ANGKATAN I
UNIVERSITAS GORONTALO
TAHUN 2022
BAHAN AJAR
Satuan Pendidikan : SD Negeri 040546 Kinangkong
Kelas / Semester : II/I
Tema : 1. Hidup Rukun
Sub Tema : 1. Hidup Rukun di rumah
Muatan Terpadu : PPKn dan Bahasa Indonesia
Pembelajaran ke :2
Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit
A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan
menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya,
dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya
yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1 Merinci ungkapan, 3.1.1 Menyebutkan ungkapan yang terdapat pada
ajakan,perintah, penolakan teks dengan benar (C1)
yang terdapat dalam teks cerita 3.1.2 Menjelaskan arti ungkapan yang terdapat dalam teks
atau lagu yang
(C2)
menggambarkan sikap hidup
rukun
4.1 Menirukan ungkapan, ajakan, 4.1.1 Mengulangi ungkapan yang terdapat dalam teks
perintah, penolakan dalam (P2)
cerita atau lagu anak- anak 4.1.2 Menunjukkan ungkapan yang ada di dalam teks yang
dengan bahasa yang santun berisi ungkapan.(P2)
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan diberikan gambar lambang Negara Garuda Pancasila melalui PPT (C) ,siswa (A)
dapat menyebutkan hubungan antara sila-sila Pancasila dengan lambang Negara Garuda
Pancasila (B) dengan benar (D).
2. Dengan diberikan lambang Negara Garuda Pancasila melalui PPT (C), siswa (A) dapat
menjelaskan simbol-simbol dan sila-sila Pancasila dalam lambang Negara Garuda
Pancasila (B) dengan benar (D)
3. Dengan diberikan lambang Negara Garuda Pancasila melalui PPT (C), siswa (A) dapat
menggabungkan gambar pada Lambang Negara dengan sila-sila Pancasila (B) dengan
tepat (D)
4. Dengan diberikan diberikan contoh penerapan Sila Pertama melalui PPT (C), siswa dapat
menerapkan sila pertama Pancasila dalam kehidupan sehari-hari (B) dengan tepat (D).
5. Dengan diberikan teks percakapan yang mengandung ungkapan (C), siswa (A) dapat
menyebutkan ungkapan di dalam teks dengan benar (B) dengan tepat (D).
6. Dengan diberikan teks percakapan yang mengandung ungkapan (C), siswa (A) dapat
menjelaskan arti ungkapan yang terdapat dalam teks (B) dengan benar (D).
7. Dengan diberikan teks percakapan yang mengandung ungkapan (C), siswa (A) dapat
mengulangi ungkapan yang terdapat dalam teks (B) dengan benar (D).
8. Dengan diberikan ungkapan yang ada dalam teks percakapan (C), siswa (A) dapat
menunjukkan ungkapan yang ada didalam teks yang berisi ungkapan (B)dengan benar.(D)
D. MATERI POKOK
PKn : Hubungan antara simbol dan sila dalam lambang Pancasila
Bahasa Indonesia : Merinci kata ungkapan dalam teks bacaan
E. URAIAN MATERI
1. PPKn
A. Garuda Pancasila
Masih ingatkah kalian dengan Garuda Pancasila? Apakah Garuda Pancasila itu?
Iya, Garuda Pancasila adalah lambang negara Indonesia. Pada perisai Garuda
Pancasila terdapat lima ruang, masing-masing berisi gambar yang merupakan lambang
sila-sila pada Pancasila. Kalian perhatikan gambar Garuda Pancasila di bawah ini!
Pada gambar di samping, lihatlah! Terdapat tulisan “Bhinneka Tunggal Ika” yang di
sebut sebagai semboyan negara Indonesia. Semboyan tersebut berartikan “
Berbeda-beda tetap satu jua” artinya apapun perbedaan yang ada di lingkungan
sekitar kita, sikap kita tidak boleh membeda-bedakan tetap saling menghargai.
B. Simbol-simbol dan bunyi Pancasila
Jumlah sila dalam Pancasila ada 5, Setiap Sila pada Pancasila memiliki simbol dan
bunyi yang berbeda. Berikut adalah simbol dan bunyi dari sila-sila Pancasila.
Persatuan Indonesia
Mutiara : “Ayo, kamu juga harus rajin membaca. Ini ada buku cerita bagus,judulnya
Bintang Lapangan.”
Udin : “Ceritanya tentang apa, Kak?”
Mutiara : “Cerita tentang pemain sepak bola yang rendah hati, meskipun sudah
terkenal.”
Udin : “Berarti dia tidak besar kepala ya, Kak. Terima kasih ya, kak.
Saya boleh meminjam buku Kakak.”
Mutiara : “Sama-sama, Dik.”
Percakapan di atas mengajarkan kita mengenal kata ungkapan baru lainya. diantaranya adalah :
kutu buku dan rendah hati. Dari percakapan di atas bisa kita analisis bahwa arti dari kedua kata
ungkapan tersebut memiliki arti yang berbeda. Perhatikan kotak di bawah ini !
(tidak sombong)