Anda di halaman 1dari 2

PEMBUATAN PUPUK ORGANIK

Tanah pertanian kini mulai terancam kesuburannya karena penggunaan pupuk dan pestisida
kimia yang melampaui batas. Intensifikasi penggunaan pupuk organik merupakan langkah
penting untuk mengembalikan unsur hara dalam tanah.

Selama ini, perilaku petani yang menyemprotkan pestisida dan pemberian pupuk kimia secara
berlebihan berakibat pada penurunan kualitas dan kesuburan tanah. Dampaknya,
produktivitas  hasil tani menurun. “Untuk meningkatkan hasil tani dengan cara memperbaiki
tanah yang telah rusak diperlukan pemahaman petani tentang struktur dan ekologi tanah.
Setelah petani paham, mereka dengan sadar akan memakai pupuk organik. Bahkan bila perlu
mereka akan membuat pupuk organik sendiri dengan memanfaatkan sumber kotoran hewan
dan bahan lainnya yang tersedia di lingkungan sekitar dengan cara-cara yang benar agar
hasil pupuk yang dihasilkan memiliki efektivitas yang baik.

TEKNIK BUDIDAYA PERTANIAN YANG BAIK

Budi daya tanaman pangan sudah seharusnya dilakukan pada hamparan lahan. Selain itu
teknik budi daya yang digunakan sangat menentukan keberhasilan usaha budi daya.
Walaupun petani sudah menjalani usaha tani bertahun-tahun namun masih terdapat beberapa
hal terkait teknik budidaya yang masih belum tepat, baik itu dari pengolahan lahan yang
masih seadanya saja, pemupukan, pemeliharaan, pengedalian OPT, hingga proses panen
sehingga berpengaruh terhadap kondisi tanaman bahkan penurunan kualitas dan hasil
produksi. Oleh sebab itu dibutuhkan pemahaman yang lebih oleh petani terkait bagaimana
cara menjalankan teknik budidaya yang baik yang dianjurkan oleh pihak pemerintah yang
dilandaskan dari penelitian yang dilakukan untuk bisa merubah perilaku petani dalam proses
budidaya agar menjadi lebih baik.

PENGENDALIAN HAMA PENYAKIT TANAMAN

Salah satu kendala utama dalam berusahatani adalah tingginya serangan Organisme
Pengganggu Tanaman (OPT) khususnya hama dan penyakit. Pada umumnya cara
pengendalian yang paling diminati petani adalah dengan penggunaan pestisida kimia. Hal ini
mengakibatkan ketergantungan petani terhadap penggunaan pestisida kimia semakin
meningkat. Ketergantungan terhadap pestisida kimia disebabkan karena sifat pestisida kimia
mudah digunakan, praktis, mudah dan cepat terlihat hasilnya, serta mudah diperoleh di
kioskios saprodi pertanian.

Sebenarnya secara ekonomi pestisida kimia tergolong mahal, disamping itu pestisida kimia
memiliki dampak buruk bagi lingkungan dan kesehatan manusia. Dampak negative dari
penggunaan pestisida kimia antara lain: hama menjadi kebal (resisten), peledakan hama baru
(resurgensi), penumpukan sisa bahan kimia dalam hasil produksi (residu), terbunuhnya
musuh alami, pencemaran lingkungan oleh residu bahan kimia, dan kecelakaan bagi
pengguna.

Untuk mengurangi dampak buruk penggunaan pestisida kimia, dapat dilakukan beberapa cara
misalnya dengan penggunaan pestisida nabati. Kebanyakan petani tidak mau menggunakan
pestisida nabati karena dianggap kurang praktis dan daya berantasnya kurang atau rendah
terhadap sasaran. Disamping itu pada kenyataanya hanya sebagian kecil petani saja yang
mengetahui bahan tanaman yang dimanfaatkan untuk pestisida nabati.

Pengendalian hama dan penyakit terpadu (PHT) merupakan pendekatan pengendalian yang
memperhitungkan faktor ekologi sehingga pengendalian dilakukan agar tidak terlalu
mengganggu keseimbangan alami dan tidak menimbulkan kerugian besar. PHT merupakan
paduan berbagai cara pengendalian hama dan penyakit, diantaranya melakukan monitoring
populasi hama dan kerusakan tanaman sehingga penggunaan teknologi pengendalian dapat
lebih tepat.

Kurangnya kesadaran petani dalam pengendalian hama secara terpadu maka perlu dilakukan
optimalisasi sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran petani dalam pengelolaan hama secara
terpadu. yang dilakukan petani sebelumnya dirasa belum maksimal karena hingga saat ini
petani masih belum menerapkan pengendalian hama secara terpadu. Sosialisasi yang harus
dilakukan dengan berbagai metode ataupun bahan ajar, agar petani mendapatkan pengetahuan
tentang pengendalian hama terpadu dan mau mulai sedikit demi sedikit menerapkannya.

Anda mungkin juga menyukai