A. Kompetensi Inti
K.I. 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
Metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
Pendahuluan a) Guru menyampaikan salam kepada peserta didik 10
melalui whatsapp dan mengajak berdoa sebelum menit
memulai kegiatan pembelajaran, serta mengecek
kehadiran siswa yang aktif dalam pembelajaran
tersebut.
b) Guru mensosialisasikan bahaya Virus Corona pada
kehidupan manusia dan menghimbau pada siswa tetap
menjaga kesehatan sesuai dengan standar protocol
kesehatan.
c) Guru Memberi informasi tentang manfaat pelajaran
yang akan dipelajari.
Kegiatan Inti a) Guru menjelaskan aktivitas yang akan di lakukan dan 40
cara pengerjakannya menit
b) Guru memberikan tugas melalui Modul atau LKPD
yang dibagikan ke siswa melalui aplikasi Whatsapp
c) Setelah Peserta didik mengerjakan tugas yang
diberikan berdasarkan waktu yang telah ditentukan
kemudian mengirimkan hasil pekerjaan dalam bentuk
laporan melalui Aplikasi Whatsapp Grup Kelas VII
masing-masing. dan bagi siswa yang tidak memiliki
Handphone atau tidak ada jaringan dapat mengantar
tugas ke rumah guru atau guru yang mengunjungi
rumah siswa.wilayahnya!
I. Penilaian
a. Kognitif : Soal/Quis
b. Produk : Pengumpulan hasil Produk PekerjaanSiswa
c. Umpan balik : hasil pekerjaan pesertadidik
A. PenilaianPengetahuan
1. Teknik Penilaian : Tes tertulis bentuk uraian
2. Instrumen penilaian dan Pedoman Penskoran
a. Instrumen penilaian
( SOAL URAIAN )
1. Petunjuk umum
a. Instrumen penilaian pengetahuan ini berbentuk soal uraian.
b. Soal ini dikerjakan oleh peserta didik.
2. Petunjuk pengisian
Kerjakan soal berikut dengan singkat dan jelas !
3. Soal:
Materi
Interaksi Antar Negara-Negara di Asia Tenggara.
Kerjasama adalah usaha bersama seseorang atau kelompok untuk mencapai tujuan atau
kesepakan bersama diantara negara-negara Asia Tenggara.
Terdapat faktor pendorong dan faktor penghambat kerjasama yaitu :
Faktor Pendorong Kerjasama
Faktor pendorong terbentuknya kerjasama didasari kesamaan ataupun perbedaan potensi
alam yang dimiliki oleh suatu negara. Adapun faktor pendorong terbetuknya kerja sama yaitu
:
1. Kesamaan dan perbedaaan sumberdaya alam.
Kesamaan sumberdaya alam antara beberapa negara dapat mendorong terbentuknya
kerjasama antar negara. Sebagai contoh negara penghasil minya bumi membentuk
suatu kerjasama yang diberi nama OPEC (Organization of Petroleum Exporting
Countries). Perbedaan sumberdaya alam juga mendorong kerjasama antar negara di
Asia Tenggara.Contohnya Indonesia mengekspor hasil pertanian berupa beras ke
Singapura.
2. Kesamaan dan perbedaan wilayah (kondisi geografis)
Kerjasama dibutuhkan bagi perkembangan dan masa depan negara di dunia. Akan tetapi,
dalam kerjasama antar negara tiap – tiap negara memiliki kepentingan yang berbeda.
Perbedaan ini dapat menghambat kerjasama yang harmonis
Interaksi dan kerjasama antar negara – negara ASEAN semakin berkembang seiring
dengan muncul berbagai kebutuhan setiap negara anggota. Adapun bentuk – bentuk kerja
sama antar negara – negara ASEAN yaitu:
Bentuk –bentuk kerjasama antar negara di Asia Tenggara.
a. Bentuk kerjasama di bidang sosial dan budaya.
Kerjasama dalam bidang sosial dan budaya dilaksanakan oleh COSD (Committee on
Social Development). Beberapa bentuk kerjasam dibidang sosial budaya yaitu :
Menanggulangi masalah perkembangan penduduk dengan kerjasama dengan badan
– badan internasional yang bersangkutan.
Pengembangan sumberdaya alam.
Pertukaran budaya dan seni juga festival film ASEAN.
Penandatanganan kesepakatan bersama dibidang pariwisata ASEAN (ASEAN
Tourism ADREEMENT (ATA)).
Penyelenggara pekan olahraga dua tahun sekali SEA-GAMES.
b. Bentuk kerjasama di bidang politik dan keamanan
Kerjasama politik ini ditujukan untuk menciptakan keamanan, stabilitas dan
perdamaian antar negara di ASEAN.Kerjasama ini menyepakati adanya ZOPFAN,
traktat persahabatan, dan kawasan bebas senjata nuklir di Asia Tenggara. Contoh
nyata kerja sama dibidang politik yaitu:
Traktat bantuan hukum timbal balik dibidang pidana.
Konvensi ASEAN tentang pemberantasan terorisme.
Penyelesaian sengketa laut cina selatan.
c. Bentuk kerjasama di bidang pendidikan.
Kerjasama di bidang pendidikan terus dilakukan oleh negara – negara ASEAN
dengan tujuan meningkatkan kualitas pendidikan di Asia Tenggara dan meningkatkan
daya saing Internasional. Contoh bentuk kerjasama dibidang pendidikan yaitu :
Asean Council of Teachers Convention (ACT).
Penawaran Beasiswa Pendidikan.
Memanfaatkan beasiswa diberbagai unversitas di negara ASEAN dan jepang
atas biaya yang diberikan oleh ASEAN Japan Scholarship Faund.
Olimpiade di bidang pendidikan.