Anda di halaman 1dari 11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : MTs Negeri 6 Subang


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kelas/Semester : VIII/1
Topik : Interaksi Antar Negara-negara ASEAN
Sub topik : Pengertian, faktor pendorong dan penghambat, bentuk-bentuk
kerjasama antar Negara-negara Asean
Alokasi Waktu : 2 JP

A. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran problem basedlearning diharapkan peserta didik mampu
mengidentifikasi factor-faktor pendorong dan penghambat kerjasama antar Asia Tenggara,
mengidentifikasi bentuk-bentuk kerja sama Asean di berbagai bidang , memberikan contoh
berbagai bentuk kerja sama di antar Negara Asean dengan teliti dan tepat serta mampu
mempresentasikan hasilnya didepan kelas dengan rasa ingin tahu yang tinggi, disiplin, percaya
diri, bekerja sama dan penuh rasa syukur.

B. Kegiatan Pembelajaran

Pendahuluan ( 2 menit )
1. Mengucapkan salam, menanyakan kabar, mengecek kehadiran peserta didik, serta mengajak
peserta didik berdoa bersama-sama untuk pelaksanaan pembelajaran yang akan dilaksanakan
2. Memberi motivasi peserta didik untuk aktif dalam proses pembelajaran dengan memberikan
pertanyaan terkait materi pengertian , factor pendorong dan penghambat kerjasama asean,
bentuk dan contoh kerjasama Asean dalam berbagai bidang
3. menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai peserta didik dan model
pembelajaran yang akan digunakan
4. Menyampaikan cakupan materi
5. Menginformasikan teknik penilaian yang akan digunakan selama proses pembelajaran
Kegiatan inti ( 6 menit )
Tahap 1 Guru menyajikan gambar kepada peserta didik. Dengan
Orientasi peserta didik pada masalah menayangkan gambar tentang kerjasama yang di laukan
Indonesia dengan singapura dan sea games

Sumber:https://parstoday.com
Gambar2.2.KerjasamaantaraIndonesiadenganSingapore

Tahap 2 Guru membantu peserta didik untuk mendefinisikan dan


Mengorganisasi peserta didik untuk mengorganisasikan tugas belajar yangberhubungan
belajar dengan masalah tersebut.
- Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok yang
beranggotakan 4-6 orang dan dibagikan LKPD
Peserta didik diminta untuk membaca materi mengenai
pengertian kerjasama, factor pendorong, penghambat dan
bentuk-bentuk kerjasama antar Negara Asean dan
bekerja sama menyelesaikan topik masalah yang terdapat
dalam LKPD
Tahap3 Guru mendorong peserta didik untuk mengumpulkan
Membimbing peyelidikan informasi yang sesuai, untuk mendapatkan penjelasan dan
individual ataupun kelompok pemecahan masalah serta membimbing peserta didik
untuk menemukan jawaban yang tepat
Tahap4 Guru membimbing peserta didik untuk menentukan
Mengembangkan dan penyelesaian masalah yang paling tepat dari berbagai
menyajikan hasil karya alternatif pemecahan masalah yang peserta didik temukan
dan peserta didik memprensentasekan hasil temuan
mereka di depan kelas
Tahap5 Mendiskusikan (tanya-jawab) dengan peserta didik
Menganalisis dan mengevaluasi lainserta membimbing dan memfasilitasi peserta didik
proses pemecahan masalah membuat kesimpulan kegiatan pembelajaran.
Penutup (2 Menit)
1. Melakukan post test atau quiz
2. Guru memberikan umpan balik
3. Guru menyampaikan tugas dan rencana pembelajaran untuk pertemuan berikutnya
4. Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan dan diberi pesan tentang nilai dan
moral
C. Penilaian

1. Teknik Penilaian
a. Sikap : Observasi/Jurnal
b. Pengetahuan : Tes Lisan, Penugasan
c. Keterampilan : Non Tes yaitu menggunakan observasi pada kegiatan diskusi dan
presentasi pada materi interaksi antar-antar Negara-negara Asean
2. Instrumen penilaian
a. Sikap (pada buku jurnal penilaian sikap), contoh format penilaian sikap terlampir.
b. Pengetahuan (terlampir)
c. Keterampilan (pada buku jurnal penilaian keterampilan), contoh format
penilaian keterampilan terlampir.

Mengetahui, Kepala Sukasari,........Oktober 2023


Sekolah Guru Mata Pelajaran

Rosih, S.Ag Ijah Hadijah, S.Pd


NIP. 197010281995032001 NIP. 197205032006042026
BAHAN AJAR

INTERAKSI ANTARNEGARA-NEGARA ASEAN (IPS KELAS 8)

Interaksi Antarnegara-negara ASEAN (IPS Kelas 8) – Hubungan antarnegara


ASEAN semakin diperlukan seiring dengan munculnya berbagai macam kebutuhan yang
berbeda-beda dari tiap-tiap negara anggota. Kebutuhan sosial, politik, ekonomi, maupun
bidang lainnya menuntut suatu negara untuk berperan aktif dengan melakukan kerja sama
antarnegara ataupun dengan dunia internasional. Organisasi internasional kemudian
dibentuk guna mengatasi dan meminimalisasi masalah yang dapat ditimbulkan dari interaksi
antarnegara dalam berbagai bidang. Contohnya, Association of South East Asian Nation
(ASEAN) yang merupakan salah satu organisasi internasional yang bersifat kawasan atau
region. Dapat disimpulkan bahwa kerja sama adalah menjalin hubungan antara dua negara
atau lebih demi mencapai suatu kesepakatan.Terdapat faktor pendorong dan penghambat
dalam kerja sama sebagai berikut.

Faktor pendorong terbentuknya kerja sama

Setidaknya ada dua faktor pendorong terbentuknya kerja sama, yaitu didasari kesamaan
ataupun perbedaan potensi alam yang dimiliki oleh suatu negara.

1. Kesamaan dan perbedaan sumber daya alam. Kesamaan sumber daya alam antara
beberapa negara dapat mendorong terbentuknya kerja sama antarnegara. Sebagai
contoh, beberapa negara penghasil minyak bumi membentuk suatu kerja sama yang
diberi nama OPEC (Organization of Petroleum Exporting Countries). Perbedaan sumber
daya pangan di setiap negara ASEAN juga melahirkan kerja sama. Indonesia
mengekspor hasil pertanian ke Singapura.
2. Kesamaan dan perbedaan wilayah (kondisi geografis). Karena kesamaan geografis,
negara-negara dalam satu kawasan umumnya mengadakan kerja sama untuk menjaga
stabilitas dan keamanan negara.

Faktor penghambat terbentuknya kerja sama ASEAN

Beberapa faktor penghambat kerja sama di kawasan ASEAN antara lain.

1. Perbedaan Ideologi. Faktanya, saat ini hampir tidak ada negara ASEAN yang menutup
diri dari. kerja sama antarnegara ASEAN.
2. Konfik dan peperangan. Konflik dan peperangan yang terjadi di suatu negara
mengganggu stabilitas negaranya sehingga akan menghambat kerja sama.
3. Kebijakan protektif. Suatu negara yang menerapkan kebijakan yang bertujuan
melindungi kepentingan dalam negeri dan meningkatkan daya saing. Misalnya, tidak
menerima impor hasil pertanian karena dapat mempengaruhi kondisi pendapatan hasil
pertanian di dalam negerinya. Dampak kebijakan ini juga dapat mempengaruhi
hubungan antarnegara sehingga menghambat kerja sama yang harmonis.
4. Perbedaan kepentingan tiap-tiap negara. Kerja sama dibutuhkan bagi perkembangan
dan masa depan negara di dunia. Akan tetapi, dalam kerja sama antarnegara tiap-tiap
negara memiliki kepentingan yang berbeda. Perbedaan ini dapat menghambat kerja
sama yang harmonis.
Bentuk-Bentuk Kerja Sama (Sosial, Politik, Budaya, Pendidikan, dan
Perkembangannya)

Interaksi dan kerja sama antarnegara-negara ASEAN semakin berkembang seiring dengan
munculnya berbagai kebutuhan setiap negara anggota. Kebutuhan sosial, politik, ekonomi,
dan bidang-bidang lainnya menuntut suatu negara untuk berperan aktif melakukan kerja
sama antarnegara. Hal ini yang terkadang menimbulkan permasalahan sebagai akibat dari
keinginan masing-masing negara untuk mendapatkan dan mewujudkan kepentingan
nasionalnya. Organisasi internasional kemudian dibentuk guna mengatasi dan
meminimalisasi masalah yang dapat ditimbulkan dari interaksi antarnegara dalam berbagai
bidang.

a. Bentuk Kerja Sama di Bidang Sosial dan Budaya

Kerja sama antarnegara-negara anggota ASEAN dalam bidang sosial dilakukan agar
tercipta kerukunan dan kemajuan bersama. Setiap negara anggota ASEAN diminta
berperan aktif dan ikut serta dalam upaya kerja sama guna mendukung kesejahteraan
negaranya sendiri. Kerja sama dalam bidang sosial dan budaya dilaksanakan oleh COSD
(Committee on Social Development). Beberapa bentuk kerja sama di bidang sosial
negara-negara anggota ASEAN antara lain sebagai berikut.

1. bidang pembangunan sosial dengan menekankan kesejahteraan golongan berpendapatan


rendah, perluasan kesempatan kerja, serta pembayaran (upah) yang wajar
2. membantu kepada kaum wanita dan pemuda dalam usaha-usaha pembangunan;
3. menanggulangi masalah-masalah perkembangan penduduk dengan bekerja sama
dengan badan-badan internasional yang bersangkutan
4. pengembangan sumber daya manusia
5. peningkatan kesejahteraan;
6. program peningkatan kesehatan (makanan dan obat-obatan);
7. pertukaran budaya dan seni, juga festival film ASEAN;
8. penandatanganan kesepakatan bersama di bidang pariwisata ASEAN (ASEAN Tourism
Agreement (ATA)); serta
9. penyelenggaraan pesta olahraga dua tahun sekali melalui SEA-Games.

b. Bidang Kerja Sama di Bidang Politik dan Keamanan

Kerja sama politik ini ditujukan untuk menciptakan keamanan, stabilitas, dan
perdamaian antarnegara di ASEAN. Kerja sama ini menyepakati adanya ZOPFAN, traktat
persahabatan dan kerja sama (Treaty of Amity and Cooperation/TAC in Southeast Asia),
dan kawasan bebas senjata nuklir di Asia Tenggara (Treaty on Southeast Asian Nuclear
Weapon-Free Zone/SEANWF).

Selain itu, kerja sama dalam bidang politik, menciptakan ASEAN Regional Forum (ARF)
untuk membahas kasus-kasus terkini yang menjadi perhatian ASEAN. Beberapa contoh
nyata kerja sama politik dan keamanan adalah:

1. Traktat Bantuan Hukum Timbal Balik di Bidang Pidana (Treaty on Mutual Assistance in
Criminal Matters/MLAT).
2. Konvensi ASEAN tentang Pemberantasan Terorisme (ASEAN Convention on Counter
Terrorism/ACCT).
3. Pertemuan para Menteri Pertahanan (Defence Ministers Meeting/ADMM) yang bertujuan
mempromosikan perdamaian dan stabilitas kawasan melalui dialog serta kerja sama di
bidang pertahanan dan keamanan.
4. Penyelesaian sengketa Laut Cina Selatan.
5. Kerja sama pemberantasan kejahatan lintas negara yang mencakup pemberantasan
terorisme, perdagangan obat terlarang, pencucian uang penyelundupan dan
perdagangan senjata ringan dan manusia, bajak laut, kejahatan internet, dan kejahatan
ekonomi internasional.
6. Kerja sama di bidang hukum, bidang migrasi dan kekonsuleran, serta kelembagaan
antarparlemen.

c. Bentuk Kerja Sama di Bidang Pendidikan

Kerja sama bilateral maupun multirateral di bidang pendidikan terus dilakukan oleh
negara-negara ASEAN demi tercapainya tujuan meningkatkan kualitas pendidikan di Asia
Tenggara dan meningkatnya daya saing internasional. Contoh bentuk kerja sama negara-
negara ASEAN dalam bidang pendidikan:

1. ASEAN Council of Teachers Convention (ACT) di Sanur, Denpasar, Sabtu (8/12/2012),


dengan tema ASEAN Community 2015: Teacher Professionalism for Quality Education
and Humanity.
2. Penawaran beasiswa pendidikan. Contohnya, Singapura memberikan beasiswa latihan
pengelolaan jasa pelabuhan udara, kesehatan dan keselamatan kerja industri, komunikasi
bahari, dan lain-lain.
3. Negara-negara ASEAN memanfaatkan beasiswa untuk belajar di berbagai universitas di
negara-negara ASEAN dan Jepang atas biaya yang diberikan oleh ASEAN-Japan
Scholarship Fund (Dana Beasiswa ASEAN-Jepang).
4. Olimpiade di bidang pendidikan sering diadakan pada taraf regional Asia Tenggara.
Contoh: Pertamina menyelenggarakan Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2015.
Interaksi Negara- LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ( LKPD )
negara asean

TujuanPembelajaran : Siswa dapat menganalisii factor pendorong dan penghambat


kerjasama Asean

Sumber:https://parstoday.com
Gambar2.2.KerjasamaantaraIndonesiadenganSingapore
 Gambar di atas merupakan contoh dari interaksi dan kerja sama antar negara anggota
ASEAN.Tampak dalam gambar tersebut Menteri keuangan Sri Mulyani menandatangai
perjanjian atau MOU dengan Menteri keuangan dan Deputy Prime Minister Singapore Heng Swee
Keat di hadapan Presiden JokoWidodo dan Perdana Menteri Singapore Lee Hsien Loong.
Penandatanganan dilakukan bersamaan dengan acara Bilateral Leaders Retreat
diSingapore.Negara Indonesia dengan Singapore saling berinteraksi melakukan kerja sama
dalam hal perdagangan. Selain negara Indonesia dengan Singapore, kerja sama dan interaksi
yang lain juga dialami oleh seluruh negara anggota ASEAN. Kerjasama yang berlangsung
tersebut tentunya karena ada faktor pendorong dan penghambatnya.

 Setelah membaca penjelasan dari Aktivitas 1, jawablah pertanyaan berikut ini


1. Adakah peran Indonesia pada kerjasama tersebut!
2. Apakah ada hambatan dalam kerjasama tersebut?
3. Apa yang mendorong Negara-negara Asean melaukan kerjasama tersebut!
Aktivitas 2

Setelah membaca penjelasan dari Aktivitas 1, silahkan Ananda menganalisis


gambarr yang terdapat dalam tabel berikut sesuai dengan pemahaman Ananda!.

Analisis
Gambar
(Apakah termasuk faktor pendorong
ataupenghambat,danberikanpenjelasa
nnya)

Sumber:https://www.liputan6.com/

PertanianTembakau

………………………………………………………........................
...........
………………………………………………………........................
............
……………………………………...........................................
................................................................................
................................................................

Sumber :
https://nasional.kompas.com
Konflik Rohingya
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
..................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
.......

Perang pada satu negara

................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
........

Teknologi terkini
Lampiran Instrumen Penilaian

A. PENILAIAN SIKAP
I. Teknik penilaian : Observasi/jurnal
II. Instrumen penilaian

Nama Sekolah : SMP Negeri 2 ANGGREK


Mata Pelajaran : IPS
Kelas/Semester : VIII/GANJIL
Tahun Pelajaran : 2022 / 2023

Petunjuk:
1. Kegiatan pengamatan dilakukan selama proses (jam) pembelajaran dan/atau di luar
jam pembelajaran
2. Pencatatan hanya pada perilaku ekstrim yang ditunjukkan oleh seorang siswa
Waktu/ Nama Butir Ttd Tindak
No. Catatan Perilaku
Tanggal Siswa Sikap Lanjut
Tidak mengikuti apel
Contoh 1/2/2021 Si A Kedisiplinan - Pembinaan
masuk

A. PENILAIAN PENGETAHUAN
1) Kisi-kisi Soal
Bentuk Jlh.
No KD Materi Indikator soal
Soal Soal
1. 3.1 Memahami Interaksi antar Negara 1. Menjelaskan peran Isian 1
perubahan Asea. Indonesia pada kerjasa singkat
keruangan dan a. Perngertian, factor asean
interaksi dan penghambat 2. Mengidentifikasi factor
antarruang di kerjasama antar pendorong kerjasama asean Uraian 1
Indonesia dan Negara asean 3. Mengidentifikasi factor
negara-negara b. Bentuk-bentuk- penghambat Uraian 1
ASEAN yang bentuk kerjasama asean
diakibatkan kerjasama antar 4. memberikan contoh
faktor alam dan Negara Asean Uraian
bentuk- bentuk kerjasa di8 1
manusia
berbagai bidang di antara
(teknologi, Negara Asean
ekonomi,
pemanfaatan
lahan, politik)
dan
pengaruhnya
terhadap
keberlangsunga
n kehidupan
ekonomi, sosial,
budaya, politik.
Jumlah soal 5
2) Butir Soal:

1. Adakah peran Indonesia pada kerjasama tersebut!


2. Apakah ada faktor-fektor penghambat dalam kerjasama tersebut?
3. Apa yang mendorong Negara-negara Asean melaukan kerjasama tersebut!
4. Berikan salah satu contoh kerjasama asean dalam bidang pendidikan!

3)Rubrik Penilaian Dan Pedoman Penskoran

No. Kunci Jawaban Skor


1. Ada 2
Faktor-fktor penghamabat kerjasama asean
 Perbedaan idiologi
2. 3
 Kebijakan protektif
 Perbedaan kepentingan tiap-tiap Negara
Faktor pendorong kerjasama asean
3.  Kesamaan dan perbedaan sumber daya alam 2
 Kondisi geografis
Contoh kerjasama asean dalam bidang pendidikan
 Asean Council of Teacher Convention ( ACT ) pertemuan ini hadir organisasi
guru dari beberapa anggota asean
4.  Penawaran beasiswa pendidikan 3
 Olimpiade di bidang pendidikan sering di adakan pada taraf regional Asia
Tenggara Contoh pertamina menyelenggarakan Olimpiade Sains Nasional
( OSN ) tahun 2015
Total Skor 10

Skor perolehan
Nilai = x 100
Skor maksimal

C. PENILAIAN KETERAMPILAN
1) Penilaian Kinerja Diskusi dan Presentasi
Dilaksanakan pada saat proses pembelajaran, saat peserta didik melaksanakan
diskusi dan menyampaian hasil diskusi tentang Pengaruh Perubahan dan Interaksi
Keruangan terhadap Kehidupan di Negara-negara ASEAN (faktor iklim)

LEMBAR OBSERVASI KINERJA DISKUSI DAN PRESENTASI

Mata pelajaran : IPS


Kelas/Semester : VIII/Ganjil
Sub Pokok Bahasan : Interaksi Antara Negara-Negara Asean

Aspek Penilaian Rerata


Nama Kemampuan Kemampuan Kemampuan Nilai
No.
Siswa presentasi bertanya menjawab
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1.
2.
Keterangan Skor : Kriteria Nilai
Baik sekali = 4 A = 86 – 100 : Baik Sekali
Baik = 3 B = 71– 85 : Baik
Cukup = 2 C = 56 – 70 : Cukup
Kurang = 1 D = ≤ 55 : Kurang

Skor perolehan
Nilai =-----------------------100
Skor maksimal

Anda mungkin juga menyukai