Anda di halaman 1dari 64

E1 IPAS 5 S1 K21 PAK ALI MALANG (AMBIL PAK

BAMBANG) S=SARI
PLOT HL 64 TOLONG TMBAH HAL
25-01

Pendidikan Pancasila
untuk SD/MI Kelas 5 Semester 1

Kata Pengantar Daftar Isi


Penulis senantiasa bersyukur ke hadirat Daftar Isi ......................................................... 1
Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmat-Nya
penulis dapat menyelesaikan penyusunan buku Bab 1 Pancasila dalam Kehidupanku............ 2
kerja ini. Pada dunia pendidikan, buku kerja A. Pancasila dalam Kehidupan dan
masih diperlukan siswa guna meningkatkan Kebiasaan Hidupku......................... 3
pancapaian hasil belajar dari aspek afektif, B. Gotong Royong Adalah Ciri Khas
kognitif, maupun psikomotorik. Bangsaku......................................... 18
Penyusunan buku kerja selalu disesuaikan C. Gotong Royong di dalam Tolong-
dengan kondisi dan perkembangan kurikulum Menolong dan Keberagaman.......... 23
saat ini. Adapun kurikulum yang digunakan D. Gotong Royong di dalam
sebagai dasar penyusunan buku kerja ini Berinteraksi...................................... 31
yaitu Kurikulum Merdeka. Kurikulum tersebut
Penilaian Akhir Bab 1............................. 38
dirancang untuk mengembangkan kompetensi
akademis dan nonakademis, kompetensi
Penilaian Tengah Semester.............................. 41
kognitif, sosial, emosional, dan spiritual.
Terdapat tiga karakteristik dalam Kurikulum
Merdeka, yaitu pengembangan karakter, fokus Bab 2 Norma dalam Kehidupanku................. 44
pada materi esensial, dan fleksibilitas untuk A. Makna Norma dalam Kehidupan..... 45
satuan pendidikan. Oleh sebab itu, penyusunan B. Macam-Macam Norma dalam
buku kerja ini dilengkapi dengan fitur-fitur yang Kehidupanku.................................... 49
sesuai dengan tuntutan Kurikulum Merdeka C. Pentingnya Norma di Masyarakat... 53
tersebut seperti soal-soal latihan bermuatan Penilaian Akhir Bab 2............................. 57
HOTS, muatan profil pelajar Pancasila, dan
tugas proyek penguatan pelajar Pancasila. Penilaian Akhir Semester................................. 61
Kami berharap terbitnya buku kerja ini dapat Daftar Pustaka................................................... 64
digunakan sebagi sumber ilmu pengetahuan
bagi siswa di Indonesia. Penyusunan buku
kerja ini masih banyak terdapat kekurangan.
Oleh sebab itu, saran dan masukan yang
bersifat membangun sangat kami harapkan
untuk perbaikan dalam penyusunan buku kerja
selanjutnya.

Penulis

Kurikulum
Semester I Pendidikan Pancasila Kelas V untuk SD/MI Merdeka 1
Bab

1 Pancasila dalam
Kehidupanku

Capaian Pembelajaran
Peserta didik mampu memahami hubungan antarsila dalam Pancasila sebagai suatu kesatuan yang utuh; memahami makna
nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup berbangsa dan bernegara; menerapkan nilai-nilai Pancasila di lingkungan
keluarga, sekolah, dan masyarakat.

Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi berikut, diharapkan peserta didik mampu:
1. memahami kedudukan Pancasila sebagai pandangan hidup;
2. menjelaskan nilai-nilai gotong royong;
3. mengidentifikasi perbedaan karakteristik; serta
4. menjelaskan cara berinteraksi dengan orang lain.

Profil Pelajar Pancasila


1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia: memahami ajaran agama dan kepercayaan
serta menerapkan pemahaman tersebut dalam kehidupannya sehari-hari.
2. Mandiri: mempunyai rasa tanggung jawab terhadap aktivitas belajar dan hasil belajarnya.
3. Bernalar kritis: mampu secara objektif memproses informasi baik kualitatif maupun kuantitatif, membangun keterikatan
antara berbagai informasi, menganalisis informasi, mengevaluasi, dan menyimpulkan.
4. Kreatif: mampu memodifikasi dan menghasilkan sesuatu yang orisinal, bermakna, bermanfaat, dan berdampak.

Peta Konsep
Pancasila dalam Kehidupanku

Pancasila Kebiasaan Gotong Royong Adalah Gotong Royong di Gotong Royong di dalam
Hidupku Ciri Khas Bangsaku dalam Keberagaman Berinteraksi

Apersepsi

Saat ini kita hidup di zaman globalisasi, di mana bisa


mendapatkan informasi secara luas melalui internet.
Terdapat dampak positif dan negatif dari adanya informasi
yang di dapatkan tersebut. Pada saat ini juga banyak
budaya-budaya luar yang masuk ke Indonesia. Hal tersebut
dapat menjadi dampak negatif, karena budaya yang tidak
selaras dengan bangsa Indonesia. Kita sebagai bangsa
Indonesia tidak perlu khawatir, karena ada Pancasila Gambar ruang kelas.
sebagai pandangan hidup bangsa. Guna lebih jelasnya,
tentang Pancasila simak materi berikut dengan saksama!
2 Pendidikan Pancasila Kelas V untuk SD/MI Semester I
Pendalaman Materi

A. Pancasila dalam Kehidupan dan Kebiasaan Hidupku

Bacalah teks berikut!

Anak membantu orang tua dalam pekerjaan rumah sehari-hari adalah perilaku
yang baik. Demikian pula sebaliknya, orang tua juga membantu anak untuk
belajar mempersiapkan masa depan anak agar kuat dan berakhlak mulia. Saling
gotong royong bantu-membantu antaranggota keluarga adalah salah satu bentuk
pengamalan Pancasila sila kelima. Hal ini bermakna bahwa perbuatan luhur yang
patut dikembangkan dalam sikap hidup sehari-hari, sebaiknya dimulai dari dalam
keluarga.
Bangsa Indonesia mempunyai pandangan hidup yang sudah lama tumbuh
bersama perkembangan masyarakatnya, yaitu Pancasila. Pancasila sebagai
pandangan hidup bangsa Indonesia merupakan suatu kristalisasi dari nilai-nilai yang
hidup dalam masyarakat Indonesia (inti sari dari nilai budaya masyarakat Indonesia)
yang sudah diyakini kebenarannya, sehingga mampu menumbuhkan tekad untuk
mewujudkannya.
Pancasila sering disebut sebagai way of life, weltanschauung, pandangan dunia,
pandangan hidup, pegangan hidup, pedoman hidup, dan petunjuk hidup. Pancasila
sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia berarti nilai-nilainya dipergunakan
sebagai petunjuk hidup sehari-hari. Pancasila digunakan sebagai penunjuk arah semua
kegiatan atau aktivitas hidup dan kehidupan di dalam segala bidang kehidupan. Artinya
semua tingkah laku dan tindak perbuatan setiap manusia Indonesia harus dijiwai dan
merupakan pancaran dari nilai-nilai sila Pancasila karena sebagai weltanschauung,
Pancasila tidak bisa dipisah-pisahkan satu sila dengan sila yang lainnya.

Gambar Pancasila.
Sumber: https://www.kemenkopmk.go.id/pancasila-di-generasi-tik-tok
Nilai-nilai yang terkandung di dalam sila kesatu sampai sila kelima Pancasila selalu
terpancar dalam semua tingkah laku dan perbuatan maupun sikap hidup bangsa
Indonesia. Misalnya, nilai keagamaan sebagai perwujudan sila Ketuhanan Yang Maha
Esa, nilai berperikemanusiaan yang terkandung di dalam sila kedua, nilai kebangsaan

Semester I Pendidikan Pancasila Kelas V untuk SD/MI 3


sebagai manifestasi sila Persatuan Indonesia, nilai kerakyatan sebagai perwujudan
sila Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/
perwakilan, dan nilai yang menjunjung tinggi keadilan sosial sebagai manifestasi sila
kelima, semuanya selalu tecermin dalam setiap tingkah laku dan sikap hidup bangsa
Indonesia.
1. Pancasila sebagai Suatu Kesatuan Dasar Negara Indonesia
Bangsa Indonesia mempunyai dasar negara yaitu Pancasila. Pancasila
digali dari pandangan hidup bangsa Indonesia sendiri dan bersumber dari
kepribadian bangsa Indonesia. Pancasila sebagai dasar negara sering disebut
sebagai dasar falsafah negara. Artinya, Pancasila merupakan suatu dasar, nilai,
serta norma untuk mengatur pemerintahan negara. Maka seluruh pelaksanaan
dan penyelenggaraan negara terutama semua peraturan perundang-undangan
dijabarkan dari nilai-nilai Pancasila.
Pancasila sebagai dasar negara berarti pula sebagai sumber dari segala
sumber hukum bagi Negara Indonesia yang mengatur secara konstitusional
Negara Republik Indonesia tersebut beserta seluruh unsur-unsurnya yaitu
rakyat, wilayah, dan pemerintahan. Pancasila sebagai dasar negara Indonesia
merupakan suatu asas kerohanian yang meliputi suasana kebatinan atau cita-cita
hukum. Kedudukan Pancasila ini memiliki kekuatan yang mengikat secara hukum.
Seluruh bangsa Indonesia, wajib mengamalkan Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari.
Pancasila merupakan dasar yang paling fundamental dari Negara Republik
Indonesia atau merupakan pokok kaidah fundamental Negara Indonesia.
Pancasila sebagai sumber hukum Indonesia, tercantum dalam ketentuan
perundangan tertinggi yakni Pembukaan Undang-Undang Dasar NRI Tahun 1945.
Pancasila sebagai dasar Negara Republik Indonesia memiliki dasar kedudukan
formal seperti tersirat di dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 alinea IV, yang berbunyi:
“...maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu
Undang-Undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan
Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat, dengan berdasar kepada
Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan
Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan, serta dengan mewujudkan Keadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia”.
2. Kedudukan Pancasila
Pancasila tidak dapat dipisahkan dari kehidupan bangsa Indonesia. Pancasila
memiliki kedudukan yang penting dalam kehidupan bangsa Indonesia. Kedudukan
Pancasila dalam kehidupan bangsa Indonesia yaitu sebagai berikut.
a. Pancasila sebagai dasar negara
Pancasila sebagai dasar negara berisi aturan-aturan hukum dan
merupakan sumber dari segala sumber hukum di Indonesia. Artinya, setiap
peraturan di Indonesia harus bersumber kepada Pancasila.

4 Pendidikan Pancasila Kelas V untuk SD/MI Semester I


b. Pancasila sebagai ciri khas bangsa Indonesia
Pancasila sebagai ciri khas bangsa Indonesia memiliki arti bahwa
Pancasila berfungsi sebagai identitas bangsa, yang merupakan ciri khas
bangsa Indonesia yang tidak dimiliki bangsa lain.
c. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia
Kedudukan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia berarti
Pancasila digunakan sebagai petunjuk atau pedoman di berbagai kegiatan
kehidupan untuk mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara. Semua
perilaku dan sikap setiap individu harus dijiwai dengan nilai-nilai Pancasila.
d. Pancasila sebagai cita-cita bangsa
Sebagai dasar negara, Pancasila juga berisi cita-cita bangsa Indonesia.
Cita-cita bangsa Indonesia tercantum dalam alinea keempat UUD 1945, yang
berbunyi sebagai berikut.
1) Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia.
2) Memajukan kesejahteraan umum.
3) Mencerdaskan kehidupan bangsa.
4) Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

Gambar Garuda Pancasila.


Sumber: https://www.antaranews.com/berita/261846/sisi-
universal-pancasila-di-mata-dunia

3. Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa


Pandangan hidup adalah nilai-nilai yang dianut suatu masyarakat, yang
dipilih secara kolektif oleh para individu dan golongan-golongan dalam
masyarakat. Berilah tanda centang (√) pada kolom setuju atau tidak setuju
mengenai Ketiga hal ini tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia.
Manusia akan selalu berpegang pada sikap dan pandangan hidupnya.
Manusia harus memiliki prinsip-prinsip sebagai suatu sikap dan pegangan
hidup agar di dalam hidupnya tidak terombang-ambing. Manusia hendaknya
menghadapi masalah dengan sikap kritis dan terbuka. Maka manusia akan
memiliki keseimbangan pribadi, ketenangan, dan pengendalian diri. Pandangan
hidup adalah suatu wawasan menyeluruh terhadap kehidupan yang terdiri atas
kesatuan rangkaian nilai-nilai luhur. Pandangan hidup berfungsi sebagai alat
untuk mengatur hubungan manusia dengan Tuhannya.
Semester I Pendidikan Pancasila Kelas V untuk SD/MI 5
Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia merupakan cita-cita
moral bangsa yang memberikan pedoman dan kekuatan rohaniah bagi bangsa
untuk berperilaku luhur dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara. Moral adalah norma adat atau cara hidup. Setiap bangsa di dunia ini
memiliki adat atau cara hidup sendiri yang dirasa paling sesuai bagi bangsanya.
Seperti halnya bangsa Indonesia.
Norma adat atau cara hidup yang sudah disepakati bersama oleh rakyat
Indonesia adalah Pancasila. Kelima sila di dalam Pancasila secara keseluruhan
merupakan inti sari nilai-nilai budaya masyarakat Indonesia. Pancasila sebagai
inti sari dari nilai-nilai budaya merupakan cita-cita moral bangsa yang memberikan
pedoman dan kekuatan bagi bangsa untuk berperilaku dengan baik dan benar.
Pandangan hidup bangsa mengandung rangkaian nilai-nilai luhur. Nilai-nilai
luhur yang terkandung dalam pandangan hidup bangsa Indonesia adalah nilai
ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Nilai-nilai yang
terkandung dalam sila-sila Pancasila tersebut berasal dari budaya masyarakat
bangsa Indonesia sendiri.
a. Fungsi Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
Fungsi Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa, yaitu sebagai berikut.
1) Membimbing dan mengarahkan bangsa menuju tujuannya. Pancasila
memberi cita-cita bangsa Indonesia dan menjadi sumber motivasi atau
tekad perjuangan mencapai cita-cita pembangunan nasional, yang
sekaligus menjadi bentuk pengamalan Pancasila.
2) Mempererat bangsa Indonesia, memelihara, dan mengukuhkan persatuan
dan kesatuan. Fungsi Pancasila ini penting bagi Indonesia karena
Pancasila tidak hanya ide atau perenungan satu orang saja, melainkan
dirumuskan melalui kesepakatan anak bangsa untuk seluruh bangsa
Indonesia.
3) Mengkritisi upaya perwujudan cita-cita yang terkandung dalam Pancasila.
Pancasila menjadi ukuran untuk melakukan kritik mengenai keadaan
bangsa dan Negara Indonesia.

Gambar Pancasila mempererat bangsa.


Sumber: Dokumen penerbit.

6 Pendidikan Pancasila Kelas V untuk SD/MI Semester I


b. Contoh Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa adalah Pancasila menjadi
pemberi petunjuk dalam mencapai kesejahteraan dan kebahagiaan lahir
dan batin bagi masyarakat yang beraneka ragam sifatnya. Contoh Pancasila
sebagai pandangan hidup bangsa, yaitu sebagai berikut.
1) Menjunjung tinggi Pancasila.
2) Mematuhi peraturan pemerintahan.
3) Menerapkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
4) Menggunakan Pancasila sebagai petunjuk hidup agar mencapai
kesejahteraan dan kebahagiaan lahir batin sehari-hari.
4. Sikap Positif yang Sesuai Nilai-Nilai Pancasila
Sikap positif dapat diartikan sebagai sikap yang baik dalam menanggapi
sesuatu. Sikap positif yang sesuai nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan misalnya
religius, nasionalisme, patriotisme, mendahulukan kepentingan bersama,
toleransi, dan saling menghargai.
Sikap positif terhadap nilai-nilai Pancasila adalah sikap yang baik dalam
menanggapi dan mengamalkan nilai-nilai yang ada dalam Pancasila. Sehingga,
seseorang selalu berpedoman pada nilai-nilai Pancasila yang menjunjung tinggi
harkat dan martabat manusia, dalam setiap perilaku sehari-hari.
Orang yang mempunyai sikap seperti ini berarti konsisten dalam ucapan
dan perbuatan. Selain itu, perilakunya selalu menjunjung tinggi etika
pergaulan bangsa yang luhur serta menjaga hubungan baik antarsesama
warga Indonesia maupun dengan bangsa lain, namun dengan tetap
mempertahankan jati diri bangsa yang cinta perdamaian dan keadilan sosial.
Nilai-nilai  Pancasila terkandung dalam kelima silanya. Sebagai warga negara
yang baik, harus melaksanakan nilai-nilai yang terkandung dalam setiap sila
Pancasila. Seseorang yang selalu berpedoman pada nilai-nilai Pancasila akan
menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia dalam kehidupan sehari-hari.
Sikap positif terhadap nilai-nilai Pancasila merupakan tindakan
yang didasari dari pikiran, perasaan yang menjiwai Pancasila sebagai
ideologi persatuan. Sikap ini dapat diterapkan di keluarga, sekolah,
masyarakat, hingga pergaulan internasional dengan warga negara lainnya.
Berikut beberapa sikap positif terhadap nilai-nilai Pancasila di keluarga,
sekolah, dan masyarakat.
a. Ketuhanan Yang Maha Esa
Pada sila pertama Pancasila ini terkandung nilai ketuhanan. Bangsa
Indonesia menyatakan kepercayaan dan ketakwaannya terhadap Tuhan
Yang Maha Esa. Bangsa Indonesia memeluk satu agama dan menjalani
kehidupan sesuai dengan norma-norma agama tanpa memandang rendah
pemeluk agama lain.
Manusia Indonesia percaya dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha
Esa, sesuai dengan kepercayaannya masing-masing.

Semester I Pendidikan Pancasila Kelas V untuk SD/MI 7


Berikut sikap positif terhadap nilai Pancasila sila pertama.
1) Tidak memaksakan suatu agama atau kepercayaan kepada orang lain.
2) Menerapkan sikap saling menghormati dan bekerja sama antarpemeluk
agama, agar tercipta kerukunan hidup antarumat beragama.
3) Saling menghormati kebebasan beribadah.
4) Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama.

Gambar kerukunan antarumat beragama.


Sumber: Dokumen penerbit.

b. Kemanusiaan yang adil dan beradab


Pada sila kedua ini mengandung nilai kemanusiaan. Masyarakat
Indonesia harus mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan kewajiban
asasi setiap manusia tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama,
kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit, dan sebagainya.
Sikap tenggang rasa, tepa selira, dan berbaur dengan orang lain harus selalu
diterapkan di Indonesia. Rasa kemanusiaan harus ditumbuhkan dalam diri
kita. Oleh karena bangsa Indonesia adalah bagian dari seluruh umat manusia
di dunia.
Berikut sikap sesuai nilai Pancasila sila kedua.
1) Tidak semena-mena kepada orang lain.
2) Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
3) Berani membela kebenaran dan keadilan.
4) Hormat-menghormati dan bekerja sama dengan bangsa lain.
5) Mengakui hak dan kewajiban antara sesama manusia.
6) Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.

Gambar kegiatan kemanusiaan.


Sumber: Dokumen penerbit.

8 Pendidikan Pancasila Kelas V untuk SD/MI Semester I


c. Persatuan Indonesia
Nilai yang terkandung dalam sila ketiga yaitu nilai persatuan. Artinya, kita
harus mengembangkan rasa cinta tanah air dan bangsa. Kita harus menjaga
kelestarian bumi Indonesia.
Berikut contoh sikap sesuai nilai Pancasila sila ketiga.
1) Cinta tanah air dan bangsa.
2) Bangga sebagai bangsa Indonesia.
3) Menempatkan persatuan dan kesatuan bangsa di atas kepentingan pribadi
atau golongan.
4) Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.
5) Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara.

Gambar bangga terhadap budaya Indonesia.


Sumber: https://pelatihan.jogjakota.go.id/umum/pelatihan/detail/184

d. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam


permusyawaratan/perwakilan
Nilai yang terkandung dalam sila keempat adalah nilai kerakyatan. Sebagai
warga negara Indonesia, kita mempunyai kedudukan, hak, dan kewajiban
yang sama. Kita tidak boleh memaksakan kehendak kita. Musyawarah untuk
mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan. Kita harus senantiasa
menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan hasil musyawarah.
Berikut sikap sesuai nilai Pancasila sila keempat.
1) Melaksanakan setiap keputusan musyawarah.
2) Mengutamakan kepentingan masyarakat.
3) Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk
kepentingan bersama.
4) Mempertanggungjawabkan setiap keputusan musyawarah secara moral
kepada Tuhan Yang Maha Esa.
5) Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.
e. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Sila kelima mengandung nilai keadilan. Manusia Indonesia harus
mengembangkan perbuatan luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana
kekeluargaan serta gotong royong. Kita tidak boleh menggunakan hak milik

Semester I Pendidikan Pancasila Kelas V untuk SD/MI 9


untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya
hidup mewah.
Berikut sikap sesuai nilai Pancasila sila kelima.
1) Senang memberi pertolongan kepada orang lain.
2) Menghargai hasil karya orang lain yang
bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan
bersama.
3) Menghormati hak-hak orang lain.
Gambar menabung.
4) Menjauhi sifat boros. Sumber: Dokumen penerbit.
5) Menjaga keseimbangan antara hak dan
kewajiban.
Pancasila merupakan satu kesatuan yang bulat dan utuh dari kelima silanya.
Sila pertama menjiwai sila kedua, ketiga, keempat, dan kelima. Sila kedua dijiwai
oleh sila pertama, ketiga, keempat, kelima, dan begitu seterusnya. Kelima sila
tidak dapat dilepas satu dengan yang lainnya. Walaupun masing-masing sila
mempunyai nilai-nilai sendiri, tetapi hubungan antarsila merupakan hubungan
yang utuh dan saling terkait.
Setiap sila yang membentuk Pancasila merupakan unsur mutlak yang
membentuk kesatuan, bukan unsur pelengkap dan tidak dapat ditambah atau
dikurangi. Artinya, satu sila menjiwai dan dijiwai sila-sila yang lain. Misalnya
meskipun sila Ketuhanan Yang Maha Esa merupakan sila yang berkaitan dengan
Tuhan, tetapi tidak berarti sila-sila yang lain hanya sebagai pelengkap saja.
Nilai-nilai Pancasila perlu dikembangkan dalam kehidupan sosial budaya.
Supaya tercipta suasana yang sejahtera, damai, dan aman. Tanpa nilai-nilai
Pancasila, semua itu tidak akan tercapai.
4. Penerapan Nilai-Nilai Pancasila di Berbagai Lingkungan
Pentingnya menerapkan nilai-nilai Pancasila di lingkungan masyarakat adalah
hal yang perlu diperhatikan dan disadari oleh setiap warga negara Indonesia.
Pancasila digunakan sebagai tuntunan dan tuntutan yang harus dipegang teguh
oleh setiap warga negara Indonesia. Supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Misalnya terjadinya perpecahan, mengingat kondisi masyarakat Indonesia yang
memiliki keanekaragaman suku, agama, ras, golongan, dan sosial budaya.
Melalui perkembangan teknologi memungkinkan masyarakat untuk bertukar
informasi dengan cepat dan mudah. Perkembangan teknologi ini membawa
banyak efek positif namun juga membawa beberapa efek negatif. Berikut
beberapa penerapan nilai-nilai Pancasila.
a. Penerapan nilai-nilai sila pertama
Nilai ketuhanan ada pada sila pertama. Maksud dari nilai ketuhanan yang
ada di sila pertama adalah Indonesia itu negara beragama. Jadi, setiap rakyat
Indonesia memiliki agama yang dipercaya. Berikut contoh pelaksanaan nilai
ketuhanan.

10 Pendidikan Pancasila Kelas V untuk SD/MI Semester I


1) Di lingkungan keluarga
Berikut contoh penerapan di lingkungan keluarga.
a) Berdoa ketika hendak melakukan berbagai kegiatan.
b) Bersilaturahmi sesama anggota keluarga.
c) Melakukan ibadah bersama keluarga.

Gambar ibadah bersama keluarga.


Sumber: Dokumen penerbit.
2) Di lingkungan sekolah
Berikut contoh penerapan di lingkungan sekolah.
a) Melaksanakan ibadah menurut agama dan keyakinan masing-masing.
b) Memelihara sarana peribadatan di sekolah.
c) Berdoa ketika akan memulai dan mengakhiri pelajaran.
c) Menghormati bapak dan ibu guru.
d) Mengikuti kegiatan kerohanian di sekolah.
e) Menghormati dan menghargai teman yang sedang menjalankan
ibadah.

Gambar berdoa sebelum belajar.


Sumber: Dokumen penerbit.
3) Di lingkungan masyarakat
Berikut contoh penerapan di lingkungan masyarakat.
a) Menghormati peribadatan tetangga yang berbeda agama.
b) Menjalankan ibadah sesuai tata cara agamanya masing-masing.

Semester I Pendidikan Pancasila Kelas V untuk SD/MI 11


c) Tidak memaksakan suatu agama kepada penganut agama lain.
d) Turut serta membantu terlaksananya acara keagamaan di lingkungan.
e) Tidak melakukan perusakan rumah ibadah agama lain.
b. Penerapan nilai-nilai sila kedua
Nilai kemanusiaan ada pada sila kedua. Arti dari nilai kemanusiaan ini
adalah kita harus bersikap adil dan manusiawi kepada setiap orang, meskipun
orang itu memiliki perbedaan dengan kita. Berikut contoh penerapan nilai
Pancasila sila kedua di berbagai lingkungan.
1) Di lingkungan keluarga
Berikut contoh penerapan di lingkungan keluarga.
a) Menjaga nama baik keluarga.
b) Saling membantu anggota keluarga.
c) Menghormati nasihat orang tua.
d) Menjunjung tinggi nilai-nilai luhur keluarga.

Gambar membantu ibu.


Sumber: Dokumen penerbit.
2) Di lingkungan sekolah
Berikut contoh penerapan di lingkungan sekolah.
a) Membantu teman yang mengalami musibah.
b) Mengembangkan sikap tenggang rasa dengan teman.
c) Menjunjung tinggi kesopanan di sekolah.
d) Saling menasihati apabila ada teman yang melakukan kesalahan.

Gambar berbagi makanan.


Sumber: Dokumen penerbit.

12 Pendidikan Pancasila Kelas V untuk SD/MI Semester I


3) Di lingkungan masyarakat
Berikut contoh penerapan di lingkungan masyarakat.
a) Membantu korban bencana alam.
b) Mengumpulkan dana untuk membantu korban bencana.
c) Memberi sedekah kepada fakir miskin.
d) Tidak menyakiti orang lain.
e) Tidak gaduh ketika ada tetangga yang sakit atau tertimpa musibah.
c. Penerapan nilai-nilai sila ketiga
Nilai persatuan ada pada sila ketiga. Arti dari nilai persatuan adalah kita
sebagai rakyat Indonesia harus bersatu, tidak boleh terpecah belah hanya
karena sedikit perbedaan. Berikut contoh penerapan nilai Pancasila sila ketiga
di berbagai lingkungan.
1) Di lingkungan keluarga
Berikut contoh penerapan di lingkungan keluarga.
a) Saling menyayangi, tolong-menolong, serta bergotong royong di
antara sesama anggota keluarga.
b) Tidak memaksakan kehendak kepada anggota keluarga.
c) Mengutamakan kepentingan keluarga di atas kepentingan pribadi.
d) Membina kerukunan serta keutuhan keluarga.

Gambar kerja bakti keluarga.


Sumber: Dokumen penerbit.

2) Di lingkungan sekolah
Berikut contoh penerapan di lingkungan sekolah.
a) Mengikuti upacara bendera dengan tertib.
b) Giat belajar dan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler.
c) Menjaga kebersihan lingkungan kelas dan sekolah.
d) Bergaul dengan sesama teman tanpa saling membedakan suku,
agama, ras dan golongan.
3) Di lingkungan masyarakat
Berikut contoh penerapan di lingkungan masyarakat.
a) Membeli produk bangsa Indonesia.
b) Mempelajari kesenian daerah.

Semester I Pendidikan Pancasila Kelas V untuk SD/MI 13


c) Mengikuti sistem keamanan lingkungan.
d) Bergaul dengan masyarakat tanpa memandang perbedaan.

Gambar kegiatan siskamling.


Sumber: Dokumen penerbit.

d. Penerapan nilai-nilai sila keempat


Nilai kerakyatan ada pada sila keempat. Arti dari nilai kerakyatan ini adalah
negara kita mengutamakan rakyat. Jadi, rakyat Indonesia harus diutamakan.
Berikut contoh penerapan nilai sila keempat di berbagai lingkungan.
1) Di lingkungan keluarga
Berikut contoh penerapan di lingkungan keluarga.
a) Melakukan diskusi keluarga untuk hal-hal yang harus diputuskan
bersama.
b) Menghargai dan menghormati pendapat anggota keluarga.
c) Tidak menyela anggota keluarga lain yang sedang berbicara dalam
diskusi keluarga.
2) Di lingkungan sekolah
Berikut contoh penerapan di lingkungan sekolah.
a) Menuliskan pendapat dalam majalah dinding.
b) Melaksanakan diskusi kelompok.
c) Melakukan musyawarah saat pembagian tugas piket.
d) Menerima teman kita yang terpilih menjadi ketua kelas berdasarkan
hasil musyawarah.

Gambar musyawarah guru dengan orang tua siswa.


Sumber: Dokumen penerbit.

14 Pendidikan Pancasila Kelas V untuk SD/MI Semester I


3) Di lingkungan masyarakat
Berikut contoh penerapan di lingkungan masyarakat.
a) Melaksanakan musyawarah saat memilih ketua RT/RW.
b) Musyawarah dan gotong royong saat kerja bakti.
c) Pemberdayaan Badan Musyawarah Desa.

Gambar musyawarah memilih ketua RT.


Sumber: Dokumen penerbit.

e. Penerapan nilai-nilai sila kelima


Nilai keadilan ada pada sila kelima. Arti dari nilai keadilan ini adalah kita
harus bisa bersikap adil terhadap semua orang. Kita tidak boleh membeda-
bedakan orang. Berikut contoh penerapan nilai Pancasila sila kelima di
berbagai lingkungan.
1) Di lingkungan keluarga
Berikut contoh penerapan di lingkungan keluarga.
a) Tidak bersikap boros.
b) Mau bekerja keras.
c) Pandai mengatur waktu untuk belajar.
d) Rajin melatih diri dengan keterampilan.
2) Di lingkungan sekolah
Berikut contoh penerapan di lingkungan sekolah.
a) Belajar dengan tekun supaya meraih prestasi.
b) Gemar menabung dan menghemat uang jajan.
c) Membantu teman yang kesulitan belajar.
d) Tidak menggunakan perhiasan yang berlebihan.
e) Mengikuti pelajaran dengan tekun.
3) Di lingkungan masyarakat
Berikut contoh penerapan di lingkungan masyarakat.
a) Menjalankan kewajiban dan menghormati hak orang lain.
b) Melakukan kegiatan sosial.
c) Menaati peraturan lalu lintas.
d) Bersikap adil kepada setiap orang yang ada di sekitar kita.

Semester I Pendidikan Pancasila Kelas V untuk SD/MI 15


Aktivitas Siswa
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!
1. Berikan tanda centang (√) pada kolom Benar atau Salah sesuai pernyataan berikut!
Pernyataan Benar Salah
Pancasila memiliki kekuatan yang tidak mengikat.
Pancasila merupakan suatu dasar, nilai, serta norma untuk
mengatur pemerintahan negara.
Semua perilaku dan sikap setiap individu tidak perlu sesuai
dengan nilai-nilai Pancasila.
Pancasila sebagai sumber hukum Indonesia, tercantum
dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar NRI Tahun 1945.
2. Berilah tanda centang (√) pada kolom setuju atau tidak setuju mengenai
pandangan hidup terdiri atas cita-cita, kebajikan, dan sikap hidup.
( ) Setuju
( ) Tidak Setuju
Berikan alasan yang mendukung jawabanmu!
Jawab: ................................................................................................................
3. Mengapa Pancasila disebut dapat membimbing dan mengarahkan bangsa menuju
tujuannya?
Jawab: ................................................................................................................

Aktivitas Siswa
Kerjakan tugas berikut bersama kelompokmu!
Bentuklah kelompok dengan anggota 3–4 siswa! Diskusikan tentang sikap-sikap
yang sesuai dengan nilai-nilai dalam sila Pancasila! Berilah tanda centang (√) pada
kolom yang sesuai!
Sesuai dengan Sila ke- ....
Perilaku
1 2 3 4 5
Musyawarah menentukan pembagian tugas pada
lomba kebersihan.
Membantu teman yang kesulitan memahami materi.
Menghargai teman yang sedang melakukan ibadah.
Berteman dengan teman yang berasal dari suku
beragam.
Menolong nenek menyeberang jalan.

16 Pendidikan Pancasila Kelas V untuk SD/MI Semester I


Latihan
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jawaban yang benar!
Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 1–5!
Peran Penting Nilai Pancasila pada Siswa Sekolah Dasar di Era Digital
Penerapan nilai Pancasila pada siswa yang memiliki perbedaan agama,
kebiasaan, suku, maupun budaya, akan menimbulkan banyak perbedaan dalam
nilai-nilai yang ditemukan pada dunia pendidikan dan nilai-nilai sosial. Sehingga
perlu diidentifikasi secara mendalam. Peran guru dalam kehidupan mendidik siswa
tentang nilai-nilai Pancasila sangat diperlukan karena akan memengaruhi keadaan
pikiran siswa dan akademi agar Pancasila benar-benar dilihat, dijiwai, bahwa
menjadi fondasi dalam bermasyarakat di Negara Indonesia. Misalnya penerapan
nilai Pancasila dimulai dengan hal kecil termasuk menjaga kebersihan sekolah.
Dengan demikian pelaksanaan nilai-nilai Pancasila di era digital sangat penting
bagi guru dan siswa untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mengenai
kesadaran Pancasila. Mempraktikkan nilai-nilai Pancasila tidak hanya dilakukan di
sekolah, karena dalam Pancasila mengandung nilai-nilai mulia untuk membentuk
kepribadian siswa. Penerapan nilai-nilai Pancasila secara maksimal pada siswa
sekolah dasar mampu menciptakan calon generasi penerus bangsa dengan jati
diri dan karakter yang kuat dengan tujuan menjadikan bangsa Indonesia sebagai
negara maju yang berkarakter. Cara yang diterapkan pada sekolah dasar dalam
mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa
dengan beberapa pembiasaan di antaranya dengan membiasakan 5S (senyum,
salam, sapa, sopan, santun) dan berdoa sebelum dan setelah pembelajaran.
1. Pendidikan tentang nilai-nilai Pancasila sangat diperlukan karena ....
a. sebagai petunjuk bagi siswa
b. sebagai pelengkap pembelajaran di sekolah
c. supaya siswa lebih patuh
d. akan memengaruhi keadaan pikiran siswa
2. Berikan tanda centang (√) pada pernyataan yang sesuai atau tidak sesuai isi teks
tersebut!
Tidak
Pernyataan Sesuai
Sesuai
Nilai Pancasila akan menimbulkan banyak perbedaan.
Pancasila menjadi fondasi dalam bermasyarakat di Negara
Indonesia.
Siswa diperbolehkan tidak mengamalkan nilai Pancasila
di sekolah.
Penerapan nilai Pancasila dapat dilakukan dengan menjaga
kebersihan sekolah.

Semester I Pendidikan Pancasila Kelas V untuk SD/MI 17


3. Berilah tanda centang (√) pada pernyataan yang benar! Berilah tanda silang (x)
pada pernyataan yang salah!
Pelaksanaan nilai-nilai Pancasila di era digital sangat penting bagi guru
dan siswa.
Mempraktikkan nilai-nilai Pancasila hanya dilakukan di sekolah.
Penerapan nilai-nilai Pancasila pada siswa sekolah dasar, mampu
menciptakan calon generasi penerus yang mudah putus asa.
Pancasila mengandung nilai-nilai mulia untuk membentuk kepribadian.
4. Pelaksanaan Pancasila di sekolah sangat penting untuk meningkatkan
pengetahuan dan pemahaman mengenai ....
5. Menurutmu, siapa saja yang berperan dalam penerapan nilai-nilai Pancasila di
sekolah?
Jawab: ................................................................................................................

B. Gotong Royong Adalah Ciri Khas Bangsaku

Perhatikan partitur lagu berikut! Lalu, nyanyikan bersama-sama!

Sumber: https://chordguitarchord.blogspot.com/1996/05/chord-suling-sunda-sabilulungan.html

18 Pendidikan Pancasila Kelas V untuk SD/MI Semester I


Kamu telah menyanyikan lagu tersebut. Tahukah kamu makna lagu tersebut?
Lagu Sabilulungan merupakan salah satu lagu Sunda yang populer. Lagu ini memiliki
pesan tentang persatuan dan gotong royong yang menjadi karakter orang Sunda.
Kata ‘Sabilulungan’ bisa diartikan kerja sama, gotong royong, saling membantu, atau
saling menolong. Lirik lagu Sabilulungan yang menggunakan bahasa Sunda juga
berisi tentang kerja sama dan gotong royong.
Gotong royong berasal dari kata gotong yang berarti bekerja, dan royong yang
berarti bersama. Gotong royong adalah istilah untuk bekerja bersama-sama demi
mencapai suatu hasil yang diinginkan. Jadi, gotong royong merupakan kegiatan yang
dilakukan secara bersama dan bersifat sukarela dengan tujuan untuk memperlancar
suatu pekerjaan agar menjadi mudah dan ringan. Gotong royong dalam Kamus Besar
Bahasa Indonesia (KBBI), mempunyai arti bekerja bersama-sama (tolong-menolong,
bantu-membantu).
Pernahkah kamu melakukan gotong royong?
Gotong royong merupakan aktivitas sosial yang
menjadi ciri khas bangsa Indonesia dari zaman
dahulu sampai saat ini. Perilaku gotong royong
tertuang dalam Pancasila sila ketiga. Gotong
royong ialah kepribadian bangsa dan budaya yang
sudah berakar kuat dalam kehidupan masyarakat.
Gotong royong tumbuh dari kita sendiri. Rasa
kebersamaan dalam gotong royong muncul karena
Gambar gotong royong membersihkan
adanya sikap sosial dari masing-masing individu lingkungan rumah.
untuk menunjang beban yang sedang dipikul. Sumber: Dokumen penerbit.

Gotong royong merupakan sikap positif yang harus dilestarikan, supaya bangsa
Indonesia menjadi bangsa yang kokoh dan kuat dalam segala hal. Tidak hanya di
pedesaan kita jumpai sikap gotong royong, di daerah perkotaan juga dapat kita
jumpai. Gotong royong menciptakan Indonesia bersatu dari Sabang sampai Merauke.
Walaupun berbeda agama, suku, dan warna kulit, namun kita masih jadi kesatuan
yang kokoh.
Gotong royong sebagai salah satu kearifan lokal diharapkan mampu bertahan
sebagai filter modernisasi dan globalisasi yang memengaruhi kehidupan masyarakat
yang kini cenderung individualis. Saat ini kita berada di arus globalisasi yang
berdampak pada rasa aman di masyarakat. Gotong royong sudah mendarah daging,
bahkan menjadi kepribadian bangsa dan merupakan budaya yang telah berakar
kuat dalam kehidupan masyarakat. Sebagai bagian dari kehidupan bermasyarakat,
hampir seluruh daerah di Indonesia menanamkan nilai gotong royong. Perilaku
gotong royong bukan hanya tentang menyelesaikan pekerjaan, tetapi juga untuk
mempererat hubungan masyarakat.
1. Semangat Gotong Royong
Semangat kekeluargaan dan gotong royong harus diwujudkan dalam
kehidupan masyarakat yang ber-Bhinneka Tunggal Ika. Manusia adalah makhluk
Tuhan Yang Maha Esa. Selain sebagai makhluk individu (pribadi) juga sebagai

Semester I Pendidikan Pancasila Kelas V untuk SD/MI 19


makhluk sosial. Sebagai makhluk pribadi, setiap manusia berbeda dengan
manusia yang lain. Oleh karena manusia adalah makhluk sosial. Manusia selalu
mempunyai keinginan untuk berhubungan dengan manusia lain. Demikian juga
bangsa Indonesia.
Saat ini, semangat kekeluargaan dan gotong royong telah dipraktikkan dalam
berbagai bidang kehidupan sehari-hari. Gotong royong dilakukan secara ikhlas
tanpa mengharapkan imbalan jasa. Tugas akan lebih ringan bila dikerjakan
secara bersama-sama. Contoh semangat gotong royong dapat ditemukan dalam
berbagai kegiatan masyarakat. Misalnya di lingkungan keluarga, rukun tetangga
(RT), rukun warga (RW), desa, sekolah, masyarakat, serta bangsa dan negara.
Semangat kegotongroyongan juga dikembangkan dalam kegiatan-kegiatan yang
berkaitan dengan bidang keagamaan, keamanan, pertanian, dan sebagainya.
Semangat gotong royong didorong oleh beberapa hal, di antaranya sebagai
berikut.
a. Manusia tidak dapat hidup sendiri, melainkan hidup dengan orang lain atau
lingkungan sosial.
b. Pada dasarnya manusia tergantung terhadap manusia yang lain.
c. Manusia butuh menjalin hubungan baik bersama sesamanya. 
d. Manusia butuh menyesuaikan diri dengan masyarakat.
2. Tujuan Gotong Royong
Bangsa Indonesia adalah bangsa besar yang
masyarakatnya beragam. Masyarakat Indonesia
selalu bekerja sama serta saling membantu
antarsesama. Bangsa Indonesia harus bahu-
membahu yang dijiwai oleh semangat
kekeluargaan dan gotong royong. Semangat
kekeluargaan dan gotong royong harus selalu
dilakukan dalam kehidupan bermasyarakat. Gambar gotong royong antarwarga.
Gotong royong ada tujuannya. Berikut beberapa Sumber: https://myopencart.info/gambar-kartun-
hidup-tidak-rukun-di-rumah.html
tujuan gotong royong.
a. Mempererat rasa persatuan dan kesatuan.
b. Mempercepat suatu pekerjaan.
c. Bekerja sama dalam memecahkan suatu permasalahan ataupun menjaga
suatu lingkungan.
d. Meningkatkan tali persaudaraan antarwarga.
e. Meningkatkan kekompakan warga.
f. Menghemat pengeluaran.
g. Membuat suatu pekerjaan menjadi lebih ringan.
3. Nilai-Nilai yang Terkandung dalam Gotong Royong
Nilai-nilai gotong royong yang tumbuh dan berkembang di masyarakat
sebagai bagian dari sistem nilai budaya bangsa perlu dilestarikan. Kita hidup di

20 Pendidikan Pancasila Kelas V untuk SD/MI Semester I


dunia ini bukan seorang diri. Kita merupakan bagian dari rakyat Indonesia, kita
hidup dengan orang lain yang merupakan satu bangsa. Masyarakat Indonesia
memiliki tujuan yang sama yaitu memajukan bangsa. Guna mencapai tujuan
tersebut, kita harus selalu bekerja sama dalam semangat gotong royong.
Nilai-nilai gotong royong, yaitu sebagai berikut.
a. Kebersamaan
Gotong royong mencerminkan kebersamaan yang tumbuh dalam
lingkungan masyarakat. Kebersamaan diartikan sebagai kegiatan yang
dilakukan secara bersama-sama. Pada kegiatan gotong royong mencerminkan
rasa kebersamaan. Sebab, masyarakat mau bekerja sama untuk membantu
orang lain. 
b. Persatuan
Kebersamaan yang terjalin dalam gotong royong sekaligus melahirkan
persatuan antaranggota masyarakat. Persatuan adalah gabungan dari
sekelompok orang. Adanya kebersamaan dalam gotong royong dapat
melahirkan persatuan antara individu satu dengan individu yang lainnya.
c. Rela berkorban
Gotong royong mengajari setiap orang untuk rela berkorban. Pengorbanan
tersebut dapat berbentuk apa pun, mulai berkorban waktu, tenaga,
pemikiran, hingga uang. Melalui adanya gotong royong, masyarakat akan
mengesampingkan kepentingan pribadi dan mengutamakan kepentingan
bersama.
d. Tolong-menolong
Gotong royong membuat masyarakat
saling bahu-membahu untuk menolong
satu sama lain. Kegiatan ini mengajarkan
masyarakat untuk saling tolong-menolong
dan saling bahu-membahu. Tujuannya agar
pekerjaan menjadi terasa ringan. Meskipun
bantuan yang diberikan hanya kecil, namun
akan tetap bermanfaat untuk orang lain.  Gambar gotong royong membangun rumah.
Sumber: Dokumen penerbit.
e. Sosialisasi
Gotong royong dapat membuat manusia kembali sadar jika dirinya adalah
makhluk sosial. Sosialisasi merupakan usaha yang dilakukan untuk mengubah
milik perseorangan menjadi milik umum atau milik bersama. Adanya gotong
royong dapat mengubah manusia menjadi makhluk sosial, yakni menjadi
pribadi yang siap menolong orang lain. Selain itu, adanya gotong royong juga
membuat individu menjadi lebih mengenal individu lainnya.

Semester I Pendidikan Pancasila Kelas V untuk SD/MI 21


Aktivitas Siswa
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jawaban yang benar!
1. Berilah tanda centang (√) sesuai pernyataan berikut!
Tidak
Pernyataan Setuju
Setuju
Gotong royong merupakan kegiatan yang bersifat sukarela.
Gotong royong merupakan kebiasaan dari luar negeri.
Era modernisasi dan globalisasi tidak memerlukan sikap
gotong royong.
Gotong royong merupakan salah satu kearifan lokal.
2. Sebagai makhluk pribadi, setiap manusia ... dengan manusia yang lain.
3. Menurutmu, apakah perbedaan masyarakat Indonesia yang dapat disatukan
melalui gotong royong?
Jawab: ................................................................................................................

Aktivitas Siswa
Kerjakan tugas berikut bersama kelompokmu!
Bentuklah kelompok dengan anggota 3–4 siswa! Cari tahulah lima istilah gotong
royong pada berbagai daerah di Indonesia! Berikan penjelasan singkat tentang
kegiatan gotong royong tersebut! Kamu juga dapat melengkapinya dengan gambar.
Presentasikan hasilnya di depan kelas!

Latihan
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jawaban yang benar!
Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 1–5!
Ganjar Milenial Gotong Royong Lestarikan
Kawasan Ekowisata Bamboe Wanadesa di Balikpapan
jpnn.com, BALIKPAPAN-Ganjar Milenial Center (GMC) Balikpapan
mengajak anggota tani setempat untuk bergotong royong di area Ekowisata
Bamboe Wanadesa, Karang Joang, Kecamatan Balikpapan Utara, Kota
Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (25/12). Hal ini bertujuan agar kawasan
wisata tersebut bersih dari sampah dan elok dipandang. Melalui peralatan
yang ada, sejumlah anak muda dan anggota tani bahu-membahu memungut
sampah, dedaunan kering, ranting yang berserakan, hingga menebang pohon tua
di area hutan bambu dengan luas 3,6 hektare ini. Tidak hanya itu, mereka juga
mengecat gazebo di pinggir Waduk Manggar, yang kerap dimanfaatkan masyarakat
maupun wisatawan.

22 Pendidikan Pancasila Kelas V untuk SD/MI Semester I


Koordinator Daerah GMC Kota Balikpapan, Wisnu menjelaskan agenda ini
digelar dalam menyambung tali silahturahmi masyarakat setempat. “Ini merupakan
bentuk kepedulian Ganjar Milenial Center Balikpapan terhadap lingkungan dan
masyarakat setempat. Makanya, kami bersinergi bersama anggota tani yang
ada untuk gotong royong membersihkan Ekowisata di sini,” ujar Wisnu. Wisnu
menuturkan, kehadiran ekowisata Bamboe ini menjadi daya tarik tersendiri bagi
warga Balikpapan.
Sebab, selain dikenal akan sebutan ‘Kota Minyak’, kini Balikpapan mulai tumbuh
menjadi salah satu wilayah yang patut untuk disambangi dengan beragam destinasi
wisata. Syaiful mengaku senang, lantaran masih banyak anak-anak muda yang
peduli terhadap lingkungan. “Kegiatan ini sangat bermanfaat. Kami selaku anggota
tani turut membantu serta meramaikan kegiatan gotong royong yang diadakan GMC
kali ini.”
Sumber: https://www.google.com/amp/s/m.jpnn.com/news/ganjar-mileial-gotong-royong-lestarikan-kawasan-ekowisata-
bamboe-wanadesa-di-balikpapan

1. Ganjar Milenial Center (GMC) berada di ....


a. Palangkaraya c. Riau
b. Balikpapan d. Jakarta
2. Berikan tanda centang (√) pada kolom Ya atau Tidak berdasarkan teks!
Pernyataan Ya Tidak
Tujuan kegiatan gotong royong GMC adalah untuk menghidupkan
kembali tempat wisata.
Ganjar Milenial Center (GMC) bergotong royong di area
Ekowisata Bamboe Wanadesa.
Waduk Manggar tidak digunakan untuk wisata.
Sejumlah anak muda dan anggota tani bahu-membahu
menebang pohon tua di area hutan bambu.
3. Ekowisata Bamboe Wanadesa berada di Provinsi ....
4. Balikpapan sering disebut sebagai kota ....
5. Jelaskan respons anggota tani terhadap kegiatan gotong royong tersebut!
Jawab: ................................................................................................................

C. Gotong Royong di dalam Tolong-Menolong dan Keberagaman

Gotong royong memiliki arti penting dalam


memperkokoh persatuan dan kesatuan serta
meningkatkan solidaritas dan rasa kekeluargaan
dengan sesama. Oleh karena itu, gotong royong
menjadi tanggung jawab setiap warga masyarakat.
Gotong royong muncul atas dorongan dari hati
dengan dibarengi kesadaran dan semangat untuk
mengerjakan serta menanggung akibat dari suatu
Gambar kerja bakti.
karya, terutama yang benar-benar, secara Sumber: Dokumen penerbit.

Semester I Pendidikan Pancasila Kelas V untuk SD/MI 23


bersama-sama, serentak dan beramai-ramai, tanpa memikirkan dan mengutamakan
keuntungan bagi dirinya sendiri, melainkan selalu untuk kebahagiaan bersama.
Salah satu contoh manusia sebagai makhluk sosial adalah melakukan gotong
royong. Gotong royong adalah sebuah kegiatan yang dilakukan secara bersama
dengan bekerja sama. Tujuan dari gotong royong adalah untuk mendapatkan sebuah
tujuan yang diinginkan. Manfaat dari gotong royong adalah setiap orang yang ikut
berpartisipasi akan menikmati hasilnya secara bersama-sama dengan adil.
1. Kedudukan Manusia sebagai Makhluk Sosial
Setiap manusia selalu melekat di dalam dirinya status yang tidak dapat
dipisahkan, yaitu makhluk individu dan  makhluk sosial. Manusia sebagai
makhluk sosial artinya manusia sebagai warga masyarakat. Manusia sebagai
makhluk sosial sudah terjadi sejak ia lahir. Seorang manusia yang akan lahir pun
membutuhkan manusia lain untuk memberikan pertolongan.
a. Status manusia sebagai makhluk individu dan
makhluk sosial
Manusia adalah makhluk yang selalu melakukan
interaksi dengan manusia lainnya. Seorang
manusia tidak dapat mencapai apa yang ia inginkan
tanpa bantuan dari manusia lain. Manusia juga
adalah makhluk individu. Makhluk individu berarti
Gambar saling bertegur sapa.
makhluk yang tidak dapat dibagi atau dipisahkan Sumber: Dokumen penerbit.
antara jiwa dan raganya. Manusia merupakan
suatu kesatuan jiwa raga yang kegiatan seluruh jiwa dan raganya merupakan
kesatuan keseluruhan.
Pada interaksi sosial antara individu dengan individu, atau individu dengan
kelompok, atau kelompok dengan kelompok, terjadi perubahan sosial yang
berarti manusia merupakan makhluk individu maupun makhluk sosial yang
mempunyai kesempatan sama dalam menjalani kehidupan dalam masyarakat.
Kesadaran manusia sebagai makhluk sosial akan memberikan rasa
tanggung jawab untuk mengayomi individu yang jauh lebih membutuhkan.
Bekerja sama secara sosial adalah sebuah syarat untuk menjalankan
kehidupan yang baik di dalam suatu masyarakat yang saling membutuhkan. 
Kesadaran manusia sebagai makhluk sosial akan memberikan rasa tanggung
jawab untuk mengayomi orang lain dengan lebih baik.
b. Contoh manusia sebagai makhluk sosial
Sebagai makhluk sosial, manusia bergantung pada manusia lainnya.
Meskipun seseorang mempunyai kedudukan dan kekayaan, manusia satu
dengan yang lainnya akan selalu membutuhkan. Setiap manusia cenderung
untuk berkomunikasi, berinteraksi, dan bersosialisasi dengan manusia lainnya.
Dapat dikatakan bahwa sejak lahir, manusia sudah disebut sebagai makhluk
sosial. Berikut contoh perilaku manusia sebagai makhluk sosial.

24 Pendidikan Pancasila Kelas V untuk SD/MI Semester I


1) Membantu orang lain
Saling membantu adalah ciri atau contoh utama bahwa manusia adalah
makhluk sosial. Setiap manusia pasti membutuhkan bantuan orang lain.
Begitupun sebaliknya, setiap manusia pasti memiliki naluri alami untuk
membantu orang lain. Oleh karena manusia adalah makhluk sosial yang
saling bergantung pada manusia lainnya.
2) Saling tegur sapa
Saling menyapa adalah sebuah contoh bahwa manusia termasuk makhluk
sosial. Saling tegur sapa ini adalah contoh interaksi yang sangat sederhana
dan sangat mudah untuk dilakukan. Saat sesama manusia saling menyapa
dengan ramah, maka hubungan baik akan terjalin. Selain itu, mereka akan
saling menghormati dan saling menghargai antara satu dengan lainnya.
Misalnya, ketika melintasi jalan yang ada banyak orang. Meskipun tidak
saling mengenal, tetapi jika melewatinya tetap melakukan tegur sapa seperti
mengatakan “permisi”. Sikap-sikap seperti inilah yang merupakan contoh
manusia sebagai makhluk sosial.
3) Menaati peraturan
Pada sebuah masyarakat, pasti ada peraturan. Sikap taat yang dilakukan
oleh masyarakat sekitar menjadi contoh bahwa manusia adalah makhluk
sosial. Sikap menaati peraturan atau tata tertib ini adalah sebuah
kesadaran bahwa manusia tidak hidup hanya sendiri. Melainkan hidup
berdampingan dengan manusia lain. Manusia sebagai makhluk sosial
harus memiliki kesadaran akan pentingnya hidup berdampingan sehingga
tidak saling merugikan.
4) Saling menghormati
Setiap manusia saling membutuhkan. Oleh karena itu, kita harus saling
menghormati. Saling menghormati adalah salah satu contoh nyata dari
manusia sebagai makhluk sosial. Melalui rasa saling menghormati, maka
hubungan baik akan terjaga.
5) Rasa empati dan simpati
Contoh lain yang menunjukkan bahwa
manusia adalah makhluk sosial yaitu
memiliki rasa empati dan simpati.
Empati dan simpati adalah sebuah
perasaan yang ditujukan untuk orang
lain yang sedang mengalami sebuah
masalah atau musibah. Perbedaan dari
keduanya terletak pada perasaan yang Gambar membantu korban bencana.
dialami. Simpati adalah sebuah rasa iba Sumber: Dokumen penerbit.
atau kasihan, sedangkan empati
melebihi itu. Contohnya saat seseorang mengalami musibah kebakaran.
Seseorang yang bersimpati akan memberikan belasungkawanya dan
dukungan untuk orang yang sedang mengalami musibah tersebut.

Semester I Pendidikan Pancasila Kelas V untuk SD/MI 25


6) Gotong royong
Pada kegiatan gotong royong, manusia akan saling membutuhkan.
Sehingga mereka akan saling membantu. Gotong royong juga akan
meningkatkan solidaritas antarmasyarakat. Misalnya, kegiatan
membersihkan lingkungan sekitar bersama-sama.
7) Menjaga hubungan baik
Manusia harus menjaga hubungan baik dengan sesama. Contohnya
menjaga hubungan baik dengan tetangga. Hidup di tengah masyarakat
tidaklah sendiri, ada tetangga-tetangga di sekeliling kita. Oleh karena itu,
menjaga hubungan baik dengan tetangga adalah hal yang wajib.
8) Aktif dalam organisasi masyarakat
Organisasi dapat mencerminkan manusia sebagai makhluk sosial. Selain
menjadi wadah untuk mengembangkan diri, organisasi menjadi tempat
untuk menampung masyarakat. Artinya adalah sebagai wadah untuk
masyarakat saling mengenal dan melakukan kegiatan bersama.
9) Menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan
Manusia akan selalu berhubungan dengan masyarakat di sebuah
lingkungan. Keamanan dan ketertiban lingkungan adalah hak dan
tanggung jawab antarmasyarakat. Misalnya, menjaga ketertiban
dan keamanan lingkungan. Hal-hal kecil yang bisa dilakukan untuk
menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan di antaranya seperti tidak
membuang sampah sembarangan. Membuang sampah sembarangan
akan menyebabkan lingkungan menjadi kotor dan merugikan orang lain.
2. Gotong Royong Antarumat Beragama
Bacalah teks berikut!
Gotong Royong Masyarakat Kelurahan Panggung Lor,
Kecamatan Semarang Utara
Kehidupan dengan mengedepankan toleransi tergambar dari aktivitas
warga RW 10 Kelurahan Panggung Lor, Kecamatan Semarang Utara. Warga
yang memiliki latar belakang heterogen, tetap rukun. Perbedaan agama atau
suku tidak membuat mereka terpecah belah. Pada saat mengikuti Lomba
Kampung Hebat kategori Kampung Pancasila, warga bergotong royong dalam
membersihkan lingkungan.
Kerja bakti selalu digelar rutin. Tidak sebatas ketika ada lomba saja. Mereka
selalu melakukan kerja bakti, gotong royong, dan sosialisasi. Rutinitas setiap
bulan misalnya, rapat, posyandu, keguyubannya menjenguk orang sakit, dan
sebagainya. Selain menata lingkungan, warga juga menambah berbagai atribut
untuk menunjukkan diri sebagai Kampung Pancasila. Seperti memasang
slogan-slogan yang bertemakan Pancasila dan nasionalisme.
Kerukunan antarumat beragama juga tergambar di lingkungan ini. Terdapat
masjid, gereja, dan kelenteng di RW 10. Warga sangat kompak dalam mengikuti

26 Pendidikan Pancasila Kelas V untuk SD/MI Semester I


Lomba Kampung Hebat. Mereka secara bergotong royong membuat mural dan
slogan tentang Pancasila di setiap gang. Lomba Kampung Hebat merupakan
penyemangat bagi wilayah agar lebih baik.
Sumber: https://radarsemarang.jawapos.com/event/kampung-hebat/2022/11/09/rw-10-kel-panggung-lor-kec-
semarang-utara-gotong-royong-setiap-waktu-tidak-hanya-saat-lomba/

Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak perbedaan. Mulai dari


budaya, adat, suku, agama, dan lain-lain. Kita
sebagai umat beragama harus menjunjung
tinggi nilai toleransi agar terjalin kesatuan dalam
berbangsa Indonesia. Contohnya, jika ada
orang yang sedang merayakan/melakukan
kegiatan ibadah, kita sebagai umat yang
berbeda agama harus bisa saling menghargai
dan bergotong royong membantu umat yang Gambar mencintai budaya Indonesia.
merayakan kegiatan agama tersebut. Hal Sumber: Dokumen penerbit.
tersebut adalah salah satu sikap toleransi
antarumat beragama.
3. Gotong Royong dalam Keberagaman
Salah satu keunikan dari Negara Indonesia adalah keanekaragaman suku
yang saling hidup dengan rukun. Orang Padang yang ada di Sumatra Barat
akan terlihat berbeda dengan saudara kita yang tinggal di Papua. Keduanya
memiliki karakteristik tersendiri. Inilah yang disebut dengan karakteristik individu.
Perbedaan ini bukan hanya terletak pada fisik saja, namun ada juga keragaman
karakteristik individu lainnya. Walaupun kita berbeda, tetapi kita tetap bersaudara.
Sama-sama orang Indonesia. Keberagaman merupakan perihal yang berkaitan
dengan ragam.
Keberagaman juga diartikan sebagai kondisi dalam masyarakat yang terdapat
dalam berbagai macam suku bangsa, ideologi, budaya, dan agama.
a. Perbedaan karakter di lingkungan sekitar
Individu adalah orang, perseorangan, atau oknum.
Individu berarti tidak bisa dibagi, tidak dapat dipisahkan,
keberadaannya sebagai makhluk yang pilah, tunggal,
dan khas. Setiap individu memiliki karakteristik bawaan
dan karakteristik yang diperoleh dari pengaruh
lingkungan. Karakteristik bawaan merupakan karakter
keturunan yang dibawa sejak lahir, baik berkaitan
dengan faktor biologis maupun sosial psikologis. Gambar karakteristik individu.
Keberagaman individu dapat berupa keberagaman Sumber: Dokumen penerbit.
yang dimiliki seseorang, ciri khas, dan kebudayaan atau adat yang diturunkan
ke orang tersebut. Karakteristik ialah kebiasaan dan sifat seseorang dan
nilai-nilai hidup yang dianutnya sehingga tecermin dalam perilaku sehari-hari.
Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang majemuk atau plural. Hal

Semester I Pendidikan Pancasila Kelas V untuk SD/MI 27


ini diartikan bahwa masyarakat Indonesia terdiri atas beragam karakteristik
yang berbeda.
Karakteristik individu masyarakat Indonesia beragam jenisnya. Misalnya,
kegemaran, pekerjaan, suku, tingkat pendidikan, agama atau kepercayaan.
Bermacam-macam karakteristik pada masyarakat Indonesia merupakan
kekayaan bangsa yang dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan. Kita
sebagai manusia atau seorang individu memiliki sifat atau karakteristik yang
berbeda-beda. Hal ini bisa dilihat secara kasat mata maupun secara sifat.
Coba lihat teman-temanmu! Tentu akan sangat berbeda dengan kamu
bukan? Bisa dari warna kulit, bentuk rambut, bahkan perbedaan hobi. Inilah
yang disebut keberagaman karakteristik individu. Perbedaan ini dapat
dijadikan suatu langkah untuk saling menerima dan menghargai satu sama
lain. Adapun dengan saling menerima perbedaan, maka kita akan bisa hidup
dengan rukun dan juga saling membantu.
b. Manfaat keragaman karakteristik individu
Keragaman karakteristik individu dalam masyarakat memiliki beberapa
manfaat. Berikut beberapa manfaat keragaman karakteristik individu.
1) Memupuk sikap toleransi
Adanya keragaman karakteristik masyarakat Indonesia menuntut sikap
toleransi yang tinggi dari masyarakat Indonesia untuk tetap menjaga
keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
2) Alat pemersatu bangsa
Keragaman karakteristik masyarakat Indonesia seharusnya menjadi alat
pemersatu bangsa, bukan sebagai pemecah persatuan dan kesatuan
bangsa. Guna mempertahankan persatuan dan kesatuan dalam
keragaman, kita harus memegang teguh semboyan bangsa Indonesia
yaitu Bhinneka Tunggal Ika. Artinya berbeda-beda tetapi tetap satu jua.
3) Menumbuhkan sikap nasionalisme
Sikap nasionalisme dapat tumbuh dengan adanya rasa cinta tanah air.
Rasa cinta tanah air tercermin dari sikap mau menerima keragaman
karakteristik individu dalam masyarakat sebagai kekayaan budaya bangsa
Indonesia. Sehingga, masyarakat akan senantiasa menjaga keragaman
karakteristik individu dalam masyarakat, bukan menghilangkan keragaman
tersebut.
4) Menciptakan identitas bangsa
Keragaman karakteristik masyarakat Indonesia telah dikenal bangsa-
bangsa dunia sebagai identitas diri bangsa Indonesia. Indonesia dikenal
sebagai bangsa yang beragam karakteristik masyarakatnya, tetapi bisa
bersatu dalam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
c. Keberagaman individu di lingkungan sekitar
Keberagaman karakteristik individu bisa berbentuk apa saja. Setiap
orang yang berada di dalam suatu kelompok atau seorang diri, disebut
dengan individu. Individu menunjukkan kedudukan seseorang sebagai orang
28 Pendidikan Pancasila Kelas V untuk SD/MI Semester I
perorangan atau perseorangan. Sifat individual adalah sifat yang berkaitan
dengan orang perseorangan, berkaitan dengan perbedaan individual
perseorangan. Ciri dan sifat orang yang satu berbeda dengan yang lain.
Perbedaan ini disebut perbedaan individu.
Berikut beberapa bentuk karakteristik individu di lingkungan sekitar.
1) Keyakinan atau agama
Setiap orang memiliki kepercayaan dan agamanya masing-masing.
Melalui keberagaman karakteristik individu ini, kita bisa belajar untuk saling
menghormati satu sama lain. Sekaligus hidup rukun bertetangga tanpa
membeda-bedakan keyakinan atau agama yang dianut oleh tetangga.
2) Hobi
Keberagaman ini akan bisa menumbuhkan rasa kebersamaan dan rasa
ingin belajar bersama untuk bisa melaksanakan hobi masing-masing.
Keberagaman hobi menjadikan hidup lebih dinamis dan saling melengkapi
satu satu sama lain. Misalnya, hobi mengumpulkan prangko atau filateli,
bersepeda, dan sepak bola. Setiap orang memiliki hobi berbeda-beda.
3) Umur
Ada dua usia, yakni usia muda dan usia tua. Ada anak-anak, orang tua,
remaja, dan orang dewasa. Keberagaman usia bisa menumbuhkan
rasa saling menyayangi dan menghormati. Orang yang lebih tua akan
menyayangi dan membimbing yang lebih muda. Orang yang lebih muda
akan berusaha menghormati yang lebih tua. Adapun dengan  adanya
keberagaman usia, maka kita bisa saling menghormati.
4) Jenis kelamin
Ada dua jenis kelamin yaitu laki-laki dan perempuan. Melalui jenis kelamin
ini kita bisa membedakan peranan dalam kehidupan. Misalnya, sebagai
laki-laki, saat ada kegiatan gotong royong bisa menjalankan berbagai
kegiatan yang lebih membutuhkan fisik. Adapun perempuan akan bisa
membantu pekerjaan yang lebih ringan. Antara perempuan dan laki-laki
bisa hidup saling melengkapi tugas masing-masing.
5) Ras/suku
Perbedaan suku/ras dapat memperkaya budaya suatu negara. Melalui
mempelajari budaya-budaya yang berbeda, wawasan kita tentang
Nusantara akan bertambah. Selain itu, kita dapat belajar karakteristik ras
dan suku.
6) Kepribadian
Terdapat perbedaan sifat orang-orang di sekitar kita. Setiap manusia
memiliki bermacam sifat. Misalnya, pemarah, pendiam, pemalu, sombong,
pelit, pemaaf, dan lain-lain. Melalui adanya perbedaan sifat, maka kita
dapat memahami perbedaan sifat orang-orang di sekitar kita. Kepribadian
dapat menciptakan hidup rukun satu sama lain. Kita dapat mengetahui
sifat-sifat atau karakter seseorang. Kita juga bisa mengatur sikap apabila
berjumpa dengan orang tertentu.
7) Pengetahuan dan kecerdasan
Setiap orang memiliki kecerdasan yang harus diasah. Keberagaman ini
akan membawa banyak hal positif. Orang yang lebih pintar akan bisa

Semester I Pendidikan Pancasila Kelas V untuk SD/MI 29


membantu teman-temannya yang masih belum paham. Sehingga akan
terbentuk lingkungan yang baik.

Aktivitas Siswa
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jawaban yang benar!
1. Gotong royong menjadi tanggung jawab ....
2. Berilah tanda centang (√) sesuai pernyataan berikut!
Pernyataan Ya Tidak
Manusia sebagai makhluk sosial terjadi sejak ia berusia remaja.
Gotong royong meningkatkan solidaritas dan rasa kekeluargaan.
Makhluk individu berarti makhluk yang tidak dapat bersosialisasi
dengan orang lain.
Bukti manusia sebagai makhluk sosial adalah dengan melakukan
gotong royong.
3. Menurutmu, mengapa kita harus saling menghormati?
Jawab: ................................................................................................................

Aktivitas Siswa
Kerjakan tugas berikut bersama kelompokmu!
Bentuklah kelompok dengan anggota 3–4 siswa! Lalu identifikasilah perbedaan
karakteristik masing-masing! Kerjakan pada kolom berikut!
Nama Jenis Kelamin Suku Agama Hobi

Latihan
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!
Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 1–5!
Keragaman Karakteristik di Sekolah
Keragaman karakteristik di sekolah merupakan keniscayaan karena Indonesia
merupakan negara yang majemuk. Kita akan sering mendapati keragaman
karakteristik di sekolah, terutama sekolah di kota-kota besar yang banyak
pendatangnya. Masyarakat Indonesia memiliki latar belakang yang beragam, mulai
dari suku, ras, agama, etnik, hingga bahasa.

30 Pendidikan Pancasila Kelas V untuk SD/MI Semester I


Hal itu membuat setiap pribadi menjadi unik dan memiliki kelebihannya masing-
masing. Namun, alih-alih memecah belah, perbedaan tersebut justru bisa menjadi
pemersatu dan membuat Indonesia menjadi negara yang kaya. Ada berbagai
macam karakteristik yang membentuk individu sehingga muncullah keragaman
karakteristik dalam suatu lingkungan, termasuk sekolah.
1. Indonesia merupakan negara yang ....
a. individualis
b. parlementer
c. majemuk
d. liberal
2. Berikan tanda centang (√) pada kolom Setuju atau Tidak Setuju berdasarkan
teks!
Tidak
Pernyataan Setuju
Setuju
Hanya diperbolehkan ada satu agama di sekolah.
Keragaman karakteristik juga ada di sekolah.
Masyarakat Indonesia memiliki latar belakang yang beragam.
Hanya ada satu bahasa di Indonesia.
3. Golongan bangsa sebagai bagian dari bangsa yang besar disebut dengan ....
4. Sebutkan contoh keberagaman di Indonesia!
Jawab: ................................................................................................................
5. Berilah tanda centang (√) pada kolom setuju atau tidak setuju mengenai perbedaan
membuat setiap pribadi menjadi unik.
( ) Setuju
( ) Tidak Setuju
Berikan alasanmu atas pilihan yang kamu berikan terhadap pernyataan tersebut!
Jawab: ................................................................................................................

D. Gotong Royong di dalam Berinteraksi

Sebagai makhluk sosial, manusia akan berusaha untuk melakukan interaksi dengan
manusia lainnya. Tidak ada manusia yang bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain.
Oleh karena itu, interaksi sosial sangatlah penting. Adapun dengan melakukan interaksi
sosial, kita bisa saling membantu kepada sesama supaya bisa tetap bertahan hidup.
Misalnya, ketika lapar tentu kita memerlukan makanan yang bisa dibeli di pedagang.
Pedagang pun mendapatkan keuntungan dari uang yang kita bayar. 
Ada hubungan timbal balik antara satu individu dengan individu lainnya. Interaksi
sosial tidak hanya terjadi antara individu dengan individu saja, namun bisa juga antara
individu dengan kelompok ataupun kelompok dengan kelompok. Pada interaksi sosial
terjadi komunikasi. 

Semester I Pendidikan Pancasila Kelas V untuk SD/MI 31


1. Perilaku Terpuji terhadap Orang Lain
Tidak semua manusia bisa dengan mudah berinteraksi dengan orang lain.
Interaksi antarindividu yang sudah dikenal bertahun-tahun pun masih sulit dilakukan
untuk sebagian orang apalagi dengan orang asing. Hal terpenting yang harus kamu
ketahui jika ingin berinteraksi dengan orang lain adalah berusahalah untuk bersikap
jujur, tanpa adanya ekspresi yang dibuat-buat. Hal ini akan membantumu memulai
berbicara apa adanya dan membuat orang lain lebih percaya padamu.
Berikut beberapa cara berinteraksi dengan orang lain.
a. Rendah hati dan mudah tersenyum
Seluruh manusia di muka bumi ini diciptakan berdampingan. Saat
bertemu dengan orang lain, sebaiknya kita menyapa. Supaya orang lain dapat
menerimamu, kamu harus memiliki sikap rendah hati dan mudah tersenyum.
Ekspresi pertama saat orang bertemu menggambarkan dirinya keseluruhan.
Adapun dengan ikhlas menjadi pribadi yang rendah hati tanpa dibuat-buat, orang
lain pun akan lebih terbuka berbicara denganmu. Tersenyum membuat suasana
gembira dalam berinteraksi. Tersenyum sangat penting, karena menunjukkan
bahwa kamu adalah orang yang menyenangkan.
b. Hargai orang lain dan menjadi pendengar yang baik 
Menghargai dan mendengarkan orang lain merupakan cara berinteraksi
yang benar. Jika kita menghargai lawan bicara, berarti kita mampu berinteraksi
tanpa adanya beban yang disimpan. Menjadi pendengar yang baik dapat
melatih kemampuan dalam mendengarkan pendapat orang lain.
c. Bersikap ramah
Jadilah ramah ketika sedang berbicara dengan orang lain. Jangan
memperlihatkan rasa tidak tertarik atau seperti tidak peduli tentang mereka.
Jaga kontak mata, tersenyum, dan berikan perasaan positif.
d. Tulus 
Kamu harus selalu menunjukkan ketulusan dalam percakapan untuk
membuat orang yang kamu ajak bicara lebih bersemangat dalam berinteraksi.
Hindari melakukan hal-hal lain dalam percakapan.
e. Ajukan pertanyaan
Cobalah ajukan pertanyaan tentang diri mereka. Jangan selalu membicarakan
tentang diri sendiri, lawan bicara juga ingin menceritakan tentang mereka.
Tanyakan kabar mereka atau hal yang lawan bicaramu rasakan.
f. Membuka pikiran
Janganlah menutup diri. Jangan menilai orang lain terlebih dahulu
sebelum mengenalnya. Berbicaralah dengan orang beberapa kali untuk dapat
membaca kepribadiannya dengan baik.
g. Bersikap hormat
Hormatilah setiap orang yang berinteraksi denganmu. Beri mereka
kesempatan untuk berbicara, tidak mengatakan atau melakukan sesuatu yang
menghina, menghormati perbedaan mereka, dan memperlakukan mereka
dengan semestinya.

32 Pendidikan Pancasila Kelas V untuk SD/MI Semester I


2. Contoh Perilaku Terpuji dalam Kehidupan Sehari-hari 
Manusia adalah makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial, kamu bergaul dengan
teman-temanmu. Pada saat bergaul, kamu perlu memupuk sikap menolong
terhadap teman yang membutuhkan pertolongan. Kita harus menanamkan dalam
diri sikap peduli terhadap sesama.
Manusia merupakan makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa paling sempurna.
Manusia dibekali akal, pikiran, dan budi pekerti. Oleh karena itu, manusia sering
dikatakan sebagai makhluk bermoral sekaligus makhluk sosial. Sebagai makhluk
sosial, kamu harus berperilaku terpuji dalam kehidupan sehari-hari. 
Perilaku terpuji adalah perbuatan atau tindakan seseorang yang hasilnya
akan bermanfaat bagi orang lain. Pada kehidupan sehari-hari, banyak perilaku
terpuji yang dapat kamu lakukan, misalnya menolong, jujur, disiplin, bertanggung
jawab, peduli, berbagi, menghargai, santun, atau percaya diri.
Perlakukan orang lain sebagaimana kamu ingin diperlakukan. Jika kamu suka
diperlakukan baik dan tidak senang jika diperlakukan tidak baik, maka orang lain
pun seperti itu. Pada pergaulan sehari-hari sangat penting untuk menjunjung
nilai-nilai luhur. Orang yang muda menghormati orang yang lebih tua dan orang
yang lebih tua menyayangi orang yang muda adalah sebuah rumus kehidupan
yang akan membawa pada munculnya rasa rukun di masyarakat.
Perilaku terpuji adalah segala tindakan, ucapan, dan sikap yang baik, sesuai
dengan kebiasaan adat masyarakat ataupun tuntunan agama. Sehingga, tidak
melanggar ketentuan norma masyarakat maupun agama. Berikut contoh perilaku
terpuji dalam kehidupan sehari-hari.
a. Bertanggung jawab 
Tanggung jawab adalah tindakan yang bersungguh-sungguh dan
menerima segala risikonya. Bertanggung jawab membuat kamu bisa
melakukan kewajiban dengan baik dan menjadi salah satu perilaku terpuji.
Bertanggung jawab merupakan salah satu contoh perilaku terpuji. Tanggung
jawab merupakan suatu perilaku atau sikap yang ditunjukkan oleh seseorang
yang bertingkah laku sesuai dengan kewajiban yang diembannya. Contoh
sikap tanggung jawab adalah melaksanakan ronda sesuai dengan jadwal
yang diberikan.
b. Tolong-menolong 
Tolong-menolong adalah sikap membantu orang
lain yang kesusahan dan meringankan bebannya.
Sikap tolong-menolong harus dijaga, karena pada
dasarnya manusia sebagai makhluk sosial tetap
membutuhkan pertolongan orang lain. Misalnya,
ketika kamu melihat ada orang yang terjatuh dari
sepeda, kita bisa menanyakan kondisinya dan Gambar teman.
tolong-menolong dengan

membantunya berdiri.  Sumber: Dokumen penerbit.

c. Dermawan 
Sikap dermawan adalah memberikan sebagian yang kita punya kepada
orang lain yang lebih membutuhkan. Dermawan merupakan perilaku suka
Semester I Pendidikan Pancasila Kelas V untuk SD/MI 33
memberi atau berbagi. Contoh sikap dermawan
misalnya, bersedekah jika ada orang yang
mengalami bencana, membantu orang lain yang
kekurangan, dan lain sebagainya. Ketika ada
bencana alam, kamu bisa membantu melalui
sumbangan berupa uang atau bahan makanan. 
d. Jujur  Gambar bersedekah dengan orang
Jujur artinya lurus hati, tidak berbohong, tidak yang kekurangan.
curang. Tulus dan ikhlas termasuk jujur. Jujur Sumber: Dokumen penerbit.
termasuk perilaku terpuji. Orang yang jujur akan dipercaya orang lain.
Sebaliknya, orang bohong tidak akan dipercaya orang lain. Berbohong
merupakan perbuatan yang tidak terpuji dan berdosa. Jujur adalah bertindak
sesuai kebenaran atau fakta dan tidak menyembunyikan sesuatu. Misalnya,
ketika mengerjakan soal ujian, sebaiknya bersikap jujur dengan tidak
menyontek jawaban orang lain. 
e. Rendah hati 
Rendah hati adalah sikap yang menyadari
kemampuan diri sendiri dan tidak bersifat sombong.
Rendah hati adalah selalu tidak merasa lebih baik
dari orang lain padahal sebenarnya orang tersebut
memang lebih baik. Adapun dengan bersikap
rendah hati, kita dapat menyadari kesalahan diri
dan memperbaikinya. Misalnya, teman-teman
tetap harus bersikap rendah hati dari apa yang kita
miliki, meskipun orang lain melihatnya sebagai
kelebihan. 
f. Toleransi  Gambar membantu orang tua.
Toleransi adalah sikap menghargai sesama Sumber: Dokumen penerbit.
manusia dari berbagai asal latar belakangnya.
Perbedaan tersebut bukanlah halangan untuk berteman maupun saling
tolong-menolong. Misalnya, ketika ada teman yang sukunya berbeda, kita
tetap harus menerimanya dan tidak membeda-bedakannya. Negara Republik
Indonesia terdiri atas suku-suku yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.
Sebagai warga negara yang baik, maka sebaiknya
kita senantiasa menghargai perbedaan.
Misalnya, mengecilkan suara TV saat orang
lain sedang beribadah sehingga mereka tidak
terganggu.
g. Menghormati orang yang lebih tua 
Ketika bertemu dengan orang yang lebih
tua, kita harus menghormatinya. Gunakan
Gambar menolong nenek menyeberang jalan.
bahasa dan perilaku yang sopan di hadapan Sumber: Dokumen penerbit.

34 Pendidikan Pancasila Kelas V untuk SD/MI Semester I


orang tua. Setiap orang memiliki keluarga atau orang tua. Tugas seorang
anak adalah taat dan berbakti kepada orang tua. Contoh perilaku yang
menunjukkan anak berbakti kepada orang tuanya adalah membantu orang
tua, patuh kepada orang tua, dan sebagainya.
h. Sabar 
Sabar adalah menahan keinginan yang belum tercapai. Namun, kita
tetap harus berusaha agar keinginan kita terwujud. Misalnya, kalau kamu
belum mendapatkan nilai ujian yang baik, maka kamu tetap harus sabar dan
berusaha agar mendapatkan nilai yang baik ke depannya. 
i. Tidak iri hati 
Tidak iri hati merupakan sifat terpuji yang harus ditanamkan pada diri
sendiri. Iri hati adalah sifat yang buruk karena menginginkan apa yang dimiliki
orang lain dan menyimpan rasa benci. Misalnya, kamu tidak boleh iri hati pada
teman yang nilainya lebih bagus. Akan tetapi, kamu harus berusaha dengan
belajar lebih giat agar bisa meningkatkan kemampuanmu. 
3. Perilaku Terpuji dengan Orang yang Lebih Tua dan Lebih Muda
Lingkungan masyarakat menjadi tempat kamu tinggal dan bergaul dengan
orang lain. Kamu perlu membiasakan perilaku terpuji dalam hidup bermasyarakat.
Tidak hanya dengan orang yang lebih tua, perilaku terpuji juga diterapkan dengan
orang lebih muda.
a. Perilaku terpuji dengan orang yang lebih tua
Pada kehidupan sehari-hari, kamu tidak hanya berinteraksi dengan
teman sebaya, tetapi juga berinteraksi dengan teman atau orang yang lebih
tua. Kamu juga bermain dengan teman yang lebih tua, bukan? Kamu harus
membiasakan perilaku terpuji dengan orang yang lebih tua. Sikap atau
perilaku sopan santun dan hormat perlu kamu utamakan. Selain itu, kamu
dapat menumbuhkan sikap peduli atau menolong dengan orang lebih tua.
Saling menolong tidak memandang usia. Sikap gemar menolong orang
lain membutuhkan kesadaran yang harus ditumbuhkan sejak dini. Kamu dapat
menolong orang lain tanpa memandang perbedaan. Artinya, kamu harus
menghindari sikap acuh tak acuh atau tidak peduli terhadap teman-teman
yang ada di sekitarmu.
b. Perilaku terpuji dengan orang yang lebih muda
Pada pergaulan sehari-hari kamu akan berteman dengan orang yang lebih
muda. Saat bermain dengan orang yang lebih muda, kamu harus bersikap
peduli, saling menolong, dan menghargai. Kamu juga harus menghargai
teman yang berusia lebih muda ketika bermain. Apalagi dalam permainan
berkelompok, kerja sama yang baik sangat diperlukan.
Perilaku terpuji tersebut hendaknya dibiasakan dalam kehidupan sehari-
hari. Saat bergaul dengan orang yang lebih tua atau lebih muda, kamu dapat
membiasakan perilaku terpuji. Perilaku terpuji dalam pergaulan sangat
beragam. Akan tetapi, jika dilakukan dengan kesadaran, kehidupan akan
menjadi harmonis.

Semester I Pendidikan Pancasila Kelas V untuk SD/MI 35


Aktivitas Siswa
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jawaban yang benar!
1. Berikan tanda centang (√) pada kolom Benar atau Salah sesuai pernyataan berikut!
Pernyataan Benar Salah
Manusia bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain.
Jujur adalah hal terpenting jika akan berinteraksi dengan orang
lain.
Interaksi sosial juga terjadi antara individu dengan kelompok.
Menolong sesama hanya jika dimintai tolong.
2. Perilaku terpuji adalah segala tindakan, ucapan, dan sikap yang baik sesuai
dengan kebiasaan ....
3. Menurutmu, apa pentingnya sikap tanggung jawab?
Jawab: ................................................................................................................

Aktivitas Siswa
Kerjakan tugas berikut bersama kelompokmu!
Bentuklah kelompok dengan anggota 3–4 siswa! Diskusikan manfaat sikap terpuji
berikut!

36 Pendidikan Pancasila Kelas V untuk SD/MI Semester I


Latihan
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jawaban yang benar!
Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 1–5!
Toleransi Menjadi Cikal Bakal Tumbuhnya Sikap Kebinekaan
Indonesia merupakan negara multikultural dengan berbagai keragaman seperti
suku, ras, agama, bahasa, dan budaya. Sehingga sikap toleransi menjadikan kita
dapat menerima segala bentuk perbedaan dan membentuk persatuan bangsa
Indonesia. Sikap toleransi sangatlah penting sebagai alat pemersatu bangsa. Tanpa
adanya toleransi, kehidupan yang penuh dengan kemajemukan dan perbedaan
ini tidak akan pernah bersatu. Indonesia adalah salah satu negara dengan tingkat
kemajemukan yang cukup tinggi.
Suku, budaya yang beraneka ragam, dan bahasa daerah yang cukup banyak,
maka sangat dibutuhkan sikap toleransi yang diwujudkan dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara di dalamnya. Toleransi memegang peranan penting
dalam menjaga perdamaian. Sikap toleransi sangat dibutuhkan di tengah
masyarakat Indonesia yang memiliki latar budaya bangsa yang beragam. Alasan
toleransi penting untuk dilakukan yaitu untuk menumbuhkan rasa perdamaian,
memperkukuh persatuan, menjaga keharmonisan masyarakat, mencegah
perpecahan, dan menyatukan perbedaan.
1. Negara Indonesia yang multikultural membutuhkan sikap ....
a. toleransi c. egois
b. individualis d. etnosentrisme
2. Berikan tanda centang (√) untuk pernyataan yang tepat berdasarkan teks!
Toleransi merupakan sikap dapat menerima segala bentuk perbedaan.
Tanpa adanya toleransi, kehidupan akan rukun.
Sikap toleransi sebagai alat pemersatu bangsa.
Toleransi membuat kehidupan tidak harmonis.
3. Suku, budaya, dan bahasa daerah di Indonesia ....
4. Perbedaan dan kebinekaan adalah rahmat dan anugerah dari ....
5. Menurutmu, mengapa toleransi sangat penting di Indonesia?
Jawab: ................................................................................................................

Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila


Kerjakan tugas berikut secara berkelompok!
1. Buatlah sebuah poster yang di dalamnya berisikan hal-hal berikut!
a. Keberagaman Indonesia.
b. Ajakan melestarikan budaya gotong royong.
2. Presentasikan maksud postermu di depan kelas!

Semester I Pendidikan Pancasila Kelas V untuk SD/MI 37


Penilaian Akhir Bab 1
A. Pilihlah jawaban yang tepat!

1. Saat bertemu tetangga di jalan, 6. Pancasila sering disebut sebagai way


sebaiknya kita .... of life yang artinya ....
a. diam saja a. dasar negara
b. pura-pura tidak melihat b. cita-cita bangsa
c. saling menyapa c. pandangan hidup
d. cuek d. aturan tingkah laku
2. Adanya keragaman karakteristik 7. Pancasila merupakan ciri khas
masyarakat Indonesia menuntut bangsa Indonesia berarti bahwa
sikap .... Pancasila berfungsi sebagai ....
a. dasar negara
a. cuek
b. identitas bangsa
b. mudah marah
c. pandangan hidup bangsa
c. toleransi
d. cita-cita bangsa
d. sabar
8. Perhatikan pernyataan-pernyataan
3. Salah satu manfaat keberagaman
berikut!
kecerdasan adalah ....
(1) Melanggar aturan lalu lintas.
a. adanya peringkat di sekolah
(2) Mematuhi peraturan
b. orang yang lebih pintar akan bisa pemerintahan.
membantu teman-temannya
(3) Mengedepankan sikap egois.
c. dapat membedakan tiap individu (4) Menerapkan Pancasila dalam
d. menjadi bahan perbandingan kehidupan sehari-hari.
antarsiswa
Contoh Pancasila sebagai pandangan
4. Saat ada teman yang memiliki mainan hidup bangsa ditunjukkan oleh nomor
baru, sebaiknya kita tidak .... ....
a. iri hati a. (1) dan (2)
b. ikut membeli b. (3) dan (4)
c. menabung sisa uang saku c. (1) dan (3)
d. meminjamnya d. (2) dan (4)
5. Jenis adalah anak yang ..., sehingga 9. N i l a i y a n g t e r k a n d u n g d a l a m
ia memiliki banyak teman. Pancasila sila keempat adalah nilai
a. pemarah ....
b. sombong a. kerakyatan
c. galak b. keadilan
d. ramah c. ketuhanan
d. kemanusiaan

38 Pendidikan Pancasila Kelas V untuk SD/MI Semester I


10. Berikut contoh sikap sesuai nilai c. m e m b u a t s u a t u p e k e r j a a n
Pancasila sila ketiga adalah .... menjadi lebih berat
a. gemar menolong orang lain d. meningkatkan kekompakan
b. m e n g h o r m a t i a n t a r u m a t warga
beragama 14. Gotong royong harus dilestarikan
agar bangsa Indonesia menjadi
c. rela berkorban untuk kepentingan
bangsa yang ....
bangsa a. terpecah belah
d. bergaya hidup sederhana b. saling menjatuhkan
11. Perhatikan gambar berikut! c. sering konflik
d. kokoh
15. Berikut yang merupakan contoh
kegiatan gotong royong di masyarakat
adalah ....

a.
Perilaku tersebut mencerminkan nilai
....
a. keadilan
b. kerakyatan
b.
c. ketuhanan
d. kemanusiaan
12. Perilaku gotong royong tertuang
dalam Pancasila adalah sila ....
a. ketiga
c.
b. keempat
c. kesatu
d. kedua
13. Berikut yang bukan tujuan gotong d.
royong adalah ....
a. menghemat pengeluaran
b. mempererat rasa persatuan

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!

1. Bagaimana sebaiknya sikap kita dengan teman yang lebih tua?


Jawab: ................................................................................................................
2. Jelaskan yang dimaksud sikap jujur!
Jawab: ................................................................................................................
3. Sebutkan contoh penerapan nilai sila kedua di rumah!
Jawab: ................................................................................................................

Semester I Pendidikan Pancasila Kelas V untuk SD/MI 39


4. Jelaskan yang kamu ketahui tentang rasa empati dan simpati!
Jawab: ................................................................................................................
5. Sebutkan contoh keberagaman kepribadian!
Jawab: ................................................................................................................

Remedial
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jawaban yang benar!
1. Apakah manfaat keberagaman ras/suku?
Jawab: ................................................................................................................
................................................................................................................
2. Sebutkan salah satu contoh sikap tanggung jawab di masyarakat!
Jawab: ................................................................................................................
................................................................................................................
3. Apa yang kamu ketahui tentang Pancasila sebagai ciri khas bangsa Indonesia?
Jawab: ................................................................................................................
................................................................................................................
4. Sebutkan fungsi Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa!
Jawab: ................................................................................................................
................................................................................................................
5. Sebutkan contoh penerapan nilai kemanusiaan di masyarakat!
Jawab: ................................................................................................................
................................................................................................................

Pengayaan
Kerjakan tugas berikut!
Cari tahulah contoh Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa! Kamu dapat
mencarinya dari internet atau media cetak. Buatlah ringkasan di buku tugasmu! Lalu
presentasikan hasilnya di depan kelas!

40 Pendidikan Pancasila Kelas V untuk SD/MI Semester I


Penilaian Tengah Semester
A. Pilihlah jawaban yang tepat!

1. Makhluk yang tidak dapat dibagi atau a. b e r s i m p a t i d a n m e m b a n t u


dipisahkan antara jiwa dan raganya semampunya
disebut sebagai .... b. menjauh
a. makhluk sosial c. pura-pura tidak tahu
b. makhluk beragam d. pergi berwisata
c. makhluk individu 4. Nasionalisme dapat dibiasakan
d. makhluk bersusila melalui sikap ....
2. Berikut contoh manusia sebagai a. jujur
makhluk sosial adalah .... b. berorganisasi
c. cinta tanah air
a. d. membeli produk luar negeri
5. Berikut yang bukan merupakan
contoh hobi adalah ....
a. bersepeda
b. mengoleksi barang antik
c. bermain basket
b. d. tidur
6. Saat berinteraksi dengan orang yang
lebih tua, kita harus menunjukkan
sikap ....
a. dewasa
b. hormat
c.
c. kekanak-kanakan
d. semaunya
7. Saat bertemu dengan orang baru,
sebaiknya raut wajah kita ....
a. tersenyum ramah
b. cuek
c. datar
d. d. sinis
8. Perilaku terpuji adalah segala
tindakan, ucapan, dan sikap yang
tidak melanggar ....
a. adat istiadat
b. nilai
3. Saat ada tetangga yang terkena
c. norma
musibah tanah longsor, sebaiknya
kita .... d. aturan

Semester I Pendidikan Pancasila Kelas V untuk SD/MI 41


9. Toni melihat Dika terjatuh dari sepeda. d. menjalankan ibadah sesuai
Maka sebagai makhluk sosial, Toni kepercayaan agama masing-
harus .... masing
a. menertawakannya 14. Kelas Mira melakukan pemilihan
b. menolongnya ketua kelas. Kegiatan pemilihan
c. melihatnya saja ketua kelas merupakan cerminan dari
d. pura-pura tidak tahu Pancasila sila ….
10. Perbedaan usia sebaiknya kita sikapi a. ketiga c. pertama
dengan .... b. keempat d. kedua
a. toleransi 15. Salah satu contoh pengamalan nilai
b. sabar Pancasila sila ketiga di lingkungan
c. iri hati sekolah yaitu ….
d. cuek a. melaksanakan piket kelas sesuai
11. K e g i a t a n d i m a s y a r a k a t y a n g jadwalnya
mencerminkan sila-sila Pancasila b. melakukan pemilihan ketua kelas
yaitu, kecuali …. c. melakukan pemilihan kepala
a. beriman kepada Tuhan Yang Maha sekolah
Esa sesuai dengan kepercayaan d. merayakan ulang tahun di kelas
masing-masing 16. Berikut ini nama-nama agama yang
b. m e l a k u k a n k e r j a b a k t i d i diakui oleh Indonesia, kecuali ....
lingkungan tempat tinggal a. agama Islam
c. hanya berdiri ketika mengikuti b. agama Konghucu
kerja bakti c. agama Buddha
d. memberikan bantuan kepada d. agama kepercayaan
korban bencana 17. A g a m a y a n g p a l i n g b a n y a k
12. K e g i a t a n y a n g m e n c e r m i n k a n pemeluknya di Indonesia adalah ....
Pancasila sila keempat dalam a. Buddha c. Islam
lingkungan masyarakat yaitu …. b. Konghucu d. Kristen
a. m e l a k s a n a k a n k e r j a b a k t i 18. Berikut beberapa hal yang mendorong
membersihkan selokan semangat gotong royong, kecuali ....
b. melaksanakan pemilihan ketua a. manusia tidak dapat hidup sendiri,
RW melainkan hidup dengan orang
c. melakukan bakti sosial untuk lain atau lingkungan sosial
keluarga yang tidak mampu b. p a d a d a s a r n y a m a n u s i a
d. mendengar nasihat ketua RW tergantung terhadap manusia
13. Bentuk pengamalan sila pertama yang lain
yaitu …. c. manusia tidak butuh menjalin
a. membantu teman yang terjatuh hubungan baik bersama
dari sepeda sesamanya
b. melakukan bakti sosial d. manusia butuh menyesuaikan diri
c. melaksanakan ronda malam di dengan masyarakat
lingkungan tempat tinggal

42 Pendidikan Pancasila Kelas V untuk SD/MI Semester I


19. Saling bahu-membahu agar pekerjaan 20. K e g i a t a n g o t o n g royong
menjadi terasa ringan merupakan mencerminkan ....
sikap .... a. rasa kebersamaan
a. rela berkorban b. iri dan dengki
b. tanggung jawab c. pamrih
c. sosialisasi d. permusuhan
d. tolong-menolong

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!

1. Jelaskan tentang nilai sosialisasi dalam gotong royong!


Jawab: ................................................................................................................
2. Mengapa keberagaman karakteristik dapat menciptakan identitas bangsa?
Jawab: ................................................................................................................
3. Sebutkan manfaat keragaman karakteristik individu!
Jawab: ................................................................................................................
4. Apa yang harus kita lakukan supaya dapat membuka pikiran terhadap orang
lain?
Jawab: ................................................................................................................
5. Jelaskan yang disebut dengan sikap rendah hati!
Jawab: ................................................................................................................
6. Apakah norma adat atau cara hidup yang sudah disepakati oleh rakyat Indonesia?
Jawab: ................................................................................................................
7. Sebutkan sikap sesuai sila keempat Pancasila!
Jawab: ................................................................................................................
8. Jelaskan mengenai nilai dan makna sila kelima!
Jawab: ................................................................................................................
9. Bagaimana rasa kebersamaan dapat muncul dalam kegiatan gotong royong?
Jawab: ................................................................................................................
10. Sebutkan lima tujuan gotong royong!
Jawab: ................................................................................................................

Semester I Pendidikan Pancasila Kelas V untuk SD/MI 43


Bab

2 Norma dalam
Kehidupanku

Capaian Pembelajaran
Peserta didik mampu menganalisis dan menyajikan hasil analisis bentuk-bentuk sederhana norma, aturan, hak, dan kewajiban
dalam kedudukannya sebagai anggota keluarga, warga sekolah, dan bagian dari masyarakat. Peserta didik mampu menganalisis
secara sederhana dan menyajikan hasil analisis pelaksanaan norma, aturan, hak, dan kewajiban sebagai anggota keluarga,
dan warga sekolah. Peserta didik melaksanakan kewajiban dan hak sebagai anggota keluarga, warga sekolah, dan bagian dari
masyarakat. Peserta didik mampu mempraktikkan membuat kesepakatan dan aturan bersama serta menaatinya dalam
kehidupan sehari-hari di keluarga dan di sekolah.

Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi berikut, diharapkan peserta didik mampu:
1. memahami norma di lingkungan masyarakat;
2. menyebutkan macam-macam norma;
3. mengidentifikasi sumber dan sanksi norma; serta
4. menjelaskan pentingnya norma di masyarakat.

Profil Pelajar Pancasila


1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia: memahami ajaran agama dan kepercayaan
serta menerapkan pemahaman tersebut dalam kehidupannya sehari-hari.
2. Mandiri: mempunyai rasa tanggung jawab terhadap aktivitas belajar dan hasil belajarnya.
3. Bernalar kritis: mampu secara objektif memproses informasi baik kualitatif maupun kuantitatif, membangun keterikatan
antara berbagai informasi, menganalisis informasi, mengevaluasi, dan menyimpulkan.
4. Kreatif: mampu memodifikasi dan menghasilkan sesuatu yang orisinal, bermakna, bermanfaat, dan berdampak.

Peta Konsep
Norma dalam Kehidupanku

Macam-Macam
Makna Norma dalam Pentingnya Norma di
Norma dalam
Kehidupan Masyarakat
Kehidupanku

Apersepsi
Pada saat kamu sampai di sekolah, pasti ada bapak, ibu
guru yang menyambut di dekat pagar sekolahan. Hal yang
kamu lakukan pasti adalah bersalaman dengan bapak, ibu guru
tersebut. Apakah hal tersebut termasuk penerapan norma?
Apakah kamu tahu jenis norma dari bersalaman dengan Gambar bersalaman dengan
guru? Bersalaman dengan guru adalah penerapan dari norma guru.
Sumber: http://www.masfadhil.
kesopanan. Selain norma kesopanan, terdapat norma-norma com/2019/10/22/motivator-
lainnya. Guna lebih jelasnya, mari pelajari degan samangat! tampar-siswa/

44 Pendidikan Pancasila Kelas V untuk SD/MI Semester I


Pendalaman Materi

A. Makna Norma dalam Kehidupanku

Bacalah teks berikut!


Sikap Terpuji Jenderal Sudirman
Jenderal Sudirman lahir dari keluarga petani kecil, di Desa
Bodaskarangjati, Kecamatan Rembang, Kabupaten
Purbalingga, Jawa Tengah, pada tanggal 24 Januari 1916.
Ayah Sudirman adalah seorang mandor tebu pada pabrik
gula di Purwokerto. Sejak bayi Sudirman diangkat anak oleh
asisten wedana (camat) di Rembang, R. Tjokrosunaryo.
Sosok Jenderal Sudirman pernah menjadi Guru HIS
Muhammadiyah di Cilacap.
Sudirman selalu menjaga kesuciannya dengan berwudu. Gambar Jenderal Sudirman.
Sumber: https://
Saat wudunya batal, ia akan berwudu kembali. Bahkan, id.wikipedia.org/wiki/
jika tidak dalam masuknya waktu salat, beliau tetap akan Sudirman
berwudu. Beliau selalu menjaga wudunya. Saat mendengar suara azan, beliau
pun langsung melaksanakan salat. Bahkan saat memimpin Perang Gerilya, dia
tidak pernah menunda untuk beribadah, termasuk dalam kondisi sakit.
Saat bergerilya, Sudirman pun memerintahkan ajudannya untuk membawa
kendi yang berisi air. Air itu digunakan untuk berwudu saat Perang Gerilya. Beliau
juga berprinsip tidak pernah meninggalkan salat. Jika tidak bisa berdiri, beliau salat
dalam keadaan duduk. Jika tidak bisa duduk, salat dilakukan dengan berbaring.
Beliau juga rajin berpuasa.
Sikap prihatinnya juga tampak ketika beliau menghadapi masalah. Beliau yang
pada masa pendudukan Jepang menjadi anggota Badan Pengurus Makanan
Rakyat dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Keresidenan Banyumas ini pernah
mendirikan koperasi untuk menolong rakyat dari bahaya kelaparan.
Sikap Jenderal Sudirman tersebut telah menunjukkan pengamalan norma agama.
Beliau tidak pernah meninggalkan ibadahnya meskipun sedang berperang. Tahukah
kamu yang dimaksud norma? Norma merupakan kata yang berasal dari bahasa
Belanda yaitu norm yang memiliki arti patokan, pedoman, atau pokok kaidah dan
bahasa Latin yaitu mos yang memiliki arti tata kelakuan, adat istiadat, atau kebiasaan.
1. Makna Norma di Masyarakat
Norma adalah aturan yang mengikat pada masyarakat tertentu. Norma
berkaitan dengan aturan yang berlaku pada masyarakat tertentu. Aturan ini
berkaitan dengan tingkah laku manusia. Jika melanggar dapat terkena sanksi.
Norma merupakan aturan atau kaidah untuk perilaku manusia yang berisi perintah,
larangan, dan sanksi. Perintah merupakan sesuatu yang harus dilakukan.
Sementara larangan yaitu sesuatu yang tidak boleh dilakukan.

Semester I Pendidikan Pancasila Kelas V untuk SD/MI 45


Berdasarkan Kamus Besar Bahasa
Indonesia, norma memiliki arti sebagai aturan
maupun ketentuan yang sifatnya mengikat
suatu kelompok orang di dalam masyarakat.
Norma diterapkan sebagai panduan, tatanan,
dan juga pengendali tingkah laku yang sesuai.
Jika melanggar perintah dan larangan, maka
seseorang bisa terkena sanksi. Sanksi disebut
juga hukuman yang diberikan ke seseorang Gambar bersalaman dengan orang tua sebelum
karena telah melanggar norma. pergi.
Sumber: Dokumen penerbit.
Norma adalah pedoman perilaku untuk
melangsungkan kehidupan bersama dalam suatu kelompok. Norma juga disebut
sebagai petunjuk yang dibenarkan oleh kelompok untuk menjalani interaksi sosial.
Seseorang yang melanggar norma akan dikenakan hukuman. Norma tumbuh
dan berkembang dalam masyarakat. Norma berfungsi sebagai pengendali dalam
hidup. Aturan ini berisi petunjuk yang sifatnya mengikat dan wajib ditaati.
2. Tujuan Norma
Norma yang ada di lingkungan masyarakat juga memiliki beberapa tujuan.
Berikut beberapa tujuan norma.
a. Menjaga dan meningkatkan keharmonisan antaranggota masyarakat.
b. Memberikan sanksi terhadap anggota masyarakat yang melanggar norma-
norma yang telah berlaku.
c. Supaya perilaku masyarakat sesuai dengan nilai-nilai kehidupan bermasyarakat
yang sudah berlaku.
d. Setiap anggota masyarakat bisa berperilaku tertib serta berbuat adil.
3. Ciri-Ciri Norma
Makin berkembangnya zaman, norma yang ada juga dapat berubah seiring
perubahan dan sifatnya menyesuaikan. Norma yang berlaku di lingkungan
masyarakat dibuat dan disepakati secara sadar. Norma sebagai aturan di tengah
masyarakat memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
a. Norma yang ada biasanya tidak tertulis dan dilakukan sebagai bentuk
kebiasaan.
b. Norma yang tercipta di suatu lingkungan masyarakat biasanya merupakan
hasil kesepakatan yang dapat diterima dan dijalankan setiap orang.
c. Sebagai masyarakat di mana norma tersebut dijalankan, sudah menjadi
kewajiban untuk menaati norma yang ada.
d. Jika seseorang melanggar norma yang sudah disepakati bersama, maka
orang tersebut akan mendapat sanksi maupun hukuman yang telah disepakati.
5. Manfaat Norma
Norma sangat penting karena setiap orang membutuhkan petunjuk dalam
menjalani kehidupan bermasyarakat. Norma bersifat mengikat setiap anggota
masyarakat. Norma menjadi sebuah larangan sekaligus serangkaian sanksi bagi

46 Pendidikan Pancasila Kelas V untuk SD/MI Semester I


para pelanggar norma. Berikut beberapa manfaat norma.
a. Bagi diri sendiri
Berikut manfaat norma bagi diri sendiri.
1) Mampu membedakan yang benar dan yang salah.
2) Hidup menjadi aman, tenteram, dan damai.
3) Memiliki tingkah laku yang teratur.
b. Bagi masyarakat
Berikut manfaat norma bagi masyarakat.
1) Meningkatkan kerukunan antarwarga.
2) Melindungi kepentingan dan hak orang lain.
3) Membatasi perilaku agar tidak menyimpang.
4) Menjadikan anggota masyarakat sebagai pribadi yang beriman dan
bertakwa.
5) Mampu mengendalikan tingkah laku dan ucapan.
6) Mencegah terjadinya perselisihan di lingkungan masyarakat.
7) Mewujudkan ketertiban dan kedamaian.
4.
Fungsi Norma
Norma merupakan suatu hal yang penting bagi masyarakat
untuk menjaga keseimbangan dan kedamaian bersama.
Berikut beberapa fungsi norma yang ada di masyarakat.
a. Sebagai petunjuk maupun pedoman yang dapat
digunakan untuk menjalani hidup di lingkungan
masyarakat sebagai individu.
b. Supaya dapat mencegah adanya benturan kepentingan
antarmasyarakat. Gambar menyeberang di jalan.
c. Memastikan terciptanya kehidupan masyarakat yang Sumber: Dokumen penerbit.
lebih aman dan tertib.
d. Norma digunakan agar batasan yang ada tidak dilanggar.
e. Membantu masyarakat dalam mencapai tujuan atau kesepakatan bersama.
f. Mengatur perbuatan masyarakat agar sesuai dengan nilai yang ada dan
berlaku.
g. Norma digunakan agar dapat mengatur perilaku masyarakat.
h. Norma digunakan untuk mendorong individu untuk dapat beradaptasi dengan
lingkungan masyarakat berdasarkan nilai-nilai yang berlaku.

Aktivitas Siswa
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jawaban yang benar!
1. Norma berkaitan dengan ... manusia.
2. Berilah tanda centang (√) sesuai pernyataan berikut!

Semester I Pendidikan Pancasila Kelas V untuk SD/MI 47


Pernyataan Benar Salah
Larangan merupakan sesuatu yang harus dilakukan.
Norma tidak akan berubah walaupun zaman makin
berkembang.
Jika melanggar larangan, maka akan terkena sanksi.
Norma bertujuan untuk meningkatkan keharmonisan
masyarakat.
3. Menurutmu, dari manakah norma tercipta?
Jawab: ................................................................................................................
Aktivitas Siswa
Kerjakan tugas berikut bersama kelompokmu!
Bentuklah kelompok dengan anggota 3–4 siswa! Carilah informasi mengenai salah
satu pahlawan Indonesia! Apakah sikap positif mereka dalam menerapkan salah
satu norma? Buatlah ringkasan sebanyak dua paragraf! Lalu bacakan hasilnya di
depan kelasmu!

Latihan
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jawaban yang benar!
Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 1–5!
Pentingnya Norma di Masyarakat
Melalui norma, maka kegiatan masyarakat akan lancar dan tertib sehingga
kehidupan akan berjalan harmonis. Norma memiliki manfaat yang bisa membuat
kita lebih baik dan berpikir dewasa, misalnya mencegah munculnya perselisihan
dalam masyarakat dan kita pun satu sama lain saling melindungi kepentingan dan
hak orang lain. Suatu norma dalam masyarakat tersebut akan menjadi aturan yang
nyata dan melalui proses sosialisasi terlebih dahulu. Norma tersebut harus diketahui
oleh anggota masyarakat melalui pemberitahuan di media massa, penyuluhan,
atau penyebaran informasi, karena apabila kita tidak tahu peraturan tersebut kita
pun tidak akan melakukan aturan tersebut. 
Apabila masyarakat menyadari bahwa peraturan tersebut sangat diperlukan dan
memiliki manfaat bagi semua orang, maka aturan akan lebih mudah untuk ditaati.
Sebab tanpa adanya norma, maka akan terjadi ketidakaturan dalam kehidupan
bermasyarakat. Oleh karena itu, pentingnya norma dalam kehidupan masyarakat
yaitu karena norma merupakan suatu pedoman yang kita pakai dalam setiap
perilaku. Misalnya perilaku yang sederhana seperti menyapa.
1. Berikan tanda centang (√) pada pernyataan yang sesuai dengan isi teks!
Norma membuat kehidupan berjalan harmonis.

48 Pendidikan Pancasila Kelas V untuk SD/MI Semester I


Perselisihan akan muncul jika ada norma.
Norma bermanfaat untuk melatih kita berpikir dewasa.
Norma dapat melanggar hak orang lain.
2. Norma dalam masyarakat akan menjadi aturan yang berlaku dengan melalui
proses ....
3. Norma harus diketahui oleh anggota masyarakat melalui ....
4. Menurutmu, apa akibat kita tidak mengetahui informasi tentang norma?
Jawab: ................................................................................................................
5. Bagaimana pentingnya norma dalam suatu masyarakat?
Jawab: ................................................................................................................

B. Macam-Macam Norma dalam Kehidupanku

Perhatikan partitur lagu berikut! Nyanyikan bersama teman-temanmu!

Makna lagu tersebut adalah tentang semangat dan harapan bagi pemuda dan
pemudi Indonesia. Lirik lagu Bangun Pemuda Pemudi mengungkapkan harapan
pahlawan pejuang kemerdekaan terhadap pemuda pemudi Indonesia untuk selalu
bekerja keras, rajin belajar, semangat, dan tangguh. Lagu tersebut berisikan pesan
kepada pemuda pemudi Indonesia sebagai penerus bangsa dan negara untuk tidak

Semester I Pendidikan Pancasila Kelas V untuk SD/MI 49


pernah menyerah dan selalu ingin maju. Diharapkan pemuda-pemudi Indonesia
untuk tetap menjaga budi pekerti luhur sesuai norma yang ada.
Berdasarkan jenisnya, norma dibagi menjadi empat, yaitu norma agama, norma
kesusilaan, norma kesopanan, dan norma hukum. Berikut penjelasannya.
1. Norma Agama
Norma agama adalah aturan-aturan yang
dijalankan oleh masyarakat yang sumbernya
berasal dari Tuhan Yang Maha Esa. Norma ini
biasanya berisi perintah yang harus dijalankan
oleh seseorang, baik ajaran yang merupakan
segala ilmu ataupun pedoman bagi para
penganut agama tersebut, maupun larangan Gambar kerukunan antarumat beragama.
yang berarti tidak melakukan suatu perbuatan Sumber: Dokumen penerbit.
yang seharusnya dihindari.
Norma ini memiliki sifat yaitu dogmatis yang berarti bahwa aturan yang
ada tidak boleh ditambah maupun juga dikurangi nilainya sesuai dengan yang
tertulis pada kitab suci masing-masing agama. Tujuan norma agama tidak hanya
menciptakan kepatuhan kepada Tuhan, namun juga keserasian antara manusia
dan sesamanya beserta lingkungan.
Norma agama di Indonesia berbeda-beda karena terdapat enam agama
berbeda yang hidup saling berdampingan. Misalnya, Islam, Kristen, Katolik, Hindu,
Buddha, dan Konghucu yang memiliki perintah, ajaran, maupun larangan yang
berbeda antara satu sama lain.
Jenis norma agama berdasarkan akidah atau aturan yang ada di dalam
agama. Norma ini sifatnya mutlak dan penganutnya harus menaati aturan dalam
agama tersebut. Jika tidak, seseorang akan kehilangan iman dan keyakinan.
Ajaran agama memberikan keselamatan di dunia dan di akhirat. Jika dilanggar,
nantinya akan mendapat hukuman di akhirat. Sanksi dari norma agama akan
diterima setelah manusia meninggal dunia atau di akhirat. Pelanggar norma
agama di dunia akan menyesalinya, hati tidak nyaman, dan lain sebagainya.
2. Norma Kesusilaan
Norma kesusilaan berdasarkan hati nurani atau
akhlak manusia dan sifatnya umum. Setiap orang
memilikinya meski bentuknya bisa berbeda. Norma
kesusilaan merupakan aturan-aturan yang
dijalankan oleh masyarakat yang sumbernya
berasal dari hati nurani seseorang. Norma ini
merupakan sesuatu yang kita jalani dan rasakan
setiap harinya. Seseorang didorong untuk
melakukan tindakan yang baik dan menghindari
Gambar membantu nenek
tindakan yang buruk. Tujuan norma ini adalah untuk menyeberang jalan.
mengatur perbuatan atau tingkah laku yang Sumber: Dokumen penerbit.
dilakukan seseorang.

50 Pendidikan Pancasila Kelas V untuk SD/MI Semester I


Norma kesopanan dan kesusilaan mungkin terlihat sama, namun ada bedanya.
Norma kesusilaan adalah peraturan hidup yang berkenaan dengan bisikan
kalbu dan suara hati nurani manusia. Norma kesusilaan berkaitan dengan nilai
kemanusiaan. Jika norma ini dilanggar, sanksinya berupa penyesalan terhadap
diri sendiri karena telah melakukan perbuatan tersebut, padahal bertentangan
dengan norma kesusilaan yang berasal dari hati nuraninya sendiri.
Contoh kasus melanggar norma kesusilaan yaitu pengkhianatan, pelecehan,
penyimpangan perilaku yang membuat masyarakat menolak seseorang, dan
lain-lain. Berdasarkan ajaran norma ini, biasanya orang yang melanggar akan
mendapatkan sanksi berupa perasaan bersalah, penyesalan, atau dikucilkan di
tengah masyarakat.
3. Norma Kesopanan
Norma kesopanan merupakan aturan-aturan yang menekankan pada
perbuatan seseorang untuk menjaga kesopansantunan, tata krama, dan adat
istiadat setiap individu. Hal tersebut dikarenakan Indonesia merupakan negara
dengan beragam suku, budaya, dan adat istiadat yang berbeda-beda dan hidup
berdampingan satu sama lain.
Ciri-ciri norma kesopanan adalah berhubungan dengan aturan-
aturan tidak tertulis yang disepakati bersama di masyarakat. Norma
kesopanan juga berupa hal-hal yang pantas dan tidak pantas serta hal
yang sopan dan tidak sopan dalam pergaulan sehari-hari di masyarakat.
Norma kesopanan contohnya mengucapkan salam, mencium tangan orang
tua saat berpamitan, berpakaian dan bertutur kata yang sopan, tidak meludah
di sembarang tempat, hingga tidak menyela pembicaraan orang lain.
Norma kesopanan berasal dari tingkah laku masyarakat yang berlaku
di daerah tertentu. Norma kesopanan bersifat relatif. Artinya, penerapannya
bisa berbeda satu sama lain. Contoh norma kesopanan yaitu siswa tidak
memakai perhiasan ketika bersekolah, mengucapkan terima kasih setelah
mendapatkan bantuan, meminta maaf jika berbuat salah, dan sebagainya.
Norma kesopanan diberlakukan untuk menjaga dan menghargai satu sama
lain dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan adanya norma kesopanan adalah
penerimaan diri dari masyarakat, mampu menghargai orang lain khususnya
orang yang lebih tua, memahami hakikat dan tata etika dalam bergaul, dan
mampu bersosialisasi dengan baik tanpa melanggar hal-hal yang tidak baik. Jika
melanggar, kita bisa mendapat sanksi sesuai adat dan tradisi yang diberlakukan
atau dikucilkan dalam lingkungan. 
4. Norma Hukum
Norma hukum merupakan aturan-aturan yang dibuat oleh badan yang
bertanggung jawab seperti pemerintah yang dikemas dalam bentuk undang-
undang. Norma ini memiliki sifat yang memaksa guna menjaga dan melindungi
kepentingan masyarakat. Norma ini diberlakukan untuk memastikan adanya
keadilan yang diterima setiap orang dan menciptakan kehidupan masyarakat
yang tertib, aman, rukun, serta damai. Sifat norma ini tertulis dan memaksa. Jika

Semester I Pendidikan Pancasila Kelas V untuk SD/MI 51


dilanggar, maka akan mendapatkan hukuman
atau sanksi yang tegas sesuai dengan peraturan
yang ada. Misalnya membayar denda atau dipenjara.
Norma hukum berfungsi mengatur tata tertib di
suatu negara. Masyarakat akan mendapat sanksi
jika melanggar aturan yang sudah ditetapkan
dalam negara. Sanksi ini dilakukan oleh lembaga
pemerintah resmi. Ciri-ciri norma hukum, yaitu
diakui oleh masyarakat, adanya penegak hukum, Gambar membayar pajak.
Sumber: https://banjarmasin.tribunnews.
dan pihak berwenang yang memberi sanksi. com/2021/01/26/kunci-jawaban-soal-tema-6-
Sanksi norma hukum berupa hukuman dan sd-kelas-6-halaman-98-101-dan-102-buku-
tematik-pembelajaran-3-bayar-pajak
denda ganti rugi kepada negara. Tujuan norma
hukum adalah untuk menciptakan ketertiban, keteraturan, dan keadilan dalam
hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Aktivitas Siswa
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jawaban yang benar!
1. Berikan tanda centang (√) pada kolom Benar atau Salah sesuai pernyataan berikut!
Pernyataan Benar Salah
Norma agama sumbernya dari Tuhan Yang Maha Esa.
Pelaku pelanggaran norma agama akan mendapat sanksi
hukuman.
Setiap agama memiliki perintah, ajaran, maupun larangan
yang sama.
Tujuan norma agama untuk menciptakan keserasian antara
manusia.
2. Norma yang memiliki sifat dogmatis adalah norma ....
3. Menurutmu, apa akibat melanggar norma kesusilaan?
Jawab: ................................................................................................................

Aktivitas Siswa
Kerjakan tugas berikut bersama kelompokmu!
Bentuklah kelompok dengan anggota 3–4 siswa! Amatilah lingkungan sekitarmu!
Tuliskan beberapa contoh norma agama, kesopanan, kesusilaan, dan hukum di
sekitarmu! Kerjakan pada buku tugasmu!

52 Pendidikan Pancasila Kelas V untuk SD/MI Semester I


Latihan
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!
Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 1–5!
Norma Hukum
Norma tentu bukan hal yang asing bagi kamu. Norma dibagi dalam beberapa
jenis, seperti norma kesusilaan, norma kesopanan, norma agama, hingga norma
hukum. Walaupun sama-sama jenis norma, norma hukum memiliki beberapa ciri
dan sifat yang berbeda dari norma lainnya. Jenis norma ini penting untuk disepakati,
karena akan mengatur banyak hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan.
Berbagai norma atau aturan yang sudah tercantum dalam peraturan perundang-
undangan harus dipatuhi dan ada sanksi saat dilanggar. Jenis norma yang ada
pada norma hukum tidak selalu berbeda dengan norma lain. Ada beberapa jenis
norma atau hukum yang memang sudah ada di dalam lingkungan masyarakat
sebelumnya. Adapun dengan dimasukkannya aturan masyarakat ke dalam bagian
norma hukum diharapkan bisa memberikan ketenteraman yang terjaga.
1. Norma dibagi dalam ... jenis.
a. 2
b. 5
c. 3
d. 4
2. Berikan tanda centang (√) pada pernyataan yang sesuai isi teks! Jawaban benar
lebih dari satu!
Norma tidak harus dipatuhi.
Norma hukum penting untuk disepakati.
Semua norma tercantum dalam peraturan perundang-undangan.
Jenis norma yaitu norma kesusilaan, norma kesopanan, norma agama,
dan norma hukum.
3. Jenis norma yang ada pada norma ... tidak selalu berbeda dengan norma lain.
4. Ketaatan terhadap norma hukum dapat menimbulkan ....
5. Menurutmu, mengapa kita harus menaati norma hukum?
Jawab: ................................................................................................................

C. Pentingnya Norma di Masyarakat

Tahukah kamu mengapa norma diperlukan dalam masyarakat? Norma diperlukan


dalam masyarakat karena norma berperan sebagai pelindung yang dapat melindungi
kepentingan-kepentingan masyarakat guna mewujudkan ketertiban, keamanan, serta
kedamaian dalam hidup bermasyarakat. Norma merupakan aturan yang bersifat
mengikat, yang digunakan sebagai panduan, pengendali, serta tatanan tingkah
laku yang sudah disepakati bersama dalam hidup bermasyarakat. Jika seseorang

Semester I Pendidikan Pancasila Kelas V untuk SD/MI 53


melakukan pelanggaran norma yang sudah disepakati bersama, maka orang tersebut
akan mendapatkan sanksi ataupun hukuman.
Norma bersifat mengikat, sehingga ada
konsekuensi berupa sanksi bagi pihak-pihak
yang dianggap telah melanggar norma tersebut.
Norma juga bersifat tidak tertulis. Jika sudah
disahkan dalam bentuk yang baku, maka norma
tersebut sudah menjadi hukum konstitusional.
Norma bersifat dinamis. Dengan demikian,
norma pun dapat berubah seiring dengan
perubahan zaman dan paradigma di kalangan Gambar menghormati orang tua.
masyarakat. Sumber: https://www.lihin.net/belajar-menghormati-
orang-tua-dari-pengalaman/
Pentingnya norma diterapkan dalam
kehidupan bermasyarakat yaitu untuk meningkatkan hubungan sosial antara
masyarakat dan saling menjaga satu sama lain. Masyarakat merupakan salah satu
unsur yang sangat penting dalam tatanan sosial. Oleh karena itu, norma diperlukan
dalam masyarakat di kehidupan sehari-hari.
Lingkungan keluarga merupakan lingkaran pertama dan terdekat dalam kehidupan
setiap manusia. Apa yang didapat seseorang dari lingkungan keluarganya biasanya
akan melekat pada dirinya sampai waktu yang lama, terutama pada anak-anak
dan remaja. Oleh karena itu, penting untuk mengenalkan norma yang dimulai dari
keluarga. Namun tidak hanya di keluarga, di sekolah, dan lingkungan masyarakat
juga perlu dikenalkan norma. Berikut contoh-contoh norma.
1.
Norma Agama
Berikut contoh norma agama.
a. Beribadah sesuai dengan keyakinan masing-masing.
b. Berdoa sebelum memulai kegiatan.
c. Mematuhi orang tua.
d. Dilarang membunuh, mencuri, dan menipu.
e. Menjalankan kepercayaan agamanya dengan baik‌.
f. Saling menghormati kepercayaan orang lain.
g. Menjaga kerukunan antarumat beragama.
2. Norma Kesusilaan
Contoh dari norma kesusilaan yaitu sebagai
berikut.
‌a. Selalu berkata jujur.
b. Ramah dengan tetangga.
c. Menolong orang yang kesulitan.
d. Mengembalikan dompet yang ditemukan di
jalan kepada pemiliknya.
Gambar menolong sesama.
e. Mengerjakan ujian sekolah dengan jujur.‌ Sumber: Dokumen penerbit.
f. Tidak membunuh sesama makhluk hidup.

54 Pendidikan Pancasila Kelas V untuk SD/MI Semester I


3. Norma Kesopanan
Berikut contoh norma kesopanan.
a. Sopan saat bertamu.
b. Tidak meludah sembarangan.
c. Tidak memotong pembicaraan orang lain.
‌d. Menggunakan pakaian yang sopan.
e. Menjaga tutur kata.
f. Menyapa tetangga.
g. Menghormati orang yang lebih tua.
4.
Norma Hukum
Berikut contoh norma hukum.
a. ‌Wajib membayar pajak.
b. Tidak melakukan kejahatan yang merugikan,
seperti mencuri, merampok, dan menipu.
c. Menaati peraturan lalu lintas. 
d. Memberi sanksi di sidang pengadilan.
e. Tidak melakukan tindak korupsi.
f. Tidak berbuat kejahatan. Gambar tertib lalu lintas.
Sumber: Dokumen penerbit.

Aktivitas Siswa
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jawaban yang benar!
1. Berikan tanda centang (√) sesuai pernyataan berikut!
Tidak
Pernyataan Setuju
Setuju
Norma dapat melindungi kepentingan-kepentingan masyarakat.
Tidak ada konsekuensi berupa sanksi bagi pihak-pihak yang
telah melanggar norma.
Norma merupakan aturan yang mengikat.
Norma sifatnya selalu tertulis.
2. Menyayangi hewan dan tumbuhan merupakan contoh norma ....
3. Menurutmu, apa saja sifat norma?
Jawab: ................................................................................................................

Aktivitas Siswa
Kerjakan tugas berikut bersama kelompokmu!
Bentuklah kelompok dengan anggota 3–4 siswa! Pilihlah salah satu norma! Kemudian
cari tahulah contoh pelanggaran norma tersebut! Tuliskan akibat dan sanksinya!
Buatlah dalam bentuk peta pikiran berikut! Presentasikan hasilnya di depan kelas!

Semester I Pendidikan Pancasila Kelas V untuk SD/MI 55


Norma

Latihan
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!
Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 1–5!
Norma Kesopanan dalam Masa Era Globalisasi
Globalisasi merupakan perubahan yang dalam perubahannya telah
mencapai seluruh negara-negara di dunia. Era globalisasi ini terjadi karena
adanya hal-hal yang saling berhubungan dan saling membutuhkan. Pada
zaman sekarang kurang bersosialisasi dengan sesama sejak maraknya gadget,
mereka cenderung individual dengan dunia mereka. Bahkan informasi yang
diterima juga memiliki dampak negatif yang mungkin memengaruhi perilaku.
Pengaruh globalisasi yang masuk seperti budaya asing mungkin tidak sesuai
dengan kebudayaan lokal bangsa Indonesia. Budaya yang tidak sesuai dengan
budaya lokal tersebut dapat memengaruhi norma kesopanan. Oleh karena adanya
pola hidup masyarakat yang kebarat-baratan, sehingga lama-kelamaan norma yang
ada di Indonesia makin memudar. Selain itu, ideologi liberalisme dapat dengan
mudahnya masuk ke Indonesia dan memengaruhi pemikiran masyarakat.
1. Suatu proses yang menempatkan masyarakat dunia dapat menjangkau satu
dengan yang lain atau saling terhubungkan dalam semua aspek kehidupan, baik
dalam bidang ekonomi, politik, budaya, teknologi, maupun lingkungan disebut
dengan ....
a. reformasi c. milenial
b. globalisasi d. disrupsi
2. Berilah tanda centang (√) pada pernyataan yang sesuai berdasarkan teks!
Era globalisasi terjadi karena adanya kesulitan informasi.
Era globalisasi membuat kita kurang bersosialisasi dengan sesama.
Globalisasi membuat kita tidak saling membutuhkan.
Globalisasi membuat kita mudah mendapatkan berbagai informasi.
3. Pengaruh budaya asing yang masuk ke Indonesia mungkin tidak sesuai dengan ....
4. Budaya yang tidak sesuai dengan budaya lokal dapat memengaruhi norma ....
5. Menurutmu, apa akibat banyaknya pola hidup kebarat-baratan di Indonesia?
Jawab: ................................................................................................................

56 Pendidikan Pancasila Kelas V untuk SD/MI Semester I


Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Kerjakan tugas berikut secara berkelompok!
1. Buatlah kelompok dengan anggota 5 siswa!
2. Buatlah rancangan drama dengan tema “Norma di Lingkungan Sekitarku”!
Kamu dapat memilih salah satu jenis norma atau menggabungkan beberapa
jenis norma.
3. Pastikan setiap siswa mendapat peran!
4. Tulislah rancangan tersebut dalam tabel berikut!
Judul drama:
Norma yang dibahas:
Permasalahan utama:
Penyelesaian masalah:
Nilai moral:
Pemeran:
Nama Siswa Tokoh yang Diperankan

5. Mainkan drama tersebut dengan percaya diri!


6. Berilah apresiasi atas penampilan kelompok lain!

Penilaian Akhir Bab 2


A. Pilihlah jawaban yang tepat!

1. Seseorang dapat diancam hukuman a. terjadi kekacauan


penjara bila terbukti menyebarkan b. banyak orang yang akan dipenjara
berita bohong melalui media sosial. c. tugas kepolisian makin berat
Hal tersebut merupakan pelanggaran d. masyarakat akan bertengkar
norma .... 3. A r t i p e n t i n g n y a n o r m a d a l a m
a. agama kehidupan bermasyarakat ialah ....
b. hukum a. melindungi hak dan kewajiban
c. kesusilaan setiap warga masyarakat
d. kesopanan b. mewujudkan ketertiban dan
2. Apabila norma-norma yang berlaku keteraturan dalam masyarakat
dalam masyarakat tidak dipatuhi oleh c. memberikan hukuman yang
warga masyarakat maka dampaknya setimpal bagi orang yang
ialah .... melanggar

Semester I Pendidikan Pancasila Kelas V untuk SD/MI 57


d. membuat orang takut sehingga 9. Pada kehidupan di masyarakat,
tidak akan merugikan orang lain norma tidak berfungsi sebagai ....
4. Norma hukum memiliki sifat memaksa, a. alat dan ketertiban
artinya .... b. s a r a n a u n t u k m e w u j u d k a n
a. warga masyarakat terpaksa patuh keadilan
karena takut polisi c. sarana hukum bagi pelanggaran
b. pemberian hukuman diberikan d. pengawasan bagi aparat penegak
karena terpaksa hukum
c. pelanggarnya dapat dipaksa 10. Seseorang menyesal dan merasa
untuk menerima sanksi bersalah karena telah berbohong
d. polisi dapat memaksa seseorang kepada orang lain, merupakan
untuk patuh atau tidak patuh perwujudan norma ....
5. Berikut ini yang merupakan alat a. agama
perlengkapan negara yang bertugas b. kesopanan
menegakkan hukum dengan c. kesusilaan
menanggulangi aksi kejahatan dan d. hukum
gangguan keamanan adalah .... 11. Memanggil teman menggunakan
a. jaksa sebutan tertentu yang dapat
b. hakim menyinggung perasaannya
c. pengacara merupakan tindakan yang tidak
d. kepolisian sesuai dengan norma ....
6. Norma yang tidak berlaku pada a. agama
masyarakat, yaitu .... b. kesopanan
a. norma agama c. kesusilaan
b. norma kesusilaan d. hukum
c. norma hukum 12. Menghormati orang tua agar selamat
d. norma kebudayaan dunia dan akhirat merupakan ajaran
7. Kaidah hidup, aturan, perintah, dan/ yang diperintahkan norma agama dan
atau larangan yang berlaku dalam norma ....
masyarakat disebut .... a. adat
a. adat istiadat c. norma-norma b. kesusilaan
b. hukum negara d. kebiasaan c. kesopanan
8. Manfaat norma bagi diri sendiri adalah d. hukum
.... 13. Seseorang melakukan tindakan
a. mampu membedakan yang benar kekerasan fisik maupun psikis
dan yang salah terhadap orang lain dapat diancam
b. M e n i n g k a t k a n k e r u k u n a n hukuman penjara adalah norma ....
antarwarga a. agama
c. Melindungi kepentingan dan hak b. kesusilaan
orang lain c. kesopanan
d. m e n c e g a h p e r s e l i s i h a n d. hukum
antarwarga

58 Pendidikan Pancasila Kelas V untuk SD/MI Semester I


14. B e r i k u t y a n g m e n c e r m i n k a n c.
pelaksanaan norma agama adalah ....
a.



d.

b.

15. Perbedaan norma hukum dengan


norma-norma yang lain terletak pada
sanksinya, yaitu ....
a. hukuman yang berat
b. berupa hukuman penjara
c. bersifat jelas dan tegas
d. pengucilan dan pidana

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!

1. Sebutkan ciri-ciri norma!


Jawab: ................................................................................................................
2. Bagaimana suatu norma tercipta?
Jawab: ................................................................................................................
3. Dari manakah sumber norma kesusilaan?
Jawab: ................................................................................................................
4. Bagaimana sifat norma hukum?
Jawab: ................................................................................................................
5. Sebutkan contoh norma kesopanan!
Jawab: ................................................................................................................

Remedial
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jawaban yang benar!
1. Apakah sanksi bagi pelanggar norma kesopanan?
Jawab: ................................................................................................................
2. Jelaskan pentingnya norma bagi masyarakat!
Jawab: ................................................................................................................

Semester I Pendidikan Pancasila Kelas V untuk SD/MI 59


3. Bagaimanakah penerapan norma di masyarakat?
Jawab: ................................................................................................................
4. Perhatikan gambar berikut!


Apakah norma yang diterapkan anak tersebut?
Jawab: ................................................................................................................
5. Norma kesopanan bersifat relatif. Apakah artinya?
Jawab: ................................................................................................................

Pengayaan
Kerjakan tugas berikut!
Carilah gambar contoh perilaku sesuai norma! Berilah 2 gambar pada masing-masing
norma! Lalu tempelkan pada selembar kertas HVS! Buatlah dalam bentuk peta pikiran!
Buatlah semenarik mungkin! Kemudian presentasikan hasilnya di depan kelas!

60 Pendidikan Pancasila Kelas V untuk SD/MI Semester I


Penilaian Akhir Semester
A. Pilihlah jawaban yang tepat!

1. Peraturan yang bersumber dari b. kehidupan yang selaras dan


pergaulan hidup manusia adalah seimbang
norma .... c. masyarakat yang adil dan makmur
a. hukum d. kehidupan yang bahagia dan
b. kesusilaan sejahtera
c. kesopanan 6. Membantu orang tua menyeberang
d. agama jalan di jalan raya dengan benar
2. C o n t o h p e l a k s a n a a n n o r m a merupakan penerapan norma ....
kesopanan dalam masyarakat, yaitu a. agama                                           
.... b. kesusilaan                                     
a. menggunakan tangan kanan saat c. kesopanan
menerima sesuatu d. hukum
b. m e n g g u n a k a n h e l m s a a t 7. Membuang ludah sembarangan
berkendaraan roda dua di jalan raya ketika berkendara
c. melaksanakan ibadah tepat merupakan pelanggaran terhadap
waktu norma ....
d. selalu berkata jujur dalam setiap a. agama                                           
tindakan b. kesopanan                                     
3. Seseorang yang melanggar norma c. kesusilaan
kesusilaan akan .... d. hukum
a. mendapatkan hukuman denda 8. Mencorat-coret bangku sekolah
b. mendapatkan hukuman penjara merupakan pelanggaran terhadap
c. dikucilkan masyarakat norma ....
d. merasakan penyesalan a. agama                                         
4. Proses penyelenggaraan negara oleh b. kesopanan                                   
pemerintah harus berdasarkan pada c. kesusilaan
norma .... d. hukum
a. kesusilaan 9. Norma hukum yang berlaku dalam
b. hukum        masyarakat berfungsi untuk ....
c. adat                                                      a. membentuk negara hukum
d. kesopanan b. meningkatkan kesadaran hukum
5. Salah satu manfaat mematuhi norma c. menciptakan ketertiban
dalam kehidupan sehari-hari adalah d. melindungi penegak hukum
.... 10. Banyaknya kecelakaan lalu lintas di
a. terciptanya kehidupan yang tertib, jalan raya disebabkan oleh ….
aman, dan damai

Semester I Pendidikan Pancasila Kelas V untuk SD/MI 61


a. kendaraan bermotor makin a. Ketuhanan Yang Maha Esa
meningkat b. Kemanusiaan yang adil dan
b. kurangnya kesadaran mematuhi beradab
peraturan lalu lintas c. Persatuan Indonesia
c. jalannya makin menyempit dan d. Kerakyatan yang dipimpin oleh
padat hikmat kebijaksanaan dalam
d. makin ramainya jalan raya permusyawaratan/perwakilan
11. Ideologi dasar negara Indonesia 16. Manusia Indonesia percaya dan
menjadi landasan keputusan bangsa takwa terhadap Tuhan Yang Maha
Indonesia yang mencerminkan Esa sesuai dengan agama dan
kepribadian bangsa dan sebagai kepercayaannya masing-masing
dasar dalam mengatur pemerintahan merupakan butir pengamalan
negara adalah .... Pancasila pada ....
a. Pancasila a. sila pertama
b. Perbup b. sila kedua
c. Pergub c. sila ketiga
d. Perpres d. sila keempat
12. Prinsip di mana adanya pengakuan 17. Mengakui persamaan derajat,
bahwa kekuasaan tertinggi ada di persamaan hak, dan kewajiban asasi
tangan rakyat adalah .... setiap manusia, tanpa membeda-
a. kebijaksanaan bedakan suku, keturunan, agama,
b. permusyawaratan kepercayaan, jenis kelamin,
c. perwakilan kedudukan sosial, warna kulit,
d. kerakyatan dan sebagainya merupakan butir
pengamalan Pancasila pada ....
13. Mengembangkan perbuatan yang
luhur, yang mencerminkan sikap a. sila pertama
dan suasana kekeluargaan dan b. sila kedua
kegotongroyongan merupakan butir c. sila ketiga
pengamalan Pancasila pada .... d. sila keempat
a. sila kelima 18. Perilaku yang tidak sesuai nilai luhur
b. sila keempat Pancasila saat di rumah adalah ....
c. sila ketiga a. tidak mau mengikuti upacara
d. sila kedua bendera
14. Cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia b. menghindari tetangga yang
secara terperinci termuat dalam .... miskin
a. program pembangunan nasional c. memamerkan kekayaan
b. sila-sila Pancasila d. membantah perintah orang tua
c. Pembukaan UUD 1945 alinea IV 19. Berikut salah satu contoh perilaku
d. pasal-pasal UUD 194 yang tidak menghormati orang lain
dalam melaksanakan ibadah yaitu ….
15. Negara Indonesia merupakan negara
demokrasi. Hal tersebut merupakan a. membiarkan orang lain tidak
penjabaran sila .... beribadah

62 Pendidikan Pancasila Kelas V untuk SD/MI Semester I


b. m e m b i a r k a n o r a n g l a i n 20. Manusia membutuhkan orang lain
melaksanakan ibadah karena manusia adalah makhluk ....
c. menciptakan suasana yang a. pribadi
mengganggu ketenangan ibadah b. sosial
d. membiarkan tata cara ibadah c. individu
orang lain berbeda dengan tata d. ekonomi
cara ibadah kita

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!

1. Apa akibat tidak menaati norma agama?


Jawab: ................................................................................................................
2. Jelaskan dua sifat di dalam norma hukum!
Jawab: ................................................................................................................
3. Apakah perbedaan norma kesusilaan dengan norma kesopanan?
Jawab: ................................................................................................................
4. Sebutkan masing-masing dua contoh pada norma agama, hukum, dan kesopanan!
Jawab: ................................................................................................................
5. Bacalah teks berikut!
Desa Suka Maju merupakan desa yang mengalami berbagai kemajuan.
Masyarakat desa tersebut hidup rukun satu sama lainnya. Mereka pun hidup
tertib penuh kedamaian. Jarang sekali terdengar perselisihan atau pertentangan
di antara warga masyarakat desa tersebut.
Menurut pendapatmu, apa saja manfaat norma bagi masyarakat Desa Suka
Maju?
Jawab: ................................................................................................................
6. Pancasila sebagai dasar Negara Republik Indonesia memiliki dasar kedudukan
formal seperti tersirat di dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 alinea IV. Coba tuliskan bunyi alinea IV UUD
1945!
Jawab: ................................................................................................................
7. Jelaskan yang dimaksud pandangan hidup!
Jawab: ................................................................................................................
8. Sebutkan sikap positif terhadap nilai Pancasila sila pertama!
Jawab: ................................................................................................................
9. Sebutkan contoh penerapan nilai Pancasila sila kelima di sekolah!
Jawab: ................................................................................................................
10. Mengapa manusia harus selalu menjaga hubungan baik dengan sesama?
Jawab: ................................................................................................................

Semester I Pendidikan Pancasila Kelas V untuk SD/MI 63


Daftar Pustaka
Azis, Abdul dan Adi Darma Indra. 2021. Buku Panduan Guru Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SD Kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan
Kemendikbud.
AT, Sugito. 2016. Pendidikan Pancasila. Semarang: UNNES Press.
Tukiram, Tanirejo. dkk. 2016. Paradigma Terbaru Pendidikan Pancasila. Bandung:
Alfabeta.
Latif, Yudi. 2014. Mata Air Keteladanan Pancasila dalam Perbuatan. Jakarta: Mizan.
Sri Rahayu, Ani. 2017. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn).
Jakarta: Bumi Aksara.

64 Pendidikan Pancasila Kelas V untuk SD/MI Semester I

Anda mungkin juga menyukai