Sumber: https://images.bisnis.

com

BAB

1 Bisnis Industri Tekstil

A
Pindai Kode QR
pa yang kalian pikirkan ketika mendengar kata tekstil? Sebagai
salah satu bagian yang penting bagi setiap manusia. Karena
begitu melekat bagi manusia tekstil menjadi hal yang dicari. Di
industri ini tekstil menjadi salah satu bagian besar dalam berbisnis.
Beberapa inovasi terus dihadirkan untuk membuat produk tekstil
menjadi hal yang dicari. Pada bab ini akan dibahas tentang bisnis
industri tekstil. Seperti apa bisnis yang dijalankan dalam industri
tekstil itu? Bagaimana proses bisnis tekstil? Jenis-jenis industri tekstil
itu apa saja? Dan bagaimana alur proses bisnis tekstil itu? Pada BAB
ini akan dibahas secara lengkap bisnis industri tekstil.

Bab 1 Bisnis Industri Tekstil 1

 jarak centring 10 mm

Pemetaan Pikiran Membangun Konsep

Amatilah gambar di samping!

Statika Bangunan
Apa yang kalian pikirkan tentang
gambar di atas? Gambar di samping

Sumber: https://jatengprov.go.id
meliputi
Pemetaan Pikiran menunjukkan salah satu proses
belum di update pembuatan kain tenun dengan
menggunakan alat tradisional yang
Pengenalan Statika Elemen Struktur Perhitungan Statika
disebut dengan gedongan. Kain
Bangunan Bangunan Bangunan tenun mer upakan salah contoh Gambar 1.1 Pembuatan kain tenun dengan Gambar membangun
produk tekstil. Dalam bisnis tekstil menggunakan alat tradisional yang disebut dengan konsep tidak memakai
gedongan nomor dan keterangan
menjadi peluang yang memberikan gambar, hanya sumber saja
kesempatan besar untuk berkembang, baik mengembangkan produk tradisional,
maupun produk modern. Tekstil yang kalian kenal saat ini biasanya berupa Klick Contoh template

kain, pakaian jadi, maupun yang lainnya. Namun, tahukah kalian, bagaimanakah
proses pembuatan kain seperti yang kalian temui? Dalam kehidupan ini tidak
terlepas dari tekstil. Tekstil dapat kalian temui dalam bentuk pakaian jadi
sehari-sehari, pakaian jadi sekolah, pakaian kerja, pakaian olahraga, pakaian
beribadah serta berbagai jenis pakaian lainnya. Tekstil tidak terlepas dari
Tujuan Pembelajaran peran serta manusia untuk mewujudkan menjadi sebuah mahakarya.
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran, peserta didik diharapkan mampu:
a. Mengidentifikasi dan menjelaskan proses bisnis tekstil
Menggunakan b. Menjelaskan dan menyebutkan jenis-jenis industri tekstil
penomoran c. Mengidentifikasi dan menyebutkan alur proses bisnis industri tekstil
1.
2. Profil Pelajar Pancasila
3.
Mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.
Pertanyaan Pemantik

Kata Kunci 1. Tahukah kamu seperti apa bisnis tekstil itu?

2. Apa saja jenis-jenis industri tekstil?
Belum diisi -
3. Bagaimana alur proses bisnis industri tekstil?

2 Dasar-Dasar Teknik Tekstil SMK/MAK Kelas X Bab 1 Bisnis Industri Tekstil 3

 Font judul Nomor Tabel Font judul Tabel
ITC Officina Sans Std (bold) ITC Officina Sans Std (book)
11 Pt 11 Pt
Cyan 100% Black 100%

Tabel 1.1 Mengenal Industri Tekstil Pada pembelajaran tekstil kali ini, kalian akan diajak untuk mengetahui bisnis
industri tekstil yang meliputi proses bisnis tekstil, jenis-jenis industri tekstil, alur
Kepala Tabel No. Gambar
proses bisnis industri tekstil, meliputi pembuatan serat, proses pembuatan benang,
ITC Officina Sans Std (bold) 1.
proses pembuatan kain dan proses penyempurnaan tekstil.

Jarak 12 mm
10.5 Pt
Kotak di raster 5% – 8%

A. Proses Bisnis Tekstil

Font isi tabel
ITC Officina Sans Std (bold)
10.5 Pt Leading 15 pt
Jarak 8 mm
Industri tekstil belakangan ini mengalami perkembangan pesat. Permintaan
demi permintaan akan bahan tektil maupun produk jadi tekstil pun menjadi
2. incaran konsumen. Hal tersebut terjadi karena produk jadi dari tekstil ini, kini
mulai dikenal oleh dunia sebagai salah satu warisan budaya, seperti batik, kain
tenun, kain songket, dan lain sebagainya. Bahkan Indonesia pernah ikut dalam
fashion show Internasional dengan mengusung pakaian tradisional yang tujuannya
dikenalkan oleh dunia.

Keterlibatan pada fashion show dunia tersebut membawa Indonesia

sebagai bentuk prestasi yang dapat dibanggakan. Kesuksesan serta prestasi

sama ini Times

New Roman
3. yang didapatkan ini tentu saja tidak lepas dari peran bisnis industri tekstil

Font tidak
di Indonesia. Peran serta Indonesia di kancah Internasional ini selain dapat
memperkenalkan tekstil atau produk jadi dari Indonesia dapat mendorong
pertumbuhan perekonomian Indonesia. Pemilik industri tekstil pun juga dapat
merasakan manfaatnya.

Sebelum kita membahas tentang bisnis industri tekstil, mari terlebih dahulu
simak pengertian bisnis, industri, dan tekstil berikut.

Lembar Kerja 1.1 (Menganalisis)

1. Pengertian Bisnis
Kepala Tabel Karakter Alat
Gambar Pernahkah kalian mendengar kata bisnis? Apa itu bisnis? Menurut bahasa
ITC Officina Sans Std (bold) Kelebihan Kekurangan
kata bisnis berasal dari bahasa Inggris yakni “business” berarti “sebuah usaha”.
10.5 Pt Bisnis merupakan suatu kegiatan yang dilakukan baik oleh individu maupun oleh
Kotak di raster 5% – 8%
sebuah organisasi tertentu dengan tujuan untuk menghasilkan barang maupun
jasa. Dengan melakukan bisnis ini dapat mendatangkan keuntungan atau laba.
Bisnis ini sebagai suatu bentuk aktivitas dengan menyediakan barang atau jasa

4 Dasar-Dasar Teknik Tekstil SMK/MAK Kelas X Bab 1 Bisnis Industri Tekstil 5

Klick Format tabel

 yang berguna untuk kelancaran sebuah kegiatan atau sistem perekonomian.
yang berguna untuk kelancaran sebuah kegiatan atau sistem perekonomian.Lalu apa saja bisnis yang dilakukan secara individu? Ada beberapa contoh bisnis
yang dilakukan oleh individu misalnya bengkel, salon, binatu, pedagang bakso,
Lalu apa saja bisnis yang dilakukan secara individu? Ada beberapa contoh bisnis
penjahit pakaian. Ada beberapa contoh bisnis yang dilakukan oleh individu

Sumber: https://www.dekalbasgrowdeltapine.com
yang dilakukan oleh individu misalnya bengkel, salon, binatu, pedagang bakso,
misalnya industri pembuatan makanan, industri pembuatan meubelair, industri
garment, industri tekstil.
penjahit pakaian. Ada beberapa contoh bisnis yang dilakukan oleh individu Gambar foto kurang terang dan

Sumber: https://www.dekalbasgrowdeltapine.com
misalnya industri pembuatan makanan, industri pembuatan meubelair, 2.industri
Pengertian Industri di buat lebih kecil dan disamping
garment, industri tekstil. Industri merupakan suatu unit kesatuan usaha yang melakukan kegiatan kanan paragraf materi.
ekonomi, yang dapat menghasilkan barang atau jasa dengan letak atau bangunan
serta lokasi tertentu. Dalam KBBI menyebutkan industri adalah kegiatan Gambar 1.8 Industri primer perkebunan kapas, merupakan bahan dasar dari Lebar = 62.5 mm
serat alam untuk pembuatan tekstil.
2. Pengertian Industri memproses atau mengolah barang dengan menggunakan sarana dan peralatan, Tinggi = Menyesuaikan
misalnya mesin. Industri ini dijalankan dengan pengoperasian secara terorganisasi
dengan baik. Denga demikian industri adalah salah satu jenis pekerjaan yang
b. Industri sekunder
Rounded (3 mm)
Industri merupakan suatu unit kesatuan usaha yang melakukan kegiatanberada di tengah masyarakat pada umumnya yang berkaitan dengan menjalankan Industri sekunder adalah salah satu jenis industri yang melaksanakan kegiatan
ekonomi, yang dapat menghasilkan barang atau jasa dengan letak atau bangunan
sebuah aktivitas dengan nilai ekonomi menggunakan sarana dan prasarana. berupa pengolahan hasil industri primer, kemudian mengubahnya menjadi barang
Aktivitas industri ini sebagai salah satu aktivitas ekonomi yang berhubungan modal atau barang layak konsumsi. Seperti apa industri sekunder itu? Apa saja
serta lokasi tertentu. Dalam KBBI menyebutkan industri adalah kegiatan Gambar 1.8 Industri primer perkebunan kapas, merupakan bahan dasar dari
dengan proses pembuatan serta penyediaan barang maupun jasa pada suatu lokasi industri sekunder itu? Industri sekunder misalnya industri pemintalan benang,
serat alam untuk pembuatan tekstil.
memproses atau mengolah barang dengan menggunakan sarana dan peralatan, tertentu. industri tekstil, konfeksi, garment, industri otomotif, industri elektronik, industri
logam olahan, industri penerbangan, industri konstruksi, industri komputer,
misalnya mesin. Industri ini dijalankan dengan pengoperasian secara terorganisasi
Apa saja jenis-jenis industri yang ada di Indoneisa? Industri yang ada pada
b. Industri sekunder industri kimia, industri listrik, industri furniture serta industri olahan makanan
saat ini dibedakan menjadi beberapa, yakni industri primer, industri sekunder,
dengan baik. Denga demikian industri adalah salah satu jenis pekerjaan yang
serta industri tersier. Seperti apa saja industri primer, industri sekunder, dan
dan minuman.

berada di tengah masyarakat pada umumnya yang berkaitan dengan menjalankan

industri tersier itu? Industri sekunder adalah salah satu jenis industri yang melaksanakan kegiatan
sebuah aktivitas dengan nilai ekonomi menggunakan sarana dan prasarana. Simaklah penjelasan berikut ini. berupa pengolahan hasil industri primer, kemudian mengubahnya menjadi barang
Aktivitas industri ini sebagai salah satu aktivitas ekonomi yang berhubungan modal atau barang layak konsumsi. Seperti apa industri sekunder itu? Apa saja
a. Industri primer

dengan proses pembuatan serta penyediaan barang maupun jasa pada suatu lokasi industri sekunder itu? Industri sekunder misalnya industri pemintalan benang,

Sumber: https://www.liputan6.com/
Industri primer adalah salah satu jenis industri yang melaksanakan kegiatan
tertentu. seperti eksplorasi, eksploitasi, serta pengolahan sumber industri
daya tekstil,
alam yang ada di bumikonfeksi, garment, industri otomotif, industri elektronik, industri
ini dengan baik secara setengah jadi. Seperti apa industri primer itu? Apa saja
logam olahan, industri penerbangan, industri konstruksi, industri komputer,
industri primer itu? Industri primer ini yang bergerak dibidang produksi akan
Apa saja jenis-jenis industri yang ada di Indoneisa? Industri yang ada pada
barang, misalnya industri yang bergerak di bidang perminyakan,industri kimia, industri listrik, industri furniture serta industri olahan makanan
pertambangan,
saat ini dibedakan menjadi beberapa, yakni industri primer, industri sekunder,
perikanan, peternakan, perkebunan, pertanian serta pengolahan bahan alam
dan minuman. Gambar 1.9 Kegiatan pembuatan busana di garment ini merupakan jenis
menjadi serat tekstil. industri sekunder
serta industri tersier. Seperti apa saja industri primer, industri sekunder, dan
industri tersier itu? 6 Dasar-Dasar Teknik Tekstil SMK/MAK Kelas X Bab 1 Bisnis Industri Tekstil 7

Simaklah penjelasan berikut ini.

Judul Sub bab, sub sub a. Industri primer Jarak 62.5 mm

bab Kapital depan kata

Sumber: https://www.liputan6.com/
(Title Case)
yang berguna untuk kelancaran sebuah kegiatan atau sistemIndustri primer
perekonomian. adalah salah satu jenis industri yang melaksanakan kegiatan Format penulisan sumber gambar
Lalu apa saja bisnis yang dilakukan secara individu? Ada beberapa contoh bisnis author. (tahun). sumber/instansi
a. Industri Primer seperti eksplorasi, eksploitasi, serta pengolahan sumber daya alam yang ada di bumi
yang dilakukan oleh individu misalnya bengkel, salon, binatu, pedagang bakso,
Contoh
ini dengan
penjahit pakaian. Ada beberapa contoh bisnis yang dilakukan baik secara setengah jadi. Seperti
oleh individu apa industri primer itu? Apa saja
Sumber: https://www.dekalbasgrowdeltapine.com

misalnya industri pembuatan makanan, industri pembuatan meubelair, industri

Andi Mochtar. (2022). Yudhistira.
garment, industri tekstil. industri primer itu? Industri primer ini yangbergerak dibidang produksi akan
barang, misalnya industri yang bergerak di bidang perminyakan, pertambangan, Ecer. (2022). kompas.com
2. Pengertian Industri
perikanan, peternakan, perkebunan, pertanian serta pengolahan bahan alam Gambar 1.9 Kegiatan pembuatan busana di garment ini merupakan jenis Jarak gambar
Industri merupakan suatu unit kesatuan usaha yang melakukan kegiatan industri sekunder
menjadi serat tekstil. dengan keterangan
ekonomi, yang dapat menghasilkan barang atau jasa dengan letak atau bangunan
Gambar 1.8 Industri primer perkebunan kapas, merupakan bahan dasar dari
5 mm
serta lokasi tertentu. Dalam KBBI menyebutkan industri adalah kegiatan
serat alam untuk pembuatan tekstil.
memproses atau mengolah barang dengan menggunakan sarana dan peralatan, Akihr keterangan
6 Dasar-Dasar
misalnya mesin. Industri ini dijalankan dengan pengoperasian secara terorganisasi Teknik Tekstil SMK/MAK Kelas X Bab 1 Bisnis Industri Tekstil 7
b. Industri sekunder gambar pakain
dengan baik. Denga demikian industri adalah salah satu jenis pekerjaan yang tanda titik
berada di tengah masyarakat pada umumnya yang berkaitan dengan menjalankan Industri sekunder adalah salah satu jenis industri yang melaksanakan kegiatan
sebuah aktivitas dengan nilai ekonomi menggunakan sarana dan prasarana. berupa pengolahan hasil industri primer, kemudian mengubahnya menjadi barang
Aktivitas industri ini sebagai salah satu aktivitas ekonomi yang berhubungan modal atau barang layak konsumsi. Seperti apa industri sekunder itu? Apa saja
dengan proses pembuatan serta penyediaan barang maupun jasa pada suatu lokasi industri sekunder itu? Industri sekunder misalnya industri pemintalan benang,
industri tekstil, konfeksi, garment, industri otomotif, industri elektronik, industri
tertentu.
Jarak Gambar dengan
logam olahan, industri penerbangan, industri konstruksi, industri komputer,
Apa saja jenis-jenis industri yang ada di Indoneisa? Industri yang ada pada teks 10 mm
industri kimia, industri listrik, industri furniture serta industri olahan makanan
saat ini dibedakan menjadi beberapa, yakni industri primer, industri sekunder, dan minuman.
Klick Format
serta industri tersier. Seperti apa saja industri primer, industri sekunder, dan
Gambar industri tersier itu?

Simaklah penjelasan berikut ini.

a. Industri primer
s://www.liputan6.com/

Industri primer adalah salah satu jenis industri yang melaksanakan kegiatan
seperti eksplorasi, eksploitasi, serta pengolahan sumber daya alam yang ada di bumi
ini dengan baik secara setengah jadi. Seperti apa industri primer itu? Apa saja
 c. Industri tersier
Industri tersier adalah salah satu jenis industri yang melaksanakan kegiatan
pada usaha dibidang jasa (service). Seperti apa industri tersier itu? Apa saja industri
tersier itu? Ada beberapa contoh industri tersier, misalnya instansi pendidikan,
perbankan, instansi pemerintahan, dunia hiburan, kesehatan, transportasi,
perhotelan atau resort, restoran/ rumah makan, pariwisata, asuransi, perumahan,
telekomunikasi, transportasi, perbaikan, event organizer.
Idem format gambar
Sumber: Dokumen penerbit.
Gambar 1.10 Industri tersier yang bergerak bidang jasa event organizer dalam
acara fashion show produk tekstil berupa busana pesta.
3. Pengertian Manufaktur
Tekstil sebagai salah satu bagian dari industri manufaktur. Lalu apa
itu manufaktur? Menurut KBBI bahwa manufaktur merupakan membuat,
menghasilkan, sebuah produk dengan menggunakan tangan atau mesin tertentu.
Kata manufaktur ini berasal dari bahasa Yunani, yakni dari kata “manu” yang
artinya tangan, serta dari kata “faktus” (faktum) yang memiliki arti membuat.
Manufaktur memiliki arti yaitu membuat sesuatu dengan menggunakan tangan.
Menurut International Conference on Production Engineering (CIRP), bahwa
manufaktur merupakan berbagai aktivitas yang dilakukan dalam suatu perusahaan
yang terdiri dari perancangan produk, pemilihan bahan, perencanaan pembuatan,
pemberian jaminan mutu, pengelolaan, serta penjualan. Menurut Badan Pusat
Statistik, manufaktur adalah suatu kegiatan ekonomi yang melakukan kegiatan
mengubah suatu barang dasar secara mekanis, kimia, atau dengan tangan sehingga
8 Dasar-Dasar Teknik Tekstil SMK/MAK Kelas X
Klick Format
Gambar
menjadi barang jadi setengah jadi, dan barang yang kurang nilainya menjadi
barang yang lebih tinggi nilainya, dan sifatnya lebih dekat kepada pemakai
akhir. Termasuk dalam kegiatan ini adalah industri dan pekerjaan perakitan
(assembling). Ada beberapa pengertian dari manufaktur jika ditinjau dari segi
teknik maupun ekonomis, seperti:
a. Ditinjau dari segi teknis
Jika ditinjau dari segi teknis bahwa manufaktur merupakan proses pembuatan
barang mentah menjadi barang jadi melalui aktivitas mengolah bahan baku
atau bahan mentah. Bahan baku ini kemudian diolah terlebih dahulu melalui
tahapan-tahapan, seperti operasi (termasuk proses perakitan), baik secara fisika
maupun melalui proses kimia. Bahan baku ini mengalami perubahan bentuk,
sifat, serta tampilan luar, sehingga mendekati bentuk jadi maupun akhir. Hal
ini dikarenakan adanya campur tangan, baik mesin, peralatan, serta pekerja.
Sudah sesuai
b. Ditinjau dari segi ekonomis Jarak atas 5
jarak bawah 0
Jika ditinjau dari segi ekonomis manufaktur memiliki arti yaitu usaha
melalui satu maupun lebih dari proses pembuatan serta proses perakitan untuk
mengubah bahan baku menjadi bahan jadi. Tujuannya adalah agar memiliki nilai
Sudah sesuai
tambah atau nilai jual. Setelah bahan mentah diproduksi, maka produk akhir ini Jarak atas 3
jarak bawah 0
memiliki nilai tambah setelah melalui proses manufaktur, dibandingkan kondisi
awal pada saat menjadi bahan mentah yang nilainya kurang atau bahkan tidak
bernilai sama sekali.
Setelah memahami penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa
pengertian bisnis industri manufaktur merupakan proses membuat serta
menyediakan barang maupun jasa oleh individu atau organisasi di suatu lokasi Jarak antar paragraf
Sudah sesuai
tertentu dengan melibatkan berbagai elemen. Unsur yang dilibatkan seperti Jarak atas 3
mesin, peralatan, serta pekerja untuk meraih keuntungan. jarak bawah 0
Sudah sesuai
4. Proses Bisnis Manufaktur Jarak atas 6
jarak bawah 0
Manufaktur sebagai sebuah bisnis yang dapat menjadi alternative dalam
meningkatkan perekonomian. Pada industri manufaktur ini tentu saja memiliki
rangkaian kegiatan dalam menjalankan bisnis. Hal tersebut disebut dengan proses
Bab 1 Bisnis Industri Tekstil 9
bisnis industri manufaktur. Lalu seperti apa bisnis manufaktur itu? Bagaimana
proses dalam bisnis manufaktur ini? Untuk mengetahui penjelasan tentang proses
bisnis manufaktur ini simaklah penjelasan berikut:
a. Pengertian Bisnis Manufaktur
Apa itu bisnis manufaktur? Seperti apa bisnis manufaktur itu? Proses bisnis
dapat diartikan sebagai sejumlah kegiatan yang saling terhubung serta dapat
terlaksana secara teratur untuk menghasilkan barang maupun jasa. Pada industri
manufaktur ini proses bisnis melibatkan dua unsur yaitu unsur manusia serta
peralatan. Tujuan utama dari adanya proses bisnis industri manufaktur dibuat
dengan mengacu kepada prinsip yakni prinsip efektif, efisien, serta produktif.
Semua langkah yang dilakukan ini bertujuan demi mencapai produk unggulan
dengan kualitas tinggi, dan biaya rendah, serta kinerja terbaik bagi konsumen.
Upaya pengembangan akan produk baru harus dikerjakan secepat mungkin.
Hal tersebut karena kondisi persaingan yang semakin kompetitif atau persaingan
semakin ketat. Selain itu, kebutuhan serta harapan konsumen terus berubah
dan semakin cepat serta memiliki siklus hidup terhadap produk (product life
cycle) semakin singkat. Product life cycle dapat mengacu kepada pembagian tahap
perkembangan suatu produk yang dihasilkan. Guna mencapai tujuan tersebut,
maka dalam proses bisnis, industri manufaktur sudah banyak menerapkan sebuah
metode sistematik yang disebut Design for X (DFX).
b. Jenis-jenis Proses Bisnis Manufaktur
Konsep DFX ini sudah banyak diterapkan dalam industri manufaktur pada
beberapa proses bisnisnya. Namun, belum semua proses bisnis menerapkan konsep
tersebut tergantung kepada kebutuhannya. Pada proses bisnis industri manufaktur
dibagi menjadi beberapa proses, seperti operasional, proses dukungan, dan proses
pengelolaan. Seperti apa operasional, proses dukungan, dan proses pengelolaan
itu? Simaklah penjelasan berikut.
c. Proses operasional
Proses operasional ini disebut juga proses primer yaitu aktivitas bisnis yang
mencakup tiga proses penting dalam menjalankan bisnis. Apa saja ketiga prose
10 Dasar-Dasar Teknik Tekstil SMK/MAK Kelas X
penting ini? Ketiga proses tersebut meliputi langkah awal yaitu pembuatan
produk, kedua pemasaran produk yang dihasilkan, serta yang ketiga layanan bagi
konsumen. Misalnya, seorang pengrajin tekstil yang memproduksi kain untuk
dijual kepada toko kain. Beberapa tahap pekerjaan di dalamnya meliputi proses
pembelian bahan baku tekstil berupa serat. Bahan baku diolah menjadi kain
dengan berbagai variasi ukuran serta sudah melalui tahap penyelesaian akhir
(finishing). Pada produk akhir dapat berupa kain jadi yang kemudian dikirimkan
ke beberapa toko kain (konsumen).
d. Proses pendukung
Seperti apa proses pendukung dalam sebuah bisnis? Pada proses pendukung
ini dapat dilakukan dengan bekerja setiap hari. Hal tersebut untuk memastikan
bisnis berjalan dengan lancar sebagai bagian pendukung. Pekerjaan ini memiliki
fokus untuk memberikan pelayanan dalam menjalankan bisnis. Misalnya, pada
sebuah kantor, seorang pekerja ini bekerja untuk mengelola keuangan, membeli
bahan baku, serta mencatat persediaan barang. Selain itu, pemilik kantor di suatu
konfeksi yang bekerja untuk memberi upah kepada pekerja.
e. Proses pengelolaan
Selanjutnya, adalah proses pengelolaan. Seperti apa proses pengelolaan itu?
proses pengelolaan ini meliputi proses perencanaan serta proses pengawasan
kegiatan operasional dalam bisnis. Hal tersebut bertujuan agar sesuai dengan
tujuan serta standar perusahaan. Lalu bagaimana tata kelola bisnis itu? Tata kelola
bisnis industri tesktil ini dapat diarahkan secara efektif pada proses operasional
serta adanya faktor pendukung.
5. Tahapan-Tahapan dalam Memulai Bisnis
Bagaimana tahapan-tahapan dalam memulai bisnis itu? Ada beberapa tahapan
yang dilakukan bagi seorang pebisnis sebelum menjalankan bisnisnya. Seorang
pebisnis sebelum memutuskan untuk memulai sebuah bisnis maupun menjadi
seorang wirausaha, maka seseorang haruslah memiliki pondasi yang kuat. Hal
tersebut berfungsi untuk membantu pebisnis dalam menjalani maupun mengatasi
masalah yang akan datang. Seperti apa pondasi yang harus dimiliki sebelum
Bab 1 Bisnis Industri Tekstil 11

Font di samakan dengan sub b.
Judul Sub bab, sub sub bab
Kapital depan kata (Title Case)
a. Menganalisis Kegiatan Bisnis
b. Menentukan Proses Bisnis
memulai bisnis? Pondasi tersebut dapat berupa tahapan-tahapan yang tepat. Hal
ini, dapat diambil sebelum bisnis dijalanankan. Tahapan-tahapan tersebut dimulai
dengan membuat sebuah ide atau rancangan bisnis, kemudian dapat diakhiri
dengan mengadakan evaluasi.
Pada setiap tahapan dalam bisnis ini dapat memandu proses bisnis untuk
berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
a. Menganalisis kegiatan bisnis
Tahapan awal dalam memulai bisnis itu adalah dengan menganalisis kegiatan
bisnis itu seperti apa? Bagaiamana langkahnya? Menganalisis kegiatan bisnis
ini dapat dilakukan dengan berdiskusi. Kegiatan diskusi ini bertujuan untuk
menentukan bidang industri yang hendak dipilih atau dioperasikan. Pada kegiatan
diskusi ini, baik pemilik bisnis maupun pihak pengelola bisnis dapat menjatuhkan
pilihan di antara bidang produksi maupun bidang jasa.
b. Menentukan proses bisnis
Tahapan kedua yaitu dengan menentukan proses bisnis. Hal ini merupakan
hal yang berhubungan dengan pemasukan maupun pengeluaran. Pada tahap
pemasukan dapat dihitung berdasarkan produk maupun jasa yang dapat
memberikan kontribusi. Serta pada tahap pengeluaran dapat digunakan untuk
gaji pekerja, pemeliharaan, serta pengadaan alat.
c. Pelaksanaan proses bisnis
Pada tahapan ini merupakan hal yang menjadi aspek penting. Pelaksanaan
proses bisnis ini bertujuan untuk menggerakkan semua pihak.Yang harus dilakukan
oleh pelaku bisnis untuk meraih tujuan bisnis industri, baik pengelola maupun
pekerja haruslah bekerja keras serta bersungguh-sungguh dalam menjalankan
bisnisnya.
d. Mengevaluasi bisnis
Tujuan melakukan evaluasi terhadap bisnis adalah untuk memberi umpan balik
terhadap kegiatan operasi bisnis. Hal yang dievaluasi yakni pengelola dan pekerja.
Evaluasi dilakukan dengan memberikan nilai terhadap kinerjanya dalam memberikan
12 Dasar-Dasar Teknik Tekstil SMK/MAK Kelas X
kontribusi bagi terhadap bisnis. Evaluasi ini haruslah dilakukan secara efektif dalam
periode waktu tertentu guna untuk menjaga konsistensi bisnis tersebut. Selain itu,
evaluasi ini juga berfungsi untuk mengetahui adanya setiap kesalahan yang kemudian
kealahan yang diperbuat dapat diatasi secara cepat. Fungsinya adalah agar kesalahan
tersebut tidak mengganggu jalannya proses bisnis industri tekstil sebagai salah satu
bagian dari industri manufaktur. Pada bisnis industri manufaktur atau tekstil ini
terdapat unsur yang terlibat. Unsur-unsur tersebut dapat terlibat untuk mengolah
bahan baku menjadi produk jadi. Pada kegiatan operasional ini dilakukan oleh
pekerja. Para pekerja ini dalam pengoperasiannya dibagi-bagi, baik tugas maupun
wewenang agar bisnis dapat terstruktur dengan baik dan benar.
6. Contoh Bisnis Manufaktur
Tahukah kalian apa saja yang termasuk dalam bisnis manufaktur itu? Pada
bisnis industri manufaktur ini terdapat beberapa jenis, seperti:
a. Industri Tekstil atau Garmen
Industri tekstil atau garmen merupakan industri yang memproduksi pakai jadi
atau produksi tekstil dalam skala besar dengan tujuan pasar, baik dalam maupun
luar negeri. Produk yang dihasilkan dalam industri ini berupa kaos, kemeja,
jaket, jas, almamater, celana, gaun, dll. Pada saat ini produk tekstil di Indonesia
mulai mengalami peningkatan, baik dari segi produksi maupun penjualan.
Idem format gambar
Sumber: https://www.tekstilpost.id
Klick Format
Gambar
Gambar 1.10 Industri garmen (pengolahan bahan tekstil menjadi busana
atau pelengkap busana).
Bab 1 Bisnis Industri Tekstil 13
 jarak centring 10 mm
Jarak 62.5 mm
b. Industri Otomotif d. Industri Makanan serta minuman

Industri otomotif merupakan perancangan, pengembangan, produksi, Industri makanan dan minuman
pemasaran, serta penjualan kendaraan bermotor. merupakan industri yang memproduksi,

Sumber: https://www.antaranews.com
baik makanan maupun minuman dalam
skala yang besar dengan pasaran dalam rounded (3 mm)
gambar pasing di garis
negeri maupun di luar negeri. Di era margin pinggir kanan
modern ini semuanya serba canggih,
mudah, murah, dan cepat. Salah satu

Sumber: https://www.cnbcindonesia.com
Klick Format yang mengalaminya adalah pada Klick Format
Gambar Gambar 1.12 Pekerja pada industri makanan Gambar
makanan dan minuman, oleh sebab sedang mengemas makanan siap saji untuk
itu, industri makanan dan minumam dipasarkan.

pun mengalami peningkatan.

b. Industri Kerajinan
Gambar 1.12 Industri otomotif perakitan mobil menggunakan teknologi
terkini. Industri kerajinan merupakan industri yang bergerak dibidang keterampilan
dengan skala besar maupun skala kecil. Industri kerajinan ini tujuan pasarnya
c. Industri Elektronik yaitu dalam negeri maupun luar negeri. Industri kerajinan pada saat ini mulai
dikenal hingga ke luar negeri.
Industri elektronik merupakan perancangan, pengembangan, produksi,
pemasaran, serta penjualan barang-barang elektronik.

Idem format gambar

Sumber: https://www.liputan6.com
Sumber: https://www.kemenperin.go.id

Gambar 1.12 Pengrajin rotan memproduksi kursi dan perabot lainnya berbahan
dasar rotan.
Gambar 1.12 Para pekerja industri elektronik sedang melakukan pengecekan
Dimaksimalkan
aliran listrik pada pembuatan televisi LED
batas bawah
sampai margin
bawah

14 Dasar-Dasar Teknik Tekstil SMK/MAK Kelas X Bab 1 Bisnis Industri Tekstil 15

 7. Pengertian Industri Tekstil
Industri tekstil merupakan suatu usaha yang bergerak pada bidang tekstil
dengan mengolah bahan dasar serat menjadi benang kemudian diolah menjadi
busana atau lainnya. Bahan yang digunakan pada industri tekstil ini bisa berupakan
bahan alami maupun bahan sintetis atau buatan.

Sumber: https://trisulatextile.com
Klick Format
Gambar

Sumber: https://batam.tribunnews.com
Gambar 1.12 Proses penyimpanan bahan tekstil pada industri tekstil sebelum
di distribusikan untuk pembuatan busana dan lainnya.
Gambar sebaiknya di
buat dua baris saja

Sumber: https://www.infoteknikindustri.com
Gambar sebaiknya di Gambar 1.12 Pabrik tekstil di Indonesia pada proses produksi serat tekstil.

buat dua baris saja

Sumber: https://gtfashionindo.blogspot.com

Gambar 1.12 Proses produksi pembuatan busana di garment.

Di Indonesia perkembangan industri tekstil sudah mulai mendapatkan

perhatian dari berbagai kalangan masyarakat. Hal tersebut terbukti dengan
antusiasnya masyarakat untuk ikut berkerja di industri tekstil ini. Industri tekstil
ini menjadi lapangan pekerjaan bagi masyarakat Indonesia. Dengan keterampilan
yang dimiliki, sehingga memberikan kesempatan bagi para pencari kerja untuk
Gambar 1.12 Proses pembuatan kain pada industri tekstil
dapat bekerja.

Industri tekstil ini memiliki kontribusi dalam input baik bagi pemerintah
maupun masyarakat. Banyak produk tekstil yang dihasilkan kemudian diekspor
ke luar negeri, sehingga dapat membantu perekonomi Indonesia untuk

16 Dasar-Dasar Teknik Tekstil SMK/MAK Kelas X Bab 1 Bisnis Industri Tekstil 17

 lebih maju lagi. Dari sektor ekonomi industri tekstil ini dapat memberikan
input pula bagi pelaku usaha. Banyaknya barang tekstil yang di ekspor ke
luar negeri, sehingga banyak pula didirikannya pabrik sebagai tempat untuk
memproduksi barang-barang tekstil.

Pabrik tekstil yang didirikan kini semakin maju dengan teknologi yang
semakin berkembang. Tujuannya agar hasil produksi tekstil dapat lebih
meningkat. Pengembangan dengan industrialisasi dapat menjadi penggerak

Sumber: https://www.infoteknikindustri.com
terhadap perekonomian dari sektor lainnya untuk lebih berkembang. Dengan
keterampilan yang memadai diharapkan dapat memenuhi tenaga kerja pada
sebuah industri agar hasil produksi dapat lebih banyak lagi.

Industri tekstil sebagai salah satu industri dengan kontribusi yang

besar terhadap perekonomi nasional. Dengan demikian diharapkan dapat

Jarak 10 mm
membantu pendapatan Negara sehingga kemakmuran rakyatnya dapat
lebih meningkat. Industri tekstil ini termasuk dalam industri padat karya. Gambar 1.12 Struktur organisasi industri tekstil beserta bagian-bagian departemen.

Apa itu industri padat karya? Industri padat karya ini mengarah pada a. Dewan komisaris
pendayagunaan sumber daya serta penyerapan tenaga manusia. Lalu apa
Memiliki tugas mengawasi dan memberikan nasihat kepada direksi dan
saja yang termasuk dalam industri tekstil itu? Industri tekstil ini terbagai
menjalankan kegiatan perusahaan. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan
menjadi beberapa seperti proses pemintalan, pengolahan, penenunan,
Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) dan Rencana Kerja Anggaran
pewarnaan, penyelesaian produk tekstil serta pembuatan pakaian jadi,
Perusahaan (RKAP).
serta proses pembuatan lenan rumah tangga seperti taplak meja, seprei,
anyaman, permadani, serta selimut. b. Dewan direksi

8. Stuktur Departemen Industri Tekstil Berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan perusahaan
untuk kepentingan maksud dan tujuan perusahaan, serta mewakili perusahaan
Dalam sebuah perusahaan baik kecil maupun besar harus disusun struktur baik di dalam maupun di luar negeri sesuai dengan ketentuan Anggaran
organisasi. Struktur organisasi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan, Perusahaan.
dalam hal ini perusahaan dapat mengandalkan sumber daya manusia untuk
optimalisasi tugas dan tanggung jawab pada perusahaan. Jika sebuah perusahaan c. Departemen R&D dan departemen MSD
tidak memiliki struktur organisasi yang jelas dan baik, tentu akan berdampak
Bertanggung jawab dalam melakukan penelitian dan pengembangan untuk
pada sistem birokrasi perusahaan.
Akhir paragraf menjembatani setiap anggota atau divisi lainnya serta melakukan fungsi penilaian
di maksimalkan
sampai batas
kinerja SDM. Akhir paragraf
margin bawah di maksimalkan
sampai batas
margin bawah

18 Dasar-Dasar Teknik Tekstil SMK/MAK Kelas X Bab 1 Bisnis Industri Tekstil 19

 1) Direktorat sales & marketing Tugas Individu
Bertanggung jawab mengatur dan memonitor perencanaan, penetapan,
Bisnis industri tekstil sangat berkembang pesat di Indonesia. Industri tekstil di
pengaturan kuota, pelaporan, manajemen, optimasi proses penjualan, pelatihan Indonesia masih ada yang menggunakan ATBM maupun sudah ATM bahkan dengan
penjualan, desain tugas, implementasi program penjualan, identifikasi dan sistem komputerisasdi dan tenaga listik. Agar lebih memahami bisnis industri
rekrutmen sales hingga keperluan administrasi. Direktorat sales & marketing tekstil secara menyeluruh kerjakan tugas di bawah ini:
dibagi menjadi dua depertamen, yaitu Departemen sales ekspor & garmen dan 1. Bagilah kelasmu menjadi 6 kelompok!
Departemen Marketing & sales lokal. 2. Datanglah berkunjung ke tempat industri/ pengrajin tenun di daerah dekat
rumahmu!
2) Direktorat Integrated & Supply Chain
3. Perhatikan setiap alat apa saja yang digunakan dalam industri/ pengrajin
Bertanggung jawab dalam mengarahkan atau mengkoordinasikan jasa tenun tersebut!
atau produksi, pembelian, pergudangan, pendistribusian dan keuangan untuk 4. Kemudian tulis setiap hal yang dijelaskan oleh pengrajin tenun!
menyesuaikan atau membatasi biaya dan meningkatkan akurasi, layanan 5. Rangkumlah setiap hal yang kalian dapat dari kunjungan ke pengrajin tenun
pelanggan atau keselamatan. Departemen Integrated & Supply Chain dibagi tersebut!
menjadi Departemen SCH, Departemen FIB & LC dan Departemen 6. Berikan kesan serta manfaat dalam mengunjungi industri/ pengrajin tenun!
Purcashing. 7. Jangan lupa untuk mendokumentasikan setiap kegiatan yang kalian lakukan
dalam kunjungan ke industri/ pengrajin tenun!
3) Direktorat Produksi

Jarak 12 mm
Bertanggung jawab dalam proses produksi pembuatan tekstil dari awal sampai
porses terakhir yang dibagi menjadi beberapa departemen yaitu Departemen B. Jenis-Jenis Industri Tekstil

preparation, Departemen sizing & weaving, Departemen Dyeng finishing dan
Departemen enginering.
4) Direktorat Administrasi
Bertanggung jawab mengarahkan kebijakan terkait pengelolaan keuangan,
aset, dan administrasi personil di sebuah perusahaan serta mengendalikan
semua wilayah kerja dan unit usaha dengan mematuhi semua rencana
yang telah disetujui. Selain itu menetapkan langkah-langkah preventif dan
penanggulangan berbagai resiko keuangan serta administrasi di dalam sebuah
perusahaan. Direktorat administrasi dibagi menjadi beberapa departemen
yang saling terhubung yaitu Departemen HC & GA, Departemen FICo,
Akhir paragraf dan Departemen IT.
di maksimalkan
sampai batas
margin bawah
Jarak 8 mm
Sektor industri tekstil ini semakin hari semakin mengalami kemajuan, baik
dari segi teknologi maupun hasil produksinya. Keseluruhan itu pun menjadi
suatu hal yang dapat membantu pelaku industri untuk senantiasa bersaing dengan
pelaku usaha lainnya. Terdapat beberapa jenis-jenis industri tekstil ini. Apa saja
jenis-jenis dari industri tekstil ini?
Jenis industri tekstil dibagi menjadi bebera sektor, yakni:
1. Sektor Industri Hulu
Sektor industri hulu (upstream) merupakan industri yeng memprduksi
fiber atau serat yang berbahan dasar output dari sektor pertanian, perkebunan,
kehutanan dan hasil tambang atau bahan kimia. Industri yang terlibat dalam
sektor hulu sebagai berikut:

20 Dasar-Dasar Teknik Tekstil SMK/MAK Kelas X Bab 1 Bisnis Industri Tekstil 21

 a) Industri serat alam yang memproduksi serat alam kapas, sutera, rami, wol dan lain 3. Sektor Industri Hilir
sebagainya. Sektor industri hilir yang disebut downstream merupakan industri yang
b) Industri serat buatan staple yang mengolah PX (Paraxylene), PTA (Purified bergerak dibidang pakaian jadi termasuk didalamnya terdapat proses sample,
Terephthalic Acid), MEG (Mono Ethylene Glucol), dan pulp kayu menjadi serat

sama ini Times

pattern maker, spreading, numbering, cutting, sewing, labeling, pressing dan

New Roman
Font tidak
pendek seperti polyester, nylon, rayon, dan lain sebagainya.
finishing dengan menghasilkan busana ready to wear atau ready made garment.
c) Industri benang filamen yang mengolah PX, PTA, MEG dan pulp kayu
Selain garment terdapat industri embroidery (embroidery) dan industri produk
menjadi benang filamen seperti nylon, polyester dan lain sebagainya.
tekstil lainnya selain pakaian jadi. Pada sektor inilah yang sangat banyak
menyerap tenaga kerja sehingga disebut industri padat karya.

Idem format gambar

Sumber: https://foto.tempo.co
Idem format gambar

Sumber: https://www.jalakapas.com
Gambar 1.12 Industri hulu dalam proses pengolahan kapas.

2. Sektor Industri Menengah Gambar 1.12 Industri hilir pada industri garment dalam proses cutting.

Jarak 12 mm
Sektor industri menengah (midstream) meliputi penganyaman benang menjadi
kain masih berupa mentahan lembaran melalui proses pertemuan dan rajut C. Alur Proses Bisnis Industri Tekstil

yang kemudian diolah lebih lanjut
melalui proses pengolahan, penyelupan,
penyempurnaan dan pengecapan
sehingga menjadi kain jadi. Industri
yang memproduksi kain anatara
lain industri penenunan (weaving),
industri perajutan (knitting), industri
pencelupan (dyeing), Industri pencapan
(printing), industri penyempurnaan Gambar 1.12 Proses weaving pada industri
(finishing) dan industri nonwoven.
Jarak 8 mm
Setelah mempelajari jenis-jenis industri tekstil, pada sub bab ini akan
Sumber: https://www.dutakonveksi.com dijelaskan tentang alur proses bisnis industri tekstil tersebut. Lalu bagaimana
alur proses bisnis industri tekstil? Simaklah penjelasan berikut:
1. Pembuatan Serat Tekstil
Pada pernyataan di atas pemintalan serat buatan ini yang dimaksud bukan
pemintalan serat menjadi benang, melainkan proses pembentukan polimer
tekstil. sehingga membentuk serat. Metode yang digunakan pada teknik ini disebut
dengan teknik ekstrusi (extrution). Metode pembentukan polimer dengan cara

22 Dasar-Dasar Teknik Tekstil SMK/MAK Kelas X Bab 1 Bisnis Industri Tekstil 23

 tersebut, baik cairan maupun larutan polimer ditekan pada sebuah bejana,
Batas minimal teks
sehingga keluar melalui lubang kecil yang disebut spineret.
paragraf atas 3 baris
Apa itu spineret? Spineret merupakan suatu bejana dengan lubang mirip
dengan saringan, memiliki diameter lubang sangat kecil dengan ukuran setiap
lubang sekitar beberapa micron saja (1 μm = 10-3 mm). Ukurannya sangat
kecil sehingga kalian harus memperhatikan dengan seksama.
Terdapat tiga cara proses pencairan serta pemadatan kembali polimer pada
pembuatan serat, yakni dengan:
a. Pemintalan leleh
Pada proses pemintalan ini dapat dilakukan dengan cara lelehan polimer,
kemudian disemprotkan melalui lubang-lubang spineret dengan tekanan serta
dengan kecepatan tetap. Aliran cairan polimer tersebut keluar dari spineret
secara tegak lurus ke bawah serta ketika tertiup udara dingin akan memadat,
kemudian cairan yang memadat tersebut membentuk filamen-filamen serta
dilakukan penggulungan untuk menghasilkan benang.
b. Pemintalan kering
2. Pembuatan Benang Samakan dengan Sub 1.
Setelah mengetahui proses pembuatan serat, kalian akan belajar tentang proses
pembuatan benang. Bagaimana proses atau teknik membuat benang? Sebelum
mengetahui cara atau teknik dalam membuat benang kalian akan mengetahui
terlebih dahulu apa itu proses pembuatan benang? Proses pembuatan benang
merupakan pengolahan serat, baik serat alam maupun serat buatan atau sintetis
menjadi sebuah benang.
Benang stapel kemudian dibuat menjadi sebuah benang melalui suatu proses
yang disebut pemintalan. Proses pemintalan benang tersebut dilakuakn secara
mekanik, dan berbeda dengan proses pembuatan serat untuk proses pembuatan
serat filamen maupun benang filamen secara kimia. Bagaimana prinsip proses
pemintalan serat hingga menjadi benang itu? Berikut ini prinsip proses pemintalan
meliputi:
a. Pembukaan (Blowing)
Proses pembukaan merupakan proses dimana gumpalan-gumpalan serat
dibuka untuk memudahkan pengerjaan langkah selanjutnya.

Pemintalan kering merupakan proses pemintalan yang dilakukan

dengan cara menguapkan pelarut dari larutan polimer. Pelarut kemudian
dihilangkan dengan menguapkan ke udara biasanya gas inert atau dengan
gas-gas lainnya yang sesuai. Kemudian untuk memadatkan serat yang
keluar dari spinneret tersebut dilakukan dengan menguapkan pelarut Idem format gambar

Sumber: https://www.jalakapas.com
pada temperatur yang tepat.

c. Pemintalan basah

Pemintalan basah merupakan proses pemintalan yang dilakukan dengan

cara polimer dilarutkan pada pelarut yang sesuai, dan kemudian disemprotkan
Gambar 1.12 Proses pembukaan gumpalan-gumpalan serat dan pembersihan
melalui spineret ke dalam suatu larutan yang dapat memadatkan polimer atau serat dari ranting, biji, dan debu.

Akhir paragraf
turunan polimer (larutan koagulasi).
Akhir paragraf
di maksimalkan
di maksimalkan
sampai batas
sampai batas
margin bawah
margin bawah

24 Dasar-Dasar Teknik Tekstil SMK/MAK Kelas X Bab 1 Bisnis Industri Tekstil 25

 b. Penguraian dan penggarukan (Carding) d. Pemberian antihan (twisting)

Proses penguraian dan penggarukan serat merupakan proses pemisahan Proses pemberian antihan merupakan pemberian putaran untuk memberikan
serat panjang dari serat pendek, sehingga dapat mudah untuk membuat benang kekuatan pada benang.
dengan berbagai ukuran yang diinginkan.

posisi gambar centring posisi gambar centring

ukuran dikurangin dan ukuran dikurangin dan
keterangan gambar dan keterangan gambar dan

Sumber: https://trisulatextile.com
Sumber: https://www.jalakapas.com
sumber di samping sumber di samping
seperti pada template seperti pada template

Gambar 1.12 Proses benang diberikan puntiran dengan nilai tertentu untuk
mejadikan benang semakin kuat.
Gambar 1.12 Ilustrasi mekanisme mesin carding.

Tidak rata e. Penggulungan

c. Peregangan
Proses penggulungan merupakan penampungan benang yang sudah jadi
Proses peregangan serat merupakan penarikan serat-serat yang sudah teratur dengan tujuan agar tidak mudah kusut.
menjadi bentuk yang lebih kecil.

posisi gambar centring posisi gambar centring

ukuran dikurangin dan ukuran dikurangin dan
Sumber: https://www.jalakapas.com/?p=378

Sumber: https://www.jalakapas.com
keterangan gambar dan keterangan gambar dan
sumber di samping sumber di samping
seperti pada template seperti pada template

Gambar 1.12 Proses penggulungan ulang benang dari bentuk spindel menjadi
Gambar 1.12 Mesin combing yang digunakan untuk menarik serat-serat tekstil gulungan yang siap dipasarkan (bentuk cones)

26 Dasar-Dasar Teknik Tekstil SMK/MAK Kelas X Bab 1 Bisnis Industri Tekstil 27

 Paragraf tidak
Pada prinsip di atas adalah sebagai dasar dalam pemintalan serat stapel serta
melebihi margin
atas serat campuran yang sampai saat ini masih digunakan, meskipun ada variasi yang
tergantung dari macam jenis serta panjang serat yang akan diolah
Pada proses pemintalan benang ini terdapat tiga macam sistem, seperti:
a. Sistem pemintalan serat pendek
Pada sistem pemintalan serat pendek ini merupakan sistem yang digunakan
untuk mengolah serat kapas, sehingga menjadi benang.
b. Sistem pemintalan serat sedang
Pada sistem pemintalan serat sedang ini merupakan sistem yang digunakan
untuk mengolah serat wol, sehingga menjadi benang.
c. Sistem pemintalan serat panjang
Pada sistem pemintalan sedang ini serat panjang merupakan sistem yang
biasanya digunakan untuk mengolah serat-serat batang serta daun.
Pembuatan benang jika ditinjau dari segi besarnya regangan maupun urutan
pada proses, maka teknik pembuatan benang dengan pemintalan dapat dilakukan
dengan beberapa macam teknik. Bagaimana cara atau teknik yang digunakan
untuk pemintalan benang itu?
Teknik memintal benang dapat dilakukan dengan:
1) Regangan biasa (ordinary draft spinning system). Teknik ini biasanya digunakan
untuk membuat benang yang halus.
2) Regangan tinggi (high draft spinning system). Teknik ini biasanya digunakan
untuk membuat benang yang biasa. Pada sistemnya benang yang dihasilkan
biasanya digunakan untuk menjahit.
3) Regangan sangat tinggi (super high draft spinning system). Pada teknik ini
digunakan untuk membuat benang dengan kualitas bagus. Biasanya digunakan
Akhir paragraf untuk membuat benang tenun.
di maksimalkan
sampai batas
margin bawah
28 Dasar-Dasar Teknik Tekstil SMK/MAK Kelas X
3. Pembuatan Kain
Pernahkah kalian memperhatikan pakaian yang kalian kenakan? Pernahkah
berpikir bagaimana cara membuatnya? Terbuat dari apa pakaian yang kalian
kenakan? Pakaian yang kalian kenakan merupakan salah satu produk tekstil
yang mengalami serangkaian proses yang panjang. Salah satu proses yang
dilewati adalah proses membuat kain. Bagaimana cara untuk membuat kain Font samakan body
teks
itu? Untuk memberikan kain dengan hasil yang baik, membutuhkan benang
dengan kualitas yang baik pula. Benang dari hasil proses pembuatan benang
tersebut belum dapat langsung digunakan pada proses pembuatan kain. Hal
tersebut dikarenakan, mutu, kekuatan serta bentuk gulungan yang masih belum
sesuai untuk proses pembuatan kain.
Proses pembuatan kain tenun menggunakan alat tenun bukan mesin serta
menggunakan alat tenun mesin dan berkembang menjadi alat tenun menggunakan
komputer. Sedangkan kain rajut menggunakan alat tersendiri.
Proses pembuatan kain setelah melalui tahapan pemintalan benang antara
lain:
a. Warping
Memindahkan benang dari gulungan bobbin atau chese atau cones ke dalam
gulungan besar (beam) dengan arah sejajar jumlah benang dan panjang benang
yang sudah ditentukan. Benang ini disebut benang lusi (warp) yang searah dengan
panjang kainnya.
b. Sizing
Proses pemberian lapisan kanji atau film pada benang agar kuat sehingga
tidak mudah putus. Pengkajian dilakukan khusunya pada benang non twist atau
low twist.
Akhir paragraf
di maksimalkan
sampai batas
margin bawah
Bab 1 Bisnis Industri Tekstil 29
Klick Format
Gambar

e. Weaving

Proses penenunan dimana benang pakan disilangkan dengan benang lusi

sehingga teranyam dengan baik. Proses ini terdiri dari 5 tahapan, yaitu penguluran
lusi (let off motion), pembukaan mulut lusi (shedding motion), peluncuran benang
pakan (weft insertion), serta pengetekan (beating motion), dan take up motion.
Idem format gambar

Sumber: https://trisulatextile.com
Gambar 1.12 Proses sizing atau pelapisan kanji pada benang.

c. Beaming
Idem format gambar

Sumber: https://trisulatextile.com
Beaming adalah proses penggabungan beberapa benang beam untuk menjadi
beam lusi. Benang yang digunakan dapat berupa benang yang sama atau berbeda
sesuai dengan peruntukannnya.

Gambar 1.12 Proses weaving dengan melalui beberapa tahapan.

f. Greige inspecting

Sebelum ke tahap selanjutnya,

proses pemeriksaan atau pemberian

Sumber: Sumber: https://trisulatextile.com

Idem format gambar grade kualitas disini sangat penting.

Sumber: https://trisulatextile.com
Bagian diperiksa meliputi kualitas
fisik (misalnya anyaman, pakan pecah/
putus, lusi putus, dll), serta kualitas daya
serap warna (dyeabillty) seperti lusi
tingkat kerataan warna. Pemeriksaan
Gambar 1.12 Proses penggabungan beberapa gulung benang beam
dilakukan berdasarkan SOP yang Gambar 1.12 Proses pemberian grade kualitas
pada anyaman atau kain.
ditentukan oleh industri.
d. Drawing In

Proses pencucukan benang-benang dimasukkan ke dalam dropper, gun dan g. Dyeing finisihing
sisir sesuai dengan jenis anyaman kain yang akan dibuat. Proses ini memerlukan
Dyeing finisihing yaitu tahap penyelesaian meliputi open greige, washing, dryng,
kehati-hatian karena dilakukan secara manual dan membutuhkan waktu yang
dyeing, middle inspect, resin finish, final setting dan final inspecting..
cukup lama, terutama anyaman hias.

30 Dasar-Dasar Teknik Tekstil SMK/MAK Kelas X Bab 1 Bisnis Industri Tekstil 31

 4) Dyeing

Dyeing adalah proses pewarnaan sesuai dengan design yang diinginkan.

Masing-masing warna komposisinya mempengaruhi hasilnya, selain itu SPC
(Standard Process Condition) juga sangat mempengaruhi hasilnya meliputi
besaran temperatur, waktu serta parameter lainnya.
Idem format gambar

Sumber: https://trisulatextile.com
5) Middle inspect

Hasil celupan diperiksa meliputi kesesuaian warna serta parameter fisik

kainnya yang ain. Tujuan diadakan pemeriksaan ini untuk memastikan kain
hasil celup dapat dilakukan ke proses selanjutnya atau harus diperbaiki terlebih
Gambar 1.12 Proses atau tahapan dyeing finishing
dahulu.

1) Open greige 6) Resin finish

Membuka gulungan greige dan menyambungkan dengan gulungan lainnya
sehingga menghasilkan panjang tertentu dalam 1 batch (satuan pencelupan).
Biasanya dalam 1 batch terdapat 10-12 gulung (600 yard). Harus memperhatikan
kesamaan corak serta lebar greuge serta kualitas sambungan harus rata dan rapi,
setelah dipastikan rapi kemudian dimasukkan ke dalam roda.
2) Washing
Proses selanjutnya adalah pencucian (washing) yang bertujuan untuk
menghilangkan kanji, lemak serta kotoran-kotoran yang melekat pada kain.
Penanganan pada proses ini harus sesuai dengan karakteristiknya agar menghasilkan
kain yang benar-benar bersih dan siap untuk proses selanjutnya.
Proses ini adalah memberikan efek pegangan/ rabaan atau handfeel sesuai
yang diaharapkan seperti halus, lembut, keras, kering, kaku, dll. Selain itu, proses
resin finish juga dapat memberikan tambahan seperti anti air, anti bekateri, fire
retardant, dll.
7) Final setting
Proses curing atau pemantapan dengan melakukan proses pemanasan tingkat
tinggi sehingga karakteristik kain yang meliputi dimensi, density, karakter kain
diproses sebelum menjadi perkamen.
8) Final inspecting

Proses pemerikasaan kualitas akhir

3) Drying
meliputi QC lab untuk beberapa

Sumber: https://trisulatextile.com
Kain yang masih basah setelah proses washing harus dikeringkan terlebih parameter antara lain fastness, kekuatan
dahulu dalam mesin drying. Hal ini dilakukan agar kain benar-benar kering tarik, density, shrinkage, dll. Serta
sehingga berat kain dapat diketahui secara akurat dan tepat. Pengukuran ini pengecekan kualitas neps, crease mark,
dilakukan untuk mendapatkan berat chemical ataupun dyestuff yang harus creasing, flek, bowing, skewing dll. Kualitas
digunakan. warna dan handfeel juga diperiksa
Akhir paragraf Gambar 1.12 Proses final inspection pada proses
di maksimalkan
dengan teliti.
pembuatan kain.
sampai batas
margin bawah

32 Dasar-Dasar Teknik Tekstil SMK/MAK Kelas X Bab 1 Bisnis Industri Tekstil 33

 3. Penyempurnaan Tekstil
Langkah selanjutnya adalah penyempurnaan tekstil. Seperti apa
penyempurnaan tekstil itu? Pada dasarnya penggunaan tekstil baik untuk
bahan industri maupun untuk bahan sandang, seiring berkembang zaman
Font samakan body mengalami kemajuan di tengah peradaban manusia. Pada zaman dahulu, tekstil
teks ini digunakan secara mentah (grey), namun semakin lama kebutuhan untuk
bahan tekstil ini semakin banyak, maka membutuhkan persyaratan-persyaratan
tertentu serta jumlah tertentu. Agar dapat memenuhi persyaratan tersebut, maka
bahan-bahan tekstil ini perlu mendapatkan pengolahan terlebih dahulu, hingga
dapat menjadi kain yang siap untuk dibuat menjadi produk tekstil. Pengolahan
pada bahan tekstil ini disesuaikan dengan karakteristik yang dimiliki bahan
tersebut. Kemudian bahan tersebut harus mengalami proses penyempurnaan
hingga mampu menjadi bahan yang bagus.
Apakah yang dimaksud dengan proses penyempurnaan tekstil?
dengan lancar dan baik. Tujuan dari proses persiapan penyempurnaan tekstil ini
merupakan memperlancar proses penyempurnaan selanjutnya seperti merserisasi, Font samakan body
teks
pengelantangan, pencelupan dan finishing. Gangguan atau kotoran pada bahan
tekstil ini bermacam-macam seperti lemak, lilik, minyak, debu, oli, kanji, dll.
Atas dasar hal tersebut, maka persiapan penyempurnaan tekstil dapat dilakukan
dengan cara:
a. Proses pembakaran bulu
Pada proses ini bertujuan untuk menghilangkan bulu-bulu yang menempel
pada bahan tekstil dengan cara dibakar.
b. Proses penghilangan kanji
Tujuan proses penghilangan kanji adalah untuk menghilangkan kanji yang
diberikan sebelum proses penenunan pada benang lusi.

Penyempurnaan tekstil merupakan pengolahan (pengerjaan) yang diberikan c. Proses pemasakan

terhadap bahan tekstil. Berikut ini pengertian penyempurnaan bahan tekstil
berdasarkan cara penyempurnaan dan tujuan tiap pengolahan, yaitu: Proses pemasakan ini untuk bahan alam biasanya dilakukan dengan teknik
pengelantangan, sedangkan pada serat tekstil tidak diperlukan proses pemasakan
a. Penyempurnaan tekstil dalam arti luas untuk menyempurnakan bahan tekstil.

Merupakan proses pengerjaan bahan tekstil yang masih mentah, baik berupa
serat, benang ataupun kain sampai menjadi produk jadi yang siap digunakan.
Produk tekstil ini digunakan baik untuk tekstil industri maupun tekstil sandang,
seperti pada proses pengelantangan, pencelupan dan pencapan.
b. Penyempurnaan tekstil dalam arti khusus
Merupakan proses penyempurnaan tekstil untuk syarat maupun tujuan
tertentu, seperti penyempurnaan setrika, penyempurnaan tahan kusut, serta
penyempurnaan tahan air.
Lalu bagaimana proses penyempurnaan pada tekstil itu? Pada proses
Font samakan body persiapan penyempurnaan tekstil ini merupakan cara atau teknik untuk
teks
menghilangkan semua jenis maupun bentuk kotoran yang terdapat pada bahan.
Tujuan menghilangkannya adalah agar bahan tekstil dapat diproses lebih lanjut
d. Proses merserisasi
Apa fungsi melakukan proses merserisasi?
Proses merserisasi merupakan proses penyempurnaan kain yang bertujuan untuk
meningkatkan daya serap, memiliki kekuatan tarik serta memiliki kilau bahan tekstil,
sehingga hasil proses penyempurnaan tekstil selanjutnya dapat lebih baik.
e. Proses pengelantangan (pemutihan)
Apakah yang kalian ketahui tentang proses pengelantangan (pemutihan) itu?
Pada istilah pengelantangan ini diambil dari tukang cuci yang ada di
Indonesia. Pada proses pencucian terutama untuk bahan tekstil yang putih
Font samakan body
setelah di sabun, langkah selanjutnya adalah kemudian dijemur di hamparan teks

34 Dasar-Dasar Teknik Tekstil SMK/MAK Kelas X Bab 1 Bisnis Industri Tekstil 35

 rumput hijau. Hal tersebut disebabkan karena proses terjadinya gas ozon 2) Apabila menginginkan kain yang halus, maka dapat disempurnakan dengan
(O3) dari rumput hijau di bawah sinar matahari, dan kemudian gas tersebut proses setrika (kalander)
mengelantang pada bahan tekstil yang dijemur di atasnya. Seiring dengan 3) Apabila menginginkan kain yang tahan kusut, maka dapat disempurnakan
Font samakan
body teks kemajuan teknologi, pada proses pengelantang ini dilakukan dengan zat kimia dengan proses tahan kusut
pengelantang. Zat kimia pengelantang yang digunakan biasanya disesuaikan
dengan jenis serat tekstil yang akan diproses. Pada proses pengelantangan ini Tugas Kelompok
dapat dikerjakan pada bahan dalam bentuk serat, benang maupun kain.
Perhatikan kondisi pada sebuah pabrik tekstil pada gambar dibawah ini.
f. Proses pencelupan Kemudian kerjalan tugas berikut!

Apa yang kalian ketahui tentang maksud dan tujuan proses pencelupan?

Pemberian warna pada bahan tekstil secara merata ini memiliki tujuan
agar bahan menjadi berwarna disebut dengan proses pencelupan. Pada proses Idem format gambar
pemberian warna tersebut dapat dilakukan dengan berbagai cara. Hal tersebut
tergantung pada jenis serat yang diproses serta jenis zat warna yang digunakan.
Gambar 1 Gambar 2
g. Proses pencapan

Apa yang kalian ketahui tentang maksud dan tujuan proses pencapan?

Pemberian warna dengan tujuan agar bahan menjadi bercorak sesuai desain Idem format gambar
yang diinginkan disebut dengan pencapan. Proses pencapan ini dilakukan dengan
menggunakan alat. Hal tersebut dilakukan untuk membuat corak pada bahan
serta menggunakan zat warna yang disesuaikan dengan karakteristik bahan tekstil
yang diproses. Gambar 3 Gambar 4

Identifikasilah proses pengolahan benang dan kain di pabrik tekstil tersebut!

h. Penyempurnaan khusus
Analisis cara jenis dan langkah setiap proses pengolahan benang dan kain tersebut!
Mengapa dibutuhkan proses penyempurnaan khusus? Rangkum dan tuliskan hasilnya ke dalam tabel berikut!

Proses penyempurnaan bahan tekstil dengan persyaratan dan sifat-sifat tertentu Jenis Proses Pengolahan Raster 7% sesuai
No. Langkah atau Teknik Pengolahan
sesuai penggunaan yang dibutuhkan merupakan makna dari penyempurnaan Benang dan Kain format kepala tabel
khusus. Beberapa contoh penyempurnaan khusus seperti: 1.
2.
1) Apabila menginginkan kain yang tahan air, maka dapat disempurnakan
3.
dengan zat serta proses tahan air (waterproof)
Akhir paragraf 4.
di maksimalkan
sampai batas
margin bawah

36 Dasar-Dasar Teknik Tekstil SMK/MAK Kelas X Bab 1 Bisnis Industri Tekstil 37

 Soal HOTS
Refleksi

Agar kegiatan pebelajaran lebih bermakna dan untuk mengetahui sejauh mana
Soal Hots belum diisi
pemahamanmu terhadap materi yang telah kita pelajari, mari kita lakukan
refleksi dengan menjawab pertanyaan berikut.
1. Jelaskan secara umum materi apa saja yang telah kamu pelajari!
2. Bagaimana pendapatmu terkait materi Bisnis Industri Tekstil!
3. Berilah tanda (√) pada salah satu kolom sesuai dengan pemahamanmu
terhadap materi yang telah disajikan!

Sangat
No Materi Pembelajaran Baik Cukup Kurang Keterangan
Baik
1. Memahami proses
bisnis tekstil
Teks sesuaikan format 2. Menyebutkan jenis-
tabel atau seperti no 5, jenis industri tekstil
6, dan 7 3. Memahami alur
proses bisnis industri
tekstil
4. Menjelaskan Proses
pembuatan serat
tekstil
5. Menjelaskan proses
pembuatan benang
6 Menjelaskan proses
pembuatan kain
7 Menjelaskan proses
penyempurnaan
tekstil
4. Dari materi dan beberapa kegiatan tentang materi Bisnis Industri Tekstil di
atas, bagian mana yang paling kamu sukai? Mengapa?
5. Upaya apa yang akan kamu lakukan untuk memahami materi yang belum
dikuasai pada bab di atas? Silahkan berbagi dengan temanmu!

38 Dasar-Dasar Teknik Tekstil SMK/MAK Kelas X Bab 1 Bisnis Industri Tekstil 39

 Rangkuman

1. Dari sektor ekonomi industri tekstil ini dapat memberikan input pula bagi
Asesmen
Pembelajaran Bab 1
pelaku usaha.

2. Banyaknya barang tekstil yang di ekspor ke luar negeri, sehingga banyak A. Soal Pilihan Ganda (PG)
pula didirikannya pabrik sebagai tempat untuk memproduksi barang-barang
tekstil. Pilihlah satu jawaban yang tepat!

3. Jenis-jenis industri tekstil yang ada di Indonesia, terdapat 3 jenis yaitu

1. Bahan tekstil sudah ada sejak limbah atau sampah. Bahan
sektor industri hulu, sektor industri menengah, sektor industri hilir.
zaman neolitikum atau tahun tersebut dibuat secara manual
4. Alur proses bisnis industri tekstil meliputi pembuatan serat, pembuatan 800-2000 SM. Zaman tersebut menggunakan kembali alat yang Pilihan ganda
benang, pembuatan kain, penyempurnaan tekstil. bahan tekstil masih sangat sudah lama ditinggalkan, alat huruf kecil
sederhana, belum ditemukannya tersebut adalah ... . a.
5. Terdapat tiga cara proses pencairan serta pemadatan kembali polimer pada
motif atau tekstur bahan yang A. ATM b.
pembuatan serat, yakni dengan: pemintalan leleh, pemintalan basah,
pemintalan kering. telah disempur nakan. Alat B. ATBM c.
atau mesin tenun pertama kali C. Gedogan d.
6. Berikut ini prinsip proses pemintalan meliputi: pembukaan, penguraian dan ditemukan disebut dengan ... . D. Mesin pintal
penggraukan, peregangan, pemberian antihan, penggulungan. A. Gedogan E. Mesin rajut
7. Pada proses pemintalan benang ini terdapat tiga macam sistem, seperti: B. Gelondong Nomor soal
3. Perkembangan teknologi sangat
sistem pemintalan pendek, sistem pemintalan sedang, sistem pemintalan C. Gendongan Asesmen di
mempengarui perkembangan
panjang. D. ATBM samakan seperti
di industri tekstil. selain sistem
E. Spinny Jenny no 1 dan 2.
8. Proses pembuatan kain yang dilakukan lima tahapan, yaitu penguluran lusi atau manajemen, alat-alat
(let off motion), pembukaan mulut lusi (shedding motion), peluncuran 2. Perkembangan industri tekstl produksi pun terus berubah
benang pakan (weft insertion), serta pengetekan (beating motion), dan sangat pesan, penggunaan alat lebih canggih. Salah satunya
take up motion. yang awalnya ditemukan sangat industri yang megolah bahan
9. Proses penyempurnaan tekstil mengalami beberapa tahapan hingga menjadi sederhana, kini berubah menjadi setengah jadi diubah dengan
bahan yang sempurna. serba canggih sesuai dengan proses pencapan tau ser ing
p e r ke m b a n g a n t e k n o l og i . disebut dengan ... . tanda titik 4
Akan tetapi, beberapa tahun A. Waeving tanpa spasi (....)
belakangan ini, desainer B. Knitting
mulai menggerakkan kembali C. Dyeing
bahan-bahan sustainable yang D. Printing
artinya aman lingkungan serta E. Finishing Semua jawaban
tidak menimbulkan banyak pilihan ganda
2 kolom selain singkatan
40 Dasar-Dasar Teknik Tekstil SMK/MAK Kelas X jarak centring Bab 1 Bisnis Industri Tekstil 41 huruf kecil
10 mm
4. Jika kamu mengamati sebuah
bahan atau kain yang terdapat
hiasan bordir atau sulaman
langsung pada bentangan kain
dapat menambah daya tarik pada
kain tersebut. menampilkan
keindahan yang bisa dibuat
langsung menggunakan mesin
saat prosesnya. Industri yang
membuat hiasan tersebut adalah
... .
A. Industri garment
B. Industri ready to wear
C. Industri embroidery
D. Industri tekstil
E. Industri nonwoven
5. Saat kelas X kamu berkunjung
ke industr i tekstil. disana
terdapat banyak proses
penggunaan mesin-mesin
dengan teknolog i cangg ih.
Alat-alat tersebut dilakukan
menggunakann komputer dan
dikontrol oleh manusia yang
bekerja. Pada proses pencelupan
warna kain menggunakan alat
yang sudah otomatis bergerak
sendiri. Proses tersebut adalah
....
A. Knitting
B. Dyeing
C. Printing
D. Finishing
E. Weaving
42 Dasar-Dasar Teknik Tekstil SMK/MAK Kelas X
6. P ro s e s p e m bu a t a n b e n a n g
berasal dar i serat tekstil.
Pe m b u a t a n b e n a n g d a p a t
menggunakan serat alam
maupun serat buatan. Pada
proses ini berbeda dengan
proses pembuatan serat meski
sama-sama dipintal. Pada tahap
p e m bu a t a n b e n a n g p ro s e s
serat dipintal secara mekanik.
Langkah awal dalam pembuatan
benang melalui tahap ... .
A. Blowing
B. Carding
C. Peregangan
D. Twisting
9. B a h a n dasar pembuatan
E. Penggulungan
7. A r i s dan kelompoknya
mendapatkan tugas dari gurunya
untuk pergi ke toko kain. Tugas
dalam kelompok tersebut untuk
menganalisis macam-macam
bahan tekstil. Saat menganalisis
macam-macam kain, Ar is
menemukan bahan pr inting.
Bahan printing di proses melalui
....
A. Pengetekan
B. Pencapan
C. Pencelupan
D. Embroidery
E. Penyempurnaan
8. Bahan tekstil tidak hanya dibuat
menjadi sebuah pakaian yang
ready to wear. Dapat juga
dibuat menjadi lenan rumah
tangga atau keperluan lainnya.
Dirumah kamu terdapat tas
bekal makanan yang anti air
atau waterproof. Bahan ini dapat
digunakan sebagai antai air.
Proses ini disebut dengan ... .
A. Penyempurnaan khusus
B. Pencapan
C. Pelapisan
D. Perekatan
E. Pengelantangan
kain merupakan bahan yang
belum mendapatkan tahapan
pewar naan, pencelupan,
pencapan dan lain sebagainya.
Bahan ini masih bersifat mentah
dan masih melalui tahapan-
tahapan agar menjadi sempurna.
Proses penyempurnaan agar kain
tersebut menjadi halus di sebut
penyempurnaan ....
A. Merserisasi
B. Penghilangan kanji
C. Kalander
D. Anti susut
E. Anti kusut
10. Kemeja putih yang Andre
kenakan sudah mulai
menguning. Dia ingin
bajunya terlihat kembali putih
bersih. Saat pembelajaran
penyempur naan tekstil, pak
guru menyampaikan teknik
pemutihan dengan mencuci
menggunakan sabun kemudian
di letakkan diatas r umput
dibawah sinar matahari secara
langsung. Teknik ini disebut
dengan ... .
A. Pemanasan
B. Pengelantangan
C. Pemutihan alami
D. Pemutihan dengan ozon
E. Pencapan
Dibuat efisien
agar Pilihand
Ganda Kompleks
bisa nai
Bab 1 Bisnis Industri Tekstil 43
 B. Soal Pilihan Ganda Kompleks (PGK)
Pilihlah lebih dari satu jawaban yang tepat!
Nomor soal
Asesmen di 1. S e k t o r i n d u s t r i t e k s t i l
samakan seperti ini se maki n har i se maki n
no 1 dan 2. mengalami kemajuan, baik dari
2. segi teknologi maupun hasil
produksinya. Industr i tekstil
berupa pengolahan bahan dasar,
barang jadi dan barang selain
berupa kain. Jenis indutri tekstil
dibagi menjadi beberapa sektor
antara lain ... .
A. Sektor industri hulu
B. Sektor industri menengah
C. Sektor industri hilir
D. Sektor industri besar
E. Sektor industri padat karya
2. Disebuah industr i gar ment
memproduksi pakaian jadi
atau ready to wear sesuai
pesanan buyer. Terdapat alur
dan proses yang panjang serta
dibagi menjadi beberapa line.
Proses tersebut dari pembuatan
desain sampai pada packing dan
pemasaran. Sebelum melalui
tahap sewing terdapat tahapan
seperti ....
A. Cutting
B. Pressing
C. Numbering
D. Finishing
E. Spreading
44 Dasar-Dasar Teknik Tekstil SMK/MAK Kelas X
3. Saat berkunjung ke industri tekstil,
kamu mendapatkan tugas untuk
merangkum kegiatan di bagian
pemintalan. Di sana kamu melihat
proses pembentukan polimer
menjadi serat. Proses ini disebut
dengan ekstrusi. Disana kamu
melihat bagaimana proses pencairan
serta pemadatan kembali polimer
serat.Tiga cara tersebut adalah ....
A. Pemintalan leleh
B. Pemintalan kering
C. Pemintalan lembab
D. Pemintalan basah
E. Pemintalan uap
4. Pada saat proses penenunan kain
terdapat proses dimana benang
pakan disilangkan dengan benang
lusi. Hal ini bertujuan agar benang
tersebut teranyam dengan baik dan
menjadi lembaran-lembaran kain.
Proses ini terdapat 5 tahapan yaitu
penguluran lusi (let off motion),
pembukaan mulut lusi (shedding
motion), peluncuran benang
pakan (weft insertion), serta tahap
keempat dan kelima adalah ... .
A. Penyilangan
B. Perajutan
C. Pengetekan
D. Take up motion
E. Take off motion
5. Ryana memperhatikan dengan sudah menguning tidak lagi
baik apa yang disampaikan putih bersih. Setelah dicuci
oleh gur unya di kelas saat menggunakan sabun, kemudian
member ikan mater i tetang d i ke l a nt a ng d i l ua r r um a h.
pengelantangan. Esok har i Sistem ini terjadi karena adanya
a d a l a h l i bu r s e ko l a h , d i a perpaduan antara ... .
m e m p r a k t i k k a n a p a ya n g A. Sinar matahari
sudah diajarkan oleh gurunya B. Rumput hijau
tentang teknik pemutihan C. Gas ozon
atau pengelantangan di D. Gas O2
r umahnya. Ryana mencoba E. Sabun cuci
seragam sekolah miliknya yang
C. Soal Uraian
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jelas!
1. Tekstil sudah ada di zaman neolitikum atau zaman batu. Alat pertama kali
untuk menenun ditemukan pada zaman tersebut dengan diberi nama
gelondong. Alat ini semakin lama semakin berkembang dan ditemukan
berbagai alat baru sebagai pendukung pembuatan bahan tekstil. Sebutkan
tiga nama penemu alat-alat pembuatan bahan tekstil dan alat apa saja yang
ditemukan serta tahun berapa alat tersebut ditemukan!
2. Indutri garment sangat erat hubungannya dengan industri garment atau
pembuatan pakaian jadi. Di industri garment terdapat line atau bagian
produksi sesuai dengan bidangnya. Dalam industri garment terdapat istilah
pattern maker, cutting, dan sewing. Jelaskan istilah-istilah tersebut!
3. Disekitar rumahmu terdapat industri kerajinan tekstil berupa tenun khas
daerah. Alat yang mereka gunakan masih manual dan belum menggunakan
listrik atau komputer. Satu orang menjadi operator mesin tersebut dan tidak
bisa dikerjakan dengan cepat. Apakah nama alat tersbut dan jelaskan sistem
kerjanya secara singkat! Akhir paragraf
di maksimalkan
sampai batas
margin bawah
Bab 1 Bisnis Industri Tekstil 45
 4. Sektor indutri tekstil semakin mengalami kemajuan pesat. Bagik dari segi 10. Pada proses pembuatan benang disebuah industri terdapat sistem twisting atau
teknologi maupun hasil produksinya. Sektor industri hulu, menengah dan hilir pemberian antihan. Proses ini dilalui sebelum proses penggulungan. Jelaskan
merupakan 3 sektor yang didalamnya terdapat industri tekstil. salah satunya proses twisting pada pembuatan benang!
sektor industri hilir yang merupakan pembuatan pakaian jadi. Sebutkan 3
industri di Indonesia yang kamu ketahui saat ini, yang begerak di bidang sektor
Tugas Proyek
pakaian jadi!

Perhatikan bacaan berikut untuk menjawab soal nomor 5 dan 6!

Judul : Bisnis industri tekstil
Tujuan : Peserta didik diharapkan mampu mengidentifikasi
Line 0.5 pt Kamu dan ketiga teman dalam kelompokmu mendapatkan tugas merangkung
dan menyebutkan alur proses bisnis industri tekstil
rounded 3 kegiatan pada proses pemintalan benang saat berkunjung di industri tekstil. Tambah Dimensi P5
cyan 30% Saat proses pemintalan benang kamu mendapatkan banyak informasi terkait
1. Tugas
hal tersebut. Proses pemintalan benang terdapat tiga macam sistem dan
tekniknya. Sekitar rumahmu terdapat pengrajin tekstil berupa tenun
tradisional menggunakan alat tenun bukan mesin. Proses pengerjaannya
5. Sebutkan dan uraikan ketiga sistem tersebut! masih manual dan membutuhkan waktu yang lama. Proses tersebut
dibuat melalui beberapa tahapan. Amatilah proses pembuatan kain
6. Sebutkan dan jelaskan tiga mcam teknik pemintalan benang! Rata
tenun tersebut dari pemintalan benang sampai selesai, kemudian
7. Saat melaksanakan kunjungan industri di pabrik pengolahan tekstil, seluruh identifikasi alur pembuatan kain tenun sesuai dengan alur proses bisnis
siswa mengamati setiap proses dengan cermat. Proses penenunan merupakan industri tekstil yang ada disekitar rumahmu!
penyilangan benang pakan dan benang lusi sehingga teranyam dengan baik dan 2. Alat dan Bahan
terwujud bahan tekstil atau kain tenun. Pada lingkup industri tekstil disebut a. Alat tulis
dengan proses weaving. Proses ini dibagi menjadi 5 tahapan, sebutkan tahapan- b. Video recorder atau handphone
tahapan tersebut! c. Buku Dasar-Dasar Tekstil
8. Siswa sekolah jurusan tekstil mendapatkan tugas melihat di industri tenun 3. Langkah Kerja
untuk melakukan pengamatan pemintalan serat. Proses tersebut kemudidan a. Menentukan kelompok menjadi 6 orang dalam satu kelompok.
di rangkum dan dipresentasikan di sekolah pada pertemuan berikutnya. Siswa b. Membuat pembagian tugas yang jelas dalam kelompokmu.
mengamati dan mendapatkan informasi terdapat tiga proses pencairan serta c. Mengamati alur atau proses pembuatan kain tenun di pengrajin tekstil
pemadatan kembali polimer pada pembuatan serat. Sebutkan dan jelaskan tiga disekitar rumahmu.
cara proses pemintalan tersebut! d. Merekam kegiatanmu dengan menggunakan video recorder atau
9. Pada proses pembuatan benang disebuah industri terdapat sistem penguraian handphone.

dan penggarukan (carding). Proses ini merupakan langkah yang harus e. Menuliskan hasil identifikasi yang sudah kelompokmu lakukan.
dilakukan. Jelaskan apa yang dimaksud dengan carding! f. Membuat ringkasan kegiatan tersebut dengan menuliskan ke dalam
tabel seperti dibawah ini.
g. Presentasikan hasil praktik kelompokmu di depan kelas.

46 Dasar-Dasar Teknik Tekstil SMK/MAK Kelas X Bab 1 Bisnis Industri Tekstil 47

 Alur atau proses
NO Hasil Pengamatan
pembuatan kain tenun

1.

2.

3.

4.

5.

48 Dasar-Dasar Teknik Tekstil SMK/MAK Kelas X

Template

Membangun Konsep

Pernahkah kamu jalan-jalan

ke menara kembar Petronas yang

Sumber: Author. (Year). rodaffair.com

berlokasi di Kualalumpur, Malaysia?
Coba pikirkan sejenak, bagaimana
bangunan setinggi itu dapat berdiri
kokoh di tengah hembusan angin,
guyuran hujan, terik matahari, bahkan
guncangan gempa bumi? Solidnya
struktur bangunan tersebut karena dibangun berdasarkan perhitungan pembebanan
struktur bangunan. Perhitungan tersebut dinamakan statika bangunan.

Perhitungan statika bangunan harus benar-benar matang dan akurat

karena nantinya dijadikan sebagai dasar dalam perencanaan dimensi dan
material yang akan digunakan dalam proses pembangunan. Menara kembar
Petronas merupakan dua contoh bangunan yang menerapkan perhitungan
statika bangunan yang akurat karena terbukti tidak mengalami kegagalan
struktur. Selain kedua bangunan tadi, bangunan apa saja yang menerapkan
perhitungan statika bangunan? Cobalah identifikasi beberapa bangunan dan
lokasinya, lalu tuliskan ke dalam buku tugasmu!

Pertanyaan Pemantik

1. Tahukah kamu bahwa statika bangunan merupakan bagian dari ruang lingkup statika?
2. Bagaimana klasifikasi elemen struktur dan faktor apa saja memengaruhinya?
3. Bagaimana perhitungan statika bangunan diterapkan dalam merancang sebuah konstruksi
dan bangunan?

Bab 6 Statika Bangunan 3

Back
Template Tabel

Tabel 1.1 Mengenal Industri Tekstil

1.1 Mengenal
Tabel Tabel Industri TekstilTekstil
Tabel Tabel 1.1 Mengenal
1.1
1.1 Mengenal Industri
Industri
Mengenal TekstilTekstil
Industri
No. 1.1 Mengenal
Tabel Tabel Gambar
Industri
1.1 Mengenal TekstilTekstil
Industri
No. No. Gambar
Gambar
No. No. Gambar
Gambar
1. No.
1.No. 1. Gambar
Gambar
1. 1.
1. 1.

Sumber: https://www.infoteknikindustri.com
2. 2.
2. 2. 2.
2. 2.
Format tabel

Gambar 1.12 Struktur organisasi industri tekstil beserta bagian-bagian departemen.

a. Industri
Gambar 6.2 hilir pada industri garment dalam proses cutting
Dewan komisaris

Jarak 10 mm
Memiliki tugas mengawasi 7.danPengertian
memberikan nasihat
Industri kepada direksi dan
Tekstil
menjalankan kegiatan perusahaan. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan
Lembar Kerja 1.1 (Menganalisis)
Industri tekstil merupakan suatu usaha yang bergerak pada bidang tekstil
Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) bahan
dengan mengolah dan Rencana Kerja benang
dasar serat menjadi Anggarankemudian diolah menjadi

3. No. Perusahaan (RKAP).

Kelebihan busana atau lainnya. Bahan yang digunakan pada industri tekstil ini bisa berupakan
Kekurangan
3. 3.
3. bahan alami maupun bahan sintetis atau buatan.
3. 3. 3. 1. b. Contoh tabel smk
Dewan direksi Contoh tabel smk

Format tabel
2. Contoh tabeldan
Berwenang smkbertanggung jawabContoh
penuhtabel smk
atas pengurusan perusahaan
3. untuk kepentingan
Contoh tabel smkmaksud dan tujuan perusahaan, serta
Contoh tabel smk mewakili perusahaan
baik di dalam maupun di luar negeri sesuai dengan ketentuan Anggaran

Sumber: https://batam.tribunnews.com
4. Contoh tabel smk
Perusahaan. Contoh tabel smk
7. Pengertian
5. Industri Tekstiltabel
Contoh smk Contoh tabel smk
c. Departemen
Industri tekstil merupakan R&Dyang
suatu usaha danbergerak
departemen MSD tekstil
pada bidang
6. Contoh tabel smk Contoh tabel smk

Jarak 10 mm
Lembar Kerja Kerja
Lembar 1.1 (Menganalisis)
1.1
1.1 (Menganalisis)
dengan mengolah bahan dasar serat menjadi benang kemudian diolah menjadi
Lembar Kerja Kerja
Lembar 1.1 (Menganalisis)
(Menganalisis) Bertanggung jawab dalam melakukan penelitian dan pengembangan untuk
Lembar Kerja Kerja
Lembar 1.1 (Menganalisis)
1.1 (Menganalisis) busana atau lainnya. Bahan yang digunakan pada industri tekstil ini bisa berupakan
Karakter Alat Alat
Karakter bahan alami maupunmenjembatani setiap
bahan sintetis atau anggota atau divisiGambar
buatan.
1.12 Pabrik tekstil di Indonesia pada proses produksi serat tekstil.
lainnya serta melakukan fungsi penilaian
Gambar
Gambar Karakter Alat Alat
Karakter
Gambar
Gambar Kelebihan Karakter
Kelebihan Karakter Kekurangan
Alat Alat Kekurangan kinerja SDM.
Gambar
Gambar Kelebihan
Kelebihan Kekurangan
Kekurangan
Lembar Kerja 1.1 (Menganalisis)
Kelebihan
Kelebihan Kekurangan
Kekurangan (a) (b)

(a) Author. (Year). freepik.com

Sumber: (a) Author. (Year). freepik.com
Gambar
Gamabr

Sumber: https://gtfashionindo.blogspot.com
Sumber: https://batam.tribunnews.com
Kelebihan Kekurangan
Format tabel

Bab 1 Bisnis Industri Tekstil 19

4 Dasar-Dasar
4 Teknik Tekstil
Dasar-Dasar Teknik SMK/MAK Kelas X Kelas X
Tekstil SMK/MAK
4 4
Dasar-Dasar Teknik Tekstil
Dasar-Dasar Teknik SMK/MAK Kelas X Kelas X
Tekstil SMK/MAK Gambar 1.12 Pabrik tekstil di Indonesia pada proses produksi serat tekstil. Gambar 1.12 Proses pembuatan kain pada industri tekstil
4 Dasar-Dasar
4 Teknik Tekstil
Dasar-Dasar Teknik SMK/MAK Kelas X Kelas X
Tekstil SMK/MAK Gambar 6.2 Pabrik tekstil di Indonesia pada proses produksi serat tekstil (a), Proses pembuatan kain
pada industri tekstil (b).

2 Dasar-Dasar Teknik Tekstil SMK/MAK Kelas X Bab 6 Statika Bangunan 5

Sumber: https://gtfashionindo.blogspot.com
16 Dasar-Dasar Teknik Tekstil SMK/MAK Kelas X

Back

Gambar 1.12 Proses pembuatan kain pada industri tekstil

16 Dasar-Dasar Teknik Tekstil SMK/MAK Kelas X

 Sumber: https://foto.tempo.co
Template Gambar
Gambar 1.12 Industri hulu dalam proses pengolahan kapas.

2. Sektor Industri Menengah

Sektor industri menengah (midstream) meliputi penganyaman benang menjadi
kain masih berupa mentahan lembaran melalui proses pertemuan dan rajut a) Industri serat alam yang memproduksi serat alam kapas, sutera, rami, wol dan lain
yang kemudian diolah lebih lanjut Jarak 62.5 mm sebagainya.
melalui proses pengolahan, penyelupan, b) Industri serat buatan staple yang mengolah PX (Paraxylene), PTA (Purified
A. ProsesAcid),
Terephthalic Bisnis
MEG (MonoTekstil
Ethylene Glucol), dan pulp kayu menjadi serat

https://www.dutakonveksi.com
penyempurnaan dan pengecapan

Jarak 8 mm
(Year). freepik.com
sehingga menjadi kain jadi. Industri pendek seperti polyester, nylon, rayon, dan lain sebagainya.
Keterangan: Industritekstil
benang filamen ini
yang mengolahperkembangan
PX, PTA, MEG pulp kayu
yang memproduksi kain anatara
Dimensi Gambar foto samping kanan teks.
c) Industri belakangan mengalami pesat.dan
Permintaan
maksimal lebar 62.5 mm
lain industri penenunan (weaving), demi menjadi benang
permintaan akanfilamen
bahan seperti nylon, polyester
tektil maupun produkdan
jadilain sebagainya.
tekstil pun menjadi

Sumber: Author.
Tinggi menyesuaikan
industri perajutan (knitting), industri incaran konsumen. Hal tersebut terjadi karena produk jadi dari tekstil ini, kini

Sumber:
pencelupan (dyeing), Industri pencapan mulai dikenal oleh dunia sebagai salah satu warisan budaya, seperti batik, kain
(printing), industri penyempurnaan Gambar 1.12
Gambar 1.1 Proses
Proses weaving
weaving pada industri
pada industri tekstil. tenun, kain songket, dan lain sebagainya. Bahkan Indonesia pernah ikut dalam
(finishing) dan industri nonwoven. tekstil. fashion show Internasional dengan mengusung pakaian tradisional yang tujuannya
dikenalkan oleh dunia.

Jarak 12 mm

Sumber: https://foto.tempo.co
22 Dasar-Dasar Teknik Tekstil SMK/MAK Kelas X
B. Jenis-Jenis Industri Tekstil

Jarak 8 mm
Jarak 62.5 mm

Sektor industri tekstil ini semakin hari semakin mengalami kemajuan, baik
dari segi Gambar
teknologi maupun
1.12 Industri hulu hasil produksinya.
dalam proses pengolahanKeseluruhan
kapas. itu pun menjadi
suatu hal yang dapat membantu pelaku industri untuk senantiasa bersaing dengan
Sumber:
Andi Mochtar. (2022).Yudhistira. 2. Sektor
pelaku Industri
usaha lainnya. Menengah
Terdapat beberapa jenis-jenis industri tekstil ini. Apa saja
jenis-jenis dari industri tekstil ini?
Gambar 6.2 Industri hilir pada Sektor industri menengah (midstream) meliputi penganyaman benang menjadi
industri garment dalam proses
cutting kain masih berupa mentahan lembaran melalui proses pertemuan dan rajut
2. Sektor Industri Menengah
yang kemudian diolah lebih lanjut
melalui
Sektor proses pengolahan,
industr penyelupan,
i menengah

https://www.dutakonveksi.com
penyempurnaan
(midstream) meliputidan pengecapan
penganyaman

Format gambar di samping

Keterangan:

(Year). freepik.com
Dimensi Gambar foto centring. sehingga
benang menjadi
menjadi kainkain jadi.berupa
masih Industri
maksimal lebar 62.5 mm

rounded 3 mm
Tinggi menyesuaikan myang
e n t a hmemproduksi
a n l e m b a r a nkainm e lanatara
alui
lain industri
proses pertemuan penenunan
dan rajut(weaving),
yang

Sumber: Author.
kemudian
industri diolah lebih(knitting),
perajutan lanjut melalui
industri

Sumber:
proses
pencelupanpengolahan, penyelupan,
(dyeing), Industri pencapan
penyempurnaan
(printing), industri danpenyempurnaan
pengecapan Gambar 1.12
Gambar 1.1 Proses
Proses weaving
weaving pada industri
pada industri tekstil.
sehingga
(finishing)menjadi kain jadi.
dan industri Industri
nonwoven. tekstil.

yang memproduksi kain anatara lain industri penenunan (weaving), industri

perajutan (knitting), industri pencelupan (dyeing), Industri pencapan (printing),
industri penyempurnaan (finishing) dan industri nonwoven
22 Dasar-Dasar Teknik Tekstil SMK/MAK Kelas X

6 Dasar-Dasar Teknik Tekstil SMK/MAK Kelas X Bab 6 Statika Bangunan 3

Back
Template Gambar

a) Industri serat alam yang memproduksi serat alam kapas, sutera, rami, wol dan lain
sebagainya.
b) Industri serat buatan staple yang mengolah PX (Paraxylene), PTA (Purified
3. Sektor Industri Hilir
A. ProsesAcid),
Terephthalic Bisnis
MEG (MonoTekstil
Ethylene Glucol), dan pulp kayu menjadi serat

Jarak 8 mm
Sektor industri hilir yang disebut downstream merupakan industri yang pendek seperti polyester, nylon, rayon, dan lain sebagainya.
bergerak dibidang pakaian jadi termasuk didalamnya terdapat proses sample, Industritekstil
benang filamen ini
yang mengolahperkembangan
PX, PTA, MEG pulp kayu
c) Industri belakangan mengalami pesat.dan
Permintaan
pattern maker, spreading, numbering, cutting, sewing, labeling, pressing dan
demi menjadi benang
permintaan akanfilamen
bahan seperti nylon, polyester
tektil maupun produkdan
jadilain sebagainya.
tekstil pun menjadi
finishing dengan menghasilkan busana ready to wear atau ready made garment.
incaran konsumen. Hal tersebut terjadi karena produk jadi dari tekstil ini, kini
Selain garment terdapat industri embroidery (embroidery) dan industri produk
mulai dikenal oleh dunia sebagai salah satu warisan budaya, seperti batik, kain
tekstil lainnya selain pakaian jadi. Pada sektor inilah yang sangat banyak menyerap
tenun, kain songket, dan lain sebagainya. Bahkan Indonesia pernah ikut dalam
tenaga kerja sehingga disebut industri padat karya.
Jarak 8 mm

fashion show Internasional dengan mengusung pakaian tradisional yang tujuannya

dikenalkan oleh dunia.

Jarak 12 mm

Sumber: https://foto.tempo.co
Sumber: B. Jenis-Jenis Industri Tekstil

Jarak 8 mm
Andi Mochtar. (2022).Yudhistira.
7. Pengertian Industri Tekstil
Gambar suatu
Industri tekstil merupakan 6.2 Industri
usaha yanghilir padapada bidang tekstil
bergerak
dengan mengolah bahan industri garment
dasar serat menjadidalam
benang proses
kemudian diolah menjadi
Sektor industri tekstil ini semakin hari semakin mengalami kemajuan, baik
Jarak 10 mm

cutting
busana atau lainnya. Bahan yang digunakan pada industri tekstil ini bisa berupakan dari segi Gambar
teknologi maupun
1.12 Industri hulu hasil produksinya.
dalam proses pengolahanKeseluruhan
kapas. itu pun menjadi
bahan alami maupun bahan sintetis atau buatan.
suatu hal yang dapat membantu pelaku industri untuk senantiasa bersaing dengan
7. Pengertian Industri Tekstil 2. Sektor
pelaku Industri
usaha lainnya. Menengah
Terdapat beberapa jenis-jenis industri tekstil ini. Apa saja
jenis-jenis dari industri tekstil ini?
Industri tekstil merupakan suatu usaha yang bergerak pada bidang tekstil Sektor industri menengah (midstream) meliputi penganyaman benang menjadi
dengan mengolah bahan dasar serat menjadi benang kemudian diolah menjadi kain masih berupa mentahan lembaran melalui proses pertemuan dan rajut

Sumber: https://batam.tribunnews.com
2. Sektor Industri Menengah
busanaIndustri
7. Pengertian atau lainnya.
Tekstil Bahan yang digunakan pada industri tekstil ini bisa berupakan yang kemudian diolah lebih lanjut
bahan
Industri tekstilalami maupun
merupakan bahan
suatu usaha sintetis
yang bergerak padaatau
bidangbuatan.
tekstil dengan mengolah bahan dasar melalui
Sektor proses pengolahan,
industr penyelupan,
i menengah

https://www.dutakonveksi.com
dengan mengolah bahan dasar serat menjadi benang kemudian diolah menjadi
serat menjadi benang kemudian diolah menjadi busana atau lainnya. penyempurnaan
(midstream) meliputidan pengecapan
penganyaman
Jarak 8 mm

Format gambar di samping

busana atau lainnya. Bahan yang digunakan pada industri tekstil ini bisa berupakan

(Year). freepik.com
Gambar 1.12 Pabrik tekstil di Indonesia pada proses produksi serat tekstil.
bahan alami maupun bahan sintetis atau buatan. sehingga
benang menjadi
menjadi kainkain jadi.berupa
masih Industri

rounded 3 mm
myang
e n t a hmemproduksi
a n l e m b a r a nkainm e lanatara
alui
(a) (b)
(a) Author. (Year). freepik.com
Sumber: (a) Author. (Year). freepik.com

lain industri
proses pertemuan penenunan
dan rajut(weaving),
yang

Sumber: Author.
kemudian
industri diolah lebih(knitting),
perajutan lanjut melalui
industri

Sumber:
Sumber: https://gtfashionindo.blogspot.com

proses
pencelupanpengolahan, penyelupan,
(dyeing), Industri pencapan
Sumber: https://batam.tribunnews.com

penyempurnaan
(printing), industri danpenyempurnaan
pengecapan Gambar 1.12
Gambar 1.1 Proses
Proses weaving
weaving pada industri
pada industri tekstil.
sehingga
(finishing)menjadi kain jadi.
dan industri Industri
nonwoven. tekstil.

yang memproduksi kain anatara lain industri penenunan (weaving), industri

Gambar 1.12 Pabrik tekstil di Indonesia pada proses produksi serat tekstil. Gambar 1.12 Proses pembuatan kain pada industri tekstil

Gambar 6.2 Pabrik tekstil di Indonesia pada proses produksi serat tekstil (a), Proses pembuatan kain perajutan (knitting), industri pencelupan (dyeing), Industri pencapan (printing),
pada industri tekstil (b). industri penyempurnaan (finishing) dan industri nonwoven
22 Dasar-Dasar Teknik Tekstil SMK/MAK Kelas X
Sumber: https://gtfashionindo.blogspot.com

4 Dasar-Dasar Teknik Tekstil SMK/MAK Kelas X Bab 6 Statika Bangunan 3

16 Dasar-Dasar Teknik Tekstil SMK/MAK Kelas X

Back
Gambar 1.12 Proses pembuatan kain pada industri tekstil

16 Dasar-Dasar Teknik Tekstil SMK/MAK Kelas X