038 - Gilang Ramadani I - Cardiovaskuler Sistem Disease
038 - Gilang Ramadani I - Cardiovaskuler Sistem Disease
Anatomi
CARDIOVASKULER SYSTEM DISEASE
Dalam awal perkembangannya yaitu pada minggu ketiga, tabung jantung mulai
berkembang di splanknikus yaitu antara bagian pericardial dan. Tabung jantung
pasangkan membujur endotel berlapis saluran. Tabung-tabung membentuk
untuk menjadi jantung
B. Anatomi danprimordial.
Fisiologi Jantung tubular bergabung dalam pembuluh
darah di dalam embrio yang menghubungkan tangkai,
Anatomi
kariandan yolk sac membentuk sistem kardivaskuler purba. Pada janin, proses
peredaran darah melalui plasenta.
CARDIOVASKULER SYSTEM DISEASE
Anatomi
CARDIOVASKULER SYSTEM DISEASE
Anatomi
CARDIOVASKULER SYSTEM DISEASE
Fisiologi
B. Anatomi dan Fisiologi
Anatomi
CARDIOVASKULER SYSTEM DISEASE
Anatomi
CARDIOVASKULER SYSTEM DISEASE
Fascies diafragmatikaTepi
Anatomi jantung( margo kordis) yaitu
1. Margo dekstra
2. Margo sinistraAlur permukaan jantung
3. Sulkus atrioventrikularis
CARDIOVASKULER SYSTEM DISEASE
C. Sirkulasi Jantung-Paru
Anatomi
Anatomi
CARDIOVASKULER SYSTEM DISEASE
1. Arteri koronaria kanan: berasal dari sinus anterior aorta berjalan kedepan
antara trunkus pulmonalis
B. Anatomi dan Fisiologi dan aurikula memberikan cabang-cabangke
atrium dekstra
Anatomidan ventrikel kanan.
2. Arteri koronaria kiri: lebih besar dari arteri koronaria dekstra
3. Aliran vena jantung: sebagian darah dari dinding jantung mengalir ke
atrium kanan melalui sinus koronarius yang terletak dibagian belakang
sulkus atrioventrikularis merupakan lanjutan dari vena.
CARDIOVASKULER SYSTEM DISEASE
Anatomi
1. Pengaruh ion Kalium: kelebihan ion kalium pada CES menyebabkan
jantung dilatasi, lemah dan frekuensi lambat.
2. Pengaruh ion kalsium: kelebihan ion kalsium menyebabkan jantung
berkontraksi spastis.
CARDIOVASKULER SYSTEM DISEASE
jantung dinamakan
Anatomi potensial aksi yang disebabkan oleh rangsangan listrik,
kimia, mekanika, dan termis.
b. Fase depolarisasi(cepat)
c. Fase polarisasi parsial
d. Fase plato(keadaan stabil)
B. Anatomi dan Fisiologi
e. Fase erpolarisasii(cepat
Anatomi
Berikut Sistem konduksi jantung meliputi:
C. Periode ejeksi
D. Diastole
E. . Periode relaksasi isometric
B. Anatomi dan Fisiologi
cara dasar pengaturan kerja pemompaan jantung
Anatomi
a. Autoregulasi intrinsic pemompaan akibat perubahan volume darah yang
mengalir ke jantung.
b. Reflex mengawasi kecepatan dan kekuatan kontraksi jantung melalui
saraf otonom
CARDIOVASKULER SYSTEM DISEASE
c. Curah jantung Normal, jumlah darah yang dipompakan ventrikel kiri dan
kanan sama besarnya.
.
B. Anatomi dan Fisiologi
D.Mekanisme Listik
Anatomi
Mekanisme jantung cukup kompleks.secara sederhana yang perlu diketahui adalah
bahwa di jantung sendiri ada sel sel khusus yang menghasilkan impuls impuls listrik
dan kemudian menghantarkannya ke seluruh otot jantung, sehingga otot otot jantung
berkontraksi memompa darah.
CARDIOVASKULER SYSTEM DISEASE
1. Secara berurutan:
2. Nodus SA menghasilkan impuls listrik
3. Menyebabkan rongga atas jantung berkontraksi.
B. Anatomi
4. Dilanjutkan dengan danNodus
FisiologiAV yang mengirimkan impuls listrik ke bagian
ventrikel Anatomi
5. Menyebabkan bagian ventrikel
6. berkontraksi dan memompa darah
7. Kemudian hal ini kembali berulang mulai dari Nodus SA kembali. Satu siklus
Nodus SA dan Nodus AV ini menghasilkan satu kali detak jantung.
CARDIOVASKULER SYSTEM DISEASE