Anda di halaman 1dari 45

LAPORAN KEGIATAN

PELAKSANAAN PROGRAM KREATIF


DAN INOVATIF HASIL KARYA
GURU/SISWA

Tahun Anggaran
2021/2022

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT


MAJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
DAERAH MUHAMMADIYAH KABUPATEN
BANDUNG
SMK MUHAMMADIYAH MAJALAYA
BIDANG KEAHLIAN BISNIS DAN MANAJEMEN
PROGRAM KEAHLIAN MANAJEMEN
PERKANTORAN
KOMPETENSI KEAHLIAN OTOMATISASI DAN TATA KELOLA PERKANTORAN
TERAKREDITASI AMAT BAIK (A)
Jl. Raya Laswi No. 12 Komplek Masjid Agung Majalaya  (022) 5951554/ (022) 84221713 Kab. Bandung 40382
Website : http://www.smkmuhmajalaya.sch.id I e-mail : smkmuh_mjly@yahoo.co.id
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat

dan hidayah, penyusunan laporan ini merupakan salah satu upaya

mengimplementasikan segala sesuatunya tentang keterampilan kreatif dan inovatif

dalam proses pembelajaran (praktek) di lingkungan SMK Muhammadiyah Majalaya.

Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh warga

sekolah yang telah meluangkan waktu dan tenaganya untuk melaksanakan program

dan memberi saran dalam penyusunan laporan ini. Semoga Allah SWT senantiasa

memberikan petunjuk terhadap segala upaya yang kita lakukan demi untuk

peningkatan keterampilan kreatif dan inovatif siswa yang telah dilaksanakan di SMK

Muhammadiyah Majalaya.

Majalaya, Juli 2022


Penyusun,
A. PENGERTIAN KREATIF DAN INOVATIF
Perkataan kreatif pada hakikatnya adalah penemuan sesuatu yang baru,
dan bukan akumulasi dari keterampilan atau pengetahuan yang diperoleh dari
buku pelajaran. Kreatif diartikan juga sebagai pola berpikir atau ide yang timbul
secara spontan dan imajinatif, yang mencerminkan hasil-hasil ilmiah, penemuan
ilmiah, dan penciptaan- penciptaan secara mekanik. Kreatifitas merupakan
kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru, berupa gagasan
maupun karya nyata, dalam bentuk ciri-ciri aptitude maupun non aptitude, dalam
karya baru maupun kombinasi dengan hal-hal yang sudah ada yang relatif
berbeda dengan apa yang telah ada.
Menurut Munandar kreatifitas adalah:
“Kreatifitas adalah hasil dari interaksi antara individu dan lingkungannya.
Seseorang mempengaruhi dan dipengaruhi oleh lingkungan dimana ia
berada, dengan demikian baik peubah di dalam individu maupun di dalam
lingkungan dapat menunjang atau dapat menghambat upaya kreatif.
Impilikasinya ialah bahwa kemampuan kreatif dapat ditingkatkan melalui
pendidikan.”

Kreatif dan kreativitas menunjukkan cara berpikir seseorang dalam


memecahkan masalah. Kreatif dimulai dari berpikir untuk menemukan ide. Ide
tersebut bisa jadi merupakan ide yang sederhana, akan tetapi efektif untuk
memecahkan suatu masalah.
Adapun peran sekolah dalam mengembangkan kreatifitas siswa dalam
praktek prosespembelajaran yaitu membuka peluang sebesar-besarnya unutk
siswa mengembangkan kemampuannya secara kreatif dan inovatif.

B. JENIS KEGIATAN
Mengingat betapa pentingnya mengasah keterampilan siswa
mengekspresikan kemampuannya secara kreatif dan inofatif, maka sekolah
membuat kegiatan-kegiatan yang memotivasi siswa untuk menunjukan
kreatifitas dan inovasi yang dimiliki oleh siswa.
Adapun indicator-indikator yang ingin dicapai sekolah untuk mengasah
keterampilansiswa dalam mengekspresikan kemampuannya secara kreatif dan
inovatif adalah:
1. Keterampilan siswa menentukan gagasan atau konsep baru
2. Keterampilan siswa menganalisis dan mengevaluasi ide-ide untuk
meningkatankreativitas dan inovasi
3. Keterampilan siswa mengeambangkan gagasan dan konsep yang sudah ada
4. Keterampilan siswa menerapkan gagasan dan konsep baru
Berdasarkan indicator capaian yang ingin dicapai sekolah untuk
mengasah keterampilan siswa dalam mengekspresikan kemampuannya maka
sekolah membuat program dimana siswa bisa mengasa keterampilannya
masing- masing maupun berkelompok.

C. Deskripsi Kegiatan
Praktek mata pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan dilakukan untuk
melihat kreatifitas dan inovasi siswa dalam menciptakan produk baru atau
mengembangkan produk yang sudah ada, sehingga saat praktek (bazar
wirausaha) guru-guru pengampuh mata pelajaran lain serta masyarakat bisa
melihat hasil karya kreatif dan inovatif siswa. Adapun karya kreatif dan inovatif
siswa antara lain :

1. Membuat aneka macam produk dengan 1 bahan baku, yakni Basreng


2. Membuat aneka macam produk dengan 1 bahan baku, yakni Makaroni
3. Membuat aneka macam produk dengan 1 bahan baku, yakni Susu
4. Membuat aneka macam produk dengan 1 bahan baku, yakni Coklat
5. Membuat aneka macam produk dengan 1 bahan baku, yakni Tepung
6. Menjual pakaian layak pakai (thrifting)
Selain itu pada proses pembelajaran juga diterapkan kreativitas dan inovasi
terutama pada pembelajaran kearsipan yang banyak menggunakan alat dalam
proses pembelajarannya, maka dari itu siswa dilibatkan dalam praktek
pembuatan map Snelhecter.

Setelah melihat karya kreativitas dan inovasi yang dikemukakan diatas,


Guru pun ikut serta dalam program kreativitas dan inovasi dengan menghasilkan
karya ilmiah berupa produk yang berbentuk buku.
D. Dokumentasi Kegiatan
Dokumentasi kegiatan pelaksanaan program kreatif dan inovatif
Jenis Kegiatan Bazzar
Waktu Pelaksanaan 20 April 2022
Dokumentasi

1
Jenis Kegiatan Bazzar
Waktu Pelaksanaan 20 April 2022
Dokumentasi

2
Jenis Kegiatan Bazzar
Waktu Pelaksanaan 20 April 2022
Dokumentasi

3
Jenis Kegiatan Live Musik
Waktu Pelaksanaan 20 April 2022
Dokumentasi

4
Jenis Kegiatan Praktek Kearsipan Membuat Map Snelhecter
Waktu Pelaksanaan 01 Oktober 2022
Dokumentasi

5
6
7
Jenis Kegiatan Praktek Kearsipan Membuat Map Snelhecter
Waktu Pelaksanaan 01 Oktober 2022
Dokumentasi

8
9
10
11
12
13
14
15
16
Jenis Kegiatan Praktek Kearsipan Membuat Map Snelhecter
Waktu Pelaksanaan 01 Oktober 2022
Dokumentasi

17
18
19
20
21
22
Buku Hasil Karya Guru
Jenis Kegiatan Mohamad Hilman Nurhikmah, S.Pd.
Waktu Pelaksanaan 06 Maret 2022
Dokumentasi

23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
Jenis Kegiatan Artikel Hasil karya Guru
Waktu Pelaksanaan 15 Desember 2021
Dokumentasi

Pembangunan SKN, SIKN, dan Pembentukan JIKN


Makalah

Mohamad Hilman Nurhikmah


Magister Manajemen Perkantoran
Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia
✉ mohamadhilman@upi.edu

A. Pengertian Sistem Kearsipan Nasional (SKN)


Sistem Kearsipan Nasioal (SKN) Adalah kerangka kerja yang
membentuk hubungan praktis yang terintegrasi antara pertemuan yang berbeda
yang memiliki kapasitas dan tugas khusus yang saling mempengaruhi dalam
dokumen kerangka kerja eksekutif dalam pengaturan publik.

B. Pengertian Sistem Informasi Kearsipan Nasional (SIKN)


Sistem Informasi Kearsipan Nasional (SIKN) Adalah kerangka data yang
direkam dalam setting publik yang kerangka administrasinya dimulai dari ANRI
dimana interaksi administrasinya menggunakan aplikasi dan jaringan kronik
publik yang nantinya akan menjadi aturan bagi populasi secara keseluruhan.

C. Pengertian Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN)


Data File Publik JIKN adalah kerangka jaringan data dan kantor
administrasi dokumen publik yang administrasinya dimulai dengan ANRI. JIKN
di sini bermaksud untuk mengakui dokumen selama waktu yang dihabiskan
untuk memberikan administrasi data kronik dinamis dan statis dalam
pengaturan publik, sebagai pendistribusian file yang data terkini ke jumlah
besar.
Melihat dari banyak kasus yang kesulitan dalam sistem pengelolaan
kegiatan kearsipan karena selalu bersentuhan dengan fisik arsip membuat
mereka kesulitan untuk menyatukan serta menyusun arsip yang terbengkalai
dan tentunya akan di informasikan kepada khalayak banyak. Oleh karenanya,
Sistem kearsipan JIKN yang bermula dari ANRI menyediakan solusi dalam
menciptakan rekaman publikasi virtual secara nasional bagi khalayak banyak
yang mengelola arsip dari tiap perusahaan atau organisasi dalam bidangnya
melakukan kegiatan pengarsipannya.

D. Strategi dan Sistem Kemajuan


A. Kebijakan

35
1. SIKN dan JIKN, adalah kerangka jaringan data dan kantor
penatausahaan data untuk file dinamis dan dokumen statis secara
luas, sepenuhnya bertujuan untuk mengakui file sebagai dasar
pemerintahan dan meningkatkan eksekutif, menjamin tanggung
jawab penyelenggaraan negara, dan menjamin aksesibilitas file
sebagai memori agregat total negara Indonesia cepat, tepat,
sederhana dan sederhana.
2. Dalam kaitannya dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia,
SIKN dan JIKN berperan penting sebagai metode untuk membantu
penyatuan data yang terekam secara luas dan membagi sejarah
narasi di antara koordinator terdokumentasi di seluruh Indonesia.
3. Unsur JIKN
a. Akses dan sifat administrasi terdokumentasi kepada orang-orang
pada umumnya;
b. pemanfaatan arsip bantuan pemerintah perorangan; dan
c. Kerjasama daerah setempat di bidang dokumen
B. Prosedur Kemajuan
1. Memperluas aksesibilitas data file yang dapat diakses oleh publik
yang telah dikendalikan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku. Teknik ini secara tegas diidentifikasi
dengan bukti tanggung jawab untuk siklus otoritatif yang belum
berkembang di pembuat dokumen dan disimpan untuk jangka
waktu tertentu.
2. Meningkatkan aksesibilitas data file statis yang dapat diakses oleh
masyarakat umum. Teknik ini sangat diidentikkan dengan upaya
menumbuhkan statika secara luas dengan mengkoordinasikan
pemanfaatan data dokumen yang ada melalui kerjasama antara
yayasan otentik di tingkat fokal dan territorial.
3. Menumbuhkan standar, pedoman, metodologi, dan aturan (NSPK)
yang diidentikkan dengan pelaksanaan SIKN dan JIKN.
4. Memanfaatkan inovasi yang menjamin interoperabilitas dan
interkoneksi antar framework yang menyatu dalam pelaksanaan
SIKN dan JIKN. Yang selesai sebagai berikut:
a. Kaitkan semua pusat organisasi ke dalam kerangka kerja
organisasi publik;
b. Merakit pintu masuk (passage) data di tingkat publik untuk
sampai ke sumber terdokumentasi yang dibuat karena;
c. Memanfaatkan pintu data untuk memberikan lebih banyak data
tentang berbagai sumber baik yang sudah maupun yang belum
masuk ke dalam organisasi;
d. Memberikan informasi terdokumentasi yang memfasilitasi kantor
yang diklaim oleh organisasi terdaftar yang belum terhubung ke
Web dengan mencatat tujuan pemasok data yang ada di sekitar
SIKN dan JIKN;
5. Untuk mendorong e-leadership di dalam yayasan pembuat,
perusahaan yang tercatat di tingkat publik, teritorial dan perguruan
tinggi.
6. Membina aset pendukung, termasuk SDM untuk pelaksanaan JIKN

36
C. Faktor Pendukung
1. E-leadership
E-leadership diharapkan dapat memperkuat sistem strategi inisiatif
yang terlibat dan mantap untuk mendukung pemanfaatan TIK
dalam file elektronik para eksekutif dan administrasi.
2. Teknologi Data dan Komunikasi (TIK) Ketersediaan TIK yang
memadai dalam file, siklus dewan dan administrasi akan
mempercepat dan presisi file gratis.
3. Sarana Penelusuran Arsip Fasilitas temu kembali arsip yang
terintegrasi dan sistematis memfasilitasi dan mempermudah temu
kembali arsip dalam berbagai format yang berkaitan dengan topik
atau tema tertentu.
4. Korespondensi Informasi Antar Dokumen Kemampuan untuk
menyampaikan antar informasi mengenai administrasi arsip dinamis
dan arsip statis dari berbagai instansi tercatat diharapkan dapat
menyempurnakan dan menyempurnakan substansi SIKN dan JIKN.
Berdasarkan langkah diatas perlu dilakukan kegiatan:
a. Memupuk pengaturan standar untuk perangkat pemulihan
yang memungkinkan perangkat pemulihan dari berbagai
perusahaan rekaman untuk bagaimanapun juga bekerja di basis
informasi yang sama dan terlepas dari apakah mungkin mereka
dapat digabungkan;
b. Mempertimbangkan masalah membuat kantor pemulihan
terdesentralisasi dan mengikutinya, serta masalah yang
mencakup kepemilikan dan kewajiban tentang membuat pusat
informasi pusat organisasi yang harus disesuaikan dengan
kumpulan data fokus organisasi publik;
c. Mendorong tindakan akses, penggambaran dan kontrol
perangkat pemulihan yang menangani pengumpulan dokumen
dengan topik yang terhubung dari berbagai pendirian otentik;
d. Mencari pembiayaan untuk perubahan kantor pemulihan, jalur
informasi, dukungan kumpulan data, persiapan dan
dokumentasi.

E. Kelembagaan
A. Kelembagaan JIKN diantaranya:
1. Pusat jaringan diselenggarakan oleh ANRI sebagai pusat jaringan
nasional;
2. Simpul jaringan diselenggarakan oleh:
a. lembaga kearsipan provinsi;
b. lembaga kearsipan kabupaten/kota;
c. lembaga kearsipan perguruan tinggi;
d. unit kearsipan pada pencipta arsip.
F. Informasi, Sistem dan Jaringan
A. Infrastruktur Informasi

37
Data terdapat dalam SIKN merupakan data tentang Arsip dinamis dan
dokumen-dokumen statis beserta tampilan pengaturan lanjutannya jika
konten data dalam file tersebut berstatus open access, termasuk data
otentik topikal yang telah dikumpulkan oleh klien.
B. Infrastruktur Sistem Aplikasi
Pada umumnya, aplikasi SIKN dan JIKN memanfaatkan ide
Administrasi Web/aplikasi berbasis Cloud, di mana kerangka kerja
dipisahkan menjadi dua bagian, yaitu front-end dan back-end tertentu:
front-end memberikan kantor antar muka klien;
back-end menggabungkan penanganan informasi dan penimbunan
informasi dalam kumpulan data.
C. Infrastruktur Jaringan
Semua bagian dari kerangka inovasi SIKN dan JIKN dikaitkan melalui
Web.
Penataan dan pengurus yayasan jaringan PC terdekat di setiap hub
organisasi merupakan kewajiban dan dilakukan oleh masing-masing hub
organisasi. Sementara itu, penggunaan kerangka organisasi publik untuk
pelaksanaan SIKN dan JIKN akan disusun oleh ANRI dengan dinas
terkait.
D. Pengintegrasian Informasi, Sistem dan Jaringan
Penggabungan data, framework dan organisasi dalam pelaksanaan SIKN
dan JIKN di setiap hub organisasi merupakan kewajiban dan dilakukan
oleh masing-masing hub organisasi. Sementara itu, rekonsiliasi publik
menjadi kewajiban dan diselesaikan oleh ANRI.
E. Pemeliharaan
1. Dalam pelaksanaan SIKN dan JIKN penting untuk melengkapi
dukungan data, kerangka aplikasi dan landasan organisasi yang
digunakan secara lengkap dan konsisten.
2. Pusat organisasi harus menyaring situasi dengan informasi terbaru
yang telah dikirimkan dari SIKN.
3. Siklus aktivitas aplikasi SIKN dan JIKN harus secara konsisten
diamati dan pada titik mana pun ditemukan masalah, harus segera
dilakukan perbaikan.
4. Korespondensi informasi mengenai pembuatan kumpulan data dan
administrasi dokumen harus selalu diperhatikan agar cepat dan
aman dengan batasan informasi yang sangat besar. Dukungan harus
dilakukan pada semua produk dan peralatan dan organisasi.
5. Dukungan jaringan, data, dan aplikasi dalam kegiatan SIKN dan
JIKN di interior masing-masing hub organisasi merupakan
kewajiban dan dilakukan oleh masing-masing Hub Organisasi.
Untuk sementara, pemeriksaan dan pemeliharaan publik menjadi
kewajiban dan dilakukan oleh ANRI

38
Kesimpulan

ANRI sebagai pusat acuan yang menjadi pedoman bagi banyak


khalayak terutama dalam sistem pengelolaan kearsipan yang telah banyak
dicontoh oleh Lembaga, Unit, Organisasi, dan Perorangan, kedua sistem
yang dijelaskan diatas telah banyak membantu khalayak yang berkaitan
dengan penyebarluasan sistem informasi dalam kegiatan kearsipannya,
mulai dari kelembagaan, Informasi, pengelolaan sistem, sumber daya
pendukung tidak lupa juga di barengi dengan pembinaan dalam
penyelenggaraanya.
Banyaknya masyarakat yang mendapatkan pemahaman yang baik
tentang aturan ini akan menjadi contoh khas pemikiran dan contoh
kegiatan di kalangan pelaksana SIKN dan JIKN sehingga cara yang
ditempuh untuk mencapai tujuan SIKN dan JIKN dapat berlangsung
dengan baik.

Daftar
Pustaka
PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK
INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2011 PEDOMAN
PENYELENGGARAAN SISTEM INFORMASI KEARSIPAN NASIONAL
(SIKN) DAN JARINGAN INFORMASI KEARSIPAN NASIONAL (JIKN).

39
E. PENUTUP

Kegiatan pengembangan keterampilan kreatif dan inovatif membuat siswa


menemukan gagasan baru, menganalisis dan mengevaluasi ide-ide untuk meningkatkan
kreativitas dan inovasi, mengembangkan gagasan dan konsep yang sudah ada serta
menerapkan gagasan dan konsep baru dalam kegiatan yang lainnya.
Kami yakin dan percaya banyak kekurangan –kekurangan dari laporan ini baik
kekurangan –kekurangan dari sistim pelaksanaan kegiatan maupun bentuk penulisan
laporanini, untuk itu kami mohon maaf. Semoga kekurangan-kekurang tersebut dapat
menjadi awaluntuk lebih baik lagi dimasa yang akan datang.
Demikianlah laporan ini disusun, kritik dan saran sangat kami perlukan untuk
meningkatkan kualitas pelaksanaan kegiatan dan penulisan laporan ditahun berikutnya.

40

Anda mungkin juga menyukai