Bahan Ajar KLP 4
Bahan Ajar KLP 4
Ideologi merupakan hasil pemikiran yang isinya mencakup nilai-nilai tertentu demi
mencapai sebuah tujuan tertentu yang ingin dicapai. Ideologi disebut juga sebagai identitas
dari sebuah negara. Karena ideologi sebenarnya memiliki fungsi yang sangat penting untuk
sebuah negara, dimana ideologi digunakan sebagai sebuah hal yang memperkuat identitas
sebuah masyarakat negara.
Pancasila sebagai ideologi negara berarti Pancasila dijadikan pedoman oleh masyarakat
Indonesia dalam menjalankan kehidupannya. Nilai-nilai yang terkandung dalam kelima
asas Pancasila menjadi landasan masyarakat dalam bersosialisasi, kehidupan beragama, hak
asasi manusia, dan bekerja sama.
KEDUDUKAN PANCASILA
Pancasila memiliki beberapa kedudukan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, yaitu :
1. Sebagai jiwa bangsa Indonesia
2. Sebagai ciri dari pribadi bangsa Indonesia
3. Sebagai pedoman hidup bangsa Indonesia
4. Sebagai dasar negara
5. Sebagai sumber dari dari segala hukum
6. Sebagai perjanjian yang luhur ketika negara Indonesia didirikan
7. Sebagai tujuan atau cita-cita bangsa
Kedudukan ini jelas menyatakan bahwa Pancasila merupakan pedoman bagi masyarakat
Indonesia dalam menjalankan aktivitas kehidupan bernegara. Pancasila adalah petunjuk
dalam kehidupan bernegara bagi masyarakat. Layaknya arah yang tidak pasti dari kapal tanpa
kompas, demikian juga negara akan tanpa arah bila tidak ada Pancasila.
Indonesia dilambangkan dalam seekor burung garuda, atau sering disebut sebagai garuda
pancasila.
Di dada burung tersebut terdapat perisai yang menggambarkan 5 simbol yang mewakili sila-
sila dalam pancasila, yang artinya sebagai berikut:
1. Bintang melambangkan sila pertama yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa. Ditulis dalam situs
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, bintang menggambarkan cahaya kerohanian bagi
seluruh warga negara. Kelima sisi pada bintang menggambarkan kepercayaan masing-masing
warga negara.
2. Rantai melambangkan sila kedua yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab. Rantai yang
tersusun dari 17 gelang menggambarkan hubungan manusia yang saling tolong menolong.
3. Pohon Beringin melambangkan sila ketiga yaitu persatuan Indonesia. Pohon beringin
digambarkan sebagai tempat berteduh untuk seluruh warga negara. Lambang tersebut juga
mengartikan kesatuan Indonesia yang kokoh tertanam dalam akar yang kuat.
4. Kepala banteng melambangkan sila keempat yaitu kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan. Kepala banteng dimaknai sebagai hewan
yang suka berkumpul, dan kompak dalam mengambil keputusan.
5. Padi dan kapas melambangkan sila kelima yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia. Padi dan kapas dimaknai sebagai kebutuhan rakyat Indonesia, tanpa memandang
status dan kedudukan. Padi dan kapas mencerminkan sandang dan pangan, tak adanya
kesenjangan antara warga negara
https://drive.google.com/file/d/10MBVY8QPVUtcpHg58rnWPRU9bZb8dFF3/view?
usp=drivesdk
https://youtu.be/zXgeNx_1_rw
MAKNA BHINIKA TUNGAK IKA
Memahami apa arti semboyan Bhinneka Tunggal Ika ada pada lambang Burung
Garuda. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menjelaskan apa arti semboyan Bhinneka
Tunggal Ika dari kata Bhinneka Tunggal Ika adalah dari kata (frasa) dalam Kakawin
Sutasoma (syair bahasa Jawa Kuno).
Kakawin Sutasoma merupakan karangan Mpu Tantular yang dituliskan menggunakan bahasa
Jawa kuno dengan aksara Bali. Kakawin Sutasoma dikarang pada abad ke-14. Dijelaskan,
kutipan “Bhinneka Tunggal Ika” terdapat dalam petikan pupuh 139 bait 5 pada Kakawin
Sutasoma.
“'Bhinna ika tunggal ika, tan hana dharma mangrwa', yang berarti berbeda-beda itu, satu itu,
tak ada pengabdian yang mendua,” kutipan istilah Bhinneka Tunggal Ika dalam kitab
Kakawin Sutasoma melansir dalam jurnal Persepsi Bhinneka Tunggal Ika oleh Citra Hepatica
Muslimah dan Triwahyuningsih.
Apa arti semboyan Bhinneka Tunggal Ika adalah berasal dari kata Bhinneka dengan arti
“beranekaragam.” Kata tunggal berarti “satu” dan ika berarti “itu”. Jika mengacu pada arti
yang berbeda secara harfiahnya, apa arti semboyan Bhinneka Tunggal Ika adalah
“beranekaragam itu satu” atau tetapi satu juga.
Dengan negara perbedaan tersebut justru menjadikan Indonesia sebagai yang begitu
indah. Keragaan yang terjalin bisa membuat tali persaudaraan di antara sesama semakin
erat. Untuk itu, apa arti semboyan Bhinneka Tunggal Ika perlu dipegang erat sebagai jati diri
warga Indonesia.
“'Bhinna ika tunggal ika, tan hana dharma mangrwa', yang berarti berbeda-beda itu, satu itu,
tak ada pengabdian yang mendua,” kutipan istilah Bhinneka Tunggal Ika dalam kitab
Kakawin Sutasoma melansir dalam jurnal Persepsi Bhinneka Tunggal Ika oleh Citra Hepatica
Muslimah dan Triwahyuningsih.
Apa arti semboyan Bhinneka Tunggal Ika adalah berasal dari kata Bhinneka dengan arti
“beranekaragam.” Kata tunggal berarti “satu” dan ika berarti “itu”. Jika mengacu pada arti
yang berbeda secara harfiahnya, apa arti semboyan Bhinneka Tunggal Ika adalah
“beranekaragam itu satu” atau tetapi satu juga.
Berikut ini terdapat beberapa tujuan dari semboyan Bhinneka Tunggal Ika, yaitu:
Arti penting Bhinneka Tunggal Ika adalah menjadi penyemangat membangun Indonesia lebih
maju. Bhinneka Tuggal Ika merupakan semboyan negara Indonesia sebagai dasar untuk
mewujudkan persatuan dan kesatuan Indonesia.
a. Hidup saling menghargai antar masyarakat yang satu dengan yang lainnya tanpa
memandang suku bangsa, agama, bahasa, adat istiadat, warna kulit, dan lain-lain.
b. Menumbuhkan kesadaran sikap untuk menjaga Bhinneka tunggal Ika agar Keragaman
bangsa tidak mengarah pada perhatian atau sikap hanya mementingkan diri sendiri atau
daerahnya sendiri tanpa peduli kepentingan bersama.
d. Meneruskan pejuangan para pendahulu menjadi tetap tanpa objek republik Indonesia
wilayah kesatuan.
e. Sikap negatif, seperti sukuisme, saparatisme, fanatisme agama secara sempit, rasisme,
bahkan nasionalisme sempit atau chauvinisme.
Arti penting Bhinneka Tunggal Ika adalah bagian dari benteng persatuan bangsa dan negara
Indonesia di era globalisasi. Saat ini banyak kalangan menilai bangsa Indonesia mengalami
persatuan dan kesatuan. Penyebabnya adalah sosial. Lalu ekonomi, belum stabil kondisi
politik pemerintahan, dan dampak buruk dari globalisasi yang membawa budaya-kebudayaan
baru menjadikan komposisi budaya masyarakat jadi lebih kompleks atau rumit. Ini
menyebabkan terjadinya penyimpangan kebudayaan di masyarakat.
keberadaan Bhinneka Tunggal Ika yang besar adalah tujuan persatuan dalam
keanekaragaman, menurut semboyan ini tujuannya adalah agar mencegah terjadinya konflik
dalam kehidupan pribadi dan masyarakat luas atau kelompok. Dengan konsultasi atau saran,
Indonesia mencegah perseteruan yang memicu diskusi tentang kelompok yang tidak terlihat
atau tidak bekerja dengan mereka. Tetapi itu harus signifikan dan adil dalam suatu kelompok.
Tulisan Bhinneka Tunggal Ika ditulis pada pita yang di atasnya ada burung Garuda. Garuda
adalah simbol destinasi di tanah air. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika tersebut menjadikan
peran yang sangat penting dalam upaya untuk mencapai tujuan suatu negara dalam bentuk
Pancasila. Maka salah satunya semboyan Bhinneka Tunggal Ika adalah bahwa ia harus
berlaku untuk seluruh rakyat Indonesia sehingga negara ini dapat memenuhi tujuan yang
dinantikan dan yang dicatat dalam Pancasila.
7. Membuat Kedamaian
Seseorang yang sudah memiliki pendapat yang berbeda sering harus mengalami penemuan,
bukan hanya pada individu, tetapi bisa terjadi pada sebagian kelompok. Dalam hal ini,
Bhinneka Tunggal Ika membantu dalam memciptakan manusia sangat penting yaitu sebagian
argumen tidak dapat dikonfirmasi. Jika Indonesia mempertahankan pentingnya makna bagi
keberadaan moto tersebut, Bagsa indonesia agar bisa tentram. Dan tidak ada niat dan
pertikaian antara satu sama lain.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
A. PENDAHULUAN
1. Kegiatan awal (Orientasi)
a. Memberikan salam
b. Berdoa
c. Menyanyikan salah satu lagu wajib nasional.
d. Menyapa sembari memnberikan motivasi siswa dan melakukan pemeriksaan
kehadiran bersama guru.
e. Mengaitkan pelajaran sekarang dengan pelajaran sebelumnya
f. Memberikan pertanyaan pemantik kepada siswa untuk mengetahui konsep-
konsep yang sudah dikuasai siswa
g. Menjelaskan tujuan pembelajaran (Kompetensi dan Tujuan Permbelajaran
(TP))
2. Kegiatan Apersepsi
a. Memulai kegiatan dari pemaparan konsep-konsep materi
b. Pemaparan keterampilan proses yang dikembangkan
Pemaparan media pembelajaran
B. INTI
Peserta didik mengamati lambang Garuda Pancasila lalu menyimak cerita guru
bahwa negara kita memiliki dasar negara Pancasila.
Peserta didik melafalkan sila-sila Pancasila.
Peserta didik dibagi menjadi 7 kelompok, tiap kelompok terdiri dari 4 peserta didik.
Guru membagikan amplop berisi teks 5 sila Pancasila yang sudah digunting.
Secara berkelompok, peserta didik mengurutkan teks Pancasila lalu
menempelkannya di kertas HVS. (peserta didik yang belum lancar membaca,
dibantu oleh guru atau temannya)
Hasil karya tiap kelompok dipajang di dinding kelas.
Peserta didik secara berkelompok mengamati simbol sila Pancasila dengan teksnya,
lalu memasangkannya dengan cara menarik garis
C. PENUTUP
a. Siswa dapat menyimpulkan isi materi pada pembelajaran hari ini.
b. Siswa mengkomunikasikan kendala yang dihadapi dalam mengikuti pembelajaran
hari ini
c. Guru meminta peserta didik untuk melakukan tugas lembar kerja peserta didik
(LKPD)
d. Guru mengajak peserta didik untuk berdoa.
EVALUASI
Berdasarkan asal katanya, Pancasila terdiri atas dua suku kata, yaitu panca dan sila. Panca
artinya lima dan sila artinya dasar. Jadi Pancasila adalah lima dasar dari Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
Dalam perisai itu, terdapat simbol-simbol yang melambangkan sila-sila Pancasila. Berikut
ini 5 makna lambang Pancasila:
https://bpip.go.id/berita/1035/673/ini-bunyi-pancasila-dan-makna-5-lambangnya.html
https://hot.liputan6.com/read/4931805/apa-arti-semboyan-bhinneka-tunggal-ika-pahami-
makna-dan-tujuannya