Anda di halaman 1dari 5

Tugas 7

Nama : Aisyah Novriani


NIM : 22337002

Pertanyaan
CARILAH MINIMAL 5 AYAT QURAN YANG MENJADI CIKAL BAKAL SUMBER PENGETAHUAN DI ALAM
INI DAN JELASKAN KAITANNYA DENGAN ILMU PENGETAHUAN MODERN

Jawab :

1.) Surat Al-Baqarah, 31-32:


َّ َ َ َ َ َ َ ‫َ َ َ ْ َ ٰٓ َ َ َ َ َ َ ُ أ ُ ُ َّ َ أ َ أ‬ ۢ َ َ ‫ٰٓ ُ َ َ أ‬ ُ ُ َ
َ َ ‫آء َءاد َم وعل‬
‫م‬ َ ‫م ثمَ كلها اْلسم‬َ ‫ل عرضه‬ َ ‫ال المل ِئك َِة ع‬
َ ‫ون فق‬ َ ِ ‫آء أن ِب ُٔـ‬
َِ ‫م ِإن هؤَل َِء ِبأسم‬ َ ‫ي كنت أ‬ َ ‫ ص ِد ِق‬-
٣١
ُ َ َ َ ٰ ْ ُ َ َ ْ َ َ َ َ َ َ ْ َّ َ َ َ َ ْ َ ُ ْ َ ْ ُ ْ َ ْ
‫ك قال ْوا‬
َ ‫ل سبحن‬ َ ‫م‬ َ ‫ل لناَ ِعل‬
َ ‫كَۗعلمتنا ما ِا‬ َ ‫ت ِان‬ َ ‫م ان‬
َ ‫م الع ِلي‬ َ ‫ الح ِكي‬- ٣٢

“DanَDiaَajarkan kepada Adam nama-nama (benda) semuanya, kemudian Dia


perlihatkanَkepadaَparaَMalaikat,َserayaَberfirman,َ“Sebutkanَkepada-Ku
nama semua benda ini, jika kamu yang benar !.
Merekaَmenjawab,’MahasuciَEngkau,َtidakَadaَyangَkamiَketahuiَselainَapaَ
yang telah Engkau ajarkan kepada kami. Sungguh, Engkaulah Yang Maha
Mengetahui,َMahabijaksana”

Dalam al-Qur`an, ilmu adalah keistimewaan yang menjadikan manusia


dipandang lebih unggul ketimbang makhluk lain guna menjalankan fungsi
kekhalifahannya. Ini tercermin dari kisah kejadian manusia pertama yang
dijelaskan alQur`an pada Surat Al-Baqarah, 31-32

Allah menampakkan tanda-tanda kebesarannya dalam pengalaman lahir batin.


Hal tersebut merupakan pengembaraan manusia dalam upaya memunculkan
dan memgembangkan potensi jiwa intelektual mereka yang bernuansa islami.
Banyak ayatayat Al-Qur’anَyangَmenunjukkanَkebesarannyaَmelaluiَkejadian-
kejadian alam maupun keberagaman yang ada sehingga menggerakkan
manusia untuk mencari tahu melalui pengembangan intelektual mereka.
Manusia diciptakan Allah dengan potensi mencari tahu rahasia alam raya.
Selain itu, Allah menciptakan alam sehingga mengantarkan manusia untuk
memanfaatkan alam yang telah ditundukan Tuhan. Usaha untuk
memanfaatkan alam tersebut kini kita kenal dengan teknologi. Dalam bahasa
Arab, alam berasal satu akar kata dengan ilmu dan alamah (alamat, pertanda).
Sehingga jagat raya dapat diartikan sebagai pertanda adanya Allah SWT Yang
Maha Pencipta (Ardi Kumara, 2020).
Sebagai pertanda adanya Tuhan, jagat raya ini disebut ayat-ayat yang menjadi
sumber ajaran dan pelajaran bagi manusia. Pelajaran yang dapat diambil dari
pengamatan terhadap alam semesta ialah keserasian, keharmonisan, dan
ketertiban (Ardi Kumara, 2020). Dalam sudut pandang ilmu pengetahuan, Al-
Quran merupakan sumber ilmu yang luar biasa. Ketika Al Quran pertama kali
diturunkan, telah menegur kekeliruan yang dilakukan manusia. Pada era
Jahiliyah, berhala-berhala banyak diciptakan dan disembah sebagai tuhan.
Ketika informasi yang bertentangan dengan keyakinan mereka muncul,
masyarakat terkejut. Informasi tersebut mengatakan manusia diciptakan
secara berproses dari segumpal darah kemudian diciptakan menjadi manusia
yang kemudian lahir ke dunia. Agar manusia belajar mencari dan
mengembangkan ilmu dengan cara membaca, mencoba, memperhatikan,
menyelidiki dan merumuskan suatu teori, semuanya haruslah dilakukan
denganberdasa pada keimanan. Dengan menyebut nama Tuhan atau
mengucap bismi rabbika allazi khalaq (membaca dan belajar dengan nama
Tuhanmu Yang Menciptakan). Jika ditelaah ada banyak ayat Al Quran yang
berbicara mengenai alam. Kurang lebih 750 ayat Al Quran berisi tentang jagad
raya beserta fenomenanya (Ali, 2020) dan tersurat juga dalam Al Quran bahwa
alam ini diciptakan dan ditundukkan Allah untuk manusia (Yedi Purwanto,
2011).
Oleh karena itu erat kaitannya antara Islam dengan Ilmu Pengetahuan.
Sebagaimana Islam hadir yang mendeklarasikan sebagai agama yang sempurna
maka Islam juga memiliki sudut pandang tersendiri dalam memaknai ilmu
pengetahuan. Hal ini dapat mematahkan para kaum sekularis yang
menganggap ilmu pengetahuan dan agama dalam hal ini Islam tidak dapat
berjalan beriringan.

2.) QS Fushshilat [41]: 11-12


ُ َ َ ۤ َ َ َ َ ُ َ َ َ ََ َْ ْ ً َ َ ۗ ً َ َ َ َ َ َ َ َْ ْ ۤ َ
َ‫ل ْاست ٰو ىَ ث َم‬
َ ‫الس َما َِء ِا‬ َ ِ ِ ‫ال دخانَ و‬
‫ه‬ َ ‫ي ات ْينا قالتاَ ك ْرهَا ا َْو ط ْوعا ائ ِت َيا َو ِلْل ْرضَ لها فق‬
َ ‫طا ِٕى ِع‬
ٰ ََ َ ْ َ ْ ْ ْ َ ْ َ ٰ ْ َ َ ْ ْ ُ ۤ َ َ َ َ ْ َ َ َ َ َ َ ۤ َ َ َ ْ ُّ َ ْ َ َ
ََ ‫ع فقض ُىه‬
‫ن‬ َ ‫ف َس ٰم َواتَ سب‬ َْ ِ ِ ‫ي‬
َ ‫ح يوم‬ َ ‫ف واو‬ َ ِ ِ َ‫ح الدنيا السما َء وزيناَۗامرها سماءَ كل‬ َ ‫بمصابي‬
ً ْ َ َ ٰ ُ ْ ْ َ ْ َ ْ ِ ْ َ ِْ
‫كَۗو ِحفظا‬َ ‫م العزيزَ تق ِدي َر ذ ِل‬ َ ِ ‫الع ِلي‬

“kemudian Dia menuju langit dan langit itu masih merupakan asap, lalu Dia
berkataَkepadanyaَdanَkepadaَbumi:َ“Datanglahَkamuَkeduanyaَmenurutَ
perintah-Kuَdenganَsukaَhatiَatauَterpaksa.”َKeduanyaَmenjawab:َ“Kamiَ
datangَdenganَsukaَhati.”َMakaَDiaَmenjadikannyaَtujuh langit dalam dua
masa dan Dia mewahyukan pada tiap-tiap langit urusannya. Dan Kami hiasi
langit yang dekat dengan bintang-bintang yang cemerlang dan Kami
memeliharanya dengan sebaik-baiknya. Demikianlah ketentuan Yang
MahaperkasaَlagiَMahaَMengetahui.”َ(QS Fushshilat [41]: 11-12).

Al-Quran menunjukkan mengenai proses yang mendasari formasi alam


semesta yang menghasilkan komposisi planet yang terhampar di jagat raya ini
dalam firman tersebut.

3.) AtThalaq: 12

ُٰ ّ ُ‫سب ُّع ّخلّقُّ الَّذِي‬


‫للَاه‬ ّ ُ‫سمٰ ٰوت‬ ّ ُّ‫ض َّو ِمن‬ َُّ ‫ل ِمثلّ هه‬
ُ ِ ‫ن اْلّر‬ ُ‫اْلّم هُر ّيتّن َّّز ه‬
َُّ ‫ن ِلتّعلّ هم ْٓوا ّبي ّن هه‬
‫ن‬ ُٰ ‫ل ّع ٰلى‬
َُّ ّ‫للَاّ ا‬ ُِ ‫ن ەۙ قّدِيرُ شّيءُ هك‬ َُّ ّ ‫للَاّ َّوا‬
ُٰ ُ‫ط قّد‬ ُّ ‫ا ّ ّحا‬
ُِ ‫ࣖ ِعل ًما شّيءُ ِب هك‬
‫ل‬

“Allah-lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi. Perintah
Allah berlaku padanya, agar kamu mengetahui bahwasanya Allah Maha Kuasa
atas segala sesuatu, dan sesungguhnya Allah ilmu-Nya benar-benar meliputi
segalaَsesuatu.”َ(AtThalaq:َ12).َ
Dari ayat ini kita bisa menyimpulkan bahwa maksud dari tujuh bumi adalah
tujuh lapisan pembentuk bumi. Pada zaman modern, terungkap fakta ilmiah
bahwa bumi mempunyai tujuh lapisan.
1) Atmosfer, yaitu udara yang menyelimuti planet bumi.
2) Hidrosfer, yaitu lapisan air yang berada di permukaan bumi dam meliputi
perairan tawar dan asin.
3) Lapisan Sial. Lapisan ini tersusun dari silisium dan alumunium. Disebut juga
kerak bumi yang bersifat bebatuan.
4) Lapisan Sima. Lapisan ini tersusun dari silisium dan magnesium.
5) Lapisan Sima berfasa besi.
6) Inti cair bumi. 7) Inti padat bumi (Nadiyah, 2013)

4.) QS. At-Taubah Ayat 36


َ َ َ ُّ َ ْ ٰ َ ْ َ َ َ ً ْ َ ْ ْ ٰ ٰ َ ْ َ َ َ َ َْ ْ َ ُ َ ٰ
َ ‫اّلل ِعن َد الش ُه ْورَ ِعد َة ِا‬
‫ن‬ َِ ‫ش اثنا‬ َ ‫ف شهرا ع‬ َِ ِ ‫ب‬
َ ِ ‫اّلل ِكت‬
َِ ‫ق يو َم‬ َ ‫ت خل‬ َ ‫ض‬
َ ِ ‫الس ٰم ٰو‬ َ َ ‫َۗح ُرمَ ا ْرَب َعةَ ِمن َهاَ َوال ْر‬ َ ‫ذ ِل‬
‫ك‬
ُ‫ن‬ ْ َ ْ َ َ ْ َ َ ُ ُ ْ َ ُ َ َ َ ْ ْ ْ ً َ ۤ َ َ ُ َ ُ َ ُ ً َ ۤ َ َ ْ َ َ َ َ ٰ
َ ‫م الدي‬ َ ُ ‫ْل ەَ القي‬ ْ
َ ‫ن تظ ِل ُموا ف‬ َ ْ ‫ي وق ِاتلوا انف َسك‬
َ ‫م ِف ْي ِه‬ َْ ‫شك‬ ُ
ِ ‫م كما كاف َة الم‬
ْ
َ َ ْ ‫ن واعل ُمواَۗكاف َة يقاتلونك‬
ِ
ْ َ ‫اّلل ا‬
َ ‫ع‬ ََ ‫َم‬
َ ْ
ََْ ْ ‫ال ُمت ِق‬
‫ي‬

“SesungguhnyaَbilanganَbulanَpadaَsisiَAllahَadalahَduaَbelasَbulan,َdalamَ
ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat
bulanَharam.”َ(AtTaubah:َ36).
Ayat-ayat diatas menunjukkan bahwa Allah telah menjadikan matahari dan
bulan sebagai standar perhitungan waktu hari, bulan, dan tahun bagi manusia.
Dengan begitu, manusia dapat mengetahui posisi mereka, kapan dan dimana.
Penelitian-penelitian astronomis telah membuktikan bahwa bulan berputar
mengelilingi bola bumi sekali dalam sebulan. Ia juga berputar pada porosnya
dalam masa yang sama dengan masa revolusinya tersebut (Nadiyah, 2013)..

5.) Al-Nahl: 64
َ ْ َ َ ْ َ َ َ ٰ َ ْ َ َْ َ ُ ُ ُ َ َّ ُ َ َ ْ ً ُ ً َ ِّ َ ُ ْ ُ
‫ك أ َنزلنا َو َمَا‬
َ ‫َٰب علي‬
َ َٰ ‫ل ٱل ِكت‬
َ ‫ي ِإ‬
َ ‫م ِلتب‬ َِ ‫ون لق ْومَ َو َر ْح َم َة َوهدى َِف‬
َ ‫يه ٱختلفواَ ٱل ِذى له‬ َ ‫يؤ ِمن‬

“Dan Kami tidak menurunkan kepadamu Al-Kitab (Al Quran) ini, melainkan
agar kamu dapat menjelaskan kepada mereka apa yang mereka perselisihkan
itu dan menjadi petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman”.
Al-Qur’an menduduki tempat paling depan dalam pengambilan sumber-
sumber pendidikan lainnya. Segala kegiatan dan proses pendidikan Islam
haruslah senantiasa berorientasi kepada prinsip dan nilai-nilai al-Qur’an. Di
dalam al-Qur’anَterdapat beberapa hal yang sangat positif guna
pengembangan pendidikan. Hal-hal itu, antara lain; penghormatan kepada akal
manusia, bimbingan ilmiah, tidak menentang fitrah manusia, serta memelihara
kebutuhan sosial5.

Anda mungkin juga menyukai