ﻮق َو َﻧ ْﺴ ًﺮا
َ ُﻮث َو َﻳﻌ ۟ َو َﻗ ُﺎﻟ
َ ﻮا َﻻ َﺗ َﺬ ُرن َءا ِﻟﻬَ ﺘَ ﻜُ ْﻢ َو َﻻ َﺗ َﺬ ُرن َودا َو َﻻ ُﺳ َﻮاﻋً ﺎ َو َﻻ َﻳ ُﻐ
23. Dan mereka berkata: “Jangan sekali-kali kamu meninggalkan (penyembahan) tuhan-tuhan kamu dan jangan pula sekali-kali
kamu meninggalkan (penyembahan) wadd, dan jangan pula suwwa’, yaghuts, ya’uq dan nasr”.
-Orang2 kafir itu rajin mengingatkan sesama mereka agar tetap konsiten dengan tuhan2 mereka
-Dikisahkan oleh sebagian mufassirin bahwa wadd, suwwa’, yaghuts, ya’uq dan nasr dahulunya adalah orang2 shaleh, yang krn
keshalehan mereka akhirnya mereka diabadikan dalam bentuk patung sebagai kenang2an. Seiring berjalannya waktu, ilmu dan
ajaran tauhid pun terkikis , dan mereka pun mulai menyembah patung2 ini dan menjadikannya sebagai tuhan mereka.
ﻴﻦ اﻻ َﺿ ٰﻠَ ًﻼ ٰ
َ ﻴﺮا ۖ َو َﻻ َﺗ ِﺰ ِد ٱﻟﻈ ِﻠ ِﻤ ۟ َو َﻗﺪْ َﺿﻠ
ً ﻮا ﻛ َ ِﺜ
24. Dan sesudahnya mereka menyesatkan kebanyakan (manusia); dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang
zalim itu selain kesesatan.
- Orang2 kafir tersebut telah menyesatkan banyak orang .
- Orang2 kafir itu adalah orang2 yang zhalim. Dan kezaliman itu tidak akan menambhkan apa2 kecuali kesesatan.