklamasi kemerdekaan. 6
Jumlah 100
Rubrik Penilaian
No Aspek Penilaian Nilai
1-20 Masing-masing soal jika jawaban benar mendapat nilai 3.5
70
PG Sehingga 20 soal total nilai 70 untuk Pilihan Ganda
Essay Bangsa Eropa yang pernah datang atau menjajah Indonesia
1 - Skor 6 jika menjawab 4 bangsa dengan jelas dan tepat
- Skor 5 jika menjawab 4 bangsa dengan kurang jelas dan tepat
- Skor 4 jika menjawab 3 bangsa dengan jelas dan tepat
- Skor 3 jika menjawab 3 bangsa dengan kurang jelas dan tepat 0-6
- Skor 2 jika menjawab 2 bangsa dengan jelas dan tepat
- Skor 1 jika menjawab 1 bangsa dengan jelas dan tepat
- Skor 1 jika menjawab 1 bangsa tidak tepat
- Skor 0 jika tidak menjawab
Essay Alasan mengapa R.T. Tirtokusomo dipilih sebagai ketua pengurus besar
2 organisasi Budi Utomo
- Skor 6 jika menjawab dengan jelas dan tepat
- Skor 5 jika menjawab kurang jelas dan tepat
- Skor 4 jika menjawab cukup jelas dan tepat 0-6
- Skor 3 jika menjawab cukup tepat
- Skor 2 jika menjawab kurang tepat
- Skor 1 jika menjawab tidak tepat
- Skor 0 jika tidak menjawab
3 Tujuan didirikannya Budi Utomo
- Skor 6 jika menjawab 4 tujuan dengan jelas dan tepat
- Skor 5 jika menjawab 4 tujuan kurang jelas dan tepat
- Skor 4 jika menjawab 3 tujuan dengan jelas dan tepat
- Skor 3 jika menjawab 2 tujuan dengan jelas dan tepat 0-6
- Skor 2 jika menjawab 1 tujuan dengan jelas dan tepat
- Skor 1 jika menjawab 1 tujuan tidak tepat
- Skor 0 jika tidak menjawab
4 Tahap pembinaan persatuan bangsa Indonesia
- Skor 6 jika menjawab 4 tahap dengan jelas dan tepat
- Skor 5 jika menjawab 4 tahap dengan kurang jelas dan tepat
- Skor 4 jika menjawab 3 tahap dengan jelas dan tepat
- Skor 3 jika menjawab 2 tahap dengan jelas dan tepat 0-6
- Skor 2 jika menjawab 1 tahap dengan jelas dan tepat
- Skor 1 jika menjawab tidak tepat
- Skor 0 jika tidak menjawab
22
5 Keunggulan yang dimiliki bangsa Indonesia
- Skor 6 jika menjawab 4 dengan jelas dan tepat
- Skor 5 jika menjawab 4 kurang jelas dan tepat
- Skor 4 jika menjawab 3 dengan jelas dan tepat
- Skor 3 jika menjawab 2 dengan jelas dan tepat 0-6
- Skor 2 jika menjawab 1 dengan jelas dan tepat
- Skor 1 jika menjawab tidak tepat
- Skor 0 jika tidak menjawab
Jumlah Total 100
= × 100
23
Lampiran 3
Instrumen Penilaian
Kompetensi Keterampilan :
a. Tes Praktik (Unjuk Kerja)
Rubrik Penilaian
No Aspek Yang Dinilai Skor
1 Pemahaman terhadap isi dan ruang lingkup permasalahan yang disajikan 5-25
Skor 25; jika sangat memahami isi dan ruang lingkup permasalahan
yang disajikan.
Skor 20; jika memahami isi dan ruang lingkup permasalahan yang
disajikan.
Skor 15; jika cukup memahami isi dan ruang lingkup permasalahan
yang disajikan.
Skor 10; jika kurang memahami isi dan ruang lingkup permasalahan
yang disajikan.
Skor 5; jika tidak memahami isi dan ruang lingkup permasalahan yang
disajikan.
2 Ketepatan alasan/argumentasi dalam menjawab pertanyaan, dan 5-25
mempertahankan pendapat yang dipilih kelompok.
Skor 25; jika argumen dalam menjawab dan mempertahankan
pendapat sangat baik.
Skor 20; jika argumen dalam menjawab dan mempertahankan
pendapat baik.
Skor 15; jika argumen dalam menjawab dan mempertahankan
pendapat cukup baik.
Skor 10; jika argumen dalam menjawab dan mempertahankan
pendapat kurang baik.
Skor 5; jika argumen dalam menjawab dan mempertahankan pendapat
tidak baik.
3 Kerjasama (kontribusi anggota-anggota kelompok) dalam menyelesaikan 5-25
tanggungjawab bersama baik dalam penyusunan laporan, maupun
presentasi.
Skor 25; jika kerjasama/kontribusi dalam menyelesaikan
tanggungjawab bersama, sangat baik.
Skor 20; jika kerjasama/kontribusi dalam menyelesaikan
tanggungjawab bersama, baik.
Skor 15; jika kerjasama/kontribusi dalam menyelesaikan
tanggungjawab bersama, cukup baik.
24
Skor 10; jika kerjasama/kontribusi dalam menyelesaikan
tanggungjawab bersama, kurang baik.
Skor 5; jika kerjasama/kontribusi dalam menyelesaikan
tanggungjawab bersama, tidak baik.
4 Kesesuaian permasalahan/pertanyaan dengan jawaban atau alternatif
solusi, dan alasan logis
Skor 25; jika sangat sesuai
Skor 20; jika sesuai
Skor 15; jika cukup sesuai
Skor 10; jika kurang sesuai
Skor 5; jika tidak sesuai
Junlah Skor 100
b. Produk (Proyek)
Instrumen : Tugas Produk/Proyek
Buatlah klipping/poster/video/slogan tentang semangat kebangkitan nasional di kalangan
pemuda saat ini! Tugas ditampilkan pada pertemuan keempat!
Rubrik Penilaian
Kliping/Poster/Video/Slogan
Aspek Yang Dinilai Jumlah
Kesesuain Kejelasan/ Skor
No Nama Siswa Ide/Gagasan Materi Kelengkapan Keindahan Maksimal
25 25 25 25 100
1
2
Dst
Keterangan
1. Ide/Gagasan
- Menarik : 25
- Cukup Menarik : 20
- Kurang Menarik : 15
- Tidak Menarik : 10
2. Kesesuaian Materi
- Sesuai : 25
- Cukup sesuai : 20
- Kurang sesuai : 15
- Tidak sesuai : 10
3. Kejelasan/Kelengkapan
- Mudah dipahami dan memberikan contoh yang lengkap : Skor 25
- Cukup dipahami dan memberikan contoh cukup lengkap : Skor 20
- Kurang dipahami dan memberikan contoh kurang lengkap : Skor 15
- Tidak dipahami dan memberikan contoh tidak lengkap : Skor 10
25
4. Keindahan
- Indah, komposisi warna, huruf dan gambar semuanya sesuai : Skor 25
- Cukup indah, komposisi warna sesuai, huruf dan gambar cukup sesuai: Skor 20
- Kurang indah, komposisi warna, huruf dan gambar kurang sesuai : Skor 15
- Tidak indah, komposisi warna, huruf dan gambar tidak sesuai : Skor 10
= × 100
26
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP 5)
B. Kompetensi Dasar
1.5 Menjalankan perilaku orang beriman sesuai nilai dan semangat Sumpah Pemuda tahun
1928 dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
2.5 Mengembangkan sikap toleransi sesuai nilai dan semangat Sumpah Pemuda tahun 1928
dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
3.3 Memproyeksikan Nilai dan Semangat Sumpah Pemuda tahun 1928 dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika.
4.3 Mengaitkan hasil proyeksi nilai-nilai dan semangat Sumpah Pemuda tahun 1928 dalam
bingkai Bhinneka Tunggal Ika dengan kehidupan sehari-hari.
1
3.5.1. Menjelaskan arti dan .makna Sumpah Pemuda dalam Perjuangan Kemerdekaan
Republik Indonesia.
3.5.2. Menguraikan secara rinci semangat Kejuangan Pemuda dalam Perjuangan
Kemerdekaan Republik Indonesia.
3.5.3. Menjelaskan wujud nilai memaknai nilai Kejuangan Sumpah Pemuda Tahun 1928
dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
4.5.1. Mengaplikasikan nilai-nilai Kejuangan Sumpah Pemuda Tahun 1928 dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika.
4.5.2. Melaksanakan nilai-nilai Kejuangan Sumpah Pemuda Tahun 1928 dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika.
4.5.3. Meneladani peran Kejuangan Sumpah Pemuda Tahun 1928 dalam bingkai Bhinneka
Tunggal Ika.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui proses pembelajaran dengan model Saintifik peserta didik diharapkan mampu :
Pertemuan Pertama :
1.5.1.1 Bersyukur atas adanya peristiwa Sumpah Pemuda tahun 1928.
2.5.1.1 Berperilaku tenggang rasa di masyarakat dengan memaknai semangat Sumpah
Pemuda dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia.
2.5.2.1 Berperilaku menghargai pendapat orang lain dalam menyampaikan materi tentang
arti dan makna Sumpah Pemuda.
3.5.1.1 Menjelaskan peran perjuangan pemuda dalam organisasi kepemudaan.
3.5.1.2 Menjelaskan arti dan makna Sumpah Pemuda.
4.5.1.1 Mengaplikasikan semangat perjuangan pemuda dalam organisasi kepemudaan
dalam kehidupan sehari-hari.
4.5.1.2 Menyajikan hasil telaah materi tentang arti dan makna Sumpah Pemuda.
Pertemuan Kedua :
1.5.2.1 Bersyukur dengan adanya nilai dan Semangat Kejuangan Pemuda dalam
Perjuangan Kemerdekaan Republik Indonesia.
2.5.3.1 Berperilaku patriotik di masyarakat dalam memaknai Semangat Kejuangan Pemuda
dalam Perjuangan Kemerdekaan Republik Indonesia.
3.5.2.1 Menjelaskan Semangat Kejuangan Pemuda dalam Perjuangan Kemerdekaan
Republik Indonesia.
3.5.2.2 Menjelaskan peran tokoh kongres pemuda dalam perjuangan kemerdekaan
Republik Indonesia.
4.5.3.1 Meneladani Semangat Kejuangan Pemuda dalam Perjuangan Kemerdekaan
Republik Indonesia.
Pertemuan Keempat :
1.5.2.2 Bersyukur dalam masyarakat terhadap nilai dan semangat Sumpah Pemuda Pada
Masa Sekarang.
2
2.5.4.1 Berperilaku demokratis di masyarakat sebagai wujud nilai dan semangat Sumpah
Pemuda pada Masa Sekarang.
2.5.2.2 Berperilaku menghargai di masyarakat sebagai wujud nilai dan semangat Sumpah
Pemuda pada Masa Sekarang.
3.5.3.1 Menjelaskan nilai dan semangat Sumpah Pemuda Pada Masa Sekarang.
3.5.3.2 Menjelaskan lambang-lambang negara Indonesia.
4.5.2.1 Menampilkan nilai dan semangat Sumpah Pemuda pada Masa Sekarang.
D. Materi Pembelajaran
Materi Reguler
Pertemuan pertama :
1. Organisasi Pemuda yang ikut serta dalam Kongres Pemuda I dan II.
2. Pelaksanaan Kongres Pemuda I dan II.
3. Arti dan makna sumpah pemuda.
Pertemuan kedua:
1. Semangat kejuangan pemuda dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia.
2. Tokoh-tokoh dalam Kongres Pemuda.
3. Nilai-nilai luhur yang terkandung dalam sumpah pemuda
Pertemuan ketiga :
1. Nilai Semangat Sumpah Pemuda pada Masa Sekarang
2. Simbol-simbol Negara.
3. Mewujudkan Nilai dan Semangat Sumpah Pemuda.
Pertemuan Keempat :
1. Ulangan Harian Bab 5 tentang Sumpah Pemuda
Menjelaskan arti dan makna Sumpah Pemuda dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan/ Model Pembelajaran : Saintifik
Metode : Ceramah, diskusi, tanya jawab, presentasi.
3
F. Media, Alat dan Bahan
1. Media:
a. video kongres pemuda/sumpah pemuda
b. gambar-gambar, dokumen histori.
2. Alat:
a. Laptop
b. LCD
4
G. Sumber Belajar
a. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP Kelas VIII: Buku Guru. Jakarta :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
b. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP Kelas VIII: Buku Siswa. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (halaman 95-126)
c. Buku Pendamping Materi PPKn SMP Kelas VIII
d. Internet
e. Koran/Majalah.
f. Lembar Kegiatan Siswa (LKS)
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama (120 menit )
Kegiatan Pendahuluan ( 15 menit)
1. Guru memberi salam dan menyapa peserta didik
2. Peserta didik dan guru berdoa untuk memulai pelajaran
3. Guru dan peserta didik menyanyikan lagu Bangun Pemudi-Pemuda, yel-yel kelas atau
Mars PPK (jika pembelajaran dimulai jam pertama maka lagu yang dinyanyikan
“Indonesia Raya”).
4. Guru bertanya mengenai materi Semangat Kebangkitan Nasional yang sudah pernah
dipelajari sebelumnya dan menghubungkannya dengan Sumpah Pemuda.
5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
6. Guru bertanya ke peserta didik tentang manfaat proses pembelajaran.
7. Guru menjelaskan materi ajar dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta
didik.
Menanya :
1. Tiap siswa diminta untuk membuat pertanyaan yang berkaitan dengan video atau gambar
yang sudah diamati.
2. Guru dapat membimbing peserta didik untuk menyusun pertanyaan seperti :
a. Organisasi apa saja yang mengikuti kongres pemuda I dan II?
b. Apa tujuan diadakannya kongres pemuda?
c. Bagaimana pelaksanaan kongres pemuda I dan II?
d. Apa yang menjadi kendala dalam kongres pemuda I sehingga harus dilaksanakan
kongres pemuda II?
e. Apa hasil yang diperoleh dalam kongres pemuda I dan II?
5
f. Apa arti dan makna sumpah pemuda?
3. Daftar pertanyaan disusun sebagaimana ada pada tabel berikut :
No Pertanyaan
1
2
3
dst.
4. Guru memberi motivasi dan penghargaan bagi kelompok yang menyusun pertanyaan
terbanyak dan sesuai dengan pembelajaran.
5. Guru mengamati keterampilan peserta didik secara perorangan dan kelompok dalam
menyusun pertanyaan.
Mengumpulkan Informansi
1. Peserta didik mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang sudah
disusun dengan membaca uraian materi di buku PPKn kelas VIII bab V bagian A hal 96-
104, atau mencari melalui sumber belajar lain seperti buku referensi lain dan internet.
2. Peserta didik dapat menggali informasi dari guru atau anggota kelompok lain.
Mengasosiasi:
1. Peserta didik mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh.
2. Peserta didik secara kelompok menyimpulkan tentang arti dan makna sumpah pemuda.
Mengkomunikasikan
1. Peserta didik menyusun laporan hasil telaah tentang arti dan makna sumpah pemuda.
Laporan dapat berupa displai, bahan tayang, maupun dalam bentuk kertas lembaran
2. Guru menjelaskan tata cara penyajian kelompok, seperti :
a. Kelompok menyajikan secara bergantian bahan tayang yang telah disusun sebelumnya
b. Kelompok penyaji menyajikan materi paling lama 5 menit, kelompok lain,
memperhatikan penyajian kelompok penyaji dan mencatat hal-hal yang penting serta
mempersiapkan pertanyaan terhadap hal yang belum jelas
3. Guru menjelaskan tata tertib selama penyajian materi oleh kelompok seperti :
a. Setiap peserta didik saling menghormati pendapat orang lain
b. Mengangkat tangan sebelum memberikan pertanyaan atau menyampaikan pendapat
c. Menyampaikan pertanyaan atau pendapat setelah dipersilahkan oleh guru (moderator)
d. Menggunakan bahasa yang sopan saat menyampaikan pertanyaan atau pendapat
e. Berbicara secara bergantian dan tidak memotong pembicaraan orang lain
4. Guru menjelaskan pedoman penilaian selama penyajian materi seperti aspek penilaian,
meliputi :
a. Kemampuan bertanya
b. Kebenaran gagasan/materi
c. Argumentasi yang benar dan logis
d. Bahasa yang digunakan ( bahasa baku)
e. Sikap ( sopan, toleransi, kerjasama)
5. Peserta didik mempresentasikan atau menyajikan laporan hasil telaah secara bergantian
yang dimoderatori oleh guru.
6
6. Guru memberikan kofirmasi terhadap jawaban peserta didik dalam diskusi dengan
meluruskan jawaban yang kurang tepat dan memberikan penghargaan bila jawaban benar
dengan pujian atau tepuk tangan bersama
Penutup ( 15 Menit ):
1. Peserta didik dengan dibantu guru melakukan refleksi (materi apa yang sudah/belum
dikuasai)
2. Guru dan peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran
3. Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang
relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik.
4. Guru menyampaikan informasi materi pada pertemuan berikutnya, yaitu: Memaknai
semangat kejuangan pemuda dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia.
5. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk dibawa pada saat pertemuan keempat
dengan membuat klipping/poster/video/slogan tentang semangat sumpah pemuda di
kalangan pemuda saat ini dalam mengimplementasikan nilai-nilai kejuangan pemuda
dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia.
6. Siswa memberi salam dan guru membimbing siswa untuk berdoa setelah kegiatan
pembelajaran selesai.
Menanya
1. Tiap siswa diminta untuk membuat pertanyaan yang berkaitan dengan video atau gambar
yang sudah diamati tentang semangat kejuangan pemuda dalam perjuangan kemerdekaan
Republik Indonesia.
7
2. Guru dapat membimbing peserta didik untuk menyusun pertanyaan seperti :
a. Siapa saja tokoh pemuda yang berperan penting dalam sumpah pemuda?
b. Bagaimana semangat para tokoh pemuda dalam perjuangan kemerdekaan Republik
Indonesia?
c. Nilai apa saja yang dapat diambil dari perjuangan yang sudah dilakukan?
d. Bagimana mewujudkan nilai-nilai kejuangan tersebut di era globalisasi seperti saat
ini?
e. Apa saja nilai-nilai luhur yang terkandung dalam sumpah pemuda?
3. Daftar pertanyaan disusun sebagaimana ada pada tabel berikut :
No Pertanyaan
1
2
3
dst.
4. Guru memberi motivasi dan penghargaan bagi kelompok yang menyusun pertanyaan
terbanyak dan sesuai dengan pembelajaran.
5. Guru mengamati keterampilan peserta didik secara perorangan dan kelompok dalam
menyusun pertanyaan.
Mencari Informasi
1. Peserta didik mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang sudah
disusun dengan membaca uraian materi di buku PPKn kelas VIII bab V bagian B
halaman 105-112 atau mencari melalui sumber belajar lain seperti buku referensi lain dan
internet.
2. Peserta didik dapat menggali informasi dari guru atau anggota kelompok lain.
3. Guru memfasilitasi sumber belajar selain buku PPKn Kelas VIII sesuai kondisi sekolah,
sekaligus menjadi sumber belajar dengan memberikan konfirmasi atas jawaban peserta
didik. Guru dapat pula menjawab pertanyaan kelompok yang kesulitan mencari jawaban.
Upayakan guru tidak langsung menjawab pertanyaan peserta didik, namun menunjukkan
sumber jawaban yang memuat informasi yang diperlukan.
4. Guru mengamati sikap peserta didik seperti kerja sama, tanggung jawab, kepedulian, dan
sebagainya.
Mengasosiasi
1. Peserta didik mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh.
2. Peserta didik secara kelompok menyimpulkan tentang semangat kejuangan pemuda
dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia.
Mengkomunikasi
1. Peserta didik menyusun laporan hasil telaah tentang semangat kejuangan pemuda dalam
perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia. Displai dapat menggunakan lembaran
kertas karton, kertas/kardusbekas, kertas yang ditempelkan pada daun, pelepah pisang,
dan media alam lainnya.
2. Guru menjelaskan tata cara penyajian kelompok seperti pertemuan sebelumnya.
8
3. Guru menjelaskan tata tertib selama penyajian materi oleh kelompok seperti pertemuan
sebelumnya.
4. Guru menjelaskan pedoman penilaian selama penyajian materi seperti pertemuan
sebelumnya.
5. Peserta didik mempresentasikan atau menyajikan laporan hasil telaah secara bergantian
yang dimoderatori oleh guru.
6. Guru memberikan kofirmasi terhadap jawaban peserta didik dalam diskusi dengan
meluruskan jawaban yang kurang tepat dan memberikan penghargaan bila jawaban benar
dengan pujian atau tepuk tangan bersama
Penutup ( 15 menit )
1. Peserta didik dengan dibantu guru melakukan refleksi (materi apa yang sudah/belum
dikuasai)
2. Guru dan peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran
3. Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang
relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik.
4. Guru menyampaikan informasi materi pada pertemuan berikutnya, yaitu: Nilai semangat
sumpah pemuda masa sekarang.
5. Siswa memberi salam dan guru membimbing siswa untuk berdoa setelah kegiatan
pembelajaran selesai.
9
Menanya
1. Tiap siswa diminta untuk membuat pertanyaan yang berkaitan dengan video atau gambar
yang sudah diamati tentang semangat sumpah pemuda pada masa sekarang.
2. Guru dapat membimbing peserta didik untuk menyusun pertanyaan seperti :
a. Bagaimana semangat juang yang dimiliki pemuda pada masa sekarang?
b. Hal-hal apa saja yang dimiliki para pemuda sehingga terjadi peristiwa sumpah
pemuda?
c. Bagaimana perbedaan bentuk perjuangan di masa lalu dengan perjuangan pemuda
pada masa sekarang?
d. Apa saja simbol-simbol dari negara Indonesia?
e. Apa yang mengatur tentang simbol-simbol negara Indonesia?
3. Daftar pertanyaan disusun sebagaimana ada pada tabel berikut :
No Pertanyaan
1
2
3
dst.
4. Guru memberi motivasi dan penghargaan bagi kelompok yang menyusun pertanyaan
terbanyak dan sesuai dengan pembelajaran.
5. Guru mengamati keterampilan peserta didik secara perorangan dan kelompok dalam
menyusun pertanyaan.
Mencari Informasi
1. Peserta didik mencari informasi dan mendiskusikan masalah yang ditemukan dalam
kelompok tentang nilai semangat sumpah pemuda pada masa sekarang. Jawaban atas
masalah yang sudah ditemukan kelompok dapat dicari dengan membaca uraian materi di
buku PPKn kelas VIII bab V bagian C hal 112-117, atau mencari melalui sumber belajar
lain seperti buku referensi lain dan internet.
2. Peserta didik dapat menggali informasi dari guru atau anggota kelompok lain.
3. Guru memfasilitasi sumber belajar selain buku PPKn Kelas VIII sesuai kondisi sekolah,
sekaligus menjadi sumber belajar dengan memberikan konfirmasi atas jawaban peserta
didik. Guru dapat pula menjawab pertanyaan kelompok yang kesulitan mencari jawaban.
Upayakan guru tidak langsung menjawab pertanyaan peserta didik, namun menunjukkan
sumber jawaban yang memuat informasi yang diperlukan.
4. Guru mengamati sikap peserta didik seperti kerja sama, tanggung jawab, kepedulian, dan
sebagainya.
Mengasosiasi
1. Peserta didik mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh.
2. Peserta didik secara kelompok menyimpulkan tentang nilai semangat sumpah pemuda
pada masa sekarang.
Mengkomunikasikan
1. Peserta didik mempersiapkan penampilan tugas kelompok tentang nilai semangat sumpah
pemuda pada masa sekarang. Klipping atau poster dapat menggunakan lembaran kertas
10
karton, kertas/kardusbekas, kertas yang ditempelkan pada daun, pelepah pisang, dan
media alam lainnya.
2. Guru menjelaskan tata cara penyajian kelompok seperti pertemuan sebelumnya.
3. Guru menjelaskan tata tertib selama penyajian materi oleh kelompok seperti pertemuan
sebelumnya.
4. Guru menjelaskan pedoman penilaian selama penyajian materi seperti pertemuan
sebelumnya.
5. Peserta didik mempresentasikan atau menyajikan tugas kelompok secara bergantian yang
dimoderatori oleh guru.
6. Guru memberikan kofirmasi terhadap jawaban peserta didik dalam diskusi dengan
meluruskan jawaban yang kurang tepat dan memberikan penghargaan bila jawaban benar
dengan pujian atau tepuk tangan bersama
Penutup ( 15 menit )
1. Peserta didik dengan dibantu guru melakukan refleksi (materi apa yang sudah/belum
dikuasai)
2. Guru dan peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran
3. Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang
relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik.
4. Guru menyampaikan informasi materi pada pertemuan berikutnya, yaitu: Ulangan Harian
tentang Semangat kebangitan nasional tahun 1908.
5. Siswa memberi salam dan guru membimbing siswa untuk berdoa setelah kegiatan
pembelajaran selesai.
Penutup ( 5 menit )
1. Guru menyampaikan informasi materi pada pertemuan berikutnya, yaitu: memperkuat
komitmen kebangsaan.
2. Siswa memberi salam dan guru membimbing siswa untuk berdoa setelah kegiatan
pembelajaran selesai.
12
c. Kompetensi Pengetahuan
1. Tes Tertulis
2. Penugasan
Bentuk Contoh Butir Waktu
No Teknik Instrumen Instrumen Pelaksanaan Keterangan
1 Tes Tertulis Pertanyaan Terlampir Setelah Penilaian
dan/atau selesai Pencapaian
tugas tertulis kegiatan Pembelajaran
berbentuk pembelajaran (assessment of
pilihan ganda learning)
dan/atau essai
2 Penugasan Pertanyaan Terlampir Saat Penilaian
dan/atau pembelajaran untuk
tugas tertulis berlangsung pembelajaran
berbentuk (assessment
essai for learning)
dan sebagai
pembelajaran
(assessment as
learning)
d. Kompetensi Keterampilan
1. Praktik (Unjuk Kerja)
2. Produk (Projek)
3. Portofolio
Bentuk Contoh Butir Waktu
No Teknik Instrumen Instrumen Pelaksanaan Keterangan
1 Praktik Tugas Terlampir Saat Penilaian
(Unjuk menemukan pembelajaran untuk, sebagai,
Kerja) masalah dan berlangsung dan/atau
solusi pencapaian
pemecahannya pembelajaran
(assessment
for, as, and of
learning)
2 Produk Tugas Terlampir Saat dan Penilaian
(Projek) membuat setelah untuk, sebagai,
klipping/poster pembelajaran dan/atau
atau video berlangsung pencapaian
pembelajaran
(assessment
for, as, and of
learning)
3 Portofolio Sampel - Saat Penilaian
produk terbaik pembelajaran untuk
dari tugas berlangsung pembelajaran
dan sebagai
data untuk
penulisan
deskripsi
pencapaian
keterampilan
13
2. Pembelajaran remedial daan pengayaan
1) Pembelajaran Remediial
Berdasarkan hasil analisis
a penilaian, bagi peserta didik yangg belum mencapai
ketuntasan belajar dibberikan kegiatan pembelajaran remedial dalam
m bentuk :
a) Bimbingan peroraangan jika siswa yang belum mencapai keetuntasan maksimal
20%
b) Pemanfaatan tutorr sebaya atau belajar kelompok jika lebih dari
ri 20% tetapi kurang
dari 50%
c) Pembelajaran ulanng diakhiri dengan penilaian jika siswa yangg belum tuntas 50%
atau lebih
2) Pembelajaran Pengayyaan
Berdasarkan hasil analisiss penilaian, bagi peserta didik yang sudahh mencapai ketuntasan
belajar diberikan kegiatan pembelajaran
p dengan bentuk pengayaan beerupa proyek (Mencari
tahu pelaksanaan Kongres Pemuda dan Peran Tokoh dalam Kongres Pemuda dan dipelajari
perkelompok serta Menamppilkan sikap yang sesuai dengan nilai dann semangat Sumpah
Pemuda).
14
Lampiran 1
Instrumen Penilaian
Naama Sekolah : SMP N 3 Tejakula
Kompetensi Sikap :
a. Observasi/Jurnal Keelas/Semester : VIII /2
Tahu
hun pelajaran : 2022-2023
15
b. Penilaian Diri
Nama Siswa :
Hari/Tanggal Pengisian :
Petunjuk
Berdasarkan perilaku kalian selama ini, nilailah diri kalian sendiri dengan memberikan tanda
centang (√) pada kolom skor 4, 3, 2, atau 1 pada lembar Penilaian Diri dengan ketentuan
sebagai berikut.
Skor 4 apabila selalu melakukan perilaku yang dinyatakan
Skor 3 apabila sering melakukan perilaku yang dinyatakan
Skor 2 apabila kadang-kadang melakukan perilaku yang dinyatakan
Skor 1 apabila jarang melakukan perilaku yang dinyatakan
Indikator Sikap :
1. Keimanan 4. Santun 7. Peduli
2. Ketaqwaan 5. Disiplin 8. Percaya Diri
3. Kejujuran 6. Tanggung jawab 9. Kerjasama
Skor
No Pernyataan Keterangan
1 2 3 4
1 Saya berdoa sebelum dan sesudah menjalankan
setiap perbuatan, ikhlas menerima pemberian
dan keputusan Tuhan YME, suka berikhtiar,
dan tawakal.
2 Saya menjalankan ibadah sesuai ajaran agama
yang saya anut, mengikuti ibadah bersama di
sekolah, dan mengucapkan kalimat pujian bagi
Tuhan YME.
3 Saya jujur dalam perkataan dan perbuatan,
mengakui kesalahan yang diperbuat, mengakui
kekurangan yang dimiliki, tidak menyontek
dalam ulangan.
4 Saya hadir dan pulang sekolah tepat waktu,
berpakaian rapi sesuai ketentuan, patuh pada
tata tertib sekolah (mengenakan helm saat
mengendarai motor), mengerjakan tugas yang
diberikan, dan mengumpulkannya tepat waktu.
5 Saya melaksanakan setiap pekerjaan yang
menjadi tanggungjawabnya, mengakui dan
meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan,
dan menepati janji.
6 Saya membantu orang yang membutuhkan,
memelihara lingkungan, mematikan lampu dan
keran air jika tidak digunakan, tidak
mengganggu/merugikan orang lain.
7 Saya menerima kesepakatan meskipun berbeda
dengan pendapat saya, menerima kekurangan
orang lain, memaafkan kesalahan orang lain,
menerima perbedaan dengan orang lain.
8 Saya terlibat aktif dalam kegiatan
16
membersihkan kelas/sekolah, kerja kelompok,
mendahulukan kepentingan bersama, dan
membantu orang lain tanpa mengharap
imbalan.
9 Saya menghormati orang yang lebih tua, tidak
berkata-kata kotor, kasar, dan tidak
menyakitkan, mengucapkan terima kasih,
meminta ijin ketika menggunakan barang orang
lain, melakukan pembiasaan 3S (Senyum,
Sapa, Salam).
10 Saya berpendapat/bertindak tanpa ragu-ragu,
berani berpendapat, bertanya atau menjawab,
presentasi di depan kelas, dan membuat
keputusan dengan cepat.
JUMLAH SKOR
c. Penilaian AntarTeman
Nama Teman yang Dinilai :
Hari/Tanggal Pengisian :
Penilai :
Petunjuk
Berdasarkan perilaku teman kalian selama ini, nilailah diri teman kalian dengan memberikan
tanda centang (√) pada kolom skor 4, 3, 2,atau 1 pada Lembar Penilaian Antar Teman
dengan ketentuan sebagai berikut.
Skor 4 apabila selalu melakukan perilaku yang dinyatakan
Skor 3 apabila sering melakukan perilaku yang dinyatakan
Skor 2 apabila kadang-kadang melakukan perilaku yang dinyatakan
Skor 1 apabila jarang melakukan perilaku yang dinyatakan
Indikator Sikap :
1. Keimanan 4. Santun 7. Peduli
2. Ketaqwaan 5. Disiplin 8. Percaya Diri
3. Kejujuran 6. Tanggung jawab 9. Kerjasama
Skor
No Pernyataan Keterangan
1 2 3 4
1 Teman saya berdoa sebelum dan sesudah
menjalankan setiap perbuatan, ikhlas menerima
pemberian dan keputusan Tuhan YME, suka
berikhtiar, dan tawakal.
2 Teman saya menjalankan ibadah sesuai ajaran
agama yang saya anut, mengikuti ibadah
bersama di sekolah, dan mengucapkan kalimat
pujian bagi Tuhan YME.
3 Teman saya jujur dalam perkataan dan
perbuatan, mengakui kesalahan yang diperbuat,
mengakui kekurangan yang dimiliki, tidak
17
menyontek dalam ulangan.
4 Teman saya hadir dan pulang sekolah tepat
waktu, berpakaian rapi sesuai ketentuan, patuh
pada tata tertib sekolah (mengenakan helm saat
mengendarai motor), mengerjakan tugas yang
diberikan, dan mengumpulkannya tepat waktu.
5 Teman saya melaksanakan setiap pekerjaan
yang menjadi tanggungjawabnya, mengakui
dan meminta maaf atas kesalahan yang
dilakukan, dan menepati janji.
6 Teman saya membantu orang yang
membutuhkan, memelihara lingkungan,
mematikan lampu dan keran air jika tidak
digunakan, tidak mengganggu/merugikan orang
lain.
7 Teman saya menerima kesepakatan meskipun
berbeda dengan pendapat saya, menerima
kekurangan orang lain, memaafkan kesalahan
orang lain, menerima perbedaan dengan orang
lain.
8 Teman saya terlibat aktif dalam kegiatan
membersihkan kelas/sekolah, kerja kelompok,
mendahulukan kepentingan bersama, dan
membantu orang lain tanpa mengharap
imbalan.
9 Teman saya menghormati orang yang lebih tua,
tidak berkata-kata kotor, kasar, dan tidak
menyakitkan, mengucapkan terima kasih,
meminta ijin ketika menggunakan barang orang
lain, melakukan pembiasaan 3S (Senyum,
Sapa, Salam).
10 Teman saya berpendapat/bertindak tanpa ragu-
ragu, berani berpendapat, bertanya atau
menjawab, presentasi di depan kelas, dan
membuat keputusan dengan cepat.
JUMLAH SKOR
= × 100
18
Lampiran 2
Instrumen Penilaian
Kompetensi Pengetahuan :
a. Tes Tertulis
Kisi-kisi Soal
Jumlah Nomor
No Indikator Soal
Butir Soal Butir Soal
1 Peserta didik dapat menjelaskan arti dan makna sumpah 14 PG : 1, 2,
pemuda 3, 4, 5, 6,
7, 9, 10,
11, 14.
Essay : 1,
2, 4.
2 Peserta didik dapat menjelaskan semangat kejuangan pemuda 7 PG : 8, 12,
dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia 13, 15, 16,
18.
Essay : 3
3 Peserta didik dapat menjelaskan nilai dan sumpah pemuda pada 4 PG : 17,
masa sekarang 19, 20.
Essay : 5
Jumlah 25
Soal :
Pilihan Ganda
1. Yang bukan merupakan tiga visi mulia dari Trikoro Dharmo, adalah....
A. Bhakti B. Budhi C. Bukti D. Sakti
2. Tujuan seluruh organisasi pemuda adalah....
A. Membentuk organisasi baru
B. Menambah tujuan mulia
C. Mempersatukan para pemuda
D. Membangkitkan semangat belajar
3. Tanggal berapakah Kongres Pemuda I dilaksanakan....
a. 30 April – 2 Mei 1926 C. 28 – 30 April 1928
b. 28 – 30 Oktober 1926 D. 27 – 28 Oktober 1928
4. Yang bukan merupakan tempat pelaksanaan Kongres Pemuda II adalah...
A. Gedung Katholieke Jongenlingen Bond
B. Gedung Oost-Java Bioscoop
C. Gedung Indonesiache Clubgebouw
D. Gedung Indonesiasche Studi Club
5. Yang menjadi latar belakang diadakannya Kongres Pemuda I adalah....
A. Lahirnya berbagai organisasi pemuda dan adanya keinginan pemuda untuk bersatu.
B. Ingin melahirkan cara menentang penjajahan
C. Karena tekad yang kuat
D. Kebodohan dan kemiskinan yang merajalela
6. Yang bukan merupakan tujuan diadakannya Kongres Pemuda I adalah....
A. Membentuk badan sentral organisasi pemuda Indonesia
19
B. Melahirkan cita-cita semua perkumpulan pemuda Indonesia
C. Memajukan paham persatuan kebangsaan
D. Mempererat hubungan diantara semua perkumpulan pemuda kebangsaan
7. Kendala yang dialami dalam Kongres Pemuda I adalah....
A. Sudah mengarah kepada nasionalisme
B. Anggota kongres banyak
C. Fanatisme terhadap adat masih sangat kuat
D. Belum menentukan tujuan yang tepat
8. Apa judul lagu yang dikumandangkan WR. Supratman pada Kongres Pemuda II...
A. Satu nusa satu bangsa C. Indonesia Merdeka
B. Ibu Kita Kartini D. Indonesia Raya
9. Berikut ini yang bukan kandungan dari Sumpah Pemuda, adalah...
A. Bahasa persatuan C. Persatuan tumpah darah
B. Persatuan bangsa D. Lagu kebangsaan
10. PPPI adalah kepanjangan dari...
A. Permufakatan Perhimpunan Politik Indonesia
B. Perhimpunan-Perhimpunan Politik Indonesia
C. Perhimpunan Pelajar – Pelajar Indonesia
D. Permufakatan Persatuan Partai Indonesia
11. Ketua Kongres Pemuda I adalah...
A. Sugondo Joyopuspito C. Moh. Hatta
B. Moh. Yamin D. M. Tabrani
12. Lagu “Indonesia Raya” pertama kali dikumandangkan pada peristiwa...
A. Proklamasi C. Hari Lahirnya Pancasila
B. Kongres Pemuda I D. Kongres Pemuda II
13. Kegiatan yang menunjukkan sikap mengutamakan persatuan dan kesatuan adalah...
A. Umat Kristiani merayakan hari natal bersama di gereja
B. Umat Islam melaksanakan Ibadah Salat Jumat bersama di Mesjid terdekat
C. Seluruh masyarakat desa melakukan gotong royong membersihkan saluran air pada hari
libur
D. Umat Hindu merayakan hari raya Galungan bersama di Pura
14. Hasil Kongres Pemuda II adalah...
A. Melebur semua organisasi pemuda menjadi satu dengan nama “Indonesia Muda”
B. Mengakui dan menerima cita-cita persatuan
C. Mempertajam kesukuan
D. Meningkatkan pandangan adat dan kedaerahan
15. Salah satu tokoh dalam kongres pemuda I yang merupakan adik dari Moh. Yamin adalah....
A. Sunario C. Jamaluddin Adinegoro
B. Sugondo Joyopuspito D. WR. Supratman
16. Nilai Sumpah Pemuda tercermin dalam budaya bangsa Indonesia, yaitu...
A. Simpan pinjam C. Tukar menukar
B. Gotong royong D. Perdagangan
17. Salah satu nilai kepahlawanan yang harus diwujudkan dalam menunjang pembangunan saat
ini adalah sikap...
A. Tabah menghadapi cobaan
B. Mampu bersaing secara ketat
20
C. Siap menghadapi konflik
D. Tidak mudah menyerah
18. Bangsa Indonesia dapat meraih kemerdekaannya karena memiliki...
A. Persatuan dan kesatuan C.Senjata yang modern
B. Keahlian berperang D. Pemimpin yang pandai
19. Yang bukan merupakan jiwa yang dimiliki para pemuda dalam peristiwa sumpah pemuda
adalah....
A. Tanggung jawab C. Karakter
B. Cita-cita D. Kolaboratif
20. Yang bukan merupakan simbol-simbol negara menurut UU No. 24 Tahun 2009 adalah....
A. Bendera C. Lambang Negara
B. Bahasa D. Lagu daerah
Essay :
1. Tuliskan isi ikrar Sumpah Pemuda!
2. Sebutkan 2 tujuan diadakannya Kongres Pemuda I(satu)!
3. Sebutkan 5 tokoh pada peristiwa Kongres Pemuda II(dua)!
4. Sebutkan 5 organisasi yang ikut dalam Kongres Pemuda I(satu)!
5. Sebutkan 5 hal yang dimiliki pemuda Indonesia dalam peristiwa Sumpah Pemuda!
Kunci Jawaban
Jenis Kunci Jawaban Skor
PG 1. C 11. D
2. C 12. D
3. A 13. C
4. D 14. A
5. A 15. C
70
6. B 16. B
7. C 17. D
8. D 18. A
9. D 19. D
10. C 20. D
Essay 1. Isi ikrar Sumpah Pemuda, yaitu.
a. Kami Putra dan Puti Indonesia, mengaku bertumpa darah yang satu,
Tanah Indonesia,
b. Kami Putra dan Putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, 6
banga Indonesia,
c. Kami Putra dan Putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan,
Bahasa Indonesia.
2. Tujuan diadakannya kongres pemuda I, yaitu.
a. Membentuk badan sentral organisasi pemuda Indonesia,
b. Memajukan paham persatuan kebangsaan, 6
c. Mempererat hubungan diatara semua perkumpulan pemuda
kebangsaan.
3. Tokoh pada peristiwa kongres pemuda II, yaitu Soegondo
Djoyopoespito, Moh. Yamin, Amir Sjarifuddin, R.M. Djoko Marsaid, 6
Djohan Mohammad Tjai, dan sebagainya.
4. Organisasi yang ikut dalam kongres pemuda I, yaitu Jong Java, Jong 6
21
Sumatranen Bond, Jong Ambon, Jong Minahasa, Jong Celebes, dan
sebagainya.
Rubrik Penilaian
No Aspek Penilaian Nilai
1-20 Masing-masing soal jika jawaban benar mendapat nilai 3.5
70
PG Sehingga 20 soal total nilai 70 untuk Pilihan Ganda
Essay Isi ikrar sumpah pemuda
1 - Skor 6 jika menjawab 3 isinya dengan jelas dan tepat
- Skor 5 jika menjawab 3 isinya dengan kurang jelas dan tepat
- Skor 4 jika menjawab 2 isinya dengan jelas dan tepat
- Skor 3 jika menjawab 2 isinya dengan kurang jelas dan tepat 0-6
- Skor 2 jika menjawab 1 isinya dengan jelas dan tepat
- Skor 1 jika menjawab 1 isinya dengan tidak tepat
- Skor 0 jika tidak menjawab
2 Tujuan kongres pemuda I
- Skor 6 jika menjawab 2 tujuan dengan jelas dan tepat
- Skor 5 jika menjawab 2 tujuan dengan kurang jelas dan tepat
- Skor 4 jika menjawab 2 tujuan dengan cukup jelas dan tepat
- Skor 3 jika menjawab 1 tujuan dengan jelas dan tepat 0-6
- Skor 2 jika menjawab 1 tujuan dengan cukup jelas dan tepat
- Skor 1 jika menjawab 1 tujuan dengan tidak tepat
- Skor 0 jika tidak menjawab
3 Tokoh pada kongres pemuda II
- Skor 6 jika menjawab 5 tokoh dengan jelas dan tepat
- Skor 5 jika menjawab 4 dengan jelas dan tepat
- Skor 4 jika menjawab 3 tokoh dengan jelas dan tepat
- Skor 3 jika menjawab 2 tokoh dengan jelas dan tepat 0-6
- Skor 2 jika menjawab1 tokoh dengan jelas dan tepat
- Skor 1 jika menjawab 1 tokoh dengan tidak tepat
- Skor 0 jika tidak menjawab
4 Organisasi yang ikut dalam kongres pemuda I
- Skor 6 jika menjawab 5 organisasi dengan jelas dan tepat
- Skor 5 jika menjawab 5 organisasi dengan kurang jelas dan tepat
- Skor 4 jika menjawab 4 organisasi dengan jelas dan tepat
- Skor 3 jika menjawab 3 organisasi dengan tepat 0-6
- Skor 2 jika menjawab 2 organisasi dengan jelas dan tepat
- Skor 2 jika menjawab 1 organisasi dengan jelas dan tepat
- Skor 1 jika menjawab 1 organisasi dengan tidak tepat
- Skor 0 jika tidak menjawab
5 5 hal yang dimiliki pemuda Indonesia dalam peristiwa sumpah pemuda
- Skor 6 jika menjawab 5 hal dengan jelas dan tepat
- Skor 5 jika menjawab 4 hal dengan jelas dan tepat
- Skor 4 jika menjawab 3 hal dengan jelas dan tepat 0-6
- Skor 3 jika menjawab 2 hal dengan jelas dan tepat
- Skor 2 jika menjawab 1 hal dengan jelas dan tepat
22
- Skor 1 jika menjawab 1 hal dengan tidak tepat
- Skor 0 jika tidak menjawab
Jumlah Total 100
= × 100
23
Lampiran 3
Instrumen Penilaian
Kompetensi Keterampilan :
a. Tes Praktik (Unjuk Kerja)
Rubrik Penilaian
No Aspek Yang Dinilai Skor
1 Pemahaman terhadap isi dan ruang lingkup permasalahan yang disajikan 5-25
Skor 25; jika sangat memahami isi dan ruang lingkup permasalahan
yang disajikan.
Skor 20; jika memahami isi dan ruang lingkup permasalahan yang
disajikan.
Skor 15; jika cukup memahami isi dan ruang lingkup permasalahan
yang disajikan.
Skor 10; jika kurang memahami isi dan ruang lingkup permasalahan
yang disajikan.
Skor 5; jika tidak memahami isi dan ruang lingkup permasalahan yang
disajikan.
2 Ketepatan alasan/argumentasi dalam menjawab pertanyaan, dan 5-25
mempertahankan pendapat yang dipilih kelompok.
Skor 25; jika argumen dalam menjawab dan mempertahankan
pendapat sangat baik.
Skor 20; jika argumen dalam menjawab dan mempertahankan
pendapat baik.
Skor 15; jika argumen dalam menjawab dan mempertahankan
pendapat cukup baik.
Skor 10; jika argumen dalam menjawab dan mempertahankan
pendapat kurang baik.
Skor 5; jika argumen dalam menjawab dan mempertahankan pendapat
tidak baik.
3 Kerjasama (kontribusi anggota-anggota kelompok) dalam menyelesaikan 5-25
tanggungjawab bersama baik dalam penyusunan laporan, maupun
presentasi.
Skor 25; jika kerjasama/kontribusi dalam menyelesaikan
tanggungjawab bersama, sangat baik.
Skor 20; jika kerjasama/kontribusi dalam menyelesaikan
tanggungjawab bersama, baik.
Skor 15; jika kerjasama/kontribusi dalam menyelesaikan
tanggungjawab bersama, cukup baik.
24
Skor 10; jika kerjasama/kontribusi dalam menyelesaikan
tanggungjawab bersama, kurang baik.
Skor 5; jika kerjasama/kontribusi dalam menyelesaikan
tanggungjawab bersama, tidak baik.
4 Kesesuaian permasalahan/pertanyaan dengan jawaban atau alternatif
solusi, dan alasan logis
Skor 25; jika sangat sesuai
Skor 20; jika sesuai
Skor 15; jika cukup sesuai
Skor 10; jika kurang sesuai
Skor 5; jika tidak sesuai
Junlah Skor 100
b. Produk (Proyek)
Instrumen : Tugas Produk/Proyek
Buatlah klipping/poster/video/slogan tentang semangat sumpah pemuda di kalangan pemuda
saat ini dalam mengimplementasikan nilai-nilai kejuangan pemuda dalam perjuangan
kemerdekaan Republik Indonesia! Tugas ditampilkan pada pertemuan keempat!
Rubrik Penilaian
Kliping/Poster/Video/Slogan
Aspek Yang Dinilai Jumlah
Kesesuain Kejelasan/ Skor
No Nama Siswa Ide/Gagasan Keindahan
Materi Kelengkapan Maksimal
25 25 25 25 100
1
2
Dst
Keterangan
1. Ide/Gagasan
- Menarik : 25
- Cukup Menarik : 20
- Kurang Menarik : 15
- Tidak Menarik : 10
2. Kesesuaian Materi
- Sesuai : 25
- Cukup sesuai : 20
- Kurang sesuai : 15
- Tidak sesuai : 10
3. Kejelasan/Kelengkapan
- Mudah dipahami dan memberikan contoh yang lengkap : Skor 25
- Cukup dipahami dan memberikan contoh cukup lengkap : Skor 20
- Kurang dipahami dan memberikan contoh kurang lengkap : Skor 15
- Tidak dipahami dan memberikan contoh tidak lengkap : Skor 10
25
4. Keindahan
- Indah, komposisi warna, huruf dan gambar semuanya sesuai : Skor 25
- Cukup indah, komposisi warna sesuai, huruf dan gambar cukup sesuai: Skor 20
- Kurang indah, komposisi warna, huruf dan gambar kurang sesuai : Skor 15
- Tidak indah, komposisi warna, huruf dan gambar tidak sesuai : Skor 10
= × 100
26
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP 6)
B. Kompetensi Dasar
1.6 Mensyukuri semangat dan komitmen kolektif kebangsaan untuk memperkuat NKRI
yang berketuhanan Yang Maha Esa.
2.6 Menunjukkan sikap gotong royong sebagai wujud nyata semangat dan komitmen
kolektif kebangsaan untuk memperkuat Negara Kesatuan Republik Indonesia.
3.6 Menginterpretasikan semangat dan komitmen kebangsaan kolektif untuk memperkuat
Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam kontek kehidupan siswa.
4.6 Mengorganisasikan kegiatan lignkungan yang mencerminkan semangat dan komitmen
kebangsaan untuk memperkuat Negara Kesatuan Republik Indonesia.
1
2.6.5. Berperilaku menghargai hasil karya orang lain sebagai wujud sikap semangat dan
komitmen kebangsaan kolektif untuk memperkuat Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
3.6.1. Menjelaskan Semangat dan Komitmen Kebangsaan yang ditunjukkan Pendiri
Negara.
3.6.2. Menjelaskan bentuk-bentuk semangat dan komitmen kebangsaan yang ditunjukkan
pendiri negara.
3.6.3 Mewujdukan perilaku semangat dan komitmen kebangsaan dalam kehidupan.
4.6.1. Mengorganisasikan kegiatan lingkungan yang mencerminkan semangat dan
komitmen kebangsaan di lingkungan sekolah.
4.6.2. Menyajikan hasil laporan menelaah sikap teladan tokoh masyarakat akan pentingnya
semangat dan komitmen kebangsaan untuk memperkuat Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
4.6.3. Melakukan gagasan nilai tokoh masyarakat akan pentingnya semangat dan komitmen
kebangsaan untuk memperkuat Negara Kesatuan Republik Indonesia.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui proses pembelajaran dengan model Saintifik peserta didik diharapkan mampu :
Pertemuan Pertama :
1.6.1.1 Bersyukur dalam memaknai semangat dan komitmen kebangsaan pendiri negara
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
2.6.1.1 Berperilaku jujur di masyarakat dalam memaknai semangat dan komitmen
kebangsaan pendiri negara.
2.6.2.1 Berperilaku menghargai semangat dan komitmen kebangsaan pendiri negara
3.6.1.1 Menjelaskan semangat dan komitmen kebangsaan pendiri negara.
4.6.1.1 Menampilkan semangat dan komitmen kebangsaan pendiri negara.
Pertemuan Kedua :
1.6.1.2 Bersyukur dalam menguraikan bentuk-bentuk semangat dan komitmen kebangsaan
yang ditunjukkan pendiri negara.
2.6.3.1 Berperilaku patriotik di masyarakat dalam menguraikan bentuk-bentuk semangat
dan komitmen kebangsaan yang ditunjukkan pendiri negara.
3.6.2.1 Menjelaskan bentuk-bentuk semangat dan komitmen kebangsaan yang ditunjukkan
pendiri negara.
3.6.2.2 Menjelaskan Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai satu kesatuan.
4.6.2.1 Menunjukkan bentuk-bentuk semangat dan komitmen kebangsaan yang
ditunjukkan pendiri negara.
4.6.2.2 Menyajikan hasil telaah mengenai bentuk-bentuk semangat dan komitmen
kebangsaan yang ditunjukkan pendiri negara
2
Pertemuan Ketiga :
1.6.2.1 Berperilaku positif dalam Mewujudkan Perilaku Semangat dan Komitmen
Kebangsaan dalam kehidupan sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
2.6.2.2 Berperilaku menghargai di masyarakat dalam menjelaskan Negara Kesatuan
Republik Indonesia sebagai Satu Kesatuan.
2.6.4.1 Berperilaku demokratis di masyarakat dalam Mewujudkan Perilaku Semangat dan
Komitmen Kebangsaan dalam Kehidupan.
3.6.3.1 Mewujudkan Perilaku Semangat dan Komitmen Kebangsaan dalam Kehidupan.
4.6.2.2 Memberikan contoh sikap Mewujudkan Perilaku Semangat dan Komitmen
Kebangsaan dalam Kehidupan.
4.6.3.1 Menampilkan gagasan nilai tokoh masyarakat terhadap pentingnya semangat dan
komitmen kebangsaan untuk memperkuat Negara Kesatuan Republik Indonesia.
D. Materi Pembelajaran
Materi Reguler
Pertemuan pertama :
1. Semangat dan Komitmen Kebangsaan Pendiri Negara.
2. Peran dan Tokoh Pendiri Negara.
Pertemuan kedua:
1. Bentuk-bentuk Semangat dan Komitmen Kebangsaan yang ditunjukkan Pendiri Negara.
2. Periodesasi nilai-nilai kejuangan 45
3. Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai Satu Kesatuan.
4. Indonesia sebagai kesatuan politik.
5. Indonesia sebagai kesatuan wilayah.
6. Indonesia sebagai kesatuan pertahanan dan keamanan.
7. Indonesia sebagai kesatuan ekonomi.
8. Indonesia sebagai kesatuan sosial dan budaya.
Pertemuan Ketiga :
1. Mewujudkan Perilaku Semangat dan Komitmen Kebangsaan dalam Kehidupan.
2. Sikap-Sikap Kebangsaan.
3. Sikap dan Perilaku Menjaga Keutuhan NKRI
Pertemuan Keempat :
1. Ulangan Harian Bab VI tentang memperkuat komitmen kebangsaan
3
Materi Pembelajaran Pengayaan
Menjelaskan Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai Satu Kesatuan, serta
contoh sikap dan Perilaku yang mencerminkan semangat dan komitmen kebangsaan dalam
kehidupan.
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan/ Model Pembelajaran : Saintifik
Metode : Ceramah, diskusi, tanya jawab, presentasi
2. Alat:
a. Laptop
b. LCD
4
b. Kertas HVS berwarna
c. Gambar contoh semangat dan komitmen
d. Spidol/pulpen/pensil warna
G. Sumber Belajar
a. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP Kelas VIII: Buku Guru. Jakarta :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
b. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP Kelas VIII: Buku Siswa. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (halaman 127-148)
c. Buku Pendamping Materi PPKn SMP Kelas VIII
d. Internet
e. Koran/Majalah.
f. Lembar Kegiatan Siswa (LKS)
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama (120 menit )
Kegiatan Pendahuluan ( 15 menit)
1. Guru memberi salam dan menyapa peserta didik
2. Peserta didik dan guru berdoa untuk memulai pelajaran
3. Guru dan peserta didik menyanyikan lagu Bangun Pemudi-Pemuda / Tanah Airku /
Bagimu Pahlawan, yel-yel kelas atau Mars PPK (jika pembelajaran dimulai jam pertama
maka lagu yang dinyanyikan “Indonesia Raya”).
4. Guru bertanya mengenai materi Semangat dan Komitmen yang sudah pernah dipelajari
sebelumnya.
5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
6. Guru bertanya ke peserta didik tentang manfaat proses pembelajaran.
7. Guru menjelaskan materi ajar dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta
didik.
Menanya :
1. Tiap siswa diminta untuk membuat pertanyaan yang berkaitan dengan wacana atau
gambar yang sudah diamati.
2. Guru dapat membimbing peserta didik untuk menyusun pertanyaan seperti :
5
a.Apa itu Indonesia?
b.Bagaimana sejarah Indonesia?
c.Apa saja yang termasuk dalam wilayah Indonesia?
d.Bagaimana cara kita mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia?
e.Bagaimana bentuk semangat dan komitmen para pendiri negara dalam meraih
kemerdekaan?
3. Daftar pertanyaan disusun sebagaimana ada pada tabel berikut :
No Pertanyaan
1
2
3
dst.
4. Guru memberi motivasi dan penghargaan bagi kelompok yang menyusun pertanyaan
terbanyak dan sesuai dengan pembelajaran.
5. Guru mengamati keterampilan peserta didik secara perorangan dan kelompok dalam
menyusun pertanyaan.
Mengumpulkan Informansi
1. Peserta didik mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang sudah
disusun dengan membaca uraian materi di buku PPKn kelas VIII bab VI bagian A hal
128-135, atau mencari melalui sumber belajar lain seperti buku referensi lain dan
internet.
2. Peserta didik dapat menggali informasi dari guru atau anggota kelompok lain.
Mengasosiasi:
1. Peserta didik mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh.
2. Peserta didik secara kelompok menyimpulkan tentang sejarah berdirinya Indonesia.
Mengkomunikasikan
1. Peserta didik menyusun laporan hasil telaah tentang semangat dan komitmen kebangsaan
pendiri negara. Laporan dapat berupa displai, bahan tayang, maupun dalam bentuk kertas
lembaran
2. Guru menjelaskan tata cara penyajian kelompok, seperti :
a. Kelompok menyajikan secara bergantian bahan tayang yang telah disusun sebelumnya
b. Kelompok penyaji menyajikan materi paling lama 5 menit, kelompok lain,
memperhatikan penyajian kelompok penyaji dan mencatat hal-hal yang penting serta
mempersiapkan pertanyaan terhadap hal yang belum jelas
3. Guru menjelaskan tata tertib selama penyajian materi oleh kelompok seperti :
a. Setiap peserta didik saling menghormati pendapat orang lain
b. Mengangkat tangan sebelum memberikan pertanyaan atau menyampaikan pendapat
c. Menyampaikan pertanyaan atau pendapat setelah dipersilahkan oleh guru (sebagai
moderator)
d. Menggunakan bahasa yang sopan saat menyampaikan pertanyaan atau pendapat
e. Berbicara secara bergantian dan tidak memotong pembicaraan orang lain
6
4. Guru menjelaskan pedoman penilaian selama penyajian materi seperti aspek penilaian,
meliputi :
a. Kemampuan bertanya
b. Kebenaran gagasan/materi
c. Argumentasi yang benar dan logis
d. Bahasa yang digunakan ( bahasa baku)
e. Sikap ( sopan, toleransi, kerjasama)
5. Peserta didik mempresentasikan atau menyajikan laporan hasil telaah secara bergantian
yang dimoderatori oleh guru.
6. Guru memberikan kofirmasi terhadap jawaban peserta didik dalam diskusi dengan
meluruskan jawaban yang kurang tepat dan memberikan penghargaan bila jawaban benar
dengan pujian atau tepuk tangan bersama
Penutup ( 15 Menit ):
1. Peserta didik dengan dibantu guru melakukan refleksi (materi apa yang sudah/belum
dikuasai)
2. Guru dan peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran
3. Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang
relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik.
4. Guru menyampaikan informasi materi pada pertemuan berikutnya, yaitu: Bentuk-bentuk
semangat dan komitmen kebangsaan yang ditunjukkan pendiri negara.
5. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk dibawa pada saat pertemuan keempat
dengan membuat klipping/poster/video/slogan tentang contoh semangat dan komitmen
pelajar dalam mengisi kemerdekaan di era globalisasi saat ini.
6. Siswa memberi salam dan guru membimbing siswa untuk berdoa setelah kegiatan
pembelajaran selesai.
7
3. Guru meminta peserta didik mencatat hal-hal yang penting dan yang tidak diketahui
dalam video atau gambar tersebut, seperti istilah/kata, fakta, konsep,dan hubungan antar
konsep.
4. Guru menanamkan sikap teliti dan cermat dalam mengamati video atau gambar.
5. Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam mengamati video atau gambar.
Menanya
1. Tiap siswa diminta untuk membuat pertanyaan yang berkaitan dengan video atau gambar
yang sudah diamati tentang bentuk semangat dan komitmen kebangsaan.
2. Guru dapat membimbing peserta didik untuk menyusun pertanyaan seperti :
a. Apa yang dimaksud dengan semangat?
b. Bagaimana semangat kebangsaan para pendiri negara dalam perjuangan
kemerdekaan Republik Indonesai?
c. Nilai apa saja yang terdapat dalam semangat dan komitmen kebangsaa?
d. Bagaimana nilai-nilai kejuangan 45?
e. Apa yang dimaksud dengan komitmen?
f. Mengapa Indonesia dikatakan sebagai satu kesatuan?
3. Daftar pertanyaan disusun sebagaimana ada pada tabel berikut :
No Pertanyaan
1
2
3
dst.
4. Guru memberi motivasi dan penghargaan bagi kelompok yang menyusun pertanyaan
terbanyak dan sesuai dengan pembelajaran.
5. Guru mengamati keterampilan peserta didik secara perorangan dan kelompok dalam
menyusun pertanyaan.
Mencari Informasi
1. Peserta didik mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang sudah
disusun dengan membaca uraian materi di buku PPKn kelas VIII bab VI bagian B dan C
halaman 136-141 atau mencari melalui sumber belajar lain seperti buku referensi lain dan
internet.
2. Peserta didik dapat menggali informasi dari guru atau anggota kelompok lain.
3. Guru memfasilitasi sumber belajar selain buku PPKn Kelas VIII sesuai kondisi sekolah,
sekaligus menjadi sumber belajar dengan memberikan konfirmasi atas jawaban peserta
didik. Guru dapat pula menjawab pertanyaan kelompok yang kesulitan mencari jawaban.
Upayakan guru tidak langsung menjawab pertanyaan peserta didik, namun menunjukkan
sumber jawaban yang memuat informasi yang diperlukan.
4. Guru mengamati sikap peserta didik seperti kerja sama, tanggung jawab, kepedulian, dan
sebagainya.
Mengasosiasi
1. Peserta didik mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh.
8
2. Peserta didik secara kelompok menyimpulkan tentang bentuk-bentuk semangat dan
komitmen kabangsaan yang ditunjukkan pendiri negara serta nilai-nilai kejuangan 45 dan
Indonesia sebagai satu kesatuan.
Mengkomunikasi
1. Peserta didik menyusun laporan hasil telaah tentang bentuk-bentuk semangat dan
komitmen kabangsaan yang ditunjukkan pendiri negara serta nilai-nilai kejuangan 45 dan
Indonesia sebagai satu kesatuan. Displai dapat menggunakan lembaran kertas karton,
kertas/kardusbekas, kertas yang ditempelkan pada daun, pelepah pisang, dan media alam
lainnya.
2. Guru menjelaskan tata cara penyajian kelompok seperti pertemuan sebelumnya.
3. Guru menjelaskan tata tertib selama penyajian materi oleh kelompok seperti pertemuan
sebelumnya.
4. Guru menjelaskan pedoman penilaian selama penyajian materi seperti pertemuan
sebelumnya.
5. Peserta didik mempresentasikan atau menyajikan laporan hasil telaah secara bergantian
yang dimoderatori oleh guru.
6. Guru memberikan kofirmasi terhadap jawaban peserta didik dalam diskusi dengan
meluruskan jawaban yang kurang tepat dan memberikan penghargaan bila jawaban benar
dengan pujian atau tepuk tangan bersama
Penutup ( 15 menit )
1. Peserta didik dengan dibantu guru melakukan refleksi (materi apa yang sudah/belum
dikuasai)
2. Guru dan peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran
3. Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang
relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik.
4. Guru menyampaikan informasi materi pada pertemuan berikutnya, yaitu: Mewujudkan
perilaku semangat dan komitmen kebangsaan dalam kehidupan.
5. Siswa memberi salam dan guru membimbing siswa untuk berdoa setelah kegiatan
pembelajaran selesai.
9
Kegiatan Inti ( 90 menit )
Mengamati
1. Peserta didik duduk secara berkelompok sesuai dengan kelompok sebelumnya.
2. Peserta didik mengamati video/gambar “Sikap-sikap kebangsaan atau sikap dan perilaku
menjaga keutuhan NKRI”.
3. Guru meminta peserta didik mencatat hal-hal yang penting dan yang tidak diketahui
dalam video/gambar tersebut, seperti istilah/kata, fakta, konsep,dan hubungan antar
konsep.
4. Guru menambahkan dengan berbagai contoh Sikap-sikap kebangsaan atau sikap dan
perilaku menjaga keutuhan NKRI pada masa sekarang.
5. Guru menanamkan sikap teliti dan cermat dalam mengamati video/gambar.
6. Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam mengamati video/gambar.
Menanya
1. Tiap siswa diminta untuk membuat pertanyaan yang berkaitan dengan video atau gambar
yang sudah diamati tentang mewujudkan perilaku semangat dan komitmen kebangsaan
dalam kehidupan.
2. Peserta didik juga dapat menanyakan sesuatu yang masih belum dipahami tentang tugas
klipping/poster/video tentang contoh semangat dan komitmen pelajar dalam mengisi
kemerdekaan di era globalisasi saat ini yang sudah dibuat oleh kelompok.
3. Guru memberi motivasi dan penghargaan bagi kelompok yang menyusun pertanyaan
terbanyak dan sesuai dengan pembelajaran.
4. Guru mengamati keterampilan peserta didik secara perorangan dan kelompok dalam
menyusun pertanyaan.
3. Guru juga mengamati keterampilan peserta didik secara perorangan dan kelompok dalam
pembuatan tugas kelompok.
Mencari Informasi
1. Peserta didik mencari informasi dan mendiskusikan masalah yang ditemukan dalam
kelompok tentang mewujudkan perilaku semangat dan komitmen kebangsaan dalam
kehidupan. Jawaban atas masalah yang sudah ditemukan kelompok dapat dicari dengan
membaca uraian materi di buku PPKn kelas VIII bab VI bagian D hal 141-144, atau
mencari melalui sumber belajar lain seperti buku referensi lain dan internet.
2. Peserta didik dapat menggali informasi dari guru atau anggota kelompok lain.
3. Guru memfasilitasi sumber belajar selain buku PPKn Kelas VIII sesuai kondisi sekolah,
sekaligus menjadi sumber belajar dengan memberikan konfirmasi atas jawaban peserta
didik. Guru dapat pula menjawab pertanyaan kelompok yang kesulitan mencari jawaban.
Upayakan guru tidak langsung menjawab pertanyaan peserta didik, namun menunjukkan
sumber jawaban yang memuat informasi yang diperlukan.
4. Guru mengamati sikap peserta didik seperti kerja sama, tanggung jawab, kepedulian, dan
sebagainya.
Mengasosiasi
1. Peserta didik mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh.
2. Peserta didik secara kelompok menyimpulkan tentang mewujudkan perilaku semangat
dan komitmen kebangsaan dalam kehidupan.
10
Mengkomunikasikan
1. Peserta didik mempersiapkan penampilan tugas kelompok tentang contoh semangat dan
komitmen pelajar dalam mengisi kemerdekaan di era globalisasi saat ini. Klipping atau
poster dapat menggunakan lembaran kertas karton, kertas/kardusbekas, kertas yang
ditempelkan pada daun, pelepah pisang, dan media alam lainnya.
2. Guru menjelaskan tata cara penyajian kelompok seperti pertemuan sebelumnya.
3. Guru menjelaskan tata tertib selama penyajian materi oleh kelompok seperti pertemuan
sebelumnya.
4. Guru menjelaskan pedoman penilaian selama penyajian materi seperti pertemuan
sebelumnya.
5. Peserta didik mempresentasikan atau menyajikan tugas kelompok secara bergantian yang
dimoderatori oleh guru.
6. Guru memberikan kofirmasi terhadap jawaban peserta didik dalam diskusi dengan
meluruskan jawaban yang kurang tepat dan memberikan penghargaan bila jawaban benar
dengan pujian atau tepuk tangan bersama
Penutup ( 15 menit )
1. Peserta didik dengan dibantu guru melakukan refleksi (materi apa yang sudah/belum
dikuasai)
2. Guru dan peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran
3. Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang
relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik.
4. Guru menyampaikan informasi materi pada pertemuan berikutnya, yaitu: Ulangan Harian
tentang Memperkuat Komitmen Kebangsaan.
5. Siswa memberi salam dan guru membimbing siswa untuk berdoa setelah kegiatan
pembelajaran selesai.
11
Perbaikan/Pengayaan (15 menit)
Analisis Hasil Ulangan Harian, apabila:
a. Tuntas secara klasikal
Melaksanakan program pengayaan, sementara peserta didik yang tidak tuntas mengikuti
program perbaikan.
b. Tidak tuntas secara klasikal
Melaksanakan program perbaikan, sementara peserta didik yang tuntas mengikuti
program pengayaan.
Penutup ( 5 menit )
1. Guru menyampaikan informasi materi pada pertemuan berikutnya, yaitu: membahas soal-
soal persiapan Ulangan Akhir Semester.
2. Siswa memberi salam dan guru membimbing siswa untuk berdoa setelah kegiatan
pembelajaran selesai.
c. Kompetensi Pengetahuan
1. Tes Tertulis
2. Penugasan
Bentuk Contoh Butir Waktu
No Teknik Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1 Tes Tertulis Pertanyaan Terlampir Setelah Penilaian
dan/atau selesai Pencapaian
tugas tertulis kegiatan Pembelajaran
berbentuk pembelajaran (assessment of
pilihan ganda learning)
dan/atau essai
2 Penugasan Pertanyaan Terlampir Saat Penilaian
dan/atau pembelajaran untuk
tugas tertulis berlangsung pembelajaran
berbentuk (assessment
essai for learning)
dan sebagai
pembelajaran
(assessment as
learning)
d. Kompetensi Keterampilan
1. Praktik (Unjuk Kerja)
2. Produk (Projek)
3. Portofolio
Bentuk Contoh Butir Waktu
No Teknik Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1 Praktik Tugas Terlampir Saat Penilaian
(Unjuk menemukan pembelajaran untuk, sebagai,
Kerja) masalah dan berlangsung dan/atau
solusi pencapaian
pemecahannya pembelajaran
(assessment
for, as, and of
learning)
2 Produk Tugas Terlampir Saat dan Penilaian
(Projek) membuat setelah untuk, sebagai,
klipping/poster pembelajaran dan/atau
atau video berlangsung pencapaian
pembelajaran
(assessment
for, as, and of
learning)
3 Portofolio Sampel - Saat Penilaian
produk terbaik pembelajaran untuk
13
dari
ri tugas berlangsung pembelajaran
dan sebagai
data untuk
penulisan
deskripsi
pencapaian
keterampilan
14
15
Lampiran 1
Instrumen Penilaian Nama Sekolah : SMP Negeri 3 Tejakula
Kompetensi Sikap : Kelas/Semester : VIII /2
a. Observasi/Jurnal Tahun pelajaran : 2022-2023
16
b. Penilaian Diri
Nama Siswa :
Hari/Tanggal Pengisian :
Petunjuk
Berdasarkan perilaku kalian selama ini, nilailah diri kalian sendiri dengan memberikan tanda
centang (√) pada kolom skor 4, 3, 2, atau 1 pada lembar Penilaian Diri dengan ketentuan
sebagai berikut.
Skor 4 apabila selalu melakukan perilaku yang dinyatakan
Skor 3 apabila sering melakukan perilaku yang dinyatakan
Skor 2 apabila kadang-kadang melakukan perilaku yang dinyatakan
Skor 1 apabila jarang melakukan perilaku yang dinyatakan
Indikator Sikap :
1. Keimanan 4. Santun 7. Peduli
2. Ketaqwaan 5. Disiplin 8. Percaya Diri
3. Kejujuran 6. Tanggung jawab 9. Kerjasama
Skor
No Pernyataan Keterangan
1 2 3 4
1 Saya berdoa sebelum dan sesudah menjalankan
setiap perbuatan, ikhlas menerima pemberian
dan keputusan Tuhan YME, suka berikhtiar,
dan tawakal.
2 Saya menjalankan ibadah sesuai ajaran agama
yang saya anut, mengikuti ibadah bersama di
sekolah, dan mengucapkan kalimat pujian bagi
Tuhan YME.
3 Saya jujur dalam perkataan dan perbuatan,
mengakui kesalahan yang diperbuat, mengakui
kekurangan yang dimiliki, tidak menyontek
dalam ulangan.
4 Saya hadir dan pulang sekolah tepat waktu,
berpakaian rapi sesuai ketentuan, patuh pada
tata tertib sekolah (mengenakan helm saat
mengendarai motor), mengerjakan tugas yang
diberikan, dan mengumpulkannya tepat waktu.
5 Saya melaksanakan setiap pekerjaan yang
menjadi tanggungjawabnya, mengakui dan
meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan,
dan menepati janji.
6 Saya membantu orang yang membutuhkan,
memelihara lingkungan, mematikan lampu dan
keran air jika tidak digunakan, tidak
mengganggu/merugikan orang lain.
7 Saya menerima kesepakatan meskipun berbeda
dengan pendapat saya, menerima kekurangan
orang lain, memaafkan kesalahan orang lain,
menerima perbedaan dengan orang lain.
8 Saya terlibat aktif dalam kegiatan
17
membersihkan kelas/sekolah, kerja kelompok,
mendahulukan kepentingan bersama, dan
membantu orang lain tanpa mengharap
imbalan.
9 Saya menghormati orang yang lebih tua, tidak
berkata-kata kotor, kasar, dan tidak
menyakitkan, mengucapkan terima kasih,
meminta ijin ketika menggunakan barang orang
lain, melakukan pembiasaan 3S (Senyum,
Sapa, Salam).
10 Saya berpendapat/bertindak tanpa ragu-ragu,
berani berpendapat, bertanya atau menjawab,
presentasi di depan kelas, dan membuat
keputusan dengan cepat.
JUMLAH SKOR
c. Penilaian AntarTeman
Nama Teman yang Dinilai :
Hari/Tanggal Pengisian :
Penilai :
Petunjuk
Berdasarkan perilaku teman kalian selama ini, nilailah diri teman kalian dengan memberikan
tanda centang (√) pada kolom skor 4, 3, 2,atau 1 pada Lembar Penilaian Antar Teman
dengan ketentuan sebagai berikut.
Skor 4 apabila selalu melakukan perilaku yang dinyatakan
Skor 3 apabila sering melakukan perilaku yang dinyatakan
Skor 2 apabila kadang-kadang melakukan perilaku yang dinyatakan
Skor 1 apabila jarang melakukan perilaku yang dinyatakan
Indikator Sikap :
1. Keimanan 4. Santun 7. Peduli
2. Ketaqwaan 5. Disiplin 8. Percaya Diri
3. Kejujuran 6. Tanggung jawab 9. Kerjasama
Skor
No Pernyataan Keterangan
1 2 3 4
1 Teman saya berdoa sebelum dan sesudah
menjalankan setiap perbuatan, ikhlas menerima
pemberian dan keputusan Tuhan YME, suka
berikhtiar, dan tawakal.
2 Teman saya menjalankan ibadah sesuai ajaran
agama yang saya anut, mengikuti ibadah
bersama di sekolah, dan mengucapkan kalimat
pujian bagi Tuhan YME.
3 Teman saya jujur dalam perkataan dan
perbuatan, mengakui kesalahan yang diperbuat,
mengakui kekurangan yang dimiliki, tidak
18
menyontek dalam ulangan.
4 Teman saya hadir dan pulang sekolah tepat
waktu, berpakaian rapi sesuai ketentuan, patuh
pada tata tertib sekolah (mengenakan helm saat
mengendarai motor), mengerjakan tugas yang
diberikan, dan mengumpulkannya tepat waktu.
5 Teman saya melaksanakan setiap pekerjaan
yang menjadi tanggungjawabnya, mengakui
dan meminta maaf atas kesalahan yang
dilakukan, dan menepati janji.
6 Teman saya membantu orang yang
membutuhkan, memelihara lingkungan,
mematikan lampu dan keran air jika tidak
digunakan, tidak mengganggu/merugikan orang
lain.
7 Teman saya menerima kesepakatan meskipun
berbeda dengan pendapat saya, menerima
kekurangan orang lain, memaafkan kesalahan
orang lain, menerima perbedaan dengan orang
lain.
8 Teman saya terlibat aktif dalam kegiatan
membersihkan kelas/sekolah, kerja kelompok,
mendahulukan kepentingan bersama, dan
membantu orang lain tanpa mengharap
imbalan.
9 Teman saya menghormati orang yang lebih tua,
tidak berkata-kata kotor, kasar, dan tidak
menyakitkan, mengucapkan terima kasih,
meminta ijin ketika menggunakan barang orang
lain, melakukan pembiasaan 3S (Senyum,
Sapa, Salam).
10 Teman saya berpendapat/bertindak tanpa ragu-
ragu, berani berpendapat, bertanya atau
menjawab, presentasi di depan kelas, dan
membuat keputusan dengan cepat.
JUMLAH SKOR
= × 100
19
Lampiran 2
Instrumen Penilaian
Kompetensi Pengetahuan :
a. Tes Tertulis
Kisi-kisi Soal
Jumlah Nomor
No Indikator Soal
Butir Soal Butir Soal
1 Peserta didik dapat menjelaskan semangat dan komitmen 11 PG : 1, 2,
kebangsaan pendiri negara 3, 4, 5, 9,
12, 13, 15,
18.
Essay : 1
2 Peserta didik dapat menjelaskan bentuk-bentuk semangat dan 8 PG : 6, 7,
komitmen kebangsaan yang ditunjukkan pendiri negara 8, 10, 11,
19.
Essay : 2,
3.
3 Peserta didik dapat menjelaskan Negera Kesatuan Republik 3 PG : 17,
Indonesia sebagai satu kesatuan 20.
Essay : 4.
4 Peserta didik dapat mewujudkan perilaku semangat dan 3 PG : 14,
komitmen kebangsaan dalam kehidupan 16.
Essay : 5.
Jumlah 25
Soal :
Pilihan Ganda
1. Kerajaan Hinduisme yang berpusat di wilayah Jawa Barat, yaitu....
A. Tarumanegara C. Kutai
B. Sriwijaya D. Majapahit
2. Kerajaan Hinduisme yang berpusat di wilayah Kalimantan, yaitu....
A. Tarumanegara C. Kutai
B. Sriwijaya D. Majapahit
3. Kerajaan Buddha yang pernah mencapai puncak kejayaan hingga menguasai daerah sejauh
Jawa Barat dan Semenanjung Melayu, yaitu....
A. Tarumanegara C. Kutai
B. Sriwijaya D. Majapahit
4. Kerajaan Hindu yang sempat mencapai puncak kejayaan hingga menguasai wilayah yang
kinimsebagian besarnya adalah Indonesia beserta hampir seluruh Semenanjung Melayu,
yaitu....
A. Tarumanegara C. Kutai
B. Sriwijaya D. Majapahit
5. Istilah Indonesia berasal dari bahasa latin, yaitu....
A. Indo dan nesia C. India dan nesos
B. Hindi dan nesia d. Indus dan nesos
6. Gotong royong berarti kegiatan…
20
A. yang dilakukan dengan cara membagi hasil kerja secara adil sesuai dengan sumbangan
yang diberikan
B. yang dilakukan bersama-sama secara sukarela sehingga kegiatan yang dilakukan menjadi
lebih ringan
C. menghormati antarsesama agar tercipta kerukunan dan keutuhan bangsa
D. pembagian hasil kerja secara adil dan penuh tanggungjawab
7. Manfaat gotong royong bila diterapkan dalam kehidupan sehari-hari diantaranya
menciptakan…
A. meringankan pekerjaan, menumbuhkan iklim persaingan, dan rasa empati
B. kerja sama antarsesama, menambah pekerjaan, dan menumbuhkan rasa kekeluargaan
C. kompetisi antarsesama, meringankan pekerjaan, dan menumbuhkan rasa kekeluargaan
D. kerjasama antarsesama, meringankan pekerjaan, dan menumbuhkan rasa kekeluargaan
8. Perhatikan penyebab menipisnya budaya gotong royong berikut.
1) Pergeseran pola hidup masyarakat yang menginginkan segala sesuatu yang praktis dan
instan.
2) Masuknya budaya asing yang sesuai dengan budaya Indonesia.
3) Adanya sikap materialistis dan acuh tak acuh.
4) Adanya sikap egois dan individualis
Pernyataan yang benar ditunjukkan oleh nomor…
A. (1), (2), dan (3) C. (1), (3), dan (4)
B. (1), (2), dan (4) D. (2), (3), dan (4)
9. Nasionalisme dalam arti sempit juga sering disebut dengan...
A. Sukuisme C. Ekstrimisme
B. Chauvinisme D. Provinsialisme
10. Gotong royong berarti kegiatan...
A. Yang dilakukan dengan cara membagi hasil kerja secara adil sesuai sumbangan yang
diberikan
B. Yang dilakukan bersama-sama secara sukarela sehingga kegiatan yang dilakukan menjadi
lebih ringan
C. Menghormati antarsesama agar tercipta kerukunan dan keutuhan bangsa
D. Pembagian hasil kerja secara adil dan penuh tanggung jawab
11. Yang bukan merupakan 4 konsensus nasional Indonesia adalah...
A. Pancasila C. Ketetapan MPR
B. UUD NRI 1945 D. NKRI
12. Tekad dan dorongan hati yang kuat untuk menggapai keinginan atau hasrat tertentu
disebut....
A. komitmen B. semangat C. toleransi D. perjuangan
13. Sikap dan perilaku yang ditandai oleh rasa memiliki, memberikan perhatian, serta
melakukan usaha untuk mewujudkan harapan dan cita-cita dengan sungguh-sungguh
merupakan pengertian dari....
A. komitmen B. semangat C. toleransi D. perjuangan
14. Sebagai seorang pelajar, untuk mencapai cita-cita dan prestasi dilakukan dengan....
A. Bergaul dan bermain C. Giat belajar dan meningkatkan prestasi
B. Belajar tanpa perhatikan yang lain D. Sering ikut kegiatan sekolah
15. Semangat cinta tanah air atau sikap seseorang yang bersedia mengorbankan segalanya untuk
mempertahankan bangsanya disebut....
21
A. Patriotisme B. Nasionalisme C. Optimisme D. Chauvinisme
16. Bagi seorang siswa harus memiliki komitmen dalam berbangsa/bernegara, salah satu upaya
untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik dengan cara....
A. Ikut mengangkat senjata
B. Giat belajar dengan sungguh-sungguh
C. Mengumpulkan gambar-gambar pahlawan
D. Setiap saat menghafalkan Pancasila
17. Setiap ancaman terhadap suatu pulau atau suatu daerah pada hakikatnya merupakan
ancaman terhadap....
A. Daerah itu C. Warga pulau itu
B. Seluruh bangsa Indonesia D. Warga daerah itu
18. Suatu paham yang menganggap bahwa kesetiaan tertinggi atas setiap pribadi harus
diserahkan kepada negara kebangsaan merupakan pengertian dari....
A. Patriotisme B. Nasionalisme C. Optimisme D. Chauvinisme
19. Manfaat gotong royong bila diterapkan dalam kehidupan sehari-hari diantaranya
menciptakan…
A. meringankan pekerjaan, menumbuhkan iklim persaingan, dan rasa empati
B. kerja sama antarsesama, menambah pekerjaan, dan menumbuhkan rasa kekeluargaan
C. kompetisi antarsesama, meringankan pekerjaan, dan menumbuhkan rasa kekeluargaan
D. kerjasama antarsesama, meringankan pekerjaan, dan menumbuhkan rasa kekeluargaan
20. Kekayaan wilayah nusantara baik itu yang berupa potensial maupun efektif adalah modal
dan milik bersama bangsa dan digunakan untuk kepentingan seluruh daerah serta dalam
perkembangannya harus merata dan seimbang merupakan makna dari Indonesia sebagai....
A. satu kesatuan ekonomi C. satu kesatuan wilayah
B. satu kesatuan politik D. satu kesatuan sosial dan budaya
Kunci Jawaban
Jenis Kunci Jawaban Skor
PG 1. A 11. C
2. C 12. B
3. B 13. A
4. D 14. C
5. D 15. A 70
6. B 16. B
7. D 17. B
8. C 18. B
9. B 19. D
10. B 20. A
Essay 1. Semangat mengandung pengertian tekad dan dorongan hati yang kuat
6
untuk menggapai keinginan atau hasrat tertentu.
22
2. Semangat dan komitmen yang dimiliki para pendiri negara, yaitu
mencintai tanah air dan mendahulukan kepentingan tanah air, toleransi
antaragama, antarsuku, dan antargolongan, jiwa tanpa pamrih,
bertanggungjawab, jiwa ksatria, memiliki semangat persatuan, selalu 6
bersemangat dalam berjuang, mendukung dan berupaya aktif dalam
mewujudkan cita-cita Indonesia merdeka, adanya rasa memiliki
terhadap bangsa Indonesia, dan sebagainya..
3. Nilai-nilai pada masa sebelum pergerakan nasional, yaitu kesadaran
harga diri, jiwa merdeka, ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa,
dan kerukunan hidup umat beragama serta kepeloporan dan 6
keberanian.
4. Makna Indonesia sebagai satu kesatuan wilayah yaitu Seluruh wilayah
Indonesia dengan segala isi dan kekayaan yang terkandung di
dalamnya merupakan satu kesatuan wilayah, wadah, ruang hidup dan 6
kesatuan yang mutlak bagi seluruh bangsa Indonesia. Ini menjadi
modal dan milik bersama bangsa.
5. 3 contoh perwujudan cinta tanah air, yaitu.
a. Menjaga keamanan wilayah negaranya dari ancaman yang datang
dari luar maupun dari dalam negeri.
b. Menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah terjadinya
pencemaran lingkungan. 6
c. Mengolah kekayaan alam dengan menjaga ekosistem guna
meningkatkan kesejahteraan rakyat.
d. Rajin belajar guna menguasai ilmu pengetahuan dari berbagai
disiplin untuk diabdikan kepada negara. Dan sebagainya
Jumlah 100
Rubrik Penilaian
No Aspek Penilaian Nilai
1-20 Masing-masing soal jika jawaban benar mendapat nilai 3.5
70
PG Sehingga 20 soal total nilai 70 untuk Pilihan Ganda
Essay Pengertian semangat
1 - Skor 6 jika menjawab dengan jelas dan tepat
- Skor 5 jika menjawab kurang jelas dan tepat
- Skor 4 jika menjawab cukup jelas dan tepat
- Skor 3 jika menjawab cukup tepat 0-6
- Skor 2 jika menjawab kurang tepat
- Skor 1 jika menjawab tidak tepat
- Skor 0 jika tidak menjawab
Essay Semangat dan komitmen yang dimiliki para pendiri negara
2 - Skor 6 jika menjawab dengan jelas dan tepat
- Skor 5 jika menjawab kurang jelas dan tepat
- Skor 4 jika menjawab cukup jelas dan tepat
- Skor 3 jika menjawab cukup tepat 0-6
- Skor 2 jika menjawab kurang tepat
- Skor 1 jika menjawab tidak tepat
- Skor 0 jika tidak menjawab
3 Nilai-nilai pada masa sebelum pergerakan nasional
- Skor 6 jika menjawab dengan jelas dan tepat
- Skor 5 jika menjawab kurang jelas dan tepat 0-6
- Skor 4 jika menjawab cukup jelas dan tepat
22
- Skor 3 jika menjawab cukup tepat
- Skor 2 jika menjawab kurang tepat
- Skor 1 jika menjawab tidak tepat
- Skor 0 jika tidak menjawab
4 Makna Indonesia sebagai satu kesatuan wilayah
- Skor 6 jika menjawab dengan jelas dan tepat
- Skor 5 jika menjawab kurang jelas dan tepat
- Skor 4 jika menjawab cukup jelas dan tepat
- Skor 3 jika menjawab cukup tepat 0-6
- Skor 2 jika menjawab kurang tepat
- Skor 1 jika menjawab tidak tepat
- Skor 0 jika tidak menjawab
5 Contoh perwujudan cinta tanah air
- Skor 6 jika menjawab 3 contoh dengan jelas dan tepat
- Skor 5 jika menjawab 3 contoh dengan kurang jelas dan tepat
- Skor 4 jika menjawab 2 contoh dengan jelas dan tepat
- Skor 3 jika menjawab 2 contoh dengan kurang jelas dan tepat 0-6
- Skor 2 jika menjawab 1 contoh dengan jelas dan tepat
- Skor 1 jika menjawab 1 contoh dengan tidak tepat
- Skor 0 jika tidak menjawab
Jumlah Total 100
= × 100
23
Lampiran 3
Instrumen Penilaian
Kompetensi Keterampilan :
a. Tes Praktik (Unjuk Kerja)
Rubrik Penilaian
No Aspek Yang Dinilai Skor
1 Pemahaman terhadap isi dan ruang lingkup permasalahan yang disajikan 5-25
Skor 25; jika sangat memahami isi dan ruang lingkup permasalahan
yang disajikan.
Skor 20; jika memahami isi dan ruang lingkup permasalahan yang
disajikan.
Skor 15; jika cukup memahami isi dan ruang lingkup permasalahan
yang disajikan.
Skor 10; jika kurang memahami isi dan ruang lingkup permasalahan
yang disajikan.
Skor 5; jika tidak memahami isi dan ruang lingkup permasalahan yang
disajikan.
2 Ketepatan alasan/argumentasi dalam menjawab pertanyaan, dan 5-25
mempertahankan pendapat yang dipilih kelompok.
Skor 25; jika argumen dalam menjawab dan mempertahankan
pendapat sangat baik.
Skor 20; jika argumen dalam menjawab dan mempertahankan
pendapat baik.
Skor 15; jika argumen dalam menjawab dan mempertahankan
pendapat cukup baik.
Skor 10; jika argumen dalam menjawab dan mempertahankan
pendapat kurang baik.
Skor 5; jika argumen dalam menjawab dan mempertahankan pendapat
tidak baik.
3 Kerjasama (kontribusi anggota-anggota kelompok) dalam menyelesaikan 5-25
tanggungjawab bersama baik dalam penyusunan laporan, maupun
presentasi.
Skor 25; jika kerjasama/kontribusi dalam menyelesaikan
tanggungjawab bersama, sangat baik.
Skor 20; jika kerjasama/kontribusi dalam menyelesaikan
tanggungjawab bersama, baik.
Skor 15; jika kerjasama/kontribusi dalam menyelesaikan
tanggungjawab bersama, cukup baik.
24
Skor 10; jika kerjasama/kontribusi dalam menyelesaikan
tanggungjawab bersama, kurang baik.
Skor 5; jika kerjasama/kontribusi dalam menyelesaikan
tanggungjawab bersama, tidak baik.
4 Kesesuaian permasalahan/pertanyaan dengan jawaban atau alternatif
solusi, dan alasan logis
Skor 25; jika sangat sesuai
Skor 20; jika sesuai
Skor 15; jika cukup sesuai
Skor 10; jika kurang sesuai
Skor 5; jika tidak sesuai
Junlah Skor 100
b. Produk (Proyek)
Instrumen : Tugas Produk/Proyek
Buatlah klipping/poster/video/slogan tentang contoh semangat dan komitmen pelajar dalam
mengisi kemerdekaan di era globalisasi saat ini! Tugas ditampilkan pada pertemuan
keempat!
Rubrik Penilaian
Kliping/Poster/Video/slogan
Aspek Yang Dinilai Jumlah
Kesesuain Kejelasan/ Skor
No Nama Siswa Ide/Gagasan Keindahan
Materi Kelengkapan Maksimal
25 25 25 25 100
1
2
Dst
Keterangan
1. Ide/Gagasan
- Menarik : 25
- Cukup Menarik : 20
- Kurang Menarik : 15
- Tidak Menarik : 10
2. Kesesuaian Materi
- Sesuai : 25
- Cukup sesuai : 20
- Kurang sesuai : 15
- Tidak sesuai : 10
3. Kejelasan/Kelengkapan
- Mudah dipahami dan memberikan contoh yang lengkap : Skor 25
- Cukup dipahami dan memberikan contoh cukup lengkap : Skor 20
- Kurang dipahami dan memberikan contoh kurang lengkap : Skor 15
- Tidak dipahami dan memberikan contoh tidak lengkap : Skor 10
25
4. Keindahan
- Indah, komposisi warna, huruf dan gambar semuanya sesuai : Skor 25
- Cukup indah, komposisi warna sesuai, huruf dan gambar cukup sesuai: Skor 20
- Kurang indah, komposisi warna, huruf dan gambar kurang sesuai : Skor 15
- Tidak indah, komposisi warna, huruf dan gambar tidak sesuai : Skor 10
= × 100
26
MODUL AJAR 7.5
PENDIDIKAN PANCASILA FASE D
PERILAKU YANG SESUAI DENGAN NORMA DALAM
KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Jenjang SMP
1945
berakhlak mulia
prokes
b. Gawai/laptop (opsional)
d. Modul
e. Lembar kerja
Target peserta didik Peserta didik regular / tipikal : umum, tidak ada
B. KOMPONEN INTI
C. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
Topik Perilaku sesuai Norma
Indikator tujuan pembelajaran Peserta didik mampu menunjukkan perilaku sesuai norma.
https://cdn2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/
tawuran-pelajar_20150211_234508.jpg
https://s3.theasianparent.com/tap-assets-prod/wp-
content/uploads/sites/24/2020/09/mencium-tangan-orang-
tua-feat.jpg
3) Guru kemudian menghubungkan pertanyaan
tersebut dengan materi yang akan disampaikan.
b. Eksplorasi konsep
Guru menyampaikan kepada peserta didik tentang alur
model pembelajaran serta peranaan aktif peserta didik
untuk lebih memahami pelajaran dengan belajar
secara mandiri, menemukan ilmu secara mandiri,
mengkonstruksi gagasan secara mandiri dengan
melakukan literasi pada buku paket atau bacaan lain
tentang Perilaku sesuai Norma
c. Ruang Kolaborasi
1) Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok
kecil ( 1 kelompok terdiri dari 4-5 orang)
2) Peserta didik diarahkan untuk berdiskusi dengan
arahan tugas yang diberikan guru (Lembar Kerja 1)
d. Refleksi terbimbing
Peserta didik diarahkan untuk merefleksikan
kegiataan diskusi mereka di lembar tugas yang
diberikan guru
e. Demonstrasi kontekstual
Peserta didik bersama kelompoknya membuat
analisis dan kemudian mempresentasikan hasil
diskusinya
f. Elaborasi pemahaman
1) Pada saat presentasi peserta didik yang lain
bersama kelompoknya memberikan tanggapan
atau pertanyaan.
2) Guru memberikan penguatan kepada materi
g. Koneksi antar materi
Peserta didik memberikan kesimpulan terkait materi
atau proses belajar yang dapat mereka terapkan
dalam kehidupan nyata misalnya kerjasama,
musyawarah, dll
h. Aksi nyata
Peserta didik menerapkan tindakan positif yang telah
didapatkan baik dari materi maupun proses belajar
Kegiatan Penutup a. Peserta didik bersama guru menyimpulkan materi
pembelajaran dan merefleksi kembali pembelajaran
hari ini, dengan pertanyaan
1) Apa kesimpulan dari pembelajaran hari ini?
2) Bagaimana perasaanmu setelah mengikuti
pembelajaran hari ini?
b. Peserta didik menyimak rencana pembelajaran yang
akan datang
c. Pembelajaratan diakhiri dengan bersama-sama
berdoa sebagai bentuk syukur untuk pembelajaran
hari ini dan memberi salam kepada guru
Pertemuan 2
Indikator tujuan pembelajaran Peserta didik mampu menunjukkan macam-macam
keadilan.
1 Lembar Kerja
2 Materi Ajar
3 Penilaian
6 Daftar Pustaka
Mengetahui,
3. Tuliskan kesimpulan dan refleksi yang kalian dapatkan dari video tersebut!
(Lembar Kerja 2 : Kelompok)
3. Tuliskan kesimpulan dan refleksi yang kalian dapatkan dari video tersebut!
Lembar Kerja 3: Kelompok)
Kemudian analisislah masalah dan tindakan apa yang harus dilakukan sebagai antisipasi
pelanggarannya
Penyidik dari Subdirektorat Cyber Crime Bareskrim Mabes Polri menangkap pemilik akun twitter @ypaonganan di
kediamannya, Pejaten, Jakarta Selatan, Kamis (17/12) pagi tadi. Dia ditangkap lantaran menyebar konten pornografi
Menurut keterangan Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen (Pol) Bambang Waskito pelaku
"Pelapornya bukan Presiden Jokowi dan dalam gambar tertuang akun ada foto presiden dengan seseorang. Diakui
tersangka foto itu dapat kiriman dari orang lain, di-save tapi yang jadi masalah tulisan itu," kata Bambang di Bareskrim
Selain itu, polisi juga menduga Yulius telah menebar kebencian dalam akun media sosialnya. Untuk itu, penyidik terus
"Penyidik melihat tulisan, menganalisa dn dikenakan pasal berisi tulisan eksplisit. Polri selama ini sudah melakukan
tugas pada enam terkait keluarkan SE ujaran kebencian, salah satu langkah atau bagian daripada upaya kita
mencegah sarana elektronik yang dimiliki untuk merugikan orang lain," ujar dia.
Bambang tak membantah adanya keterlibatan pihak lain dalam kasus tersebut. Bahkan, saat ini, penyidik terus
"Apakah nanti ada yang lain atau pihak lain masih di dalami," pungkasnya.
Akibat perbuatannya, Yulius disangkakan telah melanggar Pasal 4 ayat 1 huf a dan e uu nomor 44 tahun 2008
tentang pornografi. Selain itu, Yulius juga dijerat dengan Pasal 27 Ayat 1 Undang-undang nomor 11 tahun 2008
tentang informasi dan transaksi elektronik dengan ancaman hukuman minimal 6 bulan maksimal 12 tahun dan denda
Keadilan adalah setiap orang harus diperlakukan sesuai dengan hak-haknya dan
tidak diperlakukan secara sewenang-wenang.Norma diperlukan dalam kehidupan
masyarakat untuk melindungi kepentingan- kepentingan manusia sehingga dapat
terwujud ketertiban dan kedamaian dalam kehidupan.
Fungsi norma dalam masyarakat antara lain sebagai berikut.
• Pedoman dalam bertingkah laku. Norma memuat aturan tingkah laku masyarakat
dalam pergaulan sosial.
• Menjaga kerukunan anggota masyarakat. Norma mengatur agar perbedaan dalam
masyarakat tidak menimbulkan kekacauan atau ketidaktertiban.
• Sistem pengendalian sosial. Tingkah laku anggota masyarakat diawasi dan
dikendalikan oleh aturan yang berlaku.
Mewujudkan keadilan merupakan salah satu teori tertua dari tujuan hukum. Keadilan
berasal dari kata dasar adil. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan
sebagai (tindakan) tidak berat sebelah, sepatutnya; tidak sewenang-wenang.
Nilai-nilai keadilan harus terwujud dalam kehidupan bersama adalah sebagai berikut.
• Keadilan distributif, yaitu suatu hubungan keadilan antara negara terhadap
warganya, dalam arti pihak negara yang wajib memenuhi keadilan dalam bentuk
keadilan membagi, dalam bentuk kesejahteraan, bantuan, subsidi dan kesempatan
hidup bersama yang didasarkan atas hak dan kewajiban.
• Keadilan legal, yaitu hubungan keadilan antara warga negara terhadap negara dan
pihak warga negara wajib memenuhi keadilan dalam bentuk mentaati peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
• Keadilan komutatif, yaitu suatu hubungan keadilan antara warga satu dengan yang
lainnnya secara timbal balik (Kaelan, 2004 :83).
Sikap patuh akan muncul pertama kali dalam diri sendiri apabila sudah menjadi
kesadaran.
Oleh karena itu, alangkah baiknya jika kalian membina sikap dan budaya sebagai
berikut.
• Budaya malu, yaitu sikap malu jika melanggar aturan. Misalnya, malu datang
terlambat hadir di sekolah.
• Budaya tertib, yaitu membiasakan bersikap tertib di mana pun kalian berada.
Misalnya, mengikuti antrian sesuai dengan nomor antrian.
• Budaya bersih, yaitu sikap untuk berkata dan berperilaku jujur dan bersih dari
tindakan-tindakan kotor. Misalnya tidak menyontek ketika ulangan atau ujian.
3. Penilaian
Penilaian Individu dan kelompok
Kompetensi dan cara melakukan penilaian :
- Penilaiansikap : Dilakukan dengan teknik
observasi/mengamati sikap peserta didik
dalam kegiatan pembelajaran baik secara
Tatap Muka dengan pembiasaan
salam,berdoa sebelum belajar, patuh
terhadap tata tertib selama kegiatan belajar
- Penilaian pengetahuan Melalui tes Tertulis dan lisan dalam
bentuklisan
- Penilaian keterampilan Melalui observasi proses, hasil diskusi
danhasil pekerjaan melalui pembuatan
tugas menganalisis gambar dan video
kegiatan Individu/kelompok, siswa memiliki
keterampilan dalam mengemukakan
pendapat
Lembar Kerja 1
Penilaian Kelompok
Nama Kelompok : __________
NO Aspek yang dinilai Skor (1-4) Ket
1 Menyelesaikan tugas kelompok dengan baik
2 Kerjasama kelompok
3 Hasil tugas (relevan dengan bahan)
4 Pembagian Tugas
Total Skor
Jumlah skor
Skor = X 100%
Jumlah skor maksimum
Penilaian individu
Kriteria Keterampilan
Rata-
Aktif dalam Penguasaan Kemampuan Menjawab Rata Nilai
No. Nama diskusi/ Materi Argmumentasi pertanyaan
pengerjaan
tugas
Jumlah skor
Skor = X 100%
Jumlah skor maksimum
pengerjaan tugas dalam diskusi dalam diskusi kadang aktif dalam diskusi
dalam diskusi
Penilaian Kelompok
Nama Kelompok : __________
NO Aspek yang dinilai Skor (1-4) Ket
1 Menyelesaikan tugas kelompok dengan baik
2 Kerjasama kelompok
3 Hasil tugas (relevan dengan bahan)
4 Pembagian Tugas
Total Skor
Jumlah skor
Skor = X 100%
Jumlah skor maksimum
Penilaian individu
Kriteria Keterampilan
Rata-
Aktif dalam Penguasaan Kemampuan Menjawab Rata Nilai
No. Nama diskusi/ Materi Argmumentasi pertanyaan
pengerjaan
tugas
Jumlah skor
Skor = X 100%
Jumlah skor maksimum
pengerjaan tugas dalam diskusi dalam diskusi kadang aktif dalam diskusi
dalam diskusi
Lembar Kerja 3
Penilaian Kelompok
Nama Kelompok : __________
NO Aspek yang dinilai Skor (1-4) Ket
1 Menyelesaikan tugas kelompok dengan baik
2 Kerjasama kelompok
3 Hasil tugas (relevan dengan bahan)
4 Pembagian Tugas
Total Skor
Jumlah skor
Skor = X 100%
Jumlah skor maksimum
Penilaian individu
Kriteria Keterampilan
Rata-
Aktif dalam Penguasaan Kemampuan Menjawab Rata Nilai
No. Nama diskusi/ Materi Argmumentasi pertanyaan
pengerjaan
tugas
Jumlah skor
Skor = X 100%
Jumlah skor maksimum
pengerjaan tugas dalam diskusi dalam diskusi kadang aktif dalam diskusi
dalam diskusi
Nilai-nilai keadilan harus terwujud dalam kehidupan bersama adalah sebagai berikut.
• Keadilan distributif, yaitu suatu hubungan keadilan antara negara terhadap
warganya, dalam arti pihak negara yang wajib memenuhi keadilan dalam bentuk
keadilan membagi, dalam bentuk kesejahteraan, bantuan, subsidi dan kesempatan
hidup bersama yang didasarkan atas hak dan kewajiban.
• Keadilan legal, yaitu hubungan keadilan antara warga negara terhadap negara dan
pihak warga negara wajib memenuhi keadilan dalam bentuk mentaati peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
• Keadilan komutatif, yaitu suatu hubungan keadilan antara warga satu dengan yang
lainnnya secara timbal balik (Kaelan, 2004 :83).
Ketaatan adalah sikap patuh pada aturan yang berlaku. Kepatuhan harus muncul
dari dorongan tanggung jawab sebagai warga negara yang baik. Bukan disebabkan
oleh adanya sanksi atau hadirnya aparat negara.
Sikap patuh akan muncul pertama kali dalam diri sendiri apabila sudah menjadi
kesadaran.
Oleh karena itu, alangkah baiknya jika kalian membina sikap dan budaya sebagai
berikut.
• Budaya malu, yaitu sikap malu jika melanggar aturan. Misalnya, malu datang
terlambat hadir di sekolah.
• Budaya tertib, yaitu membiasakan bersikap tertib di mana pun kalian berada.
Misalnya, mengikuti antrian sesuai dengan nomor antrian.
• Budaya bersih, yaitu sikap untuk berkata dan berperilaku jujur dan bersih dari
tindakan-tindakan kotor. Misalnya tidak menyontek ketika ulangan atau ujian.
6. Daftar Pustaka
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan SMP/MTs Kelas VII, Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang
Kemdikbud.
Gambar https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/tawuran-
pelajar_20150211_234508.jpg Di akses pada tanggal 15 Juni 2022
Gambarhttps://s3.theasianparent.com/tap-assets-prod/wp
content/uploads/sites/24/2020/09/mencium-tangan-orang-tua-feat.jpgDi akses pada
tanggal 15 Juni 2022
Video inspirasi https://www.youtube.com/watch?v=cCkBXBia-SMDi akses pada
tanggal 15 Juni 2022
Video inspirasi https://www.youtube.com/watch?v=ovj5dzMxzmcDi akses pada
tanggal 15 Juni 2022
Deretan kasus penghinaan https://www.merdeka.com/peristiwa/deretan-kasus-
penghinaan-di-medsos-yang-berujung-jeruji-besi.htmlDi akses pada tanggal 15 Juni
2022
ELEMEN PANCASILA
PENYUSUN : .................
Penyusun: Faridah,S.Pd.PKn
prokes
b. Gawai/laptop (opsional)
d. Modul
e. Lembar kerja
Target peserta didik Peserta didik regular / tipikal : umum, tidak ada
kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar
Sarana Ruang kelas, Papan tulis, LCD Proyektor, HP/Laptop
Prasarana Buku siswa&buku guru PPKN kelas VII SMP
Kemendikbud, dan internet, video pembelajaran
Kata Kunci Keberagaman norma yang berlaku dalam masyarakat
B. KOMPONEN INTI
C. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
Topik Proses Perumusan Dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar
Negara
Indikator tujuan pembelajaran Peserta didik mampu menjelaskan latar sejarah kelahiran
Pancasila dari masa ke masa
Kegiatan awal a. Persiapan Peserta didik secara fisik dan psikis
untuk mengikuti pembelajaran diawali dengan
berdoa dan bersyukur untuk pembelajaran hari ini,
guru menanyakan kehadiran peserta didik,
kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku
tulis dan sumberbelajar.
b. Guru melakukan Asesmen non kognitif dengan
menanyakan kondisi/perasaan peserta didik
sebelum pelajaran dimulai
Pilihlah salah satu emoticon yang mewakili
perasaanmu saat ini
D. LAMPIRAN
https://organisasi.co.id/zaman-prasejarah-
definisi-ciri-kelebihan-kekurangan/
2 Zaman
kerajaan
nusantara
https://www.gurupendidikan.co.id/sejarah-
kerajaan-di-indonesia/
3 Zaman
penjajahan
https://buguruku.com/menganalisis-pengaruh-
kebijakan-kerja-paksa-pada-masa-penjajahan/
4 Zaman
kebangkitan
nasional
sebelum
merdeka https://www.suaramerdeka.com/nasional/pr-041535855/sejarah-lahirnya-
sumpah-pemuda-politik-etnis-jadi-latar-belakangnya
2. Para ahli menyebut bahwa “Nilai-nilai Pancasila digali dari bumi Indonesia sendiri”. Menurut
kalian, apa maksud nilai-nilai Pancasila digali dari bumi Indonesia sendiri? Coba jelaskan
menurut pendapat kalian!
(Lembar Kerja 2 : Kelompok)
Nama : 1 ___ 2 ___ 3 ___ 4 ___
Kelas : VII __
Tugas : Diskusi
Arahan :
3. Bacalah terlebih dahulu buku / sumber lain (internet) setelah itu Diskusikan
dengan kelompok masing-masing
masing terkait tentang BPUPKI
4. Setelah berdiskusi jangan lupa tuliskan temuan kalian dalam bentuk peta
konsep untuk dipresentasikan!
Peranan BPUPKI
dalam proses
perumusan dasar
negara
Apa hubungan
kekalahan Jepang
dengan pembentukan
BPUPKI ?
BPUPKI
Tujuan dibentuknya
BPUPKI!
Hasil perumusan
Pancasila sebagai Dasar
BPUPKI
Negara dalam Sidang
BPUPKI.
Indonesia selama tiga tahun. Jepang menjajah Indonesia sejak tahun 1942.
Penjajahan itu dimulai setelah mereka berhasil mengusir Belanda. Jepang juga
berhasil menjajah beberapa negara di Asia Tenggara. Beberapa negara tersebut
antara lain Filipina, Burma (Myanmar), dan Vietnam. Saat itu, tentara Jepang
termasuk yang paling kuat di dunia.Selama tahun 1945, keadaan berbalik. Tentara
Jepang mulai mengalami kekalahan di berbagai medan pertempuran. Pada Perang
Pasifik, pasukan Jepang dikalahkan oleh Amerika. Jepang juga dikalahkan oleh
Sekutu pimpinan Inggris di kawasan
Indocina.KekalahantersebutmengancamkekuasaanJepangdinegara-
negarajajahannya. Di Indonesia, Jepang juga harus menghadapi perlawanan rakyat.
Terlebih lagi, Belanda masih ingin kembali menjajah Indonesia. Pada waktu itu,
Belanda bergabung dengan Sekutu. Perlawanan rakyat dan usaha Belanda
menjadikan kedudukan Jepang kianlemah.
Akhirnya, Jepang terpaksa menjanjikan kemerdekaan kepada rakyat Indonesia.
JanjitersebutbertujuanuntukmeredamgejolakdanperlawananrakyatIndonesia. Selain itu
juga dimaksudkan untuk memberi kesan bahwa Jepang-lah yang memerdekaan
Indonesia. Dengan janji tersebut, rakyat Indonesia diharapkan bersedia membantu
Jepang menghadapiSekutu.
Tanggal 1 Maret 1945 Jepang mengemukakan akan membentuk “Badan
PenyelidikUsaha-UsahaPersiapanKemerdekaanIndonesia”(BPUPKI).Badanini baru
terbentuk tanggal 29 April 1945 dan dilantik tanggal 28 Mei 1945 kemudian mulai
bekerja tanggal 29 Mei 1945. Badan ini beranggotakan 60 0rang dengan ketua Dr.
Radjiman Widiodiningrat. Dengan dibentuknya BPUPKI, bangsa Indonesia dapat
secara legal mempersiapkan diri menjadi negara merdeka, merumuskan persyaratan
yang harus dipenuhi bagi sebuah negara merdeka. Hal yang pertama kali dibahas
dalam sidang BPUPKI adalah permasalahan “Dasar Negara”. Sidang BPUPKI dibagi
menjadi dua bagian, yaitu:sidang pertama berlangsung tanggal 29 Mei sampai 1 Juni
1945, hasil sidang pertama ini akan
dibahasdalamsidangkeduayangakandilaksanakanpadatanggal14sampai16 Juli 1945.
Sidang BPUPKI pertama berlangsung selama empat hari, secara berturut-turut tiga
tokoh yang tampil berpidato menyampaikan gagasan/usulan sebagai calon dasar
negara. Pada hari pertama tanggal 29 Mei 1945 Mr. Muh. Yamin yang diberi
kesempatan untuk menyampaikan pidatonya, tanggal 31 Mei 1945 pidato disampaikan
oleh Mr. Soepomo, sementara pada hari terakhir tepatnya tanggal 1 Juni 1945
kesempatan diserahkan kepada Ir. Soekarno untuk menyampaikan pidato tentang
rencana calon dasarnegara.
Pemerintah Militer Jepang di Indonesia pada tanggal 29 April 1945 membentuk suatu
badan. Badanitu diberi nama Dokuritsu Junbi Cosakai (Badan Penyelidik Usaha-
usaha Persiapan Kemerdekaan, disingkat BPUPK). Sepanjang sejarah, BPUPKI
hanya mengadakan sidang dua kali, yaitu:
1. Masa sidang I Tanggal 29 Mei – 1 Juni 1945
2. Masa Sidang II tanggal 10 Juli - 16 Juli1945
Badan ini telah membentuk beberapa panitia kerja yang di antaranya ialah:
a. Panitia Perumus dengan anggota 9 orang. Panitia ini disebut juga Panitia
Sembilan. Diketuai oleh Ir. Soekarno. Panitia Sembilan ituadalah:
1) Ir.Soekarno
2) Drs. MohammadHatta
3) Mr. A. A.Maramis
4) AbikusnoCokrosuyoso
5) AbdulkaharMuzakir
6) Haji AgusSalim
7) Mr. AhmadSubarjo
8) K. H. A. WachidHasyim
9) Mr. MohammadYamin
b. Panitia perancang Undang Undang Dasar diketuai oleh Ir. Soekarno. Panitia
ini kemudian membentuk Panitia Kecil Perancang Undang Undang Dasar
yang diketuai oleh Prof. Mr. Dr.Soepomo.
c. Panitia Ekonomi dan Keuangan, diketuai oleh Drs. MohammadHatta.
d. Panitia Pembelaan Tanah Air, diketuai oleh AbikusnoCokrosuyoso.
Dalam melaksanakan tugasnya, kedua panitia telah menghasilkan hal-hal sebagai berikut:
a. Panitia Perumus berhasil menyusun naskah Rancangan Pembukaan
Undang Undang Dasar pada tanggal 22 Juni1945.Rancangan Pembukaan
UUD ini kemudian dikenal dengan nama "Piagam Jakarta"Piagam Jakarta
terdiri dari empat alinea.Dalam alinea empat terdapat rumusan Pancasila
sebagai dasar negara.
b. Panitia perancang UUD berhasil menyusun Rancangan UUD Indonesia
pada tanggal 16 Juli1945.
Dalam sidang pertama BPUPK, beberapa anggota memberikan pidatonya, yaitu:
a. Pidato Mr. Mohammad Yamin, berjudul Azas dan Dasar NegaraKebangsaan
Republik Indonesia pada tanggal 29 Mei1945.
b. Pidato Prof. Dr. Soepomo, pada tanggal 31 Mei1945.
c. Pidato Ir. Soekarno tanggal 1 Juni1945.
a) KebangsaanIndonesia;
b) Internasionalisme atauPerikemanusiaan;
c) Mufakat atauDemokrasi;
d) KesejahteraanSosial;
e) Ketuhanan Yang MahaEsa.
Kelima asas tersebut diberinya nama Pancasila sesuai saran teman yang ahli bahasa.
Untuk selanjutnya, tanggal 1 Juni kita peringati sebagai hari Lahir Istilah Pancasila.
PPKI dipimpin oleh Ir. Sukarno, wakilnya Drs. Moh. Hatta, dan penasihatnya Ahmad
Subarjo. PPKI beranggotakan 21 orang yang mewakili seluruh lapisan
masyarakatIndonesia.Merekaterdiriatas12orangwakildariJawa,3orangwakil dari
Sumatera, 2 orang wakil dari Sulawesi, dan seorang wakil dari Sunda Kecil, Maluku
serta pendudukCina.
setelah BPUPKI dibubarkan kemudian dibentuk PPKI yang melanjutkan tugas, PPKI
melakukan perubahan untuk teks Pancasila. Sidang yang berlangsung tanggal 18
Agustus 1945, di gedung Kesenian Jakarta. Sidang menyepakati perubahan kalimat
pembukaan UUD. Alinea keempat tentang dasar negara Pancasila, sila pertama
berbunyi “Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi para pemeluk-
pemeluknya” diubah menjadi Ketuhanan Yang Maha Esa”. Perubahan alinea pertama
ini untuk menjaga kepentingan bangsa dan negara, karena Indonesia terdiri dari
beragam suku dan agama. Perubahan sila pertama juga menjunjung toleransi.
Berikut isi UUD 1945 yang disahkan oleh PPKI tanggal 18 AGustus 1945: Ketuhanan
Yang Maha Esa. Kemanusiaan yang adil dan beradab. Persatuan Indonesia.
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
3. Penilaian
Penilaian Individu dan kelompok
Kompetensi dan cara melakukan penilaian :
- Penilaiansikap : Dilakukan dengan teknik observasi/mengamati
sikap peserta didik dalam kegiatan pembelajaran baik
secara Tatap Muka dengan pembiasaan salam, berdoa
sebelum belajar, patuh terhadap tata tertib selama
kegiatan belajar .
- Penilaian pengetahuan : Melalui tes Tertulis dan lisan dalam bentuklisan
- Penilaian keterampilan : Melalui observasi proses, hasil diskusi danhasilpekerjaan
melalui pembuatan tugas menganalisis gambar dan video
kegiatan Individu/kelompok, siswa memiliki
keterampilan dalam mengemukakan pendapat
Penilaian SIkap
Kriteria Sikap
No Nama Peserta Didik Bernalar Kristis Kreatif Bertaqwa
Lembar Kerja 1
Penilaian Kelompok
Nama Kelompok : __________
NO Aspek yang dinilai Skor (1-4) Ket
1 Menyelesaikan tugas kelompok dengan baik
2 Kerjasama kelompok
3 Hasil tugas (relevan dengan bahan)
4 Pembagian Tugas
Total Skor
Jumlah skor
Skor = X 100%
Jumlah skor maksimum
NO Aspek yang dinilai 4 3 2 1
1 Menyelesaikan tugas kelompok Tugas Tugas Tugas Tugas tidak
dengan baik diselesaikan diselesaikan diselesaikan diselesaikan
dengan baik cukup baik dan sebagian
dan tuntas tuntas tuntas
2 Kerjasama kelompok Sangat terlihat Cukup terlihat Sedikit terlihat Tidak terlihat
kerjasama kerjasama kerjasama kerjasama
kelompok kelompok kelompok kelompok
3 Hasil tugas (relevan dengan Jawaban Jawaban Jawaban Jawaban tidak
bahan) sangat cukup lengkap sebagian lengkap dan
lengkap dan dan sesuai lengkap dan sesuai
sesuai sesuai
4 Pembagian Tugas Pembagian Pembagian Pembagian Pembagian
tugas sangat tugas cukup tugas tugas tidak adil
adil adil setengah adil
Penilaian individu
Kriteria Keterampilan
Rata-
Aktif dalam Penguasaan Kemampuan Menjawab Rata Nilai
No. Nama diskusi/ Materi Argmumentasi pertanyaan
pengerjaan
tugas
Jumlah skor
Skor = X 100%
Jumlah skor maksimum
pengerjaan tugas dalam diskusi dalam diskusi kadang aktif dalam diskusi
dalam diskusi
2 Penguasaan Materi Sangat Cukup Sedikit Tidak
menguasai menguasai menguasai menguasai
3 Kemampuan Argmumentasi Sangat mampu Cukup mampu Sedikit mampu Tidak mampu
4 Menjawab pertanyaan Sangat bisa Cukup bisa Sedikit bisa Tidak bisa
Lembar Kerja 2
Nama Kelompok : __________
NO Aspek yang dinilai Skor (1-4) Ket
1 Menyelesaikan tugas kelompok dengan baik
2 Kerjasama kelompok
3 Hasil tugas (relevan dengan bahan)
4 Pembagian Tugas
Total Skor
Jumlah skor
Skor = X 100%
Jumlah skor maksimum
pengerjaan tugas dalam diskusi dalam diskusi kadang aktif dalam diskusi
dalam diskusi
2 Penguasaan Materi Sangat Cukup Sedikit Tidak
menguasai menguasai menguasai menguasai
3 Kemampuan Argmumentasi Sangat mampu Cukup mampu Sedikit mampu Tidak mampu
4 Menjawab pertanyaan Sangat bisa Cukup bisa Sedikit bisa Tidak bisa
Jumlah skor
Skor = X 100%
Jumlah skor maksimum
Penilaian individu
Kriteria Keterampilan
Rata-
Aktif dalam Penguasaan Kemampuan Menjawab Rata Nilai
No. Nama diskusi/ Materi Argmumentasi pertanyaan
pengerjaan
tugas
Jumlah skor
Skor = X 100%
Jumlah skor maksimum
pengerjaan tugas dalam diskusi dalam diskusi kadang aktif dalam diskusi
dalam diskusi
2 Penguasaan Materi Sangat Cukup Sedikit Tidak
menguasai menguasai menguasai menguasai
3 Kemampuan Argmumentasi Sangat mampu Cukup mampu Sedikit mampu Tidak mampu
4 Menjawab pertanyaan Sangat bisa Cukup bisa Sedikit bisa Tidak bisa
4. Pengayaan dan Remidial
1. Pengayaan
Alternatif bentuk pengayaan adalah sebagai berikut :
1) Peserta didik membantu peserta didik lain yang belum tuntas dengan
pembelajaran tutor sebaya.
2) Guru memberikan tugas untuk mempelajari lebih lanjut tentang materi pokok
dariberbagaisumberdanmencatathal-halpenting.Danmenyajikandalam bentuk
laporan tertulis atau membacakan di depan kelas.
2. Remidial
Alternatif program remedial antara lain:
1) Mengulangmateripokokdiluarjamtatapmukabagipesertadidikyangbelum tuntas
2) Memberikan penugasan kepada peserta didik yang belumtuntas Memberikan
kesempatan untuk tesperbaikan
Dalammelaksanakantugasnya,keduapanitiatelahmenghasilkanhal-halsebagai berikut:
a. Panitia Perumus berhasil menyusun naskah Rancangan Pembukaan
Undang Undang Dasar pada tanggal 22 Juni1945.Rancangan
Pembukaan UUD ini kemudian dikenal dengan nama "Piagam
Jakarta"PiagamJakartaterdiridariempatalinea.Dalamalineaempatterdapat
rumusan Pancasila sebagai dasarnegara.
b. Panitia perancang UUD berhasil menyusun Rancangan UUD Indonesia
pada tanggal 16 Juli1945.
Dalam sidang pertama BPUPK, beberapa anggota memberikan pidatonya, yaitu:
a. Pidato Mr. Mohammad Yamin, berjudul Azas dan Dasar
NegaraKebangsaan Republik Indonesia pada tanggal 29 Mei1945.
b. Pidato Prof. Dr. Soepomo, pada tanggal 31 Mei1945.
c. Pidato Ir. Soekarno tanggal 1 Juni1945.
a) KebangsaanIndonesia;
b) Internasionalisme atauPerikemanusiaan;
c) Mufakat atauDemokrasi;
d) KesejahteraanSosial;
e) Ketuhanan Yang MahaEsa.
Kelima asas tersebut diberinya nama Pancasila sesuai saran teman yang ahli bahasa.
Untuk selanjutnya, tanggal 1 Juni kita peringati sebagai hari Lahir Istilah Pancasila.
PPKI dipimpin oleh Ir. Sukarno, wakilnya Drs. Moh. Hatta, dan penasihatnya Ahmad
Subarjo. PPKI beranggotakan 21 orang yang mewakili seluruh lapisan
masyarakatIndonesia.Merekaterdiriatas12orangwakildariJawa,3orangwakil dari
Sumatera, 2 orang wakil dari Sulawesi, dan seorang wakil dari Sunda Kecil, Maluku
serta pendudukCina.
setelah BPUPKI dibubarkan kemudian dibentuk PPKI yang melanjutkan tugas, PPKI
melakukan perubahan untuk teks Pancasila. Sidang yang berlangsung tanggal 18
Agustus 1945, di gedung Kesenian Jakarta. Sidang menyepakati perubahan kalimat
pembukaan UUD. Alinea keempat tentang dasar negara Pancasila, sila pertama
berbunyi “Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi para pemeluk-
pemeluknya” diubah menjadi Ketuhanan Yang Maha Esa”. Perubahan alinea pertama
ini untuk menjaga kepentingan bangsa dan negara, karena Indonesia terdiri dari
beragam suku dan agama. Perubahan sila pertama juga menjunjung toleransi.
Berikut isi UUD 1945 yang disahkan oleh PPKI tanggal 18 AGustus 1945: Ketuhanan
Yang Maha Esa. Kemanusiaan yang adil dan beradab. Persatuan Indonesia.
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
6. Daftar Pustaka
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan SMP/MTs Kelas VII, Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang
Kemdikbud.
Biografi soekarno, (https://www.youtube.com/watch?v=lmeDT3KZPOU) Di akses pada tanggal
10 Juni 2022
SMP ...............................
Jl. ............................
SMP NEGERI 3 TEJAKULA
2022
A. INFORMASI UMUM
Identitas Modul
Jenjang SMP
Elemen Pancasila
prokes
b. Gawai/laptop (opsional)
d. Modul
e. Lembar kerja
Target peserta didik Peserta didik regular / tipikal : umum, tidak ada
ideologi
B. KOMPONEN INTI
C. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
Topik Sikap Positif Para Pendiri Bangsa Dalam Perumusan Dan
Kegiatan Penutup
a. Pesertadidik bersama guru menyimpulkan materi
pembelajaran danrefleksi, dengan pertanyaan :
1) Apa kesimpulan dari pembelajaran hari ini?
2) Bagaimana perasaanmu setelah mengikuti
proses pembelajaran hari ini?
b. Peserta didik menyimak rencana pembelajaran yang
akan datang.
c. Pembelajaran diakhiri dengan bersama-sama
berdoa sebagai bentuk syukur untuk pembelajaran
hari ini dan memberi salam kepadaguru.
Pertemuan 2
Indikator tujuan pembelajaran Peserta didik mampu menganalisis fungsi Pancasila
Kegiatan Awal
a. Persiapan Peserta didik secara fisik dan psikis
untuk mengikuti pembelajaran diawali dengan
berdoa dan bersyukur untuk pembelajaran hari ini,
guru menanyakan kehadiran peserta didik,
kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku
tulis dan sumberbelajar.
b. Guru melakukan Asesmen non kognitif dengan
menanyakan kondisi/perasaan peserta didik
secara langsung sebelum pelajaran dimulai,
Apakah kondisi peserta didik sehat/sakit,
semangat/senang/sedih/galau dll, bila terdapat
kondisi yang kurang baik maka guru dapat
memberikan motivasi sebelum pembelajaran di
mulai
c. Apabila ada kondisi siswa yang negatif, maka guru
dapat memberikan motivasi dan semangat peserta
didik dengan menyerukan yel yel sederhana
seperti Pancasila, Jaya..Jaya..Jaya, atau
bernyanyi bersama lagu ‘’Pelajar Pancasila’’
(https://www.youtube.com/watch?v=Lz7Drdz-vLg)
Kegiatan Inti
a. Mulai dari diri
1) Peserta didik menyimak informasi guru tentang
tujuan pembelajaran yang akan dicapai serta
teknik dan bentuk serta proses penilaian
pembelajaran yang akan dilakukan.
2) Peserta didik distimulus dengan menanyakan
pertanyaan pemantik sebelum materi diberikan
melalui pertanyaan : apa yang dimaksud dengan
pandangan hidup?, apa yang kamu ketahui
tentang ideologi?.
3) Guru kemudian menghubungkan pertanyaan
tersebut dengan materi yang akan disampaikan.
b. Eksplorasi konsep
Guru menyampaikan kepada peserta didik tentang
alur model pembelajaran serta peranaan aktif peserta
didik untuk lebih memahami pelajaran dengan belajar
secara mandiri, menemukan ilmu secara mandiri,
mengkonstruksi gagasan secara mandiri dengan
melakukan literasi pada buku bacaan atau sumber
bacaan lain
c. Ruang Kolaborasi
1) Peserta didikberkumpul bersama kelompok
kecilnya ( 1 kelompok terdiri dari 4-5 orang) yang
telah dibagi dipertemuan sebelumnya
2) Peserta didik diarahkan untuk berdiskusi
menemukan komitmen positif yang bisa diteladani
dari para pendiri bangsa sesuai arahan tugas
yang diberikan guru (Lembar Kerja 2)
d. Refleksi terbimbing
Peserta didik diarahkan untuk merefleksikan kegiatan
diskusi mereka di lembar tugas yang diberikan guru
e. Demonstrasi kontekstual
Peserta didik bersama kelompoknya merangkum
hasil temuannya dan kemudian mempresentasikan
f. Elaborasi pemahaman
1) Pada saat presentasi peserta didik yang lain
bersama kelompoknya memberikan tanggapan
atau pertanyaan.
2) Guru memberikan penguatan kepada materi
g. Koneksi antar materi
Peserta didik memberikan kesimpulan terkait materi
atau proses belajar yang dapat mereka terapkan
dalam kehidupan nyata misalnya saling menghormati,
musyawarah, dll
h. Aksi nyata
Peserta didik menerapkan tindakan positif yang telah
didapatkan baik dari materi maupun proses belajar
Kegiatan Penutup
a. Pesertadidik bersama guru menyimpulkan materi
pembelajaran danrefleksi, dengan pertanyaan :
1) Apa kesimpulan dari pembelajaran hari ini?
2) Bagaimana perasaanmu setelah mengikuti
proses pembelajaran hari ini?
b. Peserta didik menyimak rencana pembelajaran yang
akan datang.
c. Pembelajaran diakhiri dengan bersama-sama
berdoa sebagai bentuk syukur untuk pembelajaran
hari ini dan memberi salam kepadaguru.
Pertemuan 3
Indikator tujuan pembelajaran Peserta didik mampu menerapkan fungsi Pancasila
sebagai dasar Negara, pandangan hidup bangsa, dan
ideologi Negara
Kegiatan Awal
a. PersiapanPesertadidiksecarafisikdanpsikisuntukm
engikutipembelajaran diawali dengan berdoa dan
bersyukur untuk pembelajaran hari ini, guru
menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan
dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan
sumberbelajar.
b. Guru melakukan Asesmen non kognitif dengan
menanyakan kondisi/perasaan peserta didik
secara langsung sebelum pelajaran dimulai,
Apakah kondisi peserta didik sehat/sakit,
semangat/senang/sedih/galau dll, bila terdapat
kondisi yang kurang baik maka guru dapat
memberikan motivasi sebelum pembelajaran di
mulai
c. Apabila ada kondisi siswa yang negatif, maka guru
dapat memberikan motivasi dan semangat peserta
didik dengan menyerukan yel yel sederhana
seperti Pancasila, Jaya..Jaya..Jaya, atau
bernyanyi bersama lagu ‘’Pelajar Pancasila’’
(https://www.youtube.com/watch?v=Lz7Drdz-vLg)
Kegiatan Inti
a. Mulai dari diri
1) Peserta didik menyimak informasi guru tentang
tujuan pembelajaran yang akan dicapai serta
teknik dan bentuk serta proses penilaian
pembelajaran yang akan dilakukan.
2) Peserta didik distimulus dengan menanyakan
pertanyaan pemantik sebelum materi diberikan
:berikan contoh kata-kata yang menjadi motivasi
hidupmu!
3) Guru kemudian menghubungkan pertanyaan
tersebut dengan materi yang akan disampaikan.
b. Eksplorasi konsep
Guru menyampaikan kepada peserta didik tentang
alur model pembelajaran serta peranaan aktif peserta
didik untuk lebih memahami pelajaran dengan belajar
secara mandiri, menemukan ilmu secara mandiri,
mengkonstruksi gagasan secara mandiri dengan
melakukan literasi pada buku bacaan atau sumber
bacaan lain
c. Ruang Kolaborasi
1) Peserta didikberkumpul bersama
kelompokkecilnya ( 1 kelompok terdiri dari 4-5
orang) yang telah dibagi dipertemuan
sebelumnya
2) Peserta didik diarahkan untuk berdiskusi
membuat :
a) poster bisa dengan media kertas manila,
digital art, canva dll
b) video
(dipilih salah satu saja)
3) Poster atau video yang dibuat berisikan tentang
motivasi yang menerapkan fungsi Pancasila
sebagai dasar Negara, pandangan hidup bangsa,
dan ideologi Negara
d. Refleksi terbimbing
Peserta didik diarahkan untuk merefleksikan kegiatan
diskusi selama proses pembelajaran
e. Demonstrasi kontekstual
Peserta didik bersama kelompoknya menentukan
nilai-nilai positif yang akan dituangkan dalam karya
f. Elaborasi pemahaman
1) Pada saat presentasi peserta didik yang lain
bersama kelompoknya memberikan tanggapan
atau pertanyaan.
2) Guru memberikan penguatan kepada materi
g. Koneksi antar materi
Peserta didik memberikan kesimpulan terkait materi
atau proses belajar yang dapat mereka terapkan
dalam kehidupan nyata misalnya saling menghormati,
musyawarah, dll
h. Aksi nyata
Peserta didik menerapkan tindakan positif yang telah
didapatkan baik dari materi maupun proses belajar
Kegiatan Penutup
a. Peserta didik bersama guru menyimpulkan materi
pembelajaran dan refleksi, dengan pertanyaan :
1) Apa kesimpulan dari pembelajaran hari ini?
2) Bagaimana perasaanmu setelah mengikuti
proses pembelajaran hari ini?
b. Peserta didik menyimak rencana pembelajaran yang
akan datang. Pertemuan berikutnya tentang proses
kelahiran, perumusan, hingga penetapan Pancasila
sebagai dasar negara.
c. Pembelajaran diakhiri dengan bersama-sama berdoa
sebagai bentuk syukur untuk pembelajaran hari ini
dan memberi salam kepada guru.
Catatan Guru
Refleksi Guru a. Apakah kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan
baik?
b. Apa yang harus diperbaiki dari kegiatan pembelajaran?
c. Apakah peserta didik dapat memahami materi/arahan
yang diberikan guru?
d. Apakah rencana pembelajaran telah dilaksanakan
dengan runtut dan sistematik ?
D. LAMPIRAN
1 Lembar Kerja
2 Materi Ajar
3 Penilaian
6 Daftar Pustaka
No Pertanyaan Jawaban
No Pertanyaan Jawaban
pandangan hidup
negara
bangsa
5
1. Materi Ajar
yaitu: sumber dari segala hukum yang ada di Indonesia. Maksudnya adalah
Pancasila merupakan asas kerohanian tertib hukum di Indonesia .Pancasila juga
sebagai suasana kebatinan dari Undang-undang dasar. Sekaligus sebagai sumber
semangat bagi para penyelenggara negara atau pelaksana pemerintahan.MPR
dengan ketetapannya No XVIIV MPR/1998 telah mengembalikan kedudukan
Pancasila sebagai dasar negara. Selain itu, Norma yang mengharuskan Undang-
undang dasar mengandung isi dan kewajiban pemerintah dan lain-lain
penyelenggara negara memegang teguh cita-cita moral rakyat yang
luhur.Sementara itu Pancasila sebagai pandangan hidup, memiliki makna bahwa
nilai-nilai Pancasila digunakan sebagai arahan di kehidupan sehari-hari. Jika
dibandingkan fungsi Pancasila sebagai dasar negara, lebih luas lagi Pancasila
sebagai pandangan hidup.Karena sebagai pandangan hidup, Pancasila harus
mencakup seluruh segmen dan aktivitas bangsa Indonesia. Serta bagi para
penyelenggara negara tidak boleh keluar dari nilai-nilai Pancasila.Sebagai falsafah
hidup bangsa, Pancasila mengandung wawasan dengan hakikat, asal, nilai, tujuan,
khususnya manusia dan kehidupannya.
Kedudukan dan fungsi Pancasila sebagai Dasar Negara sering disebut juga
sebagai dasar falsafah negara, ideologi negara, pokok kaidah fundamental negara.
Pancasila sebagai dasar negara mempunyai arti yang sangat penting yaitu
digunakan sebagai dasar untuk mengatur pemerintahan negara, mengatur seluruh
penyelenggaraan negara baik di tingkat pusat maupun daerah.Sebagai contoh
pengaturan tentang persyaratan untuk menjadi pejabat negara atau penyelenggara
pemerintahan negara harus memegang teguh dan mengamalkan Pancasila serta,
melaksanakan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Dengan demikian, sikap dan perilaku penyelenggara negara, penyelenggara
pemerintahan negara dari tingkat pusat sampai dengan tingkat RT, dan setiap
warga negara Indonesia harus sesuai dan berdasarkan nilai-nilai luhur
Pancasila.Segala macam bentuk peraturan negara baik tertulis maupun tidak
tertulis harus didasarkan pada Pancasila, tidak boleh bertentangan dengan nilai-
nilai Pancasila. Kedudukan dan fungsi Pancasila sebagai dasar negara dinyatakan
dengan jelas dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 alinea keempat yang berbunyi sebagai berikut.“..., maka disusunlah
Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu UndangUndang Dasar
Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia
yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada Ketuhanan Yang Maha Esa,
Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang
dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, serta
dengan mewujudkan suatu Keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia”Peneguhan Pancasila sebagai Dasar Negara sebagaimana terdapat
dalam alinea keempat Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, terdapat pula dalam Ketetapan MPR No.XVIII/MPR/1998
tentang “Pencabutan Ketetapan MPR Nomor II/MPR/1978 tentang Pedoman
Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (Eka Prasetya Pancakarsa), dan
Penetapan tentang Penegasan Pancasila sebagai Dasar Negara”.Pasal 1 dalam
Ketetapan MPR tersebut menyatakan “Pancasila sebagaimana dimaksud dalam
Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 adalah dasar negara dari Negara
Kesatuan Republik Indonesia harus dilaksanakan secara konsisten dalam
kehidupan bernegara”.
Tidak adanya pandangan hidup juga dapat menyebabkan suatu bangsa mudah
terpecah belah, karena tidak adanya pedoman atau petunjuk hidup dalam
menyelesaikan permasalahan bangsa.
Karena itu pandangan hidup suatu bangsa memiliki arti yang sangat penting.
Dengan pandangan hidup, suatu bangsa memiliki pedoman atau petunjuk hidup
yang dijadikan acuan. Pancasila sebagai pandangan hidup dipergunakan sebagai
pedoman tingkah laku sehari-hari, pedoman dalam menyelesaikan permasalahan
yang timbul dalam kehidupan bersama, baik dalam bermasyarakat, maupun
berbangsa dan bernegara.
Penilaian SIkap
Kriteria Sikap
Bernalar Kristis Kreatif Mandiri
No Nama Peserta Didik
Jumlah skor
Skor = X 100%
Jumlah skor maksimum
Jumlah skor
Skor = X 100%
Jumlah skor maksimum
pengerjaan tugas dalam diskusi dalam diskusi kadang aktif dalam diskusi
dalam diskusi
Lembar Kerja 2
Penilaian Kelompok
Nama Kelompok : __________
NO Aspek yang dinilai Skor (1-4) Ket
1 Menyelesaikan tugas kelompok dengan baik
2 Kerjasama kelompok
3 Hasil tugas (relevan dengan bahan)
4 Pembagian Tugas
Total Skor
Jumlah skor
Skor = X 100%
Jumlah skor maksimum
Penilaian individu
Kriteria Keterampilan
Rata-
Aktif dalam Penguasaan Kemampuan Menjawab Rata Nilai
No. Nama diskusi/ Materi Argmumentasi pertanyaan
pengerjaan
tugas
Jumlah skor
Skor = X 100%
Jumlah skor maksimum
NO Aspek yang dinilai 4 3 2 1
1 Aktif dalam diskusi/ Sangat aktif Cukup aktif Kadang- Tidak aktif
pengerjaan tugas dalam diskusi dalam diskusi kadang aktif dalam diskusi
dalam diskusi
Lembar Kerja 3
Penilaian Kelompok
Nama Kelompok : __________
NO Aspek yang dinilai Skor (1-4) Ket
1 Menyelesaikan tugas kelompok dengan baik
2 Kerjasama kelompok
3 Hasil tugas (relevan dengan bahan)
4 Pembagian Tugas
Total Skor
Jumlah skor
Skor = X 100%
Jumlah skor maksimum
Jumlah skor
Skor = X 100%
Jumlah skor maksimum
pengerjaan tugas dalam diskusi dalam diskusi kadang aktif dalam diskusi
dalam diskusi
yaitu: sumber dari segala hukum yang ada di Indonesia. Maksudnya adalah
Pancasila merupakan asas kerohanian tertib hukum di Indonesia .Pancasila juga
sebagai suasana kebatinan dari Undang-undang dasar. Sekaligus sebagai sumber
semangat bagi para penyelenggara negara atau pelaksana pemerintahan.MPR
dengan ketetapannya No XVIIV MPR/1998 telah mengembalikan kedudukan
Pancasila sebagai dasar negara. Selain itu, Norma yang mengharuskan Undang-
undang dasar mengandung isi dan kewajiban pemerintah dan lain-lain
penyelenggara negara memegang teguh cita-cita moral rakyat yang
luhur.Sementara itu Pancasila sebagai pandangan hidup, memiliki makna bahwa
nilai-nilai Pancasila digunakan sebagai arahan di kehidupan sehari-hari. Jika
dibandingkan fungsi Pancasila sebagai dasar negara, lebih luas lagi Pancasila
sebagai pandangan hidup.Karena sebagai pandangan hidup, Pancasila harus
mencakup seluruh segmen dan aktivitas bangsa Indonesia. Serta bagi para
penyelenggara negara tidak boleh keluar dari nilai-nilai Pancasila.Sebagai falsafah
hidup bangsa, Pancasila mengandung wawasan dengan hakikat, asal, nilai, tujuan,
khususnya manusia dan kehidupannya.
b. Pancasila sebagai Dasar Negara
Kedudukan dan fungsi Pancasila sebagai Dasar Negara sering disebut juga
sebagai dasar falsafah negara, ideologi negara, pokok kaidah fundamental negara.
Pancasila sebagai dasar negara mempunyai arti yang sangat penting yaitu
digunakan sebagai dasar untuk mengatur pemerintahan negara, mengatur seluruh
penyelenggaraan negara baik di tingkat pusat maupun daerah. Sebagai contoh
pengaturan tentang persyaratan untuk menjadi pejabat negara atau penyelenggara
pemerintahan negara harus memegang teguh dan mengamalkan Pancasila serta,
melaksanakan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Dengan demikian, sikap dan perilaku penyelenggara negara, penyelenggara
pemerintahan negara dari tingkat pusat sampai dengan tingkat RT, dan setiap
warga negara Indonesia harus sesuai dan berdasarkan nilai-nilai luhur Pancasila.
Segala macam bentuk peraturan negara baik tertulis maupun tidak tertulis harus
didasarkan pada Pancasila, tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.
Kedudukan dan fungsi Pancasila sebagai dasar negara dinyatakan dengan jelas
dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
alinea keempat yang berbunyi sebagai berikut. “..., maka disusunlah Kemerdekaan
Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu UndangUndang Dasar Negara Indonesia,
yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang
berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada Ketuhanan Yang Maha Esa,
Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang
dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, serta
dengan mewujudkan suatu Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”
Peneguhan Pancasila sebagai Dasar Negara sebagaimana terdapat dalam alinea
keempat Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945, terdapat pula dalam Ketetapan MPR No.XVIII/MPR/1998 tentang
“Pencabutan Ketetapan MPR Nomor II/MPR/1978 tentang Pedoman Penghayatan
dan Pengamalan Pancasila (Eka Prasetya Pancakarsa), dan Penetapan tentang
Penegasan Pancasila sebagai Dasar Negara”. Pasal 1 dalam Ketetapan MPR
tersebut menyatakan “Pancasila sebagaimana dimaksud dalam Pembukaan
Undang-Undang Dasar 1945 adalah dasar negara dari Negara Kesatuan Republik
Indonesia harus dilaksanakan secara konsisten dalam kehidupan bernegara”.
c. Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia
Tidak adanya pandangan hidup juga dapat menyebabkan suatu bangsa mudah
terpecah belah, karena tidak adanya pedoman atau petunjuk hidup dalam
menyelesaikan permasalahan bangsa.
Karena itu pandangan hidup suatu bangsa memiliki arti yang sangat penting.
Dengan pandangan hidup, suatu bangsa memiliki pedoman atau petunjuk hidup
yang dijadikan acuan. Pancasila sebagai pandangan hidup dipergunakan sebagai
pedoman tingkah laku sehari-hari, pedoman dalam menyelesaikan permasalahan
yang timbul dalam kehidupan bersama, baik dalam bermasyarakat, maupun
berbangsa dan bernegara.
5. Daftar Pustaka
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan SMP/MTs Kelas VII, Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang
Kemdikbud.
Tutor sebaya : kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh seorang siswa kepada
siswa lainnya
Ideologi merupakan cerminan cara berfikir orang atau masyarakat yang sekaligus
membentuk orang atau masyarakat itu menuju cita-citanya. Ideologi merupakan
sesuatu yang dihayati menjadi suatu keyakinan.
MODUL AJAR 7.4
PENDIDIKAN PANCASILA FASE D
KEBERAGAMAN NORMA YANG BERLAKU DALAM
MASYARAKAT
Jenjang SMP
1945
prokes
b. Gawai/laptop (opsional)
d. Modul
e. Lembar kerja
Target peserta didik Peserta didik regular / tipikal : umum, tidak ada
kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar
B. KOMPONEN INTI
C. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
Indikator tujuan pembelajaran Peserta didik mampu mendeskripsikan pengertian dan
macam- macam norma
Topik Pengertian dan macam- macam norma.
Kegiatan awal a. Persiapan Peserta didik secara fisik dan psikis
untuk mengikuti pembelajaran diawali dengan
berdoa dan bersyukur untuk pembelajaran hari
ini, guru menanyakan kehadiran peserta didik,
kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku
tulis dan sumber belajar.
b. Guru melakukan Asesmen non kognitif dengan
menanyakan kondisi/perasaan peserta didik
sebelum pelajaran dimulai
Pilihlah salah satu emoticon yang mewakili
perasaanmu saat ini
Pertemuan 2
Indikator tujuan pembelajaran Peserta didik mampu memahami norma-norma yang
berlaku dalam kehidupan bermasyarakat untuk
mewujudkan keadilan.
Kegiatan Awal a. Persiapan Peserta didik secara fisik dan psikis
untuk mengikuti pembelajaran diawali dengan
berdoa dan bersyukur untuk pembelajaran hari
ini, guru menanyakan kehadiran peserta didik,
kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku
tulis dan sumberbelajar.
b. Guru melakukan Asesmen non kognitif dengan
menanyakan kondisi/perasaan peserta didik
sebelum pelajaran dimulai
Pilihlah salah satu emoticon yang mewakili
perasaanmu saat ini
Kegiatan Inti
a. Mulai dari diri
1) Peserta didik menyimak informasi guru
tentang tujuan pembelajaran yang akan
dicapai serta teknik dan bentuk serta proses
penilaian pembelajaran yang akan dilakukan.
2) Peserta didik distimulus dengan menanyakan
pertanyaan pemantik sebelum materi diberikan
:Berikan contoh norma yang bisa ditemukan
dalam kehidupan sehari-hari!
3) Guru kemudian menghubungkan pertanyaan
tersebut dengan materi yang akan
disampaikan.
b. Eksplorasi konsep
Guru menyampaikan kepada peserta didik
tentang alur model pembelajaran serta peranaan
aktif peserta didik untuk lebih memahami
pelajaran dengan belajar secara mandiri,
menemukan ilmu secara mandiri,
mengkonstruksi gagasan secara mandiri dengan
melakukan literasi pada buku bacaan atau
sumber bacaan lain tentang macam-macam
norma dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara
c. Ruang Kolaborasi
1) Pesertadidik dibagi menjadi beberapa
kelompok kecil ( 1 kelompok terdiri dari 4-5
orang)
2) Peserta didik diarahkan untuk berdiskusi
dengan arahan tugas yang diberikan guru
yaitu membuat peta konsep (Lembar Kerja 3)
d. Refleksi terbimbing
Peserta didik diarahkan untuk merefleksikan
kegiataan diskusi mereka di lembar tugas yang
diberikan guru
e. Demonstrasi kontekstual
Peserta didik bersama kelompoknya berdiskusi
dan kemudian mempresentasikan hasil
diskusinya
f. Elaborasi pemahaman
1) Pada saat presentasi peserta didik yang lain
bersama kelompoknya memberikan
tanggapan atau pertanyaan.
2) Guru memberikan penguatan kepada materi
g. Koneksi antar materi
Peserta didik memberikan kesimpulan terkait
materi atau proses belajar yang dapat mereka
terapkan dalam kehidupan nyata misalnya
kerjasama, musyawarah, dll
h. Aksi nyata
Peserta didik menerapkan tindakan positif yang
telah didapatkan baik dari materi maupun
proses belajar
D. LAMPIRAN
2 Materi Ajar
3 Penilaian
6 Daftar Pustaka
Sembiran, 11Juli
11 2022
Mengetahui,
GAMBAR 1 GAMBAR 2
https://www.google.com/imgres?imgurl=https%3A%2F% https://otomotif.kompas.com/read/2019/10/31/172200915/
2Fwww.radiodelfm.co.id%2Fwp- sanksi-bagi-pengendara-yang-terobos-pintu-perlintasan-
content%2Fuploads%2F2019%2F10%2FWhatsApp- kereta-api
Image-2019-10-02-at-
09.03.53.jpeg&imgrefurl=https%3A%2F%2Fwww.radiode
lfm.co.id%2Fsantabi-bahasa-sopan-santun-saat-
No Pertanyaan Jawaban
No Pernyataan Jawaban
a. hadiah c. sanksi
b. kejutan d. Hukuman dari orang-orang
b. kesusilaan d. agama
c. kesusilaan d. agama
4 Menggunakan rok mini ketika masuk dalam lingkungan sekolah maka C
akan dianggap melanggar etika norma …
c. hukum c. kesopanan
d. kesusilaan d. agama
5 Susana mencuri uang Rika, hal ini kemudian ternyata diketahui Rika A
sehingga membuat Rika berteriak ‘’maling…maling’’ sehingga warga
No Pertanyaan Jawaban
1. Carilah 1 (satu) artikel / berita bisa melalui koran, majalah atau internet
2. Kemudian diskusikanlah dengan kelompokmu apakah ada nilai-nilai norma didalamnya
3. Diskusikanlah dan buat laporannya yang muat tentang :
a. Deskripsi Isi berita
b. Sumber berita
c. Norma terkait
d. Dampak dari perbuatan yang dilakukan terhadap norma yang berlaku
e. Hal-hal yang dapat dilakukan sebagai pencegahan atau antisipasi
4. Alternatif pengumpulan tugas 1 : dalam bentuk ringkasan di kertas manila, alternatif 2 :
pembuatan video, alternatif 3 : pembuatan presentasi powerpoint
(Lembar Penilaian)
Nama : ___
Kelas : VII ___
Jenis Penilaian : Tes Sumatif
Arahan :
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan tepat!
2. Sanksi merupakan konsekuensi apabila norma dilanggar, jelaskan sanksi apa yang
5. Jelaskan dampak yang terjadi bila tidak ada norma dalam kehidupan bermasyarakat!
2. Materi Ajar
B. Macam-macam norma.
Ada empat macam norma yang berlaku di masyarakat, yaitu sebagai berikut.
1) Norma kesusilaan, yaitu peraturan hidup yang bersumber dari suara hati
nurani manusia. Contohnya, (1) tidak mengambil dompet seseorang yang
terjatuh atau tertinggal; (2) tidak menyontek pada saat ulangan atau ujian.
2) Norma kesopanan, yaitu peraturan hidup yang bersumber dari pergaulan
hidup manusia. Contohnya, (1) berkata sopan kepada orang tua; (2)
menggunakan tangan kanan menunjukkan sesuatu dan sebagainya.
3) Norma agama, peraturan hidup yang bersumber dari wahyu Tuhan. Contoh-
nya, (1) melaksanakan ibadah sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya;
(2) menjauhi larangan yang diperintahkan oleh Tuhan dalam kitab suci.
4) Norma hukum, peraturan hidup yang dibuat oleh badan-badan resmi negara
yang bersifat mengatur dan memaksa setiap warga negara. Contohnya, (1)
kewajiban memilki SIM bagi pengendara kendaraan bermotor; (2)
menggunakan helm bagi pengendara kendaraan bermotor roda dua (motor).
C. Perbedaan sanksi kebiasaan dan adat istiadat terletak pada kekuatan sanksinya.
Sanksi terhadap pelanggaran kebiasaan tidak sekuat sanksi pelanggaran pada
hukum adat.
Manfaat mentaati norma bagi diri sendiri.
1) Membuat hidup menjadi tenang.
2) Membuat pergaulan menjadi rukun, tertib dan damai.Mengendalikan tingkah
laku agar sesuai dengan norma.
Tiga akibat pelanggaran terhadap norma bagi masyarakat.
3. Penilaian
Penilaian Individu dan kelompok
Kompetensi dan cara melakukan penilaian :
- Penilaiansikap : Dilakukan dengan teknik
observasi/mengamati sikap peserta didik
dalam kegiatan pembelajaran baik secara
Tatap Muka dengan pembiasaan
salam,berdoa sebelum belajar, patuh
terhadap tata tertib selama kegiatan belajar
- Penilaian pengetahuan Melalui tes Tertulis dan lisan dalam
bentuklisan
- Penilaian keterampilan Melalui observasi proses, hasil diskusi
danhasil pekerjaan melalui pembuatan
tugas menganalisis gambar dan video
kegiatan Individu/kelompok, siswa memiliki
keterampilan dalam mengemukakan
pendapat
Lembar Kerja 1
Penilaian Kelompok
Nama Kelompok : __________
NO Aspek yang dinilai Skor (1-4) Ket
1 Menyelesaikan tugas kelompok dengan baik
2 Kerjasama kelompok
3 Hasil tugas (relevan dengan bahan)
4 Pembagian Tugas
Total Skor
Jumlah skor
Skor = X 100%
Jumlah skor maksimum
Jumlah skor
Skor = X 100%
Jumlah skor maksimum
pengerjaan tugas dalam diskusi dalam diskusi kadang aktif dalam diskusi
dalam diskusi
Lembar Kerja 2
Nilai
No Nama Peserta didik Jawaban Benar (Jawaban benar X 100)
1
2
3
Lembar Kerja 3
Penilaian Kelompok
Nama Kelompok : __________
NO Aspek yang dinilai Skor (1-4) Ket
1 Menyelesaikan tugas kelompok dengan baik
2 Kerjasama kelompok
3 Hasil tugas (relevan dengan bahan)
4 Pembagian Tugas
Total Skor
Jumlah skor
Skor = X 100%
Jumlah skor maksimum
Penilaian individu
Kriteria Keterampilan
Rata-
Aktif dalam Penguasaan Kemampuan Menjawab Rata Nilai
No. Nama diskusi/ Materi Argmumentasi pertanyaan
pengerjaan
tugas
Jumlah skor
Skor = X 100%
Jumlah skor maksimum
pengerjaan tugas dalam diskusi dalam diskusi kadang aktif dalam diskusi
dalam diskusi
Lembar Kerja 4
Penilaian Kelompok
Nama Kelompok : __________
NO Aspek yang dinilai Skor (1-4) Ket
1 Menyelesaikan tugas kelompok dengan baik
2 Kerjasama kelompok
3 Hasil tugas (relevan dengan bahan)
4 Pembagian Tugas
Total Skor
Jumlah skor
Skor = X 100%
Jumlah skor maksimum
Penilaian individu
Kriteria Keterampilan
Rata-
Aktif dalam Penguasaan Kemampuan Menjawab Rata Nilai
No. Nama diskusi/ Materi Argmumentasi pertanyaan
pengerjaan
tugas
Jumlah skor
Skor = X 100%
Jumlah skor maksimum
pengerjaan tugas dalam diskusi dalam diskusi kadang aktif dalam diskusi
dalam diskusi
Rata-
No Nama Peserta No 1 No 2 No 3 No 4 No 5 Rata
didik Nilai
Jumlah skor
Skor = X 100%
Jumlah skor maksimum
Gambar, https://www.google.com/imgres?imgurl=https%3A%2F%
Di akses pada tanggal 15 Juni 2022
Gambar https://otomotif.kompas.com/read/2019/10/31/172200915/
sanksi-bagi-pengendara-yang-terobos-pintu-perlintasan-kereta-api
Di akses pada tanggal 15 Juni 2022
Jenjang SMP
1945
berakhlak mulia
prokes
b. Gawai/laptop (opsional)
d. Modul
e. Lembar kerja
Target peserta didik Peserta didik regular / tipikal : umum, tidak ada
Kata Kunci Hak dan kewajiban warga negara sesuai dengan UUD
NRI 1945
B. KOMPONEN INTI
C. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
Topik Hak dan kewajiban warga negara sesuai dengan UUD NRI
1945
Indikator tujuan pembelajaran Peserta didik mampu menganalisis pentingnya norma
Pertemuan 2
Indikator tujuan pembelajaran Peserta didik mampu menganalisis perilaku sesuai norma-
1 Lembar Kerja
2 Materi Ajar
3 Penilaian
6 Daftar Pustaka
Mengetahui,
3. Tuliskan refleksi kalian selama diskusi (hal menarik, kendala, masalah yang
dihadapi, dll)!
KUNCI JAWABAN
Pasal 29 : hak atas agama.
Pasal 27 Ayat (3) yang menyatakan bahwa: “Setiap warga negara berhak dan wajib
setiap orang wajib untuk tunduk ke pembatasan yang ditetapkan dengan undang-
undang dengan maksud untuk menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak
kebebasan orang lain dan untuk memenuhi tuntuan yang adil sesuai dengan
pertimbangan moral, nilai-nilai agama, keamanan, dan ketertiban umum dalam
suatu masyarakat demokratis.”
Lembar Kerja 3: Kelompok)
Diskusikan dengan kelompokmu untuk membuat karya yang berdampak untuk mengajak
2. Bentuk ajakan dibuat dalam bentuk ( pilih salah satu : madding, video, poster dll)
Terdapat beberapa contoh kewajiban sebagai warga negara secara umum yang telah
diatur dalam Undang-Undang Dasar 1945. Berikut ini penjabarannya:
1. Wajib menaati hukum dan pemerintahan
Hal itu tertuang dalam Pasal 27 Ayat (1) yang berbunyi: “Segala warga negara bersamaan
kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan
pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.”
2. Wajib ikut serta bela negara
Kwajiban itu tertulis dalam Pasal 27 Ayat (3) yang menyatakan bahwa: “Setiap warga
negara berhak dan wajib ikut serta dalam pembelaan negara.”
3. Wajib menghormati HAM orang lain
Kewajiban untuk menghormati dan menghargai Hak Asasi Manusia orang lain dinyatakan
dalam Pasal 28 J ayat (1) yang bunyinya: “Setiap orang wajib menghormati hak asasi
manusia orang lain.”
4. Wajib tunduk ke pembatasan sesuai undang-undang
Hal tersebut tertuang dalam Pasal 28 J ayat (2) yang menyatakan: “Dalam menjalankan
hak dan kebebasannya, setiap orang wajib untuk tunduk ke pembatasan yang ditetapkan
dengan undang-undang dengan maksud untuk menjamin pengakuan serta penghormatan
atas hak kebebasan orang lain dan untuk memenuhi tuntuan yang adil sesuai dengan
pertimbangan moral, nilai-nilai agama, keamanan, dan ketertiban umum dalam suatu
masyarakat demokratis.”
5. Wajib ikut serta dalam pertahanan negara
Hal demikian sesuai dengan Pasal 30 ayat (1) yang berbunyi: “Tiap-tiap warga negara
berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.”
6. Wajib ikut serta dalam pendidikan dasar
Hal ini tertuang dalam Pasal 31 ayat (2) yang menyatakan: “Setiap warga negara wajib
mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya."
Selain tercantum dalam pasal-pasal UUD 1945, contoh kewajiban warga negara juga
dirangkum dalam buku Hukum Kewarganegaraan Republik Indonesia karya Dr.
Isharyanto.
Berikut ini contoh kewajiban sebagai warga negara dalam kehidupan sehari-hari
1. Setiap warga negara wajib menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan.
2. Setiap warga negara wajib menjunjung tinggi dan setia pada konstitusi dan dasar negara.
3. Setiap warga negara wajib membayar retribusi dan pajak yang telah ditetapkan oleh
pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
4. Setiap warga negara wajib menaati serta menjunjung tinggi dasar negara, hukum, dan
pemerintahan tanpa terkecuali, dan dijalankan dengan sebaik-baiknya.
5. Setiap warga negara wajib turut serta dalam pembangunan agar bisa berkembang dan
maju ke arah yang lebih baik.
6. Setiap warga negara berkewajiban untuk menjaga keutuhan, persatuan, dan kesatuan
bangsa.
Kewajiban juga dapat kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti kewajiban di
lingkungan keluarga, pendidikan, dan lainnya. Merujuk pada berjudul Hak atau Kewajiban
PPKn Paket A oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, contoh kewajiban adalah
sebagai berikut:
1. Kewajiban di lingkungan keluarga
Keluarga menjadi tempat pertama seorang anak belajar untuk mulai melaksanakan
kewajibannya sebagai warga negara. Adapun beberapa contoh kewajiban di lingkungan
keluarga yang dapat diterapkan oleh setiap anggota keluarga, yaitu:
1. Menghormati pendidik.
2. Mengumpulkan tugas tepat waktu.
3. Disiplin dengan tata tertib institusi pendidikan.
4. Tolong-menolong antarpeserta didik.
3. Penilaian
Penilaian Individu dan kelompok
Kompetensi dan cara melakukan penilaian :
- Penilaian sikap : Dilakukan dengan teknik
observasi/mengamati sikap peserta didik
dalam kegiatan pembelajaran baik secara
Tatap Muka dengan pembiasaan
salam,berdoa sebelum belajar, patuh
terhadap tata tertib selama kegiatan belajar
Penilaian pengetahuan Melalui tes Tertulis dan lisan dalam
bentuklisan
Lembar Kerja 1
Penilaian Kelompok
Nama Kelompok : __________
NO Aspek yang dinilai Skor (1-4) Ket
1 Menyelesaikan tugas kelompok dengan baik
2 Kerjasama kelompok
3 Hasil tugas (relevan dengan bahan)
4 Pembagian Tugas
Total Skor
Jumlah skor
Skor = X 100%
Jumlah skor maksimum
Penilaian individu
Kriteria Keterampilan
Rata-
Aktif dalam Penguasaan Kemampuan Menjawab Rata Nilai
No. Nama diskusi/ Materi Argmumentasi pertanyaan
pengerjaan
tugas
Jumlah skor
Skor = X 100%
Jumlah skor maksimum
pengerjaan tugas dalam diskusi dalam diskusi kadang aktif dalam diskusi
dalam diskusi
Penilaian Kelompok
Nama Kelompok : __________
NO Aspek yang dinilai Skor (1-4) Ket
1 Menyelesaikan tugas kelompok dengan baik
2 Kerjasama kelompok
3 Hasil tugas (relevan dengan bahan)
4 Pembagian Tugas
Total Skor
Jumlah skor
Skor = X 100%
Jumlah skor maksimum
Penilaian individu
Kriteria Keterampilan
Rata-
Aktif dalam Penguasaan Kemampuan Menjawab Rata Nilai
No. Nama diskusi/ Materi Argmumentasi pertanyaan
pengerjaan
tugas
Jumlah skor
Skor = X 100%
Jumlah skor maksimum
pengerjaan tugas dalam diskusi dalam diskusi kadang aktif dalam diskusi
dalam diskusi
Lembar Kerja 3
Penilaian Kelompok
Nama Kelompok : __________
NO Aspek yang dinilai Skor (1-4) Ket
1 Menyelesaikan tugas kelompok dengan baik
2 Kerjasama kelompok
3 Hasil tugas (relevan dengan bahan)
4 Pembagian Tugas
Total Skor
Jumlah skor
Skor = X 100%
Jumlah skor maksimum
Penilaian individu
Kriteria Keterampilan
Rata-
Aktif dalam Penguasaan Kemampuan Menjawab Rata Nilai
No. Nama diskusi/ Materi Argmumentasi pertanyaan
pengerjaan
tugas
Jumlah skor
Skor = X 100%
Jumlah skor maksimum
pengerjaan tugas dalam diskusi dalam diskusi kadang aktif dalam diskusi
dalam diskusi
Berikut ini contoh kewajiban sebagai warga negara dalam kehidupan sehari-hari
1. Setiap warga negara wajib menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan.
2. Setiap warga negara wajib menjunjung tinggi dan setia pada konstitusi dan dasar
negara.
3. Setiap warga negara wajib membayar retribusi dan pajak yang telah ditetapkan oleh
pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
4. Setiap warga negara wajib menaati serta menjunjung tinggi dasar negara, hukum, dan
pemerintahan tanpa terkecuali, dan dijalankan dengan sebaik-baiknya.
5. Setiap warga negara wajib turut serta dalam pembangunan agar bisa berkembang
dan maju ke arah yang lebih baik.
6. Setiap warga negara berkewajiban untuk menjaga keutuhan, persatuan, dan kesatuan
bangsa.
Kewajiban juga dapat kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti kewajiban di
lingkungan keluarga, pendidikan, dan lainnya. Merujuk pada berjudul Hak atau Kewajiban
PPKn Paket A oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, contoh kewajiban adalah
sebagai berikut:
1. Kewajiban di lingkungan keluarga
Keluarga menjadi tempat pertama seorang anak belajar untuk mulai melaksanakan
kewajibannya sebagai warga negara.
Adapun beberapa contoh kewajiban di lingkungan keluarga yang dapat diterapkan oleh
setiap anggota keluarga, yaitu:
1. Menghormati pendidik.
2. Mengumpulkan tugas tepat waktu.
3. Disiplin dengan tata tertib institusi pendidikan.
4. Tolong-menolong antarpeserta didik.
Gambar https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/tawuran-
Gambarhttps://s3.theasianparent.com/tap-assets-prod/wp
content/uploads/sites/24/2020/09/mencium-tangan-orang-tua-feat.jpgDi akses pada
Materi Pokok:
1. Keberagaman bagi Bangsa Indonesia
2. Keberagaman Gender
3. Keberagaman Suku
Fase D
Pertemuan 1
Topik Pengertian, makna dan arti penting
keberagaman masyarakat Indonesia
Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik mampu memahami
pengertian keberagaman dan
kebhinekaan masyarakat Indonesia
2. Peserta didik menyadari pentingnya
makna keberagaman bagi Bangsa
Indonesia.
Pertanyaan Pemantik 3. Sebutkan beberapa kata yang merupakan
sinonim dari kata keberagaman?
4. Menurut kalian, bagaimanakah suasana
hidup dalam keberagaman itu ! Ceritakan
5. Kebhinnekaan Indonesia dalam hal apa
saja?
Urutan Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 2
Topik Keberagaman Gender
Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik mampu menjelaskan pengertian
keberagaman gender, kesetaraan gender dan
ketidaksetaraan gender
2. Peserta didik mampu mengidentifikasi bentuk-
bentuk kesetaraan gender
3. Peserta didik mampu mengidentifikasi
permasalahan dan penyebab ketidaksetaraan
gender di lingkungannya
4. Peserta didik mampu menunjukkan peran
penghargaan terhadap keberagaman gender di
lingkungannya
Pertanyaan Pemantik 1. Sebutkan keberagaman apa saja yang dapat kamu
temui di masyarakat Indonesia ?
2. Apakah di keluarga kalian anak laki-laki dan
perempuan memiliki peran/perlakuan/tanggung
jawab yang berbeda ?
3. Bagaimana perasaanmu terhadap peran yang
berneda tersebut?
Urutan Kegiatan Pembelajaran
1. Peserta didik melakukan doa sebelum belajar
(meminta seorang peserta didik untuk
memimpin doa)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan
meminta peserta didik untuk mempersiapkan
A. Kegiatan Pendahuluan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan
3. Peserta didik memperhatikan dan mengamati
penjelasan yang diberikan guru yang terkait
alur kegiatan hari ini.
Langkah 1. Mulai dari diri
1. Peserta didik mengerjakan mengerjakan
asesmen diagnostic kognitif melalui quis yang
diberikan oleh guru melalui Quizizz
2. Guru menyampaikan langkah kerja hari ini :
membagi kelompok, menginformasikan LK
kelompok,
Langkah 2. Eksplorasi Konsep
1. Peserta didik duduk dalam kelompoknya dan
B. Kegiatan Inti melakukan kegiatan Eksplorasi dengan
berliterasi, membaca materi di buku paket, materi
yang dibagikan guru melalui link dan GCR
2. Peserta didik dalam kelompok melakukan
brainstorming dengan cara membuat pertanyaan
tentang keberagaman gender di Indonesia yang
ada di buku paket, artikel dan video yang dibaca
dan diamati.
Langkah 3. Pengumpulan Informasi dan Data
(Ruang Kolaborasi, dilakukan secara forum
1. Guru membagikan Lembar Kerja Peserta didik
kepada masing-masing anak
2. Dengan bekerja dalam kelompok siswa
mengerjakan LKPD yang telah dibagikan oleh
guru
Langkah 4 : Refleksi Terbimbing
Siswa menuliskan hasil refleksi mereka tentang
materi, berdasarkan pertanyaan refleksi yang
terdapat pada Lembar Kerja Kelompok
Langkah 5 : Demonstrasi Kontekstual
Setiap kelompok membuat laporan tentang
identifikasi keberagaman gender yang ada di
kelompoknya beserta hasil kebudayaannya.
Langkah 6 : Elaborasi Pemahaman
Setiap Kelompok menyampaiakan pandangan
mereka mereka terhadap materi yang telah dipelajari
bersama. Dan dapat mengajukan pertanyaaan dari
materi yang belum dipahami
Langkah 7 : Koneksi antar Materi
Setiap kelompok diminta untuk membuat
kesimpulan dari keseluruhan materi hari ini dan
diminta untuk membuat keterkaitan materi dengan
kehidupan nyata mereka
Langkah 8 : Aksi nyata
Setiap siswa membuat komitmen untuk mengambil
satu langkah menerapkan pengetahuan yang
diperoleh baik di kelas, sekolah ataupun lingkungan
pergaulan mereka
C. Kegiatan Penutup 1. Guru memberikan motivasi yang mendorong
siswa berkomitmen untuk melakukan apa yang
telah mereka tulis dalam refleksi
2. Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk
materi pada pertemuan berikutnya
3. Menutup kegiatan dengan salam dan doa ( jam
terakhir)
Pertemuan 3
Topik Keberagaman suku
Tujuan Pembelajaran 1. Pengertian suku/suku bangsa
2. Identifikasi penggolongan suku bangsa di
Indonesia
3. Sikap terhadap keberagaman suku di Indonesia
ASESMEN DISGNOSTIK
BAGIAN IV : REFLEKSI
1. Refleksi Guru
a. Apakah kegiatan sudah terlaksana sesuai rencana?
b. Apakah peserta didik dapat mengikuti pelajaran dengan baik?
c. Apa kelebihan yang dimiliki dari kegiatan pembelajaran ini ?
d. Apaa yang dapat diperbaiki dari kegiatan pembelajaran ini ?
2. Refleksi Siswa
a. Apakah pengalaman baru yang kalian dapatkan dari pembelajaran kali ini ?
b. Sebutkan bagian kegiatan pembelajaran yang paling kalian senangi?
Mengapa ?
c. Sebutkan bagian kegiatan pembelajaran yang paling tidak kalian sukai,
mengapa?
1. Pengertian Keberagaman
Masyarakat mempunya berbagai keunikan dan kekhasannya sendiri. Hampir semua masyarakat
yang tergabung di dalam kelompok, maupun perhimpunan.
Pasti akan mempunyai dan memiliki keberagaman yang ada pada setiap individu atau manusia
yang tergabung di dalamnya.
Mulai dari keragaman budaya, adat, bahasa, suku, etnis, dan berbagai jenis keragaman yang
berbeda-beda meliputi masyarakat tersebut.
Apalagi di Indonesia yang dengan kemajemukannya, dengan multikulturalnya berbagai
masyarakat yang ada.
Lalu apa sih pengertian dari keberagaman, atau keragaman yang dirasakan pada kehidupan
sosial masyarakat pada saat ini ?
Keberagaman menurut KBBI yaitu berasal dari kata ragam yang memiliki pengertian tingkah laku,
lagu, musik, langgam, warna, corak, ragi, laras (tata bahasa).
Sehingga keragaman berarti perilah yang beragam ragam, berjenis jenis, perihal ragam, hal jenis.
Keragaman adalah suatu kondisi dalam masyarakat dimana terdapat adanya perbedaan.
Perbedaan itu meliputi dalam bidang terutama suku, bangsa, ras, agama, keyakinan, ideologi,
adat kesopanan, serta situasi kondisi ekonomi.
Oleh karena itu, keragaman masyarakat adalah sebuah keadaan, yang menunjukkan perbedaan,
yang cukup banyak atau ada jenisnya dalam masyarakat tersebut.
Bangsa Indonesia memang bangsa yang beragam atau berbineka. Bukan hanya beragam
dalam agama namun juga suku hingga budayanya. Coba lihat kawan-kawan kalian di sekolah.
Secara isik dan juga latar kehidupan keluarganya, mereka berbeda-beda. Sebagian mu ngkin
malah berbeda suku dan agamanya. Tetapi semuanya menjadi satu, yakni sama-sama menjadi
siswa di sekolah kalian. Gambaran tersebut bukan hanya ada pada kalangan siswa di sekolah,
namun juga pada bangsa.
Bangsa yang bineka adalah bangsa yang penduduknya beragam atau bermacam-macam
baik dalam hal suku, agama, bahasa, budaya, hingga tingkat ekonominya. Dibanding bangsa-
bangsa lain, bangsa Indonesia termasuk salah satu bangsa yang paling berbineka. Keragaman
bangsa Indonesia itu merupakan karunia dari Tuhan Yang Maha Esa yang perlu disyukuri.
Pita bertuliskan Bhinneka Tunggal Ika pada lambang Garuda Pancasila menggambarkan
keragaman tersebut. Bhinneka Tunggal Ika berarti berbedabeda namun satu. Kesatuannya
dilandaskan pada nilai-nilai Pancasila yang dimulai dari sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa
Keberagamaan di Indonesia juga memiliki memiliki makna, dimana bisa menumbuhkan
kebersamaan dengan memberikan manfaat bagi perkembangan dan kemajuan bangsa.
Keberagaman yang dimiliki bangsa Indonesia merupakaan kekayaan yang sangat berharga.
Sehingga Indonesia menggunakan semboyan "Bhineka Tunggal Ika", yang artinya berbeda-beda
tetap satu jua. Makna semboyan Bhinneka Tunggal Ika mengandung bahwa walaupun bangsa
Indonesia terdiri atas berbagai macam suku bangsa, adat-istiadat, ras dan agama yang beraneka
ragam namun keseluruhannya merupakan suatu persatuan dan kesatuan. Sehingga,
keanekaragaman memiliki arti penting untuk secara bersama-sama berjuang mengisi
kemerdekaan untuk mewujudkan cita-cita negara yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan
makmur.
A. Pengertian Gender
Pengertian atau definisi gender adalah “jenis kelamin”. Hal tersebut tercantum
pada Kamus Besar Bahasa Indonesia. Dengan demikian keragaman gender adalah
keragaman jenis kelamin, yakni perempuan dan laki-laki.
Pembedaan kedua kelompok gender ini berdasarkan aspek fisiologi. Yakni
perbedaan secara fisik berdasarkan ciri fisik biologis masing-masing, serta hormonnya
yang mengatur fungsi biologis masing-masing.
Perempuan memiliki fungsi reproduksi untuk mengandung dan melahirkan anak
sebagai penerus generasi. Selain secara fisiologis, juga terdapat perbedaan antara
perempuan dan laki-laki, yakni bila dipandang dari sudut pandang antropologi. Di
masyarakat zaman pra tradisional, laki-laki umumnya bertugas untuk mencari makanan
dengan berburu dan meramu, yakni mengumpulkan makanan di hutan. Sedangkan
perempuan mengolah makanan dan menjaga anak-anak secara bersama-sama di gua.
B. Kesetaraan Gender
Setiap manusia memiliki hak yang sama di hadapan Tuhan maupun di
hadapan hukum. Tidak ada satu kelompok manusia yang lebih mulia dibanding kelompok
lainnya kecuali menyangkut ketaatannya pada Tuhan serta pada hukum yang berlaku.
Dengan demikian, dua kelompok gender juga memiliki posisi yang sama atau setara di
masyarakat.
Walaupun ada perbedaan nyata secara fisiologis, hak perempuan dan laki- laki
sebagai anggota masyarakat maupun warga negara sama. Tidak boleh dibeda-bedakan
satu dengan lainnya. Hal tersebut berlaku di rumah tangga, di lingkungan sosial
bertetangga, maupun di masyarakat secara luas.
Perempuan dan laki-laki punya hak yang sama di dalam bekerja dalam
kegiatan perekonomian, untuk menjalankan tugas-tugas sosial, berpolitik, serta kegiatan
keagamaan sesuai dengan ketentuan agama masing-masing. Itulah yang dimaksudkan
sebagai kesetaraan gender.
Ada berbagai faktor yang menjadi penyebab adanya permasalahan atau ketimpangan
gender di Indonesia :
1. Adanya stereotipe bahwa perempuan adalah makhluk yang lemah, emosional, dan
tidak tahan banting.
2. Permiskinan ekonomi pada perempuan. Hal ini sering terjadi karena pada beberapa
kasus, banyak kesempatan kerja yang diberikan kepada laki-laki saja sehinga
mengakibatkan permasalahan ekonomi pada perempuan.
3. Subordinasi salah satu jenis kelamin dengan selalu menomor duakan perempuan
dalam berbagai aspek.
Tahukah kalian berapa banyak suku bangsa di Indonesia? Berdasarkan survei tahun
2010, Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut bahwa di Indonesia terdapat sebanyak 1.340 suku.
Jika dipandang dari dari bahasa serta budayanya, setidaknya terdapat sekurang-kurangnya 300
suku bangsa di Indonesia.
Suku adalah masyarakat yang memiliki budaya sendiri, berbeda dengan masyarakat
lainnya. Budaya yang membedakan satu suku dengan suku lainnya adalah bahasa, adat istiadat,
hingga kebiasaannya. Indonesia merupakan salah satu bangsa yang paling banyak sukunya di
dunia. Namun suku-suku yang berbineka atau beragam ini menjadi satu kesatuan antara lain
dengan berbahasa yang sama, Bahasa Indonesia.
1. Papua dan Maluku
Wilayah Papua dan Maluku memiliki jumlah suku bangsa paling banyak. Terutama di
kawasan Papua yang bergunung-gunung dengan medan yang sulit, hingga masyarakatnya
terpisah satu sama lainnya. Ada ratusan suku di daerah ini. Suku terbesarnya adalah Asmat,
Dani, Mee hingga Arfak. Suku-suku pantai Papua memiliki banyak hubungan dengan suku-
suku Maluku seperti Ambon, Kei, Ternate dan suku-suku di pulau Halmahera.
2. Bali dan Nusa Tenggara d Ada tiga kelompok utama suku di kawasan ini. Di daerah paling
barat adalah suku Bali yang tinggal di Pulau Bali dan Pulau Lombok. Lalu suku Sasak yang
menjadi suku utama di Pulau Lombok. Di Pulau Sumbawa ada suku Bima dan Sumbawa.
Sedangkan di wilayah timur di Nusa Tenggara terdapat puluhan suku. Suku-suku utama di
daerah ini adalah Timor, Alor, Sumba, serta suku-suku di Flores seperti Ende, Bajawa, hingga
Manggarai. Terdapat pula suku yang berumah di atas laut, yakni Suku Bajo di daerah
Komodo
3. Sulawesi Suku laut Bajo juga ada di daerah Sulawesi, di wilayah Selatan, Tenggara, Tengah,
hingga Utara. Namun suku-suku utama di daerah ini adalah Bugis, Makasar, serta Minahasa.
Terdapat pula puluhan suku lain di Sulawesi seperti Tolaki, Buton, Mandar, Toraja, Kaili,
Gorontalo hingga Sangir.
4. Kalimantan Kalimantan memiliki rumpun suku Dayak yang jumlahnya bisa mencapai ratusan.
Seperti di Papua, banyaknya suku Dayak di Kalimantan terjadi karena wilayahnya terpisah-
pisah oleh hutan yang sangat lebat. Selain suku-suku Dayak, Kalimantan juga memiliki suku
Banjar, Bugis, Melayu dan peranakan Tionghoa yang sudah berabad-abad bermukim di
Kalimantan.
5. Jawa Empat suku utama di Jawa adalah suku-suku yang paling banyak warganya di Indonesia.
Keempat suku itu adalah Jawa, Sunda, Madura, serta Banten. Selain itu, di Jawa juga
terdapat tiga suku kecil yakni Tengger dan Osing di Jawa Timur serta suku Badui di Banten.
Di Jawa Tengah terdapat warga Jawa Banyumasan sedang di Jawa Barat terdapat warga
Cirebonan.
2. Sumatra Di wilayah timur pulau Sumatra serta kepulauannya merupakan wilayah utama suku
Melayu. Dari suku inilah Bahasa Melayu menyebar dipakai sebagai bahasa penghubung
antarsuku di Indonesia sejak berabad-abad silam, sehingga dijadikan Bahasa Indonesia.
Suku utama di pantai barat terdapat Minang, sedangkan di paling utara adalah Aceh. Selain
itu terdapat suku Tapanuli, Batak Toba, Karo, Pasemah, Rejang, Lebong, Mentawai, Nias,
Alas, Gayo, Anak Dalam, dan lainnya.
3. Kriteria penilaian
1. Penilaian Sikap
No Nama Kriteria Sikap Nilai Rerata
Bernalar Kritis mandiri Kreatif
Pedoman Penskoran :
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang
Catatan : Peserta didik dinyatakan tuntas bila memiliki nilai sikap minimal baik 3
(*Kriteria ketuntasan disesuaikan dnegna kondisi dan kebutuhan masing-masing)
2. Penilaian Pengetahuan
Bila jawaban sangat sempurna siberi skor 4
Bila jawaban sempurna diberi skor 3
Bila jawaban kurang sempurna diberi skor 2
Bila jawaban tidak sempurna diberi skor 1
Pedoman Penskoran :
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang
Catatan : Peserta didik dinyatakan tuntas bila memiliki nilai keterampilan minimal baik 3
(* Kriteria ketuntasan disesuaikan dnegna kondisi dan kebutuhan masing-masing)
Kelas : …………………………………………………………………………
Jumlah Pertemuan : …………………………………………………………………………
Hari/Tanggal Pelaksanaan : …………………………………………………………………………
PERTEMUAN
NO NAMA SISWA
1 2 3
1
…………….., ………………………
Guru Mata Pelajaran
Lampiran
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ( LKPD )
LKPD 1
3. Pertanyaan refleksi
Nama :
Kelas : Alat dan Bahan :
Materi : 4. LKPD
Tanggal : 5. Papan Presentasi
6. Spidol
2. Berdasarkan materi dan referensi bacaan yang telah kalian dapat, coba identifikasikanlah
apa yang menjadi penyebab ketidaksetaraan/permasalahan gender di masyarakat kita !
3. Pertanyaan refleksi
Nama :
Kelas :
Materi :
Tanggal :
1. Ruang Kolaborasi
Dengan bekerja dalam kelompok, carilah data tentang !
a. Pengertian suku
b. Jumlah suku dan suku bangsa di Indonesia
c. Penggolongan suku bangsa di Indonesia ( secara garis
besar)
Daftar Pustaka
1. Zaim Uchrowi Ruslinawati. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Untuk SMP Kelas
VII; Penerbit Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan
Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.(buku guru dan
siswa)
2. Lukman Surya Saputra, Aa Nurdiaman, dan Salikun; Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan Kls VII; Penerbitan : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang,
Kemendikbud.
3. https://indomaritim.id/begini-arti-penting-keberagaman-bagi-bangsa-indonesia/
4. https://www.suara.com/news/2021/12/16/154149/9-manfaat-keragaman-yang-perlu-diketahui-
lengkap-dengan-penjelasannya
5. http://kependudukan.ukm.unej.ac.id/kesetaraan-gender-bukan-tentang-laki-laki-ataupun-
perempuan/
6. https://katadata.co.id/safrezi/berita/61dd3126d73ef/mengenali-keragaman-suku-bangsa-di-
indonesia
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
(RPP)
MODUL AJAR
BHINNEKA TUNGGAL IKA
KELAS 7
Materi Pokok :
1. Keberagaman Budaya
2. Keberagaman Agama
3. Keberagaman Ras
Faridah, S.Pd.PKn
MODUL AJAR PPKn
BAGIAN I. IDENTITAS DAN INFORMASI MENGENAI MODUL
Fase D
Pertemuan 1
Topik Keberagaman Budaya
Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik mampu memahami
pengertian Keberagaman budaya di
Indonesia
2. Peserta didik mampu mengidentifikasi
hasil kebudayaan suku/daerahnya
3. Peserta didik mampu menghargai
keanekaragaman budaya Indonesia
sebagai kekayaan bangsa
Pertanyaan Pemantik 1. Pernahkah kalian menghadiri kegiatan
adat dari sukumu/daerahmu?
2. Bagaimana perasaan kalian saat
mengikuti kegiatan tersebut ?
3. Bagaimana kalian mengucapkan kata
terima kasih di daerah kalian masing-
masing?
4. Bagaimana dengan makanan khas
daerahmu? Ceritakan yukkk!
Urutan Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 2
Topik Keberagaaman Agama
Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik mampu memahami keberagaman
agama yang ada di Indonesia
2. Peserta didik mampu menunjukkan sikap toleransi
antar umat beragama
Pertanyaan Pemantik 1. Sebutkan agama yang sah diakui di Indonesia
2. Apa yang kalian ketahui dari agama-agama
tersebut?
Urutan Kegiatan Pembelajaran
1. Peserta didik melakukan doa sebelum belajar
(meminta seorang peserta didik untuk
memimpin doa)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan
meminta peserta didik untuk mempersiapkan
A. Kegiatan Pendahuluan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan
3. Peserta didik memperhatikan dan mengamati
penjelasan yang diberikan guru yang terkait
alur kegiatan hari ini.
Langkah 1. Mulai dari diri
1. Guru menyampaikan pertanyaan pemantik
kepada peserta didik, untuk mengetahui
pengetahuan peserta didik sebelum mempelajari
materi dan juga melihat kesiapan peserat didik
menerima materi
Langkah 2. Eksplorasi Konsep
1. Peserta didik duduk dalam kelompoknya dan
melakukan kegiatan Eksplorasi dengan
B. Kegiatan Inti berliterasi, membaca materi di buku paket, materi
yang dibagikan guru melalui link dan GCR
2. Peserta didik dalam kelompok melakukan
brainstorming dengan cara memberikan
pendapat terhadap artikel pendek tentang
harmoni kehidupan beragama di Indonesia.
Langkah 3. Pengumpulan Informasi dan Data
(Ruang Kolaborasi, dilakukan secara forum
1. Guru membagikan Lembar Kerja Peserta didik
kepada masing-masing anak
2. Dengan bekerja dalam kelompok siswa
mengerjakan LKPD yang telah dibagikan oleh
guru
Langkah 4 : Refleksi Terbimbing
Siswa menuliskan hasil refleksi mereka tentang
materi, berdasarkan pertanyaan refleksi yang
terdapat pada Lembar Kerja Kelompok
Langkah 5 : Demonstrasi Kontekstual
Setiap kelompok menyampaikaan hasil diskusi
mereka di depan kelas, dan mendapat tanggapan
dari kelompok/siswa lain.
Langkah 6 : Elaborasi Pemahaman
Setiap kelompok menyampaiakan pandangan
mereka mereka terhadap materi yang telah dipelajari
bersama. Dan dapat mengajukan pertanyaaan dari
materi yang belum dipahami
Langkah 7 : Koneksi antar Materi
Peserta didik diminta untuk membuat kesimpulan
dari keseluruhan materi hari ini dan diminta untuk
membuat keterkaitan materi dengan kehidupan
nyata mereka
Langkah 8 : Aksi nyata
Setiap siswa membuat komitmen untuk mengambil
satu langkah menerapkan pengetahuan yang
diperoleh baik di kelas, sekolah ataupun lingkungan
pergaulan mereka
C. Kegiatan Penutup 1. Guru memberikan motivasi yang mendorong
siswa berkomitmen untuk melakukan apa yang
telah mereka tulis dalam refleksi
2. Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk
materi pada pertemuan berikutnya
3. Menutup kegiatan dengan salam dan doa ( jam
terakhir)
Pertemuan 3
Topik KeberagamanRas
Tujuan Pembelajaran 1. Pengertian Ras
2. Macam-macam ras di Indonesia dan ciri-ciri fisik
yang menyertainya
3. Sikap terhadap keberagaman ras di Indonesia
1. Refleksi Guru
a. Apakah kegiatan sudah terlaksana sesuai rencana?
b. Apakah peserta didik dapat mengikuti pelajaran dengan baik?
c. Apa kelebihan yang dimiliki dari kegiatan pembelajaran ini ?
d. Apaa yang dapat diperbaiki dari kegiatan pembelajaran ini ?
2. Refleksi Siswa
a. Apakah pengalaman baru yang kalian dapatkan dari pembelajaran kali ini ?
b. Sebutkan bagian kegiatan pembelajaran yang paling kalian senangi? Mengapa
?
c. Sebutkan bagian kegiatan pembelajaran yang paling tidak kaliank sukai,
mengapa?
Sembiran, 11Juli
Juli 2022
Mengetahui,
Kepala SMP Negeri 3 Tejakula Guru Mata Pelajaran
Dibanding banyak bangsa lain di dunia, masyarakat Indonesia dikenal relijius atau
mementingkan agama dalam kehidupan. Keragaman dalam beragama di Indonesia ditandai
dengan adanya enam agama resmi yang diakui negara. Setiap pemeluk agama menjalankan
keyakinan dengan melakukan ibadah sesuai ajaran agama masing-masing. Meskipun berbeda
agamanya, masyarakat tetap saling menghargai dan menghormati satu sama lain.
Dengan beragama secara benar akan membuat setiap orang menjadi pribadi yang baik
dalam menjalankan kehidupan sehari. Agama akan menenteramkan jiwa dan membuat
kehidupan masyarakat menjadi damai, apapun keyakinan agama yang dianutnya. Hal tersebut
merupakan keadaan yang patut disyukuri.
Perhatikan gambar tempat ibadah agama di Indonesia di bawah ini. Tahukah kalian,
mengapa Indonesia memiliki keragaman agama? Kekayaan alam yang dimiliki bangsa Indonesia
di perlukan oleh bangsa lain.
Hal inilah yang membuat para pedagang dari bangsa-bangsa lain banyak ber datangan.
Selain berdagang, mereka juga menyebarkan ajaran agama. Ajaran agama Hindu dan Budha
dibawa oleh bangsa India yang sudah lama berdagang dengan Indonesia. Ajaran agama Islam
dibawa oleh pedagang Gujarat dan Parsi sekitar abad ke- 13. Kedatangan bangsa Eropa
membawa ajaran agama Kristen dan Katolik, sedangkan pedagang dari Cina menganut agama
Kong Hu Chu.Berbagai ajaran agama diterima oleh bangsa Indonesia karena masyarakat sudah
mengenal kepercayaan seperti animisme dan dinamisme.
Agama mengajarkan kepada umatnya agar berbuat baik dan benar. Melakukan kebaikan
dan menegakkan kebenaran adalah perintah Tuhan yang wajib dilaksanakan. Kesadaran
beragama merupakan perwujudan keyakinan manusia terhadap keberadaan Tuhan Yang Maha
Esa.
Sebagai pelajar, wajib mempunyai sikap taat dalam beragama, yaitu dengan menjalankan
segala perintah ajaran agama dan menjauhi semua larangan agama yang dianutnya. Dalam
pergaulan sehari-hari, tentu kalian sering menjumpai keberagaman agama. Adanya keragaman
agama tidak boleh menjadi penghambat dalam pergaulan. Setiap pelajar harus mengembangkan
sikap toleran, hormat menghormati, dan bekerja sama antarpemeluk agama serta kepercayaan
yang berbeda-beda sehingga terwujud kerukunan hidup
Keberagaman Ras
Perhatikan fisik teman-temanmu di sekolah. Samakah warna kulitnya mereka semua atau
berbeda-beda? Begitu juga matanya, rambutnya, hingga bentuk tubuhnya? Warna kulit, bentuk
rambut, bentuk mata, hingga bentuk tubuh setiap orang berhubungan dengan ras masing-
masing.
Masyarakat Indonesia terdiri atas dua ras besar, yakni Ras Mongoloid Melayu di wilayah
barat serta Melanesoid Papua di timur. Ras Mongoloid Melayu merupakan ras utama suku-suku
besar di Sumatra, Jawa, Kalimantan, hingga Sulawesi. Ras ini berkulit coklat kekuningan dengan
rambut lurus dengan tubuh agak kecil.
Sementara itu Ras Melanesoid Papua menyebar dari Papua hingga Maluku, terutama di
Kepulauan Kei dan Aru. Ras ini berkulit coklat kehitaman, berambut keriting, dengan tubuh agak
gempal. Di wilayah pesisir Papua hingga Maluku, Ras Mongoloid Melayu dan Melanesoid Papua
telah bercampur selama berabad-abad.
Campuran ras juga terjadi di daerah Nusa Tenggara Timur antara ras Mongoloid Melayu
dengan Ras Australoid yang masih berkerabat dengan Ras Melanesoid Papua. Maka banyak
suku di Nusa Tenggara Timur ber ciri seperti berada di antara Ras Mongoloid dan Melanesoid.
Beberapa suku kecil seperti Mentawai, Enggano, Kubu, dan Sakai di Sumatra hingga orang
Tomuna di Pulau Muna Sulawesi Tenggara disebut memiliki ras yang berbeda, yakni Weddoid.
Ras ini serupa dengan ras orang-orang Srilanka. Ras ini juga sudah bercampur dengan ras
Mongoloid Melayu.
Selain suku-suku yang dianggap asli karena sudah tinggal di Indonesia selama ribuan
tahun, terdapat juga suku-suku keturunan asing yang juga sudah berabad-abad ada di Indonesia.
Yang dominan adalah keturunan Tiongkok dan bersama keturunan Jepang dan Korea mewakili
Ras Mongoloid Asiatik. Juga keturunan Arab, India, hingga bangsa-bangsa Eropa yang mewakili
ras Kaukasoid. Semua ras tersebut ada dan bercampur baur satu dengan yang lain di Indonesia.
Keragaman inilah yang ikut memperkaya kebinekaan Indonesia yang membanggakan saat ini.
1. https://www.youtube.com/watch?v=cbD_yqfYx9g
2. https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210222140901-31-609361/mengenal-7-wujud-
keragaman-budaya-indonesia-dan-contohnya
3. https://www.kompas.com/skola/read/2022/03/14/210000269/6-agama-di-indonesia-
beserta-kitab-suci-dan-tempat-ibadahnya?page=all
1. Penilaian Sikap
No Nama Kriteria Sikap Nilai Rerata
Bekerja sama mandiri Toleransi
Pedoman Penskoran :
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang
Catatan : Peserta didik dinyatakan tuntas bila memiliki nilai sikap minimal baik 3
(*Kriteria ketuntasan disesuaikan dnegna kondisi dan kebutuhan masing-masing)
2. Penilaian Pengetahuan
Bila jawaban sangat sempurna siberi skor 4
Bila jawaban sempurna diberi skor 3
Bila jawaban kurang sempurna diberi skor 2
Bila jawaban tidak sempurna diberi skor 1
Catatan : Catatan : Peserta didik dinyatakan tuntas bila memiliki nilai pengetahuan 70
(* Kriteria ketuntasan disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing)
3. Penilaian Keterampilan
Pedoman Penskoran :
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang
Catatan : Peserta didik dinyatakan tuntas bila memiliki nilai keterampilan minimal baik 3
(* Kriteria ketuntasan disesuaikan dnegna kondisi dan kebutuhan masing-masing)
REKAPITULASI PORTOFOLIO LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Kelas : …………………………………………
Jumlah Pertemuan : …………………………………………
Hari/Tanggal Pelaksanaan : …………………………………………
PERTEMUAN
NO NAMA
1 2 3
SISWA
1
…………….., ………………………
Guru Mata Pelajaran
………………………………………………
Lampiran
LKPD 1
Nama anggotakelompok:
Kelas :
Materi :
Tanggal :
1. Petunjuk Mengerjakan !
Carilah 5 informasi tentang suku bangsa di sekitar kalian dari berbagai sumber bacaan
dan pengamatan. Uraian ciri- ciri suku bangsa tersebut, seperti nama bahasa daerah,
rumah adat, tarian daerah, nama pakaian daerah dan sebagainya. Buatlah kesimpulan
tentang ke beragaman suku bangsa dan budaya masyarakat di sekitar kalian. Susun
laporan hasil pengamatan dan telaah dalam bentuk displai atau yang lain. Sajikan laporan
dalam pameran kelas atau di depan kelas. Gunakan tabel berikut untuk mencatat hasil
pengamatan dan telaah kalian.
Kesimpulan :
2. Pilihlah salah salah satu suku, dan satu lagu daerahnya, pelajari dan tampilkan di depan
kelas !
3. Pertanyaan refleksi
Kalian telah mempelajari keanekaragaman suku dan budaya di Indonesia. Unik bukan,
setiap daerah memiliki ciri khas dan keistimewaan tersendiri. Dan semakin kita sadari
betapa kayanya Indonesia kita ini. Apa ya yang dapat kalian lakukan untuk
melestarikannya? Ceritakanlah keinginan kalian tersebut!
LKPD 2
Nama AnggotaKelompok:
Kelas :
Materi :
Tanggal :
1. Carilah informasi tentang agama dan kepercayaan dari berbagai sumber bacaan.
• Uraikan ciri-ciri agama dan kepercayaan tersebut, seperti nama kitab suci, tempat
ibadah, hari besar keagamaan, upacara keagamaan dan sebagainya.
• Buatlah kesimpulan tentang keberagaman agama masyarakat di sekitar kalian.
• Sajikan laporan dalam pameran kelas atau di depan kelas.
• Gunakan tabel berikut untuk mencatat hasil pengamatan kalian
No Agama Uraian
Kesimpulan :
2. Pertanyaan refleksi
Nah, Kalian telah mempelajari tentang keberagaman agama di Indonesia, apa yang akan
kalian lakukan dalam membangun keharmonisan hidup antar umat beragama ?
LKPD 3
1. Ruang Kolaborasi
Dengan bekerja dalam kelompok, Buatlah Peta Konsep keberagaman ras yang ada di
Indonesia
a. Pengertian ras
b. Macam-macam ras di Indoensia dan ciri khas yang melekat
pada ras tersebut,
c. Persebarannya
2. Sebutkan contoh-contoh perbuatan/perbuatan rasisme yang terjadi di masyarakat kita
3. Pertanyaan refleksi (individu)
Apa yang dapat kalian lakukan agar kalian tidak melakukantindakan rasisme?
Glosarium
1. Toleransi
2. Ras
Daftar Pustaka
1. Zaim Uchrowi Ruslinawati. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Untuk SMP Kelas
VII; Penerbit Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan
Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.(buku guru dan
siswa)
2. Lukman Surya Saputra, Aa Nurdiaman, dan Salikun; Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan Kls VII; Penerbitan : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang,
Kemendikbud.
3. https://indomaritim.id/begini-arti-penting-keberagaman-bagi-bangsa-indonesia/
4. https://www.suara.com/news/2021/12/16/154149/9-manfaat-keragaman-yang-perlu-diketahui-
lengkap-dengan-penjelasannya
5. http://kependudukan.ukm.unej.ac.id/kesetaraan-gender-bukan-tentang-laki-laki-ataupun-
perempuan/
6. https://katadata.co.id/safrezi/berita/61dd3126d73ef/mengenali-keragaman-suku-bangsa-di-
indonesia
MODUL AJAR
NKRI
KELAS 7
Materi Pokok :
1. Pengertian negara kesatuan dan ciri-ciri
ciri ciri negara kesatuan
2. Perbandingan bentuk negara kesatuan dan serikat/federal
3. Pembahasan bentuk negara Indonesia
4. Lahirnya negara kesatuan Republik Indonesia
Fase D
Indonesia
Pertemuan 1
Topik Pengertian dan ciri-ciri negara kesatuan
Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik mampu menjelaskan
pengertian negara kesatuan
2. Peserta didik mengidentifikasi ciri-ciri
negara kesatuan
Pertanyaan Pemantik 1. Menurut UUD NRI 1945, apakah bentuk
negara kita?
2. Selain bentuk negara kesatuan, adakah
bentuk negara yang lain yang kalian
ketahui ?
Pertemuan 2
Topik Perbandingan negara kesatuan dan serikat/federal
Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik mampu mengidentifikasi perbedaan
bentuk negara kesatuan dengan negara serikat
2. Peserta didik dapat menyajikan data kelebihan dan
kekuarangan bentuk-bentuk negara tersebut
Pertanyaan Pemantik 1. Indonesia yang baru merdeka ibarat rumah besar
yang memiliki banyak kamar, menurut kalian
bagaimana cara mengaturnya? Apakah setiap
kamar mengatur diri sendiri atau dikelola dengan
aturan yang sama? Yuk berikan pendapat kalian !
Urutan Kegiatan Pembelajaran
1. Peserta didik melakukan doa sebelum belajar
(meminta seorang peserta didik untuk
memimpin doa)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan
meminta peserta didik untuk mempersiapkan
A. Kegiatan Pendahuluan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan
3. Peserta didik memperhatikan dan mengamati
penjelasan yang diberikan guru yang terkait
alur kegiatan hari ini.
Langkah 1. Mulai dari diri
1. Guru menyampaikan pertanyaan pemantik
kepada peserta didik, untuk mengetahui
pengetahuan peserta didik sebelum mempelajari
materi.Beri kesempatan peserta didik
menyampaikan pandangannya dalam forum
diskusi kelas.
2. Guru menyampaiakn topik materi yang akan
dipelajari bersama
B. Kegiatan Inti Langkah 2. Eksplorasi Konsep
1. Peserta didik duduk dalam kelompoknya dan
melakukan kegiatan Eksplorasi dengan
berliterasi, membaca materi di buku paket, materi
yang dibagikan guru melalui link dan GCR
2. Brainstorming dengan memberikan pertanyaan-
pertanyaan lisan dan mendiskusikan pertanyaan-
pertanyaan btersebut
Langkah 3. Pengumpulan Informasi dan Data
(Ruang Kolaborasi, dilakukan secara forum
1. Guru membagikan Lembar Kerja Peserta didik
kepada masing-masing kelompok
2. Dengan bekerja dalam kelompok siswa
mengerjakan LKPD yang telah dibagikan oleh
guru
Pertemuan 3
Topik Pembahasan bentuk negara kesatuan Indonesia
Tujuan Pembelajaran 1. Peserta Peserta didik mampu menjelaskan proses
penentuan bentuk negara Indonesia
2. Peserta didik mampu menunjukkan usulan para
tokoh dalam menentukan bentuk negara dan
alasannya
Pertanyaan Pemantik Masih ingatkah kalian tentang sidang BPUPKI, apa
saja yang dibahas dalam sidang tsb?
Kapan pembahasan tentanng wilayah negara
Indonesia dibahas? Dan apa hasilnya ?
Pertemuan 4
Topik Lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia
Tujuan Pembelajaran Peserta didik mampu memahami proses penetapan
bentuk negara kesatuan Indonesia
BAGIAN IV : REFLEKSI
1. Refleksi Guru
a. Apakah kegiatan sudah terlaksana sesuai rencana?
b. Apakah peserta didik dapat mengikuti pelajaran dengan baik?
c. Apa kelebihan yang dimiliki dari kegiatan pembelajaran ini ?
d. Apaa yang dapat diperbaiki dari kegiatan pembelajaran ini ?
2. Refleksi Siswa
a. Apakah pengalaman baru yang kalian dapatkan dari pembelajaran kali ini ?
b. Sebutkan bagian kegiatan
kegiatan pembelajaran yang paling kalian senangi? Mengapa
?
c. Sebutkan bagian kegiatan pembelajaran yang paling tidak kalian sukai,
mengapa?
Untuk lebih mengenal tentang negara kesatuan tentu perlu mengenal ciri-cirinya
lebih dahulu. Di antara ciri-ciri negara kesatuan adalah bahwa negara memiliki:
a. Satu Pemerintahan Pusat yang memegang seluruh kekuasaan.
b. Satu Undang-Undang Dasar yang berlaku di seluruh wilayah negara.
c. Satu Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan untuk seluruh rakyat.
d. Satu Badan Perwakilan yang mewakili seluruh rakyat. Semua ciri tersebut ada di
negara Indonesia.
Badan Perwakilan yang mewakili seluruh rakyat di tingkat pusat juga satu yang
berlaku untuk seluruh negara. Badan perwakilan tersebut berupa satu Majelis
Permusyawaratan Rakyat (MPR), satu Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan satu Dewan
Perwakilan Daerah (DPD). Ciri-ciri itu menunjukkan bahwa Indonesia merupakan negara
kesatuan.
Menurut buku Negara Kesatuan dalam Wacana Teoritis oleh Dr. Ni’matul Huda,
SH., M.Hum (2021:6), menurut Fred Isjwara, negara kesatuan adalah bentuk kenegaraan
yang paling kokoh, jika dibandingkan dengan federal atau konfederasi.
Dalam negara kesatuan terdapat baik persatuan (union) maupus kesatuan (unity).
Dilihat dari segi susunannya, negara kesatuan bukan negara yang tersusun dari beberapa
negara melainkan negara tunggal.
Dari paparan di atas, dapat disimpulkan bahwa menurut salah satu ahli, bentuk
negara kesatuan adalah yang paling kokoh dibanding bentuk negara lainnya. Selain itu,
ada alasan lain yang menyebabkan negara kesatuan lebih unggul dibanding bentuk
negara lain. Alasan negara kesatuan lebih unggul tersebut adalah:
1. Pemerintah dapat lebih bertanggung jawab atas seluruh pembangunan yang
dilaksanakan di seluruh negeri, sehingga hasil dari pembangunan tersebut bisa lebih
seragam dan merata.
2. Aturan yang ada akan sama di setiap daerah, sehingga hukum yang ditegakkan
menjadi lebih adil bagi setiap warga negara. Selain itu, aturan yang sama juga dapat
meningkatkan persatuan antar warga.
3. Dengan sistem negara kesatuan, keputusan yang diambil akan bisa lebih cepat.
4. Negara dengan luas wilayah yang tidak terlalu besar akan baik bila menerapkan
bentuk negara kesatuan ini.
5. Negara akan menjadi lebih stabil karena berbagai suku, ras, agama, golongan, dan
gender akan lebih mungkin untuk bekerja sama di pemerintahan.
6. Dana di pusat pemerintahan bisa lebih dihemat karena tidak harus mensupport
tingkatan pemerintahan di daerah.
Negara serikat adalah negara yang terdiri dari gabungan beberapa negara yang
tidak memiliki kedaulatan yang disebut sebagai negara bagian. Serikat atau federasi
merupakan negara, di mana anggota dari perserikatan tersebut adalah sesuatu federasi
yang tidak memiliki kedaulatan dalam arti yang sebenarnya. Anggota dari negara serikat
atau federasi tersebut, disebut sebagai negara bagian.
Istilah serikat atau federasi menurut bahasa latin berasal dari kata feodus yang
berarti perjanjian atau persetujuan. Dalam negera serikat, ada dua atau lebih kesatuan
politik yang telah atau belum memiliki status sebagai negara dan berjanji untuk bersatu
dalam satu ikatan politik.Contoh negara yang berbentuk federasi adalah Amerika Serikat,
Malaysia, Australia, Kanada, Meksiko, Irlandia, New Zealand, India.
1. Tiap Negara bagian berstatus tidak berdaulat, namun kekuasaan asli tetap ada pada
Negara bagian.
2. Kepala Negara dipilih oleh rakyat dan bertanggung jawab kepada rakyat.
3. Pemerintah pusat memperoleh kedaulatan dari Negara-negara bagian untuk urusan ke
luar dan sebagian ke dalam.
4. Setiap Negara bagian berwenang membuat UUD sendiri selama tidak bertentangan
dengan pemerintahan pusat.
5. Kepala Negara memiliki hak veto (pembatalan keputusan) yang diajukan oleh
parlemen (senat dan kongres).
Dalam memutuskan bentuk negara Indonesia, para anggota BPUPK melakukan diskusi
panjang. Dalam sidang BPUPK, Supomo menyebut adanya tatanegara Indonesia yang asli,
yaitu “pemimpin bersatu jiwa dengan rakyat”. Selain itu, menurutnya, antargolongan rakyat
diliputi semangat gotong royong dan semangat kekeluargaan. Maka Soepomo mengusulkan
agar bentuk negara Indonesia adalah negara integral atau negara kesatuan.
Hampir semua setuju pendapat tersebut kecuali beberapa orang termasuk Muhammad
Hatta yang berpendapat sebaiknya Indonesia merupakan negara federal. Negara federal
disebut juga sebagai negara serikat. Dalam negara federal, setiap daerah menjadi negara
bagian yang memiliki pemerintahan dan diatur dengan undang-undang sendiri. Semuanya
bersatu dalam satu negara.
Menurut Hatta, bentuk negara federal atau negara serikat itulah yang lebih cocok
dengan Indonesia yang memiliki suku bangsa dan budaya sangat beragam. Dengan menjadi
negara serikat, setiap daerah akan lebih merdeka mengatur daerahnya sendiri.
Muhammad Yamin dan Soekarno lebih setuju pada pendapat Soepomo agar bentuk
negara Indonesia adalah negara kesatuan. Menurut Yamin, bentuk negara kesatuan juga
merupakan semangat dari Sumpah Pemuda. Selain itu, bentuk negara serikat juga akan
melemahkan negara Indonesia.
Para pemimpin yang berbeda pendapat itu memberikan teladan bagaimana berdiskusi
secara baik untuk mengatasi perbedaan.
Kriteria penilaian
1. Penilaian Sikap
No Nama Kriteria Sikap Nilai Rerata
Berfikir Kritis mandiri Kerjasama
Pedoman Penskoran :
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang
Catatan : Peserta didik dinyatakan tuntas bila memiliki nilai sikap minimal baik 3
(*Kriteria ketuntasan disesuaikan dnegna kondisi dan kebutuhan masing-masing)
2. Penilaian Pengetahuan
Bila jawaban sangat sempurna siberi skor 4
Bila jawaban sempurna diberi skor 3
Bila jawaban kurang sempurna diberi skor 2
Bila jawaban tidak sempurna diberi skor 1
Catatan : Catatan : Peserta didik dinyatakan tuntas bila memiliki nilai pengetahuan 70
(* Kriteria ketuntasan disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing)
3. Penilaian Keterampilan
Pedoman Penskoran :
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang
Catatan : Peserta didik dinyatakan tuntas bila memiliki nilai keterampilan minimal baik 3
(* Kriteria ketuntasan disesuaikan dnegna kondisi dan kebutuhan masing-masing)
Kelas : …………………………………………………………………………
Jumlah Pertemuan : …………………………………………………………………………
Hari/Tanggal Pelaksanaan : …………………………………………………………………………
PERTEMUAN
NO NAMA SISWA
1 2
1
…………….., ………………………
Guru Mata Pelajaran
………………………………………………
Lampiran
LKPD 1
Nama anggotakelompok:
1.
2.
3.
4.
5.
Kelas :
Materi :
Tanggal :
1. Kalian telah mempelajari tentang pengertian bentuk negara kesatuan dan negara
serikat/federasi beserta dengan ciri-ciri dan negara yang menerapkan bentuk negara
tersebut. Dengan mencari dari berbagai sumber sebagai referensi tambahan, jawablah
pertanyaan-pertanyaan dibawah ini sehingga kalian semakin mudah untuk memahami
materi yang telah dipelajari. Tuliskan jawaban kalian pada table yang telah tersedia
1 Pengertian
2 Ciri-ciri
B. Perbedaan negara kesatuan dengan negara serikat/federal
No Negara kesatuan Negara serikat
LKPD 2
Nama AnggotaKelompok:
1.
2.
3.
4.
5.
Kelas :
Materi :
Tanggal :
1. Untuk lebih mudah memahami materi ini,
cobalah untuk menjawab pertanyaan pada
table berikut ini !
No Pertanyaan Jawaban
1 Kapan pembahasan terhadap
bentuk negara dibahas ? dan
oleh siapa?
2 Sebutkan tokoh-tokoh yang
mengusulkan bentuk negara
dan apa usulan mereka serta
alasan mengusulkan
pandangan tersebut!
2. Lakukan permainan peran dalam kelompok kalian masing-masing yang terdiri 5-6 siswa. Bagi
menjadi dua bagian. Yang separuh mengikuti pandangan Supomo, Yamin, dan Soekarno yang
mengusulkan bentuk negara kesatuan, dan separuh lagi mengikuti pandangan Hatta yang
mengusulkan bentuk negara federal/serikat. Berdebatlah sesuai pandangan Supomo, Yamin,
dan Soekarno serta sesuai pandangan Hatta. Setelah itu bertukar peran. Kelompok pertama
mendukung pendapat Hatta, dan kelompok kedua ganti mendukung pendapat Soepomo,
Yamin, dan Soekarno.
3. Refleksi Terbimbing
Setelah mempelajari proses pembahasan tentang bentuk negara Indonesia dan juga
perbedaan pendapat yang terjadi dalam pembahasan tersebut, pelajaran apakah yang dapat
kalian petik dan terapkan dalam kehidupan kalian, Tuliskan jawabaan kalian pada kolom
dibawah ini !
LKPD 3
Nama AnggotaKelompok:
6.
7.
8.
9.
10.
Kelas :
Materi :
Tanggal :
Untuk lebih mudah memahami materi ini, cobalah untuk menjawab pertanyaan pada table
berikut ini !
4. Kapan Indonesia sah menjadi negara kesatuan? Dan pada peristiwa apa ?
5. Dalam sejarah Bangsa Indonesia, apakah bentuk negara kita pernag berubah? Jelaskan
perubahan tersebut dan kapan Kembali lagi menganut negara kesatuan ! ceritakanlah!
6. Refleksi Terbimbing
Setelah mempelajari proses pembahasan tentang bentuk negara Indonesia dan juga perbedaan
pendapat yang terjadi dalam pembahasan tersebut, pelajaran apakah yang dapat kalian petik
dan terapkan dalam kehidupan kalian, Tuliskan jawaban kalian pada kolom dibawah ini !
Daftar Pustaka
1. Zaim Uchrowi Ruslinawati. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Untuk SMP Kelas VII;
Penerbit Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan
Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.(buku guru dan siswa)
2. Lukman Surya Saputra, Aa Nurdiaman, dan Salikun; Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan Kls VII; Penerbitan : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang,
Kemendikbud.
3. https://www.youtube.com/watch?v=vTUH_UeJPcc
4. https://www.youtube.com/watch?v=UL2Bm6dm9Nk
MODUL AJAR
NKRI
KELAS 7
Materi Pokok :
1. Makna Persatuan dan Kesatuan
2. Memperjuangkan Persatuan dan Kesatuan
Faridah, S.Pd.PKn
SMP NEGERI 3 TEJAKULA
MODUL AJAR PPKN
BAGIAN I. IDENTITAS DAN INFORMASI MENGENAI MODUL
Fase D
Indonesia
Pertemuan 1
Topik Pengertian dan makna Persatuan dan
kesatuan
Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik mampu menjelaskan
pengertian Persatuan dan Kesatuan
2. Peserta didik mengidentifikasi makna
persatuan dan kesatuan bagi Bangsa
Indonesia
Pertemuan 2
Topik Memperjuangkan Persatuan dan Kesatuan
Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik mampu mengidentifikasi tindakan
dan upaya dalam memperjuangkan persatuan dan
kesatuan di segala bidang
2. Peserta didik mampu mengupayakan tindakan
nyata mempertahankan persatuan dan
kesatuandalam lingkungan hidupnya
Pertanyaan Pemantik 1. Dalam keluarga kalian, apa yang kamu lakukan bila
terjadi konflik dengan kakak/adikmu?
2. Apa yang membuat konflik terjadi ?
3. Bagaimana kalian menyelesaikan konflik tersebut?
4. Bagaimana hubungan kalian (sebagai kakak/adik/
ornagtua) setelah konflik dapat terselesaikan?
Urutan Kegiatan Pembelajaran
1. Peserta didik melakukan doa sebelum belajar
(meminta seorang peserta didik untuk
memimpin doa)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan
meminta peserta didik untuk mempersiapkan
A. Kegiatan Pendahuluan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan
3. Peserta didik memperhatikan dan mengamati
penjelasan yang diberikan guru yang terkait
alur kegiatan hari ini.
Langkah 1. Mulai dari diri
1. Guru menyampaikan pertanyaan pemantik
kepada peserta didik, untuk mengetahui
pengetahuan peserta didik sebelum mempelajari
materi.Beri kesempatan peserta didik
menyampaikan pandangannya dalam forum
diskusi kelas.
2. Guru menyampaiakn topik materi yang akan
dipelajari bersama
B. Kegiatan Inti Langkah 2. Eksplorasi Konsep
1. Peserta didik duduk dalam kelompoknya dan
melakukan kegiatan Eksplorasi dengan
berliterasi, membaca materi di buku paket, materi
yang dibagikan guru melalui link dan GCR
2. Brainstorming dengan memberikan pertanyaan-
pertanyaan lisan dan mendiskusikan pertanyaan-
pertanyaan btersebut
Langkah 3. Pengumpulan Informasi dan Data
(Ruang Kolaborasi, dilakukan secara forum
1. Guru membagikan Lembar Kerja Peserta didik
kepada masing-masing kelompok
2. Dengan bekerja dalam kelompok siswa
mengerjakan LKPD yang telah dibagikan oleh
guru
Langkah 4 : Refleksi Terbimbing
Siswa menuliskan hasil refleksi mereka tentang
materi, berdasarkan pertanyaan refleksi yang
terdapat pada Lembar Kerja Kelompok
BAGIAN IV : REFLEKSI
1. Refleksi Guru
a. Apakah kegiatan sudah terlaksana sesuai rencana?
b. Apakah peserta didik dapat mengikuti pelajaran dengan baik?
c. Apa kelebihan yang dimiliki dari kegiatan pembelajaran ini ?
d. Apa yang dapat diperbaiki dari kegiatan pembelajaran ini ?
2. Refleksi Siswa
a. Apakah pengalaman baru yang kalian dapatkan dari pembelajaran kali ini ?
b. Sebutkan bagian kegiatan pembelajaran yang paling kalian senangi? Mengapa
?
c. Sebutkan bagian kegiatan pembelajaran yang paling tidak kalian sukai,
mengapa?
Kalian sudah memahami bentuk negara Indonesia sebagai negara kesatuan. Wujudnya
adalah bersatunya seluruh masyarakat dan daerah menjadi satu bangsa dan negara yang utuh,
yaitu bangsa dan negara Indonesia. Termasuk sama-sama menggunakan Bahasa Indonesia
serta mengusung nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan sosial.
Untuk mewujudkan negara kesatuan yang utuh dan tidak terpecah belah, seluruh
kalangan perlu bersatu. Bergabung satu sama lainnya membentuk persatuan yang kuat. Ketika
persatuan sudah menjadi demikian kuat hingga utuh dan tak terbagi-bagi lagi, ketika itulah
kesatuan terbangun.
Tahukah kalian organisasi bernama PGRI? Itulah organisasi untuk para guru. Nama
lengkap organisasi tersebut adalah Persatuan Guru Republik Indonesia yang disingkat menjadi
PGRI. Para guru dari seluruh wilayah berhimpun menjadi anggota organisasi tersebut.
Selain itu ada pula organisasi yang bernama PSSI, singkatan dari Persatuan Sepak bola
Seluruh Indonesia. Organisasi ini mengurus semua hal yang berhubungan dengan sepak bola.
Klub-klub yang mengurusi sepak bola bergabung di dalam organisasi PSSI agar manajemen atau
pengelolaan kegiatan sepak bola di Indonesia berjalan dengan baik.
PGRI dan PSSI tersebut merupakan contoh persatuan. Keluarga juga merupakan
persatuan. Begitu juga organisasi untuk para pelajar, yaitu OSIS atau Organisasi Siswa Intra
Sekolah. Kelompok belajar antarsiswa juga merupakan persatuan, walaupun tidak dinyatakan
secara resmi.
Dengan persatuan, tidak lagi sendiri-sendiri melainkan ber sama-sama. Hal tersebut akan
membuat setiap orang yang bersatu akan kuat dengan bersama-sama. Apalagi persatuan itu
dapat diikat dengan kesepakatan atau aturan bersama, bahkan dapat dibangun menjadi satu
jiwa, sehingga akan terbangun kesatuan yang utuh.
Jadi, persatuan merupakan gabungan atau terikatnya beberapa bagian menjadi satu.
Sedangkan kesatuan berarti keadaan berupa suatu keutuhan. Persatuan akan melahirkan
kesatuan, sedangkan kesatuan akan menjaga persatuan. Keduanya berasal dari kata ‘satu’.
Menurut Syarbaini (2010: 43) menyatakan bahwa Persatuan mengandung arti bersatunya
macammacam corak yang beraneka ragam menjadi satu kebulatan yang utuh dan serasi.
Kesatuan adalah bentuk ke–Esaan, sifat tunggal atau bentuk keseutuhan yang dikemukaan oleh
WJS.Poerwadarminta.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia persatuan adalah suatu gabungan (ikatan dan
kumpulan) dengan bagian yang sudah utuh bersatu, perserikatan dan serikat. Sementara untuk
pengertian kesatuan berarti suatu perihal satu, keesaan, sifat yang tunggal, dan ke satuan.
Dari definisi persatuan kesatuan, kita akan bisa menyimpulkan bahwa makna dari
gabungannya adalah keadaan satu atau suatu yang tunggal yang menuntut adanya dan
terciptanya keterpaduan dari kemajemukan Negara kesatuan bangsa Indonesia.Tidak hanya
hingga di situ saja, makna persatuan kesatuan untuk bangsa Indonesia juga sangat mendalam
karena akan melalui proses yang sangat panjang.
Konsep persatuan kesatuan ini melambangkan satu kesatuan suatu wilayah NKRI yang
akan dibangun berdasarkan persamaan nasib, bentuk satu dengan kesatuan budaya, kesatuan
wilayah dengan satu ketuhanan yang maha esa.Meskipun di dalamnya banyak perbedaan
budaya, ras, bahasa, suku serta agama. Namun hal ini tidak membatasi semangat untuk kita
bersatu dan berpadu mewujudkan tujuan dari negara Indonesia.
Adapun kumpulan nilai-nilai positif atau berbagai manfaat yang ada dalam
persatuan serta kesatuan antaralain :
Kriteria penilaian
1. Penilaian Sikap
No Nama Kriteria Sikap Nilai Rerata
Berfikir Kritis mandiri Kerjasama
Pedoman Penskoran :
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang
Catatan : Peserta didik dinyatakan tuntas bila memiliki nilai sikap minimal baik 3
(*Kriteria ketuntasan disesuaikan dnegna kondisi dan kebutuhan masing-masing)
2. Penilaian Pengetahuan
Bila jawaban sangat sempurna siberi skor 4
Bila jawaban sempurna diberi skor 3
Bila jawaban kurang sempurna diberi skor 2
Bila jawaban tidak sempurna diberi skor 1
Jumlah perolehan skor
Nilai = x Nilai ideal (misalnya100)
Jumlah skor maksimum
Catatan : Catatan : Peserta didik dinyatakan tuntas bila memiliki nilai pengetahuan 70
(* Kriteria ketuntasan disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing)
3. Penilaian Keterampilan
Pedoman Penskoran :
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang
Catatan : Peserta didik dinyatakan tuntas bila memiliki nilai keterampilan minimal baik 3
(* Kriteria ketuntasan disesuaikan dnegna kondisi dan kebutuhan masing-masing)
Kelas : …………………………………………………………………………
Jumlah Pertemuan : …………………………………………………………………………
Hari/Tanggal Pelaksanaan : …………………………………………………………………………
PERTEMUAN
NO NAMA SISWA
1 2
1
3
4
…………….., ………………………
Guru Mata Pelajaran
………………………………………………
LKPD 1
1. Sikap apakah yang harus kita tumbuhkan untuk menjaga keutuhan NKRI ?
2. Dan sikap negatif apa yang harus kita hindari agar terhindar dari perpecahan NKRI !
3. Refleksi Terbimbing
Bayangkan betapa luas wilayah Indonesia sebesar 1.9 juta kilometer persegi yang
mencakup sekitar 17.000 pulau yang dipersatukan oleh lautan. Wilayah ini terdiri dari daerah-
daerah yang dikelola sebagai dalam satu kesatuan pemerintahan. Sempat ada diskusi tentang
bentuk pemerintahan.
No Bidang Contoh
1 Politik 1.
2.
3.
2 Pendidikan 1.
2.
3.
3 Sastra 1.
2.
3.
4 Sosial 1.
2.
3.
2. Kenali berita-berita palsu atau hoax yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan. Apa
saja contohnya? Diskusikan dengan kelompokmu !
3. Refleksi Terbimbing
Kalian sebagai anak Indonesia, memiliki hak dan kewajiban dalam menjaga keutuhan NKRI
dan mempertahankan persatuan dan kesatuan. Dengan talenta dan bakat yang kamu miliki,
apa yang ingin kalian lakukan dimana usaha kalian dapat menginspirasi teman lain untuk
berbuat sesuatu agar tercipta kerukunan dan persaudaraan kuat dalam bingkai NKRI ?
ceritakan passion kalian pada kolom dibawah ini1
I. PILIHAN GANDA
1. Panglima Majapahit yang bersumpah untuk menyatukan seluruh daerah
Nusantara menjadi satu ke satu anwilayah dengan Sumpah Sumpah Palapa-nya
adalah...
a. Gajah Mada
b. Gajah Mungkur
c. Gajah Duduk
d. Gajah Ganesha
2. Tidak ada negara yang tanpa wilayah. Maka saat akan mendirikan negara
Indonesia, para pemimpin bangsa pun segera berdiskusi. Kalau Indonesia menjadi
negara, daerah yang menjadi tempatnya di mana saja?Lembaga yang berperan
penting dalam penentuan wilayah Indonesia adalah...
a. BPUPKI
b. PPKI
c. KNIP
d. MPRS
6. Di antara ciri-ciri
ciri negara berikut :
1. Satu Pemerintahan Pusat yang memegang seluruh kekuasaan.
2. Terdiri dari beberapa negara bagian
3. Satu Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan untuk seluruh rakyat.
4. Kepala pemerintahan adalah perdata menteri.
Yang manakah yang merupakan ciri-ciri
ciri ciri negara kesatuan adalah…
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 2 dan 3
d. 3 dan 4
Dari informasi diatas, tokoh yang tidak setuju bentuk negara kesatuan diterapkan
di Indonesia adalah…
a. Ir Sukarno
b. Moh Yamin
c. Mr Supomo
d. Moh Hatta
8. Bentuk negara kesatuan Indonesia disahkan pada tanggal
a. 11 Juli 1945
b. 17 Juli 1945
c. 17 Agustus 1945
d. 18 Agustus 1945
9. Untuk mendapatkan pengakuan sebagai negara, pada tanggal 23 Agustus sampai 2
November 1949, pemerintah Indonesia berunding dengan Belanda, dalam
perundingan.................disepakati bentuk Indonesia harus berubah menjadi
Republik Indonesia Serikat (RIS).
a. Renville
b. Linggar Jati
c. Meja Bundar
d. Saragosa
10. Alasan Bangsa Indonesia memilih bentuk negara kesatuan sebagai bentuk negara
terbaik adalah…
a. Sesuai dengan semangat sumpah pemuda dan ketatanegaraan asli bangsa
b. Agar negara cepat maju dan berkembang
c. Agar tiap daerah memiliki keleluasaan mengelola daerahnya
d. Karena terdiri dari berbagai suku dan wilayah yang luas
11. Bergabungnya berbagai macam corak menjadi satu adalah pengertian dari...
a. Permufakatan
b. Perserikatan
c. Persatuan
d. Pergaulan
16. Berikut ini yang merupakan ciri khas/karakteristik wilayah Indonesia secara umum
adalah …
a. Wilayah Indonesia terdiri dari beberapa pulau besar dan kecil
b. Indonesia adalah negara yang beriklim subtropic
c. Wilayah Indonesia merupakan satu daratan yang luas
d. Di Indonesia mengenal ada pembagian 4 musim dalam setahun
18. Berikut adalah propinsi di Indonesia yang karakter daerahnya berupa kumpulan
pulau (Kepulauan) adalah….
a. Maluku Utara
b. Papua
c. Jawa Tengah
d. DI Yogjakarta
19. 1. Mengikuti kegiatan lomba antar kelas. 2 Aktif bergaul dengan semua kalangan
siswa tanpa membeda-bedakan satu sama lain. 3. Menghindari dan bahkan
mencegah kekerasan antarsiswa baik kekerasan fisik maupun lisan yang
merendahkan siswa lain. 4. meluangkan waktu untuk berekreasi bersama seperti
mengunjungi taman atau tempat wisata alam
Kegiatan diatas yang merupakan upaya mempertahankan persatuan dan kesatuan
di lingkungan keluarga adalah….
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
20. Bergaul dan terlibat dalam aktivitas lingkungan tetangga dan ikut serta di
komunitas keagamaan adalah wujud upaya menjaga persatuan dilingkungan….
a. Keluarga
b. Sekolah
c. Masyarakat
d. Bangsa dan negara
II. B-S
21. Setelah disepakati bentuk pemerintahan Indonesia adalah republik, dengan negara
dipimpin oleh seorang presiden (B)
22. Lembaga yang berperan dalam mengesahkan wilayah dan bentuk negara adalah
BPUPKI (S)
23. Bentuk negara serikat/federal adalah bentuk negara yang paling cocok bagi
Indonesia (S)
24. Salah satu bentuk upaya fisik mempertahankan persatuan negara adalah Surabaya
peristiwa 10 November (B)
25. Pendiri Lembaga Pendidikan Taman Siswa adalah Ki Hajar Dewantara (B)
26. Untuk mewujudkan negara kesatuan yang utuh dan tidak terpecah belah, sangat
diperlukan Persatuan (B)
27. Menurut Alfred Russel Wallace menyebut daratan Indonesia terbagi dua, yakni
wilayah utara dan selatan.(S)
28. Nelayan dan petani garam adalah karakteristik mata pencaharian penduduk di
pesisir (B)
29. Ciri khas masyarakat perkotaan adalah jenis dan macam pekerjaan yang beragam
(B)
30. Negara Indonesia adalah negara serikat yang berbentuk republic (S)
III. PGK
31. Alasan pendiri negara memilih bentuk negara kesatuan sebagai bentuk negara
Indonesia merdeka adalah…
a. Sesuai ketatanegaraan asli bangsa Indonesia.
b. Sesuai prinsip Sumpah Pemuda.
c. Agar negara cepat maju
d. Karena wilayah Indonesia yang luas dan beragam
32. Berikut ini merupakan upaya memperjuangan persatuan dan kesatuan dibidang
politik adalah…
a. Perjuangan Gerakan organisasi Budi Utomo
b. Mendirikan sekolah-sekolah
c. Mengadakan Kongres pemuda
d. Membuat karya sastra yang bertemakan perjuangan
33. Menjaga persatuan dan kesatuan di lingkungan masyarakat dilakukan dengan cara
…
a. Menjaga keamanan dan ketertiban kelas
b. Tidak menimbulkan pertengkaran dan permusuhan antar anggota keluarga
c. Bergaul dan terlibat dalam aktivitas lingkungan tetangga
d. ikut serta di komunitas keagamaan.
35. Peran serta siswa dalam menjaga persatuan dan kesatuan di sekolah adalah…
a. Memilih-milih teman dalam bergaul
b. Membagi tugas kelompok dengan adil
c. Melakukan tugas piket kelas sesuai jadwal
d. Membentuk kelompok-kelompok dalam bergaul
36. Gajah Mada adalah tokoh yang berjanji akan menyatukan nusantara yang hidup
pada jaman kerajaan…(Majapahit)
37. Negara Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk…(Republik)
38. Seluruh siswa di sekolah disatukan dalam satu organisasi yang bernama? (OSIS)
39. Kerawang Bekasi adalah karya puisi yang bertemakan perjuangan kemerdekaan
yang merupakan karya ….(Chairil Anwar)
40. Wilayah timur Indonesia berbatasan langsung dengan negara Papua New Guini
adalah provinsi…(Papua)
Daftar Pustaka
1. Zaim Uchrowi Ruslinawati. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Untuk SMP Kelas VII;
Penerbit Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan
Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.(buku guru dan siswa)
2. Lukman Surya Saputra, Aa Nurdiaman, dan Salikun; Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan Kls VII; Penerbitan : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang,
Kemendikbud.
3. Syarbaini, Syahrial. 2010. Implementasi Pancasila Melalu Pendidikan
Kewarganegaraan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
4. https://dosenpintar.com/persatuan-dan-kesatuan-bangsa/
5. https://www.youtube.com/watch?v=vTUH_UeJPcc
6. https://www.youtube.com/watch?v=UL2Bm6dm9Nk
MODUL AJAR 7.2
MODULPANCASILA
PENDIDIKAN AJAR 7.2FASE D
PENDIDIKAN
USULAN PANCASILA
KONSEP RUMUSAN DASAR FASE D YANG
NEGARA
PERUMUSAN DAN PARA
DISAMPAIKAN PENETAPAN
PENDIRI PANCASILA
NEGARA
SEBAGAI DASAR NEGARA
SMP ...............................
SMP
Jl.NEGERI 3 TEJAKULA
............................
2022
2022
A. INFORMASI UMUM
Identitas Modul
Jenjang SMP
Elemen Pancasila
prokes
b. Gawai/laptop (opsional)
d. Modul
e. Lembar kerja
Target peserta didik Peserta didik regular / tipikal : umum, tidak ada
B. KOMPONEN INTI
C. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
Topik Pengertian dan macam- macam norma.
Indikator tujuan pembelajaran Peserta didik mampu mendeskripsikan pengertian dan
macam- macam norma.
Kegiatan awal a. PersiapanPesertadidiksecarafisikdanpsikisuntukme
ngikutipembelajaran diawali dengan berdoa dan
bersyukur untuk pembelajaran hari ini, guru
menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan
dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan
sumberbelajar.
b. Guru melakukan Asesmen non kognitif dengan
menanyakan kondisi/perasaan peserta didik
sebelum pelajaran dimulai
Pilihlah salah satu emoticon yang mewakili
perasaanmu saat ini
Kegiata Penutup
a. Peserta didik bersama guru menyimpulkan materi
pembelajaran dan refleksi, dengan pertanyaan :
1) Apa kesimpulan dari pembelajaran hari ini?
2) Bagaimana perasaanmu setelah mengikuti
proses pembelajaran hari ini?
b. Peserta didik menyimak rencana pembelajaran yang
akan datang. Pertemuan berikutnya tentang proses
kelahiran, perumusan, hingga penetapan Pancasila
sebagai dasar negara.
c. Pembelajaran diakhiri dengan bersama-sama berdoa
sebagai bentuk syukur untuk pembelajaran hari ini
dan memberi salam kepada guru
Catatan Guru
D. LAMPIRAN
2 Materi Ajar
3 Penilaian
6 Daftar Pustaka
GAMBAR 1 GAMBAR 2
https://www.rumah.com/listing-properti/dijual https://properti.kompas.com/read/2020/10/27/085854021
No Pertanyaan Jawaban
3. Kajilah ketiga usulan tersebut, dan pilihlah salah satu yang menurut kelompokmu cocok
dijadikan sebagai dasar negara!
(Lembar Kerja 3 : Kelompok)
A B C
Penilaian SIkap
Kriteria Sikap
Bernalar Kristis Kreatif Bertaqwa
No Nama Peserta Didik
Jumlah skor
Skor = X 100%
Jumlah skor maksimum
Jumlah skor
Skor = X 100%
Jumlah skor maksimum
pengerjaan tugas dalam diskusi dalam diskusi kadang aktif dalam diskusi
dalam diskusi
Lembar Kerja 2
Penilaian Kelompok
Nama Kelompok : __________
NO Aspek yang dinilai Skor (1-4) Ket
1 Menyelesaikan tugas kelompok dengan baik
2 Kerjasama kelompok
3 Hasil tugas (relevan dengan bahan)
4 Pembagian Tugas
Total Skor
Jumlah skor
Skor = X 100%
Jumlah skor maksimum
NO Aspek yang dinilai 4 3 2 1
1 Menyelesaikan tugas kelompok Tugas Tugas Tugas Tugas tidak
dengan baik diselesaikan diselesaikan diselesaikan diselesaikan
dengan baik cukup baik dan sebagian
dan tuntas tuntas tuntas
2 Kerjasama kelompok Sangat terlihat Cukup terlihat Sedikit terlihat Tidak terlihat
kerjasama kerjasama kerjasama kerjasama
kelompok kelompok kelompok kelompok
3 Hasil tugas (relevan dengan Jawaban Jawaban Jawaban Jawaban tidak
bahan) sangat cukup lengkap sebagian lengkap dan
lengkap dan dan sesuai lengkap dan sesuai
sesuai sesuai
4 Pembagian Tugas Pembagian Pembagian Pembagian Pembagian
tugas sangat tugas cukup tugas tugas tidak adil
adil adil setengah adil
Penilaian individu
Kriteria Keterampilan
Rata-
Aktif dalam Penguasaan Kemampuan Menjawab Rata Nilai
No. Nama diskusi/ Materi Argmumentasi pertanyaan
pengerjaan
tugas
Jumlah skor
Skor = X 100%
Jumlah skor maksimum
pengerjaan tugas dalam diskusi dalam diskusi kadang aktif dalam diskusi
dalam diskusi
Jumlah skor
Skor = X 100%
Jumlah skor maksimum
pengerjaan tugas dalam diskusi dalam diskusi kadang aktif dalam diskusi
dalam diskusi
Rata-
No Nama Peserta No 1 No 2 No 3 No 4 No 5 Rata
didik Nilai
Jumlah skor
Skor = X 100%
Jumlah skor maksimum
4. Pengayaan dan Remidial
1. Pengayaan
Alternatif bentuk pengayaan adalah sebagai berikut :
1) Peserta didik membantu peserta didik lain yang belum tuntas dengan pembelajaran
tutor sebaya.
2) Guru memberikan tugas untuk mempelajari lebih lanjut tentang materi pokok dari
berbagai sumber dan mencatat hal-hal penting. Dan menyajikan dalam bentuk laporan
tertulis atau membacakan di depan kelas.
2. Remidial
Alternatif program remedial antara lain:
1) Mengulang materi pokok diluar jam tatap muka bagi peserta didik yang belum tuntas
2) Memberikan penugasan kepada peserta didik yang belumtuntas Memberikan
kesempatan untuk tes perbaikan
beranggotakan 9 orang. Ketua panitia sembilan adalah Ir. Soekarno dan wakil
sembilan terdiri dari peserta di sidang BPUPKI, terdiri dari golongan Islam dan
golongan nasionalis. Berikut anggotanya panitia sembilan: Ir. Soekarno (ketua) Drs.
Mohammad Hatta (Wakil Ketua) K.H.A. Wahid Hasyim Kyai Haji Kahar Muzakir Mr.
A.A. Maramis Abikusno Tjokrosujoso (golongan Islam) Mr. Achmad Soebardjo
dasar negara Indonesia merdeka. Panitia ini juga mengumpulkan usul dan suara
hadirin yang mengikuti sidang. Dari rapat yang dihadiri anggota BPUPKI, panitia
Rapat dilakukan prosedur untuk mencapai Indonesia merdeka. Panitia kecil ini lalu
memberi usul kepada badan penyelidik terkait: Badan penyelidik ini menentukan
bentuk negara dan menyusun hukum dasar. Soal kebangsaan dan keuangan.
di jalan Pegangsaan Timur Nomor 56. Jakarta. Rapat tersebut membahas tentang
rumusan sebagai tujuan negara Indonesia merdeka. Dari hasil sidang menemukan
Piagam Jakarta (Jakarta Charter), diusulkan oleh Moh. Yamin. Naskah Piagam
Jakarta ini kemudian ditandatangani oleh panitia sembilan. Isi Piagam Jakarta
sebagai berikut: Ketuhanan Yang Maha Esa dengan kewajiban menjalankan syariat
Rumusan Piagam Jakarta ini kemudian disampaikan ke sidang kedua BPUPKI pada
10 Juli 1945.
6. Daftar Pustaka
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan SMP/MTs Kelas VII, Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang
Kemdikbud.
MODUL AJAR
BHINNEKA TUNGGAL IKA
Materi Pokok :
1. Keberagaman Antar Golongan
2. Menjaga Nilai Pentingnya Kebhinekaan
Fase D
pembelajaran
Pertemuan 1
Topik Keberagaman Antar Golongan
Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik mampu memahami
pengertian Keberagaman antar
golongan
2. Peserta didik mampu mengidentifikasi
antar golongan yang ada di masyarakat
3. Peserta didik mampu berperan aktif
dalam komunitas positif dan produktif
untuk kemajuan bangsa
Pertanyaan Pemantik 1. Apakah kalian tergabung dalam suatu
komunitas yang ada di lingkunganmu?
2. Apa tujuan dan manfaat yang kalian
dapat ?
3. APakah komunitas itu memberi dampak
yang baik buat kalian? ceritakanlah.
Pertemuan 2
Topik Nilai Pentingnya kebhinekaan Bangsa Indonesia
Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik mampu memahami nilai penting
kebhinekaan
2. Peserta didik mampu menunjukkan perilaku
menjaga kebhinekaan di lingkungan hidupnya
Pertanyaan Pemantik 1. Masih ingatkah kalian pengertian
keberagaman/kebhinekaan?
2. Menurut pendapatmu, apakah penting kita
mengetahui keberagaman masyarakat Indonesia?
Berikan alasanmu
Urutan Kegiatan Pembelajaran
1. Peserta didik melakukan doa sebelum belajar
(meminta seorang peserta didik untuk
memimpin doa)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan
meminta peserta didik untuk mempersiapkan
A. Kegiatan Pendahuluan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan
3. Peserta didik memperhatikan dan mengamati
penjelasan yang diberikan guru yang terkait
alur kegiatan hari ini.
Langkah 1. Mulai dari diri
1. Guru menyampaikan pertanyaan pemantik
kepada peserta didik, untuk mengetahui
pengetahuan peserta didik sebelum mempelajari
materi dan juga melihat kesiapan peserat didik
menerima materi
Langkah 2. Eksplorasi Konsep
1. Peserta didik duduk dalam kelompoknya dan
melakukan kegiatan Eksplorasi dengan
B. Kegiatan Inti berliterasi, membaca materi di buku paket, materi
yang dibagikan guru melalui link dan GCR
2. Brainstorming dengan memberikan pertanyaan-
pertanyaan lisan dan mendiskusikan pertanyaan-
pertanyaan btersebut
Langkah 3. Pengumpulan Informasi dan Data
(Ruang Kolaborasi, dilakukan secara forum
1. Guru membagikan Lembar Kerja Peserta didik
kepada masing-masing anak
2. Dengan bekerja dalam kelompok siswa
mengerjakan LKPD yang telah dibagikan oleh
guru
Langkah 4 : Refleksi Terbimbing
Siswa menuliskan hasil refleksi mereka tentang
materi, berdasarkan pertanyaan refleksi yang
terdapat pada Lembar Kerja Kelompok
Langkah 5 : Demonstrasi Kontekstual
Setiap kelompok menyampaikan hasil diskusi mereka
di depan kelas, dan mendapat tanggapan dari
kelompok/siswa lain.
Langkah 6 : Elaborasi Pemahaman
Setiap kelompok menyampaiakan pandangan
mereka mereka terhadap materi yang telah dipelajari
bersama. Dan dapat mengajukan pertanyaaan dari
materi yang belum dipahami
Langkah 7 : Koneksi antar Materi
Peserta didik diminta untuk membuat kesimpulan
dari keseluruhan materi hari ini dan diminta untuk
membuat keterkaitan materi dengan kehidupan
nyata mereka
Langkah 8 : Aksi nyata
Setiap siswa membuat komitmen untuk mengambil
satu langkah menerapkan pengetahuan yang
diperoleh baik di kelas, sekolah ataupun lingkungan
pergaulan mereka
C. Kegiatan Penutup 1. Guru memberikan motivasi yang mendorong
siswa berkomitmen untuk melakukan apa yang
telah mereka tulis dalam refleksi
2. Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk
materi pada pertemuan berikutnya
3. Menutup kegiatan dengan salam dan doa ( jam
terakhir)
Pertemuan 3
Topik Sikap positif dalam menjaga nilai kebhinekaan
Indonesia
Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik mampu memahami tujuan menjaga
dan merawat kebhinekaan Indonesia
2. Peserta didik mampu mengidentifikasi perilaku
yang dapat mencederai kebhinekaan masyarakat
Indonesia
3. Peserta didik mampu menunjukkan perilaku
menjaga dan melestarikan kebhinekaan
masyarakat Indonesia
Pertanyaan Pemantik 1. Pernahkan kalian berkunjung ke daerah lai?
2. Hal-hal yang berda apa saja yang kamu temui
saat berkunjung ke daerah lain yang tidak kamu
temui di daerahmu?
1. Refleksi Guru
a. Apakah kegiatan sudah terlaksana sesuai rencana?
b. Apakah peserta didik dapat mengikuti pelajaran dengan baik?
c. Apa kelebihan yang dimiliki dari kegiatan pembelajaran ini ?
d. Apaa yang dapat diperbaiki dari kegiatan pembelajaran ini ?
2. Refleksi Siswa
a. Apakah pengalaman baru yang kalian dapatkan dari pembelajaran kali ini ?
b. Sebutkan bagian kegiatan pembelajaran yang paling kalian senangi? Mengapa
?
c. Sebutkan bagian kegiatan pembelajaran yang paling tidak kaliank sukai,
mengapa?
Keragaman Antargolongan
1. Pengertian Antargolongan
2. Menjaga Kebinekaan
Seperti disebutkan di atas, agar seseorang atau sekelompok orang bisa maju perlu
menghargai, membangun hubungan, serta bekerja sama dengan orang atau sekelompok
orang lain yang berbeda dengan dirinya atau kelompoknya. Hal itu berlaku bagi seluruh umat
manusia, terutama bangsa Indonesia yang sangat berbineka.
Menghargai, membangun hubungan, serta bekerja sama dengan orang atau
kelompok yang berbeda itulah yang harus dilakukan dalam menjaga kebinekaan. Baik pada
kelompok gender, suku dan budaya, pemeluk agama, juga kelompok ras serta golongan.
Dengan melakukan tiga hal itu kebinekaan terjaga dan bangsa Indonesia dapat maju.
Hal seperti itu harus dilakukan antargender. Laki-laki perlu menghargai, membangun
hubungan, serta bekerja sama dengan perempuan di berbagai bidang agar bisa maju.
Perempuan juga harus melakukan hal serupa dengan laki-laki. Masing-masing punya
kelebihan yang perlu digabung kan satu sama lain.
Setiap suku dengan budayanya masing-masing juga perlu menghargai, membangun
hubungan, serta bekerja sama dengan suku lain dengan budayanya yang berbeda.
Merendahkan suku lain karena merasa di daerahnya sendiri tidak akan membuat sukunya
sendiri maju. Sebaliknya, dengan terbiasa bekerja sama dengan suku serta budaya lain
malah akan membuat sukunya sendiri maju dan berbudaya kuat.
Setiap umat beragama tentu meyakini ajaran agamanya sendiri. Semakin kuat
keyakinan pada agamanya sendiri akan semakin mudah menghargai, membangun hubungan,
serta bekerjasama dengan umat lain karena tidak takut terpengaruh agama lain. Itulah yang
akan membuat setiap umat maju dan berkesejahteraan secara bersama-sama.
Menghargai, membangun hubungan, dan bekerja sama juga perlu dilakukan suatu
kelompok ras dan juga setiap golongan dengan kelompok ras serta golongan lain. Kelebihan
satu golongan perlu digabungkan dengan kelebihan kelompok lain hingga masyarakat adil
makmur yang menjadi cita-cita kemerdekaan mudah terwujud.
Indonesia adalah negara kesatuan yang penuh dengan keragaman. Indonesia terdiri
atasberaneka ragam budaya, bahasa daerah, ras, suku bangsa, agama dan kepercayaan, dll.
Namun Indonesia mampu mepersatukan bebragai keragaman itu sesuai dengan
semboyan bangsa Indonesia "Bhineka Tunggal Ika" yang berarti berbeda-beda tetapi
tetap satu jua. Sebagai masyarakat majemuk, Indonesia memiliki dua kecenderungan
atau dampak akibat keberagaman budaya tersebut, yankni keuntungan dan kerugian.
Keuntungan dengan adanya keberagaman budaya di Indonesia adalah :
(1) dapatmempererat tali persaudaraan;
(2) menjadi aset wisata yang dapat menghasilkanpendapatan Negara;
(3) memperkaya kebudayaan nasional;
(4) sebagai identitas negaraIndonesia di mata seluruh negara di dunia; (
5) dapat dijadikan sebagai ikon pariwisatasehingga para wisatawan dapat tertarik dan berkunjung
ke Indonesia;
(6) denganbanyaknya wisatawan maka dapat menciptkan lapangan pekerjaan;
(7) sebagaipengetahuan bagi seluruh warga di dunia;
(8) sebagai media hiburan yang mendidik;
(9)timbulnya rasa nasionalisme warga negara terhadap negara Indonesia; dan
(10) membuatIndonesia terkenal dimata dunia berkat keberagaan budaya yang kita miliki.
Mengahadapi kondisi yang demikian, kita sebagaianggota masyarakat harus selalu menjaga
keberagaman ini berada pada tatarankecenderungan positif. Cara yang dapat kita tempuh adalah
:
(1) memahami benar hakikatkeberagaman tersebut secara baik dan
(2) meningkatakan kemampuan berkomunikasisecara efektif kepada masyarakat lain yang nota
bene berbeda suku, agama, golongan,atau kebudayaannya.
Referensi lain :
https://malangterkini.pikiran-rakyat.com/sains/pr-1253311525/keberagaman-antar-golongan-
masyarakat?page=3
https://indomaritim.id/6-cara-menjalin-keberagaman-antara-masyarakat-indonesia/
Kriteria penilaian
1. Penilaian Sikap
No Nama Kriteria Sikap Nilai Rerata
BBerkebhinekaan kerjasama Toleransi
global
Pedoman Penskoran :
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang
Catatan : Peserta didik dinyatakan tuntas bila memiliki nilai sikap minimal baik 3
(*Kriteria ketuntasan disesuaikan dnegna kondisi dan kebutuhan masing-masing)
2. Penilaian Pengetahuan
Bila jawaban sangat sempurna siberi skor 4
Bila jawaban sempurna diberi skor 3
Bila jawaban kurang sempurna diberi skor 2
Bila jawaban tidak sempurna diberi skor 1
Jumlah perolehan skor
Nilai = x Nilai ideal (misalnya100)
Jumlah skor maksimum
Catatan : Catatan : Peserta didik dinyatakan tuntas bila memiliki nilai pengetahuan 70
(* Kriteria ketuntasan disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing)
3. Penilaian Keterampilan
Pedoman Penskoran :
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang
Catatan : Peserta didik dinyatakan tuntas bila memiliki nilai keterampilan minimal baik 3
(* Kriteria ketuntasan disesuaikan dnegna kondisi dan kebutuhan masing-masing)
Kelas :
…………………………………………………………………………
Jumlah Pertemuan :
…………………………………………………………………………
Hari/Tanggal Pelaksanaan :
…………………………………………………………………………
PERTEMUAN
NO NAMA SISWA
1 2 3
1
…………….., ………………………
Guru Mata Pelajaran
…………………………………………
……
Lampiran
2 Ekonomi
3 Profesi
4 Minat/Hobby
5 Komunitas sosial
2. Pertanyaan refleksi
Apakah kalian pernah tergabung dalam komunitas tertentu? Manfaat apa yang kamu
dapatkan dari komunitas kalian? Apa yang akan kalian lakukan bila ternyata komunitas
tersebut memberikan dampak buruk bagi kehidupan kalian ?
LKPD 2
Dst
2. Pertanyaan refleksi
Nah, Kalian telah mempelajari tentang keberagaman masyarakat Indonesia, dan menjaga
keharmonisan dalam kebhinekaan itu sangat penting, namun seringkali terjadi tindakan-
tindakan yang mencederai keberagaman tersebut seperti tulisan dan ucapan
merendahkan suku, agama atau perbedaan yang lain di media sosial. Apa yang akan
kalian lakukan ada di media sosial ucapan tulisan teman/orang lain yang merendahkan
suku atau budayamu? Berikan alasan atas Tindakan tersebut dengan jujur!
I. PILIHAN GANDA
1. Pada akhirnya terjadi kesepakatan dalam diskusi penentuan wilayah negara oleh
BPUPKI yang memutuskan bahwa wilayah Indonesia meliputi...
a. Hindia Belanda, Malaya, Borneo Utara, Papua dan Timor Portugis
b. Hindia Belanda, Malaya, Borneo Utara dan Timor Portugis
c. Hindia Belanda, Malaya dan Borneo Utara
d. Hindia Belanda saja
3. Di antara ciri-ciri
ciri negara berikut :
1. Satu Pemerintahan Pusat yang memegang seluruh kekuasaan.
2. Terdiri dari beberapa negara bagian
3. Satu Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan untuk seluruh rakyat.
4. Kepala pemerintahan adalah perdata menteri.
Yang manakah yang merupakan ciri-ciri
ciri ciri negara kesatuan adalah…
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 2 dan 3
d. 3 dan 4
5. Alasan Bangsa Indonesia memilih bentuk negara kesatuan sebagai bentuk negara
terbaik adalah…
a. Sesuai dengan semangat sumpah pemuda dan ketatanegaraan asli bangsa
b. Agar negara cepat maju dan berkembang
c. Agar tiap daerah memiliki keleluasaan mengelola daerahnya
d. Karena terdiri dari berbagai suku dan wilayah yang luas
8. Berikut ini yang merupakan ciri khas/karakteristik wilayah Indonesia secara umum
adalah …
a. Wilayah Indonesia terdiri dari beberapa pulau besar dan kecil
b. Indonesia adalah negara yang beriklim subtropic
c. Wilayah Indonesia merupakan satu daratan yang luas
d. Di Indonesia mengenal ada pembagian 4 musim dalam setahun
10. Bergaul dan terlibat dalam aktivitas lingkungan tetangga dan ikut serta di
komunitas keagamaan adalah wujud upaya menjaga persatuan dilingkungan….
a. Keluarga
b. Sekolah
c. Masyarakat
d. Bangsa dan negara
11. Keberagaman Gender, adalah bentuk keberagaman dalam masyarakat yang harus
juga diperhatikan, dimana keberagaman ini dasarkan pada….
a. Warna kulit
b. Jenis Kelamin
c. Keturunan
d. Ras
14. Rumpun suku Dayak, adalah rumpun suku yang tersebar mendiami wilayah……di
Indonesia.
a. Jawa
b. Sumatera
c. Kalimantan
d. NusaTenggara Timur
15. Setiap suku bangsa/etnis menghasilkan kebudayaan yang memiliki keunikan dan
khas tersendiri. Hasil kebudayaan tersebut dapat menjadi identitas khusus yang
membedakan antara satu daerah dengan daerah lain. Hasil kebudayaan itu sendiri
dapat berupa benda
benda maupun non benda. Dibawah ini, bentuk kebudayaan yang
berupa benda antara lain…
a. Bahasa dan lagu daerah
b. Upacara adat dan tradisi pernikahan
c. Pakaian adat dan makanan traditional
d. Hukum adat dan kebiasaan
16. Salah satu cara mempertahankan budaya dan adat istiadat istiadat sebagai kekayaan
negara adalah dengan cara berikut, kecuali…
a. Mempelajari dan menggunakan bahasa daerah dalam komunikasi sehari- sehari
hari
b. Menggembangkan kesenian daerah sendiri dan suku lain
c. Menguasai teknologi dan ilmu pengetahuan agar tidak ketinggalan jaman
d. Ikut terlibat dalam kegiatan adat dan tradisi di daerah
18.
Gambar di samping adalah gambar tebing kubur batu
yang merupakan tradisi dari masyarakat….
a. Baduy
b. Sasak
c. Rote
d. Toraja
19. Berikut adalah upaya yang dapat dilakukan dalam merawat keberagaman agama
dan kepercayaan di Indonesia, kecuali…
a. Bersilaturahmi, berkunjung ke rumah teman yang merayakan hari raya
keagamaan.
b. Pecalang yang membantu mengatur parkir dan lalu lintas saat Sholat Idhul
Fitri
c. Menjalankan ibadah dan sembahyang agama kita dengan khusuk dan
sepenuh hati.
d. Gereja Manahan Solo yang selalu menyiapkan sajian berbuka puasa saat
bulan Ramadhan bagi saudaranya yang muslim.
20.
II. B-S
21. Setelah disepakati bentuk pemerintahan Indonesia adalah republik, dengan negara
dipimpin oleh seorang presiden (B)
22. Lembaga yang berperan dalam mengesahkan wilayah dan bentuk negara adalah
BPUPKI (S)
23. Bentuk negara serikat/federal adalah bentuk negara yang paling cocok bagi
Indonesia (S)
24. Salah satu bentuk upaya fisik mempertahankan persatuan negara adalah Surabaya
peristiwa 10 November (B)
25. Pendiri Lembaga Pendidikan Taman Siswa adalah Ki Hajar Dewantara (B)
26. Untuk mewujudkan negara kesatuan yang utuh dan tidak terpecah belah, sangat
diperlukan Persatuan (B)
27. Menurut Alfred Russel Wallace menyebut daratan Indonesia terbagi dua, yakni
wilayah utara dan selatan.(S)
28. Nelayan dan petani garam adalah karakteristik mata pencaharian penduduk di
pesisir (B)
29. Ciri khas masyarakat perkotaan adalah jenis dan macam pekerjaan yang beragam
(B)
30. Negara Indonesia adalah negara serikat yang berbentuk republik (S)
31. Budaya di beberapa daerah di Indonesia yang mengistimewakan anak laki-laki
sering kali menyebabkan ketidaksetaraan gender di Indonesia. (B)
32. Pada kodratnya, perempuan tidak berhak mendapat perlakuan yang sejajar
dengan laki-laki (S)
33. Bentuk negara kepulauan adalah salah satu penyebab keberagaman suku dan
budaya di Indonesia (B)
34. Tradisi/upacara adat merupakan hasil kebudayaan manusia yang berupa
benda/fisik. (S)
35. Kebudayaan asing yang masuk masuk ke Indonesia juga mempunyai peran dalam
membangun kebudayaan Indonesia (B)
36. Barong dan Reog Ponorogo adalah tarian daerah yang mendapat pengaruh dari
budaya China (B)
37. Berdasarkan data Badan Survey Statistik, tahun 2010, jumlah suku di Indonesia
adalah 1.340 suku
38. Mengadakan Forum diskusi antar umat beragama adalah salah satu cara merawat
keberagaman agama di Indonesia.
39. Tripitaka adalah kitab suci dari agama Kong Hu Chu (S)
40. Menghargai dan menghormati orang yang sedang beribadah adalah wujud dari
toleransi antar umat (B)
III. PGK
41. Alasan pendiri negara memilih bentuk negara kesatuan sebagai bentuk negara
Indonesia merdeka adalah…
a. Sesuai ketatanegaraan asli bangsa Indonesia.
b. Sesuai prinsip Sumpah Pemuda.
c. Agar negara cepat maju
d. Karena wilayah Indonesia yang luas dan beragam
42. Berikut ini merupakan upaya memperjuangan persatuan dan kesatuan dibidang
politik adalah…
a. Perjuangan Gerakan organisasi Budi Utomo
b. Mendirikan sekolah-sekolah
c. Mengadakan Kongres pemuda
d. Membuat karya sastra yang bertemakan perjuangan
43. Menjaga persatuan dan kesatuan di lingkungan masyarakat dilakukan dengan cara
…
a. Menjaga keamanan dan ketertiban kelas
b. Tidak menimbulkan pertengkaran dan permusuhan antar anggota keluarga
c. Bergaul dan terlibat dalam aktivitas lingkungan tetangga
d. ikut serta di komunitas keagamaan.
45. Peran serta siswa dalam menjaga persatuan dan kesatuan di sekolah adalah…
a. Memilih-milih teman dalam bergaul
b. Membagi tugas kelompok dengan adil
c. Melakukan tugas piket kelas sesuai jadwal
d. Membentuk kelompok-kelompok dalam bergaul
46. Tindakan nyata yang dapat dilakukan dalam membangun kesadaran gender
kepada anak-anak adalah…
a. Memberikan pengertian bahwa anak laki-laki dan perempuan sama-sama
berharga.
b. Permainan yang dimainkan anak harus sesuai dengan gendernya
c. Melarang anak laki-laki menangis karena itu tidak pantas
d. Memberi pengertian bahwa anak perempuanpun juga dapat berprestasi
47. Keberagaman agama di Indonesia di sebabkan karena hal-hal berikut ini antara
lain…
a. Pengaruh masuknya budaya asing ke Indonesia
b. Kepercayaan asli yang dimiliki suku-suku yang tersebar di wilayah Indonesia
c. Tingkat kecerdasan masyarakat Indonesia
d. Banyaknya suku-suku pedalaman yang masih mengasingkan diri
48. Berikut ini adalah suku-suku yang berasal dari Nusa Tenggara Timur, anatar lain…
a. Rote, Manggarai dan Alor
b. Sasak, Alor dan Dayak
c. Samin, Boti danFlores
d. Alor, Flores dan Ende
49. Berikut ini adalah upaya yang dapat dilakukan agar Bahasa Bali tidak punah…
a. Menempelkan tulisan aksara Bali di dinding kelas
b. Mengadakan lomba mesatua antar kelas
c. Menggunakan bahasa Bali dalam pergaulan
d. Menggunakan pakaian adat Bali pada hari kamis
50. Berikut ini adalah pernyataan yang benar tentang permainan traditional Megoak-
goakan, antara lain
a. Berasal dari desa Panji
b. Berkisah tentang usaha garuda memangsa buruannya
c. Mengisahkan tentang kepahlawanan Panji Sakti
d. Dimainkan tidak lebih dari 5 orang
51. Gajah Mada adalah tokoh yang berjanji akan menyatukan nusantara yang hidup
pada jaman kerajaan…(Majapahit)
52. Negara Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk…(Republik)
53. Seluruh siswa di sekolah disatukan dalam satu organisasi yang bernama? (OSIS)
54. Kerawang Bekasi adalah karya puisi yang bertemakan perjuangan kemerdekaan
yang merupakan karya ….(Chairil Anwar)
55. Pulau di Indonesia yang berbatasan langsung dengan negara bagian Malaysia
adalah….(Kalimantan)
56. Tokoh wanita yang pernah menjadi presiden di Indonesia adalah…(nama lengkap,
tanpa gelar) (Megawati Sukarno Putri)
57. Seni melukis berbagai macam corak pada kain dengan menggunakan lilin dan
dioleh dengan teknik tertentu menghasilkan sebuah hasil kebudayaan yang
Bernama….(Batik)
58. Kebebasan dalam melaksanakan agama di Indonesia dilindung oleh Undang-
undang, dan merupakan penerapan Pancasila sila ke….(Satu)
59. Cap Go Meh adalah salah satu hari besar agama… (Konghucu)
60. Tradisi masyarakat Desa adat sesetan, khususnyabBanjar Kaja yang dilaksanakan
setelah hari raya Nyepi adalah….(Omed-omedan)
Daftar Pustaka
1. Zaim Uchrowi Ruslinawati. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Untuk SMP
Kelas VII; Penerbit Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan
Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi.(buku guru dan siswa)
2. Lukman Surya Saputra, Aa Nurdiaman, dan Salikun; Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan Kls VII; Penerbitan : Pusat Kurikulum dan Perbukuan,
Balitbang, Kemendikbud.
3. https://indomaritim.id/begini-arti-penting-keberagaman-bagi-bangsa-indonesia/
4. https://www.suara.com/news/2021/12/16/154149/9-manfaat-keragaman-yang-perlu-
diketahui-lengkap-dengan-penjelasannya
5. http://kependudukan.ukm.unej.ac.id/kesetaraan-gender-bukan-tentang-laki-laki-
ataupun-perempuan/
6. https://katadata.co.id/safrezi/berita/61dd3126d73ef/mengenali-keragaman-suku-
bangsa-di-indonesia
7. https://malangterkini.pikiran-rakyat.com/sains/pr-1253311525/keberagaman-
antar-golongan-masyarakat?page=3
MODUL AJAR
NKRI
KELAS 7
Materi Pokok :
1. Sejarah Wilayah Indonesia
2. Penetapan batas-batas wilayah Indonesia
3. Karakteristik wilayah Indonesia
Fase D
Kesatuandanpersatuan Indonesia,
pembelajaran
JumalahSiswa 32 orang
Pertemuan 1
Topik Sejarahpenetapandanbatas-bataswilayah
Indonesia
Tujuan Pembelajaran 1. Pesertadidikmampumengidentifikasipen
dapattokohtentangpenentuanbatas-
bataswilayah Indonesia
2. Pesertadidikmampumenjelaskanpenetap
anwilayahdanbatas-bataswilayah
Indonesia saatini.
3. Pesertadidikmenyajikaninformasitentang
karakteristikumumwilayah Indonesia
Pertanyaan Pemantik 1. Apa kepanjangan dari NKRI?
2. Menurut kalian, yang mana saja wilayah
Indonesia itu?
3. Sebutkan negara-negara yang
berbatasan langsung dengan Indonesia !
Langkah5 :DemonstrasiKontekstual
1. Pesertadidikdalamkelompokmenyampaiakanhasil
diskusikelompok di depankelas.
2. Kelompok lain
dapatmemberitanggapandanpertanyaanatasinfor
maasi yang belummerkapahami.
Langkah6 :ElaborasiPemahaman
SetiapKelompokmenyampaiakanpandanganmerekam
erekaterhadapmateri yang telahdipelajaribersama.
Dan dapatmengajukanpertanyaaandarimateri yang
belumdipahami
Langkah7 :KoneksiantarMateri
Setiapkelompokdimintauntukmembuatkesimpulanda
rikeseluruhanmaterihariinidandimintauntukmembuat
keterkaitanmateridengankehidupannyatamereka
Langkah8 :Aksinyata
Setiapsiswamembuatkomitmenuntukmengambilsatul
angkahmenerapkanpengetahuan yang diperolehbaik
di kelas, sekolahataupunlingkunganpergaulanmereka
C. Kegiatan Penutup 1. Peserta didik mendengarkan arahan guru
untuk materi pada pertemuan berikutnya
2. Guru
memintapesertadidikuntukmembacamateri
yang akandibahasminggudepan
:NilaiPentingnyaKebhinekaanBangsa
Indonesia
3. Menutupkegiatandengansalamdandoa
Pertemuan 2
Topik Karakteristik Wilayah Indonesia
Tujuan Pembelajaran 1. Pesertadidikmampumemahamipentingmengetahui
karakteristikwilayah Indonesia
2. Pesertadidikmampumengidentifikasikarakteristikse
caraumumwilayah Indonesia.
Pertanyaan Pemantik 1. Apakah kalian tau negara yang
disebutsebagaiJambrudKatulistiwa, apaartinya
2. Julukanapalagi yang
diberikanuntukmenunjukkancirikhas Indonesia
yang kalian ketahui, danberikanalasannya
Jenisasesmen :Individudankelompok
Bentukasesmen :performa (Formatif),dan test essai, test tertulis (Sumatif)
BAGIAN IV : REFLEKSI
1. Refleksi Guru
a. Apakah kegiatan sudah terlaksana sesuai rencana?
b. Apakah peserta didik dapat mengikuti pelajaran dengan baik?
c. Apa kelebihan yang dimiliki dari kegiatan pembelajaran ini ?
d. Apaa yang dapat diperbaiki dari kegiatan pembelajaran ini ?
2. Refleksi Siswa
a. Apakah pengalaman baru yang kalian dapatkan dari pembelajaran kali ini ?
b. Sebutkan bagian kegiatan pembelajaran yang paling kalian senangi? Mengapa
?
c. Sebutkan bagian kegiatan pembelajaran yang paling tidak kalian sukai,
mengapa?
Sembiran, 11Jul
Juli 2022
Mengetahui,
Kepala SMP Negeri 3 Tejakula Guru Mata Pelajaran
Sejarahpenetapamwilayah Indonesia
2. Pembatasan Wilayah
Seperti rumah yang jelas tempatnya, negara pun perlu tempat atau wilayah yang
jelas. Karena itu pada hari pertama dan kedua dalam sidang kedua BPUPK, tanggal 10-11
Juli 1945, soal wilayah tersebut sudah dibahas atau didiskusikan. Saat itu beberapa
pemimpin memiliki pendapat berbeda soal daerah mana saja yang perlu menjadi wilayah
Indonesia.
Muhammad Yamin, salah satu pelopor Gerakan Sumpah Pemuda, mengusulkan
agar wilayah Indonesia mencakup seluruh wilayah kekuasaan pemerintahan Hindia Belanda
yang mencakup Papua ditambah beberapa daerah lain seperti Timor Portugis (sekarang
Timor Leste) serta Borneo Utara dan Malaya. Menurut Yamin sebagai pakar sejarah,
sebagian wilayah Papua dulu termasuk bagian dari Kesultanan Ternate.
Hatta tidak setuju pandangan itu. Wilayah Indonesia menurutnya tak perlu mencakup
wilayah Papua, namun mencakup Borneo Utara dan Malaya. Soekarno sependapat dengan
Yamin.
Mengutip Kitab Negarakertagama yang ditulis Mpu Prapanca sekitar tahun 1365,
Soekarno menyebut wilayah kekuasaan Majapahit juga sampai ke daerah Papua. Karena itu,
menurut Soekarno, wilayah Indonesia mencakup daerah-daerah dari Sumatra hingga Papua.
3. Penetapan Wilayah
Perbedaan pendapat tentang wilayah tersebut terjadi dalam sidang BPUPK. Karena
itu, Ketua BPUPK Radjiman Wedyodiningrat lalu memutuskan melakukan pemungutan suara
untuk menetapkan wilayah negara Indonesia.
Ada tiga pilihan yang harus ditentukan:
a. Pertama, seluruh Hindia Belanda.
b. Kedua, seluruh Hindia Belanda ditambah Malaya, Borneo Utara, Timor, dan Papua.
c. Ketiga, seluruh Hindia ditambah Malaya dan Borneo Utara.
Seluruh peserta sidang diminta memilih tiga pilihan tersebut. Dari seluruh peserta
sidang, sebanyak 19 orang peserta memilih pilihan pertama. Lalu sebanyak 39 orang peserta
setuju pilihan kedua, dan 6 orang peserta memilih yang ketiga. Selain itu terdapat juga peserta
yang tidak memilih.
Maka BPUPK pun memutuskan pilihan kedua tersebut yang dijadikan wilayah
Indonesia. Hasil keputusan BPUPK dijadikan dasar oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan
Indonesia (PPKI) dalam menetapkan wilayah Indonesia. Selanjutnya Malaya dan Borneo Utara
yang dikuasai Inggris memutuskan untuk menjadi negara sendiri, sehingga menjadi negara
Malaysia, Brunei, dan Singapura sekarang. Begitu pula Timor Timur yang dikuasai Portugis,
yang kini menjadi negara Timor Leste. Wilayah Indonesia pun mencakup Papua hingga
Sumatra seperti saat ini. Gambar
4. Batas Wilayah
Suatu tempat atau wilayah tentu punya batas yang jelas. Seperti wilayah sekolah
kalian masing-masing yang juga memiliki batas-batas yang jelas. Baik batas di sebelah
selatan, timur, utara, maupun barat. Demikian juga wilayah Indonesia sebagai negara. Ada
batasnya pula, baik di selatan, timur, utara, serta barat.
Wilayah selatan Indonesia berupa Laut Indonesia dan Laut Arafuru. Di laut tersebut,
Indonesia berbatasan dengan negara Australia. Di wilayah timur, Indonesia memiliki
perbatasan di Pulau Papua dengan negara Papua Nugini. Di wilayah utara, Indonesia
berbatasan dengan Filipina, Malaysia, dan Singapura. Sedangkan di barat, Indonesia punya
wilayah laut yang berbatasan dengan India.
Untuk mengetahui lebih mendalam tentang wilayah Indonesia, pelajari dengan
melihatnya di globe atau bola dunia. Persis di tengah bola dunia itu terdapat garis yang
melingkar, yang menunjukkan membelah dunia menjadi belahan utara dan selatan, yang
disebut garis khatulistiwa. Wilayah Indonesia dilewati garis khatulistiwa tersebut. Karena
dibelah garis khatulistiwa, maka sebagian wilayah Indonesia terletak di belahan utara dan
sebagian lagi di belahan selatan bumi.
Para ahli geografi menyebut letak itu berada di antara 6 derajat Lintang Utara
sampai 11 derajat Lintang Selatan. Sedangkan dalam pembagian belahan barat atau timur,
wilayah Indonesia berada di belahan timur bumi, atau disebut berada di antara 95 sampai 141
derajat Bujur Timur.
Mengingat luasnya wilayah Indonesia tersebut maka terdapat daerah-daerah yang
jauh dari pusat perkotaan, dan disebut sebagai daerah terpencil. Sementara itu, terdapat pula
daerah-daerah yang paling dekat dengan perbatasan, dan disebut sebagai daerah terluar.
Pulau Sebatik di Kalimantan Utara tersebut termasuk sebagai daerah terluar yang akan
dipelajari lagi pada bagian selanjutnya.
Lihat dan perhatikan dengan seksama peta Indonesia yang ada di dinding sekolah, di
buku, di bola dunia, maupun yang dapat dilihat melalui piranti digital. Bandingkan dengan
peta negara-negara lain, akan tampak bedanya. Di antaranya adalah banyaknya pulau serta
laut yang mengelilinginya serta gunung-gunung berapi yang menjulang tinggi di Indonesia.
Coba juga cari dan perhatikan gambar, foto, serta ilmu budaya dari berbagai daerah. Sangat
beraneka ragam bukan? Dari satu daerah ke daerah lain bisa berbeda-beda, namun selalu
ada ciri yang serupa sebagaimana seluruh bangsa ini disatukan oleh bahasa Indonesia.
Secara umum, karakteristik atau ciri khas daerah dapat dibagi berdasar wilayah maupun
budayanya.
1. Karakteristik Wilayah
Ciri khas atau karakteristik daerah dapat dibagi berdasar beberapa ukuran, seperti
posisi geograisnya, karakter lingkungan fisik, karakter pemukiman, hingga posisinya terhadap
wilayah negara-negara lain. Hal itu dapat diuraikan sebagai berikut.
a. Timur dan Barat
Perbedaan ini didasarkan pada temuan oleh ilmuwan asal Inggris Alfred Russel
Wallace (1823-1913) yang menyebut daratan Indonesia terbagi dua, yakni wilayah timur
dan barat. Wilayah Timur seperti Papua, Kepulauan Maluku, Kepulauan Nusa Tenggara,
serta Sulawesi zaman dulu menyatu dengan daratan Australia. Sedangkan Wilayah Barat
terdiri atas Kalimantan, Jawa dan Bali, serta Sumatra zaman dulu menyatu dengan
daratan Asia. Maka jenis hewan di Wilayah Timur berbeda dengan di Wilayah Barat.
Di Wilayah Timur terdapat jenis hewan seperti burung cendrawasih, sedangkan di
Wilayah Barat terdapat jenis hewan seperti orang utan dan harimau. Bab III Kesatuan
Indonesia dan Karakteristik Daerah 57 Wilayah Timur dan Barat tersebut memiliki garis
batas di Selat Sulawesi yang memanjang ke selatan hingga Selat Lombok menjadi seperti
garis. Maka batas itu disebut Garis Wallace. Laut terdalam di Indonesia antara lain
terdapat di Selat Makassar yang menjadi bagian dari Garis Wallace tersebut.
b. Darat dan kepulauan
Wilayah Indonesia terdiri pulau-pulau, baik besar maupun kecil. Di pulau- pulau
besar terdapat hamparan yang luas, hingga sebagian penduduknya bermukim jauh dari
pantai. Sebaliknya, di pulau-pulau kecil sebagian besar penduduknya bermukim dekat
pantai. Pulau-pulau besar di Indonesia adalah Papua, Sulawesi, Kalimantan, Jawa, dan
Sumatra. Dari 34 daerah yang menjadi provinsi di Indonesia. 27 provinsi di antaranya
berada di empat pulau tersebut. Pulau-pulau di sekitarnya tetap menjadi bagian dari
daerah-daerah tersebut seperti Pulau Sebatik di Kalimantan Utara. Sedangkan daerah-
daerah yang berada kumpulan pulau-pulau kecil dapat disebut daerah kepulauan.
Terdapat tujuh daerah yang menjadi provinsi kepulauan, termasuk Bali. Enam
lainnya adalah Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat,
Bangka Belitung, serta Riau Kepulauan. Masyarakat di daerah tersebut terbiasa dengan
kehidupan laut.
c. Perkotaan dan perdesaan
Berdasarkan kepadatan penduduk serta jenis aktivitas kegiatannya, karakteristik
daerah di Indonesia dapat dikelompokkan menjadi 58 Wilayah yang padat penduduk dan
banyak kegiatan industri biasa dikelompokkan sebagai wilayah perkotaan.
Sementara itu wilayah dengan penduduk yang kurang padat, serta banyak
kegiatan pertaniannya sering disebut daerah perdesaan. Secara administrasi, daerah ada
yang dimasukkan sebagai daerah Tingkat I (satu) yaitu provinsi, dan di bawahnya ada
daerah Tingkat II (dua). Daerah Tingkat II yang lebih banyak berupa perkotaan disebut
kota, sedangkan Daerah Tingkat II yang lebih banyak berupa perdesaan disebut
kabupaten.
2. Karakteristik Kebudayaan
Karakteristik daerah juga terkait dengan dengan suku dan kebudayaan di masing-
masing daerah. Pulau Sumatra saja memiliki karakteristik budaya yang beragam, seperti
budaya Melayu di timur, budaya Minang di barat, budaya Aceh di utara, hingga budaya
Tapanuli di tengah.
Di Kalimantan, wilayah tengah umumnya berbudaya Dayak, sedang pesisirnya
berbudaya Melayu dan Banjar. Jawa dan Bali memiliki beberapa karakteristik budaya yang
serupa, walaupun kemudian memiliki ciri khas budaya masing-masing.
Bagian barat Nusa Tenggara berbudaya Lombok atau Sasak, sedangkan di bagian
timurnya adalah Sumbawa dan Bima. Sementara itu, budaya Bugis-Makasar bersama
budaya Minahasa merupakan karakteristik budaya yang dominan di Sulawesi.
Daerah Maluku hingga daerah pantai Papua memiliki banyak kesamaan budaya.
Di antaranya adalah lewat tradisi makanan dari sagu dan ikan laut. Di daerah pegunungan
Papua yang terdiri atas lebih dari seratus suku berbeda memiliki karakteristik budaya
tersendiri seperti budaya bakar batu dan sebagainya. Sedangkan daerah Nusa Tenggara
Timur memiliki karakteristik serupa dengan daerah-daerah di negara Timor Leste.
Referensisumberbelajarlain :
1. https://kompaspedia.kompas.id/baca/paparan-topik/sidang-bpupki-dinamika-penentuan-
bentuk-dan-wilayah-indonesia-merdeka
2. https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5846661/daerah-ri-pada-19-agustus-1945-hanya-
8-provinsi-daerahmu-termasuk
3. https://cerdika.com/karakteristik-wilayah-indonesia/
RUBRIK PENILAIAN LEMBAR KEGIATAN
Kriteriaketercapaiantujuanpembelajarandanasesmennya :
A. Kompetensi yang dinilai
1. Kompetensisikap yang menunjukkankemandiriandanbernalarkritis, kreatif
2. Kompetensipengetahuan, kemampuandalammenganalisispengetahuan yang dipelajari
3. Lompetensiketrampilan, kemampuanbekerjadalamkelompok,
sertakemampuanmenyampaikangagasandengantepat
B. Bagaimanaasesmendilakukan :
1. Penilaiansikapdilakukandenganteknikobservasi/mengamatisikappesertadidikdalamkegiatanp
embelajaran
2. Penilaianpengetahuanmelalui test essai/hasiljawaban LKPD
3. Penilaianketrampilanmelaluikinerjadalamkegiatankelompok
Kriteriapenilaian
1. PenilaianSikap
No Nama KriteriaSikap NilaiRerata
BerfikirKritis mandiri Kerjasama
PedomanPenskoran :
4 = sangatbaik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang
2. PenilaianPengetahuan
Bilajawabansangatsempurnasiberiskor 4
Bilajawabansempurnadiberiskor 3
Bilajawabankurangsempurnadiberiskor 2
Bilajawabantidaksempurnadiberiskor 1
Jumlahperolehanskor
Nilai = x Nilai ideal (misalnya100)
Jumlahskormaksimum
3. PenilaianKeterampilan
PedomanPenskoran :
4 = sangatbaik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang
Kelas : ………………………………
Jumlah Pertemuan : ………………………………
Hari/Tanggal Pelaksanaan : ………………………………
PERTEMUAN
NO NAMA SISWA
1 2
1
…………….., ………………………
Guru Mata Pelajaran
…………………………………………
……
Lampiran
Nama anggotakelompok:
1.
2.
3.
4.
5.
Kelas :
Materi :
Tanggal :
1. Kalian
telahmengetahuibagaimanapendirinegaraberdiskusimemmbahaspenentuanwilayah
Indonesia kelaknoleh BPUPKI danjugapenetapanwilayahnegaraoleh PPKI,
cobadiskusikanbeberapapertanyaanpadakolomdibawahini, dantulisjawabannya di
kolom yang telahtersedia !
No Pertanyaan Jawaban
1 Sebutkantokoh yang 1.
mengusulkantentangluaswilayah
2.
Indonesia danusulannya
3.
4. dst
2 Bagaimanakah proses
pengambilankeputusan BPUPKI
tentangpenentuanwilayah Indonesia
saatitu ? ceritakanlah !
3 Di awalkemerdekaanBangsa
Indonesia, Wilayah Indonesia di
bagimenkjadi 8 Propinsi. Sebutkan !
4 Sebutkanbatas-batasterluarwilayah
Indonesia yang berbatasan dengan
negara lain
2. Pertanyaan refleksi
Menurut kalian upaya apa yang dapat dilakukan agar dapar menjaga keutuhan
wilayah negara Indonesia yang telah diperjuangkan oleh para pendiri bangs ini?
Jelaskanlah pendapat kalian denganjujur
LKPD 2
Nama AnggotaKelompok:
1.
2.
3.
4.
5.
Kelas :
Materi :
Tanggal :
Daftar Pustaka
1. Zaim Uchrowi Ruslinawati. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Untuk SMP Kelas
VII; Penerbit Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan
Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.(buku guru
dansiswa)
2. Lukman Surya Saputra, Aa Nurdiaman, dan Salikun; Pendidikan Pancasila
danKewarganegaraanKls VII; Penerbitan : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang,
Kemendikbud.
3. https://kompaspedia.kompas.id/baca/paparan-topik/sidang-bpupki-dinamika-penentuan-
bentuk-dan-wilayah-indonesia-merdeka
4. https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5846661/daerah-ri-pada-19-agustus-1945-hanya-8-
provinsi-daerahmu-termasuk
5. https://cerdika.com/karakteristik-wilayah-indonesia/