A. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran problem basedlearning diharapkan peserta didik mampu
mengidentifikasi factor-faktor pendorong dan penghambat kerjasama antar Asia Tenggara,
mengidentifikasi bentuk-bentuk kerja sama Asean di berbagai bidang , memberikan contoh
berbagai bentuk kerja sama di antar Negara Asean dengan teliti dan tepat serta mampu
mempresentasikan hasilnya didepan kelas dengan rasa ingin tahu yang tinggi, disiplin, percaya
diri, bekerja sama dan penuh rasa syukur.
B. Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan ( 2 menit )
1. Mengucapkan salam, menanyakan kabar, mengecek kehadiran peserta didik, serta mengajak
peserta didik berdoa bersama-sama untuk pelaksanaan pembelajaran yang akan dilaksanakan
2. Memberi motivasi peserta didik untuk aktif dalam proses pembelajaran dengan memberikan
pertanyaan terkait materi pengertian , factor pendorong dan penghambat kerjasama asean,
bentuk dan contoh kerjasama Asean dalam berbagai bidang
3. menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai peserta didik dan model
pembelajaran yang akan digunakan
4. Menyampaikan cakupan materi
5. Menginformasikan teknik penilaian yang akan digunakan selama proses pembelajaran
Kegiatan inti ( 6 menit )
Tahap 1 Guru menyajikan gambar kepada peserta didik. Dengan
Orientasi peserta didik pada masalah menayangkan gambar tentang kerjasama yang di laukan
Indonesia dengan singapura dan sea games
Sumber:https://parstoday.com
Gambar2.2.KerjasamaantaraIndonesiadenganSingapore
1. Teknik Penilaian
a. Sikap : Observasi/Jurnal
b. Pengetahuan : Tes Lisan, Penugasan
c. Keterampilan : Non Tes yaitu menggunakan observasi pada kegiatan diskusi dan
presentasi pada materi interaksi antar-antar Negara-negara Asean
2. Instrumen penilaian
a. Sikap (pada buku jurnal penilaian sikap), contoh format penilaian sikap terlampir.
b. Pengetahuan (terlampir)
c. Keterampilan (pada buku jurnal penilaian keterampilan), contoh format
penilaian keterampilan terlampir.
Setidaknya ada dua faktor pendorong terbentuknya kerja sama, yaitu didasari kesamaan
ataupun perbedaan potensi alam yang dimiliki oleh suatu negara.
1. Kesamaan dan perbedaan sumber daya alam. Kesamaan sumber daya alam antara
beberapa negara dapat mendorong terbentuknya kerja sama antarnegara. Sebagai
contoh, beberapa negara penghasil minyak bumi membentuk suatu kerja sama yang
diberi nama OPEC (Organization of Petroleum Exporting Countries). Perbedaan sumber
daya pangan di setiap negara ASEAN juga melahirkan kerja sama. Indonesia
mengekspor hasil pertanian ke Singapura.
2. Kesamaan dan perbedaan wilayah (kondisi geografis). Karena kesamaan geografis,
negara-negara dalam satu kawasan umumnya mengadakan kerja sama untuk menjaga
stabilitas dan keamanan negara.
1. Perbedaan Ideologi. Faktanya, saat ini hampir tidak ada negara ASEAN yang menutup
diri dari. kerja sama antarnegara ASEAN.
2. Konfik dan peperangan. Konflik dan peperangan yang terjadi di suatu negara
mengganggu stabilitas negaranya sehingga akan menghambat kerja sama.
3. Kebijakan protektif. Suatu negara yang menerapkan kebijakan yang bertujuan
melindungi kepentingan dalam negeri dan meningkatkan daya saing. Misalnya, tidak
menerima impor hasil pertanian karena dapat mempengaruhi kondisi pendapatan hasil
pertanian di dalam negerinya. Dampak kebijakan ini juga dapat mempengaruhi
hubungan antarnegara sehingga menghambat kerja sama yang harmonis.
4. Perbedaan kepentingan tiap-tiap negara. Kerja sama dibutuhkan bagi perkembangan
dan masa depan negara di dunia. Akan tetapi, dalam kerja sama antarnegara tiap-tiap
negara memiliki kepentingan yang berbeda. Perbedaan ini dapat menghambat kerja
sama yang harmonis.
Bentuk-Bentuk Kerja Sama (Sosial, Politik, Budaya, Pendidikan, dan
Perkembangannya)
Interaksi dan kerja sama antarnegara-negara ASEAN semakin berkembang seiring dengan
munculnya berbagai kebutuhan setiap negara anggota. Kebutuhan sosial, politik, ekonomi,
dan bidang-bidang lainnya menuntut suatu negara untuk berperan aktif melakukan kerja
sama antarnegara. Hal ini yang terkadang menimbulkan permasalahan sebagai akibat dari
keinginan masing-masing negara untuk mendapatkan dan mewujudkan kepentingan
nasionalnya. Organisasi internasional kemudian dibentuk guna mengatasi dan
meminimalisasi masalah yang dapat ditimbulkan dari interaksi antarnegara dalam berbagai
bidang.
Kerja sama antarnegara-negara anggota ASEAN dalam bidang sosial dilakukan agar
tercipta kerukunan dan kemajuan bersama. Setiap negara anggota ASEAN diminta
berperan aktif dan ikut serta dalam upaya kerja sama guna mendukung kesejahteraan
negaranya sendiri. Kerja sama dalam bidang sosial dan budaya dilaksanakan oleh COSD
(Committee on Social Development). Beberapa bentuk kerja sama di bidang sosial
negara-negara anggota ASEAN antara lain sebagai berikut.
Kerja sama politik ini ditujukan untuk menciptakan keamanan, stabilitas, dan
perdamaian antarnegara di ASEAN. Kerja sama ini menyepakati adanya ZOPFAN, traktat
persahabatan dan kerja sama (Treaty of Amity and Cooperation/TAC in Southeast Asia),
dan kawasan bebas senjata nuklir di Asia Tenggara (Treaty on Southeast Asian Nuclear
Weapon-Free Zone/SEANWF).
Selain itu, kerja sama dalam bidang politik, menciptakan ASEAN Regional Forum (ARF)
untuk membahas kasus-kasus terkini yang menjadi perhatian ASEAN. Beberapa contoh
nyata kerja sama politik dan keamanan adalah:
1. Traktat Bantuan Hukum Timbal Balik di Bidang Pidana (Treaty on Mutual Assistance in
Criminal Matters/MLAT).
2. Konvensi ASEAN tentang Pemberantasan Terorisme (ASEAN Convention on Counter
Terrorism/ACCT).
3. Pertemuan para Menteri Pertahanan (Defence Ministers Meeting/ADMM) yang bertujuan
mempromosikan perdamaian dan stabilitas kawasan melalui dialog serta kerja sama di
bidang pertahanan dan keamanan.
4. Penyelesaian sengketa Laut Cina Selatan.
5. Kerja sama pemberantasan kejahatan lintas negara yang mencakup pemberantasan
terorisme, perdagangan obat terlarang, pencucian uang penyelundupan dan
perdagangan senjata ringan dan manusia, bajak laut, kejahatan internet, dan kejahatan
ekonomi internasional.
6. Kerja sama di bidang hukum, bidang migrasi dan kekonsuleran, serta kelembagaan
antarparlemen.
Kerja sama bilateral maupun multirateral di bidang pendidikan terus dilakukan oleh
negara-negara ASEAN demi tercapainya tujuan meningkatkan kualitas pendidikan di Asia
Tenggara dan meningkatnya daya saing internasional. Contoh bentuk kerja sama negara-
negara ASEAN dalam bidang pendidikan:
Sumber:https://parstoday.com
Gambar2.2.KerjasamaantaraIndonesiadenganSingapore
Gambar di atas merupakan contoh dari interaksi dan kerja sama antar negara anggota
ASEAN.Tampak dalam gambar tersebut Menteri keuangan Sri Mulyani menandatangai
perjanjian atau MOU dengan Menteri keuangan dan Deputy Prime Minister Singapore Heng Swee
Keat di hadapan Presiden JokoWidodo dan Perdana Menteri Singapore Lee Hsien Loong.
Penandatanganan dilakukan bersamaan dengan acara Bilateral Leaders Retreat
diSingapore.Negara Indonesia dengan Singapore saling berinteraksi melakukan kerja sama
dalam hal perdagangan. Selain negara Indonesia dengan Singapore, kerja sama dan interaksi
yang lain juga dialami oleh seluruh negara anggota ASEAN. Kerjasama yang berlangsung
tersebut tentunya karena ada faktor pendorong dan penghambatnya.
Analisis
Gambar
(Apakah termasuk faktor pendorong
ataupenghambat,danberikanpenjelasa
nnya)
Sumber:https://www.liputan6.com/
PertanianTembakau
………………………………………………………........................
...........
………………………………………………………........................
............
……………………………………...........................................
................................................................................
................................................................
Sumber :
https://nasional.kompas.com
Konflik Rohingya
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
..................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
.......
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
........
Teknologi terkini
Lampiran Instrumen Penilaian
A. PENILAIAN SIKAP
I. Teknik penilaian : Observasi/jurnal
II. Instrumen penilaian
Petunjuk:
1. Kegiatan pengamatan dilakukan selama proses (jam) pembelajaran dan/atau di luar
jam pembelajaran
2. Pencatatan hanya pada perilaku ekstrim yang ditunjukkan oleh seorang siswa
Waktu/ Nama Butir Ttd Tindak
No. Catatan Perilaku
Tanggal Siswa Sikap Lanjut
Tidak mengikuti apel
Contoh 1/2/2021 Si A Kedisiplinan - Pembinaan
masuk
A. PENILAIAN PENGETAHUAN
1) Kisi-kisi Soal
Bentuk Jlh.
No KD Materi Indikator soal
Soal Soal
1. 3.1 Memahami Interaksi antar Negara 1. Menjelaskan peran Isian 1
perubahan Asea. Indonesia pada kerjasa singkat
keruangan dan a. Perngertian, factor asean
interaksi dan penghambat 2. Mengidentifikasi factor
antarruang di kerjasama antar pendorong kerjasama asean Uraian 1
Indonesia dan Negara asean 3. Mengidentifikasi factor
negara-negara b. Bentuk-bentuk- penghambat Uraian 1
ASEAN yang bentuk kerjasama asean
diakibatkan kerjasama antar 4. memberikan contoh
faktor alam dan Negara Asean Uraian
bentuk- bentuk kerjasa di8 1
manusia
berbagai bidang di antara
(teknologi, Negara Asean
ekonomi,
pemanfaatan
lahan, politik)
dan
pengaruhnya
terhadap
keberlangsunga
n kehidupan
ekonomi, sosial,
budaya, politik.
Jumlah soal 5
2) Butir Soal:
Skor perolehan
Nilai = x 100
Skor maksimal
C. PENILAIAN KETERAMPILAN
1) Penilaian Kinerja Diskusi dan Presentasi
Dilaksanakan pada saat proses pembelajaran, saat peserta didik melaksanakan
diskusi dan menyampaian hasil diskusi tentang Pengaruh Perubahan dan Interaksi
Keruangan terhadap Kehidupan di Negara-negara ASEAN (faktor iklim)
Skor perolehan
Nilai =-----------------------100
Skor maksimal