2
BUKU ILMU DAKWAH. Fahrurraji. Faizah. Kadri
Muhammad Abdul Fatah, al Madkhalal ila ‘ilm al-Da’wah (Beirut: Muasasah al-Risalah,
2001).309-310
1. Organisasi Sebagai Media Dakwah
Dalam makna yang sangat luas, media dakwah tidak hanya dikaitkan
dengan Alat (tool) yang secara fungsional (bersifat teknik) dimanfaatkan
sebagai saluran Komunikasi dakwah seperti media massa, tetapi juga bisa
dialamatkan pada Kelembagaan (organisasi) yang bersifat institusional.
Media dakwah dalam Konteks ini di antaranya adalah;
Pertama, lembaga pendidikan. Lembaga pendidikan merupakan sarana
Dalam rangka memberi pemahaman yang sempurna dan mendalam dalam
masalah Ajaran agama Islam, dan membina kader dai yang betul-betul
paham dan Mengajarkan ajaran dengan lengkap, baik secara teori maupun
secara praktek, Mulai tingkat dasar sampai tingkat perguruan tinggi. Di
Indonesia banyak dai yang Berdakwah melalui lembaga pendidikan.
Misalnya pondok pesantren atau sekolah. Sekolah agama Islam, terutama
lembaga formal yang berada di bawah naungan Kementerian Agama.
Kedua, organisasi keagamaan. Organisasi merupakan sarana
memperjuangkan Agama Islam, karena dapat memperjuangkan ajaran
Islam secara terprogram dan Sistematis serta dapat menjangkau yang lebih
leluasa. Di Indonesia berjuang Melalui organisasi sangat efektif, karena
dapat memperjuangkan hak-hak umat Islam dan dapat mempertahankan
ajaran Islam secara terorganisir, misalnya Nahdhatul Ulama (NU),
Muhammadiyah dan Nahdlatul Wathan (NW), Persis, Matla`ul Anwar,
dan lain sebagainya.
Ketiga, partai politik. Islam tidak akan bisa dilaksanakan secara
kaffah (sempurna dan menyeluruh) tanpa mendirikan negara yang
berdasarkan Islam. Sedangkan negara Islam tidak akan dapat didirikan
tanpa menguasai parlemen, Karena parlemen sebagai sarana membuat
undang-undang dan peraturan Pemerintah yang berdasarkan Al-Qur`an
dan Hadis. Sedangkan parlemen bisa Dikuasai melalui partai politik. Maka
oleh karena itu, salah satu sarana Memperjuangkan ajaran Islam adalah
melalui partai politik. Partai politik tidak Akan mampu memperjuangkan
ajaran Islam di parlemen, apabila visi dan misinya Tidak berdasarkan
Islam dan kader-kadernya tidak dididik secara Islami.3
3
BUKU ILMU DAKWAH Fahrurraji. Faizah. Kadri
4
8Angela McRobbie, Feminism and Youth Culture (London: Routledge, 1991),35.