1.

Fungsi Hukum sebagai a tool of social engineering yaitu bertujuan untuk menciptakan
perubahan - perubahan dalam masyarakat menuju kemajuan yang terencana, yang
artinya menata kembali kehidupan masyarakat sesuai dengan tujuan pembangunan
bangsa. Sehingga dengan adanya fungsi hukum sebagai “a tool of engineering”
merubah setigma masyarakat tentang hukum selalu tajam ke bawah namun tumpul ke
atas. Kehidupan masyarakat selalu mengalami perubahan yang pesat, baik pengaruh
dari luar baik dari dalam. Meliat kondisi tersebut, kebutuhan masyarakat menuntut
bagaimana hukum berfungsi semula hanya mengontrol tingkah laku, dapat mengalami
pergeseran dalam fungsinya yang aktif. Artinya hukum berfungsi melakukan
perubahan terencana dalam kehidupan sosial masyarakat agar hukum tidak lagi
mengejar suatu peristiwa yang seharusnya diatur.

2. Menurut saya, adagium yang dipopulerkan oleh Cicero "Ubi societas ibi ius" (Di

mana ada masyarakat di situ ada hukum) memiliki makna yang mendasar dan erat
kaitannya dalam tatanan hidup bermasyarakat. Adanya masyarakat tidak akan terlepas
dari hukum (keadilan) yang sepatutnya ditegakkan. Manusia tentunya akan memiliki
aturan jika memutuskan hidup bersama di suatu tempat. Jika masyarakat tidak
memiliki aturan, maka hidup seseorang akan bebas dan sembarangan tanpa
memperhatikan hak-hak orang lain. Tanpa prinsip keadilan, tatanan masyarakat akan
bubar. Hukum akan tercipta secara otomatis ketika ada masyarakat. Tujuan hukum
sendiri adalah untuk melindungi masyarakat agar tercipta kehidupan yang aman,
tertib, damai, dan tenteram.

3. Dalam konsep The Rule of Law pada negara hukum, tiga nilai dasar tujuan hukum
yakni keadilan (gerechtigheit), kemanfaatan (zweckmaerten), dan kepastian hukum
(rechtssicherkeit), melihat kasus di atas dari kacamata nenek Minah apakah ketiga
tujuan hukum tersebut sudah terpenuhi apa tidak? Menurut saya dalam kasus nenek
Minah tersebut tiga nilai dasar hukum “Belum Terpenuhi” alasannya meski kasus ini
sudah selesai, namun seharusnya kasus ini tidak perlu diusut ke pengadilan
dikarenakan apa yang dia curi nilainya sangat kecil dan tidak ada unsur kesengajaan
mencuri, dalam kejadian tersebut nenek Minah juga tidak mengetahui bahwa tiga
kakao yang dia curi adalah milik dari perkebunan kakao PT. RSA. Seharusnya,
persoalan Nenek Minah cukup sampai di kepolisian di mana polisi menindak laporan
yang ada dan memposisikan diri sebagai mediator sehingga kasus tak harus sampai ke

DEFIN EVIRA WIGAYATI

045212933
S1-Ilmu Administrasi Bisnis
 meja hijau. Tindakan melibatkan polisi dalam mediasi sudah cukup untuk
menciptakan efek jera.

DEFIN EVIRA WIGAYATI

045212933
S1-Ilmu Administrasi Bisnis