Lambang Lampung terdiri dari lukisan padi dan lada yang merupakan simbol hasil
bumi yang banyak dibudidaya di Lampung.Laduk dan payan berupa golok dan
tombak adalah senjata tradisional masyarakat Lampung.Gong perlambang keagungan
seni budaya asli.Siger sebagai lambang keagungan budaya.Payung adalah tempat
masyarakat berlindung.Pada lambang, terdapat tulisan Sang Bumi Ruwai Jurai yang
berarti rumah tangga yang agung bahagia dua golongan masyarakat (ruwa dan jurai)
yang terdapat pada masyarakat asli yang memiliki dua Adat yaitu Saibatin dan
Pepadun.
Arti dan makna lambang propinsi Lampung. Gambar dan lambang daerah Lampung
mempunyai design yang sangat unik dan menarik serta memiliki sarat dengan
pralambang yang menjadi identitas daerah lampung. Seperti simbol daun dan buah
lada yang ada didalamnya, setangkai padi, siger dan gong. Semuanya memiliki arti dan
makna yang menjadi manifestasi dari budaya daerah lampung itu sendiri.
Komponen paling mendasar dari lambang daerah lampung adalah pada perisai bersegi
lima, tombak dan golok, siger, gong, payung, daun, buah lada, setangkai padi, dan pita
yang bertuliskan kata “Sang Bumi Ruwa Jurai”. Masing-masing simbol memiliki arti
dan makna yang sangat mendalam. Berikut ini adalah artikel tentang arti dan makna
simbol pada lambang provinsi lampung.
SYARIF HAMID BIN MUHAMMAD AL QODRIE LAMPUNG: PENCIPTA LOGO
LAMPUNG
4.Payung
Payung berwarna kuning tersebut bermakna ganda yaitu payung agung yang
melambangkan Negara Republik Indonesia (RI) dan sebagai payung jurai
(masyarakat) yaitu melambangkan ProvinsiLampung tempat masyarakat lampung
berlindung. Payung yang terdapat di lambang lampung bukan sekedar payung biasa,
tapi payung itu melambangkan NKRI, hal ini dapat Anda lihat dari spesifikasi payung
tersebut, yaitu:
Jari payung berjumlah 17,
Bagian ruas tepiberjumlah 8,
Garis batas ruas berjumlah 19, dan
Rumbai payung berjumlah 45.
Tiang dan bulatan pada puncak payung itu melambangkan satu cita-cita dan semangat
masyarakat lampung untuk membangun Bangsa dan Negara Republik Indonesia (RI)
dengan Ridho dari Tuhan Yang Maha Esa.
5.Siger
Siger merupakan sebuah mahkota yang menjadi lambang keagungan pada adat budaya
dan tingkat kehidupan masyarakat lampung yang terhormat.
6.Gong
Gong merupakan sebuah alat musik yang menjadi seni budaya lampung yang
melambangkan sebuah kehidupan yang demokratis sesuai dengan fungsi pada gong
yaitu sebagai alat untuk memberi informasi dan untuk menghimpun masyarakatnya
untuk bermusyawarah.
7.Laduk dan Payan
Laduk dan payan merupakan nama 2 senjata tradisional lampung yang melambangkan
identitas daerah lampung, lebih jelasnya:
Laduk : merupakan senjata tradisional berbentuk golok yang berfungsi serbaguna
Payan: merupakan senjata tradisional berbentuk tombak dan senjata pusaka
tradisional lampung
8.Daun dan Buah Lada
Lada adalah produk utama penduduk asli lampung sejak masa lampau sehingga
Lampung dapat dikenal bangsa-bangsa Asia dan bangsa Barat. Biji lada berjumlah 64,
menunjukan bahwa Dati I Lampung terbentuk tahun 1964. Daun berjumlah 17 dan
lada berjumlah 8 yang merupakan hari dan bulan kemerdekaan Indonesia 17 Agustus.
9.Setangkai Padi
Padi adalah produk utama penduduk migrasi di lampung sehingga terjadilah
kehidupan bersama dan saling mengisi antara 2 unsur golongan masyarakat yang
secara harmonis. Butir padi berjumlah 45 yang merupakan tahun kemerdekaan RI
yaitu 1945.
10.Aksara lampung: “Lampung”
Aksara merupakan sebagai penegasan identitas lampung hanya saja berbentuk tulisan
daerah lampung.
Pita “Sang Bumi Ruwai Jurai”
Sang Bumi Ruwa Jurai adalah semboyan masyarakat lampung yang memiliki makna:
Sang Bumi: Rumah tangga yang agung
Ruwa Jurai: Dua kelompok masyarakat yakni penduduk asli dan pendatang.