Anda di halaman 1dari 641

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP Negeri 3 Tejakula


Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Kelas/Semester : IX/2
Tema : Keberagaman masyarakat dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Alokasi Waktu : 6 Pertemuan (18 JP)

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, procedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakanmetode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
1.4.1 Menghormati dan mensyukuri
1.4 Menghormati keberagaman suku,
agama, ras, dan antargolongan keberagaman bangsa Indonesia sebagai
anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa.
(sara) di masyarakat sebagai
pemberian Tuhan Yang Maha Esa
2.4 Mengutamakan sikap toleran 2.4.1 Menunjukkan sikap toleran, santun,
jujur, gotong royong, dan peduli dalam
dalam menghadapi masalah
akibat keberagaman kehidupan menyelesaikan masalah keberagaman
masyarakat Indonesia.
bermasyarakat dan cara
pemecahannya
3.4.1 Menjelaskan makna Persatuan dalam
3.4 Menganalisis prinsip persatuan
kebangsaan.
dalam keberagaman suku, agama,
3.4.2 Menjelaskan keberagaman masyarakat
ras, dan antargolongan (sara),
Indonesia.
sosial, budaya, ekonomi, dan
3.4.3 Mengidentifikasi permasalahan yang
gender dalam bingkai Bhinneka
mungkin muncul dari keberagaman
Tunggal Ika
masyarakat Indonesia.
3.4.4 Menemukan upaya menyelesaikan
masalah yang muncul dalam
keberagaman masyarakat.

4.4.1 Menyusun laporan hasil telaah tentang


4.4 Mendemonstrasikan hasil analisis
prinsip persatuan dalam peran mediator penyelesaian masalah
keberagaman suku, agama, ras dan
keberagaman suku, agama, ras,
antargolongan (SARA) dalam bingkai
dan antargolongan (sara) dalam Bhinneka Tunggal Ika.
bingkai Bhinneka Tunggal Ika 4.4.2 Mensimulasikan peran mediator
penyelesaian masalah keberagaman
suku, agama, ras, dan antargolongan
(SARA) dalam bingkai Bhinneka
Tunggal Ika.
″ Nilai Karakter
Religius
Mandiri
Gotong royong
Kejujuran
Kerja keras
Percaya diri
Kerjasama

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Problem Based Learning yang
menuntun peserta didik untuk mengamati (membaca) permasalahan, menuliskan
penyelesaian dan mempresentasikan hasilnya di depan kelas:
Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan dapat
Pertemuan pertama
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
Makna Persatuan dalam Kebangsaan.
Bersikap disiplin, percaya diri, dan tanggung jawab
Pertemuan kedua
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
Prinsip Persatuan dalam Keberagaman Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan
Bersikap disiplin, percaya diri, dan tanggung jawab
Pertemuan ketiga
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
Permasalahan Keberagaman Masyarakat Indonesia
Bersikap disiplin, percaya diri, dan tanggung jawab
Pertemuan keempat
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
Permasalahan yang mungkin timbul dari Keberagaman Masyarakat Indonesia
Bersikap disiplin, percaya diri, dan tanggung jawab
Pertemuan kelima
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
Upaya Pencegahan Konflik yang bersifat SARA
Bersikap disiplin, percaya diri, dan tanggung jawab
Pertemuan keenam
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
Peran Tokoh Masyarakat/Nasional dalam upaya menyelesaikan masalah yang muncul
dalam Keberagaman Masyarakat Indonesia
Bersikap disiplin, percaya diri, dan tanggung jawab
dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab, disiplin selama proses pembelajaran, bersikap
jujur, santun, percaya diri, pantang menyerah, memiliki sikap responsif (berpikir kritis)
dan proaktif (kreatif), serta mampu berkomunikasi dan bekerjasama dengan baik
Fokus nilai-nilai sikap:
Kejujuran,
Kedisiplinan
Kepedulian dan
Tanggung jawab

D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
a. Fakta:
Semboyan Bhinneka Tunggal Ika
Suku bangsa di Indonesia
Ragam Budaya Di Indonesia
b. Konsep
Makna persatuan dalam kebangsaan
c. Prinsip
Prinsip persatuan dalam keberagaman suku, agama, ras dan antargolongan
d. Prosedur
Upaya pencegahan konflik yang bersifat SARA
2. Materi pembelajaran remedial
Permasalahan keberagaman masyarakat indonesia
3. Materi pembelajaran pengayaan
Permasalahan keberagaman masyarakat indonesia

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Metode : Teknik ATM (Amati, Tiru dan Modifikasi), diskusi kelompok, tanya
jawab, penugasan
Model : Problem Based Learning
1. Mengorientasikan
2. Mengorganisasikan kegiatan pembelajaran
3. Membimbing penyelidikan mandiri dan kelompok
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
5. Menganalisis dan evaluasi proses pemecahan masalah

F. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar


1. Media/alat:
a. Media LCD projector,
b. Laptop,
c. Bahan Tayang
d. Laptop
e. Media LCD projector
1. Sumber Belajar:
a. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Guru Mata Pelajaran PPKn
kelas IX. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
b. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku siswa Mata Pelajaran PPKn
kelas IX. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Buku lain yang relevan

G. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 ( 3 x 40 menit ) Wakt
u
Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi (Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai proses pembelajaran,
menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianut (Karakter) serta
membiasakan membaca dan memaknai isi dalam doa (Literasi))
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, yaitu :
Peran tokoh perumus UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
1. Pertemuan Ke-1 ( 3 x 40 menit ) Wakt
u
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari.
Apabila materi tema// projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh
ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan
tentang:
makna persatuan dalam kebangsaan
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti 90
Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Orientasi peserta Mengamati
didik kepada Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
masalah perhatian (Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam mengamati
permasalahan (literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur
dan pantang menyerah (Karakter ) pada topic:
makna persatuan dalam kebangsaan
Melihat (tanpa atau dengan alat) Berpikir kritis dan
bekerjasama (4C) dalam mengamati permasalahan (literasi
membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantang
menyerah (Karakter)
Menayangkan gambar/foto tentang
makna persatuan dalam kebangsaan

Mengamati (Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam


mengamati permasalahan (literasi membaca) dengan rasa
ingin tahu, jujur dan pantang menyerah (Karakter)lembar
kerja, pemberian contoh-contoh materi/soal untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb yang
berhubungan dengan:
1. Pertemuan Ke-1 ( 3 x 40 menit ) Wakt
u
lembar kerja
pemberian contoh-contoh materi untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan
pembelajaran berlangsung), (Literasi)
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan
makna persatuan dalam kebangsaan
Mendengar
pemberian materi oleh guru yang berkaitan dengan
makna persatuan dalam kebangsaan
Menyimak,
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global
tentang materi pelajaran mengenai :
makna persatuan dalam kebangsaan
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Mengorganisasik Menanya Nilai Karakter: rasa ingin tahu, jujur, tanggung
an peserta didik jawab, percaya diri dan pantang menyerah
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang
berkaitan dengan materi/gambar yang disajikan oleh guru
Guru memberikan kesempatan untuk memberikan tanggapan
dengan menunjukkan sikap kesungguhan, rasa ingin tahu, dan
sikap toleransi, guru memberikan konfirmasi atas pertanyaan
atau tanggapan siswa tersebut (menanya) Nilai Karakter: rasa
ingin tahu, jujur, tanggung jawab, percaya diri dan pantang
menyerah. (Pembelajaran HOTS)
Peserta didik diminta mendiskusikan hasil pengamatannya
dan mencatat fakta-fakta yang ditemukan, serta menjawab
pertanyaan berdasarkan hasil pengamatan yang ada pada buku
paket;
Pendidik memfasilitasi peserta didik untuk menanyakan hal-
hal yang belum dipahami berdasarkan hasil pengamatan dari
buku paket yang didiskusikan bersama kelompoknya;
Mengajukan pertanyaan (Kritis dan kreatif, serta berani
mengemukakan ide/pendapat-nya dengan rasa ingin tahu,
pantang menyerah, jujur dan percaya diri)
tentang :
makna persatuan dalam kebangsaan
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan
untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang
diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat. Misalnya,
Kemampuan berfikir tingkat tinggi (HOTS).

Membimbing Mengumpulkan informasi (Berpikir kritis, kreatif, bekerjasama


penyelidikan dan saling berkomunikasi dalam kelompok (4C), dengan rasa
individu dan ingin tahu, tanggung jawab dan pantang menyerah
kelompok (Karakter),literasi (membaca)
Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok untuk
bekerjasama.
Peserta didik diberikan permasalahan dalam bentuk Lembar
1. Pertemuan Ke-1 ( 3 x 40 menit ) Wakt
u
Kerja Peserta Didik (LKPD).
Peserta didik diarahkan untuk mengumpulkan dan
mengeksplorasi data dari aneka sumber yang akan digunakan
untuk menyelesaikan permasalahan di Lembar Kerja Peserta
Didik (LKPD) dengan sikap memiliki rasa percaya diri,
tangguh menghadapi masalah, tanggung jawab, dan
kerjasama (menalar dan mencoba).
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
Mengamati obyek/kejadian, Berpikir kritis dan bekerjasama
(4C) dalam mengamati permasalahan (literasi membaca)
dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantang menyerah
(Karakter)
Membaca sumber lain selain buku teks,
Mengunjungi laboratorium computer sekolah untuk mencari
dan membaca dokumen historis tentang
makna persatuan dalam kebangsaan
Mengumpulkan informasi
Mengumpulkan data/informasi melalui diskusi kelompok atau
kegiatan lain guna menemukan solusimasalah terkait materi
pokok yaitu
makna persatuan dalam kebangsaan
Aktivitas Mengembangkan kemampuan berpikir kritis,
kreatif, berkomunikasi dan bekerjasama (4C)

Mempraktikan Mengembangkan kemampuan berpikir kritis,


kreatif, berkomunikasi dan bekerjasama (4C)
Mendiskusikan Berpikir kritis, kreatif, bekerjasama dan
saling berkomunikasi dalam kelompok (4C), dengan rasa
ingin tahu dan pantang menyerah (Karakter)
Saling tukar informasi tentang :
makna persatuan dalam kebangsaan
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok
lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang
dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti,
jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang
hayat.
Mengembangkan Mengkomunikasikan
dan menyajikan Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok untuk
hasil karya bekerjasama. Penguatan Pendidikan Karakter dan
Pembelajaran Abad 21
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok mengenai
1. Pertemuan Ke-1 ( 3 x 40 menit ) Wakt
u
permasalahan di Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD),dengan
sikap penuh percaya diri dan komunikatif sedangkan
kelompok lainnya menanggapi.
Pendidik mendorong agar peserta didik secara aktif terlibat
dalam diskusi kelompok serta saling bantu untuk
menyelesaikan masalah (Mengembangkan kemampuan
berpikir kritis, kreatif, berkomunikasi dan bekerjasama (4C),)
Selama peserta didik bekerja di dalam kelompok, pendidik
memperhatikan dan mendorong semua peserta didik untuk
terlibat diskusi, dan mengarahkan bila ada kelompok yang
melenceng jauh pekerjaannya dan bertanya (Nilai Karakter:
rasa ingin tahu, jujur, tanggung jawab, percaya diri dan
pantang menyerah) apabila ada yang belum dipahami, bila
diperlukan pendidik memberikan bantuan secara klasikal.
Peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui
tanya jawab secara klasikal
Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan
hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang
makna persatuan dalam kebangsaan
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan
dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain
diberi kesempatan untuk menjawabnya.
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang
makna persatuan dalam kebangsaan
Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.
Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran
Menganalisa & Mengasosiasikan
mengevaluasi Peserta didik melakukan refleksi dengan dibimbing oleh guru
proses terhadap hasil diskusi yang telah dilaksanakan.
pemecahan Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan koreksi dari
masalah guru terkait pembelajaran
Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya maupun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang
sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan
pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
makna persatuan dalam kebangsaan
Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas
manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan dan
menentukan tindakan yang akan dilakukan berkaitan
makna persatuan dalam kebangsaan, dengan meminta
1. Pertemuan Ke-1 ( 3 x 40 menit ) Wakt
u
peserta didik menjawab pertanyaan berikut.
- Apa manfaat yang diperoleh dari mempelajari makna
persatuan dalam kebangsaaan bagi kalian?
- Apa sikap yang kalian peroleh dari proses
pembelajaran yang telah dilakukan?
- Apa manfaat yang diperoleh melalui proses
pembelajaran yang telah dilakukan?
- Apa rencana tindak lanjut akan kalian lakukan?
- Apa sikap yang perlu dilakukan selanjutnya
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan
sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras,
kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan :
makna persatuan dalam kebangsaan
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan)
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
• Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan. Membiasakan sikap
bertanggung jawab dan peduli dengan tugas yang diberikan (Karakter)
• Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru :
• Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik
yang selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor
urut peringkat, untuk penilaian projek.
• Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik Penguatan Pendidikan Karakter dan Pembelajaran Abad
21
• Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/
perseorangan (jika diperlukan).
• Mengagendakan pekerjaan rumah. Membiasakan sikap bertanggung jawab dan
peduli dengan tugas yang diberikan (Karakter)
• Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
• Memberi salam. Sikap disiplin dan mengamalkan ajaran agama yang dibuat
(Karakter)

2. Pertemuan Ke-2 ( 3x 40 menit ) Waktu


Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi (Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai proses pembelajaran,
menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianut (Karakter) serta
membiasakan membaca dan memaknai isi dalam doa (Literasi))
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
2. Pertemuan Ke-2 ( 3x 40 menit ) Waktu
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, yaitu :
Makna persatuan dalam kebangsaan
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari.
Apabila materi tema// projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh
ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan
tentang:
Prinsip Persatuan dalam keberagaman Suku, Agama, Ras, dan
Antargolongan
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti 90
Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Orientasi peserta Mengamati
didik kepada Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
masalah memusatkan perhatian (Berpikir kritis dan bekerjasama (4C)
dalam mengamati permasalahan (literasi membaca) dengan
rasa ingin tahu, jujur dan pantang menyerah (Karakter ) pada
topic:
Prinsip Persatuan dalam Keberagaman Suku, Agama,
Ras, dan Antargolongan
Melihat (tanpa atau dengan alat) Berpikir kritis dan
bekerjasama (4C) dalam mengamati permasalahan
(literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan
pantang menyerah (Karakter)
Menayangkan gambar/foto tentang
Prinsip Persatuan dalam Keberagaman Suku, Agama,
Ras, dan Antargolongan
2. Pertemuan Ke-2 ( 3x 40 menit ) Waktu
Mengamati Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam
mengamati permasalahan (literasi membaca) dengan rasa
ingin tahu, jujur dan pantang menyerah (Karakter)
Prinsip Persatuan dalam Keberagaman Suku, Agama,
Ras, dan Antargolongan
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan
pembelajaran berlangsung), Literasi
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan
Prinsip Persatuan dalam Keberagaman Suku, Agama,
Ras, dan Antargolongan.
Mendengar
Pemberian materi oleh guru tentang
Prinsip Persatuan dalam Keberagaman Suku, Agama,
Ras, dan Antargolongan
Menyimak,
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global
tentang materi pelajaran mengenai :
Prinsip Persatuan dalam Keberagaman Suku, Agama,
Ras, dan Antargolongan
Mengorganisasikan Menanya Nilai Karakter: rasa ingin tahu, jujur, tanggung
peserta didik jawab, percaya diri dan pantang menyerah
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang
berkaitan dengan materi/gambar yang disajikan oleh guru
Guru memberikan kesempatan untuk memberikan
tanggapan dengan menunjukkan sikap kesungguhan, rasa
ingin tahu, dan sikap toleransi, guru memberikan
konfirmasi atas pertanyaan atau tanggapan siswa tersebut
(menanya) Nilai Karakter: rasa ingin tahu, jujur, tanggung
jawab, percaya diri dan pantang menyerah. (Pembelajaran
HOTS)
Peserta didik diminta mendiskusikan hasil pengamatannya
dan mencatat fakta-fakta yang ditemukan, serta menjawab
pertanyaan berdasarkan hasil pengamatan yang ada pada
buku paket;
Pendidik memfasilitasi peserta didik untuk menanyakan
hal-hal yang belum dipahami berdasarkan hasil
pengamatan dari buku paket yang didiskusikan bersama
kelompoknya;
Mengajukan pertanyaan (Kritis dan kreatif, serta berani
mengemukakan ide/pendapat-nya dengan rasa ingin tahu,
pantang menyerah, jujur dan percaya diri)
tentang :
Prinsip Persatuan dalam Keberagaman Suku, Agama,
Ras, dan Antargolongan
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan
untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang
diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan
kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu
untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
Kemampuan berfikir tingkat tinggi (HOTS).
Apa manfaat yang diperoleh dari mempelajari
keberagaman ras, agama, antargolongan dalam
2. Pertemuan Ke-2 ( 3x 40 menit ) Waktu
masyarakat?
Apa sikap yang kalian peroleh dari proses
pembelajaran yang telah dilakukan?
Apa manfaat yang diperoleh melalui proses
pembelajaran yang telah dilakukan?
Apa rencana tindak lanjut akan kalian lakukan?
Apa sikap yang perlu dilakukan selanjutnya?
Membimbing Mengumpulkan informasi (Berpikir kritis, kreatif,
penyelidikan bekerjasama dan saling berkomunikasi dalam kelompok (4C),
individu dan dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab dan pantang
kelompok menyerah (Karakter),literasi (membaca)
Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok untuk
bekerjasama.
Peserta didik diberikan permasalahan dalam bentuk
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD).
Peserta didik diarahkan untuk mengumpulkan dan
mengeksplorasi data dari aneka sumber yang akan
digunakan untuk menyelesaikan permasalahan di Lembar
Kerja Peserta Didik (LKPD) dengan sikap memiliki rasa
percaya diri, tangguh menghadapi masalah, tanggung
jawab, dan kerjasama (menalar dan mencoba).
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
Mengamati obyek/kejadian, Berpikir kritis dan
bekerjasama (4C) dalam mengamati permasalahan
(literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan
pantang menyerah (Karakter)
Membaca sumber lain selain buku teks
mengunjungi laboratorium komputer perpustakaan sekolah
untuk mencari dan membaca artikel tentang
Prinsip Persatuan dalam Keberagaman Suku, Agama,
Ras, dan Antargolongan
Mengumpulkan informasi
Mengumpulkan data/informasi melalui diskusi kelompok
atau kegiatan lain guna menemukan solusimasalah terkait
materi pokok yaitu
Prinsip Persatuan dalam Keberagaman Suku, Agama,
Ras, dan Antargolongan
Aktivitas Mengembangkan kemampuan berpikir kritis,
kreatif, berkomunikasi dan bekerjasama (4C)
Mempraktikan Mengembangkan kemampuan berpikir
kritis, kreatif, berkomunikasi dan bekerjasama (4C)
Mendiskusikan Berpikir kritis, kreatif, bekerjasama dan
saling berkomunikasi dalam kelompok (4C), dengan rasa
ingin tahu dan pantang menyerah (Karakter)
Saling tukar informasi tentang :
Prinsip Persatuan dalam Keberagaman Suku, Agama,
Ras, dan Antargolongan
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok
lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang
dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap
teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
2. Pertemuan Ke-2 ( 3x 40 menit ) Waktu
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang
dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.
Mengembangkan Mengkomunikasikan
dan menyajikan Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok untuk
hasil karya bekerjasama. Penguatan Pendidikan Karakter dan
Pembelajaran Abad 21
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok
mengenai permasalahan di Lembar Kerja Peserta Didik
(LKPD),dengan sikap penuh percaya diri dan komunikatif
sedangkan kelompok lainnya menanggapi.
Pendidik mendorong agar peserta didik secara aktif terlibat
dalam diskusi kelompok serta saling bantu untuk
menyelesaikan masalah (Mengembangkan kemampuan
berpikir kritis, kreatif, berkomunikasi dan bekerjasama
(4C),)
Selama peserta didik bekerja di dalam kelompok, pendidik
memperhatikan dan mendorong semua peserta didik untuk
terlibat diskusi, dan mengarahkan bila ada kelompok yang
melenceng jauh pekerjaannya dan bertanya (Nilai
Karakter: rasa ingin tahu, jujur, tanggung jawab, percaya
diri dan pantang menyerah) apabila ada yang belum
dipahami, bila diperlukan pendidik memberikan bantuan
secara klasikal.
Peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran
melalui tanya jawab secara klasikal
Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat
dengan sopan
Mempresentasikan (Komunikasi dan bekerjasama (4C)
dalam menyampaikan hasil gagasan/ ide-ide (Karakter),
serta membiasakan menuliskan hasil kerja pada media
sederhana (Literasi) Berpikir kritis, bekerjasama dan
mampu berkomunikasi) hasil diskusi kelompok secara
klasikal tentang :
Prinsip Persatuan dalam Keberagaman Suku, Agama,
Ras, dan Antargolongan
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang
dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan
Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik
lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
Menyimpulkan (Berpikir kritis dan bekerjasama (4C)
dalam menyusun kesimpulan yang tepat sesuai dengan
konsep (Literasi) dengan rasa ingin tahu dan percaya diri
(Karakter) tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang
Prinsip Persatuan dalam Keberagaman Suku, Agama,
Ras, dan Antargolongan
Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
2. Pertemuan Ke-2 ( 3x 40 menit ) Waktu
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.
Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan
siswa terhadap materi pelajaran
Menganalisa & Mengasosiasikan
mengevaluasi Peserta didik melakukan refleksi dengan dibimbing oleh guru
proses pemecahan terhadap hasil diskusi yang telah dilaksanakan.
masalah Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan koreksi
dari guru terkait pembelajaran
Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya maupun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
Prinsip Persatuan dalam Keberagaman Suku, Agama,
Ras, dan Antargolongan
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan
sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras,
kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan
berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan :
Prinsip Persatuan dalam Keberagaman Suku, Agama,
Ras, dan Antargolongan
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan)
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
• Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan. Membiasakan sikap
bertanggung jawab dan peduli dengan tugas yang diberikan (Karakter)
• Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru :
• Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik
yang selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor
urut peringkat, untuk penilaian projek.
• Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik Penguatan Pendidikan Karakter dan Pembelajaran Abad
21
• Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/
perseorangan (jika diperlukan).
• Mengagendakan pekerjaan rumah. Membiasakan sikap bertanggung jawab dan
peduli dengan tugas yang diberikan (Karakter)
• Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
• Memberi salam. Sikap disiplin dan mengamalkan ajaran agama yang dibuat
(Karakter)

3. Pertemuan Ke-3 ( 3x40 menit ) Waktu


Kegiatan Pendahuluan 15
3. Pertemuan Ke-3 ( 3x40 menit ) Waktu
Guru : menit
Orientasi (Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai proses pembelajaran,
menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianut (Karakter) serta
membiasakan membaca dan memaknai isi dalam doa (Literasi))
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, yaitu
Prinsip Persatuan dalam Keberagaman Suku, Agama, Ras, dan
Antargolongan
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari.
Apabila materi tema// projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh
ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan
tentang
Permasalahan keberagaman masyarakat Indonesia
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti 90
Sintak menit
Kegiatan Pembelajaran
Model Pembelajaran
Orientasi peserta didik Mengamati
kepada masalah Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
memusatkan perhatian (Berpikir kritis dan bekerjasama
(4C) dalam mengamati permasalahan (literasi membaca)
dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantang menyerah
(Karakter ) pada topic:
Permasalahan keberagaman masyarakat
Indonesia
dengan cara :
Melihat (tanpa atau dengan alat) Berpikir kritis dan
bekerjasama (4C) dalam mengamati permasalahan
(literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan
pantang menyerah (Karakter)
Menayangkan gambar/foto tentang
Permasalahan keberagaman masyarakat
Indonesia
Mengamati (Berpikir kritis dan kreatif (4C), tangguh
dalam menyelesaikan masalah serta berani
mengemukakan pendapat dengan rasa percaya diri
3. Pertemuan Ke-3 ( 3x40 menit ) Waktu
(Karakter); mampu membaca permasalahan serta
mengaitkannya dengan konsep yang akan dipelajari
(Literasi))
lembar kerja, pemberian contoh-contoh materi/soal
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb yang berhubungan dengan:
Permasalahan keberagaman masyarakat
Indonesia
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan
pembelajaran berlangsung), Literasi
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain,
dari internet/materi yang berhubungan dengan
Permasalahan keberagaman masyarakat
Indonesia
Mendengar
Pemberian materi oleh guru tentang
Permasalahan keberagaman masyarakat
Indonesia
Menyimak,
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global
tentang materi pelajaran mengenai :
Permasalahan keberagaman masyarakat
Indonesia
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari
informasi.
Mengorganisasikan Menanya Nilai Karakter: rasa ingin tahu, jujur, tanggung
peserta didik jawab, percaya diri dan pantang menyerah
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik
untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan
yang berkaitan dengan materi/gambar yang disajikan
oleh guru
Guru memberikan kesempatan untuk memberikan
tanggapan dengan menunjukkan sikap kesungguhan,
rasa ingin tahu, dan sikap toleransi, guru memberikan
konfirmasi atas pertanyaan atau tanggapan siswa
tersebut (menanya) Nilai Karakter: rasa ingin tahu,
jujur, tanggung jawab, percaya diri dan pantang
menyerah. (Pembelajaran HOTS)
Peserta didik diminta mendiskusikan hasil
pengamatannya dan mencatat fakta-fakta yang
ditemukan, serta menjawab pertanyaan berdasarkan
hasil pengamatan yang ada pada buku paket;
Pendidik memfasilitasi peserta didik untuk
menanyakan hal-hal yang belum dipahami berdasarkan
hasil pengamatan dari buku paket yang didiskusikan
bersama kelompoknya;
Mengajukan pertanyaan (Kritis dan kreatif, serta
berani mengemukakan ide/pendapat-nya dengan rasa
ingin tahu, pantang menyerah, jujur dan percaya diri)
tentang :
Permasalahan keberagaman masyarakat
Indonesia
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau
pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan
tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan
faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
3. Pertemuan Ke-3 ( 3x40 menit ) Waktu
untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup
cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
Kemampuan berfikir tingkat tinggi (HOTS).
Membimbing Mengumpulkan informasi (Berpikir kritis, kreatif,
penyelidikan individu bekerjasama dan saling berkomunikasi dalam kelompok
dan kelompok (4C), dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab dan
pantang menyerah (Karakter),literasi (membaca)
Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok
untuk bekerjasama.
Peserta didik diberikan permasalahan dalam bentuk
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD).
Peserta didik diarahkan untuk mengumpulkan dan
mengeksplorasi data dari aneka sumber yang akan
digunakan untuk menyelesaikan permasalahan di
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dengan sikap
memiliki rasa percaya diri, tangguh menghadapi
masalah, tanggung jawab, dan kerjasama (menalar dan
mencoba).
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui
kegiatan:
Mengamati obyek/kejadian, Berpikir kritis dan
bekerjasama (4C) dalam mengamati permasalahan
(literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan
pantang menyerah (Karakter)
Membaca sumber lain selain buku teks
mengunjungi laboratorium komputer perpustakaan
sekolah untuk mencari dan membaca artikel tentang
Permasalahan keberagaman masyarakat
Indonesia
Mengumpulkan informasi
Mengumpulkan data/informasi melalui diskusi
kelompok atau kegiatan lain guna menemukan
solusimasalah terkait materi pokok yaitu
Permasalahan keberagaman masyarakat
Indonesia
Aktivitas Mengembangkan kemampuan berpikir kritis,
kreatif, berkomunikasi dan bekerjasama (4C)
Mempraktikan Mengembangkan kemampuan berpikir
kritis, kreatif, berkomunikasi dan bekerjasama (4C)
Mendiskusikan Berpikir kritis, kreatif, bekerjasama
dan saling berkomunikasi dalam kelompok (4C),
dengan rasa ingin tahu dan pantang menyerah
(Karakter)
Saling tukar informasi tentang :
Permasalahan keberagaman masyarakat
Indonesia
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari
kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan
diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan
dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti,
3. Pertemuan Ke-3 ( 3x40 menit ) Waktu
jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang
dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan
belajar sepanjang hayat.
Mengembangkan dan Mengkomunikasikan
menyajikan hasil karya Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok untuk
bekerjasama. Penguatan Pendidikan Karakter dan
Pembelajaran Abad 21
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok
mengenai permasalahan di Lembar Kerja Peserta Didik
(LKPD),dengan sikap penuh percaya diri dan
komunikatif sedangkan kelompok lainnya menanggapi.
Pendidik mendorong agar peserta didik secara aktif
terlibat dalam diskusi kelompok serta saling bantu
untuk menyelesaikan masalah (Mengembangkan
kemampuan berpikir kritis, kreatif, berkomunikasi dan
bekerjasama (4C),)
Selama peserta didik bekerja di dalam kelompok,
pendidik memperhatikan dan mendorong semua
peserta didik untuk terlibat diskusi, dan mengarahkan
bila ada kelompok yang melenceng jauh pekerjaannya
dan bertanya (Nilai Karakter: rasa ingin tahu, jujur,
tanggung jawab, percaya diri dan pantang menyerah)
apabila ada yang belum dipahami, bila diperlukan
pendidik memberikan bantuan secara klasikal.
Peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran
melalui tanya jawab secara klasikal
Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan
Mempresentasikan (Komunikasi dan bekerjasama
(4C) dalam menyampaikan hasil gagasan/ ide-ide
(Karakter), serta membiasakan menuliskan hasil kerja
pada media sederhana (Literasi) Berpikir kritis,
bekerjasama dan mampu berkomunikasi) hasil diskusi
kelompok secara klasikal tentang
Permasalahan keberagaman masyarakat
Indonesia
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang
dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan
Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta
didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
Menyimpulkan (Berpikir kritis dan bekerjasama
(4C) dalam menyusun kesimpulan yang tepat sesuai
dengan konsep (Literasi) dengan rasa ingin tahu dan
percaya diri (Karakter) tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang
Permasalahan keberagaman masyarakat
Indonesia
Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku
3. Pertemuan Ke-3 ( 3x40 menit ) Waktu
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.
Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja
yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Menganalisa & Mengasosiasikan
mengevaluasi proses Peserta didik melakukan refleksi dengan dibimbing oleh
pemecahan masalah guru terhadap hasil diskusi yang telah dilaksanakan.
Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan koreksi
dari guru terkait pembelajaran
Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari
hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya maupun hasil
dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
Permasalahan keberagaman masyarakat
Indonesia
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam
membuktikan :
Permasalahan keberagaman masyarakat
Indonesia
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan)
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
• Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan. Membiasakan sikap
bertanggung jawab dan peduli dengan tugas yang diberikan (Karakter)
• Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru :
• Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik
yang selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor
urut peringkat, untuk penilaian projek.
• Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik Penguatan Pendidikan Karakter dan Pembelajaran Abad
21
• Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/
perseorangan (jika diperlukan).
• Mengagendakan pekerjaan rumah. Membiasakan sikap bertanggung jawab dan
peduli dengan tugas yang diberikan (Karakter)
• Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
• Memberi salam. Sikap disiplin dan mengamalkan ajaran agama yang dibuat
3. Pertemuan Ke-3 ( 3x40 menit ) Waktu
(Karakter)

4. Pertemuan Ke-4 ( 3x40 menit ) Waktu


Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi (Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai proses pembelajaran,
menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianut (Karakter) serta
membiasakan membaca dan memaknai isi dalam doa (Literasi))
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, yaitu
Permasalahan keberagaman masyarakat Indonesia
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari.
Apabila materi tema// projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh
ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan
tentang:
Permasalahan yang mungkin Timbul dari keberagaman masyarakat
Indonesia
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti 90
Sintak menit
Kegiatan Pembelajaran
Model Pembelajaran
Orientasi peserta didik Mengamati
kepada masalah Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
memusatkan perhatian (Berpikir kritis dan bekerjasama
(4C) dalam mengamati permasalahan (literasi membaca)
dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantang menyerah
(Karakter)
pada topic
Permasalahan yang mungkin Timbul dari
keberagaman masyarakat Indonesia
dengan cara :
Melihat (tanpa atau dengan alat) Berpikir kritis dan
bekerjasama (4C) dalam mengamati permasalahan
(literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan
pantang menyerah (Karakter)
Menayangkan gambar/foto tentang
4. Pertemuan Ke-4 ( 3x40 menit ) Waktu
Permasalahan yang mungkin Timbul dari
keberagaman masyarakat Indonesia
Mengamati (Berpikir kritis dan kreatif (4C), tangguh
dalam menyelesaikan masalah serta berani
mengemukakan pendapat dengan rasa percaya diri
(Karakter); mampu membaca permasalahan serta
mengaitkannya dengan konsep yang akan dipelajari
(Literasi))
lembar kerja, pemberian contoh-contoh materi/soal
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb yang berhubungan dengan:
Permasalahan yang mungkin Timbul dari
keberagaman masyarakat Indonesia
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan
pembelajaran berlangsung), Literasi
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain,
dari internet/materi yang berhubungan dengan
Permasalahan yang mungkin Timbul dari
keberagaman masyarakat Indonesia
Mendengar
Pemberian materi oleh guru tentang
Permasalahan yang mungkin Timbul dari
keberagaman masyarakat Indonesia
Menyimak,
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis
besar/global tentang materi pelajaran mengenai :
Permasalahan yang mungkin Timbul dari
keberagaman masyarakat Indonesia
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari
informasi.
Mengorganisasikan Menanya Nilai Karakter: rasa ingin tahu, jujur, tanggung
peserta didik jawab, percaya diri dan pantang menyerah
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik
untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan
yang berkaitan dengan materi/gambar yang disajikan
oleh guru
Guru memberikan kesempatan untuk memberikan
tanggapan dengan menunjukkan sikap kesungguhan,
rasa ingin tahu, dan sikap toleransi, guru memberikan
konfirmasi atas pertanyaan atau tanggapan siswa
tersebut (menanya) Nilai Karakter: rasa ingin tahu,
jujur, tanggung jawab, percaya diri dan pantang
menyerah. (Pembelajaran HOTS)
Peserta didik diminta mendiskusikan hasil
pengamatannya dan mencatat fakta-fakta yang
ditemukan, serta menjawab pertanyaan berdasarkan
hasil pengamatan yang ada pada buku paket;
Pendidik memfasilitasi peserta didik untuk
menanyakan hal-hal yang belum dipahami berdasarkan
hasil pengamatan dari buku paket yang didiskusikan
bersama kelompoknya;
Mengajukan pertanyaan (Kritis dan kreatif, serta
berani mengemukakan ide/pendapat-nya dengan rasa
ingin tahu, pantang menyerah, jujur dan percaya diri)
tentang :
Permasalahan yang mungkin Timbul dari
4. Pertemuan Ke-4 ( 3x40 menit ) Waktu
keberagaman masyarakat Indonesia
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau
pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan
tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan
faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup
cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
Kemampuan berfikir tingkat tinggi (HOTS).
Apa manfaat dari perilaku toleransi terhadap
keberagaman masyarakat di berbagai lingkungan?
Apa akibat jika seseorang tidak berperilaku
toleransi terhadap keberagaman masyarakat di
berbagai lingkungan?
Membimbing Mengumpulkan informasi (Berpikir kritis, kreatif,
penyelidikan individu bekerjasama dan saling berkomunikasi dalam kelompok
dan kelompok (4C), dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab dan
pantang menyerah (Karakter),literasi (membaca)
Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok
untuk bekerjasama.
Peserta didik diberikan permasalahan dalam bentuk
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD).
Peserta didik diarahkan untuk mengumpulkan dan
mengeksplorasi data dari aneka sumber yang akan
digunakan untuk menyelesaikan permasalahan di
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dengan sikap
memiliki rasa percaya diri, tangguh menghadapi
masalah, tanggung jawab, dan kerjasama (menalar dan
mencoba).
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui
kegiatan:
Mengamati obyek/kejadian, Berpikir kritis dan
bekerjasama (4C) dalam mengamati permasalahan
(literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan
pantang menyerah (Karakter)
Membaca sumber lain selain buku teks
mengunjungi laboratorium komputer perpustakaan
sekolah untuk mencari dan membaca artikel tentang
Permasalahan yang mungkin Timbul dari
keberagaman masyarakat Indonesia
Mengumpulkan informasi
Mengumpulkan data/informasi melalui diskusi
kelompok atau kegiatan lain guna menemukan
solusimasalah terkait materi pokok yaitu
Permasalahan yang mungkin Timbul dari
keberagaman masyarakat Indonesia
Aktivitas Mengembangkan kemampuan berpikir kritis,
kreatif, berkomunikasi dan bekerjasama (4C)
Mempraktikan Mengembangkan kemampuan berpikir
kritis, kreatif, berkomunikasi dan bekerjasama (4C)
Mendiskusikan Berpikir kritis, kreatif, bekerjasama
dan saling berkomunikasi dalam kelompok (4C),
dengan rasa ingin tahu dan pantang menyerah
(Karakter)
4. Pertemuan Ke-4 ( 3x40 menit ) Waktu
Saling tukar informasi tentang :
Permasalahan yang mungkin Timbul dari
keberagaman masyarakat Indonesia
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari
kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan
diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan
dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti,
jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang
dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan
belajar sepanjang hayat.
Mengembangkan dan Mengkomunikasikan
menyajikan hasil karya Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok untuk
bekerjasama. Penguatan Pendidikan Karakter dan
Pembelajaran Abad 21
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok
mengenai permasalahan di Lembar Kerja Peserta Didik
(LKPD),dengan sikap penuh percaya diri dan
komunikatif sedangkan kelompok lainnya menanggapi.
Pendidik mendorong agar peserta didik secara aktif
terlibat dalam diskusi kelompok serta saling bantu
untuk menyelesaikan masalah (Mengembangkan
kemampuan berpikir kritis, kreatif, berkomunikasi dan
bekerjasama (4C),)
Selama peserta didik bekerja di dalam kelompok,
pendidik memperhatikan dan mendorong semua
peserta didik untuk terlibat diskusi, dan mengarahkan
bila ada kelompok yang melenceng jauh pekerjaannya
dan bertanya (Nilai Karakter: rasa ingin tahu, jujur,
tanggung jawab, percaya diri dan pantang menyerah)
apabila ada yang belum dipahami, bila diperlukan
pendidik memberikan bantuan secara klasikal.
Peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran
melalui tanya jawab secara klasikal
Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan
Mempresentasikan (Komunikasi dan bekerjasama
(4C) dalam menyampaikan hasil gagasan/ ide-ide
(Karakter), serta membiasakan menuliskan hasil kerja
pada media sederhana (Literasi) Berpikir kritis,
bekerjasama dan mampu berkomunikasi) hasil diskusi
kelompok secara klasikal tentang :
Permasalahan yang mungkin Timbul dari
keberagaman masyarakat Indonesia
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang
dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan
Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta
didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
4. Pertemuan Ke-4 ( 3x40 menit ) Waktu
Menyimpulkan (Berpikir kritis dan bekerjasama
(4C) dalam menyusun kesimpulan yang tepat sesuai
dengan konsep (Literasi) dengan rasa ingin tahu dan
percaya diri (Karakter) tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang
Permasalahan yang mungkin Timbul dari
keberagaman masyarakat Indonesia
Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.
Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja
yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Menganalisa & Mengasosiasikan
mengevaluasi proses Mengasosiasikan
pemecahan masalah Peserta didik melakukan refleksi dengan dibimbing oleh
guru terhadap hasil diskusi yang telah dilaksanakan.
Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan koreksi
dari guru terkait pembelajaran
Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari
hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya maupun hasil
dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
Permasalahan yang mungkin Timbul dari
keberagaman masyarakat Indonesia
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam
membuktikan :
Permasalahan yang mungkin Timbul dari
keberagaman masyarakat Indonesia
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan)
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
• Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan. Membiasakan sikap
bertanggung jawab dan peduli dengan tugas yang diberikan (Karakter)
• Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru :
• Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik
4. Pertemuan Ke-4 ( 3x40 menit ) Waktu
yang selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor
urut peringkat, untuk penilaian projek.
• Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik Penguatan Pendidikan Karakter dan Pembelajaran Abad
21
• Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/
perseorangan (jika diperlukan).
• Mengagendakan pekerjaan rumah. Membiasakan sikap bertanggung jawab dan
peduli dengan tugas yang diberikan (Karakter)
• Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
• Memberi salam. Sikap disiplin dan mengamalkan ajaran agama yang dibuat
(Karakter)

5. Pertemuan Ke-5 ( 3x40 menit ) Waktu


Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi (Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai proses pembelajaran,
menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianut (Karakter) serta
membiasakan membaca dan memaknai isi dalam doa (Literasi))
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, yaitu
Permasalahan yang munkin Timbul dari Keberagamna Masyarakat
Indonesia
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari.
Apabila materi tema// projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh
ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan
Upaya pencegahan Konflik yang bersifat SARA
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti 90
Sintak menit
Kegiatan Pembelajaran
Model Pembelajaran
Orientasi peserta didik Mengamati
kepada masalah Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
memusatkan perhatian (Berpikir kritis dan bekerjasama
(4C) dalam mengamati permasalahan (literasi membaca)
5. Pertemuan Ke-5 ( 3x40 menit ) Waktu
dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantang menyerah
(Karakter)
pada topic
Upaya pencegahan Konflik yang bersifat SARA
dengan cara :
Melihat (tanpa atau dengan alat) Berpikir kritis dan
bekerjasama (4C) dalam mengamati permasalahan
(literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan
pantang menyerah (Karakter)
Menayangkan gambar/foto/tabel berikut ini
Mengamati (Berpikir kritis dan kreatif (4C), tangguh
dalam menyelesaikan masalah serta berani
mengemukakan pendapat dengan rasa percaya diri
(Karakter); mampu membaca permasalahan serta
mengaitkannya dengan konsep yang akan dipelajari
(Literasi))
lembar kerja, pemberian contoh-contoh materi/soal
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb yang berhubungan dengan:
Upaya pencegahan Konflik yang bersifat SARA
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan
pembelajaran berlangsung), Literasi
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain,
dari internet/materi yang berhubungan dengan
Upaya pencegahan Konflik yang bersifat SARA
Mendengar
pemberian materi oleh guru tentang
Upaya pencegahan Konflik yang bersifat SARA
Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis
besar/global tentang materi pelajaran mengenai :
Upaya pencegahan Konflik yang bersifat SARA
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari
informasi.
Mengorganisasikan Menanya Nilai Karakter: rasa ingin tahu, jujur,
peserta didik tanggung jawab, percaya diri dan pantang menyerah
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik
untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan
yang berkaitan dengan materi/gambar yang disajikan
oleh guru
Guru memberikan kesempatan untuk memberikan
tanggapan dengan menunjukkan sikap kesungguhan,
rasa ingin tahu, dan sikap toleransi, guru memberikan
konfirmasi atas pertanyaan atau tanggapan siswa
tersebut (menanya) Nilai Karakter: rasa ingin tahu,
jujur, tanggung jawab, percaya diri dan pantang
menyerah. (Pembelajaran HOTS)
Peserta didik diminta mendiskusikan hasil
pengamatannya dan mencatat fakta-fakta yang
ditemukan, serta menjawab pertanyaan berdasarkan
hasil pengamatan yang ada pada buku paket;
Pendidik memfasilitasi peserta didik untuk
menanyakan hal-hal yang belum dipahami berdasarkan
hasil pengamatan dari buku paket yang didiskusikan
bersama kelompoknya;
Mengajukan pertanyaan (Kritis dan kreatif, serta
5. Pertemuan Ke-5 ( 3x40 menit ) Waktu
berani mengemukakan ide/pendapat-nya dengan rasa
ingin tahu, pantang menyerah, jujur dan percaya diri)
tentang :
Upaya pencegahan Konflik yang bersifat SARA
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau
pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan
tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan
faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup
cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
Kemampuan berfikir tingkat tinggi (HOTS).
Apa manfaat belajar kewarganegaran di
lingkungan sekitar?
Hal apa saja yang dapat kita ambil dari proyek
kewarganegaraan?
Membimbing Mengumpulkan informasi (Berpikir kritis, kreatif,
penyelidikan individu bekerjasama dan saling berkomunikasi dalam kelompok
dan kelompok (4C), dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab dan
pantang menyerah (Karakter),literasi (membaca)
Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok
untuk bekerjasama.
Peserta didik diberikan permasalahan dalam bentuk
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD).
Peserta didik diarahkan untuk mengumpulkan dan
mengeksplorasi data dari aneka sumber yang akan
digunakan untuk menyelesaikan permasalahan di
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dengan sikap
memiliki rasa percaya diri, tangguh menghadapi
masalah, tanggung jawab, dan kerjasama (menalar
dan mencoba).
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui
kegiatan:
Mengamati obyek/kejadian, Berpikir kritis dan
bekerjasama (4C) dalam mengamati permasalahan
(literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan
pantang menyerah (Karakter)
Membaca sumber lain selain buku teks
mengunjungi laboratorium komputer perpustakaan
sekolah untuk mencari dan membaca artikel tentang
Upaya pencegahan Konflik yang bersifat SARA
Mengumpulkan informasi
Mengumpulkan data/informasi melalui diskusi
kelompok atau kegiatan lain guna menemukan
solusimasalah terkait materi pokok yaitu
Upaya pencegahan Konflik yang bersifat SARA
Aktivitas Mengembangkan kemampuan berpikir
kritis, kreatif, berkomunikasi dan bekerjasama (4C)
Mempraktikan Mengembangkan kemampuan
berpikir kritis, kreatif, berkomunikasi dan
bekerjasama (4C)
Mendiskusikan Berpikir kritis, kreatif, bekerjasama
dan saling berkomunikasi dalam kelompok (4C),
dengan rasa ingin tahu dan pantang menyerah
5. Pertemuan Ke-5 ( 3x40 menit ) Waktu
(Karakter)
Saling tukar informasi tentang
Upaya pencegahan Konflik yang bersifat SARA
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari
kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan
diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan
dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti,
jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang
dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan
belajar sepanjang hayat.
Mengembangkan dan Mengkomunikasikan
menyajikan hasil karya Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok untuk
bekerjasama. Penguatan Pendidikan Karakter dan
Pembelajaran Abad 21
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok
mengenai permasalahan di Lembar Kerja Peserta Didik
(LKPD),dengan sikap penuh percaya diri dan
komunikatif sedangkan kelompok lainnya menanggapi.
Pendidik mendorong agar peserta didik secara aktif
terlibat dalam diskusi kelompok serta saling bantu
untuk menyelesaikan masalah (Mengembangkan
kemampuan berpikir kritis, kreatif, berkomunikasi dan
bekerjasama (4C),)
Selama peserta didik bekerja di dalam kelompok,
pendidik memperhatikan dan mendorong semua
peserta didik untuk terlibat diskusi, dan mengarahkan
bila ada kelompok yang melenceng jauh pekerjaannya
dan bertanya (Nilai Karakter: rasa ingin tahu, jujur,
tanggung jawab, percaya diri dan pantang menyerah)
apabila ada yang belum dipahami, bila diperlukan
pendidik memberikan bantuan secara klasikal.
Peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran
melalui tanya jawab secara klasikal
Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan
Mempresentasikan (Komunikasi dan bekerjasama
(4C) dalam menyampaikan hasil gagasan/ ide-ide
(Karakter), serta membiasakan menuliskan hasil kerja
pada media sederhana (Literasi) Berpikir kritis,
bekerjasama dan mampu berkomunikasi) hasil diskusi
kelompok secara klasikal tentang :
Upaya pencegahan Konflik yang bersifat SARA
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang
dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan
Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta
didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
Menyimpulkan (Berpikir kritis dan bekerjasama
5. Pertemuan Ke-5 ( 3x40 menit ) Waktu
(4C) dalam menyusun kesimpulan yang tepat sesuai
dengan konsep (Literasi) dengan rasa ingin tahu dan
percaya diri (Karakter) tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang
Upaya pencegahan Konflik yang bersifat SARA
Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.
Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja
yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Menganalisa & Mengasosiasikan
mengevaluasi proses Peserta didik melakukan refleksi dengan dibimbing oleh
pemecahan masalah guru terhadap hasil diskusi yang telah dilaksanakan.
Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan koreksi
dari guru terkait pembelajaran
Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari
hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya maupun hasil
dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
Upaya pencegahan Konflik yang bersifat SARA
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam
membuktikan
Upaya pencegahan Konflik yang bersifat SARA
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan)
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
• Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan. Membiasakan sikap
bertanggung jawab dan peduli dengan tugas yang diberikan (Karakter)
• Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru :
• Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik
yang selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor
urut peringkat, untuk penilaian projek.
• Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik Penguatan Pendidikan Karakter dan Pembelajaran Abad
21
5. Pertemuan Ke-5 ( 3x40 menit ) Waktu
• Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/
perseorangan (jika diperlukan).
• Mengagendakan pekerjaan rumah. Membiasakan sikap bertanggung jawab dan
peduli dengan tugas yang diberikan (Karakter)
• Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
• Memberi salam. Sikap disiplin dan mengamalkan ajaran agama yang dibuat
(Karakter)

6. Pertemuan Ke-6 ( 3x40 menit ) Waktu


Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi (Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai proses pembelajaran,
menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianut (Karakter) serta
membiasakan membaca dan memaknai isi dalam doa (Literasi))
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, yaitu
Upaya pencegahan Konflik yang bersifat SARA
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari.
Apabila materitema// projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan
tentang:
Peran Tokoh Masyaratakat/Nasional dalam upaya menyelesaikan masalah
yang muncul dalam Keberagaman Masyarakat Indonesia
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti 150


Sintak menit
Kegiatan Pembelajaran
Model Pembelajaran
Orientasi peserta didik Mengamati
kepada masalah Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
memusatkan perhatian (Berpikir kritis dan bekerjasama
(4C) dalam mengamati permasalahan (literasi membaca)
dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantang menyerah
(Karakter ) pada topic:
Peran Tokoh Masyaratakat/Nasional dalam upaya
menyelesaikan masalah yang muncul dalam
6. Pertemuan Ke-6 ( 3x40 menit ) Waktu
Keberagaman Masyarakat Indonesia
dengan cara :
Melihat (tanpa atau dengan alat) Berpikir kritis dan
bekerjasama (4C) dalam mengamati permasalahan
(literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan
pantang menyerah (Karakter)
Menayangkan gambar/foto tentang :
Peran Tokoh Masyaratakat/Nasional dalam upaya
menyelesaikan masalah yang muncul dalam
Keberagaman Masyarakat Indonesia
Mengamati (Berpikir kritis dan kreatif (4C), tangguh
dalam menyelesaikan masalah serta berani
mengemukakan pendapat dengan rasa percaya diri
(Karakter); mampu membaca permasalahan serta
mengaitkannya dengan konsep yang akan dipelajari
(Literasi))
lembar kerja, pemberian contoh-contoh materi/soal
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb yang berhubungan dengan:
Peran Tokoh Masyaratakat/Nasional dalam upaya
menyelesaikan masalah yang muncul dalam
Keberagaman Masyarakat Indonesia
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan
pembelajaran berlangsung), Literasi
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain,
dari internet/materi yang berhubungan dengan
Peran Tokoh Masyaratakat/Nasional dalam upaya
menyelesaikan masalah yang muncul dalam
Keberagaman Masyarakat Indonesia
Mendengar
pemberian materi oleh guru yang berkaitan dengan
Peran Tokoh Masyaratakat/Nasional dalam upaya
menyelesaikan masalah yang muncul dalam
Keberagaman Masyarakat Indonesia
Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global
tentang materi pelajaran mengenai :
Peran Tokoh Masyaratakat/Nasional dalam upaya
menyelesaikan masalah yang muncul dalam
Keberagaman Masyarakat Indonesia
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Mengorganisasikan Menanya Nilai Karakter: rasa ingin tahu, jujur, tanggung
peserta didik jawab, percaya diri dan pantang menyerah
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik
untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan
yang berkaitan dengan materi/gambar yang disajikan
oleh guru
Guru memberikan kesempatan untuk memberikan
tanggapan dengan menunjukkan sikap kesungguhan,
rasa ingin tahu, dan sikap toleransi, guru memberikan
konfirmasi atas pertanyaan atau tanggapan siswa
tersebut (menanya) Nilai Karakter: rasa ingin tahu,
jujur, tanggung jawab, percaya diri dan pantang
menyerah. (Pembelajaran HOTS)
Peserta didik diminta mendiskusikan hasil
pengamatannya dan mencatat fakta-fakta yang
6. Pertemuan Ke-6 ( 3x40 menit ) Waktu
ditemukan, serta menjawab pertanyaan berdasarkan
hasil pengamatan yang ada pada buku paket;
Pendidik memfasilitasi peserta didik untuk
menanyakan hal-hal yang belum dipahami berdasarkan
hasil pengamatan dari buku paket yang didiskusikan
bersama kelompoknya;
Mengajukan pertanyaan (Kritis dan kreatif, serta
berani mengemukakan ide/pendapat-nya dengan rasa
ingin tahu, pantang menyerah, jujur dan percaya diri)
tentang :
Peran Tokoh Masyaratakat/Nasional dalam upaya
menyelesaikan masalah yang muncul dalam
Keberagaman Masyarakat Indonesia
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau
pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan
tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan
faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup
cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
Kemampuan berfikir tingkat tinggi (HOTS).
Bagaimana tugas generasi muda terhadap
Pancasila sebagai Dasar Negara?
Bagaimana cara mempertahankan Pancasila
sebagai Dasar Negara?
Bagaimana mewujudkan semangat dan komitmen
para pendiri negara pada saat ini?
Membimbing Mengumpulkan informasi (Berpikir kritis, kreatif,
penyelidikan individu bekerjasama dan saling berkomunikasi dalam kelompok
dan kelompok (4C), dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab dan
pantang menyerah (Karakter),literasi (membaca)
Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok
untuk bekerjasama.
Peserta didik diberikan permasalahan dalam bentuk
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD).
Peserta didik diarahkan untuk mengumpulkan dan
mengeksplorasi data dari aneka sumber yang akan
digunakan untuk menyelesaikan permasalahan di
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dengan sikap
memiliki rasa percaya diri, tangguh menghadapi
masalah, tanggung jawab, dan kerjasama (menalar dan
mencoba).
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui
kegiatan:
Mengamati obyek/kejadian, Berpikir kritis dan
bekerjasama (4C) dalam mengamati permasalahan
(literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan
pantang menyerah (Karakter)
Membaca sumber lain selain buku teks
mengunjungi laboratorium komputer perpustakaan
sekolah untuk mencari dan membaca artikel tentang
Peran Tokoh Masyaratakat/Nasional dalam upaya
menyelesaikan masalah yang muncul dalam
Keberagaman Masyarakat Indonesia
6. Pertemuan Ke-6 ( 3x40 menit ) Waktu
Mengumpulkan informasi
Mengumpulkan data/informasi melalui diskusi
kelompok atau kegiatan lain guna menemukan
solusimasalah terkait materi pokok yaitu
Peran Tokoh Masyaratakat/Nasional dalam upaya
menyelesaikan masalah yang muncul dalam
Keberagaman Masyarakat Indonesia
Aktivitas Mengembangkan kemampuan berpikir kritis,
kreatif, berkomunikasi dan bekerjasama (4C)
Mempraktikan Mengembangkan kemampuan berpikir
kritis, kreatif, berkomunikasi dan bekerjasama (4C)
Mendiskusikan Berpikir kritis, kreatif, bekerjasama
dan saling berkomunikasi dalam kelompok (4C),
dengan rasa ingin tahu dan pantang menyerah
(Karakter)
Saling tukar informasi tentang
Peran Tokoh Masyaratakat/Nasional dalam upaya
menyelesaikan masalah yang muncul dalam
Keberagaman Masyarakat Indonesia
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari
kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan
diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan
dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti,
jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang
dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan
belajar sepanjang hayat.
Mengembangkan dan Mengkomunikasikan
menyajikan hasil karya Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok untuk
bekerjasama. Penguatan Pendidikan Karakter dan
Pembelajaran Abad 21
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok
mengenai permasalahan di Lembar Kerja Peserta Didik
(LKPD),dengan sikap penuh percaya diri dan
komunikatif sedangkan kelompok lainnya menanggapi.
Pendidik mendorong agar peserta didik secara aktif
terlibat dalam diskusi kelompok serta saling bantu
untuk menyelesaikan masalah (Mengembangkan
kemampuan berpikir kritis, kreatif, berkomunikasi dan
bekerjasama (4C),)
Selama peserta didik bekerja di dalam kelompok,
pendidik memperhatikan dan mendorong semua
peserta didik untuk terlibat diskusi, dan mengarahkan
bila ada kelompok yang melenceng jauh pekerjaannya
dan bertanya (Nilai Karakter: rasa ingin tahu, jujur,
tanggung jawab, percaya diri dan pantang menyerah)
apabila ada yang belum dipahami, bila diperlukan
pendidik memberikan bantuan secara klasikal.
Peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran
melalui tanya jawab secara klasikal
Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
6. Pertemuan Ke-6 ( 3x40 menit ) Waktu
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan
Mempresentasikan (Komunikasi dan bekerjasama
(4C) dalam menyampaikan hasil gagasan/ ide-ide
(Karakter), serta membiasakan menuliskan hasil kerja
pada media sederhana (Literasi) Berpikir kritis,
bekerjasama dan mampu berkomunikasi) hasil diskusi
kelompok secara klasikal tentang :
Peran Tokoh Masyaratakat/Nasional dalam upaya
menyelesaikan masalah yang muncul dalam
Keberagaman Masyarakat Indonesia
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang
dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan
Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta
didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
Menyimpulkan (Berpikir kritis dan bekerjasama
(4C) dalam menyusun kesimpulan yang tepat sesuai
dengan konsep (Literasi) dengan rasa ingin tahu dan
percaya diri (Karakter) tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang
Peran Tokoh Masyaratakat/Nasional dalam upaya
menyelesaikan masalah yang muncul dalam
Keberagaman Masyarakat Indonesia
Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.
Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja
yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Menganalisa & Mengasosiasikan
mengevaluasi proses Peserta didik melakukan refleksi dengan dibimbing oleh
pemecahan masalah guru terhadap hasil diskusi yang telah dilaksanakan.
Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan koreksi
dari guru terkait pembelajaran
Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari
hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya maupun hasil
dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
Peran Tokoh Masyaratakat/Nasional dalam upaya
menyelesaikan masalah yang muncul dalam
Keberagaman Masyarakat Indonesia
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
peran tokoh perumus UUD Negara Republik Indonesia
tahun 1945 Menambah keluasan dan kedalaman
sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki
pendapat yang berbeda sampai kepada yang
bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
6. Pertemuan Ke-6 ( 3x40 menit ) Waktu
disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan
menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan :
Peran Tokoh Masyaratakat/Nasional dalam upaya
menyelesaikan masalah yang muncul dalam
Keberagaman Masyarakat Indonesia
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan)
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
• Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan. Membiasakan sikap
bertanggung jawab dan peduli dengan tugas yang diberikan (Karakter)
• Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru :
• Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik
yang selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor
urut peringkat, untuk penilaian projek.
• Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik Penguatan Pendidikan Karakter dan Pembelajaran Abad
21
• Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/
perseorangan (jika diperlukan).
• Mengagendakan pekerjaan rumah. Membiasakan sikap bertanggung jawab dan
peduli dengan tugas yang diberikan (Karakter)
• Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
• Memberi salam. Sikap disiplin dan mengamalkan ajaran agama yang dibuat
(Karakter)

F. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Kompetensi Sikap Spiritual
Bentuk Butir Waktu
No Teknik Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
Terlampir Penilaian untuk
Saat dan pencapaian
1 Observasi Jurnal pembelajaran pembelajaran
berlangsung (assessment for
and of learning)
Terlampir Penilaian sebagai
Saat
Penilaian Pembelajaran
2 pembelajaran
diri (assessment as
usai
learning)
Terlampir Penilaian sebagai
Penilaian Setelah
pembelajaran
3 antar pembelajaran
(assessment as
tema usai
learning)

b. Penilaian Kompetensi Sikap Sosial


Bentuk Butir Waktu
No Teknik Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
Terlampir Penilaian untuk
Saat dan pencapaian
1 Observasi Jurnal pembelajaran pembelajaran
berlangsung (assessment for
and of learning)
Terlampir Penilaian sebagai
Saat
Penilaian Pembelajaran
2 pembelajaran
diri (assessment as
usai
learning)
Terlampir Penilaian sebagai
Penilaian Setelah
pembelajaran
3 antar pembelajaran
(assessment as
tema usai
learning)

c. Penilaian Kompetensi Pengetahuan


Waktu
N Tekni Butir
Bentuk Instrumen Pelaksanaa Keterangan
o k Instrumen
n
Pertanyaan (lisan) Terlampir Penilaian
Saat
dengan jawaban untuk
pembelajara
1 Lisan terbuka pembelajaran
n
(assessment
berlangsung
for learning)
Pertanyaan dan/atau Terlampir Penilaian
tugas tertulis untuk
berbentuk esei, pembelajaran
Saat
pilihan ganda, benar- (assessment
Penug pembelajara
2 salah, menjodohkan, for learning)
asan n
isian, dan/atau dan sebagai
berlangsung
lainnya pembelajaran
(assessment as
learning)
Pertanyaan dan/atau Terlampir
tugas tertulis Penilaian
berbentuk esai, Setelah pencapaian
Tertuli
3 pilihan ganda, benar- pembelajara pembelajaran
s
salah, menjodohkan, n usai (assessment of
isian, dan/atau learning)
lainnya
Sampel pekerjaan Terlampir Data untuk
terbaik hasil dari penulisan
Saat
penugasan atau tes deskripsi
Portof pembelajara
4 tertulis pencapaian
olio n
pengetahuan
usai
(assessment of
learning)

d. Penilaian Kompetensi Keterampilan


Waktu
N Tekni Butir
Bentuk Instrumen Pelaksanaa Keterangan
o k Instrumen
n
Terlampir Saat Penilaian
pembelajara untuk, sebagai,
Prakti Tugas
1 n dan/atau
k (keterampilan)
berlangsung pencapaian
dan/atau
setelah usai
Terlampir Saat pembelajaran
pembelajara (assessment
Produ Tugas n for, as, and of
2
k (keterampilan) berlangsung learning)
dan/atau
setelah usai
Terlampir Selama atau Penilaian
usai untuk, sebagai,
3 Proyek Tugas besar pembelajara dan/atau
n pencapaian
berlangsung
Terlampir Saat pembelajaran
Sampel produk
Portof pembelajara (assessment
4 terbaik dari tugas
olio n usai for, as, and of
atau proyek
learning)

2. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial
Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM
maupun kepada peserta didik yang sudah melampui KKM. Remidial terdiri atas
dua bagian : remedial karena belum mencapai KKM dan remedial karena belum
mencapai Kompetensi Dasar
Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik
yang belum mencapai KKM (Kriterian Ketuntasan Minimal), misalnya sebagai
berikut.
Peserta didik yang belum menguasai materi akan dijelaskan kembali oleh
guru materi Guru akan melakukan penilaian kembali dengan soal yang
sejenis. Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang
disesuaikan contoh: pada saat jam belajar, apabila masih ada waktu, atau di
luar jam pelajaran (30 menit setelah jam pelajaran selesai).
Tulis kegiatan pembelajaran remedial antara lain dalam bentuk:
pembelajaran ulang
bimbingan perorangan
belajar kelompok
pemanfaatan tutor sebaya
bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis
penilaian.

b. Pengayaan
Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.
Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan
pengembangan lebih luas misalnya
Peserta didik yang sudah menguasai materi mengerjakan soal pengayaan
yang telah disiapkan oleh guru berupa pertanyaan-pertanyaan pilihan
ganda dalam buku panduan guru. Guru mencatat dan memberikan tambahan
nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan
dan/atau penda
pendalaman
laman materi (kompetensi) antara lain dalam bentuk tugas
mengerjakan soal
soal-soal
soal dengan tingkat kesulitan lebih tinggi, meringkas buku-
buku
buku referensi dan mewawancarai narasumber..

Sembiran, 15 Juli 2022


Mengetahui
Kepala SMP Negeri 3 Tejakula Guru Mata Pelajaran

I Komang Suarnaya, S.Pd Faridah, S.Pd. PKn


NIP. 19700320 199412 1 002 NIP. 19680312 201406 2 002
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMPN 3 Tejakula


Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Kelas/Semester : IX/Genap
Tema : Harmoni Keberagaman Masyarakat Indonesia
Alokasi Waktu : 4 Pertemuan (12 JP)

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, procedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakanmetode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
1.5 Mengapresiasi prinsip harmoni 1.5.1 Menghormati keberagaman SARA,
dalam keberagaman suku, agama, sosial budaya, ekonomi, dan gender.
ras dan golongan (SARA) sosial,
budaya, ekonomi, dan gender
dalam bingkai bhineka Tunggal
Ika sebagai anugerah Tuhan Yang
Maha Esa
2.5 Menunjukkan sikap peduli 2.5.1 Menunjukkan sikap toleran, gotong
terhadap masalah-masalah yang royong, santun, dan percaya diri dalam
muncul dalam bidang menghadapi masalah-masalah yang
sosial,budaya ekonomi dan gender muncul dalam bidang social budaya,
dalam masyarakat dan cara ekonomi, dan gender.
pemecahannya dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika.
3.5 Menganalisis prinsip harmoni 3.5.1 Mengidentifikasi makna harmoni dalam
dalam keberagaman sosial, keberagaman sosial budaya, ekonomi,
budaya, ekonomi dan gender dan gender pada masyarakat Indonesia.
dalam bingkai Bhinneka Tunggal 3.5.2 Mengidentifikasi permasalahan sosial
Ika. budaya, ekonomi, dan gender pada
masyarakat Indonesia.
3.5.3 Mengidentifikasi akibat dari
permasalahan sosial budaya, ekonomi,
dan gender pada masyarakat Indonesia.
3.5.4 Mendeskripsikan upaya penyelesaian
masalah sosial budaya, ekonomi, dan
gender pada masyarakat Indonesia.
4.5 Menyampaikan prinsip analisis 4.5.1 Menyaji hasil telaah tentang rencana
harmoni dalam keberagaman tindakan dalam rangka menyelesaikan
suku, agama, ras, dan berbagai masalah Dalam masyarakat
antargolongan (SARA) dengan penuh tanggung jawab.
sosial,budaya,ekonomi , dan 4.5.2 Mensimulasikan peran mediator
gender dalam bingkai Bhinneka penyelesaian masalah sosial budaya,
Tunggal Ika ekonomi, dan gender dalam masyarakat
Indonesia.
″ Nilai Karakter
Religius
Mandiri
Gotong royong
Kejujuran
Kerja keras
Percaya diri
Kerjasama

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Problem Based Learning yang
menuntun peserta didik untuk mengamati (membaca) permasalahan, menuliskan
penyelesaian dan mempresentasikan hasilnya di depan kelas:
Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan dapat
Pertemuan Pertama
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
Harmoni dalam Keberagaman Sosial Budaya
Bersikap disiplin, percaya diri, dan tanggung jawab
Pertemuan Kedua
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
Harmoni dalam Keberagaman Ekonomi dan Gender
Bersikap disiplin, percaya diri, dan tanggung jawab
Pertemuan Ketiga
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
Permasalahan dan Akibat yang muncul dalam Keberagaman Masyarakat Indonesia
Bersikap disiplin, percaya diri, dan tanggung jawab
Pertemuan Keempat
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
Upaya Penyelesaian Masalah dalam Keberagaman Masyarakat Indonesia
Bersikap disiplin, percaya diri, dan tanggung jawab
Pertemuan Kelima
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
Strategi Menyelesaikan Masalah Sosial Budaya, Ekonomi dan Gender pada masyarakat
Indonesia
Bersikap disiplin, percaya diri, dan tanggung jawab
dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab, disiplin selama proses pembelajaran, bersikap
jujur, santun, percaya diri, pantang menyerah, memiliki sikap responsif (berpikir kritis)
dan proaktif (kreatif), serta mampu berkomunikasi dan bekerjasama dengan baik
Fokus nilai-nilai sikap:
Kejujuran,
Kedisiplinan
Kepedulian dan
Tanggung jawab

D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
a. Fakta:
Tawuran antar kelompok
Konfilk antar suku
b. Konsep
Makna Harmoni keberagaman bangsa Indonesia
c. Prinsip
Permasalahan keberagaman masyarakat Indonesia
d. Prosedur
Upaya penyelesaian permasalahan yang muncul dalam keberagaman bangsa
Indonesia
2. Materi pembelajaran remedial
Permasalahan keberagaman masyarakat indonesia
3. Materi pembelajaran pengayaan
Permasalahan keberagaman masyarakat indonesia

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Metode : Teknik ATM (Amati, Tiru dan Modifikasi), diskusi kelompok, tanya
jawab, penugasan
Model : Problem Based Learning
1. Mengorientasikan
2. Mengorganisasikan kegiatan pembelajaran
3. Membimbing penyelidikan mandiri dan kelompok
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
5. Menganalisis dan evaluasi proses pemecahan masalah

F. Media Pembelajaran
1. Media LCD projector,
2. Laptop,
3. Bahan Tayang

G. Sumber Belajar:
a. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Guru Mata Pelajaran PPKn kelas
IX. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
b. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku siswa Mata Pelajaran PPKn kelas
IX. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
c. Buku lain yang relevan

H. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 ( 3 x 40 menit ) Wakt
u
Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi (Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai proses pembelajaran,
menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianut (Karakter) serta
membiasakan membaca dan memaknai isi dalam doa (Literasi))
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari.
1. Pertemuan Ke-1 ( 3 x 40 menit ) Wakt
u
Apabila materi tema// projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh
ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan
tentang :
Permasalahan Keberagaman Masyarakat Indonesia
Harmoni dalam Keberagaman Sosial Budaya
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti 90
Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Orientasi peserta Mengamati
didik kepada Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
masalah perhatian (Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam
mengamati permasalahan (literasi membaca) dengan rasa ingin
tahu, jujur dan pantang menyerah (Karakter)
pada topic
Harmoni dalam Keberagaman Sosial Budaya
dengan cara :
Melihat (tanpa atau dengan alat) Berpikir kritis dan
bekerjasama (4C) dalam mengamati permasalahan (literasi
membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantang
menyerah (Karakter)
Menayangkan gambar/foto/tabel berikut ini
peserta didik mengamati tayangan gambar 5.1

Mengamati (Berpikir kritis dan kreatif (4C), tangguh dalam


menyelesaikan masalah serta berani mengemukakan
pendapat dengan rasa percaya diri (Karakter); mampu
membaca permasalahan serta mengaitkannya dengan
konsep yang akan dipelajari (Literasi))
lembar kerja, pemberian contoh-contoh materi/soal untuk
dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
yang berhubungan dengan:
Harmoni dalam Keberagaman Sosial Budaya
1. Pertemuan Ke-1 ( 3 x 40 menit ) Wakt
u
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan
pembelajaran berlangsung), Literasi
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan
Harmoni dalam Keberagaman Sosial Budaya
Mendengar
pemberian materi oleh guru yang berkaitan dengan
Harmoni dalam Keberagaman Sosial Budaya
Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan/materi secara garis
besar/global tentang materi pelajaran mengenai :
Harmoni dalam Keberagaman Sosial Budaya
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Mengorganisasik Menanya Nilai Karakter: rasa ingin tahu, jujur, tanggung
an peserta didik jawab, percaya diri dan pantang menyerah
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang
berkaitan dengan materi/gambar yang disajikan oleh guru
Guru memberikan kesempatan untuk memberikan tanggapan
dengan menunjukkan sikap kesungguhan, rasa ingin tahu,
dan sikap toleransi, guru memberikan konfirmasi atas
pertanyaan atau tanggapan siswa tersebut (menanya) Nilai
Karakter: rasa ingin tahu, jujur, tanggung jawab, percaya diri
dan pantang menyerah. (Pembelajaran HOTS)
Peserta didik diminta mendiskusikan hasil pengamatannya
dan mencatat fakta-fakta yang ditemukan, serta menjawab
pertanyaan berdasarkan hasil pengamatan yang ada pada
buku paket;
Pendidik memfasilitasi peserta didik untuk menanyakan hal-
hal yang belum dipahami berdasarkan hasil pengamatan dari
buku paket yang didiskusikan bersama kelompoknya;
Mengajukan pertanyaan (Kritis dan kreatif, serta berani
mengemukakan ide/pendapat-nya dengan rasa ingin tahu,
pantang menyerah, jujur dan percaya diri)
tentang :
Harmoni dalam Keberagaman Sosial Budaya
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan
untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang
diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan
kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk
hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
Kemampuan berfikir tingkat tinggi (HOTS).
1) Apa saja bentuk konflik yang terdapat pada masyarakat
Indonesia?
2) Tingkatan konflik apa saja konflik yang terdapat dalam
masyarakat?
3) Apa saja konflik yang terdapat dalam masyarakat
berdasarkan jenisnya?
Membimbing Mengumpulkan informasi (Berpikir kritis, kreatif,
penyelidikan bekerjasama dan saling berkomunikasi dalam kelompok (4C),
individu dan dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab dan pantang
kelompok menyerah (Karakter),literasi (membaca)
Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok untuk
1. Pertemuan Ke-1 ( 3 x 40 menit ) Wakt
u
bekerjasama.
Peserta didik diberikan permasalahan dalam bentuk Lembar
Kerja Peserta Didik (LKPD).
Peserta didik diarahkan untuk mengumpulkan dan
mengeksplorasi data dari aneka sumber yang akan
digunakan untuk menyelesaikan permasalahan di Lembar
Kerja Peserta Didik (LKPD) dengan sikap memiliki rasa
percaya diri, tangguh menghadapi masalah, tanggung
jawab, dan kerjasama (menalar dan mencoba).
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
Mengamati obyek/kejadian, Berpikir kritis dan
bekerjasama (4C) dalam mengamati permasalahan (literasi
membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantang
menyerah (Karakter)
Membaca sumber lain selain buku teks
mengunjungi laboratorium komputer perpustakaan sekolah
untuk mencari dan membaca artikel tentang
Harmoni dalam Keberagaman Sosial Budaya
Mengumpulkan informasi
Mengumpulkan data/informasi melalui diskusi kelompok
atau kegiatan lain guna menemukan solusimasalah terkait
materi pokok yaitu
Harmoni dalam Keberagaman Sosial Budaya
Aktivitas Mengembangkan kemampuan berpikir kritis,
kreatif, berkomunikasi dan bekerjasama (4C)
Peserta didik juga diminta untuk mengidentifikasi
kondisi sosial budaya pada masyarakat Indonesia dan
faktor penyebab permasalahannya sesuai dengan Tugas
Mandiri 5.1.
1. Pertemuan Ke-1 ( 3 x 40 menit ) Wakt
u

Mempraktikan Mengembangkan kemampuan berpikir


kritis, kreatif, berkomunikasi dan bekerjasama (4C)
Mendiskusikan Berpikir kritis, kreatif, bekerjasama dan
1. Pertemuan Ke-1 ( 3 x 40 menit ) Wakt
u
saling berkomunikasi dalam kelompok (4C), dengan rasa
ingin tahu dan pantang menyerah (Karakter)
Saling tukar informasi tentang :
Harmoni dalam Keberagaman Sosial Budaya
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok
lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang
dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap
teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang
dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.
Mengembangkan Mengkomunikasikan
dan menyajikan Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok untuk
hasil karya bekerjasama. Penguatan Pendidikan Karakter dan
Pembelajaran Abad 21
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok
mengenai permasalahan di Lembar Kerja Peserta Didik
(LKPD),dengan sikap penuh percaya diri dan komunikatif
sedangkan kelompok lainnya menanggapi.
Pendidik mendorong agar peserta didik secara aktif terlibat
dalam diskusi kelompok serta saling bantu untuk
menyelesaikan masalah (Mengembangkan kemampuan
berpikir kritis, kreatif, berkomunikasi dan bekerjasama
(4C),)
Selama peserta didik bekerja di dalam kelompok, pendidik
memperhatikan dan mendorong semua peserta didik untuk
terlibat diskusi, dan mengarahkan bila ada kelompok yang
melenceng jauh pekerjaannya dan bertanya (Nilai Karakter:
rasa ingin tahu, jujur, tanggung jawab, percaya diri dan
pantang menyerah) apabila ada yang belum dipahami, bila
diperlukan pendidik memberikan bantuan secara klasikal.
Peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran
melalui tanya jawab secara klasikal
Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan
hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
Mempresentasikan (Komunikasi dan bekerjasama (4C)
dalam menyampaikan hasil gagasan/ ide-ide (Karakter),
serta membiasakan menuliskan hasil kerja pada media
sederhana (Literasi) Berpikir kritis, bekerjasama dan
mampu berkomunikasi) hasil diskusi kelompok secara
klasikal tentang :
Harmoni dalam Keberagaman Sosial Budaya
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan
dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik
lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
Menyimpulkan (Berpikir kritis dan bekerjasama (4C)
dalam menyusun kesimpulan yang tepat sesuai dengan
konsep (Literasi) dengan rasa ingin tahu dan percaya diri
1. Pertemuan Ke-1 ( 3 x 40 menit ) Wakt
u
(Karakter) tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang
Harmoni dalam Keberagaman Sosial Budaya
Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.
Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan
siswa terhadap materi pelajaran
Menganalisa & Mengasosiasikan
mengevaluasi Peserta didik melakukan refleksi dengan dibimbing oleh guru
proses terhadap hasil diskusi yang telah dilaksanakan.
pemecahan Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan koreksi dari
masalah guru terkait pembelajaran
Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya maupun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang
sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan
pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
Harmoni dalam Keberagaman Sosial Budaya
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan
sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras,
kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan :
Harmoni dalam Keberagaman Sosial Budaya
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan)
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
• Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan. Membiasakan
sikap bertanggung jawab dan peduli dengan tugas yang diberikan (Karakter)
• Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru :
• Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik
yang selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor
urut peringkat, untuk penilaian projek.
• Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik Penguatan Pendidikan Karakter dan Pembelajaran Abad
21
• Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/
perseorangan (jika diperlukan).
• Mengagendakan pekerjaan rumah. Membiasakan sikap bertanggung jawab
dan peduli dengan tugas yang diberikan (Karakter)
1. Pertemuan Ke-1 ( 3 x 40 menit ) Wakt
u
• Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
• Memberi salam. Sikap disiplin dan mengamalkan ajaran agama yang dibuat
(Karakter)

2. Pertemuan Ke-2 ( 3 x 40 menit ) Waktu


Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi (Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai proses pembelajaran,
menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianut (Karakter) serta membiasakan
membaca dan memaknai isi dalam doa (Literasi))
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, yaitu :
Harmoni dalam Keberagaman Sosial Budaya
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari.
Apabila materi tema// projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang :
Harmoni dalam Keberagaman Ekonomi dan Gender
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM
pada pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti 90
Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Orientasi peserta Mengamati
didik kepada Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
masalah perhatian (Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam mengamati
permasalahan (literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur
dan pantang menyerah (Karakter)
pada topic
Harmoni dalam Keberagaman Ekonomi dan Gender
dengan cara :
Melihat (tanpa atau dengan alat) Berpikir kritis dan
bekerjasama (4C) dalam mengamati permasalahan (literasi
membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantang
menyerah (Karakter)
Menayangkan gambar/foto/tabel berikut ini
2. Pertemuan Ke-2 ( 3 x 40 menit ) Waktu

Mengamati (Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam


mengamati permasalahan (literasi membaca) dengan rasa
ingin tahu, jujur dan pantang menyerah (Karakter)lembar
kerja, pemberian contoh-contoh materi/soal untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb yang
berhubungan dengan:
Harmoni dalam Keberagaman Ekonomi dan Gender
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan
pembelajaran berlangsung), Literasi
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan
Harmoni dalam Keberagaman Ekonomi dan Gender
Mendengar
pemberian materi oleh guru yang berkaitan dengan
Harmoni dalam Keberagaman Ekonomi dan Gender
Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global
tentang materi pelajaran mengenai :
Harmoni dalam Keberagaman Ekonomi dan Gender
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Mengorganisasikan Menanya Nilai Karakter: rasa ingin tahu, jujur, tanggung jawab,
peserta didik percaya diri dan pantang menyerah
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang
berkaitan dengan materi/gambar yang disajikan oleh guru
Guru memberikan kesempatan untuk memberikan tanggapan
dengan menunjukkan sikap kesungguhan, rasa ingin tahu, dan
sikap toleransi, guru memberikan konfirmasi atas pertanyaan
atau tanggapan siswa tersebut (menanya) Nilai Karakter: rasa
ingin tahu, jujur, tanggung jawab, percaya diri dan pantang
menyerah. (Pembelajaran HOTS)
2. Pertemuan Ke-2 ( 3 x 40 menit ) Waktu
Peserta didik diminta mendiskusikan hasil pengamatannya dan
mencatat fakta-fakta yang ditemukan, serta menjawab
pertanyaan berdasarkan hasil pengamatan yang ada pada buku
paket;
Pendidik memfasilitasi peserta didik untuk menanyakan hal-
hal yang belum dipahami berdasarkan hasil pengamatan dari
buku paket yang didiskusikan bersama kelompoknya;
Mengajukan pertanyaan (Kritis dan kreatif, serta berani
mengemukakan ide/pendapat-nya dengan rasa ingin tahu,
pantang menyerah, jujur dan percaya diri)
tentang :
Harmoni dalam Keberagaman Ekonomi dan Gender
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan
untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang
diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat. Misalnya :
Kemampuan berfikir tingkat tinggi (HOTS).
1) Gejala apa saja yang menunjukan adanya konflik social
dalam masyarakat>
2) Apa saja potensi yang menjadi penyebab konflik social
dalam masyarakat?
Membimbing Mengumpulkan informasi (Berpikir kritis, kreatif, bekerjasama
penyelidikan dan saling berkomunikasi dalam kelompok (4C), dengan rasa
individu dan ingin tahu, tanggung jawab dan pantang menyerah
kelompok (Karakter),literasi (membaca)
Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok untuk
bekerjasama.
Peserta didik diberikan permasalahan dalam bentuk Lembar
Kerja Peserta Didik (LKPD).
Peserta didik diarahkan untuk mengumpulkan dan
mengeksplorasi data dari aneka sumber yang akan digunakan
untuk menyelesaikan permasalahan di Lembar Kerja Peserta
Didik (LKPD) dengan sikap memiliki rasa percaya diri,
tangguh menghadapi masalah, tanggung jawab, dan
kerjasama (menalar dan mencoba).
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
Mengamati obyek/kejadian, Berpikir kritis dan bekerjasama
(4C) dalam mengamati permasalahan (literasi membaca)
dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantang menyerah
(Karakter)
Membaca sumber lain selain buku teks
mengunjungi laboratorium komputer perpustakaan sekolah
untuk mencari dan membaca artikel tentang
Harmoni dalam Keberagaman Ekonomi dan Gender
Mengumpulkan informasi
Mengumpulkan data/informasi melalui diskusi kelompok atau
kegiatan lain guna menemukan solusimasalah terkait materi
pokok yaitu
Harmoni dalam Keberagaman Ekonomi dan Gender
Aktivitas Mengembangkan kemampuan berpikir kritis,
kreatif, berkomunikasi dan bekerjasama (4C)
Peserta didik juga diminta untuk mengidentifikasi
2. Pertemuan Ke-2 ( 3 x 40 menit ) Waktu
permasalahan ekonomi dan gender pada masyarakat
Indonesia serta akibatnya pada Tugas Mandiri 5.2 dan
Tugas Mandiri 5.3.

Mempraktikan Mengembangkan kemampuan berpikir kritis,


kreatif, berkomunikasi dan bekerjasama (4C)
Mendiskusikan Berpikir kritis, kreatif, bekerjasama dan
saling berkomunikasi dalam kelompok (4C), dengan rasa
ingin tahu dan pantang menyerah (Karakter)
Saling tukar informasi tentang :
Harmoni dalam Keberagaman Ekonomi dan Gender
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok
lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang
dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti,
jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan
2. Pertemuan Ke-2 ( 3 x 40 menit ) Waktu
informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang
hayat.
Mengembangkan Mengkomunikasikan
dan menyajikan Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok untuk
hasil karya bekerjasama. Penguatan Pendidikan Karakter dan Pembelajaran
Abad 21
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok mengenai
permasalahan di Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD),dengan
sikap penuh percaya diri dan komunikatif sedangkan kelompok
lainnya menanggapi.
Pendidik mendorong agar peserta didik secara aktif terlibat
dalam diskusi kelompok serta saling bantu untuk
menyelesaikan masalah (Mengembangkan kemampuan
berpikir kritis, kreatif, berkomunikasi dan bekerjasama (4C),)
Selama peserta didik bekerja di dalam kelompok, pendidik
memperhatikan dan mendorong semua peserta didik untuk
terlibat diskusi, dan mengarahkan bila ada kelompok yang
melenceng jauh pekerjaannya dan bertanya (Nilai Karakter:
rasa ingin tahu, jujur, tanggung jawab, percaya diri dan
pantang menyerah) apabila ada yang belum dipahami, bila
diperlukan pendidik memberikan bantuan secara klasikal.
Peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui
tanya jawab secara klasikal
Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan
hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
Mempresentasikan (Komunikasi dan bekerjasama (4C)
dalam menyampaikan hasil gagasan/ ide-ide (Karakter), serta
membiasakan menuliskan hasil kerja pada media sederhana
(Literasi) Berpikir kritis, bekerjasama dan mampu
berkomunikasi) hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang:
Harmoni dalam Keberagaman Ekonomi dan Gender
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan
dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain
diberi kesempatan untuk menjawabnya.
Menyimpulkan (Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam
menyusun kesimpulan yang tepat sesuai dengan konsep
(Literasi) dengan rasa ingin tahu dan percaya diri (Karakter)
tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang
Harmoni dalam Keberagaman Ekonomi dan Gender
Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.
Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran
Menganalisa & Mengasosiasikan
mengevaluasi Peserta didik melakukan refleksi dengan dibimbing oleh guru
2. Pertemuan Ke-2 ( 3 x 40 menit ) Waktu
proses pemecahan terhadap hasil diskusi yang telah dilaksanakan.
masalah Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan koreksi dari
guru terkait pembelajaran
Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya maupun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang
sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan
pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
Harmoni dalam Keberagaman Ekonomi dan Gender
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan
sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan
menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan :
Harmoni dalam Keberagaman Ekonomi dan Gender
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
• Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan. Membiasakan sikap
bertanggung jawab dan peduli dengan tugas yang diberikan (Karakter)
• Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru :
• Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang
selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut
peringkat, untuk penilaian projek.
• Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama
yang baik Penguatan Pendidikan Karakter dan Pembelajaran Abad 21
• Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/ perseorangan
(jika diperlukan).
• Mengagendakan pekerjaan rumah. Membiasakan sikap bertanggung jawab dan
peduli dengan tugas yang diberikan (Karakter)
• Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
• Memberi salam. Sikap disiplin dan mengamalkan ajaran agama yang dibuat
(Karakter)

3. Pertemuan Ke-3 ( 3 x 40 menit ) Waktu


Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi (Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai proses pembelajaran,
menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianut (Karakter) serta
membiasakan membaca dan memaknai isi dalam doa (Literasi))
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
3. Pertemuan Ke-3 ( 3 x 40 menit ) Waktu
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, yaitu :
Harmoni dalam Keberagaman Ekonomi dan Gender
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari.
Apabila materi tema// projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh
ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan
tentang:
Permasalahan dan Akibat yang muncul dalam Keberagaman Masyarakat
Indonesia
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti 90
Sintak menit
Kegiatan Pembelajaran
Model Pembelajaran
Orientasi peserta didik Mengamati
kepada masalah Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
memusatkan perhatian (Berpikir kritis dan bekerjasama
(4C) dalam mengamati permasalahan (literasi membaca)
dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantang menyerah
(Karakter)
pada topic
Permasalahan dan akibat yang muncul dalam
Keberagaman Masyarakat Indonesia
dengan cara :
Melihat (tanpa atau dengan alat) Berpikir kritis dan
bekerjasama (4C) dalam mengamati permasalahan
(literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan
pantang menyerah (Karakter)
Menayangkan gambar/foto/tabel berikut ini
Permasalahan dan akibat yang muncul dalam
keberagaman Masyarakat Indonesia
Mengamati (Berpikir kritis dan kreatif (4C), tangguh
dalam menyelesaikan masalah serta berani
mengemukakan pendapat dengan rasa percaya diri
(Karakter); mampu membaca permasalahan serta
mengaitkannya dengan konsep yang akan dipelajari
(Literasi))
lembar kerja, pemberian contoh-contoh materi/soal
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb yang berhubungan dengan:
Permasalahan dan akibat yang muncul dalam
keberagaman Masyarakat Indonesia
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan
pembelajaran berlangsung), Literasi
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain,
3. Pertemuan Ke-3 ( 3 x 40 menit ) Waktu
dari internet/materi yang berhubungan dengan
Permasalahan dan akibat yang muncul dalam
keberagaman Masyarakat Indonesia
Mendengar
pemberian materi oleh guru yang berkaitan dengan
Permasalahan dan akibat yang muncul dalam
keberagaman Masyarakat Indonesia
Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan/materi secara garis
besar/global tentang materi pelajaran mengenai :
Permasalahan dan akibat yang muncul dalam
keberagaman Masyarakat Indonesia
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari
informasi.
Mengorganisasikan Menanya Nilai Karakter: rasa ingin tahu, jujur,
peserta didik tanggung jawab, percaya diri dan pantang menyerah
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik
untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan
yang berkaitan dengan materi/gambar yang disajikan
oleh guru
Guru memberikan kesempatan untuk memberikan
tanggapan dengan menunjukkan sikap kesungguhan,
rasa ingin tahu, dan sikap toleransi, guru memberikan
konfirmasi atas pertanyaan atau tanggapan siswa
tersebut (menanya) Nilai Karakter: rasa ingin tahu,
jujur, tanggung jawab, percaya diri dan pantang
menyerah. (Pembelajaran HOTS)
Peserta didik diminta mendiskusikan hasil
pengamatannya dan mencatat fakta-fakta yang
ditemukan, serta menjawab pertanyaan berdasarkan
hasil pengamatan yang ada pada buku paket;
Pendidik memfasilitasi peserta didik untuk
menanyakan hal-hal yang belum dipahami berdasarkan
hasil pengamatan dari buku paket yang didiskusikan
bersama kelompoknya;
Mengajukan pertanyaan (Kritis dan kreatif, serta
berani mengemukakan ide/pendapat-nya dengan rasa
ingin tahu, pantang menyerah, jujur dan percaya diri)
tentang :
Permasalahan dan akibat yang muncul dalam
keberagaman Masyarakat Indonesia
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau
pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan
tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan
faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup
cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
Kemampuan berfikir tingkat tinggi (HOTS).
1) Apa dampak positif dan negatif dari konflik yang
terjadi dalam masyarakat?
2) Apa dampak negatif dari perpacahan di
masyarakat akibat adanya konflik?
Membimbing Mengumpulkan informasi (Berpikir kritis, kreatif,
penyelidikan individu bekerjasama dan saling berkomunikasi dalam kelompok
3. Pertemuan Ke-3 ( 3 x 40 menit ) Waktu
dan kelompok (4C), dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab dan
pantang menyerah (Karakter),literasi (membaca)
Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok
untuk bekerjasama.
Peserta didik diberikan permasalahan dalam bentuk
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD).
Peserta didik diarahkan untuk mengumpulkan dan
mengeksplorasi data dari aneka sumber yang akan
digunakan untuk menyelesaikan permasalahan di
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dengan sikap
memiliki rasa percaya diri, tangguh menghadapi
masalah, tanggung jawab, dan kerjasama (menalar
dan mencoba).
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui
kegiatan:
Mengamati obyek/kejadian, Berpikir kritis dan
bekerjasama (4C) dalam mengamati permasalahan
(literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan
pantang menyerah (Karakter)
Membaca sumber lain selain buku teks
mengunjungi laboratorium komputer perpustakaan
sekolah untuk mencari dan membaca artikel tentang
Permasalahan dan akibat yang muncul dalam
keberagaman Masyarakat Indonesia
Mengumpulkan informasi
Mengumpulkan data/informasi melalui diskusi
kelompok atau kegiatan lain guna menemukan
solusimasalah terkait materi pokok yaitu
Permasalahan dan akibat yang muncul dalam
keberagaman Masyarakat Indonesia
Aktivitas Mengembangkan kemampuan berpikir
kritis, kreatif, berkomunikasi dan bekerjasama (4C)
Mempraktikan Mengembangkan kemampuan
berpikir kritis, kreatif, berkomunikasi dan
bekerjasama (4C)
Mendiskusikan Berpikir kritis, kreatif, bekerjasama
dan saling berkomunikasi dalam kelompok (4C),
dengan rasa ingin tahu dan pantang menyerah
(Karakter)
Saling tukar informasi tentang :
Permasalahan dan akibat yang muncul dalam
keberagaman Masyarakat Indonesia
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari
kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan
diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan
dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti,
jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang
dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan
belajar sepanjang hayat.
Mengembangkan dan Mengkomunikasikan
3. Pertemuan Ke-3 ( 3 x 40 menit ) Waktu
menyajikan hasil karya Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok untuk
bekerjasama. Penguatan Pendidikan Karakter dan
Pembelajaran Abad 21
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok
mengenai permasalahan di Lembar Kerja Peserta Didik
(LKPD),dengan sikap penuh percaya diri dan
komunikatif sedangkan kelompok lainnya menanggapi.
Pendidik mendorong agar peserta didik secara aktif
terlibat dalam diskusi kelompok serta saling bantu
untuk menyelesaikan masalah (Mengembangkan
kemampuan berpikir kritis, kreatif, berkomunikasi dan
bekerjasama (4C),)
Selama peserta didik bekerja di dalam kelompok,
pendidik memperhatikan dan mendorong semua
peserta didik untuk terlibat diskusi, dan mengarahkan
bila ada kelompok yang melenceng jauh pekerjaannya
dan bertanya (Nilai Karakter: rasa ingin tahu, jujur,
tanggung jawab, percaya diri dan pantang menyerah)
apabila ada yang belum dipahami, bila diperlukan
pendidik memberikan bantuan secara klasikal.
Peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran
melalui tanya jawab secara klasikal
Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan
Mempresentasikan (Komunikasi dan bekerjasama
(4C) dalam menyampaikan hasil gagasan/ ide-ide
(Karakter), serta membiasakan menuliskan hasil kerja
pada media sederhana (Literasi) Berpikir kritis,
bekerjasama dan mampu berkomunikasi) hasil diskusi
kelompok secara klasikal tentang:
Permasalahan dan akibat yang muncul dalam
keberagaman Masyarakat Indonesia
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang
dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan
Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta
didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
Menyimpulkan (Berpikir kritis dan bekerjasama
(4C) dalam menyusun kesimpulan yang tepat sesuai
dengan konsep (Literasi) dengan rasa ingin tahu dan
percaya diri (Karakter) tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang
Permasalahan dan akibat yang muncul dalam
keberagaman Masyarakat Indonesia
Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.
Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja
3. Pertemuan Ke-3 ( 3 x 40 menit ) Waktu
yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Menganalisa & Mengasosiasikan
mengevaluasi proses Peserta didik melakukan refleksi dengan dibimbing oleh
pemecahan masalah guru terhadap hasil diskusi yang telah dilaksanakan.
Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan koreksi
dari guru terkait pembelajaran
Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari
hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya maupun hasil
dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
Permasalahan dan akibat yang muncul dalam
keberagaman Masyarakat Indonesia
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam
membuktikan :
Permasalahan dan akibat yang muncul dalam
keberagaman Masyarakat Indonesia
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan)
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
• Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan. Membiasakan sikap
bertanggung jawab dan peduli dengan tugas yang diberikan (Karakter)
Guru :
• Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui
tanya jawab secara klasikal.
• Bersama-sama melakukan refleksi atas manfaat proses pembelajaran yang telah
dilakukan.
• Guru meminta peserta didik menjawab pertanyaan berikut.
1) Apa manfaat yang diperoleh dari mempelajari materi permasalahan dan
akibatnya keberagaman sosial budaya, ekonomi dan gender pada
masyarakat Indonesia?
2) Apa sikap yang kalian peroleh dari proses pembelajaran yang telah
dilakukan?
3) Apa manfaat yang diperoleh melalui proses pembelajaran yang telah
dilakukan?
4) Apa rencana tindak lanjut yang akan kalian lakukan?
5) Apa sikap yang perlu dilakukan selanjutnya?
• Guru menjelaskan rencana kegiatan pertemuan berikutnya dan menugaskan
peserta didik untuk mempelajari Buku PPKn Kelas IX Bab 5 subbab C tentang
Upaya penyelesaian masalah dalam masyarakat Indonesia.

4. Pertemuan Ke-4 ( 3 x 40 menit ) Waktu


4. Pertemuan Ke-4 ( 3 x 40 menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi (Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai proses pembelajaran,
menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianut (Karakter) serta
membiasakan membaca dan memaknai isi dalam doa (Literasi))
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, yaitu :
Permasalahan dan akibat yang muncul dalam keberagaman Masyarakat
Indonesia
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari.
Apabila materi tema// projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh
ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan
tentang:
Upaya Penyelesaian Masalah dalam Keberagaman Masyarakat Indonesia.
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti 90
Sintak menit
Kegiatan Pembelajaran
Model Pembelajaran
Orientasi peserta didik Mengamati
kepada masalah Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
memusatkan perhatian (Berpikir kritis dan bekerjasama
(4C) dalam mengamati permasalahan (literasi membaca)
dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantang menyerah
(Karakter)
pada topic
Upaya Penyelesaian Masalah dalam Keberagaman
Masyarakat Indonesia.
dengan cara :
Melihat (tanpa atau dengan alat) Berpikir kritis dan
bekerjasama (4C) dalam mengamati permasalahan
(literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan
pantang menyerah (Karakter)
Menayangkan gambar/foto/tabel berikut ini
Upaya Penyelesaian Masalah dalam Keberagaman
Masyarakat Indonesia.
Mengamati (Berpikir kritis dan kreatif (4C), tangguh
dalam menyelesaikan masalah serta berani
4. Pertemuan Ke-4 ( 3 x 40 menit ) Waktu
mengemukakan pendapat dengan rasa percaya diri
(Karakter); mampu membaca permasalahan serta
mengaitkannya dengan konsep yang akan dipelajari
(Literasi))
lembar kerja, pemberian contoh-contoh materi/soal
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb yang berhubungan dengan:
Upaya Penyelesaian Masalah dalam Keberagaman
Masyarakat Indonesia.
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan
pembelajaran berlangsung), Literasi
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain,
dari internet/materi yang berhubungan dengan
Upaya Penyelesaian Masalah dalam Keberagaman
Masyarakat Indonesia.
Mendengar
pemberian materi oleh guru yang berkaitan dengan
Upaya Penyelesaian Masalah dalam Keberagaman
Masyarakat Indonesia.
Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis
besar/global tentang materi pelajaran mengenai :
Upaya Penyelesaian Masalah dalam Keberagaman
Masyarakat Indonesia.
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari
informasi.
Mengorganisasikan Menanya Nilai Karakter: rasa ingin tahu, jujur,
peserta didik tanggung jawab, percaya diri dan pantang menyerah
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik
untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan
yang berkaitan dengan materi/gambar yang disajikan
oleh guru
Guru memberikan kesempatan untuk memberikan
tanggapan dengan menunjukkan sikap kesungguhan,
rasa ingin tahu, dan sikap toleransi, guru memberikan
konfirmasi atas pertanyaan atau tanggapan siswa
tersebut (menanya) Nilai Karakter: rasa ingin tahu,
jujur, tanggung jawab, percaya diri dan pantang
menyerah. (Pembelajaran HOTS)
Peserta didik diminta mendiskusikan hasil
pengamatannya dan mencatat fakta-fakta yang
ditemukan, serta menjawab pertanyaan berdasarkan
hasil pengamatan yang ada pada buku paket;
Pendidik memfasilitasi peserta didik untuk
menanyakan hal-hal yang belum dipahami berdasarkan
hasil pengamatan dari buku paket yang didiskusikan
bersama kelompoknya;
Mengajukan pertanyaan (Kritis dan kreatif, serta
berani mengemukakan ide/pendapat-nya dengan rasa
ingin tahu, pantang menyerah, jujur dan percaya diri)
tentang :
Upaya Penyelesaian Masalah dalam Keberagaman
Masyarakat Indonesia.
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau
pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan
tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan
4. Pertemuan Ke-4 ( 3 x 40 menit ) Waktu
faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup
cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
Kemampuan berfikir tingkat tinggi (HOTS).
1) Apa saja upaya untuk menyelesaikan masalah yang
munul dalam keberagaman masyarakat?
2) Upaya apa saja yang dilakukan untuk mengatasi
masalah keberagaman di lingkungan sekolah?
Membimbing Mengumpulkan informasi (Berpikir kritis, kreatif,
penyelidikan individu bekerjasama dan saling berkomunikasi dalam kelompok
dan kelompok (4C), dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab dan
pantang menyerah (Karakter),literasi (membaca)
Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok
untuk bekerjasama.
Peserta didik diberikan permasalahan dalam bentuk
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD).
Peserta didik diarahkan untuk mengumpulkan dan
mengeksplorasi data dari aneka sumber yang akan
digunakan untuk menyelesaikan permasalahan di
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dengan sikap
memiliki rasa percaya diri, tangguh menghadapi
masalah, tanggung jawab, dan kerjasama (menalar
dan mencoba).
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui
kegiatan:
Mengamati obyek/kejadian, Berpikir kritis dan
bekerjasama (4C) dalam mengamati permasalahan
(literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan
pantang menyerah (Karakter)
Membaca sumber lain selain buku teks
mengunjungi laboratorium komputer perpustakaan
sekolah untuk mencari dan membaca artikel tentang
Upaya Penyelesaian Masalah dalam Keberagaman
Masyarakat Indonesia.
Mengumpulkan informasi
Mengumpulkan data/informasi melalui diskusi
kelompok atau kegiatan lain guna menemukan
solusimasalah terkait materi pokok yaitu
Upaya Penyelesaian Masalah dalam Keberagaman
Masyarakat Indonesia.
Aktivitas Mengembangkan kemampuan berpikir
kritis, kreatif, berkomunikasi dan bekerjasama (4C)
Mempraktikan Mengembangkan kemampuan
berpikir kritis, kreatif, berkomunikasi dan
bekerjasama (4C)
Mendiskusikan Berpikir kritis, kreatif, bekerjasama
dan saling berkomunikasi dalam kelompok (4C),
dengan rasa ingin tahu dan pantang menyerah
(Karakter)
Peserta didik mengkaji buku peserta didik bab 5
subbab C. Kemudian guru dapat menambahkan
penjelasan tentang materi Upaya Penyelesaian
Masalah dalam Keberagaman Masyarakat
4. Pertemuan Ke-4 ( 3 x 40 menit ) Waktu
Indonesia.
Peserta didik duduk berkelompok, masing-masing
kelompok terdiri dari 4-5 orang untuk
mensimulasikan tokoh mediator penyelesaian
masalah social budaya, ekonomi, dan gender pada
masyarakat sesuai Tugas Kelompok 5.2.
Setiap kelompok memilih dan menentukan salah
satu tokoh yang berjasa dalam menyelesaikan
masalah dalam keberagaman masyarakat
Indonesia.
Saling tukar informasi tentang :
Upaya Penyelesaian Masalah dalam Keberagaman
Masyarakat Indonesia.
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari
kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan
diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan
dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti,
jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang
dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan
belajar sepanjang hayat.
Mengembangkan dan Mengkomunikasikan
menyajikan hasil karya Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok untuk
bekerjasama. Penguatan Pendidikan Karakter dan
Pembelajaran Abad 21
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok
mengenai permasalahan di Lembar Kerja Peserta Didik
(LKPD),dengan sikap penuh percaya diri dan
komunikatif sedangkan kelompok lainnya menanggapi.
Pendidik mendorong agar peserta didik secara aktif
terlibat dalam diskusi kelompok serta saling bantu
untuk menyelesaikan masalah (Mengembangkan
kemampuan berpikir kritis, kreatif, berkomunikasi dan
bekerjasama (4C),)
Selama peserta didik bekerja di dalam kelompok,
pendidik memperhatikan dan mendorong semua
peserta didik untuk terlibat diskusi, dan mengarahkan
bila ada kelompok yang melenceng jauh pekerjaannya
dan bertanya (Nilai Karakter: rasa ingin tahu, jujur,
tanggung jawab, percaya diri dan pantang menyerah)
apabila ada yang belum dipahami, bila diperlukan
pendidik memberikan bantuan secara klasikal.
Peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran
melalui tanya jawab secara klasikal
Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan
Mempresentasikan (Komunikasi dan bekerjasama
(4C) dalam menyampaikan hasil gagasan/ ide-ide
(Karakter), serta membiasakan menuliskan hasil kerja
4. Pertemuan Ke-4 ( 3 x 40 menit ) Waktu
pada media sederhana (Literasi) Berpikir kritis,
bekerjasama dan mampu berkomunikasi) hasil diskusi
kelompok secara klasikal tentang:
Upaya Penyelesaian Masalah dalam Keberagaman
Masyarakat Indonesia.
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang
dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan
Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta
didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
Menyimpulkan (Berpikir kritis dan bekerjasama
(4C) dalam menyusun kesimpulan yang tepat sesuai
dengan konsep (Literasi) dengan rasa ingin tahu dan
percaya diri (Karakter) tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang
Upaya Penyelesaian Masalah dalam Keberagaman
Masyarakat Indonesia.
Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.
Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja
yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Menganalisa & Mengasosiasikan
mengevaluasi proses Peserta didik melakukan refleksi dengan dibimbing oleh
pemecahan masalah guru terhadap hasil diskusi yang telah dilaksanakan.
Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan koreksi
dari guru terkait pembelajaran
Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari
hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya maupun hasil
dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
Upaya Penyelesaian Masalah dalam Keberagaman
Masyarakat Indonesia.
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam
membuktikan :
Upaya Penyelesaian Masalah dalam Keberagaman
Masyarakat Indonesia.
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan)
4. Pertemuan Ke-4 ( 3 x 40 menit ) Waktu
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
• Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan. Membiasakan sikap
bertanggung jawab dan peduli dengan tugas yang diberikan (Karakter)
• Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru :
• Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik
yang selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor
urut peringkat, untuk penilaian projek.
• Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik Penguatan Pendidikan Karakter dan Pembelajaran Abad
21
• Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/
perseorangan (jika diperlukan).
• Mengagendakan pekerjaan rumah. Membiasakan sikap bertanggung jawab dan
peduli dengan tugas yang diberikan (Karakter)
• Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
• Memberi salam. Sikap disiplin dan mengamalkan ajaran agama yang dibuat
(Karakter)

I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Kompetensi Sikap Spiritual
Bentuk Butir Waktu
No Teknik Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
Terlampir Penilaian untuk
Saat dan pencapaian
1 Observasi Jurnal pembelajaran pembelajaran
berlangsung (assessment for
and of learning)
Terlampir Penilaian sebagai
Saat
Penilaian Pembelajaran
2 pembelajaran
diri (assessment as
usai
learning)
Terlampir Penilaian sebagai
Penilaian Setelah
pembelajaran
3 antar pembelajaran
(assessment as
tema usai
learning)

b. Penilaian Kompetensi Sikap Sosial


Bentuk Butir Waktu
No Teknik Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
Terlampir Penilaian untuk
Saat dan pencapaian
1 Observasi Jurnal pembelajaran pembelajaran
berlangsung (assessment for
and of learning)
Terlampir Penilaian sebagai
Saat
Penilaian Pembelajaran
2 pembelajaran
diri (assessment as
usai
learning)
3 Penilaian Terlampir Setelah Penilaian sebagai
antar pembelajaran pembelajaran
tema usai (assessment as
learning)

c. Penilaian Kompetensi Pengetahuan


Bentuk Butir Waktu
No Teknik Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
Pertanyaan (lisan) Terlampir Penilaian
dengan jawaban Saat untuk
1 Lisan terbuka pembelajaran pembelajaran
berlangsung (assessment for
learning)
Pertanyaan Terlampir Penilaian
dan/atau tugas untuk
tertulis berbentuk pembelajaran
esei, pilihan Saat (assessment for
Penuga
2 ganda, benar- pembelajaran learning) dan
san
salah, berlangsung sebagai
menjodohkan, pembelajaran
isian, dan/atau (assessment as
lainnya learning)
Pertanyaan Terlampir
dan/atau tugas
tertulis berbentuk Penilaian
esai, pilihan Setelah pencapaian
3 Tertulis ganda, benar- pembelajaran pembelajaran
salah, usai (assessment of
menjodohkan, learning)
isian, dan/atau
lainnya
Sampel pekerjaan Terlampir Data untuk
terbaik hasil dari penulisan
penugasan atau tes Saat deskripsi
Portofo
4 tertulis pembelajaran pencapaian
lio
usai pengetahuan
(assessment of
learning)

d. Penilaian Kompetensi Keterampilan


Bentuk Butir Waktu
No Teknik Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
Terlampir Saat Penilaian
pembelajaran untuk, sebagai,
Tugas
1 Praktik berlangsung dan/atau
(keterampilan)
dan/atau pencapaian
setelah usai
Terlampir Saat pembelajaran
pembelajaran (assessment
Tugas
2 Produk berlangsung for, as, and of
(keterampilan)
dan/atau learning)
setelah usai
Terlampir Selama atau Penilaian
usai untuk, sebagai,
3 Proyek Tugas besar
pembelajaran dan/atau
berlangsung pencapaian
4 Portofo Sampel produk Terlampir Saat pembelajaran
lio terbaik dari tugas pembelajaran (assessment
atau proyek usai for, as, and of
learning)

2. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial
Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM
maupun kepada peserta didik yang sudah melampui KKM. Remidial terdiri atas
dua bagian : remedial karena belum mencapai KKM dan remedial karena belum
mencapai Kompetensi Dasar
Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM
(Kriteria Ketu
Ketuntasan
ntasan Minimal). Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik
yang belum mencapai KKM (Kriterian Ketuntasan Minimal), misalnya sebagai
berikut.
Peserta didik yang belum menguasai materi akan dijelaskan kembali oleh
guru materi Guru akan melakukan penilaian kembali dengan soal yang
sejenis. Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang
disesuaikan contoh: pada saat jam belajar, apabila masih ada waktu, atau di
luar jam pelajaran (30 menit setelah jam pelajaran selesai).
Tulis kegiatan pemb
pembelajaran
elajaran remedial antara lain dalam bentuk:
pembelajaran ulang
bimbingan perorangan
belajar kelompok
pemanfaatan tutor sebaya
bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis
penilaian.

b. Pengayaan
Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.
Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan
pengembangan lebih luas misalnya
Peserta didik yang sudah menguasai materi mengerjakan soal pengayaan
yang telah disiapkan oleh guru berupa pertanyaan
pertanyaan-pertanyaan pilihan
ganda da
dalam
lam buku panduan guru. Guru mencatat dan memberikan tambahan
nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perl perluasan
dan/atau pendalaman materi (kompetensi) antara lain dalam bentuk
tugasmengerjakan soal
soal-soal
soal dengan tingkat kesulitan lebih tinggi, meringkas
buku-buku
buku referensi dan mewawancarai narasumber..

Sembiran, 15 Juli 2022


Mengetahui
Kepala SMP Negeri 3 Tejakula Guru Mata Pelajaran

I Komang Suarnaya, S.Pd Faridah, S.Pd. PKn


NIP. 19700320 199412 1 002 NIP. 19680312 201406 2 002
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP N 3 TEJAKULA


Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Kelas/Semester : IX/Genap
Tema : Bela Negara dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia
Alokasi Waktu : 4 Pertemuan (12 JP)

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
1.6 Menjunjukkan perilaku orang 1.6.1 Menunjukkan perilaku mencintai tanah
beriman dalam mencintai tanah air air sebagai wujud orang beriman
dalam konteks Negara Kesatuan
Republik Indonesia
2.6 Mengutamakan sikap disiplin 2.6.1 Menunjukkan sikap disiplin, gotong
sebagai warga negara sejalan royong, percaya diri, dan tanggung
dengan konsep bela negara dalam jawab untuk membela negara dalam
konteks Negara Kesatuan Republik konteks NKRI.
Indonesia

3.6 Mengekspresikan konsep cinta 3.6.1 Menjelaskan Hakikat Bela Negara.


tanah air/bela negara dalam konteks 3.6.2 Mengidentifikasi peraturan perundang-
Negara Kesatuan Republik undangan yang mengatur tentang bela
Indonesia. negara.
3.6.3 Mendeskripsikan perjuangan
mempertahankan kemerdekaan Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
3.6.4 Mendeskripsikan semangat dan
komitmen persatuan dan kesatuan
nasional dalam mengisi dan
mempertahankan Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
4.6 Mengorganisasikan kegiatan 4.6.1 Menyusun laporan dan menyajikan
lingkungan yang mencerminkan gagasan tentang penguatan dan
konsep cinta tanah air dalam komitimen dalam mempertahankan
konteks kehidupan sehari-hari. NKRI.
4.6.2 Mensimulasikan peran pahlawan dalam
membela NKRI.
″ Nilai Karakter
Religius
Mandiri
Gotong royong
Kejujuran
Kerja keras
Percaya diri
Kerjasama

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Problem Based Learning yang
menuntun peserta didik untuk mengamati (membaca) permasalahan, menuliskan
penyelesaian dan mempresentasikan hasilnya di depan kelas:
Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan dapat
Pertemuan Pertama
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
Makna Bela Negara dan Peraturan Perundang-Undangan tentang Bela Negara
Bersikap disiplin, percaya diri, dan tanggung jawab
Pertemuan kedua
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
Perjuangan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Bersikap disiplin, percaya diri, dan tanggung jawab
Pertemuan ketiga
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
Ancaman terhadap NKRI
Bersikap disiplin, percaya diri, dan tanggung jawab
Pertemuan keempat
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
Semangat dan Komitmen Persatuan dan Kesatuan Nasional dalam mengisi dan
mempertahankan NKRI
Bersikap disiplin, percaya diri, dan tanggung jawab
dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab, disiplin selama proses pembelajaran, bersikap
jujur, santun, percaya diri, pantang menyerah, memiliki sikap responsif (berpikir kritis)
dan proaktif (kreatif), serta mampu berkomunikasi dan bekerjasama dengan baik
Fokus nilai-nilai sikap:
Kejujuran,
Kedisiplinan
Kepedulian dan
Tanggung jawab

D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
a. Fakta:
Makna Bela Negara
Perundang-undangan yang mengatur bela Negara.
b. Konsep
Perjuangan mempertahankan NKRI
c. Prinsip
Ancaman terhadap NKRI saat ini
d. prosedur
Semangat dan komitmen persatuan dan kesatuan nasional dalam mengisi dan
mempertahankan NKRI
2. Materi pembelajaran remedial
Perundang-undangan yang mengatur bela Negara
3. Materi pembelajaran pengayaan
Ancaman terhadap NKRI saat ini
Semangat dan komitmen persatuan dan kesatuan nasional dalam mengisi dan
mempertahankan NKRI

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Metode : Teknik ATM (Amati, Tiru dan Modifikasi), diskusi kelompok, tanya
jawab, penugasan
Model : Problem Based Learning
1. Mengorientasikan
2. Mengorganisasikan kegiatan pembelajaran
3. Membimbing penyelidikan mandiri dan kelompok
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
5. Menganalisis dan evaluasi proses pemecahan masalah

F. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar


1. Media LCD projector,
2. Laptop,
3. Bahan Tayang
G. Sumber Belajar:
a. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Guru Mata Pelajaran PPKn kelas
IX. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
b. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku siswa Mata Pelajaran PPKn kelas
IX. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
c. Buku lain yang relevan

H. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 ( 3 x 40 menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi (Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai proses pembelajaran,
menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianut (Karakter) serta
membiasakan membaca dan memaknai isi dalam doa (Literasi))
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, yaitu :
Pada Kelas VIII
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari.
Apabila materi tema// projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh
ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan
tentang :
Makna Bela Negara dan Peraturan Perundang-Undangan tentang Bela
Negara
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
1. Pertemuan Ke-1 ( 3 x 40 menit ) Waktu
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti 90
Sintak menit
Kegiatan Pembelajaran
Model Pembelajaran
Orientasi peserta didik Mengamati
kepada masalah Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
memusatkan perhatian (Berpikir kritis dan bekerjasama
(4C) dalam mengamati permasalahan (literasi membaca)
dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantang menyerah
(Karakter)
pada topic
Makna Bela Negara dan Peraturan Perundang-
Undangan tentang Bela Negara
dengan cara :
Melihat (tanpa atau dengan alat) Berpikir kritis dan
bekerjasama (4C) dalam mengamati permasalahan
(literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan
pantang menyerah (Karakter)
Menayangkan gambar/foto/tabel berikut ini
peserta didik mengamati tayangan gambar 6.1,
6.2, 6.3
Mengamati (Berpikir kritis dan kreatif (4C), tangguh
dalam menyelesaikan masalah serta berani
mengemukakan pendapat dengan rasa percaya diri
(Karakter); mampu membaca permasalahan serta
mengaitkannya dengan konsep yang akan dipelajari
(Literasi))
lembar kerja, pemberian contoh-contoh materi/soal
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb yang berhubungan dengan:
Makna Bela Negara dan Peraturan Perundang-
Undangan tentang Bela Negara
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan
pembelajaran berlangsung), Literasi
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain,
dari internet/materi yang berhubungan dengan
Makna Bela Negara dan Peraturan Perundang-
Undangan tentang Bela Negara
Mendengar
pemberian materi oleh guru yang berkaitan dengan
Makna Bela Negara dan Peraturan Perundang-
Undangan tentang Bela Negara
Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis
besar/global tentang materi pelajaran mengenai :
Makna Bela Negara dan Peraturan Perundang-
Undangan tentang Bela Negara
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari
informasi.
Mengorganisasikan Menanya Nilai Karakter: rasa ingin tahu, jujur,
peserta didik tanggung jawab, percaya diri dan pantang menyerah
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik
untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan
yang berkaitan dengan materi/gambar yang disajikan
oleh guru
1. Pertemuan Ke-1 ( 3 x 40 menit ) Waktu
Guru memberikan kesempatan untuk memberikan
tanggapan dengan menunjukkan sikap kesungguhan,
rasa ingin tahu, dan sikap toleransi, guru memberikan
konfirmasi atas pertanyaan atau tanggapan siswa
tersebut (menanya) Nilai Karakter: rasa ingin tahu,
jujur, tanggung jawab, percaya diri dan pantang
menyerah. (Pembelajaran HOTS)
Peserta didik diminta mendiskusikan hasil
pengamatannya dan mencatat fakta-fakta yang
ditemukan, serta menjawab pertanyaan berdasarkan
hasil pengamatan yang ada pada buku paket;
Pendidik memfasilitasi peserta didik untuk
menanyakan hal-hal yang belum dipahami berdasarkan
hasil pengamatan dari buku paket yang didiskusikan
bersama kelompoknya;
Mengajukan pertanyaan (Kritis dan kreatif, serta
berani mengemukakan ide/pendapat-nya dengan rasa
ingin tahu, pantang menyerah, jujur dan percaya diri)
tentang :
Makna Bela Negara dan Peraturan Perundang-
Undangan tentang Bela Negara
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau
pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan
tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan
faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup
cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
Kemampuan berfikir tingkat tinggi (HOTS).
1) Apa yang dimaksud dengan bela Negara>
2) Apa pengertian dari konsep bela Negara?
3) Peristiwa apa saja yang terdajadi dari akibat
runtuhnya rasa persattuan dan kesatuan dalam
lingkungan sekolah di kalangan para pelajar?
Membimbing Mengumpulkan informasi (Berpikir kritis, kreatif,
penyelidikan individu bekerjasama dan saling berkomunikasi dalam kelompok
dan kelompok (4C), dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab dan
pantang menyerah (Karakter),literasi (membaca)
Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok
untuk bekerjasama.
Peserta didik diberikan permasalahan dalam bentuk
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD).
Peserta didik diarahkan untuk mengumpulkan dan
mengeksplorasi data dari aneka sumber yang akan
digunakan untuk menyelesaikan permasalahan di
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dengan sikap
memiliki rasa percaya diri, tangguh menghadapi
masalah, tanggung jawab, dan kerjasama (menalar
dan mencoba).
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui
kegiatan:
Mengamati obyek/kejadian, Berpikir kritis dan
bekerjasama (4C) dalam mengamati permasalahan
(literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan
1. Pertemuan Ke-1 ( 3 x 40 menit ) Waktu
pantang menyerah (Karakter)
Membaca sumber lain selain buku teks
mengunjungi laboratorium komputer perpustakaan
sekolah untuk mencari dan membaca artikel tentang
Makna Bela Negara dan Peraturan Perundang-
Undangan tentang Bela Negara
Mengumpulkan informasi
Mengumpulkan data/informasi melalui diskusi
kelompok atau kegiatan lain guna menemukan
solusimasalah terkait materi pokok yaitu
Makna Bela Negara dan Peraturan Perundang-
Undangan tentang Bela Negara
Aktivitas Mengembangkan kemampuan berpikir
kritis, kreatif, berkomunikasi dan bekerjasama (4C)
Peserta didik juga diminta untuk mendeskripsikan
perjuangan bangsa Indonesia sesuai dengan Tugas
Mandiri 6.1 sebagai bukti pembelaan warga
negara, dilanjutkan dengan Tugas Kelompok 6.1.
Mempraktikan Mengembangkan kemampuan
berpikir kritis, kreatif, berkomunikasi dan
bekerjasama (4C)
Mendiskusikan Berpikir kritis, kreatif, bekerjasama
dan saling berkomunikasi dalam kelompok (4C),
dengan rasa ingin tahu dan pantang menyerah
(Karakter)
Saling tukar informasi tentang :
Makna Bela Negara dan Peraturan Perundang-
Undangan tentang Bela Negara
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari
kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan
diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan
dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti,
jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang
dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan
belajar sepanjang hayat.
Mengembangkan dan Mengkomunikasikan
menyajikan hasil karya Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok untuk
bekerjasama. Penguatan Pendidikan Karakter dan
Pembelajaran Abad 21
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok
mengenai permasalahan di Lembar Kerja Peserta Didik
(LKPD),dengan sikap penuh percaya diri dan
komunikatif sedangkan kelompok lainnya menanggapi.
Pendidik mendorong agar peserta didik secara aktif
terlibat dalam diskusi kelompok serta saling bantu
untuk menyelesaikan masalah (Mengembangkan
kemampuan berpikir kritis, kreatif, berkomunikasi dan
bekerjasama (4C),)
Selama peserta didik bekerja di dalam kelompok,
pendidik memperhatikan dan mendorong semua
peserta didik untuk terlibat diskusi, dan mengarahkan
1. Pertemuan Ke-1 ( 3 x 40 menit ) Waktu
bila ada kelompok yang melenceng jauh pekerjaannya
dan bertanya (Nilai Karakter: rasa ingin tahu, jujur,
tanggung jawab, percaya diri dan pantang menyerah)
apabila ada yang belum dipahami, bila diperlukan
pendidik memberikan bantuan secara klasikal.
Peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran
melalui tanya jawab secara klasikal
Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan
Mempresentasikan (Komunikasi dan bekerjasama
(4C) dalam menyampaikan hasil gagasan/ ide-ide
(Karakter), serta membiasakan menuliskan hasil kerja
pada media sederhana (Literasi) Berpikir kritis,
bekerjasama dan mampu berkomunikasi) hasil diskusi
kelompok secara klasikal tentang :
Makna Bela Negara dan Peraturan Perundang-
Undangan tentang Bela Negara
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang
dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan
Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta
didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
Menyimpulkan (Berpikir kritis dan bekerjasama
(4C) dalam menyusun kesimpulan yang tepat sesuai
dengan konsep (Literasi) dengan rasa ingin tahu dan
percaya diri (Karakter) tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang
Makna Bela Negara dan Peraturan Perundang-
Undangan tentang Bela Negara
Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.
Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja
yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Menganalisa & Mengasosiasikan
mengevaluasi proses Peserta didik melakukan refleksi dengan dibimbing oleh
pemecahan masalah guru terhadap hasil diskusi yang telah dilaksanakan.
Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan koreksi
dari guru terkait pembelajaran
Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari
hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya maupun hasil
dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
Makna Bela Negara dan Peraturan Perundang-
Undangan tentang Bela Negara
1. Pertemuan Ke-1 ( 3 x 40 menit ) Waktu
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam
membuktikan :
Makna Bela Negara dan Peraturan Perundang-
Undangan tentang Bela Negara
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan)
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
• Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan. Membiasakan sikap
bertanggung jawab dan peduli dengan tugas yang diberikan (Karakter)
• Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru :
• Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik
yang selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor
urut peringkat, untuk penilaian projek.
• Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik Penguatan Pendidikan Karakter dan Pembelajaran Abad
21
• Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/
perseorangan (jika diperlukan).
• Mengagendakan pekerjaan rumah. Membiasakan sikap bertanggung jawab dan
peduli dengan tugas yang diberikan (Karakter)
• Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
• Memberi salam. Sikap disiplin dan mengamalkan ajaran agama yang dibuat
(Karakter)

2. Pertemuan Ke-2 ( 3 x 40 menit ) Waktu


Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi (Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai proses pembelajaran,
menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianut (Karakter) serta
membiasakan membaca dan memaknai isi dalam doa (Literasi))
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, yaitu :
Makna Bela Negara dan Peraturan Perundang-Undangan tentang Bela
Negara
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
2. Pertemuan Ke-2 ( 3 x 40 menit ) Waktu
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari.
Apabila materi tema// projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh
ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan
tentang :
Perjuangan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti 90
Sintak menit
Kegiatan Pembelajaran
Model Pembelajaran
Orientasi peserta didik Mengamati
kepada masalah Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
memusatkan perhatian (Berpikir kritis dan bekerjasama
(4C) dalam mengamati permasalahan (literasi membaca)
dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantang menyerah
(Karakter)
pada topic
Perjuangan mempertahankan Negara Kesatuan
Republik Indonesia
dengan cara :
Melihat (tanpa atau dengan alat) Berpikir kritis dan
bekerjasama (4C) dalam mengamati permasalahan
(literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan
pantang menyerah (Karakter)
Menayangkan gambar/foto/tabel berikut ini
Peserta didik mengamati gambar 6.4 s.d. 6.12
tentang perjuangan mempertahankan NKRI secara
fisik dan diplomasi.
Mengamati (Berpikir kritis dan bekerjasama (4C)
dalam mengamati permasalahan (literasi membaca)
dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantang menyerah
(Karakter)lembar kerja, pemberian contoh-contoh
materi/soal untuk dapat dikembangkan peserta didik,
dari media interaktif, dsb yang berhubungan dengan:
Perjuangan mempertahankan Negara Kesatuan
Republik Indonesia
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan
pembelajaran berlangsung), Literasi
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain,
dari internet/materi yang berhubungan dengan
Perjuangan mempertahankan Negara Kesatuan
Republik Indonesia
Mendengar
pemberian materi oleh guru yang berkaitan dengan
Perjuangan mempertahankan Negara Kesatuan
Republik Indonesia
Menyimak,
2. Pertemuan Ke-2 ( 3 x 40 menit ) Waktu
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global
tentang materi pelajaran mengenai :
Perjuangan mempertahankan Negara Kesatuan
Republik Indonesia
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari
informasi.
Mengorganisasikan Menanya Nilai Karakter: rasa ingin tahu, jujur, tanggung
peserta didik jawab, percaya diri dan pantang menyerah
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang
berkaitan dengan materi/gambar yang disajikan oleh
guru
Guru memberikan kesempatan untuk memberikan
tanggapan dengan menunjukkan sikap kesungguhan,
rasa ingin tahu, dan sikap toleransi, guru memberikan
konfirmasi atas pertanyaan atau tanggapan siswa
tersebut (menanya) Nilai Karakter: rasa ingin tahu,
jujur, tanggung jawab, percaya diri dan pantang
menyerah. (Pembelajaran HOTS)
Peserta didik diminta mendiskusikan hasil
pengamatannya dan mencatat fakta-fakta yang
ditemukan, serta menjawab pertanyaan berdasarkan
hasil pengamatan yang ada pada buku paket;
Pendidik memfasilitasi peserta didik untuk
menanyakan hal-hal yang belum dipahami berdasarkan
hasil pengamatan dari buku paket yang didiskusikan
bersama kelompoknya;
Mengajukan pertanyaan (Kritis dan kreatif, serta
berani mengemukakan ide/pendapat-nya dengan rasa
ingin tahu, pantang menyerah, jujur dan percaya diri)
tentang :
Perjuangan mempertahankan Negara Kesatuan
Republik Indonesia
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau
pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan
tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan
faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup
cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
Kemampuan berfikir tingkat tinggi (HOTS).
1) Apa saja unsur-unsur bela Negara yang dianut oleh
bangsa Indonesia?
2) Dasar hokum apa saja mengenai peraturan tentang
bela Negara di Negara Indonesia?
Membimbing Mengumpulkan informasi (Berpikir kritis, kreatif,
penyelidikan individu bekerjasama dan saling berkomunikasi dalam kelompok
dan kelompok (4C), dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab dan
pantang menyerah (Karakter),literasi (membaca)
Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok
untuk bekerjasama.
Peserta didik diberikan permasalahan dalam bentuk
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD).
Peserta didik diarahkan untuk mengumpulkan dan
mengeksplorasi data dari aneka sumber yang akan
2. Pertemuan Ke-2 ( 3 x 40 menit ) Waktu
digunakan untuk menyelesaikan permasalahan di
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dengan sikap
memiliki rasa percaya diri, tangguh menghadapi
masalah, tanggung jawab, dan kerjasama (menalar dan
mencoba).
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui
kegiatan:
Mengamati obyek/kejadian, Berpikir kritis dan
bekerjasama (4C) dalam mengamati permasalahan
(literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan
pantang menyerah (Karakter)
Membaca sumber lain selain buku teks
mengunjungi laboratorium komputer perpustakaan
sekolah untuk mencari dan membaca artikel tentang
Perjuangan mempertahankan Negara Kesatuan
Republik Indonesia
Mengumpulkan informasi
Mengumpulkan data/informasi melalui diskusi
kelompok atau kegiatan lain guna menemukan
solusimasalah terkait materi pokok yaitu
Perjuangan mempertahankan Negara Kesatuan
Republik Indonesia
Aktivitas Mengembangkan kemampuan berpikir kritis,
kreatif, berkomunikasi dan bekerjasama (4C)
Peserta didik dibagi dalam 8 kelompok, dengan
pembagian permasalahan sebagai berikut:
1) Kelompok 1: Pertempuran Surabaya
2) Kelompok 2: Agresi Militer Belanda I dan II
3) Kelompok 3: Perang Gerilya
4) Kelompok 4: Bandung Lautan Api
5) Kelompok 5: Konferensi Meja Bundar
6) Kelompok 6: Perjanjian Linggarjati
7) Kelompok 7: Perjanjian Renville
8) Kelompok 8: Room - Royen
Peserta didik dalam kelompok diarahkan untuk
mengidentifikasi pertanyaan sesuai bidang
kajiannya masing-masing dengan menggunakan
rumus 5W1H, misalnya pertanyaan untuk bidang
kajian “Pertempuran Surabaya”.
1) Apa yang dimaksud dengan pertempuran
Surabaya?
2) Dimana peristiwa itu terjadi?
3) Kapan terjadinya pertempuran Surabaya?
4) Siapa saja pihak yang terlibat dalam
pertempuran Surabaya?
5) Mengapa terjadi pertempuran Surabaya?
6) Bagaimana proses terjadinya pertempuran
Surabaya?
Mempraktikan Mengembangkan kemampuan berpikir
kritis, kreatif, berkomunikasi dan bekerjasama (4C)
Mendiskusikan Berpikir kritis, kreatif, bekerjasama
dan saling berkomunikasi dalam kelompok (4C),
dengan rasa ingin tahu dan pantang menyerah
(Karakter)
Peserta didik secara kelompok mencari informasi
2. Pertemuan Ke-2 ( 3 x 40 menit ) Waktu
sesuai Tugas Kelompok 6.2 dan Tugas Mandiri 6.2
dengan membaca buku, wawancara, pengamatan,
membuka internet, dan sebagainya sesuai dengan
tugas kelompoknya.
Peserta didik mendiskusikan hubungan atas
berbagai informasi yang sudah diperoleh dengan
pertanyaan yang dibuat oleh kelompok lain.
Saling tukar informasi tentang :
Perjuangan mempertahankan Negara Kesatuan
Republik Indonesia
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari
kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan
diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan
dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti,
jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang
dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan
belajar sepanjang hayat.
Mengembangkan dan Mengkomunikasikan
menyajikan hasil karya Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok untuk
bekerjasama. Penguatan Pendidikan Karakter dan
Pembelajaran Abad 21
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok
mengenai permasalahan di Lembar Kerja Peserta Didik
(LKPD),dengan sikap penuh percaya diri dan
komunikatif sedangkan kelompok lainnya menanggapi.
Pendidik mendorong agar peserta didik secara aktif
terlibat dalam diskusi kelompok serta saling bantu
untuk menyelesaikan masalah (Mengembangkan
kemampuan berpikir kritis, kreatif, berkomunikasi dan
bekerjasama (4C),)
Selama peserta didik bekerja di dalam kelompok,
pendidik memperhatikan dan mendorong semua
peserta didik untuk terlibat diskusi, dan mengarahkan
bila ada kelompok yang melenceng jauh pekerjaannya
dan bertanya (Nilai Karakter: rasa ingin tahu, jujur,
tanggung jawab, percaya diri dan pantang menyerah)
apabila ada yang belum dipahami, bila diperlukan
pendidik memberikan bantuan secara klasikal.
Peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran
melalui tanya jawab secara klasikal
Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan
Mempresentasikan (Komunikasi dan bekerjasama
(4C) dalam menyampaikan hasil gagasan/ ide-ide
(Karakter), serta membiasakan menuliskan hasil kerja
pada media sederhana (Literasi) Berpikir kritis,
bekerjasama dan mampu berkomunikasi) hasil diskusi
kelompok secara klasikal tentang:
2. Pertemuan Ke-2 ( 3 x 40 menit ) Waktu
Perjuangan mempertahankan Negara Kesatuan
Republik Indonesia
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang
dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan
Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta
didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
Menyimpulkan (Berpikir kritis dan bekerjasama (4C)
dalam menyusun kesimpulan yang tepat sesuai dengan
konsep (Literasi) dengan rasa ingin tahu dan percaya
diri (Karakter) tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang
Perjuangan mempertahankan Negara Kesatuan
Republik Indonesia
Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.
Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja
yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Menganalisa & Mengasosiasikan
mengevaluasi proses Peserta didik melakukan refleksi dengan dibimbing oleh
pemecahan masalah guru terhadap hasil diskusi yang telah dilaksanakan.
Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan koreksi
dari guru terkait pembelajaran
Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari
hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya maupun hasil
dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
Perjuangan mempertahankan Negara Kesatuan
Republik Indonesia
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam
membuktikan :
Perjuangan mempertahankan Negara Kesatuan
Republik Indonesia
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan)
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
• Bersama peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab
2. Pertemuan Ke-2 ( 3 x 40 menit ) Waktu
secara klasikal.
• Melakukan refleksi atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan dan
menentukan tindakan yang akan dilakukan berkaitan perjuangan fisik
mempertahankan NKRI, dengan meminta peserta didik menjawab pertanyaan
berikut.
1) Apa manfaat yang diperoleh dari pengalaman mempelajari bertutur kata,
bersikap, dan berperilaku sesuai perjuangan fisik dan diplomasi dalam
mempertahankan NKRI?
2) Apa sikap yang kalian peroleh dari proses pembelajaran yang telah
dilakukan?
3) Apa manfaat yang diperoleh melalui proses pembelajaran yang telah
dilakukan?
4) Apa rencana tindak lanjut yang akan kalian lakukan?
5) Apa sikap yang perlu dilakukan selanjutnya?
Guru :
• Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik
yang selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor
urut peringkat, untuk penilaian projek.
• Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik
• Guru dan peserta didik menutup kegiatan dengan mengucapkan rasa syukur
kepada Tuhan Yang Maha Esa bahwa pertemuan kali ini telah berlangsung
dengan baik dan lancar.

3. Pertemuan Ke-3 ( 3 x 40 menit ) Waktu


Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi (Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai proses pembelajaran,
menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianut (Karakter) serta
membiasakan membaca dan memaknai (Literasi).
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, yaitu :
Perjuangan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari.
Apabila materi tema// projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh
ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan
tentang :
Ancaman terhadap NKRI
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung
3. Pertemuan Ke-3 ( 3 x 40 menit ) Waktu
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti 90
Sintak menit
Kegiatan Pembelajaran
Model Pembelajaran
Orientasi peserta didik Mengamati
kepada masalah Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
memusatkan perhatian (Berpikir kritis dan bekerjasama
(4C) dalam mengamati permasalahan (literasi membaca)
dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantang menyerah
(Karakter)
pada topic
Ancaman terhadap NKRI
dengan cara :
Melihat (tanpa atau dengan alat) Berpikir kritis dan
bekerjasama (4C) dalam mengamati permasalahan
(literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan
pantang menyerah (Karakter)
Menayangkan gambar/foto/tabel berikut ini
Ancaman terhadap NKRI

Mengamati (Berpikir kritis dan kreatif (4C), tangguh


dalam menyelesaikan masalah serta berani
mengemukakan pendapat dengan rasa percaya diri
(Karakter); mampu membaca permasalahan serta
mengaitkannya dengan konsep yang akan dipelajari
(Literasi))
lembar kerja, pemberian contoh-contoh materi/soal
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb yang berhubungan dengan:
Ancaman terhadap NKRI
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan
pembelajaran berlangsung), Literasi
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain,
dari internet/materi yang berhubungan dengan
Ancaman terhadap NKRI
Mendengar
pemberian materi oleh guru yang berkaitan dengan
Ancaman terhadap NKRI
Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan/materi secara garis
besar/global tentang materi pelajaran mengenai :
Ancaman terhadap NKRI
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari
informasi.
Mengorganisasikan Menanya Nilai Karakter: rasa ingin tahu, jujur,
peserta didik tanggung jawab, percaya diri dan pantang menyerah
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik
untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan
yang berkaitan dengan materi/gambar yang disajikan
oleh guru
Guru memberikan kesempatan untuk memberikan
tanggapan dengan menunjukkan sikap kesungguhan,
rasa ingin tahu, dan sikap toleransi, guru memberikan
konfirmasi atas pertanyaan atau tanggapan siswa
3. Pertemuan Ke-3 ( 3 x 40 menit ) Waktu
tersebut (menanya) Nilai Karakter: rasa ingin tahu,
jujur, tanggung jawab, percaya diri dan pantang
menyerah. (Pembelajaran HOTS)
Peserta didik diminta mendiskusikan hasil
pengamatannya dan mencatat fakta-fakta yang
ditemukan, serta menjawab pertanyaan berdasarkan
hasil pengamatan yang ada pada buku paket;
Pendidik memfasilitasi peserta didik untuk
menanyakan hal-hal yang belum dipahami berdasarkan
hasil pengamatan dari buku paket yang didiskusikan
bersama kelompoknya;
Mengajukan pertanyaan (Kritis dan kreatif, serta
berani mengemukakan ide/pendapat-nya dengan rasa
ingin tahu, pantang menyerah, jujur dan percaya diri)
tentang :
Ancaman terhadap NKRI
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau
pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan
tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan
faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup
cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
Kemampuan berfikir tingkat tinggi (HOTS).
1) Ancaman apa yang didapat NKRI setelah di
proklamasikan tanggal 17 agustus 1945?
2) Apa saja pristiwa perlawanan atau petempuran
yang terjadi dalam memerangi belanda?
Membimbing Mengumpulkan informasi (Berpikir kritis, kreatif,
penyelidikan individu bekerjasama dan saling berkomunikasi dalam kelompok
dan kelompok (4C), dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab dan
pantang menyerah (Karakter),literasi (membaca)
Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok
untuk bekerjasama.
Peserta didik diberikan permasalahan dalam bentuk
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD).
Peserta didik diarahkan untuk mengumpulkan dan
mengeksplorasi data dari aneka sumber yang akan
digunakan untuk menyelesaikan permasalahan di
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dengan sikap
memiliki rasa percaya diri, tangguh menghadapi
masalah, tanggung jawab, dan kerjasama (menalar
dan mencoba).
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui
kegiatan:
Mengamati obyek/kejadian, Berpikir kritis dan
bekerjasama (4C) dalam mengamati permasalahan
(literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan
pantang menyerah (Karakter)
Membaca sumber lain selain buku teks
mengunjungi laboratorium komputer perpustakaan
sekolah untuk mencari dan membaca artikel tentang
Ancaman terhadap NKRI
Mengumpulkan informasi
3. Pertemuan Ke-3 ( 3 x 40 menit ) Waktu
Mengumpulkan data/informasi melalui diskusi
kelompok atau kegiatan lain guna menemukan
solusimasalah terkait materi pokok yaitu
Ancaman terhadap NKRI
Aktivitas Mengembangkan kemampuan berpikir
kritis, kreatif, berkomunikasi dan bekerjasama (4C)
Peserta didik bekerja dalam kelompok
mengumpulkan informasi untuk memecahkan
permasalahan yang telah dirumuskan dengan
mengerjakan Tugas Mandiri 6.3.
Mempraktikan Mengembangkan kemampuan
berpikir kritis, kreatif, berkomunikasi dan
bekerjasama (4C)
Mendiskusikan Berpikir kritis, kreatif, bekerjasama
dan saling berkomunikasi dalam kelompok (4C),
dengan rasa ingin tahu dan pantang menyerah
(Karakter)
Saling tukar informasi tentang :
Ancaman terhadap NKRI
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari
kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan
diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan
dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti,
jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang
dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan
belajar sepanjang hayat.
Mengembangkan dan Mengkomunikasikan
menyajikan hasil karya Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok untuk
bekerjasama. Penguatan Pendidikan Karakter dan
Pembelajaran Abad 21
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok
mengenai permasalahan di Lembar Kerja Peserta Didik
(LKPD),dengan sikap penuh percaya diri dan
komunikatif sedangkan kelompok lainnya menanggapi.
Pendidik mendorong agar peserta didik secara aktif
terlibat dalam diskusi kelompok serta saling bantu
untuk menyelesaikan masalah (Mengembangkan
kemampuan berpikir kritis, kreatif, berkomunikasi dan
bekerjasama (4C),)
Selama peserta didik bekerja di dalam kelompok,
pendidik memperhatikan dan mendorong semua
peserta didik untuk terlibat diskusi, dan mengarahkan
bila ada kelompok yang melenceng jauh pekerjaannya
dan bertanya (Nilai Karakter: rasa ingin tahu, jujur,
tanggung jawab, percaya diri dan pantang menyerah)
apabila ada yang belum dipahami, bila diperlukan
pendidik memberikan bantuan secara klasikal.
Peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran
melalui tanya jawab secara klasikal
Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
3. Pertemuan Ke-3 ( 3 x 40 menit ) Waktu
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan
Mempresentasikan (Komunikasi dan bekerjasama
(4C) dalam menyampaikan hasil gagasan/ ide-ide
(Karakter), serta membiasakan menuliskan hasil kerja
pada media sederhana (Literasi) Berpikir kritis,
bekerjasama dan mampu berkomunikasi) hasil diskusi
kelompok secara klasikal tentang:
Ancaman terhadap NKRI
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang
dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan
Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta
didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
Menyimpulkan (Berpikir kritis dan bekerjasama
(4C) dalam menyusun kesimpulan yang tepat sesuai
dengan konsep (Literasi) dengan rasa ingin tahu dan
percaya diri (Karakter) tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang
Ancaman terhadap NKRI
Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.
Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja
yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Menganalisa & Mengasosiasikan
mengevaluasi proses Peserta didik melakukan refleksi dengan dibimbing oleh
pemecahan masalah guru terhadap hasil diskusi yang telah dilaksanakan.
Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan koreksi
dari guru terkait pembelajaran
Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari
hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya maupun hasil
dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
Ancaman terhadap NKRI
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam
membuktikan :
Ancaman terhadap NKRI
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
3. Pertemuan Ke-3 ( 3 x 40 menit ) Waktu
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan)
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
• Peserta didik dengan dibimbing guru menyimpulkan materi pembelajaran
melalui tanya jawab secara klasikal.
• Refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses pembelajaran yang telah
dilakukan dan menentukan tindakan yang akan dilakukan. Guru meminta
peserta didik menjawab pertanyaan berikut.
1) Apa sikap yang kalian peroleh dari proses pembelajaran yang telah
dilakukan?
2) Apa manfaat yang diperoleh melalui proses pembelajaran yang telah
dilakukan?
3) Apa rencana tindak lanjut akan kalian lakukan?
4) Apa sikap yang perlu dilakukan selanjutnya?
Guru :
• Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil laporan
kelompok.
• Tes lisan dapat dilaksanakan pada saat kuis.
• Guru menjelaskan rencana kegiatan pertemuan berikutnya membahas tentang
perwujudan bela negara.
• Memberi salam. Sikap disiplin dan mengamalkan ajaran agama yang dibuat
(Karakter)

4. Pertemuan Ke-4 ( 3 x 40 menit ) Waktu


Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi (Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai proses pembelajaran,
menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianut (Karakter) serta
membiasakan membaca dan memaknai isi dalam doa (Literasi))
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, yaitu :
Ancaman terhadap NKRI
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari.
Apabila materi tema// projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh
ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan
tentang :
Semangat dan Komitmen Persatuan dan Kesatuan Nasional dalam mengisi
dan mempertahankan NKRI
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan
4. Pertemuan Ke-4 ( 3 x 40 menit ) Waktu
KKM pada pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti 90
Sintak Menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Orientasi peserta Mengamati
didik kepada Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
masalah perhatian (Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam mengamati
permasalahan (literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur
dan pantang menyerah (Karakter)
pada topic
Semangat dan Komitmen Persatuan dan Kesatuan
Nasional dalam mengisi dan mempertahankan NKRI
dengan cara :
Melihat (tanpa atau dengan alat) Berpikir kritis dan
bekerjasama (4C) dalam mengamati permasalahan (literasi
membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantang
menyerah (Karakter)
Menayangkan gambar/foto/tabel berikut ini
Peserta didik diminta untuk mengamati gambar 6.14 s.d.
6.17.
Mengamati (Berpikir kritis dan kreatif (4C), tangguh dalam
menyelesaikan masalah serta berani mengemukakan
pendapat dengan rasa percaya diri (Karakter); mampu
membaca permasalahan serta mengaitkannya dengan konsep
yang akan dipelajari (Literasi))
lembar kerja, pemberian contoh-contoh materi/soal untuk
dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
yang berhubungan dengan:
Semangat dan Komitmen Persatuan dan Kesatuan
Nasional dalam mengisi dan mempertahankan NKRI
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan
pembelajaran berlangsung), Literasi
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan
Semangat dan Komitmen Persatuan dan Kesatuan
Nasional dalam mengisi dan mempertahankan NKRI
Mendengar
pemberian materi oleh guru yang berkaitan dengan
Semangat dan Komitmen Persatuan dan Kesatuan
Nasional dalam mengisi dan mempertahankan NKRI
Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan/materi secara garis
besar/global tentang materi pelajaran mengenai :
Semangat dan Komitmen Persatuan dan Kesatuan
Nasional dalam mengisi dan mempertahankan NKRI
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Mengorganisasika Menanya Nilai Karakter: rasa ingin tahu, jujur, tanggung
n peserta didik jawab, percaya diri dan pantang menyerah
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang
berkaitan dengan materi/gambar yang disajikan oleh guru
Guru memberikan kesempatan untuk memberikan tanggapan
4. Pertemuan Ke-4 ( 3 x 40 menit ) Waktu
dengan menunjukkan sikap kesungguhan, rasa ingin tahu, dan
sikap toleransi, guru memberikan konfirmasi atas pertanyaan
atau tanggapan siswa tersebut (menanya) Nilai Karakter: rasa
ingin tahu, jujur, tanggung jawab, percaya diri dan pantang
menyerah. (Pembelajaran HOTS)
Peserta didik diminta mendiskusikan hasil pengamatannya dan
mencatat fakta-fakta yang ditemukan, serta menjawab
pertanyaan berdasarkan hasil pengamatan yang ada pada buku
paket;
Pendidik memfasilitasi peserta didik untuk menanyakan hal-
hal yang belum dipahami berdasarkan hasil pengamatan dari
buku paket yang didiskusikan bersama kelompoknya;
Mengajukan pertanyaan (Kritis dan kreatif, serta berani
mengemukakan ide/pendapat-nya dengan rasa ingin tahu,
pantang menyerah, jujur dan percaya diri)
tentang :
Semangat dan Komitmen Persatuan dan Kesatuan
Nasional dalam mengisi dan mempertahankan NKRI
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan
untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang
diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat. Misalnya :
Kemampuan berfikir tingkat tinggi (HOTS).
1) Apa saja perundingan yang di lakukan oleh Indeonesia
dengan Belanda pada masa revolusi kemerdekaan?
Membimbing Mengumpulkan informasi (Berpikir kritis, kreatif, bekerjasama
penyelidikan dan saling berkomunikasi dalam kelompok (4C), dengan rasa
individu dan ingin tahu, tanggung jawab dan pantang menyerah
kelompok (Karakter),literasi (membaca)
Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok untuk
bekerjasama.
Peserta didik diberikan permasalahan dalam bentuk Lembar
Kerja Peserta Didik (LKPD).
Peserta didik diarahkan untuk mengumpulkan dan
mengeksplorasi data dari aneka sumber yang akan digunakan
untuk menyelesaikan permasalahan di Lembar Kerja Peserta
Didik (LKPD) dengan sikap memiliki rasa percaya diri,
tangguh menghadapi masalah, tanggung jawab, dan
kerjasama (menalar dan mencoba).
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
Mengamati obyek/kejadian, Berpikir kritis dan bekerjasama
(4C) dalam mengamati permasalahan (literasi membaca)
dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantang menyerah
(Karakter)
Membaca sumber lain selain buku teks
mengunjungi laboratorium komputer perpustakaan sekolah
untuk mencari dan membaca artikel tentang
Semangat dan Komitmen Persatuan dan Kesatuan
Nasional dalam mengisi dan mempertahankan NKRI
Mengumpulkan informasi
Mengumpulkan data/informasi melalui diskusi kelompok atau
kegiatan lain guna menemukan solusimasalah terkait materi
4. Pertemuan Ke-4 ( 3 x 40 menit ) Waktu
pokok yaitu
Semangat dan Komitmen Persatuan dan Kesatuan
Nasional dalam mengisi dan mempertahankan NKRI
Aktivitas Mengembangkan kemampuan berpikir kritis,
kreatif, berkomunikasi dan bekerjasama (4C)
Peserta didik mencari informasi dari berbagai sumber
untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut sambil
mengerjakan Tugas Mandiri 6.4 dan Tugas Kelompok 6.3.
Mempraktikan Mengembangkan kemampuan berpikir kritis,
kreatif, berkomunikasi dan bekerjasama (4C)
Guru menjelaskan rencana kegiatan pertemuan berikutnya
untuk mempresentasikan hasil pembelajaran proyek dari
setiap kelompok.
Proyek kewarganegaraan dikerjakan secara berkelompok
di luar jam pelajaran.
Langkah-langkah pelaksanaan proyek kewarganegaraan
adalah:
1) Identifikasi permasalahan yang terjadi di masyarakat
berkaitan dengan bela negara sesuai dengan aspek
kehidupan masing-masing.
2) Pilihlah salah satu permasalahan untuk dijadikan
bahan kajian kelompok
3) Carilah informasi dari berbagai sumber seperti buku
perpustakaan, majalah, koran, internet, wawancara,
observasi berkaitan dengan tema kajian kelompok,
diantaranya mengenai :
a) Penjelasan konsep tentang tema kajian
b) Peraturan perundangan yang berkaitan dengan
tema kajian
c) Siapa saja pihak-pihak yang terlibat dalam tema
kajian
d) Contoh kasus yang berkaitan dengan tema kajian
e) Analisis kasus tersebut berdasarkan rumus 5W1H
(what, who, when,where,why, how), misalnya:
(1) Apa kasusnya?
(2) Siapa saja yang terlibat dalam kasus tersebut?
(3) Kapan terjadinya kasus itu?
(4) Dimana kejadiannya?
(5) Mengapa terjadi kasus itu?
(6) Bagaimana penyelesaiannya kasusnya?
4) Tentukan nara sumber dan objek observasi yang
berkaitan dengan tema kajian, buatlah pedoman
wawancara dan pedoman observasi tentang halhal
yang ingin diketahui berkaitan dengan tema kajian.
5) Buatlah kesimpulan dan rekomendasi kelompok
bahwa:
a) Tema kajian kelompok berkaitan dengan bela
negara,
b) Bagaimana seharusnya menunjukkan perilaku bela
negara sesuai dengan tema kajian,
c) Usulan kepada pihak-pihak terkait untuk perbaikan
atau peningkatan perilaku warga negara dalam
membela negara sesuai dengan tema kajian.
6) Hasil pencarian informasi dari berbagai sumber
dikumpulkan dalam sebuah map.
7) Buatkan laporan proyek berupa displai atau tayangan,
4. Pertemuan Ke-4 ( 3 x 40 menit ) Waktu
susun hasil pencarian informasi dari berbagai sumber
tersebut sedemikian rupa sehingga mudah dipahami
sebagai bahan presentasi di depan kelas.
8) Presentasikan hasil laporan proyek di depan kelas.
Mendiskusikan Berpikir kritis, kreatif, bekerjasama dan
saling berkomunikasi dalam kelompok (4C), dengan rasa
ingin tahu dan pantang menyerah (Karakter)
Saling tukar informasi tentang :
Semangat dan Komitmen Persatuan dan Kesatuan
Nasional dalam mengisi dan mempertahankan NKRI
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok
lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang
dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti,
jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang
hayat.
Mengembangkan Mengkomunikasikan
dan menyajikan Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok untuk
hasil karya bekerjasama. Penguatan Pendidikan Karakter dan Pembelajaran
Abad 21
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok mengenai
permasalahan di Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD),dengan
sikap penuh percaya diri dan komunikatif sedangkan
kelompok lainnya menanggapi.
Pendidik mendorong agar peserta didik secara aktif terlibat
dalam diskusi kelompok serta saling bantu untuk
menyelesaikan masalah (Mengembangkan kemampuan
berpikir kritis, kreatif, berkomunikasi dan bekerjasama (4C),)
Selama peserta didik bekerja di dalam kelompok, pendidik
memperhatikan dan mendorong semua peserta didik untuk
terlibat diskusi, dan mengarahkan bila ada kelompok yang
melenceng jauh pekerjaannya dan bertanya (Nilai Karakter:
rasa ingin tahu, jujur, tanggung jawab, percaya diri dan
pantang menyerah) apabila ada yang belum dipahami, bila
diperlukan pendidik memberikan bantuan secara klasikal.
Peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui
tanya jawab secara klasikal
Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan
hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
Mempresentasikan (Komunikasi dan bekerjasama (4C)
dalam menyampaikan hasil gagasan/ ide-ide (Karakter), serta
membiasakan menuliskan hasil kerja pada media sederhana
(Literasi) Berpikir kritis, bekerjasama dan mampu
berkomunikasi) hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang:
Semangat dan Komitmen Persatuan dan Kesatuan
Nasional dalam mengisi dan mempertahankan NKRI
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan
dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
4. Pertemuan Ke-4 ( 3 x 40 menit ) Waktu
Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain
diberi kesempatan untuk menjawabnya.
Menyimpulkan (Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam
menyusun kesimpulan yang tepat sesuai dengan konsep
(Literasi) dengan rasa ingin tahu dan percaya diri (Karakter)
tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang
Semangat dan Komitmen Persatuan dan Kesatuan
Nasional dalam mengisi dan mempertahankan NKRI
Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.
Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran
Menganalisa & Mengasosiasikan
mengevaluasi Peserta didik melakukan refleksi dengan dibimbing oleh guru
proses pemecahan terhadap hasil diskusi yang telah dilaksanakan.
masalah Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan koreksi dari
guru terkait pembelajaran
Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya maupun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang
sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan
pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
Semangat dan Komitmen Persatuan dan Kesatuan
Nasional dalam mengisi dan mempertahankan NKRI
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan
sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan
menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan :
Semangat dan Komitmen Persatuan dan Kesatuan
Nasional dalam mengisi dan mempertahankan NKRI

Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : Menit
• Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan. Membiasakan
sikap bertanggung jawab dan peduli dengan tugas yang diberikan (Karakter)
• Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru :
• Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik
yang selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor
urut peringkat, untuk penilaian projek.
• Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik Penguatan Pendidikan Karakter dan Pembelajaran Abad
21
4. Pertemuan Ke-4 ( 3 x 40 menit ) Waktu
• Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/
perseorangan (jika diperlukan).
• Mengagendakan pekerjaan rumah. Membiasakan sikap bertanggung jawab dan
peduli dengan tugas yang diberikan (Karakter)
• Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
• Memberi salam. Sikap disiplin dan mengamalkan ajaran agama yang dibuat
(Karakter)

I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Kompetensi Sikap Spiritual
Bentuk Butir Waktu
No Teknik Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
Terlampir Penilaian untuk
Saat dan pencapaian
1 Observasi Jurnal pembelajaran pembelajaran
berlangsung (assessment for
and of learning)
Terlampir Penilaian sebagai
Saat
Penilaian Pembelajaran
2 pembelajaran
diri (assessment as
usai
learning)
Terlampir Penilaian sebagai
Penilaian Setelah
pembelajaran
3 antar pembelajaran
(assessment as
tema usai
learning)

b. Penilaian Kompetensi Sikap Sosial


Bentuk Butir Waktu
No Teknik Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
Terlampir Penilaian untuk
Saat dan pencapaian
1 Observasi Jurnal pembelajaran pembelajaran
berlangsung (assessment for
and of learning)
Terlampir Penilaian sebagai
Saat
Penilaian Pembelajaran
2 pembelajaran
diri (assessment as
usai
learning)
Terlampir Penilaian sebagai
Penilaian Setelah
pembelajaran
3 antar pembelajaran
(assessment as
tema usai
learning)

c. Penilaian Kompetensi Pengetahuan


Waktu
N Tekni Butir
Bentuk Instrumen Pelaksanaa Keterangan
o k Instrumen
n
Pertanyaan (lisan) Terlampir Penilaian
Saat
dengan jawaban untuk
pembelajara
1 Lisan terbuka pembelajaran
n
(assessment
berlangsung
for learning)
Pertanyaan dan/atau Terlampir Penilaian
tugas tertulis untuk
berbentuk esei, pembelajaran
Saat
pilihan ganda, benar- (assessment
Penug pembelajara
2 salah, menjodohkan, for learning)
asan n
isian, dan/atau dan sebagai
berlangsung
lainnya pembelajaran
(assessment as
learning)
Pertanyaan dan/atau Terlampir
tugas tertulis Penilaian
berbentuk esai, Setelah pencapaian
Tertuli
3 pilihan ganda, benar- pembelajara pembelajaran
s
salah, menjodohkan, n usai (assessment of
isian, dan/atau learning)
lainnya
Sampel pekerjaan Terlampir Data untuk
terbaik hasil dari penulisan
Saat
penugasan atau tes deskripsi
Portof pembelajara
4 tertulis pencapaian
olio n
pengetahuan
usai
(assessment of
learning)

d. Penilaian Kompetensi Keterampilan


Waktu
N Tekni Butir
Bentuk Instrumen Pelaksanaa Keterangan
o k Instrumen
n
Terlampir Saat Penilaian
pembelajara untuk, sebagai,
Prakti Tugas n dan/atau
1
k (keterampilan) berlangsung pencapaian
dan/atau
setelah usai
Terlampir Saat pembelajaran
pembelajara (assessment
Produ Tugas n for, as, and of
2
k (keterampilan) berlangsung learning)
dan/atau
setelah usai
Terlampir Selama atau Penilaian
usai untuk, sebagai,
3 Proyek Tugas besar pembelajara dan/atau
n pencapaian
berlangsung
Terlampir Saat pembelajaran
Sampel produk
Portof pembelajara (assessment
4 terbaik dari tugas
olio n usai for, as, and of
atau proyek
learning)

2. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial
Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM
maupun kepada peserta didik yang sudah melampui KKM. Remidial terdiri atas
dua bagian : remedial karena belum mencapai KKM dan remedial karena belum
mencapai Kompetensi Dasar
Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal
Minimal).
). Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik
yang belum mencapai KKM (Kriterian Ketuntasan Minimal), misalnya sebagai
berikut.
Peserta didik yang belum menguasai materi akan dijelaskan kembali oleh
guru materi Guru akan melakukan penilaian kembali deng dengan soal yang
sejenis. Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang
disesuaikan contoh: pada saat jam belajar, apabila masih ada waktu, atau di
luar jam pelajaran (30 menit setelah jam pelajaran selesai).
Tulis kegiatan pembelajaran remedial anta
antara
ra lain dalam bentuk:
pembelajaran ulang
bimbingan perorangan
belajar kelompok
pemanfaatan tutor sebaya
bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis
penilaian.

b. Pengayaan
Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peser peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.
Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
Direncanakan berdasark
berdasarkan
an IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan
pengembangan lebih luas misalnya
Peserta didik yang sudah menguasai materi mengerjakan soal pengayaan
yang telah disiapkan oleh guru berupa pertanyaan
pertanyaan-pertanyaan pilihan
ganda dalam buku panduan guru. Guru mencatat dan memberikan tambahan
nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan
dan/atau pendala
pendalaman
man materi (kompetensi) antara lain dalam bentuk
tugasmengerjakan soal
soal-soal
soal dengan tingkat kesulitan lebih tinggi, meringkas
buku-buku
buku referensi dan mewawancarai narasumber..

Sembiran, 15 Juli 2022


Mengetahui
Kepala SMP Negeri 3 Tejakula Guru Mata Pelajaran

I Komang Suarnaya, S.Pd Faridah, S.Pd. PKn


NIP. 19700320 199412 1 002 NIP. 19680312 201406 2 002
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMP Negeri 3 Tejakula


Mata Pelajaran : PPKn
Kelas/Semester : IX/Ganjil
Materi Pokok : Dinamika Perwujudan Pancasila Sebagai Dasar Negara Dan Pandangan Hidup
Bangsa
Alokasi Waktu : 5 Minggu x 3 Jam Pelajaran @40 Menit

A. Kompetensi Inti
• KI1:Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
• KI2:Menghargai dan menghayati perilaku jujur,disiplin,santun,percaya diri,peduli,
danbertanggung jawabdalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan
anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, dan kawasan regional.
• KI3:Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya
tentangilmu pengetahuan,teknologi,seni,budayadengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
• KI4:Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secarakreatif,
produktif,kritis,mandiri,kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah
abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator

1.1 Mensyukuri perwujudan Pancasila • Menghargai isi alinea dan pokok pikiran yang
sebagai Dasar Negara yang terkandung dalam Pembukaan Undang-Undang
merupakan anugerah Tuhan Yang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Maha Esa sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang
Maha Esa

2.2 Menunjukkan sikap bangga akan • Melaksanakan isi alinea dan pokok pikiran yang
tanah air sebagai perwujudan nilai- terkandung dalam Pembukaan Undang-Undang
nilai Pancasila sebagai dasar negara Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

3.2 Membandingkan antara peristiwa dan • Mendeskripsikan pengertian dinamika


dinamika yang terjadi di masyarakat • Mendeskripsikan ancaman merubah pancasila
dengan praktik ideal Pancasila sebagai dasar Negara
sebagai dasar negara dan pandangan • Mendeskripsikan usaha usaha untuk merubah
hidup bangsa pancasila sebagai dasar Negara
• Menjelaskna dinamika nilai nilai pancasila
• Menjelaskan Perwujudan nilai-nilai Pancasila
sesuai berkembangan jaman dalam berbagai
kehidupan

4.2 Merancang dan melakukan penelitian • Menyusun dan menyajikan hasil telaah tentang
sederhana tentang peristiwa dan dinamika perwujudan Pancasila sebagai dasar
dinamika yang terjadi di masyarakat negara dan pandangan hidup bangsa dengan
terkait penerapan Pancasila sebagai penuh rasa tanggung jawab
dasar negara dan pandangan hidup • Mensimulasikan peran tokoh nasional dalam
bangsa perwujudan Pancasila sebagai dasar Negara

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
• Mensyukuri perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara yang merupakan anugerah
Tuhan Yang Maha Esa
• Menunjukkan sikap bangga akan tanah air sebagai perwujudan nilai-nilai Pancasila
sebagai dasar negara
• Mendeskripsikan Pengertian Dinamika
• Mendeskripsikan Penerapan Pancasila dari masa ke masa
• Mendeskripsikan usaha usaha untuk merubah pancasila sebagai dasar Negara
• Menjelaskna dinamika nilai nilai pancasila sesuai dengan perkembangan zaman
• Menjelaskan Perwujudan nilai-nilai Pancasila sesuai berkembangan jaman dalam
berbagai kehidupan
• Menyusun dan menyajikan hasil telaah tentang dinamika perwujudan Pancasila sebagai
dasar negara dan pandangan hidup bangsa dengan penuh rasa tanggung jawab
• Mensimulasikan peran tokoh nasional dalam perwujudan Pancasila sebagai dasar
Negara

C. Penguatan Pendidikan Karakter


• Karakter religius terlihat ketika peserta didik berdoa sebelum memulai dan mengakhiri
pembelajaran. Selain itu terlihat dari rasa syukur setelah adanya Pancasila sebagai Dasar
negara dan Pandangan hidup bangsa
• Karakter nasionalis terlihat antusias siswa dalam mempelajari materi Dinamika Perwujudan
Pancasila Sebagai Dasar Negara Dan Pandangan Hidup Bangsa
• Karakter mandiri terlihat ketika peserta didik melaksanakan tugas individu.
• Karakter gotongroyong terlihat ketika peserta didik berdiskusi dan melakukan kerja kelompok.
D. Materi Pembelajaran
• Dinamika Perwujudan Pancasila Sebagai Dasar Negara Dan Pandangan Hidup Bangsa
Penerapan Pancasila dari masa ke masa
Dinamika nilai-nilai Pancasila sesuai dengan Perkembangan jaman
Perwujudan nilai-nilai Pancasila dalam berbagai Kehidupan

F. Media, alat/ bahan dan sumber belajar Media :


Alat/Bahan : HP/ Laptop
Sumber Belajar : Buku PPKn Siswa Kelas IX, Kemendikbud, Tahun 2017, Buku
refensi yang relevan dan internet

G. Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan (15 menit)

Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran,
memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk
mengingat dan menghubungkan dengan materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari materi : Pengertian Dinamika.
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode
belajar yang akan ditempuh,

H.KEGIATAN INTI (90 menit )

Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Pengertian
Dinamika.

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Pengertian Dinamika
COLLABORATION (KERJASAMA)

Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan


informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Pengertian
Dinamika.

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)

Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan

CREATIVITY (KREATIVITAS)

Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Pengertian Dinamika. Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali
hal-hal yang belum dipahami

I. KEGIATAN PENUTUP (15 menit)

1 Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang


.
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
2 Guru menutup dengan doa dan salam.
.
C. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN

Penilaian yang dilakukan yaitu Penilaian Kompetensi Sikap, Penilaian Kompetensi


Pengetahuan dan Penilaian Kompetensi Keterampilan

PERTEMUAN KE 2

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:


• Mensyukuri perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara yang merupakan anugerah
Tuhan Yang Maha Esa
• Menunjukkan sikap bangga akan tanah air sebagai perwujudan nilai-nilai Pancasila
sebagai dasar negara
• Mendeskripsikan pengertian dinamika
• Mendeskripsikan Ancaman Merubah Pancasila Sebagai Dasar Negara
• Mendeskripsikan usaha usaha untuk merubah pancasila sebagai dasar Negara
• Menjelaskna dinamika nilai nilai pancasila
• Menjelaskan Perwujudan nilai-nilai Pancasila sesuai berkembangan jaman dalam
berbagai kehidupan
• Menyusun dan menyajikan hasil telaah tentang dinamika perwujudan Pancasila sebagai
dasar negara dan pandangan hidup bangsa dengan penuh rasa tanggung jawab
• Mensimulasikan peran tokoh nasional dalam perwujudan Pancasila sebagai dasar
Negara

A. Penguatan Pendidikan Karakter

• Karakter religius terlihat ketika peserta didik berdoa sebelum memulai dan mengakhiri
pembelajaran. Selain itu terlihat dari rasa syukur setelah adanya Pancasila sebagai Dasar
negara dan Pandangan hidup bangsa
• Karakter nasionalis terlihat antusias siswa dalam mempelajari materi Dinamika Perwujudan
Pancasila Sebagai Dasar Negara Dan Pandangan Hidup Bangsa
• Karakter mandiri terlihat ketika peserta didik melaksanakan tugas individu.
• Karakter gotongroyong terlihat ketika peserta didik berdiskusi dan melakukan kerja
kelompok.

B. Materi Pembelajaran

• Dinamika Perwujudan Pancasila Sebagai Dasar Negara Dan Pandangan Hidup Bangsa
Penerapan Pancasila dari masa ke masa
Dinamika nilai-nilai Pancasila sesuai dengan Perkembangan jaman
Perwujudan nilai-nilai Pancasila dalam berbagai Kehidupan

F. Media, alat/ bahan dan sumber belajar


Media :

Alat/Bahan : HP/ Laptop


Sumber Belajar : Buku PPKn Siswa Kelas IX, Kemendikbud, Tahun 2017, Buku
refensi yang relevan dan internet

G. Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan (15 menit)

Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran,
memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk
mengingat dan menghubungkan dengan materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari materi : Ancaman Merubah Pancasila Sebagai Dasar Negara.
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar
yang akan ditempuh,

H.KEGIATAN INTI (90 menit )

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Ancaman
Merubah Pancasila Sebagai Dasar Negara.

Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Ancaman Merubah Pancasila Sebagai Dasar
Negara.
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Ancaman
Merubah Pancasila Sebagai Dasar Negara.

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)

Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan

CREATIVITY (KREATIVITAS)

Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Ancaman Merubah Pancasila Sebagai Dasar Negara. Peserta didik kemudian diberi kesempatan
untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami

I. KEGIATAN PENUTUP (15 menit)

1 Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang


.
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
2 Guru menutup dengan doa dan salam.
.
C. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN

Penilaian yang dilakukan yaitu


Penilaian Kompetensi Sikap,
Penilaian Kompetensi Pengetahuan dan
Penilaian Kompetensi Keterampilan

PERTEMUAN KE 3

B. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:


• Mensyukuri perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara yang merupakan anugerah
Tuhan Yang Maha Esa
• Menunjukkan sikap bangga akan tanah air sebagai perwujudan nilai-nilai Pancasila
sebagai dasar negara
• Mendeskripsikan pengertian dinamika
• Mendeskripsikan Ancaman Merubah Pancasila Sebagai Dasar Negara
• Mendeskripsikan usaha usaha untuk merubah pancasila sebagai dasar Negara
• Menjelaskna dinamika nilai nilai pancasila
• Menjelaskan Perwujudan nilai-nilai Pancasila sesuai berkembangan jaman dalam
berbagai kehidupan
• Menyusun dan menyajikan hasil telaah tentang dinamika perwujudan Pancasila sebagai
dasar negara dan pandangan hidup bangsa dengan penuh rasa tanggung jawab
• Mensimulasikan peran tokoh nasional dalam perwujudan Pancasila sebagai dasar
Negara

A. Penguatan Pendidikan Karakter

• Karakter religius terlihat ketika peserta didik berdoa sebelum memulai dan mengakhiri
pembelajaran. Selain itu terlihat dari rasa syukur setelah adanya Pancasila sebagai Dasar
negara dan Pandangan hidup bangsa
• Karakter nasionalis terlihat antusias siswa dalam mempelajari materi Dinamika Perwujudan
Pancasila Sebagai Dasar Negara Dan Pandangan Hidup Bangsa
• Karakter mandiri terlihat ketika peserta didik melaksanakan tugas individu.
• Karakter gotongroyong terlihat ketika peserta didik berdiskusi dan melakukan kerja
kelompok
B. Materi Pembelajaran

• Dinamika Perwujudan Pancasila Sebagai Dasar Negara Dan Pandangan Hidup Bangsa
Penerapan Pancasila dari masa ke masa
Dinamika nilai-nilai Pancasila sesuai dengan Perkembangan jaman
Perwujudan nilai-nilai Pancasila dalam berbagai Kehidupan

F. Media, alat/ bahan dan sumber belajar


Media :

Alat/Bahan : HP/ Laptop


Sumber Belajar : Buku PPKn Siswa Kelas IX, Kemendikbud, Tahun 2017, Buku
refensi yang relevan dan internet

G. Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan (15 menit)

Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran,
memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk
mengingat dan menghubungkan dengan materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari materi : Usaha-Usaha Untuk Merubah Pancasila Sebagai Dasar Negara
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar
yang akan ditempuh,

H.KEGIATAN INTI (90 menit )

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Usaha-
Usaha Untuk Merubah Pancasila Sebagai Dasar Negara
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Usaha-Usaha Untuk Merubah Pancasila
Sebagai Dasar Negara
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Usaha-Usaha
Untuk Merubah Pancasila Sebagai Dasar Negara
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)

Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan

CREATIVITY (KREATIVITAS)

Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Usaha-
Usaha Untuk Merubah Pancasila Sebagai Dasar Negara.Peserta didik kemudian diberi kesempatan
untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami

I. KEGIATAN PENUTUP (15 menit)

1 Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang


.
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
2 Guru menutup dengan doa dan salam.
.
C. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN

Penilaian yang dilakukan yaitu


Penilaian Kompetensi Sikap,
Penilaian Kompetensi Pengetahuan dan
Penilaian Kompetensi Keterampilan

PERTEMUAN KE - 4

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:


• Mensyukuri perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara yang merupakan anugerah
Tuhan Yang Maha Esa
• Menunjukkan sikap bangga akan tanah air sebagai perwujudan nilai-nilai Pancasila
sebagai dasar negara
• Mendeskripsikan pengertian dinamika
• Mendeskripsikan Ancaman Merubah Pancasila Sebagai Dasar Negara
• Mendeskripsikan usaha usaha untuk merubah pancasila sebagai dasar Negara
• Menjelaskna dinamika nilai nilai pancasila
• Menjelaskan Perwujudan nilai-nilai Pancasila sesuai berkembangan jaman dalam
berbagai kehidupan
• Menyusun dan menyajikan hasil telaah tentang dinamika perwujudan Pancasila sebagai
dasar negara dan pandangan hidup bangsa dengan penuh rasa tanggung jawab
• Mensimulasikan peran tokoh nasional dalam perwujudan Pancasila sebagai dasar
Negara

A. Penguatan Pendidikan Karakter

• Karakter religius terlihat ketika peserta didik berdoa sebelum memulai dan mengakhiri
pembelajaran. Selain itu terlihat dari rasa syukur setelah adanya Pancasila sebagai Dasar
negara dan Pandangan hidup bangsa
• Karakter nasionalis terlihat antusias siswa dalam mempelajari materi Dinamika Perwujudan
Pancasila Sebagai Dasar Negara Dan Pandangan Hidup Bangsa
• Karakter mandiri terlihat ketika peserta didik melaksanakan tugas individu.
• Karakter gotongroyong terlihat ketika peserta didik berdiskusi dan melakukan kerja
kelompok.

B. Materi Pembelajaran

• Dinamika Perwujudan Pancasila Sebagai Dasar Negara Dan Pandangan Hidup Bangsa
Penerapan Pancasila dari masa ke masa
Dinamika nilai-nilai Pancasila sesuai dengan Perkembangan jaman
Perwujudan nilai-nilai Pancasila dalam berbagai Kehidupan

F. Media, alat/ bahan dan sumber belajar


Media :

Alat/Bahan : HP/ Laptop


Sumber Belajar : Buku PPKn Siswa Kelas IX, Kemendikbud, Tahun 2017, Buku
refensi yang relevan dan internet

G. Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan (15 menit)

Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran,
memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk
mengingat dan menghubungkan dengan materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari materi : Penerapan Pancasila Dari Masa Kemasa; Periode Orde Lama
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar
yang akan ditempuh,

H.KEGIATAN INTI (90 menit )

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Penerapan
Pancasila Dari Masa Kemasa; Periode Orde Lama
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Penerapan Pancasila Dari Masa Kemasa;
Periode Orde Lama.
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Penerapan
Pancasila Dari Masa Kemasa; Periode Orde Lama
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan

CREATIVITY (KREATIVITAS)

Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Penerapan Pancasila Dari Masa Kemasa; Periode Orde Lama. Peserta didik kemudian diberi
kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami

I. KEGIATAN PENUTUP (15 menit)

1 Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang


.
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
2 Guru menutup dengan doa dan salam.
.
C. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN

Penilaian yang dilakukan yaitu


Penilaian Kompetensi Sikap,
Penilaian Kompetensi Pengetahuan dan
Penilaian Kompetensi Keterampilan
PERTEMUAN KE -5

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:


• Mensyukuri perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara yang merupakan anugerah
Tuhan Yang Maha Esa
• Menunjukkan sikap bangga akan tanah air sebagai perwujudan nilai-nilai Pancasila
sebagai dasar negara
• Mendeskripsikan pengertian dinamika
• Mendeskripsikan Ancaman Merubah Pancasila Sebagai Dasar Negara
• Mendeskripsikan usaha usaha untuk merubah pancasila sebagai dasar Negara
• Menjelaskna dinamika nilai nilai pancasila
• Menjelaskan Perwujudan nilai-nilai Pancasila sesuai berkembangan jaman dalam
berbagai kehidupan
• Menyusun dan menyajikan hasil telaah tentang dinamika perwujudan Pancasila sebagai
dasar negara dan pandangan hidup bangsa dengan penuh rasa tanggung jawab
• Mensimulasikan peran tokoh nasional dalam perwujudan Pancasila sebagai dasar
Negara

A. Penguatan Pendidikan Karakter

• Karakter religius terlihat ketika peserta didik berdoa sebelum memulai dan mengakhiri
pembelajaran. Selain itu terlihat dari rasa syukur setelah adanya Pancasila sebagai Dasar
negara dan Pandangan hidup bangsa
• Karakter nasionalis terlihat antusias siswa dalam mempelajari materi Dinamika Perwujudan
Pancasila Sebagai Dasar Negara Dan Pandangan Hidup Bangsa
• Karakter mandiri terlihat ketika peserta didik melaksanakan tugas individu.
• Karakter gotongroyong terlihat ketika peserta didik berdiskusi dan melakukan kerja
kelompok.

B. Materi Pembelajaran

• Dinamika Perwujudan Pancasila Sebagai Dasar Negara Dan Pandangan Hidup Bangsa
Penerapan Pancasila dari masa ke masa
Dinamika nilai-nilai Pancasila sesuai dengan Perkembangan jaman
Perwujudan nilai-nilai Pancasila dalam berbagai Kehidupan
F. Media, alat/ bahan dan sumber belajar
Media :

Alat/Bahan : HP/ Laptop


Sumber Belajar : Buku PPKn Siswa Kelas IX, Kemendikbud, Tahun 2017, Buku
refensi yang relevan dan internet

G. Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan (15 menit)

Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran,
memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk
mengingat dan menghubungkan dengan materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari materi : Penerapan Pancasila Dari Masa Kemasa; Periode Orde Baru
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar
yang akan ditempuh,

H.KEGIATAN INTI (90 menit )

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Periode Orde
Baru.Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Penerapan Pancasila Dari Masa Kemasa;
Periode Orde Baru..
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Penerapan
Pancasila Dari Masa Kemasa; Periode Orde Baru.
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)

Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Penerapan Pancasila Dari Masa Kemasa; Periode Orde Baru.. Peserta didik kemudian diberi
kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami

I. KEGIATAN PENUTUP (15 menit)

1 Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang


. muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.

2 Guru menutup dengan doa dan salam.


.
C. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN

Penilaian yang dilakukan yaitu


Penilaian Kompetensi Sikap,
Penilaian Kompetensi Pengetahuan dan
Penilaian Kompetensi Keterampilan

PERTEMUAN KE -6

E. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:


• Mensyukuri perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara yang merupakan anugerah
Tuhan Yang Maha Esa
• Menunjukkan sikap bangga akan tanah air sebagai perwujudan nilai-nilai Pancasila
sebagai dasar negara
• Mendeskripsikan pengertian dinamika
• Mendeskripsikan Ancaman Merubah Pancasila Sebagai Dasar Negara
• Mendeskripsikan usaha usaha untuk merubah pancasila sebagai dasar Negara
• Menjelaskna dinamika nilai nilai pancasila
• Menjelaskan Perwujudan nilai-nilai Pancasila sesuai berkembangan jaman dalam
berbagai kehidupan
• Menyusun dan menyajikan hasil telaah tentang dinamika perwujudan Pancasila sebagai
dasar negara dan pandangan hidup bangsa dengan penuh rasa tanggung jawab
• Mensimulasikan peran tokoh nasional dalam perwujudan Pancasila sebagai dasar
Negara
A. Penguatan Pendidikan Karakter

• Karakter religius terlihat ketika peserta didik berdoa sebelum memulai dan mengakhiri
pembelajaran. Selain itu terlihat dari rasa syukur setelah adanya Pancasila sebagai Dasar
negara dan Pandangan hidup bangsa
• Karakter nasionalis terlihat antusias siswa dalam mempelajari materi Dinamika Perwujudan
Pancasila Sebagai Dasar Negara Dan Pandangan Hidup Bangsa
• Karakter mandiri terlihat ketika peserta didik melaksanakan tugas individu.
• Karakter gotongroyong terlihat ketika peserta didik berdiskusi dan melakukan kerja
kelompok.

B. Materi Pembelajaran

• Dinamika Perwujudan Pancasila Sebagai Dasar Negara Dan Pandangan Hidup Bangsa
Penerapan Pancasila dari masa ke masa
Dinamika nilai-nilai Pancasila sesuai dengan Perkembangan jaman
Perwujudan nilai-nilai Pancasila dalam berbagai Kehidupan

F. Media, alat/ bahan dan sumber belajar


Media :

Alat/Bahan : HP/ Laptop


Sumber Belajar : Buku PPKn Siswa Kelas IX, Kemendikbud, Tahun 2017, Buku
refensi yang relevan dan internet

G. Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan (15 menit)

Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran,
memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk
mengingat dan menghubungkan dengan materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari materi : materi Penerapan Pancasila Dari Masa Kemasa; Periode Reformasi. .
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar
yang akan ditempuh,

H.KEGIATAN INTI (90 menit )


KEGIATAN LITERASI

Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Penerapan
Pancasila Dari Masa Kemasa; Periode Reformasi.
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Penerapan Pancasila Dari Masa Kemasa;
Periode Reformasi..
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Penerapan
Pancasila Dari Masa Kemasa; Periode Reformasi.
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan

CREATIVITY (KREATIVITAS)

Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Penerapan Pancasila Dari Masa Kemasa; Periode Reformasi.. Peserta didik kemudian diberi
kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami

I. KEGIATAN PENUTUP (15 menit)

1 Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang


. muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
2 Guru menutup dengan doa dan salam.
. C. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN

Penilaian yang dilakukan yaitu


Penilaian Kompetensi Sikap,
Penilaian Kompetensi Pengetahuan dan
Penilaian Kompetensi Keterampilan
PERTEMUAN KE - 7

F. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:


• Mensyukuri perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara yang merupakan anugerah
Tuhan Yang Maha Esa
• Menunjukkan sikap bangga akan tanah air sebagai perwujudan nilai-nilai Pancasila
sebagai dasar negara
• Mendeskripsikan pengertian dinamika
• Mendeskripsikan Ancaman Merubah Pancasila Sebagai Dasar Negara
• Mendeskripsikan usaha usaha untuk merubah pancasila sebagai dasar Negara
• Menjelaskna dinamika nilai nilai pancasila
• Menjelaskan Perwujudan nilai-nilai Pancasila sesuai berkembangan jaman dalam
berbagai kehidupan
• Menyusun dan menyajikan hasil telaah tentang dinamika perwujudan Pancasila sebagai
dasar negara dan pandangan hidup bangsa dengan penuh rasa tanggung jawab
• Mensimulasikan peran tokoh nasional dalam perwujudan Pancasila sebagai dasar
Negara

A. Penguatan Pendidikan Karakter

• Karakter religius terlihat ketika peserta didik berdoa sebelum memulai dan mengakhiri
pembelajaran. Selain itu terlihat dari rasa syukur setelah adanya Pancasila sebagai Dasar
negara dan Pandangan hidup bangsa
• Karakter nasionalis terlihat antusias siswa dalam mempelajari materi Dinamika Perwujudan
Pancasila
Sebagai Dasar Negara Dan Pandangan Hidup Bangsa
• Karakter mandiri terlihat ketika peserta didik melaksanakan tugas individu.
• Karakter gotongroyong terlihat ketika peserta didik berdiskusi dan melakukan kerja
kelompok.

B. Materi Pembelajaran

• Dinamika Perwujudan Pancasila Sebagai Dasar Negara Dan Pandangan Hidup Bangsa
Penerapan Pancasila dari masa ke masa
Dinamika nilai-nilai Pancasila sesuai dengan Perkembangan jaman
Perwujudan nilai-nilai Pancasila dalam berbagai Kehidupan

F. Media, alat/ bahan dan sumber belajar


Media :

Alat/Bahan : HP/ Laptop


Sumber Belajar : Buku PPKn Siswa Kelas IX, Kemendikbud, Tahun 2017, Buku
refensi yang relevan dan internet

G. Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan (15 menit)

Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran,
memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk
mengingat dan menghubungkan dengan materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari materi : Penerapan Pancasila Dari Masa Kemasa; Periode REFORMASI.
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar
yang akan ditempuh,

H.KEGIATAN INTI (90 menit )

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Periode
REFORMASI..Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal
yang belum dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat
hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Penerapan Pancasila Dari Masa
Kemasa; Periode REFORMASI...
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Penerapan
Pancasila Dari Masa Kemasa; Periode REFORMASI..
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)

Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Penerapan Pancasila Dari Masa Kemasa; Periode REFORMASI.. Peserta didik kemudian diberi
kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami

I. KEGIATAN PENUTUP (15 menit)

1 Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang


. muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
2 Guru menutup dengan doa dan salam.
. C. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN

Penilaian yang dilakukan yaitu :


Penilaian Kompetensi Sikap,
Penilaian Kompetensi Pengetahuan dan
Penilaian Kompetensi Keterampilan

PERTEMUAN KE - 8

G. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:


• Mensyukuri perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara yang merupakan anugerah
Tuhan Yang Maha Esa
• Menunjukkan sikap bangga akan tanah air sebagai perwujudan nilai-nilai Pancasila
sebagai dasar negara
• Mendeskripsikan pengertian dinamika
• Mendeskripsikan Ancaman Merubah Pancasila Sebagai Dasar Negara
• Mendeskripsikan usaha usaha untuk merubah pancasila sebagai dasar Negara
• Menjelaskna dinamika nilai nilai pancasila
• Menjelaskan Perwujudan nilai-nilai Pancasila sesuai berkembangan jaman dalam
berbagai kehidupan
• Menyusun dan menyajikan hasil telaah tentang dinamika perwujudan Pancasila sebagai
dasar negara dan pandangan hidup bangsa dengan penuh rasa tanggung jawab
• Mensimulasikan peran tokoh nasional dalam perwujudan Pancasila sebagai dasar
Negara

A. Penguatan Pendidikan Karakter

• Karakter religius terlihat ketika peserta didik berdoa sebelum memulai dan mengakhiri
pembelajaran. Selain itu terlihat dari rasa syukur setelah adanya Pancasila sebagai Dasar
negara dan Pandangan hidup bangsa
• Karakter nasionalis terlihat antusias siswa dalam mempelajari materi Dinamika Perwujudan
Pancasila Sebagai Dasar Negara Dan Pandangan Hidup Bangsa
• Karakter mandiri terlihat ketika peserta didik melaksanakan tugas individu.
• Karakter gotongroyong terlihat ketika peserta didik berdiskusi dan melakukan kerja
kelompok.

B. Materi Pembelajaran

• Dinamika Perwujudan Pancasila Sebagai Dasar Negara Dan Pandangan Hidup Bangsa
Penerapan Pancasila dari masa ke masa
Dinamika nilai-nilai Pancasila sesuai dengan Perkembangan jaman
Perwujudan nilai-nilai Pancasila dalam berbagai Kehidupan

F. Media, alat/ bahan dan sumber belajar


Media :

Alat/Bahan : HP/ Laptop


Sumber Belajar : Buku PPKn Siswa Kelas IX, Kemendikbud, Tahun 2017, Buku
refensi yang relevan dan internet

G. Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan (15 menit)

Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran,
memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk
mengingat dan menghubungkan dengan materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari materi : Penerapan Pancasila Dari Masa Kemasa; Periode REFORMASI.
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar
yang akan ditempuh,
H.KEGIATAN INTI (90 menit )

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Periode
REFORMASI..Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal
yang belum dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat
hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Penerapan Pancasila Dari Masa
Kemasa; Periode REFORMASI...
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Penerapan
Pancasila Dari Masa Kemasa; Periode REFORMASI..
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan

CREATIVITY (KREATIVITAS)

Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Penerapan Pancasila Dari Masa Kemasa; Periode REFORMASI.. Peserta didik kemudian diberi
kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami

I. KEGIATAN PENUTUP (15 menit)

1 Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang


. muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
2 Guru menutup dengan doa dan salam.
.

C. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN

Penilaian yang dilakukan yaitu


Penilaian Kompetensi Sikap,
Penilaian Kompetensi Pengetahuan dan
Penilaian Kompetensi Keterampilan
PERTEMUAN KE - 9

H. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:


• Mensyukuri perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara yang merupakan anugerah
Tuhan Yang Maha Esa
• Menunjukkan sikap bangga akan tanah air sebagai perwujudan nilai-nilai Pancasila
sebagai dasar negara
• Mendeskripsikan pengertian dinamika
• Mendeskripsikan Ancaman Merubah Pancasila Sebagai Dasar Negara
• Mendeskripsikan usaha usaha untuk merubah pancasila sebagai dasar Negara
• Menjelaskna dinamika nilai nilai pancasila
• Menjelaskan Perwujudan nilai-nilai Pancasila sesuai berkembangan jaman dalam
berbagai kehidupan
• Menyusun dan menyajikan hasil telaah tentang dinamika perwujudan Pancasila sebagai
dasar negara dan pandangan hidup bangsa dengan penuh rasa tanggung jawab
• Mensimulasikan peran tokoh nasional dalam perwujudan Pancasila sebagai dasar
Negara

A. Penguatan Pendidikan Karakter

• Karakter religius terlihat ketika peserta didik berdoa sebelum memulai dan mengakhiri
pembelajaran. Selain itu terlihat dari rasa syukur setelah adanya Pancasila sebagai Dasar
negara dan Pandangan hidup bangsa
• Karakter nasionalis terlihat antusias siswa dalam mempelajari materi Dinamika Perwujudan
Pancasila Sebagai Dasar Negara Dan Pandangan Hidup Bangsa
• Karakter mandiri terlihat ketika peserta didik melaksanakan tugas individu.
• Karakter gotongroyong terlihat ketika peserta didik berdiskusi dan melakukan kerja
kelompok.
B. Materi Pembelajaran

• Dinamika Perwujudan Pancasila Sebagai Dasar Negara Dan Pandangan Hidup Bangsa
Penerapan Pancasila dari masa ke masa
Dinamika nilai-nilai Pancasila sesuai dengan Perkembangan jaman
Perwujudan nilai-nilai Pancasila dalam berbagai Kehidupan

F. Media, alat/ bahan dan sumber belajar


Media :

Alat/Bahan : HP/ Laptop


Sumber Belajar : Buku PPKn Siswa Kelas IX, Kemendikbud, Tahun 2017, Buku
refensi yang relevan dan internet

G. Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan (15 menit)

Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran,
memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk
mengingat dan menghubungkan dengan materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari materi : Kedudukan Pancasila sebagai Ideologi Terbuka .
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang
akan ditempuh,

H.KEGIATAN INTI (90 menit )

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Kedudukan
Pancasila sebagai Ideologi Terbuka..Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin hal yang belum dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi
Kedudukan Pancasila sebagai Ideologi Terbuka Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok
untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang, dan saling
bertukar informasi mengenai Kedudukan Pancasila sebagai Ideologi Terbuka..
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)

Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Kedudukan Pancasila sebagai Ideologi Terbuka Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk
menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami

I. KEGIATAN PENUTUP (15 menit)

1 Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul


. dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
2 Guru menutup dengan doa dan salam.
.
C. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN

Penilaian yang dilakukan yaitu


Penilaian Kompetensi Sikap,
Penilaian Kompetensi Pengetahuan dan
Penilaian Kompetensi Keterampilan

PERTEMUAN KE - 10

I. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:


• Mensyukuri perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara yang merupakan anugerah
Tuhan Yang Maha Esa
• Menunjukkan sikap bangga akan tanah air sebagai perwujudan nilai-nilai Pancasila
sebagai dasar negara
• Mendeskripsikan pengertian dinamika
• Mendeskripsikan Ancaman Merubah Pancasila Sebagai Dasar Negara
• Mendeskripsikan usaha usaha untuk merubah pancasila sebagai dasar Negara
• Menjelaskna dinamika nilai nilai pancasila
• Menjelaskan Perwujudan nilai-nilai Pancasila sesuai berkembangan jaman dalam
berbagai kehidupan
• Menyusun dan menyajikan hasil telaah tentang dinamika perwujudan Pancasila sebagai
dasar negara dan pandangan hidup bangsa dengan penuh rasa tanggung jawab
• Mensimulasikan peran tokoh nasional dalam perwujudan Pancasila sebagai dasar
Negara

A. Penguatan Pendidikan Karakter

• Karakter religius terlihat ketika peserta didik berdoa sebelum memulai dan mengakhiri
pembelajaran. Selain itu terlihat dari rasa syukur setelah adanya Pancasila sebagai Dasar
negara
dan Pandangan hidup bangsa
• Karakter nasionalis terlihat antusias siswa dalam mempelajari materi Dinamika Perwujudan
Pancasila
Sebagai Dasar Negara Dan Pandangan Hidup Bangsa
• Karakter mandiri terlihat ketika peserta didik melaksanakan tugas individu.
• Karakter gotongroyong terlihat ketika peserta didik berdiskusi dan melakukan kerja
kelompok.

B. Materi Pembelajaran

• Dinamika Perwujudan Pancasila Sebagai Dasar Negara Dan Pandangan Hidup Bangsa
Penerapan Pancasila dari masa ke masa
Dinamika nilai-nilai Pancasila sesuai dengan Perkembangan jaman
Perwujudan nilai-nilai Pancasila dalam berbagai Kehidupan

F. Media, alat/ bahan dan sumber belajar


Media :

Alat/Bahan : HP/ Laptop


Sumber Belajar : Buku PPKn Siswa Kelas IX, Kemendikbud, Tahun 2017, Buku
refensi yang relevan dan internet

G. Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan (15 menit)

Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran,
memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk
mengingat dan menghubungkan dengan materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari materi : Langkah-Langkah Perwujudan Nilai-Nilai Pancasila Sebagai Dasar Negara
Dalam Berbagai Kehidupan.
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar
yang akan ditempuh,

H.KEGIATAN INTI (90 menit )

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait Langkah-Langkah
Perwujudan Nilai-Nilai Pancasila Sebagai Dasar Negara Dalam Berbagai Kehidupan.
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Langkah-Langkah Perwujudan Nilai-Nilai
Pancasila Sebagai Dasar Negara Dalam Berbagai Kehidupan.
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Langkah-
Langkah Perwujudan Nilai-Nilai Pancasila Sebagai Dasar Negara Dalam Berbagai Kehidupan.
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan

CREATIVITY (KREATIVITAS)

Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Langkah-Langkah Perwujudan Nilai-Nilai Pancasila Sebagai Dasar Negara Dalam Berbagai
Kehidupan.
Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum
dipahami

I. KEGIATAN PENUTUP (15 menit)

1 Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang


. muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
2 Guru menutup dengan doa dan salam.
. C. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN

Penilaian yang dilakukan yaitu


Penilaian Kompetensi Sikap,
Penilaian Kompetensi Pengetahuan dan
Penilaian Kompetensi Keterampilan

PERTEMUAN KE - 11

J. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:


• Mensyukuri perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara yang merupakan anugerah
Tuhan Yang Maha Esa
• Menunjukkan sikap bangga akan tanah air sebagai perwujudan nilai-nilai Pancasila
sebagai dasar negara
• Mendeskripsikan pengertian dinamika
• Mendeskripsikan Ancaman Merubah Pancasila Sebagai Dasar Negara
• Mendeskripsikan usaha usaha untuk merubah pancasila sebagai dasar Negara
• Menjelaskna dinamika nilai nilai pancasila
• Menjelaskan Perwujudan nilai-nilai Pancasila sesuai berkembangan jaman dalam
berbagai kehidupan
• Menyusun dan menyajikan hasil telaah tentang dinamika perwujudan Pancasila sebagai
dasar negara dan pandangan hidup bangsa dengan penuh rasa tanggung jawab
• Mensimulasikan peran tokoh nasional dalam perwujudan Pancasila sebagai dasar
Negara

A. Penguatan Pendidikan Karakter

• Karakter religius terlihat ketika peserta didik berdoa sebelum memulai dan mengakhiri
pembelajaran. Selain itu terlihat dari rasa syukur setelah adanya Pancasila sebagai Dasar
negara dan Pandangan hidup bangsa
• Karakter nasionalis terlihat antusias siswa dalam mempelajari materi Dinamika Perwujudan
Pancasila Sebagai Dasar Negara Dan Pandangan Hidup Bangsa
• Karakter mandiri terlihat ketika peserta didik melaksanakan tugas individu.
• Karakter gotongroyong terlihat ketika peserta didik berdiskusi dan melakukan kerja
kelompok.

B. Materi Pembelajaran

• Dinamika Perwujudan Pancasila Sebagai Dasar Negara Dan Pandangan Hidup Bangsa
Penerapan Pancasila dari masa ke masa
Dinamika nilai-nilai Pancasila sesuai dengan Perkembangan jaman
Perwujudan nilai-nilai Pancasila dalam berbagai Kehidupan

F. Media, alat/ bahan dan sumber belajar


Media :

Alat/Bahan : HP/ Laptop


Sumber Belajar : Buku PPKn Siswa Kelas IX, Kemendikbud, Tahun 2017, Buku
refensi yang relevan dan internet
G. Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan (15 menit)

Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran,
memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk
mengingat dan menghubungkan dengan materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari materi : Perwujudan Nilai-Nilai Pancasila Dalam Berbagai Kehidupan.
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang
akan ditempuh,

H.KEGIATAN INTI (90 menit )

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Perwujudan
Nilai-Nilai Pancasila Dalam Berbagai Kehidupan.
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Perwujudan Nilai-Nilai Pancasila Dalam
Berbagai Kehidupan.
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Perwujudan Nilai-
Nilai Pancasila Dalam Berbagai Kehidupan.
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)

Guru dan peserta didik membuat


me kesimpulan tentang hal-hal
hal yang telah dipelajari terkait
Perwujudan Nilai-Nilai
Nilai Pancasila Dalam Berbagai Kehidupan.
Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal
hal yang belum
dipahami

I. KEGIATAN PENUTUP (15 menit)

1 Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point


point penting yang
. muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
2 Guru menutup dengan doa dan salam.
salam
. C. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN

Penilaian yang dilakukan yaitu


Penilaian Kompetensi Sikap,
Sikap
Penilaian Kompetensi Pengetahuan dan
Penilaian Kompetensi Keterampilan
Keterampila

Sembiran, 11 Juli 2022

Mengetahui,
Kepala SMPN Tejakula Guru Mata Pelajaran

I Komang Suarnaya, S.Pd Faridah, S.Pd PKn


NIP. 19700320 1`99412 1 002 NIP. 19600312 201406 2 002
Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan diberikan kepada siswa yang telah menguasai materi.
Bentuk pengayaan dapat dilakukan dengan antara lain sebagai berikut.
a. Guru memberikan tugas untuk mempelajari lebih lanjut tentang materi pokok dari
berbagai sumber dan mencatat hal-hal penting. Selanjutnya menyajikan dalam bentuk
laporan tertulis atau membacakan di depan kelas.
b. Peserta didik membantu peserta didik lain yang belum tuntas dengan pembelajaran tutor
sebaya.

5. Remedial
Remedial dilaksanakan untuk siswa yang belum menguasai materi dan belum mampu
memahami perumusan dan penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara. Kegiatan remedial
dilakukan dengan mengulang materi pembelajaran apabila peserta didik yang sudah tuntas
di bawah 75%. Sedangkan apabila peserta didik yang sudah tuntas lebih dari 75% maka
kegiatan remedial dapat dilakukan dengan :
a. Mengulang materi pokok di luar jam tatap muka bagi peserta didik yang belum tuntas,
b. Memberikan penugasan kepada peserta didik yang belum tuntas,
c. Memberikan kesempatan untuk tes perbaikan.

Perlu diperhatikan bahwa materi yang diulang atau dites kembali adalah materi pokok atau
keterampilan yang berdasarkan analisis belum dikuasai oleh peserta didik. Kegiatan remedial
bagi kompetensi sikap dilakukan dalam bentuk pembinaan secara holistis, yang melibatkan guru
bimbingan konseling dan orang tua
Penilaian Hasil Pembelajaran
1. Penilaian Kompetensi Sikap Teknik penilaian kompetensi sikap menggunakan teknik penilaian
pengamatan sikap.
Pedoman pengamatan sikap dapat menggunakan format Pedoman Pengamatan Sikap
Kelas : IX
Hari, Tanggal : …
Pertemuan Ke - : …
Materi Pokok : …
NO NAMA ASPEK PENILAIAN
PESERTA KETAKWAAN DISIPLIN JUJUR SOPAN GOTONG
SANTUN ROYONG

Kriteria aspek penilaian


sikap:
Iman dan takwa :
• berdoa sebelum belajar
Disiplin : mengerjakan tugas tepat waktu
Jujur : menyampaikan hasil pekerjaan/rumusan pertanyaan dengan jujur/tidak
berbohong
Sopan santun : berbicara dengan bahasa yang sopan santun
Gotong royong : mengerjakan tugas kelompok dengan kompak

Skor penilaian menggunakan skala 1 – 4, yaitu:


Skor 1, apabila sikap peserta didik tidak pernah sesuai aspek sikap yang dinilai Skor 2, apabila sikap
peserta didik kadang-kadang sesuai aspek sikap yang dinilai Skor 3, apabila sikap peserta didik sering
sesuai aspek sikap yang dinilai Skor 4, apabila sikap peserta didik selalu sesuai aspek sikap yang
dinilai Nilai = Skor perolehan x 100 20
1. Peserta didik memperoleh
nilai: Sangat Baik : apabila memperoleh skor 86 – 100
Baik : apabila memperoleh skor 71 – 85
Cukup : apabila memperoleh skor 56 – 70
Kurang : apabila memperoleh skor kurang 56
2. Penilaian Kompetensi Pengetahuan Teknik penilaian kompetensi pengetahuan dengan
mengobservasi jawaban dan diskusi yang berkembang dari diskusi dan tanya jawab yang dilakukan
oleh guru.

Instrumen Observasi Pengetahuan


Kelas : IX
Semester : Ganjil
Pengetahuan yang dinilai : (Materi Pertama)………………………………………………………. (Materi
Kedua)...……….………………………………………………

NO NAMA JAWABAN PESERTA DIDIK


PESERTA Menjawab Mendefinisik Mendefinisik Mendefini Mendefini
singkat an an dengan sikan sikan/
singkat dengan menguraikan
jelas dengan logis

Observasi pengetahuan peserta didik dilakukan dalam menjawab pertanyaan diaplikasi Google
Classroom atau via watshaap. Penskoran aktivitas diberi skor rentang 1-4, dan nilai maksimal 100.
Adapun kriteria skor diantaranya : Skor 1 jika jawaban hanya berupaya menjawab saja. Skor 2 jika
jawaban berupa mendefinisikan
Skor 3 jika jawaban berupa mendefinisikan dan sedikit uraian. Skor 4 jika jawaban berupa
mendefinisikan dan berfikir logis

NILAI = SKOR PEROLEHAN x 25

SOAL Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar! Kemudian kirim jawaban melalui via
whatsapp atau google classroom 1. Jelaskan Pokok-Pokok Pikiran yang terdapat dalam Pembukaan
Undangundang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945? 2. Menurut pandangan kalian, apa
makna masyarakat adil dan makmur itu? Serta bagaimana mewujudkannya? 3. Mengapa kita harus
mengutamakan musyawarah mufakat dalam menyelesaikan setiap permasalahan? 4. Apa yang akan
terjadi apabila kita tidak dapat menjunjung tinggi harkat, derajat, dan martabat sebagai bangsa
Indonesia?

Penilaian Kompetensi Keterampilan


Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam
presentasi, kemampuan bertanya, kemampuan menjawab pertanyaan atau mempertahankan
argumentasi kelompok, kemampuan dalam memberikan masukan/ saran, serta mengapresiasi
pada saat menyampaikan hasil telaah tentang Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara.
Lembar penilaian penyajian dan laporan hasil telaah dapat menggunakan format di bawah ini,
dengan ketentuan aspek penilaian dan rubriknya dapat disesuaikan dengan situasi dan
kondisi serta keperluan guru.

Kemampuan Memberi
Nama Kemampuan
Menjawab/ Masukan/ Mengapresiasi
No Peserta Bertanya
Berargumentasi Saran
Dididk
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

Keterangan : Diisi dengan tanda ceklist (√)


Kategori Penilaian : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang

Nilai = Skor Perolehan × 50


2

Pedoman Penskoran (Rubrik)

No. Aspek Penskoran


Kemampuan Skor 4 apabila selalu bertanya.
Bertanya Skor 3 apabila sering bertanya.
1
Skor 2 apabila kadang-kadang bertanya.
Skor 1 apabila tidak pernah bertanya
Kemampuan Skor 4 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.
Menjawab/ Skor 3 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak jelas.
2 Argumentasi Skor 2 apabila materi/jawaban benar, tidak rasional, dan tidak jelas.
Skor 1 apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional, dan tidak
jelas.
Kemampuan Skor 4 apabila selalu memberi masukan.
Memberi Skor 3 apabila sering memberi masukan.
3
Masukan Skor 2 apabila kadang-kadang memberi masukan.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi masukan.
4 Mengapresiasi Skor 4 apabila selalu memberikan pujian.
Skor 3 apabila sering memberikan pujian.
Skor 2 apabila kadang-kadang memberi pujian.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi pujian.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMP Negeri 3 Tejakula


Mata Pelajaran : PPKn
Kelas/Semester : IX/Ganjil
Materi Pokok : Pokok pikiran dalam Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
Alokasi Waktu : 5 Minggu x 3 Jam Pelajaran @40 Menit

A. Kompetensi Inti
• KI1:Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
• KI2:Menghargai dan menghayati perilaku jujur,disiplin,santun,percaya diri,peduli,
danbertanggung jawabdalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan
anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, dan kawasan regional.
• KI3:Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya
tentangilmu pengetahuan,teknologi,seni,budayadengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
• KI4:Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secarakreatif,
produktif,kritis,mandiri,kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah
abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator
1.2 Menghargai isi alinea dan pokok • Menghargai isi alinea dan pokok pikiran yang
pikiran yang terkandung dalam terkandung dalam Pembukaan Undang-Undang
Pembukaan Undang-Undang Dasar Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Negara Republik Indonesia Tahun sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang
1945 sebagai wujud rasa syukur Maha Esa
kepada Tuhan Yang Maha Esa

2.2 Melaksanakan isi alinea dan pokok • Melaksanakan isi alinea dan pokok pikiran yang
pikiran yang terkandung dalam terkandung dalam Pembukaan Undang-Undang
Pembukaan Undang-Undang Dasar Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Negara Republik Indonesia Tahun
1945

[1]
3.2 Mensintesiskan isi alinea dan pokok • Mendiskripsikan makna alinea Pembukaan
pikiran yang terkandung dalam Undang-Undang Dasar Republik Indonesia
Pembukaan Undang-Undang Dasar Tahun 1945
Negara Republik Indonesia tahun • Menjelaskan makna pokok-pokok pikiran dalam
1945 Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
• Menjelaskan sikap positif terhadap pokok-pokok
pikiran dalam Pembukaan UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
• Mensintesiskan isi alinea dan pokok pikiran yang
terkandung dalam Pembukaan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945

4.2 Menyajikan hasil telaah isi alinea dan • Menyusun paparan dan mempresentasikan
pokok pikiran yang terkandung dalam secara kelompok tentang pokok-pokok pikiran
Pembukaan Undang-Undang Dasar yang terkandung dalam pembukaan UUDNegara
Negara Republik Indonesia tahun Repuplik Indonesia dengan penuh disiplin dan
1945 tanggung jawab
• Menerapkan isi alinea dan pokok pembukaan
UUD 1945 di kelas Menyusun paparan dan
mempresentasikan secara kelompok tentang
pokok-pokok pikiran yang terkandung dalam
pembukaan UUDNegara Repuplik Indonesia
dengan penuh disiplin dan tanggung jawab
• Menerapkan isi alinea dan pokok pembukaan
UUD 1945 di kelas

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
• Menghargai isi alinea dan pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai wujud rasa syukur
kepada Tuhan Yang Maha Esa
• Melaksanakan isi alinea dan pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
• Mendiskripsikan makna alinea Pembukaan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia
Tahun 1945
• Menjelaskan makna pokok-pokok pikiran dalam Pembukaan UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945

[2]
• Menjelaskan sikap positif terhadap pokok-pokok pikiran dalam Pembukaan UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945
• Mensintesiskan isi alinea dan pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945
• Menyusun paparan dan mempresentasikan secara kelompok tentang pokok-pokok
pikiran yang terkandung dalam pembukaan UUDNegara Repuplik Indonesia dengan
penuh disiplin dan tanggung jawab
• Menerapkan isi alinea dan pokok pembukaan UUD 1945 di kelas Menyusun paparan dan
mempresentasikan secara kelompok tentang pokok-pokok pikiran yang terkandung
dalam pembukaan UUDNegara Repuplik Indonesia dengan penuh disiplin dan tanggung
jawab
• Menerapkan isi alinea dan pokok pembukaan UUD 1945 di kelas

D. Penguatan Pendidikan Karakter


• Karakter religius terlihat ketika peserta didik berdoa sebelum memulai dan mengakhiri
pembelajaran. Selain itu terlihat dari rasa syukur setelah adanya pembukaan UUD 1945
• Karakter nasionalis terlihat antusias siswa dalam mempelajari materi Pembukaan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
• Karakter mandiri terlihat ketika peserta didik melaksanakan tugas individu.
• Karakter gotongroyong terlihat ketika peserta didik berdiskusi dan melakukan kerja
kelompok.

E. Materi Pembelajaran
• Pokok-pokok pikiran dalam Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
• Makna alinea Pembukaan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945
• Makna pokok-pokok pikiran dalam Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Sikap positif terhadap pokok-pokok pikiran dalam Pembukaan UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
F. Media, alat/ bahan dan sumber belajar Media :
Aplikasi Google Classroom, Watshaap
Alat/Bahan : HP/ Laptop
Sumber Belajar : Buku PPKn Siswa Kelas IX, Kemendikbud, Tahun 2017, Buku
refensi yang relevan dan internet

[3]
G. Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan (15 menit)

Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran,
memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk
mengingat dan menghubungkan dengan materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari materi : Alinea Pembukaan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945.
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar
yang akan ditempuh,

H.KEGIATAN INTI (90 menit )

Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Alinea
Pembukaan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945.

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Alinea Pembukaan Undang-Undang Dasar
Republik Indonesia Tahun 1945.

COLLABORATION (KERJASAMA)

Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan


informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Alinea Pembukaan
Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945.

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)

Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan

[4]
CREATIVITY (KREATIVITAS)

Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Alinea
Pembukaan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945. Peserta didik kemudian diberi
kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami

I. KEGIATAN PENUTUP (15 menit)

1 Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang


. muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
2 Guru menutup dengan doa dan salam.
. C. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN

Penilaian yang dilakukan yaitu Penilaian Kompetensi Sikap, Penilaian Kompetensi


Pengetahuan dan Penilaian Kompetensi Keterampilan

PERTEMUAN KE 2

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:


• Menghargai isi alinea dan pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai wujud rasa
syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa
• Melaksanakan isi alinea dan pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
• Mendiskripsikan makna alinea Pembukaan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia
Tahun 1945
• Menjelaskan makna pokok-pokok pikiran dalam Pembukaan UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
• Menjelaskan sikap positif terhadap pokok-pokok pikiran dalam Pembukaan UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945
• Mensintesiskan isi alinea dan pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945
• Menyusun paparan dan mempresentasikan secara kelompok tentang pokok-pokok
pikiran yang terkandung dalam pembukaan UUDNegara Repuplik Indonesia dengan
penuh disiplin dan tanggung jawab

[5]
• Menerapkan isi alinea dan pokok pembukaan UUD 1945 di kelas Menyusun paparan dan
mempresentasikan secara kelompok tentang pokok-pokok pikiran yang terkandung
dalam pembukaan UUDNegara Repuplik Indonesia dengan penuh disiplin dan tanggung
jawab
• Menerapkan isi alinea dan pokok pembukaan UUD 1945 di kelas

F. Penguatan Pendidikan Karakter

• Karakter religius terlihat ketika peserta didik berdoa sebelum memulai dan mengakhiri
pembelajaran. Selain itu terlihat dari rasa syukur setelah adanya pembukaan UUD 1945
• Karakter nasionalis terlihat antusias siswa dalam mempelajari materi Pembukaan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
• Karakter mandiri terlihat ketika peserta didik melaksanakan tugas individu.
• Karakter gotongroyong terlihat ketika peserta didik berdiskusi dan melakukan kerja Kelompok
G. Materi Pembelajaran

• Pokok-pokok pikiran dalam Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
• Makna alinea Pembukaan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945
• Makna pokok-pokok pikiran dalam Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Sikap positif terhadap pokok-pokok pikiran dalam Pembukaan UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945

F. Media, alat/ bahan dan sumber belajar


Media :

Alat/Bahan : HP/ Laptop


Sumber Belajar : Buku PPKn Siswa Kelas IX, Kemendikbud, Tahun 2017, Buku
refensi yang relevan dan internet

G. Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan (15 menit)

Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran,
memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk
mengingat dan menghubungkan dengan materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari materi : Ancaman Merubah Pancasila Sebagai Dasar Negara.

[6]
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar
yang akan ditempuh,

H.KEGIATAN INTI (90 menit )

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Alinea
Pembukaan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945.
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Alinea Pembukaan Undang-Undang Dasar
Republik Indonesia Tahun 1945. Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk
mendiskusikan, mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar
informasi Alinea Pembukaan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945.

Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan

CREATIVITY (KREATIVITAS)

Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Alinea
Pembukaan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945.. Peserta didik kemudian diberi
kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami

I. KEGIATAN PENUTUP (15 menit)

1 Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang


. muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
2 Guru menutup dengan doa dan salam.
. C. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN

Penilaian yang dilakukan yaitu


Penilaian Kompetensi Sikap,
Penilaian Kompetensi Pengetahuan dan
Penilaian Kompetensi Keterampilan

[7]
PERTEMUAN KE 3

B. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:


• Menghargai isi alinea dan pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai wujud rasa syukur
kepada Tuhan Yang Maha Esa
• Melaksanakan isi alinea dan pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
• Mendiskripsikan makna alinea Pembukaan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia
Tahun 1945
• Menjelaskan makna pokok-pokok pikiran dalam Pembukaan UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
• Menjelaskan sikap positif terhadap pokok-pokok pikiran dalam Pembukaan UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945
• Mensintesiskan isi alinea dan pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945
• Menyusun paparan dan mempresentasikan secara kelompok tentang pokok-pokok
pikiran yang terkandung dalam pembukaan UUDNegara Repuplik Indonesia dengan
penuh disiplin dan tanggung jawab
• Menerapkan isi alinea dan pokok pembukaan UUD 1945 di kelas Menyusun paparan dan
mempresentasikan secara kelompok tentang pokok-pokok pikiran yang terkandung
dalam pembukaan UUDNegara Repuplik Indonesia dengan penuh disiplin dan tanggung
jawab
• Menerapkan isi alinea dan pokok pembukaan UUD 1945 di kelas

A. Penguatan Pendidikan Karakter

• Karakter religius terlihat ketika peserta didik berdoa sebelum memulai dan mengakhiri
pembelajaran. Selain itu terlihat dari rasa syukur setelah adanya pembukaan UUD 1945
• Karakter nasionalis terlihat antusias siswa dalam mempelajari materi Pembukaan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
• Karakter mandiri terlihat ketika peserta didik melaksanakan tugas individu.
• Karakter gotongroyong terlihat ketika peserta didik berdiskusi dan melakukan kerja
Kelompok

[8]
B. Materi Pembelajaran

• Pokok-pokok pikiran dalam Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
• Makna alinea Pembukaan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945
• Makna pokok-pokok pikiran dalam Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
• Sikap positif terhadap pokok-pokok pikiran dalam Pembukaan UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945

F. Media, alat/ bahan dan sumber belajar Media

Alat/Bahan : HP/ Laptop


Sumber Belajar : Buku PPKn Siswa Kelas IX, Kemendikbud, Tahun 2017, Buku
refensi yang relevan dan internet

G. Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan (15 menit)

Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran,
memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk
mengingat dan menghubungkan dengan materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari materi : Usaha-Usaha Untuk Merubah Pancasila Sebagai Dasar Negara
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar
yang akan ditempuh,

H.Kegiatan Inti (90 menit )

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Pokok-
Pokok Pikiran Dalam Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Pokok-Pokok Pikiran Dalam Pembukaan
UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

[9]
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Pokok-Pokok
Pikiran Dalam Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)

Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan

CREATIVITY (KREATIVITAS)

Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Pokok-Pokok Pikiran Dalam Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
.Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang
belum dipahami

I. KEGIATAN PENUTUP (15 menit)

1 Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang


. muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
2 Guru menutup dengan doa dan salam.
. C. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN

Penilaian yang dilakukan yaitu


Penilaian Kompetensi Sikap,
Penilaian Kompetensi Pengetahuan dan
Penilaian Kompetensi Keterampilan

PERTEMUAN KE - 4

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:


• Menghargai isi alinea dan pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai wujud rasa syukur
kepada Tuhan Yang Maha Esa

[10]
• Melaksanakan isi alinea dan pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
• Mendiskripsikan makna alinea Pembukaan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia
Tahun 1945
• Menjelaskan makna pokok-pokok pikiran dalam Pembukaan UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
• Menjelaskan sikap positif terhadap pokok-pokok pikiran dalam Pembukaan UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945
• Mensintesiskan isi alinea dan pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945
• Menyusun paparan dan mempresentasikan secara kelompok tentang pokok-pokok
pikiran yang terkandung dalam pembukaan UUDNegara Repuplik Indonesia dengan
penuh disiplin dan tanggung jawab
• Menerapkan isi alinea dan pokok pembukaan UUD 1945 di kelas Menyusun paparan dan
mempresentasikan secara kelompok tentang pokok-pokok pikiran yang terkandung
dalam pembukaan UUDNegara Repuplik Indonesia dengan penuh disiplin dan tanggung
jawab
• Menerapkan isi alinea dan pokok pembukaan UUD 1945 di kelas

A. Penguatan Pendidikan Karakter

• Karakter religius terlihat ketika peserta didik berdoa sebelum memulai dan mengakhiri
pembelajaran. Selain itu terlihat dari rasa syukur setelah adanya pembukaan UUD 1945
• Karakter nasionalis terlihat antusias siswa dalam mempelajari materi Pembukaan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
• Karakter mandiri terlihat ketika peserta didik melaksanakan tugas individu.
• Karakter gotongroyong terlihat ketika peserta didik berdiskusi dan melakukan kerja
Kelompok

B. Materi Pembelajaran

• Pokok-pokok pikiran dalam Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
• Makna alinea Pembukaan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945
• Makna pokok-pokok pikiran dalam Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
• Sikap positif terhadap pokok-pokok pikiran dalam Pembukaan UUD Negara Republik
Indonesia Tahun
1945

[11]
F. Media
F. Media,, alat/
alat, bahan
/ bahandan
dansumber
Sumberbelajar
belajarMedia
Media

Alat/Bahan : HP/ Laptop


Sumber Belajar : Buku PPKn Siswa Kelas IX, Kemendikbud, Tahun 2017, Buku
refensi yang relevan dan internet
G. Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan (15 menit)

Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran,
memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk
mengingat dan menghubungkan dengan materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari materi : Makna Pokok-Pokok Pikiran Dalam Pembukaan UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945.
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar
yang akan ditempuh,

H.KEGIATAN INTI (90 menit )

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Makna Pokok-
Pokok Pikiran Dalam Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Makna Pokok-Pokok Pikiran Dalam Pembukaan
UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945..
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Makna
Pokok-Pokok Pikiran Dalam Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali
oleh kelompok atau individu yang mempresentasikan

[12]
CREATIVITY (KREATIVITAS)

Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Makna Pokok-Pokok Pikiran Dalam Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
. Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang
belum dipahami

I. KEGIATAN PENUTUP (15 menit)

1 Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang


. muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
2 Guru menutup dengan doa dan salam.
. C. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN

Penilaian yang dilakukan yaitu Penilaian Kompetensi Sikap, Penilaian Kompetensi


Pengetahuan dan Penilaian Kompetensi Keterampilan

PERTEMUAN KE -5

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:


• Menghargai isi alinea dan pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai wujud rasa syukur
kepada Tuhan Yang Maha Esa
• Melaksanakan isi alinea dan pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
• Mendiskripsikan makna alinea Pembukaan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia
Tahun 1945
• Menjelaskan makna pokok-pokok pikiran dalam Pembukaan UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
• Menjelaskan sikap positif terhadap pokok-pokok pikiran dalam Pembukaan UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945
• Mensintesiskan isi alinea dan pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945

[13]
• Menyusun paparan dan mempresentasikan secara kelompok tentang pokok-pokok
pikiran yang terkandung dalam pembukaan UUDNegara Repuplik Indonesia dengan
penuh disiplin dan tanggung jawab
• Menerapkan isi alinea dan pokok pembukaan UUD 1945 di kelas Menyusun paparan dan
mempresentasikan secara kelompok tentang pokok-pokok pikiran yang terkandung
dalam pembukaan UUDNegara Repuplik Indonesia dengan penuh disiplin dan tanggung
jawab
• Menerapkan isi alinea dan pokok pembukaan UUD 1945 di kelas

A. Penguatan Pendidikan Karakter

• Pokok-pokok pikiran dalam Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
• Makna alinea Pembukaan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945
• Makna pokok-pokok pikiran dalam Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
• Sikap positif terhadap pokok-pokok pikiran dalam Pembukaan UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945

B. Materi Pembelajaran

• Pokok-pokok pikiran dalam Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
• Makna alinea Pembukaan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945
• Makna pokok-pokok pikiran dalam Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
• Sikap positif terhadap pokok-pokok pikiran dalam Pembukaan UUD Negara Republik
Indonesia Tahun1945

F. MEDIA, ALAT DAN BAHAN

Alat/Bahan : HP/ Laptop


Sumber Belajar : Buku PPKn Siswa Kelas IX, Kemendikbud, Tahun 2017, Buku
refensi yang relevan dan internet
G. KEGIATAN PENDAHULUAN (15 menit)

Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran,
memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk
mengingat dan menghubungkan dengan materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari materi : Sikap Positif Terhadap Pokok-Pokok Pikiran Dalam Pembukaan UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.

[14]
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar
yang akan ditempuh,

H.KEGIATAN INTI (90 menit )

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Sikap Positif
Terhadap Pokok-Pokok Pikiran Dalam Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
.Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Sikap Positif Terhadap Pokok-Pokok Pikiran
Dalam Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Sikap Positif
Terhadap Pokok-Pokok Pikiran Dalam Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan

CREATIVITY (KREATIVITAS)

Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Sikap Positif Terhadap Pokok-Pokok Pikiran Dalam Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum
dipahami

I. KEGIATAN PENUTUP (15 menit)

1 Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang


.
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
2 Guru menutup dengan doa dan salam.
.

[15]
C. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN
Penilaian yang dilakukan yaitu
Penilaian Kompetensi Sikap,
Penilaian Kompetensi Pengetahuan dan
Penilaian Kompetensi Keterampilan
Keterampila
Penilaian Kompetensi sosial

Sembiran, 11 Juli 2022

Mengetahui,
Kepala SMPN Tejakula Guru Mata Pelajaran

I Komang Suarnaya, S.Pd Faridah, S.Pd PKn


NIP. 19700320 1`99412 1 002 NIP. 19600312 201406 2 002

[16]
Penilaian Hasil Pembelajaran
1. Penilaian Kompetensi Sikap Teknik penilaian kompetensi sikap menggunakan teknik penilaian
pengamatan sikap.
Pedoman pengamatan sikap dapat menggunakan format Pedoman Pengamatan Sikap
Kelas : IX
Hari, Tanggal : …
Pertemuan Ke - : …
Materi Pokok : …

NO NAMA ASPEK PENILAIAN


PESERTA KETAKWAAN DISIPLIN JUJUR SOPAN GOTONG
SANTUN ROYONG

Kriteria aspek penilaian


sikap:
Iman dan takwa :
• berdoa sebelum belajar
Disiplin : mengerjakan tugas tepat waktu
Jujur : menyampaikan hasil pekerjaan/rumusan pertanyaan dengan jujur/tidak
berbohong
Sopan santun : berbicara dengan bahasa yang sopan santun
Gotong royong : mengerjakan tugas kelompok dengan kompak
Skor penilaian menggunakan skala 1 – 4, yaitu:
Skor 1, apabila sikap peserta didik tidak pernah sesuai aspek sikap yang dinilai Skor 2, apabila sikap
peserta didik kadang-kadang sesuai aspek sikap yang dinilai Skor 3, apabila sikap peserta didik sering
sesuai aspek sikap yang dinilai Skor 4, apabila sikap peserta didik selalu sesuai aspek sikap yang
dinilai Nilai = Skor perolehan x 100 20
1. Peserta didik memperoleh
nilai: Sangat Baik : apabila memperoleh skor 86 – 100
Baik : apabila memperoleh skor 71 – 85
Cukup : apabila memperoleh skor 56 – 70
Kurang : apabila memperoleh skor kurang 56

[17]
2. Penilaian Kompetensi Pengetahuan Teknik penilaian kompetensi pengetahuan dengan
mengobservasi jawaban dan diskusi yang berkembang dari diskusi dan tanya jawab yang dilakukan
oleh guru.

Instrumen Observasi Pengetahuan


Kelas : IX
Semester : Ganjil
Pengetahuan yang dinilai : (Materi Pertama)………………………………………………………. (Materi
Kedua)...……….………………………………………………

NO NAMA JAWABAN PESERTA DIDIK


PESERTA Menjawab Mendefinisik Mendefinisik Mendefini Mendefini
singkat an an dengan sikan sikan/
singkat dengan menguraikan
jelas dengan logis

Observasi pengetahuan peserta didik dilakukan dalam menjawab pertanyaan diaplikasi Google
Classroom atau via watshaap. Penskoran aktivitas diberi skor rentang 1-4, dan nilai maksimal 100.
Adapun kriteria skor diantaranya : Skor 1 jika jawaban hanya berupaya menjawab saja. Skor 2 jika
jawaban berupa mendefinisikan
Skor 3 jika jawaban berupa mendefinisikan dan sedikit uraian. Skor 4 jika jawaban berupa
mendefinisikan dan berfikir logis

NILAI = SKOR PEROLEHAN x 25

SOAL Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar! Kemudian kirim jawaban melalui via
whatsapp atau google classroom 1. Jelaskan Pokok-Pokok Pikiran yang terdapat dalam Pembukaan
Undangundang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945? 2. Menurut pandangan kalian, apa
makna masyarakat adil dan makmur itu? Serta bagaimana mewujudkannya? 3. Mengapa kita harus
mengutamakan musyawarah mufakat dalam menyelesaikan setiap permasalahan? 4. Apa yang akan
terjadi apabila kita tidak dapat menjunjung tinggi harkat, derajat, dan martabat sebagai bangsa
Indonesia?

[18]
KUNCI JAWABAN 1. Jelaskan Pokok-Pokok Pikiran yang terdapat dalam Pembukaan Undang-undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945? a. Pokok pikiran pertama, negara melindungi segenap
bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dengan berdasar atas persatuan (pokok
pikiran persatuan). b. Pokok pikiran kedua, negara hendak mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia (pokok pikiran keadilan sosial). c. Pokok pikiran ketiga, negara yang berkedaulatan
rakyat, berdasarkan atas kerakyatan dan permusyawaratan/perwakilan (pokok pikiran kedaulatan
rakyat). d. Pokok pikiran keempat, negara berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa, menurut
dasar kemanusiaan yang adil dan beradab (pokok pikiran ketuhanan).

2. Menurut pandangan kalian, apa makna masyarakat adil dan makmur itu? Serta bagaimana
mewujudkannya?
Makna masyarakat yang adil dan makmur adalah masyarakat yang tidak ada lagi ketimpangan sosial
dan ekonomi. Sehingga seluruh kebutuhan masyarakat akan saling memenuhi dan tidak lagi ada
kemiskinan yang mengarah ke tidak makmuran bagi masyarakat tertentu. Cara untuk mewujudkan
masyarakat yang adil dan makmur adalah dengan meningkatkan kualitas pendidikan yang dimulai
dari akar. Hal ini dikarenakan apabila kualitas pendidikan tidaklah baik, maka ketimpangan sosial
yang ada pada sebuah negara juga akan semakin membesar.

3. Mengapa kita harus mengutamakan musyawarah mufakat dalam menyelesaikan setiap


permasalahan? Dalam sila keempat Pancasila terkandung nilai bahwa pentingnya mengutamakan
musyawarah untuk mengambil keputusan, musyawarah untuk mufakat.

Karena setiap warga negara memiliki kedudukan, hak, serta kewajiban yang sama, termasuk
mengeluarkan pendapat dan suaranya dalam bermusyawarah. Dalam Musyawarah, semua saran dari
semua orang ditumpuk lalu dicari yang terbaik. Musyawarah harus mengutamakan kepentingan
bersama daripada individu karena dengan mufakat bersama setiap masalah akan selesai dengan
cepat tanpa ada lagi yang merasa keberatan, karena itu merupakan keputusan bersama.

4. Apa yang akan terjadi apabila kita tidak dapat menjunjung tinggi harkat, derajat, dan martabat
sebagai bangsa Indonesia? Bangsa akan hancur, seiring dengan warga negara yang tidak peduli
dengan martabat negaranya, maka negara akan kehilangan nilai dimata dunia, imbasnya tentu saja
ke pemerintah, pejabat, sampai warga biasa, karena bangsa akan terancam kehilangan potensi-
potensi ekonomi,sosial,dll dari dunia luar.

Penilaian Kompetensi Keterampilan


Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam
presentasi, kemampuan bertanya, kemampuan menjawab pertanyaan atau mempertahankan
argumentasi kelompok, kemampuan dalam memberikan masukan/ saran, serta mengapresiasi

[19]
pada saat menyampaikan hasil telaah tentang Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara.
Lembar penilaian penyajian dan laporan hasil telaah dapat menggunakan format di bawah ini,
dengan ketentuan aspek penilaian dan rubriknya dapat disesuaikan dengan situasi dan
kondisi serta keperluan guru.

Kemampuan Memberi
Nama Kemampuan
Menjawab/ Masukan/ Mengapresiasi
No Peserta Bertanya
Berargumentasi Saran
Dididk
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

Keterangan : Diisi dengan tanda ceklist (√)


Kategori Penilaian : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang

Nilai = Skor Perolehan × 50


2

Pedoman Penskoran (Rubrik)

No. Aspek Penskoran


Kemampuan Skor 4 apabila selalu bertanya.
Bertanya Skor 3 apabila sering bertanya.
1
Skor 2 apabila kadang-kadang bertanya.
Skor 1 apabila tidak pernah bertanya
Kemampuan Skor 4 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.
Menjawab/ Skor 3 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak jelas.
2 Argumentasi Skor 2 apabila materi/jawaban benar, tidak rasional, dan tidak jelas.
Skor 1 apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional, dan tidak
jelas.
Kemampuan Skor 4 apabila selalu memberi masukan.
Memberi Skor 3 apabila sering memberi masukan.
3
Masukan Skor 2 apabila kadang-kadang memberi masukan.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi masukan.
Mengapresiasi Skor 4 apabila selalu memberikan pujian.
Skor 3 apabila sering memberikan pujian.
4
Skor 2 apabila kadang-kadang memberi pujian.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi pujian.

[20]
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP 1)

Sekolah : SMP N 3 TEJAKULA


Mata Pelajaran : PPKn
Kelas /Semester : IX/Ganjil
Materi Pokok : Kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Alokasi Waktu : 15 jp ( 5 x pertemuan)
Tahun Pelajaran : 2022/2023

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan a(faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
1.3 Bersyukur kepada Tuhan yang 1.3.1 Memandang penting ketentuan bentuk
Maha Esa atas bentuk dan dan kedaulatan negara seseuai dengan
kedaulatan negara sesuai dengan UUD 1945.
Undang-Undang Dasar Negara
1.3.2 Menghormati ketentuan dan kedaulatan
Kesatuan Republik Indonesia
negara sesuai dengan UUD 1945.
Tahun 1945 secara adil.
1.3.3 Mengindahkan ketentuan bentuk dan
kedaulatan negara.
2.3 Menunjukkan sikap bertanggung 2.2.1 Menghindari sikap angkuh, mau
jawab dalam mendukung bentuk menang sendiri, mementingkan diri dan
dan kedaulatan negara kelompok, adu kekuatan, keras kepala,
ekstrem, dan meremehkan orang
lain/kelompok.
2.2.2 Membina dan membiasakan sikap
perilaku demokratis, ke keluargaan,
musyawarah, saling mengalah,
toleransi, dan tenggang rasa.

3.3 Memahami ketentuan tentang 3.3.1 Mendeskripsikan hakekat dan teori


bentuk dan kedaulatan negara kedaulatan.
sesuai Undang-Undang Dasar 3.3.2 Mengidentifikasi hakekat kedaulatan.
Negara Republik Indonesia Tahun
3.3.3 Mendeskripsikan bentuk kedaulatan
1945
yang sesuai dengan UUD 1945.

3.3.4 Mengalisis perinsip-prinsip kedaulatan


yang sesuai dengan UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.
4.3 Memaparkan penerapan tentang 4.3.1 Menelaah prinsip-prinsip kedaulatan
bentuk dan kedaulatan negara sesuai dengan UUD 1945.
sesuai Undang-Undang Dasar
4.3.2 Menyajikan hasil telaah tentang prinsip-
Negara Republik Indonesia Tahun
prinsip kedaulatan.
1945
4.3.3 Mensimulasikan prinsip-prinsip
kedaulatan sesuai dengan UUD 1945.

4.3.4 Mepraktikan pemlihan ketua RT atau


Bupati atau pemilihan ketua kelas.

Nilai Karakter
Religius
Mandiri+
Gotong royong
Kejujuran
Kerja keras
Percaya diri
Kerjasama

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Problem Based Learning yang
menuntun peserta didik untuk mengamati (membaca) permasalahan, menuliskan
penyelesaian dan mempresentasikan hasilnya di depan kelas, Selama dan setelah
mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan dapat
Pertemuan Pertama
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
Memahami hakikat kedaulatan
Pertemuan Kedua
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
Menjelaskan prinsip kedaulatan negara republik indonesia
Pertemuan Ketiga
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
Memahami dinamika perwujudan kedaulatan negara republik indonesia
Pertemuan Keempat
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
Menjelaskan perkembangan sistem pemerintahan di indonesia dan lembaga-lembaga
negara
Pertemuan Kelima
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
Memahami lembaga-lembaga negara

Fokus nilai-nilai sikap:


Kejujuran,
Kedisiplinan
Kepedulian dan
Tanggung jawab

Media, alat/ bahan dan sumber belajar Media :


Aplikasi Google Classroom, Watshaap
Alat/Bahan : HP/ Laptop
Sumber Belajar : Buku PPKn Siswa Kelas IX, Kemendikbud, Tahun 2017,
Buku refensi yang relevan dan internet

D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
a. Fakta
Pancasila
UUD 1945
b. Konsep
Bentuk-bentuk kedaulatan yang sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia tahun 1945
Prinsip-prinsip kedaulatan sesuai dengan Undang-Undang DasarNegara
Republik Indonesia tahun 1945
c. Prinsip
Hakikat dan teori kedaulatan
d. Prosedur
Upaya Melaksanakan prinsip-prinsip kedaulatan sesuai dengan Undang-Undang
DasaNegara Republik Indonesia tahun 1945
1. Materi pembelajaran remedial
Bentuk-bentuk kedaulatan yang sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia tahun 1945
2. Materi pembelajaran pengayaan
Bentuk-bentuk kedaulatan yang sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia tahun 1945

b. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Metode :, tanya jawab, penugasan
Model : Problem Based Learning
i. Mengorientasikan
ii. Mengorganisasikan kegiatan pembelajaran
iii. Membimbing penyelidikan mandiri dan kelompok
iv. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
v. Menganalisis dan evaluasi proses pemecahan masalah

c. Media, alat/ bahan dan sumber belajar Media :


Aplikasi Google Classroom, Watshaap
Alat/Bahan : HP/ Laptop
Sumber Belajar : Buku PPKn Siswa Kelas IX, Kemendikbud, Tahun 2017, Buku
refensi yang relevan dan internet

d. Sumber Belajar
a. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Siswa Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan kelas 9. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
b. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Guru Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan kelas 9. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
c. Modul/bahan ajar,
d. Internet,
e. Sumber lain yang relevan

e. Langkah-langkah Pembelajaran
.Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan (15 menit)
✓ Orientasi
• Guru meyampaikan salam, mengajak siswa berdoa, mengecek kesiapannya dan
kehadiran siswa
✓ Apersepsi
• Mengaitkan kegiatan pembelajaran dengan pengalamannya sebagai bekal pelajaran
berikutnya
• Guru menyampaikan cakupan materi, tujuan pembelajaran dan teknik penilaian
H. Kegiatan Inti (90 menit)
✓ Pemberian rangsangan (stimulation)
• Guru menyampaikan materi dalam bentuk video atau PPT
• Peserta didik melalui
buku paket siswa diminta untuk mengamati gambar Skema Pemilihan Umum 3.1,
Perjanjian antar Negara 3.2, dan 3.3 di buku siswa
PPKn/modul kelas IX materi Kedaulatan Negara Republik Indonesia
✓ Identifikasi masalah
• Peserta didik mengidentifikasi permasalahan yang berkaitan dengan Kewdaulatan
Negara Republik Indonesia.
✓ Pengumpulan data
• Peserta didik diarahkan untuk menyusun pertanyaan sesuai dengan tujuan
pembelajaran tentang Hakikat dan teori Kedaulatan

✓ Pengolahan data
• Peserta didik bekerja dalam kelompok untuk mengerjakan tugas Mandiri 3.1 pada
LKPD,dengan membaca uraian materi buku PPKn kelas IX Bab 3, juga mencari sumber
Lainnya seperti internet.
✓ Pembuktian
• Berdasarkan informasi yang diperoleh, peserta didik meyusun laporan sesuai dengan
tugasnya
Menarik kesimpulan
• Dengan bimbingan guru, peserta didik membuat kesimpulan tentang tugas yang telah
dikerjakan tentang Kedaultan Negara Republik Indonesia
laporan hasil tugasnya melalui perwakilan kelas (luring) atau Via watshaap

I. Penutup (15 menit)


• Guru menutup pertemuan dengan salam dan penugasan kepada siswa untuk pertemuan
berikutnya.
• Guru menyampaikan materi pertemuan berikutnya yaitu sikap positif terhadap Kedaulatan
Negara Republik Indonesia
• Berdoa sebagai penutup belajar
J. Penilaian Pembelajaran
• Sikap:
• spiritual terlihat ketika peserta didik berdoa sebelum memulai dan
mengakhiri pembelajaran. Selain itu terlihat dari rasa syukur setelah adanya Hakikat
Dan teori kedaulatan
• Pengetahuan :
• melalui via WhatsAppGroup peserta didik menyampaikan pertanyaan dan
pemahamannya tentang Kedaulatan Negara Republik Indonesia
• Ketrampilan :
• Ketepatan mengumpulkan laporan kegiatan belajar daring

Sembiran, 11 Juli 2022

Mengetahui,
Kepala SMP N 3 Tejakula Guru Mata Pelajaran Pelajaran

I Komang Suarnaya, S.Pd Faridah, S.Pd PKn


NIP. 19700320 199412
99412 1 00
002 NIP. 19680312
1968 201406 2 002
Penilaian Hasil Pembelajaran
1. Penilaian Kompetensi Sikap Teknik penilaian kompetensi sikap menggunakan teknik
penilaian pengamatan sikap.
Pedoman pengamatan sikap dapat menggunakan format Pedoman Pengamatan Sikap
Kelas : IX
Hari, Tanggal : …
Pertemuan Ke - : …
Materi Pokok : …
NO NAMA ASPEK PENILAIAN
PESERTA KETAKWAAN DISIPLIN JUJUR SOPAN GOTONG
SANTUN ROYONG

Kriteria aspek penilaian


sikap:
• Iman dan takwa :
• berdoa sebelum belajar
• Disiplin : mengerjakan tugas tepat waktu
• Jujur : menyampaikan hasil pekerjaan/rumusan pertanyaan dengan jujur/tidak
berbohong
• Sopan santun : berbicara dengan bahasa yang sopan santun
• Gotong royong : mengerjakan tugas kelompok dengan kompak

Skor penilaian menggunakan skala 1 – 4, yaitu:


Skor 1, apabila sikap peserta didik tidak pernah sesuai aspek sikap yang dinilai Skor 2, apabila
sikap peserta didik kadang-kadang sesuai aspek sikap yang dinilai Skor 3, apabila sikap
peserta didik sering sesuai aspek sikap yang dinilai Skor 4, apabila sikap peserta didik selalu
sesuai aspek sikap yang dinilai
Nilai = Skor perolehan x 100 = 20

1. Peserta didik memperoleh nilai:


Sangat Baik : apabila memperoleh skor 86 – 100
Baik : apabila memperoleh skor 71 – 85
Cukup : apabila memperoleh skor 56 – 70
Kurang : apabila memperoleh skor kurang 56
2. Penilaian Kompetensi Pengetahuan Teknik penilaian kompetensi pengetahuan dengan
mengobservasi jawaban dan diskusi yang berkembang dari diskusi dan tanya jawab yang
dilakukan oleh guru.

Instrumen Observasi Pengetahuan

Kelas : IX
Semester : Ganjil
Pengetahuan yang dinilai : (Materi Pertama)……………………………………………………….
(Materi Kedua)...……….………………………………………………
NO NAMA JAWABAN PESERTA DIDIK

PESERTA Menjawab Mendefinisik Mendefinisik Mendefini Mendefini


singkat an an dengan sikan sikan/
singkat dengan menguraikan
jelas dengan logis

Observasi pengetahuan peserta didik dilakukan dalam menjawab pertanyaan diaplikasi Google

Classroom atau via watshaap. Penskoran aktivitas diberi skor rentang 1-4, dan nilai maksimal

100. Adapun kriteria skor diantaranya : Skor 1 jika jawaban hanya berupaya menjawab saja.

Skor 2 jika jawaban berupa mendefinisikan

Skor 3 jika jawaban berupa mendefinisikan dan sedikit uraian. Skor 4 jika jawaban berupa

mendefinisikan dan berfikir logis

NILAI = SKOR PEROLEHAN x 25


SOAL

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar! Kemudian kirim jawaban melalui via

whatsapp atau google classroom

1.Apa yang dimaksud dengan kedaulatan?

2. Apa saja sifat pokok kedaulatan?

3. Apa saja macam-macam


macam teori kedaulatan?

4. Apa saja bentuk-bentuk


bentuk kedaulatan?

5. Apa itu kedaulatan ke dalam?

6. Apa itu kedaulatan ke luar?

7. Sebutkan pembagian kekuasaan dalam negara!

8. Apa yang dimaksud dengan kekuasaan legislatif? Sebutkan!

9. Apa yang dimaksud dengan kekuasaan eksekutif? Sebutkan!

10. Apa yang dimaksud dengan ke


kekuasaan yudikatif? Sebutkan!

_____________________________________

PEMBAHASAN

1. Apa itu kedaulatan?

Kedaulatan adalah kekuasaan tertinggi atas pemerintahan negara dan berlaku untuk seluruh

rakyat di Negara tersebut.

2. Apa saja sifat pokok kedaulatan?

• Asli

• Permanen

• Tunggal

• Tidak terbatas
3. Apa saja macam-macam
macam teori kedaulatan?

• Teori Kedaulatan Tuhan

• Teori Kedaulatan Raja

• Teori Kedaulatan Negara

• Teori Kedaulatan Hukum

• Teori Kedaulatan Rakyat

4. Apa saja bentuk-bentuk


bentuk kedaulatan?

• Kedaulatan ke Dalam

• Kedaulatan ke Luar

5. Apa itu kedaulatan ke dalam?

Kedaulatan ke dalam (intern) adalah kekuasaan tertinggi suatu negara untuk menyusun dan

mengatur segala hal yang berkaitan dengan pemerintahan secara mandiri, tanpa adanya

campur tangan negara lain untuk kemakmuran dan kesejahteraan rakyatnya berdasarkan

peraturan perundang-undangan
undangan yang berlaku.

6. Apa itu kedaulatan ke luar?

Kedaulatan ke luar (ekstern) adalah kekuasaan penuh pada suatu negara dalam memiliki

kekuasaan penuh untuk mengadakan dan menjalin hubungan kerjasama dengan negara lain

tanpa terikat oleh kekuasaan manapun demi kepentingan bangsa dan negara.

7. Sebutkan pembagian kekuasaan dalam negara Indonesia!


• Kekuasaan legislatif

• Kekuasaan eksekutif

• Kekuasaan yudikatif

8. Apa yang dimaksud


sud dengan kekuasaan legislatif? Sebutkan!

Kekuasaan legislatif adalah suatu kekuasaan yang berhak untuk membuat atau membentuk

UU (Undang-Undang).
Undang). Kekuasaan legislatif dipegang oleh DPR (Dewan Perwakilan Rakyat),

DPD (Dewan Perwakilan Daerah), dan MPR ((Majelis


Majelis Permusyawaratan Rakyat).

9. Apa yang dimaksud dengan kekuasaan eksekutif? Sebutkan!

Kekuasaan eksekutif adalah suatu kekuasaan yang melaksanakan atau menjalankan UU

(Undang-Undang).
Undang). Kekuasaan eksekutif dipegang oleh Presiden, Wakil Presiden, dan para

menteri yang membantunya.

10. Apa yang dimaksud dengan kekuasaan yudikatif? Sebutkan!

Kekuasaan yudikatif adalah suatu kekuasaan yang bertugas untuk mengawasi pelaksanaan

UU (Undang-Undang).
Undang). Kekuasaan yudikatif dipegang oleh MA (Mahkamah Agung) , MK

(Mahkamah Konstitusi), dan KY (Komisi Yudisial).

Penilaian Kompetensi Keterampilan

Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam

presentasi, kemampuan bertanya, kemampuan menjawab pertanyaan atau

mempertahankan argumentasi kelompok, kemampuan dalam memberikan masukan/

saran, serta mengapresiasi pada ssaat


aat menyampaikan hasil telaah tentang Perumusan

Pancasila sebagai Dasar Negara. Lembar penilaian penyajian dan laporan hasil telaah

dapat menggunakan format di bawah ini, dengan ketentuan aspek penilaian dan

rubriknya dapat disesuaikan dengan situasi dan kkondisi


ondisi serta keperluan guru.
Kemampuan Memberi
Nama Kemampuan
Menjawab/ Masukan/ Mengapresiasi
No Peserta Bertanya
Berargumentasi Saran
Dididk
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

Keterangan : Diisi dengan tanda ceklist (√)


Kategori Penilaian : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang

Nilai = Skor Perolehan × 50


2

Pedoman Penskoran (Rubrik)

No. Aspek Penskoran


Kemampuan Skor 4 apabila selalu bertanya.
Bertanya Skor 3 apabila sering bertanya.
1
Skor 2 apabila kadang-kadang bertanya.
Skor 1 apabila tidak pernah bertanya
Kemampuan Skor 4 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.
Menjawab/ Skor 3 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak
Argumentasi jelas.
2 Skor 2 apabila materi/jawaban benar, tidak rasional, dan tidak
jelas.
Skor 1 apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional, dan
tidak jelas.
Kemampuan Skor 4 apabila selalu memberi masukan.
Memberi Skor 3 apabila sering memberi masukan.
3
Masukan Skor 2 apabila kadang-kadang memberi masukan.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi masukan.
Mengapresiasi Skor 4 apabila selalu memberikan pujian.
Skor 3 apabila sering memberikan pujian.
4
Skor 2 apabila kadang-kadang memberi pujian.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi pujian.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP 1 )

Sekolah : SMP N 3 TEJAKULA


Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
Kelas/Semester : VIII/1
Materi Pokok : Bab I. Memahami Kedudukan dan Fungsi Pancasila.
Alokasi waktu : 3 kali pertemuan ( 3 x 120 menit) / 9 JP

A. Kompetensi Inti (KI)

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya


2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong),
santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar

1.1 Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas konsensus nasional Pancasila sebagai
dasar negara dan pandangan hidup bangsa.
2.1 Mengembangkan sikap yang mencerminkan nilai-nilai luhur Pancasila sebagai dasar
negara dan pandangan hidup bangsa.
3.1 Menelaah Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa.
4.1 Menyaji hasil telaah nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara dan pandanganhidup
bangsa dalam kehidupan sehari-hari.

Indikator Pencapaian Kompetensi

1.1.1 Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas konsensus nasional Pancasila sebagai
dasar negara dan pandangan hidup bangsa.
1.1.2. Menyadari kedudukan dan fungsi Pancasila bagi bangsa dan negara Indonesia
sebagai anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa.Berdoa sebelum dan sesudah
menjalankan sesuatu
2.1.1. Berperilaku tenggang rasa sebagai wujud kedudukan dan fungsi Pancasila bagi
bangsa dan negara Indonesia
2.1.2. Berperilaku peduli sebagai wujud kedudukan dan fungsi Pancasila bagi bangsa dan
negara Indonesia
2.1.3. Berperilaku tanggung jawab sebagai wujud kedudukan dan fungsi Pancasila bagi
bangsa dan negara Indonesia
2.1.4. Bekerjasama dalam masyarakat sebagai wujud kedudukan dan fungsi Pancasila bagi
bangsa dan negara Indonesia
3.1.1. Menjelaskan arti kedudkan dan fungsi Pancasila bagi bangsa dan negara Indonesii
3.1.2. Mendeskripsikan makna Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa
3.1.3. Menguraikan pentingnya kedudukan dan fungsi Pancasila dalam kehidupan
bernegara
4.1.1. Memerankan sikap tenggangrasa, peduli, tanggungjawab, dan bekerjasama sebagai
wujud meneladani tokoh-tokoh pendiri negara
4.1.2. Menyajikan hasil laporan menelaah sikap teladan tokoh pendiri negara dalam
kedudukan dan fungsinya pada perumusan Pancasila
4.1.3. Melakukan gagasan nilai teladan tokoh pendiri negara dalam kedudukan dan
fungsinya pada perumusan Pancasila

Nilai Karakter yang dikembangkan dalam pembelajaran : religius, tenggangrasa,


jujur, tanggungjawab, kerjasama, disiplin dan peduli.

C. Tujuan Pembelajaran

Melalui proses pembelajaran dengan model Saintifik peserta didik diharapkan mampu :

Pertemuan Pertama :

1.1.1.1 Bersyukur dengan adanya Pancasila bagi bangsa dan negara Indonesia.
2.1.1.1 Bertanggung jawab dalam menyampaikan pedapat tentang Pancasila bagi bangsa
dan negara Indonesia.
3.1.1.1 Menjelaskan arti kedudukan dan fungsi Pancasila.
4.1.1.1 Menyajikan hasil telaah tentang arti kedudukan dan fungsi Pancasila bagi bangsa
dan negara Indonesia .

Pertemuan Kedua :

1.1.2.1 Bersyukur dengan adanya Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup
bangsa .
2.1.2.1 Bertanggung jawab dalam menyampaikan pedapat tentang Pancasila sebagai
sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa.
3.1.2.1 Menjelaskan makna Pancasila sebagai dasar negara.
3.1.2.2 Menjelaskan makna Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa.
3.1.2.3 Menjelaskan arti penting Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup.
4.1.2.1 Menyajikan hasil telaah tentang makna Pancasila sebagai dasar negara dan
pandangan hidup bangsa.

Pertemuan Ketiga :

1.1.2.2 Bersyukur dengan pentingnya kedudukan dan fungsi Pancasila dalam kehidupan
bernegara.
2.1.3.1 Bertanggung jawab dalam menyampaikan pedapat tentang pentingnya kedudukan
dan fungsi Pancasila dalam kehidupan bernegara.
3.1.3.1 Menguraikan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup
bangsa.
3
3.1.3.2 Mencontohkan perilaku
p sesuai nilai-nilai Pancasila dalam berrbagai kehidupan.
4.1.3.1 Menyajikan hassil telaah tentang nilai-nilai Pancasila sebaagai dasar negara dan
pandangan hidupp bangsa.

Sembiran, 11 Juli 2022


Mengetahui
Kepala SMP Negeri
egeri 3 Tejakula Guru Mata Pelajaran
Pelajar

I Komang Suarnaya, S.Pd Faridah, S.Pd. PKn


NIP. 19700320 199412 1 001 NIP. 19680312 201406 2 002

4
D. Materi Pembelajaran

Materi Reguler

Pertemuan pertama : 3 JP

1. Kedudukan dan Fungsi Pancasila (diberikan pengenalan terhadap lambang burung garuda
dan simbol atau lambang yang terdapat dalam Burung Garuda Pancasila seperti warna,
jumblah bulu, perisai, pohon beringin, kepala banteng, rantai, padi dan kapas, bintang,
semboyan Bhinneka Tunggal Ika dan sebaginya).
2. Fungsi dan peranan Pancasila, yaitu Pancasila sebagai jiwa bangsa Indonesia, kepribadian
bangsa, sumber dari segala sumber hukum, perjanjian luhur, cita-cita dan tujuan bangsa
Indonesia, satu-satunya asas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, serta sebagai
moral pembangunan.

Pertemuan kedua : 3 JP

1. Makna Pancasila sebagai dasar negara


2. Makna Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
3. Arti penting Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup

Pertemuan ketiga: 3 JP

1. Nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup


2. Butir-butir pengamalam Pancasila
3. Perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dalam berbagai kehidupan

Pertemuan keempat : 3 JP

1. Ulangan Harian Bab 1 tentang Kedudukan dan Fungsi Pancasila

Materi Pembelajaran Remedial

Materi remedial ditentukan setelah dilakukan ulangan harian dan analisis ulangan
harian. Materi remedial hanya diberikan pada peserta didik yang belum tuntas KKM.

Prediksi materi remedial : Makna Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa
serta nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila

Siswa menjelaskan makna Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup
bangsa. Menjelaskan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila serta implementasi terhadap
5
nilai-nilai Pancasila sebaggai dasar negara dan pandangan hidup baangsa dalam kehidupan
sehari-hari di lingkungan keluarga,
k sekolah dan masyarakat.

Materi Pembelajaraan Pengayaan

Menjelaskan artii penting Pancasila sebagai dasar negara ra dan pandangan hidup
bangsa. Serta menjelaskann nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasilila sebagai dasar negara
dan pandangan hidup bangsa
b dan memberikan contoh pengamaalan terhadap nilai-nilai
Pancasila dalam kehidupann sehari-hari di lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat

Sembiran, 11 Juli 2022


Mengetahui
Kepala SMP Negeri
egeri 3 Tejakula Guru Mata Pelajaran
Pelajar

I Komang Suarnaya, S.Pd Faridah, S.Pd. PKn


NIP. 19700320 199412 1 001 NIP. 19680312 201406 2 002

6
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan/Model Pembelajaran : Saintific
Metode Pembelajaran : Ceramah, diskusi, penugasan, tanya jawab, presentasi

F. Media, Alat dan Bahan


1. Media :
a. Powerpoint,
b. gambar-gambar yang berkaitan dengan Pancasila (Burung Garuda Pancasila dan
Pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari), atau
c. video “Mengapa Pancasila atau Pembelajaran Tentang Pancasila”

2. Alat :
a. Laptop
b. LCD

3. Bahan Pembuatan Poster/Klipping :


a. Kertas Karton/Manila/Gambar
b. Kertas HVS berwarna
c. Gambar pengamalan Pancasila
d. Spidol/pulpen/pensil warna

G. Sumber Belajar
a. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP Kelas VIII: Buku Guru. Jakarta :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
b. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP Kelas VIII: Buku Siswa. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (halaman 1-24)
c. Buku Pendamping Materi PPKn SMP Kelas VIII
d. Undang-Undang Dasar 1945 Hasil Amandemen
e. Internet
f. Koran/Majalah.
g. Lembar Kegiatan Siswa (LKS)

7
H. Langkah-langkah Pembelajaran

1. Pertemuan Pertama (120 menit )


Kegiatan Pendahuluan ( 15 menit)
1. Guru memberi salam dan menyapa peserta didik
2. Peserta didik dan guru berdoa untuk memulai pelajaran
3. Guru dan peserta didik menyanyikan lagu Garuda Pancasila (jika pembelajaran dimulai
jam pertama maka lagu yang dinyanyikan “Indonesia Raya”).
4. Guru bertanya mengenai materi proses perumusan dan penetapan Pancasila sebagai dasar
negara yang telah dipelajari dikelas VII.
5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
6. Guru bertanya ke peserta didik tentang manfaat proses pembelajaran.
7. Guru menjelaskan materi ajar dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta
didik.

Kegiatan Inti ( 90 menit )


Mengamati :
1. Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok yang beranggotakan 5 orang
(heterogen).
2. Peserta didik membaca wacana yang berjudul “Arti Penting Peringatan Hari Kesaktian
Pancasila” yang ada di buku PPKn kelas VIII halaman 2 atau mengamati gambar atau
video yang ditunjukkan oleh guru.
3. Guru meminta peserta didik mencatat hal-hal yang penting dan yang tidak diketahui
dalam wacana atau gambar atau video tersebut, seperti istilah/kata, fakta, konsep,dan
hubungan antar konsep.
4. Guru menanamkan sikap teliti dan cermat dalam membaca wacana atau mengamati
gambar atau video.
5. Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam mengamati wacana atau gambar atau
video.

Menanya :
1. Tiap siswa diminta untuk membuat pertanyaan yang berkaitan dengan wacana yang
sudah dibaca atau gambar/video yang telah diamati.
2. Guru dapat membimbing peserta didik untuk menyusun pertanyaan seperti :
a. Apa yang dimaksud dengan Pancasila?
b. Mengapa Burung Garuda Pancasila dijadikan sebagai lambang negara Indonesia?
c. Jelaskan kedudukan dan fungsi pancasila!
d. Jelaskan fungsi dan peranan Pancasila!
e. Mengapa Indonesia memiliki Pancasila?
3. Daftar pertanyaan disusun sebagaimana ada pada tabel berikut :
No Pertanyaan
1
2
3
dst.

8
4. Guru memberi motivasi dan penghargaan bagi kelompok yang menyusun pertanyaan
terbanyak dan sesuai dengan pembelajaran.
5. Guru mengamati keterampilan peserta didik secara perorangan dan kelompok dalam
menyusun pertanyaan.

Mengumpulkan Informansi
1. Peserta didik mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang sudah
disusun dengan membaca uraian materi di buku PPKn kelas VIII bab I bagian A hal 2-5,
atau mencari melalui sumber belajar lain seperti buku referensi lain dan internet.
2. Peserta didik dapat menggali informasi dari guru atau anggota kelompok lain.

Mengasosiasi:
1. Peserta didik mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh.
2. Peserta didik secara kelompok menyimpulkan tentang arti kedudukan dan fungsi
Pancasila.

Mengkomunikasikan
1. Peserta didik menyusun laporan hasil telaah tentang arti kedudukan dan fungsi Pancasila.
Laporan dapat berupa displai, bahan tayang, maupun dalam bentuk kertas lembaran
2. Guru menjelaskan tata cara penyajian kelompok, seperti :
a. Kelompok menyajikan secara bergantian bahan tayang yang telah disusun sebelumnya
b. Kelompok penyaji menyajikan materi paling lama 5 menit, kelompok lain,
memperhatikan penyajian kelompok penyaji dan mencatat hal-hal yang penting serta
mempersiapkan pertanyaan terhadap hal yang belum jelas
3. Guru menjelaskan tata tertib selama penyajian materi oleh kelompok seperti :
a. Setiap peserta didik saling menghormati pendapat orang lain
b. Mengangkat tangan sebelum memberikan pertanyaan atau menyampaikan pendapat
c. Menyampaikan pertanyaan atau pendapat setelah dipersilahkan oleh guru (sebagai
moderator)
d. Menggunakan bahasa yang sopan saat menyampaikan pertanyaan atau pendapat
e. Berbicara secara bergantian dan tidak memotong pembicaraan orang lain
4. Guru menjelaskan pedoman penilaian selama penyajian materi seperti aspek penilaian,
meliputi :
a. Kemampuan bertanya
b. Kebenaran gagasan/materi
c. Argumentasi yang benar dan logis
d. Bahasa yang digunakan ( bahasa baku)
e. Sikap ( sopan, toleransi, kerjasama)
5. Peserta didik mempresentasikan atau menyajikan laporan hasil telaah secara bergantian
yang dimoderatori oleh guru.
6. Guru memberikan kofirmasi terhadap jawaban peserta didik dalam diskusi dengan
meluruskan jawaban yang kurang tepat dan memberikan penghargaan bila jawaban benar
dengan pujian atau tepuk tangan bersama

9
Penutup ( 15 Menit ):
1. Peserta didik dengan dibantu guru melakukan refleksi (materi apa yang sudah/belum
dikuasai)
2. Guru dan peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran
3. Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang
relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik.
4. Guru menyampaikan informasi materi pada pertemuan berikutnya, yaitu: Makna
Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa
5. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk dibawa pada saat pertemuan keempat
dengan membuat klipping/poster/video tentang pengamalan Pancasila di lingkungan
keluarga, sekolah dan masyarakat.
6. Siswa memberi salam dan guru membimbing siswa untuk berdoa setelah kegiatan
pembelajaran selesai.

Pertemuan Kedua (120 Menit)


Kegiatan Pendahuluan ( 15 menit)
1. Guru memberi salam dan menyapa peserta didik
2. Peserta didik dan guru berdoa untuk memulai pelajaran
3. Guru dan peserta didik menyanyikan lagu wajib, daerah atau yel-yel kelas (jika
pembelajaran dimulai jam pertama maka lagu yang dinyanyikan “Indonesia Raya”).
4. Guru bertanya mengenai materi arti kedudukan dan fungsi Pancasila yang telah dibahas
pada pertemuan sebelumnya.
5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
6. Guru bertanya ke peserta didik tentang manfaat proses pembelajaran.
7. Guru menjelaskan materi ajar dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta
didik.

Kegiatan Inti ( 90 menit)


Mengamati
1. Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok yang beranggotakan 5 orang
(heterogen).
2. Peserta didik mengamati video “Mengapa Pancasila atau Pembelajaran tentang
Pancasila” atau gambar tentang Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup
yang telah disiapkan oleh guru.
3. Guru meminta peserta didik mencatat hal-hal yang penting dan yang tidak diketahui
dalam video atau gambar tersebut, seperti istilah/kata, fakta, konsep,dan hubungan antar
konsep.
4. Guru menanamkan sikap teliti dan cermat dalam mengamati video atau gambar.
5. Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam mengamati video atau gambar.

Menanya :
1. Tiap siswa diminta untuk membuat pertanyaan yang berkaitan dengan gambar atau video
yang sudah diamati tentang Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup.
2. Guru dapat membimbing peserta didik untuk menyusun pertanyaan seperti :
a. Apa yang dimaksud dasar negara?
b. Apa yang dimaksud dengan pandangan hidup bangsa?
c. Jelaskan makna Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa!

10
d. Apa manfaat dasar negara dan pandangan hidup bagi suatu bangsa?
e. Mengapa Pancasila yang dijadikan sebagai dasar negara Indonesia?
f. Bagaimana arti penting Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup?
3. Daftar pertanyaan disusun sebagaimana ada pada tabel berikut :
No Pertanyaan
1
2
3
dst.
4. Guru memberi motivasi dan penghargaan bagi kelompok yang menyusun pertanyaan
terbanyak dan sesuai dengan pembelajaran.
5. Guru mengamati keterampilan peserta didik secara perorangan dan kelompok dalam
menyusun pertanyaan.

Mengumpulkan Informasi :
1. Peserta didik mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang sudah
disusun dengan membaca uraian materi di buku PPKn kelas VIII bab I bagian B hal 5-12,
atau mencari melalui sumber belajar lain seperti buku referensi lain dan internet.
2. Peserta didik dapat menggali informasi dari guru atau anggota kelompok lain.

Mengasosiasi
1. Peserta didik mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh.
2. Peserta didik secara kelompok menyimpulkan tentang makna Pancasila sebagai dasar
negara dan pandangan hidup serta arti penting Pancasila sebagai dasar negara dan
pandangan hidup.

Mengkomunikasikan
1. Peserta didik menyusun laporan hasil telaah tentang makna Pancasila sebagai dasar
negara dan pandangan hidup bangsa. Laporan dapat berupa displai, bahan tayang,
maupun dalam bentuk kertas lembaran.
2. Guru menjelaskan tata cara penyajian kelompok seperti pertemuan sebelumnya.
3. Guru menjelaskan tata tertib selama penyajian materi oleh kelompok seperti pertemuan
sebelumnya.
4. Guru menjelaskan pedoman penilaian selama penyajian materi seperti pertemuan
sebelumnya.
5. Peserta didik mempresentasikan atau menyajikan laporan hasil telaah secara bergantian
yang dimoderatori oleh guru.
6. Guru memberikan kofirmasi terhadap jawaban peserta didik dalam diskusi dengan
meluruskan jawaban yang kurang tepat dan memberikan penghargaan bila jawaban benar
dengan pujian atau tepuk tangan bersama

Penutup ( 15 menit ):
1. Peserta didik dengan dibantu guru melakukan refleksi (materi apa yang sudah/belum
dikuasai)
2. Guru dan peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran

11
3. Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang
relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik.
4. Guru menyampaikan informasi materi pada pertemuan berikutnya, yaitu: Menyadari
pentingnya kedudukan dan fungsi Pancasila dalam kehidupan bernegara.
5. Siswa memberi salam dan guru membimbing siswa untuk berdoa setelah kegiatan
pembelajaran selesai.

Pertemuan ketiga (120 waktu)


Kegiatan Pendahuluan ( 15 menit )
1. Guru memberi salam dan menyapa peserta didik
2. Peserta didik dan guru berdoa untuk memulai pelajaran
3. Guru dan peserta didik menyanyikan lagu wajib, daerah atau yel-yel kelas (jika
pembelajaran dimulai jam pertama maka lagu yang dinyanyikan “Indonesia Raya”).
4. Guru bertanya mengenai materi makna Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan
hidup bangsa yang telah dibahas pada pertemuan sebelumnya.
5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
6. Guru bertanya ke peserta didik tentang manfaat proses pembelajaran.
7. Guru menjelaskan materi ajar dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta
didik.
Kegiatan Inti (90 menit)
Mengamati
1. Peserta didik duduk secara berkelompok sesuai dengan kelompok sebelumnya.
2. Peserta didik mengamati video “Mengapa Pancasila atau Pembelajaran tentang
Pancasila” atau gambar tentang pengamalan Pancasila yang telah disiapkan oleh guru.
3. Guru meminta peserta didik mencatat hal-hal yang penting dan yang tidak diketahui
dalam video atau gambar tersebut, seperti istilah/kata, fakta, konsep,dan hubungan antar
konsep.
4. Guru menanamkan sikap teliti dan cermat dalam mengamati video atau gambar.
5. Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam mengamati video atau gambar.

Menanya
1. Tiap siswa diminta untuk membuat pertanyaan yang berkaitan dengan gambar atau video
yang sudah diamati tentang nilai-nilai Pancasila.
2. Guru dapat membimbing peserta didik untuk menyusun pertanyaan seperti :
a. Bagaimana ciri dalam nilai-nilai Pancasila?
b. Mengapa sila dari Pancasila tidak dapat dilaksanakan secara terpisah-pisah?
c. Bagaimana cara menghargai nilai-nilai Pancasila dalam berbagai aspek kehidupan?
d. Mengapa bangsa Indonesia harus mempertahankan Pancasila sebagai dasar negara?
e. Apa saja butir-butir pengamalan Pancasila yang dapat dilakukan dalam kehidupan
sehari-hari?
3. Daftar pertanyaan disusun sebagaimana ada pada tabel berikut :
No Pertanyaan
1
2
3

12
dst.
4. Guru memberi motivasi dan penghargaan bagi kelompok yang menyusun pertanyaan
terbanyak dan sesuai dengan pembelajaran.
5. Guru mengamati keterampilan peserta didik secara perorangan dan kelompok dalam
menyusun pertanyaan.

Mencari Informasi
1. Peserta didik mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang sudah
disusun dengan membaca uraian materi di buku PPKn kelas VIII bab I bagian C hal 13-
19, atau mencari melalui sumber belajar lain seperti buku referensi lain dan internet.
2. Peserta didik dapat menggali informasi dari guru atau anggota kelompok lain.
3. Guru memfasilitasi sumber belajar selain buku PPKn Kelas VIII sesuai kondisi sekolah,
sekaligus menjadi sumber belajar dengan memberikan konfirmasi atas jawaban peserta
didik. Guru dapat pula menjawab pertanyaan kelompok yang kesulitan mencari jawaban.
Upayakan guru tidak langsung menjawab pertanyaan peserta didik, namun menunjukkan
sumber jawaban yang memuat informasi yang diperlukan.
4. Guru mengamati sikap peserta didik seperti tenggangrasa, kerja sama, tanggung jawab,
kepedulian, dan sebagainya.

Mengasosiasi
1. Peserta didik mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh.
2. Peserta didik secara kelompok menyimpulkan tentang pentingnya kedudukan dan fungsi
Pancasila dalam kehidupan bernegara.

Mengkomunikasi
1. Peserta didik menyusun laporan hasil telaah tentang arti penting Pancasila sebagai dasar
negara dan pandangan hidup bangsa. Displai dapat menggunakan lembaran kertas karton,
kertas/kardusbekas, kertas yang ditempelkan pada daun, pelepah pisang, dan media alam
lainnya.
2. Guru menjelaskan tata cara penyajian kelompok seperti pertemuan sebelumnya.
3. Guru menjelaskan tata tertib selama penyajian materi oleh kelompok seperti pertemuan
sebelumnya.
4. Guru menjelaskan pedoman penilaian selama penyajian materi seperti pertemuan
sebelumnya.
5. Peserta didik mempresentasikan atau menyajikan laporan hasil telaah secara bergantian
yang dimoderatori oleh guru.
6. Guru memberikan kofirmasi terhadap jawaban peserta didik dalam diskusi dengan
meluruskan jawaban yang kurang tepat dan memberikan penghargaan bila jawaban benar
dengan pujian atau tepuk tangan bersama

Penutup ( 15 menit )
1. Peserta didik dengan dibantu guru melakukan refleksi (materi apa yang sudah/belum
dikuasai)
2. Guru dan peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran

13
3. Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang
relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik.
4. Guru menyampaikan informasi materi pada pertemuan berikutnya, yaitu: Ulangan Harian
Bab 1 serta pengumpulan tugas.
5. Siswa memberi salam dan guru membimbing siswa untuk berdoa setelah kegiatan
pembelajaran selesai.

Pertemuan Keempat ( 120 menit)


Kegiatan Pendahuluan ( 25 menit )
1. Guru memberi salam dan menyapa peserta didik
2. Peserta didik dan guru berdoa untuk memulai pelajaran
3. Guru dan peserta didik menyanyikan lagu wajib, daerah atau yel-yel kelas (jika
pembelajaran dimulai jam pertama maka lagu yang dinyanyikan “Indonesia Raya”).
4. Guru bertanya mengenai materi Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup
yang telah dibahas pada pertemuan sebelumnya selama 3 kali pertemuan.
5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
6. Guru bertanya ke peserta didik tentang manfaat proses pembelajaran.
7. Guru menjelaskan materi ajar yang akan keluar pada saat ulangan secara singkat atau
guru mengulas kembali materi yang sudah dipelajari siswa tentang Pancasila secara
singkat.

Kegiatan Inti ( 90 menit )


Ulangan Harian (60 menit)
Mengerjakan soal pilihan ganda sejumlah 20 butir soal dan soal uraian 5 butir soal.

Pembahasan/Refleksi (15 menit)


Membahas soal/melakukan refleksi terhadap indikator pencapaian kompetensi.

Perbaikan/Pengayaan (15 menit)


Analisis Hasil Ulangan Harian, apabila:
a. Tuntas secara klasikal
Melaksanakan program pengayaan, sementara peserta didik yang tidak tuntas mengikuti program
perbaikan.
b. Tidak tuntas secara klasikal
Melaksanakan program perbaikan, sementara peserta didik yang tuntas mengikuti program
pengayaan.

Penutup ( 5 menit )
1. Guru menyampaikan informasi materi pada pertemuan berikutnya, yaitu: Kedudukan dan
makna Pembukaan UUD NRI Tahun 1945.
2. Siswa memberi salam dan guru membimbing siswa untuk berdoa setelah kegiatan
pembelajaran selesai.

14
I. PENILAIAN, PEMBELAJARAN REMEDIAL, DAN PENGAYAAN
Penilaian Pembelajaran
1. Teknik Penilaian
a. Kompetensi Sikap Spiritual
Observasi/Jurnal Perkembangan Sikap
Bentuk Contoh Butir Waktu
No Teknik Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1 Observasi Jurnal Terlampir Saat Penilaian untuk
pembelajaran dan pencapaian
berlangsung pembelajaran
(assessment for
and of
learning)

b. Kompetensi Sikap Sosial


1. Observasi/Jurnal Perkembangan Sikap
2. Penilaian Diri
3. Penilaian Antar Teman
Bentuk Contoh Butir Waktu
No Teknik Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1 Observasi Jurnal Terlampir Saat Penilaian untuk
pembelajaran dan pencapaian
berlangsung pembelajaran(a
ssessment for
and of
learning)
2 Penilaian Skala Sikap Terlampir Saat Penilaian
Diri pembelajaran sebagai
berlangsung pembelajaran
(assessment as
learning)
3 Penilaian Skala Sikap Terlampir Setelah Penilaian
Antar pembelajaran sebagai
Teman usai pembelajaran
(assessment as
learning)

c. Kompetensi Pengetahuan
1. Tes Tertulis
2. Penugasan
Bentuk Contoh Butir Waktu
No Teknik Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1 Tes Tertulis Pertanyaan Terlampir Setelah Penilaian
dan/atau selesai Pencapaian
tugas tertulis kegiatan Pembelajaran
berbentuk pembelajaran (assessment of
pilihan ganda learning)
dan/atau essai
2 Penugasan Pertanyaan Terlampir Saat Penilaian
15
dan/atau pembelajaran untuk
tugas tertulis berlangsung pembelajaran
berbentuk (assessment
essai for learning)
dan sebagai
pembelajaran
(assessment as
learning)

d. Kompetensi Keterampilan
1. Praktik (Unjuk Kerja)
2. Produk (Projek)
3. Portofolio
No Teknik Bentuk Contoh Butir Waktu Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1 Praktik Tugas Terlampir Saat Penilaian
(Unjuk menemukan pembelajaran untuk, sebagai,
Kerja) masalah dan berlangsung dan/atau
solusi pencapaian
pemecahannya pembelajaran
(assessment
for, as, and of
learning)
2 Produk Tugas Terlampir Saat dan Penilaian
(Projek) membuat setelah untuk, sebagai,
klipping/poster pembelajaran dan/atau
atau video berlangsung pencapaian
pembelajaran
(assessment
for, as, and of
learning)
3 Portofolio Sampel - Saat Penilaian
produk terbaik pembelajaran untuk
dari tugas berlangsung pembelajaran
dan sebagai
data untuk
penulisan
deskripsi
pencapaian
keterampilan

2. Pembelajaran remedial dan pengayaan


1) Pembelajaran Remedial
Berdasarkan hasil analisis penilaian, bagi peserta didik yang belum mencapai
ketuntasan belajar diberikan kegiatan pembelajaran remedial dalam bentuk :
a) Bimbingan perorangan jika siswa yang belum mencapai ketuntasan maksimal
20%

16
b) Pemanfaatan tutor
t sebaya atau belajar kelompok jika lebih dari 20% tetapi kurang
dari 50%
c) Pembelajaran ulang
u diakhiri dengan penilaian jika siswa yaang belum tuntas 50%
atau lebih
2) Pembelajaran Peng
ngayaan
Berdasarkan hasil analissis penilaian, bagi peserta didik yang sudaah mencapai ketuntasan
belajar diberikan kegiatann pembelajaran dengan bentuk pengayaan berupa
b proyek (mencari
implementasi dari nilai-niilai Pancasila dan dipelajari perkelompok)

Sembiran, 11 Juli 2022


Mengetahui
Kepala SMP Negeri
egeri 3 Tejakula Guru Mata Pelajaran
Pelajar

I Komang Suarnaya, S.Pd Faridah, S.Pd. PKn


NIP. 19700320 199412 1 001 NIP. 19680312 201406 2 002

17
Lampiran 1
Instrumen Penilaian
Kompetensi Sikap :
a. Observasi/Jurnal
Naama Sekolah : SMP N 3 Tejakula
Tahu
hun pelajaran : 2022-2023

Catatan Butir Sikap Taanda Tindak


No Tanggal Nama Sisswa
Perilaku (karakter) tan
ngan lanjut

Sembiran, 11 Juli 2022


Mengetahui
Kepala SMP Negeri
egeri 3 Tejakula Guru Mata Pelajaran
Pelajar

I Komang Suarnaya, S.Pd Faridah, S.Pd. PKn


NIP. 19700320 199412 1 001 NIP. 19680312 201406 2 002

18
b. Penilaian Diri
Nama Siswa :
Hari/Tanggal Pengisian :
Petunjuk
Berdasarkan perilaku kalian selama ini, nilailah diri kalian sendiri dengan memberikan tanda
centang (√) pada kolom skor 4, 3, 2, atau 1 pada lembar Penilaian Diri dengan ketentuan
sebagai berikut.
Skor 4 apabila selalu melakukan perilaku yang dinyatakan
Skor 3 apabila sering melakukan perilaku yang dinyatakan
Skor 2 apabila kadang-kadang melakukan perilaku yang dinyatakan
Skor 1 apabila jarang melakukan perilaku yang dinyatakan

Indikator Sikap :
1. Keimanan 4. Santun 7. Peduli
2. Ketaqwaan 5. Disiplin 8. Percaya Diri
3. Kejujuran 6. Tanggung jawab 9. Kerjasama

Skor
No Pernyataan Keterangan
1 2 3 4
1 Saya berdoa sebelum dan sesudah menjalankan
setiap perbuatan, ikhlas menerima pemberian
dan keputusan Tuhan YME, suka berikhtiar,
dan tawakal.
2 Saya menjalankan ibadah sesuai ajaran agama
yang saya anut, mengikuti ibadah bersama di
sekolah, dan mengucapkan kalimat pujian bagi
Tuhan YME.
3 Saya jujur dalam perkataan dan perbuatan,
mengakui kesalahan yang diperbuat, mengakui
kekurangan yang dimiliki, tidak menyontek
dalam ulangan.
4 Saya hadir dan pulang sekolah tepat waktu,
berpakaian rapi sesuai ketentuan, patuh pada
tata tertib sekolah (mengenakan helm saat
mengendarai motor), mengerjakan tugas yang
diberikan, dan mengumpulkannya tepat waktu.
5 Saya melaksanakan setiap pekerjaan yang
menjadi tanggungjawabnya, mengakui dan
meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan,
dan menepati janji.
6 Saya membantu orang yang membutuhkan,
memelihara lingkungan, mematikan lampu dan
keran air jika tidak digunakan, tidak
mengganggu/merugikan orang lain.
7 Saya menerima kesepakatan meskipun berbeda
dengan pendapat saya, menerima kekurangan
orang lain, memaafkan kesalahan orang lain,
menerima perbedaan dengan orang lain.
8 Saya terlibat aktif dalam kegiatan

19
membersihkan kelas/sekolah, kerja kelompok,
mendahulukan kepentingan bersama, dan
membantu orang lain tanpa mengharap
imbalan.
9 Saya menghormati orang yang lebih tua, tidak
berkata-kata kotor, kasar, dan tidak
menyakitkan, mengucapkan terima kasih,
meminta ijin ketika menggunakan barang orang
lain, melakukan pembiasaan 3S (Senyum,
Sapa, Salam).
10 Saya berpendapat/bertindak tanpa ragu-ragu,
berani berpendapat, bertanya atau menjawab,
presentasi di depan kelas, dan membuat
keputusan dengan cepat.
JUMLAH SKOR

c. Penilaian Antar Teman


Nama Teman yang Dinilai :
Hari/Tanggal Pengisian :
Penilai :

Petunjuk
Berdasarkan perilaku teman kalian selama ini, nilailah diri teman kalian dengan memberikan
tanda centang (√) pada kolom skor 4, 3, 2,atau 1 pada Lembar Penilaian Antar Teman
dengan ketentuan sebagai berikut.
Skor 4 apabila selalu melakukan perilaku yang dinyatakan
Skor 3 apabila sering melakukan perilaku yang dinyatakan
Skor 2 apabila kadang-kadang melakukan perilaku yang dinyatakan
Skor 1 apabila jarang melakukan perilaku yang dinyatakan

Indikator Sikap :
1. Keimanan 4. Santun 7. Peduli
2. Ketaqwaan 5. Disiplin 8. Percaya Diri
3. Kejujuran 6. Tanggung jawab 9. Kerjasama

Skor
No Pernyataan Keterangan
1 2 3 4
1 Teman saya berdoa sebelum dan sesudah
menjalankan setiap perbuatan, ikhlas menerima
pemberian dan keputusan Tuhan YME, suka
berikhtiar, dan tawakal.
2 Teman saya menjalankan ibadah sesuai ajaran
agama yang saya anut, mengikuti ibadah
bersama di sekolah, dan mengucapkan kalimat
pujian bagi Tuhan YME.
3 Teman saya jujur dalam perkataan dan
perbuatan, mengakui kesalahan yang diperbuat,
mengakui kekurangan yang dimiliki, tidak
20
menyontek dalam ulangan.
4 Teman saya hadir dan pulang sekolah tepat
waktu, berpakaian rapi sesuai ketentuan, patuh
pada tata tertib sekolah (mengenakan helm saat
mengendarai motor), mengerjakan tugas yang
diberikan, dan mengumpulkannya tepat waktu.
5 Teman saya melaksanakan setiap pekerjaan
yang menjadi tanggungjawabnya, mengakui
dan meminta maaf atas kesalahan yang
dilakukan, dan menepati janji.
6 Teman saya membantu orang yang
membutuhkan, memelihara lingkungan,
mematikan lampu dan keran air jika tidak
digunakan, tidak mengganggu/merugikan orang
lain.
7 Teman saya menerima kesepakatan meskipun
berbeda dengan pendapat saya, menerima
kekurangan orang lain, memaafkan kesalahan
orang lain, menerima perbedaan dengan orang
lain.
8 Teman saya terlibat aktif dalam kegiatan
membersihkan kelas/sekolah, kerja kelompok,
mendahulukan kepentingan bersama, dan
membantu orang lain tanpa mengharap
imbalan.
9 Teman saya menghormati orang yang lebih tua,
tidak berkata-kata kotor, kasar, dan tidak
menyakitkan, mengucapkan terima kasih,
meminta ijin ketika menggunakan barang orang
lain, melakukan pembiasaan 3S (Senyum,
Sapa, Salam).
10 Teman saya berpendapat/bertindak tanpa ragu-
ragu, berani berpendapat, bertanya atau
menjawab, presentasi di depan kelas, dan
membuat keputusan dengan cepat.
JUMLAH SKOR

= × 100

21
Lampiran 2

Instrumen Penilaian
Kompetensi Pengetahuan :
a. Tes Tertulis
Kisi-kisi Soal
Jumlah Nomor
No Indikator Soal
Butir Soal Butir Soal
1 Peserta didik dapat menyebutkan kedudukan dan fungsi 8 PG : 1, 2,
Pancasila 3, 4, 5, 6,
15.
Essay : 1
2 Peserta didik dapat menjelaskan makna Pancasila sebagai dasar 6 PG : 8, 9,
negara dan pandangan hidup bangsa 12, 16
Essay : 2,
3
3 Peserta didik dapat menjelaskan arti penting Pancasila sebagai 3 PG : 7, 11,
dasar negara dan pandangan hidup bangsa 13
4 Peserta didik dapat menyebutkan nilai-nilai yang terkandung 2 PG : 14
dalam Pancasila Essay : 5
5 Peserta didik dapat memberikan contoh pengamalan nilai-nilai 6 PG : 10,
Pancasila dalam kehidupan sehari-hari disemua lingkungan 17, 18, 19,
20
Essay : 4
Jumlah 25

Soal :
Pilihan Ganda
1. Istilah Pancasila sudah dikenal sejak zaman kerajaan....
a. Sriwijaya c. Tarumanegara
b. Majapahit d. Kutai
2. Istilah Pancasila yang terdapat dalam kitab Negarakertagama dikarang oleh....
a. Mpu Tantular c. Mpu Prapanca
b. Mpu Kuturan d. Mpu Baradah
3. Istilah Pancasila pertama kali dikenalkan dalam kehidupan kenegaraan pada tanggal....
a. 1 Juni 1945 c. 17 Agustus 1945
b. 1 Juli 1945 d. 1 Oktober 1945
4. Pancasila merupakan lima dasar yang berisi pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang
penting dan baik merupakan pengertian Pancasila dari....
a. Ir. Soekarno c. Moh. Hatta
b. Notonegoro d. Moh. Yamin
5. Pancasila dijadikan kerangka, acuan, tolok ukur, parameter, arah dan tujuan dari
pembangunan merupakan fungsi Pancasila sebagai....
a. Moral pembangunan c. Kepribadian bangsa
b. Jiwa bangsa d. Perjanjian luhur

6. Tujuan nasional bangsa Indonesia tertuang dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 alenia
ke....

22
a. Satu b. Dua c. Tiga d. Empat
7. Bangsa Indonesia bangga memiliki ideologi Pancasila dengan alasan....
a. Dirumuskan berdasarkan hasil pemikiran satu orang
b. Tidak diambil dari budaya bangsa sendiri
c. Meniru ideologi negara lain
d. Dapat mempersatukan bangsa Indonesia yang majemuk
8. Landasan kehidupan berbangsa yang dijadikan sebagai pedoman dalam hidup untuk
mengetahui dengan jelas arah tujuan yang hendak dicapai, disebut....
a. Dasar negara c. Pandangan hidup
b. Ideologi d. Kaidah negara
9. Arti Pancasila sebagai dasar negara adalah....
a. Sudah dikenal sejak dulu kala
b. Segala peraturan harus berdasarkan Pancasila
c. Digali dari bumi Indonesia
d. Segala tingkah laku harus berdasarkan Pancasila
10. Setiap warganegara Indonesia harus mengamalkan Pancasila. Pengamalan itu berupa....
a. Mengerti urutan Pancasila
b. Bersikap sesuai Pancasila
c. Berbuat sesuai ajaran agama
d. Memahami isi dari makna Pancasila
11. Manfaat dasar negara, yaitu....
a. Memiliki kerangka dasar
b. Memiliki prinsip
c. Memiliki acuan dalam penyelenggaraan negara
d. Memiliki banyak manfaat
12. Pedoman kehidupan masyarakat Indonesia adalah....
a. Pancasila c. Pandangan hidup
b. UUD NRI 1945 d. Bhinneka Tunggal Ika
13. Suatu negara yang ingin berdiri kokoh harus memiliki....
a. Pandangan hidup c. Pancasila
b. Dasar negara d. Ideologi
14. Sendi utama demokrasi di Indonesia berdasar atas asas musyawarah dan asas kekeluargaan
merupakan karakteristik nilai sila ke....
a. Dua b. Tiga c. Empat d. Lima
15. Hari kesaktian Pancasila diperingati setiap tanggal....
a. 1 Juni c. 10 November
b. 1 Oktober d. 1 Desember
16. Pancasila sebagai dasar negara disahkan secara konstitusional pada tanggal....
a. 18 Agustus 1945 c. 17 Agustus 1946
b. 19 Agustus 1945 d. 18 Agustus 1946
17. Berani membela kebenaran dan keadilan merupakan pengamalan sila ke....
a. Satu b. Dua c. Tiga d. Empat

23
18. Mengembangkan persatuan dan kesatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika
merupakan pengamalan sila ke....
a. Satu b. Dua c. Tiga d. Empat
19. Mengembangkan sikap adil terhadap sesama merupakan pengamalan sila ke....
a. Dua b. Tiga c. Empat d. Lima
20. Putri dalam mengerjakan tugas kelompok tidak pernah memaksakan kehendak kepada
anggota kelompoknya. Sikap Putri tersebut mencerminkan pengamalan sila ke....
a. Satu b. Dua c. Tiga d. Empat

Essay :
1. Mengapa Pancasila dijadikan sebagai dasar negara Indonesia?
2. Jelaskan pengertian dasar negara!
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa!
4. Sebutkan 5 butir Pedoman, Penghayatan, dan Pengamalan Pancasila! (masing-masing sila 1
butir)
5. Jelaskan karakteristik nilai sila kelima!

Kunci Jawaban
Jenis Kunci Jawaban Skor
PG 1. B 11. C
2. C 12. A
3. A 13. B
4. D 14. C
5. A 15. B 70
6. D 16. A
7. D 17. B
8. C 18. C
9. B 19. D
10. B 20. D
Essay 1. Pancasila dijadikan sebagai dasar negara karena Pancasila sesuai
dengan karakteristik bangsa Indonesia karena Pancasila diambil dan
digali dari nilai-nilai luhur budaya bangsa Indonesia yang sudah
tumbuh dan berkembang pada masyarakat Indonesia yang 6
dikristalisasikan ke dalam 5 sila Pancasila sehingga Pancasila mampu
menampung keadaan masyarakat Indonesia yang beranekaragam.
2. Dasar negara mengandung arti suatu dasar yang dijadikan pedoman
untuk penyelenggaraan kehidupan ketatanegaraan. Dasar negara juga
6
dapat diartikan sebagai suatu alas atau fondasi yang menjadi pijakan
dan mampu memberikan kekuatan pada berdirinya sebuah negara.
3. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa mengandung arti bahwa
Pancasila dijadikan sebagai pegangan, pedoman hidup atau petunjuk
arah bagi semua aktivitas kehidupan bangsa Indonesia agar mampu
mengetahui arah tujuan yang hendak dicapai serta mampu mengenal 6
dan memecahkan masalah yang timbul. Sehingga segala sikap dan
tingkah laku bangsa Indonesia tidak boleh bertentangan dengan nilai-
nilai Pancasila.
4. Butir pengamalan Pancasila :
a. Sila 1 : Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaan dan ketakwaan 6
terhadap Tuhan Yang Maha Esa
24
b. Sila 2 : Berani membela kebenaran dan keadilan
c. Sila 3 : Sanggup dan rela berkorban demi negara dan bansga
d. Sila 4 : Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain
e. Sila 5 : Menghormati hak orang lain
5. Karakteristik nilai sila kelima yaitu merupakan salah satu tujuan
negara yang hendak mewujudkan tata kehidupan masyarakat Indonesia 6
yang adil dan makmur sesuai dengan Pancasila.
Jumlah 100

Rubrik Penilaian
No Aspek Penilaian Nilai
1-20 Masing-masing soal jika jawaban benar mendapat nilai 3.5
70
PG Sehingga 20 soal total nilai 70 untuk Pilihan Ganda
Essay Alasan mengapa Pancasila dijadikan sebagai dasar negara
1 - Skor 6 jika menjawab dengan jelas dan tepat
- Skor 5 jika menjawab kurang jelas dan tepat
- Skor 4 jika menjawab cukup jelas dan tepat
- Skor 3 jika menjawab cukup tepat 0-6
- Skor 2 jika menjawab kurang tepat
- Skor 1 jika menjawab tidak tepat
- Skor 0 jika tidak menjawab
Essay Pengertian dasar negara
2 - Skor 6 jika menjawab dengan jelas dan tepat
- Skor 5 jika menjawab kurang jelas dan tepat
- Skor 4 jika menjawab cukup jelas dan tepat
- Skor 3 jika menjawab cukup tepat 0-6
- Skor 2 jika menjawab kurang tepat
- Skor 1 jika menjawab tidak tepat
- Skor 0 jika tidak menjawab
3 Pengertian Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
- Skor 6 jika menjawab dengan jelas dan tepat
- Skor 5 jika menjawab kurang jelas dan tepat
- Skor 4 jika menjawab cukup jelas dan tepat
- Skor 3 jika menjawab cukup tepat 0-6
- Skor 2 jika menjawab kurang tepat
- Skor 1 jika menjawab tidak tepat
- Skor 0 jika tidak menjawab
4 Butir-butir pengamalan Pancasila
- Skor 6 jika menjawab 5 butir dengan jelas dan tepat
- Skor 5 jika menjawab 5 butir dengan kurang jelas dan tepat
- Skor 4 jika menjawab 4 butir dengan cukup jelas dan tepat
- Skor 3 jika menjawab 3 butir dengan cukup tepat 0-6
- Skor 2 jika menjawab 2 butir kurang tepat
- Skor 2 jika menjawab 1 butir dengan jelas dan tepat
- Skor 1 jika menjawab tidak tepat
- Skor 0 jika tidak menjawab
5 Karakteristik nilai sila kelima
- Skor 6 jika menjawab dengan jelas dan tepat
- Skor 5 jika menjawab kurang jelas dan tepat 0-6
- Skor 4 jika menjawab cukup jelas dan tepat
- Skor 3 jika menjawab cukup tepat
22
- Skor 2 jika menjawab kurang tepat
- Skor 1 jika menjawab tidak tepat
- Skor 0 jika tidak menjawab
Jumlah Total 100

= × 100

23
Lampiran 3

Instrumen Penilaian
Kompetensi Keterampilan :
a. Tes Praktik (Unjuk Kerja)

Lembar Penilaian Penyajian dan Laporan Hasil


Aspek Yang Dinilai
No Nama Siswa Nilai
Pemahaman Argumentasi Kerjasama Isi Laporan
1
2
3
4
5
dst

Rubrik Penilaian
No Aspek Yang Dinilai Skor
1 Pemahaman terhadap isi dan ruang lingkup permasalahan yang disajikan 5-25
Skor 25; jika sangat memahami isi dan ruang lingkup permasalahan
yang disajikan.
Skor 20; jika memahami isi dan ruang lingkup permasalahan yang
disajikan.
Skor 15; jika cukup memahami isi dan ruang lingkup permasalahan
yang disajikan.
Skor 10; jika kurang memahami isi dan ruang lingkup permasalahan
yang disajikan.
Skor 5; jika tidak memahami isi dan ruang lingkup permasalahan yang
disajikan.
2 Ketepatan alasan/argumentasi dalam menjawab pertanyaan, dan 5-25
mempertahankan pendapat yang dipilih kelompok.
Skor 25; jika argumen dalam menjawab dan mempertahankan
pendapat sangat baik.
Skor 20; jika argumen dalam menjawab dan mempertahankan
pendapat baik.
Skor 15; jika argumen dalam menjawab dan mempertahankan
pendapat cukup baik.
Skor 10; jika argumen dalam menjawab dan mempertahankan
pendapat kurang baik.
Skor 5; jika argumen dalam menjawab dan mempertahankan pendapat
tidak baik.
3 Kerjasama (kontribusi anggota-anggota kelompok) dalam menyelesaikan 5-25
tanggungjawab bersama baik dalam penyusunan laporan, maupun
presentasi.
Skor 25; jika kerjasama/kontribusi dalam menyelesaikan
tanggungjawab bersama, sangat baik.
Skor 20; jika kerjasama/kontribusi dalam menyelesaikan
tanggungjawab bersama, baik.
Skor 15; jika kerjasama/kontribusi dalam menyelesaikan
tanggungjawab bersama, cukup baik.
24
Skor 10; jika kerjasama/kontribusi dalam menyelesaikan
tanggungjawab bersama, kurang baik.
Skor 5; jika kerjasama/kontribusi dalam menyelesaikan
tanggungjawab bersama, tidak baik.
4 Kesesuaian permasalahan/pertanyaan dengan jawaban atau alternatif
solusi, dan alasan logis
Skor 25; jika sangat sesuai
Skor 20; jika sesuai
Skor 15; jika cukup sesuai
Skor 10; jika kurang sesuai
Skor 5; jika tidak sesuai
Junlah Skor 100

b. Produk (Proyek)
Instrumen : Tugas Produk/Proyek
Buatlah klipping/poster/video yang memuat gambar berkaitan dengan
perwujudan/pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan
keluarga, sekolah dan/atau masyarakat! Tugas ditampilkan pada pertemuan keempat!

Rubrik Penilaian
Kliping/Poster/Video
Aspek Yang Dinilai Jumlah
Kesesuain Kejelasan/ Skor
No Nama Siswa Ide/Gagasan Keindahan
Materi Kelengkapan Maksimal
25 25 25 25 100
1
2
Dst

Keterangan
1. Ide/Gagasan
- Menarik : 25
- Cukup Menarik : 20
- Kurang Menarik : 15
- Tidak Menarik : 10
2. Kesesuaian Materi
- Sesuai : 25
- Cukup sesuai : 20
- Kurang sesuai : 15
- Tidak sesuai : 10
3. Kejelasan/Kelengkapan
- Mudah dipahami dan memberikan contoh yang lengkap : Skor 25
- Cukup dipahami dan memberikan contoh cukup lengkap : Skor 20
- Kurang dipahami dan memberikan contoh kurang lengkap : Skor 15
- Tidak dipahami dan memberikan contoh tidak lengkap : Skor 10

25
4. Keindahan
- Indah, komposisii warna, huruf dan gambar semuanya sesuaii : Skor 25
- Cukup indah, komposisi
ko warna sesuai, huruf dan gambar cuku
ukup sesuai: Skor 20
- Kurang indah, komposisi
ko warna, huruf dan gambar kurang seesuai : Skor 15
- Tidak indah, kommposisi warna, huruf dan gambar tidak sesuaii : Skor 10

Sembiran, 11 Juli 2022


Mengetahui
Kepala SMP Negeri
egeri 3 Tejakula Guru Mata Pelajaran
an

I Komang Suarnaya, S.Pd Faridah, S.Pd. PKn


NIP. 19700320 199412 1 001 NIP. 19680312 201406 2 002

26
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP 2)

Sekolah : SMP Negeri 3 Tejakula


Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
Kelas/Semester : Bab II. Menumbuhkan Kesadaran terhadap UUD
Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Materi Pokok : VIII/1
Alokasi waktu : 3 kali pertemuan (3 x 120) / 9 JP

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong),
santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar
1.2 Menghargai makna, kedudukan dan fungsi Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 sebagai bentuk sikap beriman dan bertakwa.
2.2 Mendukung makna, kedudukan dan fungsi Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, serta peraturan perundangan lainnya sesuai dengan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945.
3.2 Menelaah makna, kedudukan dan fungsi Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, serta peraturan perundnag-undangan lainnya dalam sistem
hukum nasional.
4.2 Menyajikan hasil telaah makna, kedudukan dan fungsi Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 dalam penerapan kehidupan sehari-hari.

Indikator Pencapaian Kompetensi


1.2.1 Berpikir positif dalam memaknai kedudukan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 secara adil sebagai bentuk sikap beriman dan
bertakwa.
1.2.2. Berpikir positif dalam memaknai fungsi Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 secara adil sebagai bentuk sikap beriman dan bertakwa.
2.2.1. Berperilaku jujur di masyarakat dengan melaksanakan konstitusi Negara serta
peraturan perundangan lainnya sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.
2.2.2. Berperilaku menghargai martabat manusia di masyarakat dengan melaksanakan
konstitusi negara serta peraturan perundangan lainnya sesuai dengan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
1
2.2.3. Berperilaku patriotik di masyarakat dengan melaksanakan konstitusi negara serta
peraturan perundangan lainnya sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.
2.2.4. Berperilaku demokratis di masyarakat dengan melaksanakan konstitusi negara serta
peraturan perundangan lainnya sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.
2.2.5. Berperilaku menghargai hasil karya orang lain di masyarakat dengan melaksanakan
konstitusi negara serta peraturan perundangan lainnya sesuai dengan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
3.2.1. Menjelaskan kedudukan dan makna Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1945.
3.2.2. Menelaah makna hubungan Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 dan Proklamasi Kemerdekaan.
3.2.3. Mengidentifikasi kedudukan dan fungsi UUD Negara Republik Indonesia Tahun
1945.
3.2.4. Menjelaskan makna peraturan perundangan dalam sistem hukum nasional.
4.2.1. Mengaplikasikan makna, kedudukan dan fungsi Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 dalam kehidupan sehari-hari.
4.2.2. Melaksanakan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan
Peraturan Perundang-Undangan.

Nilai Karakter yang dikembangkan dalam pembelajaran : religius, jujur, disiplin,


patriotik, demokratis, toleransi, tanggung jawab, peduli dan kerjasama

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui proses pembelajaran dengan model Saintifik peserta didik diharapkan mampu :
Pertemuan Pertama :
1.2.1.1 Bersyukur dengan adanya Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945.
2.2.1.1 Bertanggung jawab dalam menyampaikan pedapat tentang kedudukan dan makna
Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
2.2.2.1 Berperilaku menghargai pendapat orang lain tentang kedudukan dan makna
Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
3.2.1.1 Menjelaskan arti kedudukan Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945.
3.2.1.2 Menjelaskan pokok-pokok kaedah negara yang fundamental dalam Pembukaan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
3.2.1.3 Mendeskripsikan makna alinea Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.
3.2.2.1 Mengaitkan hubungan Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 dengan Proklamasi Kemerdekaan.
4.2.1.1 Mengaplikasikan kedudukan dan makna Pembukaan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam kehidupan sehari-hari.

2
Pertemuan Kedua :
1.2.2.1 Berpikir positif dalam memaknai kedudukan dan fungsi Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
2.2.3.1 Berperilaku patriotik di masyarakat dengan melaksanakan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
2.2.4.1 Berperilaku demokratis di masyarakat dalam melaksanakan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
3.2.3.1 Menjelaskan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
dengan Proklamasi Kemerdekaan.
3.2.3.2 Menjelaskan sifan dan fungsi Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945.
4.2.2.1 Melaksanakan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan
Peraturan Perundang-Undangan lainnya dalam sistem hukum nasional.

Pertemuan Ketiga :
1.2.2.2 Berpikir positif terhadap peraturan perundang-undangan dalam sistem hukum
nasional.
2.2.5.1 Berperilaku menghargai hasil karya orang lain di masyarakat dengan melaksanakan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta peraturan
perundangan lainnya dalam sistem hukum nasional.
3.2.4.1 Menjelaskan makna peraturan perundangan dalam sistem hukum nasional.
3.2.4.2 Menjelaskan cara untuk melaksanakan dan mempertahankan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
4.2.2.2 Melaksanakan dan mempertahankan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 dan peraturan peundang-undangan lainnya dalam sistem
hukum nasional.
4.2.2.3 Menyajikan hasil proyek tentang melaksanakan dan mempertahankan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

D. Materi Pembelajaran
Materi Reguler
Pertemuan pertama : 3 JP
1. Kedudukan Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
2. Hubungan Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
dengan Proklamasi Kemerdekaan.
3. Pembukaan memuat pokok kaedah negara yang fundamental
4. Makna alinea Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945.
Pertemuan kedua : 3 JP
1. Kedudukan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
2. Sifat UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
3. Fungsi UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Pertemuan ketiga : 3 JP
1. Peraturan perundang-undangan dalam sistem hukum nasional.
2. Melaksanakan dan mempertahankan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945.
3
3. Praktek kewarganegaraan cara melaksanakan dan mempertahankan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 di kehidupan sehari-hari.

Pertemuan Keempat : 3 JP
1. Ulangan Harian Bab 2 tentang Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945

Materi Pembelajaran Remedial


Materi remedial ditentukan setelah dilakukan ulangan harian dan analisis ulangan
harian. Materi remedial hanya diberikan pada peserta didik yang belum tuntas KKM.

Prediksi materi remedial : Kedudukan dan makna Pembukaan Undang-Undang Dasar


Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Menjelaskan Kedudukan dan makna Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia


Tahun 1945, hubungan pembukaan dengan proklamasi kemerdekaan, pembukaan memuat
pokok kaedah negara yang fundamental, dan makna alenia Pembukaan UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.

Materi Pembelajaran Pengayaan


Menjelaskan Kedudukan dan fungsi UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945,
peraturan perundang-undangan dalam sistem hukum nasional, serta contoh pelaksanaan UUD
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 di kehidupan sehari-hari.

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan/Model Pembelajaran : Saintific
Metode Pembelajaran : Kajian dokumen histori, Ceramah, diskusi, tanya jawab,
presentasi

F. Media, Alat dan Bahan


1. Media :
a. Gambar-gambar, dokumen histori.
b. Video mempertahankan NKRI sebagai wujud pelaksanaan dan mempertahankan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

4
2. Alat :
a. Laptop
b. LCD

3. Bahan Pembuatan Poster/Klipping :


a. Kertas Karton/Manila/Gambar
b. Kertas HVS berwarna
c. Gambar pengamalan Pancasila
d. Spidol/pulpen/pensil warna

5
G. Sumber Belajar
a. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP Kelas VIII: Buku Guru. Jakarta :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
b. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP Kelas VIII: Buku Siswa. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (halaman 25-50)
c. Buku Pendamping Materi PPKn SMP Kelas VIII
d. Undang-Undang Dasar 1945 Hasil Amandemen
e. Internet
f. Koran/Majalah.
g. Lembar Kegiatan Siswa (LKS)

H. Langkah-langkah Pembelajaran

1. Pertemuan Pertama (120 menit )


Kegiatan Pendahuluan ( 15 menit)
1. Guru memberi salam dan menyapa peserta didik
2. Peserta didik dan guru berdoa untuk memulai pelajaran
3. Guru dan peserta didik menyanyikan lagu nasional atau Mars PPK (jika
pembelajaran dimulai jam pertama maka lagu yang dinyanyikan “Indonesia Raya”).
4. Guru bertanya mengenai materi kedudukan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 yang sudah dipelajari di kelas VII.
5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
6. Guru bertanya ke peserta didik tentang manfaat proses pembelajaran.
7. Guru menjelaskan materi ajar dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
peserta didik.

Kegiatan Inti ( 90 menit )


Stimulation (stimulasi/pemberian rangsangan) :
1. Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok yang beranggotakan 5-6
orang (heterogen).
2. Peserta didik mengamati gambar “Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945” yang ada di buku PPKn kelas VIII halaman 26.
3. Peserta didik mengamati gambar “Proklamasi” yang ada di buku PPKn kelas VIII
halaman 28. Guru juga dapat memberikan gambar yang lain seperti sidang BPUPKI
dan PPKI atau yang berkaitan dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945.
4. Guru meminta peserta didik mencatat hal-hal yang penting dan yang tidak diketahui
dalam gambar tersebut, seperti istilah/kata, fakta, konsep,dan hubungan antar konsep.
5. Guru menanamkan sikap teliti dan cermat dalam mengamati gambar.
6. Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam mengamati gambar.

Problem statement (pertanyaan/identifikasi masalah) :


1. Tiap siswa diminta untuk membuat pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang
sudah diamati.
2. Guru dapat membimbing peserta didik untuk menyusun pertanyaan seperti :

6
a. Bagaimana kedudukan Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945?
b. Jelaskan hubungan Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 dengan Proklamasi kemerdekaan!
c. Mengapa Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945 tidak dapat dilakukan perubahan?
d. Pokok kaedah apa saja yang terdapat dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
e. Apa saja makna yang terkandung dalam setiap alinea Pembukaan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
3. Daftar pertanyaan disusun sebagaimana ada pada tabel berikut :
No Pertanyaan
1
2
3
dst.
4. Guru memberi motivasi dan penghargaan bagi kelompok yang menyusun pertanyaan
terbanyak dan sesuai dengan pembelajaran.
5. Guru mengamati keterampilan peserta didik secara perorangan dan kelompok dalam
menyusun pertanyaan.

Data Collection (Pengumpulan data) dengan menggunakan kajian dokumen histori:


1. Peserta didik mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang
sudah disusun dengan membaca uraian materi di buku PPKn kelas VIII bab II bagian
A hal 26-35, atau mencari melalui sumber belajar lain seperti buku referensi lain dan
internet.
2. Peserta didik dapat menggali informasi dari guru atau anggota kelompok lain.
3. Guru membimbing peserta didik dan memfasilitasi pengetahuan, untuk
mencari/menggunakan dokumen histori ke-Indonesia-an sebagai bahan pemahaman
konteks lahirnya suatu gagasan/ketentuan/peristiwa sejarah dan sebagainya sehingga
menumbuhkan kesadaran akan masa lalu terkait masa kini.

Data Processing (pengolahan data):


1. Peserta didik mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh.
2. Peserta didik secara kelompok menyimpulkan tentang kedudukan dan makna
Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Verification (Pembuktian melalui model penyajian/presentasi gagasan) :


1. Peserta didik menyusun laporan hasil telaah tentang kedudukan dan makna
Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Laporan
dapat berupa displai, bahan tayang, maupun dalam bentuk kertas lembaran
2. Guru menjelaskan tata cara penyajian kelompok, seperti :
a. Kelompok menyajikan secara bergantian bahan tayang yang telah disusun
sebelumnya

7
b. Kelompok penyaji menyajikan materi paling lama 5 menit, kelompok lain,
memperhatikan penyajian kelompok penyaji dan mencatat hal-hal yang penting
serta mempersiapkan pertanyaan terhadap hal yang belum jelas
3. Guru menjelaskan tata tertib selama penyajian materi oleh kelompok seperti :
a. Setiap peserta didik saling menghormati pendapat orang lain
b. Mengangkat tangan sebelum memberikan pertanyaan atau menyampaikan pendapat
c. Menyampaikan pertanyaan atau pendapat setelah dipersilahkan oleh guru (sebagai
moderator)
d. Menggunakan bahasa yang sopan saat menyampaikan pertanyaan atau pendapat
e. Berbicara secara bergantian dan tidak memotong pembicaraan orang lain
4. Guru menjelaskan pedoman penilaian selama penyajian materi seperti aspek penilaian,
meliputi :
a. Kemampuan bertanya
b. Kebenaran gagasan/materi
c. Argumentasi yang benar dan logis
d. Bahasa yang digunakan ( bahasa baku)
e. Sikap ( sopan, toleransi, kerjasama)
5. Peserta didik mempresentasikan atau menyajikan laporan hasil telaah secara
bergantian yang dimoderatori oleh guru.
6. Guru memberikan kofirmasi terhadap jawaban peserta didik dalam diskusi dengan
meluruskan jawaban yang kurang tepat dan memberikan penghargaan bila jawaban
benar dengan pujian atau tepuk tangan bersama

Penutup ( 15 Menit ):
1. Peserta didik dengan dibantu guru melakukan refleksi (materi apa yang sudah/belum
dikuasai)
2. Guru dan peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran
3. Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang
relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik.
4. Guru menyampaikan informasi materi pada pertemuan berikutnya, yaitu: Kedudukan dan
fungsi Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945..
5. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk dibawa pada saat pertemuan keempat
dengan membuat klipping/poster/video/slogan tentang pelaksanaan dan cara
mempertahankan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
6. Siswa memberi salam dan guru membimbing siswa untuk berdoa setelah kegiatan
pembelajaran selesai.

Pertemuan kedua (120 waktu)


Kegiatan Pendahuluan ( 15 menit )
1. Guru memberi salam dan menyapa peserta didik
2. Peserta didik dan guru berdoa untuk memulai pelajaran
3. Guru dan peserta didik menyanyikan lagu wajib nasional, daerah atau Mars PPK (jika
pembelajaran dimulai jam pertama maka lagu yang dinyanyikan “Indonesia Raya”).
4. Guru bertanya mengenai materi kedudukan dan makna Pembukaan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang telah dibahas pada pertemuan
sebelumnya.
5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

8
6. Guru bertanya ke peserta didik tentang manfaat proses pembelajaran.
7. Guru menjelaskan materi ajar dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta
didik.

Kegiatan Inti (90 menit)


Mengamati :
1. Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok yang beranggotakan 5-6 orang
2. Peserta didik mengamati materi atau gambar tentang Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 yang sudah diamandemen dan belum diamandemen dan
gambar ancaman terhadap keutuhan NKRI.
3. Guru meminta peserta didik mencatat berbagai informasi yang telah dipahaminya tentang
kedudukan dan fungsi Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
4. Guru menanamkan sikap teliti dan cermat dalam mengamati gambar.
5. Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam mengamati gambar.

Menanya :
1. Tiap siswa diminta untuk membuat pertanyaan yang berkaitan dengan gambar atau
tentang kedudukan dan fungsi Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945.
2. Guru dapat membimbing peserta didik untuk menyusun pertanyaan seperti :
a. Bagaimana kedudukan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945 dalam negara Indonesia?
b. Mengapa Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 juga
disebut seabgai konstitusi?
c. Bagaimana cara pembentukan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945?
d. Bagaimana sifat Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945?
e. Apa saja fungsi dari Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945?
3. Guru memberi motivasi dan penghargaan bagi kelompok yang menyusun pertanyaan
terbanyak dan sesuai dengan pembelajaran.
4. Guru mengamati keterampilan peserta didik secara perorangan dan kelompok dalam
menyusun pertanyaan.

Mengumpulkan Informasi :
1. Peserta didik mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang sudah
disusun dengan membaca uraian materi di buku PPKn kelas VIII bab II bagian B hal 36-
40, atau mencari melalui sumber belajar lain seperti buku referensi lain dan internet.
2. Peserta didik dapat menggali informasi dari guru atau anggota kelompok lain.

Mengasosiasi
1. Peserta didik mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh.
2. Peserta didik secara kelompok menyimpulkan tentang kedudukan dan fungsi Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

9
Mengkomunikasikan
1. Peserta didik menyusun laporan hasil telaah tentang kedudukan dan fungsi Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Laporan dapat berupa displai,
bahan tayang, maupun dalam bentuk kertas lembaran.
2. Guru menjelaskan tata cara penyajian kelompok seperti pertemuan sebelumnya.
3. Guru menjelaskan tata tertib selama penyajian materi oleh kelompok seperti pertemuan
sebelumnya.
4. Guru menjelaskan pedoman penilaian selama penyajian materi seperti pertemuan
sebelumnya.
5. Peserta didik mempresentasikan atau menyajikan laporan hasil telaah secara bergantian
yang dimoderatori oleh guru.
6. Guru memberikan kofirmasi terhadap jawaban peserta didik dalam diskusi dengan
meluruskan jawaban yang kurang tepat dan memberikan penghargaan bila jawaban benar
dengan pujian atau tepuk tangan bersama

Penutup ( 15 menit )
1. Peserta didik dengan dibantu guru melakukan refleksi (materi apa yang sudah/belum
dikuasai)
2. Guru dan peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran
3. Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang
relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik.
4. Guru menyampaikan informasi materi pada pertemuan berikutnya, yaitu: peraturan
perundangan dalam sistem hukum nasional.
5. Guru menanyakan dan mengecek tugas pembuatan klipping/poster/video/slogan tentang
pelaksanaan dan cara mempertahankan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945.
6. Siswa memberi salam dan guru membimbing siswa untuk berdoa setelah kegiatan
pembelajaran selesai.

Pertemuan Ketiga ( 120 menit)


Kegiatan Pendahuluan ( 15 menit )
1. Guru memberi salam dan menyapa peserta didik
2. Peserta didik dan guru berdoa untuk memulai pelajaran
3. Guru dan peserta didik menyanyikan lagu wajib, daerah atau yel-yel kelas (jika
pembelajaran dimulai jam pertama maka lagu yang dinyanyikan “Indonesia Raya”).
4. Guru bertanya mengenai materi kedudukan dan fungsi Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 yang telah dibahas pada pertemuan sebelumnya.
5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
6. Guru bertanya ke peserta didik tentang manfaat proses pembelajaran.
7. Guru menjelaskan materi ajar dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta
didik.

10
Kegiatan Inti ( 90 menit )
Stimulation (stimulasi/pemberian rangsangan) :
1. Guru meminta peserta didik untuk mengamati tata tertib di sekolah.
2. Beberapa peserta didik membacakan tata tertib sekolah di depan kelas.
3. Peserta didik yang lain diminta untuk menginterpretasikan isi Tata Tertib tersebut dalam
contoh ketaatan dan pelanggarannya.
4. Peserta didik dan guru mengklasifikasikan Peraturan Perundang-Undangan dalam sistem
hukum nasional.
5. Peserta didik diminta untuk mencatatkan berbagai informasi yang telah dipahaminya
tentang Peraturan Perundang-Undangan dan sistem hukum nasional.

Problem statement (pertanyaan/identifikasi masalah) :


1. Guru membimbing peserta didik secara kelompok untuk mengidentifikasi pertanyaan tata
tertib yang dibacakan dikaitkan dengan materi peraturan perundang-undangan dalam
sistem hukum nasional serta melaksanakan dan mempertahankan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
2. Guru dapat membimbing peserta didik menyusun pertanyaan seperti :
a. Tata tertib apakah yang pernah ditaati?
b. Tata tertib apakah yang pernah dilanggar?
c. Mengapa ketaatan dan pelanggaran itu dilakukan?
d. Bagaimana kedudukan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945 dalam sistem hukum nasional?
e. Peraturan perundangan apa saja yang terdapat dalam sistem hukum nasional?
f. Bagaiman cara mempertahankan UUD?
3. Guru meminta peserta didik secara berkelompok mengerjakan aktivitas 2.3.

Data Collection (Pengumpula data) :


1. Guru membimbing kelompok untuk mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas
pertanyaan yang sudah disusun dengan membaca uraian materi di Buku PPKn Kelas VIII
Bab 2 bagian C dan D halaman 40-43.
2. Peran guru dalam langkah tahap ini adalah :
a. Menyediakan berbagai sumber belajar seperti Buku PPKn Kelas VIII dan buku
referensi lain.
b. Guru menjadi sumber belajar bagi peserta didik dengan meberikan konfirmasi atas
jawaban peserta didik, atau menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok.
3. Guru dapat juga menunjukkan buku atau sumber belajar lain yang dapat dijadikan
referensi untuk menjawab pertanyaan.

Data Processing (Pengolahan data) melalui model kajian konstitusional :


1. Guru membimbing peserta didik untuk mediskusikan hubungan atas berbagai infromasi
yang sudah diperoleh sebelumnya seperti :
a. Mengapa tata tertib harus ditaati?
b. Bagaimana suatu pelanggaran terhadap peraturan dapat terjadi?
c. Apa akibat apabila peraturan perundang-undangan dalam sistem hukum nasional
tidak ditaati?
d. Berikan contoh pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan!
11
e. Berikan contoh bagaimana cara mempertahankan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945!
2. Guru membimbing peserta didik secara berkelompok untuk mengkaji pelanggaran
terhadap peraturan dilakukan oleh seseorang.
3. Guru meminta peserta didik untuk mencari solusi dengan cara mengkaji sesuai peraturan
perundang-undangan dan sistem hukum nasional yang berlaku di Indonesia

Verification (Pembuktian) :
1. Guru menjelaskan dan membimbing tugas kelompok (aktivitas 2.3) untuk menyusun
laporan hasil kajian konstitusionalitas dapat berupa displai, bahan tayang, maupun dalam
bentuk kertas lembaran.
2. Guru menjelaskan tata cara penyajian kelompok dan tata tertib selama penyajian.
3. Guru menjelaskan pedoman penilaian selama penyajian materi sama seperti pertemuan
sebelumnya.

Penutup ( 15 menit )
1. Peserta didik dengan dibantu guru melakukan refleksi (materi apa yang sudah/belum
dikuasai)
2. Guru dan peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran
3. Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang
relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik.
4. Guru menyampaikan informasi materi pada pertemuan berikutnya, yaitu: Ulangan Harian
tentang Kedudukan dan Fungsi Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945.
5. Siswa memberi salam dan guru membimbing siswa untuk berdoa setelah kegiatan
pembelajaran selesai.

Pertemuan Keempat ( 120 menit)


Kegiatan Pendahuluan ( 25 menit )
1. Guru memberi salam dan menyapa peserta didik
2. Peserta didik dan guru berdoa untuk memulai pelajaran
3. Guru dan peserta didik menyanyikan lagu wajib, daerah atau yel-yel kelas (jika
pembelajaran dimulai jam pertama maka lagu yang dinyanyikan “Indonesia Raya”).
4. Guru bertanya mengenai materi kedudukan dan fungsi Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 yang sudah dibahas selama 4 pertemuan.
5. Guru menjelaskan materi ajar yang akan keluar pada saat ulangan secara singkat atau
guru mengulas kembali materi yang sudah dipelajari siswa tentang Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 secara singkat.

Kegiatan Inti ( 90 menit )


Ulangan Harian (60 menit)
Mengerjakan soal pilihan ganda sejumlah 20 butir soal dan soal uraian 5 butir soal.

Pembahasan/Refleksi (15 menit)


Membahas soal/melakukan refleksi terhadap indikator pencapaian kompetensi.

12
Perbaikan/Pengayaan (15 menit)
Analisis Hasil Ulangan Harian, apabila:
a. Tuntas secara klasikal
Melaksanakan program pengayaan, sementara peserta didik yang tidak tuntas mengikuti program
perbaikan.
b. Tidak tuntas secara klasikal
Melaksanakan program perbaikan, sementara peserta didik yang tuntas mengikuti program
pengayaan.

Penutup ( 5 menit )
1. Guru menyampaikan informasi materi pada pertemuan berikutnya, yaitu: Memaknai
peraturan perundang-undangan.
2. Siswa memberi salam dan guru membimbing siswa untuk berdoa setelah kegiatan
pembelajaran selesai.

I. PENILAIAN, PEMBELAJARAN REMEDIAL, DAN PENGAYAAN


Penilaian Pembelajaran
1. Teknik Penilaian
a. Kompetensi Sikap Spiritual
a. Observasi/Jurnal Perkembangan Sikap
Bentuk Contoh Butir Waktu
No Teknik Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1 Observasi Jurnal Terlampir Saat Penilaian untuk
pembelajaran dan pencapaian
berlangsung pembelajaran
(assessment for
and of
learning)

b. Kompetensi Sikap Sosial


1. Observasi/Jurnal Perkembangan Sikap
2. Penilaian Diri
3. Penilaian Antar Teman
Bentuk Contoh Butir Waktu
No Teknik Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1 Observasi Jurnal Terlampir Saat Penilaian untuk
pembelajaran dan pencapaian
berlangsung pembelajaran(a
ssessment for
and of
learning)
2 Penilaian Skala Sikap Terlampir Saat Penilaian
Diri pembelajaran sebagai
berlangsung pembelajaran
(assessment as
learning)
3 Penilaian Skala Sikap Terlampir Setelah Penilaian
Antar pembelajaran sebagai
13
Teman usai pembelajaran
(assessment as
learning)

c. Kompetensi Pengetahuan
1. Tes Tertulis
2. Penugasan
Bentuk Contoh Butir Waktu
No Teknik Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1 Tes Tertulis Pertanyaan Terlampir Setelah Penilaian
dan/atau selesai Pencapaian
tugas tertulis kegiatan Pembelajaran
berbentuk pembelajaran (assessment of
pilihan ganda learning)
dan/atau essai
2 Penugasan Pertanyaan Terlampir Saat Penilaian
dan/atau pembelajaran untuk
tugas tertulis berlangsung pembelajaran
berbentuk (assessment
essai for learning)
dan sebagai
pembelajaran
(assessment as
learning)

d. Kompetensi Keterampilan
1. Praktik (Unjuk Kerja)
2. Produk (Projek)
3. Portofolio
Bentuk Contoh Butir Waktu
No Teknik Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1 Praktik Tugas Terlampir Saat Penilaian
(Unjuk menemukan pembelajaran untuk, sebagai,
Kerja) masalah dan berlangsung dan/atau
solusi pencapaian
pemecahannya pembelajaran
(assessment
for, as, and of
learning)
2 Produk Tugas Terlampir Saat dan Penilaian
(Projek) membuat setelah untuk, sebagai,
klipping/poster pembelajaran dan/atau
atau video berlangsung pencapaian
pembelajaran
(assessment
for, as, and of
learning)
3 Portofolio Sampel - Saat Penilaian
produk terbaik pembelajaran untuk

14
dari
ri tugas berlangsung pembelajaran
dan sebagai
data untuk
penulisan
deskripsi
pencapaian
keterampilan

2. Pembelajaran remediall dan pengayaan


1) Pembelajaran Rem
medial
Berdasarkan hasiil analisis penilaian, bagi peserta didik yang
y belum mencapai
ketuntasan belajar diberikan kegiatan pembelajaran remedial daalam bentuk :
a) Bimbingan perrorangan jika siswa yang belum mencapaii ketuntasan maksimal
20%
b) Pemanfaatan tutor
t sebaya atau belajar kelompok jika lebih dari 20% tetapi kurang
dari 50%
c) Pembelajaran ulang
u diakhiri dengan penilaian jika siswa yaang belum tuntas 50%
atau lebih
2) Pembelajaran Peng
ngayaan
Berdasarkan hasil analissis penilaian, bagi peserta didik yang sudaah mencapai ketuntasan
belajar diberikan kegiatann pembelajaran dengan bentuk pengayaan berupa
b proyek (mencari
contoh pelaksanaan dann sikap mempertahankan serta melanggar UUD UU Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 yaang dilakukan masyarakat sekitar dan dipelajari perkelompok)

Sembiran, 11 Juli 2022


Mengetahui
Kepala SMP Negeri
egeri 3 Tejakula Guru Mata Pelajaran
an

I Komang Suarnaya, S.Pd Faridah, S.Pd. PKn


NIP. 19700320 199412 1 001 NIP. 19680312 201406 2 002

15
Lampiran 1
Instrumen Penilaian Naama Sekolah : SMP N 3 Tejakula
Kompetensi Sikap : Keelas/Semester : VIII /1
a. Observasi/Jurnal Tahu
hun pelajaran : 2022-2023

Catatan Butir Sikap Taanda Tindak


No Tanggal Nama Sisswa
Perilaku (karakter) tan
ngan lanjut

Sembiran, 11 Juli 2022


Mengetahui
Kepala SMP Negeri
egeri 3 Tejakula Guru Mata Pelajaran
an

I Komang Suarnaya, S.Pd Faridah, S.Pd. PKn


NIP. 19700320 199412 1 001 NIP. 19680312 201406 2 002

16
b. Penilaian Diri
Nama Siswa :
Hari/Tanggal Pengisian :
Petunjuk
Berdasarkan perilaku kalian selama ini, nilailah diri kalian sendiri dengan memberikan tanda
centang (√) pada kolom skor 4, 3, 2, atau 1 pada lembar Penilaian Diri dengan ketentuan
sebagai berikut.
Skor 4 apabila selalu melakukan perilaku yang dinyatakan
Skor 3 apabila sering melakukan perilaku yang dinyatakan
Skor 2 apabila kadang-kadang melakukan perilaku yang dinyatakan
Skor 1 apabila jarang melakukan perilaku yang dinyatakan

Indikator Sikap :
1. Keimanan 4. Santun 7. Peduli
2. Ketaqwaan 5. Disiplin 8. Percaya Diri
3. Kejujuran 6. Tanggung jawab 9. Kerjasama

Skor
No Pernyataan Keterangan
1 2 3 4
1 Saya berdoa sebelum dan sesudah menjalankan
setiap perbuatan, ikhlas menerima pemberian
dan keputusan Tuhan YME, suka berikhtiar,
dan tawakal.
2 Saya menjalankan ibadah sesuai ajaran agama
yang saya anut, mengikuti ibadah bersama di
sekolah, dan mengucapkan kalimat pujian bagi
Tuhan YME.
3 Saya jujur dalam perkataan dan perbuatan,
mengakui kesalahan yang diperbuat, mengakui
kekurangan yang dimiliki, tidak menyontek
dalam ulangan.
4 Saya hadir dan pulang sekolah tepat waktu,
berpakaian rapi sesuai ketentuan, patuh pada
tata tertib sekolah (mengenakan helm saat
mengendarai motor), mengerjakan tugas yang
diberikan, dan mengumpulkannya tepat waktu.
5 Saya melaksanakan setiap pekerjaan yang
menjadi tanggungjawabnya, mengakui dan
meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan,
dan menepati janji.
6 Saya membantu orang yang membutuhkan,
memelihara lingkungan, mematikan lampu dan
keran air jika tidak digunakan, tidak
mengganggu/merugikan orang lain.
7 Saya menerima kesepakatan meskipun berbeda
dengan pendapat saya, menerima kekurangan
orang lain, memaafkan kesalahan orang lain,
menerima perbedaan dengan orang lain.
8 Saya terlibat aktif dalam kegiatan

17
membersihkan kelas/sekolah, kerja kelompok,
mendahulukan kepentingan bersama, dan
membantu orang lain tanpa mengharap
imbalan.
9 Saya menghormati orang yang lebih tua, tidak
berkata-kata kotor, kasar, dan tidak
menyakitkan, mengucapkan terima kasih,
meminta ijin ketika menggunakan barang orang
lain, melakukan pembiasaan 3S (Senyum,
Sapa, Salam).
10 Saya berpendapat/bertindak tanpa ragu-ragu,
berani berpendapat, bertanya atau menjawab,
presentasi di depan kelas, dan membuat
keputusan dengan cepat.
JUMLAH SKOR

c. Penilaian AntarTeman
Nama Teman yang Dinilai :
Hari/Tanggal Pengisian :
Penilai :

Petunjuk
Berdasarkan perilaku teman kalian selama ini, nilailah diri teman kalian dengan memberikan
tanda centang (√) pada kolom skor 4, 3, 2,atau 1 pada Lembar Penilaian Antar Teman
dengan ketentuan sebagai berikut.
Skor 4 apabila selalu melakukan perilaku yang dinyatakan
Skor 3 apabila sering melakukan perilaku yang dinyatakan
Skor 2 apabila kadang-kadang melakukan perilaku yang dinyatakan
Skor 1 apabila jarang melakukan perilaku yang dinyatakan

Indikator Sikap :
1. Keimanan 4. Santun 7. Peduli
2. Ketaqwaan 5. Disiplin 8. Percaya Diri
3. Kejujuran 6. Tanggung jawab 9. Kerjasama

Skor
No Pernyataan Keterangan
1 2 3 4
1 Teman saya berdoa sebelum dan sesudah
menjalankan setiap perbuatan, ikhlas menerima
pemberian dan keputusan Tuhan YME, suka
berikhtiar, dan tawakal.
2 Teman saya menjalankan ibadah sesuai ajaran
agama yang saya anut, mengikuti ibadah
bersama di sekolah, dan mengucapkan kalimat
pujian bagi Tuhan YME.
3 Teman saya jujur dalam perkataan dan
perbuatan, mengakui kesalahan yang diperbuat,
mengakui kekurangan yang dimiliki, tidak
18
menyontek dalam ulangan.
4 Teman saya hadir dan pulang sekolah tepat
waktu, berpakaian rapi sesuai ketentuan, patuh
pada tata tertib sekolah (mengenakan helm saat
mengendarai motor), mengerjakan tugas yang
diberikan, dan mengumpulkannya tepat waktu.
5 Teman saya melaksanakan setiap pekerjaan
yang menjadi tanggungjawabnya, mengakui
dan meminta maaf atas kesalahan yang
dilakukan, dan menepati janji.
6 Teman saya membantu orang yang
membutuhkan, memelihara lingkungan,
mematikan lampu dan keran air jika tidak
digunakan, tidak mengganggu/merugikan orang
lain.
7 Teman saya menerima kesepakatan meskipun
berbeda dengan pendapat saya, menerima
kekurangan orang lain, memaafkan kesalahan
orang lain, menerima perbedaan dengan orang
lain.
8 Teman saya terlibat aktif dalam kegiatan
membersihkan kelas/sekolah, kerja kelompok,
mendahulukan kepentingan bersama, dan
membantu orang lain tanpa mengharap
imbalan.
9 Teman saya menghormati orang yang lebih tua,
tidak berkata-kata kotor, kasar, dan tidak
menyakitkan, mengucapkan terima kasih,
meminta ijin ketika menggunakan barang orang
lain, melakukan pembiasaan 3S (Senyum,
Sapa, Salam).
10 Teman saya berpendapat/bertindak tanpa ragu-
ragu, berani berpendapat, bertanya atau
menjawab, presentasi di depan kelas, dan
membuat keputusan dengan cepat.
JUMLAH SKOR

= × 100

19
Lampiran 2

Instrumen Penilaian
Kompetensi Pengetahuan :
a. Tes Tertulis
Kisi-kisi Soal
Jumlah Nomor
No Indikator Soal
Butir Soal Butir Soal
1 Peserta didik dapat menjelaskan kedudukan dan makna 5 PG : 1, 2,
Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 3.
Tahun 1945 Essay : 22,
23.
2 Peserta didik dapat menjelaskan makna hubungan Pembukaan 3 PG : 4, 5,
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 6.
3 Peserta didik dapat menjelaskan kedudukan dan fungsi 14 PG : 8, 9,
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 10, 11, 12,
13, 14, 15,
16, 17, 18,
20.
Essay : 21,
24.
4 Peserta didik dapat menjelaskan peraturan perundangan dalam 3 PG : 7, 19.
sistem hukum nasional Essay : 25.
Jumlah 25

Soal :
Pilihan Ganda
1. Pembukaan UUD memiliki kedudukan yang lebih tinggi daripada pasal-pasal karena
Pembukaan merupakan....
A. pernyataan kemerdekaan
B. pokok kaidah negara yang fundamental
C. hukum dasar tertulis
D. pedoman penyelenggaraan pemerintahan negara
2. Yang menjadi sumber dari motivasi dan aspirasi perjuangan dan tekad bangsa Indonesia
adalah....
A. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
B. Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
C. pasal-pasal dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
D. peraturan perundang-undangan dalam sistem hukum nasional
3. Yang bukan merupakan pokok kaidah negara fundamental yang terdapat dalam
Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 adalah....
A. pengaturan negara
B. pernyataan kemerdekaan
C. dasar negara Pancasila
D. kedaulatan rakyat
4. Pembukaan UUD 1945 disebut juga sebagai pernyataan kemerdekaan karena….
A. memuat Pancasila sebagai dasar negara
20
B. memuat tujuan Negara
C. mengandung cita-cita luhur bangsa Indonesia
D. memuat uraian terperinci dari proklamasi kemerdekaan
5. Hubungan antara Proklamasi Kemerdekaan dengan Pembukaan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 adalah....
A. Proklamasi merupakan amanat dari Pembukaan
B. Pembukaan merupakan amanat dari proklamasi
C. Proklamasi dan pembukaan adalah sama
D. Proklamasi merupakan pernyataan kemerdekaan
6. Pernyataan kemerdekaan dalam proklamasi juga tertuang dalam Pembukaan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 alenia....
A. Pertama C. ketiga
B. Kedua D. keempat
7. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 merupakan norma
hukum tertinggi dalam sistem ketatanegaraan Republik Indonesia, yang dijadikan
sebagai....
A. acuan dalam mengatur kehidupan masyarakat
B. dasar dalam pembuatan rambu-rambu
C. pedoman dalam mengatur hubungan antar warganegara
D. dasar untuk penyusunan peraturan perundang-undangan
8. Konstitusi adalah hukum dasar baik yang tertulis ataupun yang tidak tertulis. Hukum
dasar tertulis biasanya disebut…..
A. Undang-Undang Dasar C. Traktat
B. Undang-Undang D. Konvensi
9. Kebiasaan-kebiasaan yang timbul dan tumbuh dalam praktek penyelenggaraan
ketatanegaraan disebut dengan....
A. Traktat C. Konstitusi
B. Undang-Undang Dasar D. Konvensi
10. Kata “Konstitusi” diartikan sebagai....
A. hukum dasar C. hukum agama
B. hukum masyarakat D. hukum negara
11. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 memiliki kedudukan
sebagai....
A. dasar hukum C. hukum negara
B. hukum dasar D. dasar negara
12. Salah satu kesepakatan dasar dalam melakukan amandemen UUD NRI 1945 adalah....
A. Akan mengubah seluruh bagian UUD NRI Tahun 1945
B. Tidak akan mengubah Pembukaan UUD NRI Tahun 1945
C. Tidak akan mempertahankan NKRI
D. Akan mengamandemen sebagian Pembukaan UUD NRI 1945
13. Konstitusi dikatakan bersifat rigid apabila....
A. mudah diubah sesuai keadaan jaman
B. singkat dan supel
C. konstitusinya masih bersifat sementara
D. sulit diubah kapanpun kecuali melalui cara yang istimewa atau cara yang tidak
mudah
21
14. Pengertian dari Konstitusi negara adalah….
A. hukum dasar tertulis
B. hukum dasar tidak tertulis
C. merupakan peraturan negara
D. merupakan peraturan negara yang memuat ketentuan-ketentuan pokok dan menjadi
salah satu sumber dari peraturan perundangan lainnya yang berada di bawahnya.
15. Selain konstitusi sebagai hukum dasar yang tertulis terdapat pula hukum dasar yang tidak
tertulis, yaitu….
A. Pancasila C. undang-undang
B. traktat D. peraturan pemerintah
16. Konstitusi dikatakan bersifat flexible karena.…
A. dapat diubah sewaktu-waktu
B. memuat hal-hal yang pokok saja
C. dapat diganti dengan yang baru
D. kalimatnya sederhana
17. Yang bukan merupakan fungsi pokok konstitusi suatu negara sebagai berikut....
A. membatasi kekuasaan pemerintahan negara
B. untuk menghindarkan dari kekuasaan otoriter
C. dijadikan acuan yang tegas dalam menyelenggarakan pemerintahan negara
D. sebagai alat untuk mempertahankan kekuasaan
18. Usul perubahan terhadap Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia harus
diajukan sekurang-kurangnya oleh....
A. ½ dari jumlah anggota MPR dan disampaikan secara lisan
B. ½ dari jumlah anggota MPR dan disampaikan secara tertulis
C. 1/3 dari jumlah anggota MPR dan disampaikan secara tertulis
D. 2/3 dari jumlah anggota MPR dan disampaikan secara tertulis
19. Contoh ketaatan siswa terhadap peraturan di sekolah, yaitu….
A. menggunakan pakaian seragam sekolah
B. membantu guru dalam mengajar
C. pulang ke sekolah langsung ke rumah
D. membantu teman yang sedang kesusahan
20. Selain istilah Undang-Undang Dasar, digunakan pula istilah constitution yang berasal
dari bahasa....
A. Belanda C. Inggris
B. Perancis D. Jerman

Essay
21. Jelaskan hubungan proklamasi kemerdekaan dengan Pembukaan UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945!
22. Sebutkan pokok-pokok kaidah negara yang terdapat dalam Pembukaan UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945!
23. Sebutkan makna alenia pertama!
24. Jelaskan fungsi Undang-Undang Dasar sebagai alat kontrol!
25. Sebutkan 5 contoh perilaku melaksanakan dan mempertahankan UUD Negara Republik
Indonesia!

22
Kunci Jawaban
Jenis Kunci Jawaban Skor
PG 1. B 11. B
2. B 12. B
3. A 13. D
4. D 14. D
5. B 15. B 70
6. C 16. A
7. D 17. D
8. A 18. C
9. D 19. A
10. A 20. C
Essay 1. Proklamasi kemerdekaan memiliki hubungan yang sangat erat dengan
Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 karena Pembukaan merupakan
amanat dari Proklamasi Kemerdekaan. Pembukaan juga merupakan 6
uraian terperinci dari Proklamasi Kemerdekaan, Pembukaan
merupakan tindak lanjut dari adanya Proklamasi Kemerdekaan.
2. Pokok-pokok kaidah negara yang fundamental yang terdapat dalam
Pembukaan UUD NRI Tahun 1945, antara lain.
a. Pokok-pokok pikiran yang dituangkan ke dalam pasal-pasal UUD
b. Pernyataan kemerdekaan adalah hak segala bangsa
c. Cita-cita nasional 6
d. Pernyataan kemerdekaan
e. Tujuan negara
f. Kedaulatan rakyat
g. Dasar negara Pancasila
3. Makna aline pertama, yaitu.
a. Adanya keteguhan bangsa Indonesia dalam mencapai
kemerdekaan melawan penjajah dalam segala bentuk
b. Pernyataan subyektif bangsa Indonesia untuk
menghapus/menentang penjajahan di atas dunia 6
c. Pernyataan obyektif banga Indonesia bahwa penjajahan tidak
sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan
d. Pemerintah Indonesia mendukung kemerdekaan bagi setiap
bangsa untuk merdeka dan dapat berdiri sendiri.
4. Fungsi UUD sebagai alat kontrol mengandung arti bahwa UUD NRI
Tahun 1945 berfungsi mengontrol hukum yang ada di bawahnya
apakah sudah sesuai ataukah tidak sesuai dengan ketentuan yang 6
terdapat pada UUD NRI Tahun 1945
5. Contoh perilaku melaksanakan dan mempertahankan UUD, yaitu.
a. Sebagai siswa sudah sepatutnya datang ke sekolah tepat waktu.
b. Sebagai siswa yang belum cukup umur suda sepatutnya untuk
tidak mengendarai kendaraan bermotor. 6
c. Belajar dengan tekun.
d. Menolong orang yang sedang kesusahan.
e. Tidak melanggar aturan lalu lintas, dan sebagainya
Jumlah 100

23
Rubrik Penilaian
No Aspek Penilaian Nilai
1-20 Masing-masing soal jika jawaban benar mendapat nilai 3.5
70
PG Sehingga 20 soal total nilai 70 untuk Pilihan Ganda
Essay Hubungan Proklamasi kemerdekaan dengan Pembukaan UUD NRI Tahun
1 1945
- Skor 6 jika menjawab dengan jelas dan tepat
- Skor 5 jika menjawab kurang jelas dan tepat
- Skor 4 jika menjawab cukup jelas dan tepat 0-6
- Skor 3 jika menjawab cukup tepat
- Skor 2 jika menjawab kurang tepat
- Skor 1 jika menjawab tidak tepat
- Skor 0 jika tidak menjawab
Essay Pokok-pokok kaidah negara yang fundamental yang terdapat dalam
2 Pembukaan UUD NRI Tahun 1945
- Skor 6 jika menyebutkan 7 atau 6 dengan jelas dan tepat
- Skor 5 jika menyebutkan 5 dengan jelas dan tepat
- Skor 4 jika menyebutkan 4 dengan jelas dan tepat 0-6
- Skor 3 jika menyebutkan 3 dengan jelas dan tepat
- Skor 2 jika menyebutkan 2 dengan jelas dan tepat
- Skor 1 jika menyebutkan 1 dengan jelas dan tepat
- Skor 0 jika tidak menjawab
3 Makna alinea pertama
- Skor 6 jika menjawab 4 makna dengan jelas dan tepat
- Skor 5 jika menjawab 4 makna kurang jelas dan tepat
- Skor 4 jika menjawab 3 makna cukup jelas dan tepat
- Skor 3 jika menjawab 3 makna cukup tepat 0-6
- Skor 2 jika menjawab 2 makna cukup tepat
- Skor 1 jika menjawab 1 makna cukup tepat
- Skor 0 jika tidak menjawab
4 Fungsi UUD sebagai alat kontrol
- Skor 6 jika menjawab dengan jelas dan tepat
- Skor 5 jika menjawab dengan kurang jelas dan tepat
- Skor 4 jika menjawab dengan cukup jelas dan tepat
- Skor 3 jika menjawab dengan cukup tepat 0-6
- Skor 2 jika menjawab kurang tepat
- Skor 1 jika menjawab tidak tepat
- Skor 0 jika tidak menjawab
5 5 contoh sikap melaksanakan dan mempertahankan UUD NRI Tahun
1945
- Skor 6 jika menjawab 5 contoh dengan jelas dan tepat
- Skor 5 jika menjawab 4 contoh kurang jelas dan tepat
- Skor 4 jika menjawab 3 contoh cukup jelas dan tepat 0-6
- Skor 3 jika menjawab 2 contoh cukup tepat
- Skor 2 jika menjawab 1 contoh kurang tepat
- Skor 1 jika menjawab 1 contoh tidak tepat
- Skor 0 jika tidak menjawab
Jumlah Total 100
x100
=

24
25
Lampiran 3

Instrumen Penilaian
Kompetensi Keterampilan :
a. Tes Praktik (Unjuk Kerja)

Lembar Penilaian Penyajian dan Laporan Hasil


Aspek Yang Dinilai
No Nama Siswa Nilai
Pemahaman Argumentasi Kerjasama Isi Laporan
1
2
3
4
5
dst

Rubrik Penilaian
No Aspek Yang Dinilai Skor
1 Pemahaman terhadap isi dan ruang lingkup permasalahan yang disajikan 5-25
h. Skor 25; jika sangat memahami isi dan ruang lingkup
permasalahan yang disajikan.
i. Skor 20; jika memahami isi dan ruang lingkup permasalahan yang
disajikan.
j. Skor 15; jika cukup memahami isi dan ruang lingkup
permasalahan yang disajikan.
k. Skor 10; jika kurang memahami isi dan ruang lingkup
permasalahan yang disajikan.
l. Skor 5; jika tidak memahami isi dan ruang lingkup permasalahan
yang disajikan.
2 Ketepatan alasan/argumentasi dalam menjawab pertanyaan, dan 5-25
mempertahankan pendapat yang dipilih kelompok.
Skor 25; jika argumen dalam menjawab dan mempertahankan
pendapat sangat baik.
Skor 20; jika argumen dalam menjawab dan mempertahankan
pendapat baik.
Skor 15; jika argumen dalam menjawab dan mempertahankan
pendapat cukup baik.
Skor 10; jika argumen dalam menjawab dan mempertahankan
pendapat kurang baik.
Skor 5; jika argumen dalam menjawab dan mempertahankan pendapat
tidak baik.
3 Kerjasama (kontribusi anggota-anggota kelompok) dalam menyelesaikan 5-25
tanggungjawab bersama baik dalam penyusunan laporan, maupun
presentasi.
Skor 25; jika kerjasama/kontribusi dalam menyelesaikan
tanggungjawab bersama, sangat baik.
Skor 20; jika kerjasama/kontribusi dalam menyelesaikan
tanggungjawab bersama, baik.
Skor 15; jika kerjasama/kontribusi dalam menyelesaikan
tanggungjawab bersama, cukup baik.
26
Skor 10; jika kerjasama/kontribusi dalam menyelesaikan
tanggungjawab bersama, kurang baik.
Skor 5; jika kerjasama/kontribusi dalam menyelesaikan
tanggungjawab bersama, tidak baik.
4 Kesesuaian permasalahan/pertanyaan dengan jawaban atau alternatif
solusi, dan alasan logis
Skor 25; jika sangat sesuai
Skor 20; jika sesuai
Skor 15; jika cukup sesuai
Skor 10; jika kurang sesuai
Skor 5; jika tidak sesuai
Junlah Skor 100

b. Produk (Proyek)
Instrumen : Tugas Produk/Proyek
Buatlah klipping/poster/video/slogan yang berkaitan tentang pelaksanaan dan cara
mempertahankan UUD NRI Tahun 1945! Tugas ditampilkan pada pertemuan keempat!

Rubrik Penilaian
Kliping/Poster/Video/Slogan
Aspek Yang Dinilai Jumlah
Kesesuain Kejelasan/ Skor
No Nama Siswa Ide/Gagasan Materi Kelengkapan Keindahan Maksimal
25 25 25 25 100
1
2
Dst

Keterangan
1. Ide/Gagasan
- Menarik : 25
- Cukup Menarik : 20
- Kurang Menarik : 15
- Tidak Menarik : 10
2. Kesesuaian Materi
- Sesuai : 25
- Cukup sesuai : 20
- Kurang sesuai : 15
- Tidak sesuai : 10
3. Kejelasan/Kelengkapan
- Mudah dipahami dan memberikan contoh yang lengkap : Skor 25
- Cukup dipahami dan memberikan contoh cukup lengkap : Skor 20
- Kurang dipahami dan memberikan contoh kurang lengkap : Skor 15
- Tidak dipahami dan memberikan contoh tidak lengkap : Skor 10

27
4. Keindahan
- Indah, komposisi warna, huruf dan gambar semuanya sesuai : Skor 25
- Cukup indah, komposisi warna sesuai, huruf dan gambar cukup sesuai: Skor 20
- Kurang indah, komposisi warna, huruf dan gambar kurang sesuai : Skor 15
- Tidak indah, komposisi warna, huruf dan gambar tidak sesuai : Skor 10

= × 100

28
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP 3)

Sekolah : SMP Negeri 3 Tejakula


Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
Kelas/Semester : Bab III. Memaknai Peraturan Perundang-Undangan.
Materi Pokok : VIII/1
Alokasi waktu : 3 x pertemuan (3 x 120) / 9 JP

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong),
santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar
1.3 Menanggapi tata urutan peraturam perundang-undangan dalam sistem hukum nasional
di Indonesia secara adil.
2.3 Menunjukkan sikap disiplin dalam menerapkan aturan sesuai dengan nilai-nilai yang
terkandung dalam tata urutan pearturan perundang-undangan nasional.
3.3 Memahami tata urutan peraturan perundang-undangan dalam sistem hukum nasional di
Indonesia.
4.3 Mendemonstrasikan pola pengembangan tata urutan peraturan perundang-undangan
dalam sistem hukum nasional di Indonesia.

Indikator Pencapaian Kompetensi


1.3.1 Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan adanya peraturan perundang-
undangan.
1.3.2 Berpikir positif dalam memaknai tata urutan peraturan perundang-undangan dalam
sistem hukum nasional di Indonesia secara adil sebagai bentuk sikap beriman dan
bertakwa.
2.3.1 Berperilaku jujur di masyarakat dengan melaksanakan konsepsi tata urutan peraturan
perundang-undangan sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945.
2.3.2. Berperilaku disiplin di masyarakat dengan melaksanakan konsepsi tata urutan
peraturan perundang-undangan sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.

1
2.3.3. Berperilaku tanggu jawab di masyarakat dengan melaksanakan konsepsi tata urutan
peraturan perundnag-undangan sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.
3.3.1. Menguraikan tata urutan peraturan perundang-undangan di Indonesia.
3.3.2. Menjelaskan proses pembuatan Peraturan Perundang-Undangan Indonesia
berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
3.3.3. Memberikan contoh sikap sesuai dengan peraturan perundnag-undangan.
4.3.1. Menampilkan peran sebagai penyusun tata urutan peraturan perundang-undangan.
4.3.2. Meneladani peran lembaga negara sebagai penyusun tata uruatan peraturan
perundang-undangan.

Nilai Karakter yang dikembangkan dalam pembelajaran : Religius, disiplin, jujur,


tanggung jawab, peduli dan kerjasama

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui proses pembelajaran dengan model Saintifik peserta didik diharapkan mampu :
Pertemuan Pertama :
1.3.1.1 Bersyukur dengan adanya tata urutan peraturan perundang-undangan dalam
sistem hukum nasional.
1.3.2.1 Berpikir positif dalam memaknai tata urutan peraturan perundang-undangan
dalam sistem hukum nasional di Indonesia secara adil.
2.3.1.1 Berperilaku jujur di masyarakat dalam melaksanakan peraturan perundang-
undangan yang sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945.
3.3.1.1 Menjelaskan pengertian peraturan perundang-undangan nasional dan tata urutan
peraturan perundang-undangan di Indonesia.
3.3.1.2 Menjelaskan makna makna tata urutan peraturan perundnag-undangan.
3.3.1.3 Menjelaskan asas-asas dalam peraturan perundang-undangan.
4.3.1.1 Mengaplikasikan makna tata urutan peraturan perundang-undangan.

Pertemuan Kedua :
1.3.1.2 Bersyukur dengan adanya proses pembuatan peraturan perundang-undangan
Indonesia berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945.
1.3.2.2 Berperilaku positif dalam proses pembuatan peraturan perundang-undangan
Indonesia berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945.
2.3.2.1 Berperilaku disiplin di masyarakat dengan melaksanakan peraturan perundang-
undangan yang berlaku di Indonesia.
3.3.2.1 Menjelaskan proses pembuatan peraturan perundang-undangan Indonesia
berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
4.3.1.2 Melaksanakan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
dan Peraturan Perundang-Undangan dalam sisitem hukum nasional.

2
4.3.1.3 Menampilkan peran sebagai lembaga negara penyusun tata urutan peraturan
perundang-undangan
4.3.2.1 Meneladani peran lembaga negara sebagai penyusun tata uruatan peraturan
perundang-undangan
4.3.2.2 Menyajikan hasil telaah proses pembuatan peraturan perundang-undangan
Indonesia berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945.

Pertemuan Ketiga :
1.3.1.3 Berperilaku positif dalam menampilkan sikap sesuai dengan peraturan perundang-
undangan.
2.3.2.2 Beperilaku disiplin di masyarakat dalam menampilkan sikap yang sesuai dengan
peraturan perundang-undangan Indonesia.
2.3.3.1 Berperilaku bertanggung jawab di masyarakat dengan melaksanakan peraturan
perundang-undangan dalam sistem hukum nasional.
3.3.3.1 Memberikan contoh sikap yang sesuai dengan peraturan perudang-undangan
Indonesia.
3.3.3.2 Membiasakan perilaku taat pada peraturan yang berlaku
4.3.2.3 Melaksanakan aturan yang terdapat dalam peraturan perundang-undangan
Indonesia.

D. Materi Pembelajaran
Materi Reguler
Pertemuan pertama : 3 JP
1. Pengertian peraturan perundang-undangan nasional.
2. Makna tata urutan peraturan perundang-undangan.
3. Tata urutan peraturan perundang-undangan di Indonesia.
4. Asas-asas dalam pembentukan peraturan perundang-udangan.

Pertemuan kedua : 3 JP
1. Proses pembuatan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
2. Proses pembuatan Ketetapan MPR.
3. Proses pembuatan Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-
Undang.
4. Proses pembuatan Peraturan Pemerintah.
5. Proses pembuatan Peraturan Presiden.
6. Proses Pembuatan Peraturan Daerah Provinsi.
7. Proses pembuatan Peraturan Daerah Kabupaten/Kota

Pertemuan ketiga : 3 JP
1. Menampilkan sikap sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
2. Membiasakan perilaku tertib berlalu lintas.

Pertemuan Keempat : 3 JP
1. Ulangan Harian Bab 3 tentang Peraturan Perundang-Undangan

3
Materi Pembelajaran Remedial
Materi remedial ditentukan setelah dilakukan ulangan harian dan analisis ulangan
harian. Materi remedial hanya diberikan pada peserta didik yang belum tuntas KKM.

Prediksi materi remedial : Proses penyusunan peraturan perundang-undangan.

Menjelaskan proses penyusunan 4 peraturan perundang-undangan dalam sistem


hukum nasional.

Materi Pembelajaran Pengayaan


Menjelaskan makna tata urutan peraturan perundang-undangan dan proses penyusunan
peraturan perundang-undangan Indonesia, serta contoh sikap yang sesuai dengan peraturan
perundang-undangan Indonesia di kehidupan sehari-hari.

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan/ Model Pembelajaran : Saintifik
Metode : Kajian konstitusional, kajian komparasi gagasan,
memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi, Ceramah, diskusi, tanya jawab,
presentasi

F. Media, Alat dan Bahan


1. Media :
a. Gambar-gambar yang berkaitan dengan Peraturan Perundang-Undangan.
b. Gambar-gambar tentang perilaku yang melanggar peraturan perundang-undangan
seperti Terorisme dan sebagainya. Gambar menaati peraturan perundang-undangan.
c. Video “Proses pembuatan peraturan perundang-undangan”

2. Alat :
a. Laptop
b. LCD

4
3. Bahan Pembuatan Poster/Klipping :
a. Kertas Karton/Manila/Gambar
b. Kertas HVS berwarna
c. Spidol/pulpen/pensil warna

G. Sumber Belajar
a. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP Kelas VIII: Buku Guru. Jakarta :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
b. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP Kelas VIII: Buku Siswa. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (halaman 51-74)
c. Buku Pendamping Materi PPKn SMP Kelas VIII
d. Undang-Undang Dasar 1945 Hasil Amandemen
e. Internet
f. Koran/Majalah.
g. Lembar Kegiatan Siswa (LKS)

H. Langkah-langkah Pembelajaran

Pertemuan Pertama (120 menit )


Kegiatan Pendahuluan ( 15 menit)
1. Guru memberi salam dan menyapa peserta didik
2. Peserta didik dan guru berdoa untuk memulai pelajaran
3. Guru dan peserta didik menyanyikan lagu nasional atau Mars PPK (jika pembelajaran
dimulai jam pertama maka lagu yang dinyanyikan “Indonesia Raya”).
4. Guru bertanya mengenai materi mengenai Peraturan Perundang-Undangan serta
menghubungkannya dengan Bab 2. Guru meminta peserta didik untuk melakukan
pengamatan gambar.
5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
6. Guru bertanya ke peserta didik tentang manfaat proses pembelajaran.
7. Guru menjelaskan materi ajar dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik.

Kegiatan Inti ( 90 menit )


Stimulation (stimulasi/pemberian rangsangan) :
1. Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok yang beranggotakan 5-6 orang.
2. Guru meminta kepada peserta didik mengamati sebuah gambar 3.1 dan mengilustrasikan
tentang mematuhi peraturan di jalan raya serta gambar yang melanggar peraturan
perundang-undangan (isu global) seperti terorisme atau adanya gerakan teroris yang
mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia atau contoh gambar gerakan
yang terkait SARA (seperti demo yang terjadi di Jakarta terkait masalah SARA).
3. Guru meminta peserta didik untuk mencatat situasi pada gambar atau ilustrasi tersebut,
dengan mengasumsikan apa yang terjadi ketika peristiwa tersebut berlangsung.

Problem statement (pertanyaan/identifikasi masalah) :


1. Tiap siswa diminta untuk membuat pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang sudah
diamati atau pertanyaan yang berkenaan dengan makna tata urutan peraturan perundang-
undangan.
5
2. Guru dapat membimbing peserta didik untuk menyusun pertanyaan seperti :
a. Apakah ada hubungannya pelaksanaan tata tertib dengan peraturan perundang-
undangan?
b. Bagaimana sebuah perilaku disebut melanggar peraturan perundang-undangan?
c. Bagaimana tata urutan perundangan yang berlaku di Indonesia?
3. Daftar pertanyaan disusun sebagaimana ada pada tabel berikut :
No Pertanyaan
1
2
3
dst.
4. Guru memberi motivasi dan penghargaan bagi kelompok yang menyusun pertanyaan
terbanyak dan sesuai dengan pembelajaran.
5. Guru mengamati keterampilan peserta didik secara perorangan dan kelompok dalam
menyusun pertanyaan.

Data Collection (Pengumpulan data) dengan menggunakan kajian dokumen histori:


1. Peserta didik mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang sudah
disusun dengan membaca uraian materi di buku PPKn kelas VIII bab III bagian A hal 51-56,
atau mencari melalui sumber belajar lain seperti buku referensi lain dan internet tentang Tata
Urutan Peraturan Perundang-Undangan.
2. Peserta didik dapat menggali informasi dari guru atau anggota kelompok lain.
3. Guru meminta tiap kelompok untuk mencari kasus pelanggaran terhadap peraturan
perundang-undangan dari media massa.
4. Guru membimbing peserta didik dan memfasilitasi untuk mencari ketentuan di bawah
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang diindikasikan
bertentangan dengan UUD tersebut; atau mencari kebijakan publik tertentu di
lingkungannya yang mengatur tentang pemilu, lingkungan, budaya, atau pendidikan.

Data Processing (pengolahan data):


1. Peserta didik mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh
sebelumnya seperti :
a. Produk peraturan perundangan apakah yang dilanggar dari kasus yang kalian bahas?
b. Apakah ada sanksi dalam pelanggaran tersebut?
c. Bagaimana makna tata urutan peraturan perundang-undangan.
d. Apa yang dimaksud dengan peraturan perundang-undangan.
e. Apa saja asas dalam peraturan perundang-undangan?
f. Bagaimana peraturan perundang-undangan itu dibuat?
2. Peserta didik secara kelompok menyimpulkan tentang makna tata urutan peraturan
perundang-undangan.

Verification (Pembuktian melalui model penyajian/presentasi gagasan) :


1. Tiap kelompok untuk secara bergiliran mempersiapkan dan melaksanakan sajian lisan tanpa
atau dengan menggunakan media tentang kajian konstitusionalitas kasus yang dikajinya.
2. Kelompok lain diminta untuk menanggapi dan berlanjut dengan diskusi.

6
3. Guru menilai keterampilan peserta didik yang menyajikan materi dan mengapresiasi
penyajian.

Penutup ( 15 Menit ):
1. Peserta didik dengan dibantu guru melakukan refleksi (materi apa yang sudah/belum
dikuasai)
2. Guru dan peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran
3. Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang
relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik.
4. Guru menyampaikan informasi materi pada pertemuan berikutnya, yaitu: Proses Pembuatan
Peraturan perundang-undangan.
5. Guru memberikan informasi kepada siswa tentang tugas proyek kelompok yang harus
dikumpulkan pada pertemuan keempat yaitu membuat sebuah klipping tentang perilaku
yang melanggar hukum di lingkungan sekolah dan masyarakat yang berisi penjelasan hukum
yang dilanggar serta tindak lanjut yang dilakukan.
6. Siswa memberi salam dan guru membimbing siswa untuk berdoa setelah kegiatan
pembelajaran selesai.

Pertemuan Kedua (120 Me nit)


Kegiatan Pendahuluan ( 15 menit)
1. Guru memberi salam dan menyapa peserta didik
2. Peserta didik dan guru berdoa untuk memulai pelajaran
3. Guru dan peserta didik menyanyikan lagu wajib, daerah, yel-yel kelas atau Mars PPK (jika
pembelajaran dimulai jam pertama maka lagu yang dinyanyikan “Indonesia Raya”).
4. Guru bertanya mengenai materi pengertian peraturan perundang-undangan nasional dan tata
urutan peraturan perundang-undangan yang sudah dipelajari sebelumnya atau tentang materi
proses pembuatan peraturan perundang-undangan Indonesia berdasarkan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
6. Guru bertanya ke peserta didik tentang manfaat proses pembelajaran.
7. Guru menjelaskan materi ajar dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik.

Kegiatan Inti (90 menit)


Orientasi peserta didik pada masalah :
1. Guru memberikan konsep dasar, petunjuk, referensi atau suatu contoh masalah yang
diperlukan dalam pembelajaran.
2. Peserta didik dihadapkan pada proses pembuatan peraturan perundang-undangan Indonesia.
3. Peserta didik menemukan berbagai masalah misalnya.
a. Apa yang dibuat dalam peraturan tersebut?
b. Apakah ada peraturan yang di atasnya mengatur hal yang sama?
c. Untuk apakah peraturan itu?
d. Mengapa negara harus memiliki peraturan perundang-undangan?
e. Mengapa ada peraturan perundang-undangan yang sulit untuk diubah?

7
Mengorganisasikan peserta didik melalui kajian komparasi gagasan :
1. peserta didik mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan
dengan masalah bagaimana proses penyusunan peraturan perundang-undangan di Indonesia
berpengaruh terhadap kehidupan ketatanegaraan.
2. Peserta didik dikelompokkan secara heterogen, masing-masing mengkaji satu produk
peraturan perundang-undangan. Berarti ada 7 atau 8 kelompok dalam satu kelas sesuatu
dengan jumlah tata urutan peraturan perundang-undangan di Indonesia.
3. Peserta didik mendiskusikan hal-hal yang harus dikerjakan dan konsep-konsep yang harus
didiskusikan dan pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab untuk memecahkan masalah.
4. Peserta didik mengumpulkan informasi dari buku siswa atau penunjang lainnya serta
berbagai media massa baik elektronik maupun cetak, yang kemudian dilaporkan berupa
displai atau bahan tayang.

Membimbing penyelidikan individu dan kelompok :


1. Peserta didik berdiskusi dalam kelompok mengumpulkan informasi untuk menciptakan dan
membangun ide mereka sendiri dalam merumuskan masalah proses pembuatan peraturan
perundang-undangan Indonesia.
2. Siswa mengidentifikasi alternatif solusi terkait masalah yang dirumuskan.

Mengembangkan dan menyajikan hasil karya :


1. Peserta didik menjawab pertanyaan yang diajukan dan menyajikan dalam bentuk laporan
tertulis.
2. Peserta didik mempresentasikan laporan pembahasan hasil temuan dari penarikan
kesimpulan.

Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah :


1. Peserta didik dibimbing guru melakukan analisis terhadap pemecahan masalah yang telah
ditemukan peserta didik.
2. Peserta didik menganalisis Proses Pembuatan Peraturan Perundang-Undangan Indonesia
dikaitkan dengan temuannya dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945.

Penutup ( 15 menit )
1. Peserta didik dengan dibantu guru melakukan refleksi (materi apa yang sudah/belum
dikuasai)
2. Guru dan peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran
3. Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang
relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik.
4. Guru menyampaikan informasi materi pada pertemuan berikutnya, yaitu: Menampilkan
sikap sesuai dengan peraturan perundang-undangan
5. Siswa memberi salam dan guru membimbing siswa untuk berdoa setelah kegiatan
pembelajaran selesai.

Pertemuan ketiga (120 menit)


Kegiatan Pendahuluan ( 15 menit )
1. Guru memberi salam dan menyapa peserta didik
2. Peserta didik dan guru berdoa untuk memulai pelajaran
8
3. Guru dan peserta didik menyanyikan lagu wajib, daerah, yel-yel kelas atau Mars PPK (jika
pembelajaran dimulai jam pertama maka lagu yang dinyanyikan “Indonesia Raya”).
4. Guru bertanya mengenai materi proses pembuatan peraturan perundang-undangan Indonesia
berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
6. Guru bertanya ke peserta didik tentang manfaat proses pembelajaran.
7. Guru menjelaskan materi ajar dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik.

Kegiatan Inti ( 90 menit )


Stimulation (stimulasi/pemberian rangsangan) :
1. Peserta didik untuk mengamati gambar yang disiapkan oleh guru atau wacana dalam buku
teks (hal 68).
2. Beberapa peserta didik membacakan wacana tersebut di depan kelas atau menjelaskan arti
gambar yang diberikan.
3. Peserta didik yang lain diminta untuk menafsirkan atau menerangkan isi wacana atau
gambar tersebut dalam contoh menampilkan sikap sesuai dengan peraturan perundang-
undangan.
4. Peserta didik dan guru mengklasifikasikan menampilkan sikap sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
5. Peserta didik diminta untuk mencatatkan berbagai informasi yang telah dipahaminya tentang
menampilkan sikap sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Problem statement (pertanyaan/identifikasi masalah) :


1. Peserta didik secara kelompok mengidentifikasi pertanyaan menampilkan sikap sesuai
peraturan perundang-undangan.
2. Guru dapat membimbing peserta didik menyusun pertanyaan seperti :
a. Bagaimana menjadikan pengetahuan hukum tersebut menjadi perilaku hukum
b. Bagaimana menampilkan sikap sesuai dengan peraturan perundang-undangan?
3. Guru meminta peserta didik secara berkelompok untuk menjawab pertanyaan yang berkaitan
dengan menampilkan sikap sesuai peraturan perundang-undangan, yakni sebagai berikut.
a. Bagaimana menjadikan pengetahuan hukum tersebut menjadi perilaku hukum
b. Bagaimana menampilkan sikap sesuai dengan peraturan perundang-undangan?
c. Apa manfaat menampilkan sikap sesuai peraturan perundang-undangan.
d. Apa akibat bagi bangsa dan negara Indonesia apabila warga negara tidak menampilkan
sikap sesuai peraturan perundang-undangan.

Data Collection (Pengumpula data) :


1. Peserta didik mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang sudah
disusun dengan membaca uraian materi di Buku PPKn Kelas VIII Bab 3 bagian C halaman
65-69.

Data Processing (Pengolahan data) melalui model kajian konstitusional :


1. Peserta didik difasilitasi secara dialogis untuk mengkaji suatu isu nilai dari wacana buku
teks.
2. Peserta didik mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh.

9
3. Peserta didik secara kelompok menyimpulkan tentang arti penting Pancasila sebagai dasar
negara dan pandangan hidup bangsa.

Verification (Pembuktian) :
1. Peserta didik menyusun laporan hasil telaah tentang Proses penyusunan peraturan
perundang-undangan. Laporan dapat berupa displai, bahan tayang, maupun dalam bentuk
kertas lembaran.
2. Guru menjelaskan tata cara penyajian kelompok seperti pertemuan sebelumnya.
3. Guru menjelaskan tata tertib selama penyajian materi oleh kelompok seperti pertemuan
sebelumnya.
4. Guru menjelaskan pedoman penilaian selama penyajian materi seperti pertemuan
sebelumnya.
5. Peserta didik mempresentasikan atau menyajikan laporan hasil telaah secara bergantian yang
dimoderatori oleh guru.
6. Guru memberikan kofirmasi terhadap jawaban peserta didik dalam diskusi dengan
meluruskan jawaban yang kurang tepat dan memberikan penghargaan bila jawaban benar
dengan pujian atau tepuk tangan bersama

Penutup ( 15 menit )
1. Peserta didik dengan dibantu guru melakukan refleksi (materi apa yang sudah/belum
dikuasai)
2. Guru dan peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran
3. Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang
relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik.
4. Guru menjelaskan rencana kegiatan pertemuan berikutnya akan diadakan ulangan harian bab
3 dan pengumpulan tugas.
5. Siswa memberi salam dan guru membimbing siswa untuk berdoa setelah kegiatan
pembelajaran selesai

Pertemuan Keempat ( 120 menit)


Kegiatan Pendahuluan ( 25 menit )
1. Guru memberi salam dan menyapa peserta didik
2. Peserta didik dan guru berdoa untuk memulai pelajaran
3. Guru dan peserta didik menyanyikan lagu wajib, daerah atau yel-yel kelas (jika
pembelajaran dimulai jam pertama maka lagu yang dinyanyikan “Indonesia Raya”).
4. Guru bertanya mengenai materi Peraturan perundang-undangan yang sudah dibahas
selama 3 pertemuan sebelumnya.
5. Guru menjelaskan materi ajar yang akan keluar pada saat ulangan secara singkat atau
guru mengulas kembali materi yang sudah dipelajari siswa tentang Peraturan perundang-
undangan secara singkat.

Kegiatan Inti ( 90 menit )


Ulangan Harian (60 menit)
Mengerjakan soal pilihan ganda sejumlah 20 butir soal dan soal uraian 5 butir soal.

10
Pembahasan/Refleksi (15 menit)
Membahas soal/melakukan refleksi terhadap indikator pencapaian kompetensi.

Perbaikan/Pengayaan (15 menit)


Analisis Hasil Ulangan Harian, apabila:
a. Tuntas secara klasikal
Melaksanakan program pengayaan, sementara peserta didik yang tidak tuntas mengikuti program
perbaikan.
b. Tidak tuntas secara klasikal
Melaksanakan program perbaikan, sementara peserta didik yang tuntas mengikuti program
pengayaan.

Penutup ( 5 menit )
1. Guru menyampaikan informasi materi pada pertemuan berikutnya, yaitu: Semangat
Kebangkitan Nasional Tahun 1908.
2. Siswa memberi salam dan guru membimbing siswa untuk berdoa setelah kegiatan
pembelajaran selesai.

I. PENILAIAN, PEMBELAJARAN REMEDIAL, DAN PENGAYAAN


Penilaian Pembelajaran
1. Teknik Penilaian
a. Kompetensi Sikap Spiritual
Observasi/Jurnal Perkembangan Sikap
Bentuk Contoh Butir Waktu
No Teknik Instrumen Instrumen Pelaksanaan Keterangan
1 Observasi Jurnal Terlampir Saat Penilaian untuk
pembelajaran dan pencapaian
berlangsung pembelajaran
(assessment for
and of
learning)

b. Kompetensi Sikap Sosial


1. Observasi/Jurnal Perkembangan Sikap
2. Penilaian Diri
3. Penilaian Antar Teman
Bentuk Contoh Butir Waktu
No Teknik Instrumen Instrumen Pelaksanaan Keterangan
1 Observasi Jurnal Terlampir Saat Penilaian untuk
pembelajaran dan pencapaian
berlangsung pembelajaran(a
ssessment for
and of
learning)
2 Penilaian Skala Sikap Terlampir Saat Penilaian
Diri pembelajaran sebagai
berlangsung pembelajaran

11
(assessment as
learning)
3 Penilaian Skala Sikap Terlampir Setelah Penilaian
Antar pembelajaran sebagai
Teman usai pembelajaran
(assessment as
learning)

c. Kompetensi Pengetahuan
1. Tes Tertulis
2. Penugasan
Bentuk Contoh Butir Waktu
No Teknik Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1 Tes Tertulis Pertanyaan Terlampir Setelah Penilaian
dan/atau selesai Pencapaian
tugas tertulis kegiatan Pembelajaran
berbentuk pembelajaran (assessment of
pilihan ganda learning)
dan/atau essai
2 Penugasan Pertanyaan Terlampir Saat Penilaian
dan/atau pembelajaran untuk
tugas tertulis berlangsung pembelajaran
berbentuk (assessment
essai for learning)
dan sebagai
pembelajaran
(assessment as
learning)

d. Kompetensi Keterampilan
1. Praktik (Unjuk Kerja)
2. Produk (Projek)
3. Portofolio
Bentuk Contoh Butir Waktu
No Teknik Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1 Praktik Tugas Terlampir Saat Penilaian
(Unjuk menemukan pembelajaran untuk, sebagai,
Kerja) masalah dan berlangsung dan/atau
solusi pencapaian
pemecahannya pembelajaran
(assessment
for, as, and of
learning)
2 Produk Tugas Terlampir Saat dan Penilaian
(Projek) membuat setelah untuk, sebagai,
klipping/poster pembelajaran dan/atau
atau video berlangsung pencapaian
pembelajaran
(assessment

12
for, as, and of
learning)
3 Portofolio Sam
mpel - Saat Penilaian
produ
oduk terbaik pembelajaran untuk
dari
ri tugas berlangsung pembelajaran
dan sebagai
data untuk
penulisan
deskripsi
pencapaian
keterampilan

2. Pembelajaran remediall dan pengayaan


1) Pembelajaran Rem
medial
Berdasarkan hasiil analisis penilaian, bagi peserta didik yang
y belum mencapai
ketuntasan belajar diberikan kegiatan pembelajaran remedial daalam bentuk :
a) Bimbingan perrorangan jika siswa yang belum mencapaii ketuntasan maksimal
20%
b) Pemanfaatan tutor
t sebaya atau belajar kelompok jika lebih dari 20% tetapi kurang
dari 50%
c) Pembelajaran ulang
u diakhiri dengan penilaian jika siswa yaang belum tuntas 50%
atau lebih
2) Pembelajaran Peng
ngayaan
Berdasarkan hasil analissis penilaian, bagi peserta didik yang sudaah mencapai ketuntasan
belajar diberikan kegiatann pembelajaran dengan bentuk pengayaan berupa
b proyek (mencari
contoh peraturan perund
undang-undangan yang berlaku di sekitar daeraah masing-masing serta
contoh sikap yang sesuaai dan melanggar peraturan perundang-undangngan berdasarkan UUD
Negara Republik Indonessia Tahun 1945 dan dipelajari perkelompok)

Sembiran, 11 Juli 2022


Mengetahui
Kepala SMP Negeri
egeri 3 Tejakula Guru Mata Pelajaran
Pelajar

I Komang Suarnaya, S.Pd Faridah, S.Pd. PKn


NIP. 19700320 199412 1 001 NIP. 19680312 201406 2 002

13
Lampiran 1
Instrumen Penilaian Naama Sekolah : SMP N 3 Tejakula
Kompetensi Sikap : Keelas/Semester : VIII /1
a. Observasi/Jurnal Tahu
hun pelajaran : 2022-2023

Catatan Butir Sikap Taanda Tindak


No Tanggal Nama Sisswa
Perilaku (karakter) tan
ngan lanjut

Sembiran, 11 Juli 2022


Mengetahui
Kepala SMP Negeri
egeri 3 Tejakula Guru Mata Pelajaran
Pelajar

I Komang Suarnaya, S.Pd Faridah, S.Pd. PKn


NIP. 19700320 199412 1 001 NIP. 19680312 201406 2 002

14
b. Penilaian Diri
Nama Siswa :
Hari/Tanggal Pengisian :
Petunjuk
Berdasarkan perilaku kalian selama ini, nilailah diri kalian sendiri dengan memberikan tanda
centang (√) pada kolom skor 4, 3, 2, atau 1 pada lembar Penilaian Diri dengan ketentuan
sebagai berikut.
Skor 4 apabila selalu melakukan perilaku yang dinyatakan
Skor 3 apabila sering melakukan perilaku yang dinyatakan
Skor 2 apabila kadang-kadang melakukan perilaku yang dinyatakan
Skor 1 apabila jarang melakukan perilaku yang dinyatakan

Indikator Sikap :
1. Keimanan 4. Santun 7. Peduli
2. Ketaqwaan 5. Disiplin 8. Percaya Diri
3. Kejujuran 6. Tanggung jawab 9. Kerjasama

Skor
No Pernyataan Keterangan
1 2 3 4
1 Saya berdoa sebelum dan sesudah menjalankan
setiap perbuatan, ikhlas menerima pemberian
dan keputusan Tuhan YME, suka berikhtiar,
dan tawakal.
2 Saya menjalankan ibadah sesuai ajaran agama
yang saya anut, mengikuti ibadah bersama di
sekolah, dan mengucapkan kalimat pujian bagi
Tuhan YME.
3 Saya jujur dalam perkataan dan perbuatan,
mengakui kesalahan yang diperbuat, mengakui
kekurangan yang dimiliki, tidak menyontek
dalam ulangan.
4 Saya hadir dan pulang sekolah tepat waktu,
berpakaian rapi sesuai ketentuan, patuh pada
tata tertib sekolah (mengenakan helm saat
mengendarai motor), mengerjakan tugas yang
diberikan, dan mengumpulkannya tepat waktu.
5 Saya melaksanakan setiap pekerjaan yang
menjadi tanggungjawabnya, mengakui dan
meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan,
dan menepati janji.
6 Saya membantu orang yang membutuhkan,
memelihara lingkungan, mematikan lampu dan
keran air jika tidak digunakan, tidak
mengganggu/merugikan orang lain.
7 Saya menerima kesepakatan meskipun berbeda
dengan pendapat saya, menerima kekurangan
orang lain, memaafkan kesalahan orang lain,
menerima perbedaan dengan orang lain.
8 Saya terlibat aktif dalam kegiatan

15
membersihkan kelas/sekolah, kerja kelompok,
mendahulukan kepentingan bersama, dan
membantu orang lain tanpa mengharap
imbalan.
9 Saya menghormati orang yang lebih tua, tidak
berkata-kata kotor, kasar, dan tidak
menyakitkan, mengucapkan terima kasih,
meminta ijin ketika menggunakan barang orang
lain, melakukan pembiasaan 3S (Senyum,
Sapa, Salam).
10 Saya berpendapat/bertindak tanpa ragu-ragu,
berani berpendapat, bertanya atau menjawab,
presentasi di depan kelas, dan membuat
keputusan dengan cepat.
JUMLAH SKOR

c. Penilaian AntarTeman
Nama Teman yang Dinilai :
Hari/Tanggal Pengisian :
Penilai :

Petunjuk
Berdasarkan perilaku teman kalian selama ini, nilailah diri teman kalian dengan memberikan
tanda centang (√) pada kolom skor 4, 3, 2,atau 1 pada Lembar Penilaian Antar Teman
dengan ketentuan sebagai berikut.
Skor 4 apabila selalu melakukan perilaku yang dinyatakan
Skor 3 apabila sering melakukan perilaku yang dinyatakan
Skor 2 apabila kadang-kadang melakukan perilaku yang dinyatakan
Skor 1 apabila jarang melakukan perilaku yang dinyatakan

Indikator Sikap :
1. Keimanan 4. Santun 7. Peduli
2. Ketaqwaan 5. Disiplin 8. Percaya Diri
3. Kejujuran 6. Tanggung jawab 9. Kerjasama

Skor
No Pernyataan Keterangan
1 2 3 4
1 Teman saya berdoa sebelum dan sesudah
menjalankan setiap perbuatan, ikhlas menerima
pemberian dan keputusan Tuhan YME, suka
berikhtiar, dan tawakal.
2 Teman saya menjalankan ibadah sesuai ajaran
agama yang saya anut, mengikuti ibadah
bersama di sekolah, dan mengucapkan kalimat
pujian bagi Tuhan YME.
3 Teman saya jujur dalam perkataan dan
perbuatan, mengakui kesalahan yang diperbuat,
mengakui kekurangan yang dimiliki, tidak
16
menyontek dalam ulangan.
4 Teman saya hadir dan pulang sekolah tepat
waktu, berpakaian rapi sesuai ketentuan, patuh
pada tata tertib sekolah (mengenakan helm saat
mengendarai motor), mengerjakan tugas yang
diberikan, dan mengumpulkannya tepat waktu.
5 Teman saya melaksanakan setiap pekerjaan
yang menjadi tanggungjawabnya, mengakui
dan meminta maaf atas kesalahan yang
dilakukan, dan menepati janji.
6 Teman saya membantu orang yang
membutuhkan, memelihara lingkungan,
mematikan lampu dan keran air jika tidak
digunakan, tidak mengganggu/merugikan orang
lain.
7 Teman saya menerima kesepakatan meskipun
berbeda dengan pendapat saya, menerima
kekurangan orang lain, memaafkan kesalahan
orang lain, menerima perbedaan dengan orang
lain.
8 Teman saya terlibat aktif dalam kegiatan
membersihkan kelas/sekolah, kerja kelompok,
mendahulukan kepentingan bersama, dan
membantu orang lain tanpa mengharap
imbalan.
9 Teman saya menghormati orang yang lebih tua,
tidak berkata-kata kotor, kasar, dan tidak
menyakitkan, mengucapkan terima kasih,
meminta ijin ketika menggunakan barang orang
lain, melakukan pembiasaan 3S (Senyum,
Sapa, Salam).
10 Teman saya berpendapat/bertindak tanpa ragu-
ragu, berani berpendapat, bertanya atau
menjawab, presentasi di depan kelas, dan
membuat keputusan dengan cepat.
JUMLAH SKOR

= × 100

17
Lampiran 2

Instrumen Penilaian
Kompetensi Pengetahuan :
a. Tes Tertulis
Kisi-kisi Soal
Jumlah Nomor
No Indikator Soal
Butir Soal Butir Soal
1 Peserta didik dapat menguraikan tata urutan peraturan 7 PG : 3, 4,
perundang-undangan di Indonesia 7, 9.
Essay : 1,
2, 3.
2 Peserta didik dapat menjelaskan proses pembuatan peraturan 16 PG : 1, 2,
perundang-undangan Indonesia 5, 6, 8, 10,
11, 13, 14,
15, 16, 17,
18, 19, 20.
Essay : 4
3 Peserta didik dapat memberikan contoh sikap sesuai dengan 2 PG : 12
peraturan peundang-undangan Essay : 5
Jumlah 25

Soal :
Pilihan Ganda
1. Rancangan undang-undang yang telah menjadi undang-undang harus disahkan oleh...
a. DPR
b. MPR
c. Presiden
d. Mahkamah Konstitusi
2. Peraturan yang dibuat oleh bupati disebut dengan...
a. Undang-undang
b. Peraturan Pemerintah
c. Peraturan Daerah Provinsi
d. Peraturan Daerah Kabupaten/Kota
3. Berikut ini yang bukan merupakan makna penting peraturan perundang-undangan bagi setiap
negara adalah...
a. Dapat memberikan rasa tenteram
b. Dapat memberikan rasa keadilan
c. Dapat menciptakan kekacauan dan kerusakan
d. Dapat memberikan perlindungan Hak Asasi Manusia
4. “Negara Indonesia adalah negara hukum”. Hal ini merupakan bunyi dari UUD 1945 pasal...
a. 1 ayat (1)
b. 1 ayat (2)
c. 1 ayat (3)
d. 1 ayat (4)
5. Peraturan pemerintah dibuat oleh pemerintah untuk melaksanakan...
a. Ketetapan MPR

18
b. Undang-Undang
c. Peraturan Presiden
d. Peraturan Daerah
6. Kekuasaan untuk membuat undang-undang dipegang oleh suatu badan, yaitu...
a. Legislatif
b. Eksekutif
c. Yudikatif
d. Eksaminatif
7. Peraturan tertulis yang dibentuk oleh lembaga negara atau pejabat yang berwenang dan
mengikat secara umum dinamakan...
a. Norma
b. Peraturan perundang-undangan
c. Konstitusi
d. Undang-undang
8. Pengertian dari peraturan pemerintah adalah peraturan yang...
a. Dibuat pemerintah untuk menjalankan UUD
b. Dibuat oleh DPR dan disahkan oleh presiden
c. Megatur hak dan kewajiban pemerintah
d. Dibuat oleh presiden untuk melaksanakan undang-undang sebagaimana mestinya
9. Berikut ini yang bukan merupakan bagian dari peraturan perundang-undangan adalah...
a. Peraturan Pemerintah
b. Peraturan Walikota
c. Peraturan Presiden
d. Peraturan Daerah
10. Peraturan perundang-undangan yang dibuat oleh DPRD Kabupaten/kota disebut dengan
Peraturan...
a. Daerah
b. DPRD
c. Daerah Provinsi
d. Daerah Kabupaten/Kota
11. DPR adalah lembaga negara yang berwenang membentk undang-undang dan dipilih
langsung oleh...
a. Mahkamah Konstitusi
b. Presiden
c. MPR
d. Rakyat
12. Menanamkan sikap ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan dapat dipupuk sejak
dini melalui sarana di lingkungan...
a. Agama
b. Sekolah
c. Bermain
d. Masyarakat
13. Dalam pembentukan peraturan perundang-undangan mulai dari perencanaan,
penyusunan,pembahasan, pengesahan atau penetapan dan pengundangan harus bersifat
transparan dan terbuka. Hal itu sesuai dnegan asas...
a. Keterbukaan
19
b. Kejelasan tujuan
c. Dapat dilaksanakan
d. Kejelasan rumusan
14. Tata cara perubahan UUD ditegaskan dalam pasal...
a. 7 UUD NRI Tahun 1945
b. 17 UUD NRI Tahun 1945
c. 27 UUD NRI Tahun 1945
d. 37 UUD NRI Tahun 1945
15. Secara historis UUD NRI Tahun 1945 disusun oleh BPUPKI dan disahkan oleh PP KI pada
tanggal...
a. 1 Juni 1945
b. 17 Agustus 1945
c. 18 Agustus 1945
d. 19 Agustus 1945
16. Yang bukan merupakan kesepakatan dasar dalam melakukan perubahan UUD NRI Tahun
1945 adalah...
a. Tidak mengubah pembukaan UUD NRI Tahun 1945
b. Tetap mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indoesia
c. Mempertegas sistem parlementer
d. Melakukan perubahan dengan cara adendum
17. Kedudukan Ketetapan MPR menurut UU Nomor 12 Tahun 2011 adalah di bawah...
a. UUD NRI Tahun 1945
b. Undang-Undang
c. Peraturan Pemerintah
d. Peraturan Presiden
18. Yang bukan lembaga yang berhak mengajukan ususl rancangan undang-undang adalah...
a. DPR
b. Presiden
c. DPD
d. DPRD
19. Pengharmonisasian, pembulatan dan pemantapan konsepsi rancangan peraturan presiden
dikoordinasikan oleh menteri yang menyelenggarakan urusan di bidang...
a. Ekonomi
b. Sosial
c. Pertahanan
d. Hukum
20. Keputusan majelis yang memiliki kekuatan hukum mengikat setiap warga negara, lembaga
masyarakat dan lembaga negara artinya, keputusan MPR tersebut mengikat ke...
a. Dalam
b. Luar
c. Tengah
d. Samping

Essay :
1. Jelaskan pengertian peraturan perundang-undangan menurut UU Nomor 12 Tahun 2011!
2. Sebutkan 5 asas dalam pembentukan peraturan perundang-undangan!
20
3. Sebutkan jenis dan hierarki peraturan perundang-undangan di Indonesia dari yang tertinggi!
4. Jelaskan proses pembuatan peraturan daerah provinsi!
5. Sebutkan 5 contoh perilaku yang menaati peraturan perundang-undangan!

Kunci Jawaban
Jenis Kunci Jawaban Skor
PG 1. C 11. D
2. D 12. B
3. C 13. A
4. C 14. D
5. B 15. C
70
6. A 16. C
7. B 17. A
8. D 18. D
9. B 19. D
10. D 20. B
Essay 1. Peraturan perundang-undangan menurut UU No. 12 Tahun 2011 yaitu
peraturan tertulis yang memuat norma hukum yang mengikat secara
umum dan dibuat atau ditetapkan oleh pejabat atau lembaga negara 6
yang berwenang melalui prosedur yang telah ditetapkan dalam
peraturan perundang-undangan.
2. 5 asas dalam pembentukan peraturan perundang-undangan, yaitu.
a. Kejelasan tujuan
b. Kelembagaan atau organ pembentuk yang tepat
6
c. Kesesuaian antara jenis, hierarki, dan materi muatan
d. Dapat dilaksanakan
e. Kedayagunaan dan kehasilgunaan, dan sebagainya.
3. Jenis dan hierarki peraturan perundang-undangan di Indonesia, yaitu.
a. UUD NRI Tahun 1945
b. Ketetapan MPR
c. UU/PERPPU
d. PP 6
e. Perpres
f. Perda Provinsi
g. Perda Kabupaten/Kota
4. Tata cara atau prosedur pembuatan Peraturan Daerah (PERDA)
Provinsi, yaitu.
a. Rancangan Perda Provinsi dapat diusulkan oleh DPRD Provinsi
atau Gubernur
b. Apabila rancangan diusulkan oleh DPRD Provinsi, proses
penyusunan adalah sebagai berikut.
1) DPRD Provinsi mengajukan rancangan perda kepada gubernur
secara tertulis 6
2) DPRD Provinsi bersama gubernur membahas rancangan perda
provinsi
3) Apabila memperoleh persetujuan bersama, rancangan perda
disahkan oleh gubernur menjadi perda provinsi.
c. Apabila rancangan diusulkan oleh Gubernur, proses penyusunan
adalah sebagai berikut.
1) Gubernur mengajukan rancangan perda kepada DPRD Provinsi

21
secara tertulis
2) DPRD Provinsi bersama gubernur membahas rancangan perda
provinsi
3) Apabila memperoleh persetujuan bersama, rancangan perda
disahkan oleh gubernur menjadi perda provinsi.
5. Contoh perilaku taat terhadap peraturan perundang-undangan, yaitu.
a. Memnggunakan helm saat berkendara
b. Tidak melanggar rambu lalu lintas
c. Sebagai pelajar smp tidak mengendarai sepeda motor ke sekolah
d. Mengembalikan barang yang ditemukan di jalan pada pihak 6
berwajib atau pemilik barang
e. Tidak melanggar tata tertib sekolah.
f. Membuang sampah pada tempatnya, dan sebagainya.
Jumlah 100

Rubrik Penilaian
No Aspek Penilaian Nilai
1-20 Masing-masing soal jika jawaban benar mendapat nilai 3.5
PG Sehingga 20 soal total nilai 70 untuk Pilihan Ganda 70
Essay Pengertian peraturan perundang-undangan
1 - Skor 6 jika menjawab dengan jelas dan tepat
- Skor 5 jika menjawab kurang jelas dan tepat
- Skor 4 jika menjawab cukup jelas dan tepat
- Skor 3 jika menjawab cukup tepat 0-6
- Skor 2 jika menjawab kurang tepat
- Skor 1 jika menjawab tidak tepat
- Skor 0 jika tidak menjawab
Essay 5 asas dalam pembentukan peraturan perundang-undangan
2 - Skor 6 jika menjawab 5 asas dengan jelas dan tepat
- Skor 5 jika menjawab 5 asas kurang jelas dan tepat
- Skor 4 jika menjawab 4 asas dengan jelas dan tepat
- Skor 3 jika menjawab 3 asas dengan jelas dan tepat 0-6
- Skor 2 jika menjawab 2 dengan jelas dan tepat
- Skor 1 jika menjawab tidak tepat
- Skor 0 jika tidak menjawab
3 Jenis dan hierarki peraturan perundang-undangan di Indonesia
- Skor 6 jika menjawab 7 atau 6 peraturan dengan jelas dan tepat
- Skor 5 jika menjawab 5 peraturan dengan jelas dan tepat
- Skor 4 jika menjawab 4 peraturan dengan jelas dan tepat
- Skor 3 jika menjawab 3 peraturan dengan jelas dan tepat 0-6
- Skor 2 jika menjawab 2 peraturan dengan jelas dan tepat
- Skor 1 jika menjawab tidak tepat
- Skor 0 jika tidak menjawab
4 Proses penyusunn Perda Provinsi
- Skor 6 jika menjawab dengan jelas dan tepat
- Skor 5 jika menjawab dengan kurang jelas dan tepat
- Skor 4 jika menjawab dengan cukup jelas dan tepat
- Skor 3 jika menjawab dengan cukup tepat 0-6
- Skor 2 jika menjawab kurang tepat
- Skor 1 jika menjawab tidak tepat
- Skor 0 jika tidak menjawab
22
5 5 contoh perilaku yang menaati peraturan perundang-undangan
- Skor 6 jika menjawab 5 contoh dengan jelas dan tepat
- Skor 5 jika menjawab 4 contoh dengan jelas dan tepat
- Skor 4 jika menjawab 3 contoh dengan jelas dan tepat
- Skor 3 jika menjawab 2 contoh dengan jelas dan tepat 0-6
- Skor 2 jika menjawab 1 contoh dengan kurang tepat
- Skor 1 jika menjawab tidak tepat
- Skor 0 jika tidak menjawab
Jumlah Total 100

= × 100

23
Lampiran 3

Instrumen Penilaian
Kompetensi Keterampilan :
a. Tes Praktik (Unjuk Kerja)

Lembar Penilaian Penyajian dan Laporan Hasil


Aspek Yang Dinilai
No Nama Siswa Nilai
Pemahaman Argumentasi Kerjasama Isi Laporan
1
2
3
4
5
dst

Rubrik Penilaian
No Aspek Yang Dinilai Skor
1 Pemahaman terhadap isi dan ruang lingkup permasalahan yang disajikan 5-25
Skor 25; jika sangat memahami isi dan ruang lingkup permasalahan
yang disajikan.
Skor 20; jika memahami isi dan ruang lingkup permasalahan yang
disajikan.
Skor 15; jika cukup memahami isi dan ruang lingkup permasalahan
yang disajikan.
Skor 10; jika kurang memahami isi dan ruang lingkup permasalahan
yang disajikan.
Skor 5; jika tidak memahami isi dan ruang lingkup permasalahan yang
disajikan.
2 Ketepatan alasan/argumentasi dalam menjawab pertanyaan, dan 5-25
mempertahankan pendapat yang dipilih kelompok.
Skor 25; jika argumen dalam menjawab dan mempertahankan
pendapat sangat baik.
Skor 20; jika argumen dalam menjawab dan mempertahankan
pendapat baik.
Skor 15; jika argumen dalam menjawab dan mempertahankan
pendapat cukup baik.
Skor 10; jika argumen dalam menjawab dan mempertahankan
pendapat kurang baik.
Skor 5; jika argumen dalam menjawab dan mempertahankan pendapat
tidak baik.
3 Kerjasama (kontribusi anggota-anggota kelompok) dalam menyelesaikan 5-25
tanggungjawab bersama baik dalam penyusunan laporan, maupun
presentasi.
Skor 25; jika kerjasama/kontribusi dalam menyelesaikan
tanggungjawab bersama, sangat baik.
Skor 20; jika kerjasama/kontribusi dalam menyelesaikan
tanggungjawab bersama, baik.
Skor 15; jika kerjasama/kontribusi dalam menyelesaikan
tanggungjawab bersama, cukup baik.
24
Skor 10; jika kerjasama/kontribusi dalam menyelesaikan
tanggungjawab bersama, kurang baik.
Skor 5; jika kerjasama/kontribusi dalam menyelesaikan
tanggungjawab bersama, tidak baik.
4 Kesesuaian permasalahan/pertanyaan dengan jawaban atau alternatif
solusi, dan alasan logis
Skor 25; jika sangat sesuai
Skor 20; jika sesuai
Skor 15; jika cukup sesuai
Skor 10; jika kurang sesuai
Skor 5; jika tidak sesuai
Junlah Skor 100

b. Produk (Proyek)
Instrumen : Tugas Produk/Proyek
Buatlah sebuah klipping tentang perilaku yang melanggar hukum di lingkungan sekolah dan
masyarakat! Tugas ditampilkan pada pertemuan keempat!

Rubrik Penilaian
Kliping
Aspek Yang Dinilai Jumlah
Kesesuain Kejelasan/ Skor
No Nama Siswa Ide/Gagasan Materi Kelengkapan Keindahan Maksimal
25 25 25 25 100
1
2
Dst

Keterangan
1. Ide/Gagasan
- Menarik : 25
- Cukup Menarik : 20
- Kurang Menarik : 15
- Tidak Menarik : 10
2. Kesesuaian Materi
- Sesuai : 25
- Cukup sesuai : 20
- Kurang sesuai : 15
- Tidak sesuai : 10
3. Kejelasan/Kelengkapan
- Mudah dipahami dan memberikan contoh yang lengkap : Skor 25
- Cukup dipahami dan memberikan contoh cukup lengkap : Skor 20
- Kurang dipahami dan memberikan contoh kurang lengkap : Skor 15
- Tidak dipahami dan memberikan contoh tidak lengkap : Skor 10

25
4. Keindahan
- Indah, komposisi warna, huruf dan gambar semuanya sesuai : Skor 25
- Cukup indah, komposisi warna sesuai, huruf dan gambar cukup sesuai: Skor 20
- Kurang indah, komposisi warna, huruf dan gambar kurang sesuai : Skor 15
- Tidak indah, komposisi warna, huruf dan gambar tidak sesuai : Skor 10

= × 100

26
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP 4)

Sekolah : SMP Negeri 3 Tejakula


Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
Kelas/Semester : VIII/2
Materi Pokok : Bab IV. Semangat Kebangkitan Nasional Tahun 1908
Alokasi waktu : 3 x pertemuan (3 x 120) / 9 JP

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong),
santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar
1.4 Mensyukuri nilai dan semangat Kebangkitan Nasional 1908 dalam perjuangan
kemerdekaan Republik Indonesia secara tulus.
2.4 Bertanggung jawab terhadap makna dan arti penting Kebangkitan Nasional 1908 dalam
perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia.
3.4 Menganalisa makna dan arti Kebangkitan Nasional 1908 dalam perjuangan
kemerdekaan Republik Indonesia.
4.4 Menyaji hasil penalaran tentang tokoh Kebangkitan Nasional dalam perjuangan
kemerdekaan Republik Indonesia.

Indikator Pencapaian Kompetensi


1.4.1 Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam menerima nilai dan semangat
Kebangkitan Nasional 1908 dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia
secara tulus.
1.4.2. Berbesar hati dalam menerima nilai dan semangat Kebangkitan Nasional 1908 dalam
perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia secara tulus sebagai bentuk sikap
beriman dan bertakwa.
2.4.1. Berperilaku siaga terhadap makna dan arti penting Kebangkitan Nasional 1908 dalam
perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia.
2.4.2. Berperilaku menghargai martabat manusia di masyarakat sebagai pelaksanaan makna
dan arti penting Kebangkitan Nasional 1908 dalam perjuangan kemerdekaan
Republik Indonesia.

1
2.4.3. Berperilaku patriotik di masyarakat sebagai pelaksanaan terhadap makna dan arti
penting Kebangkitan Nasional 1908 dalam perjuangan kemerdekaan Republik
Indonesia.
2.4.4. Berperilaku demokratis di masyarakat sebagai pelaksanaan terhadap makna dan arti
pentng Kebangkitan Nasional 1908 dalam perjuangan kemerdekaan Republik
Indonesia.
3.4.1. Menguraikan kondisi bangsa Indonesia sebelum tahun 1908.
3.4.2. Menjelaskan perintis Kebangkitan Nasional dalam perjuangan kemerdekaan
Republik Indonesia.
3.4.3. Menjelaskan nilai kejuangan tokoh perintis Kebangkitan Nasional dalam perjuangan
kemerdekaan Republik Indonesia.
4.4.1. Memerankan nilai kejuangan tentang tokoh Kebangkitan Nasional dalam perjuangan
kemerdekaan Republik Indonesia.
4.4.2. Menyajikan hasil telaah sikap tentang tokoh Kebangkitan Nasional dalam perjuangan
kemerdekaan Republik Indonesia.
4.4.3. Melakukan kajian nilai-nilai kejuangan tentang tokoh Kebangkitan Nasional dalam
perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia.

Nilai Karakter yang dikembangkan dalam pembelajaran : religius, jujur, toleransi,


patriotik, demokratis, tanggungjawab, kerjasama, disiplin dan peduli.

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui proses pembelajaran dengan model Saintifik peserta didik diharapkan mampu :
Pertemuan Pertama :
1.4.1.1 Bersyukur dalam menguraikan kondisi bangsa Indonesia sebelum tahun 1908
secara tulus.
2.4.1.1 Berperilaku siaga di masyarakat dalam menguraikan kondisi bangsa Indonesia
sebelum tahun 1908.
2.4.2.1 Berperilaku menghargai martabat manusia dalam kondisi bangsa Indonesia sebelum
tahun 1908.
3.4.1.1 Menguraikan kondisi bangsa Indonesia sebelum tahun 1908.
4.4.1.1 Menunjukkan peran nilai-nilai kejuangan dari tokoh kebangkitan nasional dalam
perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia.
4.4.2.1 Menyajikan hasil telaah kondisi bangsa Indonesia sebelum tahun 1908.

Pertemuan Kedua :
1.4.2.1 Berbesar hati dalam menjelaskan tentang Perintis Kebnagkitan Nasional dalam
perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia secara tulus.
2.4.2.2 Berperilaku menghargai di masyarakat dalam menjelaskan tentang Perintis
Kebnagkitan Nasional dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia.
3.4.2.1 Menjelaskan tentang Perintis Kebnagkitan Nasional dalam perjuangan
kemerdekaan Republik Indonesia.
4.4.2.2 Menyajikan hasil telaah tentang Perintis Kebnagkitan Nasional dalam perjuangan
kemerdekaan Republik Indonesia.

2
4.4.3.1 Menunjukkan nilai-nilai kejuangan yang ditampilkan dari tokoh-tokoh kebangkitan
nasional dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia.

Pertemuan Ketiga :
1.4.1.1 Bersyukur dalam dalam membahas cara mewujudkan persatuan dan kebanggaan
sebagai bangsa wujud nilai Kebangkitan Nasional secara tulus.
2.4.3.1 Berperilaku patriotik di masyarakat dalam mewujudkan persatuan dan kebanggaan
sebagai bangsa wujud nilai Kebangkitan Nasional.
2.4.4.1 Beperilaku demokratis di masyarakat dalam mewujudkan persatuan dan
kebanggaan sebagai bangsa wujud nilai Kebangkitan Nasional.
3.4.3.2 Memberi contoh sikap perwujudan persatuan dan kebanggaan sebagai bangsa
Indonesia.
4.4.3.2 Menyajikan hasil telaah contoh sikap perwujudan persatuan dan kebanggaan
sebagai bangsa Indonesia

D. Materi Pembelajaran
Materi Reguler
Pertemuan pertama :
1. Kondisi Bangsa Indonesia sebelum tahun 1908 .

Pertemuan kedua :
1. Perintis Kebangkitan Nasional dalam Perjuangan Kemerdekaan Republik Indonesia
2. Tokoh Perintis Kebangkitan Nasional dalam Perjuangan Kemerdekaan Republik
Indonesia.
3. Nilai Kejuangan Tokoh Perintis Kebangkitan Nasional dalam Perjuangan Kemerdekaan
Republik Indonesia

Pertemuan ketiga :
1. Mewujudkan persatuan Indonesia
2. Kebanggaan sebagai Bangsa Indonesia
3. Menampilkan sikap sesuai dengan nilai Kebangkitan Nasional.
4. Membiasakan perilaku sesuai dengan Nilai Kebangkitan Nasional.

Pertemuan Keempat :
1. Ulangan Harian Bab 4 tentang Semangat Kebangkitan Nasional Tahun 1908

Materi Pembelajaran Remedial


Materi remedial ditentukan setelah dilakukan ulangan harian dan analisis ulangan
harian. Materi remedial hanya diberikan pada peserta didik yang belum tuntas KKM.

Prediksi materi remedial : Kondisi Bangsa Indonesia sebelum tahun 1908.

Menjelaskan kondisi Bangsa Indonesia sebelum tahun 1908

3
Materi Pembelajaran Pengayaan
Menjelaskan Tokoh Perintis Kebangkitan Nasional dalam Perjuangan Kemerdekaan
Repulik Indonesia serta nilai Kebangkitan Nasional.

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan/Model Pembelajaran : Saintifik
Metode : Ceramah, diskusi, tanya jawab, presentasi.

F. Media, Alat dan Bahan


1. Media :
a. gambar-gambar yang berkaitan dengan Semangat Kebangkitan Nasional Tahun 1908
b. video seamngat kebangkitan nasional tahun 1908

2. Alat :
a. Laptop
b. LCD

3. Bahan Pembuatan Poster/Klipping :


a. Kertas Karton/Manila/Gambar
b. Kertas HVS berwarna
c. Spidol/pulpen/pensil warna

G. Sumber Belajar
a. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP Kelas VIII: Buku Guru. Jakarta :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
b. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP Kelas VIII: Buku Siswa. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (halaman 75-94)
c. Buku Pendamping Materi PPKn SMP Kelas VIII
d. Internet
e. Koran/Majalah.
f. Lembar Kegiatan Siswa (LKS)

H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama (120 menit )
Kegiatan Pendahuluan ( 15 menit)
1. Guru memberi salam dan menyapa peserta didik
4
2. Peserta didik dan guru berdoa untuk memulai pelajaran
3. Guru dan peserta didik menyanyikan lagu Bangun Pemudi-Pemuda, yel-yel kelas atau
Mars PPK (jika pembelajaran dimulai jam pertama maka lagu yang dinyanyikan
“Indonesia Raya”).
4. Guru bertanya mengenai materi Semangat Kebangkitan Nasional yang sudah pernah
dipelajari.
5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
6. Guru bertanya ke peserta didik tentang manfaat proses pembelajaran.
7. Guru menjelaskan materi ajar dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta
didik.

Kegiatan Inti ( 90 menit )


Mengamati :
1. Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok yang beranggotakan 5 orang
(heterogen).
2. Peserta mengamati gambar 4.2 yang ada di buku PPKn kelas VIII halaman 78 atau
gambar yang diberikan oleh guru.
3. Guru meminta peserta didik mencatat hal-hal yang penting dan yang tidak diketahui
dalam gambar tersebut, seperti istilah/kata, fakta, konsep,dan hubungan antar konsep.
4. Guru menanamkan sikap teliti dan cermat dalam mengamati gambar.
5. Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam mengamati gambar.

Menanya :
1. Tiap siswa diminta untuk membuat pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang
sudah diamati.
2. Guru dapat membimbing peserta didik untuk menyusun pertanyaan seperti :
a. Apa yang terjadi pada bangsa Indonesia saat pertama kali bangsa penjajah datang?
b. Mengapa bangsa Indonesia tidak melakukan banyak perlawan saat bangsa penjajah
datang?
c. Jelaskan perlawanan apa saja yang dilakukan oleh bangsa Indonesia untuk melawan
penjajah!
d. Mengapa bangsa Indonesia sangat sulit melawan penjajah pada saat itu?
3. Daftar pertanyaan disusun sebagaimana ada pada tabel berikut :
No Pertanyaan
1
2
3
dst.
4. Guru memberi motivasi dan penghargaan bagi kelompok yang menyusun pertanyaan
terbanyak dan sesuai dengan pembelajaran.
5. Guru mengamati keterampilan peserta didik secara perorangan dan kelompok dalam
menyusun pertanyaan.

5
Mengumpulkan Informansi
1. Peserta didik mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang sudah
disusun dengan membaca uraian materi di buku PPKn kelas VIII bab IV bagian A hal 76-
79, atau mencari melalui sumber belajar lain seperti buku referensi lain dan internet.
2. Peserta didik dapat menggali informasi dari guru atau anggota kelompok lain.

Mengasosiasi:
1. Peserta didik mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh.
2. Peserta didik secara kelompok menyimpulkan tentang kondisi bangsa Indonesia sebelum
tahun 1908.

Mengkomunikasikan
1. Peserta didik menyusun laporan hasil telaah tentang kondisi bangsa Indonesia sebelum
tahun 1908. Laporan dapat berupa displai, bahan tayang, maupun dalam bentuk kertas
lembaran
2. Guru menjelaskan tata cara penyajian kelompok, seperti :
a. Kelompok menyajikan secara bergantian bahan tayang yang telah disusun sebelumnya
b. Kelompok penyaji menyajikan materi paling lama 5 menit, kelompok lain,
memperhatikan penyajian kelompok penyaji dan mencatat hal-hal yang penting serta
mempersiapkan pertanyaan terhadap hal yang belum jelas
3. Guru menjelaskan tata tertib selama penyajian materi oleh kelompok seperti :
a. Setiap peserta didik saling menghormati pendapat orang lain
b. Mengangkat tangan sebelum memberikan pertanyaan atau menyampaikan pendapat
c. Menyampaikan pertanyaan atau pendapat setelah dipersilahkan oleh guru (sebagai
moderator)
d. Menggunakan bahasa yang sopan saat menyampaikan pertanyaan atau pendapat
e. Berbicara secara bergantian dan tidak memotong pembicaraan orang lain
4. Guru menjelaskan pedoman penilaian selama penyajian materi seperti aspek penilaian,
meliputi :
a. Kemampuan bertanya
b. Kebenaran gagasan/materi
c. Argumentasi yang benar dan logis
d. Bahasa yang digunakan ( bahasa baku)
e. Sikap ( sopan, toleransi, kerjasama)
5. Peserta didik mempresentasikan atau menyajikan laporan hasil telaah secara bergantian
yang dimoderatori oleh guru.
6. Guru memberikan kofirmasi terhadap jawaban peserta didik dalam diskusi dengan
meluruskan jawaban yang kurang tepat dan memberikan penghargaan bila jawaban benar
dengan pujian atau tepuk tangan bersama

Penutup ( 15 Menit ):
1. Peserta didik dengan dibantu guru melakukan refleksi (materi apa yang sudah/belum
dikuasai)
2. Guru dan peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran
3. Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang
relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik.

6
4. Guru menyampaikan informasi materi pada pertemuan berikutnya, yaitu: Perintis
kebangkitan nasional dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia.
5. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk dibawa pada saat pertemuan keempat
dengan membuat klipping/poster/video/slogan tentang semangat kebangkitan nasional di
kalangan pemuda saat ini (dapat dicontohkan dengan perjuangan atlet Indonesia yang
mengikuti Asian Games tahun 2018 di Indonesia dan telah berhasil meraih peringkat ke
empat).
6. Siswa memberi salam dan guru membimbing siswa untuk berdoa setelah kegiatan
pembelajaran selesai.

Pertemuan Kedua (120 Menit)


Kegiatan Pendahuluan ( 15 menit)
1. Guru memberi salam dan menyapa peserta didik
2. Peserta didik dan guru berdoa untuk memulai pelajaran
3. Guru dan peserta didik menyanyikan lagu wajib, daerah, yel-yel kelas atau Mars PPK
(jika pembelajaran dimulai jam pertama maka lagu yang dinyanyikan “Indonesia Raya”).
4. Guru bertanya mengenai materi kondisi bangsa Indonesia sebelum tahun 1908 yang telah
dibahas pada pertemuan sebelumnya.
5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
6. Guru bertanya ke peserta didik tentang manfaat proses pembelajaran.
7. Guru menjelaskan materi ajar dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta
didik.

Kegiatan Inti ( 90 menit)


Mengamati
1. Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok yang beranggotakan 5 orang
(heterogen).
2. Peserta didik mengamati video “perjuangan pergerakan kemerdekaan atau perintis
kebangkitan nasional” atau gambar yang telah disiapkan oleh guru.
3. Guru meminta peserta didik mencatat hal-hal yang penting dan yang tidak diketahui
dalam video atau gambar tersebut, seperti istilah/kata, fakta, konsep,dan hubungan antar
konsep.
4. Guru menanamkan sikap teliti dan cermat dalam mengamati video atau gambar.
5. Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam mengamati video atau gambar.

Menanya :
1. Tiap siswa diminta untuk membuat pertanyaan yang berkaitan dengan video atau gambar
yang sudah diamati tentang perjuangan pergerakan kemerdekaan atau perintis
kebangkitan nasional.
2. Guru dapat membimbing peserta didik untuk menyusun pertanyaan seperti :
a. Bagaimana upaya pemuda dalam berjuangan melawan penjajah?
b. Apa saja bentuk perjuangan pergerakan yang dilakukan para pemuda untuk melawan
penjajah?
c. Apa yang mengakibatkan banyak berkembangnya organisasi modern di Indonesia?
d. Bagimana peran pemuda untuk mewujudkan perjuangan pergerakan nasional?
3. Daftar pertanyaan disusun sebagaimana ada pada tabel berikut :

7
No Pertanyaan
1
2
3
dst.
4. Guru memberi motivasi dan penghargaan bagi kelompok yang menyusun pertanyaan
terbanyak dan sesuai dengan pembelajaran.
5. Guru mengamati keterampilan peserta didik secara perorangan dan kelompok dalam
menyusun pertanyaan.

Mengumpulkan Informasi :
1. Peserta didik mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang sudah
disusun dengan membaca uraian materi di buku PPKn kelas VIII bab IV bagian B hal 80-
81, atau mencari melalui sumber belajar lain seperti buku referensi lain dan internet.
2. Peserta didik dapat menggali informasi dari guru atau anggota kelompok lain.

Mengasosiasi
1. Peserta didik mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh.
2. Peserta didik secara kelompok menyimpulkan tentang perintis kebangkitan nasional
dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia.

Mengkomunikasikan
1. Peserta didik menyusun laporan hasil telaah tentang perintis kebangkitan nasional dalam
perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia. Laporan dapat berupa displai, bahan
tayang, maupun dalam bentuk kertas lembaran.
2. Guru menjelaskan tata cara penyajian kelompok seperti pertemuan sebelumnya.
3. Guru menjelaskan tata tertib selama penyajian materi oleh kelompok seperti pertemuan
sebelumnya.
4. Guru menjelaskan pedoman penilaian selama penyajian materi seperti pertemuan
sebelumnya.
5. Peserta didik mempresentasikan atau menyajikan laporan hasil telaah secara bergantian
yang dimoderatori oleh guru.
6. Guru memberikan kofirmasi terhadap jawaban peserta didik dalam diskusi dengan
meluruskan jawaban yang kurang tepat dan memberikan penghargaan bila jawaban benar
dengan pujian atau tepuk tangan bersama

Penutup ( 15 menit ):
1. Peserta didik dengan dibantu guru melakukan refleksi (materi apa yang sudah/belum
dikuasai)
2. Guru dan peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran
3. Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang
relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik.
4. Guru menyampaikan informasi materi pada pertemuan berikutnya, yaitu: mewujudkan
persatuan dan kebanggaan sebagai bangsa wujud nilai kebangkitan nasional.

8
5. Siswa memberi salam dan guru membimbing siswa untuk berdoa setelah kegiatan
pembelajaran selesai.

Pertemuan Ketiga ( 120 menit)


Kegiatan Pendahuluan ( 15 menit )
1. Guru memberi salam dan menyapa peserta didik
2. Peserta didik dan guru berdoa untuk memulai pelajaran
3. Guru dan peserta didik menyanyikan lagu wajib, daerah atau yel-yel kelas (jika
pembelajaran dimulai jam pertama maka lagu yang dinyanyikan “Indonesia Raya”).
4. Guru bertanya mengenai materi perintis kebangkitan nasional dalam perjuangan
kemerdekaan Republik Indonesia yang sudah dipelajari pada pertemuan sebelumnya.
5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
6. Guru bertanya ke peserta didik tentang manfaat proses pembelajaran.
7. Guru menjelaskan materi ajar dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta
didik.

Kegiatan Inti ( 90 menit )


Mengamati
1. Peserta didik duduk secara berkelompok sesuai dengan kelompok sebelumnya.
2. Peserta didik mengamati video atau gambar tentang “perjuangan atlet Asian Games”.
3. Guru meminta peserta didik mencatat hal-hal yang penting dan yang tidak diketahui
dalam video atau gambar tersebut, seperti istilah/kata, fakta, konsep,dan hubungan antar
konsep.
4. Guru menambahkan dengan berbagai contoh perjuangan untuk mewujudkan persatuan
dan kebanggaan sebagai bangsa.
5. Guru menanamkan sikap teliti dan cermat dalam mengamati video atau gambar.
6. Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam mengamati video atau gambar.

Menanya
1. Tiap siswa diminta untuk membuat pertanyaan yang berkaitan dengan video atau gambar
yang sudah diamati tentang perjuangan atlet Asian Games.
2. Guru dapat membimbing peserta didik untuk menyusun pertanyaan seperti :
a. Bagaimana perjuangan bangsa Indonesia dalam meraih kemerdekaan?
b. Apa saja tahap-tahap pembinaan persatuan bangsa Indonesia?
c. Bagaimana upaya pemuda dalam mewujudkan persatuan Indonesia?
d. Bagimana peran pemuda dalam menumbuhkan kebanggaan sebagai bangsa
Indonesia?
e. Apa saja keunggulan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia?
3. Daftar pertanyaan disusun sebagaimana ada pada tabel berikut :
No Pertanyaan
1
2
3
dst.
4. Guru memberi motivasi dan penghargaan bagi kelompok yang menyusun pertanyaan
terbanyak dan sesuai dengan pembelajaran.
9
5. Guru mengamati keterampilan peserta didik secara perorangan dan kelompok dalam
menyusun pertanyaan.

Mencari Informasi
1. Peserta didik mencari informasi dan mendiskusikan masalah yang ditemukan dalam
kelompok tentang mewujudkan persatuan Indonesia dan kebanggaan sebagai bangsa
Indonesia. Jawaban atas masalah yang sudah ditemukan kelompok dapat dicari dengan
membaca uraian materi di buku PPKn kelas VIII bab IV bagian C hal 81-89, atau
mencari melalui sumber belajar lain seperti buku referensi lain dan internet.
2. Peserta didik dapat menggali informasi dari guru atau anggota kelompok lain.
3. Guru memfasilitasi sumber belajar selain buku PPKn Kelas VIII sesuai kondisi sekolah,
sekaligus menjadi sumber belajar dengan memberikan konfirmasi atas jawaban peserta
didik. Guru dapat pula menjawab pertanyaan kelompok yang kesulitan mencari jawaban.
Upayakan guru tidak langsung menjawab pertanyaan peserta didik, namun menunjukkan
sumber jawaban yang memuat informasi yang diperlukan.
4. Guru mengamati sikap peserta didik seperti kerja sama, tanggung jawab, kepedulian, dan
sebagainya.

Mengasosiasi
1. Peserta didik mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh.
2. Peserta didik secara kelompok menyimpulkan tentang mewujudkan persatuan dan
kebanggan sebagai bangsa wujud nilai kebangkitan nasional.

Mengkomunikasikan
1. Peserta didik mempersiapkan penampilan tugas kelompok tentang mewujudkan
persatuan dan kebanggaan sebagai bangsa wujud nilai kebangkitan nasional. Klipping
atau poster dapat menggunakan lembaran kertas karton, kertas/kardusbekas, kertas yang
ditempelkan pada daun, pelepah pisang, dan media alam lainnya.
2. Guru menjelaskan tata cara penyajian kelompok seperti pertemuan sebelumnya.
3. Guru menjelaskan tata tertib selama penyajian materi oleh kelompok seperti pertemuan
sebelumnya.
4. Guru menjelaskan pedoman penilaian selama penyajian materi seperti pertemuan
sebelumnya.
5. Peserta didik mempresentasikan atau menyajikan tugas kelompok secara bergantian yang
dimoderatori oleh guru.
6. Guru memberikan kofirmasi terhadap jawaban peserta didik dalam diskusi dengan
meluruskan jawaban yang kurang tepat dan memberikan penghargaan bila jawaban benar
dengan pujian atau tepuk tangan bersama

Penutup ( 15 menit )
1. Peserta didik dengan dibantu guru melakukan refleksi (materi apa yang sudah/belum
dikuasai)
2. Guru dan peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran
3. Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang
relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik.

10
4. Guru menyampaikan informasi materi pada pertemuan berikutnya, yaitu: Ulangan Harian
tentang Semangat kebangitan nasional tahun 1908.
5. Siswa memberi salam dan guru membimbing siswa untuk berdoa setelah kegiatan
pembelajaran selesai.

Pertemuan Keempat ( 120 menit)


Kegiatan Pendahuluan ( 25 menit )
1. Guru memberi salam dan menyapa peserta didik
2. Peserta didik dan guru berdoa untuk memulai pelajaran
3. Guru dan peserta didik menyanyikan lagu wajib, daerah atau yel-yel kelas (jika
pembelajaran dimulai jam pertama maka lagu yang dinyanyikan “Indonesia Raya”).
4. Guru bertanya mengenai materi semangat kebangkitan nasional tahun 1908 yang sudah
dibahas selama 3 pertemuan.
5. Guru menjelaskan materi ajar yang akan keluar pada saat ulangan secara singkat atau
guru mengulas kembali materi yang sudah dipelajari siswa tentang kebangkitan nasional
secara singkat.

Kegiatan Inti ( 90 menit )


Ulangan Harian (60 menit)
Mengerjakan soal pilihan ganda sejumlah 20 butir soal dan soal uraian 5 butir soal.

Pembahasan/Refleksi (15 menit)


Membahas soal/melakukan refleksi terhadap indikator pencapaian kompetensi.

Perbaikan/Pengayaan (15 menit)


Analisis Hasil Ulangan Harian, apabila:
a. Tuntas secara klasikal
Melaksanakan program pengayaan, sementara peserta didik yang tidak tuntas mengikuti
program perbaikan.
b. Tidak tuntas secara klasikal
Melaksanakan program perbaikan, sementara peserta didik yang tuntas mengikuti
program pengayaan.

Penutup ( 5 menit )
1. Guru menyampaikan informasi materi pada pertemuan berikutnya, yaitu: Sumpah
Pemuda dalam bingkai bhinneka tunggal ika.
2. Siswa memberi salam dan guru membimbing siswa untuk berdoa setelah kegiatan
pembelajaran selesai.

I. PENILAIAN, PEMBELAJARAN REMEDIAL, DAN PENGAYAAN


Penilaian Pembelajaran
1. Teknik Penilaian
a. Kompetensi Sikap Spiritual
Observasi/Jurnal Perkembangan Sikap
Bentuk Contoh Butir Waktu
No Teknik Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
11
1 Observasi Jurnal Terlampir Saat Penilaian untuk
pembelajaran dan pencapaian
berlangsung pembelajaran
(assessment for
and of
learning)

b. Kompetensi Sikap Sosial


1. Observasi/Jurnal Perkembangan Sikap
2. Penilaian Diri
3. Penilaian Antar Teman
Bentuk Contoh Butir Waktu
No Teknik Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1 Observasi Jurnal Terlampir Saat Penilaian untuk
pembelajaran dan pencapaian
berlangsung pembelajaran(a
ssessment for
and of
learning)
2 Penilaian Skala Sikap Terlampir Saat Penilaian
Diri pembelajaran sebagai
berlangsung pembelajaran
(assessment as
learning)
3 Penilaian Skala Sikap Terlampir Setelah Penilaian
Antar pembelajaran sebagai
Teman usai pembelajaran
(assessment as
learning)

c. Kompetensi Pengetahuan
1. Tes Tertulis
2. Penugasan
Bentuk Contoh Butir Waktu
No Teknik Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1 Tes Tertulis Pertanyaan Terlampir Setelah Penilaian
dan/atau selesai Pencapaian
tugas tertulis kegiatan Pembelajaran
berbentuk pembelajaran (assessment of
pilihan ganda learning)
dan/atau essai
2 Penugasan Pertanyaan Terlampir Saat Penilaian
dan/atau pembelajaran untuk
tugas tertulis berlangsung pembelajaran
berbentuk (assessment
essai for learning)
dan sebagai
pembelajaran
(assessment as

12
learning)

d. Kompetensi Keterampilan
1. Praktik (Unjuk Kerja)
2. Produk (Projek)
3. Portofolio
Bentuk Contoh Butir Waktu
No Teknik Instrumen Instrumen Pelaksanaan Keterangan
1 Praktik Tugas Terlampir Saat Penilaian
(Unjuk menemukan pembelajaran untuk, sebagai,
Kerja) masalah dan berlangsung dan/atau
solusi pencapaian
pemecahannya pembelajaran
(assessment
for, as, and of
learning)
2 Produk Tugas Terlampir Saat dan Penilaian
(Projek) membuat setelah untuk, sebagai,
klipping/poster pembelajaran dan/atau
atau video berlangsung pencapaian
pembelajaran
(assessment
for, as, and of
learning)
3 Portofolio Sampel - Saat Penilaian
produk terbaik pembelajaran untuk
dari tugas berlangsung pembelajaran
dan sebagai
data untuk
penulisan
deskripsi
pencapaian
keterampilan

2. Pembelajaran remedial dan pengayaan


1) Pembelajaran Remedial
Berdasarkan hasil analisis penilaian, bagi peserta didik yang belum mencapai
ketuntasan belajar diberikan kegiatan pembelajaran remedial dalam bentuk :
a) Bimbingan perorangan jika siswa yang belum mencapai ketuntasan maksimal
20%
b) Pemanfaatan tutor sebaya atau belajar kelompok jika lebih dari 20% tetapi kurang
dari 50%
c) Pembelajaran ulang diakhiri dengan penilaian jika siswa yang belum tuntas 50%
atau lebih

13
2) Pembelajaran Peng
ngayaan

Berdasarkan hasil analissis penilaian, bagi peserta didik yang sudaah mencapai ketuntasan
belajar diberikan kegiatann pembelajaran dengan bentuk pengayaan berupa
b proyek (mencari
contoh Mewujudkan Perrsatuan Indonesia dan Kebanggaan sebagaai Bangsa Indoensia di
sekitar daerah masing-maasing dan dipelajari perkelompok)

Sembiran, 11 Juli 2022


Mengetahui
Kepala SMP Negeri
egeri 3 Tejakula Guru Mata Pelajaran
Pelajar

I Komang Suarnaya, S.Pd Faridah, S.Pd. PKn


NIP. 19700320 199412 1 001 NIP. 19680312 201406 2 002

14
Lampiran 1
Instrumen Penilaian
Kompetensi Sikap :
a. Observasi/Jurnal
Nama Sekolah : SMP Widya Sakti Denpasar
Kelas/Semester : VIII /2
Tahun pelajaran : 2022-2023

Catatan Butir Sikap Tanda Tindak


No Tanggal Nama Siswa
Perilaku (karakter) tangan lanjut

15
b. Penilaian Diri
Nama Siswa :
Hari/Tanggal Pengisian :
Petunjuk
Berdasarkan perilaku kalian selama ini, nilailah diri kalian sendiri dengan memberikan tanda
centang (√) pada kolom skor 4, 3, 2, atau 1 pada lembar Penilaian Diri dengan ketentuan
sebagai berikut.
Skor 4 apabila selalu melakukan perilaku yang dinyatakan
Skor 3 apabila sering melakukan perilaku yang dinyatakan
Skor 2 apabila kadang-kadang melakukan perilaku yang dinyatakan
Skor 1 apabila jarang melakukan perilaku yang dinyatakan

Indikator Sikap :
1. Keimanan 4. Santun 7. Peduli
2. Ketaqwaan 5. Disiplin 8. Percaya Diri
3. Kejujuran 6. Tanggung jawab 9. Kerjasama

Skor
No Pernyataan Keterangan
1 2 3 4
1 Saya berdoa sebelum dan sesudah menjalankan
setiap perbuatan, ikhlas menerima pemberian
dan keputusan Tuhan YME, suka berikhtiar,
dan tawakal.
2 Saya menjalankan ibadah sesuai ajaran agama
yang saya anut, mengikuti ibadah bersama di
sekolah, dan mengucapkan kalimat pujian bagi
Tuhan YME.
3 Saya jujur dalam perkataan dan perbuatan,
mengakui kesalahan yang diperbuat, mengakui
kekurangan yang dimiliki, tidak menyontek
dalam ulangan.
4 Saya hadir dan pulang sekolah tepat waktu,
berpakaian rapi sesuai ketentuan, patuh pada
tata tertib sekolah (mengenakan helm saat
mengendarai motor), mengerjakan tugas yang
diberikan, dan mengumpulkannya tepat waktu.
5 Saya melaksanakan setiap pekerjaan yang
menjadi tanggungjawabnya, mengakui dan
meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan,
dan menepati janji.
6 Saya membantu orang yang membutuhkan,
memelihara lingkungan, mematikan lampu dan
keran air jika tidak digunakan, tidak
mengganggu/merugikan orang lain.
7 Saya menerima kesepakatan meskipun berbeda
dengan pendapat saya, menerima kekurangan
orang lain, memaafkan kesalahan orang lain,
menerima perbedaan dengan orang lain.
8 Saya terlibat aktif dalam kegiatan

16
membersihkan kelas/sekolah, kerja kelompok,
mendahulukan kepentingan bersama, dan
membantu orang lain tanpa mengharap
imbalan.
9 Saya menghormati orang yang lebih tua, tidak
berkata-kata kotor, kasar, dan tidak
menyakitkan, mengucapkan terima kasih,
meminta ijin ketika menggunakan barang orang
lain, melakukan pembiasaan 3S (Senyum,
Sapa, Salam).
10 Saya berpendapat/bertindak tanpa ragu-ragu,
berani berpendapat, bertanya atau menjawab,
presentasi di depan kelas, dan membuat
keputusan dengan cepat.
JUMLAH SKOR

c. Penilaian AntarTeman
Nama Teman yang Dinilai :
Hari/Tanggal Pengisian :
Penilai :

Petunjuk
Berdasarkan perilaku teman kalian selama ini, nilailah diri teman kalian dengan memberikan
tanda centang (√) pada kolom skor 4, 3, 2,atau 1 pada Lembar Penilaian Antar Teman
dengan ketentuan sebagai berikut.
Skor 4 apabila selalu melakukan perilaku yang dinyatakan
Skor 3 apabila sering melakukan perilaku yang dinyatakan
Skor 2 apabila kadang-kadang melakukan perilaku yang dinyatakan
Skor 1 apabila jarang melakukan perilaku yang dinyatakan

Indikator Sikap :
1. Keimanan 4. Santun 7. Peduli
2. Ketaqwaan 5. Disiplin 8. Percaya Diri
3. Kejujuran 6. Tanggung jawab 9. Kerjasama

Skor
No Pernyataan Keterangan
1 2 3 4
1 Teman saya berdoa sebelum dan sesudah
menjalankan setiap perbuatan, ikhlas menerima
pemberian dan keputusan Tuhan YME, suka
berikhtiar, dan tawakal.
2 Teman saya menjalankan ibadah sesuai ajaran
agama yang saya anut, mengikuti ibadah
bersama di sekolah, dan mengucapkan kalimat
pujian bagi Tuhan YME.
3 Teman saya jujur dalam perkataan dan
perbuatan, mengakui kesalahan yang diperbuat,
mengakui kekurangan yang dimiliki, tidak
17
menyontek dalam ulangan.
4 Teman saya hadir dan pulang sekolah tepat
waktu, berpakaian rapi sesuai ketentuan, patuh
pada tata tertib sekolah (mengenakan helm saat
mengendarai motor), mengerjakan tugas yang
diberikan, dan mengumpulkannya tepat waktu.
5 Teman saya melaksanakan setiap pekerjaan
yang menjadi tanggungjawabnya, mengakui
dan meminta maaf atas kesalahan yang
dilakukan, dan menepati janji.
6 Teman saya membantu orang yang
membutuhkan, memelihara lingkungan,
mematikan lampu dan keran air jika tidak
digunakan, tidak mengganggu/merugikan orang
lain.
7 Teman saya menerima kesepakatan meskipun
berbeda dengan pendapat saya, menerima
kekurangan orang lain, memaafkan kesalahan
orang lain, menerima perbedaan dengan orang
lain.
8 Teman saya terlibat aktif dalam kegiatan
membersihkan kelas/sekolah, kerja kelompok,
mendahulukan kepentingan bersama, dan
membantu orang lain tanpa mengharap
imbalan.
9 Teman saya menghormati orang yang lebih tua,
tidak berkata-kata kotor, kasar, dan tidak
menyakitkan, mengucapkan terima kasih,
meminta ijin ketika menggunakan barang orang
lain, melakukan pembiasaan 3S (Senyum,
Sapa, Salam).
10 Teman saya berpendapat/bertindak tanpa ragu-
ragu, berani berpendapat, bertanya atau
menjawab, presentasi di depan kelas, dan
membuat keputusan dengan cepat.
JUMLAH SKOR

= × 100

18
Lampiran 2

Instrumen Penilaian
Kompetensi Pengetahuan :
a. Tes Tertulis
Kisi-kisi Soal
Jumlah Nomor
No Indikator Soal
Butir Soal Butir Soal
1 Peserta didik dapat menguraikan kondisi bangsa Indonesia 7 PG : 1, 2,
sebelum tahun 1908 3, 4, 5, 19.
Essay : 1.
2 Peserta didik dapat menjelaskan tentag perintis kebangkitan 10 PG : 6, 7,
nasional dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia 9, 10, 11,
12, 13, 15,
20.
Essay : 3.
3 Peserta didik dapat menjelaskan tentang tokoj perintis 3 PG : 8, 14.
kebangkitan nasional dalam perjuangan kemerdekaan Republik Essay : 2.
Indonesia
4 Peserta didik dapat memberi contoh sikap perwujudan 5 PG : 16,
persatuan dan kebanggaan sebagai wujud nilai kebangkitan 17, 18.
nasional Essay : 4,
5.
Jumlah 25

Soal :
Pilihan Ganda
1. Bangsa Eropa sudah mulai masuk ke Indonesia sekitar abad ke....
a. 14 b. 15 c. 16 d.17
2. Yang bukan merupakan Bangsa Eropa yang pernah menjajah Indonesia adalah....
a. Portugis c. Belanda
b. Spanyol d. Jepang
3. VOC dibentuk pada tanggal....
a. 02 Maret 1602 c. 20 Maret 1602
b. 12 Maret 1602 d. 22 Maret 1602
4. Yang menerapkan sistem kerja paksa (rodi) adalah....
a. Daendels c. Van De Bosch
b. Van Deventer d. Douwes Dekker
5. Yang menerapkan sistem tanam paksa pada masa penjajahan Belanda adalah...
a. Daendels c. Van De Bosch
b. Van Deventer d. Douwes Dekker
6. Organisasi pertama pada masa pergerakan nasional adalah....
a. Budi Utomo c. Indische Partij
b. Sarekat Islam d. PUTERA
7. Setiap tanggal 20 Mei bagi bangsa Indonesia diperingati sebagai hari....
a. Sumpah Pemuda c. Kesaktian Pancasila
b. Kebangkitan Nasional d. Hari Pendidikan
8. Tokoh pendiri organisasi Budi Utomo adalah....
19
a. H.O.S. Cokroaminoto c. Ir. Soekarno
b. Haji Samanhudi d. Dr. Soetomo
9. Yang bukan merupakan tujuan didirikannya Budi Utomo adalah....
a. Memajukan pengajaran
b. Memajukan pertanian, peternakan, dan perdagangan
c. Memajukan pergaulan
d. Menghidupkan kembali kebudayaan
10. Kendala yang dihadapi pada awal pembentukan Budi Utomo adalah....
a. Adanya masalah yang ditimbulkan anggotanya
b. Tidak adanya kerjasama yang baik
c. Budi Utomo memiliki banyak anggota
d. Pembatasan anggota Budi Utomo hanya untuk masyarakat Jawa dan Madura
11. Yang bukan merupakan hasil dalam Kongres Budi Utomo yang pertama adalah….
a. Bidang kegiatan adalah kesehatan
b. Tidak melibatkan diri dalam politik
c. Memilih R.T. Tirtokusumo sebagai ketua Budi Utomo
d. Ruang gerak Budi Utomo terbatas untuk masyarakat Jawa dan Madura
12. Majalah yang diterbitkan oleh organisasi Budi Utomo adalah...
a. ANTARA c. Goeroe Desa
b. Goeroe Moeda d. Volksraad
13. Bentuk Peran politik Budi Utomo adalah...
a. Mengirimkan Komite Indie Weerbaar ke India
b. Ikut duduk dalam Volksraad (Dewan Rakyat)
c. Menentang adanya wajib militer pribumi
d. Melancarkan isu sudah adanya serangan dari bangsa lain
14. Budi Utomo didirikan atas prakarsa...
a. R.M. Tirtoadisuryo c. dr. Wahidin
b. R.T. Tirtokusumo d. dr. Sutomo
15. Pada tahun 1935 Budi Utomo bergabung dengan Persatuan Bangsa Indonesia dan
membentuk organisasi baru yaitu...
a. Sarekat Islam c. Gerindra
b. Indische Partij d. Parindra
16. Bersatunya macam-macam corak yang beraneka ragam menjadi satu kebulatan yang utuh
dan serasi disebut....
a. Persatuan dan kesatuan c. Persatuan
b. Kesatuan d. Keberagaman
17. Yang bukan merupakan tahap-tahap pembinaan perstauan bangsa Indonesia adalah....
a. Perjuangan c. Kebangkitan Nasional
b. Perasaan senasib d. Sumpah Pemuda
18. Yang bukan merupakan faktor kemunduran jiwa dan semangat kebangsaan pada diri
pemuda sekarang adalah...
a. Belajar dengan memanfaatkan teknologi yang canggih
b. Meningkatnya sikap pragmatisme dan hedonisme
c. Kecenderungan mengadopsi nilai-nilai budaya asing
d. Penggunaan bahasa Indonesia yang makin memburuk
19. Salah satu isi dari Politik Ethis adalah....
20
a. Transportasi c. Reboisasi
b. Edukasi d. Komunikasi
20. Pada tahun 1927 Budi Utomo masuk dalam PPPKI yang kepanjangannya adalah...
a. Perhimpunan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia
b. Permufakatan Perhimpunan Politik Kebangsaan Indonesia
c. Permufakatan Perhimpunan-Perhimpunan Politik Kebangsaan Indonesia
d. Permufakatan Persatuan Partai Komunis Indonesia

Essay :
1. Sebutkan 4 Bangsa Eropa yang pernah datang ataupun menjajah Indonesia!
2. Jelaskan alasan mengapa R.T. Tirtokusomo yang sebagai bupati dipilih sebagai ketua
pengurus besar organisasi!
3. Sebutkan 4 tujuan didirikannya Budi Utomo!
4. Sebutkan 4 tahap pembinaan persatuan bangsa Indonesia!
5. Sebutkan 4 keunggulan yang dimiliki bangsa Indonesia!

Kunci Jawaban
Jenis Kunci Jawaban Skor
PG 1. B 11. A
2. D 12. C
3. C 13. B
4. A 14. C
5. C 15. D
70
6. A 16. A
7. B 17. A
8. D 18. A
9. C 19. B
10. D 20. B
Essay 1. Bangsa Eropa yang pernah datang ataupun menjajah Indonesia antara
6
lain, Portugis, Spanyol, Belanda, dan Inggris.
2. Alasan mengapa R.T. Tirtokusumo dipilih sebagai ketua pengurus
besar organisasi Budi Utomo agar lebih memberikan kekuatan pada
6
Budi Utomo. Kedudukan bupati memberi dampak positif dalam rangka
menggalang dana dan keanggotaan dari Budi Utomo..
3. Tujuan didirikannya Budi Utomo, yaitu.
a. Memajukan pengajaran
b. Memajukan pertanian, peternakan, dan perdagangan. 6
c. Memajukan teknik dan industri
d. Menghidupkan kembali kebudayaan
4. Tahap pembinaan persatuan bangsa Indonesia, yaitu perasaan senasib,
kebangkitan nasional, sumpah pemuda, dan proklamasi kemerdekaan. 6

5. Keunggulan bangsa Indonesia, yaitu.


a. Jumlah dan potensi penduduknya yang cukup besar, yaitu
menempati urutan keempat di dunia setelah RRC, India, dan
Amerika Serikat. 6
b. Letak wilayahnya yang amat strategis, yaitu di antara dua benua
(Asia dan Australia) dan di antara dua samudera (Hindia dan
Pasifik) menyebabkan Indonesia berada pada posisi silang dunia
21
sehingga Indonesia menjadi wilayah yang amat ramai dan mudah
disinggahi oleh bangsa-bangsa lain.
c. Keindahan alam Indonesia tidak disangsikan lagi. Keanekaragaman
flora dan faunanya membuat bangsa Indonesia juga sering
dikunjungi oleh bangsa-bangsa lain.
d. Wilayah darat dan laut Indonesia sangat luas. Hal ini menjadi modal
bagi kesejahteraan bangsa Indonesia.
e. Tanahnya amat subur dan kaya akan sumber alam dengan matahari
yang bersinar sepanjang tahun. Dan sebagainya

Jumlah 100

Rubrik Penilaian
No Aspek Penilaian Nilai
1-20 Masing-masing soal jika jawaban benar mendapat nilai 3.5
70
PG Sehingga 20 soal total nilai 70 untuk Pilihan Ganda
Essay Bangsa Eropa yang pernah datang atau menjajah Indonesia
1 - Skor 6 jika menjawab 4 bangsa dengan jelas dan tepat
- Skor 5 jika menjawab 4 bangsa dengan kurang jelas dan tepat
- Skor 4 jika menjawab 3 bangsa dengan jelas dan tepat
- Skor 3 jika menjawab 3 bangsa dengan kurang jelas dan tepat 0-6
- Skor 2 jika menjawab 2 bangsa dengan jelas dan tepat
- Skor 1 jika menjawab 1 bangsa dengan jelas dan tepat
- Skor 1 jika menjawab 1 bangsa tidak tepat
- Skor 0 jika tidak menjawab
Essay Alasan mengapa R.T. Tirtokusomo dipilih sebagai ketua pengurus besar
2 organisasi Budi Utomo
- Skor 6 jika menjawab dengan jelas dan tepat
- Skor 5 jika menjawab kurang jelas dan tepat
- Skor 4 jika menjawab cukup jelas dan tepat 0-6
- Skor 3 jika menjawab cukup tepat
- Skor 2 jika menjawab kurang tepat
- Skor 1 jika menjawab tidak tepat
- Skor 0 jika tidak menjawab
3 Tujuan didirikannya Budi Utomo
- Skor 6 jika menjawab 4 tujuan dengan jelas dan tepat
- Skor 5 jika menjawab 4 tujuan kurang jelas dan tepat
- Skor 4 jika menjawab 3 tujuan dengan jelas dan tepat
- Skor 3 jika menjawab 2 tujuan dengan jelas dan tepat 0-6
- Skor 2 jika menjawab 1 tujuan dengan jelas dan tepat
- Skor 1 jika menjawab 1 tujuan tidak tepat
- Skor 0 jika tidak menjawab
4 Tahap pembinaan persatuan bangsa Indonesia
- Skor 6 jika menjawab 4 tahap dengan jelas dan tepat
- Skor 5 jika menjawab 4 tahap dengan kurang jelas dan tepat
- Skor 4 jika menjawab 3 tahap dengan jelas dan tepat
- Skor 3 jika menjawab 2 tahap dengan jelas dan tepat 0-6
- Skor 2 jika menjawab 1 tahap dengan jelas dan tepat
- Skor 1 jika menjawab tidak tepat
- Skor 0 jika tidak menjawab
22
5 Keunggulan yang dimiliki bangsa Indonesia
- Skor 6 jika menjawab 4 dengan jelas dan tepat
- Skor 5 jika menjawab 4 kurang jelas dan tepat
- Skor 4 jika menjawab 3 dengan jelas dan tepat
- Skor 3 jika menjawab 2 dengan jelas dan tepat 0-6
- Skor 2 jika menjawab 1 dengan jelas dan tepat
- Skor 1 jika menjawab tidak tepat
- Skor 0 jika tidak menjawab
Jumlah Total 100

= × 100

23
Lampiran 3

Instrumen Penilaian
Kompetensi Keterampilan :
a. Tes Praktik (Unjuk Kerja)

Lembar Penilaian Penyajian dan Laporan Hasil


Aspek Yang Dinilai
No Nama Siswa Nilai
Pemahaman Argumentasi Kerjasama Isi Laporan
1
2
3
4
5
dst

Rubrik Penilaian
No Aspek Yang Dinilai Skor
1 Pemahaman terhadap isi dan ruang lingkup permasalahan yang disajikan 5-25
Skor 25; jika sangat memahami isi dan ruang lingkup permasalahan
yang disajikan.
Skor 20; jika memahami isi dan ruang lingkup permasalahan yang
disajikan.
Skor 15; jika cukup memahami isi dan ruang lingkup permasalahan
yang disajikan.
Skor 10; jika kurang memahami isi dan ruang lingkup permasalahan
yang disajikan.
Skor 5; jika tidak memahami isi dan ruang lingkup permasalahan yang
disajikan.
2 Ketepatan alasan/argumentasi dalam menjawab pertanyaan, dan 5-25
mempertahankan pendapat yang dipilih kelompok.
Skor 25; jika argumen dalam menjawab dan mempertahankan
pendapat sangat baik.
Skor 20; jika argumen dalam menjawab dan mempertahankan
pendapat baik.
Skor 15; jika argumen dalam menjawab dan mempertahankan
pendapat cukup baik.
Skor 10; jika argumen dalam menjawab dan mempertahankan
pendapat kurang baik.
Skor 5; jika argumen dalam menjawab dan mempertahankan pendapat
tidak baik.
3 Kerjasama (kontribusi anggota-anggota kelompok) dalam menyelesaikan 5-25
tanggungjawab bersama baik dalam penyusunan laporan, maupun
presentasi.
Skor 25; jika kerjasama/kontribusi dalam menyelesaikan
tanggungjawab bersama, sangat baik.
Skor 20; jika kerjasama/kontribusi dalam menyelesaikan
tanggungjawab bersama, baik.
Skor 15; jika kerjasama/kontribusi dalam menyelesaikan
tanggungjawab bersama, cukup baik.
24
Skor 10; jika kerjasama/kontribusi dalam menyelesaikan
tanggungjawab bersama, kurang baik.
Skor 5; jika kerjasama/kontribusi dalam menyelesaikan
tanggungjawab bersama, tidak baik.
4 Kesesuaian permasalahan/pertanyaan dengan jawaban atau alternatif
solusi, dan alasan logis
Skor 25; jika sangat sesuai
Skor 20; jika sesuai
Skor 15; jika cukup sesuai
Skor 10; jika kurang sesuai
Skor 5; jika tidak sesuai
Junlah Skor 100

b. Produk (Proyek)
Instrumen : Tugas Produk/Proyek
Buatlah klipping/poster/video/slogan tentang semangat kebangkitan nasional di kalangan
pemuda saat ini! Tugas ditampilkan pada pertemuan keempat!

Rubrik Penilaian
Kliping/Poster/Video/Slogan
Aspek Yang Dinilai Jumlah
Kesesuain Kejelasan/ Skor
No Nama Siswa Ide/Gagasan Materi Kelengkapan Keindahan Maksimal
25 25 25 25 100
1
2
Dst

Keterangan
1. Ide/Gagasan
- Menarik : 25
- Cukup Menarik : 20
- Kurang Menarik : 15
- Tidak Menarik : 10
2. Kesesuaian Materi
- Sesuai : 25
- Cukup sesuai : 20
- Kurang sesuai : 15
- Tidak sesuai : 10
3. Kejelasan/Kelengkapan
- Mudah dipahami dan memberikan contoh yang lengkap : Skor 25
- Cukup dipahami dan memberikan contoh cukup lengkap : Skor 20
- Kurang dipahami dan memberikan contoh kurang lengkap : Skor 15
- Tidak dipahami dan memberikan contoh tidak lengkap : Skor 10

25
4. Keindahan
- Indah, komposisi warna, huruf dan gambar semuanya sesuai : Skor 25
- Cukup indah, komposisi warna sesuai, huruf dan gambar cukup sesuai: Skor 20
- Kurang indah, komposisi warna, huruf dan gambar kurang sesuai : Skor 15
- Tidak indah, komposisi warna, huruf dan gambar tidak sesuai : Skor 10

= × 100

26
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP 5)

Sekolah : SMP Negeri 3 Tejakula


Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
Kelas/Semester : Bab V. Sumpah Pemuda dalam Bingkai Bhinneka
Tunggal Ika.
Materi Pokok : VIII/2
Alokasi waktu : 3 x pertemuan (3 x 120) / 9 JP

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong),
santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar
1.5 Menjalankan perilaku orang beriman sesuai nilai dan semangat Sumpah Pemuda tahun
1928 dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
2.5 Mengembangkan sikap toleransi sesuai nilai dan semangat Sumpah Pemuda tahun 1928
dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
3.3 Memproyeksikan Nilai dan Semangat Sumpah Pemuda tahun 1928 dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika.
4.3 Mengaitkan hasil proyeksi nilai-nilai dan semangat Sumpah Pemuda tahun 1928 dalam
bingkai Bhinneka Tunggal Ika dengan kehidupan sehari-hari.

Indikator Pencapaian Kompetensi


1.5.1 Bersyukur atas peristiwa Sumpah Pemuda tahun 1928 dalam bingkai Bhinneka
Tunggal Ika.
1.5.2. Menyadari nilai dan semangat Sumpah Pemuda Tahun 1928 dalam bingkai Bhinneka
Tunggal Ika sebagai anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa.
2.5.1. Berperilaku tenggang rasa di masyarakat sebagai nilai dan semangat Sumpah
Pemuda Tahun 1928 dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
2.5.2. Berperilaku menghargai martabat manusia di masyarakat sebagai nilai dan semangat
Sumpah Pemuda Tahun 1928 dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
2.5.3. Berperilaku patriotik di masyarakat sebagai nilai dan semangat Sumpah Pemuda
Tahun 1928 dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
2.5.4. Berperilaku demokratis di masyarakat di masyarakat sebagai nilai dan semangat
Sumpah Pemuda Tahun 1928 dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

1
3.5.1. Menjelaskan arti dan .makna Sumpah Pemuda dalam Perjuangan Kemerdekaan
Republik Indonesia.
3.5.2. Menguraikan secara rinci semangat Kejuangan Pemuda dalam Perjuangan
Kemerdekaan Republik Indonesia.
3.5.3. Menjelaskan wujud nilai memaknai nilai Kejuangan Sumpah Pemuda Tahun 1928
dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
4.5.1. Mengaplikasikan nilai-nilai Kejuangan Sumpah Pemuda Tahun 1928 dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika.
4.5.2. Melaksanakan nilai-nilai Kejuangan Sumpah Pemuda Tahun 1928 dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika.
4.5.3. Meneladani peran Kejuangan Sumpah Pemuda Tahun 1928 dalam bingkai Bhinneka
Tunggal Ika.

Nilai Karakter yang dikembangkan dalam pembelajaran : religius, jujur, toleransi,


patriotik, demokratis, tanggungjawab, kerjasama, disiplin dan peduli.

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui proses pembelajaran dengan model Saintifik peserta didik diharapkan mampu :
Pertemuan Pertama :
1.5.1.1 Bersyukur atas adanya peristiwa Sumpah Pemuda tahun 1928.
2.5.1.1 Berperilaku tenggang rasa di masyarakat dengan memaknai semangat Sumpah
Pemuda dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia.
2.5.2.1 Berperilaku menghargai pendapat orang lain dalam menyampaikan materi tentang
arti dan makna Sumpah Pemuda.
3.5.1.1 Menjelaskan peran perjuangan pemuda dalam organisasi kepemudaan.
3.5.1.2 Menjelaskan arti dan makna Sumpah Pemuda.
4.5.1.1 Mengaplikasikan semangat perjuangan pemuda dalam organisasi kepemudaan
dalam kehidupan sehari-hari.
4.5.1.2 Menyajikan hasil telaah materi tentang arti dan makna Sumpah Pemuda.

Pertemuan Kedua :
1.5.2.1 Bersyukur dengan adanya nilai dan Semangat Kejuangan Pemuda dalam
Perjuangan Kemerdekaan Republik Indonesia.
2.5.3.1 Berperilaku patriotik di masyarakat dalam memaknai Semangat Kejuangan Pemuda
dalam Perjuangan Kemerdekaan Republik Indonesia.
3.5.2.1 Menjelaskan Semangat Kejuangan Pemuda dalam Perjuangan Kemerdekaan
Republik Indonesia.
3.5.2.2 Menjelaskan peran tokoh kongres pemuda dalam perjuangan kemerdekaan
Republik Indonesia.
4.5.3.1 Meneladani Semangat Kejuangan Pemuda dalam Perjuangan Kemerdekaan
Republik Indonesia.

Pertemuan Keempat :
1.5.2.2 Bersyukur dalam masyarakat terhadap nilai dan semangat Sumpah Pemuda Pada
Masa Sekarang.
2
2.5.4.1 Berperilaku demokratis di masyarakat sebagai wujud nilai dan semangat Sumpah
Pemuda pada Masa Sekarang.
2.5.2.2 Berperilaku menghargai di masyarakat sebagai wujud nilai dan semangat Sumpah
Pemuda pada Masa Sekarang.
3.5.3.1 Menjelaskan nilai dan semangat Sumpah Pemuda Pada Masa Sekarang.
3.5.3.2 Menjelaskan lambang-lambang negara Indonesia.
4.5.2.1 Menampilkan nilai dan semangat Sumpah Pemuda pada Masa Sekarang.

D. Materi Pembelajaran
Materi Reguler
Pertemuan pertama :
1. Organisasi Pemuda yang ikut serta dalam Kongres Pemuda I dan II.
2. Pelaksanaan Kongres Pemuda I dan II.
3. Arti dan makna sumpah pemuda.

Pertemuan kedua:
1. Semangat kejuangan pemuda dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia.
2. Tokoh-tokoh dalam Kongres Pemuda.
3. Nilai-nilai luhur yang terkandung dalam sumpah pemuda

Pertemuan ketiga :
1. Nilai Semangat Sumpah Pemuda pada Masa Sekarang
2. Simbol-simbol Negara.
3. Mewujudkan Nilai dan Semangat Sumpah Pemuda.

Pertemuan Keempat :
1. Ulangan Harian Bab 5 tentang Sumpah Pemuda

Materi Pembelajaran Remedial


Materi remedial ditentukan setelah dilakukan ulangan harian dan analisis ulangan
harian. Materi remedial hanya diberikan pada peserta didik yang belum tuntas KKM.

Prediksi materi remedial : Arti dan makna Sumpah Pemuda

Menjelaskan arti dan makna Sumpah Pemuda dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

Materi Pembelajaran Pengayaan


Menjelaskan proses pelaksanaan kongres pemuda serta peran tokoh dalam kongres
pemdua.

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan/ Model Pembelajaran : Saintifik
Metode : Ceramah, diskusi, tanya jawab, presentasi.

3
F. Media, Alat dan Bahan
1. Media:
a. video kongres pemuda/sumpah pemuda
b. gambar-gambar, dokumen histori.

2. Alat:
a. Laptop
b. LCD

3. Bahan Pembuatan Poster/Klipping :


a. Kertas Karton/Manila/Gambar
b. Kertas HVS berwarna
c. Spidol/pulpen/pensil warna

4
G. Sumber Belajar
a. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP Kelas VIII: Buku Guru. Jakarta :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
b. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP Kelas VIII: Buku Siswa. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (halaman 95-126)
c. Buku Pendamping Materi PPKn SMP Kelas VIII
d. Internet
e. Koran/Majalah.
f. Lembar Kegiatan Siswa (LKS)

H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama (120 menit )
Kegiatan Pendahuluan ( 15 menit)
1. Guru memberi salam dan menyapa peserta didik
2. Peserta didik dan guru berdoa untuk memulai pelajaran
3. Guru dan peserta didik menyanyikan lagu Bangun Pemudi-Pemuda, yel-yel kelas atau
Mars PPK (jika pembelajaran dimulai jam pertama maka lagu yang dinyanyikan
“Indonesia Raya”).
4. Guru bertanya mengenai materi Semangat Kebangkitan Nasional yang sudah pernah
dipelajari sebelumnya dan menghubungkannya dengan Sumpah Pemuda.
5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
6. Guru bertanya ke peserta didik tentang manfaat proses pembelajaran.
7. Guru menjelaskan materi ajar dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta
didik.

Kegiatan Inti ( 90 menit )


Mengamati :
1. Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok yang beranggotakan 5 orang
(heterogen).
2. Peserta mengamati gambar 5.2 yang ada di buku PPKn kelas VIII halaman 96 atau video
atau gambar yang diberikan oleh guru.
3. Guru meminta peserta didik mencatat hal-hal yang penting dan yang tidak diketahui
dalam video atau gambar, seperti istilah/kata, fakta, konsep,dan hubungan antar konsep.
4. Guru menanamkan sikap teliti dan cermat dalam mengamati video atau gambar.
5. Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam mengamati video atau gambar.

Menanya :
1. Tiap siswa diminta untuk membuat pertanyaan yang berkaitan dengan video atau gambar
yang sudah diamati.
2. Guru dapat membimbing peserta didik untuk menyusun pertanyaan seperti :
a. Organisasi apa saja yang mengikuti kongres pemuda I dan II?
b. Apa tujuan diadakannya kongres pemuda?
c. Bagaimana pelaksanaan kongres pemuda I dan II?
d. Apa yang menjadi kendala dalam kongres pemuda I sehingga harus dilaksanakan
kongres pemuda II?
e. Apa hasil yang diperoleh dalam kongres pemuda I dan II?
5
f. Apa arti dan makna sumpah pemuda?
3. Daftar pertanyaan disusun sebagaimana ada pada tabel berikut :
No Pertanyaan
1
2
3
dst.
4. Guru memberi motivasi dan penghargaan bagi kelompok yang menyusun pertanyaan
terbanyak dan sesuai dengan pembelajaran.
5. Guru mengamati keterampilan peserta didik secara perorangan dan kelompok dalam
menyusun pertanyaan.

Mengumpulkan Informansi
1. Peserta didik mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang sudah
disusun dengan membaca uraian materi di buku PPKn kelas VIII bab V bagian A hal 96-
104, atau mencari melalui sumber belajar lain seperti buku referensi lain dan internet.
2. Peserta didik dapat menggali informasi dari guru atau anggota kelompok lain.

Mengasosiasi:
1. Peserta didik mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh.
2. Peserta didik secara kelompok menyimpulkan tentang arti dan makna sumpah pemuda.

Mengkomunikasikan
1. Peserta didik menyusun laporan hasil telaah tentang arti dan makna sumpah pemuda.
Laporan dapat berupa displai, bahan tayang, maupun dalam bentuk kertas lembaran
2. Guru menjelaskan tata cara penyajian kelompok, seperti :
a. Kelompok menyajikan secara bergantian bahan tayang yang telah disusun sebelumnya
b. Kelompok penyaji menyajikan materi paling lama 5 menit, kelompok lain,
memperhatikan penyajian kelompok penyaji dan mencatat hal-hal yang penting serta
mempersiapkan pertanyaan terhadap hal yang belum jelas
3. Guru menjelaskan tata tertib selama penyajian materi oleh kelompok seperti :
a. Setiap peserta didik saling menghormati pendapat orang lain
b. Mengangkat tangan sebelum memberikan pertanyaan atau menyampaikan pendapat
c. Menyampaikan pertanyaan atau pendapat setelah dipersilahkan oleh guru (moderator)
d. Menggunakan bahasa yang sopan saat menyampaikan pertanyaan atau pendapat
e. Berbicara secara bergantian dan tidak memotong pembicaraan orang lain
4. Guru menjelaskan pedoman penilaian selama penyajian materi seperti aspek penilaian,
meliputi :
a. Kemampuan bertanya
b. Kebenaran gagasan/materi
c. Argumentasi yang benar dan logis
d. Bahasa yang digunakan ( bahasa baku)
e. Sikap ( sopan, toleransi, kerjasama)
5. Peserta didik mempresentasikan atau menyajikan laporan hasil telaah secara bergantian
yang dimoderatori oleh guru.

6
6. Guru memberikan kofirmasi terhadap jawaban peserta didik dalam diskusi dengan
meluruskan jawaban yang kurang tepat dan memberikan penghargaan bila jawaban benar
dengan pujian atau tepuk tangan bersama

Penutup ( 15 Menit ):
1. Peserta didik dengan dibantu guru melakukan refleksi (materi apa yang sudah/belum
dikuasai)
2. Guru dan peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran
3. Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang
relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik.
4. Guru menyampaikan informasi materi pada pertemuan berikutnya, yaitu: Memaknai
semangat kejuangan pemuda dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia.
5. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk dibawa pada saat pertemuan keempat
dengan membuat klipping/poster/video/slogan tentang semangat sumpah pemuda di
kalangan pemuda saat ini dalam mengimplementasikan nilai-nilai kejuangan pemuda
dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia.
6. Siswa memberi salam dan guru membimbing siswa untuk berdoa setelah kegiatan
pembelajaran selesai.

Pertemuan Kedua (120 Menit)


Kegiatan Pendahuluan ( 15 menit )
1. Guru memberi salam dan menyapa peserta didik
2. Peserta didik dan guru berdoa untuk memulai pelajaran
3. Guru dan peserta didik menyanyikan lagu wajib, daerah, yel-yel kelas atau Mars PPK
(jika pembelajaran dimulai jam pertama maka lagu yang dinyanyikan “Indonesia Raya”).
4. Guru bertanya mengenai materi arti dan makna sumpah pemuda yang telah dibahas pada
pertemuan sebelumnya.
5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
6. Guru bertanya ke peserta didik tentang manfaat proses pembelajaran.
7. Guru menjelaskan materi ajar dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta
didik.

Kegiatan Inti (90 menit)


Mengamati
1. Peserta didik duduk secara berkelompok sesuai dengan kelompok sebelumnya.
2. Peserta didik mengamati video atau gambar “semangat kejuangan pemuda dalam
perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia”.
3. Guru meminta peserta didik mencatat hal-hal yang penting dan yang tidak diketahui
dalam video atau gambar tersebut, seperti istilah/kata, fakta, konsep,dan hubungan antar
konsep.
4. Guru menanamkan sikap teliti dan cermat dalam mengamati video atau gambar.
5. Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam mengamati video atau gambar.

Menanya
1. Tiap siswa diminta untuk membuat pertanyaan yang berkaitan dengan video atau gambar
yang sudah diamati tentang semangat kejuangan pemuda dalam perjuangan kemerdekaan
Republik Indonesia.

7
2. Guru dapat membimbing peserta didik untuk menyusun pertanyaan seperti :
a. Siapa saja tokoh pemuda yang berperan penting dalam sumpah pemuda?
b. Bagaimana semangat para tokoh pemuda dalam perjuangan kemerdekaan Republik
Indonesia?
c. Nilai apa saja yang dapat diambil dari perjuangan yang sudah dilakukan?
d. Bagimana mewujudkan nilai-nilai kejuangan tersebut di era globalisasi seperti saat
ini?
e. Apa saja nilai-nilai luhur yang terkandung dalam sumpah pemuda?
3. Daftar pertanyaan disusun sebagaimana ada pada tabel berikut :
No Pertanyaan
1
2
3
dst.
4. Guru memberi motivasi dan penghargaan bagi kelompok yang menyusun pertanyaan
terbanyak dan sesuai dengan pembelajaran.
5. Guru mengamati keterampilan peserta didik secara perorangan dan kelompok dalam
menyusun pertanyaan.

Mencari Informasi
1. Peserta didik mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang sudah
disusun dengan membaca uraian materi di buku PPKn kelas VIII bab V bagian B
halaman 105-112 atau mencari melalui sumber belajar lain seperti buku referensi lain dan
internet.
2. Peserta didik dapat menggali informasi dari guru atau anggota kelompok lain.
3. Guru memfasilitasi sumber belajar selain buku PPKn Kelas VIII sesuai kondisi sekolah,
sekaligus menjadi sumber belajar dengan memberikan konfirmasi atas jawaban peserta
didik. Guru dapat pula menjawab pertanyaan kelompok yang kesulitan mencari jawaban.
Upayakan guru tidak langsung menjawab pertanyaan peserta didik, namun menunjukkan
sumber jawaban yang memuat informasi yang diperlukan.
4. Guru mengamati sikap peserta didik seperti kerja sama, tanggung jawab, kepedulian, dan
sebagainya.

Mengasosiasi
1. Peserta didik mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh.
2. Peserta didik secara kelompok menyimpulkan tentang semangat kejuangan pemuda
dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia.

Mengkomunikasi
1. Peserta didik menyusun laporan hasil telaah tentang semangat kejuangan pemuda dalam
perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia. Displai dapat menggunakan lembaran
kertas karton, kertas/kardusbekas, kertas yang ditempelkan pada daun, pelepah pisang,
dan media alam lainnya.
2. Guru menjelaskan tata cara penyajian kelompok seperti pertemuan sebelumnya.

8
3. Guru menjelaskan tata tertib selama penyajian materi oleh kelompok seperti pertemuan
sebelumnya.
4. Guru menjelaskan pedoman penilaian selama penyajian materi seperti pertemuan
sebelumnya.
5. Peserta didik mempresentasikan atau menyajikan laporan hasil telaah secara bergantian
yang dimoderatori oleh guru.
6. Guru memberikan kofirmasi terhadap jawaban peserta didik dalam diskusi dengan
meluruskan jawaban yang kurang tepat dan memberikan penghargaan bila jawaban benar
dengan pujian atau tepuk tangan bersama

Penutup ( 15 menit )
1. Peserta didik dengan dibantu guru melakukan refleksi (materi apa yang sudah/belum
dikuasai)
2. Guru dan peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran
3. Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang
relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik.
4. Guru menyampaikan informasi materi pada pertemuan berikutnya, yaitu: Nilai semangat
sumpah pemuda masa sekarang.
5. Siswa memberi salam dan guru membimbing siswa untuk berdoa setelah kegiatan
pembelajaran selesai.

Pertemuan Ketiga ( 120 menit)


Kegiatan Pendahuluan ( 15 menit )
1. Guru memberi salam dan menyapa peserta didik
2. Peserta didik dan guru berdoa untuk memulai pelajaran
3. Guru dan peserta didik menyanyikan lagu wajib, daerah atau yel-yel kelas (jika
pembelajaran dimulai jam pertama maka lagu yang dinyanyikan “Indonesia Raya”).
4. Guru bertanya mengenai materi semangat kejuangan pemuda dalam perjuangan
kemerdekaan Republik Indonesia yang sudah dipelajari pada pertemuan sebelumnya.
5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
6. Guru bertanya ke peserta didik tentang manfaat proses pembelajaran.
7. Guru menjelaskan materi ajar dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta
didik.

Kegiatan Inti ( 90 menit )


Mengamati
1. Peserta didik duduk secara berkelompok sesuai dengan kelompok sebelumnya.
2. Peserta didik mengamati video/gambar “semangat sumpah pemuda pada masa sekarang”.
3. Guru meminta peserta didik mencatat hal-hal yang penting dan yang tidak diketahui
dalam video/gambar tersebut, seperti istilah/kata, fakta, konsep,dan hubungan antar
konsep.
4. Guru menambahkan dengan berbagai contoh semangat sumpah pemuda pada masa
sekarang.
5. Guru menanamkan sikap teliti dan cermat dalam mengamati video/gambar.
6. Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam mengamati video/gambar.

9
Menanya
1. Tiap siswa diminta untuk membuat pertanyaan yang berkaitan dengan video atau gambar
yang sudah diamati tentang semangat sumpah pemuda pada masa sekarang.
2. Guru dapat membimbing peserta didik untuk menyusun pertanyaan seperti :
a. Bagaimana semangat juang yang dimiliki pemuda pada masa sekarang?
b. Hal-hal apa saja yang dimiliki para pemuda sehingga terjadi peristiwa sumpah
pemuda?
c. Bagaimana perbedaan bentuk perjuangan di masa lalu dengan perjuangan pemuda
pada masa sekarang?
d. Apa saja simbol-simbol dari negara Indonesia?
e. Apa yang mengatur tentang simbol-simbol negara Indonesia?
3. Daftar pertanyaan disusun sebagaimana ada pada tabel berikut :
No Pertanyaan
1
2
3
dst.
4. Guru memberi motivasi dan penghargaan bagi kelompok yang menyusun pertanyaan
terbanyak dan sesuai dengan pembelajaran.
5. Guru mengamati keterampilan peserta didik secara perorangan dan kelompok dalam
menyusun pertanyaan.

Mencari Informasi
1. Peserta didik mencari informasi dan mendiskusikan masalah yang ditemukan dalam
kelompok tentang nilai semangat sumpah pemuda pada masa sekarang. Jawaban atas
masalah yang sudah ditemukan kelompok dapat dicari dengan membaca uraian materi di
buku PPKn kelas VIII bab V bagian C hal 112-117, atau mencari melalui sumber belajar
lain seperti buku referensi lain dan internet.
2. Peserta didik dapat menggali informasi dari guru atau anggota kelompok lain.
3. Guru memfasilitasi sumber belajar selain buku PPKn Kelas VIII sesuai kondisi sekolah,
sekaligus menjadi sumber belajar dengan memberikan konfirmasi atas jawaban peserta
didik. Guru dapat pula menjawab pertanyaan kelompok yang kesulitan mencari jawaban.
Upayakan guru tidak langsung menjawab pertanyaan peserta didik, namun menunjukkan
sumber jawaban yang memuat informasi yang diperlukan.
4. Guru mengamati sikap peserta didik seperti kerja sama, tanggung jawab, kepedulian, dan
sebagainya.

Mengasosiasi
1. Peserta didik mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh.
2. Peserta didik secara kelompok menyimpulkan tentang nilai semangat sumpah pemuda
pada masa sekarang.

Mengkomunikasikan
1. Peserta didik mempersiapkan penampilan tugas kelompok tentang nilai semangat sumpah
pemuda pada masa sekarang. Klipping atau poster dapat menggunakan lembaran kertas

10
karton, kertas/kardusbekas, kertas yang ditempelkan pada daun, pelepah pisang, dan
media alam lainnya.
2. Guru menjelaskan tata cara penyajian kelompok seperti pertemuan sebelumnya.
3. Guru menjelaskan tata tertib selama penyajian materi oleh kelompok seperti pertemuan
sebelumnya.
4. Guru menjelaskan pedoman penilaian selama penyajian materi seperti pertemuan
sebelumnya.
5. Peserta didik mempresentasikan atau menyajikan tugas kelompok secara bergantian yang
dimoderatori oleh guru.
6. Guru memberikan kofirmasi terhadap jawaban peserta didik dalam diskusi dengan
meluruskan jawaban yang kurang tepat dan memberikan penghargaan bila jawaban benar
dengan pujian atau tepuk tangan bersama

Penutup ( 15 menit )
1. Peserta didik dengan dibantu guru melakukan refleksi (materi apa yang sudah/belum
dikuasai)
2. Guru dan peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran
3. Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang
relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik.
4. Guru menyampaikan informasi materi pada pertemuan berikutnya, yaitu: Ulangan Harian
tentang Semangat kebangitan nasional tahun 1908.
5. Siswa memberi salam dan guru membimbing siswa untuk berdoa setelah kegiatan
pembelajaran selesai.

Pertemuan Keempat ( 120 menit)


Kegiatan Pendahuluan ( 25 menit )
1. Guru memberi salam dan menyapa peserta didik
2. Peserta didik dan guru berdoa untuk memulai pelajaran
3. Guru dan peserta didik menyanyikan lagu wajib, daerah atau yel-yel kelas (jika
pembelajaran dimulai jam pertama maka lagu yang dinyanyikan “Indonesia Raya”).
4. Guru bertanya mengenai materi semangat sumpah pemuda dalam bingkai bhinneka
tunggal ika yang sudah dibahas selama 3 pertemuan.
5. Guru menjelaskan materi ajar yang akan keluar pada saat ulangan secara singkat atau
guru mengulas kembali materi yang sudah dipelajari siswa tentang semangat sumpah
pemuda dalam bingkai bhinneka tunggal ika secara singkat.

Kegiatan Inti ( 90 menit )


Ulangan Harian (60 menit)
Mengerjakan soal pilihan ganda sejumlah 20 butir soal dan soal uraian 5 butir soal.

Pembahasan/Refleksi (15 menit)


Membahas soal/melakukan refleksi terhadap indikator pencapaian kompetensi.

Perbaikan/Pengayaan (15 menit)


Analisis Hasil Ulangan Harian, apabila:
a. Tuntas secara klasikal
11
Melaksanakan program pengayaan, sementara peserta didik yang tidak tuntas mengikuti
program perbaikan.
b. Tidak tuntas secara klasikal
Melaksanakan program perbaikan, sementara peserta didik yang tuntas mengikuti
program pengayaan.

Penutup ( 5 menit )
1. Guru menyampaikan informasi materi pada pertemuan berikutnya, yaitu: memperkuat
komitmen kebangsaan.
2. Siswa memberi salam dan guru membimbing siswa untuk berdoa setelah kegiatan
pembelajaran selesai.

I. PENILAIAN, PEMBELAJARAN REMEDIAL, DAN PENGAYAAN


Penilaian Pembelajaran
1. Teknik Penilaian
a. Kompetensi Sikap Spiritual
Observasi/Jurnal Perkembangan Sikap
Bentuk Contoh Butir Waktu
No Teknik Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1 Observasi Jurnal Terlampir Saat Penilaian untuk
pembelajaran dan pencapaian
berlangsung pembelajaran
(assessment for
and of
learning)

b. Kompetensi Sikap Sosial


1. Observasi/Jurnal Perkembangan Sikap
2. Penilaian Diri
3. Penilaian Antar Teman
Bentuk Contoh Butir Waktu
No Teknik Instrumen Instrumen Pelaksanaan Keterangan
1 Observasi Jurnal Terlampir Saat Penilaian untuk
pembelajaran dan pencapaian
berlangsung pembelajaran(a
ssessment for
and of
learning)
2 Penilaian Skala Sikap Terlampir Saat Penilaian
Diri pembelajaran sebagai
berlangsung pembelajaran
(assessment as
learning)
3 Penilaian Skala Sikap Terlampir Setelah Penilaian
Antar pembelajaran sebagai
Teman usai pembelajaran
(assessment as
learning)

12
c. Kompetensi Pengetahuan
1. Tes Tertulis
2. Penugasan
Bentuk Contoh Butir Waktu
No Teknik Instrumen Instrumen Pelaksanaan Keterangan
1 Tes Tertulis Pertanyaan Terlampir Setelah Penilaian
dan/atau selesai Pencapaian
tugas tertulis kegiatan Pembelajaran
berbentuk pembelajaran (assessment of
pilihan ganda learning)
dan/atau essai
2 Penugasan Pertanyaan Terlampir Saat Penilaian
dan/atau pembelajaran untuk
tugas tertulis berlangsung pembelajaran
berbentuk (assessment
essai for learning)
dan sebagai
pembelajaran
(assessment as
learning)
d. Kompetensi Keterampilan
1. Praktik (Unjuk Kerja)
2. Produk (Projek)
3. Portofolio
Bentuk Contoh Butir Waktu
No Teknik Instrumen Instrumen Pelaksanaan Keterangan
1 Praktik Tugas Terlampir Saat Penilaian
(Unjuk menemukan pembelajaran untuk, sebagai,
Kerja) masalah dan berlangsung dan/atau
solusi pencapaian
pemecahannya pembelajaran
(assessment
for, as, and of
learning)
2 Produk Tugas Terlampir Saat dan Penilaian
(Projek) membuat setelah untuk, sebagai,
klipping/poster pembelajaran dan/atau
atau video berlangsung pencapaian
pembelajaran
(assessment
for, as, and of
learning)
3 Portofolio Sampel - Saat Penilaian
produk terbaik pembelajaran untuk
dari tugas berlangsung pembelajaran
dan sebagai
data untuk
penulisan
deskripsi
pencapaian
keterampilan
13
2. Pembelajaran remedial daan pengayaan
1) Pembelajaran Remediial
Berdasarkan hasil analisis
a penilaian, bagi peserta didik yangg belum mencapai
ketuntasan belajar dibberikan kegiatan pembelajaran remedial dalam
m bentuk :
a) Bimbingan peroraangan jika siswa yang belum mencapai keetuntasan maksimal
20%
b) Pemanfaatan tutorr sebaya atau belajar kelompok jika lebih dari
ri 20% tetapi kurang
dari 50%
c) Pembelajaran ulanng diakhiri dengan penilaian jika siswa yangg belum tuntas 50%
atau lebih
2) Pembelajaran Pengayyaan
Berdasarkan hasil analisiss penilaian, bagi peserta didik yang sudahh mencapai ketuntasan
belajar diberikan kegiatan pembelajaran
p dengan bentuk pengayaan beerupa proyek (Mencari
tahu pelaksanaan Kongres Pemuda dan Peran Tokoh dalam Kongres Pemuda dan dipelajari
perkelompok serta Menamppilkan sikap yang sesuai dengan nilai dann semangat Sumpah
Pemuda).

Sembiran, 11 Juli 2022


Mengetahui
Kepala SMP Negeri
egeri 3 Tejakula Guru Mata Pelajaran
Pelajar

I Komang Suarnaya, S.Pd Faridah, S.Pd. PKn


NIP. 19700320 199412 1 001 NIP. 19680312 201406 2 002

14
Lampiran 1
Instrumen Penilaian
Naama Sekolah : SMP N 3 Tejakula
Kompetensi Sikap :
a. Observasi/Jurnal Keelas/Semester : VIII /2
Tahu
hun pelajaran : 2022-2023

Catatan Butir Sikap Taanda Tindak


No Tanggal Nama Sisswa
Perilaku (karakter) tan
ngan lanjut

Sembiran, 11 Juli 2022


Mengetahui
Kepala SMP Negeri
egeri 3 Tejakula Guru Mata Pelajaran
Pelajar

I Komang Suarnaya, S.Pd Faridah, S.Pd. PKn


NIP. 19700320 199412 1 001 NIP. 19680312 201406 2 002

15
b. Penilaian Diri
Nama Siswa :
Hari/Tanggal Pengisian :
Petunjuk
Berdasarkan perilaku kalian selama ini, nilailah diri kalian sendiri dengan memberikan tanda
centang (√) pada kolom skor 4, 3, 2, atau 1 pada lembar Penilaian Diri dengan ketentuan
sebagai berikut.
Skor 4 apabila selalu melakukan perilaku yang dinyatakan
Skor 3 apabila sering melakukan perilaku yang dinyatakan
Skor 2 apabila kadang-kadang melakukan perilaku yang dinyatakan
Skor 1 apabila jarang melakukan perilaku yang dinyatakan

Indikator Sikap :
1. Keimanan 4. Santun 7. Peduli
2. Ketaqwaan 5. Disiplin 8. Percaya Diri
3. Kejujuran 6. Tanggung jawab 9. Kerjasama

Skor
No Pernyataan Keterangan
1 2 3 4
1 Saya berdoa sebelum dan sesudah menjalankan
setiap perbuatan, ikhlas menerima pemberian
dan keputusan Tuhan YME, suka berikhtiar,
dan tawakal.
2 Saya menjalankan ibadah sesuai ajaran agama
yang saya anut, mengikuti ibadah bersama di
sekolah, dan mengucapkan kalimat pujian bagi
Tuhan YME.
3 Saya jujur dalam perkataan dan perbuatan,
mengakui kesalahan yang diperbuat, mengakui
kekurangan yang dimiliki, tidak menyontek
dalam ulangan.
4 Saya hadir dan pulang sekolah tepat waktu,
berpakaian rapi sesuai ketentuan, patuh pada
tata tertib sekolah (mengenakan helm saat
mengendarai motor), mengerjakan tugas yang
diberikan, dan mengumpulkannya tepat waktu.
5 Saya melaksanakan setiap pekerjaan yang
menjadi tanggungjawabnya, mengakui dan
meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan,
dan menepati janji.
6 Saya membantu orang yang membutuhkan,
memelihara lingkungan, mematikan lampu dan
keran air jika tidak digunakan, tidak
mengganggu/merugikan orang lain.
7 Saya menerima kesepakatan meskipun berbeda
dengan pendapat saya, menerima kekurangan
orang lain, memaafkan kesalahan orang lain,
menerima perbedaan dengan orang lain.
8 Saya terlibat aktif dalam kegiatan

16
membersihkan kelas/sekolah, kerja kelompok,
mendahulukan kepentingan bersama, dan
membantu orang lain tanpa mengharap
imbalan.
9 Saya menghormati orang yang lebih tua, tidak
berkata-kata kotor, kasar, dan tidak
menyakitkan, mengucapkan terima kasih,
meminta ijin ketika menggunakan barang orang
lain, melakukan pembiasaan 3S (Senyum,
Sapa, Salam).
10 Saya berpendapat/bertindak tanpa ragu-ragu,
berani berpendapat, bertanya atau menjawab,
presentasi di depan kelas, dan membuat
keputusan dengan cepat.
JUMLAH SKOR

c. Penilaian AntarTeman
Nama Teman yang Dinilai :
Hari/Tanggal Pengisian :
Penilai :

Petunjuk
Berdasarkan perilaku teman kalian selama ini, nilailah diri teman kalian dengan memberikan
tanda centang (√) pada kolom skor 4, 3, 2,atau 1 pada Lembar Penilaian Antar Teman
dengan ketentuan sebagai berikut.
Skor 4 apabila selalu melakukan perilaku yang dinyatakan
Skor 3 apabila sering melakukan perilaku yang dinyatakan
Skor 2 apabila kadang-kadang melakukan perilaku yang dinyatakan
Skor 1 apabila jarang melakukan perilaku yang dinyatakan

Indikator Sikap :
1. Keimanan 4. Santun 7. Peduli
2. Ketaqwaan 5. Disiplin 8. Percaya Diri
3. Kejujuran 6. Tanggung jawab 9. Kerjasama

Skor
No Pernyataan Keterangan
1 2 3 4
1 Teman saya berdoa sebelum dan sesudah
menjalankan setiap perbuatan, ikhlas menerima
pemberian dan keputusan Tuhan YME, suka
berikhtiar, dan tawakal.
2 Teman saya menjalankan ibadah sesuai ajaran
agama yang saya anut, mengikuti ibadah
bersama di sekolah, dan mengucapkan kalimat
pujian bagi Tuhan YME.
3 Teman saya jujur dalam perkataan dan
perbuatan, mengakui kesalahan yang diperbuat,
mengakui kekurangan yang dimiliki, tidak
17
menyontek dalam ulangan.
4 Teman saya hadir dan pulang sekolah tepat
waktu, berpakaian rapi sesuai ketentuan, patuh
pada tata tertib sekolah (mengenakan helm saat
mengendarai motor), mengerjakan tugas yang
diberikan, dan mengumpulkannya tepat waktu.
5 Teman saya melaksanakan setiap pekerjaan
yang menjadi tanggungjawabnya, mengakui
dan meminta maaf atas kesalahan yang
dilakukan, dan menepati janji.
6 Teman saya membantu orang yang
membutuhkan, memelihara lingkungan,
mematikan lampu dan keran air jika tidak
digunakan, tidak mengganggu/merugikan orang
lain.
7 Teman saya menerima kesepakatan meskipun
berbeda dengan pendapat saya, menerima
kekurangan orang lain, memaafkan kesalahan
orang lain, menerima perbedaan dengan orang
lain.
8 Teman saya terlibat aktif dalam kegiatan
membersihkan kelas/sekolah, kerja kelompok,
mendahulukan kepentingan bersama, dan
membantu orang lain tanpa mengharap
imbalan.
9 Teman saya menghormati orang yang lebih tua,
tidak berkata-kata kotor, kasar, dan tidak
menyakitkan, mengucapkan terima kasih,
meminta ijin ketika menggunakan barang orang
lain, melakukan pembiasaan 3S (Senyum,
Sapa, Salam).
10 Teman saya berpendapat/bertindak tanpa ragu-
ragu, berani berpendapat, bertanya atau
menjawab, presentasi di depan kelas, dan
membuat keputusan dengan cepat.
JUMLAH SKOR

= × 100

18
Lampiran 2

Instrumen Penilaian
Kompetensi Pengetahuan :
a. Tes Tertulis
Kisi-kisi Soal
Jumlah Nomor
No Indikator Soal
Butir Soal Butir Soal
1 Peserta didik dapat menjelaskan arti dan makna sumpah 14 PG : 1, 2,
pemuda 3, 4, 5, 6,
7, 9, 10,
11, 14.
Essay : 1,
2, 4.
2 Peserta didik dapat menjelaskan semangat kejuangan pemuda 7 PG : 8, 12,
dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia 13, 15, 16,
18.
Essay : 3
3 Peserta didik dapat menjelaskan nilai dan sumpah pemuda pada 4 PG : 17,
masa sekarang 19, 20.
Essay : 5
Jumlah 25

Soal :
Pilihan Ganda
1. Yang bukan merupakan tiga visi mulia dari Trikoro Dharmo, adalah....
A. Bhakti B. Budhi C. Bukti D. Sakti
2. Tujuan seluruh organisasi pemuda adalah....
A. Membentuk organisasi baru
B. Menambah tujuan mulia
C. Mempersatukan para pemuda
D. Membangkitkan semangat belajar
3. Tanggal berapakah Kongres Pemuda I dilaksanakan....
a. 30 April – 2 Mei 1926 C. 28 – 30 April 1928
b. 28 – 30 Oktober 1926 D. 27 – 28 Oktober 1928
4. Yang bukan merupakan tempat pelaksanaan Kongres Pemuda II adalah...
A. Gedung Katholieke Jongenlingen Bond
B. Gedung Oost-Java Bioscoop
C. Gedung Indonesiache Clubgebouw
D. Gedung Indonesiasche Studi Club
5. Yang menjadi latar belakang diadakannya Kongres Pemuda I adalah....
A. Lahirnya berbagai organisasi pemuda dan adanya keinginan pemuda untuk bersatu.
B. Ingin melahirkan cara menentang penjajahan
C. Karena tekad yang kuat
D. Kebodohan dan kemiskinan yang merajalela
6. Yang bukan merupakan tujuan diadakannya Kongres Pemuda I adalah....
A. Membentuk badan sentral organisasi pemuda Indonesia

19
B. Melahirkan cita-cita semua perkumpulan pemuda Indonesia
C. Memajukan paham persatuan kebangsaan
D. Mempererat hubungan diantara semua perkumpulan pemuda kebangsaan
7. Kendala yang dialami dalam Kongres Pemuda I adalah....
A. Sudah mengarah kepada nasionalisme
B. Anggota kongres banyak
C. Fanatisme terhadap adat masih sangat kuat
D. Belum menentukan tujuan yang tepat
8. Apa judul lagu yang dikumandangkan WR. Supratman pada Kongres Pemuda II...
A. Satu nusa satu bangsa C. Indonesia Merdeka
B. Ibu Kita Kartini D. Indonesia Raya
9. Berikut ini yang bukan kandungan dari Sumpah Pemuda, adalah...
A. Bahasa persatuan C. Persatuan tumpah darah
B. Persatuan bangsa D. Lagu kebangsaan
10. PPPI adalah kepanjangan dari...
A. Permufakatan Perhimpunan Politik Indonesia
B. Perhimpunan-Perhimpunan Politik Indonesia
C. Perhimpunan Pelajar – Pelajar Indonesia
D. Permufakatan Persatuan Partai Indonesia
11. Ketua Kongres Pemuda I adalah...
A. Sugondo Joyopuspito C. Moh. Hatta
B. Moh. Yamin D. M. Tabrani
12. Lagu “Indonesia Raya” pertama kali dikumandangkan pada peristiwa...
A. Proklamasi C. Hari Lahirnya Pancasila
B. Kongres Pemuda I D. Kongres Pemuda II
13. Kegiatan yang menunjukkan sikap mengutamakan persatuan dan kesatuan adalah...
A. Umat Kristiani merayakan hari natal bersama di gereja
B. Umat Islam melaksanakan Ibadah Salat Jumat bersama di Mesjid terdekat
C. Seluruh masyarakat desa melakukan gotong royong membersihkan saluran air pada hari
libur
D. Umat Hindu merayakan hari raya Galungan bersama di Pura
14. Hasil Kongres Pemuda II adalah...
A. Melebur semua organisasi pemuda menjadi satu dengan nama “Indonesia Muda”
B. Mengakui dan menerima cita-cita persatuan
C. Mempertajam kesukuan
D. Meningkatkan pandangan adat dan kedaerahan
15. Salah satu tokoh dalam kongres pemuda I yang merupakan adik dari Moh. Yamin adalah....
A. Sunario C. Jamaluddin Adinegoro
B. Sugondo Joyopuspito D. WR. Supratman
16. Nilai Sumpah Pemuda tercermin dalam budaya bangsa Indonesia, yaitu...
A. Simpan pinjam C. Tukar menukar
B. Gotong royong D. Perdagangan
17. Salah satu nilai kepahlawanan yang harus diwujudkan dalam menunjang pembangunan saat
ini adalah sikap...
A. Tabah menghadapi cobaan
B. Mampu bersaing secara ketat
20
C. Siap menghadapi konflik
D. Tidak mudah menyerah
18. Bangsa Indonesia dapat meraih kemerdekaannya karena memiliki...
A. Persatuan dan kesatuan C.Senjata yang modern
B. Keahlian berperang D. Pemimpin yang pandai
19. Yang bukan merupakan jiwa yang dimiliki para pemuda dalam peristiwa sumpah pemuda
adalah....
A. Tanggung jawab C. Karakter
B. Cita-cita D. Kolaboratif
20. Yang bukan merupakan simbol-simbol negara menurut UU No. 24 Tahun 2009 adalah....
A. Bendera C. Lambang Negara
B. Bahasa D. Lagu daerah

Essay :
1. Tuliskan isi ikrar Sumpah Pemuda!
2. Sebutkan 2 tujuan diadakannya Kongres Pemuda I(satu)!
3. Sebutkan 5 tokoh pada peristiwa Kongres Pemuda II(dua)!
4. Sebutkan 5 organisasi yang ikut dalam Kongres Pemuda I(satu)!
5. Sebutkan 5 hal yang dimiliki pemuda Indonesia dalam peristiwa Sumpah Pemuda!

Kunci Jawaban
Jenis Kunci Jawaban Skor
PG 1. C 11. D
2. C 12. D
3. A 13. C
4. D 14. A
5. A 15. C
70
6. B 16. B
7. C 17. D
8. D 18. A
9. D 19. D
10. C 20. D
Essay 1. Isi ikrar Sumpah Pemuda, yaitu.
a. Kami Putra dan Puti Indonesia, mengaku bertumpa darah yang satu,
Tanah Indonesia,
b. Kami Putra dan Putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, 6
banga Indonesia,
c. Kami Putra dan Putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan,
Bahasa Indonesia.
2. Tujuan diadakannya kongres pemuda I, yaitu.
a. Membentuk badan sentral organisasi pemuda Indonesia,
b. Memajukan paham persatuan kebangsaan, 6
c. Mempererat hubungan diatara semua perkumpulan pemuda
kebangsaan.
3. Tokoh pada peristiwa kongres pemuda II, yaitu Soegondo
Djoyopoespito, Moh. Yamin, Amir Sjarifuddin, R.M. Djoko Marsaid, 6
Djohan Mohammad Tjai, dan sebagainya.
4. Organisasi yang ikut dalam kongres pemuda I, yaitu Jong Java, Jong 6
21
Sumatranen Bond, Jong Ambon, Jong Minahasa, Jong Celebes, dan
sebagainya.

5. 5 hal yang dimiliki pemuda Indonesia dalam peristiwa sumpah


pemuda, yaitu potensi, tanggungjawab, cita-cita, karakter, aktualisasi 6
diri, dan sebagainya.
Jumlah 100

Rubrik Penilaian
No Aspek Penilaian Nilai
1-20 Masing-masing soal jika jawaban benar mendapat nilai 3.5
70
PG Sehingga 20 soal total nilai 70 untuk Pilihan Ganda
Essay Isi ikrar sumpah pemuda
1 - Skor 6 jika menjawab 3 isinya dengan jelas dan tepat
- Skor 5 jika menjawab 3 isinya dengan kurang jelas dan tepat
- Skor 4 jika menjawab 2 isinya dengan jelas dan tepat
- Skor 3 jika menjawab 2 isinya dengan kurang jelas dan tepat 0-6
- Skor 2 jika menjawab 1 isinya dengan jelas dan tepat
- Skor 1 jika menjawab 1 isinya dengan tidak tepat
- Skor 0 jika tidak menjawab
2 Tujuan kongres pemuda I
- Skor 6 jika menjawab 2 tujuan dengan jelas dan tepat
- Skor 5 jika menjawab 2 tujuan dengan kurang jelas dan tepat
- Skor 4 jika menjawab 2 tujuan dengan cukup jelas dan tepat
- Skor 3 jika menjawab 1 tujuan dengan jelas dan tepat 0-6
- Skor 2 jika menjawab 1 tujuan dengan cukup jelas dan tepat
- Skor 1 jika menjawab 1 tujuan dengan tidak tepat
- Skor 0 jika tidak menjawab
3 Tokoh pada kongres pemuda II
- Skor 6 jika menjawab 5 tokoh dengan jelas dan tepat
- Skor 5 jika menjawab 4 dengan jelas dan tepat
- Skor 4 jika menjawab 3 tokoh dengan jelas dan tepat
- Skor 3 jika menjawab 2 tokoh dengan jelas dan tepat 0-6
- Skor 2 jika menjawab1 tokoh dengan jelas dan tepat
- Skor 1 jika menjawab 1 tokoh dengan tidak tepat
- Skor 0 jika tidak menjawab
4 Organisasi yang ikut dalam kongres pemuda I
- Skor 6 jika menjawab 5 organisasi dengan jelas dan tepat
- Skor 5 jika menjawab 5 organisasi dengan kurang jelas dan tepat
- Skor 4 jika menjawab 4 organisasi dengan jelas dan tepat
- Skor 3 jika menjawab 3 organisasi dengan tepat 0-6
- Skor 2 jika menjawab 2 organisasi dengan jelas dan tepat
- Skor 2 jika menjawab 1 organisasi dengan jelas dan tepat
- Skor 1 jika menjawab 1 organisasi dengan tidak tepat
- Skor 0 jika tidak menjawab
5 5 hal yang dimiliki pemuda Indonesia dalam peristiwa sumpah pemuda
- Skor 6 jika menjawab 5 hal dengan jelas dan tepat
- Skor 5 jika menjawab 4 hal dengan jelas dan tepat
- Skor 4 jika menjawab 3 hal dengan jelas dan tepat 0-6
- Skor 3 jika menjawab 2 hal dengan jelas dan tepat
- Skor 2 jika menjawab 1 hal dengan jelas dan tepat
22
- Skor 1 jika menjawab 1 hal dengan tidak tepat
- Skor 0 jika tidak menjawab
Jumlah Total 100

= × 100

23
Lampiran 3

Instrumen Penilaian
Kompetensi Keterampilan :
a. Tes Praktik (Unjuk Kerja)

Lembar Penilaian Penyajian dan Laporan Hasil


Aspek Yang Dinilai
No Nama Siswa Nilai
Pemahaman Argumentasi Kerjasama Isi Laporan
1
2
3
4
5
dst

Rubrik Penilaian
No Aspek Yang Dinilai Skor
1 Pemahaman terhadap isi dan ruang lingkup permasalahan yang disajikan 5-25
Skor 25; jika sangat memahami isi dan ruang lingkup permasalahan
yang disajikan.
Skor 20; jika memahami isi dan ruang lingkup permasalahan yang
disajikan.
Skor 15; jika cukup memahami isi dan ruang lingkup permasalahan
yang disajikan.
Skor 10; jika kurang memahami isi dan ruang lingkup permasalahan
yang disajikan.
Skor 5; jika tidak memahami isi dan ruang lingkup permasalahan yang
disajikan.
2 Ketepatan alasan/argumentasi dalam menjawab pertanyaan, dan 5-25
mempertahankan pendapat yang dipilih kelompok.
Skor 25; jika argumen dalam menjawab dan mempertahankan
pendapat sangat baik.
Skor 20; jika argumen dalam menjawab dan mempertahankan
pendapat baik.
Skor 15; jika argumen dalam menjawab dan mempertahankan
pendapat cukup baik.
Skor 10; jika argumen dalam menjawab dan mempertahankan
pendapat kurang baik.
Skor 5; jika argumen dalam menjawab dan mempertahankan pendapat
tidak baik.
3 Kerjasama (kontribusi anggota-anggota kelompok) dalam menyelesaikan 5-25
tanggungjawab bersama baik dalam penyusunan laporan, maupun
presentasi.
Skor 25; jika kerjasama/kontribusi dalam menyelesaikan
tanggungjawab bersama, sangat baik.
Skor 20; jika kerjasama/kontribusi dalam menyelesaikan
tanggungjawab bersama, baik.
Skor 15; jika kerjasama/kontribusi dalam menyelesaikan
tanggungjawab bersama, cukup baik.
24
Skor 10; jika kerjasama/kontribusi dalam menyelesaikan
tanggungjawab bersama, kurang baik.
Skor 5; jika kerjasama/kontribusi dalam menyelesaikan
tanggungjawab bersama, tidak baik.
4 Kesesuaian permasalahan/pertanyaan dengan jawaban atau alternatif
solusi, dan alasan logis
Skor 25; jika sangat sesuai
Skor 20; jika sesuai
Skor 15; jika cukup sesuai
Skor 10; jika kurang sesuai
Skor 5; jika tidak sesuai
Junlah Skor 100

b. Produk (Proyek)
Instrumen : Tugas Produk/Proyek
Buatlah klipping/poster/video/slogan tentang semangat sumpah pemuda di kalangan pemuda
saat ini dalam mengimplementasikan nilai-nilai kejuangan pemuda dalam perjuangan
kemerdekaan Republik Indonesia! Tugas ditampilkan pada pertemuan keempat!

Rubrik Penilaian
Kliping/Poster/Video/Slogan
Aspek Yang Dinilai Jumlah
Kesesuain Kejelasan/ Skor
No Nama Siswa Ide/Gagasan Keindahan
Materi Kelengkapan Maksimal
25 25 25 25 100
1
2
Dst

Keterangan
1. Ide/Gagasan
- Menarik : 25
- Cukup Menarik : 20
- Kurang Menarik : 15
- Tidak Menarik : 10
2. Kesesuaian Materi
- Sesuai : 25
- Cukup sesuai : 20
- Kurang sesuai : 15
- Tidak sesuai : 10
3. Kejelasan/Kelengkapan
- Mudah dipahami dan memberikan contoh yang lengkap : Skor 25
- Cukup dipahami dan memberikan contoh cukup lengkap : Skor 20
- Kurang dipahami dan memberikan contoh kurang lengkap : Skor 15
- Tidak dipahami dan memberikan contoh tidak lengkap : Skor 10

25
4. Keindahan
- Indah, komposisi warna, huruf dan gambar semuanya sesuai : Skor 25
- Cukup indah, komposisi warna sesuai, huruf dan gambar cukup sesuai: Skor 20
- Kurang indah, komposisi warna, huruf dan gambar kurang sesuai : Skor 15
- Tidak indah, komposisi warna, huruf dan gambar tidak sesuai : Skor 10

= × 100

26
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP 6)

Sekolah : SMP Negeri 3 Tejakula


Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
Kelas/Semester : VIII/2
Materi Pokok : Bab VI. Memperkuat Komitmen Kebangsaan.
Alokasi waktu : 3 x pertemuan (3 x 120) / 9 JP

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong),
santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar
1.6 Mensyukuri semangat dan komitmen kolektif kebangsaan untuk memperkuat NKRI
yang berketuhanan Yang Maha Esa.
2.6 Menunjukkan sikap gotong royong sebagai wujud nyata semangat dan komitmen
kolektif kebangsaan untuk memperkuat Negara Kesatuan Republik Indonesia.
3.6 Menginterpretasikan semangat dan komitmen kebangsaan kolektif untuk memperkuat
Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam kontek kehidupan siswa.
4.6 Mengorganisasikan kegiatan lignkungan yang mencerminkan semangat dan komitmen
kebangsaan untuk memperkuat Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Indikator Pencapaian Kompetensi


1.6.1 Bersyukur atas keberadaan semangat dan komitmen kebangsaan kolektif untuk
memperkuat Negara Kesatuan Republik Indonesia.
1.6.2. Menyadari semangat dan komitmen kebangsaan kolektif untuk memperkuat Negara
Kesatuan Republik Indonesia sebagai anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa.
2.6.1. Berperilaku jujur sebagai wujud sikap semangat dan komitmen kebangsaan kolektif
untuk memperkuat Negara Kesatuan Republik Indonesai.
2.6.2. Berperilaku menghargai martabat manusia sebagai wujud sikap semangat dan
komitmen kebangsaan kolektif untuk memperkuat Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
2.6.3. Berperilaku patriotik sebagai wujud sikap semangat dan komitmen kebangsaan
kolektif untuk memperkuat Negara Kesatuan Republik Indonesia.
2.6.4. Berperilaku demokratis ebagai wujud sikap semangat dan komitmen kebangsaan
kolektif untuk memperkuat Negara Kesatuan Republik Indonesia.

1
2.6.5. Berperilaku menghargai hasil karya orang lain sebagai wujud sikap semangat dan
komitmen kebangsaan kolektif untuk memperkuat Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
3.6.1. Menjelaskan Semangat dan Komitmen Kebangsaan yang ditunjukkan Pendiri
Negara.
3.6.2. Menjelaskan bentuk-bentuk semangat dan komitmen kebangsaan yang ditunjukkan
pendiri negara.
3.6.3 Mewujdukan perilaku semangat dan komitmen kebangsaan dalam kehidupan.
4.6.1. Mengorganisasikan kegiatan lingkungan yang mencerminkan semangat dan
komitmen kebangsaan di lingkungan sekolah.
4.6.2. Menyajikan hasil laporan menelaah sikap teladan tokoh masyarakat akan pentingnya
semangat dan komitmen kebangsaan untuk memperkuat Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
4.6.3. Melakukan gagasan nilai tokoh masyarakat akan pentingnya semangat dan komitmen
kebangsaan untuk memperkuat Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Nilai Karakter yang dikembangkan dalam pembelajaran : religius, jujur, toleransi,


patriotik, demokratis, disiplin, peduli, tanggungjawab, dan kerjasama.

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui proses pembelajaran dengan model Saintifik peserta didik diharapkan mampu :
Pertemuan Pertama :
1.6.1.1 Bersyukur dalam memaknai semangat dan komitmen kebangsaan pendiri negara
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
2.6.1.1 Berperilaku jujur di masyarakat dalam memaknai semangat dan komitmen
kebangsaan pendiri negara.
2.6.2.1 Berperilaku menghargai semangat dan komitmen kebangsaan pendiri negara
3.6.1.1 Menjelaskan semangat dan komitmen kebangsaan pendiri negara.
4.6.1.1 Menampilkan semangat dan komitmen kebangsaan pendiri negara.

Pertemuan Kedua :
1.6.1.2 Bersyukur dalam menguraikan bentuk-bentuk semangat dan komitmen kebangsaan
yang ditunjukkan pendiri negara.
2.6.3.1 Berperilaku patriotik di masyarakat dalam menguraikan bentuk-bentuk semangat
dan komitmen kebangsaan yang ditunjukkan pendiri negara.
3.6.2.1 Menjelaskan bentuk-bentuk semangat dan komitmen kebangsaan yang ditunjukkan
pendiri negara.
3.6.2.2 Menjelaskan Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai satu kesatuan.
4.6.2.1 Menunjukkan bentuk-bentuk semangat dan komitmen kebangsaan yang
ditunjukkan pendiri negara.
4.6.2.2 Menyajikan hasil telaah mengenai bentuk-bentuk semangat dan komitmen
kebangsaan yang ditunjukkan pendiri negara

2
Pertemuan Ketiga :
1.6.2.1 Berperilaku positif dalam Mewujudkan Perilaku Semangat dan Komitmen
Kebangsaan dalam kehidupan sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
2.6.2.2 Berperilaku menghargai di masyarakat dalam menjelaskan Negara Kesatuan
Republik Indonesia sebagai Satu Kesatuan.
2.6.4.1 Berperilaku demokratis di masyarakat dalam Mewujudkan Perilaku Semangat dan
Komitmen Kebangsaan dalam Kehidupan.
3.6.3.1 Mewujudkan Perilaku Semangat dan Komitmen Kebangsaan dalam Kehidupan.
4.6.2.2 Memberikan contoh sikap Mewujudkan Perilaku Semangat dan Komitmen
Kebangsaan dalam Kehidupan.
4.6.3.1 Menampilkan gagasan nilai tokoh masyarakat terhadap pentingnya semangat dan
komitmen kebangsaan untuk memperkuat Negara Kesatuan Republik Indonesia.

D. Materi Pembelajaran
Materi Reguler
Pertemuan pertama :
1. Semangat dan Komitmen Kebangsaan Pendiri Negara.
2. Peran dan Tokoh Pendiri Negara.

Pertemuan kedua:
1. Bentuk-bentuk Semangat dan Komitmen Kebangsaan yang ditunjukkan Pendiri Negara.
2. Periodesasi nilai-nilai kejuangan 45
3. Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai Satu Kesatuan.
4. Indonesia sebagai kesatuan politik.
5. Indonesia sebagai kesatuan wilayah.
6. Indonesia sebagai kesatuan pertahanan dan keamanan.
7. Indonesia sebagai kesatuan ekonomi.
8. Indonesia sebagai kesatuan sosial dan budaya.

Pertemuan Ketiga :
1. Mewujudkan Perilaku Semangat dan Komitmen Kebangsaan dalam Kehidupan.
2. Sikap-Sikap Kebangsaan.
3. Sikap dan Perilaku Menjaga Keutuhan NKRI

Pertemuan Keempat :
1. Ulangan Harian Bab VI tentang memperkuat komitmen kebangsaan

Materi Pembelajaran Remedial


Materi remedial ditentukan setelah dilakukan ulangan harian dan analisis ulangan
harian. Materi remedial hanya diberikan pada peserta didik yang belum tuntas KKM.
Prediksi materi remedial : Bentuk-bentuk semangat dan komitmen kebangsaan pendiri
negara

Menjelaskan Bentuk-bentuk Semangat dan Komitmen Kebangsaan Pendiri Negara..

3
Materi Pembelajaran Pengayaan
Menjelaskan Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai Satu Kesatuan, serta
contoh sikap dan Perilaku yang mencerminkan semangat dan komitmen kebangsaan dalam
kehidupan.

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan/ Model Pembelajaran : Saintifik
Metode : Ceramah, diskusi, tanya jawab, presentasi

F. Media, Alat dan Bahan


1. Media:
a. video komitmen kebangsaan
b. gambar-gambar, dokumen histori.

2. Alat:
a. Laptop
b. LCD

3. Bahan Pembuatan Poster/Klipping :


a. Kertas Karton/Manila/Gambar

4
b. Kertas HVS berwarna
c. Gambar contoh semangat dan komitmen
d. Spidol/pulpen/pensil warna

G. Sumber Belajar
a. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP Kelas VIII: Buku Guru. Jakarta :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
b. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP Kelas VIII: Buku Siswa. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (halaman 127-148)
c. Buku Pendamping Materi PPKn SMP Kelas VIII
d. Internet
e. Koran/Majalah.
f. Lembar Kegiatan Siswa (LKS)

H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama (120 menit )
Kegiatan Pendahuluan ( 15 menit)
1. Guru memberi salam dan menyapa peserta didik
2. Peserta didik dan guru berdoa untuk memulai pelajaran
3. Guru dan peserta didik menyanyikan lagu Bangun Pemudi-Pemuda / Tanah Airku /
Bagimu Pahlawan, yel-yel kelas atau Mars PPK (jika pembelajaran dimulai jam pertama
maka lagu yang dinyanyikan “Indonesia Raya”).
4. Guru bertanya mengenai materi Semangat dan Komitmen yang sudah pernah dipelajari
sebelumnya.
5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
6. Guru bertanya ke peserta didik tentang manfaat proses pembelajaran.
7. Guru menjelaskan materi ajar dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta
didik.

Kegiatan Inti ( 90 menit )


Mengamati :
1. Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok yang beranggotakan 5 orang
(heterogen).
2. Peserta mengamati wacana yang ada di buku PPKn kelas VIII halaman 128 atau gambar
yang diberikan oleh guru.
3. Guru meminta peserta didik mencatat hal-hal yang penting dan yang tidak diketahui
dalam wacana atau gambar tersebut, seperti istilah/kata, fakta, konsep,dan hubungan
antar konsep.
4. Guru menanamkan sikap teliti dan cermat dalam membaca wacana atau mengamati
gambar.
5. Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam mengamati wacana atau gambar.

Menanya :
1. Tiap siswa diminta untuk membuat pertanyaan yang berkaitan dengan wacana atau
gambar yang sudah diamati.
2. Guru dapat membimbing peserta didik untuk menyusun pertanyaan seperti :
5
a.Apa itu Indonesia?
b.Bagaimana sejarah Indonesia?
c.Apa saja yang termasuk dalam wilayah Indonesia?
d.Bagaimana cara kita mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia?
e.Bagaimana bentuk semangat dan komitmen para pendiri negara dalam meraih
kemerdekaan?
3. Daftar pertanyaan disusun sebagaimana ada pada tabel berikut :
No Pertanyaan
1
2
3
dst.
4. Guru memberi motivasi dan penghargaan bagi kelompok yang menyusun pertanyaan
terbanyak dan sesuai dengan pembelajaran.
5. Guru mengamati keterampilan peserta didik secara perorangan dan kelompok dalam
menyusun pertanyaan.

Mengumpulkan Informansi
1. Peserta didik mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang sudah
disusun dengan membaca uraian materi di buku PPKn kelas VIII bab VI bagian A hal
128-135, atau mencari melalui sumber belajar lain seperti buku referensi lain dan
internet.
2. Peserta didik dapat menggali informasi dari guru atau anggota kelompok lain.

Mengasosiasi:
1. Peserta didik mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh.
2. Peserta didik secara kelompok menyimpulkan tentang sejarah berdirinya Indonesia.

Mengkomunikasikan
1. Peserta didik menyusun laporan hasil telaah tentang semangat dan komitmen kebangsaan
pendiri negara. Laporan dapat berupa displai, bahan tayang, maupun dalam bentuk kertas
lembaran
2. Guru menjelaskan tata cara penyajian kelompok, seperti :
a. Kelompok menyajikan secara bergantian bahan tayang yang telah disusun sebelumnya
b. Kelompok penyaji menyajikan materi paling lama 5 menit, kelompok lain,
memperhatikan penyajian kelompok penyaji dan mencatat hal-hal yang penting serta
mempersiapkan pertanyaan terhadap hal yang belum jelas
3. Guru menjelaskan tata tertib selama penyajian materi oleh kelompok seperti :
a. Setiap peserta didik saling menghormati pendapat orang lain
b. Mengangkat tangan sebelum memberikan pertanyaan atau menyampaikan pendapat
c. Menyampaikan pertanyaan atau pendapat setelah dipersilahkan oleh guru (sebagai
moderator)
d. Menggunakan bahasa yang sopan saat menyampaikan pertanyaan atau pendapat
e. Berbicara secara bergantian dan tidak memotong pembicaraan orang lain

6
4. Guru menjelaskan pedoman penilaian selama penyajian materi seperti aspek penilaian,
meliputi :
a. Kemampuan bertanya
b. Kebenaran gagasan/materi
c. Argumentasi yang benar dan logis
d. Bahasa yang digunakan ( bahasa baku)
e. Sikap ( sopan, toleransi, kerjasama)
5. Peserta didik mempresentasikan atau menyajikan laporan hasil telaah secara bergantian
yang dimoderatori oleh guru.
6. Guru memberikan kofirmasi terhadap jawaban peserta didik dalam diskusi dengan
meluruskan jawaban yang kurang tepat dan memberikan penghargaan bila jawaban benar
dengan pujian atau tepuk tangan bersama

Penutup ( 15 Menit ):
1. Peserta didik dengan dibantu guru melakukan refleksi (materi apa yang sudah/belum
dikuasai)
2. Guru dan peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran
3. Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang
relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik.
4. Guru menyampaikan informasi materi pada pertemuan berikutnya, yaitu: Bentuk-bentuk
semangat dan komitmen kebangsaan yang ditunjukkan pendiri negara.
5. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk dibawa pada saat pertemuan keempat
dengan membuat klipping/poster/video/slogan tentang contoh semangat dan komitmen
pelajar dalam mengisi kemerdekaan di era globalisasi saat ini.
6. Siswa memberi salam dan guru membimbing siswa untuk berdoa setelah kegiatan
pembelajaran selesai.

Pertemuan kedua (120 waktu)


Kegiatan Pendahuluan ( 15 menit )
1. Guru memberi salam dan menyapa peserta didik
2. Peserta didik dan guru berdoa untuk memulai pelajaran
3. Guru dan peserta didik menyanyikan lagu wajib, daerah, yel-yel kelas atau Mars PPK
(jika pembelajaran dimulai jam pertama maka lagu yang dinyanyikan “Indonesia Raya”).
4. Guru bertanya mengenai materi semangat dan komitmen kebangsaan pendiri negara yang
telah dibahas pada pertemuan sebelumnya.
5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
6. Guru bertanya ke peserta didik tentang manfaat proses pembelajaran.
7. Guru menjelaskan materi ajar dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta
didik.

Kegiatan Inti (90 menit)


Mengamati
1. Peserta didik duduk secara berkelompok sesuai dengan kelompok sebelumnya.
2. Peserta didik mengamati video atau gambar “Bentuk semangat dan komitmen
kebangsaan”.

7
3. Guru meminta peserta didik mencatat hal-hal yang penting dan yang tidak diketahui
dalam video atau gambar tersebut, seperti istilah/kata, fakta, konsep,dan hubungan antar
konsep.
4. Guru menanamkan sikap teliti dan cermat dalam mengamati video atau gambar.
5. Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam mengamati video atau gambar.

Menanya
1. Tiap siswa diminta untuk membuat pertanyaan yang berkaitan dengan video atau gambar
yang sudah diamati tentang bentuk semangat dan komitmen kebangsaan.
2. Guru dapat membimbing peserta didik untuk menyusun pertanyaan seperti :
a. Apa yang dimaksud dengan semangat?
b. Bagaimana semangat kebangsaan para pendiri negara dalam perjuangan
kemerdekaan Republik Indonesai?
c. Nilai apa saja yang terdapat dalam semangat dan komitmen kebangsaa?
d. Bagaimana nilai-nilai kejuangan 45?
e. Apa yang dimaksud dengan komitmen?
f. Mengapa Indonesia dikatakan sebagai satu kesatuan?
3. Daftar pertanyaan disusun sebagaimana ada pada tabel berikut :
No Pertanyaan
1
2
3
dst.
4. Guru memberi motivasi dan penghargaan bagi kelompok yang menyusun pertanyaan
terbanyak dan sesuai dengan pembelajaran.
5. Guru mengamati keterampilan peserta didik secara perorangan dan kelompok dalam
menyusun pertanyaan.

Mencari Informasi
1. Peserta didik mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang sudah
disusun dengan membaca uraian materi di buku PPKn kelas VIII bab VI bagian B dan C
halaman 136-141 atau mencari melalui sumber belajar lain seperti buku referensi lain dan
internet.
2. Peserta didik dapat menggali informasi dari guru atau anggota kelompok lain.
3. Guru memfasilitasi sumber belajar selain buku PPKn Kelas VIII sesuai kondisi sekolah,
sekaligus menjadi sumber belajar dengan memberikan konfirmasi atas jawaban peserta
didik. Guru dapat pula menjawab pertanyaan kelompok yang kesulitan mencari jawaban.
Upayakan guru tidak langsung menjawab pertanyaan peserta didik, namun menunjukkan
sumber jawaban yang memuat informasi yang diperlukan.
4. Guru mengamati sikap peserta didik seperti kerja sama, tanggung jawab, kepedulian, dan
sebagainya.

Mengasosiasi
1. Peserta didik mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh.

8
2. Peserta didik secara kelompok menyimpulkan tentang bentuk-bentuk semangat dan
komitmen kabangsaan yang ditunjukkan pendiri negara serta nilai-nilai kejuangan 45 dan
Indonesia sebagai satu kesatuan.

Mengkomunikasi
1. Peserta didik menyusun laporan hasil telaah tentang bentuk-bentuk semangat dan
komitmen kabangsaan yang ditunjukkan pendiri negara serta nilai-nilai kejuangan 45 dan
Indonesia sebagai satu kesatuan. Displai dapat menggunakan lembaran kertas karton,
kertas/kardusbekas, kertas yang ditempelkan pada daun, pelepah pisang, dan media alam
lainnya.
2. Guru menjelaskan tata cara penyajian kelompok seperti pertemuan sebelumnya.
3. Guru menjelaskan tata tertib selama penyajian materi oleh kelompok seperti pertemuan
sebelumnya.
4. Guru menjelaskan pedoman penilaian selama penyajian materi seperti pertemuan
sebelumnya.
5. Peserta didik mempresentasikan atau menyajikan laporan hasil telaah secara bergantian
yang dimoderatori oleh guru.
6. Guru memberikan kofirmasi terhadap jawaban peserta didik dalam diskusi dengan
meluruskan jawaban yang kurang tepat dan memberikan penghargaan bila jawaban benar
dengan pujian atau tepuk tangan bersama

Penutup ( 15 menit )
1. Peserta didik dengan dibantu guru melakukan refleksi (materi apa yang sudah/belum
dikuasai)
2. Guru dan peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran
3. Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang
relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik.
4. Guru menyampaikan informasi materi pada pertemuan berikutnya, yaitu: Mewujudkan
perilaku semangat dan komitmen kebangsaan dalam kehidupan.
5. Siswa memberi salam dan guru membimbing siswa untuk berdoa setelah kegiatan
pembelajaran selesai.

Pertemuan Ketiga ( 120 menit)


Kegiatan Pendahuluan ( 15 menit )
1. Guru memberi salam dan menyapa peserta didik
2. Peserta didik dan guru berdoa untuk memulai pelajaran
3. Guru dan peserta didik menyanyikan lagu wajib, daerah atau yel-yel kelas (jika
pembelajaran dimulai jam pertama maka lagu yang dinyanyikan “Indonesia Raya”).
4. Guru bertanya mengenai materi bentuk-bentuk semangat dan komitmen kabangsaan yang
ditunjukkan pendiri negara serta nilai-nilai kejuangan 45 dan Indonesia sebagai satu
kesatuan yang sudah dipelajari pada pertemuan sebelumnya.
5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
6. Guru bertanya ke peserta didik tentang manfaat proses pembelajaran.
7. Guru menjelaskan materi ajar dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta
didik.

9
Kegiatan Inti ( 90 menit )
Mengamati
1. Peserta didik duduk secara berkelompok sesuai dengan kelompok sebelumnya.
2. Peserta didik mengamati video/gambar “Sikap-sikap kebangsaan atau sikap dan perilaku
menjaga keutuhan NKRI”.
3. Guru meminta peserta didik mencatat hal-hal yang penting dan yang tidak diketahui
dalam video/gambar tersebut, seperti istilah/kata, fakta, konsep,dan hubungan antar
konsep.
4. Guru menambahkan dengan berbagai contoh Sikap-sikap kebangsaan atau sikap dan
perilaku menjaga keutuhan NKRI pada masa sekarang.
5. Guru menanamkan sikap teliti dan cermat dalam mengamati video/gambar.
6. Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam mengamati video/gambar.

Menanya
1. Tiap siswa diminta untuk membuat pertanyaan yang berkaitan dengan video atau gambar
yang sudah diamati tentang mewujudkan perilaku semangat dan komitmen kebangsaan
dalam kehidupan.
2. Peserta didik juga dapat menanyakan sesuatu yang masih belum dipahami tentang tugas
klipping/poster/video tentang contoh semangat dan komitmen pelajar dalam mengisi
kemerdekaan di era globalisasi saat ini yang sudah dibuat oleh kelompok.
3. Guru memberi motivasi dan penghargaan bagi kelompok yang menyusun pertanyaan
terbanyak dan sesuai dengan pembelajaran.
4. Guru mengamati keterampilan peserta didik secara perorangan dan kelompok dalam
menyusun pertanyaan.
3. Guru juga mengamati keterampilan peserta didik secara perorangan dan kelompok dalam
pembuatan tugas kelompok.

Mencari Informasi
1. Peserta didik mencari informasi dan mendiskusikan masalah yang ditemukan dalam
kelompok tentang mewujudkan perilaku semangat dan komitmen kebangsaan dalam
kehidupan. Jawaban atas masalah yang sudah ditemukan kelompok dapat dicari dengan
membaca uraian materi di buku PPKn kelas VIII bab VI bagian D hal 141-144, atau
mencari melalui sumber belajar lain seperti buku referensi lain dan internet.
2. Peserta didik dapat menggali informasi dari guru atau anggota kelompok lain.
3. Guru memfasilitasi sumber belajar selain buku PPKn Kelas VIII sesuai kondisi sekolah,
sekaligus menjadi sumber belajar dengan memberikan konfirmasi atas jawaban peserta
didik. Guru dapat pula menjawab pertanyaan kelompok yang kesulitan mencari jawaban.
Upayakan guru tidak langsung menjawab pertanyaan peserta didik, namun menunjukkan
sumber jawaban yang memuat informasi yang diperlukan.
4. Guru mengamati sikap peserta didik seperti kerja sama, tanggung jawab, kepedulian, dan
sebagainya.

Mengasosiasi
1. Peserta didik mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh.
2. Peserta didik secara kelompok menyimpulkan tentang mewujudkan perilaku semangat
dan komitmen kebangsaan dalam kehidupan.
10
Mengkomunikasikan
1. Peserta didik mempersiapkan penampilan tugas kelompok tentang contoh semangat dan
komitmen pelajar dalam mengisi kemerdekaan di era globalisasi saat ini. Klipping atau
poster dapat menggunakan lembaran kertas karton, kertas/kardusbekas, kertas yang
ditempelkan pada daun, pelepah pisang, dan media alam lainnya.
2. Guru menjelaskan tata cara penyajian kelompok seperti pertemuan sebelumnya.
3. Guru menjelaskan tata tertib selama penyajian materi oleh kelompok seperti pertemuan
sebelumnya.
4. Guru menjelaskan pedoman penilaian selama penyajian materi seperti pertemuan
sebelumnya.
5. Peserta didik mempresentasikan atau menyajikan tugas kelompok secara bergantian yang
dimoderatori oleh guru.
6. Guru memberikan kofirmasi terhadap jawaban peserta didik dalam diskusi dengan
meluruskan jawaban yang kurang tepat dan memberikan penghargaan bila jawaban benar
dengan pujian atau tepuk tangan bersama

Penutup ( 15 menit )
1. Peserta didik dengan dibantu guru melakukan refleksi (materi apa yang sudah/belum
dikuasai)
2. Guru dan peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran
3. Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang
relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik.
4. Guru menyampaikan informasi materi pada pertemuan berikutnya, yaitu: Ulangan Harian
tentang Memperkuat Komitmen Kebangsaan.
5. Siswa memberi salam dan guru membimbing siswa untuk berdoa setelah kegiatan
pembelajaran selesai.

Pertemuan Kelima ( 120 menit)


Kegiatan Pendahuluan ( 25 menit )
1. Guru memberi salam dan menyapa peserta didik
2. Peserta didik dan guru berdoa untuk memulai pelajaran
3. Guru dan peserta didik menyanyikan lagu wajib, daerah atau yel-yel kelas (jika
pembelajaran dimulai jam pertama maka lagu yang dinyanyikan “Indonesia Raya”).
4. Guru bertanya mengenai materi Memperkuat Komitmen Kebangsaan yang sudah dibahas
selama 3 pertemuan.
5. Guru menjelaskan materi ajar yang akan keluar pada saat ulangan secara singkat atau
guru mengulas kembali materi yang sudah dipelajari siswa tentang Memperkuat
Komitmen Kebangsaan secara singkat.

Kegiatan Inti ( 90 menit )


Ulangan Harian (60 menit)
Mengerjakan soal pilihan ganda sejumlah 20 butir soal dan soal uraian 5 butir soal.

Pembahasan/Refleksi (15 menit)


Membahas soal/melakukan refleksi terhadap indikator pencapaian kompetensi.

11
Perbaikan/Pengayaan (15 menit)
Analisis Hasil Ulangan Harian, apabila:
a. Tuntas secara klasikal
Melaksanakan program pengayaan, sementara peserta didik yang tidak tuntas mengikuti
program perbaikan.
b. Tidak tuntas secara klasikal
Melaksanakan program perbaikan, sementara peserta didik yang tuntas mengikuti
program pengayaan.

Penutup ( 5 menit )
1. Guru menyampaikan informasi materi pada pertemuan berikutnya, yaitu: membahas soal-
soal persiapan Ulangan Akhir Semester.
2. Siswa memberi salam dan guru membimbing siswa untuk berdoa setelah kegiatan
pembelajaran selesai.

I. PENILAIAN, PEMBELAJARAN REMEDIAL, DAN PENGAYAAN


Penilaian Pembelajaran
1. Teknik Penilaian
a. Kompetensi Sikap Spiritual
Observasi/Jurnal Perkembangan Sikap
Bentuk Contoh Butir Waktu
No Teknik Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1 Observasi Jurnal Terlampir Saat Penilaian untuk
pembelajaran dan pencapaian
berlangsung pembelajaran
(assessment for
and of
learning)

b. Kompetensi Sikap Sosial


1. Observasi/Jurnal Perkembangan Sikap
2. Penilaian Diri
3. Penilaian Antar Teman
Bentuk Contoh Butir Waktu
No Teknik Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1 Observasi Jurnal Terlampir Saat Penilaian untuk
pembelajaran dan pencapaian
berlangsung pembelajaran(a
ssessment for
and of
learning)
2 Penilaian Skala Sikap Terlampir Saat Penilaian
Diri pembelajaran sebagai
berlangsung pembelajaran
(assessment as
learning)
3 Penilaian Skala Sikap Terlampir Setelah Penilaian
Antar pembelajaran sebagai
12
Teman usai pembelajaran
(assessment as
learning)

c. Kompetensi Pengetahuan
1. Tes Tertulis
2. Penugasan
Bentuk Contoh Butir Waktu
No Teknik Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1 Tes Tertulis Pertanyaan Terlampir Setelah Penilaian
dan/atau selesai Pencapaian
tugas tertulis kegiatan Pembelajaran
berbentuk pembelajaran (assessment of
pilihan ganda learning)
dan/atau essai
2 Penugasan Pertanyaan Terlampir Saat Penilaian
dan/atau pembelajaran untuk
tugas tertulis berlangsung pembelajaran
berbentuk (assessment
essai for learning)
dan sebagai
pembelajaran
(assessment as
learning)

d. Kompetensi Keterampilan
1. Praktik (Unjuk Kerja)
2. Produk (Projek)
3. Portofolio
Bentuk Contoh Butir Waktu
No Teknik Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1 Praktik Tugas Terlampir Saat Penilaian
(Unjuk menemukan pembelajaran untuk, sebagai,
Kerja) masalah dan berlangsung dan/atau
solusi pencapaian
pemecahannya pembelajaran
(assessment
for, as, and of
learning)
2 Produk Tugas Terlampir Saat dan Penilaian
(Projek) membuat setelah untuk, sebagai,
klipping/poster pembelajaran dan/atau
atau video berlangsung pencapaian
pembelajaran
(assessment
for, as, and of
learning)
3 Portofolio Sampel - Saat Penilaian
produk terbaik pembelajaran untuk

13
dari
ri tugas berlangsung pembelajaran
dan sebagai
data untuk
penulisan
deskripsi
pencapaian
keterampilan

2. Pembelajaran remediall dan pengayaan


1) Pembelajaran Rem
medial
Berdasarkan hasiil analisis penilaian, bagi peserta didik yang
y belum mencapai
ketuntasan belajar diberikan kegiatan pembelajaran remedial daalam bentuk :
a) Bimbingan perrorangan jika siswa yang belum mencapaii ketuntasan maksimal
20%
b) Pemanfaatan tutor
t sebaya atau belajar kelompok jika lebih dari 20% tetapi kurang
dari 50%
c) Pembelajaran ulang
u diakhiri dengan penilaian jika siswa yaang belum tuntas 50%
atau lebih
2) Pembelajaran Peng
ngayaan
Berdasarkan hasil analissis penilaian, bagi peserta didik yang sudaah mencapai ketuntasan
belajar diberikan kegiatann pembelajaran dengan bentuk pengayaan berupa
b proyek (mencari
contoh sikap dan perilakku yang mencerminkan semangat dan komitm men kebangsaan dalam
kehidupan dan dipelajari perkelompok).

Sembiran, 11 Juli 2022


Mengetahui
Kepala SMP Negeri
egeri 3 Tejakula Guru Mata Pelajaran
an

I Komang Suarnaya, S.Pd Faridah, S.Pd. PKn


NIP. 19700320 199412 1 001 NIP. 19680312 201406 2 002

14
15
Lampiran 1
Instrumen Penilaian Nama Sekolah : SMP Negeri 3 Tejakula
Kompetensi Sikap : Kelas/Semester : VIII /2
a. Observasi/Jurnal Tahun pelajaran : 2022-2023

Catatan Butir Sikap Tanda Tindak


No Tanggal Nama Siswa
Perilaku (karakter) tangan lanjut

16
b. Penilaian Diri
Nama Siswa :
Hari/Tanggal Pengisian :
Petunjuk
Berdasarkan perilaku kalian selama ini, nilailah diri kalian sendiri dengan memberikan tanda
centang (√) pada kolom skor 4, 3, 2, atau 1 pada lembar Penilaian Diri dengan ketentuan
sebagai berikut.
Skor 4 apabila selalu melakukan perilaku yang dinyatakan
Skor 3 apabila sering melakukan perilaku yang dinyatakan
Skor 2 apabila kadang-kadang melakukan perilaku yang dinyatakan
Skor 1 apabila jarang melakukan perilaku yang dinyatakan

Indikator Sikap :
1. Keimanan 4. Santun 7. Peduli
2. Ketaqwaan 5. Disiplin 8. Percaya Diri
3. Kejujuran 6. Tanggung jawab 9. Kerjasama

Skor
No Pernyataan Keterangan
1 2 3 4
1 Saya berdoa sebelum dan sesudah menjalankan
setiap perbuatan, ikhlas menerima pemberian
dan keputusan Tuhan YME, suka berikhtiar,
dan tawakal.
2 Saya menjalankan ibadah sesuai ajaran agama
yang saya anut, mengikuti ibadah bersama di
sekolah, dan mengucapkan kalimat pujian bagi
Tuhan YME.
3 Saya jujur dalam perkataan dan perbuatan,
mengakui kesalahan yang diperbuat, mengakui
kekurangan yang dimiliki, tidak menyontek
dalam ulangan.
4 Saya hadir dan pulang sekolah tepat waktu,
berpakaian rapi sesuai ketentuan, patuh pada
tata tertib sekolah (mengenakan helm saat
mengendarai motor), mengerjakan tugas yang
diberikan, dan mengumpulkannya tepat waktu.
5 Saya melaksanakan setiap pekerjaan yang
menjadi tanggungjawabnya, mengakui dan
meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan,
dan menepati janji.
6 Saya membantu orang yang membutuhkan,
memelihara lingkungan, mematikan lampu dan
keran air jika tidak digunakan, tidak
mengganggu/merugikan orang lain.
7 Saya menerima kesepakatan meskipun berbeda
dengan pendapat saya, menerima kekurangan
orang lain, memaafkan kesalahan orang lain,
menerima perbedaan dengan orang lain.
8 Saya terlibat aktif dalam kegiatan

17
membersihkan kelas/sekolah, kerja kelompok,
mendahulukan kepentingan bersama, dan
membantu orang lain tanpa mengharap
imbalan.
9 Saya menghormati orang yang lebih tua, tidak
berkata-kata kotor, kasar, dan tidak
menyakitkan, mengucapkan terima kasih,
meminta ijin ketika menggunakan barang orang
lain, melakukan pembiasaan 3S (Senyum,
Sapa, Salam).
10 Saya berpendapat/bertindak tanpa ragu-ragu,
berani berpendapat, bertanya atau menjawab,
presentasi di depan kelas, dan membuat
keputusan dengan cepat.
JUMLAH SKOR

c. Penilaian AntarTeman
Nama Teman yang Dinilai :
Hari/Tanggal Pengisian :
Penilai :

Petunjuk
Berdasarkan perilaku teman kalian selama ini, nilailah diri teman kalian dengan memberikan
tanda centang (√) pada kolom skor 4, 3, 2,atau 1 pada Lembar Penilaian Antar Teman
dengan ketentuan sebagai berikut.
Skor 4 apabila selalu melakukan perilaku yang dinyatakan
Skor 3 apabila sering melakukan perilaku yang dinyatakan
Skor 2 apabila kadang-kadang melakukan perilaku yang dinyatakan
Skor 1 apabila jarang melakukan perilaku yang dinyatakan

Indikator Sikap :
1. Keimanan 4. Santun 7. Peduli
2. Ketaqwaan 5. Disiplin 8. Percaya Diri
3. Kejujuran 6. Tanggung jawab 9. Kerjasama

Skor
No Pernyataan Keterangan
1 2 3 4
1 Teman saya berdoa sebelum dan sesudah
menjalankan setiap perbuatan, ikhlas menerima
pemberian dan keputusan Tuhan YME, suka
berikhtiar, dan tawakal.
2 Teman saya menjalankan ibadah sesuai ajaran
agama yang saya anut, mengikuti ibadah
bersama di sekolah, dan mengucapkan kalimat
pujian bagi Tuhan YME.
3 Teman saya jujur dalam perkataan dan
perbuatan, mengakui kesalahan yang diperbuat,
mengakui kekurangan yang dimiliki, tidak
18
menyontek dalam ulangan.
4 Teman saya hadir dan pulang sekolah tepat
waktu, berpakaian rapi sesuai ketentuan, patuh
pada tata tertib sekolah (mengenakan helm saat
mengendarai motor), mengerjakan tugas yang
diberikan, dan mengumpulkannya tepat waktu.
5 Teman saya melaksanakan setiap pekerjaan
yang menjadi tanggungjawabnya, mengakui
dan meminta maaf atas kesalahan yang
dilakukan, dan menepati janji.
6 Teman saya membantu orang yang
membutuhkan, memelihara lingkungan,
mematikan lampu dan keran air jika tidak
digunakan, tidak mengganggu/merugikan orang
lain.
7 Teman saya menerima kesepakatan meskipun
berbeda dengan pendapat saya, menerima
kekurangan orang lain, memaafkan kesalahan
orang lain, menerima perbedaan dengan orang
lain.
8 Teman saya terlibat aktif dalam kegiatan
membersihkan kelas/sekolah, kerja kelompok,
mendahulukan kepentingan bersama, dan
membantu orang lain tanpa mengharap
imbalan.
9 Teman saya menghormati orang yang lebih tua,
tidak berkata-kata kotor, kasar, dan tidak
menyakitkan, mengucapkan terima kasih,
meminta ijin ketika menggunakan barang orang
lain, melakukan pembiasaan 3S (Senyum,
Sapa, Salam).
10 Teman saya berpendapat/bertindak tanpa ragu-
ragu, berani berpendapat, bertanya atau
menjawab, presentasi di depan kelas, dan
membuat keputusan dengan cepat.
JUMLAH SKOR

= × 100

19
Lampiran 2

Instrumen Penilaian
Kompetensi Pengetahuan :
a. Tes Tertulis
Kisi-kisi Soal
Jumlah Nomor
No Indikator Soal
Butir Soal Butir Soal
1 Peserta didik dapat menjelaskan semangat dan komitmen 11 PG : 1, 2,
kebangsaan pendiri negara 3, 4, 5, 9,
12, 13, 15,
18.
Essay : 1
2 Peserta didik dapat menjelaskan bentuk-bentuk semangat dan 8 PG : 6, 7,
komitmen kebangsaan yang ditunjukkan pendiri negara 8, 10, 11,
19.
Essay : 2,
3.
3 Peserta didik dapat menjelaskan Negera Kesatuan Republik 3 PG : 17,
Indonesia sebagai satu kesatuan 20.
Essay : 4.
4 Peserta didik dapat mewujudkan perilaku semangat dan 3 PG : 14,
komitmen kebangsaan dalam kehidupan 16.
Essay : 5.
Jumlah 25

Soal :
Pilihan Ganda
1. Kerajaan Hinduisme yang berpusat di wilayah Jawa Barat, yaitu....
A. Tarumanegara C. Kutai
B. Sriwijaya D. Majapahit
2. Kerajaan Hinduisme yang berpusat di wilayah Kalimantan, yaitu....
A. Tarumanegara C. Kutai
B. Sriwijaya D. Majapahit
3. Kerajaan Buddha yang pernah mencapai puncak kejayaan hingga menguasai daerah sejauh
Jawa Barat dan Semenanjung Melayu, yaitu....
A. Tarumanegara C. Kutai
B. Sriwijaya D. Majapahit
4. Kerajaan Hindu yang sempat mencapai puncak kejayaan hingga menguasai wilayah yang
kinimsebagian besarnya adalah Indonesia beserta hampir seluruh Semenanjung Melayu,
yaitu....
A. Tarumanegara C. Kutai
B. Sriwijaya D. Majapahit
5. Istilah Indonesia berasal dari bahasa latin, yaitu....
A. Indo dan nesia C. India dan nesos
B. Hindi dan nesia d. Indus dan nesos
6. Gotong royong berarti kegiatan…

20
A. yang dilakukan dengan cara membagi hasil kerja secara adil sesuai dengan sumbangan
yang diberikan
B. yang dilakukan bersama-sama secara sukarela sehingga kegiatan yang dilakukan menjadi
lebih ringan
C. menghormati antarsesama agar tercipta kerukunan dan keutuhan bangsa
D. pembagian hasil kerja secara adil dan penuh tanggungjawab
7. Manfaat gotong royong bila diterapkan dalam kehidupan sehari-hari diantaranya
menciptakan…
A. meringankan pekerjaan, menumbuhkan iklim persaingan, dan rasa empati
B. kerja sama antarsesama, menambah pekerjaan, dan menumbuhkan rasa kekeluargaan
C. kompetisi antarsesama, meringankan pekerjaan, dan menumbuhkan rasa kekeluargaan
D. kerjasama antarsesama, meringankan pekerjaan, dan menumbuhkan rasa kekeluargaan
8. Perhatikan penyebab menipisnya budaya gotong royong berikut.
1) Pergeseran pola hidup masyarakat yang menginginkan segala sesuatu yang praktis dan
instan.
2) Masuknya budaya asing yang sesuai dengan budaya Indonesia.
3) Adanya sikap materialistis dan acuh tak acuh.
4) Adanya sikap egois dan individualis
Pernyataan yang benar ditunjukkan oleh nomor…
A. (1), (2), dan (3) C. (1), (3), dan (4)
B. (1), (2), dan (4) D. (2), (3), dan (4)
9. Nasionalisme dalam arti sempit juga sering disebut dengan...
A. Sukuisme C. Ekstrimisme
B. Chauvinisme D. Provinsialisme
10. Gotong royong berarti kegiatan...
A. Yang dilakukan dengan cara membagi hasil kerja secara adil sesuai sumbangan yang
diberikan
B. Yang dilakukan bersama-sama secara sukarela sehingga kegiatan yang dilakukan menjadi
lebih ringan
C. Menghormati antarsesama agar tercipta kerukunan dan keutuhan bangsa
D. Pembagian hasil kerja secara adil dan penuh tanggung jawab
11. Yang bukan merupakan 4 konsensus nasional Indonesia adalah...
A. Pancasila C. Ketetapan MPR
B. UUD NRI 1945 D. NKRI
12. Tekad dan dorongan hati yang kuat untuk menggapai keinginan atau hasrat tertentu
disebut....
A. komitmen B. semangat C. toleransi D. perjuangan
13. Sikap dan perilaku yang ditandai oleh rasa memiliki, memberikan perhatian, serta
melakukan usaha untuk mewujudkan harapan dan cita-cita dengan sungguh-sungguh
merupakan pengertian dari....
A. komitmen B. semangat C. toleransi D. perjuangan
14. Sebagai seorang pelajar, untuk mencapai cita-cita dan prestasi dilakukan dengan....
A. Bergaul dan bermain C. Giat belajar dan meningkatkan prestasi
B. Belajar tanpa perhatikan yang lain D. Sering ikut kegiatan sekolah
15. Semangat cinta tanah air atau sikap seseorang yang bersedia mengorbankan segalanya untuk
mempertahankan bangsanya disebut....
21
A. Patriotisme B. Nasionalisme C. Optimisme D. Chauvinisme
16. Bagi seorang siswa harus memiliki komitmen dalam berbangsa/bernegara, salah satu upaya
untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik dengan cara....
A. Ikut mengangkat senjata
B. Giat belajar dengan sungguh-sungguh
C. Mengumpulkan gambar-gambar pahlawan
D. Setiap saat menghafalkan Pancasila
17. Setiap ancaman terhadap suatu pulau atau suatu daerah pada hakikatnya merupakan
ancaman terhadap....
A. Daerah itu C. Warga pulau itu
B. Seluruh bangsa Indonesia D. Warga daerah itu
18. Suatu paham yang menganggap bahwa kesetiaan tertinggi atas setiap pribadi harus
diserahkan kepada negara kebangsaan merupakan pengertian dari....
A. Patriotisme B. Nasionalisme C. Optimisme D. Chauvinisme
19. Manfaat gotong royong bila diterapkan dalam kehidupan sehari-hari diantaranya
menciptakan…
A. meringankan pekerjaan, menumbuhkan iklim persaingan, dan rasa empati
B. kerja sama antarsesama, menambah pekerjaan, dan menumbuhkan rasa kekeluargaan
C. kompetisi antarsesama, meringankan pekerjaan, dan menumbuhkan rasa kekeluargaan
D. kerjasama antarsesama, meringankan pekerjaan, dan menumbuhkan rasa kekeluargaan
20. Kekayaan wilayah nusantara baik itu yang berupa potensial maupun efektif adalah modal
dan milik bersama bangsa dan digunakan untuk kepentingan seluruh daerah serta dalam
perkembangannya harus merata dan seimbang merupakan makna dari Indonesia sebagai....
A. satu kesatuan ekonomi C. satu kesatuan wilayah
B. satu kesatuan politik D. satu kesatuan sosial dan budaya

A. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!


1. Jelaskan pengertian semangat!
2. Jelaskan semangat dan komitmen apa saja yang dimiliki para pendiri negara!
3. Jelaskan nilai-nilai 45 pada masa sebelum pergerakan nasional!
4. Jelaskan makna Indonesisa sebagai satu kesatuan wilayah!
5. Sebutkan 3 contoh perwujudan cinta tanah air!

Kunci Jawaban
Jenis Kunci Jawaban Skor
PG 1. A 11. C
2. C 12. B
3. B 13. A
4. D 14. C
5. D 15. A 70
6. B 16. B
7. D 17. B
8. C 18. B
9. B 19. D
10. B 20. A
Essay 1. Semangat mengandung pengertian tekad dan dorongan hati yang kuat
6
untuk menggapai keinginan atau hasrat tertentu.

22
2. Semangat dan komitmen yang dimiliki para pendiri negara, yaitu
mencintai tanah air dan mendahulukan kepentingan tanah air, toleransi
antaragama, antarsuku, dan antargolongan, jiwa tanpa pamrih,
bertanggungjawab, jiwa ksatria, memiliki semangat persatuan, selalu 6
bersemangat dalam berjuang, mendukung dan berupaya aktif dalam
mewujudkan cita-cita Indonesia merdeka, adanya rasa memiliki
terhadap bangsa Indonesia, dan sebagainya..
3. Nilai-nilai pada masa sebelum pergerakan nasional, yaitu kesadaran
harga diri, jiwa merdeka, ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa,
dan kerukunan hidup umat beragama serta kepeloporan dan 6
keberanian.
4. Makna Indonesia sebagai satu kesatuan wilayah yaitu Seluruh wilayah
Indonesia dengan segala isi dan kekayaan yang terkandung di
dalamnya merupakan satu kesatuan wilayah, wadah, ruang hidup dan 6
kesatuan yang mutlak bagi seluruh bangsa Indonesia. Ini menjadi
modal dan milik bersama bangsa.
5. 3 contoh perwujudan cinta tanah air, yaitu.
a. Menjaga keamanan wilayah negaranya dari ancaman yang datang
dari luar maupun dari dalam negeri.
b. Menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah terjadinya
pencemaran lingkungan. 6
c. Mengolah kekayaan alam dengan menjaga ekosistem guna
meningkatkan kesejahteraan rakyat.
d. Rajin belajar guna menguasai ilmu pengetahuan dari berbagai
disiplin untuk diabdikan kepada negara. Dan sebagainya
Jumlah 100

Rubrik Penilaian
No Aspek Penilaian Nilai
1-20 Masing-masing soal jika jawaban benar mendapat nilai 3.5
70
PG Sehingga 20 soal total nilai 70 untuk Pilihan Ganda
Essay Pengertian semangat
1 - Skor 6 jika menjawab dengan jelas dan tepat
- Skor 5 jika menjawab kurang jelas dan tepat
- Skor 4 jika menjawab cukup jelas dan tepat
- Skor 3 jika menjawab cukup tepat 0-6
- Skor 2 jika menjawab kurang tepat
- Skor 1 jika menjawab tidak tepat
- Skor 0 jika tidak menjawab
Essay Semangat dan komitmen yang dimiliki para pendiri negara
2 - Skor 6 jika menjawab dengan jelas dan tepat
- Skor 5 jika menjawab kurang jelas dan tepat
- Skor 4 jika menjawab cukup jelas dan tepat
- Skor 3 jika menjawab cukup tepat 0-6
- Skor 2 jika menjawab kurang tepat
- Skor 1 jika menjawab tidak tepat
- Skor 0 jika tidak menjawab
3 Nilai-nilai pada masa sebelum pergerakan nasional
- Skor 6 jika menjawab dengan jelas dan tepat
- Skor 5 jika menjawab kurang jelas dan tepat 0-6
- Skor 4 jika menjawab cukup jelas dan tepat
22
- Skor 3 jika menjawab cukup tepat
- Skor 2 jika menjawab kurang tepat
- Skor 1 jika menjawab tidak tepat
- Skor 0 jika tidak menjawab
4 Makna Indonesia sebagai satu kesatuan wilayah
- Skor 6 jika menjawab dengan jelas dan tepat
- Skor 5 jika menjawab kurang jelas dan tepat
- Skor 4 jika menjawab cukup jelas dan tepat
- Skor 3 jika menjawab cukup tepat 0-6
- Skor 2 jika menjawab kurang tepat
- Skor 1 jika menjawab tidak tepat
- Skor 0 jika tidak menjawab
5 Contoh perwujudan cinta tanah air
- Skor 6 jika menjawab 3 contoh dengan jelas dan tepat
- Skor 5 jika menjawab 3 contoh dengan kurang jelas dan tepat
- Skor 4 jika menjawab 2 contoh dengan jelas dan tepat
- Skor 3 jika menjawab 2 contoh dengan kurang jelas dan tepat 0-6
- Skor 2 jika menjawab 1 contoh dengan jelas dan tepat
- Skor 1 jika menjawab 1 contoh dengan tidak tepat
- Skor 0 jika tidak menjawab
Jumlah Total 100
= × 100

23
Lampiran 3

Instrumen Penilaian
Kompetensi Keterampilan :
a. Tes Praktik (Unjuk Kerja)

Lembar Penilaian Penyajian dan Laporan Hasil


Aspek Yang Dinilai
No Nama Siswa Nilai
Pemahaman Argumentasi Kerjasama Isi Laporan
1
2
3
4
5
dst

Rubrik Penilaian
No Aspek Yang Dinilai Skor
1 Pemahaman terhadap isi dan ruang lingkup permasalahan yang disajikan 5-25
Skor 25; jika sangat memahami isi dan ruang lingkup permasalahan
yang disajikan.
Skor 20; jika memahami isi dan ruang lingkup permasalahan yang
disajikan.
Skor 15; jika cukup memahami isi dan ruang lingkup permasalahan
yang disajikan.
Skor 10; jika kurang memahami isi dan ruang lingkup permasalahan
yang disajikan.
Skor 5; jika tidak memahami isi dan ruang lingkup permasalahan yang
disajikan.
2 Ketepatan alasan/argumentasi dalam menjawab pertanyaan, dan 5-25
mempertahankan pendapat yang dipilih kelompok.
Skor 25; jika argumen dalam menjawab dan mempertahankan
pendapat sangat baik.
Skor 20; jika argumen dalam menjawab dan mempertahankan
pendapat baik.
Skor 15; jika argumen dalam menjawab dan mempertahankan
pendapat cukup baik.
Skor 10; jika argumen dalam menjawab dan mempertahankan
pendapat kurang baik.
Skor 5; jika argumen dalam menjawab dan mempertahankan pendapat
tidak baik.
3 Kerjasama (kontribusi anggota-anggota kelompok) dalam menyelesaikan 5-25
tanggungjawab bersama baik dalam penyusunan laporan, maupun
presentasi.
Skor 25; jika kerjasama/kontribusi dalam menyelesaikan
tanggungjawab bersama, sangat baik.
Skor 20; jika kerjasama/kontribusi dalam menyelesaikan
tanggungjawab bersama, baik.
Skor 15; jika kerjasama/kontribusi dalam menyelesaikan
tanggungjawab bersama, cukup baik.
24
Skor 10; jika kerjasama/kontribusi dalam menyelesaikan
tanggungjawab bersama, kurang baik.
Skor 5; jika kerjasama/kontribusi dalam menyelesaikan
tanggungjawab bersama, tidak baik.
4 Kesesuaian permasalahan/pertanyaan dengan jawaban atau alternatif
solusi, dan alasan logis
Skor 25; jika sangat sesuai
Skor 20; jika sesuai
Skor 15; jika cukup sesuai
Skor 10; jika kurang sesuai
Skor 5; jika tidak sesuai
Junlah Skor 100

b. Produk (Proyek)
Instrumen : Tugas Produk/Proyek
Buatlah klipping/poster/video/slogan tentang contoh semangat dan komitmen pelajar dalam
mengisi kemerdekaan di era globalisasi saat ini! Tugas ditampilkan pada pertemuan
keempat!

Rubrik Penilaian
Kliping/Poster/Video/slogan
Aspek Yang Dinilai Jumlah
Kesesuain Kejelasan/ Skor
No Nama Siswa Ide/Gagasan Keindahan
Materi Kelengkapan Maksimal
25 25 25 25 100
1
2
Dst

Keterangan
1. Ide/Gagasan
- Menarik : 25
- Cukup Menarik : 20
- Kurang Menarik : 15
- Tidak Menarik : 10
2. Kesesuaian Materi
- Sesuai : 25
- Cukup sesuai : 20
- Kurang sesuai : 15
- Tidak sesuai : 10
3. Kejelasan/Kelengkapan
- Mudah dipahami dan memberikan contoh yang lengkap : Skor 25
- Cukup dipahami dan memberikan contoh cukup lengkap : Skor 20
- Kurang dipahami dan memberikan contoh kurang lengkap : Skor 15
- Tidak dipahami dan memberikan contoh tidak lengkap : Skor 10

25
4. Keindahan
- Indah, komposisi warna, huruf dan gambar semuanya sesuai : Skor 25
- Cukup indah, komposisi warna sesuai, huruf dan gambar cukup sesuai: Skor 20
- Kurang indah, komposisi warna, huruf dan gambar kurang sesuai : Skor 15
- Tidak indah, komposisi warna, huruf dan gambar tidak sesuai : Skor 10

= × 100

26
MODUL AJAR 7.5
PENDIDIKAN PANCASILA FASE D
PERILAKU YANG SESUAI DENGAN NORMA DALAM
KEHIDUPAN SEHARI-HARI

ELEMEN UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA


REPUBLIK INDONESIA 1945

Penyusun: Faridah, S.Pd.PKn

SMP NEGERI 3 Tejakula


2022
A. INFORMASI UMUM
IDENTITAS MODUL

Penyusun Faridah, S.Pd PKn

Sekolah SMP Negeri 3 Tejakula

Jenjang SMP

Kelas / Fase VII / D

Elemen Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia

1945

Alokasi Waktu 6 x 40 Menit

Tahun Ajaran 2022/2023

Profil Pelajar Pancasila Beriman, bertakwa kepada TuhanYang Maha Esa,

berakhlak mulia

Sarana prasarana a. Ruang kelas dengan pengaturan tempat sesuai

prokes

b. Gawai/laptop (opsional)

c. Jaringan internet (opsional)

d. Modul

e. Lembar kerja

Target peserta didik Peserta didik regular / tipikal : umum, tidak ada

kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar

Sarana Ruang kelas, Papan tulis, LCD Proyektor, HP/Laptop

Prasarana Buku siswa&buku guru PPKN kelas VII SMP

Kemendikbud, dan internet, video pembelajaran

Kata Kunci Perilaku sesuai Norma

B. KOMPONEN INTI

Tujuan Pembelajaran Peserta didik menunjukkan contoh, mempraktikkan

perilaku, dan mendukung perilaku yang sesuai dengan

norma dalam kehidupan sehari-hari


Indikator tujuan pembelajaran a. Peserta didik mampu menunjukkan perilaku sesuai
norma.
b. Peserta didik mampu menunjukkan macam-macam
keadilan.
c. Peserta didik mampu menerapkan perilaku yang
sesuai dengan norma dalam kehidupan sehari-hari
Jumlah peserta didik 32 Orang

Moda Pembelajaran Tatap muka

Asesment Jenis asesment : unjuk kerja, tertulis

Bentuk assessment : Individu dan kelompok

a. Asesmen sebelum pembelajaran (diagnostik non


kognitif)
b. Asesmen selama proses pembelajaran (formatif )
c. Asesmen pada akhir proses pembelajaran (sumatif).
Model Pembelajaran Problem Based Learning dan diskusi kelompok (proses
pembelajaran mengadopsi alur MERRDEKA dengan
menekankan pada model student centermelalui tanya
jawab, presentasi, eksplorasi dan literasi , berpikir kritis
dan refleksi)

C. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan 1
Topik Perilaku sesuai Norma
Indikator tujuan pembelajaran Peserta didik mampu menunjukkan perilaku sesuai norma.

Kegiatan awal a. Persiapan Peserta didik secara fisik dan psikis


untuk mengikuti pembelajaran diawali dengan
berdoa dan bersyukur untuk pembelajaran hari ini,
guru menanyakan kehadiran peserta didik,
kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis
dan sumber belajar.
b. Guru melakukan Asesmen non kognitif dengan
menanyakan kondisi/perasaan peserta didik
sebelum pelajaran dimulai
Pilihlah salah satu emoticon yang mewakili
perasaanmu saat ini

c. Memotivasi peserta didik dengan video motivasi atau


membuat yel yel sederhana seperti Bersama kita
bersinar sebagai penyemangat
Kegiatan Inti a. Mulai dari diri
1) Peserta didik menyimak informasi guru tentang
tujuan pembelajaran yang akan dicapai serta teknik
dan bentuk serta proses penilaian pembelajaran
yang akan dilakukan.
2) Peserta didik distimulus dengan menanyakan
pertanyaan pemantik sebelum materi diberikan
:coba bandingkan kedua gambar berikut, manakah
yang menunjukan perilaku taat dan berhubungan
dengan norma apakah?

https://cdn2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/
tawuran-pelajar_20150211_234508.jpg

https://s3.theasianparent.com/tap-assets-prod/wp-
content/uploads/sites/24/2020/09/mencium-tangan-orang-
tua-feat.jpg
3) Guru kemudian menghubungkan pertanyaan
tersebut dengan materi yang akan disampaikan.
b. Eksplorasi konsep
Guru menyampaikan kepada peserta didik tentang alur
model pembelajaran serta peranaan aktif peserta didik
untuk lebih memahami pelajaran dengan belajar
secara mandiri, menemukan ilmu secara mandiri,
mengkonstruksi gagasan secara mandiri dengan
melakukan literasi pada buku paket atau bacaan lain
tentang Perilaku sesuai Norma
c. Ruang Kolaborasi
1) Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok
kecil ( 1 kelompok terdiri dari 4-5 orang)
2) Peserta didik diarahkan untuk berdiskusi dengan
arahan tugas yang diberikan guru (Lembar Kerja 1)
d. Refleksi terbimbing
Peserta didik diarahkan untuk merefleksikan
kegiataan diskusi mereka di lembar tugas yang
diberikan guru
e. Demonstrasi kontekstual
Peserta didik bersama kelompoknya membuat
analisis dan kemudian mempresentasikan hasil
diskusinya
f. Elaborasi pemahaman
1) Pada saat presentasi peserta didik yang lain
bersama kelompoknya memberikan tanggapan
atau pertanyaan.
2) Guru memberikan penguatan kepada materi
g. Koneksi antar materi
Peserta didik memberikan kesimpulan terkait materi
atau proses belajar yang dapat mereka terapkan
dalam kehidupan nyata misalnya kerjasama,
musyawarah, dll
h. Aksi nyata
Peserta didik menerapkan tindakan positif yang telah
didapatkan baik dari materi maupun proses belajar
Kegiatan Penutup a. Peserta didik bersama guru menyimpulkan materi
pembelajaran dan merefleksi kembali pembelajaran
hari ini, dengan pertanyaan
1) Apa kesimpulan dari pembelajaran hari ini?
2) Bagaimana perasaanmu setelah mengikuti
pembelajaran hari ini?
b. Peserta didik menyimak rencana pembelajaran yang
akan datang
c. Pembelajaratan diakhiri dengan bersama-sama
berdoa sebagai bentuk syukur untuk pembelajaran
hari ini dan memberi salam kepada guru
Pertemuan 2
Indikator tujuan pembelajaran Peserta didik mampu menunjukkan macam-macam

keadilan.

Kegiatan Awal a. PersiapanPesertadidiksecarafisikdanpsikisuntukme


ngikutipembelajaran diawali dengan berdoa dan
bersyukur untuk pembelajaran hari ini, guru
menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan
dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan
sumberbelajar.
b. Guru melakukan Asesmen non kognitif dengan
menanyakan kondisi/perasaan peserta didik
sebelum pelajaran dimulai
Pilihlah salah satu emoticon yang mewakili
perasaanmu saat ini

c. Memotivasi peserta didik dengan video


motivasiataumembuat yel yel sederhana seperti
Bersama kita bersinar sebagai penyemangat
Kegiatan Inti
a. Mulai dari diri
1) Peserta didik menyimak informasi guru tentang
tujuan pembelajaran yang akan dicapai serta
teknik dan bentuk serta proses penilaian
pembelajaran yang akan dilakukan.
2) Peserta didik distimulus dengan menanyakan
pertanyaan pemantik Apa yang dimaksud dengan
adil, berikan conthnya yang pernah kalian lakukan!
3) Guru kemudian menghubungkan pertanyaan
tersebut dengan materi yang akan disampaikan.
b. Eksplorasi konsep
c. Guru menyampaikan kepada peserta didik tentang
alur model pembelajaran serta peranaan aktif peserta
didik untuk lebih memahami pelajaran dengan belajar
secara mandiri, menemukan ilmu secara mandiri,
mengkonstruksi gagasan secara mandiri dengan
melakukan literasi pada buku bacaan atau sumber
bacaan lain tentang macam-macam keadilan.
d. Ruang Kolaborasi
1) Pesertadidik dibagi menjadi beberapa kelompok
kecil ( 1 kelompok terdiri dari 4-5 orang)
2) Peserta didik diarahkan untuk berdiskusi dengan
arahan tugas yang diberikan guru yaitu membuat
peta konsep (Lembar Kerja 2)
e. Refleksi terbimbing
Peserta didik diarahkan untuk merefleksikan
kegiataan diskusi mereka di lembar tugas yang
diberikan guru
f. Demonstrasi kontekstual
Peserta didik bersama kelompoknya berdiskusi dan
kemudian mempresentasikan hasil diskusinya
g. Elaborasi pemahaman
1) Pada saat presentasi peserta didik yang lain
bersama kelompoknya memberikan tanggapan
atau pertanyaan.
2) Guru memberikan penguatan kepada materi
h. Koneksi antar materi
Peserta didik memberikan kesimpulan terkait materi
atau proses belajar yang dapat mereka terapkan
dalam kehidupan nyata misalnya kerjasama,
musyawarah, dll
i. Aksi nyata
Peserta didik menerapkan tindakan positif yang telah
didapatkan baik dari materi maupun proses belajar
Kegiatan Penutup a. Peserta didik bersama guru menyimpulkan materi
pembelajaran dan merefleksi kembali pembelajaran
hari ini, dengan pertanyaan
1) Apa kesimpulan dari pembelajaran hari ini?
2) Bagaimana perasaanmu setelah mengikuti
pembelajaran hari ini?
b. Peserta didik menyimak rencana pembelajaran yang
akan datang
c. Pembelajaratan diakhiri dengan bersama-sama
berdoa sebagai bentuk syukur untuk pembelajaran
hari ini dan memberi salam kepada guru
Pertemuan 3
Indikator tujuan pembelajaran Peserta didik mampu menerapkan perilaku yang sesuai
dengan norma dalam kehidupan sehari-hari
Kegiatan Awal a. PersiapanPesertadidiksecarafisikdanpsikisuntukme
ngikutipembelajaran diawali dengan berdoa dan
bersyukur untuk pembelajaran hari ini, guru
menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan
dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan
sumberbelajar.
b. Guru melakukan Asesmen non kognitif dengan
menanyakan kondisi/perasaan peserta didik
sebelum pelajaran dimulai
Pilihlah salah satu emoticon yang mewakili
perasaanmu saat ini

c. Memotivasi peserta didik dengan video motivasiatau


membuat yel yel sederhana seperti Bersama kita
bersinar sebagai penyemangat
Kegiatan Inti Peserta didik mampu menerapkan perilaku yang
sesuai dengan norma dalam kehidupan sehari-hari
a. Mulai dari diri
1) Peserta didik menyimak informasi guru tentang
tujuan pembelajaran yang akan dicapai serta
teknik dan bentuk serta proses penilaian
pembelajaran yang akan dilakukan.
2) Peserta didik distimulus dengan menanyakan
pertanyaan pemantik sebelum materi diberikan
:Perbuatan positif apa yang pernah kamu
lakukan?
3) Guru kemudian menghubungkan pertanyaan
tersebut dengan materi yang akan disampaikan.
b. Eksplorasi konsep
Guru menyampaikan kepada peserta didik tentang
alur model pembelajaran serta peranaan aktif peserta
didik untuk lebih memahami pelajaran dengan belajar
secara mandiri, menemukan ilmu secara mandiri,
mengkonstruksi gagasan secara mandiri dengan
melakukan literasi pada buku bacaan atau sumber
bacaan lain tentang menerapkan perilaku sesuai
norma
c. Ruang Kolaborasi
1) Pesertadidik dibagi menjadi beberapa kelompok
kecil ( 1 kelompok terdiri dari 4-5 orang)
2) Peserta didik diarahkan untuk berdiskusi dengan
arahan tugas yang diberikan guru yaitu membuat
demonstari langsung tindakan yang menerapkan
perilaku sesuai norma(Lembar Kerja 3)
d. Refleksi terbimbing
Peserta didik diarahkan untuk merefleksikan
kegiataan diskusi mereka di lembar tugas yang
diberikan guru
e. Demonstrasi kontekstual
Peserta didik bersama kelompoknya berdiskusi dan
kemudian mempresentasikan hasil diskusinya
f. Elaborasi pemahaman
1) Pada saat presentasi peserta didik yang lain
bersama kelompoknya memberikan tanggapan
atau pertanyaan.
2) Guru memberikan penguatan kepada materi
g. Koneksi antar materi
Peserta didik memberikan kesimpulan terkait materi
atau proses belajar yang dapat mereka terapkan
dalam kehidupan nyata misalnya kerjasama,
musyawarah, dll
h. Aksi nyata
Peserta didik menerapkan tindakan positif yang
telah didapatkan baik dari materi maupun proses
belajar
D. LAMPIRAN

1 Lembar Kerja

2 Materi Ajar

3 Penilaian

4 Pengayaan dan Remidial

5 Bahan bacaan peserta didik

6 Daftar Pustaka

7 Daftar Kata / Glosarium

Sembiran 11Juli 2022

Mengetahui,

Kepala SMP Negeri 3 Tejakula Guru Mata Pelajaran PPKn

I Komang Suarnaya, S.Pd Faridah, S.Pd.PKn

NIP. 19700320 199412 1 002 NIP. 119680312 20406 2 002


LAMPIRAN
1. LembarKerja

(Lembar Kerja 1 : Kelompok)

Nama Kelompok : 1. ___ 3. ___


2. ----- 4. ___
Kelas : VII ___
Tugas : Menganalisis video
Arahan :
1. Tontonlah terlebih dahulu video berikut
Video Inspirasi Kebaikan - Bukalah Hati
Youtobe : https://www.youtube.com/watch?v=cCkBXBia-SM

2. Diskusikanlah bersama kelompokmu dan jawablah pertanyaan dibawah ini !


a. Perilaku apa yang ditunjukan dalam video tersebut
b. Masalah apa yang terjadi dalam cerita di video tersebut?
c. Hal-hal apa saja yang tidak boleh ditiru dari video tersebut
d. Hal positif apa yang dapat kalian contoh dari video tersebut

3. Tuliskan kesimpulan dan refleksi yang kalian dapatkan dari video tersebut!
(Lembar Kerja 2 : Kelompok)

Nama Kelompok : 1. ___ 3. ___


2. ----- 4. ___
Kelas : VII ___
Tugas : Menganalisis video dan gambar
Arahan :
1. Tontonlah terlebih dahulu video berikut!
Lewat Sebuah Kek, Pria Ini Berbagi Kebahagiaan Dengan Keluarga Tak Mampu //
Viddsee.com
Youtobe : https://www.youtube.com/watch?v=ovj5dzMxzmc

2. Diskusikanlah bersama kelompokmu dan jawablah pertanyaan dibawah ini !


a. Perilaku apa yang ditunjukan dalam video tersebut
b. Hal positif apa yang dapat kalian contoh dari video tersebut
c. Bagian manakah dari video tersebut yang menunjukkan keadilan?

3. Tuliskan kesimpulan dan refleksi yang kalian dapatkan dari video tersebut!
Lembar Kerja 3: Kelompok)

Nama Kelompok : 1. ___ 3. ___


2. ----- 4. ___
Kelas : VII ___
Tugas : Menganalisis kasus
Arahan :

Bacalah berita dibawah ini!

Kemudian analisislah masalah dan tindakan apa yang harus dilakukan sebagai antisipasi

pelanggarannya

Penyidik dari Subdirektorat Cyber Crime Bareskrim Mabes Polri menangkap pemilik akun twitter @ypaonganan di

kediamannya, Pejaten, Jakarta Selatan, Kamis (17/12) pagi tadi. Dia ditangkap lantaran menyebar konten pornografi

di foto Presiden Joko Widodo ( Jokowi).

Menurut keterangan Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen (Pol) Bambang Waskito pelaku

telah menyisipkan tulisan berbau porno dalam foto Jokowi itu.

"Pelapornya bukan Presiden Jokowi dan dalam gambar tertuang akun ada foto presiden dengan seseorang. Diakui

tersangka foto itu dapat kiriman dari orang lain, di-save tapi yang jadi masalah tulisan itu," kata Bambang di Bareskrim

Mabes Polri Jakarta.

Selain itu, polisi juga menduga Yulius telah menebar kebencian dalam akun media sosialnya. Untuk itu, penyidik terus

mendalami kasus tersebut.

"Penyidik melihat tulisan, menganalisa dn dikenakan pasal berisi tulisan eksplisit. Polri selama ini sudah melakukan

tugas pada enam terkait keluarkan SE ujaran kebencian, salah satu langkah atau bagian daripada upaya kita

mencegah sarana elektronik yang dimiliki untuk merugikan orang lain," ujar dia.

Bambang tak membantah adanya keterlibatan pihak lain dalam kasus tersebut. Bahkan, saat ini, penyidik terus

mendalami keterangan Yulius untuk mengungkap pihak-pihak yang ikut terlibat.

"Apakah nanti ada yang lain atau pihak lain masih di dalami," pungkasnya.

Akibat perbuatannya, Yulius disangkakan telah melanggar Pasal 4 ayat 1 huf a dan e uu nomor 44 tahun 2008

tentang pornografi. Selain itu, Yulius juga dijerat dengan Pasal 27 Ayat 1 Undang-undang nomor 11 tahun 2008

tentang informasi dan transaksi elektronik dengan ancaman hukuman minimal 6 bulan maksimal 12 tahun dan denda

250 juta sampai 6 miliar.

Dikutip dari : https://www.merdeka.com/peristiwa/deretan-kasus-penghinaan-di-medsos-yang-berujung-jeruji-besi.html


2. Materi Ajar

Keadilan adalah setiap orang harus diperlakukan sesuai dengan hak-haknya dan
tidak diperlakukan secara sewenang-wenang.Norma diperlukan dalam kehidupan
masyarakat untuk melindungi kepentingan- kepentingan manusia sehingga dapat
terwujud ketertiban dan kedamaian dalam kehidupan.
Fungsi norma dalam masyarakat antara lain sebagai berikut.
• Pedoman dalam bertingkah laku. Norma memuat aturan tingkah laku masyarakat
dalam pergaulan sosial.
• Menjaga kerukunan anggota masyarakat. Norma mengatur agar perbedaan dalam
masyarakat tidak menimbulkan kekacauan atau ketidaktertiban.
• Sistem pengendalian sosial. Tingkah laku anggota masyarakat diawasi dan
dikendalikan oleh aturan yang berlaku.
Mewujudkan keadilan merupakan salah satu teori tertua dari tujuan hukum. Keadilan
berasal dari kata dasar adil. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan
sebagai (tindakan) tidak berat sebelah, sepatutnya; tidak sewenang-wenang.

Nilai-nilai keadilan harus terwujud dalam kehidupan bersama adalah sebagai berikut.
• Keadilan distributif, yaitu suatu hubungan keadilan antara negara terhadap
warganya, dalam arti pihak negara yang wajib memenuhi keadilan dalam bentuk
keadilan membagi, dalam bentuk kesejahteraan, bantuan, subsidi dan kesempatan
hidup bersama yang didasarkan atas hak dan kewajiban.
• Keadilan legal, yaitu hubungan keadilan antara warga negara terhadap negara dan
pihak warga negara wajib memenuhi keadilan dalam bentuk mentaati peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
• Keadilan komutatif, yaitu suatu hubungan keadilan antara warga satu dengan yang
lainnnya secara timbal balik (Kaelan, 2004 :83).

Perilaku Sesuai Norma dalam Kehidupan Sehari-hari


Manusia sebagai makhluk sosial, hidup dan berada di tengah-tengah masyarakat
sekaligus menjadi warga dan anggota masyarakat yang bersangkutan. Sudah
merupakan kelaziman bahwa dalam suatu masyarakat ada norma dan aturan yang
berlaku. Norma, dan aturan tersebut wajib ditaati oleh semua anggota masyarakat.
Ketaatan adalah sikap patuh pada aturan yang berlaku. Kepatuhan harus muncul
dari dorongan tanggung jawab sebagai warga negara yang baik. Bukan disebabkan
oleh adanya sanksi atau hadirnya aparat negara.

Sikap patuh terhadap norma-norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat,


berbangsa dan bernegara bukan lahir karena keadaan terpaksa, takut dikenakan
sanksi atau karena kehadiran aparat penegak hukum. Kepatuhan harus muncul dari
dorongan tanggung jawab kalian sebagai warga negara yang baik.

Sikap patuh akan muncul pertama kali dalam diri sendiri apabila sudah menjadi
kesadaran.
Oleh karena itu, alangkah baiknya jika kalian membina sikap dan budaya sebagai
berikut.
• Budaya malu, yaitu sikap malu jika melanggar aturan. Misalnya, malu datang
terlambat hadir di sekolah.
• Budaya tertib, yaitu membiasakan bersikap tertib di mana pun kalian berada.
Misalnya, mengikuti antrian sesuai dengan nomor antrian.
• Budaya bersih, yaitu sikap untuk berkata dan berperilaku jujur dan bersih dari
tindakan-tindakan kotor. Misalnya tidak menyontek ketika ulangan atau ujian.

3. Penilaian
Penilaian Individu dan kelompok
Kompetensi dan cara melakukan penilaian :
- Penilaiansikap : Dilakukan dengan teknik
observasi/mengamati sikap peserta didik
dalam kegiatan pembelajaran baik secara
Tatap Muka dengan pembiasaan
salam,berdoa sebelum belajar, patuh
terhadap tata tertib selama kegiatan belajar
- Penilaian pengetahuan Melalui tes Tertulis dan lisan dalam
bentuklisan
- Penilaian keterampilan Melalui observasi proses, hasil diskusi
danhasil pekerjaan melalui pembuatan
tugas menganalisis gambar dan video
kegiatan Individu/kelompok, siswa memiliki
keterampilan dalam mengemukakan
pendapat

Lembar Kerja 1
Penilaian Kelompok
Nama Kelompok : __________
NO Aspek yang dinilai Skor (1-4) Ket
1 Menyelesaikan tugas kelompok dengan baik
2 Kerjasama kelompok
3 Hasil tugas (relevan dengan bahan)
4 Pembagian Tugas
Total Skor

Jumlah skor
Skor = X 100%
Jumlah skor maksimum

NO Aspek yang dinilai 4 3 2 1


1 Menyelesaikan tugas kelompok Tugas Tugas Tugas Tugas tidak
dengan baik diselesaikan diselesaikan diselesaikan diselesaikan
dengan baik cukup baik dan sebagian
dan tuntas tuntas tuntas
2 Kerjasama kelompok Sangat terlihat Cukup terlihat Sedikit terlihat Tidak terlihat
kerjasama kerjasama kerjasama kerjasama
kelompok kelompok kelompok kelompok
3 Hasil tugas (relevan dengan Jawaban Jawaban Jawaban Jawaban tidak
bahan) sangat cukup lengkap sebagian lengkap dan
lengkap dan dan sesuai lengkap dan sesuai
sesuai sesuai
4 Pembagian Tugas Pembagian Pembagian Pembagian Pembagian
tugas sangat tugas cukup tugas tugas tidak adil
adil adil setengah adil

Penilaian individu
Kriteria Keterampilan
Rata-
Aktif dalam Penguasaan Kemampuan Menjawab Rata Nilai
No. Nama diskusi/ Materi Argmumentasi pertanyaan
pengerjaan
tugas

Jumlah skor
Skor = X 100%
Jumlah skor maksimum

NO Aspek yang dinilai 4 3 2 1


1 Aktif dalam diskusi/ Sangat aktif Cukup aktif Kadang- Tidak aktif

pengerjaan tugas dalam diskusi dalam diskusi kadang aktif dalam diskusi

dalam diskusi

2 Penguasaan Materi Sangat Cukup Sedikit Tidak


menguasai menguasai menguasai menguasai
3 Kemampuan Argmumentasi Sangat mampu Cukup mampu Sedikit mampu Tidak mampu
4 Menjawab pertanyaan Sangat bisa Cukup bisa Sedikit bisa Tidak bisa
Lembar Kerja 2

Penilaian Kelompok
Nama Kelompok : __________
NO Aspek yang dinilai Skor (1-4) Ket
1 Menyelesaikan tugas kelompok dengan baik
2 Kerjasama kelompok
3 Hasil tugas (relevan dengan bahan)
4 Pembagian Tugas
Total Skor

Jumlah skor
Skor = X 100%
Jumlah skor maksimum

NO Aspek yang dinilai 4 3 2 1


1 Menyelesaikan tugas kelompok Tugas Tugas Tugas Tugas tidak
dengan baik diselesaikan diselesaikan diselesaikan diselesaikan
dengan baik cukup baik dan sebagian
dan tuntas tuntas tuntas
2 Kerjasama kelompok Sangat terlihat Cukup terlihat Sedikit terlihat Tidak terlihat
kerjasama kerjasama kerjasama kerjasama
kelompok kelompok kelompok kelompok
3 Hasil tugas (relevan dengan Jawaban Jawaban Jawaban Jawaban tidak
bahan) sangat cukup lengkap sebagian lengkap dan
lengkap dan dan sesuai lengkap dan sesuai
sesuai sesuai
4 Pembagian Tugas Pembagian Pembagian Pembagian Pembagian
tugas sangat tugas cukup tugas tugas tidak adil
adil adil setengah adil

Penilaian individu
Kriteria Keterampilan
Rata-
Aktif dalam Penguasaan Kemampuan Menjawab Rata Nilai
No. Nama diskusi/ Materi Argmumentasi pertanyaan
pengerjaan
tugas
Jumlah skor
Skor = X 100%
Jumlah skor maksimum

NO Aspek yang dinilai 4 3 2 1


1 Aktif dalam diskusi/ Sangat aktif Cukup aktif Kadang- Tidak aktif

pengerjaan tugas dalam diskusi dalam diskusi kadang aktif dalam diskusi

dalam diskusi

2 Penguasaan Materi Sangat Cukup Sedikit Tidak


menguasai menguasai menguasai menguasai
3 Kemampuan Argmumentasi Sangat mampu Cukup mampu Sedikit mampu Tidak mampu
4 Menjawab pertanyaan Sangat bisa Cukup bisa Sedikit bisa Tidak bisa

Lembar Kerja 3
Penilaian Kelompok
Nama Kelompok : __________
NO Aspek yang dinilai Skor (1-4) Ket
1 Menyelesaikan tugas kelompok dengan baik
2 Kerjasama kelompok
3 Hasil tugas (relevan dengan bahan)
4 Pembagian Tugas
Total Skor

Jumlah skor
Skor = X 100%
Jumlah skor maksimum

NO Aspek yang dinilai 4 3 2 1


1 Menyelesaikan tugas kelompok Tugas Tugas Tugas Tugas tidak
dengan baik diselesaikan diselesaikan diselesaikan diselesaikan
dengan baik cukup baik dan sebagian
dan tuntas tuntas tuntas
2 Kerjasama kelompok Sangat terlihat Cukup terlihat Sedikit terlihat Tidak terlihat
kerjasama kerjasama kerjasama kerjasama
kelompok kelompok kelompok kelompok
3 Hasil tugas (relevan dengan Jawaban Jawaban Jawaban Jawaban tidak
bahan) sangat cukup lengkap sebagian lengkap dan
lengkap dan dan sesuai lengkap dan sesuai
sesuai sesuai
4 Pembagian Tugas Pembagian Pembagian Pembagian Pembagian
tugas sangat tugas cukup tugas tugas tidak adil
adil adil setengah adil

Penilaian individu
Kriteria Keterampilan
Rata-
Aktif dalam Penguasaan Kemampuan Menjawab Rata Nilai
No. Nama diskusi/ Materi Argmumentasi pertanyaan
pengerjaan
tugas

Jumlah skor
Skor = X 100%
Jumlah skor maksimum

NO Aspek yang dinilai 4 3 2 1


1 Aktif dalam diskusi/ Sangat aktif Cukup aktif Kadang- Tidak aktif

pengerjaan tugas dalam diskusi dalam diskusi kadang aktif dalam diskusi

dalam diskusi

2 Penguasaan Materi Sangat Cukup Sedikit Tidak


menguasai menguasai menguasai menguasai
3 Kemampuan Argmumentasi Sangat mampu Cukup mampu Sedikit mampu Tidak mampu
4 Menjawab pertanyaan Sangat bisa Cukup bisa Sedikit bisa Tidak bisa
4. Pengayaan dan Remidoal
1. Pengayaan
Alternatif bentuk pengayaan adalah sebagai berikut :
1) Peserta didik membantu peserta didik lain yang belum tuntas dengan pembelajaran
tutor sebaya.
2) Guru memberikan tugas untuk mempelajari lebih lanjut tentang materi pokok
dariberbagaisumberdanmencatathal-halpenting.Danmenyajikandalam bentuk laporan
tertulis atau membacakan di depan kelas.
2. Remidial
Alternatif program remedial antara lain:
1) Mengulangmateripokokdiluarjamtatapmukabagipesertadidikyangbelum tuntas
2) Memberikan penugasan kepada peserta didik yang belumtuntas Memberikan
kesempatan untuk tesperbaikan

5. Bahan bacaan peserta didik


Keadilan adalah setiap orang harus diperlakukan sesuai dengan hak-haknya dan
tidak diperlakukan secara sewenang-wenang.Norma diperlukan dalam kehidupan
masyarakat untuk melindungi kepentingan- kepentingan manusia sehingga dapat
terwujud ketertiban dan kedamaian dalam kehidupan.
Fungsi norma dalam masyarakat antara lain sebagai berikut.
• Pedoman dalam bertingkah laku. Norma memuat aturan tingkah laku masyarakat
dalam pergaulan sosial.
• Menjaga kerukunan anggota masyarakat. Norma mengatur agar perbedaan dalam
masyarakat tidak menimbulkan kekacauan atau ketidaktertiban.
• Sistem pengendalian sosial. Tingkah laku anggota masyarakat diawasi dan
dikendalikan oleh aturan yang berlaku.
Mewujudkan keadilan merupakan salah satu teori tertua dari tujuan hukum. Keadilan
berasal dari kata dasar adil. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan
sebagai (tindakan) tidak berat sebelah, sepatutnya; tidak sewenang-wenang.

Nilai-nilai keadilan harus terwujud dalam kehidupan bersama adalah sebagai berikut.
• Keadilan distributif, yaitu suatu hubungan keadilan antara negara terhadap
warganya, dalam arti pihak negara yang wajib memenuhi keadilan dalam bentuk
keadilan membagi, dalam bentuk kesejahteraan, bantuan, subsidi dan kesempatan
hidup bersama yang didasarkan atas hak dan kewajiban.
• Keadilan legal, yaitu hubungan keadilan antara warga negara terhadap negara dan
pihak warga negara wajib memenuhi keadilan dalam bentuk mentaati peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
• Keadilan komutatif, yaitu suatu hubungan keadilan antara warga satu dengan yang
lainnnya secara timbal balik (Kaelan, 2004 :83).

Perilaku Sesuai Norma dalam Kehidupan Sehari-hari


Manusia sebagai makhluk sosial, hidup dan berada di tengah-tengah masyarakat
sekaligus menjadi warga dan anggota masyarakat yang bersangkutan. Sudah
merupakan kelaziman bahwa dalam suatu masyarakat ada norma dan aturan yang
berlaku. Norma, dan aturan tersebut wajib ditaati oleh semua anggota masyarakat.

Ketaatan adalah sikap patuh pada aturan yang berlaku. Kepatuhan harus muncul
dari dorongan tanggung jawab sebagai warga negara yang baik. Bukan disebabkan
oleh adanya sanksi atau hadirnya aparat negara.

Sikap patuh terhadap norma-norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat,


berbangsa dan bernegara bukan lahir karena keadaan terpaksa, takut dikenakan
sanksi atau karena kehadiran aparat penegak hukum. Kepatuhan harus muncul dari
dorongan tanggung jawab kalian sebagai warga negara yang baik.

Sikap patuh akan muncul pertama kali dalam diri sendiri apabila sudah menjadi
kesadaran.
Oleh karena itu, alangkah baiknya jika kalian membina sikap dan budaya sebagai
berikut.
• Budaya malu, yaitu sikap malu jika melanggar aturan. Misalnya, malu datang
terlambat hadir di sekolah.
• Budaya tertib, yaitu membiasakan bersikap tertib di mana pun kalian berada.
Misalnya, mengikuti antrian sesuai dengan nomor antrian.
• Budaya bersih, yaitu sikap untuk berkata dan berperilaku jujur dan bersih dari
tindakan-tindakan kotor. Misalnya tidak menyontek ketika ulangan atau ujian.
6. Daftar Pustaka
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan SMP/MTs Kelas VII, Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang
Kemdikbud.

Gambar https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/tawuran-
pelajar_20150211_234508.jpg Di akses pada tanggal 15 Juni 2022
Gambarhttps://s3.theasianparent.com/tap-assets-prod/wp
content/uploads/sites/24/2020/09/mencium-tangan-orang-tua-feat.jpgDi akses pada
tanggal 15 Juni 2022
Video inspirasi https://www.youtube.com/watch?v=cCkBXBia-SMDi akses pada
tanggal 15 Juni 2022
Video inspirasi https://www.youtube.com/watch?v=ovj5dzMxzmcDi akses pada
tanggal 15 Juni 2022
Deretan kasus penghinaan https://www.merdeka.com/peristiwa/deretan-kasus-
penghinaan-di-medsos-yang-berujung-jeruji-besi.htmlDi akses pada tanggal 15 Juni
2022

7. Daftar Kata / Glosarium


Tutor sebaya : kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh seorang siswa kepada
siswa lainnya
MODUL AJAR 7.1
MODUL
PENDIDIKAN AJAR 7.1
PANCASILA FASE D
PENDIDIKAN
PERUMUSAN PANCASILA PANCASILA
DAN PENETAPAN FASE D
PERUMUSAN DANDASAR
SEBAGAI PENETAPAN PANCASILA
NEGARA
SEBAGAI DASAR NEGARA

ELEMEN PANCASILA
PENYUSUN : .................
Penyusun: Faridah,S.Pd.PKn

SMP NEGERI 3 TEJAKULA


SMP ...............................
Jl. ............................
2022
2022
A. INFORMASI UMUM
Identitas Modul

Penyusun Faridah, S.Pd PKn


Sekolah SMP Negeri 3 Tejakula
Jenjang SMP
Kelas / Fase VII / D
Elemen Pancasila
Alokasi Waktu 6 x 40 Menit
Tahun Ajaran 2022/2023
Profil Pelajar Pancasila Bernalar kritis
Sarana prasarana a. Ruang kelas dengan pengaturan tempat sesuai

prokes

b. Gawai/laptop (opsional)

c. Jaringan internet (opsional)

d. Modul

e. Lembar kerja

Target peserta didik Peserta didik regular / tipikal : umum, tidak ada
kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar
Sarana Ruang kelas, Papan tulis, LCD Proyektor, HP/Laptop
Prasarana Buku siswa&buku guru PPKN kelas VII SMP
Kemendikbud, dan internet, video pembelajaran
Kata Kunci Keberagaman norma yang berlaku dalam masyarakat

B. KOMPONEN INTI

Tujuan Pembelajaran Peserta didik menjelaskan, menyajikan laporan, dan


menghargai proses perumusan dan penetapan Pancasila
sebagai dasar negara

Indikator tujuan pembelajaran a. Peserta didik mampu menjelaskan latar sejarah


kelahiran Pancasila dari masa ke masa.
b. Peserta didik mampu menjelaskan proses
pembentukan BPUPKI
c. Peserta didik mampumendeskripsikan hasil
perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara dalam
Sidang BPUPKI.
Jumlah peserta didik 40 Orang
Moda Pembelajaran Tatap muka
Asesment Jenis asesment : unjuk kerja, tertulis
Bentuk assessment : Individu dan kelompok
a. Asesmen sebelum pembelajaran (diagnostik non
kognitif)
b. Asesmen selama proses pembelajaran (formatif )
c. Asesmen pada akhir proses pembelajaran (sumatif).
Model Pembelajaran Discovery Learning dan diskusi kelompok (proses
pembelajaran mengadopsi alur MERRDEKA dengan
menekankan pada model student centermelalui tanya
jawab, presentasi, eksplorasi dan literasi , berpikir kritis
dan refleksi)

C. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan 1
Topik Proses Perumusan Dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar
Negara
Indikator tujuan pembelajaran Peserta didik mampu menjelaskan latar sejarah kelahiran
Pancasila dari masa ke masa
Kegiatan awal a. Persiapan Peserta didik secara fisik dan psikis
untuk mengikuti pembelajaran diawali dengan
berdoa dan bersyukur untuk pembelajaran hari ini,
guru menanyakan kehadiran peserta didik,
kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku
tulis dan sumberbelajar.
b. Guru melakukan Asesmen non kognitif dengan
menanyakan kondisi/perasaan peserta didik
sebelum pelajaran dimulai
Pilihlah salah satu emoticon yang mewakili
perasaanmu saat ini

Apabila ada kondisi siswa yang negatif, maka guru dapat


memberikan motivasi dan semangat peserta didik dengan
menyanyikan lagu wajib nasional “Garuda Pancasila”atau
menyerukan yel yel sederhana seperti Pancasila,
Jaya..Jaya..Jaya...
Kegiatan Inti a. Mulai dari diri
1) Peserta didik menyimak informasi guru tentang
tujuan pembelajaran yang akan dicapai serta
teknik dan bentuk serta proses penilaian
pembelajaran yang akan dilakukan.
2) Peserta didik distimulus dengan menanyakan
pertanyaan pemantik sebelum materi diberikan
:Nilai-nilai apa saja yang terkandung dalam sila
Pnacasila?, dapatkah kalian memberikan
contohnya?
3) Guru kemudian menghubungkan pertanyaan
tersebut dengan materi yang akan disampaikan.
b. Eksplorasi konsep
Guru menyampaikan kepada peserta didik tentang
alur model pembelajaran serta peranaan aktif peserta
didik untuk lebih memahami pelajaran dengan belajar
secara mandiri, menemukan ilmu secara mandiri,
mengkonstruksi gagasan secara mandiri dengan
melakukan literasi pada buku bacaan atau sumber
bacaan lain latar sejarah kelahiran Pancasila dari
masa ke masa:
1) masa sejarah awal,
2) zaman kerajaan Nusantara,
3) zaman penjajahan,
4) zaman kebangkitan nasional sebelum
merdeka.
c. Ruang Kolaborasi
1) Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok
kecil ( 1 kelompok terdiri dari 4-5 orang)
2) Peserta didik diarahkan untuk berdiskusi dengan
arahan tugas yang diberikan guru di lembar kerja
(Lembar Kerja 1)
d. Refleksi terbimbing
Peserta didik diarahkan untuk merefleksikan
kegiataan diskusi mereka di lembar tugas yang
diberikan guru
e. Demonstrasi kontekstual
Peserta didik bersama kelompoknya berdiskusi serta
kemudian mempresentasikan hasil diskusinya
f. Elaborasi pemahaman
1) Pada saat presentasi peserta didik yang lain
bersama kelompoknya memberikan tanggapan
atau pertanyaan.
2) Guru memberikan penguatan kepada materi
g. Koneksi antar materi
Peserta didik memberikan kesimpulan terkait materi
atau proses belajar yang dapat mereka terapkan
dalam kehidupan nyata misalnya kerjasama,
musyawarah, dll
h. Aksi nyata
Peserta didik menerapkan tindakan positif yang telah
didapatkan baik dari materi maupun proses belajar
Kegiatan Penutup
a. Pesertadidik bersama guru menyimpulkan materi
pembelajaran danrefleksi kembali terkait
pembelajaran hari ini, dengan pertanyaan :
1) Apa kesimpulan dari pembelajaran hari ini?
2) Bagaimana perasaanmu setelah mengikuti
proses pembelajaran hari ini?
b. Peserta didik menyimak rencana pembelajaran yang
akan datang.
c. Pembelajaran diakhiri dengan bersama-sama berdoa
sebagai bentuk syukur untuk pembelajaran hari ini
dan memberi salam kepadaguru.
Pertemuan 2
Indikator tujuan pembelajaran Peserta didik mampu menjelaskan proses pembentukan
BPUPKI
Kegiatan Awal a. Persiapan Peserta didik secara fisik dan psikis
untuk mengikuti pembelajaran diawali dengan
berdoa dan bersyukur untuk pembelajaran hari ini,
guru menanyakan kehadiran peserta didik,
kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku
tulis dan sumberbelajar.
b. Guru melakukan Asesmen non kognitif dengan
menanyakan kondisi/perasaan peserta didik
sebelum pelajaran dimulai

Pilihlah salah satu emoticon yang mewakili


perasaanmu saat ini

c. Apabila ada kondisi siswa yang negatif, maka guru


dapat memberikan motivasi dan semangat peserta
didik dengan menyanyikan lagu wajib nasional
“Garuda Pancasila”atau menyerukan yel yel
sederhana seperti Pancasila, Jaya..Jaya..Jaya...
Kegiatan Inti a. Mulai dari diri
1) Peserta didik menyimak informasi guru tentang
tujuan pembelajaran yang akan dicapai serta teknik
dan bentuk serta proses penilaian pembelajaran
yang akan dilakukan.
2) Peserta didik distimulus dengan menanyakan
pertanyaan pemantik sebelum materi diberikan : Hal
apa saja yang harus diperhatikan ketika
mempersiapkan kemerdekaan Indonesia?
3) Guru kemudian menghubungkan pertanyaan
tersebut dengan materi yang akan disampaikan.
b. Eksplorasi konsep
Guru menyampaikan kepada peserta didik tentang
alur model pembelajaran serta peranaan aktif peserta
didik untuk lebih memahami pelajaran dengan belajar
secara mandiri, menemukan ilmu secara mandiri,
mengkonstruksi gagasan secara mandiri dengan
melakukan literasi pada buku bacaan atau sumber
bacaan lain tentang BPUPKI
c. Ruang Kolaborasi
1) Pesertadidik dibagi menjadi beberapa kelompok
kecil ( 1 kelompok terdiri dari 4-5 orang)
2) Peserta didik diarahkan untuk berdiskusi dengan
arahan tugas yang diberikan guru yaitu membuat
peta konsep (Lembar Kerja 2)
d. Refleksi terbimbing
Peserta didik diarahkan untuk merefleksikan
kegiataan diskusi mereka di lembar tugas yang
diberikan guru
e. Demonstrasi kontekstual
Peserta didik bersama kelompoknya membuat peta
konsep tentang BPUPKI dan kemudian
mempresentasikan hasil diskusinya
f. Elaborasi pemahaman
1) Pada saat presentasi peserta didik yang lain
bersama kelompoknya memberikan tanggapan
atau pertanyaan.
2) Guru memberikan penguatan kepada materi
g. Koneksi antar materi
Peserta didik memberikan kesimpulan terkait materi
atau proses belajar yang dapat mereka terapkan
dalam kehidupan nyata misalnya kerjasama,
musyawarah, dll
h. Aksi nyata
Peserta didik menerapkan tindakan positif yang telah
didapatkan baik dari materi maupun proses belajar
Kegiatan Penutup
a. Pesertadidik bersama guru menyimpulkan materi
pembelajaran danrefleksi, dengan pertanyaan :
1) Apa kesimpulan yang kamu pelajari hari ini?
2) Bagaimana perasaanmu setelah mengikuti
proses pembelajaran hari ini?
b. Peserta didik menyimak rencana pembelajaran yang
akan datang.
c. Pembelajaran diakhiri dengan bersama-sama berdoa
sebagai bentuk syukur untuk pembelajaran hari ini
dan memberi salam kepadaguru.
Pertemuan 3
Indikator tujuan pembelajaran Peserta didik mampumendeskripsikan hasil perumusan
Pancasila sebagai Dasar Negara dalam Sidang BPUPKI.
Kegiatan Awal a. Persiapan Peserta didik secara fisik dan psikis
untuk mengikuti pembelajaran diawali dengan
berdoa dan bersyukur untuk pembelajaran hari ini,
guru menanyakan kehadiran peserta didik,
kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku
tulis dan sumberbelajar.
b. Guru melakukan Asesmen non kognitif dengan
menanyakan kondisi/perasaan peserta didik
sebelum pelajaran dimulai
Pilihlah salah satu emoticon yang mewakili
perasaanmu saat ini
c. Apabila ada kondisi siswa yang negatif, maka guru
dapat memberikan motivasi dan semangat peserta
didik dengan menyanyikan lagu wajib nasional
“Garuda Pancasila”atau menyerukan yel yel
sederhana seperti Pancasila, Jaya..Jaya..Jaya...
Kegiatan Inti a. Mulai dari diri
1) Peserta didik menyimak informasi guru tentang
tujuan pembelajaran yang akan dicapai serta
teknik dan bentuk serta proses penilaian
pembelajaran yang akan dilakukan.
2) Peserta didik distimulus dengan menanyakan
pertanyaan pemantik sebelum materi diberikan :
apa yang kalian ketahui tentang dasar Negara?
3) Guru kemudian menghubungkan pertanyaan
tersebut dengan materi yang akan disampaikan.
b. Eksplorasi konsep
Guru menyampaikan kepada peserta didik tentang
alur model pembelajaran serta peranaan aktif peserta
didik untuk lebih memahami pelajaran dengan belajar
secara mandiri, menemukan ilmu secara mandiri,
mengkonstruksi gagasan secara mandiri dengan
melakukan literasi pada buku bacaan atau sumber
bacaan lain
c. Ruang Kolaborasi
1) Peserta didik bekumpul bersama kelompok
kecilnya ( 1 kelompok terdiri dari 4-5 orang) yang
telah dibagi dipertemuan sebelumnya
2) Peserta didik diarahkan untuk berdiskusi dengan
arahan tugas yang diberikan guru yaitu
menyusun laporan tentang proses perumusan
dasar negara berdasarkan hasil diskusi kelompok
sebelumnya (Lembar Kerja 3 dan 4)
d. Refleksi terbimbing
Peserta didik diarahkan untuk merefleksikan kegiatan
diskusi mereka di lembar tugas yang diberikan guru
e. Demonstrasi kontekstual
Peserta didik bersama kelompoknya membuat
laporan proses penetapan dasar negara dan
kemudian mepresentasikan hasil diskusinya
f. Elaborasi pemahaman
1) Pada saat presentasi peserta didik yang lain
bersama kelompoknya memberikan tanggapan
atau pertanyaan.
2) Guru memberikan penguatan kepada materi
g. Koneksi antar materi
Peserta didik memberikan kesimpulan terkait materi
atau proses belajar yang dapat mereka terapkan
dalam kehidupan nyata misalnya kerjasama,
musyawarah, dll
h. Aksi nyata
Peserta didik menerapkan tindakan positif yang telah
didapatkan baik dari materi maupun proses belajar
Kegiatan Penutup
a. Pesertadidik bersama guru menyimpulkan materi
pembelajaran danrefleksi, dengan pertanyaan :
1) Apa kesimpulan dari pembelajaran hari ini?
2) Bagaimana perasaanmu setelah mengikuti
proses pembelajaran hari ini?
b. Peserta didik menyimak rencana pembelajaran yang
akan datang.
c. Pembelajaran diakhiri dengan bersama-sama
berdoa sebagai bentuk syukur untuk pembelajaran
hari ini dan memberi salam kepadaguru.
Catatan Guru
Refleksi Guru a. Apakah kegiatan pembelajaran dapat berjalan
denganbaik?
b. Apa yang harus diperbaiki dari kegiatanpembelajaran?
c. Apakah peserta didik dapat memahami materi yang
diberikanguru?
d. Apakah rencana pembelajaran telah dilaksanakan
dengan runtutdan sistematik?

D. LAMPIRAN

1 Lembar Kerja dan Tes Sumatif


2 Materi Ajar
3 Penilaian
4 Pengayaan dan Remidial
5 Bahan bacaan peserta didik
6 Daftar Pustaka
7 Daftar Kata / Glosarium

Sembiran, 11 Juli 2022


Mengetahui,
Kepala SMP Negeri 3 Tejakula Guru mata pelajaran PPKn

I Komang Suarnaya, S.Pd Faridah, S.Pd.PKn


NIP. 19700320 199412 1 002 NIP. 19680312 201406 2 002
LAMPIRAN
1. Lembar Kerja
(Lembar Kerja 1 : Kelompok)
Nama : 1 ___ 2___ 3 ___ 4 ___ 5 ___
Kelas : VII ___
Tugas : Diskusi
Arahan :
1. Bacalah terlebih dahulu buku / sumber lain (internet) setelah itu Diskusikan dengan kelompok
masing-masing kemudian jelaskan kehidupan dan nilai-nilai Pancasila yang ditemukan, pada
masa sejarah awal, zaman kerajaan Nusantara, zaman penjajahan, zaman kebangkitan nasional
sebelum merdeka.
No Masa Gambaran kehidupan Penjelasan Nilai
Pancasila
1 Masa sejarah
awal

https://organisasi.co.id/zaman-prasejarah-
definisi-ciri-kelebihan-kekurangan/

2 Zaman
kerajaan
nusantara

https://www.gurupendidikan.co.id/sejarah-
kerajaan-di-indonesia/

3 Zaman
penjajahan

https://buguruku.com/menganalisis-pengaruh-
kebijakan-kerja-paksa-pada-masa-penjajahan/

4 Zaman
kebangkitan
nasional
sebelum
merdeka https://www.suaramerdeka.com/nasional/pr-041535855/sejarah-lahirnya-

sumpah-pemuda-politik-etnis-jadi-latar-belakangnya

2. Para ahli menyebut bahwa “Nilai-nilai Pancasila digali dari bumi Indonesia sendiri”. Menurut
kalian, apa maksud nilai-nilai Pancasila digali dari bumi Indonesia sendiri? Coba jelaskan
menurut pendapat kalian!
(Lembar Kerja 2 : Kelompok)
Nama : 1 ___ 2 ___ 3 ___ 4 ___
Kelas : VII __
Tugas : Diskusi
Arahan :
3. Bacalah terlebih dahulu buku / sumber lain (internet) setelah itu Diskusikan
dengan kelompok masing-masing
masing terkait tentang BPUPKI
4. Setelah berdiskusi jangan lupa tuliskan temuan kalian dalam bentuk peta
konsep untuk dipresentasikan!

Peranan BPUPKI
dalam proses
perumusan dasar
negara
Apa hubungan
kekalahan Jepang
dengan pembentukan
BPUPKI ?
BPUPKI

Tujuan dibentuknya
BPUPKI!

Tuliskan refleksi dalam proses belajar bersama kelompok


__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________

(Lembar Kerja 3 : Kelompok)


Nama : 1 ___ 2___ 3 ___ 4 ___
Kelas : VII ___
Tugas : Diskusi
Arahan :
1. Bacalah terlebih dahulu buku / sumber lain (internet) setelah itu Diskusikan
dengan kelompok masing-masing
masing terkait tentang PPKI
2. Setelah berdiskusi jangan lupa tuliskan temuan kalian dalam bentuk
be peta
konsep untuk dipresentasikan!

Hasil sidang 1 BPUPKI

Hasil perumusan
Pancasila sebagai Dasar
BPUPKI
Negara dalam Sidang
BPUPKI.

Hasil sidang 2 BPUPKI

Tuliskan refleksi dalam proses belajar bersama kelompok


__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
(Lembar Kerja 4: Kelompok)

Nama : 1 ___ 2___ 3 ___ 4 ___


Kelas : VII ___
Tugas : Diskusi
Arahan :

1. Tuliskan hasil perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara dalam Sidang


BPUPKI!
2. Berikan tanggapan kalian bagaimana hasil perumusan Pancasila sebagai
Dasar Negara dalam Sidang BPUPKI tersebut!
3. Tuliskan kesimpulan dari hasil perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara
dalam Sidang BPUPKI!
2. Materi Ajar

Indonesia selama tiga tahun. Jepang menjajah Indonesia sejak tahun 1942.
Penjajahan itu dimulai setelah mereka berhasil mengusir Belanda. Jepang juga
berhasil menjajah beberapa negara di Asia Tenggara. Beberapa negara tersebut
antara lain Filipina, Burma (Myanmar), dan Vietnam. Saat itu, tentara Jepang
termasuk yang paling kuat di dunia.Selama tahun 1945, keadaan berbalik. Tentara
Jepang mulai mengalami kekalahan di berbagai medan pertempuran. Pada Perang
Pasifik, pasukan Jepang dikalahkan oleh Amerika. Jepang juga dikalahkan oleh
Sekutu pimpinan Inggris di kawasan
Indocina.KekalahantersebutmengancamkekuasaanJepangdinegara-
negarajajahannya. Di Indonesia, Jepang juga harus menghadapi perlawanan rakyat.
Terlebih lagi, Belanda masih ingin kembali menjajah Indonesia. Pada waktu itu,
Belanda bergabung dengan Sekutu. Perlawanan rakyat dan usaha Belanda
menjadikan kedudukan Jepang kianlemah.
Akhirnya, Jepang terpaksa menjanjikan kemerdekaan kepada rakyat Indonesia.
JanjitersebutbertujuanuntukmeredamgejolakdanperlawananrakyatIndonesia. Selain itu
juga dimaksudkan untuk memberi kesan bahwa Jepang-lah yang memerdekaan
Indonesia. Dengan janji tersebut, rakyat Indonesia diharapkan bersedia membantu
Jepang menghadapiSekutu.
Tanggal 1 Maret 1945 Jepang mengemukakan akan membentuk “Badan
PenyelidikUsaha-UsahaPersiapanKemerdekaanIndonesia”(BPUPKI).Badanini baru
terbentuk tanggal 29 April 1945 dan dilantik tanggal 28 Mei 1945 kemudian mulai
bekerja tanggal 29 Mei 1945. Badan ini beranggotakan 60 0rang dengan ketua Dr.
Radjiman Widiodiningrat. Dengan dibentuknya BPUPKI, bangsa Indonesia dapat
secara legal mempersiapkan diri menjadi negara merdeka, merumuskan persyaratan
yang harus dipenuhi bagi sebuah negara merdeka. Hal yang pertama kali dibahas
dalam sidang BPUPKI adalah permasalahan “Dasar Negara”. Sidang BPUPKI dibagi
menjadi dua bagian, yaitu:sidang pertama berlangsung tanggal 29 Mei sampai 1 Juni
1945, hasil sidang pertama ini akan
dibahasdalamsidangkeduayangakandilaksanakanpadatanggal14sampai16 Juli 1945.
Sidang BPUPKI pertama berlangsung selama empat hari, secara berturut-turut tiga
tokoh yang tampil berpidato menyampaikan gagasan/usulan sebagai calon dasar
negara. Pada hari pertama tanggal 29 Mei 1945 Mr. Muh. Yamin yang diberi
kesempatan untuk menyampaikan pidatonya, tanggal 31 Mei 1945 pidato disampaikan
oleh Mr. Soepomo, sementara pada hari terakhir tepatnya tanggal 1 Juni 1945
kesempatan diserahkan kepada Ir. Soekarno untuk menyampaikan pidato tentang
rencana calon dasarnegara.
Pemerintah Militer Jepang di Indonesia pada tanggal 29 April 1945 membentuk suatu
badan. Badanitu diberi nama Dokuritsu Junbi Cosakai (Badan Penyelidik Usaha-
usaha Persiapan Kemerdekaan, disingkat BPUPK). Sepanjang sejarah, BPUPKI
hanya mengadakan sidang dua kali, yaitu:
1. Masa sidang I Tanggal 29 Mei – 1 Juni 1945
2. Masa Sidang II tanggal 10 Juli - 16 Juli1945
Badan ini telah membentuk beberapa panitia kerja yang di antaranya ialah:
a. Panitia Perumus dengan anggota 9 orang. Panitia ini disebut juga Panitia
Sembilan. Diketuai oleh Ir. Soekarno. Panitia Sembilan ituadalah:
1) Ir.Soekarno
2) Drs. MohammadHatta
3) Mr. A. A.Maramis
4) AbikusnoCokrosuyoso
5) AbdulkaharMuzakir
6) Haji AgusSalim
7) Mr. AhmadSubarjo
8) K. H. A. WachidHasyim
9) Mr. MohammadYamin
b. Panitia perancang Undang Undang Dasar diketuai oleh Ir. Soekarno. Panitia
ini kemudian membentuk Panitia Kecil Perancang Undang Undang Dasar
yang diketuai oleh Prof. Mr. Dr.Soepomo.
c. Panitia Ekonomi dan Keuangan, diketuai oleh Drs. MohammadHatta.
d. Panitia Pembelaan Tanah Air, diketuai oleh AbikusnoCokrosuyoso.

Dalam melaksanakan tugasnya, kedua panitia telah menghasilkan hal-hal sebagai berikut:
a. Panitia Perumus berhasil menyusun naskah Rancangan Pembukaan
Undang Undang Dasar pada tanggal 22 Juni1945.Rancangan Pembukaan
UUD ini kemudian dikenal dengan nama "Piagam Jakarta"Piagam Jakarta
terdiri dari empat alinea.Dalam alinea empat terdapat rumusan Pancasila
sebagai dasar negara.
b. Panitia perancang UUD berhasil menyusun Rancangan UUD Indonesia
pada tanggal 16 Juli1945.
Dalam sidang pertama BPUPK, beberapa anggota memberikan pidatonya, yaitu:
a. Pidato Mr. Mohammad Yamin, berjudul Azas dan Dasar NegaraKebangsaan
Republik Indonesia pada tanggal 29 Mei1945.
b. Pidato Prof. Dr. Soepomo, pada tanggal 31 Mei1945.
c. Pidato Ir. Soekarno tanggal 1 Juni1945.

Masa Persidangan Pertama BPUPK (29 Mei–1 Juni 1945)


BPUPKI setelah terbentuk segera mengadakan persidangan. Masa persidangan
pertama BPUPKI dimulai pada tanggal 29 Mei 1945 sampai dengan 1 Juni 1945.
Pada masa persidangan ini, BPUPKI membahas rumusan dasar negara untuk
Indonesia merdeka. Pada persidangan dikemukakan berbagai pendapat tentang
dasar negara yang akan dipakai Indonesia merdeka. Pendapat tersebut
disampaikan oleh Mr. Mohammad Yamin, Mr. Supomo, dan Ir. Sukarno.
1) Mr. MohammadYamin
Mr. Mohammad Yamin menyatakan pemikirannya tentang dasar negara Indonesia
merdeka dihadapan sidang BPUPKI pada tanggal 29 Mei 1945. Pemikirannya diberi
judul ”Asas dan Dasar Negara Kebangsaan Republik Indonesia”. Mr. Mohammad
Yamin mengusulkan dasar negara Indonesia merdeka yang intinya sebagai berikut:
a) PeriKebangsaan;
b) PeriKemanusiaan;
c) PeriKetuhanan;
d) PeriKerakyatan;
e) KesejahteraanRakyat.
2) Mr.Supomo
Mr.Supomomendapatgiliranmengemukakanpemikirannyadihadapansidang BPUPKI pada
tanggal 31 Mei 1945. Pemikirannya berupa penjelasan tentang masalah-masalah yang
berhubungan dengan dasar negara Indonesia merdeka. Negara yang akan dibentuk hendaklah
negara integralistik yang berdasarkan pada hal-hal berikutini:
a) Persatuan;
b) Kekeluargaan;
c) Keseimbangan Lahir danBatin;
d) Musyawarah;
e) Keadilansosial.
3) Ir.Sukarno
Pada tanggal 1 Juni 1945 Ir. Sukarno mendapat kesempatan untuk
mengemukakan dasar negara Indonesia merdeka. Pemikirannya terdiri atas lima asas
berikutini:

a) KebangsaanIndonesia;

b) Internasionalisme atauPerikemanusiaan;
c) Mufakat atauDemokrasi;
d) KesejahteraanSosial;
e) Ketuhanan Yang MahaEsa.
Kelima asas tersebut diberinya nama Pancasila sesuai saran teman yang ahli bahasa.
Untuk selanjutnya, tanggal 1 Juni kita peringati sebagai hari Lahir Istilah Pancasila.

Masa Persidangan Kedua BPUPK (10–16 Juli 1945)


Masa persidangan pertama BPUPK berakhir, tetapi rumusan dasar negara untuk
Indonesiamerdekabelumterbentuk.Padahal,BPUPKIakanreses(istirahat)satu bulan
penuh. Untuk itu, BPUPKI membentuk panitia perumus dasar negara yang
beranggotakansembilanorangsehinggadisebutPanitiaSembilan.TugasPanitia Sembilan
adalah menampung berbagai aspirasi tentang pembentukan dasar negara Indonesia
merdeka. Anggota Panitia Sembilan terdiri atas Ir. Soekarno
(ketua),AbdulKaharMuzakir,Drs.Moh.Hatta,K.H.WachidHasyim,Moh.Yamin,H. Agus
Salim, Ahmad Soebardjo, Abikoesno Tjokrosoejoso, dan A. A. Maramis.
Tanggal22Juni1945,PanitiaSembilanberhasilmerumuskandasarnegarauntuk Indonesia
merdeka. Rumusan itu oleh Mr. Moh. Yamin diberi nama Piagam Jakarta atau Jakarta
Charter. Dalam piagam inilah termuat lima dasar negara Indonesia.
Pada tanggal 10 sampai dengan 16 Juli 1945, BPUPKI mengadakan sidang kedua. Pada
masa persidangan ini, BPUPK membahas rancangan undang-
undangdasar.Untukitu,dibentukPanitiaPerancangUndang-UndangDasaryang diketuai
Ir.Sukarno.
Panitiatersebutjugamembentukkelompokkecilyangberanggotakantujuhorang yang khusus
merumuskan rancangan UUD. Kelompok kecil ini diketuai Mr. Supomo dengan anggota
Wongsonegoro, Ahmad Subarjo, Singgih, H. Agus Salim, dan Sukiman. Hasil kerjanya
kemudian disempurnakan kebahasaannya oleh Panitia Penghalus Bahasa yang terdiri
atas Husein Jayadiningrat, H. Agus Salim, dan Mr.Supomo.
Ir. Sukarno melaporkan hasil kerja Panitia Perancang Undang-Undang pada
sidangBPUPKItanggal14Juli1945.Padalaporannyadisebutkantigahalpokok, yaitu
pernyataan Indonesia merdeka, pembukaan undang-undang dasar, dan undang-undang
dasar (batangtubuh).
Pada tanggal 15 dan 16 Juli 1945 diadakan sidang untuk menyusun UUD berdasarkan
hasil kerja Panitia Perancang Undang-Undang Dasar. Pada tanggal 17 Juli 1945
dilaporkan hasil kerja penyusunan UUD. Laporan diterima sidang pleno BPUPKI.
Selesai menjalankan tugasnya, BPUPKI dibubarkan pada tanggal 7 Agustus 1945.
Sebagai gantinya, dibentuklah PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia). Dalam
bahasa Jepang, PPKI disebut Dokuritsu Junbi Inkai. PPKI-Iah
yangmengesahkanPembukaanUUD1945yangrumusannyadiambildariPiagam Jakarta.
PANITIA PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA (PPKI)
Jepang membubarkan BPUPKI pada 7 Agustus 1945 sebelum terjadinya proklamasi
kemerdekaan Indonesia. Kemudian, untuk melengkapi alat-alat perlengkapan negara
setelah terjadinya proklamasi kemerdekaan, maka dibentuklah panitia persiapan
kemerdekaan Indonesia (Dokuritsu Junbi Inkai) sebagai penggantinya.

PPKI dipimpin oleh Ir. Sukarno, wakilnya Drs. Moh. Hatta, dan penasihatnya Ahmad
Subarjo. PPKI beranggotakan 21 orang yang mewakili seluruh lapisan
masyarakatIndonesia.Merekaterdiriatas12orangwakildariJawa,3orangwakil dari
Sumatera, 2 orang wakil dari Sulawesi, dan seorang wakil dari Sunda Kecil, Maluku
serta pendudukCina.
setelah BPUPKI dibubarkan kemudian dibentuk PPKI yang melanjutkan tugas, PPKI
melakukan perubahan untuk teks Pancasila. Sidang yang berlangsung tanggal 18
Agustus 1945, di gedung Kesenian Jakarta. Sidang menyepakati perubahan kalimat
pembukaan UUD. Alinea keempat tentang dasar negara Pancasila, sila pertama
berbunyi “Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi para pemeluk-
pemeluknya” diubah menjadi Ketuhanan Yang Maha Esa”. Perubahan alinea pertama
ini untuk menjaga kepentingan bangsa dan negara, karena Indonesia terdiri dari
beragam suku dan agama. Perubahan sila pertama juga menjunjung toleransi.
Berikut isi UUD 1945 yang disahkan oleh PPKI tanggal 18 AGustus 1945: Ketuhanan
Yang Maha Esa. Kemanusiaan yang adil dan beradab. Persatuan Indonesia.
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
3. Penilaian
Penilaian Individu dan kelompok
Kompetensi dan cara melakukan penilaian :
- Penilaiansikap : Dilakukan dengan teknik observasi/mengamati
sikap peserta didik dalam kegiatan pembelajaran baik
secara Tatap Muka dengan pembiasaan salam, berdoa
sebelum belajar, patuh terhadap tata tertib selama
kegiatan belajar .
- Penilaian pengetahuan : Melalui tes Tertulis dan lisan dalam bentuklisan
- Penilaian keterampilan : Melalui observasi proses, hasil diskusi danhasilpekerjaan
melalui pembuatan tugas menganalisis gambar dan video
kegiatan Individu/kelompok, siswa memiliki
keterampilan dalam mengemukakan pendapat

Penilaian SIkap
Kriteria Sikap
No Nama Peserta Didik Bernalar Kristis Kreatif Bertaqwa

Pedoman Skor : 4 (sangat baik), 3 (baik), 2 (cukup), 1 (kurang)

Lembar Kerja 1
Penilaian Kelompok
Nama Kelompok : __________
NO Aspek yang dinilai Skor (1-4) Ket
1 Menyelesaikan tugas kelompok dengan baik
2 Kerjasama kelompok
3 Hasil tugas (relevan dengan bahan)
4 Pembagian Tugas
Total Skor

Jumlah skor
Skor = X 100%
Jumlah skor maksimum
NO Aspek yang dinilai 4 3 2 1
1 Menyelesaikan tugas kelompok Tugas Tugas Tugas Tugas tidak
dengan baik diselesaikan diselesaikan diselesaikan diselesaikan
dengan baik cukup baik dan sebagian
dan tuntas tuntas tuntas
2 Kerjasama kelompok Sangat terlihat Cukup terlihat Sedikit terlihat Tidak terlihat
kerjasama kerjasama kerjasama kerjasama
kelompok kelompok kelompok kelompok
3 Hasil tugas (relevan dengan Jawaban Jawaban Jawaban Jawaban tidak
bahan) sangat cukup lengkap sebagian lengkap dan
lengkap dan dan sesuai lengkap dan sesuai
sesuai sesuai
4 Pembagian Tugas Pembagian Pembagian Pembagian Pembagian
tugas sangat tugas cukup tugas tugas tidak adil
adil adil setengah adil

Penilaian individu
Kriteria Keterampilan
Rata-
Aktif dalam Penguasaan Kemampuan Menjawab Rata Nilai
No. Nama diskusi/ Materi Argmumentasi pertanyaan
pengerjaan
tugas

Jumlah skor
Skor = X 100%
Jumlah skor maksimum

NO Aspek yang dinilai 4 3 2 1


1 Aktif dalam diskusi/ Sangat aktif Cukup aktif Kadang- Tidak aktif

pengerjaan tugas dalam diskusi dalam diskusi kadang aktif dalam diskusi
dalam diskusi
2 Penguasaan Materi Sangat Cukup Sedikit Tidak
menguasai menguasai menguasai menguasai
3 Kemampuan Argmumentasi Sangat mampu Cukup mampu Sedikit mampu Tidak mampu
4 Menjawab pertanyaan Sangat bisa Cukup bisa Sedikit bisa Tidak bisa

Lembar Kerja 2
Nama Kelompok : __________
NO Aspek yang dinilai Skor (1-4) Ket
1 Menyelesaikan tugas kelompok dengan baik
2 Kerjasama kelompok
3 Hasil tugas (relevan dengan bahan)
4 Pembagian Tugas
Total Skor

Jumlah skor
Skor = X 100%
Jumlah skor maksimum

NO Aspek yang dinilai 4 3 2 1


1 Menyelesaikan tugas kelompok Tugas Tugas Tugas Tugas tidak
dengan baik diselesaikan diselesaikan diselesaikan diselesaikan
dengan baik cukup baik dan sebagian
dan tuntas tuntas tuntas
2 Kerjasama kelompok Sangat terlihat Cukup terlihat Sedikit terlihat Tidak terlihat
kerjasama kerjasama kerjasama kerjasama
kelompok kelompok kelompok kelompok
3 Hasil tugas (relevan dengan Jawaban Jawaban Jawaban Jawaban tidak
bahan) sangat cukup lengkap sebagian lengkap dan
lengkap dan dan sesuai lengkap dan sesuai
sesuai sesuai
4 Pembagian Tugas Pembagian Pembagian Pembagian Pembagian
tugas sangat tugas cukup tugas tugas tidak adil
adil adil setengah adil
Penilaian individu
Kriteria Keterampilan
Rata-
Aktif dalam Penguasaan Kemampuan Menjawab Rata Nilai
No. Nama diskusi/ Materi Argmumentasi pertanyaan
pengerjaan
tugas
Jumlah skor
Skor = X 100%
Jumlah skor maksimum

NO Aspek yang dinilai 4 3 2 1


1 Aktif dalam diskusi/ Sangat aktif Cukup aktif Kadang- Tidak aktif

pengerjaan tugas dalam diskusi dalam diskusi kadang aktif dalam diskusi
dalam diskusi
2 Penguasaan Materi Sangat Cukup Sedikit Tidak
menguasai menguasai menguasai menguasai
3 Kemampuan Argmumentasi Sangat mampu Cukup mampu Sedikit mampu Tidak mampu
4 Menjawab pertanyaan Sangat bisa Cukup bisa Sedikit bisa Tidak bisa

Lembar Kerja 3 dan 4


Nama Kelompok : __________
NO Aspek yang dinilai Skor (1-4) Ket
1 Menyelesaikan tugas kelompok dengan baik
2 Kerjasama kelompok
3 Hasil tugas (relevan dengan bahan)
4 Pembagian Tugas
Total Skor

Jumlah skor
Skor = X 100%
Jumlah skor maksimum

NO Aspek yang dinilai 4 3 2 1


1 Menyelesaikan tugas kelompok Tugas Tugas Tugas Tugas tidak
dengan baik diselesaikan diselesaikan diselesaikan diselesaikan
dengan baik cukup baik dan sebagian
dan tuntas tuntas tuntas
2 Kerjasama kelompok Sangat terlihat Cukup terlihat Sedikit terlihat Tidak terlihat
kerjasama kerjasama kerjasama kerjasama
kelompok kelompok kelompok kelompok
3 Hasil tugas (relevan dengan Jawaban Jawaban Jawaban Jawaban tidak
bahan) sangat cukup lengkap sebagian lengkap dan
lengkap dan dan sesuai lengkap dan sesuai
sesuai sesuai
4 Pembagian Tugas Pembagian Pembagian Pembagian Pembagian
tugas sangat tugas cukup tugas tugas tidak adil
adil adil setengah adil

Penilaian individu
Kriteria Keterampilan
Rata-
Aktif dalam Penguasaan Kemampuan Menjawab Rata Nilai
No. Nama diskusi/ Materi Argmumentasi pertanyaan
pengerjaan
tugas

Jumlah skor
Skor = X 100%
Jumlah skor maksimum

NO Aspek yang dinilai 4 3 2 1


1 Aktif dalam diskusi/ Sangat aktif Cukup aktif Kadang- Tidak aktif

pengerjaan tugas dalam diskusi dalam diskusi kadang aktif dalam diskusi
dalam diskusi
2 Penguasaan Materi Sangat Cukup Sedikit Tidak
menguasai menguasai menguasai menguasai
3 Kemampuan Argmumentasi Sangat mampu Cukup mampu Sedikit mampu Tidak mampu
4 Menjawab pertanyaan Sangat bisa Cukup bisa Sedikit bisa Tidak bisa
4. Pengayaan dan Remidial
1. Pengayaan
Alternatif bentuk pengayaan adalah sebagai berikut :
1) Peserta didik membantu peserta didik lain yang belum tuntas dengan
pembelajaran tutor sebaya.
2) Guru memberikan tugas untuk mempelajari lebih lanjut tentang materi pokok
dariberbagaisumberdanmencatathal-halpenting.Danmenyajikandalam bentuk
laporan tertulis atau membacakan di depan kelas.
2. Remidial
Alternatif program remedial antara lain:
1) Mengulangmateripokokdiluarjamtatapmukabagipesertadidikyangbelum tuntas
2) Memberikan penugasan kepada peserta didik yang belumtuntas Memberikan
kesempatan untuk tesperbaikan

5. Bahan bacaan peserta didik


Indonesia selama tiga tahun. Jepang menjajah Indonesia sejak tahun 1942.
Penjajahan itu dimulai setelah mereka berhasil mengusir Belanda. Jepang juga
berhasil menjajah beberapa negara di Asia Tenggara. Beberapa negara tersebut
antara lain Filipina, Burma (Myanmar), dan Vietnam. Saat itu, tentara Jepang
termasuk yang paling kuat di dunia.Selama tahun 1945, keadaan berbalik. Tentara
Jepang mulai mengalami kekalahan di berbagai medan pertempuran. Pada Perang
Pasifik, pasukan Jepang dikalahkan oleh Amerika. Jepang juga dikalahkan oleh
Sekutu pimpinan Inggris di kawasan
Indocina.KekalahantersebutmengancamkekuasaanJepangdinegara-
negarajajahannya. Di Indonesia, Jepang juga harus menghadapi perlawanan rakyat.
Terlebih lagi, Belanda masih ingin kembali menjajah Indonesia. Pada waktu itu,
Belanda bergabung dengan Sekutu. Perlawanan rakyat dan usaha Belanda
menjadikan kedudukan Jepang kianlemah.
Akhirnya, Jepang terpaksa menjanjikan kemerdekaan kepada rakyat Indonesia.
JanjitersebutbertujuanuntukmeredamgejolakdanperlawananrakyatIndonesia. Selain itu
juga dimaksudkan untuk memberi kesan bahwa Jepang-lah yang memerdekaan
Indonesia. Dengan janji tersebut, rakyat Indonesia diharapkan bersedia membantu
Jepang menghadapiSekutu.
Tanggal 1 Maret 1945 Jepang mengemukakan akan membentuk “Badan
PenyelidikUsaha-UsahaPersiapanKemerdekaanIndonesia”(BPUPKI).Badanini baru
terbentuk tanggal 29 April 1945 dan dilantik tanggal 28 Mei 1945 kemudian mulai
bekerja tanggal 29 Mei 1945. Badan ini beranggotakan 60 0rang dengan ketua Dr.
Radjiman Widiodiningrat. Dengan dibentuknya BPUPKI, bangsa Indonesia dapat
secara legal mempersiapkan diri menjadi negara merdeka, merumuskan persyaratan
yang harus dipenuhi bagi sebuah negara merdeka. Hal yang pertama kali dibahas
dalam sidang BPUPKI adalah permasalahan “Dasar Negara”. Sidang BPUPKI dibagi
menjadi dua bagian, yaitu:sidang pertama berlangsung tanggal 29 Mei sampai 1 Juni
1945, hasil sidang pertama ini akan
dibahasdalamsidangkeduayangakandilaksanakanpadatanggal14sampai16 Juli 1945.
Sidang BPUPKI pertama berlangsung selama empat hari, secara berturut-turut tiga
tokoh yang tampil berpidato menyampaikan gagasan/usulan sebagai calon dasar
negara. Pada hari pertama tanggal 29 Mei 1945 Mr. Muh. Yamin yang diberi
kesempatan untuk menyampaikan pidatonya, tanggal 31 Mei 1945 pidato disampaikan
oleh Mr. Soepomo, sementara pada hari terakhir tepatnya tanggal 1 Juni 1945
kesempatan diserahkan kepada Ir. Soekarno untuk menyampaikan pidato tentang
rencana calon dasarnegara.
Pemerintah Militer Jepang di Indonesia pada tanggal 29 April 1945 membentuk suatu
badan. Badanitu diberi nama Dokuritsu Junbi Cosakai (Badan Penyelidik Usaha-
usaha Persiapan Kemerdekaan, disingkat BPUPK). Sepanjang sejarah, BPUPKI
hanya mengadakan sidang dua kali, yaitu:
1. Masa sidang I Tanggal 29 Mei – 1 Juni 1945
2. Masa Sidang II tanggal 10 Juli - 16 Juli1945
Badan ini telah membentuk beberapa panitia kerja yang di antaranya ialah:
a. Panitia Perumus dengan anggota 9 orang. Panitia ini disebut juga Panitia
Sembilan. Diketuai oleh Ir. Soekarno. Panitia Sembilan ituadalah:
1) Ir.Soekarno
2) Drs. MohammadHatta
3) Mr. A. A.Maramis
4) AbikusnoCokrosuyoso
5) AbdulkaharMuzakir
6) Haji AgusSalim
7) Mr. AhmadSubarjo
8) K. H. A. WachidHasyim
9) Mr. MohammadYamin
b. Panitia perancang Undang Undang Dasar diketuai oleh Ir. Soekarno. Panitia
ini kemudian membentuk Panitia Kecil Perancang Undang Undang Dasar
yang diketuai oleh Prof. Mr. Dr.Soepomo.
a. Panitia Ekonomi dan Keuangan, diketuai oleh Drs. MohammadHatta.
b. Panitia Pembelaan Tanah Air, diketuai oleh AbikusnoCokrosuyoso.

Dalammelaksanakantugasnya,keduapanitiatelahmenghasilkanhal-halsebagai berikut:
a. Panitia Perumus berhasil menyusun naskah Rancangan Pembukaan
Undang Undang Dasar pada tanggal 22 Juni1945.Rancangan
Pembukaan UUD ini kemudian dikenal dengan nama "Piagam
Jakarta"PiagamJakartaterdiridariempatalinea.Dalamalineaempatterdapat
rumusan Pancasila sebagai dasarnegara.
b. Panitia perancang UUD berhasil menyusun Rancangan UUD Indonesia
pada tanggal 16 Juli1945.
Dalam sidang pertama BPUPK, beberapa anggota memberikan pidatonya, yaitu:
a. Pidato Mr. Mohammad Yamin, berjudul Azas dan Dasar
NegaraKebangsaan Republik Indonesia pada tanggal 29 Mei1945.
b. Pidato Prof. Dr. Soepomo, pada tanggal 31 Mei1945.
c. Pidato Ir. Soekarno tanggal 1 Juni1945.

Masa Persidangan Pertama BPUPK (29 Mei–1 Juni 1945)


BPUPKI setelah terbentuk segera mengadakan persidangan. Masa persidangan pertama
BPUPKI dimulai pada tanggal 29 Mei 1945 sampai dengan 1 Juni 1945. Pada masa
persidangan ini, BPUPKI membahas rumusan dasar negara untuk Indonesia merdeka.
Pada persidangan dikemukakan berbagai pendapat tentang dasar negara yang akan
dipakai Indonesia merdeka. Pendapat tersebut disampaikan oleh Mr. Mohammad Yamin,
Mr. Supomo, dan Ir. Sukarno.
1) Mr. MohammadYamin
Mr. Mohammad Yamin menyatakan pemikirannya tentang dasar negara Indonesia
merdeka dihadapan sidang BPUPKI pada tanggal 29 Mei 1945. Pemikirannya diberi
judul ”Asas dan Dasar Negara Kebangsaan Republik Indonesia”. Mr. Mohammad
Yamin mengusulkan dasar negara Indonesia merdeka yang intinya sebagai berikut:
a) PeriKebangsaan;
b) PeriKemanusiaan;
c) PeriKetuhanan;
d) PeriKerakyatan;
e) KesejahteraanRakyat.
2) Mr.Supomo
Mr.Supomomendapatgiliranmengemukakanpemikirannyadihadapansidang BPUPKI pada
tanggal 31 Mei 1945. Pemikirannya berupa penjelasan tentang masalah-masalah yang
berhubungan dengan dasar negara Indonesia merdeka. Negara yang akan dibentuk hendaklah
negara integralistik yang berdasarkan pada hal-hal berikutini:
a) Persatuan;
b) Kekeluargaan;
c) Keseimbangan Lahir danBatin;
d) Musyawarah;
e) Keadilansosial.
3) Ir.Sukarno
Pada tanggal 1 Juni 1945 Ir. Sukarno mendapat kesempatan untuk
mengemukakan dasar negara Indonesia merdeka. Pemikirannya terdiri atas lima asas
berikutini:

a) KebangsaanIndonesia;

b) Internasionalisme atauPerikemanusiaan;
c) Mufakat atauDemokrasi;
d) KesejahteraanSosial;
e) Ketuhanan Yang MahaEsa.
Kelima asas tersebut diberinya nama Pancasila sesuai saran teman yang ahli bahasa.
Untuk selanjutnya, tanggal 1 Juni kita peringati sebagai hari Lahir Istilah Pancasila.

Masa Persidangan Kedua BPUPK (10–16 Juli 1945)


Masa persidangan pertama BPUPK berakhir, tetapi rumusan dasar negara untuk
Indonesiamerdekabelumterbentuk.Padahal,BPUPKIakanreses(istirahat)satu bulan
penuh. Untuk itu, BPUPKI membentuk panitia perumus dasar negara yang
beranggotakansembilanorangsehinggadisebutPanitiaSembilan.TugasPanitia Sembilan
adalah menampung berbagai aspirasi tentang pembentukan dasar negara Indonesia
merdeka. Anggota Panitia Sembilan terdiri atas Ir. Soekarno
(ketua),AbdulKaharMuzakir,Drs.Moh.Hatta,K.H.WachidHasyim,Moh.Yamin,H. Agus
Salim, Ahmad Soebardjo, Abikoesno Tjokrosoejoso, dan A. A. Maramis.
Tanggal22Juni1945,PanitiaSembilanberhasilmerumuskandasarnegarauntuk Indonesia
merdeka. Rumusan itu oleh Mr. Moh. Yamin diberi nama Piagam Jakarta atau Jakarta
Charter. Dalam piagam inilah termuat lima dasar negara Indonesia.
Pada tanggal 10 sampai dengan 16 Juli 1945, BPUPKI mengadakan sidang kedua. Pada
masa persidangan ini, BPUPK membahas rancangan undang-
undangdasar.Untukitu,dibentukPanitiaPerancangUndang-UndangDasaryang diketuai
Ir.Sukarno.
Panitiatersebutjugamembentukkelompokkecilyangberanggotakantujuhorang yang khusus
merumuskan rancangan UUD. Kelompok kecil ini diketuai Mr. Supomo dengan anggota
Wongsonegoro, Ahmad Subarjo, Singgih, H. Agus Salim, dan Sukiman. Hasil kerjanya
kemudian disempurnakan kebahasaannya oleh Panitia Penghalus Bahasa yang terdiri
atas Husein Jayadiningrat, H. Agus Salim, dan Mr.Supomo.
Ir. Sukarno melaporkan hasil kerja Panitia Perancang Undang-Undang pada
sidangBPUPKItanggal14Juli1945.Padalaporannyadisebutkantigahalpokok, yaitu
pernyataan Indonesia merdeka, pembukaan undang-undang dasar, dan undang-undang
dasar (batangtubuh).
Pada tanggal 15 dan 16 Juli 1945 diadakan sidang untuk menyusun UUD berdasarkan
hasil kerja Panitia Perancang Undang-Undang Dasar. Pada tanggal 17 Juli 1945
dilaporkan hasil kerja penyusunan UUD. Laporan diterima sidang pleno BPUPKI.
Selesai menjalankan tugasnya, BPUPKI dibubarkan pada tanggal 7 Agustus 1945.
Sebagai gantinya, dibentuklah PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia). Dalam
bahasa Jepang, PPKI disebut Dokuritsu Junbi Inkai. PPKI-Iah
yangmengesahkanPembukaanUUD1945yangrumusannyadiambildariPiagam Jakarta.
Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI)

Jepang membubarkan BPUPKI pada 7 Agustus 1945 sebelum terjadinya proklamasi


kemerdekaan Indonesia. Kemudian, untuk melengkapi alat-alat perlengkapan negara
setelah terjadinya proklamasi kemerdekaan, maka dibentuklah panitia persiapan
kemerdekaan Indonesia (Dokuritsu Junbi Inkai) sebagai penggantinya.

PPKI dipimpin oleh Ir. Sukarno, wakilnya Drs. Moh. Hatta, dan penasihatnya Ahmad
Subarjo. PPKI beranggotakan 21 orang yang mewakili seluruh lapisan
masyarakatIndonesia.Merekaterdiriatas12orangwakildariJawa,3orangwakil dari
Sumatera, 2 orang wakil dari Sulawesi, dan seorang wakil dari Sunda Kecil, Maluku
serta pendudukCina.

setelah BPUPKI dibubarkan kemudian dibentuk PPKI yang melanjutkan tugas, PPKI
melakukan perubahan untuk teks Pancasila. Sidang yang berlangsung tanggal 18
Agustus 1945, di gedung Kesenian Jakarta. Sidang menyepakati perubahan kalimat
pembukaan UUD. Alinea keempat tentang dasar negara Pancasila, sila pertama
berbunyi “Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi para pemeluk-
pemeluknya” diubah menjadi Ketuhanan Yang Maha Esa”. Perubahan alinea pertama
ini untuk menjaga kepentingan bangsa dan negara, karena Indonesia terdiri dari
beragam suku dan agama. Perubahan sila pertama juga menjunjung toleransi.
Berikut isi UUD 1945 yang disahkan oleh PPKI tanggal 18 AGustus 1945: Ketuhanan
Yang Maha Esa. Kemanusiaan yang adil dan beradab. Persatuan Indonesia.
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

6. Daftar Pustaka
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan SMP/MTs Kelas VII, Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang
Kemdikbud.
Biografi soekarno, (https://www.youtube.com/watch?v=lmeDT3KZPOU) Di akses pada tanggal
10 Juni 2022

7. Daftar Kata / Glosarium


Tutor sebaya : kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh seorang siswa kepada siswa
lainnya
MODUL AJAR 7.3
PENDIDIKAN PANCASILA FASE D
FUNGSI PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA, PANDANGAN
HIDUP BANGSA, DAN IDEOLOGI NEGARA

Penyusun: Faridah, S.Pd.PKn

SMP ...............................
Jl. ............................
SMP NEGERI 3 TEJAKULA
2022
A. INFORMASI UMUM
Identitas Modul

Penyusun Faridah, S.Pd. PKn

Sekolah SMP Negeri 3 Tejakula

Jenjang SMP

Kelas / Fase VII / D

Elemen Pancasila

Alokasi Waktu 6 x 40 Menit

Tahun Ajaran 2022/2023

Profil Pelajar Pancasila Kreatif

Sarana prasarana a. Ruang kelas dengan pengaturan tempat sesuai

prokes

b. Gawai/laptop (opsional)

c. Jaringan internet (opsional)

d. Modul

e. Lembar kerja

Target peserta didik Peserta didik regular / tipikal : umum, tidak ada

kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar

Sarana Ruang kelas, Papan tulis, LCD Proyektor, HP/Laptop

Prasarana Buku siswa&buku guru PPKN kelas VII SMP


Kemendikbud, dan internet, video pembelajaran

Kata Kunci Pancasila, dasar Negara, pandangan hidup bangsa,

ideologi

B. KOMPONEN INTI

Tujuan Pembelajaran Peserta didik menganalisis, menyajikan laporan dan


mendukung fungsi Pancasila sebagai dasar Negara,
pandangan hidup bangsa, dan ideologi Negara
Indikator tujuan pembelajaran a. Peserta didik mampu menganalisi fungsi Pancasila
sebagai dasar negara
b. Peserta didik mampu menganalisisfungsi Pancasila
sebagai pandangan hidup dan ideologi negara
c. Peserta didik mampu menerapkan fungsi Pancasila
sebagai dasar Negara, pandangan hidup bangsa,
dan ideologi Negara
Jumlah peserta didik 32/35 Orang

Moda Pembelajaran Tatap muka

Asesment Jenis asesment : unjuk kerja, tertulis

Bentuk assessment : Individu dan kelompok

a. Asesmen sebelum pembelajaran (diagnostik non


kognitif)
b. Asesmen selama proses pembelajaran (formatif )
c. Asesmen pada akhir proses pembelajaran (sumatif).
Model Pembelajaran Discovery Learning dan diskusi kelompok (proses
pembelajaran mengadopsi alur MERRDEKA dengan
menekankan pada model student centermelalui tanya
jawab, presentasi, eksplorasi dan literasi , berpikir kritis
dan refleksi)

C. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan 1
Topik Sikap Positif Para Pendiri Bangsa Dalam Perumusan Dan

Penetapan Pancasila Sebagai Dasar Negara

Indikator tujuan pembelajaran Peserta didik mampu menganalisi fungsi Pancasila

sebagai dasar negara

Kegiatan awal a. PersiapanPesertadidiksecarafisikdanpsikisuntukme


ngikutipembelajaran diawali dengan berdoa dan
bersyukur untuk pembelajaran hari ini, guru
menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan
dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan
sumberbelajar.
b. Guru melakukan Asesmen non kognitif dengan
menanyakan kondisi/perasaan peserta didik secara
langsung sebelum pelajaran dimulai, Apakah
kondisi peserta didik sehat/sakit,
semangat/senang/sedih/galau dll, bila terdapat
kondisi yang kurang baik maka guru dapat
memberikan motivasi sebelum pembelajaran di
mulai
c. Apabila ada kondisi siswa yang negatif, maka guru
dapat memberikan motivasi dan semangat peserta
didik dengan menyerukan yel yel sederhana seperti
Pancasila, Jaya..Jaya..Jaya, atau bernyanyi
bersama lagu ‘’Pelajar Pancasila’’
(https://www.youtube.com/watch?v=Lz7Drdz-vLg)
Kegiatan Inti a. Mulai dari diri
1) Peserta didik menyimak informasi guru tentang
tujuan pembelajaran yang akan dicapai serta
teknik dan bentuk serta proses penilaian
pembelajaran yang akan dilakukan.
2) Peserta didik distimulus dengan menanyakan
pertanyaan pemantik sebelum materi diberikan
:apa arti dasar Negara?
3) Guru kemudian menghubungkan pertanyaan
tersebut dengan materi yang akan disampaikan.
b. Eksplorasi konsep
Guru menyampaikan kepada peserta didik tentang
alur model pembelajaran serta peranaan aktif peserta
didik untuk lebih memahami pelajaran dengan belajar
secara mandiri, menemukan ilmu secara mandiri,
mengkonstruksi gagasan secara mandiri dengan
melakukan literasi pada buku bacaan atau sumber
bacaan lain
c. Ruang Kolaborasi
1) Peserta didik dibagi dalam beberapa kelompok
kecil ( 1 kelompok terdiri dari 4-5 orang)
2) Peserta didik bersama kelompoknya ditugaskan
untuk berdiskusi dengan arahan tugas yang
diberikan guru melalui lembar kerja (Lembar
Kerja 1)
d. Refleksi terbimbing
Peserta didik diarahkan untuk merefleksikan kegiatan
diskusi mereka di lembar tugas yang diberikan guru
e. Demonstrasi kontekstual
Peserta didik bersama kelompoknya mendiskusikan
tugas yang diberikan dan kemudian
mempresentasikan hasil diskusinya
f. Elaborasi pemahaman
1) Pada saat presentasi peserta didik yang lain
bersama kelompoknya memberikan tanggapan
atau pertanyaan.
2) Guru memberikan penguatan kepada materi
g. Koneksi antar materi
Peserta didik memberikan kesimpulan terkait materi
atau proses belajar yang dapat mereka terapkan
dalam kehidupan nyata misalnya saling menghormati,
musyawarah, dll
h. Aksi nyata
Peserta didik menerapkan tindakan positif yang telah
didapatkan baik dari materi maupun proses belajar

Kegiatan Penutup
a. Pesertadidik bersama guru menyimpulkan materi
pembelajaran danrefleksi, dengan pertanyaan :
1) Apa kesimpulan dari pembelajaran hari ini?
2) Bagaimana perasaanmu setelah mengikuti
proses pembelajaran hari ini?
b. Peserta didik menyimak rencana pembelajaran yang
akan datang.
c. Pembelajaran diakhiri dengan bersama-sama
berdoa sebagai bentuk syukur untuk pembelajaran
hari ini dan memberi salam kepadaguru.
Pertemuan 2
Indikator tujuan pembelajaran Peserta didik mampu menganalisis fungsi Pancasila

sebagai pandangan hidup dan ideologi negara

Kegiatan Awal
a. Persiapan Peserta didik secara fisik dan psikis
untuk mengikuti pembelajaran diawali dengan
berdoa dan bersyukur untuk pembelajaran hari ini,
guru menanyakan kehadiran peserta didik,
kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku
tulis dan sumberbelajar.
b. Guru melakukan Asesmen non kognitif dengan
menanyakan kondisi/perasaan peserta didik
secara langsung sebelum pelajaran dimulai,
Apakah kondisi peserta didik sehat/sakit,
semangat/senang/sedih/galau dll, bila terdapat
kondisi yang kurang baik maka guru dapat
memberikan motivasi sebelum pembelajaran di
mulai
c. Apabila ada kondisi siswa yang negatif, maka guru
dapat memberikan motivasi dan semangat peserta
didik dengan menyerukan yel yel sederhana
seperti Pancasila, Jaya..Jaya..Jaya, atau
bernyanyi bersama lagu ‘’Pelajar Pancasila’’
(https://www.youtube.com/watch?v=Lz7Drdz-vLg)
Kegiatan Inti
a. Mulai dari diri
1) Peserta didik menyimak informasi guru tentang
tujuan pembelajaran yang akan dicapai serta
teknik dan bentuk serta proses penilaian
pembelajaran yang akan dilakukan.
2) Peserta didik distimulus dengan menanyakan
pertanyaan pemantik sebelum materi diberikan
melalui pertanyaan : apa yang dimaksud dengan
pandangan hidup?, apa yang kamu ketahui
tentang ideologi?.
3) Guru kemudian menghubungkan pertanyaan
tersebut dengan materi yang akan disampaikan.
b. Eksplorasi konsep
Guru menyampaikan kepada peserta didik tentang
alur model pembelajaran serta peranaan aktif peserta
didik untuk lebih memahami pelajaran dengan belajar
secara mandiri, menemukan ilmu secara mandiri,
mengkonstruksi gagasan secara mandiri dengan
melakukan literasi pada buku bacaan atau sumber
bacaan lain
c. Ruang Kolaborasi
1) Peserta didikberkumpul bersama kelompok
kecilnya ( 1 kelompok terdiri dari 4-5 orang) yang
telah dibagi dipertemuan sebelumnya
2) Peserta didik diarahkan untuk berdiskusi
menemukan komitmen positif yang bisa diteladani
dari para pendiri bangsa sesuai arahan tugas
yang diberikan guru (Lembar Kerja 2)
d. Refleksi terbimbing
Peserta didik diarahkan untuk merefleksikan kegiatan
diskusi mereka di lembar tugas yang diberikan guru
e. Demonstrasi kontekstual
Peserta didik bersama kelompoknya merangkum
hasil temuannya dan kemudian mempresentasikan
f. Elaborasi pemahaman
1) Pada saat presentasi peserta didik yang lain
bersama kelompoknya memberikan tanggapan
atau pertanyaan.
2) Guru memberikan penguatan kepada materi
g. Koneksi antar materi
Peserta didik memberikan kesimpulan terkait materi
atau proses belajar yang dapat mereka terapkan
dalam kehidupan nyata misalnya saling menghormati,
musyawarah, dll
h. Aksi nyata
Peserta didik menerapkan tindakan positif yang telah
didapatkan baik dari materi maupun proses belajar
Kegiatan Penutup
a. Pesertadidik bersama guru menyimpulkan materi
pembelajaran danrefleksi, dengan pertanyaan :
1) Apa kesimpulan dari pembelajaran hari ini?
2) Bagaimana perasaanmu setelah mengikuti
proses pembelajaran hari ini?
b. Peserta didik menyimak rencana pembelajaran yang
akan datang.
c. Pembelajaran diakhiri dengan bersama-sama
berdoa sebagai bentuk syukur untuk pembelajaran
hari ini dan memberi salam kepadaguru.

Pertemuan 3
Indikator tujuan pembelajaran Peserta didik mampu menerapkan fungsi Pancasila
sebagai dasar Negara, pandangan hidup bangsa, dan
ideologi Negara
Kegiatan Awal
a. PersiapanPesertadidiksecarafisikdanpsikisuntukm
engikutipembelajaran diawali dengan berdoa dan
bersyukur untuk pembelajaran hari ini, guru
menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan
dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan
sumberbelajar.
b. Guru melakukan Asesmen non kognitif dengan
menanyakan kondisi/perasaan peserta didik
secara langsung sebelum pelajaran dimulai,
Apakah kondisi peserta didik sehat/sakit,
semangat/senang/sedih/galau dll, bila terdapat
kondisi yang kurang baik maka guru dapat
memberikan motivasi sebelum pembelajaran di
mulai
c. Apabila ada kondisi siswa yang negatif, maka guru
dapat memberikan motivasi dan semangat peserta
didik dengan menyerukan yel yel sederhana
seperti Pancasila, Jaya..Jaya..Jaya, atau
bernyanyi bersama lagu ‘’Pelajar Pancasila’’
(https://www.youtube.com/watch?v=Lz7Drdz-vLg)
Kegiatan Inti
a. Mulai dari diri
1) Peserta didik menyimak informasi guru tentang
tujuan pembelajaran yang akan dicapai serta
teknik dan bentuk serta proses penilaian
pembelajaran yang akan dilakukan.
2) Peserta didik distimulus dengan menanyakan
pertanyaan pemantik sebelum materi diberikan
:berikan contoh kata-kata yang menjadi motivasi
hidupmu!
3) Guru kemudian menghubungkan pertanyaan
tersebut dengan materi yang akan disampaikan.
b. Eksplorasi konsep
Guru menyampaikan kepada peserta didik tentang
alur model pembelajaran serta peranaan aktif peserta
didik untuk lebih memahami pelajaran dengan belajar
secara mandiri, menemukan ilmu secara mandiri,
mengkonstruksi gagasan secara mandiri dengan
melakukan literasi pada buku bacaan atau sumber
bacaan lain
c. Ruang Kolaborasi
1) Peserta didikberkumpul bersama
kelompokkecilnya ( 1 kelompok terdiri dari 4-5
orang) yang telah dibagi dipertemuan
sebelumnya
2) Peserta didik diarahkan untuk berdiskusi
membuat :
a) poster bisa dengan media kertas manila,
digital art, canva dll
b) video
(dipilih salah satu saja)
3) Poster atau video yang dibuat berisikan tentang
motivasi yang menerapkan fungsi Pancasila
sebagai dasar Negara, pandangan hidup bangsa,
dan ideologi Negara
d. Refleksi terbimbing
Peserta didik diarahkan untuk merefleksikan kegiatan
diskusi selama proses pembelajaran
e. Demonstrasi kontekstual
Peserta didik bersama kelompoknya menentukan
nilai-nilai positif yang akan dituangkan dalam karya
f. Elaborasi pemahaman
1) Pada saat presentasi peserta didik yang lain
bersama kelompoknya memberikan tanggapan
atau pertanyaan.
2) Guru memberikan penguatan kepada materi
g. Koneksi antar materi
Peserta didik memberikan kesimpulan terkait materi
atau proses belajar yang dapat mereka terapkan
dalam kehidupan nyata misalnya saling menghormati,
musyawarah, dll
h. Aksi nyata
Peserta didik menerapkan tindakan positif yang telah
didapatkan baik dari materi maupun proses belajar
Kegiatan Penutup
a. Peserta didik bersama guru menyimpulkan materi
pembelajaran dan refleksi, dengan pertanyaan :
1) Apa kesimpulan dari pembelajaran hari ini?
2) Bagaimana perasaanmu setelah mengikuti
proses pembelajaran hari ini?
b. Peserta didik menyimak rencana pembelajaran yang
akan datang. Pertemuan berikutnya tentang proses
kelahiran, perumusan, hingga penetapan Pancasila
sebagai dasar negara.
c. Pembelajaran diakhiri dengan bersama-sama berdoa
sebagai bentuk syukur untuk pembelajaran hari ini
dan memberi salam kepada guru.
Catatan Guru
Refleksi Guru a. Apakah kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan
baik?
b. Apa yang harus diperbaiki dari kegiatan pembelajaran?
c. Apakah peserta didik dapat memahami materi/arahan
yang diberikan guru?
d. Apakah rencana pembelajaran telah dilaksanakan
dengan runtut dan sistematik ?
D. LAMPIRAN

1 Lembar Kerja

2 Materi Ajar

3 Penilaian

4 Pengayaan dan Remidial

5 Bahan bacaan peserta didik

6 Daftar Pustaka

7 Daftar Kata / Glosarium

Sembiran, 11 Juli 2022


Mengetahui,
Kepala SMP Negeri 3 Tejakula Guru Mata Pelajaran

I Komang Suarnaya, S.Pd Faridah, S.Pd. PKn


NIP. 19700320 199412 1 002 NIP.19680312 201406 2 002
LAMPIRAN
1. LembarKerja

(Lembar Kerja 1 : Kelompok)


Nama Kelompok : 1. ___ 3. ___
2. ----- 4. ___
Kelas : VII ___
Tugas : Diskusi Kelompok
Arahan :

Diskusikanlah pertanyaan dibawah ini

No Pertanyaan Jawaban

1 Apa yang dimaksud dengan dasar


negara

2 Jelaskan fungsi Pancasila sebagai


dasar negara!

3 Berikan contoh positif Pancasila


sebagai dasar negara!
(Lembar Kerja 2 : Kelompok)
Nama Kelompok : 1. ___ 3. ___
2. ----- 4. ___
Kelas : VII ___
Tugas : Diskusi Kelompok
Arahan :

Diskusikanlah pertanyaan dibawah ini

No Pertanyaan Jawaban

1 Apa yang dimaksud dengan

pandangan hidup

2 Apa yang dimaksud dengan ideologi

negara

3 Jelaskan fungsi Pancasila sebagai

pandangan hidup dan ideologi negara

4 Berikan contoh positif Pancasila sebagai

pandangan hidup dan ideologi negara


(Lembar Kerja 3 : Kelompok)

Nama Kelompok : 1. ___ 3. ___


2. ----- 4. ___
Kelas : VII ___
Tugas : Diskusi Kelompok
Arahan :
Diskusikan dan menemukan komitmen positif yang bisa diteladani dari para pendiri

bangsa

NO Nama Tokoh Komitmen positif


Ir. Soekarno Jiwa dan semangat merdeka
Nasionalisme dan patriotism
Idealisme perjuangan yang tinggi
Pantang menyerah
1

5
1. Materi Ajar

a. Fungsi Pancasila sebagai dasar negara

yaitu: sumber dari segala hukum yang ada di Indonesia. Maksudnya adalah
Pancasila merupakan asas kerohanian tertib hukum di Indonesia .Pancasila juga
sebagai suasana kebatinan dari Undang-undang dasar. Sekaligus sebagai sumber
semangat bagi para penyelenggara negara atau pelaksana pemerintahan.MPR
dengan ketetapannya No XVIIV MPR/1998 telah mengembalikan kedudukan
Pancasila sebagai dasar negara. Selain itu, Norma yang mengharuskan Undang-
undang dasar mengandung isi dan kewajiban pemerintah dan lain-lain
penyelenggara negara memegang teguh cita-cita moral rakyat yang
luhur.Sementara itu Pancasila sebagai pandangan hidup, memiliki makna bahwa
nilai-nilai Pancasila digunakan sebagai arahan di kehidupan sehari-hari. Jika
dibandingkan fungsi Pancasila sebagai dasar negara, lebih luas lagi Pancasila
sebagai pandangan hidup.Karena sebagai pandangan hidup, Pancasila harus
mencakup seluruh segmen dan aktivitas bangsa Indonesia. Serta bagi para
penyelenggara negara tidak boleh keluar dari nilai-nilai Pancasila.Sebagai falsafah
hidup bangsa, Pancasila mengandung wawasan dengan hakikat, asal, nilai, tujuan,
khususnya manusia dan kehidupannya.

b. Pancasila sebagai Dasar Negara

Kedudukan dan fungsi Pancasila sebagai Dasar Negara sering disebut juga
sebagai dasar falsafah negara, ideologi negara, pokok kaidah fundamental negara.
Pancasila sebagai dasar negara mempunyai arti yang sangat penting yaitu
digunakan sebagai dasar untuk mengatur pemerintahan negara, mengatur seluruh
penyelenggaraan negara baik di tingkat pusat maupun daerah.Sebagai contoh
pengaturan tentang persyaratan untuk menjadi pejabat negara atau penyelenggara
pemerintahan negara harus memegang teguh dan mengamalkan Pancasila serta,
melaksanakan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Dengan demikian, sikap dan perilaku penyelenggara negara, penyelenggara
pemerintahan negara dari tingkat pusat sampai dengan tingkat RT, dan setiap
warga negara Indonesia harus sesuai dan berdasarkan nilai-nilai luhur
Pancasila.Segala macam bentuk peraturan negara baik tertulis maupun tidak
tertulis harus didasarkan pada Pancasila, tidak boleh bertentangan dengan nilai-
nilai Pancasila. Kedudukan dan fungsi Pancasila sebagai dasar negara dinyatakan
dengan jelas dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 alinea keempat yang berbunyi sebagai berikut.“..., maka disusunlah
Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu UndangUndang Dasar
Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia
yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada Ketuhanan Yang Maha Esa,
Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang
dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, serta
dengan mewujudkan suatu Keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia”Peneguhan Pancasila sebagai Dasar Negara sebagaimana terdapat
dalam alinea keempat Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, terdapat pula dalam Ketetapan MPR No.XVIII/MPR/1998
tentang “Pencabutan Ketetapan MPR Nomor II/MPR/1978 tentang Pedoman
Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (Eka Prasetya Pancakarsa), dan
Penetapan tentang Penegasan Pancasila sebagai Dasar Negara”.Pasal 1 dalam
Ketetapan MPR tersebut menyatakan “Pancasila sebagaimana dimaksud dalam
Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 adalah dasar negara dari Negara
Kesatuan Republik Indonesia harus dilaksanakan secara konsisten dalam
kehidupan bernegara”.

c. Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia

Kedudukan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa, sering disebut juga


sebagai way of life, Weltanschauung, petunjuk hidup, pedoman hidup, atau
pegangan hidup. Apa yang terjadi jika suatu bangsa tidak memiliki pandangan atau
pedoman hidup dalam berbangsa dan bernegara? Jika suatu bangsa tidak memiliki
pandangan hidup, maka bangsa tersebut akan mudah terombang-ambing, karena
tidak memiliki arah, tujuan atau cita-cita yang jelas.

Tidak adanya pandangan hidup juga dapat menyebabkan suatu bangsa mudah
terpecah belah, karena tidak adanya pedoman atau petunjuk hidup dalam
menyelesaikan permasalahan bangsa.

Karena itu pandangan hidup suatu bangsa memiliki arti yang sangat penting.
Dengan pandangan hidup, suatu bangsa memiliki pedoman atau petunjuk hidup
yang dijadikan acuan. Pancasila sebagai pandangan hidup dipergunakan sebagai
pedoman tingkah laku sehari-hari, pedoman dalam menyelesaikan permasalahan
yang timbul dalam kehidupan bersama, baik dalam bermasyarakat, maupun
berbangsa dan bernegara.

Pancasila diamalkan dalam kehidupan sehari-hari bangsa Indonesia di segala


bidang. Tingkah laku dan perbuatan setiap manusia Indonesia harus dijiwai dan
memancarkan nilai-nilai Pancasila sebagai satu kesatuan yang utuh.

Sikap dan perbuatan manusia Indonesia harus memancarkan jiwa keagamaan


(sebagai perwujudan sila pertama); jiwa yang berperikemanusiaan (sebagai
perwujudan sila kedua); jiwa kebangsaan, nasionalisme (sebagai perwujudan sila
ketiga); jiwa kerakyatan atau demokrasi (sebagai perwujudan sila keempat); dan
jiwa yang menjunjung tinggi keadilan sosial (sebagai perwujudan sila kelima).

Sikap dan perbuatan yang memancarkan nilai-nilai Pancasila, niscaya menjaga


keselarasan dan keseimbangan antara hak dan kewajiban. Karena dimana ada
hak, di situ pula melekat kewajiban yang harus dipenuhi. Seseorang yang hanya
menuntut hak namun mengabaikan kewajiban, bukanlah orang yang memancarkan
nilai-nilai Pancasila. Itulah antara lain ciri-ciri sikap dan perbuatan yang dijiwai dan
memancarkan nilai-nilai Pancasila.

Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa juga digunakan sebagai pedoman


dalam memecahkan persoalan yang dihadapi oleh negara dalam mengatur
kehidupan masyarakat maupun ketatanegaraan. Baik untuk permasalahan yang
menyangkut urusan dalam negeri maupun urusan luar negeri.
2. Penilaian
Penilaian Individu dan kelompok
Kompetensi dan cara melakukan penilaian :
- Penilaiansikap : Dilakukan dengan teknik
observasi/mengamati sikap peserta didik
dalam kegiatan pembelajaran baik secara
Tatap Muka dengan pembiasaan
salam,berdoa sebelum belajar, patuh
terhadap tata tertib selama kegiatan belajar
- Penilaian pengetahuan Melalui tes Tertulis dan lisan dalam
bentuklisan
- Penilaian keterampilan Melalui observasi proses, hasil diskusi
danhasil pekerjaan melalui pembuatan
tugas menganalisis gambar dan video
kegiatan Individu/kelompok, siswa memiliki
keterampilan dalam mengemukakan
pendapat

Penilaian SIkap

Kriteria Sikap
Bernalar Kristis Kreatif Mandiri
No Nama Peserta Didik

Pedoman Skor : 4 (sangat baik), 3 (baik), 2 (cukup), 1 (kurang)


Lembar Kerja 1
Penilaian Kelompok
Nama Kelompok : __________
NO Aspek yang dinilai Skor (1-4) Ket
1 Menyelesaikan tugas kelompok dengan baik
2 Kerjasama kelompok
3 Hasil tugas (relevan dengan bahan)
4 Pembagian Tugas
Total Skor

Jumlah skor
Skor = X 100%
Jumlah skor maksimum

NO Aspek yang dinilai 4 3 2 1


1 Menyelesaikan tugas kelompok Tugas Tugas Tugas Tugas tidak
dengan baik diselesaikan diselesaikan diselesaikan diselesaikan
dengan baik cukup baik dan sebagian
dan tuntas tuntas tuntas
2 Kerjasama kelompok Sangat terlihat Cukup terlihat Sedikit terlihat Tidak terlihat
kerjasama kerjasama kerjasama kerjasama
kelompok kelompok kelompok kelompok
3 Hasil tugas (relevan dengan Jawaban Jawaban Jawaban Jawaban tidak
bahan) sangat cukup lengkap sebagian lengkap dan
lengkap dan dan sesuai lengkap dan sesuai
sesuai sesuai
4 Pembagian Tugas Pembagian Pembagian Pembagian Pembagian
tugas sangat tugas cukup tugas tugas tidak adil
adil adil setengah adil
Penilaian individu
Kriteria Keterampilan
Rata-
Aktif dalam Penguasaan Kemampuan Menjawab Rata Nilai
No. Nama diskusi/ Materi Argmumentasi pertanyaan
pengerjaan
tugas

Jumlah skor
Skor = X 100%
Jumlah skor maksimum

NO Aspek yang dinilai 4 3 2 1


1 Aktif dalam diskusi/ Sangat aktif Cukup aktif Kadang- Tidak aktif

pengerjaan tugas dalam diskusi dalam diskusi kadang aktif dalam diskusi

dalam diskusi

2 Penguasaan Materi Sangat Cukup Sedikit Tidak


menguasai menguasai menguasai menguasai
3 Kemampuan Argmumentasi Sangat mampu Cukup mampu Sedikit mampu Tidak mampu
4 Menjawab pertanyaan Sangat bisa Cukup bisa Sedikit bisa Tidak bisa

Lembar Kerja 2

Penilaian Kelompok
Nama Kelompok : __________
NO Aspek yang dinilai Skor (1-4) Ket
1 Menyelesaikan tugas kelompok dengan baik
2 Kerjasama kelompok
3 Hasil tugas (relevan dengan bahan)
4 Pembagian Tugas
Total Skor
Jumlah skor
Skor = X 100%
Jumlah skor maksimum

NO Aspek yang dinilai 4 3 2 1


1 Menyelesaikan tugas kelompok Tugas Tugas Tugas Tugas tidak
dengan baik diselesaikan diselesaikan diselesaikan diselesaikan
dengan baik cukup baik dan sebagian
dan tuntas tuntas tuntas
2 Kerjasama kelompok Sangat terlihat Cukup terlihat Sedikit terlihat Tidak terlihat
kerjasama kerjasama kerjasama kerjasama
kelompok kelompok kelompok kelompok
3 Hasil tugas (relevan dengan Jawaban Jawaban Jawaban Jawaban tidak
bahan) sangat cukup lengkap sebagian lengkap dan
lengkap dan dan sesuai lengkap dan sesuai
sesuai sesuai
4 Pembagian Tugas Pembagian Pembagian Pembagian Pembagian
tugas sangat tugas cukup tugas tugas tidak adil
adil adil setengah adil

Penilaian individu
Kriteria Keterampilan
Rata-
Aktif dalam Penguasaan Kemampuan Menjawab Rata Nilai
No. Nama diskusi/ Materi Argmumentasi pertanyaan
pengerjaan
tugas

Jumlah skor
Skor = X 100%
Jumlah skor maksimum
NO Aspek yang dinilai 4 3 2 1
1 Aktif dalam diskusi/ Sangat aktif Cukup aktif Kadang- Tidak aktif

pengerjaan tugas dalam diskusi dalam diskusi kadang aktif dalam diskusi

dalam diskusi

2 Penguasaan Materi Sangat Cukup Sedikit Tidak


menguasai menguasai menguasai menguasai
3 Kemampuan Argmumentasi Sangat mampu Cukup mampu Sedikit mampu Tidak mampu
4 Menjawab pertanyaan Sangat bisa Cukup bisa Sedikit bisa Tidak bisa

Lembar Kerja 3
Penilaian Kelompok
Nama Kelompok : __________
NO Aspek yang dinilai Skor (1-4) Ket
1 Menyelesaikan tugas kelompok dengan baik
2 Kerjasama kelompok
3 Hasil tugas (relevan dengan bahan)
4 Pembagian Tugas
Total Skor

Jumlah skor
Skor = X 100%
Jumlah skor maksimum

NO Aspek yang dinilai 4 3 2 1


1 Menyelesaikan tugas kelompok Tugas Tugas Tugas Tugas tidak
dengan baik diselesaikan diselesaikan diselesaikan diselesaikan
dengan baik cukup baik dan sebagian
dan tuntas tuntas tuntas
2 Kerjasama kelompok Sangat terlihat Cukup terlihat Sedikit terlihat Tidak terlihat
kerjasama kerjasama kerjasama kerjasama
kelompok kelompok kelompok kelompok
3 Hasil tugas (relevan dengan Jawaban Jawaban Jawaban Jawaban tidak
bahan) sangat cukup lengkap sebagian lengkap dan
lengkap dan dan sesuai lengkap dan sesuai
sesuai sesuai
4 Pembagian Tugas Pembagian Pembagian Pembagian Pembagian
tugas sangat tugas cukup tugas tugas tidak adil
adil adil setengah adil
Penilaian individu
Kriteria Keterampilan
Rata-
Aktif dalam Penguasaan Kemampuan Menjawab Rata Nilai
No. Nama diskusi/ Materi Argmumentasi pertanyaan
pengerjaan
tugas

Jumlah skor
Skor = X 100%
Jumlah skor maksimum

NO Aspek yang dinilai 4 3 2 1


1 Aktif dalam diskusi/ Sangat aktif Cukup aktif Kadang- Tidak aktif

pengerjaan tugas dalam diskusi dalam diskusi kadang aktif dalam diskusi

dalam diskusi

2 Penguasaan Materi Sangat Cukup Sedikit Tidak


menguasai menguasai menguasai menguasai
3 Kemampuan Argmumentasi Sangat mampu Cukup mampu Sedikit mampu Tidak mampu
4 Menjawab pertanyaan Sangat bisa Cukup bisa Sedikit bisa Tidak bisa
3. Pengayaan dan Remidoal
1. Pengayaan
Alternatif bentuk pengayaan adalah sebagai berikut :
1) Peserta didik membantu peserta didik lain yang belum tuntas dengan
pembelajaran tutor sebaya.
2) Guru memberikan tugas untuk mempelajari lebih lanjut tentang materi pokok
dariberbagaisumberdanmencatathal-halpenting.Danmenyajikandalam bentuk
laporan tertulis atau membacakan di depan kelas.
2. Remidial
Alternatif program remedial antara lain:
1) Mengulangmateripokokdiluarjamtatapmukabagipesertadidikyangbelum tuntas
2) Memberikan penugasan kepada peserta didik yang belumtuntas Memberikan
kesempatan untuk tesperbaikan

4. Bahan bacaan peserta didik

a. Fungsi Pancasila sebagai dasar negara

yaitu: sumber dari segala hukum yang ada di Indonesia. Maksudnya adalah
Pancasila merupakan asas kerohanian tertib hukum di Indonesia .Pancasila juga
sebagai suasana kebatinan dari Undang-undang dasar. Sekaligus sebagai sumber
semangat bagi para penyelenggara negara atau pelaksana pemerintahan.MPR
dengan ketetapannya No XVIIV MPR/1998 telah mengembalikan kedudukan
Pancasila sebagai dasar negara. Selain itu, Norma yang mengharuskan Undang-
undang dasar mengandung isi dan kewajiban pemerintah dan lain-lain
penyelenggara negara memegang teguh cita-cita moral rakyat yang
luhur.Sementara itu Pancasila sebagai pandangan hidup, memiliki makna bahwa
nilai-nilai Pancasila digunakan sebagai arahan di kehidupan sehari-hari. Jika
dibandingkan fungsi Pancasila sebagai dasar negara, lebih luas lagi Pancasila
sebagai pandangan hidup.Karena sebagai pandangan hidup, Pancasila harus
mencakup seluruh segmen dan aktivitas bangsa Indonesia. Serta bagi para
penyelenggara negara tidak boleh keluar dari nilai-nilai Pancasila.Sebagai falsafah
hidup bangsa, Pancasila mengandung wawasan dengan hakikat, asal, nilai, tujuan,
khususnya manusia dan kehidupannya.
b. Pancasila sebagai Dasar Negara

Kedudukan dan fungsi Pancasila sebagai Dasar Negara sering disebut juga
sebagai dasar falsafah negara, ideologi negara, pokok kaidah fundamental negara.
Pancasila sebagai dasar negara mempunyai arti yang sangat penting yaitu
digunakan sebagai dasar untuk mengatur pemerintahan negara, mengatur seluruh
penyelenggaraan negara baik di tingkat pusat maupun daerah. Sebagai contoh
pengaturan tentang persyaratan untuk menjadi pejabat negara atau penyelenggara
pemerintahan negara harus memegang teguh dan mengamalkan Pancasila serta,
melaksanakan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Dengan demikian, sikap dan perilaku penyelenggara negara, penyelenggara
pemerintahan negara dari tingkat pusat sampai dengan tingkat RT, dan setiap
warga negara Indonesia harus sesuai dan berdasarkan nilai-nilai luhur Pancasila.
Segala macam bentuk peraturan negara baik tertulis maupun tidak tertulis harus
didasarkan pada Pancasila, tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.
Kedudukan dan fungsi Pancasila sebagai dasar negara dinyatakan dengan jelas
dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
alinea keempat yang berbunyi sebagai berikut. “..., maka disusunlah Kemerdekaan
Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu UndangUndang Dasar Negara Indonesia,
yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang
berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada Ketuhanan Yang Maha Esa,
Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang
dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, serta
dengan mewujudkan suatu Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”
Peneguhan Pancasila sebagai Dasar Negara sebagaimana terdapat dalam alinea
keempat Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945, terdapat pula dalam Ketetapan MPR No.XVIII/MPR/1998 tentang
“Pencabutan Ketetapan MPR Nomor II/MPR/1978 tentang Pedoman Penghayatan
dan Pengamalan Pancasila (Eka Prasetya Pancakarsa), dan Penetapan tentang
Penegasan Pancasila sebagai Dasar Negara”. Pasal 1 dalam Ketetapan MPR
tersebut menyatakan “Pancasila sebagaimana dimaksud dalam Pembukaan
Undang-Undang Dasar 1945 adalah dasar negara dari Negara Kesatuan Republik
Indonesia harus dilaksanakan secara konsisten dalam kehidupan bernegara”.
c. Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia

Kedudukan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa, sering disebut juga


sebagai way of life, Weltanschauung, petunjuk hidup, pedoman hidup, atau
pegangan hidup. Apa yang terjadi jika suatu bangsa tidak memiliki pandangan atau
pedoman hidup dalam berbangsa dan bernegara? Jika suatu bangsa tidak memiliki
pandangan hidup, maka bangsa tersebut akan mudah terombang-ambing, karena
tidak memiliki arah, tujuan atau cita-cita yang jelas.

Tidak adanya pandangan hidup juga dapat menyebabkan suatu bangsa mudah
terpecah belah, karena tidak adanya pedoman atau petunjuk hidup dalam
menyelesaikan permasalahan bangsa.

Karena itu pandangan hidup suatu bangsa memiliki arti yang sangat penting.
Dengan pandangan hidup, suatu bangsa memiliki pedoman atau petunjuk hidup
yang dijadikan acuan. Pancasila sebagai pandangan hidup dipergunakan sebagai
pedoman tingkah laku sehari-hari, pedoman dalam menyelesaikan permasalahan
yang timbul dalam kehidupan bersama, baik dalam bermasyarakat, maupun
berbangsa dan bernegara.

Pancasila diamalkan dalam kehidupan sehari-hari bangsa Indonesia di segala


bidang. Tingkah laku dan perbuatan setiap manusia Indonesia harus dijiwai dan
memancarkan nilai-nilai Pancasila sebagai satu kesatuan yang utuh.

Sikap dan perbuatan manusia Indonesia harus memancarkan jiwa keagamaan


(sebagai perwujudan sila pertama); jiwa yang berperikemanusiaan (sebagai
perwujudan sila kedua); jiwa kebangsaan, nasionalisme (sebagai perwujudan sila
ketiga); jiwa kerakyatan atau demokrasi (sebagai perwujudan sila keempat); dan
jiwa yang menjunjung tinggi keadilan sosial (sebagai perwujudan sila kelima).

Sikap dan perbuatan yang memancarkan nilai-nilai Pancasila, niscaya menjaga


keselarasan dan keseimbangan antara hak dan kewajiban. Karena dimana ada
hak, di situ pula melekat kewajiban yang harus dipenuhi. Seseorang yang hanya
menuntut hak namun mengabaikan kewajiban, bukanlah orang yang memancarkan
nilai-nilai Pancasila. Itulah antara lain ciri-ciri sikap dan perbuatan yang dijiwai dan
memancarkan nilai-nilai Pancasila.
Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa juga digunakan sebagai pedoman
dalam memecahkan persoalan yang dihadapi oleh negara dalam mengatur
kehidupan masyarakat maupun ketatanegaraan. Baik untuk permasalahan yang
menyangkut urusan dalam negeri maupun urusan luar negeri.

5. Daftar Pustaka
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan SMP/MTs Kelas VII, Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang
Kemdikbud.

Artikel semangat pendiri bangsa, https://tirto.id/komitmen-para-pendiri-negara-dalam-


merumuskan-pancasila-dan-contoh-gjv6Di akses pada tanggal 12 Juni 2022

6. Daftar Kata / Glosarium

Tutor sebaya : kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh seorang siswa kepada
siswa lainnya
Ideologi merupakan cerminan cara berfikir orang atau masyarakat yang sekaligus
membentuk orang atau masyarakat itu menuju cita-citanya. Ideologi merupakan
sesuatu yang dihayati menjadi suatu keyakinan.
MODUL AJAR 7.4
PENDIDIKAN PANCASILA FASE D
KEBERAGAMAN NORMA YANG BERLAKU DALAM
MASYARAKAT

ELEMEN UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA


REPUBLIK INDONESIA 1945

Penyusun: FARIDAH, S.Pd. PKn

SMP NEGERI 3 TEJAKULA


2022
A. INFORMASI UMUM
Identitas Modul

Penyusun Faridah, S.Pd.PKn

Sekolah SMP Negeri 3 Tejakula

Jenjang SMP

Kelas / Fase VII / D

Elemen Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia

1945

Alokasi Waktu 6 x 40 Menit

Tahun Ajaran 2022/2023

Profil Pelajar Pancasila Bernalar kritis

Sarana prasarana a. Ruang kelas dengan pengaturan tempat sesuai

prokes

b. Gawai/laptop (opsional)

c. Jaringan internet (opsional)

d. Modul

e. Lembar kerja

Target peserta didik Peserta didik regular / tipikal : umum, tidak ada
kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar

Sarana Ruang kelas, Papan tulis, LCD Proyektor, HP/Laptop

Prasarana Buku siswa&buku guru PPKN kelas VII SMP


Kemendikbud, dan internet, video pembelajaran

Kata Kunci Keberagaman norma yang berlaku dalam masyarakat

B. KOMPONEN INTI

Tujuan Pembelajaran Peserta didik mengidentifikasi, menyajikan laporan

hasil identifikasi, dan menghagai keberagaman norma

yang berlaku dalam masyarakat


Indikator tujuan pembelajaran a. Peserta didik mampu mendeskripsikan pengertian
dan macam- macam norma.
b. Peserta didik mampu memahami norma-norma
yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat
untuk mewujudkan keadilan.
c. Peserta didik mampu mendesripsikan macam-
macam norma dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara
Jumlah peserta didik 32 Orang

Moda Pembelajaran Tatap muka

Asesment Jenis asesment : unjuk kerja, tertulis

Bentuk assessment : Individu dan kelompok

a. Asesmen sebelum pembelajaran (diagnostik non


kognitif)
b. Asesmen selama proses pembelajaran (formatif )
c. Asesmen pada akhir proses pembelajaran
(sumatif).
Model Pembelajaran Discovery Learning dan diskusi kelompok (proses
pembelajaran mengadopsi alur MERDEKA dengan
menekankan pada model student center melalui tanya
jawab, presentasi, eksplorasi dan literasi , berpikir kritis
dan refleksi)

C. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan 1
Indikator tujuan pembelajaran Peserta didik mampu mendeskripsikan pengertian dan
macam- macam norma
Topik Pengertian dan macam- macam norma.
Kegiatan awal a. Persiapan Peserta didik secara fisik dan psikis
untuk mengikuti pembelajaran diawali dengan
berdoa dan bersyukur untuk pembelajaran hari
ini, guru menanyakan kehadiran peserta didik,
kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku
tulis dan sumber belajar.
b. Guru melakukan Asesmen non kognitif dengan
menanyakan kondisi/perasaan peserta didik
sebelum pelajaran dimulai
Pilihlah salah satu emoticon yang mewakili
perasaanmu saat ini

c. Memotivasi peserta didik dengan video motivasi


atau membuat yel yel sederhana seperti Bersama
kita bersinar sebagai penyemangat

Kegiatan Inti a. Mulai dari diri


1) Peserta didik menyimak informasi guru tentang
tujuan pembelajaran yang akan dicapai serta
teknik dan bentuk serta proses penilaian
pembelajaran yang akan dilakukan.
2) Peserta didik distimulus dengan menanyakan
pertanyaan pemantik sebelum materi diberikan :
apakah peraturan dan norma itu sama?
3) Guru kemudian menghubungkan pertanyaan
tersebut dengan materi yang akan disampaikan.
b. Eksplorasi konsep
Guru menyampaikan kepada peserta didik
tentang alur model pembelajaran serta peranan
aktif peserta didik untuk lebih memahami
pelajaran dengan belajar secara mandiri,
menemukan ilmu secara mandiri,
mengkonstruksi gagasan secara mandiri dengan
melakukan literasi pada buku paket tentang
kisah “Amira dengan kantong sampahnya” atau
Melalui tayangan power point peserta didik
mampu menjelaskan pengertian norma.
https://slideplayer.info/slide/2890310/
c. Ruang Kolaborasi
1) Peserta didik dibagi menjadi beberapa
kelompok kecil ( 1 kelompok terdiri dari 4-5
orang)
2) Peserta didik diarahkan untuk berdiskusi
dengan arahan tugas yang diberikan guru yaitu
membuat peta konsep (Lembar Kerja 1)
d. Refleksi terbimbing
Peserta didik diarahkan untuk merefleksikan
kegiataan diskusi mereka di lembar tugas yang
diberikan guru
e. Demonstrasi kontekstual
Peserta didik bersama kelompoknya membuat
analisis dan kemudian mempresentasikan hasil
diskusinya
f. Elaborasi pemahaman
1) Pada saat presentasi peserta didik yang lain
bersama kelompoknya memberikan
tanggapan atau pertanyaan.
2) Guru memberikan penguatan kepada materi
g. Koneksi antar materi
Peserta didik memberikan kesimpulan terkait
materi atau proses belajar yang dapat mereka
terapkan dalam kehidupan nyata misalnya
kerjasama, musyawarah, dll
h. Aksi nyata
Peserta didik menerapkan tindakan positif yang
telah didapatkan baik dari materi maupun proses
belajar
Kegiatan Penutup a. Peserta didik bersama guru menyimpulkan materi
pembelajaran dan merefleksi kembali
pembelajaran hari ini, dengan pertanyaan
1) Apa kesimpulan dari pembelajaran hari ini?
2) Bagaimana perasaanmu setelah mengikuti
pembelajaran hari ini?
b. Peserta didik menyimak rencana pembelajaran
yang akan datang
c. Pembelajaratan diakhiri dengan bersama-sama
berdoa sebagai bentuk syukur untuk pembelajaran
hari ini dan memberi salam kepada guru

Pertemuan 2
Indikator tujuan pembelajaran Peserta didik mampu memahami norma-norma yang
berlaku dalam kehidupan bermasyarakat untuk
mewujudkan keadilan.
Kegiatan Awal a. Persiapan Peserta didik secara fisik dan psikis
untuk mengikuti pembelajaran diawali dengan
berdoa dan bersyukur untuk pembelajaran hari
ini, guru menanyakan kehadiran peserta didik,
kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku
tulis dan sumberbelajar.
b. Guru melakukan Asesmen non kognitif dengan
menanyakan kondisi/perasaan peserta didik
sebelum pelajaran dimulai
Pilihlah salah satu emoticon yang mewakili
perasaanmu saat ini

c. Memotivasi peserta didik dengan video


motivasiatau membuat yel yel sederhana seperti
Bersama kita bersinar sebagai penyemangat
Kegiatan Inti
a. Mulai dari diri
1) Peserta didik menyimak informasi guru
tentang tujuan pembelajaran yang akan
dicapai serta teknik dan bentuk serta proses
penilaian pembelajaran yang akan dilakukan.
2) Peserta didik distimulus dengan menanyakan
pertanyaan pemantik melalui lembar kerja 2
3) Guru kemudian menghubungkan pertanyaan
tersebut dengan materi yang akan
disampaikan.
b. Eksplorasi konsep
Guru menyampaikan kepada peserta didik
tentang alur model pembelajaran serta peranaan
aktif peserta didik untuk lebih memahami
pelajaran dengan belajar secara mandiri,
menemukan ilmu secara mandiri, mengkonstruksi
gagasan secara mandiri dengan melakukan
literasi pada buku bacaan atau sumber bacaan
lain tentang norma-norma yang berlaku dalam
kehidupan bermasyarakat untuk mewujudkan
keadilan.
c. Ruang Kolaborasi
1) Pesertadidik dibagi menjadi beberapa
kelompok kecil ( 1 kelompok terdiri dari 4-5
orang)
2) Peserta didik diarahkan untuk berdiskusi
dengan arahan tugas yang diberikan guru
(Lembar Kerja 3)
d. Refleksi terbimbing
Peserta didik diarahkan untuk merefleksikan
kegiataan diskusi mereka di lembar tugas yang
diberikan guru
e. Demonstrasi kontekstual
Peserta didik bersama kelompoknya berdiskusi
dan kemudian mempresentasikan hasil
diskusinya
f. Elaborasi pemahaman
1) Pada saat presentasi peserta didik yang lain
bersama kelompoknya memberikan
tanggapan atau pertanyaan.
2) Guru memberikan penguatan kepada materi
g. Koneksi antar materi
Peserta didik memberikan kesimpulan terkait
materi atau proses belajar yang dapat mereka
terapkan dalam kehidupan nyata misalnya
kerjasama, musyawarah, dll
h. Aksi nyata
Peserta didik menerapkan tindakan positif yang
telah didapatkan baik dari materi maupun proses
belajar

Kegiatan Penutup a. Peserta didik bersama guru menyimpulkan materi


pembelajaran dan merefleksi kembali
pembelajaran hari ini, dengan pertanyaan
1) Apa kesimpulan dari pembelajaran hari ini?
2) Bagaimana perasaanmu setelah mengikuti
pembelajaran hari ini?
b. Peserta didik menyimak rencana pembelajaran
yang akan datang
c. Pembelajaratan diakhiri dengan bersama-sama
berdoa sebagai bentuk syukur untuk pembelajaran
hari ini dan memberi salam kepada guru
Pertemuan 3
Indikator tujuan pembelajaran Peserta didik mampu mendesripsikan macam-macam
norma dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara
Kegiatan Awal a. Persiapan Peserta didik secara fisik dan psikis
untuk mengikuti pembelajaran diawali dengan
berdoa dan bersyukur untuk pembelajaran hari
ini, guru menanyakan kehadiran peserta didik,
kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku
tulis dan sumberbelajar.
b. Guru melakukan Asesmen non kognitif dengan
menanyakan kondisi/perasaan peserta didik
sebelum pelajaran dimulai
Pilihlah salah satu emoticon yang mewakili
perasaanmu saat ini

c. Memotivasi peserta didik dengan video


motivasiatau membuat yel yel sederhana seperti
Bersama kita bersinar sebagai penyemangat

Kegiatan Inti
a. Mulai dari diri
1) Peserta didik menyimak informasi guru
tentang tujuan pembelajaran yang akan
dicapai serta teknik dan bentuk serta proses
penilaian pembelajaran yang akan dilakukan.
2) Peserta didik distimulus dengan menanyakan
pertanyaan pemantik sebelum materi diberikan
:Berikan contoh norma yang bisa ditemukan
dalam kehidupan sehari-hari!
3) Guru kemudian menghubungkan pertanyaan
tersebut dengan materi yang akan
disampaikan.
b. Eksplorasi konsep
Guru menyampaikan kepada peserta didik
tentang alur model pembelajaran serta peranaan
aktif peserta didik untuk lebih memahami
pelajaran dengan belajar secara mandiri,
menemukan ilmu secara mandiri,
mengkonstruksi gagasan secara mandiri dengan
melakukan literasi pada buku bacaan atau
sumber bacaan lain tentang macam-macam
norma dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara
c. Ruang Kolaborasi
1) Pesertadidik dibagi menjadi beberapa
kelompok kecil ( 1 kelompok terdiri dari 4-5
orang)
2) Peserta didik diarahkan untuk berdiskusi
dengan arahan tugas yang diberikan guru
yaitu membuat peta konsep (Lembar Kerja 3)
d. Refleksi terbimbing
Peserta didik diarahkan untuk merefleksikan
kegiataan diskusi mereka di lembar tugas yang
diberikan guru
e. Demonstrasi kontekstual
Peserta didik bersama kelompoknya berdiskusi
dan kemudian mempresentasikan hasil
diskusinya
f. Elaborasi pemahaman
1) Pada saat presentasi peserta didik yang lain
bersama kelompoknya memberikan
tanggapan atau pertanyaan.
2) Guru memberikan penguatan kepada materi
g. Koneksi antar materi
Peserta didik memberikan kesimpulan terkait
materi atau proses belajar yang dapat mereka
terapkan dalam kehidupan nyata misalnya
kerjasama, musyawarah, dll

h. Aksi nyata
Peserta didik menerapkan tindakan positif yang
telah didapatkan baik dari materi maupun
proses belajar
D. LAMPIRAN

1 Lembar Kerja dan Tes Sumatif

2 Materi Ajar

3 Penilaian

4 Pengayaan dan Remidial

5 Bahan bacaan peserta didik

6 Daftar Pustaka

7 Daftar Kata / Glosarium

Sembiran, 11Juli
11 2022

Mengetahui,

Kepala SMP Negeri 3 Tejakula Guru Mata Pelajaran PPKn

I Komang Suarnaya, S.Pd Faridah, S.Pd.PKn


NIP. 19700320 199412 1 002 NIP. 19680312 201406 2 002
LAMPIRA\

1. Lembar Kerja dan Tes Sumatif


(Lembar Kerja 1 : Kelompok)

Nama Kelompok : 1. ___ 3. ___


2. ----- 4. ___
Kelas : VII ___
Tugas : Menganalisis video dan gambar
Arahan :
Diskusikanlah bersama kelompokmu dan jawablah pertanyaan dibawah ini !
1. Video Youtobe: True story Dr Prajak Arunthong https://www.youtube.com/watch?v=hB7gAh1jix8
2. Perhatikan gambar dibawah ini !

GAMBAR 1 GAMBAR 2
https://www.google.com/imgres?imgurl=https%3A%2F% https://otomotif.kompas.com/read/2019/10/31/172200915/
2Fwww.radiodelfm.co.id%2Fwp- sanksi-bagi-pengendara-yang-terobos-pintu-perlintasan-
content%2Fuploads%2F2019%2F10%2FWhatsApp- kereta-api
Image-2019-10-02-at-
09.03.53.jpeg&imgrefurl=https%3A%2F%2Fwww.radiode
lfm.co.id%2Fsantabi-bahasa-sopan-santun-saat-

Setelah kalian mengamati gambar Jawablah pertanyaan dibawah ini

No Pertanyaan Jawaban

1 Ceritakan apa isi dari video yang sudah ditonton!

2 Jelaskan apa yang digambarkan oleh gambar 1


dan 2!

3 Hal apa saja yang boleh dan tidak boleh ditiru


dalam video maupun gambar diatas!
(Lembar Kerja 2 : Individu)
Nama : ___
Kelas : VII __
Kuis : Kuis
Arahan :
Jawablah pertanyaan dibawah ini
.

No Pernyataan Jawaban

1 Apabila seseorang melanggar aturan maka akan mendapatkan …


a. hadiah c. sanksi
b. kejutan d. Hukuman dari orang-orang
2 Norma dalam masyarakat yang berkaitan dengan hati nurani adalah
norma …
d. hukum c. kesopanan
e. kesusilaan d. agama
3 Kehidupan manusia diatur melalui kaidah-kaidah atau wahyu Tuhan
merupakan bagian dari norma …
a. hukum c. kesopanan
b. kesusilaan d. agama
4 Menggunakan rok mini ketika masuk dalam lingkungan sekolah maka
akan dianggap melanggar etika norma …
a. hukum c. kesopanan
b. kesusilaan d. agama
5 Susana mencuri uang Rika, hal ini kemudian ternyata diketahui Rika
sehingga membuat Rika berteriak ‘’maling…maling’’ sehingga warga
datang menangkap susana. Susana kemudian diserahkan kepada
polisi karena Susana dianggap melanggar norma …
a. hukum c. kesopanan
b. kesusilaan d. agama
No Pernyataan Jawaban

1 Apabila seseorang melanggar aturan maka akan mendapatkan … C

a. hadiah c. sanksi
b. kejutan d. Hukuman dari orang-orang

2 Norma dalam masyarakat yang berkaitan dengan hati nurani adalah B


norma …
a. hukum c. kesopanan

b. kesusilaan d. agama

3 Kehidupan manusia diatur melalui kaidah-kaidah atau wahyu Tuhan D


merupakan bagian dari norma …
a. hukum c. kesopanan

c. kesusilaan d. agama
4 Menggunakan rok mini ketika masuk dalam lingkungan sekolah maka C
akan dianggap melanggar etika norma …
c. hukum c. kesopanan
d. kesusilaan d. agama
5 Susana mencuri uang Rika, hal ini kemudian ternyata diketahui Rika A
sehingga membuat Rika berteriak ‘’maling…maling’’ sehingga warga

datang menangkap susana. Susana kemudian diserahkan kepada


polisi karena Susana dianggap melanggar norma …
c. hukum c. kesopanan
d. kesusilaan d. agama
(Lembar Kerja 3 : Kelompok)

Nama Kelompok : 1. ___ 3. ___


2. ----- 4. ___
Kelas : VII ___
Tugas : Diskusi Kelompok
Arahan :
Diskusikanlah bersama kelompokmu dan jawablah pertanyaan dibawah ini !

No Pertanyaan Jawaban

1 Jelaskan masing-masing yang dimaksud dengan :


a) Norma kesusilaan
b) Norma hukum
c) Norma kesopanan
d) Norma agama

2 Jelaskan dampak bila melanggar keempat norma


diatas!

3 Jelaskan norma apakah yang memiliki sanksi


paling tegas!
(Lembar Kerja 3 : Kelompok)

Nama Kelompok : 1. ___ 3. ___


2. ----- 4. ___
Kelas : VII ___
Tugas : Diskusi Kelompok
Arahan :
Ikutilah arahan dibawah ini dan diskusikanlah dengan kielompokmu masing-masing!

1. Carilah 1 (satu) artikel / berita bisa melalui koran, majalah atau internet
2. Kemudian diskusikanlah dengan kelompokmu apakah ada nilai-nilai norma didalamnya
3. Diskusikanlah dan buat laporannya yang muat tentang :
a. Deskripsi Isi berita
b. Sumber berita
c. Norma terkait
d. Dampak dari perbuatan yang dilakukan terhadap norma yang berlaku
e. Hal-hal yang dapat dilakukan sebagai pencegahan atau antisipasi
4. Alternatif pengumpulan tugas 1 : dalam bentuk ringkasan di kertas manila, alternatif 2 :
pembuatan video, alternatif 3 : pembuatan presentasi powerpoint
(Lembar Penilaian)

Nama : ___
Kelas : VII ___
Jenis Penilaian : Tes Sumatif
Arahan :
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan tepat!

1. Jelaskan fungsi norma dalam kehidupan sehari-hari!

2. Sanksi merupakan konsekuensi apabila norma dilanggar, jelaskan sanksi apa yang

paling tegas diantar keempat norma yang ada dimasyarakat!

3. Jelaskan mengapa norma kesusilaan dikaitnya dengan hati nurani!

4. Jelaskan dampak bila seseorang melanggar norma kesopanan dalam masyarakat!

5. Jelaskan dampak yang terjadi bila tidak ada norma dalam kehidupan bermasyarakat!
2. Materi Ajar

A. Norma dalam Kehidupan Masyarakat


Norma pada hakekatnya merupakan kaedah hidup yang memengaruhi tingkah
laku manusia dalam hidup bermasyarakat. Juga dapat diartikan aturan atau
ketentuan yang mengatur kehidupan warga masyarakat, dipakai sebagai panduan,
tatanan, dan pengendali tingkah laku. Dalam kehidupan masyarakat terdapat
empat macam norma, yaitu norma kesopanan, norma kesusilaan, norma agama,
dan norma hukum.
Norma adalah aturan atau ketentuan yang mengatur kehidupan warga masyarakat
digunakan sepada panduan, tatanan dan pengendali tingkah laku. Dalam
kehidupan bermasyarakat, setiap manusia memiliki perbedaan kepentingan. Untuk
melindungi kepentingan dan menghindari perselisihan akibat perbedaan
kepentingan tersebut diperlukan adanya aturan hidup yang disepakati bersama
yang dinamakan dengan norma.

B. Macam-macam norma.
Ada empat macam norma yang berlaku di masyarakat, yaitu sebagai berikut.
1) Norma kesusilaan, yaitu peraturan hidup yang bersumber dari suara hati
nurani manusia. Contohnya, (1) tidak mengambil dompet seseorang yang
terjatuh atau tertinggal; (2) tidak menyontek pada saat ulangan atau ujian.
2) Norma kesopanan, yaitu peraturan hidup yang bersumber dari pergaulan
hidup manusia. Contohnya, (1) berkata sopan kepada orang tua; (2)
menggunakan tangan kanan menunjukkan sesuatu dan sebagainya.
3) Norma agama, peraturan hidup yang bersumber dari wahyu Tuhan. Contoh-
nya, (1) melaksanakan ibadah sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya;
(2) menjauhi larangan yang diperintahkan oleh Tuhan dalam kitab suci.
4) Norma hukum, peraturan hidup yang dibuat oleh badan-badan resmi negara
yang bersifat mengatur dan memaksa setiap warga negara. Contohnya, (1)
kewajiban memilki SIM bagi pengendara kendaraan bermotor; (2)
menggunakan helm bagi pengendara kendaraan bermotor roda dua (motor).
C. Perbedaan sanksi kebiasaan dan adat istiadat terletak pada kekuatan sanksinya.
Sanksi terhadap pelanggaran kebiasaan tidak sekuat sanksi pelanggaran pada
hukum adat.
Manfaat mentaati norma bagi diri sendiri.
1) Membuat hidup menjadi tenang.
2) Membuat pergaulan menjadi rukun, tertib dan damai.Mengendalikan tingkah
laku agar sesuai dengan norma.
Tiga akibat pelanggaran terhadap norma bagi masyarakat.

1. Mengakibatkan perselisihan, pertengkaran atau kekacauan.


2. Melanggar hak-hak orang lain.
3. Merugikan hak atau kepentingan orang lain.

3. Penilaian
Penilaian Individu dan kelompok
Kompetensi dan cara melakukan penilaian :
- Penilaiansikap : Dilakukan dengan teknik
observasi/mengamati sikap peserta didik
dalam kegiatan pembelajaran baik secara
Tatap Muka dengan pembiasaan
salam,berdoa sebelum belajar, patuh
terhadap tata tertib selama kegiatan belajar
- Penilaian pengetahuan Melalui tes Tertulis dan lisan dalam
bentuklisan
- Penilaian keterampilan Melalui observasi proses, hasil diskusi
danhasil pekerjaan melalui pembuatan
tugas menganalisis gambar dan video
kegiatan Individu/kelompok, siswa memiliki
keterampilan dalam mengemukakan
pendapat
Lembar Kerja 1
Penilaian Kelompok
Nama Kelompok : __________
NO Aspek yang dinilai Skor (1-4) Ket
1 Menyelesaikan tugas kelompok dengan baik
2 Kerjasama kelompok
3 Hasil tugas (relevan dengan bahan)
4 Pembagian Tugas
Total Skor

Jumlah skor
Skor = X 100%
Jumlah skor maksimum

NO Aspek yang dinilai 4 3 2 1


1 Menyelesaikan tugas kelompok Tugas Tugas Tugas Tugas tidak
dengan baik diselesaikan diselesaikan diselesaikan diselesaikan
dengan baik cukup baik dan sebagian
dan tuntas tuntas tuntas
2 Kerjasama kelompok Sangat terlihat Cukup terlihat Sedikit terlihat Tidak terlihat
kerjasama kerjasama kerjasama kerjasama
kelompok kelompok kelompok kelompok
3 Hasil tugas (relevan dengan Jawaban Jawaban Jawaban Jawaban tidak
bahan) sangat cukup lengkap sebagian lengkap dan
lengkap dan dan sesuai lengkap dan sesuai
sesuai sesuai
4 Pembagian Tugas Pembagian Pembagian Pembagian Pembagian
tugas sangat tugas cukup tugas tugas tidak adil
adil adil setengah adil
Penilaian individu
Kriteria Keterampilan
Rata-
Aktif dalam Penguasaan Kemampuan Menjawab Rata Nilai
No. Nama diskusi/ Materi Argmumentasi pertanyaan
pengerjaan
tugas

Jumlah skor
Skor = X 100%
Jumlah skor maksimum

NO Aspek yang dinilai 4 3 2 1


1 Aktif dalam diskusi/ Sangat aktif Cukup aktif Kadang- Tidak aktif

pengerjaan tugas dalam diskusi dalam diskusi kadang aktif dalam diskusi

dalam diskusi

2 Penguasaan Materi Sangat Cukup Sedikit Tidak


menguasai menguasai menguasai menguasai
3 Kemampuan Argmumentasi Sangat mampu Cukup mampu Sedikit mampu Tidak mampu
4 Menjawab pertanyaan Sangat bisa Cukup bisa Sedikit bisa Tidak bisa

Lembar Kerja 2

Nilai
No Nama Peserta didik Jawaban Benar (Jawaban benar X 100)

1
2
3
Lembar Kerja 3

Penilaian Kelompok
Nama Kelompok : __________
NO Aspek yang dinilai Skor (1-4) Ket
1 Menyelesaikan tugas kelompok dengan baik
2 Kerjasama kelompok
3 Hasil tugas (relevan dengan bahan)
4 Pembagian Tugas
Total Skor

Jumlah skor
Skor = X 100%
Jumlah skor maksimum

NO Aspek yang dinilai 4 3 2 1


1 Menyelesaikan tugas kelompok Tugas Tugas Tugas Tugas tidak
dengan baik diselesaikan diselesaikan diselesaikan diselesaikan
dengan baik cukup baik dan sebagian
dan tuntas tuntas tuntas
2 Kerjasama kelompok Sangat terlihat Cukup terlihat Sedikit terlihat Tidak terlihat
kerjasama kerjasama kerjasama kerjasama
kelompok kelompok kelompok kelompok
3 Hasil tugas (relevan dengan Jawaban Jawaban Jawaban Jawaban tidak
bahan) sangat cukup lengkap sebagian lengkap dan
lengkap dan dan sesuai lengkap dan sesuai
sesuai sesuai
4 Pembagian Tugas Pembagian Pembagian Pembagian Pembagian
tugas sangat tugas cukup tugas tugas tidak adil
adil adil setengah adil

Penilaian individu
Kriteria Keterampilan
Rata-
Aktif dalam Penguasaan Kemampuan Menjawab Rata Nilai
No. Nama diskusi/ Materi Argmumentasi pertanyaan
pengerjaan
tugas

Jumlah skor
Skor = X 100%
Jumlah skor maksimum

NO Aspek yang dinilai 4 3 2 1


1 Aktif dalam diskusi/ Sangat aktif Cukup aktif Kadang- Tidak aktif

pengerjaan tugas dalam diskusi dalam diskusi kadang aktif dalam diskusi

dalam diskusi

2 Penguasaan Materi Sangat Cukup Sedikit Tidak


menguasai menguasai menguasai menguasai
3 Kemampuan Argmumentasi Sangat mampu Cukup mampu Sedikit mampu Tidak mampu
4 Menjawab pertanyaan Sangat bisa Cukup bisa Sedikit bisa Tidak bisa

Lembar Kerja 4
Penilaian Kelompok
Nama Kelompok : __________
NO Aspek yang dinilai Skor (1-4) Ket
1 Menyelesaikan tugas kelompok dengan baik
2 Kerjasama kelompok
3 Hasil tugas (relevan dengan bahan)
4 Pembagian Tugas
Total Skor

Jumlah skor
Skor = X 100%
Jumlah skor maksimum

NO Aspek yang dinilai 4 3 2 1


1 Menyelesaikan tugas kelompok Tugas Tugas Tugas Tugas tidak
dengan baik diselesaikan diselesaikan diselesaikan diselesaikan
dengan baik cukup baik dan sebagian
dan tuntas tuntas tuntas
2 Kerjasama kelompok Sangat terlihat Cukup terlihat Sedikit terlihat Tidak terlihat
kerjasama kerjasama kerjasama kerjasama
kelompok kelompok kelompok kelompok
3 Hasil tugas (relevan dengan Jawaban Jawaban Jawaban Jawaban tidak
bahan) sangat cukup lengkap sebagian lengkap dan
lengkap dan dan sesuai lengkap dan sesuai
sesuai sesuai
4 Pembagian Tugas Pembagian Pembagian Pembagian Pembagian
tugas sangat tugas cukup tugas tugas tidak adil
adil adil setengah adil

Penilaian individu
Kriteria Keterampilan
Rata-
Aktif dalam Penguasaan Kemampuan Menjawab Rata Nilai
No. Nama diskusi/ Materi Argmumentasi pertanyaan
pengerjaan
tugas

Jumlah skor
Skor = X 100%
Jumlah skor maksimum

NO Aspek yang dinilai 4 3 2 1


1 Aktif dalam diskusi/ Sangat aktif Cukup aktif Kadang- Tidak aktif

pengerjaan tugas dalam diskusi dalam diskusi kadang aktif dalam diskusi

dalam diskusi

2 Penguasaan Materi Sangat Cukup Sedikit Tidak


menguasai menguasai menguasai menguasai
3 Kemampuan Argmumentasi Sangat mampu Cukup mampu Sedikit mampu Tidak mampu
4 Menjawab pertanyaan Sangat bisa Cukup bisa Sedikit bisa Tidak bisa

Lembar Penilaian Tes Sumatif

Rata-
No Nama Peserta No 1 No 2 No 3 No 4 No 5 Rata
didik Nilai

Menjelaskan dengan Menjelaskan cukup Menjelaskan kurang Menjelaskan sangat


lengkap dan sesuai lengkap lengkap kurang lengkap
(4 poin) (3 poin) (2 poin) (1 poin)

Jumlah skor
Skor = X 100%
Jumlah skor maksimum

4. Pengayaan dan Remidoal


1. Pengayaan
Alternatif bentuk pengayaan adalah sebagai berikut :
1) Peserta didik membantu peserta didik lain yang belum tuntas dengan pembelajaran
tutor sebaya.
2) Guru memberikan tugas untuk mempelajari lebih lanjut tentang materi pokok
dariberbagaisumberdanmencatathal-halpenting.Danmenyajikandalam bentuk laporan
tertulis atau membacakan di depan kelas.
2. Remidial
Alternatif program remedial antara lain:
1) Mengulangmateripokokdiluarjamtatapmukabagipesertadidikyangbelum tuntas
2) Memberikan penugasan kepada peserta didik yang belumtuntas Memberikan
kesempatan untuk tesperbaikan

5. Bahan bacaan peserta didik


A. Norma dalam Kehidupan Masyarakat
Norma pada hakekatnya merupakan kaedah hidup yang memengaruhi tingkah
laku manusia dalam hidup bermasyarakat. Juga dapat diartikan aturan atau
ketentuan yang mengatur kehidupan warga masyarakat, dipakai sebagai panduan,
tatanan, dan pengendali tingkah laku. Dalam kehidupan masyarakat terdapat
empat macam norma, yaitu norma kesopanan, norma kesusilaan, norma agama,
dan norma hukum.
Norma adalah aturan atau ketentuan yang mengatur kehidupan warga masyarakat
digunakan sepada panduan, tatanan dan pengendali tingkah laku. Dalam
kehidupan bermasyarakat, setiap manusia memiliki perbedaan kepentingan. Untuk
melindungi kepentingan dan menghindari perselisihan akibat perbedaan
kepentingan tersebut diperlukan adanya aturan hidup yang disepakati bersama
yang dinamakan dengan norma.
B. Macam-macam norma.
Ada empat macam norma yang berlaku di masyarakat, yaitu sebagai berikut.
1) Norma kesusilaan, yaitu peraturan hidup yang bersumber dari suara hati
nurani manusia. Contohnya, (1) tidak mengambil dompet seseorang yang
terjatuh atau tertinggal; (2) tidak menyontek pada saat ulangan atau ujian.
2) Norma kesopanan, yaitu peraturan hidup yang bersumber dari pergaulan
hidup manusia. Contohnya, (1) berkata sopan kepada orang tua; (2)
menggunakan tangan kanan menunjukkan sesuatu dan sebagainya.
3) Norma agama, peraturan hidup yang bersumber dari wahyu Tuhan. Contoh-
nya, (1) melaksanakan ibadah sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya;
(2) menjauhi larangan yang diperintahkan oleh Tuhan dalam kitab suci.
4) Norma hukum, peraturan hidup yang dibuat oleh badan-badan resmi negara
yang bersifat mengatur dan memaksa setiap warga negara. Contohnya, (1)
kewajiban memilki SIM bagi pengendara kendaraan bermotor; (2)
menggunakan helm bagi pengendara kendaraan bermotor roda dua (motor).
C. Perbedaan sanksi kebiasaan dan adat istiadat terletak pada kekuatan sanksinya.
Sanksi terhadap pelanggaran kebiasaan tidak sekuat sanksi pelanggaran pada
hukum adat.
Manfaat mentaati norma bagi diri sendiri.
1) Membuat hidup menjadi tenang.
2) Membuat pergaulan menjadi rukun, tertib dan damai.Mengendalikan tingkah
laku agar sesuai dengan norma.
Tiga akibat pelanggaran terhadap norma bagi masyarakat.

1. Mengakibatkan perselisihan, pertengkaran atau kekacauan.


2. Melanggar hak-hak orang lain.
3. Merugikan hak atau kepentingan orang lain.
6. Daftar Pustaka
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan SMP/MTs Kelas VII, Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang
Kemdikbud.

True story Dr Prajak Arunthong https://www.youtube.com/watch?v=hB7gAh1jix8,

Di akses pada tanggal 15 Juni 2022

Gambar, https://www.google.com/imgres?imgurl=https%3A%2F%
Di akses pada tanggal 15 Juni 2022
Gambar https://otomotif.kompas.com/read/2019/10/31/172200915/
sanksi-bagi-pengendara-yang-terobos-pintu-perlintasan-kereta-api
Di akses pada tanggal 15 Juni 2022

7. Daftar Kata / Glosarium


Tutor sebaya : kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh seorang siswa kepada
siswa lainnya
MODUL AJAR 7.6
PENDIDIKAN PANCASILA FASE D
MENGHORMATI HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
SESUAI
DENGAN UUD NRI 1945

ELEMEN UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA


REPUBLIK INDONESIA 1945

Penyusun: FARIDAH, S.Pd.PKn

SMP NEGERI 3 TEJAKULA


2022
A. INFORMASI UMUM
IDENTITAS MODUL

Penyusun Faridah, S.Pd.PKn

Sekolah SMP Negeri 3 Tejakula

Jenjang SMP

Kelas / Fase VII / D

Elemen Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia

1945

Alokasi Waktu 6 x 40 Menit

Tahun Ajaran 2022/2023

Profil Pelajar Pancasila Beriman, bertakwa kepada TuhanYang Maha Esa,

berakhlak mulia

Sarana prasarana a. Ruang kelas dengan pengaturan tempat sesuai

prokes

b. Gawai/laptop (opsional)

c. Jaringan internet (opsional)

d. Modul

e. Lembar kerja

Target peserta didik Peserta didik regular / tipikal : umum, tidak ada

kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar

Sarana Ruang kelas, Papan tulis, LCD Proyektor, HP/Laptop

Prasarana Buku siswa&buku guru PPKN kelas VII SMP

Kemendikbud, dan internet, video pembelajaran

Kata Kunci Hak dan kewajiban warga negara sesuai dengan UUD

NRI 1945

B. KOMPONEN INTI

Tujuan Pembelajaran Peserta didik menganalisis, menyajikan laporan, dan

menghormati hak dan kewajiban warga negara sesuai


dengan UUD NRI 1945

Indikator tujuan pembelajaran a. Peserta didik mampu menganalisis pentingnya


norma hukum dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara sesuai dengan UUD NRI
1945
b. Peserta didik mampu menganalisis perilaku sesuai
norma-norma yang berlaku dalam kehidupan
bermasyarakat untuk mewujudkan keadilan.
c. Peserta didik mampu menerapkan perilaku
menghormati hak dan kewajiban warga negara
sesuai dengan UUD NRI 1945
Jumlah peserta didik 35 Orang

Moda Pembelajaran Tatap muka

Asesment Jenis asesment : unjuk kerja, tertulis

Bentuk assessment : Individu dan kelompok

a. Asesmen sebelum pembelajaran (diagnostik non


kognitif)
b. Asesmen selama proses pembelajaran (formatif )
c. Asesmen pada akhir proses pembelajaran (sumatif).
Model Pembelajaran Problem Based Learningdan diskusi kelompok (proses
pembelajaran mengadopsi alur MERRDEKA dengan
menekankan pada model student centermelalui tanya
jawab, presentasi, eksplorasi dan literasi , berpikir kritis
dan refleksi)

C. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan 1
Topik Hak dan kewajiban warga negara sesuai dengan UUD NRI
1945
Indikator tujuan pembelajaran Peserta didik mampu menganalisis pentingnya norma

hukum dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan

bernegara sesuai dengan UUD NRI 1945


Kegiatan awal a. PersiapanPesertadidiksecarafisikdanpsikisuntukme
ngikutipembelajaran diawali dengan berdoa dan
bersyukur untuk pembelajaran hari ini, guru
menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan
dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan
sumberbelajar.
b. Guru melakukan Asesmen non kognitif dengan
menanyakan kondisi/perasaan peserta didik
sebelum pelajaran dimulai
Pilihlah salah satu emoticon yang mewakili
perasaanmu saat ini

c. Memotivasi peserta didik dengan video motivasiatau


membuat yel yel sederhana seperti Bersama kita
bersinar sebagai penyemangat
Kegiatan Inti a. Mulai dari diri
1) Peserta didik menyimak informasi guru tentang
tujuan pembelajaran yang akan dicapai serta teknik
dan bentuk serta proses penilaian pembelajaran
yang akan dilakukan.
2) Peserta didik distimulus dengan menanyakan
pertanyaan pemantik :apakah hak dan kewajiban itu
sama?
3) Guru kemudian menghubungkan pertanyaan
tersebut dengan materi yang akan disampaikan.
b. Eksplorasikonsep
Guru menyampaikan kepada peserta didik tentang alur
model pembelajaran serta peranaan aktif peserta didik
untuk lebih memahami pelajaran dengan belajar
secara mandiri, menemukan ilmu secara mandiri,
mengkonstruksi gagasan secara mandiri dengan
melakukan literasi pada buku bacaan atau sumber
bacaan lain tentang Hak dan kewajiban warga negara
sesuai dengan UUD NRI 1945
c. Ruang Kolaborasi
1) Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok
kecil ( 1 kelompok terdiri dari 4-5 orang)
2) Peserta didik diarahkan untuk berdiskusi dengan
arahan tugas yang diberikan guru (Lembar Kerja 1)
tentang hak dan kewajiban warga negara
d. Refleksi terbimbing
Peserta didik diarahkan untuk merefleksikan
kegiataan diskusi mereka di lembar tugas yang
diberikan guru
e. Demonstrasi kontekstual
Peserta didik bersama kelompoknya membuat
analisis dan kemudian mempresentasikan hasil
diskusinya
f. Elaborasi pemahaman
1) Pada saat presentasi peserta didik yang lain
bersama kelompoknya memberikan tanggapan
atau pertanyaan.
2) Guru memberikan penguatan kepada materi
g. Koneksi antar materi
Peserta didik memberikan kesimpulan terkait materi
atau proses belajar yang dapat mereka terapkan
dalam kehidupan nyata misalnya kerjasama,
musyawarah, dll
h. Aksi nyata
Peserta didik menerapkan tindakan positif yang telah
didapatkan baik dari materi maupun proses belajar
Kegiatan Penutup a. Peserta didik bersama guru menyimpulkan materi
pembelajaran dan merefleksi kembali pembelajaran
hari ini, dengan pertanyaan
1) Apa kesimpulan dari pembelajaran hari ini?
2) Bagaimana perasaanmu setelah mengikuti
pembelajaran hari ini?
b. Peserta didik menyimak rencana pembelajaran yang
akan datang
c. Pembelajaratan diakhiri dengan bersama-sama
berdoa sebagai bentuk syukur untuk pembelajaran
hari ini dan memberi salam kepada guru

Pertemuan 2
Indikator tujuan pembelajaran Peserta didik mampu menganalisis perilaku sesuai norma-

norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat

untuk mewujudkan keadilan.

Kegiatan Awal a. Persiapan Peserta didik secara fisik dan psikis


untuk mengikuti pembelajaran diawali dengan
berdoa dan bersyukur untuk pembelajaran hari ini,
guru menanyakan kehadiran peserta didik,
kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku
tulis dan sumberbelajar.
b. Guru melakukan Asesmen non kognitif dengan
menanyakan kondisi/perasaan peserta didik
secara langsung sebelum pelajaran dimulai,
Apakah kondisi peserta didik sehat/sakit,
semangat/senang/sedih/galau dll, bila terdapat
kondisi yang kurang baik maka guru dapat
memberikan motivasi sebelum pembelajaran di
mulai
c. Apabila ada kondisi siswa yang negatif, maka guru
dapat memberikan motivasi menyerukan yel yel
sederhana seperti Bersama kita bersinar atau
menampilkan video motivasi
Kegiatan Inti
a. Mulai dari diri
1) Peserta didik menyimak informasi guru tentang
tujuan pembelajaran yang akan dicapai serta
teknik dan bentuk serta proses penilaian
pembelajaran yang akan dilakukan.
2) Peserta didik distimulus dengan menanyakan
pertanyaan pemantik Pernahkah kalian melakukan
kebaikan, berikan contohnya!
3) Guru kemudian menghubungkan pertanyaan
tersebut dengan materi yang akan disampaikan.
b. Eksplorasi konsep
Guru menyampaikan kepada peserta didik tentang
alur model pembelajaran serta peranaan aktif peserta
didik untuk lebih memahami pelajaran dengan belajar
secara mandiri, menemukan ilmu secara mandiri,
mengkonstruksi gagasan secara mandiri dengan
melakukan literasi pada buku bacaan atau sumber
bacaan lain tentang perilaku sesuai norma-norma
yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat untuk
mewujudkan keadilan.
c. Ruang Kolaborasi
1) Pesertadidik dibagi menjadi beberapa kelompok
kecil ( 1 kelompok terdiri dari 4-5 orang)
2) Peserta didik diarahkan untuk berdiskusi dengan
arahan tugas yang diberikan guru yaitu
menganalisis perilaku sesuai norma-norma yang
berlaku dalam kehidupan bermasyarakat untuk
mewujudkan keadilan. (Lembar Kerja 2)
d. Refleksi terbimbing
Peserta didik diarahkan untuk merefleksikan
kegiataan diskusi mereka di lembar tugas yang
diberikan guru
e. Demonstrasi kontekstual
Peserta didik bersama kelompoknya berdiskusi dan
kemudian mempresentasikan hasil diskusinya
f. Elaborasi pemahaman
1) Pada saat presentasi peserta didik yang lain
bersama kelompoknya memberikan tanggapan
atau pertanyaan.
2) Guru memberikan penguatan kepada materi
g. Koneksi antar materi
Peserta didik memberikan kesimpulan terkait materi
atau proses belajar yang dapat mereka terapkan
dalam kehidupan nyata misalnya kerjasama,
musyawarah, dll
h. Aksi nyata
Peserta didik menerapkan tindakan positif yang telah
didapatkan baik dari materi maupun proses belajar
Kegiatan Penutup a. Peserta didik bersama guru menyimpulkan materi
pembelajaran dan merefleksi kembali pembelajaran
hari ini, dengan pertanyaan
1) Apa kesimpulan dari pembelajaran hari ini?
2) Bagaimana perasaanmu setelah mengikuti
pembelajaran hari ini?
b. Peserta didik menyimak rencana pembelajaran yang
akan datang
c. Pembelajaratan diakhiri dengan bersama-sama
berdoa sebagai bentuk syukur untuk pembelajaran
hari ini dan memberi salam kepada guru
Pertemuan 3
Indikator tujuan pembelajaran Peserta didik mampu menerapkan perilaku menghormati
hak dan kewajiban warga negara sesuai dengan UUD NRI
1945
Kegiatan Awal a. Persiapan Peserta didik secara fisik dan psikis
untuk mengikuti pembelajaran diawali dengan
berdoa dan bersyukur untuk pembelajaran hari ini,
guru menanyakan kehadiran peserta didik,
kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis
dan sumberbelajar.
b. Guru melakukan Asesmen non kognitif dengan
menanyakan kondisi/perasaan peserta didik
sebelum pelajaran dimulai
Pilihlah salah satu emoticon yang mewakili
perasaanmu saat ini

c. Memotivasi peserta didik dengan video motivasiatau


membuat yel yel sederhana seperti Bersama kita
bersinar sebagai penyemangat
Kegiatan Inti Peserta didik mampu menerapkan perilaku yang
sesuai dengan norma dalam kehidupan sehari-hari
a. Mulai dari diri
1) Peserta didik menyimak informasi guru tentang
tujuan pembelajaran yang akan dicapai serta
teknik dan bentuk serta proses penilaian
pembelajaran yang akan dilakukan.
2) Peserta didik distimulus dengan menanyakan
pertanyaan pemantik sebelum materi diberikan
:contoh hak dan kewajibam warga Negara apa
saja yang kamu ketahui?
3) Guru kemudian menghubungkan pertanyaan
tersebut dengan materi yang akan disampaikan.
b. Eksplorasi konsep
Guru menyampaikan kepada peserta didik tentang
alur model pembelajaran serta peranaan aktif peserta
didik untuk lebih memahami pelajaran dengan belajar
secara mandiri, menemukan ilmu secara mandiri,
mengkonstruksi gagasan secara mandiri dengan
melakukan literasi pada buku bacaan atau sumber
bacaan lain tentang menerapkan perilaku sesuai
norma
c. Ruang Kolaborasi
1) Pesertadidik dibagi menjadi beberapa kelompok
kecil ( 1 kelompok terdiri dari 4-5 orang)
2) Peserta didik diarahkan untuk berdiskusi dengan
arahan tugas yang diberikan guru yaitu membuat
demonstari langsung tindakan yang menerapkan
perilaku sesuai norma(Lembar Kerja 3)
d. Refleksi terbimbing
Peserta didik diarahkan untuk merefleksikan
kegiataan diskusi mereka di lembar tugas yang
diberikan guru
e. Demonstrasi kontekstual
Peserta didik bersama kelompoknya berdiskusi dan
kemudian mempresentasikan hasil diskusinya
f. Elaborasi pemahaman
1) Pada saat presentasi peserta didik yang lain
bersama kelompoknya memberikan tanggapan
atau pertanyaan.
2) Guru memberikan penguatan kepada materi
g. Koneksi antar materi
Peserta didik memberikan kesimpulan terkait materi
atau proses belajar yang dapat mereka terapkan
dalam kehidupan nyata misalnya kerjasama,
musyawarah, dll
h. Aksi nyata
Peserta didik menerapkan tindakan positif yang
telah didapatkan baik dari materi maupun proses
belajar
D. LAMPIRAN

1 Lembar Kerja

2 Materi Ajar

3 Penilaian

4 Pengayaan dan Remidial

5 Bahan bacaan peserta didik

6 Daftar Pustaka

7 Daftar Kata / Glosarium

Sembiran, 11 Juli 2022

Mengetahui,

Kepala SMP Negeri 3 Tejakula Guru mata Pelajaran

I Komang Suarnaya, S.Pd Faridah, S.Pd PKn

NIP. 19700320 199412 1 002 NIP.19680312 201406 2 002


LAMPIRAN
1. LembarKerja

(Lembar Kerja 1 : Kelompok)

Nama Kelompok : 1. ___ 3. ___


2. ----- 4. ___
Kelas : VII ___
Tugas : Menganalisis Hak dan kewajiban warga negara sesuai dengan
UUD NRI 1945
Arahan :
1. Perhatikan kolom dibawah ini kemudian analisislah bersama kelompokmu apakah
pernyataan undang-undang tersebut masuk ke hak atau kewajiban, berikan tanda (x)
pada kolom dibawah! Berikan juga penjelasannya!
2. Kalian boleh menggunakan sumber belajar lain sebagai bahan diskusi (internet/buku
UUD NKRI Tahun 1945)
No Pernyataan Hak Kewajiban Penjelasan

1 Pasal 27 Ayat (3)


2 Pasal 29
3 Pasal 28 J ayat (1)
4 Pasal 31 ayat (2)
5 Pasal 30
6 Pasal 31
7 Pasal 32
8 Pasal 28 J ayat (2)
9 Pasal 33
10 Pasal 34
3. Tuliskan refleksi kalian selama diskusi (hal menarik, kendala, masalah yang dihadapi,
dll)!
(Lembar Kerja 2 : Kelompok)

Nama Kelompok : 1. ___ 3. ___


2. ----- 4. ___
Kelas : VII ___
Tugas : Menganalisis perilaku sesuai norma-norma yang berlaku dalam
kehidupan bermasyarakat untuk mewujudkan keadilan
Arahan :
1. Tuliskanlah 5 contoh perilaku sesuai norma-norma yang berlaku dalam kehidupan
bermasyarakat untuk mewujudkan keadilan
2. Berikan analisisnya melalaui penjelasan yang rasional, mengapa perilaku tersebut
sesuai norma-norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat untuk
mewujudkan keadila
No Contoh perilaku Analisis

3. Tuliskan refleksi kalian selama diskusi (hal menarik, kendala, masalah yang
dihadapi, dll)!
KUNCI JAWABAN
Pasal 29 : hak atas agama.

Pasal 30 : hak atas pembelaan negara.


Pasal 31 : hak atas pendidikan.
Pasal 32 : hak atas budaya.
Pasal 33 : hak atas perekonomian.
Pasal 34 : hak atas kesejahteraan sosial.

Pasal 27 Ayat (3) yang menyatakan bahwa: “Setiap warga negara berhak dan wajib

ikut serta dalam pembelaan negara.”


Pasal 28 J ayat (1) yang bunyinya: “Setiap orang wajib menghormati hak asasi

manusia orang lain.”


Pasal 31 ayat (2) yang menyatakan: “Setiap warga negara wajib mengikuti

pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya."


Pasal 28 J ayat (2) yang menyatakan: “Dalam menjalankan hak dan kebebasannya,

setiap orang wajib untuk tunduk ke pembatasan yang ditetapkan dengan undang-
undang dengan maksud untuk menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak
kebebasan orang lain dan untuk memenuhi tuntuan yang adil sesuai dengan
pertimbangan moral, nilai-nilai agama, keamanan, dan ketertiban umum dalam
suatu masyarakat demokratis.”
Lembar Kerja 3: Kelompok)

Nama Kelompok : 1. ___ 3. ___


2. ----- 4. ___
Kelas : VII ___
Tugas : Aksi Nyata
Arahan :

Diskusikan dengan kelompokmu untuk membuat karya yang berdampak untuk mengajak

teman-temanmu untuk menunjukkan perilaku menghormati hak dan kewajiban warga

negara sesuai dengan UUD NRI 1945!

1. Tema yang dipilih

2. Bentuk ajakan dibuat dalam bentuk ( pilih salah satu : madding, video, poster dll)

3. Perilaku yang ditunjukka

4. Dampak dari perilaku tersebut

5. Skenario atau alur kegiatan


2. Materi Ajar

Terdapat beberapa contoh kewajiban sebagai warga negara secara umum yang telah
diatur dalam Undang-Undang Dasar 1945. Berikut ini penjabarannya:
1. Wajib menaati hukum dan pemerintahan
Hal itu tertuang dalam Pasal 27 Ayat (1) yang berbunyi: “Segala warga negara bersamaan
kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan
pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.”
2. Wajib ikut serta bela negara
Kwajiban itu tertulis dalam Pasal 27 Ayat (3) yang menyatakan bahwa: “Setiap warga
negara berhak dan wajib ikut serta dalam pembelaan negara.”
3. Wajib menghormati HAM orang lain
Kewajiban untuk menghormati dan menghargai Hak Asasi Manusia orang lain dinyatakan
dalam Pasal 28 J ayat (1) yang bunyinya: “Setiap orang wajib menghormati hak asasi
manusia orang lain.”
4. Wajib tunduk ke pembatasan sesuai undang-undang
Hal tersebut tertuang dalam Pasal 28 J ayat (2) yang menyatakan: “Dalam menjalankan
hak dan kebebasannya, setiap orang wajib untuk tunduk ke pembatasan yang ditetapkan
dengan undang-undang dengan maksud untuk menjamin pengakuan serta penghormatan
atas hak kebebasan orang lain dan untuk memenuhi tuntuan yang adil sesuai dengan
pertimbangan moral, nilai-nilai agama, keamanan, dan ketertiban umum dalam suatu
masyarakat demokratis.”
5. Wajib ikut serta dalam pertahanan negara
Hal demikian sesuai dengan Pasal 30 ayat (1) yang berbunyi: “Tiap-tiap warga negara
berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.”
6. Wajib ikut serta dalam pendidikan dasar
Hal ini tertuang dalam Pasal 31 ayat (2) yang menyatakan: “Setiap warga negara wajib
mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya."
Selain tercantum dalam pasal-pasal UUD 1945, contoh kewajiban warga negara juga
dirangkum dalam buku Hukum Kewarganegaraan Republik Indonesia karya Dr.
Isharyanto.
Berikut ini contoh kewajiban sebagai warga negara dalam kehidupan sehari-hari

1. Setiap warga negara wajib menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan.
2. Setiap warga negara wajib menjunjung tinggi dan setia pada konstitusi dan dasar negara.
3. Setiap warga negara wajib membayar retribusi dan pajak yang telah ditetapkan oleh
pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
4. Setiap warga negara wajib menaati serta menjunjung tinggi dasar negara, hukum, dan
pemerintahan tanpa terkecuali, dan dijalankan dengan sebaik-baiknya.
5. Setiap warga negara wajib turut serta dalam pembangunan agar bisa berkembang dan
maju ke arah yang lebih baik.
6. Setiap warga negara berkewajiban untuk menjaga keutuhan, persatuan, dan kesatuan
bangsa.

Kewajiban juga dapat kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti kewajiban di
lingkungan keluarga, pendidikan, dan lainnya. Merujuk pada berjudul Hak atau Kewajiban
PPKn Paket A oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, contoh kewajiban adalah
sebagai berikut:
1. Kewajiban di lingkungan keluarga
Keluarga menjadi tempat pertama seorang anak belajar untuk mulai melaksanakan
kewajibannya sebagai warga negara. Adapun beberapa contoh kewajiban di lingkungan
keluarga yang dapat diterapkan oleh setiap anggota keluarga, yaitu:

1. Kewajiban menghemat energi listrik.


2. Kewajiban menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar.
3. Membantu orang tua.
4. Mematuhi peraturan keluarga.

2. Kewajiban di satuan pendidikan


Setelah keluarga, institusi pendidikan juga menjadi tempat untuk seseorang belajar
melaksanakan kewajiban dalam kehidupan sehari-harinya.
Berikut penjabaran contoh kewajiban di satuan pendidikan:

1. Menghormati pendidik.
2. Mengumpulkan tugas tepat waktu.
3. Disiplin dengan tata tertib institusi pendidikan.
4. Tolong-menolong antarpeserta didik.

3. Kewajiban di lingkungan masyarakat


Apabila sudah dapat melaksanakan kewajiban di lingkungan keluarga dan institusi
pendidikan, seseorang telah siap untuk melaksanakan kewajiban di lingkungan
masyarakat.
Berikut ini beberapa contoh kewajiban di lingkungan masyarakat yang harus dilaksanakan
dengan penuh tanggung jawab:

1. Mematuhi rambu-rambu lalu lintas.


2. Membayar iuran pemakaian listrik.
3. Menjaga keselamatan dan keamanan.
4. Menjaga kelestarian alam.
5. Menjaga keselamatan di jalan raya.

3. Penilaian
Penilaian Individu dan kelompok
Kompetensi dan cara melakukan penilaian :
- Penilaian sikap : Dilakukan dengan teknik
observasi/mengamati sikap peserta didik
dalam kegiatan pembelajaran baik secara
Tatap Muka dengan pembiasaan
salam,berdoa sebelum belajar, patuh
terhadap tata tertib selama kegiatan belajar
Penilaian pengetahuan Melalui tes Tertulis dan lisan dalam
bentuklisan

- Penilaian keterampilan Melalui observasi proses, hasil diskusi


danhasil pekerjaan melalui pembuatan
tugas menganalisis gambar dan video
kegiatan Individu/kelompok, siswa memiliki
keterampilan dalam mengemukakan
pendapat

Lembar Kerja 1
Penilaian Kelompok
Nama Kelompok : __________
NO Aspek yang dinilai Skor (1-4) Ket
1 Menyelesaikan tugas kelompok dengan baik
2 Kerjasama kelompok
3 Hasil tugas (relevan dengan bahan)
4 Pembagian Tugas
Total Skor

Jumlah skor
Skor = X 100%
Jumlah skor maksimum

NO Aspek yang dinilai 4 3 2 1


1 Menyelesaikan tugas kelompok Tugas Tugas Tugas Tugas tidak
dengan baik diselesaikan diselesaikan diselesaikan diselesaikan
dengan baik cukup baik dan sebagian
dan tuntas tuntas tuntas
2 Kerjasama kelompok Sangat terlihat Cukup terlihat Sedikit terlihat Tidak terlihat
kerjasama kerjasama kerjasama kerjasama
kelompok kelompok kelompok kelompok
3 Hasil tugas (relevan dengan Jawaban Jawaban Jawaban Jawaban tidak
bahan) sangat cukup lengkap sebagian lengkap dan
lengkap dan dan sesuai lengkap dan sesuai
sesuai sesuai
4 Pembagian Tugas Pembagian Pembagian Pembagian Pembagian
tugas sangat tugas cukup tugas tugas tidak adil
adil adil setengah adil

Penilaian individu
Kriteria Keterampilan
Rata-
Aktif dalam Penguasaan Kemampuan Menjawab Rata Nilai
No. Nama diskusi/ Materi Argmumentasi pertanyaan
pengerjaan
tugas

Jumlah skor
Skor = X 100%
Jumlah skor maksimum

NO Aspek yang dinilai 4 3 2 1


1 Aktif dalam diskusi/ Sangat aktif Cukup aktif Kadang- Tidak aktif

pengerjaan tugas dalam diskusi dalam diskusi kadang aktif dalam diskusi

dalam diskusi

2 Penguasaan Materi Sangat Cukup Sedikit Tidak


menguasai menguasai menguasai menguasai
3 Kemampuan Argmumentasi Sangat mampu Cukup mampu Sedikit mampu Tidak mampu
4 Menjawab pertanyaan Sangat bisa Cukup bisa Sedikit bisa Tidak bisa
Lembar Kerja 2

Penilaian Kelompok
Nama Kelompok : __________
NO Aspek yang dinilai Skor (1-4) Ket
1 Menyelesaikan tugas kelompok dengan baik
2 Kerjasama kelompok
3 Hasil tugas (relevan dengan bahan)
4 Pembagian Tugas
Total Skor

Jumlah skor
Skor = X 100%
Jumlah skor maksimum

NO Aspek yang dinilai 4 3 2 1


1 Menyelesaikan tugas kelompok Tugas Tugas Tugas Tugas tidak
dengan baik diselesaikan diselesaikan diselesaikan diselesaikan
dengan baik cukup baik dan sebagian
dan tuntas tuntas tuntas
2 Kerjasama kelompok Sangat terlihat Cukup terlihat Sedikit terlihat Tidak terlihat
kerjasama kerjasama kerjasama kerjasama
kelompok kelompok kelompok kelompok
3 Hasil tugas (relevan dengan Jawaban Jawaban Jawaban Jawaban tidak
bahan) sangat cukup lengkap sebagian lengkap dan
lengkap dan dan sesuai lengkap dan sesuai
sesuai sesuai
4 Pembagian Tugas Pembagian Pembagian Pembagian Pembagian
tugas sangat tugas cukup tugas tugas tidak adil
adil adil setengah adil

Penilaian individu
Kriteria Keterampilan
Rata-
Aktif dalam Penguasaan Kemampuan Menjawab Rata Nilai
No. Nama diskusi/ Materi Argmumentasi pertanyaan
pengerjaan
tugas
Jumlah skor
Skor = X 100%
Jumlah skor maksimum

NO Aspek yang dinilai 4 3 2 1


1 Aktif dalam diskusi/ Sangat aktif Cukup aktif Kadang- Tidak aktif

pengerjaan tugas dalam diskusi dalam diskusi kadang aktif dalam diskusi

dalam diskusi

2 Penguasaan Materi Sangat Cukup Sedikit Tidak


menguasai menguasai menguasai menguasai
3 Kemampuan Argmumentasi Sangat mampu Cukup mampu Sedikit mampu Tidak mampu
4 Menjawab pertanyaan Sangat bisa Cukup bisa Sedikit bisa Tidak bisa

Lembar Kerja 3
Penilaian Kelompok
Nama Kelompok : __________
NO Aspek yang dinilai Skor (1-4) Ket
1 Menyelesaikan tugas kelompok dengan baik
2 Kerjasama kelompok
3 Hasil tugas (relevan dengan bahan)
4 Pembagian Tugas
Total Skor

Jumlah skor
Skor = X 100%
Jumlah skor maksimum

NO Aspek yang dinilai 4 3 2 1


1 Menyelesaikan tugas kelompok Tugas Tugas Tugas Tugas tidak
dengan baik diselesaikan diselesaikan diselesaikan diselesaikan
dengan baik cukup baik dan sebagian
dan tuntas tuntas tuntas
2 Kerjasama kelompok Sangat terlihat Cukup terlihat Sedikit terlihat Tidak terlihat
kerjasama kerjasama kerjasama kerjasama
kelompok kelompok kelompok kelompok
3 Hasil tugas (relevan dengan Jawaban Jawaban Jawaban Jawaban tidak
bahan) sangat cukup lengkap sebagian lengkap dan
lengkap dan dan sesuai lengkap dan sesuai
sesuai sesuai
4 Pembagian Tugas Pembagian Pembagian Pembagian Pembagian
tugas sangat tugas cukup tugas tugas tidak adil
adil adil setengah adil

Penilaian individu
Kriteria Keterampilan
Rata-
Aktif dalam Penguasaan Kemampuan Menjawab Rata Nilai
No. Nama diskusi/ Materi Argmumentasi pertanyaan
pengerjaan
tugas

Jumlah skor
Skor = X 100%
Jumlah skor maksimum

NO Aspek yang dinilai 4 3 2 1


1 Aktif dalam diskusi/ Sangat aktif Cukup aktif Kadang- Tidak aktif

pengerjaan tugas dalam diskusi dalam diskusi kadang aktif dalam diskusi

dalam diskusi

2 Penguasaan Materi Sangat Cukup Sedikit Tidak


menguasai menguasai menguasai menguasai
3 Kemampuan Argmumentasi Sangat mampu Cukup mampu Sedikit mampu Tidak mampu
4 Menjawab pertanyaan Sangat bisa Cukup bisa Sedikit bisa Tidak bisa
4. Pengayaan dan Remidoal
1. Pengayaan
Alternatif bentuk pengayaan adalah sebagai berikut :
1) Peserta didik membantu peserta didik lain yang belum tuntas dengan pembelajaran
tutor sebaya.
2) Guru memberikan tugas untuk mempelajari lebih lanjut tentang materi pokok
dariberbagaisumberdanmencatathal-halpenting.Danmenyajikandalam bentuk laporan
tertulis atau membacakan di depan kelas.
2. Remidial
Alternatif program remedial antara lain:
1) Mengulangmateripokokdiluarjamtatapmukabagipesertadidikyangbelum tuntas
2) Memberikan penugasan kepada peserta didik yang belumtuntas Memberikan
kesempatan untuk tesperbaikan

5. Bahan bacaan peserta didik


Terdapat beberapa contoh kewajiban sebagai warga negara secara umum yang telah
diatur dalam Undang-Undang Dasar 1945. Berikut ini penjabarannya:
1. Wajib menaati hukum dan pemerintahan
Hal itu tertuang dalam Pasal 27 Ayat (1) yang berbunyi: “Segala warga negara
bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung
hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.”
2. Wajib ikut serta bela negara
Kwajiban itu tertulis dalam Pasal 27 Ayat (3) yang menyatakan bahwa: “Setiap warga
negara berhak dan wajib ikut serta dalam pembelaan negara.”
3. Wajib menghormati HAM orang lain
Kewajiban untuk menghormati dan menghargai Hak Asasi Manusia orang lain
dinyatakan dalam Pasal 28 J ayat (1) yang bunyinya: “Setiap orang wajib
menghormati hak asasi manusia orang lain.”
4. Wajib tunduk ke pembatasan sesuai undang-undang
Hal tersebut tertuang dalam Pasal 28 J ayat (2) yang menyatakan: “Dalam
menjalankan hak dan kebebasannya, setiap orang wajib untuk tunduk ke pembatasan
yang ditetapkan dengan undang-undang dengan maksud untuk menjamin pengakuan
serta penghormatan atas hak kebebasan orang lain dan untuk memenuhi tuntuan
yang adil sesuai dengan pertimbangan moral, nilai-nilai agama, keamanan, dan
ketertiban umum dalam suatu masyarakat demokratis.”
5. Wajib ikut serta dalam pertahanan negara
Hal demikian sesuai dengan Pasal 30 ayat (1) yang berbunyi: “Tiap-tiap warga negara
berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.”
6. Wajib ikut serta dalam pendidikan dasar
Hal ini tertuang dalam Pasal 31 ayat (2) yang menyatakan: “Setiap warga negara wajib
mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya."
Selain tercantum dalam pasal-pasal UUD 1945, contoh kewajiban warga negara juga
dirangkum dalam buku Hukum Kewarganegaraan Republik Indonesia karya Dr.
Isharyanto.

Berikut ini contoh kewajiban sebagai warga negara dalam kehidupan sehari-hari

1. Setiap warga negara wajib menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan.
2. Setiap warga negara wajib menjunjung tinggi dan setia pada konstitusi dan dasar
negara.
3. Setiap warga negara wajib membayar retribusi dan pajak yang telah ditetapkan oleh
pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
4. Setiap warga negara wajib menaati serta menjunjung tinggi dasar negara, hukum, dan
pemerintahan tanpa terkecuali, dan dijalankan dengan sebaik-baiknya.
5. Setiap warga negara wajib turut serta dalam pembangunan agar bisa berkembang
dan maju ke arah yang lebih baik.
6. Setiap warga negara berkewajiban untuk menjaga keutuhan, persatuan, dan kesatuan
bangsa.

Kewajiban juga dapat kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti kewajiban di
lingkungan keluarga, pendidikan, dan lainnya. Merujuk pada berjudul Hak atau Kewajiban
PPKn Paket A oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, contoh kewajiban adalah
sebagai berikut:
1. Kewajiban di lingkungan keluarga
Keluarga menjadi tempat pertama seorang anak belajar untuk mulai melaksanakan
kewajibannya sebagai warga negara.
Adapun beberapa contoh kewajiban di lingkungan keluarga yang dapat diterapkan oleh
setiap anggota keluarga, yaitu:

1. Kewajiban menghemat energi listrik.


2. Kewajiban menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar.
3. Membantu orang tua.
4. Mematuhi peraturan keluarga.

2. Kewajiban di satuan pendidikan


Setelah keluarga, institusi pendidikan juga menjadi tempat untuk seseorang belajar
melaksanakan kewajiban dalam kehidupan sehari-harinya.

Berikut penjabaran contoh kewajiban di satuan pendidikan:

1. Menghormati pendidik.
2. Mengumpulkan tugas tepat waktu.
3. Disiplin dengan tata tertib institusi pendidikan.
4. Tolong-menolong antarpeserta didik.

3. Kewajiban di lingkungan masyarakat


Apabila sudah dapat melaksanakan kewajiban di lingkungan keluarga dan institusi
pendidikan, seseorang telah siap untuk melaksanakan kewajiban di lingkungan
masyarakat.
Berikut ini beberapa contoh kewajiban di lingkungan masyarakat yang harus dilaksanakan
dengan penuh tanggung jawab:

1. Mematuhi rambu-rambu lalu lintas.


2. Membayar iuran pemakaian listrik.
3. Menjaga keselamatan dan keamanan.
4. Menjaga kelestarian alam.
5. Menjaga keselamatan di jalan raya.
6. Daftar Pustaka
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan SMP/MTs Kelas VII, Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang
Kemdikbud.

Gambar https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/tawuran-

pelajar_20150211_234508.jpg Di akses pada tanggal 15 Juni 2022

Gambarhttps://s3.theasianparent.com/tap-assets-prod/wp
content/uploads/sites/24/2020/09/mencium-tangan-orang-tua-feat.jpgDi akses pada

tanggal 15 Juni 2022

7. Daftar Kata / Glosarium


Tutor sebaya : kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh seorang siswa kepada
siswa lainnya
MODUL AJAR
BHINNEKA TUNGGAL IKA
KELAS 7

Materi Pokok:
1. Keberagaman bagi Bangsa Indonesia
2. Keberagaman Gender
3. Keberagaman Suku

Oleh : Faridah, S.Pd PKn


MODUL AJAR PPKN
BAGIAN I. IDENTITAS DAN INFORMASI MENGENAI MODUL

Nama Penyusun Faridah, S.Pd. PKn

Asal Sekolah SMP Negeri 3 Tejakula

Tahun disusun 2022

Fase D

Jenjang Sekolah SMP, Kelas 7

Elemen Bhinneka Tunggal Ika

Domain/Topik Kebinekaan Indonesia

Keberagaman, kebhinekaan Indonesia,


Kata Kunci
perawat kebhinnekaan

1. Mengenal makna kebinekaan


Pengetahuan/ Ketrampilan Prasyarat
2. Mengenal fakta keberagaman Indonesia

Alokasi Waktu (menit) 3 x pertemuan

Model Pembelajaran PTM

Metode Pembelajaran Discovery Learning dan diskusi kelompok

Ruang kelas, Papan tulis, LCD Proyektor,


Sarana
HP/Laptop

Buku siswa&buku guru PPKN kelas VII SMP


Prasarana Kemendikbud, dan internet, video
pembelajaran

Target Peserta Didik Reguler/ Tipikal

Jumlah Siswa 35 orang

Gambaran Umum Modul (rasionalisasi, urutan materi pembelajaran, rencana


asesmen)
Rasionalisasi Guru memberikan stimulus kepada peserta didik
dengan menanyakan beberapa fakta
keberagaman masyarakat Indonesia yang mereka
ketahui. Kemudian Peserta didik diberikan
informasi mengenai tujuan pembelajaran, serta LK
yang harus dikerjakan secara berkelompok
maupun individu, peserta didik di beriwaktu
untuk berdiskusi dan mempresentasikan hasil
diskusinya dan mengumpulkan hasil diskusi
dalam bentuk LK nya kepada guru. Diakhir
kegiatan penguatan materi baik secara lisan
maupun berupa kuis
untuk asesmen individunya, serta melakukan
refleksi dengan membuat komitmen untuk
melakukan nilai-nilai baik yang telah ditemukan
setelah belajar.
Urutan Materi Pembelajaran 1. Pengertian dan arti penting keberagaman(
. Bhinneka Tunggal Ika) masyarakat Indonesia
2. Keberagaman Gender
3. Keberagaman Suku
Rencana Asesmen 1. Bagaimana guru menilai
ketercapaian Tujuan Pembelajaran?
Asesmen individu dilakukan dalam latihan soal
kuis, sedangkan asesmen performa dilakukan
dari hasil unjuk kerja
2. Jenis Asesmen
Asesmen dilakukan dalam perfoma ketika
presentasi hasil diskusi kelompok dan hasil
portofolio dari lembar kerja peserta didik,
kemudian tes tertulis berupa kuis untuk
asesmen individu.
Profile pelajar Pancasila Bernalar Kritis

BAGIAN II. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Pertemuan 1
Topik Pengertian, makna dan arti penting
keberagaman masyarakat Indonesia
Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik mampu memahami
pengertian keberagaman dan
kebhinekaan masyarakat Indonesia
2. Peserta didik menyadari pentingnya
makna keberagaman bagi Bangsa
Indonesia.
Pertanyaan Pemantik 3. Sebutkan beberapa kata yang merupakan
sinonim dari kata keberagaman?
4. Menurut kalian, bagaimanakah suasana
hidup dalam keberagaman itu ! Ceritakan
5. Kebhinnekaan Indonesia dalam hal apa
saja?
Urutan Kegiatan Pembelajaran

1. Peserta didik melakukan doa sebelum belajar


(meminta seorang peserta didik untuk memimpin
doa)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan
meminta peserta didik untuk mempersiapkan
A. Kegiatan Pendahuluan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan
3. Peserta didik menerima informasi tentang
pembelajaran yang akan dilaksanakan dengan
materi yang memiliki keterkaitan dengan materi
sebelumnya.
4. Peserta didik menerima informasi tentang
kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan, manfaat,
langkah pembelajaran, metode penilaian yang
akan dilaksanakan yang ditayangkan
Langkah 1. Mulai dari diri
1. Peserta didik dalam memperhatikan dan
mengamati penjelasan yang diberikan guru yang
terkait alur kegiatan hari ini.
2. Guru memberikan pertanyaan terkait materi
sebelum siswa mempelajari materi :
- Sebutkan sinonim dari kebhinekaan ?
- Menurut kalian, bagaimanakah suasana
B. Kegiatan Inti hidup dalam keberagaman itu ! Ceritakan
- Kebhinekaan Indonesia dalam hal apa saja?
3. Guru menyampaikan langkah kerja hari ini :
membagi kelompok, menginformasikan LK
kelompok,
Langkah 2. Eksplorasi Konsep
1. Peserta didik melakukan kegiatan Eksplorasi
dengan berliterasi, membaca materi di buku paket,
materi yang dibagikan guru melalui link,
2. Peserta didik dalam kelompok melakukan
brainstorming dengan cara menuliskan pendapat
mereka tentang artikel keberagaman yang ada di
buku paket dan juga menceritakan pengalaman
serupa yang mereka alami melalui Padlet
Langkah 3. Pengumpulan Informasi dan Data
(Ruang Kolaborasi, dilakukan mengerjakan LKPD
Individu
1. Guru membagikan kelas ke dalam kelompok yang
terdiri dari 4-5 siswa serta membagikan Lembar
Kerja Kelompok
2. Dengan Berkolaborasi dalam kelompok, siswa
mengumpulkan informasi dan menjawab LKPD
yang telah dibagikan
Langkah 4 : Refleksi Terbimbing
Siswa menuliskan hasil refleksi mereka tentang materi,
berdasarkan pertanyaan refleksi yang terdapat pada
Lembar Kerja Kelompok
Langkah 5 :Demonstrasi Kontekstual
1. Masing-masing kelompok menyampaikan hasil
diskusinya
2. Kelompok lain memberikan tanggapan atas
pemaparan yang telah disampaikan oleh
kelompok yang tampil
Langkah 6 : Elaborasi Pemahaman
Setiap Kelompok menyampaiakan pandangan
mereka mereka terhadap materi yang telah dipelajari
bersama. Dan dapat mengajukan pertanyaaan dari
materi yang belum dipahami
Langkah 7 : Koneksi antar Materi
Setiap kelompok diminta untuk membuay
kesimpulan dari keseluruhan materi hari ini dan
diminta untuk membuat keterkaitan materi dengan
kehidupan nyata mereka
Langkah 8 : Aksi nyata
Setiap siswa membuat komitmen untuk mengambil
satu Langkah menerapkan pengetahuan yang
diperoleh baik di kelas, sekolah ataupun lingkungan
pergaulan mereka
C. Kegiatan Penutup 1. Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk
materi pada pertemuan berikutnya
2. Menutup kegiatan dengan salam dan doa

Pertemuan 2
Topik Keberagaman Gender
Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik mampu menjelaskan pengertian
keberagaman gender, kesetaraan gender dan
ketidaksetaraan gender
2. Peserta didik mampu mengidentifikasi bentuk-
bentuk kesetaraan gender
3. Peserta didik mampu mengidentifikasi
permasalahan dan penyebab ketidaksetaraan
gender di lingkungannya
4. Peserta didik mampu menunjukkan peran
penghargaan terhadap keberagaman gender di
lingkungannya
Pertanyaan Pemantik 1. Sebutkan keberagaman apa saja yang dapat kamu
temui di masyarakat Indonesia ?
2. Apakah di keluarga kalian anak laki-laki dan
perempuan memiliki peran/perlakuan/tanggung
jawab yang berbeda ?
3. Bagaimana perasaanmu terhadap peran yang
berneda tersebut?
Urutan Kegiatan Pembelajaran
1. Peserta didik melakukan doa sebelum belajar
(meminta seorang peserta didik untuk
memimpin doa)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan
meminta peserta didik untuk mempersiapkan
A. Kegiatan Pendahuluan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan
3. Peserta didik memperhatikan dan mengamati
penjelasan yang diberikan guru yang terkait
alur kegiatan hari ini.
Langkah 1. Mulai dari diri
1. Peserta didik mengerjakan mengerjakan
asesmen diagnostic kognitif melalui quis yang
diberikan oleh guru melalui Quizizz
2. Guru menyampaikan langkah kerja hari ini :
membagi kelompok, menginformasikan LK
kelompok,
Langkah 2. Eksplorasi Konsep
1. Peserta didik duduk dalam kelompoknya dan
B. Kegiatan Inti melakukan kegiatan Eksplorasi dengan
berliterasi, membaca materi di buku paket, materi
yang dibagikan guru melalui link dan GCR
2. Peserta didik dalam kelompok melakukan
brainstorming dengan cara membuat pertanyaan
tentang keberagaman gender di Indonesia yang
ada di buku paket, artikel dan video yang dibaca
dan diamati.
Langkah 3. Pengumpulan Informasi dan Data
(Ruang Kolaborasi, dilakukan secara forum
1. Guru membagikan Lembar Kerja Peserta didik
kepada masing-masing anak
2. Dengan bekerja dalam kelompok siswa
mengerjakan LKPD yang telah dibagikan oleh
guru
Langkah 4 : Refleksi Terbimbing
Siswa menuliskan hasil refleksi mereka tentang
materi, berdasarkan pertanyaan refleksi yang
terdapat pada Lembar Kerja Kelompok
Langkah 5 : Demonstrasi Kontekstual
Setiap kelompok membuat laporan tentang
identifikasi keberagaman gender yang ada di
kelompoknya beserta hasil kebudayaannya.
Langkah 6 : Elaborasi Pemahaman
Setiap Kelompok menyampaiakan pandangan
mereka mereka terhadap materi yang telah dipelajari
bersama. Dan dapat mengajukan pertanyaaan dari
materi yang belum dipahami
Langkah 7 : Koneksi antar Materi
Setiap kelompok diminta untuk membuat
kesimpulan dari keseluruhan materi hari ini dan
diminta untuk membuat keterkaitan materi dengan
kehidupan nyata mereka
Langkah 8 : Aksi nyata
Setiap siswa membuat komitmen untuk mengambil
satu langkah menerapkan pengetahuan yang
diperoleh baik di kelas, sekolah ataupun lingkungan
pergaulan mereka
C. Kegiatan Penutup 1. Guru memberikan motivasi yang mendorong
siswa berkomitmen untuk melakukan apa yang
telah mereka tulis dalam refleksi
2. Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk
materi pada pertemuan berikutnya
3. Menutup kegiatan dengan salam dan doa ( jam
terakhir)

Pertemuan 3
Topik Keberagaman suku
Tujuan Pembelajaran 1. Pengertian suku/suku bangsa
2. Identifikasi penggolongan suku bangsa di
Indonesia
3. Sikap terhadap keberagaman suku di Indonesia

Pertanyaan Pemantik 1. Sebutkan suku-suku yang mendiami Indonesia


yang kalian ketahui !
2. Sebutkan beberapa ciri khas dari suku kalian
sendiri !
Urutan Kegiatan Pembelajaran
1. Peserta didik melakukan doa sebelum
belajar (meminta seorang peserta didik
untuk memimpin doa) dan menanyakan
kabar serta kesiapan mengikuti
pelajaran.
A. Kegiatan Pendahuluan 2. Guru mengecek kehadiran peserta didik
dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan
peralatan yang diperlukan
3. Peserta didik dalam memperhatikan dan
mengamati penjelasan yang diberikan
guru yang terkait alur kegiatan hari ini.
Langkah 1. Mulai dari diri
1. Guru memberikan pertanyaan
pemantik secara lisan dan
didiskusikan bersama secara forum di
kelas. Memberikan kesempatan
kepada siswa untuk menyampaiakan
pengalaman dalam mengikuti
kegiatan adat
2. Guru menyampaikan topik pelajaran
B. Kegiatan Inti hari ini dan langkah kerja kegiatan
pembelajaran : membagi kelompok,
menginformasikan LK kelompok,
Langkah 2. Eksplorasi Konsep
1. Guru menyampaikan peta konsep materi
tentang keberagaman suku
2. Peserta didik duduk dalam kelompoknya
dan melakukan kegiatan Eksplorasi
dengan berliterasi, membaca materi di
buku paket, materi yang dibagikan guru
melalui link, dan juga mengamati video
pembelajaran tentang keberagaman
suku di Indonesia

Langkah 3. Pengumpulan Informasi dan


Data (Ruang Kolaborasi, dilakukan secara
forum
1. Guru membagikan Lembar Kerja
Peserta didik kepada masing-masing
kelompok
2. Dengan bekerja dalam kelompok
siswa mengerjakan LKPD yang telah
dibagikan oleh guru
Langkah 4 : Refleksi Terbimbing
Siswa menuliskan hasil refleksi mereka
tentang materi, berdasarkan pertanyaan
refleksi yang terdapat pada Lembar Kerja
Kelompok
Langkah 5 : Demonstrasi Kontekstual
Setiap kelompok membuat membuat
suatu rancangan proyek tentang
memperkenalkan suku dr anggota
kelompok, ciri khas dan keistimewaan suku
tersebut dalam bentuk video
Langkah 6 : Elaborasi Pemahaman
Setiap Kelompok menyampaikan
pandangan mereka mereka terhadap
materi yang telah dipelajari bersama. Dan
dapat mengajukan pertanyaaan dari materi
yang belum dipahami

Langkah 7 : Koneksi antar Materi


Setiap kelompok diminta untuk membuat
kesimpulan dari keseluruhan materi hari ini
dan diminta untuk membuat keterkaitan
materi dengan kehidupan nyata mereka

Langkah 8 : Aksi nyata


Siswa membuat kartu komitmen untuk
hidup bertoleransi terhadap keberagaman
suku di kelas/sekolah
C. Kegiatan Penutup 1. Guru memberikan motivasi yang
mendorong siswa melakukan tindakan
sederhana penghargaan terhadap
perbedaan suku.serta memberikan
pemahaman pentingnya melakukan
perubahan kecil dalam hidup.
2. Peserta didik mendengarkan arahan
guru untuk materi pada pertemuan
berikutnya
3. Menutup kegiatan dengan salam dan
doa (di jam terakhir)
BAGIAN III : ASESMEN
Jenis asesmen : Individu dan kelompok
Bentuk asesmen : performa (Formatif),dan test essai,, test tertulis (Sumatif)

ASESMEN DISGNOSTIK

1. Diagnostik Non Cognitif


a. Bagaimana perasaanmu mengikuti PTM setelah lama Daring?
b. Apakah kamu siap mengikuti pelajaran secara PTM? Apakah ada kendala?
c. Bagaimana cara kamu belajar PPKn selama ini?
d. Apakah kondisi di rumahmu mendukung belajarmu?
e. Adakah kendala yang kamu alami saat belajar ? apa saja kendala tersebut?

BAGIAN IV : REFLEKSI

1. Refleksi Guru
a. Apakah kegiatan sudah terlaksana sesuai rencana?
b. Apakah peserta didik dapat mengikuti pelajaran dengan baik?
c. Apa kelebihan yang dimiliki dari kegiatan pembelajaran ini ?
d. Apaa yang dapat diperbaiki dari kegiatan pembelajaran ini ?
2. Refleksi Siswa
a. Apakah pengalaman baru yang kalian dapatkan dari pembelajaran kali ini ?
b. Sebutkan bagian kegiatan pembelajaran yang paling kalian senangi?
Mengapa ?
c. Sebutkan bagian kegiatan pembelajaran yang paling tidak kalian sukai,
mengapa?

Sembiran, 11 Juli 2022


Mengetahui
Kepala SMP Negeri
egeri 3 Tejakula Guru Mata Pelajaran
Pelajar

I Komang Suarnaya, S.Pd Faridah, S.Pd. PKn


NIP. 19700320 199412 1 002 NIP. 19680312 201406 2 002
BAGIAN V : BAHAN REFERENSI BACAAN GURU DAN SISWA

1. Pengertian Keberagaman

Masyarakat mempunya berbagai keunikan dan kekhasannya sendiri. Hampir semua masyarakat
yang tergabung di dalam kelompok, maupun perhimpunan.

Pasti akan mempunyai dan memiliki keberagaman yang ada pada setiap individu atau manusia
yang tergabung di dalamnya.

Mulai dari keragaman budaya, adat, bahasa, suku, etnis, dan berbagai jenis keragaman yang
berbeda-beda meliputi masyarakat tersebut.
Apalagi di Indonesia yang dengan kemajemukannya, dengan multikulturalnya berbagai
masyarakat yang ada.

Lalu apa sih pengertian dari keberagaman, atau keragaman yang dirasakan pada kehidupan
sosial masyarakat pada saat ini ?

Keberagaman menurut KBBI yaitu berasal dari kata ragam yang memiliki pengertian tingkah laku,
lagu, musik, langgam, warna, corak, ragi, laras (tata bahasa).
Sehingga keragaman berarti perilah yang beragam ragam, berjenis jenis, perihal ragam, hal jenis.
Keragaman adalah suatu kondisi dalam masyarakat dimana terdapat adanya perbedaan.

Perbedaan itu meliputi dalam bidang terutama suku, bangsa, ras, agama, keyakinan, ideologi,
adat kesopanan, serta situasi kondisi ekonomi.

Oleh karena itu, keragaman masyarakat adalah sebuah keadaan, yang menunjukkan perbedaan,
yang cukup banyak atau ada jenisnya dalam masyarakat tersebut.

Makna Keberagaman Bagi Bangsa Indonesia

Bangsa Indonesia memang bangsa yang beragam atau berbineka. Bukan hanya beragam
dalam agama namun juga suku hingga budayanya. Coba lihat kawan-kawan kalian di sekolah.
Secara isik dan juga latar kehidupan keluarganya, mereka berbeda-beda. Sebagian mu ngkin
malah berbeda suku dan agamanya. Tetapi semuanya menjadi satu, yakni sama-sama menjadi
siswa di sekolah kalian. Gambaran tersebut bukan hanya ada pada kalangan siswa di sekolah,
namun juga pada bangsa.
Bangsa yang bineka adalah bangsa yang penduduknya beragam atau bermacam-macam
baik dalam hal suku, agama, bahasa, budaya, hingga tingkat ekonominya. Dibanding bangsa-
bangsa lain, bangsa Indonesia termasuk salah satu bangsa yang paling berbineka. Keragaman
bangsa Indonesia itu merupakan karunia dari Tuhan Yang Maha Esa yang perlu disyukuri.
Pita bertuliskan Bhinneka Tunggal Ika pada lambang Garuda Pancasila menggambarkan
keragaman tersebut. Bhinneka Tunggal Ika berarti berbedabeda namun satu. Kesatuannya
dilandaskan pada nilai-nilai Pancasila yang dimulai dari sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa
Keberagamaan di Indonesia juga memiliki memiliki makna, dimana bisa menumbuhkan
kebersamaan dengan memberikan manfaat bagi perkembangan dan kemajuan bangsa.
Keberagaman yang dimiliki bangsa Indonesia merupakaan kekayaan yang sangat berharga.
Sehingga Indonesia menggunakan semboyan "Bhineka Tunggal Ika", yang artinya berbeda-beda
tetap satu jua. Makna semboyan Bhinneka Tunggal Ika mengandung bahwa walaupun bangsa
Indonesia terdiri atas berbagai macam suku bangsa, adat-istiadat, ras dan agama yang beraneka
ragam namun keseluruhannya merupakan suatu persatuan dan kesatuan. Sehingga,
keanekaragaman memiliki arti penting untuk secara bersama-sama berjuang mengisi
kemerdekaan untuk mewujudkan cita-cita negara yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan
makmur.

Referensi lain dapat dibaca di :


1. https://indomaritim.id/begini-arti-penting-keberagaman-bagi-bangsa-indonesia/
2. https://www.suara.com/news/2021/12/16/154149/9-manfaat-keragaman-yang-perlu-
diketahui-lengkap-dengan-penjelasannya
2. KEBERAGAMAN GENDER

A. Pengertian Gender
Pengertian atau definisi gender adalah “jenis kelamin”. Hal tersebut tercantum
pada Kamus Besar Bahasa Indonesia. Dengan demikian keragaman gender adalah
keragaman jenis kelamin, yakni perempuan dan laki-laki.
Pembedaan kedua kelompok gender ini berdasarkan aspek fisiologi. Yakni
perbedaan secara fisik berdasarkan ciri fisik biologis masing-masing, serta hormonnya
yang mengatur fungsi biologis masing-masing.
Perempuan memiliki fungsi reproduksi untuk mengandung dan melahirkan anak
sebagai penerus generasi. Selain secara fisiologis, juga terdapat perbedaan antara
perempuan dan laki-laki, yakni bila dipandang dari sudut pandang antropologi. Di
masyarakat zaman pra tradisional, laki-laki umumnya bertugas untuk mencari makanan
dengan berburu dan meramu, yakni mengumpulkan makanan di hutan. Sedangkan
perempuan mengolah makanan dan menjaga anak-anak secara bersama-sama di gua.

B. Kesetaraan Gender
Setiap manusia memiliki hak yang sama di hadapan Tuhan maupun di
hadapan hukum. Tidak ada satu kelompok manusia yang lebih mulia dibanding kelompok
lainnya kecuali menyangkut ketaatannya pada Tuhan serta pada hukum yang berlaku.
Dengan demikian, dua kelompok gender juga memiliki posisi yang sama atau setara di
masyarakat.
Walaupun ada perbedaan nyata secara fisiologis, hak perempuan dan laki- laki
sebagai anggota masyarakat maupun warga negara sama. Tidak boleh dibeda-bedakan
satu dengan lainnya. Hal tersebut berlaku di rumah tangga, di lingkungan sosial
bertetangga, maupun di masyarakat secara luas.
Perempuan dan laki-laki punya hak yang sama di dalam bekerja dalam
kegiatan perekonomian, untuk menjalankan tugas-tugas sosial, berpolitik, serta kegiatan
keagamaan sesuai dengan ketentuan agama masing-masing. Itulah yang dimaksudkan
sebagai kesetaraan gender.

Faktor Penyebab Terjadinya Permasalahan Gender

Ada berbagai faktor yang menjadi penyebab adanya permasalahan atau ketimpangan
gender di Indonesia :

1. Adanya stereotipe bahwa perempuan adalah makhluk yang lemah, emosional, dan
tidak tahan banting.
2. Permiskinan ekonomi pada perempuan. Hal ini sering terjadi karena pada beberapa
kasus, banyak kesempatan kerja yang diberikan kepada laki-laki saja sehinga
mengakibatkan permasalahan ekonomi pada perempuan.

3. Subordinasi salah satu jenis kelamin dengan selalu menomor duakan perempuan
dalam berbagai aspek.

4. Tidak kekerasan terhadap perempuan yang terjadi karena stereotype perempuan


adalah makhluk yang lemah.

5. Budaya partriarki yang masih kental di berbagai wilayah di Indonesia yang


menyebabkan kaum laki-laki memiliki superioritas yang tinggi dalam kehidupan
pribadi, keluarga, masyarakat, dan bernegara.

C. Membangun Kesadaran Gender


Di kehidupan sehari-hari kesetaraan gender belum sepenuhnya terwujud
dengan baik. Masih terjadi adanya praktik merendahkan dan bahkan melecehkan
perempuan karena pada umumnya perempuan secara fisik tidak sekuat laki-laki.
Padahal laki-laki dan perempuan setara di hadapan Tuhan serta hukum.
Karena itu muncul gerakan perlindungan dan pemberdayaan perempuan di seluruh
dunia.
Di Indonesia, pemerintah juga terus berusaha membangun kesadaran gender
di masyarakat. Di antaranya dengan membentuk Kementerian Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak sejak tahun 1983. Selain itu juga dibentuk Komisi
Nasional Perempuan. Sedangkan untuk kegiatan politik, 30 persen dari wakil partai di
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) harus perempuan.

Referensi bacaan lain :


http://kependudukan.ukm.unej.ac.id/kesetaraan-gender-bukan-tentang-laki-laki-ataupun-
perempuan/
3. KEBERAGAMAN SUKU

Tahukah kalian berapa banyak suku bangsa di Indonesia? Berdasarkan survei tahun
2010, Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut bahwa di Indonesia terdapat sebanyak 1.340 suku.
Jika dipandang dari dari bahasa serta budayanya, setidaknya terdapat sekurang-kurangnya 300
suku bangsa di Indonesia.
Suku adalah masyarakat yang memiliki budaya sendiri, berbeda dengan masyarakat
lainnya. Budaya yang membedakan satu suku dengan suku lainnya adalah bahasa, adat istiadat,
hingga kebiasaannya. Indonesia merupakan salah satu bangsa yang paling banyak sukunya di
dunia. Namun suku-suku yang berbineka atau beragam ini menjadi satu kesatuan antara lain
dengan berbahasa yang sama, Bahasa Indonesia.
1. Papua dan Maluku
Wilayah Papua dan Maluku memiliki jumlah suku bangsa paling banyak. Terutama di
kawasan Papua yang bergunung-gunung dengan medan yang sulit, hingga masyarakatnya
terpisah satu sama lainnya. Ada ratusan suku di daerah ini. Suku terbesarnya adalah Asmat,
Dani, Mee hingga Arfak. Suku-suku pantai Papua memiliki banyak hubungan dengan suku-
suku Maluku seperti Ambon, Kei, Ternate dan suku-suku di pulau Halmahera.

2. Bali dan Nusa Tenggara d Ada tiga kelompok utama suku di kawasan ini. Di daerah paling
barat adalah suku Bali yang tinggal di Pulau Bali dan Pulau Lombok. Lalu suku Sasak yang
menjadi suku utama di Pulau Lombok. Di Pulau Sumbawa ada suku Bima dan Sumbawa.
Sedangkan di wilayah timur di Nusa Tenggara terdapat puluhan suku. Suku-suku utama di
daerah ini adalah Timor, Alor, Sumba, serta suku-suku di Flores seperti Ende, Bajawa, hingga
Manggarai. Terdapat pula suku yang berumah di atas laut, yakni Suku Bajo di daerah
Komodo

3. Sulawesi Suku laut Bajo juga ada di daerah Sulawesi, di wilayah Selatan, Tenggara, Tengah,
hingga Utara. Namun suku-suku utama di daerah ini adalah Bugis, Makasar, serta Minahasa.
Terdapat pula puluhan suku lain di Sulawesi seperti Tolaki, Buton, Mandar, Toraja, Kaili,
Gorontalo hingga Sangir.
4. Kalimantan Kalimantan memiliki rumpun suku Dayak yang jumlahnya bisa mencapai ratusan.
Seperti di Papua, banyaknya suku Dayak di Kalimantan terjadi karena wilayahnya terpisah-
pisah oleh hutan yang sangat lebat. Selain suku-suku Dayak, Kalimantan juga memiliki suku
Banjar, Bugis, Melayu dan peranakan Tionghoa yang sudah berabad-abad bermukim di
Kalimantan.

5. Jawa Empat suku utama di Jawa adalah suku-suku yang paling banyak warganya di Indonesia.
Keempat suku itu adalah Jawa, Sunda, Madura, serta Banten. Selain itu, di Jawa juga
terdapat tiga suku kecil yakni Tengger dan Osing di Jawa Timur serta suku Badui di Banten.
Di Jawa Tengah terdapat warga Jawa Banyumasan sedang di Jawa Barat terdapat warga
Cirebonan.

2. Sumatra Di wilayah timur pulau Sumatra serta kepulauannya merupakan wilayah utama suku
Melayu. Dari suku inilah Bahasa Melayu menyebar dipakai sebagai bahasa penghubung
antarsuku di Indonesia sejak berabad-abad silam, sehingga dijadikan Bahasa Indonesia.
Suku utama di pantai barat terdapat Minang, sedangkan di paling utara adalah Aceh. Selain
itu terdapat suku Tapanuli, Batak Toba, Karo, Pasemah, Rejang, Lebong, Mentawai, Nias,
Alas, Gayo, Anak Dalam, dan lainnya.

Referensi sumber bacaan lain :


1. https://katadata.co.id/safrezi/berita/61dd3126d73ef/mengenali-keragaman-suku-bangsa-di-
indonesia
RUBRIK PENILAIAN LEMBAR KEGIATAN
Kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran dan asesmennya :
A. Kompetensi yang dinilai
1. Kompetensi sikap yang menunjukkan kemandirian dan bernalar kritis, kreatif
2. Kompetensi pengetahuan, kemampuan dalam menganalisis pengetahuan yang dipelajari
3. Lompetensi ketrampilan, kemampuan bekerja dalam kelompok, serta kemampuan
menyampaikan gagasan dengan tepat
2. Bagaimana asesmen dilakukan :
1. Penilaian sikap dilakukan dengan teknik observasi/mengamati sikap peserta didik dalam
kegiatan pembelajaran
2. Penilaian pengetahuan melalui test essai/hasil jawaban LKPD
3. Penilaian ketrampilan melalui kinerja dalam kegiatan kelompok

3. Kriteria penilaian
1. Penilaian Sikap
No Nama Kriteria Sikap Nilai Rerata
Bernalar Kritis mandiri Kreatif

Pedoman Penskoran :
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang
Catatan : Peserta didik dinyatakan tuntas bila memiliki nilai sikap minimal baik 3
(*Kriteria ketuntasan disesuaikan dnegna kondisi dan kebutuhan masing-masing)
2. Penilaian Pengetahuan
Bila jawaban sangat sempurna siberi skor 4
Bila jawaban sempurna diberi skor 3
Bila jawaban kurang sempurna diberi skor 2
Bila jawaban tidak sempurna diberi skor 1

Jumlah perolehan skor


Nilai = x Nilai ideal (misalnya100)
Jumlah skor maksimum
Catatan : Catatan : Peserta didik dinyatakan tuntas bila memiliki nilai pengetahuan 70
(* Kriteria ketuntasan disesuaikan dnegna kondisi dan kebutuhan masing-masing)
3. Penilaian Keterampilan

No Nama Mampu Mampu Mampu merespon


menyampaiakan hasil menghomunikasikan pertanyaan pada sesi
diskusi kelompok ide dan gagasan diskusi
secara tegas dan lugas secara terarah dan
sistematis
1 Ahmad
2 Bayu
Dst Cahaya

Pedoman Penskoran :
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang

Catatan : Peserta didik dinyatakan tuntas bila memiliki nilai keterampilan minimal baik 3
(* Kriteria ketuntasan disesuaikan dnegna kondisi dan kebutuhan masing-masing)

REKAPITULASI PORTOFOLIO LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Kelas : …………………………………………………………………………
Jumlah Pertemuan : …………………………………………………………………………
Hari/Tanggal Pelaksanaan : …………………………………………………………………………

PERTEMUAN
NO NAMA SISWA
1 2 3
1

…………….., ………………………
Guru Mata Pelajaran

Lampiran
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ( LKPD )

LKPD 1

Lembar Kerja Peserta didik


Pengertian dan makna keberagaman bagi Bangsa Indonesia

Nama : Alat dan Bahan :


Kelas : 1. LKPD
Materi :
2. Papan Presentasi
Tanggal :
3. Spidol

1. Apa yang kalian ketahui tentang keberagaman/kebhinekaan?


2. Dan sebagai bangsa yang beragam, analisislah dampak positif dan negatif dari
keberagaman masyarakat Indonesia

No Dampak positif keberagaman Dampak negative keberagaman


1

3. Pertanyaan refleksi

Menurut kalian, Pentingkah memahami tentang fakta keberagaman


masyarakat Indonesia ? mengapa penting? Ceritakanlah alasanmu !
LKPD 2

Lembar Kerja Peserta didik


Keberagaman gender

Nama :
Kelas : Alat dan Bahan :
Materi : 4. LKPD
Tanggal : 5. Papan Presentasi
6. Spidol

1. Apa yang dimaksud dengan gender dan kesetaraan gender

2. Berdasarkan materi dan referensi bacaan yang telah kalian dapat, coba identifikasikanlah
apa yang menjadi penyebab ketidaksetaraan/permasalahan gender di masyarakat kita !

No Penyebab permasalahan gender


1

3. Pertanyaan refleksi

Nah, Kalian telah mempelajari tentang pentingnya memahamikeberagaman gender di


lingkungan kita, apa yang dapat kalian lakukan untuk menjaga kesetraan tetap terjadi ?
dan mulai kapan kalian akan menjalankannya !
LKPD 3

Lembar Kerja Peserta didik


Keberagaman Suku di Indonesia

Nama :
Kelas :
Materi :
Tanggal :

1. Ruang Kolaborasi
Dengan bekerja dalam kelompok, carilah data tentang !
a. Pengertian suku
b. Jumlah suku dan suku bangsa di Indonesia
c. Penggolongan suku bangsa di Indonesia ( secara garis
besar)

2. Pertanyaan refleksi (individu)

Menurut kalian, Pentingkah memahami tentang fakta keberagaman masyarakat Indonesia


? mengapa penting? Ceritakanlah alasanmu !

3. Aksi Nyata (Kelompok)


Berdasarkan data yang kalian telah kumpulkan pada soal no.1, buatlah infografi tentang
keberagaman suku di Indonesia. Dan presentasikan hasil pekerjaan kaliam
Glosarium
1. Keberagaman
2. Gender
3. Kesetaraan gender
4. Suku

Daftar Pustaka

1. Zaim Uchrowi Ruslinawati. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Untuk SMP Kelas
VII; Penerbit Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan
Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.(buku guru dan
siswa)
2. Lukman Surya Saputra, Aa Nurdiaman, dan Salikun; Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan Kls VII; Penerbitan : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang,
Kemendikbud.
3. https://indomaritim.id/begini-arti-penting-keberagaman-bagi-bangsa-indonesia/
4. https://www.suara.com/news/2021/12/16/154149/9-manfaat-keragaman-yang-perlu-diketahui-
lengkap-dengan-penjelasannya
5. http://kependudukan.ukm.unej.ac.id/kesetaraan-gender-bukan-tentang-laki-laki-ataupun-
perempuan/
6. https://katadata.co.id/safrezi/berita/61dd3126d73ef/mengenali-keragaman-suku-bangsa-di-
indonesia
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
(RPP)

MODUL AJAR
BHINNEKA TUNGGAL IKA
KELAS 7

Materi Pokok :
1. Keberagaman Budaya
2. Keberagaman Agama
3. Keberagaman Ras

Faridah, S.Pd.PKn
MODUL AJAR PPKn
BAGIAN I. IDENTITAS DAN INFORMASI MENGENAI MODUL

Nama Penyusun Faridah, S.Pd.PKn

Asal Sekolah SMP Negeri 3 Tejakula

Tahun disusun 2022

Fase D

Jenjang Sekolah SMP, Kelas 7

Elemen Bhinneka Tunggal Ika

Domain/Topik Kebinekaan Indonesia

Keberagaman, kebhinekaan Indonesia,


Kata Kunci
merawat kebhinnekaan

1. Makna Keberagaman bagi Bangsa


Pengetahuan/ Ketrampilan Prasyarat
Indonesia

Alokasi Waktu (menit) 3 x pertemuan

Model Pembelajaran PTM

Metode Pembelajaran Discovery Learning dan diskusi kelompok

Ruang kelas, Papan tulis, LCD Proyektor,


Sarana
HP/Laptop

Buku siswa&buku guru PPKN kelas VII SMP


Prasarana Kemendikbud, dan internet, video
pembelajaran

Target Peserta Didik Reguler/ Tipikal

Jumalah Siswa 32/35 orang

Gambaran Umum Modul (rasionalisasi, urutan materi pembelajaran,


rencana asesmen)
Rasionalisasi Guru memberikan stimulus kepada peserta didik
dengan menanyakan beberapa fakta
keberagaman masyarakat Indonesia yang mereka
ketahui. Kemudian Peserta didik diberikan
informasi mengenai tujuan pembelajaran, serta LK
yang harus dikerjakan secara berkelompok
maupun individu, peserta didik di beriwaktu
untuk berdiskusi dan mempresentasikan hasil
diskusinya dan mengumpulkan hasil diskusi
dalam bentuk LK nya kepada guru. Diakhir
kegiatan penguatan materi baik secara lisan
maupun berupa kuis
untuk asesmen individunya, serta melakukan
refleksi dengan membuat komitmen untuk
melakukan nilai-nilai baik yang telah ditemukan
setelah belajar.
Urutan Materi Pembelajaran 1. Pengertian Keberagaman Budaya
. 2. Keberagaman Agama di Indonesia
3. Keberagaman Ras

Rencana Asesmen 1. Bagaimana guru menilai


ketercapaian Tujuan Pembelajaran?
Asesmen individu dilakukan dalam latihan soal
kuis, sedangkan asesmen performa dilakukan
dari hasil unjuk kerja
2. Jenis Asesmen
Asesmen dilakukan dalam perfoma ketika
presentasi hasil diskusi kelompok dan hasil
portofolio dari lembar kerja peserta didik,
kemudian tes tertulis berupa kuis untuk
asesmen individu.
Profile pelajar Pancasila Bergotong royong

BAGIAN II. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Pertemuan 1
Topik Keberagaman Budaya
Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik mampu memahami
pengertian Keberagaman budaya di
Indonesia
2. Peserta didik mampu mengidentifikasi
hasil kebudayaan suku/daerahnya
3. Peserta didik mampu menghargai
keanekaragaman budaya Indonesia
sebagai kekayaan bangsa
Pertanyaan Pemantik 1. Pernahkah kalian menghadiri kegiatan
adat dari sukumu/daerahmu?
2. Bagaimana perasaan kalian saat
mengikuti kegiatan tersebut ?
3. Bagaimana kalian mengucapkan kata
terima kasih di daerah kalian masing-
masing?
4. Bagaimana dengan makanan khas
daerahmu? Ceritakan yukkk!
Urutan Kegiatan Pembelajaran

1. Peserta didik melakukan doa sebelum belajar


(meminta seorang peserta didik untuk memimpin
doa)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan
meminta peserta didik untuk mempersiapkan
A. Kegiatan Pendahuluan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan
3. Peserta didik menerima informasi tujuan
pembelajaran yang akan dilaksanakan dengan
materi yang memiliki keterkaitan dengan materi
sebelumnya.
4. Peserta didik menerima informasi tentang
kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan, manfaat,
langkah pembelajaran, metode penilaian yang
akan dilaksanakan yang ditayangkan
Langkah 1. Mulai dari diri
1. Guru memberikan pertanyaan pemantikterkait
materi sebelum siswa mempelajari materi.
2. Guru mengapresiasi setiap pendapat yang telah
disampaikan oleh peserta didik sekaligus
menyampaiakan kegiatan yang akan dilakukan
dalam pembelajaran
Langkah 2. Eksplorasi Konsep
B. Kegiatan Inti 1. Peserta didik melakukan kegiatan Eksplorasi
dengan berliterasi, membaca materi di buku
paket, materi yang dibagikan guru melalui link,

Langkah 3. Pengumpulan Informasi dan Data


(Ruang Kolaborasi, dilakukan mengerjakan LKPD
Individu
1. Guru membagikan kelas ke dalam kelompok
yang terdiri dari 4-5 siswa serta membagikan
Lembar Kerja Kelompok
2. Dengan Berkolaborasi dalam kelompok, siswa
mengumpulkan informasi dan menjawab LKPD
yang telah dibagikan
Langkah 4 : Refleksi Terbimbing
Siswa menuliskan hasil refleksi mereka tentang materi,
berdasarkan pertanyaan refleksi yang terdapat pada
Lembar Kerja Peserta Didik
Langkah 5 :Demonstrasi Kontekstual
1. Peserta didik dalam kelompok menentukan suatu
hasil kebudayaan yang telah mereka sepakati,
mencari data dan informasi terhadap hasil
kebudayaan tersebut dan membuat laporan
dalam bentuk video singkat

2. Kelompok membagi tugas dan membuat rencana


kerja pembuatan proyek tersebut
Langkah 6 : Elaborasi Pemahaman
Setiap Kelompok menyampaiakan pandangan
mereka mereka terhadap materi yang telah dipelajari
bersama. Dan dapat mengajukan pertanyaaan dari
materi yang belum dipahami
Langkah 7 : Koneksi antar Materi
Setiap kelompok diminta untuk membuat
kesimpulan dari keseluruhan materi hari ini dan
diminta untuk membuat keterkaitan materi dengan
kehidupan nyata mereka
Langkah 8 : Aksi nyata
Setiap kelompok mempersentasikan hasil proyek
mereka minggu depan
C. Kegiatan Penutup 1. Peserta didik mendengarkan arahan guru
untuk materi pada pertemuan berikutnya
2. Menutup kegiatan dengan salam dan doa

Pertemuan 2
Topik Keberagaaman Agama
Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik mampu memahami keberagaman
agama yang ada di Indonesia
2. Peserta didik mampu menunjukkan sikap toleransi
antar umat beragama
Pertanyaan Pemantik 1. Sebutkan agama yang sah diakui di Indonesia
2. Apa yang kalian ketahui dari agama-agama
tersebut?
Urutan Kegiatan Pembelajaran
1. Peserta didik melakukan doa sebelum belajar
(meminta seorang peserta didik untuk
memimpin doa)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan
meminta peserta didik untuk mempersiapkan
A. Kegiatan Pendahuluan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan
3. Peserta didik memperhatikan dan mengamati
penjelasan yang diberikan guru yang terkait
alur kegiatan hari ini.
Langkah 1. Mulai dari diri
1. Guru menyampaikan pertanyaan pemantik
kepada peserta didik, untuk mengetahui
pengetahuan peserta didik sebelum mempelajari
materi dan juga melihat kesiapan peserat didik
menerima materi
Langkah 2. Eksplorasi Konsep
1. Peserta didik duduk dalam kelompoknya dan
melakukan kegiatan Eksplorasi dengan
B. Kegiatan Inti berliterasi, membaca materi di buku paket, materi
yang dibagikan guru melalui link dan GCR
2. Peserta didik dalam kelompok melakukan
brainstorming dengan cara memberikan
pendapat terhadap artikel pendek tentang
harmoni kehidupan beragama di Indonesia.
Langkah 3. Pengumpulan Informasi dan Data
(Ruang Kolaborasi, dilakukan secara forum
1. Guru membagikan Lembar Kerja Peserta didik
kepada masing-masing anak
2. Dengan bekerja dalam kelompok siswa
mengerjakan LKPD yang telah dibagikan oleh
guru
Langkah 4 : Refleksi Terbimbing
Siswa menuliskan hasil refleksi mereka tentang
materi, berdasarkan pertanyaan refleksi yang
terdapat pada Lembar Kerja Kelompok
Langkah 5 : Demonstrasi Kontekstual
Setiap kelompok menyampaikaan hasil diskusi
mereka di depan kelas, dan mendapat tanggapan
dari kelompok/siswa lain.
Langkah 6 : Elaborasi Pemahaman
Setiap kelompok menyampaiakan pandangan
mereka mereka terhadap materi yang telah dipelajari
bersama. Dan dapat mengajukan pertanyaaan dari
materi yang belum dipahami
Langkah 7 : Koneksi antar Materi
Peserta didik diminta untuk membuat kesimpulan
dari keseluruhan materi hari ini dan diminta untuk
membuat keterkaitan materi dengan kehidupan
nyata mereka
Langkah 8 : Aksi nyata
Setiap siswa membuat komitmen untuk mengambil
satu langkah menerapkan pengetahuan yang
diperoleh baik di kelas, sekolah ataupun lingkungan
pergaulan mereka
C. Kegiatan Penutup 1. Guru memberikan motivasi yang mendorong
siswa berkomitmen untuk melakukan apa yang
telah mereka tulis dalam refleksi
2. Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk
materi pada pertemuan berikutnya
3. Menutup kegiatan dengan salam dan doa ( jam
terakhir)

Pertemuan 3
Topik KeberagamanRas
Tujuan Pembelajaran 1. Pengertian Ras
2. Macam-macam ras di Indonesia dan ciri-ciri fisik
yang menyertainya
3. Sikap terhadap keberagaman ras di Indonesia

Pertanyaan Pemantik 1. Jelaskan Kembali tentang keberagaman apa saja


yang sudah kalian pelajari !
2. Coba perhatikan taman sebangku kalian, adakah
secara mendasar memiliki ciri-ciri fisik tertentu,
cona identifikasikanlah !

Urutan Kegiatan Pembelajaran


1. Peserta didik melakukan doa sebelum
belajar (meminta seorang peserta didik
untuk memimpin doa) dan menanyakan
kabar serta kesiapan mengikuti
pelajaran.
A. Kegiatan Pendahuluan 2. Guru mengecek kehadiran peserta didik
dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan
peralatan yang diperlukan
3. Peserta didik dalam memperhatikan dan
mengamati penjelasan yang diberikan
guru yang terkait alur kegiatan hari ini.
Langkah 1. Mulai dari diri
1. Guru memberikan pertanyaan pemantik
secara lisan dan didiskusikan bersama
secara forum di kelas. Memberikan
kesempatan kepada siswa untuk
menyampaikan hasil pengamatannya.
2. Guru menyampaikan topik pelajaran
hari ini dan langkah kerja kegiatan
pembelajaran : membagi kelompok,
B. Kegiatan Inti menginformasikan LK kelompok,
Langkah 2. Eksplorasi Konsep
1. Guru menyampaikan peta konsep materi
tentang keberagaman ras
2. Peserta didik duduk dalam kelompoknya
dan melakukan kegiatan Eksplorasi
dengan berliterasi, membaca materi di
buku paket, materi yang dibagikan guru
melalui link,

3. Langkah 3. Pengumpulan Informasi


dan Data (Ruang Kolaborasi,
dilakukan secara forum
1. Guru membagikan Lembar Kerja
Peserta didik kepada masing-masing
kelompok
2. Dengan bekerja dalam kelompok
siswa mengerjakan LKPD yang telah
dibagikan oleh guru
Langkah 4 : Refleksi Terbimbing
Siswa menuliskan hasil refleksi mereka
tentang materi, berdasarkan pertanyaan
refleksi yang terdapat pada Lembar Kerja
Kelompok
Langkah 5 : Demonstrasi Kontekstual
Setiap kelompok menyampaikah jasil
diskusi kelompok di depan kelas dan
ditanggapi oleh kelompok/setiap siswa
yang lain

Langkah 6 : Elaborasi Pemahaman


Setiap siswa menyampaikan pandangan
mereka mereka terhadap materi yang telah
dipelajari bersama. Dan dapat mengajukan
pertanyaaan dari materi yang belum
dipahami

Langkah 7 : Koneksi antar Materi


Setiap kelompok diminta untuk membuat
kesimpulan dari keseluruhan materi hari ini
dan diminta untuk membuat keterkaitan
materi dengan kehidupan nyata mereka

Langkah 8 : Aksi nyata


Siswa membuat kartu komitmen untuk
hidup bertoleransi terhadap keberagaman
ras di kelas/sekolah
C. Kegiatan Penutup 1. Guru memberikan motivasi yang
mendorong siswa melakukan tindakan
sederhana penghargaan terhadap
perbedaan suku.serta memberikan
pemahaman pentingnya melakukan
perubahan kecil dalam hidup.
2. Peserta didik mendengarkan arahan
guru untuk materi pada pertemuan
berikutnya
3. Menutup kegiatan dengan salam dan
doa (di jam terakhir)

BAGIAN III : ASESMEN


Jenis asesmen : Individu dan kelompok

Bentuk asesmen : performa (Formatif),dan test essai, test tertulis (Sumatif)


BAGIAN IV : REFLEKSI

1. Refleksi Guru
a. Apakah kegiatan sudah terlaksana sesuai rencana?
b. Apakah peserta didik dapat mengikuti pelajaran dengan baik?
c. Apa kelebihan yang dimiliki dari kegiatan pembelajaran ini ?
d. Apaa yang dapat diperbaiki dari kegiatan pembelajaran ini ?

2. Refleksi Siswa
a. Apakah pengalaman baru yang kalian dapatkan dari pembelajaran kali ini ?
b. Sebutkan bagian kegiatan pembelajaran yang paling kalian senangi? Mengapa
?
c. Sebutkan bagian kegiatan pembelajaran yang paling tidak kaliank sukai,
mengapa?

Sembiran, 11Juli
Juli 2022
Mengetahui,
Kepala SMP Negeri 3 Tejakula Guru Mata Pelajaran

I Komang Suarnaya, S.Pd Faridah, S.Pd PKn


NIP. 19700320 199412 1 002 NIP. 19680312 201406 2 002
BAGIAN V : BAHAN REFERENSI BACAAN GURU DAN SISWA
Keragaman Agama

Dibanding banyak bangsa lain di dunia, masyarakat Indonesia dikenal relijius atau
mementingkan agama dalam kehidupan. Keragaman dalam beragama di Indonesia ditandai
dengan adanya enam agama resmi yang diakui negara. Setiap pemeluk agama menjalankan
keyakinan dengan melakukan ibadah sesuai ajaran agama masing-masing. Meskipun berbeda
agamanya, masyarakat tetap saling menghargai dan menghormati satu sama lain.
Dengan beragama secara benar akan membuat setiap orang menjadi pribadi yang baik
dalam menjalankan kehidupan sehari. Agama akan menenteramkan jiwa dan membuat
kehidupan masyarakat menjadi damai, apapun keyakinan agama yang dianutnya. Hal tersebut
merupakan keadaan yang patut disyukuri.
Perhatikan gambar tempat ibadah agama di Indonesia di bawah ini. Tahukah kalian,
mengapa Indonesia memiliki keragaman agama? Kekayaan alam yang dimiliki bangsa Indonesia
di perlukan oleh bangsa lain.
Hal inilah yang membuat para pedagang dari bangsa-bangsa lain banyak ber datangan.
Selain berdagang, mereka juga menyebarkan ajaran agama. Ajaran agama Hindu dan Budha
dibawa oleh bangsa India yang sudah lama berdagang dengan Indonesia. Ajaran agama Islam
dibawa oleh pedagang Gujarat dan Parsi sekitar abad ke- 13. Kedatangan bangsa Eropa
membawa ajaran agama Kristen dan Katolik, sedangkan pedagang dari Cina menganut agama
Kong Hu Chu.Berbagai ajaran agama diterima oleh bangsa Indonesia karena masyarakat sudah
mengenal kepercayaan seperti animisme dan dinamisme.
Agama mengajarkan kepada umatnya agar berbuat baik dan benar. Melakukan kebaikan
dan menegakkan kebenaran adalah perintah Tuhan yang wajib dilaksanakan. Kesadaran
beragama merupakan perwujudan keyakinan manusia terhadap keberadaan Tuhan Yang Maha
Esa.
Sebagai pelajar, wajib mempunyai sikap taat dalam beragama, yaitu dengan menjalankan
segala perintah ajaran agama dan menjauhi semua larangan agama yang dianutnya. Dalam
pergaulan sehari-hari, tentu kalian sering menjumpai keberagaman agama. Adanya keragaman
agama tidak boleh menjadi penghambat dalam pergaulan. Setiap pelajar harus mengembangkan
sikap toleran, hormat menghormati, dan bekerja sama antarpemeluk agama serta kepercayaan
yang berbeda-beda sehingga terwujud kerukunan hidup
Keberagaman Ras

Perhatikan fisik teman-temanmu di sekolah. Samakah warna kulitnya mereka semua atau
berbeda-beda? Begitu juga matanya, rambutnya, hingga bentuk tubuhnya? Warna kulit, bentuk
rambut, bentuk mata, hingga bentuk tubuh setiap orang berhubungan dengan ras masing-
masing.
Masyarakat Indonesia terdiri atas dua ras besar, yakni Ras Mongoloid Melayu di wilayah
barat serta Melanesoid Papua di timur. Ras Mongoloid Melayu merupakan ras utama suku-suku
besar di Sumatra, Jawa, Kalimantan, hingga Sulawesi. Ras ini berkulit coklat kekuningan dengan
rambut lurus dengan tubuh agak kecil.
Sementara itu Ras Melanesoid Papua menyebar dari Papua hingga Maluku, terutama di
Kepulauan Kei dan Aru. Ras ini berkulit coklat kehitaman, berambut keriting, dengan tubuh agak
gempal. Di wilayah pesisir Papua hingga Maluku, Ras Mongoloid Melayu dan Melanesoid Papua
telah bercampur selama berabad-abad.
Campuran ras juga terjadi di daerah Nusa Tenggara Timur antara ras Mongoloid Melayu
dengan Ras Australoid yang masih berkerabat dengan Ras Melanesoid Papua. Maka banyak
suku di Nusa Tenggara Timur ber ciri seperti berada di antara Ras Mongoloid dan Melanesoid.
Beberapa suku kecil seperti Mentawai, Enggano, Kubu, dan Sakai di Sumatra hingga orang
Tomuna di Pulau Muna Sulawesi Tenggara disebut memiliki ras yang berbeda, yakni Weddoid.
Ras ini serupa dengan ras orang-orang Srilanka. Ras ini juga sudah bercampur dengan ras
Mongoloid Melayu.
Selain suku-suku yang dianggap asli karena sudah tinggal di Indonesia selama ribuan
tahun, terdapat juga suku-suku keturunan asing yang juga sudah berabad-abad ada di Indonesia.
Yang dominan adalah keturunan Tiongkok dan bersama keturunan Jepang dan Korea mewakili
Ras Mongoloid Asiatik. Juga keturunan Arab, India, hingga bangsa-bangsa Eropa yang mewakili
ras Kaukasoid. Semua ras tersebut ada dan bercampur baur satu dengan yang lain di Indonesia.
Keragaman inilah yang ikut memperkaya kebinekaan Indonesia yang membanggakan saat ini.

Referensi sumber bacaan lain :

1. https://www.youtube.com/watch?v=cbD_yqfYx9g
2. https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210222140901-31-609361/mengenal-7-wujud-
keragaman-budaya-indonesia-dan-contohnya
3. https://www.kompas.com/skola/read/2022/03/14/210000269/6-agama-di-indonesia-
beserta-kitab-suci-dan-tempat-ibadahnya?page=all

RUBRIK PENILAIAN LEMBAR KEGIATAN

Kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran dan asesmennya :


A. Kompetensi yang dinilai
1. Kompetensi sikap yang menunjukkan kemandirian dan bernalar kritis, kreatif
2. Kompetensi pengetahuan, kemampuan dalam menganalisis pengetahuan yang dipelajari
3. Lompetensi ketrampilan, kemampuan bekerja dalam kelompok, serta kemampuan
menyampaikan gagasan dengan tepat

4. Bagaimana asesmen dilakukan :


1. Penilaian sikap dilakukan dengan teknik observasi/mengamati sikap peserta didik dalam
kegiatan pembelajaran
2. Penilaian pengetahuan melalui test essai/hasil jawaban LKPD
3. Penilaian ketrampilan melalui kinerja dalam kegiatan kelompok
5. Kriteria penilaian

1. Penilaian Sikap
No Nama Kriteria Sikap Nilai Rerata
Bekerja sama mandiri Toleransi

Pedoman Penskoran :
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang

Catatan : Peserta didik dinyatakan tuntas bila memiliki nilai sikap minimal baik 3
(*Kriteria ketuntasan disesuaikan dnegna kondisi dan kebutuhan masing-masing)

2. Penilaian Pengetahuan
Bila jawaban sangat sempurna siberi skor 4
Bila jawaban sempurna diberi skor 3
Bila jawaban kurang sempurna diberi skor 2
Bila jawaban tidak sempurna diberi skor 1

Jumlah perolehan skor


Nilai = x Nilai ideal (misalnya100)
Jumlah skor maksimum

Catatan : Catatan : Peserta didik dinyatakan tuntas bila memiliki nilai pengetahuan 70
(* Kriteria ketuntasan disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing)

3. Penilaian Keterampilan

No Nama Mampu Mampu Mampu merespon


menyampaiakan hasil menghomunikasikan pertanyaan pada sesi
diskusi kelompok ide dan gagasan diskusi
secara tegas dan secara terarah dan
lugas sistematis
1 Ahmad
2 Bayu
Dst Cahaya

Pedoman Penskoran :
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang

Catatan : Peserta didik dinyatakan tuntas bila memiliki nilai keterampilan minimal baik 3
(* Kriteria ketuntasan disesuaikan dnegna kondisi dan kebutuhan masing-masing)
REKAPITULASI PORTOFOLIO LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Kelas : …………………………………………
Jumlah Pertemuan : …………………………………………
Hari/Tanggal Pelaksanaan : …………………………………………

PERTEMUAN
NO NAMA
1 2 3
SISWA
1

…………….., ………………………
Guru Mata Pelajaran

………………………………………………
Lampiran

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ( LKPD )

LKPD 1

Lembar Kerja Peserta didik


KeberagamanBudaya

Nama anggotakelompok:
Kelas :
Materi :
Tanggal :

1. Petunjuk Mengerjakan !

Carilah 5 informasi tentang suku bangsa di sekitar kalian dari berbagai sumber bacaan
dan pengamatan. Uraian ciri- ciri suku bangsa tersebut, seperti nama bahasa daerah,
rumah adat, tarian daerah, nama pakaian daerah dan sebagainya. Buatlah kesimpulan
tentang ke beragaman suku bangsa dan budaya masyarakat di sekitar kalian. Susun
laporan hasil pengamatan dan telaah dalam bentuk displai atau yang lain. Sajikan laporan
dalam pameran kelas atau di depan kelas. Gunakan tabel berikut untuk mencatat hasil
pengamatan dan telaah kalian.

No Suku Bangsa Uraian


1 a. Nama bahasa daerah :
b. Nama rumah adat :
c. Nama tarian daerah :
d. Nama pakaian daerah :
2 a. Nama bahasa daerah :
b. Nama rumah adat :
c. Nama tarian daerah :
d. Nama pakaian daerah :
3 a. Nama bahasa daerah :
b. Nama rumah adat :
c. Nama tarian daerah :
d. Nama pakaian daerah :
4 a. Nama bahasa daerah :
b. Nama rumah adat :
c. Nama tarian daerah :
d. Nama pakaian daerah :
5 a. Nama bahasa daerah :
b. Nama rumah adat :
c. Nama tarian daerah :
d. Nama pakaian daerah :

Kesimpulan :

2. Pilihlah salah salah satu suku, dan satu lagu daerahnya, pelajari dan tampilkan di depan
kelas !
3. Pertanyaan refleksi
Kalian telah mempelajari keanekaragaman suku dan budaya di Indonesia. Unik bukan,
setiap daerah memiliki ciri khas dan keistimewaan tersendiri. Dan semakin kita sadari
betapa kayanya Indonesia kita ini. Apa ya yang dapat kalian lakukan untuk
melestarikannya? Ceritakanlah keinginan kalian tersebut!
LKPD 2

Lembar Kerja Peserta didik


KeberagamanAgama

Nama AnggotaKelompok:
Kelas :
Materi :
Tanggal :

1. Carilah informasi tentang agama dan kepercayaan dari berbagai sumber bacaan.
• Uraikan ciri-ciri agama dan kepercayaan tersebut, seperti nama kitab suci, tempat
ibadah, hari besar keagamaan, upacara keagamaan dan sebagainya.
• Buatlah kesimpulan tentang keberagaman agama masyarakat di sekitar kalian.
• Sajikan laporan dalam pameran kelas atau di depan kelas.
• Gunakan tabel berikut untuk mencatat hasil pengamatan kalian

No Agama Uraian

1 a. Nama kitab suci :


b. Nama tempat ibadah :
c. Nama hari besar keagamaan :
d. Nama upacara keagamaan :

2 a. Nama kitab suci :


b. Nama tempat ibadah :
c. Nama hari besar keagamaan :
d. Nama upacara keagamaan :

3 a. Nama kitab suci :


b. Nama tempat ibadah :
c. Nama hari besar keagamaan :
d. Nama upacara keagamaan :

4 a. Nama kitab suci :


b. Nama tempat ibadah :
c. Nama hari besar keagamaan :
d. Nama upacara keagamaan :

5 a. Nama kitab suci :


b. Nama tempat ibadah :
c. Nama hari besar keagamaan :
d. Nama upacara keagamaan :
6 a. Nama kitab suci :
b. Nama tempat ibadah :
c. Nama hari besar keagamaan :
d. Nama upacara keagamaan :

Kesimpulan :

2. Pertanyaan refleksi

Nah, Kalian telah mempelajari tentang keberagaman agama di Indonesia, apa yang akan
kalian lakukan dalam membangun keharmonisan hidup antar umat beragama ?
LKPD 3

Lembar Kerja Peserta didik


KeberagamanRas

Nama anggotaKelompok: Alat dan Bahan :


Kelas : Kertas Manila, Spidolwarna (besar
Materi : dan kecil)
Tanggal :

1. Ruang Kolaborasi
Dengan bekerja dalam kelompok, Buatlah Peta Konsep keberagaman ras yang ada di
Indonesia
a. Pengertian ras
b. Macam-macam ras di Indoensia dan ciri khas yang melekat
pada ras tersebut,
c. Persebarannya
2. Sebutkan contoh-contoh perbuatan/perbuatan rasisme yang terjadi di masyarakat kita
3. Pertanyaan refleksi (individu)
Apa yang dapat kalian lakukan agar kalian tidak melakukantindakan rasisme?
Glosarium
1. Toleransi
2. Ras

Daftar Pustaka

1. Zaim Uchrowi Ruslinawati. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Untuk SMP Kelas
VII; Penerbit Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan
Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.(buku guru dan
siswa)
2. Lukman Surya Saputra, Aa Nurdiaman, dan Salikun; Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan Kls VII; Penerbitan : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang,
Kemendikbud.
3. https://indomaritim.id/begini-arti-penting-keberagaman-bagi-bangsa-indonesia/
4. https://www.suara.com/news/2021/12/16/154149/9-manfaat-keragaman-yang-perlu-diketahui-
lengkap-dengan-penjelasannya
5. http://kependudukan.ukm.unej.ac.id/kesetaraan-gender-bukan-tentang-laki-laki-ataupun-
perempuan/
6. https://katadata.co.id/safrezi/berita/61dd3126d73ef/mengenali-keragaman-suku-bangsa-di-
indonesia
MODUL AJAR
NKRI
KELAS 7

Materi Pokok :
1. Pengertian negara kesatuan dan ciri-ciri
ciri ciri negara kesatuan
2. Perbandingan bentuk negara kesatuan dan serikat/federal
3. Pembahasan bentuk negara Indonesia
4. Lahirnya negara kesatuan Republik Indonesia

Faridah, S.Pd PKn


SMP NEGERI 3 TEJAKULA
MODUL AJAR PPKN
BAGIAN I. IDENTITAS DAN INFORMASI MENGENAI MODUL

Nama Penyusun Faridah, S.Pd.PKn

Asal Sekolah SMP Negeri 3 Tejakula

Tahun disusun 2022

Fase D

Jenjang Sekolah SMP, Kelas 7

Elemen Negara Kesatuan Republik Indonesia

Domain/Topik Indonesia Sebagai Negara Kesatuan

Kesatuan dan persatuan Indonesia,


Kata Kunci kesatuan wilayah, negara kesatuan

Indonesia

1. Sejarah kelahiran Negara Indonesia

2. Perjuangan merebut kemerdekaan


Pengetahuan/ Ketrampilan Prasyarat
3. Sejarah penentuan Wilayah Indonesia

dan karakteristik Wilayah Indonesia

Alokasi Waktu (menit) 4 x pertemuan

Model Pembelajaran PTM

Metode Pembelajaran Discovery Learning dan diskusi kelompok

Ruang kelas, Papan tulis, LCD Proyektor,


Sarana
HP/Laptop

Buku siswa&buku guru PPKN kelas VII SMP


Kemendikbud, Sumber bacaan yang
Prasarana
disiapkan oleh guru, internet, video
pembelajaran

Target Peserta Didik Reguler/ Tipikal

Jumalah Siswa 32 orang

Gambaran Umum Modul (rasionalisasi, urutan materi pembelajaran,


rencana asesmen)
Rasionalisasi Guru memberikan stimulus kepada peserta didik
dengan menanyakan beberapa fakta yang
berkaitan dengan bentuk negara kesatuan
Indonesia yang mereka ketahui. Kemudian
Peserta didik diberikan informasi mengenai
tujuan pembelajaran, serta LK yang harus
dikerjakan secara berkelompok maupun individu,
peserta didik di beriwaktu untuk berdiskusi dan
mempresentasikan hasil diskusinya dan
mengumpulkan hasil diskusi dalam bentuk LK nya
kepada guru. Diakhir kegiatan penguatan materi
baik secara lisan maupun berupa kuis, serta
dindakan refleksi terhadap materi yang telah
mereka pelajari.
untuk asesmen individunya, serta melakukan
refleksi dengan membuat komitmen untuk
melakukan nilai-nilai baik yang telah ditemukan
setelah belajar.
Urutan Materi Pembelajaran 1. Pengertian bentuk negara kesatuan
. 2. Ciri-ciri bentuk negara kesatuan
3. Perbedaan negara keasatuan dengan bentuk
serikat
4. Dasar dan alasan Indoensia memilih bentuk
negara kesatuan
Rencana Asesmen 1. Bagaimanaguru menilaiketercapaian
tujuan Pembelajaran?
Asesmen individu dilakukan dalam latihan soal
kuis, sedangkan asesmen performa dilakukan
dari hasil unjuk kerja
2. Jenis Asesmen
Asesmen dilakukan dalam perfoma ketika
presentasi hasil diskusi kelompok dan hasil
portofolio dari lembar kerja peserta didik,
kemudian tes tertulis berupa kuis/ jawabab
essai pada LKPD untuk asesmen individu.
Profile pelajar Pancasila Berfikir kritis

BAGIAN II. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Pertemuan 1
Topik Pengertian dan ciri-ciri negara kesatuan
Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik mampu menjelaskan
pengertian negara kesatuan
2. Peserta didik mengidentifikasi ciri-ciri
negara kesatuan
Pertanyaan Pemantik 1. Menurut UUD NRI 1945, apakah bentuk
negara kita?
2. Selain bentuk negara kesatuan, adakah
bentuk negara yang lain yang kalian
ketahui ?

Urutan Kegiatan Pembelajaran

1. Peserta didik melakukan doa sebelum belajar


(meminta seorang peserta didik untuk memimpin
doa)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan
meminta peserta didik untuk mempersiapkan
A. Kegiatan Pendahuluan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan
3. Peserta didik menerima informasi tujuan
pembelajaran yang akan dilaksanakan dengan
materi yang memiliki keterkaitan dengan materi
sebelumnya.
4. Peserta didik menerima informasi tentang
kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan, manfaat,
langkah pembelajaran, metode penilaian yang
akan dilaksanakan yang ditayangkan
Langkah 1. Mulai dari diri
1. Guru memberikan pertanyaan pemantikterkait
materi sebelum siswa mempelajari materi.
2. Guru mengapresiasi setiap pendapat yang telah
disampaikan oleh peserta didik sekaligus
menyampaiakan kegiatan yang akan dilakukan
dalam pembelajaran
Langkah 2. Eksplorasi Konsep
B. Kegiatan Inti 1. Peserta didik melakukan kegiatan Eksplorasi
dengan berliterasi, membaca materi di buku
paket, materi yang dibagikan guru melalui link,

Langkah 3. Pengumpulan Informasi dan Data


(Ruang Kolaborasi, dilakukan mengerjakan LKPD
Individu
1. Guru membagikan peserta didil ke dalam
kelompok yang terdiri dari 4-5 siswa serta
membagikan Lembar Kerja Peserta Didik
2. Dengan Berkolaborasi dalam kelompok, siswa
mengumpulkan informasi dan menjawab LKPD
yang telah dibagikan
Langkah 4 : Refleksi Terbimbing
Siswa menuliskan hasil refleksi mereka tentang materi,
berdasarkan pertanyaan refleksi yang terdapat pada
Lembar Kerja Peserta Didik
Langkah 5 :Demonstrasi Kontekstual
1. Peserta didik dalam kelompok menyampaiakan
hasil diskusi kelompok di depan kelas.
2. Kelompok lain dapat memberi tanggapan dan
pertanyaan atas informaasi yang belum merka
pahami.
Langkah 6 : Elaborasi Pemahaman
Setiap Kelompok menyampaikan pandangan mereka
mereka terhadap materi yang telah dipelajari
bersama. Dan dapat mengajukan pertanyaaan dari
materi yang belum dipahami
Langkah 7 : Koneksi antar Materi
Setiap kelompok diminta untuk membuat
kesimpulan dari keseluruhan materi hari ini dan
diminta untuk membuat keterkaitan materi dengan
kehidupan nyata mereka
Langkah 8 : Aksi nyata
Setiap siswa membuat komitmen untuk mengambil
satu langkah menerapkan pengetahuan yang
diperoleh baik di kelas, sekolah ataupun lingkungan
pergaulan mereka
C. Kegiatan Penutup 1. Peserta didik mendengarkan arahan guru
untuk materi pada pertemuan berikutnya
2. Guru meminta peserta didik untuk membaca
materi yang akan dibahas minggu depan :Nilai
Pentingnya Kebhinekaan Bangsa Indonesia
3. Menutup kegiatan dengan salam dan doa

Pertemuan 2
Topik Perbandingan negara kesatuan dan serikat/federal
Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik mampu mengidentifikasi perbedaan
bentuk negara kesatuan dengan negara serikat
2. Peserta didik dapat menyajikan data kelebihan dan
kekuarangan bentuk-bentuk negara tersebut
Pertanyaan Pemantik 1. Indonesia yang baru merdeka ibarat rumah besar
yang memiliki banyak kamar, menurut kalian
bagaimana cara mengaturnya? Apakah setiap
kamar mengatur diri sendiri atau dikelola dengan
aturan yang sama? Yuk berikan pendapat kalian !
Urutan Kegiatan Pembelajaran
1. Peserta didik melakukan doa sebelum belajar
(meminta seorang peserta didik untuk
memimpin doa)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan
meminta peserta didik untuk mempersiapkan
A. Kegiatan Pendahuluan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan
3. Peserta didik memperhatikan dan mengamati
penjelasan yang diberikan guru yang terkait
alur kegiatan hari ini.
Langkah 1. Mulai dari diri
1. Guru menyampaikan pertanyaan pemantik
kepada peserta didik, untuk mengetahui
pengetahuan peserta didik sebelum mempelajari
materi.Beri kesempatan peserta didik
menyampaikan pandangannya dalam forum
diskusi kelas.
2. Guru menyampaiakn topik materi yang akan
dipelajari bersama
B. Kegiatan Inti Langkah 2. Eksplorasi Konsep
1. Peserta didik duduk dalam kelompoknya dan
melakukan kegiatan Eksplorasi dengan
berliterasi, membaca materi di buku paket, materi
yang dibagikan guru melalui link dan GCR
2. Brainstorming dengan memberikan pertanyaan-
pertanyaan lisan dan mendiskusikan pertanyaan-
pertanyaan btersebut
Langkah 3. Pengumpulan Informasi dan Data
(Ruang Kolaborasi, dilakukan secara forum
1. Guru membagikan Lembar Kerja Peserta didik
kepada masing-masing kelompok
2. Dengan bekerja dalam kelompok siswa
mengerjakan LKPD yang telah dibagikan oleh
guru

Langkah 4 : Refleksi Terbimbing


Siswa menuliskan hasil refleksi mereka tentang
materi, berdasarkan pertanyaan refleksi yang
terdapat pada Lembar Kerja Kelompok
Langkah 5 : Demonstrasi Kontekstual
1. Berdasarkan data yang telah dikumpulkan
kelompok dalam LKPD, peserta didik dalam
kelompok menyampaiakan hasil diskusi di depan
kelas
Langkah 6 : Elaborasi Pemahaman
Setiap kelompok menyampaiakan pandangan
mereka mereka terhadap materi yang telah dipelajari
bersama. Dan dapat mengajukan pertanyaaan dari
materi yang belum dipahami
Langkah 7 : Koneksi antar Materi
Peserta didik diminta untuk membuat kesimpulan
dari keseluruhan materi hari ini dan diminta untuk
membuat keterkaitan materi dengan kehidupan
nyata mereka
Langkah 8 : Aksi nyata
Setiap siswa membuat komitmen untuk mengambil
satu langkah menerapkan pengetahuan yang
diperoleh baik di kelas, sekolah ataupun lingkungan
pergaulan mereka
C. Kegiatan Penutup 1. Guru memberikan motivasi yang mendorong
siswa berkomitmen untuk melakukan apa yang
telah mereka tulis dalam refleksi
2. Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk
materi pada pertemuan berikutnya
3. Menutup kegiatan dengan salam dan doa ( jam
terakhir)

Pertemuan 3
Topik Pembahasan bentuk negara kesatuan Indonesia
Tujuan Pembelajaran 1. Peserta Peserta didik mampu menjelaskan proses
penentuan bentuk negara Indonesia
2. Peserta didik mampu menunjukkan usulan para
tokoh dalam menentukan bentuk negara dan
alasannya
Pertanyaan Pemantik Masih ingatkah kalian tentang sidang BPUPKI, apa
saja yang dibahas dalam sidang tsb?
Kapan pembahasan tentanng wilayah negara
Indonesia dibahas? Dan apa hasilnya ?

Urutan Kegiatan Pembelajaran


1. Peserta didik melakukan doa sebelum belajar
(meminta seorang peserta didik untuk memimpin
doa)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan
meminta peserta didik untuk mempersiapkan
A. Kegiatan Pendahuluan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan
3. Peserta didik memperhatikan dan mengamati
penjelasan yang diberikan guru yang terkait alur
kegiatan hari ini.
Langkah 1. Mulai dari diri
3. Guru menyampaikan pertanyaan pemantik
kepada peserta didik, untuk mengetahui
pengetahuan peserta didik sebelum mempelajari
materi dan juga melihat kesiapan peserat didik
menerima materi
Langkah 2. Eksplorasi Konsep
1. Peserta didik duduk dalam kelompoknya dan
melakukan kegiatan Eksplorasi dengan
B. Kegiatan Inti berliterasi, membaca materi di buku paket,
materi yang dibagikan guru melalui link dan GCR
2. Brainstorming dengan memberikan pertanyaan-
pertanyaan lisan dan mendiskusikan pertanyaan-
pertanyaan tersebut
Langkah 3. Pengumpulan Informasi dan Data
(Ruang Kolaborasi, dilakukan secara forum
1. Guru membagikan Lembar Kerja Peserta didik
kepada masing-masing kelompok
2. Dengan bekerja dalam kelompok siswa
mengerjakan LKPD yang telah dibagikan oleh
guru

Langkah 4 : Refleksi Terbimbing


Siswa menuliskan hasil refleksi mereka tentang
materi, berdasarkan pertanyaan refleksi yang
terdapat pada Lembar Kerja Kelompok
Langkah 5 : Demonstrasi Kontekstual
1. Peserta didik dalam kelompok menyampaiakan
hasil diskusi kelompok di depan kelas.
2. Kelompok lain dapat memberi tanggapan dan
pertanyaan atas informaasi yang belum merka
pahami.
Langkah 6 : Elaborasi Pemahaman
Setiap kelompok menyampaikan pandangan mereka
terhadap materi yang telah dipelajari bersama. Dan
dapat mengajukan pertanyaaan dari materi yang
belum dipahami
Langkah 7 : Koneksi antar Materi
Peserta didik diminta untuk membuat kesimpulan
dari keseluruhan materi hari ini dan diminta untuk
membuat keterkaitan materi dengan kehidupan
nyata mereka
Langkah 8 : Aksi nyata
Setiap siswa membuat komitmen untuk mengambil
satu langkah menerapkan pengetahuan yang
diperoleh baik di kelas, sekolah ataupun lingkungan
pergaulan mereka
C. Kegiatan Penutup 1. Guru memberikan motivasi yang mendorong
siswa berkomitmen untuk melakukan apa
yang telah mereka tulis dalam refleksi
2. Peserta didik mendengarkan arahan guru
untuk materi pada pertemuan berikutnya
3. Menutup kegiatan dengan salam dan doa (
jam terakhir)

Pertemuan 4
Topik Lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia
Tujuan Pembelajaran Peserta didik mampu memahami proses penetapan
bentuk negara kesatuan Indonesia

Pertanyaan Pemantik 1. Masih ingatkah kalian apa alasan pendiri negara


kita memutuskan bentuk negara kesatuan sebagai
bentuk negara kita?
2. Apa keunggulan bentuk negara kesatuan bagi
Indonesia
Urutan Kegiatan Pembelajaran
1. Peserta didik melakukan doa sebelum belajar
(meminta seorang peserta didik untuk memimpin
doa)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan
meminta peserta didik untuk mempersiapkan
A. Kegiatan Pendahuluan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan
3. Peserta didik memperhatikan dan mengamati
penjelasan yang diberikan guru yang terkait alur
kegiatan hari ini.
Langkah 1. Mulai dari diri
Guru menyampaikan pertanyaan pemantik
kepada peserta didik, untuk mengetahui
pengetahuan peserta didik sebelum mempelajari
materi dan juga melihat kesiapan peserat didik
menerima materi
Langkah 2. Eksplorasi Konsep
1. Peserta didik duduk dalam kelompoknya dan
melakukan kegiatan Eksplorasi dengan
B. Kegiatan Inti berliterasi, membaca materi di buku paket, materi
yang dibagikan guru melalui link dan GCR
2. Brainstorming dengan memberikan pertanyaan-
pertanyaan lisan dan mendiskusikan pertanyaan-
pertanyaan tersebut
Langkah 3. Pengumpulan Informasi dan Data
(Ruang Kolaborasi, dilakukan secara forum
1. Guru membagikan Lembar Kerja Peserta didik
kepada masing-masing kelompok
2. Dengan bekerja dalam kelompok siswa
mengerjakan LKPD yang telah dibagikan oleh
guru

Langkah 4 : Refleksi Terbimbing


Siswa menuliskan hasil refleksi mereka tentang
materi, berdasarkan pertanyaan refleksi yang
terdapat pada Lembar Kerja Kelompok
Langkah 5 : Demonstrasi Kontekstual
1. Peserta didik dalam kelompok menyampaiakan
hasil diskusi kelompok di depan kelas.
2. Kelompok lain dapat memberi tanggapan dan
pertanyaan atas informaasi yang belum merka
pahami.
Langkah 6 : Elaborasi Pemahaman
Setiap kelompok menyampaiakan pandangan
mereka mereka terhadap materi yang telah dipelajari
bersama. Dan dapat mengajukan pertanyaaan dari
materi yang belum dipahami
Langkah 7 : Koneksi antar Materi
Peserta didik diminta untuk membuat kesimpulan
dari keseluruhan materi hari ini dan diminta untuk
membuat keterkaitan materi dengan kehidupan
nyata mereka
Langkah 8 : Aksi nyata
Setiap siswa membuat komitmen untuk mengambil
satu langkah menerapkan pengetahuan yang
diperoleh baik di kelas, sekolah ataupun lingkungan
pergaulan mereka
C. Kegiatan Penutup 1. Guru memberikan motivasi yang mendorong
siswa berkomitmen untuk melakukan apa yang
telah mereka tulis dalam refleksi
2. Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk
materi pada pertemuan berikutnya
3. Menutup kegiatan dengan salam dan doa ( jam
terakhir)
BAGIAN III : ASESMEN

Jenis asesmen : Individu dan kelompok


Bentuk asesmen : performa (Formatif),dan test essai,, test tertulis (Sumatif)

BAGIAN IV : REFLEKSI
1. Refleksi Guru
a. Apakah kegiatan sudah terlaksana sesuai rencana?
b. Apakah peserta didik dapat mengikuti pelajaran dengan baik?
c. Apa kelebihan yang dimiliki dari kegiatan pembelajaran ini ?
d. Apaa yang dapat diperbaiki dari kegiatan pembelajaran ini ?

2. Refleksi Siswa
a. Apakah pengalaman baru yang kalian dapatkan dari pembelajaran kali ini ?
b. Sebutkan bagian kegiatan
kegiatan pembelajaran yang paling kalian senangi? Mengapa
?
c. Sebutkan bagian kegiatan pembelajaran yang paling tidak kalian sukai,
mengapa?

Sembiran, 11 Juli 2022


Mengetahui
Kepala SMP Negeri
egeri 3 Tejakula Guru Mata Pelajaran
Pelajar

I Komang Suarnaya, S.Pd Faridah, S.Pd. PKn


NIP. 19700320 199412 1 001 NIP. 19680312 201406 2 002

BAGIAN V : BAHAN REFERENSI BACAAN GURU DAN SISWA

Pengertian dan ciri-ciri


ciri negara kesatuan.
Indonesia merupakan negara dengan luas mencapai sekitar 1,9 juta kilometer
persegi dan memiliki banyak daerah. Ibarat rumah, Indonesia seperti rumah yang sangat
besar dan memiliki banyak ruangan.
Menurut kalian, sebaiknya masing-masing ruangan itu diatur sendiri-sendiri secara
terpisah, atau lebih baik diatur dengan aturan yang sama yang berlaku bagi semua?
Karena begitu banyak daerah yang dipunyai oleh Indonesia, maka pada tahun 1945, para
pemimpin bangsa Indonesia mendiskusikan masalah tersebut.
Apakah sebaiknya setiap daerah dikelola secara terpisah dengan cara pengelolaan
masing-masing yang bersatu di dalam satu negara? Ataukah semua daerah dikelola
dengan cara pengelolaan yang sama yang diatur oleh pemerintah pusat? Kalau setiap
daerah akan dikelola dengan aturan sendiri-sendiri, maka negara seperti itu disebut
negara serikat atau negara federal. Contohnya adalah negara Malaysia dan Amerika
Serikat. Sebaliknya, kalau semua daerah diatur dengan aturan yang sama yang ditetapkan
pemerintah pusat, maka negara seperti itu merupakan negara kesatuan, Apa itu negara
kesatuan ? berikut adalah pendapat dari para ahli :
https://nasional.kompas.com/read/2022/02/01/00000071/pengertian-negara-
kesatuan-menurut-ahli?page=all

Negara kesatuan adalah negara berdaulat yang diselenggarakan sebagai satu


kesatuan tunggal, di mana pemerintah pusat adalah yang tertinggi dan satuan-satuan
subnasionalnya hanya menjalankan kekuasaan-kekuasaan yang dipilih
oleh pemerintah pusat untuk didelegasikan. Dalam negara kesatuan hanya ada satu
konstitusi, satu kepala negara, satu dewan menteri (kabinet), serta satu
parlemen. Contoh negara kesatuan antara lain Indonesia, Filipina, Thailand,
Kamboja dan Jepang.

Ciri-ciri Negara Kesatuan

Untuk lebih mengenal tentang negara kesatuan tentu perlu mengenal ciri-cirinya
lebih dahulu. Di antara ciri-ciri negara kesatuan adalah bahwa negara memiliki:
a. Satu Pemerintahan Pusat yang memegang seluruh kekuasaan.
b. Satu Undang-Undang Dasar yang berlaku di seluruh wilayah negara.
c. Satu Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan untuk seluruh rakyat.
d. Satu Badan Perwakilan yang mewakili seluruh rakyat. Semua ciri tersebut ada di
negara Indonesia.

Seluruh pemerintahan di Indonesia dikoordinasikan oleh pemerintahan yang


terpusat, yakni beribukota di Jakarta. Tidak boleh ada pemerintahan lain di Indonesia
selain satu pemerintahan yang sah.
Undang-Undang Dasar atau konstitusi yang berlaku juga satu. Seluruh undang-
undang serta peraturan-peraturan mengacu pada Undang-Undang Dasar yang berlaku,
dalam hal ini adalah Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945.
Kepala negara dan kepala pemerintahan juga satu untuk seluruh bangsa. Di
Indonesia kepala negara dan kepala pemerintahan adalah pribadi yang sama, yaitu
Presiden Republik Indonesia.

Badan Perwakilan yang mewakili seluruh rakyat di tingkat pusat juga satu yang
berlaku untuk seluruh negara. Badan perwakilan tersebut berupa satu Majelis
Permusyawaratan Rakyat (MPR), satu Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan satu Dewan
Perwakilan Daerah (DPD). Ciri-ciri itu menunjukkan bahwa Indonesia merupakan negara
kesatuan.

Keunggulan Negara Kesatuan

Menurut buku Negara Kesatuan dalam Wacana Teoritis oleh Dr. Ni’matul Huda,
SH., M.Hum (2021:6), menurut Fred Isjwara, negara kesatuan adalah bentuk kenegaraan
yang paling kokoh, jika dibandingkan dengan federal atau konfederasi.
Dalam negara kesatuan terdapat baik persatuan (union) maupus kesatuan (unity).
Dilihat dari segi susunannya, negara kesatuan bukan negara yang tersusun dari beberapa
negara melainkan negara tunggal.
Dari paparan di atas, dapat disimpulkan bahwa menurut salah satu ahli, bentuk
negara kesatuan adalah yang paling kokoh dibanding bentuk negara lainnya. Selain itu,
ada alasan lain yang menyebabkan negara kesatuan lebih unggul dibanding bentuk
negara lain. Alasan negara kesatuan lebih unggul tersebut adalah:
1. Pemerintah dapat lebih bertanggung jawab atas seluruh pembangunan yang
dilaksanakan di seluruh negeri, sehingga hasil dari pembangunan tersebut bisa lebih
seragam dan merata.
2. Aturan yang ada akan sama di setiap daerah, sehingga hukum yang ditegakkan
menjadi lebih adil bagi setiap warga negara. Selain itu, aturan yang sama juga dapat
meningkatkan persatuan antar warga.
3. Dengan sistem negara kesatuan, keputusan yang diambil akan bisa lebih cepat.
4. Negara dengan luas wilayah yang tidak terlalu besar akan baik bila menerapkan
bentuk negara kesatuan ini.
5. Negara akan menjadi lebih stabil karena berbagai suku, ras, agama, golongan, dan
gender akan lebih mungkin untuk bekerja sama di pemerintahan.
6. Dana di pusat pemerintahan bisa lebih dihemat karena tidak harus mensupport
tingkatan pemerintahan di daerah.

Pengertian negara serikat

Negara serikat adalah negara yang terdiri dari gabungan beberapa negara yang
tidak memiliki kedaulatan yang disebut sebagai negara bagian. Serikat atau federasi
merupakan negara, di mana anggota dari perserikatan tersebut adalah sesuatu federasi
yang tidak memiliki kedaulatan dalam arti yang sebenarnya. Anggota dari negara serikat
atau federasi tersebut, disebut sebagai negara bagian.
Istilah serikat atau federasi menurut bahasa latin berasal dari kata feodus yang
berarti perjanjian atau persetujuan. Dalam negera serikat, ada dua atau lebih kesatuan
politik yang telah atau belum memiliki status sebagai negara dan berjanji untuk bersatu
dalam satu ikatan politik.Contoh negara yang berbentuk federasi adalah Amerika Serikat,
Malaysia, Australia, Kanada, Meksiko, Irlandia, New Zealand, India.

Ciri ciri Negara Serikat


Secara umum, bentuk Negara serikat memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1. Tiap Negara bagian berstatus tidak berdaulat, namun kekuasaan asli tetap ada pada
Negara bagian.
2. Kepala Negara dipilih oleh rakyat dan bertanggung jawab kepada rakyat.
3. Pemerintah pusat memperoleh kedaulatan dari Negara-negara bagian untuk urusan ke
luar dan sebagian ke dalam.
4. Setiap Negara bagian berwenang membuat UUD sendiri selama tidak bertentangan
dengan pemerintahan pusat.
5. Kepala Negara memiliki hak veto (pembatalan keputusan) yang diajukan oleh
parlemen (senat dan kongres).

Pembahasan Bentuk Negara Kesatuan

Dalam memutuskan bentuk negara Indonesia, para anggota BPUPK melakukan diskusi
panjang. Dalam sidang BPUPK, Supomo menyebut adanya tatanegara Indonesia yang asli,
yaitu “pemimpin bersatu jiwa dengan rakyat”. Selain itu, menurutnya, antargolongan rakyat
diliputi semangat gotong royong dan semangat kekeluargaan. Maka Soepomo mengusulkan
agar bentuk negara Indonesia adalah negara integral atau negara kesatuan.
Hampir semua setuju pendapat tersebut kecuali beberapa orang termasuk Muhammad
Hatta yang berpendapat sebaiknya Indonesia merupakan negara federal. Negara federal
disebut juga sebagai negara serikat. Dalam negara federal, setiap daerah menjadi negara
bagian yang memiliki pemerintahan dan diatur dengan undang-undang sendiri. Semuanya
bersatu dalam satu negara.
Menurut Hatta, bentuk negara federal atau negara serikat itulah yang lebih cocok
dengan Indonesia yang memiliki suku bangsa dan budaya sangat beragam. Dengan menjadi
negara serikat, setiap daerah akan lebih merdeka mengatur daerahnya sendiri.
Muhammad Yamin dan Soekarno lebih setuju pada pendapat Soepomo agar bentuk
negara Indonesia adalah negara kesatuan. Menurut Yamin, bentuk negara kesatuan juga
merupakan semangat dari Sumpah Pemuda. Selain itu, bentuk negara serikat juga akan
melemahkan negara Indonesia.
Para pemimpin yang berbeda pendapat itu memberikan teladan bagaimana berdiskusi
secara baik untuk mengatasi perbedaan.

Kelahiran Negara Kesatuan Republik Indonesia


Pada tanggal 17 Agustus 1945, bangsa Indonesia menyata kan kemerdekaan
dan mem bentuk negara Republik Indonesia. Pernyataan tersebut dilakukan melalui
Proklamasi Kemerdekaan yang di bacakan oleh Soekarno dan Hatta di Jalan
Pegangsaan Timur Nomor 56 Jakarta.
Sehari setelah kemerdekaan Indonesia, PPKI mengadakan sidang yang
menetapkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945. Di dalam Pasal
1 ayat (1) UUD NRI 1945 ditegaskan bahwa bentuk negara adalah “negara
kesatuan.” Maka Indonesia sejak itu menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Belanda tidak begitu saja melepaskan Indonesia sebagai negara merdeka dan
melakukan berbagai upaya untuk kembali menguasai Indonesia.
Bentuk negara itu sempat berubah. Untuk mendapatkan pengakuan sebagai negara,
pada tanggal 23 Agustus sampai 2 November 1949, pemerintah Indonesia berunding
dengan Belanda dalam Konferensi Meja Bundar. Negara Indonesia harus berubah
bentuk menjadi Republik Indonesia Serikat (RIS). Daerah-daerah di Indonesia
menjadi negara-negara bagian. Gambar 3.5 Teks Proklamasi Kemerdekaan RI
Sumber: www.suara.com/suara (2020) Bab III Kesatuan Indonesia dan Karakteristik
Daerah 53 Pada 17 Agustus 1950 pemerintah menyatakan Indonesia kembali
menjadi negara kesatuan. Daerah-daerah yang menjadi negara bagian, berganti lagi
menjadi provinsi-provinsi. Kemudian amendemen keempat pada tahun 2002 di Pasal
37 UUD NRI 1945 menegaskan: “Khusus mengenai bentuk Negara Kesatuan Republik
Indonesia tidak dapat dilakukan perubahan.”

RUBRIK PENILAIAN LEMBAR KEGIATAN

Kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran dan asesmennya :


A. Kompetensi yang dinilai
1. Kompetensi sikap yang menunjukkan kemandirian dan bernalar kritis, kreatif
2. Kompetensi pengetahuan, kemampuan dalam menganalisis pengetahuan yang
dipelajari
3. Lompetensi ketrampilan, kemampuan bekerja dalam kelompok, serta kemampuan
menyampaikan gagasan dengan tepat

B. Bagaimana asesmen dilakukan :


1. Penilaian sikap dilakukan dengan teknik observasi/mengamati sikap peserta didik
dalam kegiatan pembelajaran
2. Penilaian pengetahuan melalui test essai/hasil jawaban LKPD
3. Penilaian ketrampilan melalui kinerja dalam kegiatan kelompok

Kriteria penilaian

1. Penilaian Sikap
No Nama Kriteria Sikap Nilai Rerata
Berfikir Kritis mandiri Kerjasama
Pedoman Penskoran :
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang

Catatan : Peserta didik dinyatakan tuntas bila memiliki nilai sikap minimal baik 3
(*Kriteria ketuntasan disesuaikan dnegna kondisi dan kebutuhan masing-masing)

2. Penilaian Pengetahuan
Bila jawaban sangat sempurna siberi skor 4
Bila jawaban sempurna diberi skor 3
Bila jawaban kurang sempurna diberi skor 2
Bila jawaban tidak sempurna diberi skor 1

Jumlah perolehan skor


Nilai = x Nilai ideal (misalnya100)
Jumlah skor maksimum

Catatan : Catatan : Peserta didik dinyatakan tuntas bila memiliki nilai pengetahuan 70
(* Kriteria ketuntasan disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing)

3. Penilaian Keterampilan

No Nama Mampu Mampu Mampu merespon


menyampaiakan hasil menghomunikasikan pertanyaan pada sesi
diskusi kelompok ide dan gagasan diskusi
secara tegas dan lugas secara terarah dan
sistematis
1 Ahmad
2 Bayu
Dst Cahaya

Pedoman Penskoran :
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang
Catatan : Peserta didik dinyatakan tuntas bila memiliki nilai keterampilan minimal baik 3
(* Kriteria ketuntasan disesuaikan dnegna kondisi dan kebutuhan masing-masing)

REKAPITULASI PORTOFOLIO LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Kelas : …………………………………………………………………………
Jumlah Pertemuan : …………………………………………………………………………
Hari/Tanggal Pelaksanaan : …………………………………………………………………………

PERTEMUAN
NO NAMA SISWA
1 2
1

…………….., ………………………
Guru Mata Pelajaran

………………………………………………
Lampiran

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ( LKPD )

LKPD 1

Lembar Kerja Peserta didik


Bentuk negara kesaruan dan serikat

Nama anggotakelompok:
1.
2.
3.
4.
5.
Kelas :
Materi :
Tanggal :

1. Kalian telah mempelajari tentang pengertian bentuk negara kesatuan dan negara
serikat/federasi beserta dengan ciri-ciri dan negara yang menerapkan bentuk negara
tersebut. Dengan mencari dari berbagai sumber sebagai referensi tambahan, jawablah
pertanyaan-pertanyaan dibawah ini sehingga kalian semakin mudah untuk memahami
materi yang telah dipelajari. Tuliskan jawaban kalian pada table yang telah tersedia

A. Pengertian dan ciri-ciri

No Pertanyaan Negara Kesatuan Negara Serikat

1 Pengertian

2 Ciri-ciri
B. Perbedaan negara kesatuan dengan negara serikat/federal
No Negara kesatuan Negara serikat

LKPD 2

Lembar Kerja Peserta didik


Pembahasanbentuk negara kesatuan Indonesia

Nama AnggotaKelompok:
1.
2.
3.
4.
5.
Kelas :
Materi :
Tanggal :
1. Untuk lebih mudah memahami materi ini,
cobalah untuk menjawab pertanyaan pada
table berikut ini !

No Pertanyaan Jawaban
1 Kapan pembahasan terhadap
bentuk negara dibahas ? dan
oleh siapa?
2 Sebutkan tokoh-tokoh yang
mengusulkan bentuk negara
dan apa usulan mereka serta
alasan mengusulkan
pandangan tersebut!

2. Lakukan permainan peran dalam kelompok kalian masing-masing yang terdiri 5-6 siswa. Bagi
menjadi dua bagian. Yang separuh mengikuti pandangan Supomo, Yamin, dan Soekarno yang
mengusulkan bentuk negara kesatuan, dan separuh lagi mengikuti pandangan Hatta yang
mengusulkan bentuk negara federal/serikat. Berdebatlah sesuai pandangan Supomo, Yamin,
dan Soekarno serta sesuai pandangan Hatta. Setelah itu bertukar peran. Kelompok pertama
mendukung pendapat Hatta, dan kelompok kedua ganti mendukung pendapat Soepomo,
Yamin, dan Soekarno.

3. Refleksi Terbimbing
Setelah mempelajari proses pembahasan tentang bentuk negara Indonesia dan juga
perbedaan pendapat yang terjadi dalam pembahasan tersebut, pelajaran apakah yang dapat
kalian petik dan terapkan dalam kehidupan kalian, Tuliskan jawabaan kalian pada kolom
dibawah ini !
LKPD 3

Lembar Kerja Peserta didik


Kelahiran Negara Kesatuan Republik Indonesia

Nama AnggotaKelompok:
6.
7.
8.
9.
10.
Kelas :
Materi :
Tanggal :

Untuk lebih mudah memahami materi ini, cobalah untuk menjawab pertanyaan pada table
berikut ini !
4. Kapan Indonesia sah menjadi negara kesatuan? Dan pada peristiwa apa ?

5. Dalam sejarah Bangsa Indonesia, apakah bentuk negara kita pernag berubah? Jelaskan
perubahan tersebut dan kapan Kembali lagi menganut negara kesatuan ! ceritakanlah!

6. Refleksi Terbimbing
Setelah mempelajari proses pembahasan tentang bentuk negara Indonesia dan juga perbedaan
pendapat yang terjadi dalam pembahasan tersebut, pelajaran apakah yang dapat kalian petik
dan terapkan dalam kehidupan kalian, Tuliskan jawaban kalian pada kolom dibawah ini !

Daftar Pustaka

1. Zaim Uchrowi Ruslinawati. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Untuk SMP Kelas VII;
Penerbit Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan
Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.(buku guru dan siswa)
2. Lukman Surya Saputra, Aa Nurdiaman, dan Salikun; Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan Kls VII; Penerbitan : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang,
Kemendikbud.
3. https://www.youtube.com/watch?v=vTUH_UeJPcc
4. https://www.youtube.com/watch?v=UL2Bm6dm9Nk
MODUL AJAR
NKRI
KELAS 7

Materi Pokok :
1. Makna Persatuan dan Kesatuan
2. Memperjuangkan Persatuan dan Kesatuan

Faridah, S.Pd.PKn
SMP NEGERI 3 TEJAKULA
MODUL AJAR PPKN
BAGIAN I. IDENTITAS DAN INFORMASI MENGENAI MODUL

Nama Penyusun Faridah, S.Pd.PKn

Asal Sekolah SMP Negeri 3 Tejakula

Tahun disusun 2022

Fase D

Jenjang Sekolah SMP, Kelas 7

Elemen Negara Kesatuan Republik Indonesia

Domain/Topik Indonesia Sebagai Negara Kesatuan

Persatuan dan Kesatuan Indonesia,


Kata Kunci kesatuan wilayah, negara kesatuan

Indonesia

1. Sejarah kelahiran Negara Indonesia

2. Perjuangan merebut kemerdekaan


Pengetahuan/ Ketrampilan Prasyarat
3. Sejarah penentuan Wilayah Indonesia

dan karakteristik Wilayah Indonesia

Alokasi Waktu (menit) 2 x pertemuan

Model Pembelajaran PTM

Metode Pembelajaran Discovery Learning dan diskusi kelompok

Ruang kelas, Papan tulis, LCD Proyektor,


Sarana
HP/Laptop

Buku siswa&buku guru PPKN kelas VII SMP


Kemendikbud, Sumber bacaan yang
Prasarana
disiapkan oleh guru, internet, video
pembelajaran

Target Peserta Didik Reguler/ Tipikal

Jumalah Siswa 32 orang

Gambaran Umum Modul (rasionalisasi, urutan materi pembelajaran,


rencana asesmen)
Rasionalisasi Guru memberikan stimulus kepada peserta didik
dengan menanyakan beberapa fakta yang
berkaitan dengan bentuk negara kesatuan
Indonesia yang mereka ketahui. Kemudian
Peserta didik diberikan informasi mengenai
tujuan pembelajaran, serta LK yang harus
dikerjakan secara berkelompok maupun individu,
peserta didik di beriwaktu untuk berdiskusi dan
mempresentasikan hasil diskusinya dan
mengumpulkan hasil diskusi dalam bentuk LK nya
kepada guru. Diakhir kegiatan penguatan materi
baik secara lisan maupun berupa kuis, serta
dindakan refleksi terhadap materi yang telah
mereka pelajari.
untuk asesmen individunya, serta melakukan
refleksi dengan membuat komitmen untuk
melakukan nilai-nilai baik yang telah ditemukan
setelah belajar.
Urutan Materi Pembelajaran 1. Pengertian dan makna Persatuan dan
. kesatuan
2. Pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan
Bangsa Indonesia
Rencana Asesmen 1. Bagaimanaguru menilaiketercapaian
tujuan Pembelajaran?
Asesmen individu dilakukan dalam latihan soal
kuis, sedangkan asesmen performa dilakukan
dari hasil unjuk kerja
2. Jenis Asesmen
Asesmen dilakukan dalam perfoma ketika
presentasi hasil diskusi kelompok dan hasil
portofolio dari lembar kerja peserta didik,
kemudian tes tertulis berupa kuis/ jawabab
essai pada LKPD untuk asesmen individu.
Profile pelajar Pancasila Mandiri

BAGIAN II. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Pertemuan 1
Topik Pengertian dan makna Persatuan dan
kesatuan
Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik mampu menjelaskan
pengertian Persatuan dan Kesatuan
2. Peserta didik mengidentifikasi makna
persatuan dan kesatuan bagi Bangsa
Indonesia

Pertanyaan Pemantik 1. Coba ambil seikat sapu lidi, dan cobalah


patahkan! Apa yang terjadi
2. Coba ambil 1 batang lidi dan
patahkanlah, apa yang terjadi?
3. Pelajaran apa yang kamu dapatkan dari
peristiwa ini

Urutan Kegiatan Pembelajaran

1. Peserta didik melakukan doa sebelum belajar


(meminta seorang peserta didik untuk memimpin
doa)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan
meminta peserta didik untuk mempersiapkan
A. Kegiatan Pendahuluan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan
3. Peserta didik menerima informasi tujuan
pembelajaran yang akan dilaksanakan dengan
materi yang memiliki keterkaitan dengan materi
sebelumnya.
4. Peserta didik menerima informasi tentang
kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan, manfaat,
langkah pembelajaran, metode penilaian yang
akan dilaksanakan yang ditayangkan
Langkah 1. Mulai dari diri
1. Guru memberikan pertanyaan pemantikterkait
materi sebelum siswa mempelajari materi.
2. Guru mengapresiasi setiap pendapat yang telah
disampaikan oleh peserta didik sekaligus
menyampaiakan kegiatan yang akan dilakukan
dalam pembelajaran
Langkah 2. Eksplorasi Konsep
B. Kegiatan Inti 1. Peserta didik melakukan kegiatan Eksplorasi
dengan berliterasi, membaca materi di buku
paket, materi yang dibagikan guru melalui link,

Langkah 3. Pengumpulan Informasi dan Data


(Ruang Kolaborasi, dilakukan mengerjakan LKPD
Individu
1. Guru membagikan peserta didil ke dalam
kelompok yang terdiri dari 4-5 siswa serta
membagikan Lembar Kerja Peserta Didik
2. Dengan Berkolaborasi dalam kelompok, siswa
mengumpulkan informasi dan menjawab LKPD
yang telah dibagikan
Langkah 4 : Refleksi Terbimbing
Siswa menuliskan hasil refleksi mereka tentang materi,
berdasarkan pertanyaan refleksi yang terdapat pada
Lembar Kerja Peserta Didik
Langkah 5 :Demonstrasi Kontekstual
1. Peserta didik dalam kelompok menyampaikan
hasil diskusi kelompok di depan kelas.
2. Kelompok lain dapat memberi tanggapan dan
pertanyaan atas informaasi yang belum merka
pahami.
Langkah 6 : Elaborasi Pemahaman
Setiap Kelompok menyampaiakan pandangan
mereka mereka terhadap materi yang telah dipelajari
bersama. Dan dapat mengajukan pertanyaaan dari
materi yang belum dipahami
Langkah 7 : Koneksi antar Materi
Setiap kelompok diminta untuk membuat
kesimpulan dari keseluruhan materi hari ini dan
diminta untuk membuat keterkaitan materi dengan
kehidupan nyata mereka
Langkah 8 : Aksi nyata
Setiap siswa membuat komitmen untuk mengambil
satu langkah menerapkan pengetahuan yang
diperoleh baik di kelas, sekolah ataupun lingkungan
pergaulan mereka
C. Kegiatan Penutup 1. Peserta didik mendengarkan arahan guru
untuk materi pada pertemuan berikutnya
2. Guru meminta peserta didik untuk menutup
kegiatan dengan salam dan doa

Pertemuan 2
Topik Memperjuangkan Persatuan dan Kesatuan
Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik mampu mengidentifikasi tindakan
dan upaya dalam memperjuangkan persatuan dan
kesatuan di segala bidang
2. Peserta didik mampu mengupayakan tindakan
nyata mempertahankan persatuan dan
kesatuandalam lingkungan hidupnya

Pertanyaan Pemantik 1. Dalam keluarga kalian, apa yang kamu lakukan bila
terjadi konflik dengan kakak/adikmu?
2. Apa yang membuat konflik terjadi ?
3. Bagaimana kalian menyelesaikan konflik tersebut?
4. Bagaimana hubungan kalian (sebagai kakak/adik/
ornagtua) setelah konflik dapat terselesaikan?
Urutan Kegiatan Pembelajaran
1. Peserta didik melakukan doa sebelum belajar
(meminta seorang peserta didik untuk
memimpin doa)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan
meminta peserta didik untuk mempersiapkan
A. Kegiatan Pendahuluan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan
3. Peserta didik memperhatikan dan mengamati
penjelasan yang diberikan guru yang terkait
alur kegiatan hari ini.
Langkah 1. Mulai dari diri
1. Guru menyampaikan pertanyaan pemantik
kepada peserta didik, untuk mengetahui
pengetahuan peserta didik sebelum mempelajari
materi.Beri kesempatan peserta didik
menyampaikan pandangannya dalam forum
diskusi kelas.
2. Guru menyampaiakn topik materi yang akan
dipelajari bersama
B. Kegiatan Inti Langkah 2. Eksplorasi Konsep
1. Peserta didik duduk dalam kelompoknya dan
melakukan kegiatan Eksplorasi dengan
berliterasi, membaca materi di buku paket, materi
yang dibagikan guru melalui link dan GCR
2. Brainstorming dengan memberikan pertanyaan-
pertanyaan lisan dan mendiskusikan pertanyaan-
pertanyaan btersebut
Langkah 3. Pengumpulan Informasi dan Data
(Ruang Kolaborasi, dilakukan secara forum
1. Guru membagikan Lembar Kerja Peserta didik
kepada masing-masing kelompok
2. Dengan bekerja dalam kelompok siswa
mengerjakan LKPD yang telah dibagikan oleh
guru
Langkah 4 : Refleksi Terbimbing
Siswa menuliskan hasil refleksi mereka tentang
materi, berdasarkan pertanyaan refleksi yang
terdapat pada Lembar Kerja Kelompok

Langkah 5 : Demonstrasi Kontekstual


1. Berdasarkan data yang telah dikumpulkan
kelompok dalam LKPD, peserta didik dalam
kelompok menyampaiakan hasil diskusi di depan
kelas

Langkah 6 : Elaborasi Pemahaman


Setiap kelompok menyampaiakan pandangan
mereka mereka terhadap materi yang telah dipelajari
bersama. Dan dapat mengajukan pertanyaaan dari
materi yang belum dipahami
Langkah 7 : Koneksi antar Materi
Peserta didik diminta untuk membuat kesimpulan
dari keseluruhan materi hari ini dan diminta untuk
membuat keterkaitan materi dengan kehidupan
nyata mereka
Langkah 8 : Aksi nyata
Setiap siswa membuat komitmen untuk mengambil
satu langkah menerapkan pengetahuan yang
diperoleh baik di kelas, sekolah ataupun lingkungan
pergaulan mereka
C. Kegiatan Penutup 1. Guru memberikan motivasi yang mendorong
siswa berkomitmen untuk melakukan apa yang
telah mereka tulis dalam refleksi
2. Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk
materi pada pertemuan berikutnya
3. Menutup kegiatan dengan salam dan doa ( jam
terakhir)

BAGIAN III : ASESMEN


Jenis asesmen : Individu dan kelompok

Bentuk asesmen : performa (Formatif),dan test essai, test tertulis (Sumatif)

BAGIAN IV : REFLEKSI
1. Refleksi Guru
a. Apakah kegiatan sudah terlaksana sesuai rencana?
b. Apakah peserta didik dapat mengikuti pelajaran dengan baik?
c. Apa kelebihan yang dimiliki dari kegiatan pembelajaran ini ?
d. Apa yang dapat diperbaiki dari kegiatan pembelajaran ini ?
2. Refleksi Siswa
a. Apakah pengalaman baru yang kalian dapatkan dari pembelajaran kali ini ?
b. Sebutkan bagian kegiatan pembelajaran yang paling kalian senangi? Mengapa
?
c. Sebutkan bagian kegiatan pembelajaran yang paling tidak kalian sukai,
mengapa?

BAGIAN V : BAHAN REFERENSI BACAAN GURU DAN SISWA

1. Persatuan dan Kesatuan Indonesia

Kalian sudah memahami bentuk negara Indonesia sebagai negara kesatuan. Wujudnya
adalah bersatunya seluruh masyarakat dan daerah menjadi satu bangsa dan negara yang utuh,
yaitu bangsa dan negara Indonesia. Termasuk sama-sama menggunakan Bahasa Indonesia
serta mengusung nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan sosial.
Untuk mewujudkan negara kesatuan yang utuh dan tidak terpecah belah, seluruh
kalangan perlu bersatu. Bergabung satu sama lainnya membentuk persatuan yang kuat. Ketika
persatuan sudah menjadi demikian kuat hingga utuh dan tak terbagi-bagi lagi, ketika itulah
kesatuan terbangun.

1. Makna Persatuan dan Kesatuan

Tahukah kalian organisasi bernama PGRI? Itulah organisasi untuk para guru. Nama
lengkap organisasi tersebut adalah Persatuan Guru Republik Indonesia yang disingkat menjadi
PGRI. Para guru dari seluruh wilayah berhimpun menjadi anggota organisasi tersebut.
Selain itu ada pula organisasi yang bernama PSSI, singkatan dari Persatuan Sepak bola
Seluruh Indonesia. Organisasi ini mengurus semua hal yang berhubungan dengan sepak bola.
Klub-klub yang mengurusi sepak bola bergabung di dalam organisasi PSSI agar manajemen atau
pengelolaan kegiatan sepak bola di Indonesia berjalan dengan baik.
PGRI dan PSSI tersebut merupakan contoh persatuan. Keluarga juga merupakan
persatuan. Begitu juga organisasi untuk para pelajar, yaitu OSIS atau Organisasi Siswa Intra
Sekolah. Kelompok belajar antarsiswa juga merupakan persatuan, walaupun tidak dinyatakan
secara resmi.
Dengan persatuan, tidak lagi sendiri-sendiri melainkan ber sama-sama. Hal tersebut akan
membuat setiap orang yang bersatu akan kuat dengan bersama-sama. Apalagi persatuan itu
dapat diikat dengan kesepakatan atau aturan bersama, bahkan dapat dibangun menjadi satu
jiwa, sehingga akan terbangun kesatuan yang utuh.
Jadi, persatuan merupakan gabungan atau terikatnya beberapa bagian menjadi satu.
Sedangkan kesatuan berarti keadaan berupa suatu keutuhan. Persatuan akan melahirkan
kesatuan, sedangkan kesatuan akan menjaga persatuan. Keduanya berasal dari kata ‘satu’.
Menurut Syarbaini (2010: 43) menyatakan bahwa Persatuan mengandung arti bersatunya
macammacam corak yang beraneka ragam menjadi satu kebulatan yang utuh dan serasi.
Kesatuan adalah bentuk ke–Esaan, sifat tunggal atau bentuk keseutuhan yang dikemukaan oleh
WJS.Poerwadarminta.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia persatuan adalah suatu gabungan (ikatan dan
kumpulan) dengan bagian yang sudah utuh bersatu, perserikatan dan serikat. Sementara untuk
pengertian kesatuan berarti suatu perihal satu, keesaan, sifat yang tunggal, dan ke satuan.

Makna Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Dari definisi persatuan kesatuan, kita akan bisa menyimpulkan bahwa makna dari
gabungannya adalah keadaan satu atau suatu yang tunggal yang menuntut adanya dan
terciptanya keterpaduan dari kemajemukan Negara kesatuan bangsa Indonesia.Tidak hanya
hingga di situ saja, makna persatuan kesatuan untuk bangsa Indonesia juga sangat mendalam
karena akan melalui proses yang sangat panjang.

Konsep persatuan kesatuan ini melambangkan satu kesatuan suatu wilayah NKRI yang
akan dibangun berdasarkan persamaan nasib, bentuk satu dengan kesatuan budaya, kesatuan
wilayah dengan satu ketuhanan yang maha esa.Meskipun di dalamnya banyak perbedaan
budaya, ras, bahasa, suku serta agama. Namun hal ini tidak membatasi semangat untuk kita
bersatu dan berpadu mewujudkan tujuan dari negara Indonesia.

2. Memperjuangkan Persatuan dan Kesatuan Indonesia

Dapatkah kalian membayangkan betapa beratnya perjuangan para pahlawan nasional?


Mereka mempertaruhkan nyawa untuk memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia. Melalui
pengorbanan para pahlawan itulah persatuan dan kesatuan Indonesia yang ada sekarang ini
dapat terwujud.
Upaya mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa tersebut tidak hanya melalui
perjuangan fisik, melainkan juga perjuangan nonfisik. Di antara perjuangan nonfisik tersebut
adalah melalui gerakan politik, pendidikan, hingga kebudayaan.
Para pejuang zaman dahulu menggunakan beberapa cara tersebut, terutama di masa
kebangkitan nasional pada awal abad ke-20.
a. Gerakan politik merupakan salah satu bentuk perjuangan mewujudkan persatuan dan
kesatuan Indonesia. Tahukah kalian contoh gerakan politik itu? Ya, organisasi Budi Utomo
yang lahir pada tahun 1908 tersebut merupakan salah satu contohnya. Organisasi ini
dipandang sebagai pelopor gerakan kebangsaan Indonesia. Maka tanggal kelahirannya,
yakni 20 Mei, diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional. Gerakan penting lain dalam
memperjuangkan terwujudnya persatuan dan kesatuan adalah Sumpah Pemuda tanggal 28
Oktober 1928. Gerakan inilah yang meneguhkan tekad bersama sebagai satu bangsa, yakni
bangsa Indonesia. Sejak itulah nama Indonesia semakin dikenal dan banyak digunakan
dalam perjuangan bangsa.
b. Upaya mewujudkan persatuan dan kesatuan Indonesia juga diperjuangkan melalui
pendidikan. Di antaranya dilakukan oleh Ki Hajar Dewantara yang mendirikan jaringan
sekolah Taman Siswa dan Tengku Muhammad Syafei yang mendirikan sekolah INS
Kayutanam. Organisasi Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) juga berjuang
membangun persatuan dan kesatuan bangsa lalui pendidikan.
c. Perjuangan mewujudkan persatuan dan kesatuan Indonesia juga dilakukan melalui sastra.
Para sastrawan dari penerbit Balai Pustaka seperti Abdul Muis dan Marah Rusli menyadarkan
masyarakat tentang nasionalisme Indonesia melalui novel-novelnya. Hal itu dilanjutkan oleh
sastrawan Angkatan Pujangga Baru seperti Sutan Takdir Alisyahbana, serta sastrawan
Angkatan 45 seperti Chairil Anwar lewat puisinya.

Nilai Positif Persatuan dan Kesatuan

Adapun kumpulan nilai-nilai positif atau berbagai manfaat yang ada dalam
persatuan serta kesatuan antaralain :

1. Persatuan dengan kesatuan bisa mengatasi seluruh perbedaan dengan penuh


kesabaran serta kesadaran.
2. Persatuan dalam berbangsa serta bernegara bisa membuat pembangunan
nasional yang berjalan lancar, aman, baik serta yang sesuai dengan harapan.
3. Bangsa Indonesia akan jauh lebih mudah maju serta dapat berkembang dengan
cara menerima perbedaan yang akan muncul.
4. Akan lebih mudah untuk bisa mencapai tujuan nasional yang mulai tertuang dalam
pembukaan UUD 1945 di alinea 4
5. Dengan adanya bentuk persatuan dan kesatuan, maka akan tercipta suasana
yang sangat aman, damai serta tenteram dalam negara yang akan disebabkan
karena adanya berbagai sikap toleransi, solidaritas serta setia kawan dalam antara
warganya.
Bagian VI RUBRIK PENILAIAN LEMBAR KEGIATAN

Kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran dan asesmennya :


A. Kompetensi yang dinilai
1. Kompetensi sikap yang menunjukkan kemandirian dan bernalar kritis, kreatif
2. Kompetensi pengetahuan, kemampuan dalam menganalisis pengetahuan yang
dipelajari
3. Lompetensi ketrampilan, kemampuan bekerja dalam kelompok, serta kemampuan
menyampaikan gagasan dengan tepat

B. Bagaimana asesmen dilakukan :


1. Penilaian sikap dilakukan dengan teknik observasi/mengamati sikap peserta didik
dalam kegiatan pembelajaran
2. Penilaian pengetahuan melalui test essai/hasil jawaban LKPD
3. Penilaian ketrampilan melalui kinerja dalam kegiatan kelompok

Kriteria penilaian

1. Penilaian Sikap
No Nama Kriteria Sikap Nilai Rerata
Berfikir Kritis mandiri Kerjasama

Pedoman Penskoran :
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang

Catatan : Peserta didik dinyatakan tuntas bila memiliki nilai sikap minimal baik 3
(*Kriteria ketuntasan disesuaikan dnegna kondisi dan kebutuhan masing-masing)

2. Penilaian Pengetahuan
Bila jawaban sangat sempurna siberi skor 4
Bila jawaban sempurna diberi skor 3
Bila jawaban kurang sempurna diberi skor 2
Bila jawaban tidak sempurna diberi skor 1
Jumlah perolehan skor
Nilai = x Nilai ideal (misalnya100)
Jumlah skor maksimum

Catatan : Catatan : Peserta didik dinyatakan tuntas bila memiliki nilai pengetahuan 70
(* Kriteria ketuntasan disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing)

3. Penilaian Keterampilan

No Nama Mampu Mampu Mampu merespon


menyampaiakan hasil menghomunikasikan pertanyaan pada sesi
diskusi kelompok ide dan gagasan diskusi
secara tegas dan lugas secara terarah dan
sistematis
1 Ahmad
2 Bayu
Dst Cahaya

Pedoman Penskoran :
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang

Catatan : Peserta didik dinyatakan tuntas bila memiliki nilai keterampilan minimal baik 3
(* Kriteria ketuntasan disesuaikan dnegna kondisi dan kebutuhan masing-masing)

REKAPITULASI PORTOFOLIO LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Kelas : …………………………………………………………………………
Jumlah Pertemuan : …………………………………………………………………………
Hari/Tanggal Pelaksanaan : …………………………………………………………………………

PERTEMUAN
NO NAMA SISWA
1 2
1

3
4

…………….., ………………………
Guru Mata Pelajaran

………………………………………………

Sembiran, 11 Juli 2022


Mengetahui
Kepala SMP Negeri
egeri 3 Tejakula Guru Mata Pelajaran
Pelajar

I Komang Suarnaya, S.Pd Faridah, S.Pd. PKn


NIP. 19700320 199412 1 001 NIP. 19680312 201406 2 002
Lampiran

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ( LKPD )

LKPD 1

Lembar Kerja Peserta didik


Makna Persatuan dan Kesatuan

Nama anggota kelompok :


1.
2.
3.
4.
5.
Kelas :
Materi :
Tanggal :

1. Sikap apakah yang harus kita tumbuhkan untuk menjaga keutuhan NKRI ?

2. Dan sikap negatif apa yang harus kita hindari agar terhindar dari perpecahan NKRI !

3. Refleksi Terbimbing
Bayangkan betapa luas wilayah Indonesia sebesar 1.9 juta kilometer persegi yang
mencakup sekitar 17.000 pulau yang dipersatukan oleh lautan. Wilayah ini terdiri dari daerah-
daerah yang dikelola sebagai dalam satu kesatuan pemerintahan. Sempat ada diskusi tentang
bentuk pemerintahan.

Soepomo, Yamin, dan Soekarno mengusulkan bentuk negara kesatuan, Hatta


mengusulkan bentuk negara serikat atau federal. Semua lalu sepakat menjadikan Republik
Indonesia sebagai negara kesatuan. Untuk dapat menjadi negara kesatuan yang kuat, perlu
upaya keras sungguh-sungguh membangun persatuannya.
Seperti agar terwujud OSIS sebagai kesatuan yang utuh, para pelajar perlu bersungguh-
sungguh bersatu. Hingga terbangun persatuan dan kesatuan yang kuat. Nah, sudahkah kalian
menjaga persatuan dan kesatuan dari tingkat terkecil di keluarga atau lingkungan sekolah.
Tanyakan pada diri sendiri, sudahkah saya selalu berusaha membantu kawan-kawan
yang perlu bantuan? (Tidak pernah/ jarang/kadang-kadang/sering/selalu). Tuliskan jawaban
kalian pada kolom dibawah ini.
LKPD 2

Lembar Kerja Peserta didik


Memperjuangkan Persatuan dan Kesatuan

Nama Anggota Kelompok:


1.
2.
3.
4.
5.
Kelas :
Materi :
Tanggal :

1. Upaya mempertahankan Persatuan dan Kesatuan !

No Bidang Contoh
1 Politik 1.
2.
3.

2 Pendidikan 1.
2.
3.

3 Sastra 1.
2.
3.

4 Sosial 1.
2.
3.

2. Kenali berita-berita palsu atau hoax yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan. Apa
saja contohnya? Diskusikan dengan kelompokmu !
3. Refleksi Terbimbing
Kalian sebagai anak Indonesia, memiliki hak dan kewajiban dalam menjaga keutuhan NKRI
dan mempertahankan persatuan dan kesatuan. Dengan talenta dan bakat yang kamu miliki,
apa yang ingin kalian lakukan dimana usaha kalian dapat menginspirasi teman lain untuk
berbuat sesuatu agar tercipta kerukunan dan persaudaraan kuat dalam bingkai NKRI ?
ceritakan passion kalian pada kolom dibawah ini1

Instrumen Soal Asesmen Kognitif Sumatif

I. PILIHAN GANDA
1. Panglima Majapahit yang bersumpah untuk menyatukan seluruh daerah
Nusantara menjadi satu ke satu anwilayah dengan Sumpah Sumpah Palapa-nya
adalah...
a. Gajah Mada
b. Gajah Mungkur
c. Gajah Duduk
d. Gajah Ganesha

2. Tidak ada negara yang tanpa wilayah. Maka saat akan mendirikan negara
Indonesia, para pemimpin bangsa pun segera berdiskusi. Kalau Indonesia menjadi
negara, daerah yang menjadi tempatnya di mana saja?Lembaga yang berperan
penting dalam penentuan wilayah Indonesia adalah...
a. BPUPKI
b. PPKI
c. KNIP
d. MPRS

3. Pembahasan tentang penentuan batas wilayah Indonesia kelak saat merdeka


dilakukan pada tanggal....
a. 11 Juli 1950
b. 11 Juli 1945
c. 11 Juli 1955
d. 11 juli 1960
4. Pada akhirnya terjadi kesepakatan dalam diskusi penentuan wilayah negara oleh
BPUPKI yang memutuskan bahwa wilayah Indonesia meliputi...
a. Hindia Belanda, Malaya, Borneo Utara, Papua dan Timor Portugis
b. Hindia Belanda, Malaya, Borneo Utara dan Timor Portugis
Portugis
c. Hindia Belanda, Malaya dan Borneo Utara
d. Hindia Belanda saja

5. . Gambar disamping menunjukkan bahwa batas


wilayah Indonesia bagian selatan saat ini berbatasan dengan beberapa negara
tetangga, antara lain…
a. Australia dan Timor Leste
b. Papuan New Guini dan Filipina
F
c. Malaysia dan Singapura
d. Malaysia dan Filipina

6. Di antara ciri-ciri
ciri negara berikut :
1. Satu Pemerintahan Pusat yang memegang seluruh kekuasaan.
2. Terdiri dari beberapa negara bagian
3. Satu Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan untuk seluruh rakyat.
4. Kepala pemerintahan adalah perdata menteri.
Yang manakah yang merupakan ciri-ciri
ciri ciri negara kesatuan adalah…
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 2 dan 3
d. 3 dan 4

7. Dalam memutuskan bentuk negara Indonesia, para anggota BPUPK


melakukan diskusi panjang. Dalam sidang BPUPK, Supomo menyebut adanya
tatanegara Indonesia yang asli, yaitu “pemimpin bersatu jiwa dengan rakyat”.
Selain itu, menurutnya, antargolongan rakyat diliputi semangat gotong royong dan
d
semangat kekeluargaan.
Maka Soepomo mengusulkan agar bentuk negara Indonesia adalah negara integral
atau negara kesatuan.
Hampir semua setuju pendapat tersebut kecuali beberapa orang termasuk
Muhammad Hatta yang berpendapat sebaiknya Indonesia Indonesia merupakan negara
federal. Negara federal disebut juga sebagai negara serikat.

Dari informasi diatas, tokoh yang tidak setuju bentuk negara kesatuan diterapkan
di Indonesia adalah…
a. Ir Sukarno
b. Moh Yamin
c. Mr Supomo
d. Moh Hatta
8. Bentuk negara kesatuan Indonesia disahkan pada tanggal
a. 11 Juli 1945
b. 17 Juli 1945
c. 17 Agustus 1945
d. 18 Agustus 1945
9. Untuk mendapatkan pengakuan sebagai negara, pada tanggal 23 Agustus sampai 2
November 1949, pemerintah Indonesia berunding dengan Belanda, dalam
perundingan.................disepakati bentuk Indonesia harus berubah menjadi
Republik Indonesia Serikat (RIS).
a. Renville
b. Linggar Jati
c. Meja Bundar
d. Saragosa

10. Alasan Bangsa Indonesia memilih bentuk negara kesatuan sebagai bentuk negara
terbaik adalah…
a. Sesuai dengan semangat sumpah pemuda dan ketatanegaraan asli bangsa
b. Agar negara cepat maju dan berkembang
c. Agar tiap daerah memiliki keleluasaan mengelola daerahnya
d. Karena terdiri dari berbagai suku dan wilayah yang luas

11. Bergabungnya berbagai macam corak menjadi satu adalah pengertian dari...
a. Permufakatan
b. Perserikatan
c. Persatuan
d. Pergaulan

12. Perjuangan dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan Indonesia melewati


proses yang Panjang dan berat. Perjuangan dilakukan dengan berbagai cara baik
fisik maupun non fisik. Contoh perjuangan fisik yang dilakukan para pejuang
kemerdekaan dibawah ini adalah…
a. Melakukan perjanjian dengan Belanda
b. Pertempuran Surabaya
c. Melalui jalur Pendidikan
d. Melalui hasil karya sastra

13. Perjuangan membangun semangat persatuan juga dilakukan dengan cara


membuat puisi yang mengobarkan semangat rakyat untuk Bersatu melawan
penjajah, salah satu tokoh yang berjuang melalui karya sastra adalah…
a. Chairil Anwar
b. Dr. Sutomo
c. Ir. Sukarno
d. Ki Hajar Dewantara

14. Gerakan penting dalam memperjuangkan terwujudnya persatuan dan kesatuan


adalah Gerakan Pemuda dalam Kongres pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928.
Gerakan inilah yang meneguhkan tekad bersama sebagai satu bangsa, yakni
bangsa Indonesia. Sejak itulah nama Indonesia semakin dikenal dan banyak
digunakan dalam perjuangan bangsa. Hasil penting dari Gerakan kongres pemuda
ini adalah komitmen bersama yang tertuang dalam….
a. Proklamasi Kemerdekaa
b. Sumpah Pemuda
c. Pembukaan UUD
d. Piagam Jakarta

15. Mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa di lingkungan sekolah dapat


dilakukan siswa dengan cara…
a. Berteman dengan teman siapa saja tanpa membedakan
b. Menjalankan tugas dengan baik dan bertanggung jawab
c. Menjalankan ajaran agama dengan baik
d. Bermusyawarah

16. Berikut ini yang merupakan ciri khas/karakteristik wilayah Indonesia secara umum
adalah …
a. Wilayah Indonesia terdiri dari beberapa pulau besar dan kecil
b. Indonesia adalah negara yang beriklim subtropic
c. Wilayah Indonesia merupakan satu daratan yang luas
d. Di Indonesia mengenal ada pembagian 4 musim dalam setahun

17. Pengelompokan masyarakat yang jenis mata pencaharian cenderung homogen


dan sederhana ada karakteristik masyarakat …..
a. Perkotaan
b. Pedesan
c. Pesisir
d. Pegunungan

18. Berikut adalah propinsi di Indonesia yang karakter daerahnya berupa kumpulan
pulau (Kepulauan) adalah….
a. Maluku Utara
b. Papua
c. Jawa Tengah
d. DI Yogjakarta

19. 1. Mengikuti kegiatan lomba antar kelas. 2 Aktif bergaul dengan semua kalangan
siswa tanpa membeda-bedakan satu sama lain. 3. Menghindari dan bahkan
mencegah kekerasan antarsiswa baik kekerasan fisik maupun lisan yang
merendahkan siswa lain. 4. meluangkan waktu untuk berekreasi bersama seperti
mengunjungi taman atau tempat wisata alam
Kegiatan diatas yang merupakan upaya mempertahankan persatuan dan kesatuan
di lingkungan keluarga adalah….
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
20. Bergaul dan terlibat dalam aktivitas lingkungan tetangga dan ikut serta di
komunitas keagamaan adalah wujud upaya menjaga persatuan dilingkungan….
a. Keluarga
b. Sekolah
c. Masyarakat
d. Bangsa dan negara

II. B-S
21. Setelah disepakati bentuk pemerintahan Indonesia adalah republik, dengan negara
dipimpin oleh seorang presiden (B)
22. Lembaga yang berperan dalam mengesahkan wilayah dan bentuk negara adalah
BPUPKI (S)
23. Bentuk negara serikat/federal adalah bentuk negara yang paling cocok bagi
Indonesia (S)
24. Salah satu bentuk upaya fisik mempertahankan persatuan negara adalah Surabaya
peristiwa 10 November (B)
25. Pendiri Lembaga Pendidikan Taman Siswa adalah Ki Hajar Dewantara (B)
26. Untuk mewujudkan negara kesatuan yang utuh dan tidak terpecah belah, sangat
diperlukan Persatuan (B)
27. Menurut Alfred Russel Wallace menyebut daratan Indonesia terbagi dua, yakni
wilayah utara dan selatan.(S)
28. Nelayan dan petani garam adalah karakteristik mata pencaharian penduduk di
pesisir (B)
29. Ciri khas masyarakat perkotaan adalah jenis dan macam pekerjaan yang beragam
(B)
30. Negara Indonesia adalah negara serikat yang berbentuk republic (S)

III. PGK
31. Alasan pendiri negara memilih bentuk negara kesatuan sebagai bentuk negara
Indonesia merdeka adalah…
a. Sesuai ketatanegaraan asli bangsa Indonesia.
b. Sesuai prinsip Sumpah Pemuda.
c. Agar negara cepat maju
d. Karena wilayah Indonesia yang luas dan beragam

32. Berikut ini merupakan upaya memperjuangan persatuan dan kesatuan dibidang
politik adalah…
a. Perjuangan Gerakan organisasi Budi Utomo
b. Mendirikan sekolah-sekolah
c. Mengadakan Kongres pemuda
d. Membuat karya sastra yang bertemakan perjuangan

33. Menjaga persatuan dan kesatuan di lingkungan masyarakat dilakukan dengan cara

a. Menjaga keamanan dan ketertiban kelas
b. Tidak menimbulkan pertengkaran dan permusuhan antar anggota keluarga
c. Bergaul dan terlibat dalam aktivitas lingkungan tetangga
d. ikut serta di komunitas keagamaan.

34. Berikut ini adalah karakteristik penduduk daerah perkotaan adalah…


a. Lingkungan yang cenderung padat penduduknya
b. Kegiatan masyarakat yang cenderung kompleks
c. Kegiatan lebih banyak disektor pertanian
d. Nelayan adalah profesi yang ditekuni masyarakat

35. Peran serta siswa dalam menjaga persatuan dan kesatuan di sekolah adalah…
a. Memilih-milih teman dalam bergaul
b. Membagi tugas kelompok dengan adil
c. Melakukan tugas piket kelas sesuai jadwal
d. Membentuk kelompok-kelompok dalam bergaul

IV. JAWABAN SINGKAT


Berikan jawaban yang tepat pada pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan
ketentuan :
1. Gunakan huruf kapital diawal kata (Contoh : Pancasila)
2. Bila jawaban lebih dari satu kata gunakan spasi antar kata. (Contoh : Dasar Negara
Pancasila)
3. Bila jawaban merupakan singkatan, gunakan huruf kapital semua (Contoh : DPR)

36. Gajah Mada adalah tokoh yang berjanji akan menyatukan nusantara yang hidup
pada jaman kerajaan…(Majapahit)
37. Negara Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk…(Republik)
38. Seluruh siswa di sekolah disatukan dalam satu organisasi yang bernama? (OSIS)
39. Kerawang Bekasi adalah karya puisi yang bertemakan perjuangan kemerdekaan
yang merupakan karya ….(Chairil Anwar)
40. Wilayah timur Indonesia berbatasan langsung dengan negara Papua New Guini
adalah provinsi…(Papua)
Daftar Pustaka

1. Zaim Uchrowi Ruslinawati. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Untuk SMP Kelas VII;
Penerbit Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan
Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.(buku guru dan siswa)
2. Lukman Surya Saputra, Aa Nurdiaman, dan Salikun; Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan Kls VII; Penerbitan : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang,
Kemendikbud.
3. Syarbaini, Syahrial. 2010. Implementasi Pancasila Melalu Pendidikan
Kewarganegaraan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
4. https://dosenpintar.com/persatuan-dan-kesatuan-bangsa/
5. https://www.youtube.com/watch?v=vTUH_UeJPcc
6. https://www.youtube.com/watch?v=UL2Bm6dm9Nk
MODUL AJAR 7.2
MODULPANCASILA
PENDIDIKAN AJAR 7.2FASE D
PENDIDIKAN
USULAN PANCASILA
KONSEP RUMUSAN DASAR FASE D YANG
NEGARA
PERUMUSAN DAN PARA
DISAMPAIKAN PENETAPAN
PENDIRI PANCASILA
NEGARA
SEBAGAI DASAR NEGARA

Penyusun: FARIDAH, S.Pd. PKn


PENYUSUN : .................

SMP ...............................
SMP
Jl.NEGERI 3 TEJAKULA
............................
2022
2022
A. INFORMASI UMUM
Identitas Modul

Penyusun Faridah, S.Pd.PKn

Sekolah SMP Negeri 3 Tejakula

Jenjang SMP

Kelas / Fase VII / D

Elemen Pancasila

Alokasi Waktu 6 x 40 Menit

Tahun Ajaran 2022/2023

Profil Pelajar Pancasila Kreatif

Sarana prasarana a. Ruang kelas dengan pengaturan tempat sesuai

prokes

b. Gawai/laptop (opsional)

c. Jaringan internet (opsional)

d. Modul

e. Lembar kerja

Target peserta didik Peserta didik regular / tipikal : umum, tidak ada

kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar

Sarana Ruang kelas, Papan tulis, LCD Proyektor, HP/Laptop

Prasarana Buku siswa&buku guru PPKN kelas VII SMP


Kemendikbud, dan internet, video pembelajaran

Kata Kunci Keberagaman norma yang berlaku dalam masyarakat

B. KOMPONEN INTI

Tujuan Pembelajaran Peserta didik mengidentifikasi, menyajikan laporan, dan

menghargai usulan konsep rumusan dasar negara yang


disampaikan para pendiri Negara
Indikator tujuan pembelajaran a. Mendeskripiskan makna Dasar Negara
b. Mengidentifikasi perumusan Dasar Negara dalam
Sidang Panitia Sembilan.
c. Mendeskripsikan penetapan Pancasila sebagai
Dasar Negara
Jumlah peserta didik 32 Orang

Moda Pembelajaran Tatap muka

Asesment Jenis asesment : unjuk kerja, tertulis

Bentuk assessment : Individu dan kelompok

a. Asesmen sebelum pembelajaran (diagnostik non


kognitif)
b. Asesmen selama proses pembelajaran (formatif )
c. Asesmen pada akhir proses pembelajaran (sumatif).
Model Pembelajaran Discovery Learning dan diskusi kelompok (proses
pembelajaran mengadopsi alur MERDEKA dengan
menekankan pada model student center melalui tanya
jawab, presentasi, eksplorasi dan literasi , berpikir kritis
dan refleksi)

C. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan 1
Topik Pengertian dan macam- macam norma.
Indikator tujuan pembelajaran Peserta didik mampu mendeskripsikan pengertian dan
macam- macam norma.
Kegiatan awal a. PersiapanPesertadidiksecarafisikdanpsikisuntukme
ngikutipembelajaran diawali dengan berdoa dan
bersyukur untuk pembelajaran hari ini, guru
menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan
dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan
sumberbelajar.
b. Guru melakukan Asesmen non kognitif dengan
menanyakan kondisi/perasaan peserta didik
sebelum pelajaran dimulai
Pilihlah salah satu emoticon yang mewakili
perasaanmu saat ini

c. Memotivasi peserta didik dengan video motivasiatau


membuat yel yel sederhana seperti Bersama kita
bersinar sebagai penyemangat

Kegiatan Inti a. Mulai dari diri


1) Peserta didik menyimak informasi guru tentang
tujuan pembelajaran yang akan dicapai serta teknik
dan bentuk serta proses penilaian pembelajaran
yang akan dilakukan.
2) Peserta didik distimulus dengan menanyakan
pertanyaan pemantik sebelum materi diberikan :
apakah peraturan dan norma itu sama?
3) Guru kemudian menghubungkan pertanyaan
tersebut dengan materi yang akan disampaikan.
b. Eksplorasikonsep
Guru menyampaikan kepada peserta didik tentang alur
model pembelajaran serta peranaan aktif peserta didik
untuk lebih memahami pelajaran dengan belajar
secara mandiri, menemukan ilmu secara mandiri,
mengkonstruksi gagasan secara mandiri dengan
melakukan literasi pada buku bacaan atau sumber
bacaan lain tentang pengertian norma
c. Ruang Kolaborasi
1) Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok
kecil ( 1 kelompok terdiri dari 4-5 orang)
2) Peserta didik diarahkan untuk berdiskusi dengan
arahan tugas yang diberikan guru yaitu membuat
peta konsep (Lembar Kerja 1)
d. Refleksi terbimbing
Peserta didik diarahkan untuk merefleksikan
kegiataan diskusi mereka di lembar tugas yang
diberikan guru
e. Demonstrasi kontekstual
Peserta didik bersama kelompoknya membuat
analisis dan kemudian mempresentasikan hasil
diskusinya
f. Elaborasi pemahaman
1) Pada saat presentasi peserta didik yang lain
bersama kelompoknya memberikan tanggapan
atau pertanyaan.
2) Guru memberikan penguatan kepada materi
g. Koneksi antar materi
Peserta didik memberikan kesimpulan terkait materi
atau proses belajar yang dapat mereka terapkan
dalam kehidupan nyata misalnya kerjasama,
musyawarah, dll
h. Aksi nyata
Peserta didik menerapkan tindakan positif yang telah
didapatkan baik dari materi maupun proses belajar
Kegiatan Penutup a. Peserta didik bersama guru menyimpulkan materi
pembelajaran dan merefleksi kembali pembelajaran
hari ini, dengan pertanyaan
1) Apa kesimpulan dari pembelajaran hari ini?
2) Bagaimana perasaanmu setelah mengikuti
pembelajaran hari ini?
b. Peserta didik menyimak rencana pembelajaran yang
akan datang
c. Pembelajaratan diakhiri dengan bersama-sama
berdoa sebagai bentuk syukur untuk pembelajaran
hari ini dan memberi salam kepada guru
Pertemuan 2
Indikator tujuan pembelajaran Peserta didik mampu mengidentifikasi perumusan Dasar

Negara dalam Sidang Panitia Sembilan.

Kegiatan Awal a. PersiapanPesertadidiksecarafisikdanpsikisuntukme


ngikutipembelajaran diawali dengan berdoa dan
bersyukur untuk pembelajaran hari ini, guru
menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan
dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan
sumberbelajar.
b. Guru melakukan Asesmen non kognitif dengan
menanyakan kondisi/perasaan peserta didik secara
langsung sebelum pelajaran dimulai, Apakah
kondisi peserta didik sehat/sakit,
semangat/senang/sedih/galau dll, bila terdapat
kondisi yang kurang baik maka guru dapat
memberikan motivasi sebelum pembelajaran di
mulai
c. Apabila ada kondisi siswa yang negatif, maka guru
dapat memberikan motivasi dan semangat peserta
didik dengan menyanyikan lagu “Pelajar
Pancasila”atau menyerukan yel yel sederhana
seperti Pancasila, Jaya..Jaya..Jaya..., atau
menampilkan video motivasi
Kegiatan Inti
a. Mulaidari diri
1) Peserta didik menyimak informasi guru tentang
tujuan pembelajaran yang akan dicapai serta
teknik dan bentuk serta proses penilaian
pembelajaran yang akan dilakukan.
2) Peserta didik distimulus dengan menanyakan
pertanyaan pemantik sebelum materi diberikan :
siapakah 3 tokoh yang mengajukan usulan dasar
Negara?
3) Guru kemudian menghubungkan pertanyaan
tersebut dengan materi yang akan disampaikan.
b. Eksplorasi konsep
Guru menyampaikan kepada peserta didik tentang
alur model pembelajaran serta peranaan aktif peserta
didik untuk lebih memahami pelajaran dengan belajar
secara mandiri, menemukan ilmu secara mandiri,
mengkonstruksi gagasan secara mandiri dengan
melakukan literasi pada buku bacaan atau sumber
bacaan lain
c. Ruang Kolaborasi
1) Peserta didikberkumpul bersama kelompok
kecilnya ( 1 kelompok terdiri dari 4-5 orang) yang
telah dibagi dipertemuan sebelumnya
2) Peserta didik diarahkan untuk berdiskusi dengan
arahan tugas yang diberikan guru (Lembar Kerja
2)
d. Refleksi terbimbing
Peserta didik diarahkan untuk merefleksikan kegiatan
diskusi mereka di lembar tugas yang diberikan guru
e. Demonstrasi kontekstual
Peserta didik bersama kelompoknya membuat
laporan usulan dasar negara dan kemudian
mempresentasikan hasil diskusinya
f. Elaborasi pemahaman
1) Pada saat presentasi peserta didik yang lain
bersama kelompoknya memberikan tanggapan
atau pertanyaan.
2) Guru memberikan penguatan kepada materi
g. Koneksi antar materi
Peserta didik memberikan kesimpulan terkait materi
atau proses belajar yang dapat mereka terapkan
dalam kehidupan nyata misalnya saling menghormati,
musyawarah, dll
h. Aksi nyata
Peserta didik menerapkan tindakan positif yang telah
didapatkan baik dari materi maupun proses belajar
Kegiatan Penutup
a. Pesertadidik bersama guru menyimpulkan materi
pembelajaran danrefleksi, dengan pertanyaan :
1) Apa kesimpulan dari pembelajaran hari ini?
2) Bagaimana perasaanmu setelah mengikuti
proses pembelajaran hari ini?
b. Peserta didik menyimak rencana pembelajaran yang
akan datang.
c. Pembelajaran diakhiri dengan bersama-sama berdoa
sebagai bentuk syukur untuk pembelajaran hari ini
dan memberi salam kepadaguru.
Pertemuan 3
Indikator tujuan pembelajaran Mendeskripsikan penetapan Pancasila sebagai Dasar
Negara
Kegiatan Awal
a. PersiapanPesertadidiksecarafisikdanpsikisuntukme
ngikutipembelajaran diawali dengan berdoa dan
bersyukur untuk pembelajaran hari ini, guru
menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan
dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan
sumberbelajar.
b. Guru melakukan Asesmen non kognitif dengan
menanyakan kondisi/perasaan peserta didik secara
langsung sebelum pelajaran dimulai, Apakah
kondisi peserta didik sehat/sakit,
semangat/senang/sedih/galau dll, bila terdapat
kondisi yang kurang baik maka guru dapat
memberikan motivasi sebelum pembelajaran di
mulai
c. Apabila ada kondisi siswa yang negatif, maka guru
dapat memberikan motivasi dan semangat peserta
didik dengan menyanyikan lagu “Pelajar
Pancasila”atau menyerukan yel yel sederhana
seperti Pancasila, Jaya..Jaya..Jaya..., atau
menampilkan video
Kegiatan Inti
a. Mulaidari diri
1) Peserta didik menyimak informasi guru tentang
tujuan pembelajaran yang akan dicapai serta
teknik dan bentuk serta proses penilaian
pembelajaran yang akan dilakukan.
2) Peserta didik distimulus dengan menanyakan
pertanyaan pemantik sebelum materi diberikan
:apakah kalian pernah mendengar tentang
piagam Jakarta? dan apa isinya?
3) Guru kemudian menghubungkan pertanyaan
tersebut dengan materi yang akan disampaikan.
b. Eksplorasi konsep
Guru menyampaikan kepada peserta didik tentang
alur model pembelajaran serta peranaan aktif peserta
didik untuk lebih memahami pelajaran dengan belajar
secara mandiri, menemukan ilmu secara mandiri,
mengkonstruksi gagasan secara mandiri dengan
melakukan literasi pada buku bacaan atau sumber
bacaan lain
c. Ruang Kolaborasi
1) Peserta didikberkumpul bersama kelompok
kecilnya ( 1 kelompok terdiri dari 4-5 orang) yang
telah dibagi dipertemuan sebelumnya
2) Peserta didik diarahkan untuk berdiskusi dengan
arahan tugas yang diberikan guru (Lembar Kerja
3)
d. Refleksi terbimbing
Peserta didik diarahkan untuk merefleksikan kegiatan
diskusi mereka di lembar tugas yang diberikan guru
e. Demonstrasi kontekstual
Peserta didik bersama kelompoknya mengkaji
piagam Jakarta dan Pancasila dalam bentuk laporan
sederhana dan kemudian mempresentasikan hasil
diskusinya
f. Elaborasi pemahaman
1) Pada saat presentasi peserta didik yang lain
bersama kelompoknya memberikan tanggapan
atau pertanyaan.
2) Guru memberikan penguatan kepada materi
g. Koneksi antar materi
Peserta didik memberikan kesimpulan terkait materi
atau proses belajar yang dapat mereka terapkan
dalam kehidupan nyata misalnya saling menghormati,
musyawarah, dll
h. Aksi nyata
Peserta didik menerapkan tindakan positif yang telah
didapatkan baik dari materi dengan membuat laporan
maupun proses belajar

Kegiata Penutup
a. Peserta didik bersama guru menyimpulkan materi
pembelajaran dan refleksi, dengan pertanyaan :
1) Apa kesimpulan dari pembelajaran hari ini?
2) Bagaimana perasaanmu setelah mengikuti
proses pembelajaran hari ini?
b. Peserta didik menyimak rencana pembelajaran yang
akan datang. Pertemuan berikutnya tentang proses
kelahiran, perumusan, hingga penetapan Pancasila
sebagai dasar negara.
c. Pembelajaran diakhiri dengan bersama-sama berdoa
sebagai bentuk syukur untuk pembelajaran hari ini
dan memberi salam kepada guru
Catatan Guru

Refleksi Guru a. Apakah kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan


baik?
b. Apa yang harus diperbaiki dari kegiatan pembelajaran?
c. Apakah peserta didik dapat memahami materi/arahan
yang diberikan guru?
d. Apakah rencana pembelajaran telah dilaksanakan
dengan runtut dan sistematik ?

D. LAMPIRAN

1 Lembar Kerja dan Tes Sumatif

2 Materi Ajar

3 Penilaian

4 Pengayaan dan Remidial

5 Bahan bacaan peserta didik

6 Daftar Pustaka

7 Daftar Kata / Glosarium

Sembiran, 11 Juli 2022


Mengetahui
Kepala SMP Negeri
egeri 3 Tejakula Guru Mata Pelajaran
Pelajar

I Komang Suarnaya, S.Pd Faridah, S.Pd. PKn


NIP.19700320
19700320 199412 1 002 NIP. 19680312 201406 2 002
LAMPIRAN
1. Lembar Kerja
(Lembar Kerja 1 : Kelompok)

Nama Kelompok : 1. ___ 3. ___


2. ----- 4. ___
Kelas : VII ___
Tugas : Diskusi Kelompok
Arahan :
Diskusikanlah bersama kelompokmu dan jawablah pertanyaan dibawah ini !

Amatilah kedua gambar dibawah ini!

GAMBAR 1 GAMBAR 2
https://www.rumah.com/listing-properti/dijual https://properti.kompas.com/read/2020/10/27/085854021

Setelah kalian mengamati gambar Jawablah pertanyaan dibawah ini

No Pertanyaan Jawaban

1 Jelaskan Gambar apakah ditampilkan diatas?


Apa perbedaannya?

2 Bila diperhatikan kedua gambar rumah diatas


sama-sama dibangun, diawali dengan
Fondasi atau dasar yang dikuat, mengapa
demikian?

3 Demikian juga dengan negara, apa yang terjadi


jika sebuah negara tidak memiliki sebuah
dasar negara?
(Lembar Kerja 2 : Kelompok)

Nama Kelompok : 1. ___ 3. ___


2. ----- 4. ___
Kelas : VII ___
Tugas : Diskusi Kelompok
Arahan :
Diskusikanlah bersama kelompokmu dan jawablah pertanyaan dibawah ini !

1. Jelaskan tugas dari panitia Sembilan!


2. Tuliskan usulan dasar negara menurut Moh. Yamin, Soemomo dan Soekarno Pada kolom
dibawah ini !
Moh. Yamin Soemomo Soekarno

3. Kajilah ketiga usulan tersebut, dan pilihlah salah satu yang menurut kelompokmu cocok
dijadikan sebagai dasar negara!
(Lembar Kerja 3 : Kelompok)

Nama Kelompok : 1. ___ 3. ___


2. ----- 4. ___
Kelas : VII ___
Tugas : Diskusi Kelompok
Arahan :
Diskusikanlah bersama kelompokmu dan jawablah pertanyaan dibawah ini !

Perhatikan pernyataan berikut!


1. Coba bandingkan isi piagam jakarta dan Pancasila , apakah ada persamaan dan
perbedaanya?
2. Jelaskan alasan mengapa diadakan perubahan pada bunyi isi 1 pada piagam jakarta
sebelum ditetapkan sebagai dasar negara yaitu Pancasila!
3. Jelaskan apa yang terjadi bila sila 1 tidak diubah?

Piagam Jakarta Pancasila


1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan 1. Ketuhanan yang Maha Esa,
syariat Islam bagi pemeluknya. 2. Kemanusiaan yang Adil dan
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab. Beradab,
3. Persatuan Indonesia. 3. Persatuan Indonesia,
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat 4. Kerakyatan yang Dipimpin Oleh
kebijaksanaan dalam permusyawaratan atau Hikmat Kebijaksanaan Dalam
perwakilan. Permusyawaratan dan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Perwakilan,
Indonesia. 5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh
Rakyat Indonesia
(Lembar Penilaian)
Nama : ___
Kelas : VII ___
Jenis Penilaian : Tes Sumatif
Arahan :
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan tepat!

1. Jelaskan peranan Panitia Sembilan dalam menyusun dasar negara!


2. Panitia Sembilan menyiapkan rumusan dasar negara dalam persiapan
kemerdekaan, Jelaskan apakah penting dasar negara dalam mendirikan sebuah
negara?
3. Perhatikan tabel berikut ini yang berisikan usulan dasar negara !
Jelaskan usulan dari siapakah yang terdapat pada kolom A,B dan C!

A B C

a) Persatuan; a) PeriKebangsaan; a) KebangsaanIndonesia;


b) Kekeluargaan; b) PeriKemanusiaan;
b) Internasionalisme
c) Keseimbangan Lahir c) PeriKetuhanan; atauPerikemanusiaan;
danBatin; d) PeriKerakyatan; c) Mufakat atauDemokrasi;
d) Musyawarah; e) KesejahteraanRakyat. d) KesejahteraanSosial;
e) Keadilansosial
e) Ketuhanan Yang MahaEsa.

4. Jelaskan alasan diadakan perubahan dari sila 1 yang sebelumnya berbunyi


‘’Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluknya’’
menjadi ‘’ Ketuhanan yang Maha Esa’’
5. Jelaskan tujuan dibentuknya PPKI!
2. Materi Ajar
Dalam sidang berlangsung pada 22 Juni 1945, BPUPKI membentuk panitia kecil
beranggotakan 9 orang. Ketua panitia sembilan adalah Ir. Soekarno dan wakil
ketuanya adalah Drs. Mohammad Hatta.Anggota Panitia Sembilan Tokoh panitia
sembilan terdiri dari peserta di sidang BPUPKI, terdiri dari golongan Islam dan
golongan nasionalis. Berikut anggotanya panitia sembilan: Ir. Soekarno (ketua) Drs.
Mohammad Hatta (Wakil Ketua) K.H.A. Wahid Hasyim Kyai Haji Kahar Muzakir Mr.
A.A. Maramis Abikusno Tjokrosujoso (golongan Islam) Mr. Achmad Soebardjo
(golongan kebangsaan) H. Agus Salim Mr. Muhammad. Yamin.
Tugas Panitia Sembilan Tugas panitia sembilan adalah membahas dan merumuskan
dasar negara Indonesia merdeka. Panitia ini juga mengumpulkan usul dan suara
hadirin yang mengikuti sidang. Dari rapat yang dihadiri anggota BPUPKI, panitia
sembilan menghasilkan rumusan Piagam Jakarta.Rapat dilakukan prosedur untuk
mencapai Indonesia merdeka. Panitia kecil ini lalu memberi usul kepada badan
penyelidik terkait: Badan penyelidik ini menentukan bentuk negara dan menyusun
hukum dasar. Soal kebangsaan dan keuangan. Memintah pemerintah Tokyo dan
BPUPKI segera menyelenggarakan negara Indonesia merdeka, sesuai hukum dasar
yang sudah ditentukan oleh badan penyelidik dan melantik pemerintah nasional.
Tanggal 22 Juni 1945, panitia sembilan mengadakan rapat di kediaman Ir. Soekarno,
di jalan Pegangsaan Timur Nomor 56. Jakarta. Rapat tersebut membahas tentang
rancangan pembukaan undang-undang dasar. Panitia Sembilan menghasilkan
rumusan sebagai tujuan negara Indonesia merdeka. Dari hasil sidang menemukan
Piagam Jakarta (Jakarta Charter), diusulkan oleh Moh. Yamin. Naskah Piagam
Jakarta ini kemudian ditandatangani oleh panitia sembilan. Isi Piagam Jakarta
sebagai berikut: Ketuhanan Yang Maha Esa dengan kewajiban menjalankan syariat
Islam bagi pemeluknya. Kemanusiaan yang adil dan beradab. Persatuan
Indonesia. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Rumusan Piagam Jakarta ini kemudian disampaikan ke sidang kedua BPUPKI pada
10 Juli 1945.
3. Penilaian
Penilaian Individu dan kelompok
Kompetensi dan cara melakukan penilaian :
- Penilaiansikap : Dilakukan dengan teknik
observasi/mengamati sikap peserta didik
dalam kegiatan pembelajaran baik secara
Tatap Muka dengan pembiasaan
salam,berdoa sebelum belajar, patuh
terhadap tata tertib selama kegiatan belajar
- Penilaian pengetahuan Melalui tes Tertulis dan lisan dalam
bentuklisan
- Penilaian keterampilan Melalui observasi proses, hasil diskusi
danhasil pekerjaan melalui pembuatan
tugas menganalisis gambar dan video
kegiatan Individu/kelompok, siswa memiliki
keterampilan dalam mengemukakan
pendapat

Penilaian SIkap

Kriteria Sikap
Bernalar Kristis Kreatif Bertaqwa
No Nama Peserta Didik

Pedoman Skor : 4 (sangat baik), 3 (baik), 2 (cukup), 1 (kurang)


Lembar Kerja 1
Penilaian Kelompok
Nama Kelompok : __________
NO Aspek yang dinilai Skor (1-4) Ket
1 Menyelesaikan tugas kelompok dengan baik
2 Kerjasama kelompok
3 Hasil tugas (relevan dengan bahan)
4 Pembagian Tugas
Total Skor

Jumlah skor
Skor = X 100%
Jumlah skor maksimum

NO Aspek yang dinilai 4 3 2 1


1 Menyelesaikan tugas kelompok Tugas Tugas Tugas Tugas tidak
dengan baik diselesaikan diselesaikan diselesaikan diselesaikan
dengan baik cukup baik dan sebagian
dan tuntas tuntas tuntas
2 Kerjasama kelompok Sangat terlihat Cukup terlihat Sedikit terlihat Tidak terlihat
kerjasama kerjasama kerjasama kerjasama
kelompok kelompok kelompok kelompok
3 Hasil tugas (relevan dengan Jawaban Jawaban Jawaban Jawaban tidak
bahan) sangat cukup lengkap sebagian lengkap dan
lengkap dan dan sesuai lengkap dan sesuai
sesuai sesuai
4 Pembagian Tugas Pembagian Pembagian Pembagian Pembagian
tugas sangat tugas cukup tugas tugas tidak adil
adil adil setengah adil
Penilaian individu
Kriteria Keterampilan
Rata-
Aktif dalam Penguasaan Kemampuan Menjawab Rata Nilai
No. Nama diskusi/ Materi Argmumentasi pertanyaan
pengerjaan
tugas

Jumlah skor
Skor = X 100%
Jumlah skor maksimum

NO Aspek yang dinilai 4 3 2 1


1 Aktif dalam diskusi/ Sangat aktif Cukup aktif Kadang- Tidak aktif

pengerjaan tugas dalam diskusi dalam diskusi kadang aktif dalam diskusi

dalam diskusi

2 Penguasaan Materi Sangat Cukup Sedikit Tidak


menguasai menguasai menguasai menguasai
3 Kemampuan Argmumentasi Sangat mampu Cukup mampu Sedikit mampu Tidak mampu
4 Menjawab pertanyaan Sangat bisa Cukup bisa Sedikit bisa Tidak bisa

Lembar Kerja 2

Penilaian Kelompok
Nama Kelompok : __________
NO Aspek yang dinilai Skor (1-4) Ket
1 Menyelesaikan tugas kelompok dengan baik
2 Kerjasama kelompok
3 Hasil tugas (relevan dengan bahan)
4 Pembagian Tugas
Total Skor

Jumlah skor
Skor = X 100%
Jumlah skor maksimum
NO Aspek yang dinilai 4 3 2 1
1 Menyelesaikan tugas kelompok Tugas Tugas Tugas Tugas tidak
dengan baik diselesaikan diselesaikan diselesaikan diselesaikan
dengan baik cukup baik dan sebagian
dan tuntas tuntas tuntas
2 Kerjasama kelompok Sangat terlihat Cukup terlihat Sedikit terlihat Tidak terlihat
kerjasama kerjasama kerjasama kerjasama
kelompok kelompok kelompok kelompok
3 Hasil tugas (relevan dengan Jawaban Jawaban Jawaban Jawaban tidak
bahan) sangat cukup lengkap sebagian lengkap dan
lengkap dan dan sesuai lengkap dan sesuai
sesuai sesuai
4 Pembagian Tugas Pembagian Pembagian Pembagian Pembagian
tugas sangat tugas cukup tugas tugas tidak adil
adil adil setengah adil

Penilaian individu
Kriteria Keterampilan
Rata-
Aktif dalam Penguasaan Kemampuan Menjawab Rata Nilai
No. Nama diskusi/ Materi Argmumentasi pertanyaan
pengerjaan
tugas

Jumlah skor
Skor = X 100%
Jumlah skor maksimum

NO Aspek yang dinilai 4 3 2 1


1 Aktif dalam diskusi/ Sangat aktif Cukup aktif Kadang- Tidak aktif

pengerjaan tugas dalam diskusi dalam diskusi kadang aktif dalam diskusi

dalam diskusi

2 Penguasaan Materi Sangat Cukup Sedikit Tidak


menguasai menguasai menguasai menguasai
3 Kemampuan Argmumentasi Sangat mampu Cukup mampu Sedikit mampu Tidak mampu
4 Menjawab pertanyaan Sangat bisa Cukup bisa Sedikit bisa Tidak bisa
Lembar Kerja 3
Penilaian Kelompok
Nama Kelompok : __________
NO Aspek yang dinilai Skor (1-4) Ket
1 Menyelesaikan tugas kelompok dengan baik
2 Kerjasama kelompok
3 Hasil tugas (relevan dengan bahan)
4 Pembagian Tugas
Total Skor

Jumlah skor
Skor = X 100%
Jumlah skor maksimum

NO Aspek yang dinilai 4 3 2 1


1 Menyelesaikan tugas kelompok Tugas Tugas Tugas Tugas tidak
dengan baik diselesaikan diselesaikan diselesaikan diselesaikan
dengan baik cukup baik dan sebagian
dan tuntas tuntas tuntas
2 Kerjasama kelompok Sangat terlihat Cukup terlihat Sedikit terlihat Tidak terlihat
kerjasama kerjasama kerjasama kerjasama
kelompok kelompok kelompok kelompok
3 Hasil tugas (relevan dengan Jawaban Jawaban Jawaban Jawaban tidak
bahan) sangat cukup lengkap sebagian lengkap dan
lengkap dan dan sesuai lengkap dan sesuai
sesuai sesuai
4 Pembagian Tugas Pembagian Pembagian Pembagian Pembagian
tugas sangat tugas cukup tugas tugas tidak adil
adil adil setengah adil
Penilaian individu
Kriteria Keterampilan
Rata-
Aktif dalam Penguasaan Kemampuan Menjawab Rata Nilai
No. Nama diskusi/ Materi Argmumentasi pertanyaan
pengerjaan
tugas
Jumlah skor
Skor = X 100%
Jumlah skor maksimum

NO Aspek yang dinilai 4 3 2 1


1 Aktif dalam diskusi/ Sangat aktif Cukup aktif Kadang- Tidak aktif

pengerjaan tugas dalam diskusi dalam diskusi kadang aktif dalam diskusi

dalam diskusi

2 Penguasaan Materi Sangat Cukup Sedikit Tidak


menguasai menguasai menguasai menguasai
3 Kemampuan Argmumentasi Sangat mampu Cukup mampu Sedikit mampu Tidak mampu
4 Menjawab pertanyaan Sangat bisa Cukup bisa Sedikit bisa Tidak bisa

Lembar Penilaian Tes Sumatif

Rata-
No Nama Peserta No 1 No 2 No 3 No 4 No 5 Rata
didik Nilai

Menjelaskan dengan Menjelaskan cukup Menjelaskan kurang Menjelaskan sangat


lengkap dan sesuai lengkap lengkap kurang lengkap
(4 poin) (3 poin) (2 poin) (1 poin)

Jumlah skor
Skor = X 100%
Jumlah skor maksimum
4. Pengayaan dan Remidial
1. Pengayaan
Alternatif bentuk pengayaan adalah sebagai berikut :
1) Peserta didik membantu peserta didik lain yang belum tuntas dengan pembelajaran
tutor sebaya.
2) Guru memberikan tugas untuk mempelajari lebih lanjut tentang materi pokok dari
berbagai sumber dan mencatat hal-hal penting. Dan menyajikan dalam bentuk laporan
tertulis atau membacakan di depan kelas.
2. Remidial
Alternatif program remedial antara lain:
1) Mengulang materi pokok diluar jam tatap muka bagi peserta didik yang belum tuntas
2) Memberikan penugasan kepada peserta didik yang belumtuntas Memberikan
kesempatan untuk tes perbaikan

5. Bahan bacaan peserta didik


Dalam sidang berlangsung pada 22 Juni 1945, BPUPKI membentuk panitia kecil

beranggotakan 9 orang. Ketua panitia sembilan adalah Ir. Soekarno dan wakil

ketuanya adalah Drs. Mohammad Hatta.Anggota Panitia Sembilan Tokoh panitia

sembilan terdiri dari peserta di sidang BPUPKI, terdiri dari golongan Islam dan

golongan nasionalis. Berikut anggotanya panitia sembilan: Ir. Soekarno (ketua) Drs.

Mohammad Hatta (Wakil Ketua) K.H.A. Wahid Hasyim Kyai Haji Kahar Muzakir Mr.
A.A. Maramis Abikusno Tjokrosujoso (golongan Islam) Mr. Achmad Soebardjo

(golongan kebangsaan) H. Agus Salim Mr. Muhammad. Yamin.


Tugas Panitia Sembilan Tugas panitia sembilan adalah membahas dan merumuskan

dasar negara Indonesia merdeka. Panitia ini juga mengumpulkan usul dan suara

hadirin yang mengikuti sidang. Dari rapat yang dihadiri anggota BPUPKI, panitia

sembilan menghasilkan rumusan Piagam Jakarta.

Rapat dilakukan prosedur untuk mencapai Indonesia merdeka. Panitia kecil ini lalu

memberi usul kepada badan penyelidik terkait: Badan penyelidik ini menentukan

bentuk negara dan menyusun hukum dasar. Soal kebangsaan dan keuangan.

Memintah pemerintah Tokyo dan BPUPKI segera menyelenggarakan negara


Indonesia merdeka, sesuai hukum dasar yang sudah ditentukan oleh badan

penyelidik dan melantik pemerintah nasional.


Tanggal 22 Juni 1945, panitia sembilan mengadakan rapat di kediaman Ir. Soekarno,

di jalan Pegangsaan Timur Nomor 56. Jakarta. Rapat tersebut membahas tentang

rancangan pembukaan undang-undang dasar. Panitia Sembilan menghasilkan

rumusan sebagai tujuan negara Indonesia merdeka. Dari hasil sidang menemukan

Piagam Jakarta (Jakarta Charter), diusulkan oleh Moh. Yamin. Naskah Piagam

Jakarta ini kemudian ditandatangani oleh panitia sembilan. Isi Piagam Jakarta

sebagai berikut: Ketuhanan Yang Maha Esa dengan kewajiban menjalankan syariat

Islam bagi pemeluknya. Kemanusiaan yang adil dan beradab. Persatuan

Indonesia. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam

permusyawaratan/perwakilan. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Rumusan Piagam Jakarta ini kemudian disampaikan ke sidang kedua BPUPKI pada
10 Juli 1945.
6. Daftar Pustaka
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan SMP/MTs Kelas VII, Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang
Kemdikbud.

Gambar rumah, https://properti.kompas.com/read/2020/10/27/085854021Di akses


pada tanggal 10 Juni 2022
Gambar rumah , https://www.rumah.com/listing-properti/dijualDi akses pada tanggal
10 Juni 2022
Artikel dengan judul "Anggota Panitia Sembilan dan Tugasnya dalam Sidang BPUPKI"
https://katadata.co.id/safrezi/berita/61cac8f8412bb/anggota-panitia-sembilan-dan-
tugasnya-dalam-sidang-bpupkiDi akses pada tanggal 10 Juni 2022

7. Daftar Kata / Glosarium


Tutor sebaya : kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh seorang siswa kepada
siswa lainnya
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
(RPP)

MODUL AJAR
BHINNEKA TUNGGAL IKA

Materi Pokok :
1. Keberagaman Antar Golongan
2. Menjaga Nilai Pentingnya Kebhinekaan

Faridah, S.Pd PKn


SMP NEGERI 3 TEJAKULA
MODUL AJAR PPKN
BAGIAN I. IDENTITAS DAN INFORMASI MENGENAI MODUL

Nama Penyusun Faridah, S.Pd.PKn

Asal Sekolah SMP Negeri 3 Tejakula

Tahun disusun 2022

Fase D

Jenjang Sekolah SMP, Kelas 7

Elemen Bhinneka Tunggal Ika

Domain/Topik Kebinekaan Indonesia

Keberagaman, kebhinekaan Indonesia,


Kata Kunci
merawat kebhinnekaan

1. Makna Keberagaman bagi Bangsa


Pengetahuan/ Ketrampilan Prasyarat Indonesia

2. Pengetian Bhinneka Tunggal Ika

Alokasi Waktu (menit) 3 x pertemuan

Model Pembelajaran PTM

Metode Pembelajaran Discovery Learning dan diskusi kelompok

Ruang kelas, Papan tulis, LCD Proyektor,


Sarana
HP/Laptop

Buku siswa&buku guru PPKN kelas VII SMP


Prasarana Kemendikbud, dan internet, video

pembelajaran

Target Peserta Didik Reguler/ Tipikal

Jumalah Siswa 32/orang

Gambaran Umum Modul (rasionalisasi, urutan materi pembelajaran,


rencana asesmen)
Rasionalisasi Guru memberikan stimulus kepada peserta didik
dengan menanyakan beberapa fakta
keberagaman masyarakat Indonesia yang mereka
ketahui. Kemudian Peserta didik diberikan
informasi mengenai tujuan pembelajaran, serta LK
yang harus dikerjakan secara
berkelompokmaupun individu, peserta didik di
beriwaktu untuk berdiskusi dan
mempresentasikan hasil diskusinya dan
mengumpulkan hasil diskusi dalam bentuk LK nya
kepada guru. Diakhir kegiatan penguatan materi
baik secara lisan maupun berupa kuis
untuk asesmen individunya, serta melakukan
refleksi dengan membuat komitmen untuk
melakukan nilai-nilai baik yang telah ditemukan
setelah belajar.
Urutan Materi Pembelajaran 1. Pengertian Keberagaman Antar Golongan
. 2. Contoh keberagaman antar golongan
3. Sikap menghargai perbedaan golongan yang
ada di masyarakat
4. Pentingnya nilai kebhinekaan Indonesia
5. Sikap positif dalam menjaga nilai
kebhinekaan Indonesia

Rencana Asesmen 1. Bagaimana guru menilai


ketercapaian Tujuan
Pembelajaran?
Asesmen individu dilakukan dalam latihan soal
kuis, sedangkan asesmen performa dilakukan
dari hasil unjuk kerja
2. Jenis Asesmen
Asesmen dilakukan dalam perfoma ketika
presentasi hasil diskusi kelompok dan hasil
portofolio dari lembar kerja peserta didik,
kemudian tes tertulis berupa kuis untuk
asesmen individu.
Profile pelajar Pancasila Berkebhinekaan Global

BAGIAN II. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Pertemuan 1
Topik Keberagaman Antar Golongan
Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik mampu memahami
pengertian Keberagaman antar
golongan
2. Peserta didik mampu mengidentifikasi
antar golongan yang ada di masyarakat
3. Peserta didik mampu berperan aktif
dalam komunitas positif dan produktif
untuk kemajuan bangsa
Pertanyaan Pemantik 1. Apakah kalian tergabung dalam suatu
komunitas yang ada di lingkunganmu?
2. Apa tujuan dan manfaat yang kalian
dapat ?
3. APakah komunitas itu memberi dampak
yang baik buat kalian? ceritakanlah.

Urutan Kegiatan Pembelajaran

1. Peserta didik melakukan doa sebelum belajar


(meminta seorang peserta didik untuk memimpin
doa)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan
meminta peserta didik untuk mempersiapkan
A. Kegiatan Pendahuluan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan
3. Peserta didik menerima informasi tujuan
pembelajaran yang akan dilaksanakan dengan
materi yang memiliki keterkaitan dengan materi
sebelumnya.
4. Peserta didik menerima informasi tentang
kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan, manfaat,
langkah pembelajaran, metode penilaian yang
akan dilaksanakan yang ditayangkan
Langkah 1. Mulai dari diri
1. Guru memberikan pertanyaan pemantikterkait
materi sebelum siswa mempelajari materi.
2. Guru mengapresiasi setiap pendapat yang telah
disampaikan oleh peserta didik sekaligus
menyampaiakan kegiatan yang akan dilakukan
dalam pembelajaran
Langkah 2. Eksplorasi Konsep
B. Kegiatan Inti 1. Peserta didik melakukan kegiatan Eksplorasi
dengan berliterasi, membaca materi di buku
paket, materi yang dibagikan guru melalui link,

Langkah 3. Pengumpulan Informasi dan Data


(Ruang Kolaborasi, dilakukan mengerjakan LKPD
Individu
1. Guru membagikan kelas ke dalam kelompok
yang terdiri dari 4-5 siswa serta membagikan
Lembar Kerja Kelompok
2. Dengan Berkolaborasi dalam kelompok, siswa
mengumpulkan informasi dan menjawab LKPD
yang telah dibagikan
Langkah 4 : Refleksi Terbimbing
Siswa menuliskan hasil refleksi mereka tentang materi,
berdasarkan pertanyaan refleksi yang terdapat pada
Lembar Kerja Peserta Didik

Langkah 5 :Demonstrasi Kontekstual


1. Peserta didik dalam kelompok menyampaiakan
hasil diskusi kelompok di depan kelas.
2. Kelompok lain dapat memberi tanggapan dan
pertanyaan atas informaasi yang belum merka
pahami.

Langkah 6 : Elaborasi Pemahaman


Setiap Kelompok menyampaiakan pandangan
mereka mereka terhadap materi yang telah dipelajari
bersama. Dan dapat mengajukan pertanyaaan dari
materi yang belum dipahami
Langkah 7 : Koneksi antar Materi
Setiap kelompok diminta untuk membuat
kesimpulan dari keseluruhan materi hari ini dan
diminta untuk membuat keterkaitan materi dengan
kehidupan nyata mereka
Langkah 8 : Aksi nyata
Setiap siswa membuat komitmen untuk mengambil
satu langkah menerapkan pengetahuan yang
diperoleh baik di kelas, sekolah ataupun lingkungan
pergaulan mereka
C. Kegiatan Penutup 1. Peserta didik mendengarkan arahan guru
untuk materi pada pertemuan berikutnya
2. Guru meminta peserta didik untuk membaca
materi yang akan dibahas minggu depan :Nilai
Pentingnya Kebhinekaan Bangsa Indonesia
3. Menutup kegiatan dengan salam dan doa

Pertemuan 2
Topik Nilai Pentingnya kebhinekaan Bangsa Indonesia
Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik mampu memahami nilai penting
kebhinekaan
2. Peserta didik mampu menunjukkan perilaku
menjaga kebhinekaan di lingkungan hidupnya
Pertanyaan Pemantik 1. Masih ingatkah kalian pengertian
keberagaman/kebhinekaan?
2. Menurut pendapatmu, apakah penting kita
mengetahui keberagaman masyarakat Indonesia?
Berikan alasanmu
Urutan Kegiatan Pembelajaran
1. Peserta didik melakukan doa sebelum belajar
(meminta seorang peserta didik untuk
memimpin doa)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan
meminta peserta didik untuk mempersiapkan
A. Kegiatan Pendahuluan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan
3. Peserta didik memperhatikan dan mengamati
penjelasan yang diberikan guru yang terkait
alur kegiatan hari ini.
Langkah 1. Mulai dari diri
1. Guru menyampaikan pertanyaan pemantik
kepada peserta didik, untuk mengetahui
pengetahuan peserta didik sebelum mempelajari
materi dan juga melihat kesiapan peserat didik
menerima materi
Langkah 2. Eksplorasi Konsep
1. Peserta didik duduk dalam kelompoknya dan
melakukan kegiatan Eksplorasi dengan
B. Kegiatan Inti berliterasi, membaca materi di buku paket, materi
yang dibagikan guru melalui link dan GCR
2. Brainstorming dengan memberikan pertanyaan-
pertanyaan lisan dan mendiskusikan pertanyaan-
pertanyaan btersebut
Langkah 3. Pengumpulan Informasi dan Data
(Ruang Kolaborasi, dilakukan secara forum
1. Guru membagikan Lembar Kerja Peserta didik
kepada masing-masing anak
2. Dengan bekerja dalam kelompok siswa
mengerjakan LKPD yang telah dibagikan oleh
guru
Langkah 4 : Refleksi Terbimbing
Siswa menuliskan hasil refleksi mereka tentang
materi, berdasarkan pertanyaan refleksi yang
terdapat pada Lembar Kerja Kelompok
Langkah 5 : Demonstrasi Kontekstual
Setiap kelompok menyampaikan hasil diskusi mereka
di depan kelas, dan mendapat tanggapan dari
kelompok/siswa lain.
Langkah 6 : Elaborasi Pemahaman
Setiap kelompok menyampaiakan pandangan
mereka mereka terhadap materi yang telah dipelajari
bersama. Dan dapat mengajukan pertanyaaan dari
materi yang belum dipahami
Langkah 7 : Koneksi antar Materi
Peserta didik diminta untuk membuat kesimpulan
dari keseluruhan materi hari ini dan diminta untuk
membuat keterkaitan materi dengan kehidupan
nyata mereka
Langkah 8 : Aksi nyata
Setiap siswa membuat komitmen untuk mengambil
satu langkah menerapkan pengetahuan yang
diperoleh baik di kelas, sekolah ataupun lingkungan
pergaulan mereka
C. Kegiatan Penutup 1. Guru memberikan motivasi yang mendorong
siswa berkomitmen untuk melakukan apa yang
telah mereka tulis dalam refleksi
2. Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk
materi pada pertemuan berikutnya
3. Menutup kegiatan dengan salam dan doa ( jam
terakhir)

Pertemuan 3
Topik Sikap positif dalam menjaga nilai kebhinekaan
Indonesia
Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik mampu memahami tujuan menjaga
dan merawat kebhinekaan Indonesia
2. Peserta didik mampu mengidentifikasi perilaku
yang dapat mencederai kebhinekaan masyarakat
Indonesia
3. Peserta didik mampu menunjukkan perilaku
menjaga dan melestarikan kebhinekaan
masyarakat Indonesia
Pertanyaan Pemantik 1. Pernahkan kalian berkunjung ke daerah lai?
2. Hal-hal yang berda apa saja yang kamu temui
saat berkunjung ke daerah lain yang tidak kamu
temui di daerahmu?

Urutan Kegiatan Pembelajaran


1. Peserta didik melakukan doa sebelum
belajar (meminta seorang peserta didik
untuk memimpin doa) dan menanyakan
kabar serta kesiapan mengikuti
pelajaran.
A. Kegiatan Pendahuluan 2. Guru mengecek kehadiran peserta didik
dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan
peralatan yang diperlukan
3. Peserta didik dalam memperhatikan dan
mengamati penjelasan yang diberikan
guru yang terkait alur kegiatan hari ini.
Langkah 1. Mulai dari diri
1. Guru memberikan pertanyaan pemantik
secara lisan dan didiskusikan bersama
secara forum di kelas. Memberikan
kesempatan kepada siswa untuk
menyampaikan hasil pengamatannya.
2. Guru menyampaikan topik pelajaran
hari ini dan langkah kerja kegiatan
pembelajaran : membagi kelompok,
B. Kegiatan Inti menginformasikan LK kelompok,
Langkah 2. Eksplorasi Konsep

1. Peserta didik duduk dalam kelompoknya


dan melakukan kegiatan Eksplorasi
dengan berliterasi, membaca materi di
buku paket dan materi yang dibagikan
guru melalui link.

2. Langkah 3. Pengumpulan Informasi


dan Data (Ruang Kolaborasi,
dilakukan secara forum
1. Guru membagikan Lembar Kerja
Peserta didik kepada masing-masing
kelompok
2. Dengan bekerja dalam kelompok
siswa mengerjakan LKPD yang telah
dibagikan oleh guru
Langkah 4 : Refleksi Terbimbing
Siswa menuliskan hasil refleksi mereka
tentang materi, berdasarkan pertanyaan
refleksi yang terdapat pada Lembar Kerja
Kelompok
Langkah 5 : Demonstrasi Kontekstual
Setiap kelompok menyampaikah jasil
diskusi kelompok di depan kelas dan
ditanggapi oleh kelompok/setiap siswa
yang lain

Langkah 6 : Elaborasi Pemahaman


Setiap siswa menyampaikan pandangan
mereka mereka terhadap materi yang telah
dipelajari bersama. Dan dapat mengajukan
pertanyaaan dari materi yang belum
dipahami

Langkah 7 : Koneksi antar Materi


Setiap kelompok diminta untuk membuat
kesimpulan dari keseluruhan materi hari ini
dan diminta untuk membuat keterkaitan
materi dengan kehidupan nyata mereka

Langkah 8 : Aksi nyata


Siswa secara pribadi membuat daftar
tindakan yang akan dilakukan (1-3
tindakan) sebagai komitmen menjaga,
merawat harmoni dalam keberagaman
baik dilingkungan keluarga, sekolah
maupun di masyarakat tempat tinggalnya
C. Kegiatan Penutup 1. Guru memberikan motivasi yang
mendorong siswa melakukan tindakan
sederhana penghargaan terhadap
perbedaan suku.serta memberikan
pemahaman pentingnya melakukan
perubahan kecil dalam hidup.
2. Peserta didik mendengarkan arahan
guru untuk materi pada pertemuan
berikutnya
3. Menutup kegiatan dengan salam dan
doa (di jam terakhir)

BAGIAN III : ASESMEN


Jenis asesmen : Individu dan kelompok

Bentuk asesmen : performa (Formatif),dan test essai, test tertulis (Sumatif)


BAGIAN IV : REFLEKSI

1. Refleksi Guru
a. Apakah kegiatan sudah terlaksana sesuai rencana?
b. Apakah peserta didik dapat mengikuti pelajaran dengan baik?
c. Apa kelebihan yang dimiliki dari kegiatan pembelajaran ini ?
d. Apaa yang dapat diperbaiki dari kegiatan pembelajaran ini ?

2. Refleksi Siswa
a. Apakah pengalaman baru yang kalian dapatkan dari pembelajaran kali ini ?
b. Sebutkan bagian kegiatan pembelajaran yang paling kalian senangi? Mengapa
?
c. Sebutkan bagian kegiatan pembelajaran yang paling tidak kaliank sukai,
mengapa?

Sembiran, 11 Juli 2022


Mengetahui,
Kepala SMP Negeri 3 Tejakula Guru Mata Pelajaran

I Komang Suarnaya, S.Pd Faridah, S.Pd.PKn


NIP19700320 199412 1 002 NIP. 19680312 201406 2 002
BAGIAN V : BAHAN REFERENSI BACAAN GURU DAN SISWA

Keragaman Antargolongan

1. Pengertian Antargolongan

Perhatikan kembali teman-temanmu di sekolah serta keluarganya masing-masing.


Bukankah mereka bukan hanya berbeda-beda dalam suku, ras, dan agama, namun juga
berbeda-beda golongannya.
Golongan itu dapat menyangkut tingkat ekonomi, pilihan organisasi dan politik,
maupun golongan soal pekerjaan dan kegiatan di masyarakat. Dalam hal ekonomi, golongan
masyarakat juga berbeda-beda. Ada orang yang sangat mampu secara ekonomi, ada yang
biasa-biasa saja, dan ada juga yang kurang mampu. Anak-anak dari keluarga mampu
umumnya punya fasilitas lebih baik, sedangkan yang kurang mampu umumnya lebih mandiri
dalam berbagai hal.
Semuanya perlu saling menghargai serta mendukung satu sama lain. Organisasi
serta pilihan politik setiap keluarga juga bisa berbeda-beda. Yang satu lebih suka mendukung
organisasi tertentu dan memilih suatu partai. Yang satu lagi aktif di organisasi lainnya serta
menjadi anggota partai berbeda. Maka golongan masyarakat menyangkut organisasi dan
pilihan politik pun bisa berbeda-beda. Profesi atau jenis pekerjaan juga dapat menjadi
golongan yang membeda-bedakan warga.
Petani misalnya lalu bergabung dalam organisasi Himpunan Kerukunan Tani
Indonesia (HKTI), nelayan bergabung dalam Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (NHSI),
wartawan bergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), dan lain-lain.
Masyarakat juga dapat dikelompokkan dalam golongan berdasar kegemaran atau
hobi. Seperti hobi dalam fotograi, penyayang binatang, memelihara tanaman hias, mengoleksi
barang antik, bermusik, rancangan busana, tata rias, memasak, dan lain-lain. Kelompok-
kelompok hobi itu juga bagian dari golongan-golongan yang berbeda.
Sebagai negara yang memiliki keberagaman, adanya penggolongan dalam
kehidupan masyarakat di Indonesia merupakan suatu kewajaran. Namun, keberadaan
golongan-golongan dalam masyarakat dapat menyebabkan terjadinya konflik. Hal ini dapat
muncul apabila muncul perasaan etnosentrisme yang menganggap hanya kelompok atau
golongannya saja yang paling baik dan sempurna, sementera golongan lainnya dianggap
banyak memiliki kekurangan.
Keberagaman antargolongan tidak boleh menyebabkan terjadinya perselisihan dan
perpecahan di masyarakat. Adanya keberagaman antargolongan harus menjadi pendorong
terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa, dan pendorong tumbuhnya kesadaran setiap
warga negara akan pentingnya pergaulan demi memperkokoh persatuan dan kesatuan
bangsa misalnya golongan kelas tinggi membantu golongan kelas rendah. Oleh karena itu,
ciri golongan tidak ditonjolkan demi kepentingan nasional.
Meskipun berbeda-beda golongan namun seluruh warga negara hidup dalam satu
ikatan yang kuat, tanah air Indonesia. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika, yang merupakan ciri
bangsa Indonesia harus selalu dilestarikan dan dijadikan dasar bagi persatuan dan kesatuan
bangsa.

Menjaga Nilai Penting Kebinekaan

Kalian sudah mengenal banyak keragaman atau kebinekaan yang membentuk


bangsa dan negara Indonesia. Mulai dari keragaman gender, keragaman suku dan budaya,
keragaman agama, hingga keragaman ras dan antargolongan. Apa nilai penting kebinekaan
tersebut dan bagaimana menjaganya?

1. Nilai Penting Kebinekaan


Setiap orang maupun kelompok masyarakat selalu memiliki kelebihan masing-
masing. Tidak ada orang atau kelompok masyarakat yang tidak memiliki kelebihan dibanding
yang lain. Ada yang kelebihannya bersifat fisik, ada yang kelebihannya bersifat pikiran, ada
yang kelebihannya bersifat keterampilan, maupun kelebihan dalam perilaku lain.
Karena setiap orang atau kelompok memiliki kelebihan masing-masing, maka tidak
ada orang atau kelompok yang boleh merasa lebih hebat dari orang atau kelompok lainnya.
Sebaliknya, juga tidak boleh ada orang atau kelompok yang merasa lebih rendah dari yang
lain karena semuanya sama di hadapan hukum. Dengan demikian, tidak boleh ada
yang saling merendahkan antarorang atau antarkelompok masyarakat. Sebaliknya,
antarorang atau antar kelompok malah harus bekerja sama satu sama lain sehingga dapat
membentuk masyarakat yang kuat karena dapat menggabungkan kelebihan masing-masing.
Hal tersebut dapat di umpamakan dengan lidi dan sapu. Lidi sangat mudah dipatahkan dan
hanya punya sedikit manfaat. Tetapi banyak lidi yang dikumpulkan menjadi satu dan diikat
sebagai sapu akan menjadi sangat kuat serta memiliki lebih banyak manfaat. Itulah nilai
penting kebinekaan Indonesia.
Setiap orang maupun kelompok juga akan meningkat kualitasnya bila berhubungan
dan bekerja sama dengan orang atau kelompok lain yang berbeda dengan dirinya.
Masyarakat yang menutup diri dan menolak bekerja sama dengan masyarakat lain yang
berbeda tidak akan dapat maju, dan malah akan menurun. Kelompok masyarakat yang
menolak bekerja sama dengan masyarakat lain yang berbeda akan mengalami entropi
budaya, atau penurunan kualitas budaya.Hal tersebut berlaku pada setiap kelompok gender,
pada suku, pada pemeluk agama, dan juga pada setiap ras maupun golongan.
Kalau ingin maju, harus siap bekerja sama dengan gender, suku, pemeluk agama,
hingga ras dan golongan yang berbeda dengan dirinya.

2. Menjaga Kebinekaan

Seperti disebutkan di atas, agar seseorang atau sekelompok orang bisa maju perlu
menghargai, membangun hubungan, serta bekerja sama dengan orang atau sekelompok
orang lain yang berbeda dengan dirinya atau kelompoknya. Hal itu berlaku bagi seluruh umat
manusia, terutama bangsa Indonesia yang sangat berbineka.
Menghargai, membangun hubungan, serta bekerja sama dengan orang atau
kelompok yang berbeda itulah yang harus dilakukan dalam menjaga kebinekaan. Baik pada
kelompok gender, suku dan budaya, pemeluk agama, juga kelompok ras serta golongan.
Dengan melakukan tiga hal itu kebinekaan terjaga dan bangsa Indonesia dapat maju.
Hal seperti itu harus dilakukan antargender. Laki-laki perlu menghargai, membangun
hubungan, serta bekerja sama dengan perempuan di berbagai bidang agar bisa maju.
Perempuan juga harus melakukan hal serupa dengan laki-laki. Masing-masing punya
kelebihan yang perlu digabung kan satu sama lain.
Setiap suku dengan budayanya masing-masing juga perlu menghargai, membangun
hubungan, serta bekerja sama dengan suku lain dengan budayanya yang berbeda.
Merendahkan suku lain karena merasa di daerahnya sendiri tidak akan membuat sukunya
sendiri maju. Sebaliknya, dengan terbiasa bekerja sama dengan suku serta budaya lain
malah akan membuat sukunya sendiri maju dan berbudaya kuat.
Setiap umat beragama tentu meyakini ajaran agamanya sendiri. Semakin kuat
keyakinan pada agamanya sendiri akan semakin mudah menghargai, membangun hubungan,
serta bekerjasama dengan umat lain karena tidak takut terpengaruh agama lain. Itulah yang
akan membuat setiap umat maju dan berkesejahteraan secara bersama-sama.
Menghargai, membangun hubungan, dan bekerja sama juga perlu dilakukan suatu
kelompok ras dan juga setiap golongan dengan kelompok ras serta golongan lain. Kelebihan
satu golongan perlu digabungkan dengan kelebihan kelompok lain hingga masyarakat adil
makmur yang menjadi cita-cita kemerdekaan mudah terwujud.

Indonesia adalah negara kesatuan yang penuh dengan keragaman. Indonesia terdiri
atasberaneka ragam budaya, bahasa daerah, ras, suku bangsa, agama dan kepercayaan, dll.
Namun Indonesia mampu mepersatukan bebragai keragaman itu sesuai dengan
semboyan bangsa Indonesia "Bhineka Tunggal Ika" yang berarti berbeda-beda tetapi
tetap satu jua. Sebagai masyarakat majemuk, Indonesia memiliki dua kecenderungan
atau dampak akibat keberagaman budaya tersebut, yankni keuntungan dan kerugian.
Keuntungan dengan adanya keberagaman budaya di Indonesia adalah :
(1) dapatmempererat tali persaudaraan;
(2) menjadi aset wisata yang dapat menghasilkanpendapatan Negara;
(3) memperkaya kebudayaan nasional;
(4) sebagai identitas negaraIndonesia di mata seluruh negara di dunia; (
5) dapat dijadikan sebagai ikon pariwisatasehingga para wisatawan dapat tertarik dan berkunjung
ke Indonesia;
(6) denganbanyaknya wisatawan maka dapat menciptkan lapangan pekerjaan;
(7) sebagaipengetahuan bagi seluruh warga di dunia;
(8) sebagai media hiburan yang mendidik;
(9)timbulnya rasa nasionalisme warga negara terhadap negara Indonesia; dan
(10) membuatIndonesia terkenal dimata dunia berkat keberagaan budaya yang kita miliki.

Pada satusisi, adanya keberagaman juga berpotensi merugikan kehidupan berbangsa


danbernegara. Potensi negatif tersebut berupa :
(1) berkembangnya perilaku konflik di antaraberbagai kelompok etnik dan
(2) pemaksaan oleh kelompok kuat sebagai kekuatan utamayang mengintegrasikanmasyarakat.

Mengahadapi kondisi yang demikian, kita sebagaianggota masyarakat harus selalu menjaga
keberagaman ini berada pada tatarankecenderungan positif. Cara yang dapat kita tempuh adalah
:
(1) memahami benar hakikatkeberagaman tersebut secara baik dan
(2) meningkatakan kemampuan berkomunikasisecara efektif kepada masyarakat lain yang nota
bene berbeda suku, agama, golongan,atau kebudayaannya.

Referensi lain :
https://malangterkini.pikiran-rakyat.com/sains/pr-1253311525/keberagaman-antar-golongan-
masyarakat?page=3
https://indomaritim.id/6-cara-menjalin-keberagaman-antara-masyarakat-indonesia/

RUBRIK PENILAIAN LEMBAR KEGIATAN

Kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran dan asesmennya :


A. Kompetensi yang dinilai
1. Kompetensi sikap yang menunjukkan kemandirian dan bernalar kritis, kreatif
2. Kompetensi pengetahuan, kemampuan dalam menganalisis pengetahuan yang dipelajari
3. Lompetensi ketrampilan, kemampuan bekerja dalam kelompok, serta kemampuan
menyampaikan gagasan dengan tepat

B. Bagaimana asesmen dilakukan :


1. Penilaian sikap dilakukan dengan teknik observasi/mengamati sikap peserta didik dalam
kegiatan pembelajaran
2. Penilaian pengetahuan melalui test essai/hasil jawaban LKPD
3. Penilaian ketrampilan melalui kinerja dalam kegiatan kelompok

Kriteria penilaian

1. Penilaian Sikap
No Nama Kriteria Sikap Nilai Rerata
BBerkebhinekaan kerjasama Toleransi
global

Pedoman Penskoran :
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang

Catatan : Peserta didik dinyatakan tuntas bila memiliki nilai sikap minimal baik 3
(*Kriteria ketuntasan disesuaikan dnegna kondisi dan kebutuhan masing-masing)

2. Penilaian Pengetahuan
Bila jawaban sangat sempurna siberi skor 4
Bila jawaban sempurna diberi skor 3
Bila jawaban kurang sempurna diberi skor 2
Bila jawaban tidak sempurna diberi skor 1
Jumlah perolehan skor
Nilai = x Nilai ideal (misalnya100)
Jumlah skor maksimum

Catatan : Catatan : Peserta didik dinyatakan tuntas bila memiliki nilai pengetahuan 70
(* Kriteria ketuntasan disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing)

3. Penilaian Keterampilan

No Nama Mampu Mampu Mampu merespon


menyampaiakan hasil menghomunikasikan pertanyaan pada sesi
diskusi kelompok ide dan gagasan diskusi
secara tegas dan secara terarah dan
lugas sistematis
1 Ahmad
2 Bayu
Dst Cahaya

Pedoman Penskoran :
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang

Catatan : Peserta didik dinyatakan tuntas bila memiliki nilai keterampilan minimal baik 3
(* Kriteria ketuntasan disesuaikan dnegna kondisi dan kebutuhan masing-masing)

REKAPITULASI PORTOFOLIO LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Kelas :
…………………………………………………………………………
Jumlah Pertemuan :
…………………………………………………………………………
Hari/Tanggal Pelaksanaan :
…………………………………………………………………………

PERTEMUAN
NO NAMA SISWA
1 2 3
1

…………….., ………………………
Guru Mata Pelajaran

…………………………………………
……

Lampiran

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ( LKPD )


LKPD 1

Lembar Kerja Peserta didik


Keberagaman Antargolongan

Nama anggota kelompok :


1.
2.
3.
4.
5.
Kelas :
Materi :
Tanggal :

1. Setelah mempelajari materi keberagaman antargolongan, coba diskusikan dalam kelompok


bentuk-bentuk penggolongan dalam masyarakat Indonesia berdasarkan table dibawah ini !

No Bidang Bentuk Penggolongan


penggolongan
1 Politik

2 Ekonomi

3 Profesi

4 Minat/Hobby

5 Komunitas sosial

2. Pertanyaan refleksi

Apakah kalian pernah tergabung dalam komunitas tertentu? Manfaat apa yang kamu
dapatkan dari komunitas kalian? Apa yang akan kalian lakukan bila ternyata komunitas
tersebut memberikan dampak buruk bagi kehidupan kalian ?

LKPD 2

Lembar Kerja Peserta didik


Nama Anggota Kelompok:
1.
2.
3.
4.
5.
Kelas :
Materi :
Tanggal :

1. Dengan melakukan diskusi dalam kelompok, identifikasikanlah sikap-sikap positif dalam


menjaga keberagaman agar kehidupan masyarakat Indonesia tetap harmonis, dan faktor-
faktor apa saja yang dapat merusak keharmonisan dalam menjaga keberagaman
masyarakat Indonesia.
untuk mempermudah kalian, tulislah jawaban kalian pada kolom dibawah ini !

No Sikap Positif merawat dan menjaga Sikap yang merusak keharmonisan


keberagaman dalam keberagaman

Dst

2. Pertanyaan refleksi

Nah, Kalian telah mempelajari tentang keberagaman masyarakat Indonesia, dan menjaga
keharmonisan dalam kebhinekaan itu sangat penting, namun seringkali terjadi tindakan-
tindakan yang mencederai keberagaman tersebut seperti tulisan dan ucapan
merendahkan suku, agama atau perbedaan yang lain di media sosial. Apa yang akan
kalian lakukan ada di media sosial ucapan tulisan teman/orang lain yang merendahkan
suku atau budayamu? Berikan alasan atas Tindakan tersebut dengan jujur!

I. PILIHAN GANDA
1. Pada akhirnya terjadi kesepakatan dalam diskusi penentuan wilayah negara oleh
BPUPKI yang memutuskan bahwa wilayah Indonesia meliputi...
a. Hindia Belanda, Malaya, Borneo Utara, Papua dan Timor Portugis
b. Hindia Belanda, Malaya, Borneo Utara dan Timor Portugis
c. Hindia Belanda, Malaya dan Borneo Utara
d. Hindia Belanda saja

2. . Gambar disamping menunjukkan bahwa batas


wilayah Indonesia bagian selatan saat ini berbatasan dengan beberapa negara
tetangga, antara lain…
a. Australia dan Timor Leste
b. Papuan New Guini dan Filipina
Fil
c. Malaysia dan Singapura
d. Malaysia dan Filipina

3. Di antara ciri-ciri
ciri negara berikut :
1. Satu Pemerintahan Pusat yang memegang seluruh kekuasaan.
2. Terdiri dari beberapa negara bagian
3. Satu Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan untuk seluruh rakyat.
4. Kepala pemerintahan adalah perdata menteri.
Yang manakah yang merupakan ciri-ciri
ciri ciri negara kesatuan adalah…
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 2 dan 3
d. 3 dan 4

4. Bentuk negara kesatuan Indonesia disahkan pada


pad tanggal
a. 11 Juli 1945
b. 17 Juli 1945
c. 17 Agustus 1945
d. 18 Agustus 1945

5. Alasan Bangsa Indonesia memilih bentuk negara kesatuan sebagai bentuk negara
terbaik adalah…
a. Sesuai dengan semangat sumpah pemuda dan ketatanegaraan asli bangsa
b. Agar negara cepat maju dan berkembang
c. Agar tiap daerah memiliki keleluasaan mengelola daerahnya
d. Karena terdiri dari berbagai suku dan wilayah yang luas

6. Bergabungnya berbagai macam corak menjadi satu adalah pengertian dari...


a. Permufakatan
b. Perserikatan
c. Persatuan
d. Pergaulan

7. Perjuangan dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan Indonesia melewati


proses yang Panjang dan berat. Perjuangan dilakukan dengan berbagai cara baik
fisik maupun non fisik. Contoh perjuangan fisik yang dilakukan para pejuang
kemerdekaan dibawah ini adalah…
a. Melakukan perjanjian dengan Belanda
b. Pertempuran Surabaya
c. Melalui jalur Pendidikan
d. Melalui hasil karya sastra

8. Berikut ini yang merupakan ciri khas/karakteristik wilayah Indonesia secara umum
adalah …
a. Wilayah Indonesia terdiri dari beberapa pulau besar dan kecil
b. Indonesia adalah negara yang beriklim subtropic
c. Wilayah Indonesia merupakan satu daratan yang luas
d. Di Indonesia mengenal ada pembagian 4 musim dalam setahun

9. Pengelompokan masyarakat yang jenis mata pencaharian cenderung homogen


dan sederhana ada karakteristik masyarakat …..
a. Perkotaan
b. Pedesan
c. Pesisir
d. Pegunungan

10. Bergaul dan terlibat dalam aktivitas lingkungan tetangga dan ikut serta di
komunitas keagamaan adalah wujud upaya menjaga persatuan dilingkungan….
a. Keluarga
b. Sekolah
c. Masyarakat
d. Bangsa dan negara

11. Keberagaman Gender, adalah bentuk keberagaman dalam masyarakat yang harus
juga diperhatikan, dimana keberagaman ini dasarkan pada….
a. Warna kulit
b. Jenis Kelamin
c. Keturunan
d. Ras

12. Kesetaraan gender di masyarakat semakin diperjuangkan, kesamaan hak dan


kewajiban terus dituntut agar terjadi keadilan dalam masyarakat. Salah satu
bentuk upaya memperjuangkan kesetaraan gender dibawah ini adalah…

a. R.A Kartini yang berjuang untuk sekolah disaat perempuan dilarang


sekolah pada jaman itu.
b. Setiap orang dari kalangan manapun memiliki kesempatan untuk
menjadi PNS
c. Guru memberikan nilai sesuai dengan kemampuan peserta didiknya
d. Melestarikan dan mengembangkan budaya lokal agar kebudayaan
Indonesia tetap lestari

13. Salah satu keberagaman di Indonesia adalah keberagaman


keberagaman suku yang jumlahnya
lebih dari 1000 suku yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Dibawah ini
adalah factor yang menyebabkan keberagaman suku di Indonesia, kecuali…
a. Perbedaan iklim di Indonesia
b. Indonesia adalah negara kepulauan
c. Sebagai jalur perdagangan,
perdagangan, banyak pengarug budaya asing masuk ke
Indonesia
d. Bertambahnya kebutuhan manusia sehingga mendorong untuk
mengembangkan usaha

14. Rumpun suku Dayak, adalah rumpun suku yang tersebar mendiami wilayah……di
Indonesia.
a. Jawa
b. Sumatera
c. Kalimantan
d. NusaTenggara Timur

15. Setiap suku bangsa/etnis menghasilkan kebudayaan yang memiliki keunikan dan
khas tersendiri. Hasil kebudayaan tersebut dapat menjadi identitas khusus yang
membedakan antara satu daerah dengan daerah lain. Hasil kebudayaan itu sendiri
dapat berupa benda
benda maupun non benda. Dibawah ini, bentuk kebudayaan yang
berupa benda antara lain…
a. Bahasa dan lagu daerah
b. Upacara adat dan tradisi pernikahan
c. Pakaian adat dan makanan traditional
d. Hukum adat dan kebiasaan

16. Salah satu cara mempertahankan budaya dan adat istiadat istiadat sebagai kekayaan
negara adalah dengan cara berikut, kecuali…
a. Mempelajari dan menggunakan bahasa daerah dalam komunikasi sehari- sehari
hari
b. Menggembangkan kesenian daerah sendiri dan suku lain
c. Menguasai teknologi dan ilmu pengetahuan agar tidak ketinggalan jaman
d. Ikut terlibat dalam kegiatan adat dan tradisi di daerah

17. Berikut adalah suku yang mendiami pulau jawa, kecuali


a. Madura
b. Bugis
c. Betawi
d. Sunda

18.
Gambar di samping adalah gambar tebing kubur batu
yang merupakan tradisi dari masyarakat….
a. Baduy
b. Sasak
c. Rote
d. Toraja

19. Berikut adalah upaya yang dapat dilakukan dalam merawat keberagaman agama
dan kepercayaan di Indonesia, kecuali…
a. Bersilaturahmi, berkunjung ke rumah teman yang merayakan hari raya
keagamaan.
b. Pecalang yang membantu mengatur parkir dan lalu lintas saat Sholat Idhul
Fitri
c. Menjalankan ibadah dan sembahyang agama kita dengan khusuk dan
sepenuh hati.
d. Gereja Manahan Solo yang selalu menyiapkan sajian berbuka puasa saat
bulan Ramadhan bagi saudaranya yang muslim.

20.

Tempat peribadatan 6 agama pada gambar


disamping terdapat di Provinsi Bali, tepatnya di
daerah…
a. Nusa Dua
b. Nusa Penida
c. Nusa Menjangan
d. Nusa Lembongan

II. B-S
21. Setelah disepakati bentuk pemerintahan Indonesia adalah republik, dengan negara
dipimpin oleh seorang presiden (B)
22. Lembaga yang berperan dalam mengesahkan wilayah dan bentuk negara adalah
BPUPKI (S)
23. Bentuk negara serikat/federal adalah bentuk negara yang paling cocok bagi
Indonesia (S)
24. Salah satu bentuk upaya fisik mempertahankan persatuan negara adalah Surabaya
peristiwa 10 November (B)
25. Pendiri Lembaga Pendidikan Taman Siswa adalah Ki Hajar Dewantara (B)
26. Untuk mewujudkan negara kesatuan yang utuh dan tidak terpecah belah, sangat
diperlukan Persatuan (B)
27. Menurut Alfred Russel Wallace menyebut daratan Indonesia terbagi dua, yakni
wilayah utara dan selatan.(S)
28. Nelayan dan petani garam adalah karakteristik mata pencaharian penduduk di
pesisir (B)

29. Ciri khas masyarakat perkotaan adalah jenis dan macam pekerjaan yang beragam
(B)
30. Negara Indonesia adalah negara serikat yang berbentuk republik (S)
31. Budaya di beberapa daerah di Indonesia yang mengistimewakan anak laki-laki
sering kali menyebabkan ketidaksetaraan gender di Indonesia. (B)
32. Pada kodratnya, perempuan tidak berhak mendapat perlakuan yang sejajar
dengan laki-laki (S)
33. Bentuk negara kepulauan adalah salah satu penyebab keberagaman suku dan
budaya di Indonesia (B)
34. Tradisi/upacara adat merupakan hasil kebudayaan manusia yang berupa
benda/fisik. (S)
35. Kebudayaan asing yang masuk masuk ke Indonesia juga mempunyai peran dalam
membangun kebudayaan Indonesia (B)
36. Barong dan Reog Ponorogo adalah tarian daerah yang mendapat pengaruh dari
budaya China (B)
37. Berdasarkan data Badan Survey Statistik, tahun 2010, jumlah suku di Indonesia
adalah 1.340 suku
38. Mengadakan Forum diskusi antar umat beragama adalah salah satu cara merawat
keberagaman agama di Indonesia.
39. Tripitaka adalah kitab suci dari agama Kong Hu Chu (S)
40. Menghargai dan menghormati orang yang sedang beribadah adalah wujud dari
toleransi antar umat (B)

III. PGK
41. Alasan pendiri negara memilih bentuk negara kesatuan sebagai bentuk negara
Indonesia merdeka adalah…
a. Sesuai ketatanegaraan asli bangsa Indonesia.
b. Sesuai prinsip Sumpah Pemuda.
c. Agar negara cepat maju
d. Karena wilayah Indonesia yang luas dan beragam

42. Berikut ini merupakan upaya memperjuangan persatuan dan kesatuan dibidang
politik adalah…
a. Perjuangan Gerakan organisasi Budi Utomo
b. Mendirikan sekolah-sekolah
c. Mengadakan Kongres pemuda
d. Membuat karya sastra yang bertemakan perjuangan

43. Menjaga persatuan dan kesatuan di lingkungan masyarakat dilakukan dengan cara

a. Menjaga keamanan dan ketertiban kelas
b. Tidak menimbulkan pertengkaran dan permusuhan antar anggota keluarga
c. Bergaul dan terlibat dalam aktivitas lingkungan tetangga
d. ikut serta di komunitas keagamaan.

44. Berikut ini adalah karakteristik penduduk daerah perkotaan adalah…


a. Lingkungan yang cenderung padat penduduknya
b. Kegiatan masyarakat yang cenderung kompleks
c. Kegiatan lebih banyak disektor pertanian
d. Nelayan adalah profesi yang ditekuni masyarakat

45. Peran serta siswa dalam menjaga persatuan dan kesatuan di sekolah adalah…
a. Memilih-milih teman dalam bergaul
b. Membagi tugas kelompok dengan adil
c. Melakukan tugas piket kelas sesuai jadwal
d. Membentuk kelompok-kelompok dalam bergaul

46. Tindakan nyata yang dapat dilakukan dalam membangun kesadaran gender
kepada anak-anak adalah…
a. Memberikan pengertian bahwa anak laki-laki dan perempuan sama-sama
berharga.
b. Permainan yang dimainkan anak harus sesuai dengan gendernya
c. Melarang anak laki-laki menangis karena itu tidak pantas
d. Memberi pengertian bahwa anak perempuanpun juga dapat berprestasi

47. Keberagaman agama di Indonesia di sebabkan karena hal-hal berikut ini antara
lain…
a. Pengaruh masuknya budaya asing ke Indonesia
b. Kepercayaan asli yang dimiliki suku-suku yang tersebar di wilayah Indonesia
c. Tingkat kecerdasan masyarakat Indonesia
d. Banyaknya suku-suku pedalaman yang masih mengasingkan diri

48. Berikut ini adalah suku-suku yang berasal dari Nusa Tenggara Timur, anatar lain…
a. Rote, Manggarai dan Alor
b. Sasak, Alor dan Dayak
c. Samin, Boti danFlores
d. Alor, Flores dan Ende
49. Berikut ini adalah upaya yang dapat dilakukan agar Bahasa Bali tidak punah…
a. Menempelkan tulisan aksara Bali di dinding kelas
b. Mengadakan lomba mesatua antar kelas
c. Menggunakan bahasa Bali dalam pergaulan
d. Menggunakan pakaian adat Bali pada hari kamis

50. Berikut ini adalah pernyataan yang benar tentang permainan traditional Megoak-
goakan, antara lain
a. Berasal dari desa Panji
b. Berkisah tentang usaha garuda memangsa buruannya
c. Mengisahkan tentang kepahlawanan Panji Sakti
d. Dimainkan tidak lebih dari 5 orang

IV. JAWABAN SINGKAT


Berikan jawaban yang tepat pada pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan
ketentuan :
1. Gunakan huruf kapital diawal kata (Contoh : Pancasila)
2. Bila jawaban lebih dari satu kata gunakan spasi antar kata. (Contoh : Dasar Negara
Pancasila)
3. Bila jawaban merupakan singkatan, gunakan huruf kapital semua (Contoh : DPR)

51. Gajah Mada adalah tokoh yang berjanji akan menyatukan nusantara yang hidup
pada jaman kerajaan…(Majapahit)
52. Negara Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk…(Republik)
53. Seluruh siswa di sekolah disatukan dalam satu organisasi yang bernama? (OSIS)
54. Kerawang Bekasi adalah karya puisi yang bertemakan perjuangan kemerdekaan
yang merupakan karya ….(Chairil Anwar)
55. Pulau di Indonesia yang berbatasan langsung dengan negara bagian Malaysia
adalah….(Kalimantan)
56. Tokoh wanita yang pernah menjadi presiden di Indonesia adalah…(nama lengkap,
tanpa gelar) (Megawati Sukarno Putri)
57. Seni melukis berbagai macam corak pada kain dengan menggunakan lilin dan
dioleh dengan teknik tertentu menghasilkan sebuah hasil kebudayaan yang
Bernama….(Batik)
58. Kebebasan dalam melaksanakan agama di Indonesia dilindung oleh Undang-
undang, dan merupakan penerapan Pancasila sila ke….(Satu)
59. Cap Go Meh adalah salah satu hari besar agama… (Konghucu)
60. Tradisi masyarakat Desa adat sesetan, khususnyabBanjar Kaja yang dilaksanakan
setelah hari raya Nyepi adalah….(Omed-omedan)

Daftar Pustaka
1. Zaim Uchrowi Ruslinawati. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Untuk SMP
Kelas VII; Penerbit Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan
Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi.(buku guru dan siswa)
2. Lukman Surya Saputra, Aa Nurdiaman, dan Salikun; Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan Kls VII; Penerbitan : Pusat Kurikulum dan Perbukuan,
Balitbang, Kemendikbud.
3. https://indomaritim.id/begini-arti-penting-keberagaman-bagi-bangsa-indonesia/
4. https://www.suara.com/news/2021/12/16/154149/9-manfaat-keragaman-yang-perlu-
diketahui-lengkap-dengan-penjelasannya
5. http://kependudukan.ukm.unej.ac.id/kesetaraan-gender-bukan-tentang-laki-laki-
ataupun-perempuan/
6. https://katadata.co.id/safrezi/berita/61dd3126d73ef/mengenali-keragaman-suku-
bangsa-di-indonesia
7. https://malangterkini.pikiran-rakyat.com/sains/pr-1253311525/keberagaman-
antar-golongan-masyarakat?page=3
MODUL AJAR
NKRI
KELAS 7

Materi Pokok :
1. Sejarah Wilayah Indonesia
2. Penetapan batas-batas wilayah Indonesia
3. Karakteristik wilayah Indonesia

Faridah, S.Pd PKn


SMP NEGERI 3 TEJAKULA
MODUL AJAR PPKN
BAGIAN I. IDENTITAS DAN INFORMASI MENGENAI MODUL

Nama Penyusun FARIDAH, S.Pd PKn

Asal Sekolah SMP Negeri 3 Tejakula

Tahun disusun 2022

Fase D

Jenjang Sekolah SMP, Kelas 7

Elemen Negara Kesatuan Republik Indonesia

Kesatuan Indonesia dan karakteristik


Domain/Topik
Wilayah Indonesia

Kesatuandanpersatuan Indonesia,

Kata Kunci kesatuanwilayah, negarakesatuan


Indonesia

1. Sejarah kelahiran Negara Indonesia


Pengetahuan/ Ketrampilan Prasyarat
2. Perjuangan merebut kemerdekaan

Alokasi Waktu (menit) 2 x pertemuan

Model Pembelajaran PTM

Metode Pembelajaran Discovery Learning dan diskusi kelompok

Ruang kelas, Papantulis, LCD Proyektor,


Sarana
HP/Laptop

Buku siswa&buku guru PPKN kelas VII SMP

Kemendikbud, Sumberbacaan yang


Prasarana
disiapkan oleh guru, internet, video

pembelajaran

Target Peserta Didik Reguler/ Tipikal

JumalahSiswa 32 orang

Gambaran Umum Modul (rasionalisasi, urutan materi pembelajaran,


rencana asesmen)
Rasionalisasi Guru memberikan stimulus kepada peserta didik
dengan menanyakan beberapa faktayang
berkaitandenganbentuknegarakesatuanIndonesia
yang merekaketahui. Kemudian Peserta didik
diberikan informasi
mengenaitujuanpembelajaran, serta LK yang
harus dikerjakan secara
berkelompokmaupunindividu, peserta didik di
beriwaktu untuk berdiskusi dan
mempresentasikan hasil diskusinya dan
mengumpulkan hasil diskusi dalam bentuk LK nya
kepada guru. Diakhir kegiatan
penguatanmateribaiksecaralisanmaupunberupaku
is, sertadindakanrefleksiterhadapmateri yang
telahmerekapelajari.
untuk asesmen individunya,
sertamelakukanrefleksidenganmembuatkomitme
nuntukmelakukannilai-nilaibaik yang
telahditemukansetelahbelajar.
Urutan Materi Pembelajaran 1. Sejarahterbentuknyawilayah Indonesia
. 2. Penetapanwilayah Indonesia
3. Batas-bataswilayah Indonesia saatini
4. Mengenalkarakteristikumumwilayah
Indonesia

Rencana Asesmen 1. Bagaimanaguru menilaiketercapaian


tujuan Pembelajaran?
Asesmen individu dilakukan dalam latihan soal
kuis, sedangkan asesmen performa dilakukan
dari hasil unjukkerja
2. Jenis Asesmen
Asesmen dilakukan dalam perfoma ketika
presentasi hasil diskusi kelompok dan hasil
portofolio dari lembar kerja peserta didik,
kemudian tes tertulis berupa kuis/
jawababessaipada LKPD untuk asesmen
individu.
Profile pelajar Pancasila Berfikirkritis

BAGIAN II. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Pertemuan 1
Topik Sejarahpenetapandanbatas-bataswilayah
Indonesia
Tujuan Pembelajaran 1. Pesertadidikmampumengidentifikasipen
dapattokohtentangpenentuanbatas-
bataswilayah Indonesia
2. Pesertadidikmampumenjelaskanpenetap
anwilayahdanbatas-bataswilayah
Indonesia saatini.
3. Pesertadidikmenyajikaninformasitentang
karakteristikumumwilayah Indonesia
Pertanyaan Pemantik 1. Apa kepanjangan dari NKRI?
2. Menurut kalian, yang mana saja wilayah
Indonesia itu?
3. Sebutkan negara-negara yang
berbatasan langsung dengan Indonesia !

Urutan Kegiatan Pembelajaran

1. Peserta didik melakukan doa sebelum belajar


(meminta seorang peserta didik untuk memimpin
doa)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan
meminta peserta didik untuk mempersiapkan
A. Kegiatan Pendahuluan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan
3. Peserta didik menerima informasi tujuan
pembelajaran yang akan dilaksanakan dengan
materi yang memiliki keterkaitan dengan materi
sebelumnya.
4. Peserta didik menerima informasi tentang
kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan, manfaat,
langkah pembelajaran, metode penilaian yang
akan dilaksanakan yang ditayangkan
Langkah 1.Mulaidaridiri
1. Guru
memberikanpertanyaanpemantikterkaitmateriseb
elumsiswamempelajarimateri.
2. Guru mengapresiasisetiappendapat yang
telahdisampaikanolehpesertadidiksekaligusmeny
ampaiakankegiatan yang
akandilakukandalampembelajaran

B. Kegiatan Inti Langkah 2. EksplorasiKonsep


1. Peserta
didikmelakukankegiatanEksplorasidenganberliter
asi, membacamateri di bukupaket, materi yang
dibagikan guru melalui link,

Langkah 3. Pengumpulan Informasi dan Data


(RuangKolaborasi, dilakukanmengerjakan LKPD
Individu
1. Guru membagikanpesertadidilkedalamkelompok
yang terdiridari 4-5
siswasertamembagikanLembarKerjaPesertaDidik
2. DenganBerkolaborasidalamkelompok,
siswamengumpulkaninformasidanmenjawab
LKPD yang telahdibagikan
Langkah4 :RefleksiTerbimbing
Siswamenuliskanhasilrefleksimerekatentangmateri,
berdasarkanpertanyaanrefleksi yang
terdapatpadaLembarKerjaPesertaDidik

Langkah5 :DemonstrasiKontekstual
1. Pesertadidikdalamkelompokmenyampaiakanhasil
diskusikelompok di depankelas.
2. Kelompok lain
dapatmemberitanggapandanpertanyaanatasinfor
maasi yang belummerkapahami.

Langkah6 :ElaborasiPemahaman
SetiapKelompokmenyampaiakanpandanganmerekam
erekaterhadapmateri yang telahdipelajaribersama.
Dan dapatmengajukanpertanyaaandarimateri yang
belumdipahami

Langkah7 :KoneksiantarMateri
Setiapkelompokdimintauntukmembuatkesimpulanda
rikeseluruhanmaterihariinidandimintauntukmembuat
keterkaitanmateridengankehidupannyatamereka
Langkah8 :Aksinyata
Setiapsiswamembuatkomitmenuntukmengambilsatul
angkahmenerapkanpengetahuan yang diperolehbaik
di kelas, sekolahataupunlingkunganpergaulanmereka
C. Kegiatan Penutup 1. Peserta didik mendengarkan arahan guru
untuk materi pada pertemuan berikutnya
2. Guru
memintapesertadidikuntukmembacamateri
yang akandibahasminggudepan
:NilaiPentingnyaKebhinekaanBangsa
Indonesia
3. Menutupkegiatandengansalamdandoa
Pertemuan 2
Topik Karakteristik Wilayah Indonesia
Tujuan Pembelajaran 1. Pesertadidikmampumemahamipentingmengetahui
karakteristikwilayah Indonesia
2. Pesertadidikmampumengidentifikasikarakteristikse
caraumumwilayah Indonesia.
Pertanyaan Pemantik 1. Apakah kalian tau negara yang
disebutsebagaiJambrudKatulistiwa, apaartinya
2. Julukanapalagi yang
diberikanuntukmenunjukkancirikhas Indonesia
yang kalian ketahui, danberikanalasannya

Urutan Kegiatan Pembelajaran


1. Peserta didik melakukan doa sebelum belajar
(meminta seorang peserta didik untuk
memimpin doa)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan
meminta peserta didik untuk mempersiapkan
A. Kegiatan Pendahuluan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan
3. Peserta didik memperhatikan dan mengamati
penjelasan yang diberikan guru yang terkait
alurkegiatanhariini.
Langkah 1.Mulaidaridiri
1. Guru
menyampaikanpertanyaanpemantikkepadapeser
tadidik,
untukmengetahuipengetahuanpesertadidiksebel
ummempelajarimateridanjugamelihatkesiapanpe
seratdidikmenerimamateri
Langkah 2. EksplorasiKonsep
1. Peserta didik duduk
B. Kegiatan Inti dalamkelompoknyadanmelakukankegiatanEksplor
asidenganberliterasi, membacamateri di
bukupaket, materi yang dibagikan guru melalui
linkdan GCR
2. Brainstorming denganmemberikanpertanyaan-
pertanyaanlisandanmendiskusikanpertanyaan-
pertanyaanbtersebut
Langkah 3. Pengumpulan Informasi dan Data
(RuangKolaborasi, dilakukansecara forum
1. Guru membagikan Lembar Kerja Peserta didik
kepada masing-masing kelompok
2. Dengan bekerja dalam
kelompoksiswamengerjakan LKPD yang
telahdibagikanoleh guru
Langkah4 :RefleksiTerbimbing
Siswamenuliskanhasilrefleksimerekatentangmateri,
berdasarkanpertanyaanrefleksi yang
terdapatpadaLembarKerjaKelompok
Langkah5 :DemonstrasiKontekstual
1. Berdasarkan data yang
telahdikumpulkankelompokdalam LKPD,
kelompokmembuatrancanganmembuatlaporante
ntangkarakteristikdaerah( bisadlmbentuk Video,
Infografi, Ppt, mindmap, Leaflet dll)
2. Mempresentasikaninfografi yang
telahmerekabuat
(dapatmenggunakanberbagaimacamaplikasispt,
Canva, Pictart, dll
Langkah6 :ElaborasiPemahaman
Setiapkelompokmenyampaiakanpandanganmerekam
erekaterhadapmateri yang telahdipelajaribersama.
Dan dapatmengajukanpertanyaaandarimateri yang
belumdipahami
Langkah7 :KoneksiantarMateri
Pesertadidikdimintauntukmembuatkesimpulandarike
seluruhanmaterihariinidandimintauntukmembuatkete
rkaitanmateridengankehidupannyatamereka
Langkah8 :Aksinyata
Setiapsiswamembuatkomitmenuntukmengambilsatul
angkahmenerapkanpengetahuan yang diperolehbaik
di kelas, sekolahataupunlingkunganpergaulanmereka
C. Kegiatan Penutup 1. Guru memberikanmotivasi yang
mendorongsiswaberkomitmenuntukmelakukanap
a yang telahmerekatulisdalamrefleksi
2. Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk
materi pada pertemuan berikutnya
3. Menutupkegiatandengansalamdandoa ( jam
terakhir)
BAGIAN III : ASESMEN

Jenisasesmen :Individudankelompok
Bentukasesmen :performa (Formatif),dan test essai, test tertulis (Sumatif)

BAGIAN IV : REFLEKSI
1. Refleksi Guru
a. Apakah kegiatan sudah terlaksana sesuai rencana?
b. Apakah peserta didik dapat mengikuti pelajaran dengan baik?
c. Apa kelebihan yang dimiliki dari kegiatan pembelajaran ini ?
d. Apaa yang dapat diperbaiki dari kegiatan pembelajaran ini ?

2. Refleksi Siswa
a. Apakah pengalaman baru yang kalian dapatkan dari pembelajaran kali ini ?
b. Sebutkan bagian kegiatan pembelajaran yang paling kalian senangi? Mengapa
?
c. Sebutkan bagian kegiatan pembelajaran yang paling tidak kalian sukai,
mengapa?

Sembiran, 11Jul
Juli 2022
Mengetahui,
Kepala SMP Negeri 3 Tejakula Guru Mata Pelajaran

I Komang Suarnaya, S.Pd Faridah, S.Pd.PKn


NIP. 19700320 199412 1 002 NIP. 19680312 201406 2 002
BAGIAN V : BAHAN REFERENSI BACAAN GURU DAN SISWA

Sejarahpenetapamwilayah Indonesia

1. Wilayah Negara Indonesia


Setiap negara punya wilayah atau tempat di mana negara tersebut berada.
Mencakup daerah mana saja yang menjadi tempat atau wilayah Indonesia?
Di zaman Majapahit, wilayah kekuasaannya mencakup seluruh daerah di Nusantara
ini. Panglima Majapahit bernama Gajah Mada bersumpah untuk menyatukan seluruh daerah
Nusantara menjadi satu ke satuan wilayah. Sumpahnya disebut Sumpah Palapa.
Tidak ada negara yang tanpa wilayah. Maka saat akan mendirikan negara Indonesia,
para pemimpin bangsa pun segera berdiskusi. Kalau Indonesia menjadi negara, daerah yang
menjadi tempatnya di mana saja?
Dalam Sidang Kedua Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan
(BPUPK), tanggal 10-17 Juli 1945, soal wilayah ini didiskusikan khusus. Ada beberapa
pendapat yang berkembang dalam diskusi tentang wilayah Indonesia. Semua pendapat
tersebut menyepakati bahwa wilayah negara Indonesia adalah kawasan kepulauan di sekitar
garis khatulistiwa, yang berada di antara Benua Asia dan Australia seperti sekarang. Daerah
mana saja yang masuk di wilayah itu yang masih perlu didiskusikan.

2. Pembatasan Wilayah
Seperti rumah yang jelas tempatnya, negara pun perlu tempat atau wilayah yang
jelas. Karena itu pada hari pertama dan kedua dalam sidang kedua BPUPK, tanggal 10-11
Juli 1945, soal wilayah tersebut sudah dibahas atau didiskusikan. Saat itu beberapa
pemimpin memiliki pendapat berbeda soal daerah mana saja yang perlu menjadi wilayah
Indonesia.
Muhammad Yamin, salah satu pelopor Gerakan Sumpah Pemuda, mengusulkan
agar wilayah Indonesia mencakup seluruh wilayah kekuasaan pemerintahan Hindia Belanda
yang mencakup Papua ditambah beberapa daerah lain seperti Timor Portugis (sekarang
Timor Leste) serta Borneo Utara dan Malaya. Menurut Yamin sebagai pakar sejarah,
sebagian wilayah Papua dulu termasuk bagian dari Kesultanan Ternate.
Hatta tidak setuju pandangan itu. Wilayah Indonesia menurutnya tak perlu mencakup
wilayah Papua, namun mencakup Borneo Utara dan Malaya. Soekarno sependapat dengan
Yamin.
Mengutip Kitab Negarakertagama yang ditulis Mpu Prapanca sekitar tahun 1365,
Soekarno menyebut wilayah kekuasaan Majapahit juga sampai ke daerah Papua. Karena itu,
menurut Soekarno, wilayah Indonesia mencakup daerah-daerah dari Sumatra hingga Papua.

3. Penetapan Wilayah
Perbedaan pendapat tentang wilayah tersebut terjadi dalam sidang BPUPK. Karena
itu, Ketua BPUPK Radjiman Wedyodiningrat lalu memutuskan melakukan pemungutan suara
untuk menetapkan wilayah negara Indonesia.
Ada tiga pilihan yang harus ditentukan:
a. Pertama, seluruh Hindia Belanda.
b. Kedua, seluruh Hindia Belanda ditambah Malaya, Borneo Utara, Timor, dan Papua.
c. Ketiga, seluruh Hindia ditambah Malaya dan Borneo Utara.

Seluruh peserta sidang diminta memilih tiga pilihan tersebut. Dari seluruh peserta
sidang, sebanyak 19 orang peserta memilih pilihan pertama. Lalu sebanyak 39 orang peserta
setuju pilihan kedua, dan 6 orang peserta memilih yang ketiga. Selain itu terdapat juga peserta
yang tidak memilih.
Maka BPUPK pun memutuskan pilihan kedua tersebut yang dijadikan wilayah
Indonesia. Hasil keputusan BPUPK dijadikan dasar oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan
Indonesia (PPKI) dalam menetapkan wilayah Indonesia. Selanjutnya Malaya dan Borneo Utara
yang dikuasai Inggris memutuskan untuk menjadi negara sendiri, sehingga menjadi negara
Malaysia, Brunei, dan Singapura sekarang. Begitu pula Timor Timur yang dikuasai Portugis,
yang kini menjadi negara Timor Leste. Wilayah Indonesia pun mencakup Papua hingga
Sumatra seperti saat ini. Gambar

4. Batas Wilayah
Suatu tempat atau wilayah tentu punya batas yang jelas. Seperti wilayah sekolah
kalian masing-masing yang juga memiliki batas-batas yang jelas. Baik batas di sebelah
selatan, timur, utara, maupun barat. Demikian juga wilayah Indonesia sebagai negara. Ada
batasnya pula, baik di selatan, timur, utara, serta barat.
Wilayah selatan Indonesia berupa Laut Indonesia dan Laut Arafuru. Di laut tersebut,
Indonesia berbatasan dengan negara Australia. Di wilayah timur, Indonesia memiliki
perbatasan di Pulau Papua dengan negara Papua Nugini. Di wilayah utara, Indonesia
berbatasan dengan Filipina, Malaysia, dan Singapura. Sedangkan di barat, Indonesia punya
wilayah laut yang berbatasan dengan India.
Untuk mengetahui lebih mendalam tentang wilayah Indonesia, pelajari dengan
melihatnya di globe atau bola dunia. Persis di tengah bola dunia itu terdapat garis yang
melingkar, yang menunjukkan membelah dunia menjadi belahan utara dan selatan, yang
disebut garis khatulistiwa. Wilayah Indonesia dilewati garis khatulistiwa tersebut. Karena
dibelah garis khatulistiwa, maka sebagian wilayah Indonesia terletak di belahan utara dan
sebagian lagi di belahan selatan bumi.
Para ahli geografi menyebut letak itu berada di antara 6 derajat Lintang Utara
sampai 11 derajat Lintang Selatan. Sedangkan dalam pembagian belahan barat atau timur,
wilayah Indonesia berada di belahan timur bumi, atau disebut berada di antara 95 sampai 141
derajat Bujur Timur.
Mengingat luasnya wilayah Indonesia tersebut maka terdapat daerah-daerah yang
jauh dari pusat perkotaan, dan disebut sebagai daerah terpencil. Sementara itu, terdapat pula
daerah-daerah yang paling dekat dengan perbatasan, dan disebut sebagai daerah terluar.
Pulau Sebatik di Kalimantan Utara tersebut termasuk sebagai daerah terluar yang akan
dipelajari lagi pada bagian selanjutnya.

2. Karakteristik Wilayah Indonesia

Lihat dan perhatikan dengan seksama peta Indonesia yang ada di dinding sekolah, di
buku, di bola dunia, maupun yang dapat dilihat melalui piranti digital. Bandingkan dengan
peta negara-negara lain, akan tampak bedanya. Di antaranya adalah banyaknya pulau serta
laut yang mengelilinginya serta gunung-gunung berapi yang menjulang tinggi di Indonesia.
Coba juga cari dan perhatikan gambar, foto, serta ilmu budaya dari berbagai daerah. Sangat
beraneka ragam bukan? Dari satu daerah ke daerah lain bisa berbeda-beda, namun selalu
ada ciri yang serupa sebagaimana seluruh bangsa ini disatukan oleh bahasa Indonesia.
Secara umum, karakteristik atau ciri khas daerah dapat dibagi berdasar wilayah maupun
budayanya.
1. Karakteristik Wilayah
Ciri khas atau karakteristik daerah dapat dibagi berdasar beberapa ukuran, seperti
posisi geograisnya, karakter lingkungan fisik, karakter pemukiman, hingga posisinya terhadap
wilayah negara-negara lain. Hal itu dapat diuraikan sebagai berikut.
a. Timur dan Barat
Perbedaan ini didasarkan pada temuan oleh ilmuwan asal Inggris Alfred Russel
Wallace (1823-1913) yang menyebut daratan Indonesia terbagi dua, yakni wilayah timur
dan barat. Wilayah Timur seperti Papua, Kepulauan Maluku, Kepulauan Nusa Tenggara,
serta Sulawesi zaman dulu menyatu dengan daratan Australia. Sedangkan Wilayah Barat
terdiri atas Kalimantan, Jawa dan Bali, serta Sumatra zaman dulu menyatu dengan
daratan Asia. Maka jenis hewan di Wilayah Timur berbeda dengan di Wilayah Barat.
Di Wilayah Timur terdapat jenis hewan seperti burung cendrawasih, sedangkan di
Wilayah Barat terdapat jenis hewan seperti orang utan dan harimau. Bab III Kesatuan
Indonesia dan Karakteristik Daerah 57 Wilayah Timur dan Barat tersebut memiliki garis
batas di Selat Sulawesi yang memanjang ke selatan hingga Selat Lombok menjadi seperti
garis. Maka batas itu disebut Garis Wallace. Laut terdalam di Indonesia antara lain
terdapat di Selat Makassar yang menjadi bagian dari Garis Wallace tersebut.
b. Darat dan kepulauan
Wilayah Indonesia terdiri pulau-pulau, baik besar maupun kecil. Di pulau- pulau
besar terdapat hamparan yang luas, hingga sebagian penduduknya bermukim jauh dari
pantai. Sebaliknya, di pulau-pulau kecil sebagian besar penduduknya bermukim dekat
pantai. Pulau-pulau besar di Indonesia adalah Papua, Sulawesi, Kalimantan, Jawa, dan
Sumatra. Dari 34 daerah yang menjadi provinsi di Indonesia. 27 provinsi di antaranya
berada di empat pulau tersebut. Pulau-pulau di sekitarnya tetap menjadi bagian dari
daerah-daerah tersebut seperti Pulau Sebatik di Kalimantan Utara. Sedangkan daerah-
daerah yang berada kumpulan pulau-pulau kecil dapat disebut daerah kepulauan.
Terdapat tujuh daerah yang menjadi provinsi kepulauan, termasuk Bali. Enam
lainnya adalah Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat,
Bangka Belitung, serta Riau Kepulauan. Masyarakat di daerah tersebut terbiasa dengan
kehidupan laut.
c. Perkotaan dan perdesaan
Berdasarkan kepadatan penduduk serta jenis aktivitas kegiatannya, karakteristik
daerah di Indonesia dapat dikelompokkan menjadi 58 Wilayah yang padat penduduk dan
banyak kegiatan industri biasa dikelompokkan sebagai wilayah perkotaan.

Sementara itu wilayah dengan penduduk yang kurang padat, serta banyak
kegiatan pertaniannya sering disebut daerah perdesaan. Secara administrasi, daerah ada
yang dimasukkan sebagai daerah Tingkat I (satu) yaitu provinsi, dan di bawahnya ada
daerah Tingkat II (dua). Daerah Tingkat II yang lebih banyak berupa perkotaan disebut
kota, sedangkan Daerah Tingkat II yang lebih banyak berupa perdesaan disebut
kabupaten.

d. Daerah terpencil dan terluar


Banyak daerah yang terpencil di Indonesia seperti di kepulauan Mentawai,
Sumatra Barat; di hulu Sungai Kapuas, Kalimantan Barat; hingga di pedalaman Pulau
Halmahera, Maluku Utara.
Daerah-daerah terpencil ter sebut ditandai dengan transportasi yang sulit untuk
menuju ke sana. Hal tersebut berpengaruh pada kehidupan ekonomi masyarakat yang
cenderung tertinggal dibanding daerah lain. Sedangkan daerah terluar di tandai dengan
kedekatan lokasinya dengan perbatasan terhadap negara lain. Di Provinsi Papua,
perbatasan Indonesia melintang dari Jayapura hingga Merauke.
Di hadapan negara Timor Leste, perbatasannya berada di Pulau Timor Nusa
Tenggara Timur dan sekitar Pulau Wetar, Maluku. Sedangkan di Kalimantan, daerah
perbatasannya di sepanjang garis utara Kalimantan Barat dan Kalimantan Utara yang
menghadap Malaysia.
Terdapat pula daerah terpencil dan perbatasan. Di antaranya adalah daerah Nias
yang menghadap Kawasan Andaman, India. Juga Kepulauaan Anambas, di Kepulauan
Riau yang menghadap Laut China Selatan, hingga daerah Sangir Talaud yang
menghadap Laut Sulu Filipina serta Samudera Pasiik. Daerah terpencil dan terluar perlu
dibangun agar maju.

2. Karakteristik Kebudayaan
Karakteristik daerah juga terkait dengan dengan suku dan kebudayaan di masing-
masing daerah. Pulau Sumatra saja memiliki karakteristik budaya yang beragam, seperti
budaya Melayu di timur, budaya Minang di barat, budaya Aceh di utara, hingga budaya
Tapanuli di tengah.
Di Kalimantan, wilayah tengah umumnya berbudaya Dayak, sedang pesisirnya
berbudaya Melayu dan Banjar. Jawa dan Bali memiliki beberapa karakteristik budaya yang
serupa, walaupun kemudian memiliki ciri khas budaya masing-masing.
Bagian barat Nusa Tenggara berbudaya Lombok atau Sasak, sedangkan di bagian
timurnya adalah Sumbawa dan Bima. Sementara itu, budaya Bugis-Makasar bersama
budaya Minahasa merupakan karakteristik budaya yang dominan di Sulawesi.
Daerah Maluku hingga daerah pantai Papua memiliki banyak kesamaan budaya.
Di antaranya adalah lewat tradisi makanan dari sagu dan ikan laut. Di daerah pegunungan
Papua yang terdiri atas lebih dari seratus suku berbeda memiliki karakteristik budaya
tersendiri seperti budaya bakar batu dan sebagainya. Sedangkan daerah Nusa Tenggara
Timur memiliki karakteristik serupa dengan daerah-daerah di negara Timor Leste.

Referensisumberbelajarlain :
1. https://kompaspedia.kompas.id/baca/paparan-topik/sidang-bpupki-dinamika-penentuan-
bentuk-dan-wilayah-indonesia-merdeka
2. https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5846661/daerah-ri-pada-19-agustus-1945-hanya-
8-provinsi-daerahmu-termasuk
3. https://cerdika.com/karakteristik-wilayah-indonesia/
RUBRIK PENILAIAN LEMBAR KEGIATAN

Kriteriaketercapaiantujuanpembelajarandanasesmennya :
A. Kompetensi yang dinilai
1. Kompetensisikap yang menunjukkankemandiriandanbernalarkritis, kreatif
2. Kompetensipengetahuan, kemampuandalammenganalisispengetahuan yang dipelajari
3. Lompetensiketrampilan, kemampuanbekerjadalamkelompok,
sertakemampuanmenyampaikangagasandengantepat

B. Bagaimanaasesmendilakukan :
1. Penilaiansikapdilakukandenganteknikobservasi/mengamatisikappesertadidikdalamkegiatanp
embelajaran
2. Penilaianpengetahuanmelalui test essai/hasiljawaban LKPD
3. Penilaianketrampilanmelaluikinerjadalamkegiatankelompok

Kriteriapenilaian

1. PenilaianSikap
No Nama KriteriaSikap NilaiRerata
BerfikirKritis mandiri Kerjasama

PedomanPenskoran :
4 = sangatbaik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang

Catatan :Pesertadidikdinyatakantuntasbilamemilikinilaisikap minimal baik 3


(*Kriteriaketuntasandisesuaikandnegnakondisidankebutuhanmasing-masing)

2. PenilaianPengetahuan
Bilajawabansangatsempurnasiberiskor 4
Bilajawabansempurnadiberiskor 3
Bilajawabankurangsempurnadiberiskor 2
Bilajawabantidaksempurnadiberiskor 1

Jumlahperolehanskor
Nilai = x Nilai ideal (misalnya100)
Jumlahskormaksimum

Catatan :Catatan : Pesertadidikdinyatakantuntasbilamemilikinilaipengetahuan 70


(* Kriteriaketuntasandisesuaikandengankondisidankebutuhanmasing-masing)

3. PenilaianKeterampilan

No Nama Mampumenyampaiak Mampumenghomunik Mampumeresponpert


anhasildiskusikelompo asikan ide anyaanpadasesidisku
ksecarategasdanlugas dangagasansecarater si
arahdansistematis
1 Ahmad
2 Bayu
Dst Cahaya

PedomanPenskoran :
4 = sangatbaik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang

Catatan :Pesertadidikdinyatakantuntasbilamemilikinilaiketerampilan minimal baik 3


(* Kriteriaketuntasandisesuaikandnegnakondisidankebutuhanmasing-masing)
REKAPITULASI PORTOFOLIO LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Kelas : ………………………………
Jumlah Pertemuan : ………………………………
Hari/Tanggal Pelaksanaan : ………………………………

PERTEMUAN
NO NAMA SISWA
1 2
1

…………….., ………………………
Guru Mata Pelajaran

…………………………………………
……

Lampiran

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ( LKPD )


LKPD 1

Lembar Kerja Peserta didik


Sejarah Penetapan Wilayah Indonesia

Nama anggotakelompok:
1.
2.
3.
4.
5.
Kelas :
Materi :
Tanggal :

1. Kalian
telahmengetahuibagaimanapendirinegaraberdiskusimemmbahaspenentuanwilayah
Indonesia kelaknoleh BPUPKI danjugapenetapanwilayahnegaraoleh PPKI,
cobadiskusikanbeberapapertanyaanpadakolomdibawahini, dantulisjawabannya di
kolom yang telahtersedia !

No Pertanyaan Jawaban

1 Sebutkantokoh yang 1.
mengusulkantentangluaswilayah
2.
Indonesia danusulannya
3.

4. dst

2 Bagaimanakah proses
pengambilankeputusan BPUPKI
tentangpenentuanwilayah Indonesia
saatitu ? ceritakanlah !

3 Di awalkemerdekaanBangsa
Indonesia, Wilayah Indonesia di
bagimenkjadi 8 Propinsi. Sebutkan !

4 Sebutkanbatas-batasterluarwilayah
Indonesia yang berbatasan dengan
negara lain

2. Pertanyaan refleksi
Menurut kalian upaya apa yang dapat dilakukan agar dapar menjaga keutuhan
wilayah negara Indonesia yang telah diperjuangkan oleh para pendiri bangs ini?
Jelaskanlah pendapat kalian denganjujur
LKPD 2

Lembar Kerja Peserta didik


Karakteristik Wilayah Indonesia

Nama AnggotaKelompok:
1.
2.
3.
4.
5.
Kelas :
Materi :
Tanggal :
Daftar Pustaka

1. Zaim Uchrowi Ruslinawati. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Untuk SMP Kelas
VII; Penerbit Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan
Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.(buku guru
dansiswa)
2. Lukman Surya Saputra, Aa Nurdiaman, dan Salikun; Pendidikan Pancasila
danKewarganegaraanKls VII; Penerbitan : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang,
Kemendikbud.
3. https://kompaspedia.kompas.id/baca/paparan-topik/sidang-bpupki-dinamika-penentuan-
bentuk-dan-wilayah-indonesia-merdeka
4. https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5846661/daerah-ri-pada-19-agustus-1945-hanya-8-
provinsi-daerahmu-termasuk
5. https://cerdika.com/karakteristik-wilayah-indonesia/

Anda mungkin juga menyukai