Anda di halaman 1dari 156

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

do
gu Pengadilan Tata Usaha Negara Samarinda yang memeriksa,

memutus dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara pada peradilan

In
A
tingkat pertama dengan acara biasa telah menjatuhkan Putusan

sebagaimana dibawah ini dalam sengketa antara:------------------------------------


ah

lik
am

PT. BRIAN ANJAT SENTOSA, suatu Perseroan Terbatas yang didirikan

ub
berdasarkan Hukum Negara Republik Indonesia,
ep
berdasarkan Akta Pendirian PERSEROAN
k

TERBATAS BRIAN ANJAT SENTOSA atau


ah

si
disingkat PT. BRIAN ANJAT SENTOSA Nomor :

55 Tanggal 15 September 2004 yang dibuat oleh

ne
ng

Bambang Sudarsono, S.H., Notaris di Tenggarong

do
dan Akta Perubahan Pendirian PERSEROAN
gu

TERBATAS BRIAN ANJAT SENTOSA Nomor : 02


In
A

Tanggal 01 Oktober 2007 yang dibuat oleh

BAKHTIAR, S.H., Notaris di Tenggarong dan telah


ah

lik

disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi

Manusia berdasarkan Keputusan Menteri Hukum


m

ub

dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia


ka

Nomor : C-06105 HT.01.01-TH.2007 Tentang


ep

Pengesahan Badan Hukum Perseroan Terbatas


ah

Brian Anjat Sentosa, Berkedudukan di Jalan


es

Wolter Monginsidi Nomor 17 A RT. 07 Kelurahan


M

ng

Timbau Kecamatan Tenggarong Kabupaten Kutai


on

1
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kartanegara Propinsi Kalimantan Timur,

si
Indonesia. Dalam hal ini dwakili oleh Dato’ DR.

ne
LOW TUCK KWONG, Warga Negara Indonesia,

ng
bertempat tinggal di Jakarta The Residences At

do
gu Darmawangsa 2

Darmawangsa VIII RT. 001 RW. 002 Kelurahan


Unit Nomor 707 Jalan

In
A
Pulo Kecamatan Kebayoran Baru Jakarta Selatan,

bertindak selaku Direktur Utama berdasarkan Akta


ah

lik
Pernyataan keputusan Sirkuler Para Pemegang

Saham PT. Brian Anjat Sentosa Nomor : 16


am

ub
Tanggal 08 Desember 2017 yang dibuat oleh
ep
YANI INDRAWATY WIBAWA, S.H. Notaris di
k

Jakarta, dengan ini memberikan kuasa kepada :


ah

si
IRWAN SYAIFUDDIN, SH., TOIB WALUYO, SH.,

MH., dan WAHYUDIN, SH., semuanya Warga

ne
ng

Negara Indonesia, pekerjaan advokat pada Kantor

Advokat-Penasihat Hukum IRWAN SYAIFUDDIN,

do
gu

SH., & Rekan, berkantor di Jalan Wonosari RT. 23


In
No. 28 Kelurahan Gunung Sari Ilir Kecamatan
A

Balikpapan Tengah Kota Balikpapan Provinsi


ah

lik

Kalimantan Timur, berdasarkan Surat Kuasa

Khusus tanggal 29 Oktober 2018 ;---------------------


m

ub

Selanjutnya disebut sebagai ---- PENGGUGAT ;


ka

MELAWAN:
ep

KEPALA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA,


ah

berkedudukan di Jalan Jenderal Ahmad Yani No.


R

es

22 Kelurahan Melayu Kecamatan Tenggarong


M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 2


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan

si
Timur.

ne
Dalam hal ini diwakili oleh kuasa hukumnya

ng
bernama :

do
gu 1. RESDY ANGGI YUNIARTI, SE.,

Kepala Seksi Penanganan Masalah dan


Jabatan

In
A
Pengendalian Pertanahan pada Kantor

Pertanahan Kabupaten Kutai Kartanegara ;


ah

lik
2. H. DIRHAMSYAH, Jabatan Kepala Sub Seksi

Sengketa, Konflik dan Perkara pada Kantor


am

ub
Pertanahan Kabupaten Kutai Kartanegara ;
ep
3. ISNANIAH, Jabatan Kepala Sub Seksi
k

Pengendalian Pertanahan pada Kantor


ah

si
Pertanahan Kabupaten Kutai Kartanegara ;

Kesemuanya Kewarganegaraan Indonesia,

ne
ng

beralamat di Jalan Ahmad Yani No. 22

Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara,

do
gu

Provinsi Kalimantan Timur, yang semula


In
berdasarkan Surat Kuasa Khusus No.
A

744/64.02/600.01/XI/2018 tertanggal 26
ah

lik

November 2018 berubah menjadi berdasarkan

Surat Kuasa Khusus No.


m

ub

134/64.02/600.13/II/2019 tertanggal 04
ka

Februari 2019, berubah lagi menjadi


ep

berdasarkan Surat Kuasa Khusus No.


ah

234/64.02/600.13/III/2019 tertanggal 20 Maret


R

es

2019;-------------------------------------------------------
M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 3


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Selanjutnya disebut sebagai ...... TERGUGAT ;

si
DAN

ne
PT. ENGGANG ALAM SAWITA, berkedudukan di Jalan MT. Haryono,

ng
Perumahan Bukit Mediterania Cluster Greece

do
gu BMR, No.28, Kelurahan Air Putih, Kecamatan

Samarinda Ulu, Samarinda. Bertindak untuk dan

In
A
atas nama PT. Enggang Alam Sawita,

berdasarkan Pernyataan Keputusan Sirkuler Para


ah

lik
Pemegang Saham PT. Enggang Alam Sawita

Nomor 26, tanggal 16 September 2015 dibuat


am

ub
dihadapan PETRUS SUANDI HALIM notaris di
ep
Jakarta yang telah mendapat pengesahan dari
k

Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia


ah

si
Republik Indonesia Nomor : AHU-AH.01.03-

0967261 tanggal 25 September 2015 dalam hal

ne
ng

ini diwakili oleh HUSIN ASSEGAF,

Kewarganegaraan Indonesia, pekerjaan Presiden

do
gu

Direktur PT. Enggang Alam Sawita, tempat tinggal


In
Jalan Mayjend Soekertio, No. 120, RT.01,
A

RW.003, Kelurahan Jogotrunan, Kecamatan


ah

lik

Lumajang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Dengan ini memberi Kuasa kepada :


m

ub

1. Nama : HERDIYANTO, ST.


ka

Jabatan : Direktur PT. Enggang Alam Sawita


ep

Alamat : Jalan Gunung Rejo, No.28-A,


ah

RT.011, Kelurahan Gunung Sari


R

es

Ulu, Kecamatan Balikpan Ten gah,


M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 4


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Balikpapan.

si
2. Nama : H. SUNAMO, B.Sc, S.Sos, MM

ne
Jabatan : Legal PT. Enggang Alam Sawita

ng
Alamat : Jalan MT. Haryono, Perumahan

do
gu Bukit Mediterania,

Kelurahan Air Putih, Kecamatan


No.28,

In
A
Samarinda Ulu, Samarinda

Berdasarkan Surat Kuasa Nomor : 013/DIR-


ah

lik
EAS/SMD/XII/2018 tertanggal 26 Desember 2018.

Selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT II


am

ub
INTERVENSI ; ep
k

Pengadilan Tata Usaha Negara Samarinda tersebut telah membaca;----------


ah

- Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Samarinda Nomor:


R

si
40/PEN-DIS/2018/PTUN.SMD tanggal 08 November 2018 tentang Lolos

ne
ng

Dismissal dan Pemeriksaan Perkara dengan Acara Biasa ;-------------------

- Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Samarinda Nomor:

do
gu

40/PEN/2018/PTUN.SMD tanggal 08 November 2018 tentang

Penunjukkan Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara ini;


In
A

- Penetapan Panitera Pengadilan Tata Usaha Negara Samarinda Nomor:

40/G/2018/PTUN.SMD tanggal 08 November 2018 tentang Penunjukan


ah

lik

Panitera Pengganti dan Juru Sita Pengganti ;-------------------------------------


m

ub

- Penetapan Hakim Ketua Majelis Pengadilan Tata Usaha Negara

Samarinda Nomor : 40/PEN-PP/2018/PTUN.SMD tanggal 08 November


ka

ep

2018 tentang Pemeriksaan Persiapan;---------------------------------------------


ah

- Penetapan Hakim Ketua Majelis Pengadilan Tata Usaha Negara


R

Samarinda Nomor: 40/PEN-HS/2018/PTUN.SMD tanggal 29 November


es
M

2018 tentang Hari dan Tanggal Sidang Pertama Terbuka Untuk Umum;
ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 5


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Putusan Sela Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD tanggal 03 Januari 2019 ;

si
- Berkas-berkas yang berkaitan dengan perkara ini;------------------------------

ne
- Telah mendengarkan keterangan dari para pihak;------------------------------

ng
- Telah mendengarkan keterangan saksi dari Penggugat, saksi dari

do
gu
Tergugat, dan saksi dari Tergugat II Intervensi ;----------------------------------

TENTANG DUDUK PERKARANYA

In
A
Menimbang, bahwa Penggugat telah mengajukan gugatannya
ah

lik
tertanggal 07 November 2018, yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan

Tata Usaha Negara Samarinda pada tanggal 08 November 2018 dan telah
am

ub
diperbaiki pada tanggal 29 November 2018 dengan Register Perkara Nomor:

40/G/2018/PTUN.SMD yang pada pokoknya mengemukakan dalil-dalil


ep
k

sebagai berikut: -------------------------------------------------------------------------------


ah

si
TENTANG OBJEK SENGKETA

Objek sengketa dalam perkara ini adalah Surat Keputusan Tata Usaha

ne
ng

Negara, berupa :

do
gu

Sertifikat Hak Guna Usaha Nomor : 125 / Desa Tukung Ritan dan Ritan

Baru Kecamatan Tabang Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi


In
A

Kalimantan Timur tertanggal 08 Februari 2010, dengan luas 3.184,41

hektar (tiga ribu seratus delapan puluh empat koma empat puluh satu
ah

lik

hektar), berdasarkan Surat Ukur Nomor : 02/HGU/2010 tertanggal 05


m

ub

Februari 2010, atas nama pemegang hak PT. Enggang Alam Sawita.
ka

Undang – Undang No.: 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas


ep

Undang – Undang No.: 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara,
ah

Pasal 1 angka 9 menyebutkan : “Keputusan Tata Usaha Negara adalah


R

es

suatu penetapan tertulis yang dikeluarkan oleh Badan atau Pejabat Tata
M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 6


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Usaha Negara yang berisi tindakan hukum Tata Usaha Negara yang

si
berdasarkan peraturan perundang – undangan yang berlaku, yang bersifat

ne
konkret, individual dan final, yang menimbulkan akibat hukum bagi

ng
seseorang atau badan hukum perdata”;

do
-
gu
Objek sengketa berwujud ketetapan tertulis berupa Sertifikat Hak Guna

Usaha Nomor : 125 / Desa Tukung Ritan dan Ritan Baru, atas nama

In
A
pemegang hak PT. Enggang Alam Sawita, diterbitkan Kepala Kantor
ah

lik
Pertanahan Kabupaten Kutai Kartanegara tanggal 08 Februari 2010,

dengan luas 3.184,41 hektar, berdasarkan Surat Ukur Nomor : 02/HGU/


am

ub
2010 tanggal 05 Februari 2010;

- Objek sengketa a quo diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan


ep
k

Kabupaten Kutai Kartanegara dalam kedudukannya sebagai Pejabat Tata


ah

Usaha Negara;
R

si
- Berisi tindakan hukum Tata Usaha Negara berupa penetapan Hak Guna

ne
ng

Usaha atas tanah yang terletak di Desa Tukung Ritan dan Desa Ritan

Baru Kecamatan Tabang Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi

do
gu

Kalimantan Timur, seluas 3.184,41 hektar kepada PT. Enggang Alam

Sawita;
In
A

- Bersifat konkret karena telah nyata hal yang diaturnya adalah mengenai

Hak Guna Usaha atas tanah seluas 3.184,41 hektar, yang terletak di
ah

lik

Desa Tukung Ritan dan Desa Ritan Baru Kecamatan Tabang Kabupaten
m

ub

Kutai Kartanegara.

- Bersifat individual karena diterbitkan atas nama PT. Enggang Alam


ka

ep

Sawita sebagai subjek hukum;


ah

- Bersifat final karena Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Kutai


R

Kartanegara dalam menerbitkan objek sengketa tidak memerlukan


es
M

persetujuan lagi dari pihak atau instansi manapun;


ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 7


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Menimbulkan akibat hukum karena menimbulkan hak dan kewajiban bagi

si
PT. Enggang Alam Sawita atas tanah yang diatasnya telah diterbitkan

ne
sertifikat tersebut;

ng
KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA

do
gu
Pasal 1 angka 7 Undang – Undang No.: 51 Tahun 2009 tentang Perubahan

Kedua atas Undang – Undang No.: 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata

In
A
Usaha Negara, menyebutkan : “Tata Usaha Negara adalah administrasi
ah

lik
negara yang melaksanakan fungsi untuk menyelenggarakan urusan

pemerintahan baik di pusat maupun di daerah”. Berdasarkan penjelasan ini


am

ub
yang dimaksud dengan “urusan pemerintahan” adalah kegiatan yang bersifat

eksekutif;
ep
k

Pasal 1 angka 10 Undang – Undang No.: 51 Tahun 2009 tentang Perubahan


ah

R
Kedua atas Undang – Undang No.: 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata

si
Usaha Negara, menyebutkan : “Sengketa Tata Usaha Negara adalah

ne
ng

sengketa yang timbul dalam bidang tata usaha negara antara orang atau

badan hukum perdata dengan badan atau pejabat tata usaha negara, baik di

do
gu

pusat maupun di daerah, sebagai akibat dikeluarkannya keputusan tata


In
usaha negara, termasuk sengketa kepegawaian berdasarkan peraturan
A

perundang – undangan yang berlaku”;


ah

lik

Pasal 1 angka 12 Undang – Undang No.: 51 Tahun 2009 tentang Perubahan


m

ub

Kedua atas Undang – Undang No.: 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata

Usaha Negara, menyebutkan : “Tergugat adalah badan atau pejabat tata


ka

ep

usaha negara yang mengeluarkan keputusan berdasarkan wewenang yang


ah

ada padanya atau yang dilimpahkan kepadanya yang digugat oleh orang
R

atau badan hukum perdata”;


es
M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 8


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pasal 47 Undang – Undang No.: 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata

si
Usaha Negara, menyebutkan : “Pengadilan bertugas dan berwenang

memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara”;

ne
ng
Obyek sengketa a quo diterbitkan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten

do
gu
Kutai Kartanegara sebagai Pejabat Tata Usaha Negara yang memiliki fungsi

dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan. Obyek sengketa a quo

In
A
berupa Sertifikat Hak Guna Usaha No.: 125/Desa Tukung Ritan dan Ritan
ah

lik
Baru, atas nama pemegang hak PT. Enggang Alam Sawita, dengan luas

3.184,41 hektar, terletak di Desa Tukung Ritan dan Desa Ritan Baru
am

ub
Kecamatan Tabang Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan

Timur, yang merupakan wilayah hukum kewenangan mengadili dari


ep
k

Pengadilan Tata Usaha Negara Samarinda;


ah

si
Berdasarkan alasan gugatan Pen ggugat yang pada pokoknya Penggugat

memohon kepada Pengadilan Tata Usaha Negara Samarinda untuk menguji

ne
ng

prosedur dan substansi penerbitan objek sengketa a quo apakah

bertentangan dengan peraturan perundang – undangan dan Asas – asas

do
gu

Umum Pemerintahan yang Baik (AUPB) sesuai Pasal 53 ayat 2 huruf a dan
In
huruf b Undang – Undang No.: 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua
A

atas Undang – Undang No.: 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha
ah

lik

Negara, maka Peradilan Tata Usaha Negara Samarinda berwenang

memeriksa dan mengadili objek sengketa a quo;


m

ub

TENGGANG WAKTU PENGAJUAN GUGATAN


ka

ep

Pasal 55 Undang – Undang No.: 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata


ah

Usaha Negara, menyebutkan : “Gugatan dapat diajukan hanya dalam


R

tenggang waktu sembilan puluh hari terhitung sejak diterimanya atau


es
M

diumumkannya Keputusan Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara”;


ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 9


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Selanjutnya mengenai perhitungan tenggang waktu tersebut diatur dalam

si
Surat Edaran Mahkamah Agung Republik Indonesia No.: 2 Tahun 1991

ne
ng
tanggal 9 Juli 1991 pada romawi V angka 3 menyebutkan : “Bagi mereka

yang tidak dituju oleh suatu Keputusan Tata Usaha Negara tetapi yang

do
gu
merasa kepentingannya dirugikan, maka tenggang waktu sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 55 dihitung secara kasuistis sejak saat ia merasa

In
A
kepentingannya dirugikan oleh Keputusan Tata Usaha Negara dan
ah

lik
mengetahui adanya keputusan tersebut ”;

1. Bahwa, Penggugat baru mengetahui adanya obyek sengketa pada


am

ub
saat Penggugat mengajukan ep gugatan terhadap Bupati Kutai

Kertanegara di Pengadilan Tata Usaha Negara Samarinda dalam


k

perkara Nomor : 17/G/2018/PTUN.SMD dengan objek sengketa,


ah

si
berupa : Surat Keputusan Bupati Kutai Kartanegara No.: 503/25/SK-

DISBUN KUKAR/X/2008 tanggal 20 Oktober 2008 tentang Izin Usaha

ne
ng

Budidaya Perkebunan Komoditi Kelapa Sawit PT. Enggang Alam

Sawita;

do
gu

2. Bahwa, dalam proses pemeriksaan perkara No.:


In
17/G/2018/PTUN.SMD, Bupati Kutai Kartanegara selaku Tergugat
A

telah mengajukan alat bukti surat pada tanggal 16 Agustus 2018, yaitu
ah

lik

: Bukti T-19, berupa : Sertifikat Hak Guna Usaha No.: 125/Desa

Tukung Ritan dan Ritan Baru, dengan luas 3.184,41 hektar, atas
m

ub

nama pemegang hak PT. Enggang Alam Sawita, dengan dasar


ka

pendaftaran Surat Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional


ep

Republik Indonesia No.: 07/HGU/ BPN RI/2010 tentang Pemberian


ah

Hak Guna Usaha Atas Nama PT. Enggang Alam Sawita atas tanah
R

es
M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 10


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
di Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur tertanggal

si
27 Januari 2010;

ne
3. Bahwa, dari adanya bukti surat yang ditunjukkan oleh Bupati Kutai

ng
Kertanegara yang kapasitasnya sebagai Tergugat dalam perkara No.:

do
gu 17/G/2018/PTUN.SMD. berdasarkan Daftar Bukti Tergugat pada

tanggal 16 Agustus 2018, maka Penggugat dalam perkara a quo baru

In
A
mengetahui secara resmi dan pasti adanya obyek sengketa dalam

perkara a quo;
ah

lik
4. Bahwa, oleh karena Penggugat bukanlah pihak yang dituju atas

terbitnya Keputusan Tata Usaha Negara yang diterbitkan oleh


am

ub
Tergugat dalam perkara a quo, sedangkan ep Penggugat baru

mengetahui adanya objek sengketa pada tanggal 16 Agustus 2018,


k

sedangkan gugatan ini didaftarkan di Pengadilan Tata Usah a Negara


ah

si
Samarinda pada tanggal 08 November 2018, maka gugatan

Penggugat masih dalam tenggang waktu 90 (sembilan puluh) hari

ne
ng

sebagaimana ditentukan dalam Pasal 55 Undang – Undang No.: 5

tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara juncto pada romawi

do
gu

V angka 3 Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) No.: 2 Tahun


In
1991;
A

KEPENTINGAN PENGGUGAT YANG DIRUGIKAN AKIBAT TERBITNYA


ah

lik

OBJEK SENGKETA.
m

ub

Pasal 53 ayat (1) Undang – Undang No.: 5 Tahun 1986 tentang Peradilan

Tata Usaha Negara, menyebutkan : “Seseorang atau badan hukum perdata


ka

ep

yang merasa kepentingannya dirugikan oleh suatu Keputusan Tata Usaha


ah

Negara dapat mengajukan gugatan tertulis kepada Pengadilan yang


R

berwenang berisi tuntutan agar Keputusan Tata Usaha Negara yang


es
M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 11


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
disengketakan itu dinyatakan batal atau tidak sah, dengan atau tanpa disertai

si
tuntutan ganti rugi dan/atau rehabilitasi;

ne
ng
Bahwa Penggugat adalah badan hukum perdata yang telah mendapatkan

rangkaian Izin Usaha Pertambangan sesuai dengan Undang – Un dan g No.:

do
gu
4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara. Izin Usaha

Pertambangan Batubara yang dimiliki Penggugat bermula dari Surat

In
A
Keterangan Izin Peninjauan (SKIP) No.: 540/64/SKIP/DPE-IV/X/2004 tanggal
ah

lik
29 Oktober 2004, yang diterbitkan Bupati Kutai Kartanegara dan

berkelanjutan sampai dengan tahap Izin Usaha Pertambangan Eksploitasi


am

ub
untuk jangka waktu selama 20 (dua puluh) tahun berdasarkan Surat

Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu


ep
k

Pintu Provinsi Kalimantan Timur No.: 503/820/IUP-OP/DPMPTSP/V/2018


ah

tentang Peningkatan Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi Menjadi Izin


R

si
Usaha Pertambangan Operasi Produksi kepada PT. Brian Anjat Sentosa;

ne
ng

Bahwa berdasarkan Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi kepada

PT. Brian Anjat Sentosa, Penggugat bermaksud melakukan eksploitasi

do
gu

batubara dalam konsesi yang telah diberi izin kepada Penggugat. Namun
In
oleh karena di dalam konsesi telah diterbitkan Sertifikat Hak Guna Usaha
A

No.: 125 / Desa Tukung Ritan dan Ritan Baru, atas nama pemegang hak PT.
ah

lik

Enggang Alam Sawita, dengan luas 3.184,41 hektar, maka kepentingan

Penggugat untuk melakukan eksploitasi batubara telah dirugikan. Hal ini


m

ub

karena sebelum izin eksploitasi diberikan kepada Penggugat pada tahun


ka

2018, konsesi atau areal lahan tersebut sejak tahun 2004 telah
ep

di ploting / diberikan izin usaha pertambangan batubara kepada Penggugat.


ah

Penggugat tidak mendapatkan kepastian hukum dalam melakukan kegiatan


R

es

pertambangan batubara di dalam konsesi yang telah diberikan kepada


M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 12


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penggugat;

si
Peraturan Menteri Negara Agraria / Kepala Badan Pertanahan Nasional No.:

ne
ng
3 Tahun 1999 tentang Pelimpahan Kewenangan Pemberian dan Pembatalan

Keputusan Pemberian Hak Atas Tanah Negara, bahwa permohonan Hak

do
gu
Guna Usaha atas tanah lebih dari 200 hektar adalah kewenangan Kepala

Badan Pertanahan Nasional, namun secara teknis dilimpahkan kepada

In
A
Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi;
ah

lik
Dalam sengketa a quo, Panitia Pemeriksaan Tanah B pada Kantor Wilayah

Badan Pertanahan Nasional Provinsi Kalimantan Timur, yang melakukan


am

ub
pemeriksaan atas tanah Negara yang dimohon Hak Guna Usaha oleh PT. ep
Enggang Alam Sawita, telah lalai dalam melakukan penelitian terhadap data
k

yuridis dan data fisik atas tanah yang dimohon. Bahwa tanah yang dimoh on
ah

si
statusnya adalah tanah Negara yang dikuasai Pemohon, namun menurut

Penggugat telaah dan analisa atas tanah yang ditetapkan seharusnya diteliti

ne
ng

lagi. Karena sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Agraria / Kepala

Badan Pertanahan Nasional Nomor : 3 tahun 1997 tentang Ketentuan

do
gu

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah No.: 24 Tah un 1997, Pasal 1 angka 11


In
menyebutkan : “Pihak yang berkepentingan adalah pemegang hak dan pihak
A

atau pihak – pihak lain yang mempunyai kepentingan mengenai bidang


ah

lik

tanah. Ternyata adanya izin usaha pertambangan batubara PT. Brian Anjat

Sentosa di atas tanah yang dimohon Hak Guna Usaha PT. Enggang Alam
m

ub

Sawita sama sekali tidak dipertimbangkan oleh Panitia Pemeriksaan Tanah


ka

B. Akibat kelalaian mempertimbangkan data yuridis dan data fisik, sehingga


ep

Risalah Panitia Pemeriksaan Tanah B dijadikan dasar dikeluarkannya Su rat


ah

Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor :


R

es

07/HGU/BPN RI/2010 tanggal 27 Januari 2010 tentang Pemberian Hak Guna


M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 13


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Usaha kepada PT. Enggang Alam Sawita, atas tanah di Kabupaten Kutai

si
Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur, seluas 8.482,30 hektar. Kemudian

ne
atas dasar Surat Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik

ng
Indonesia Nomor : 07/HGU/BPN RI/2010 tanggal 27 Januari 2010, akhirnya

do
gu
diterbitkan Sertifikat Hak Guna Usaha No.: 125/Desa Tukung Ritan dan Ritan

Baru, atas nama pemegang hak PT. Enggang Alam Sawita, dengan luas

In
A
3.184,41 hektar berdasarkan Peta Bidang Tanah B dengan Nomor

Identifikasi Bidang Tanah (NIB) : 16.03.00.00.000233.


ah

lik
TENTANG HUBUNGAN HUKUM DENGAN OBJEK SENGKETA
am

ub
1. Bahwa, Penggugat adalah suatu perseroan terbatas yang lingkup

usahanya bergerak di bidang pertambangan batubara, Penggugat


ep
k

sudah melakukan kegiatan pertambangan batubara di Kecamatan


ah

Tabang Kabupaten Kutai Kartanegara dengan legalitas perizinan yang


R

si
sudah dimiliki, dengan kualifikasi dan perincian sebagai berikut :

ne
ng

a. Pada tanggal 29 Oktober 2004, Penggugat mendapatkan izin

untuk mengadakan peninjauan di Kecamatan Tabang Kabupaten

do
gu

Kutai Kartanegara di atas tanah seluas 4.948 hektar dalam rangka

mengetahui potensi endapan bahan galian batubara di daerah


In
A

tersebut untuk dimohonkan Kuasa Pertambangan (KP)

berdasarkan Surat Keterangan Izin Peninjauan (SKIP)


ah

lik

No.540/64/SKIP/DPE-IV/X/2004 tanggal 29 Oktober 2004;


m

ub

b. Pada tanggal 25 Juli 2005, Penggugat mendapatkan izin

Pemberian Kuasa Pertambangan Penyelidikan Umum (PU) untuk


ka

ep

jangka waktu 1 (satu) tahun berturut – turut atas suatu wilayah


ah

tertanda KW.KTN 2005 078 PU yang terletak di Kecamatan


R

Tabang Kabupaten Kutai Kartanegara seluas 4.948 hektar,


es
M

berdasarkan Surat Keputusan Bupati Kutai Kartanegara No.:


ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 14


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
540/78/KP-PU/DPE-IV/VII/2005 tentang Pemberian Kuasa

si
Pertambangan Penyelidikan Umum (KW.KTN 2005 078 PU)

ne
tanggal 25 Juli 2005;

ng
c. Pada tanggal 01 Agustus 2006, Penggugat mendapatkan Izin

do
gu Kuasa Pertambangan Eksplorasi untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun

berturut – turut atas suatu wilayah tertanda KW.KTN 2006 097 Er

In
A
yang terletak di Kecamatan Tabang Kabupaten Kutai Kartanegara

luas 4.025 hektar, berdasarkan Surat Keptusan Bupati Kutai


ah

lik
Kartanegara No.: 540/97/KP-Er/DPE-IV/VIII/2006 tentang

Pemberian Kuasa Pertambangan Eksplorasi (KW. KTN 2006 097


am

ub
Er) tanggal 01 Agustus 2006; ep
d. Pada tanggal 01 Desember 2009, Penggugat mendapatkan
k

kembali Izin Kuasa Pertambangan Eksplorasi atas suatu wilayah


ah

si
yang terletak di Kecamatan Tabang Kabupaten Kutai Kartanegara

seluas 4.025 hektar, berdasarkan Surat Keputusan Bupati Kutai

ne
ng

Kartanegara No.: 540/1694/IUP-Er/MB-PBAT/XII/2009 tentang

Persetujuan Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi Kepada PT.

do
gu

Brian Anjat Sentosa tanggal 01 Desember 2009;


In
e. Pada tanggal 19 Februari 2018, Penggugat mendapatkan
A

Penilaian Kelayakan Lingkungan Hidup atas Rencana Kegiatan


ah

lik

Pertambangan Batubara, berdasarkan Surat Keputusan Bupati

Kutai Kartanegara No.: 660.2/003/KL/DPMPTSP Tentang


m

ub

Kelayakan Lingkungan Hidup atas Rencana Usaha dan/atau


ka

Kegiatan Eksploitasi / Operasi Produksi Batubara PT. Brian Anjat


ep

Sentosa di Desa Gunung Sari, Desa Ritan Baru, Desa Bulu ksen,
ah

Desa Tukung Ritan, Desa Long Lalang dan Desa Muara Ritan
R

es
M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 15


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kecamatan Tabang Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi

si
Kalimantan Timur tanggal 19 Februari 2018;

ne
f. Pada tanggal 19 Februari 2018, Penggugat mendapatkan Izin

ng
Lingkungan atas Rencana Kegiatan Pertambangan Batubara,

do
gu berdasarkan Surat Keputusan Bupati Kutai Kartanegara Nomor :

660.2/003/IL/DPMPTSP tentang Izin Lingkungan atas Rencana

In
A
Usaha dan/atau Kegiatan Eksploitasi/Operasi Produksi Batubara

PT. Brian Anjat Sentosa di Desa Gunung Sari, Ritan Baru,


ah

lik
Buluksen, Tukung Ritan, Long Lalang dan Muara Ritan Kecamatan

Tabang Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur


am

ub
tanggal 19 Februari 2018; ep
g. Dan terakhir Penggugat mendapatkan Izin Usaha Pertambangan
k

Operasi Produksi untuk jangka waktu selama 20 (dua puluh)


ah

si
tahun, berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas Penanaman

Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan

ne
ng

Timur Nomor : 503/820/IUP-OP/DPMPTSP/V/2018 tentang

Peningkatan Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi Menjadi Izin

do
gu

Usaha Pertambangan Operasi Produksi kepada PT. Brian Anjat


In
Sentosa;
A

2. Bahwa, setelah PT. Brian Anjat Sentosa (Penggugat) mendapatkan


ah

lik

Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi untuk jangka waktu


m

ub

selama 20 (Dua puluh) tahun berturut – turut berdasarkan Surat

Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu


ka

ep

Satu Pintu Provinsi Kalimantan Timur Nomor : 503/820/IUP-OP/


ah

DPMPTSP/V/2018 tentang Peningkatan Izin Usaha Pertambangan


R

(IUP) Eksplorasi Menjadi Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi


es
M

Produksi Kepada PT. Brian Anjat Sentosa tertanggal 08 Mei 2018 Di


ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 16


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Desa Gunung Sari, Ritan Baru, Buluq Sen, Tukung Ritan, Long Lalang

si
dan Muara Ritan Kecamatan Tabang Kabupaten Kutai Kartanegara

ne
Provinsi Kalimantan Timur, PT. Brian Anjat Sentosa (Penggugat)

ng
kemudian memulai aktivitas pertambangan operasi produksi dengan

do
gu melakukan Peta Tambang di areal wilayah yang diduga memiliki

potensi ekonomis jika dilakukan aktivitas penambangan batubara

In
A
yang masuk dalam wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi

Produksi PT. Brian Anjat Sentosa (Penggugat) sesuai dengan titik –


ah

lik
titik koordinat lokasi wilayah tambang yang terlampir dalam Surat

Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu


am

ub
Satu Pintu Provinsi Kalimantan Timur Nomor : 503/820/IUP-
ep
OP/DPMPTSP/V/2018 tentang Peningkatan Izin Usaha
k

Pertambangan (IUP) Eksplorasi Men jadi Izin Usaha Pertambangan


ah

si
(IUP) Operasi Produksi Kepada PT. Brian Anjat Sentosa tertanggal 08

Mei 2018;

ne
ng

3. Bahwa, setelah Penggugat melakukan Peta Tambang dalam konsesi

Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi, maka didapatkan

do
gu

konsesi yang diduga memiliki potensi ekonomis untuk dilakukan


In
penambangan batubara seluas ± 3.970 Hektar dari luas konsesi Izin
A

Usaha Pertambangan Operasi Produksi PT. Brian Anjat Sentosa


ah

lik

seluas 4.025 hektar;

4. Bahwa, setelah didapatkannya areal wilayah yang diduga memiliki


m

ub

potensi ekonomis, maka kemudian Penggugat melakukan peninjauan


ka

lokasi dalam konsesi yang menjadi rencana tambang, namun ternyata


ep

sebagian di dalam konsesi yang diduga memiliki kandungan batubara


ah

terdapat aktivitas perkebunan kelapa sawit milik PT. Enggang Alam


R

es

Sawita;
M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 17


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Bahwa atas temuan di lapangan adanya aktivitas perkebunan kelapa

si
sawit milik PT. Enggang Alam Sawita, Penggugat merasa sangat

ne
dirugikan karena tidak dapat melakukan penambangan operasi

ng
produksi, maka agar tidak menimbulkan dampak yang lebih

do
gu merugikan Penggugat atas aktivitas perkebunan kelapa sawit yang

dikelola PT. Enggang Alam Sawita, Penggugat melakukan upaya

In
A
hukum mengajukan gugatan terhadap Bupati Kutai Kartanegara di

Pengadilan Tata Usaha Negara Samarin da atas Surat Keputusan


ah

lik
Tata Usaha Negara berupa Surat Keputusan Bupati Kutai

Kartanegara No.: 503/25/SK-DISBUN KUKAR/X/2008 tanggal 20


am

ub
Oktober 2008 tentang Ijin Usaha Budidaya Perkebunan Komoditi
ep
Kelapa Sawit PT. Enggang Alam Sawita atas tanah yang terletak di
k

Desa Tukung Ritan dan Desa Ritan Baru Kecamatan Tabang


ah

si
Kabupaten Kutai Kartanegara, dengan luas 12.277 hektar, yang

terdaftar dengan Register Perkara Nomor : 17/G/2018/ PTUN.SMD.

ne
ng

Tanggal 03 Mei 2018;

6. Bahwa, dalam proses pemeriksaan perkara No.:

do
gu

17/G/2018/PTUN.SMD, Bupati Kutai Kartanegara selaku Tergugat


In
telah menyatakan bahwa letak areal konsesi Izin Usaha
A

Pertambangan Eksploitasi / Operasi Produksi Batubara PT. Brian


ah

lik

Anjat Sentosa yang telah masuk sebagian dalam Izin Usaha

Perkebunan PT. Enggang Alam Sawita telah diterbitkan Sertifikat Hak


m

ub

Guna Usaha yakni Sertifikat HGU Nomor : 125 / Desa Tukung Ritan
ka

dan Ritan Baru, dengan luas 3.184,41 hektar, atas nama pemegang
ep

hak PT. Enggang Alam Sawita, dengan dasar pendaftaran Surat


ah

Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia


R

es
M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 18


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Nomor : 07/ HGU/BPN RI/2010 tanggal 27 Januari 2010 yang menjadi

si
obyek sengketa dalam perkara a quo;

ne
7. Bahwa, letak dan luas konsesi Izin Usaha Pertambangan Eksploitasi

ng
Batubara PT. Brian Anjat Sentosa yang telah masuk sebagian dalam

do
gu Sertifikat HGU Nomor : 125/Desa Tukung Ritan dan Ritan Baru,

dengan luas 3.184,41 hektar, atas nama pemegang hak PT. Enggan g

In
A
Alam Sawita yang menjadi obyek sengketa dalam perkara a quo

adalah seluas 2.433,19 hektar, yang terletak di Desa Tukung Ritan


ah

lik
dan Ritan Baru pada titik – titik koordinat sebagai berikut :
am

ub
No Lintang Utara Bujur Timur
o ‘ ‘’ o ΄ ˝
1 0 25 36.83 116 6 24.53
ep
2 0 25 33.91 116 6 23.81
k

3 0 25 28.96 116 6 17.63


4 0 25 20.33 116 6 10.32
ah

5 0 25 11.70 116 6 12.10


R

si
6 0 25 2.02 116 6 14.56
7 0 24 58.38 116 6 24.62
8 0 24 59.03 116 6 30.06

ne
ng

9 0 25 0.33 116 6 38.47


10 0 25 2.42 116 6 47.95
11 0 25 0.79 116 6 53.54

do
gu

12 0 24 58.80 116 7 0.43


13 0 24 52.85 116 7 4.15
14 0 24 48.96 116 7 6.07
15 0 22 14.03 116 7 6.07
In
A

No Lintang Utara Bujur Timur


ah

lik

o ‘ ‘’ o ΄ ˝
16 0 22 16.88 116 6 55.39
17 0 22 41.99 116 6 55.39
m

ub

18 0 22 41.99 116 7 1.70


19 0 22 43.17 116 7 1.74
20 0 22 52.35 116 7 1.77
ka

21 0 23 0.49 116 6 56.37


ep

22 0 22 57.46 116 6 45.57


23 0 22 50.36 116 6 36.12
ah

24 0 22 41.99 116 6 29.10


R

25 0 22 33.62 116 6 8.30


es

26 0 22 30.14 116 6 2.61


M

27 0 22 33.62 116 5 47.65


ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 19


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
28 0 22 41.98 116 5 40.97

R
29 0 22 46.67 116 5 29.97

si
30 0 22 50.35 116 5 17.53
31 0 22 50.35 116 5 7.95

ne
ng
32 0 22 41.98 116 5 11.17
33 0 22 33.61 116 5 11.40
34 0 22 25.24 116 5 3.22
35 0 22 22.70 116 4 57.33

do
gu 36
37
0
0
22
22
20.15
25.24
116
116
4
4
24.69
12.90
38 0 22 33.61 116 4 8.35

In
39 0 22 41.97 116 4 2.55
A
40 0 22 49.93 116 3 52.05
41 0 23 11.72 116 3 52.05
42 0 23 11.67 116 3 52.27
ah

lik
43 0 23 19.59 116 3 50.65
44 0 23 25.81 116 3 49.49
45 0 23 31.01 116 3 46.07
am

ub
46 0 23 55.96 116 3 46.07
47 0 23 55.96 116 4 14.67
48 0 24 16.63 116 4 14.67
49 0 24 16.63 116 4 44.51
ep
k

50 0 24 38.42 116 4 44.51


51 0 24 38.42 116 5 13.99
ah

52 0 25 0.57 116 5 13.99


R

si
53 0 25 0.57 116 5 38.35
54 0 25 17.79 116 5 38.35
55 0 25 17.79 116 6 3.07

ne
ng

56 0 25 36.83 116 6 3.07

8. Bahwa, dengan terbitnya obyek sengketa dalam perkara a quo yang

do
gu

sebagian masuk dalam konsesi Izin Usaha Pertambangan Eksploitasi


In
PT. Brian Anjat Sentosa, maka mengakibatkan tumpang tindih
A

peruntukan wilayah Izin Usaha Pertambangan Eksploitasi PT. Brian


ah

lik

Anjat Sentosa dengan Sertifikat Hak Guna Usaha Nomor : 125 / Desa

Tukung Ritan dan Ritan Baru, atas nama pemegang hak PT. Enggang
m

ub

Alam Sawita seluas 2.433,19 hektar, sehingga mengakibatkan


ka

kerugian bagi Penggugat yang tidak dapat melakukan kegiatan


ep

eksploitasi batubara di dalam konsesi Izin Usaha Pertambangan yan g


ah

bermula dari Surat Keterangan Izin Peninjauan (SKIP) No.:


R

es

540/64/SKIP/DPE-IV/X/2004 tanggal 29 Oktober 2004 yang


M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 20


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
diterbitkan oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara dan

si
berkelanjutan sampai dengan tahap Izin Usaha Pertambangan

ne
Eksploitasi untuk jangka waktu selama 20 (dua puluh) tahun,

ng
berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal dan

do
gu Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan Timur No.:

503/820/IUP-OP/DPMPTSP/V/2018 tentang Peningkatan Izin Usaha

In
A
Pertambangan Eksplorasi Menjadi Izin Usaha Pertambangan Operasi

Produksi kepada PT. Brian Anjat Sentosa;


ah

lik
9. Bahwa, oleh karena Tergugat telah menerbitkan obyek sengketa yang

mengacu pada Surat Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional


am

ub
Republik Indonesia No.: 07/HGU/BPN RI/2010 tanggal 27 Januari
ep
2010 tentang Pemberian Hak Guna Usaha kepada PT. Enggang Alam
k

Sawita yang dikeluarkan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik


ah

si
Indonesia yang didasari dengan adanya Risalah Panitia Pemeriksaan

Tanah B yang dibuat oleh Panitia Pemeriksaan Tanah B pada Kantor

ne
ng

Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Kalimantan Timur,

di mana obyek sengketa diterbitkan di atas tanah yang sebelumnya

do
gu

telah terbit Izin Usaha Pertambangan atas nama PT. Brian Anjat
In
Sentosa sebagaimana disebutkan pada angka 1 huruf a sampai
A

dengan huruf g, maka diduga Tergugat beserta Kepala Badan


ah

lik

Pertanahan Nasional Republik Indonesia dan Panitia Pemeriksaan

Tanah B pada Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi


m

ub

Kalimantan Timur tidak melakukan verifikasi data yuridis dan data fisik
ka

dengan cermat, sehingga mengakibatkan Penggugat adalah sebagai


ep

pihak yang dirugikan dengan terbitnya obyek sengketa dalam perkara


ah

a quo;
R

es
M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 21


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
10. Bahwa, keputusan yang diambil oleh Tergugat dalam menerbitkan

si
obyek sengketa di atas tanah yang sebelumnya telah terbit Izin Usaha

ne
Pertambangan atas nama PT. Brian Anjat Sentosa sebagaimana

ng
disebutkan pada angka 1 huruf a sampai dengan huruf g, adalah

do
gu merupakan keputusan yang diambil oleh Tergugat, beserta Kepala

Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia dan Panitia

In
A
Pemeriksaan Tanah B pada Kantor Wilayah Badan Pertanahan

Nasional Provinsi Kalimantan Timur secara sepihak tanpa melaku kan


ah

lik
penelitian dan penelusuran data yuridis dan data fisik dengan cermat,

khususnya Panitia Pemeriksaan Tanah B pada Kantor Wilayah Badan


am

ub
Pertanahan Nasional Provinsi Kalimantan Timur tidak melakukan
ep
verifikasi secara proporsional, Panitia Pemeriksaan Tanah B pada
k

Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Kalimantan


ah

si
Timur tidak melakukan kajian komprehensif sehingga mengeluarkan

Risalah Panitia Pemeriksaan Tanah B yang dimaknai sebagai produ k

ne
ng

yang cacat prosedur dan cacat substansi;

do
gu

• CACAT PROSEDUR

Peraturan Pemerintah No.: 40 Tahun 1996 tentang Hak Guna


In
A

Usaha, Hak Guna Bangunan dan Hak Pakai atas Tanah, Pasal 4

ayat (3), menyebutkan : “Pemberian HGU atas tanah yang telah


ah

lik

dikuasai dengan hak tertentu sesuai ketentuan yang berlaku,


m

ub

pelaksanaan ketentuan HGU tersebut baru dapat dilaksanakan

setelah terselesaikannya pelepasan hak tersebut sesuai dengan


ka

ep

tata cara yang diatur dalam peraturan perundang – undangan yang


ah

berlaku”;
R

es
M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 22


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Peraturan Pemerintah No.: 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran

si
Tanah, Pasal 1 menyebutkan : “Pendaftaran tanah adalah

ne
rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah secara terus

ng
menerus, berkesinambungan dan teratur, meliputi pengumpulan,

do
gu pengolahan, pembukuan dan penyajian serta pemeliharaan data

fisik dan data yuridis, dalam bentuk peta dan daftar mengenai

In
A
bidang – bidang tanah dan satuan rumah susun, termasuk

pemberian surat tanda bukti haknya bagi bidang – bidang tanah


ah

lik
yang sudah ada haknya dan hak milik atas satuan rumah susun

serta hak – hak tertentu yang membebaninya”;


am

ub
Peraturan Pemerintah No.: 24 Tahun 1997 Pasal 13 ayat 4,
ep
k

menyebutkan : “Pendaftaran tanah secara sporadik dilakukan atas


ah

permintaan pihak yang berkepentingan”;


R

si
Peraturan Menteri Negara Agraria / Kepala Badan Pertanahan

ne
ng

Nasional No.: 3 Tahun 1997 tentang Ketentuan Pelaksanaan

Peraturan Pemerintah No.: 24 Tahun 1997, Pasal 1 angka 11,

do
gu

menyebutkan : “Pihak yang berkepentingan adalah pemegang hak


In
dan pihak atau pihak – pihak lain yang mempunyai kepentingan
A

mengenai bidang tanah”;


ah

lik

Peraturan Menteri Negara Agraria / Kepala Badan Pertanahan


m

ub

Nasional No.: 9 Tahun 1999 tentang Tata Cara Pemberian dan

Pembatalan Hak Atas Tanah Negara dan Hak Pengelolaan, Pasal


ka

ep

20 ayat (1) menyebutkan : “Permohonan Hak Guna Usaha


ah

diajukan kepada Menteri melalui Kepala Kantor Wilayah, dengan


R

tembusan kepada Kepala Kantor Pertanahan yang daerah


es
M

kerjanya meliputi letak tanah yang bersangkutan”;


ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 23


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Peraturan Menteri Negara Agraria / Kepala Badan Pertanahan

si
Nasional No.: 9 Tahun 1999, Pasal 22 menyebutkan :

ne
ng
i. Kepala Kantor Wilayah meneliti kelengkapan dan kebenaran
data yuridis dan data fisik permohonan Hak Guna Usaha

do
gu sebagaimana dimaksud Pasal 20 ayat (1) dan memeriksa
kelayakan permohonan tersebut dapat atau tidaknya

In
A
dikabulkan atau diproses lebih lanjut sesuai ketentuan
peraturan perundang – undangan yang berlaku;
ah

lik
ii. Dalam hal data yuridis dan data fisiknya belum lengkap, Kepala
kantor Wilayah memberitahukan kepada pemohon untuk
melengkapinya;
am

ub
iii. Selanjutnya memerintahkan kepada Panitia Pemeriksaan
Tanah B atau Petugas yang ditunjuk untuk melakukan
ep
pemeriksaan tanah;
k

iv. Dalam hal tanah yang dimohon belum ada surat ukurnya,
ah

R
Kepala Kantor Wilayah memerintahkan kepada Kepala Bidang

si
Pengukuran dan Pendaftaran Tanah untuk mempersiapkan

ne
surat ukur atau melakukan pengukuran;
ng

v. Hasil pemeriksaan tanah oleh Panitia Tanah B dituangkan


dalam Risalah Pemeriksaan Tanah sesuai contoh lampiran 15

do
gu

dan hasil pemeriksaan tanah oleh Petugas yang ditunjuk


dituangkan dalam Risalah Pemeriksaan Tanah (konstatering
In
rapport) sepanjang data yuridis dan data fisiknya telah cukup
A

untuk mengambil keputusan sesuai contoh lampiran 16;


vi. Dalam hal keputusan pemberian Hak Guna Usaha telah
ah

lik

dilimpahkan kepada Kepala Kantor Wilayah sebagaimana


dimaksud Pasal 3 ayat (2), setelah mempertimbangkan
m

ub

pendapat Panitia Pemeriksaan Tanah B, Kepala Kantor


Wilayah menerbitkan keputusan pemberian Hak Guna Usaha
ka

ep

atas tanah yang dimohon atau keputusan penolakan yang


disertai dengan alasan penolakannya;
ah

vii. Dalam hal keputusan pemberian Hak Guna Usaha tidak


R

dilimpahkan kepada Kepala Kantor Wilayah sebagaimana


es
M

dimaksud Pasal 3 ayat (2), Kepala Kantor Wilayah


ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 24


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menyampaikan berkas permohonan tersebut kepada Menteri,

si
disertai pendapat dan pertimbangannya;

ne
ng
Peraturan Menteri Negara Agraria / Kepala Badan Pertanahan

Nasional No.: 9 Tahun 1999, Pasal 23 menyebutkan :

do
gu (1) Setelah menerima berkas permohonan yang disertai pendapat
dan pertimbangan sebagaimana dimaksud Pasal 22 ayat (7),

In
Menteri memerintahkan kepada Pejabat yang ditunjuk untuk :
A
a. Mencatat dalam formulir isian sesuai contoh lampiran 13;
b. Memeriksa dan meneliti kelengkapan data yuridis dan data
ah

lik
fisik;
(2) Menteri meneliti kelengkapan dan kebenaran data yuridis dan
am

ub
data fisik atas tanah yang dimohon dengan memperhatikan
pendapat dan pertimbangan Kepala Kantor Wilayah
sebagaimana dimaksud Pasal 22 ayat (7) dan selanjutnya
ep
k

memeriksa kelayakan permohonan tersebut dapat atau


ah

tidaknya dikabulkan sesuai dengan ketentuan peraturan


R
perundang – undangan yang berlaku.

si
(3) Setelah memperhatikan pendapat dan pertimbangan Kepala

ne
ng

Kantor Wilayah sebagaimana dimaksud Pasal 22 ayat (7),


Menteri menerbitkan keputusan pembrian Hak Guna Usaha
atas tanah yang dimohon atau keputusan penolakan yang

do
gu

disertai alasan penolakannya.


In
Menurut Penggugat, Panitia Pemeriksaan Tanah B Kantor Wilayah
A

Badan Pertanahan Nasional Provinsi Kalimantan Timur, tidak


ah

lik

melaksanakan prosedur dalam tahapan yang harus dilakukan

sebagaimana mestinya.
m

ub

Risalah yang dibuat Panitia Pemeriksaan Tanah B sebagai dasar


ka

dikeluarkannya Surat Keputusan Kepala Badan Pertanahan


ep

Nasional Republik Indonesia Nomor : 07/HGU/BPN RI/2010


ah

tanggal 27 Januari 2010 tentang Pemberian Hak Guna Usaha


R

es

kepada PT. Enggang Alam Sawita, atas tanah di Kabupaten Kutai


M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 25


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur seluas 8.482,30 hektar,

si
yang dibagi dalam 6 (enam) Peta Bidang Tanah pada tanggal 25

ne
Juni 2009, salah satunya Bidang B dengan Nomor Identifikasi

ng
Bidang Tanah (NIB) : 16.03.00.00.000233 seluas 3.184,41 hektar

do
gu tidak dilakukan Panitia Pemeriksaan Tanah B dengan cermat.

Panitia Pemeriksaan Tanah B telah mengabaikan ketentuan Pasal

In
A
1 angka 11 Peraturan Menteri Agraria / Kepala BPN No.: 3 Tahun
ah

lik
1997 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah No.:

24 Tahun 1997, yang menyebutkan : “Pihak yang berkepentingan


am

ub
adalah pemegang hak dan pihak atau pihak – pihak lain yang

mempunyai kepentingan mengenai bidang tanah. Ternyata adanya


ep
k

Izin Usaha Pertambangan Batubara PT. Brian Anjat Sentosa di


ah

atas tanah yang dimohon Hak Guna Usaha PT. Enggang Alam
R

si
Sawita sama sekali tidak dipertimbangkan oleh Panitia

ne
ng

Pemeriksaan Tanah B. Akibat kelalaian mempertimbangkan data

yuridis dan data fisik, sehingga Risalah Pemeriksaan Tanah B

do
gu

yang dijadikan dasar dikeluarkannya Surat Keputusan Kepala

Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor :


In
A

07/HGU/BPN RI/2010 tanggal 27 Januari 2010 dimaknai sebagai

produk yang cacat prosedur.


ah

lik

Menurut Penggugat, tanah yang dimohon oleh pemohon dan yan g


m

ub

dapat diberikan Hak Guna Usaha oleh Pejabat yang berwenang


ka

adalah tanah yang benar – benar bersih dari kepentingan pihak –


ep

pihak lain yang terkait dengan tanah tersebut. Kesimpulan


ah

Penggugat, oleh karena Panitia Pemeriksaan Tanah B dalam


R

es

memeriksa dan meneliti kelengkapan data yuridis dan data fisik


M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 26


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tidak cermat, maka pemberian Hak Guna Usaha kepada PT.

si
Enggang Alam Sawita atas tanah seluas 3.184,41 hektar yang

ne
terletak di Kabupaten Kutai Kartanegara Propinsi Kalimantan

ng
Timur, mengingat bidang tanah yang dimohon adalah tanah

do
gu negara yang telah dikuasai pemohon tidak sesuai dengan data

fisik dan data yuridis sebagaimana hasil pemeriksaan Panitia

In
A
Pemeriksaan Tanah B Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional

Propinsi Kalimantan Timur, maka pemohon sebenarnya belum


ah

lik
memenuhi syarat untuk memperoleh Hak Guna Usaha atas tanah

yang dimohon. Oleh karena belum memenuhi syarat, maka obyek


am

ub
sengketa dalam perkara a quo yakni Sertifikat Hak Guna Usaha
ep
Nomor : 125 / Desa Tukung Ritan dan Ritan Baru Kecamatan
k

Tabang Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur


ah

si
tertanggal 08 Februari 2010, dengan luas 3.184,41 hektar (tiga

ribu seratus delapan puluh empat koma empat puluh satu hektar),

ne
ng

berdasarkan Surat Ukur Nomor : 02/HGU/2010 tertanggal 05

Februari 2010, atas nama pemegang hak PT. Enggang Alam

do
gu

Sawita adalah produk yang cacat prosedur, karena telah


In
melanggar ketentuan Pasal 1 angka 11 Peraturan Menteri Negara
A

Agraria / Kepala Badan Pertanahan Nasional No.: 3 Tahun 1997


ah

lik

tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah No.: 24

Tahun 1997 dan melanggar ketentuan Pasal 22 ayat (1), Pasal 23


m

ub

ayat (2) Peraturan Menteri Negara Agraria / Kepala Badan


ka

Pertanahan Nasional No.: 9 Tahun 1999 tentang Tata Cara


ep

Pemberian dan Pembatalan Hak Atas Tanah Negara dan Hak


ah

Pengelolaan, karena di atas tanah tersebut Penggugat sudah


R

es

melakukan kegiatan pertambangan batubara di Kecamatan


M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 27


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tabang Kabupaten Kutai Kartanegara dengan legalitas perizinan

si
yang sudah dimiliki, dengan kualifikasi dan perincian sebagaimana

ne
disebutkan pada angka 1 huruf a sampai dengan huruf g;

ng
• CACAT SUBSTANSI

do
gu Bahwa dalam Surat Keputusan Kepala Badan Pertanahan

Nasional Republik Indonesia No.: 07/HGU/BPN RI/2010 tanggal

In
A
27 Januari 2010, disebutkan : “Bahwa terhadap tanah yang
ah

lik
diberikan Izin Lokasi kepada PT. Enggang Alam Sawita telah

dilakukan pengukuran secara kadasteral dan telah terbit 6 (enam)


am

ub
Peta Bidang Tanah pada tanggal 25 Juni 2009, salah satunya

Bidang B dengan Nomor Identifikasi Bidang Tanah (NIB) :


ep
k

16.03.00.00.000233, luas 3.184,41 hektar”.


ah

si
Izin Lokasi yang dimaksud adalah Izin Lokasi untuk keperluan inti

dan plasma perkebunan kelapa sawit PT. Enggang Alam Sawita

ne
ng

atas tanah seluas 12.277 hektar di Desa Tukung Ritan dan Ritan

do
Baru Kecamatan Tabang Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi
gu

Kalimantan Timur sesuai Surat Keputusan Bupati Kutai


In
A

Kartanegara No.: 70/DPN.K/IL-70/VIII-2008 tanggal 19 Agustus

2008. Padahal lokasi tanah yang dimaksud sebagian seluas 4.948


ah

lik

hektar telah diterbitkan Izin Usaha Pertambangan tahap

Penyelidikan Umum oleh Bupati Kutai Kartanegara kepada PT.


m

ub

Brian Anjat Sentosa sesuai Surat Keputusan Bupati Kutai


ka

Kartanegara No.: 540/78/KP-PU/DPE-IV/VII/2005 tentang


ep

Pemberian Kuasa Pertambangan Penyelidikan Umum (KW.KTN


ah

2005 078 PU) tanggal 25 Juli 2005 dan disusul dengan terbit Izin
R

es

Usaha Pertambangan tahap Eksplorasi sesuai Surat Keputusan


M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 28


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bupati Kutai Kartanegara Nomor : 540/97/KP-Er/DPE-IV/VIII/2006

si
tentang Pemberian Kuasa Pertambangan Eksplorasi (KW. KTN

ne
2006 097 Er) tanggal 01 Agustus 2006, selanjutnya terbit Izin

ng
Usaha Pertambangan Eksploitasi sesuai Surat Keputusan Kepala

do
gu Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Propinsi Kalimantan Timur No.: 503/820/IUP-

In
A
OP/DPMPTSP/V/2018 tanggal 8 Mei 2018 tentang Peningkatan

Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi Menjadi Izin Usaha


ah

lik
Pertambangan Operasi Produksi kepada PT. Brian Anjat Sentosa;
am

ub
Bahwa, luas konsesi Izin Usaha Pertambangan Eksploitasi /

Operasi Produksi Batubara PT. Brian Anjat Sentosa yang masuk


ep
k

sebagian di dalam Sertifikat Hak Guna Usaha No.: 125 / Desa


ah

Tukung Ritan dan Ritan Baru tertanggal 08 Februari 2010 yang


R

si
diterbitkan Tergugat adalah seluas ± 2.433,19 hektar ;

ne
ng

Bahwa, oleh karena Sertifikat Hak Guna Usaha Nomor : 125 /

Desa Tukung Ritan dan Ritan Baru Kecamatan Tabang Kabupaten

do
gu

Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur tertanggal 08


In
Februari 2010, dengan luas 3.184,41 hektar (tiga ribu seratus
A

delapan puluh empat koma empat puluh satu hektar), berdasarkan


ah

lik

Surat Ukur Nomor : 02/HGU/2010 tertanggal 05 Februari 2010,

atas nama pemegang hak PT. Enggang Alam Sawita diterbitkan


m

ub

Tergugat yang didasarkan pada Izin Lokasi atas tanah seluas


ka

12.277 hektar pada tahun 2008, sedangkan pada tahun 2005 dan
ep

tahun 2006 lokasi tanah tersebut telah diterbitkan Izin Usah a


ah

Pertambangan tahap Penyelidikan Umum dan Izin Usaha


R

es

Pertambangan tahap Eksplorasi atas nama Penggugat, maka


M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 29


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Sertifikat Hak Guna Usaha Nomor : 125 / Desa Tukung Ritan dan

si
Ritan Baru Kecamatan Tabang Kabupaten Kutai Kartanegara

ne
Provinsi Kalimantan Timur tertanggal 08 Februari 2010, dengan

ng
luas 3.184,41 hektar (tiga ribu seratus delapan puluh empat koma

do
gu empat puluh satu hektar), berdasarkan Surat Ukur Nomor :

02/HGU/2010 tertanggal 05 Februari 2010, atas nama pemegang

In
A
hak PT. Enggang Alam Sawita yang menjadi obyek sengketa

dalam perkara a quo adalah produk yang cacat substansi;


ah

lik
11. Bahwa, selain Tergugat melanggar beberapa ketentuan hukum positif
am

ub
sebagaimana terurai di atas, Tergugat juga melanggar Asas – Asas

Umum Pemerintahan yang Baik (AUPB), khususnya Asas Kepastian


ep
k

Hukum dan Asas Pelayanan Yang Baik. Menurut Penggugat, bahwa


ah

tindakan Tergugat yang menerbitkan obyek sengketa dengan


R

si
mengacu pada Surat Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional

ne
ng

Republik Indonesia No.: 07/HGU/BPN RI/2010 tanggal 27 Januari

2010 tentang Pemberian Hak Guna Usaha kepada PT. Enggang Alam

do
gu

Sawita yang dikeluarkan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik

Indonesia yang didasari dari adanya Risalah Panitia Pemeriksaan


In
A

Tanah B yang dibuat oleh Panitia Pemeriksaan Tanah B pada Kantor

Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Kalimantan Timur


ah

lik

telah melanggar Asas Kepastian Hukum. Hal ini Penggugat dasarkan


m

ub

dikarenakan Tergugat tidak mengutamakan landasan ketentuan

peraturan perundang – undangan, kepatutan dan keadilan dalam


ka

ep

setiap kebijakan penyelenggaraan pemerintahan. Tindakan Tergugat


ah

melanggar asas pelayanan yang baik, karena Tergugat tidak


R

melaksanakan pelayanan yang seharusnya sesuai dengan standar


es
M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 30


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pelayanan dan ketentuan peraturan perundang – undangan yang

si
berlaku;

12. Bahwa, berdasarkan ketentuan Undang – Undang No.: 9 Tahun 2004

ne
ng
tentang Perubahan atas Undang – Undang No.: 5 tahun 1986 tentan g

do
gu Peradilan Tata Usaha Negara, Pasal 53 ayat (2) huruf a dan huruf b,

tindakan Tergugat sebagaimana terurai dalam posita gugatan Nomor

In
A
1 sampai dengan Nomor 11, adalah merupakan Keputusan Tata

Usaha Negara yang bertentangan dengan peraturan perundang –


ah

lik
undangan yang berlaku, yaitu :

a. Pasal 4 ayat (3) Peraturan Pemerintah Nomor : 40 Tahun 1996


am

ub
tentang Hak Guna Usaha, Hak Guna Bangunan dan Hak Pakai
ep
Atas Tanah;
k

b. Pasal 1 angka 11 Peraturan Menteri Negara Agraria / Kepala


ah

si
Badan Pertanahan Nasional Nomor : 3 Tahun 1997 tentang

Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor : 24 Tahun

ne
ng

1997 tentang Pendaftaran Tanah;

c. Pasal 22 ayat (1) Peraturan Menteri Negara Agraria / Kepala

do
gu

Badan Pertanahan Nasional Nomor : 9 Tahun 1999 tentang Tata


In
Cara Pemberian dan Pembatalan Hak Atas Tanah Negara dan
A

Hak Pengelolaan;
ah

lik

d. Pasal 23 ayat (2) Peraturan Menteri Negara Agraria / Kepala

Badan Pertanahan Nasional Nomor : 9 Tahun 1999 tentang Tata


m

ub

Cara Pemberian dan Pembatalan Hak Atas Tanah Negara dan


ka

Hak Pengelolaan;
ep

e. Sekaligus sebagai Keputusan Tata Usaha Negara yang


ah

bertentangan dengan Asas – asas Umum Pemerintahan yang Baik


R

es
M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 31


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(AUPB), yaitu : Asas Kepastian Hukum dan Asas Pelayanan Yan g

si
Baik;

ne
ng
Sehingga sudah seharusnya obyek sengketa harus dinyatakan batal

atau tidak sah dan selanjutnya memerintahkan kepada Tergugat

do
gu dengan kewajiban untuk mencabut obyek sengketa dan selanjutnya

menerbitkan Keputusan Tata Usaha Negara yang baru, berupa :

In
A
Sertifikat Hak Guna Usaha atas nama pemegang hak PT. Enggang
ah

lik
Alam Sawita yang luas tanahnya tidak bertumpang tindih dengan Izin

Usaha Pertambangan Eksploitasi / Operasi Produksi Batubara PT.


am

ub
Brian Anjat Sentosa;

Bahwa, berdasarkan dalil posita gugatan tersebut di atas, Penggugat


ep
k

memohon kepada Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Samarinda Cq.


ah

si
Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Samarinda yang memeriksa

dan mengadili sengketa a quo dapat memberikan putusan sebagai berikut :

ne
ng

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;

2. Menyatakan batal atau tidak sah Surat Keputusan Tata Usaha

do
gu

Negara, berupa : Sertifikat Hak Guna Usaha Nomor : 125 / Desa


In
Tukung Ritan dan Ritan Baru Kecamatan Tabang Kabupaten Kutai
A

Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur tertanggal 08 Februari 2010,


ah

lik

dengan luas 3.184,41 hektar (tiga ribu seratus delapan puluh empat

koma empat puluh satu hektar), berdasarkan Surat Ukur Nomor :


m

ub

02/HGU/2010 tertanggal 05 Februari 2010, atas nama pemegang hak


ka

PT. Enggang Alam Sawita.


ep

3. Memerintahkan kepada Tergugat dengan kewajiban untuk mencabut


ah

Surat Keputusan Tata Usaha Negara, berupa : Sertifikat Hak Guna


R

es

Usaha Nomor : 125 / Desa Tukung Ritan dan Ritan Baru Kecamatan
M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 32


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tabang Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur

si
tertanggal 08 Februari 2010, dengan luas 3.184,41 hektar (tiga ribu

ne
seratus delapan puluh empat koma empat puluh satu hektar),

ng
berdasarkan Surat Ukur Nomor : 02/HGU/2010 tertanggal 05 Februari

do
gu 2010, atas nama pemegang hak PT. Enggang Alam Sawita;

Dan menerbitkan Keputusan Tata Usaha Negara yang baru, berupa :

In
A
Sertifikat Hak Guna Usaha atas nama pemegang hak PT. Enggang

Alam Sawita yang luas tanahnya tidak bertumpang tindih dengan Izin
ah

lik
Usaha Pertambangan Eksploitasi / Operasi Produksi Batubara PT.

Brian Anjat Sentosa;


am

ub
4. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya – biaya yang timbul
ep
dalam perkara ini;
k

Dan apabila :
ah

si
Majelis Hakim berpendapat lain, mohon diberikan putusan yang

dianggap patut dan adil menurut Pandangan Pengadilan dalam su atu

ne
ng

Peradilan yang baik dan benar;

do
gu

Menimbang bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut, Tergugat

melalui kuasanya telah mengajukan Jawaban tertanggal 13 Desember 2018,


In
A

dengan mengemukakan dalil-dalil bantahan sebagai berikut;

I. DALAM EKSEPSI
ah

lik

1. Bahwa TERGUGAT terlebih dahulu menolak seluruh dalil-dalil dari


m

ub

Penggugat kecuali untuk hal-hal yang secara tegas telah diakuinya;

2. Bahwa segala hal yang TERGUGAT lampirkan mohon dianggap satu


ka

ep

kesatuan yang tidak terpisahkan dalam berkas Jawaban ini;


ah

3. Eksepsi Non Kualifikasi


R

Bahwa gugatan Penggugat yang ditujukan kepada Tergugat sudah


es
M

salah alamat, karena dalam hal proses penerbitan sertipikat sudah


ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 33


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
melalui prosedural yang Rechmatig (berdasarkan hukum) serta

si
melaksanakan Asas-asas Umum Pemerintahan Yang Baik (AAUPB)

ne
berdasarkan peraturan dan ketentuan yang berlaku yaitu UU No. 28

ng
tahun 1956, UU No. 29 tahun 1956, UU No. 5 tahun 1960, UU No 21

do
gu tahun 1997 jo. UU No. 20 tahun 2000, UU No. 18 tahun 2004, UU No.

40 tahun 2007, Peraturan Pemerintah No. 40 tahun 1996, Peraturan

In
A
Pemerintah No. 24 tahun 1997, Peraturan Pemerintah No. 46 tahun

2002, Peraturan Presiden RI No. 10 tahun 2006, Keputusan Presiden


ah

lik
RI No. 98/M Tahun 2005, Peraturan Menteri Negara Agraria/ Ka. BPN

No. 3 tahun 1997, Peraturan Menteri Negara Agraria/ Ka. BPN No. 2
am

ub
tahun 1999, Peraturan Menteri Negara Agraria/ Ka. BPN No. 3 tahun
ep
1999, Peraturan Menteri Negara Agraria/ Ka. BPN No. 9 tahun 1999,
k

Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional RI No. 3 tahun 2006.


ah

si
Oleh karena itu dapat dinyatakan tidak berkwalifikasi secara hukum

untuk dijadikan Tergugat, dengan demikian gugatan yang diajukan

ne
ng

oleh Penggugat haruslah ditolak atau setidak-tidaknya dinyatakan

tidak dapat diterima;

do
gu

4. Bahwa dalam Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 pasal 32


In
ayat (2) menyatakan: “Dalam hal atas suatu bidang tanah sudah
A

diterbitkan sertipikat secara sah atas nama orang atau badan hukum
ah

lik

yang memperoleh tanah tersebut dengan itikad baik yang secara

nyata menguasainya, maka pihak lain yang merasa mempunyai hak


m

ub

atas tanah itu tidak dapat lagi menuntut pelaksanaan hak tersebut
ka

apabila dalam waktu 5 (lima) tahun sejak diterbitkannya sertipikat itu


ep

tidak mengajukan keberatan secara tertulis kepada pemegang


ah

sertipikat dan Kepala Kantor Pertanahan yang bersangkutan atau pun


R

es
M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 34


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tidak mengajukan gugatan ke Pengadilan mengenai penguasaan

si
tanah atau penerbitan sertipikat;

ne
ng
5. Bahwa dengan adanya dalil tumpang tindih/ overlapping maka Pokok

Gugatan Penggugat bukan lagi masalah Keputusan Tata Usaha

do
gu Negara yang seharusnya menjadi obyek tunggal Keputusan Tata

Usaha Negara, akan tetapi sudah menyangkut hak Keperdataan Para

In
A
Pihak, sehingga sengketa dimaksud mengenai hal dimaksud adalah

menjadi wewenang Pengadilan Negeri ;


ah

lik
6. Bahwa oleh karena itu, sebelum gugatan ini diajukan ke Pengadilan
am

ub
Tata Usaha Negara maka terlebih dahulu harus dibuktikan apakah

telah terjadi tumpang tindih/ overlapping antara Ijin Kuasa


ep
k

Pertambangan PT. BRIAN ANJAT SENTOSA / Penggugat dengan


ah

Sertipikat Hak Guna Usaha No. 125 atas nama PT. Enggang Alam
R

si
Sawita yang diterbitkan oleh Tergugat ;

ne
ng

7. Penggugat di dalam gugatannya pada point 8 halaman 11 yang pada

menyatakan bahwa: “dengan terbitnya obyek sengketa dalam perkara

do
gu

a quo yang sebagian masuk dalam konsesi Izin Usaha Pertambangan

Eksploitasi PT. Brian Anjat Sentosa, maka mengakibatkan tumpang


In
A

tindih peruntukan wilayah Izin Usaha Pertambangan Eksploitasi PT.


ah

lik

Brian Anjat Sentosa dengan Sertipikat HGU Nomor 125/ Desa Tukung

Ritan dan Ritan Baru atas nama PT. Enggang Alam Sawita”.
m

ub

Bahwa ketentuan dalam UU No. 11 tahun 1967 tentang Ketentuan -


ka

Ketentuan Pokok Pertambangan pasal 25 (1) menyatakan:


ep

“Pemegang Kuasa Pertambangan diwajibkan mengganti kerugian


ah

akibat dari usahanya pada segala sesuatu yang berada di atas tanah
R

es

kepada yang berhak atas tanah di dalam lingkungan daerah kuasa


M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 35


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pertambangan maupun di luarnya, dengan tidak memandang apakah

si
perbuatan itu dilakukan dengan atau tidak dengan sengaja, maupun

yang dapat atau tidak dapat diketahui terlebih dahulu”.

ne
ng
Perlu dipahami oleh Penggugat bahwa Izin Usaha Pertambangan

do
gu bukan merupakan pemilikan hak atas tanah, sebagaimana yang diatur

dalam UU No 4 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan

In
A
Batubara (UU Minerba) Pasal 134 (1) yang menyatakan: Hak atas

WIUP, WPR, WIUPK tidak meliputi hak atas tanah di permukaan


ah

lik
bumi, dan UU Minerba pasal 135 yang menyatakan: ”Pemegang IUP
am

ub
Eksplorasi atau IUPK Eksplorasi hanya dapat melaksanakan

kegiatannya setelah mendapat persetujuan dari pemegang hak atas


ep
tanah.” Yang dalam hal ini adalah Sertipikat HGU no. 125 atas nama
k
ah

PT. Enggang Alam Sawita.


R

si
8. Penggugat di dalam gugatannya pada point 9 halaman 11 yang

ne
ng

menyatakan bahwa: “Tergugat beserta Kepala Badan Pertanahan

Nasional dan Panitia Pemeriksaan Tanah B pada Kantor Wilayah

do
gu

Badan Pertanahan Nasional Propinsi Kalimantan Timu r tidak

melakukan verifikasi data yuridis dan data fisik dengan cermat: telah
In
A

menerbitkan obyek sengketa yang merugikan Penggugat”.


ah

lik

Bahwa perlu Penggugat ketahui bahwa dalam melaksanakan

tugasnya, Tergugat sudah melaksanakannya secara prosedural


m

ub

Rechmatig (berdasarkan hukum) yang berlaku, sebagimana yang

tertuang dalam Risalah Panitia Pemeriksaan Tanah “B” Propinsi


ka

ep

Kalimantan Timur tanggal 15 Juli 2009, Nomor:


ah

540.2/15/RPT.PAN.B/VII/2009 yang menyatakan:


R

es
M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 36


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1) Tanah yang dimohon berstatus tanah Negara, dan berdasarkan

si
Rencana tata Ruang Wilayah Propinsi (RTRWP) Kalimantan

ne
Timur (Paduserasi tahun 2009) dan Peta Kawasan Hutan dan

ng
Perairan Propinsi Kalimantan Timur (Surat Keputisan Menteri

do
gu Kehutanan Republik Indonesia Nomor: 79/Kpts-II/2001), berada di

dalam Kawasan Budidaya Non Kehutanan (KBNK).

In
A
2) Tanah yang dimohon telah dikuasai oleh pemohon, yang sebagian

seluas 105 Ha terdapat garapan masyarakat termasuk di


ah

lik
dalamnya kebun sawit oleh PT. Enggang Alam Sawita, yang bu kti
am

ub
ganti ruginya terlampir dalam berkas permohonan Hak Guna

Usaha.
ep
k

3) Tanah yang dimohon tidak terdapat keberatan dari pihak lain.


ah

4) Berkesimpulan permohonan tersebut dapat disetujui untuk


R

si
diberikan Hak Guna Usaha atas tanah yang dimohon.

ne
ng

9. Penggugat menyatakan di dalam gugatannya pada halaman 16 yang

pada intinya menyebutkan bahwa, “Sertipikat HGU No. 125/Desa

do
gu

Tukung Ritan dan Desa Ritan Baru, Kecamatan Tabang atas nama

PT. Enggang Alam Sawita yang diterbitkan Tergugat adalah produk


In
A

yang cacat substansi”;


ah

lik

Penggugat dalam proses penerbitan Sertipikat Hak Guna Usaha

sudah berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku: UU


m

ub

No. 28 tahun 1956, UU No. 29 tahun 1956, UU No. 5 tahun 1960, UU


ka

No 21 tahun 1997 jo. UU No. 20 tahun 2000, UU No. 18 tahun 2004,


ep

UU No. 40 tahun 2007, Peraturan Pemerintah No. 40 tahun 1996,


ah

Peraturan Pemerintah No. 24 tahun 1997, Peraturan Pemerintah No.


R

es

46 tahun 2002, Peraturan Presiden RI No. 10 tahun 2006, Keputusan


M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 37


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Presiden RI No. 98/M Tahun 2005, Peraturan Menteri Negara Agraria/

si
Ka. BPN No. 3 tahun 1997, Peraturan Menteri Negara Agraria/ Ka.

ne
BPN No. 2 tahun 1999, Peraturan Menteri Negara Agraria/ Ka. BPN

ng
No. 3 tahun 1999, Peraturan Menteri Negara Agraria/ Ka. BPN No. 9

do
gu tahun 1999, Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional RI No. 3

tahun 2006.

In
A
Dasar pemberian Sertipikat Hak Guna Usaha No 125/ Desa Tukung

Ritan dan Ritan Baru luas 3.184,41 Ha yang diterbitkan oleh Tergu gat
ah

lik
adalah berdasarkan dari Izin Lokasi yang diterbitkan oleh Pemerintah
am

ub
Daerah Kab. Kutai Kartanegara berdasarkan Surat Keputusan Bupati

Kutai Kartanegara, Propinsi Kalimantan Timur Nomor 70/DPN.K/IL-


ep
70/VIII-2008 tanggal 19 Agustus 2008;
k
ah

10. Bahwa berdasarkan hal-hal sebagaiamana terurai diatas, maka


R

si
dengan ini TERGUGAT mohon kepada Majelis Hakim yang

ne
ng

memeriksa perkara ini berkenan untuk memutus menyatakan bahwa

Pengadilan Tata Usaha Negara Samarinda tidak berwenang atau

do
gu

tidak mempunyai Kompetensi absolut untuk memeriksa dan memutu s

Perkara A quo.
In
A

II. Dalam Pokok Perkara


ah

lik

a. Bahwa Tergugat tetap menolak seluruh dalil-dalil yang diajukan oleh

Penggugat kecuali terhadap hal-hal yang diakui secara tegas oleh


m

ub

Tergugat;

b. Bahwa Tergugat mohon agar segala sesuatu yang telah diuraikan


ka

ep

dalam Eksepsi juga masuk dalam bagian pokok perkara ini ;


ah

c. Bahwa Tergugat dalam proses penerbitan sertipikat dan peralihan


R

es

haknya sudah memenuhi persyaratan administratif, yuridis dan tekn is,


M

ng

dalam tindakannya Tergugat selalu berpedoman pada aturan dan


on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 38


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ketentuan yang berlaku yaitu ketentuan yang termuat dalam UU No.

si
28 tahun 1956, UU No. 29 tahun 1956, UU No. 5 tahun 1960, UU No

ne
21 tahun 1997 jo. UU No. 20 tahun 2000, UU No. 18 tahun 2004, UU

ng
No. 40 tahun 2007, Peraturan Pemerintah No. 40 tahun 1996,

do
gu Peraturan Pemerintah No. 24 tahun 1997, Peraturan Pemerintah No.

46 tahun 2002, Peraturan Presiden RI No. 10 tahun 2006, Keputusan

In
A
Presiden RI No. 98/M Tahun 2005, Peraturan Menteri Negara Agraria/

Ka. BPN No. 3 tahun 1997, Peraturan Menteri Negara Agraria/ Ka.
ah

lik
BPN No. 2 tahun 1999, Peraturan Menteri Negara Agraria/ Ka. BPN

No. 3 tahun 1999, Peraturan Menteri Negara Agraria/ Ka. BPN No. 9
am

ub
tahun 1999, Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional RI No. 3
ep
tahun 2006;
k

d. Bahwa Tergugat akan tunduk dan patuh terhadap segala putusan


ah

si
yang dikeluarkan oleh Majelis Hakim apabila sepanjang perkara aqu o

telah berkekuatan hukum yang tetap (in kracht van gewijsde) dan

ne
ng

menjalankan putusan tersebut sebagai bentuk kepatuhan hukum

lembaga ini, disamping tidak menyimpang dari putusan pengadilan,

do
gu

sesuai dengan apa yang dituntut dan itupun dikabulkan oleh Majelis
In
Hakim;
A

e. Bahwa Tergugat membantah gugatan Penggugat selebihnya.


ah

lik

Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka Tergugat memohon

kepada Ketua dan Anggota Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili
m

ub

perkara ini berkenan untuk memberikan putusan yang amarnya sebagai


ka

berikut :
ep

DALAM EKSEPSI
ah

1. Menyatakan menerima dan mengabulkan eksepsi Tergugat untuk


R

es

seluruhnya;
M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 39


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Menyatakan bahwa Pengadilan Tata Usaha Negara tidak berwenang

si
memeriksa dan mengadili perkara ini;

ne
3. Menyatakan menolak dalil-dalil dari Penggugat untuk seluruhnya;

ng
DALAM POKOK PERKARA

do
gu
1. Menyatakan bahwa menolak gugatan Penggugat untuk keseluruhan dan

atau setidak-tidaknya tidak dapat diterima (niet otvenkelijke verklaard);

In
A
2. Menyatakan secara hukum Tergugat tidak melakukan perbuatan

melawan hukum (onrechtmaatigedaad);


ah

lik
3. Menyatakan menurut hukum bahwa penerbitan Sertipikat Hak Guna
am

ub
Usaha tersebut adalah sah;

4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar semua biaya yang


ep
timbul dalam perkara/sengketa ini;
k
ah

si
Menimbang bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut, Tergugat II

Intervensi melalui kuasanya telah mengajukan Jawaban tertanggal 10

ne
ng

Januari 2019 dengan mengemukakan dalil-dalil bantahan sebagai berikut;

do
gu

I. DALAM EKSEPSI

A. EKSEPSI MENGENAI GUGATAN PENGGUGAT TELAH LEWAT


In
A

WAKTU (Exsepsio Temporisss)


ah

lik

1. Bahwa TERGUGAT II INTERVENSI terlebih dahulu menolak

seluruh dalil-dalil dari Penggugat kecuali untuk hal-hal yang


m

ub

secara tegas telah diakuinya.


ka

2. Bahwa segala hal yang TERGUGAT II INTERVENSI sampaikan


ep

mohon dianggap satu kesatuan yang tidak terpisahkan dalam


ah

Pokok Jawaban ini.


R

es
M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 40


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Bahwa berdasarkan Pengakuan Penggugat (vide halaman 2)

si
gugatan a quo yang menjadi obyek gugatan Penggugat adalah :

“ Sertifikat Hak Guna Usaha No. 125/ Desa Tukung Ritan dan Ritan

ne
ng
Baru yang terletak di Kecamatan Tabang Kabupaten Kutai

do
gu Kartanegara Prov. Kalimantan Timur tertanggal 08 Februari 2010

dengan luas 3.184,41 Ha (tiga ribu seratus delapan puluh empat

In
A
koma empat satu hektar) yang berdasarkan Surat Ukur No.

02/HGU/2010 tanggal 5 Februari 2010 atas nama Pemegang Hak


ah

lik
PT. Enggang Alam Sawita”.
am

ub
Bahwa TERGUGAT II INTERVENSI perlu menegaskan hal

tersebut diatas dimana untuk menguji apakah gugatan Penggugat


ep
k

dalam Perkara A quo telah diajukan dalam tenggang waktu


ah

sebagaimana diisyaratkan oleh Undang-undang yang berlaku,


R

si
sebab sesuai dengan ketentuan Pasal 55 Undang-Undang No. 5

ne
ng

Tahun 1986 Sebagaimana Telah Diubah Terakhir Dengan

Undang-Undang No. 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua

do
gu

atas Undang-Undang Peradilan Tata Usaha Negara telah

ditegaskan :
In
A

“Gugatan dapat diajukan hanya dalam tenggang waktu Sembilan


ah

lik

puluh hari terhitung sejak saat diterimanya atau diumumkannya


Keputusan Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara.”
m

ub

Bahwa terhadap mana yang dijadikan obyek gugatan dalam


ka

perkara ini adalah berupa “ Sertifikat Hak Guna Usaha No. 125/
ep

Desa Tukung Ritan dan Ritan Baru yang terletak di Kecamatan


ah

Tabang Kabupaten Kutai Kartanegara Prov. Kalimantan Timur


es

tertanggal 08 Februari 2010 dengan luas 3.184,41 Ha (tiga ribu


M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 41


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
seratus delapan puluh empat koma empat satu hektar) yang

si
berdasarkan Surat Ukur No. 02/HGU/2010 tanggal 5 Februari 2010

atas nama Pemegang Hak PT. Enggang Alam Sawita”.

ne
ng
Bahwa sesuai denga fakta dan kenyataanya Penggugat baru

do
gu mengajukan Gugatannya ke Pengadilan Tata Usaha Negara

In
Samarinda tanggal 7 November 2018 dan telah didaftarkan pada
A
Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Samarinda tanggal 8
ah

lik
November 2018 dengan Register Perkara No. 40/G/2018/PTUN-

SMD, maka fakta Hukum tersebut telah membuktikan secara sah


am

ub
dan menyakinkan bahwa Gugatan Penggugat telah daluarsa dan

Gugur demi Hukum karena diajukan diluar tenggang waktu 90


ep
k

(Sembilan puluh) hari sebagaimana diisyaratkan oleh Undang-


ah

Undang tersebut dengan alasan sebagai berikut :


R

si
- Bahwa patut untuk diketahui oleh Hakim Pengadilan Tata

ne
ng

Usaha Negara Samarinda bahwa sebenarnya Penggugat telah

mengetahui sejak pemeriksaan persiapan dalam Perkara

do
gu

17/G/2018/PTUN-SMD yang diputus tanggal 5 Oktober 2018,

serta dengan adanya Pemeriksaan Setempat (PS) atas


In
A

Perkara 17/G/2018/PTUN-SMD dimana sudah jelas dan bukti


ah

lik

nyata bahwa di Lokasi yang dilakukan Peninjauan Setempat

Oleh Majelis Hakim, Penggugat PT. Brian Anjat Sentosa dan


m

ub

Kuasa Hukum Tergugat Bupati Kutai Kartanegara serta ada

juga Pihak PT. Enggang Alam Sawita tampak jelas dilapangan


ka

ep

sudah Penuh Tanaman Komoditi Kelapa Sawit dalam Perkara


ah

terdahulu sehingga sudah cukup alasan bahwa Gugatan


R

es

Penggugat telah lewat waktu;


M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 42


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa dalam Pemeriksaan Perkara No. 17/G/2018/PTUN-

si
SMD terdahulu yang dilaksanakan pada :

ne
ng
a. tanggal 31 Mei 2018

b. tanggal 7 Juni 2018

do
gu Bahwa Pada saat itu Manajemant PT. Enggang Alam Sawita

juga hadir dalam agenda Pemeriksaan Persiapan saat itu

In
A
serta telah memperlihatkan Obyek Sengketa yang di

sengketakan dalam Perkara 40/G/2018/PTUN-SMD a quo


ah

lik
juga Pernah diperlihatkan kepada Majelis Hakim serta Kuasa

Hukum Penggugat dimana Kuasa Hukum Penggugat adalah


am

ub
sama baik dalam Perkara 17/G/2018/PTUN-SMD dan perkara
ep
40/G/2018/PTUN-SMD.
k
ah

Bahwa argumentasi Penggugat yang menyatakan bahwa


R

si
Penggugat baru mengetahui adanya Keputusan Tata Usaha

ne
ng

Negara tersebut yang menjadi Obyek Sengketa pada tanggal 16

Agustus 2018 pada saat Pembuktian (vide Bukti T – 19) dalam

do
gu

Perkara No. 17/G/2018/PTUN-SMD itu adalah suatu dalil yang

mengada-ngada, sekedar untuk mencari Pembenarannya sen diri


In
A

seolah-olah Gugatan Penggugat diajukan masih dalam Tenggang

waktu yang telah ditentukan oleh Undang-undang, akan tetapi


ah

lik

dengan senyatanya Gugatan Penggugat telah lewat waktu, sebab


m

ub

kenyataanya bahwa sejak adanya Pemeriksaan Persiapan dalam

Perkara No. 17/G/2018/PTUN-SMD SEBELUM MASUK PADA


ka

ep

PEMERIKSAAN POKOK PERKARA PENGGUGAT ADALAH


ah

SUDAH TAU, oleh karena itu dalil Penggugat yang mendalilkan


R

bahwa tanggal 16 Agustus 2018 baru mengetahui adalah itu


es
M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 43


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
akal-akalan dalil Penggugat utuk agar bisa lolos Gugatan

si
Penggugat;

ne
ng
Bahwa dengan uraian tersebut sudah jelas bahwa lewat waktu 90

(Sembilan puluh) hari sudah terpenuhi sejak adanya Pemeriksaan

do
gu Persiapan Perkara No. 17/G/2018/PTUN-SMD sebelum masuk

In
Pokok Perkara, dengan demikian jelas bahwa Gugatan
A
Penggugat sudah melampaui tenggang waktu sebagaimana
ah

lik
ditentukan Perundang-undangann yang berlaku (vide Pasal 55

Undang-Undang No. 5 Tahun 1986 Sebagaimana Telah Diubah


am

ub
Terakhir Dengan Undang-Undang No. 51 Tahun 2009 tentang

Perubahan Kedua atas Undang-Undang Peradilan Tata Usaha


ep
k

Negara)
ah

si
Bahwa berdasarkan uaraian tersebut diatas maka Gugatan

Penggugat dalam Perkara A quo sudah seharusnya tidak dapat

ne
ng

diterima, oleh karena itu Tergugat mohon Kepada Majelis Hakim

do
yang memeriksan Perkara A quo agar menolak Gugatan
gu

Penggugat atau setidak-tidaknya gugatan Penggugat tidak dapat


In
A

diterima (Niet Onvankleijke Verklaard).


ah

4. Bahwa disamping itu Perlu TERGUGAT II INTERVENSI jelaskan


lik

bahwa Gugatan Penggugat dalam Perkara a quo juga telah


m

ub

melampaui tenggang waktu yang ditentukan Perundang-

undangan selain pada uraian diatas;


ka

ep

Bahwa Pada Peraturan Pemerintah (PP) No. 24 Tahun 1997


ah

tentang Pendaftaran Tanah juga sudah di jabarkan yaitu pada


R

Pasal 32 Ayat (2) dinyatakan :


es
M

Pasal 32 Ayat 2 : “ Dalam hal atas suatu Bidang tanah sudah


ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 44


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
diterbitkan Sertipikat secara sah atas nama

si
orang atau Badan Hukum yang memperoleh
tanah tersebut dengan etikad baik yang

ne
ng
secara nyata menguasainya, maka pihak lain
yang merasa mempunyai hak katas tanah itu
tidak dapat menuntut Pelaksanaan hak

do
gu tersebut apabila dalam waktu 5 (lima) tahun
sejak diterbitkan Sertipikat tidak mengajukan

In
A
keberatan secara tertulis, Kepada Pemegang
Sertipikat dan Kepala Kantor Pertanahan
ah

lik
yang bersangkutan ataupun tidak
mengajukan Gugatan ke Pengadilan
mengenai Penguasaan tanah atau
am

ub
Penerbitan Sertipikat tersebut;
ep
Bahwa terhadap terbitnya Hak Guna Usaha (HGU) milik
k
ah

TERGUGAT II INTERVENSI yang dijadikan Obyek Sengketa


R

si
dalam Perkara a quo berupa “ Sertifikat Hak Guna Usaha No.

125/ Desa Tukung Ritan dan Ritan Baru yang terletak di

ne
ng

Kecamatan Tabang Kabupaten Kutai Kartanegara Prov.

do
Kalimantan Timur tertanggal 08 Februari 2010 dengan luas
gu

3.184,41Ha (tiga ribu seratus delapan puluh empat koma empat


In
A

satu hektar) yang berdasarkan Surat Ukur No. 02/HGU/2010

tanggal 5 Februari 2010 atas nama Pemegang Hak PT. Enggang


ah

lik

Alam Sawita;
m

ub

Bahwa Sejak terbitnya Hak Guna Usaha (HGU) milik


ka

TERGUGAT II INTERVENSI seperti yang terurai diatas diterbitkan


ep

oleh Badan Pertanahan Nasional tanggal 5 Februari 2010,


ah

sehingga apabila sejak diterbitkannya Hak Guna Usaha (HGU)


R

es

obyek sengketa hingga saat ini sudah mencapai + 8 tahun;


M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 45


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Bahwa dengan demikian apabila dirunut hingga diajukannya

si
Gugatan Penggugat dalam Perkara a quo yan g obyek

ne
ng
sengketanya berupa “ Sertifikat Hak Guna Usaha No. 125/ Desa

Tukung Ritan dan Ritan Baru yang terletak di Kecamatan Tabang

do
gu Kabupaten Kutai Kartanegara Prov. Kalimantan Timur tertanggal

In
08 Februari 2010 dengan luas 3.184,41 Ha (tiga ribu seratus
A
delapan puluh empat koma empat satu hektar) yang berdasarkan
ah

lik
Surat Ukur No. 02/HGU/2010 tanggal 5 Februari 2010 atas nama

Pemegang Hak PT. Enggang Alam Sawita; adalah sudah


am

ub
melewati Tenggang waktu yang ditentukan, yaitu sesuai dengan

Peraturan Pemerintah (PP) No. 24 Tahun 1997 tentang


ep
k

Pendaftaran Tanah yang terurai dan tertuang pada Pasal 32 Ayat


ah

(2);
R

si
Bahwa dengan demikian sudah cukup alasan bagi Ketua Majelis

ne
ng

Hakim Pengadilan Tata Usaha Samarinda dalam Perkara ini

do
untuk menolak Gugatan Penggugat atau setidak-tidaknya
gu

gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet Onvankleijke


In
A

Verklaard).
ah

lik

B. EKSEPSI GUGATAN PENGGUGAT TIDAK JELAS DAN KABUR


(Obscuur Libel).
m

ub

Bahwa Posita Gugatan Penggugat tidak sesuai atau tidak konsisten


ka

dengan Petitum gugatan, sebab dalam Petitum (tuntutan) Gugatannya,


ep

Penggugat mohon Kepada Majelis Hakim agar Keputusan Tata Usaha


ah

Negara dalam Perkara ini dinyatakan tidak sah, dan agar un tuk
R

es

mencabut Obyek Sengketa sedangkan dalam Petitum Penggugat juga


M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 46


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menguraikan agar Tergugat menerbitkan Keputusan Tata usaha Baru

si
berupa Sertipikat Hak Guna Usaha atas nama Pemegang Hak PT.

ne
Enggang Alam Sawita yang luas tanahnya tidak bertumpang tindih

ng
dengan ijin Usaha Pertambangan Eksploitasi/ Operasi Produksi

do
gu Batubara PT. Brian Anjat Sentosa;

In
Bahwa dalil yang demikian itu adalah dalil yang sangat kabur, karena
A
antara Posita Gugatan dan Petitum tidak sinkron, dimana bahwa
ah

lik
Penggugat menuntut berapa Luasan Hak Guna Usaha yang harus

diterbitkan, disini Penggugat tidak menguraikan luasannya berapa yan g


am

ub
harus diterbitkan juga tidak didukung Petitum yang konkret, karena

petitum gugatan tidak jelas maka sudah selayaknya apabila Majelis


ep
k

Hakim yang memeriksan Perkara A quo agar menolak Gugatan


ah

Penggugat atau setidak-tidaknya gugatan Penggugat tidak dapat


R

si
diterima (Niet Onvankleijke Verklaard).

ne
ng

C. EKSEPSI MENGENAI KOMPETENSI ABSOLUT

do
gu

1. Bahwa Penggugat dalam Gugatannya pada intinya mendalilkan

bahwa Kepentingan Penggugat selaku Pemegang Ijin


In
A

Pertambangan dan Pemegang Hak-hak yang sah qoud non atas

wilayah Pertambangan batubara merasa dirugikan dengan


ah

lik

adanya Keputusan Tergugat, yang memberikan Hak Guna Usah a

(HGU) kepada TERGUGAT II INTERVENSI yang tumpang tindih


m

ub

dengan lahan Pertambangan tersebut;


ka

ep

2. Bahwa selain itu oleh karena sebagian besar menyangkut

mengenai kepemilikan atas lahan yang sama tumpangsusun/


ah

overlapping sehingga mengakibatkan kerugian bagi Penggugat


es
M

karena tidak dapat melakukan Kegiatan Eksploitasi dimaksud


ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 47


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dalam Ijin Konsesi Pertambangan Penggugat yang bermula dari

si
Surat Keterangann Ijin Peninjauan (SKIP) hingga Ijin Usaha

ne
Pertambangan Operasi Produksi yang dimiliki oleh Penggugat

ng
yang notabene adalah termasuk dalam ruang lingkup

do
gu keperdataan dan merupakan kewenangan Absolut Peradilan

Perdata (Pengandilan Negeri) untuk memeriksa dan Memutusnya,

In
A
dengan demikian Pengadilan Tata Usaha Negara Samarinda

tidak berwenang untuk memeriksa dan Mengadili Perkara


ah

lik
Gugatan ini;
am

ub
Bahwa oleh karena TERGUGAT II INTERVENSI mengajukan

Eksepsi Kompetensi Absolut, maka sesuai dengan ketentuan


ep
k

Pasal 77 Ayat (1) Undang-Undang No. 5 Tahun 1986


ah

Sebagaimana Telah Diubah Terakhir Dengan Undang-Undang


R

si
No. 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas Undang-

ne
ng

Undang Peradilan Tata Usaha Negara telah ditegaskan :

“Eksepsi mengenai Kewenangan Absolut Pengadilan dapat

do
gu

diajukan setiap waktu selama Pemeriksaan, dan meskipun tidak


ada Eksepsi tentang Kewenangan Absolut Pengadilan apabila
In
A

Hakim mengetahui hal itu, ia karena Jabatannya wajib


menyatakan bahwa Pengadilan tidak berwenang Mengadili
ah

lik

sengketa yang bersangkutan”.

Lebih lanjut lagi sesuai dengan ketentuan Pasal 77 Ayat (3)


m

ub

Undang-Undang No. 5 Tahun 1986 Sebagaimana Telah Diubah


ka

Terakhir Dengan Undang-Undang No. 51 Tahun 2009 tentang


ep

Perubahan Kedua atas Undang-Undang Peradilan Tata Usaha


ah

Negara telah ditegaskan :


R

es

“Eksepsi lain yang tidak mengenai Kewenangan Pengadilan hanya


M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 48


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dapat diputus bersama dengan Pokok Sengketa”.

si
Dengan demikian Eksepsi Kompetensi Absolut yang diajukan oleh

ne
ng
TERGUGAT II INTERVENSI ini harus diputus (Putusan Sela) oleh

Majelis Hakim Yang Memeriksa Perkara ini terlebih dahulu

do
gu sebelum Memeriksa dan Mengadili Pokok Perkaranya;.

In
A
D. PENGGUGAT TIDAK MEMPUNYAI KAPASITAS UNTUK
MENGAJUKAN GUGATAN :
ah

lik
1. Bahwa yang menjadi dasar dan alasan Penggugat dalam

Gugatannya pada intinya adalah Penggugat sebagai Pemegang


am

ub
Ijin Kuasa Pertambangan Operasi Produksi sebagai Pemegang

hak yang sah qoud non atas wilayah Pertambangan Batubara,


ep
k

merasa kepentingannya dirugikan yaitu tidak dapat melakukan


ah

R
aktifitas Pertambangan karena adanya Keputusan Tergugat

si
berupa “ Sertifikat Hak Guna Usaha No. 125/ Desa Tukung Ritan

ne
ng

dan Ritan Baru yang terletak di Kecamatan Tabang Kabupaten

Kutai Kartanegara Prov. Kalimantan Timur tertanggal 08 Februari

do
gu

2010 dengan luas 3.184,41 Ha (tiga ribu seratus delapan puluh

empat koma empat satu hektar) yang berdasarkan Surat Ukur No.
In
A

02/HGU/2010 tanggal 5 Februari 2010 atas nama Pemegang Hak


ah

lik

PT. Enggang Alam Sawita;

2. Bahwa Penggugat tidak berkapasitas dalam mengajukan Gugatan


m

ub

Tata Usaha Negara ini dikarenakan bahwa Penggugat BUKAN


ka

PEMILIK DARI LAHAN YANG DIKLAIMNYA DAN JUGA


ep

PENGGUGAT JUGA BUKAN PIHAK KEPENTINGANNYA


ah

DIRUGIKAN KARENA DOKUMEN-DOKUMEN YANG DIJADIKAN


R

es

DASAR KEPEMILIKAN LAHAN oleh Penggugat yaitu antar lain :


M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 49


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. Surat Keterangan Peninjauan (SKIP) No. 540/64/SKIP/DPE-

si
IV/X/2010 tangggal 29 Oktober 2004;

b. Surat Keputusan Bupati Kutai Kartanegara No. 540/78/KP-

ne
ng
PU/DPE-IV/VII/2005 tentang Ijin Usaha Pertambangan (IUP)

do
gu KP Penyelidikan Umum tanggal 25 JUli 2005;

c. Surat Keputusan Bupati Kutai Kartanegara No. 540/97/KP-

In
A
Er/DPE-IV/VIII/2006 tentang Pemberian Kuasa Pertambangan

Eksplorasi (KW. KTN 2006 097 Er) tanggal 1 Agustus 2006;


ah

lik
d. Surat Keputusan Bupati Kutai Kartanegara No. 540/1694/IUP-
am

ub
Er/MB-PBAT/XII/2009 tentang Persetujuan Ijin Usaha

Pertambangan Eksplorasi Kepada PT. Brian Anjat Sentosa


ep
tanggal 1 Desember 2009;
k

e. Surat
ah

Keputusan Bupati Kutai Kartanegara No.


R

si
660.2/003/KL/DPMPTSP tentang Kelayakan Lingkungan

Hidup atas Rencana Usaha dan/ atau Kegiatan Eksploitasi /

ne
ng

Operasi Produksi Batubara PT. Brian Anjat Sentosa di Desa

do
gu

Gunung Sari, Desa Ritan Baru, Desa Buluq Sen, Desa Tukung

Ritan, Desa Long lalang, dan Desa Muara Ritan Kecamatan


In
A

Tabang Kabupaten Kutai Kartanegara Prov. Kalimantan Timu r

tanggal 19 pebruari 2018;


ah

lik

f. Pada tanggal 19 Pebruari 2018 PT. Brian Anjat Sentosa Juga

mendapat Penilaian Kelayakan Lingkungan atas Rencana


m

ub

Kegiatan Pertambangan Batubara berdasarkan Surat


ka

Keputusan Bupati Kutai Kartanegara No.


ep

660.2/003/IL/DPMPTSP tentang Ijin Lingkungan atas rencana


ah

Usaha dan/ atau Kegiatan Eksploitasi/ Operasi Produksi


es
M

Batubara PT. Brian Anjat Sentosa di Desa Gunung Sari, Desa


ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 50


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Ritan Baru, Desa Buluq Sen, Desa Tukung Ritan, Desa Long

si
lalang, dan Desa Muara Ritan Kecamatan Tabang Kabupaten

ne
Kutai Kartanegara Prov. Kalimantan Timur;

ng
g. Serta telah mendapatkan Surat Keputusan Kepala Dinas

do
gu Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Prov.

Kaltim No. 503/820/IUP-OP/DPMPTSP/V/2018 tentang

In
A
Peningkatann Ijin Usaha pertambangan Operasi Produksi

Kepada PT. Brian Anjat Sentosa.


ah

lik
Adalah bukan merupakan bukti kepemilikan hak atas tanah

sesuai dengan Undang-undang No. 5 tahun 1960 tentang


am

ub
Pengaturan Dasar Pokok-pokok Agraria. ep
k

Bahwa oleh karena Penggugat bukan Pemilik dan Pemegan g


ah

HAK atas Tanah, maka sesungguhnya Penggugat tidak


R

si
mempunyai KEPENTINGAN YANG CUKUP dan LAYAK

ne
ng

SERTA DASAR HUKUM untuk mengajukan Gugatan

sehingga sesuai dengan Jurisprundensi Mahkamah Agung RI.

do
gu

No. 378 K/Pdt/1985 tanggal 11 Maret 1986, Gugatan

Penggugat harus dinyatakan tidak dapat diterima (Niet


In
A

Onvankleijke Verklaard).
ah

lik

E. EKSEPSI KEPENTINGAN PENGGUGAT TIDAK DIRUGIKAN AKIBAT


TERBITNYA OBYEK SENGKETA A QUO.
m

ub

Bahwa terbitnya obyek sengketa berupa “ Sertifikat Hak Guna Usaha


ka

No. 125/ Desa Tukung Ritan dan Ritan Baru yang terletak di
ep

Kecamatan Tabang Kabupaten Kutai Kartanegara Prov. Kalimantan


ah

Timur tertanggal 08 Februari 2010 dengan luas 3.184,41 Ha (tiga ribu


R

es

seratus delapan puluh empat koma empat satu hektar) yang


M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 51


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berdasarkan Surat Ukur No. 02/HGU/2010 tanggal 5 Februari 2010 atas

si
nama Pemegang Hak PT. Enggang Alam Sawita adalah tidak

ne
merugikan Penggugat;

ng
Bahwa terhadap areal yang diterbitkannya Hak Guna Usaha (HGU)

do
gu atas nama TERGUGAT II INTERVENSI oleh Tergugat adalah

merupakan lahan kosong atau bebas, sesuai dengan BERITA ACARA

In
A
PENGUMPULAN DATA FISIK DAN DATA YURIDIS PT. ENGGANG

ALAM SAWITA SELUAS 8.482,30 Ha. YANG TERLETAK DI DESA


ah

lik
LONG BLEH MODANG, KECAMATAN KEMBANG JANGGUT, DESA

GUNUNG SARI, DESA LONG LALANG, DESA TUKUNG RITAN, DESA


am

ub
RITAN BARU, DESA BULUQ SEN, KECAMATAN TABANG
ep
KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA yang dibuat pada hari Senin
k

tanggal 13 Juli 2009 yang diikuti oleh Badan, Kantor, Dinas Terkait,
ah

si
Muspika Kec. Tabang, dan beberapa Kepala Desa di Kecamatan

Tabang serta dari Site Manager PT. Enggang Alam Sawita dan ini

ne
ng

adalah merupakan Tim Pengumpulann Data Fisik dan Yuridis

sebagaimana Surat Tugas Kepala Kantor Wilayah Badan pertanahan

do
gu

Nasional Prov. Kaltim No. 000/391/BPN-44/2009 tanggal 7 Juli 2009


In
telah melakukan Penelitian Data Fisik dan Yuridis atas tanah yang
A

dimohonkan Hak Guna Usaha (HGU) TERGUGAT II INTERVENSI.


ah

lik

Bahwa dalam Berita Acara terurai diatas yang tertuang dalam huruf E
m

ub

(Kepentingan Orang lain dan Kepentingan Umum) pada angka 6

dijelaskan :
ka

ep

“ Bahwa diatas Bidang Tanah yang dimohon itu, tidak diketahui oleh
ah

Tim Tidak terdapat Bagian-bagian yang diperlukan oleh Pemegang


R

Konsesi Tambang atau yang bersangkut paut dengan kepentingan


es
M

Pemegang Ijin Lainnya”.


ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 52


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Dengan demikian bahwa areal yang dimohonkan oleh TERGUGAT II

si
INTERVENSI adalah lahan kosong dan/ atau bebas, karena hal

ne
ng
demikian adalah sudah dengan Pertimbangan yang cukup, dan san gat

teliti serta cukup kehati hatian sehingga tidak lalai dalam memberikan

do
gu Pertimbangan berdasarkan Pengumpulan Data Fisik dan Yuridis oleh

Tim.

In
A
Bahwa Pengumpulan Data Fisik dan Yuridis oleh Tim itu adalah su dah
ah

lik
sesuai dengan Peraturan Menteri Agraria/ Kepala BPN No. 3 tahun

1997 tentang Ketentuan pelaksanaan Peraturan Pemerintah No. 24


am

ub
Tahun 1997. ep
k

Bahwa dengan telah terpenuhinya Pengumpulan Data Fisik dan Yuridis


ah

oleh Tim (Panitia B) secara akurat dan Prosedural yang dapat


R

si
dipertahankan dimuka Hukum maka Pengumpulan Data Fisik dan

ne
ng

Yuridis oleh Tim (Panitia B) dijadikan dasar oleh Kepala Badan

Pertanahan Nasional Indonesia sehingga Terbit Surat Keputusan No.

do
gu

7/HGU/BPN RI/2010 tentang Pemberian Hak Guna Usaha (HGU) atas

Nama PT. Enggang Alam Sawita atas Tanah di Kabupaten Kutai


In
A

Kartanegara Prov. Kalimantan Timur.


ah

lik

Bahwa dalam Surat Keputusan No. 7/HGU/BPN RI/2010 tanggal 27

Januari 2010 tentang Pemberian Hak Guna Usaha (HGU) atas Nama
m

ub

PT. Enggang Alam Sawita atas Tanah di Kabupaten Kutai Kartanegara


ka

ep

Prov. Kalimantan Timur pada DIKTUM MENIMBANG pada huruf (d)

angka 1, 2 dan 3 dijelaskan sebagai berikut :


ah

Huruf (d) : bahwa Panitia Pemeriksaan Tanah “B” Prov. Kaltim


es

dalam Risalahnya tanggal 15 Juli 2009 No.


M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 53


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
540.2/15/RPT.PAN.B/VII/2009 menyatakan:

si
Angka (1) : tanah yang dimohonkan berstatus tanah Negara, dan
berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah Prov.

ne
ng
(RTRWP) Kaltim (Paduserasi tahun 2009) dan peta
Kawasan Hutan dan Perairan Prov. Kaltim (Surat
Keputusan Menteri Kehutanan RI No. 79/Kpts-

do
gu II/2001)berada didalam kawasan Budidaya Non
Kerhutanan (KBNK);

In
A
Angka (2) : Tanah yang dimohonkan telah dikuasai oleh Pemohon,
yang sebagian seluas 105 ha terdapat garapan
ah

lik
masyarakat termasuk didalamnya Kebun Sawit
masyarakat dan kebun campuran, namun seluruhnya
telah diganti Rugi oleh PT. Enggang Alam Sawita, yang
am

ub
bukti ganti Ruginya terlampir dalam berkas Permohonan
Hak Guna Usaha (HGU).
ep
Angka (3) : Tanah yang dimohonkan tidak ada keberatan dari
k

Pihak Lain.
ah

si
Bahwa dengan telah terpenuhinya Persyaratan Administrasi serta telah

ne
ng

dilakukan penyelesaian Hak-hak yang melekat pihak lain dalam areal

yang dimohonkan Hak Guna Usaha (HGU), maka terbitlah Surat

do
gu

Keputusan No. 7/HGU/BPN RI/2010 tanggal 27 Januari 2010 tentang

Pemberian Hak Guna Usaha (HGU) atas Nama PT. Enggang Alam
In
A

Sawita atas Tanah di Kabupaten Kutai Kartanegara Prov. Kaliman tan

Timur sebagai dasar terbitnya SERTIPIKAT HAK GUNA USAHA PT.


ah

lik

Enggang Alam Sawita yang dijadikan Obyek sengketa.


m

ub

Bahkan secara jelas disebutkan dalam Pasal 138 UU No. 4/2009


ka

bahwa hak atas Ijin Usaha Pertambangan BUKAN MERUPAKAN


ep

PEMILIKAN HAK ATAS TANAH. Selain itu, Pasal 134 ayat (1) UU No.
ah

4/2009 juga mengatur bahwa hak atas wilayah izin usaha


R

es

pertambangan TIDAK MELIPUTI HAK ATAS TANAH PERMUKAAN


M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 54


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
BUMI. Agar Penggugat dapat melakukan kegiatan Operasi

si
Produksinya, sebagaimana diatur dalam Pasal 136 ayat (1) UU No.

ne
4/2009 jo Pasal 26 ayat (1) huruf y Permen ESDM No. 34/2007,

ng
Penggugat diwajibkan menyelesaikan hak atas tanah dengan

do
gu pemegang hak. Diktum KEEMPAT Izin Usaha Pertambangan Operasi

Produksi milik Penggugat. Dan Penggugat selalu mendalilkan “hak

In
A
prioritas” akan tetapi mohon untuk membuktikan dalilnya sendiri ……..

????
ah

lik
Bahwa Dengan uraian tersebut diatas sudah sangat jelas, kemudian
am

ub
BAGAIMANA MUNGKIN PENGGUGAT MERASA DIRUGIKAN

TERKAIT TERBITNYA OBYEK SENGKETA A QUO ……???????


ep
k

Apakah Penggugat pernah membebaskan lahan-lahan yang didalilkan


ah

dalam Gugatan ……….. ?????? Silahkan dengan hormat Penggugat


R

si
untuk dibuktikan….!!!

ne
ng

DALAM POKOK PERKARA :

do
1. Bahwa TERGUGAT II INTERVENSI menolak semua dalil-dalil
gu

Penggugat kecuali untuk hal-hal yang secara tegas diakui oleh


In
A

TERGUGAT II INTERVENSI.

2. Bahwa hal-hal atau dalil-dalil yang telah dikemukakan oleh


ah

lik

TERGUGAT II INTERVENSI dalam bagian Eksepsi mohon

dianggap satu kesatuan yang tidak terpisahkan (integral) dan


m

ub

harus dianggap termasuk juga dalam pokok perkara ini.


ka

3. Bahwa berdasarkan Asas Hukum Publik (Hukum Administrasi


ep

Negara), yaitu ASAS PRAESUMPTIO IUSTAE


ah

CAUSA/VERMOEDEN VAN RECHTMATIG (Asas Keabsahan


es

Keputusan Pemerintah), yang menegaskan bahwa suatu


M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 55


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tindakan/ Keputusan Pemerintah harus tetap dianggap sah

si
sebelum ada Pembatalan atau Pencabutan;

ne
4. Bahwa TERGUGAT II INTERVENSI adalah Pemegang Hak Guna

ng
Usaha (HGU) sebagaimana terdapat dalam Surat Hak Guna

do
gu Usaha (HGU) No. Sertifikat Hak Guna Usaha

Tukung Ritan dan Ritan Baru yang terletak di Kecamatan Tabang


No. 125/ Desa

In
A
Kabupaten Kutai Kartanegara Prov. Kalimantan Timur tertanggal

08 Februari 2010 dengan luas 3.184,41Ha (tiga ribu seratus


ah

lik
delapan puluh empat koma empat satu hektar) yang berdasarkan

Surat Ukur No. 02/HGU/2010 tanggal 5 Februari 2010 atas nama


am

ub
Pemegang Hak PT. Enggang Alam Sawita yang saat ini digugat
ep
untuk dibatalkan dan menjadi Obyek Gugatan Penggugat.
k

5. Bahwa TERGUGAT II INTERVENSI menolak dengan tegas dalil


ah

si
Penggugat (vide halaman 6 s/d 11 gugatan a quo) yang pada

intinya menyatakan bahwa Penggugat adalah pemegang hak

ne
ng

yang sah atas wilayah pertambangan Batubara berdasarkan bukti

ijin sesuai dengan dalil Gugatan halaman 6 poin 1. Huruf “a”

do
gu

sampai dengan halaman 8 huruf “g” yang didalilkan oleh


In
Penggugat ternyata diatas lahan hak Penggugat a quo qoud non,
A

Tergugat menerbitkan Hak Guna Usaha (HGU) kepada


ah

lik

TERGUGAT II INTERVENSI yang didasari oleh Surat Keputusan

Badan Pertanahan Nasional No. No. 7/HGU/BPN RI/2010


m

ub

tanggal 27 Januari 2010 tentang Pemberian Hak Guna Usaha


ka

(HGU) atas Nama PT. Enggang Alam Sawita atas Tanah di


ep

Kabupaten Kutai Kartanegara Prov. Kalimantan Timur yang


ah

diberikan oleh Tergugat;


R

es
M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 56


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa Dalil Gugatan Penggugat tersebut jelas-jelas sangat tidak

si
berdasarkan Hukum karena yang dijadikan Dasar Hak

ne
Kepemilikan oleh Penggugat (vide Gugatan halaman 6 poin 1.

ng
Huruf “a” sampai dengan halaman 8 huruf “g”) yaitu :

do
gu a. Surat Keterangan Peninjauan (SKIP) No. 540/64/SKIP/DPE -

IV/X/2010 tangggal 29 Oktober 2004;

In
A
b. Surat Keputusan Bupati Kutai Kartanegara No. 540/78/KP-

PU/DPE-IV/VII/2005 tentang Ijin Usaha Pertambangan (IUP)


ah

lik
KP Penyelidikan Umum tanggal 25 JUli 2005;

c. Surat Keputusan Bupati Kutai Kartanegara No. 540/97/KP-


am

ub
Er/DPE-IV/VIII/2006 ep tentang Pemberian Kuasa

Pertambangan Eksplorasi (KW. KTN 2006 097 Er) tanggal 1


k

Agustus 2006;
ah

si
d. Surat Keputusan Bupati Kutai Kartanegara No.

540/1694/IUP-Er/MB-PBAT/XII/2009 tentang Persetujuan Ijin

ne
ng

Usaha Pertambangan Eksplorasi Kepada PT. Brian Anjat

Sentosa tanggal 1 Desember 2009;

do
gu

e. Surat Keputusan Bupati Kutai Kartanegara No.


In
660.2/003/KL/DPMPTSP tentang Kelayakan Lingkungan
A

Hidup atas Rencana Usaha dan/ atau Kegiatan Eksploitasi /


ah

lik

Operasi Produksi Batubara PT. Brian Anjat Sentosa di Desa

Gunung Sari, Desa Ritan Baru, Desa Buluq Sen, Desa


m

ub

Tukung Ritan, Desa Long lalang, dan Desa Muara Ritan


ka

Kecamatan Tabang Kabupaten Kutai Kartanegara Prov.


ep

Kalimantan Timur tanggal 19 pebruari 2018;


ah

f. Pada tanggal 19 Pebruari 2018 PT. Brian Anjat Sentosa


R

es

Juga mendapat Penilaian Kelayakan Lingkungan atas


M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 57


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Rencana Kegiatan Pertambangan Batubara berdasarkan

si
Surat Keputusan Bupati Kutai Kartanegara No.

ne
660.2/003/IL/DPMPTSP tentang Ijin Lingkungan atas

ng
rencana Usaha dan/ atau Kegiatan Eksploitasi/ Operasi

do
gu Produksi Batubara PT. Brian Anjat Sentosa di Desa Gun u ng

Sari, Desa Ritan Baru, Desa Buluq Sen, Desa Tukung Ritan ,

In
A
Desa Long lalang, dan Desa Muara Ritan Kecamatan

Tabang Kabupaten Kutai Kartanegara Prov. Kalimantan


ah

lik
Timur;

g. Serta telah mendapatkan Surat Keputusan Kepala Dinas


am

ub
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Prov.
ep
Kaltim No. 503/820/IUP-OP/DPMPTSP/V/2018 tentang
k

Peningkatann Ijin Usaha pertambangan Operasi Produksi


ah

si
Kepada PT. Brian Anjat Sentosa.

ne
ng

adalah bukan merupakan bukti kepemilikan hak atas tanah

sesuai dengan Undang-undang No. 5 tahun 1960 tentang

do
gu

Pengaturann Dasar Pokok-pokok Agraria.


In
A

Bahwa Ijin Usaha Pertambangan Operasi Produksi yang

dipegang oleh Penggugat (vide Gugatan halaman 6 poin 1. Hu ru f


ah

lik

“a” sampai dengan halaman 8 huruf “g”) sama sekali tidak dan

bukan membuktikan kepemilikan dan hak Penggugat atas lahan


m

ub

yang diklaimnya, karena dokumen-dokumen tersebut bukan


ka

merupakan bukti dan tidak dapat dijadikan sebagai bukti


ep

Kepemilikan dan hak Penggugat atas lahan;


ah

Bahwa Penggugat dalam dalil-dalil gugatannya TIDAK ADA


es
M

ng

SAMA SEKALI bahwa Penggugat benar telah melakukan


on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 58


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pembebasan lahan pada titik-titik koordinat yang di dalilkan

si
perizinannya yang tumpang tindih terhadap IUP Operasi Produksi

ne
milik Penggugat, Faktanya Penggugat tidak menguraikan sama

ng
sekali perolehan lahan untuk kegiatan pertambangan, ini

do
gu menunjukan bahwa PENGGUGAT PATUT DIDUGA TIDAK

PERNAH MELAKUKAN PEMBEBASAN LAHAN untuk

In
A
kegiatannya.
ah

lik
Selain itu Penggugat selalu mendalilkan “hak prioritas”

berdasarkan Bagian II angka 11.ii Instruksi Presiden Nomor 1


am

ub
Tahun 1976 tentang Sinkronisasi Pelaksanaan Tugas

Keagrariaan Bidang Kehutanan, Pertambangan, Transmigrasi dan


ep
k

Pekerjaan Umum, namun Penggugat harus tetap memperhatikan


ah

dan mematuhi secara utuh segala ketentuan hukum yang berlaku.


R

si
Bagian II angka 11.ii Inpres No. 1/1976 dengan jelas mengatur:

ne
ng

“Bila pertindihan/penggunaan tanah tidak dapat dicegah, maka

hak prioritas pertambangan harus diutamakan sesuai dengan

do
gu

ketentuan-ketentuan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1967.”


In
A

Bahwa Selanjutnya sehubungan dengan ketentuan di atas, pasal

26 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1967 tentang Ketentuan-


ah

lik

Ketentuan Pokok Pertambangan, secara tegas mengatur:


m

ub

“Apabila telah didapat izin kuasa pertambangan atas suatu


ka

daerah atau wilayah menurut hukum yang berlaku, maka kepada


ep

mereka yang berhak atas tanah diwajibkan memperbolehkan


ah

pekerjaan pemegang kuasa pertambangan atas tanah yang


R

es

bersangkutan atas dasar mufakat kepadanya:


M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 59


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. Sebelum pekerjaan dimulai, dengan diperlihatkannya surat

si
kuasa pertambangan atau salinannya yang sah

ne
diberitahukan tentang maksud dan tempat pekerjaan -

ng
pekerjaan itu akan dilakukan;

do
gu b. Diberi ganti kerugian atau jaminan ganti kerugian itu terlebih

dahulu ;

In
A
Terbukti bahwa kuasa pertambangan Penggugat,

walaupun memiliki “hak prioritas”, harus tetap memberikan


ah

lik
ganti rugi terlebih dahulu kepada pemilik lahan awal, TIDAK

secara serta merta dapat melaksanakan kegiatan usaha


am

ub
pertambangannya ep pada wilayah -wilayah yang diduga

memiliki potensi tambang Selain itu Pasal 25 ayat (1) UU


k

No. 11/1967 juga mengatur:


ah

R
“Pemegang kuasa pertambangan diwajibkan mengganti

si
kerugian kerugian akibat dari usahanya pada segala sesuatu

ne
ng

yang berada di atas tanah kepada yang berhak atas tanah di

dalam lingkungan daerah kuasa pertambangan maupun

do
gu

diluarnya, dengan tidak memandang apakah perbuatan itu


In
dilakukan dengan atau tidak dengan sengaja, maupu n yan g
A

dapat atau tidak dapat diketahui terlebih dahulu.”


ah

lik

Kemudian Pasal 27 ayat (1) UU No. 11/1967 mengatur:

“Apabila telah ada hak tanah atas sebidang tanah yang


m

ub

bersangkutan dengan wilayah kuasa pertambangan, maka


ka

kepada yang berhak diberi ganti rugi yang jumlahnya


ep

ditentukan bersama antara pemegang kuasa pertambangan


ah

yang mempuyai hak atas tanah tersebut atas dasar


R

es

musyawarah dan mufakat, untuk penggantian sekali atau


M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 60


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
selama hak itu tidak dapat dipergunakan.”

si
Oleh karena itu Terbukti bahwa “hak prioritas” yang dimaksud

ne
ng
dalam bagian II Butir 11.ii Inpres No.1/1967 HARUS TUNDUK,

SESUAI, dan TIDAK BOLEH BERTENTANGAN dengan UU

do
gu No.11/1967 secara keseluruhan. DALAM KONTEKS INI, TIDAK

ADA SAMA SEKALI KEPENTINGAN PENGGUGAT YANG

In
A
DIRUGIKAN karena PENGGUGAT BUKANLAH MERUPAKAN
ah

lik
PIHAK YANG TELAH MENGUASAI LAHAN PADA TITIK-TITIK

KOORDINAT DALAM GUGATAN YANG TUMPANG TINDIH


am

ub
DENGAN OBYEK SENGKETA.

Untuk lebih jelasnya, izinkanlah


ep TERGUGAT II INTERVENSI
k

kembali menguraikan beberapa hal penting mengenai ketentuan


ah

si
pembebasan lahan pada perusahaan pertambangan berdasaran

ketentuan-ketentuan hukum yang berlaku.

ne
ng

Bahwa Setiap izin pertambangan yang diterbitkan sebelum tah u n

do
gu

2009, termasuk yang dimiliki oleh Terbanding/ Penggugat,

didasarkan pada UU No.11/1967. Sebelum tahun 2009, istilah


In
A

yang digunakan untuk izin pertambangan adalah “Kuasa

Pertambangan”. Namun setelah Undang-Undang Nomor 4 Tah u n


ah

lik

2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara diterbitkan


m

ub

pada tanggal 12 Januari 2009, TERBUKTI istilah yang digunakan

berubah menjadi Izin Usaha Pertambangan. Yang dimaksud


ka

ep

dengan Kuasa Pertambangan berdasarkan Pasal 2 huruf I UU


ah

No. 11/1967 adalah:


R

es

“Kuasa pertambangan: wewenang yang diberikan kepada


M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 61


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
badan/perseorangan untuk melaksanakan usaha pertambangan;”

si
Pemegang Kuasa Pertambangan dari definisi ini jelas Terbukti tidak

ne
ng
secara otomatis memiliki kewenangan atau hak atas tanah maupun

lahan.

do
gu Bahwa Untuk lebih memperjelas uraian di atas perlu TERGUGAT II

In
INTERVENSI sampaikan bahwa untuk setiap izin pertambangan,
A
termasuk izin-izin pertambangan Penggugat yang diterbitkan
ah

lik
setelah tahun 2009 Ijin Usaha Pertambangan Eksplorasi dan Ijin

Usaha Pertambangan Operasi Produksi), tidak ada yang langsung


am

ub
mencakup izin penguasaan lahan ataupun izin kepemilikan hak

atas tanah. Untuk lebih jelasnya, maka dapat diperhatikan


ep
k

beberapa hal sebagai berikut:


ah

R
a. Pasal 1 butir 7 UU No. 4/1967 mengatur:

si
“Izin Usaha Pertambangan, yang selanjutnya disebut IUP,
adalah izin untuk melaksanakan usaha pertambangan.”

ne
ng

b. Pasal 1 butir 9 UU No. 4/1967 mengatur:


“IUP Operasi Produksi adalah izin usaha yang diberikan

do
gu

setelah selesai pelaksanaan IUP Eksplorasi untuk melakukan


tahapan kegiatan operasi produksi”
In
c. Pasal 1 butir 31 UU No. 4/1967 mengatur:
A

“Wilayah Izin usaha Pertambangan, yang selanjutnya disebut


WIUP, adalah wilayah yang diberikan kepada pemegang IUP.”
ah

lik

d. Pasal 134 ayat (1) UU No. 4/1967 mengatur:


“Hak atas WIUP, WPR, atau WIUPK tidak meliputi hak atas
m

ub

tanah permukaan bumi”


e. Pasal 136 ayat (1) UU No. 4/1967 mengatur:
ka

“Pemegang IUP atau IUPK sebelum melakukan kegiatan


ep

operasi produksi wajib menyelesaikan hak atas tanah dengan


ah

pemegang hak sesuai dengan ketentuan peraturan


R

perundang-undangan.”
es
M

f. Pasal 138 ayat (1) UU No. 4/1967 mengatur:


ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 62


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
“Hak atas IUP, IPR, dan IUPK bukan merupakan pemilikan

R
hak atas tanah.”

si
ne
Selain itu, Pasal 26 ayat (1) huruf y Peraturan Menteri Energi dan

ng
Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2017

do
gu tentang Perizinan dan Pertambangan Mineral dan Batubara juga

dengan tegas mengatur:

In
A
“Pemegang IUP atau IUPK wajib:
ah

lik

Menyelesaikan hak atas tanah dengan pemegang hak sesuai


am

ub
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.”
ep
Bahwa dengan demikian Ini artinya walaupun Penggugat sudah
k

memiliki berbagai macam ijin Pertambangan, mulai dari Surat


ah

si
Keterangan Izin Peninjauan (SKIP) yang diterbitkan pada tahun

2004, Kuasa Pertambangan Penyelidikan Umum (PU) yang

ne
ng

diterbitkan pada tahun 2005, Kuasa Pertambangan Eksplorasi yang

diterbitkan pada tahun 2006, Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi

do
gu

yang diterbitkan pada tahun 2009, dan terakhir yaitu Izin Usaha
In
Pertambangan Operasi Produksi yang BARU DITERBITKAN pada
A

tahun 2018, TERBUKTI tidak ada satupun ketentuan, kalimat, atau


ah

lik

pernyataan di dalam setiap izin -izin Pertambangan Penggugat

tersebut yang serta merta menjadikan Penggugat sebagai


m

ub

penguasa atas lahan-lahan yang saat ini walaupun su dah ber Hak
ka

Guna Usaha (HGU) yang telah ditetapkan dalam izin tersebut,


ep

utamanya lahan-lahan pada titik-titik koordinat dalam Gugatan


ah

Perkara a quo.
R

es
M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 63


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahkan secara jelas disebutkan dalam Pasal 138 UU No. 4/2009

si
bahwa hak atas Ijin Usaha Pertambangan BUKAN MERUPAKAN

ne
PEMILIKAN HAK ATAS TANAH. Selain itu, Pasal 134 ayat (1) UU

ng
No. 4/2009 juga mengatur bahwa hak atas wilayah izin usaha

do
gu pertambangan TIDAK MELIPUTI HAK ATAS TANAH PERMUKAAN

BUMI. Agar Penggugat dapat melakukan kegiatan Operasi

In
A
Produksinya, sebagaimana diatur dalam Pasal 136 ayat (1) UU No.

4/2009 jo Pasal 26 ayat (1) huruf y Permen ESDM No. 34/2007,


ah

lik
Penggugat diwajibkan menyelesaikan hak atas tanah dengan

pemegang hak. Diktum KEEMPAT Izin Usaha Pertambangan


am

ub
Operasi Produksi milik Penggugat. ep
k

Bahwa izin-izin pertambangan yang diterbitkan baik sebelum tah u n


ah

2009 berdasarkan UU No.11/1967 maupun yang diterbitkan setelah


R

si
tahun 2009 berdasarkan UU UU No. 4/2009, seluruh ketentuan di

ne
ng

dalam peraturan perundang-undangan terkait MEWAJIBKAN

AGAR PARA PEMILIK IZIN PERTAMBANGAN MELAKUKAN

do
gu

PEMBEBASAN DAN MEMBERIKAN GANTI RUGI TERLEBIH

DAHULU KEPADA PEMILIK ATAS LAHAN YANG INGIN


In
A

DIGUNAKAN UNTUK KEGIATAN USAHA PERTAMBANGANNYA.


ah

lik

6. Bahwa TERGUGAT II INTERVENSI sangat Keberatan terkait dalil

Penggugat yang menyatakan bahwa Badan Pertanahan Nasional


m

ub

in casu Tergugat dan Panitia Pemeriksaan Tanah B pada Kantor


ka

Wilayah Badan Pertanahan Nasional Prov. Kalimantan Timur telah


ep

melakukan secara sepihak tanpa melakukan Penelitian dan


ah

Penelusuran data Yuridis dan data Fisik terhadap terbitnya Obyek


R

es

Sengketa berupa Sertifikat Hak Guna Usaha No. 125/ Desa


M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 64


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tukung Ritan dan Ritan Baru yang terletak di Kecamatan Tabang

si
Kabupaten Kutai Kartanegara Prov. Kalimantan Timur tertanggal

ne
08 Februari 2010 dengan luas 3.184,41 Ha (tiga ribu seratus

ng
delapan puluh empat koma empat satu hektar) yang berdasarkan

do
gu Surat Ukur No. 02/HGU/2010 tanggal 5 Februari 2010 atas nama

Pemegang Hak PT. Enggang Alam Sawita yang saat ini dijadikan

In
A
Obyek Gugatan Penggugat, oleh karena itu Prosedur Penerbitan

Obyek Sengketa milik TERGUGAT II INTERVENSI oleh Tergugat


ah

lik
adalah sudah sesuai dengan prosedur yang perlu kami jelaskan

sebagai berikut :
am

ub
a. Bermula pada tahun 2008 TERGUGAT II INTERVENSI yang
ep
merupakan Perseroan yang bergerak di Bidang Usaha
k

Perkebunan Kelapa Sawit mendapat informasi dari Bupati


ah

si
Kutai Kartanegara mengenai adanya lahan yang terletak di

Kabupaten Kutai Kartanegara Prov. Kalimantan Timur untuk

ne
ng

Bidang Usaha Perkebunan Kelapa Sawit;

b. Menindaklanjuti informasi tersebut, TERGUGAT II

do
gu

INTERVENSI mengajukan Permohonan untuk ijin survey


In
Lapangan dan Sosialisasi Kepada Bappeda dan dengan seijin
A

Bappeda kemudian TERGUGAT II INTERVENSI bersama-


ah

lik

sama dengan Bappeda melalui Tim Pembina dan

Pengembangan Perkebunan Kabupaten (TP3K) melakukan


m

ub

surve Lapangan dan Sosialisasi kepada Masyarakat (vide


ka

Permentan 26/ Permentan/OT.140/2/2007);


ep

c. Kemudian atas hasil surve tersebut, langkah selanjutnya


ah

TERGUGAT II INTERVENSI mengajukan Permohonan Ijin


R

es

Lokasi ke Bupati Kutai Kartanegara berdasarkan Permohonan


M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 65


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
TERGUGAT II INTERVENSI No. 10/Dir-EAS/07/08 tanggal 13

si
Juli 2008 dan Bupati Kutai Kartanegara memberikan Ijin

ne
Lokasi tersebut sesuai dengan Surat Keputusan Bupati No.

ng
70/DPN.K/IL-70/III-2008 tanggal 19 Agustus 2008;

do
gu d. Amdal diajukan ke Bupati Kutai Kartanegara dan disetujui

maka terbitlah Surat Keputusan Bupati Kutai Kartanegara No.

In
A
660.1/SK-01/Bpdl/2009 tanggal 28 Januari 2009 terkait

Kesepakatan Kerangka Acuan Analisis Dampak Lingkungan


ah

lik
Hidup (KA-ANDAL) Kegiatan Perkebunan Kelapa Sawit PT.

Enggang Alam Sawita di Desa Gunung Sari, Desa Long


am

ub
lalang, Desa Ritan Baru, Desa Tukung Ritan, Desa Muara
ep
Ritan, Desa Buluq Sen Kecamatan Tabang dan Desa Long
k

Beleh Modang Kecamatan Kembang Janggut;


ah

si
e. Selanjutnya terbit Surat Keputusan Bupati Kutai Kartanegara

No. KAKK/18/AMDAL/KELAPA SAWIT/2009 tanggal 29 Mei

ne
ng

2009 tentang Kelayakan Lingkungan Perkebunan Kelapa

Sawit PT. Enggang Alam Sawita di Desa Gunung Sari, Desa

do
gu

Long lalang, Desa Ritan Baru, Desa Tukung Ritan, Desa


In
Muara Ritan, Desa Buluq Swn Kecamatan Tabang dan Desa
A

Long Beleh Modang Kecamatan Kembang Janggut Kabupaten


ah

lik

Kutai Kartanegara;

f. Terbit Ijin Usaha Perkebunan yang disetujui oleh Bupati Kutai


m

ub

Kartanegara dengan Surat Keputusan No. 503/25/SK-DISBUN


ka

KUKAR/ X/2008 tentang Ijin Usaha Budidaya Perkebunan


ep

Komoditi Kelapa Sawit PT. Enggang Alam Sawita;


ah

g. Pengukuran Kadastral oleh Badan Pertanahan Nasional RI


R

es

dengan peta Bidang Tanah No.600/33/BPN-44/2009


M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 66


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
h. Hasil Rapat Panitia B untuk Pertimbangan Pemberian Hak

si
Guna Usaha (HGU) dengan diterbitkannya Risalah Panitia

ne
Pemeriksaan Tanah B No. 540.2/15/RPT.PAN.B/VII/2009

ng
tanggal 15 Juli 2009.

do
gu i. Risalah pengolahan Data. (RPD) kanwil Badan Pertahanan

Nasional Kaltim terhadap kelengkapan data permohonan HGU

In
A
PT. Enggang Alam Sawita dan Kesimpulan hasil panitia B

tanggal 16 Juni 2009 yang ketiga hal tersebut dilaksanakan


ah

lik
dengan cermat dan penuh tanggung jawab dan dituangkan

secara tertulis berkekuatan hukum yang ditandatangani oleh


am

ub
tim pejabat yang masuk di dalam Tim Yudiris maupun di
ep
Panitia B.
k

j. Surat Keputusan No. 7/HGU/BPN RI/2010 tanggal 27 Januari


ah

si
2010 tentang Pemberian Hak Guna Usaha (HGU) atas Nama

PT. Enggang Alam Sawita atas Tanah di Kabupaten Kutai

ne
ng

Kartanegara Prov. Kalimantan Timur.

k. Terbitnya Sertifikat Hak Guna Usaha No. 125/ Desa Tukung

do
gu

Ritan dan Ritan Baru yang terletak di Kecamatan Tabang


In
Kabupaten Kutai Kartanegara Prov. Kalimantan Timur
A

tertanggal 08 Februari 2010 dengan luas 3.184,41 Ha (tiga


ah

lik

ribu seratus delapan puluh empat koma empat satu hektar)

yang berdasarkan Surat Ukur No. 02/HGU/2010 tanggal 5


m

ub

Februari 2010 atas nama Pemegang Hak PT. Enggang Alam


ka

Sawita (vide Obyek Sengketa).


ep
ah

Bahwa Terhitung diajukannya surat permohonan Hak Guna Usah a


R

(HGU) PT. Enggang Alam Sawita ke BPN sampai ditindaklanjuti


es
M

dengan kegiatan Tim Yuridis dan Fisik dan kegiatan Pantitia B


ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 67


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
secara tegas Tim Yuridis maupun panitia B menyatakan bahwa

si
tidak ada perijinan atau ijin-ijin lain baik Batubara atau yang lainnya

ne
pada areal tanah yang dimohonkan Hak Guna Usaha (HGU)

ng
Perkebunan PT. Enggang Alam Sawita (tercantum pada halaman 4

do
gu huruf E angka (6) Berita Acara hasil kegiatan pengumpulan data

panitia Tim Yuridis dan Fisik PT. Enggang Alam Sawita.

In
A
Dengan pertimbangan tersebut di atas perlu dipertanyakan
ah

lik
keabsahan ijin-ijin tambang yang dimiliki oleh PT. Brian Anjat

Sentosa karena tidak terdaftar dalam data base pada dinas


am

ub
pemerintahan terkait.
ep
Bahwa berdasarkan uraian pada Butir 6 tersebut diatas, terbukti
k

bahwa Pemberian hak atas tanah berupa Hak Guna Usaha (HGU)
ah

si
yang diberikan oleh Tergugat kepada TERGUGAT II INTERVENSI

adalah sah menurut Peraturan Perundang-undangan yang berlaku ,

ne
ng

dengan demikian tidak ada Pelanggaran terhadap Asas-Asas

Umum Pemerintahan Yang Baik (AAUPB) yang dilakukan oleh

do
gu

Tergugat dalam Proses Pemberian Hak Guna Usaha (HGU)


In
dengan terbitnya Hak Guna Usaha (HGU) atas nama TERGUGAT
A

II INTERVENSI.
ah

lik

7. Bahwa sekali lagi perlu TERGUGAT II INTERVENSI jelaskan terkait


m

ub

Penggugat yang mendalilkan mengenai Panitia Pemeriksaan Tanah

B Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Prov. Kaltim tidak


ka

ep

melaksanakan prosedur dalam tahapan yang harus dilakukan


ah

sebagaimana mestinya serta tidak cermat;


R

a. Bahwa Penerbitan Surat Hak Guna Usaha (HGU) atas nama


es
M

TERGUGAT II INTERVENSI telah melalui seluruh Prosedur


ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 68


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sesuai denga Ketentuan Perundang-undangan yan g berlaku ,

si
salah satunya adalah telah MELALUI PROSES

ne
PEMERIKSAAN DAN PENELITIAN KELENGKAPAN DATA

ng
YURIDIS DAN DATA FISIK yang tertuang dalam RISALAH

do
gu PANITIA

540.2/15/RPT.PAN.B/VII/2009
PEMERIKSAAN TANAH

tanggal 15 Juli 2009 dan


B No.

In
A
berdasarkan Risalah Panitia Pemeriksaan Tanah B tersebut,

status tanah yang dimohonkan oleh TERGUGAT II


ah

lik
INTERVENSI tersebut adalah merupakan TANAH NEGARA

YANG DIKUASAI FISIK OLEH TERGUGAT II INTERVENSI.


am

ub
b. Bahwa oleh karena status tanah yang dimohonkan sesuai
ep
dengan SK BPN Surat Keputusan No. 7/HGU/BPN RI/2010
k

tanggal 27 Januari 2010 tentang Pemberian Hak Guna Usah a


ah

si
(HGU) atas Nama PT. Enggang Alam Sawita atas Tanah di

Kabupaten Kutai Kartanegara Prov. Kalimantan Timur adalah

ne
ng

tanah Negara, maka sesuai dengan ketentuan perundang-

undangan yang berlaku adalah tepat dan benar jika

do
gu

TERGUGAT II INTERVENSI langsung mengajukan


In
permohonan Hak Guna Usaha (HGU) kepada instansi yang
A

berwenang (Tergugat) sedangkan mengenai tanaman


ah

lik

penduduk/warga yang ada di atas tanah Negara tersebut

TERGUGAT II INTERVENSI telah melakukan pembebasan


m

ub

dalam arti memberikan ganti tanam tumbuh meskipun tidak


ka

ada ketentuan yang mengharuskan dan mewajibkan


ep

TERGUGAT II INTERVENSI memberikan ganti tanam tumbuh,


ah

selain itu TERGUGAT II INTERVENSI juga telah mendapatkan


R

es

dukungan dari unsur masyarakat melalui surat keterangan dan


M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 69


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dukungan dari Pemerintahan Desa Long Beleh Modang, Desa

si
Gunung Sari, Desa Long Lalang, Desa Tukung Ritan, Desa

ne
Ritan Baru, desa Buloq Sen, dan dukungan dari kecamatan

ng
Tabang.

do
gu Bahwa dasar terbitnya Hak Guna Usaha (HGU) oleh Tergugat

yang diajukan TERGUGAT II INTERVENSI yang terletak di

In
A
Kabupaten Kutai Kartanegara seluas 8.482,30 ha dapat
ah

lik
dipertimbangkan oleh Tergugat untuk diberikan Hak atas

tanah karena telah sesuai dengan Peraturan perundan g-


am

ub
Undangan yang berlaku diantaranya :

a. Undang-undang No. 5 tahun 1960 tentang Ketentuan


ep
k

Pokok-Pokok Agraria Pasal 2 ayat (2), Pasal 4, Pasal 10,


ah

Pasal 15 dan Pasal 28.


R

si
b. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1996 tentang

ne
ng

HGU, HGB dan HP atas tanah khususnya Pasal 2, Pasal

4 ayat (1), Pasal 5 ayat (3).

do
gu

c. Peraturan Pemerintah nomor 36 Tahun 1998 tentang

Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar,


In
A

khususnya Pasal 2, Pasal 3, Pasal 5 ayat (1).

d. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2004 tentang


ah

lik

Penatagunaan Tanah, khususnya Pasal 3, Pasal 6, Pasal


m

ub

7, Pasal 8 dan Pasal 14.

Bahwa dengan demikian terbitnya Hak Guna Usaha (HGU)


ka

ep

adalah sudah sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan


ah

yang berlaku;
R

es
M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 70


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
c. Bahwa sebaliknya Penggugat yang hanya memiliki Ijin Usah a

si
Pertambangan Operasi produksi yang notabene BUKAN

ne
MERUPAKAN BUKTI HAK ATAS KEPEMILIKANLAHAN

ng
DALAM WILAYAH PERTAMBANGAN.

do
gu 8. Bahwa TERGUGAT II INTERVENSI menolak dengan keras

terhadap dalil Penggugat Poin 14, 15 dan 16 yang menyatakan

In
A
bahwa terbitnya Obyek Sengketa berupa Sertifikat Hak Guna
ah

lik
Usaha No. 125/ Desa Tukung Ritan dan Ritan Baru yang terletak

di Kecamatan Tabang Kabupaten Kutai Kartanegara Prov.


am

ub
Kalimantan Timur tertanggal 08 Februari 2010 dengan luas

3.184,41Ha (tiga ribu seratus delapan puluh empat koma empat


ep
k

satu hektar) yang berdasarkan Surat Ukur No. 02/HGU/2010


ah

tanggal 5 Februari 2010 atas nama Pemegang Hak PT. Enggang


R

si
Alam Sawita adalah Produk Cacat Prosedur, Cacat Substansi, dan

ne
ng

kurang Cermat;

Bahwa TERGUGAT II INTERVENSI tidak perlu menanggapi

do
gu

kembali dalil Penggugat yang demikian itu karena hal man a su dah
In
terkafer dalam Jawaban TERGUGAT II INTERVENSI pada poin 6
A

dan 7 jawaban diatas, sehingga tidak perlu mengulang-ulang,


ah

lik

mengingat bahwa apa yang telah dilakukan oleh TERGUGAT II

INTERVENSI adalah sudah sesuai dengan Peraturan Perundang-


m

ub

undangan, tidak melanggar Asas-Asas Pemerintahan Yang baik


ka

dan Benar serta Penerbitan Obyek Sengketa telah sesuai dengan


ep

Sustansi, Kewenangan dan Prosedur.


ah

Berdasarkan alasan-alasan sebagaimana telah diuraikan dan


es
M

dijelaskan tersebut di atas, TERGUGAT II INTERVENSI mohon


ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 71


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kepada Majelis Hakim yang Memeriksa dan Mengadili perkara ini

si
untuk memutus sebagai berikut :

ne
I. DALAM EKSEPSI :

ng
1. Mengabulkan Eksepsi TERGUGAT II INTERVENSI untuk

do
gu seluruhnya;

2. Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima seluruhnya

In
A
(Niet Onvanklelijke Verklard).
ah

lik
III. DALAM POKOK PERKARA :

1. Menolak Gugatan Penggugat untuk seluruhnya;


am

ub
2. Menolak membatalkan Sertifikat Hak Guna Usaha No. 125/ Desa

Tukung Ritan dan Ritan Baru yang terletak di Kecamatan Tabang


ep
k

Kabupaten Kutai Kartanegara Prov. Kalimantan Timur tertanggal


ah

08 Februari 2010 dengan luas 3.184,41 Ha (tiga ribu seratus


R

si
delapan puluh empat koma empat satu hektar) yang berdasarkan

ne
ng

Surat Ukur No. 02/HGU/2010 tanggal 5 Februari 2010 atas nama

Pemegang Hak PT. Enggang Alam Sawita

do
gu

3. Menolak Mencabut Sertifikat Hak Guna Usaha No. 125/ Desa

Tukung Ritan dan Ritan Baru yang terletak di Kecamatan Tabang


In
A

Kabupaten Kutai Kartanegara Prov. Kalimantan Timur tertanggal

08 Februari 2010 dengan luas 3.184,41 Ha (tiga ribu seratus


ah

lik

delapan puluh empat koma empat satu hektar) yang berdasarkan


m

ub

Surat Ukur No. 02/HGU/2010 tanggal 5 Februari 2010 atas nama

Pemegang Hak PT. Enggang Alam Sawita;


ka

ep

4. Membebankan biaya yang timbul dalam perkara ini kepada


ah

Penggugat.
R

Atau
es
M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 72


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
apabila Majelis Hakim yang memeriksa, memutus dan mengadili

si
perkara ini berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (Ex

ne
Aequo et Bono)

ng
Menimbang bahwa terhadap jawaban Tergugat tersebut, Penggugat

do
gu
mengajukan Repliknya tertanggal 20 Desember 2018 dan Tergugat

mengajukan Dupliknya tertanggal 03 Januari 2019, terhadap jawaban

In
A
Tergugat II Intervensi Penggugat tidak mengajukan Replik sehingga
ah

lik
Tergugat II Intervensi tidak mengajukan Duplik ;

Menimbang bahwa untuk menguatkan dalil - dalil gugatannya,


am

ub
Penggugat melalui kuasanya telah mengajukan bukti - bukti surat tertulis

berupa foto kopi surat - surat yang telah bermeterai cukup dan telah
ep
k

dicocokkan dengan asli atau foto kopinya di persidangan, bukti - bukti surat
ah

tersebut diberi tanda P - 1 sampai dengan P – 48 (kecuali Bukti P-38 tidak


R

si
diajukan), sebagai berikut :

ne
ng

Bukti P – 1 : Foto kopi sesuai dengan aslinya Buku Akta Pendirian

PERSEROAN TERBATAS BRIAN ANJAT SENTOSA

do
gu

atau disingkat PT. BRIAN ANJAT SENTOSA Nomor : 55

Tanggal 15 September 2004 ;------------------------------------


In
A

Bukti P – 2 : Foto kopi sesuai foto kopi Salinan Akta Perseroan

Terbatas Brian Anjat Sentosa Atau Disingkat PT. Brian


ah

lik

Anjat Sentosa Nomor : 55 Tanggal 15 September 2004


m

ub

dibuat dihadapan BAMBANG SUDARSONO, SH.,

Notaris di Tenggarong ;--------------------------------------------


ka

ep

Bukti P – 3 : Foto kopi sesuai dengan aslinya Salinan/Grosse Akta


ah

Perubahan Akta Pendirian “ Perseroan Terbatas PT


R

Brian Anjat Sentosa “ Nomor : 02 Tanggal 01 Oktober


es
M

2007 dibuat dihadapan BAKHTIAR, SH., Notaris di


ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 73


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tenggarong ;----------------------------------------------------------

si
Bukti P – 4 : Foto kopi sesuai dengan aslinya Keputusan Menteri

ne
Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia

ng
Nomor : C-06105 HT.01.01-TH.2007 Tentang

do
gu Pengesahan Badan Hukum Perseroan PT. Brian Anjat

Sentosa, ditetapkan di Jakarta pada tanggal 11

In
A
Desember 2007 ;-----------------------------------------------------

Bukti P – 5 : Foto kopi sesuai dengan aslinya Salinan Akta


ah

lik
Pernyataan Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham

PT. Brian Anjat Sentosa Nomor : 16 Tanggal 08


am

ub
Desember 2017 dibuat dihadapan YANI INDRAWATY
ep
WIBAWA, S.H., Notaris di Jakarta ;-----------------------------
k

Bukti P – 6 : Foto kopi sesuai dengan aslinya Surat Kementerian


ah

si
Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia

Direktoral Jenderal Administrasi Hukum Umum Nomor :

ne
ng

AHU-AH.01.03.0203128 tanggal 20 Desember 2017,

Perihal : Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data

do
gu

Perseroan PT BRIAN ANJAT SENTOSA ;--------------------


In
Bukti P - 7 : Foto kopi sesuai dengan aslinya Surat Keterangan Izin
A

Peninjauan (SKIP) Nomor : 540/64/SKIP/DPE-IV/X/2004


ah

lik

tanggal 29 Oktober 2004 beserta Lampiran Titik

Koordinat dan Peta Wilayah ;-------------------------------------


m

ub

Bukti P – 8 : Foto kopi sesuai dengan aslinya Keputusan Bupati Kutai


ka

Kartanegara Nomor : 540/78/KP-PU/DPE-IV/VII/2005


ep

Tentang Pemberian Kuasa Pertambangan Penyelidikan


ah

Umum (KW.KTN 2005 078 PU) tertanggal 25 Juli 2005


R

es

beserta Lampiran Titik Koordinat dan Peta Wilayah ;------


M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 74


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bukti P – 9 : Foto kopi sesuai dengan aslinya Keputusan Bupati Kutai

si
Kartanegara Nomor : 540/97/KP-Er/DPE-IV/VIII/2006

ne
Tentang Pemberian Kuasa Pertambangan Eksplorasi

ng
(KW.KTN 2006 097 Er) tertanggal 01 Agustus 2006

do
gu
Bukti P – 10 :
beserta Lampiran Titik Koordinat dan Peta Wilayah ;------

Foto kopi sesuai dengan aslinya Keputusan Bupati Kutai

In
A
Kartanegara Tentang Persetujuan Izin Usaha

Pertambangan Eksplorasi Kepada PT. Brian Anjat


ah

lik
Sentosa 540/1694/IUP-Er/MB-PBAT/XII/2009 tertanggal

01 Desember 2009 beserta Lampiran Titik Koordinat dan


am

ub
Peta Wilayah serta Hak dan Kewajiban PT. Brian Anjat
ep
Sentosa ;---------------------------------------------------------------
k

Bukti P – 11 : Foto kopi sesuai dengan aslinya Keputusan Bupati Kutai


ah

si
Kartanegara Nomor : 660.2/003/KL/DPMPTSP Tentang

Kelayakan Lingkungan Hidup Atas Rencana Usaha

ne
ng

Dan/Atau kegiatan Eksploitasi/Operasi Produksi

Batubara Oleh PT. Brian Anjat Sentosa Di desa Gunung

do
gu

Sari, Desa Ritan Baru, Desa Buluq Sen, Desa Tukung


In
Ritan, desa Long Lalang Dan Desa Muara Ritan
A

kecamatan Tabang Kabupaten Kutai Kartanegara


ah

lik

Provinsi Kalimantan Timur tertanggal 19 Februari 2018 ;-

Bukti P – 12 : Foto kopi sesuai dengan aslinya Keputusan Bupati Kutai


m

ub

Kartanegara NOMOR : 660.2/003/IL/DPMPTSP Tentang


ka

Izin Lingkungan Atas Rencana Usaha Dan/Atau


ep

Kegiatan Eksploitasi/Operasi Produksi Batubara Oleh


ah

PT. Brian Anjat Sentosa Di Desa Gunung Sari, Ritan


R

es

Baru, Buluq Sen, Tukung Ritan, Long Lalang Dan Muara


M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 75


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Ritan Kecamatan Tabang Kabupaten Kutai Kartanegara

si
Provinsi Kalimantan Timur tertanggal 19 Februari 2018 ;-

Bukti P – 13

ne
: Foto kopi sesuai dengan aslinya Keputusan Kepala

ng
Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu

do
gu Pintu Provinsi Kalimantan Timur NOMOR : 503/820/IUP-

OP/DPMPTSP/V/2018 Tentang Peningkatan Izin Usaha

In
A
Pertambangan (IUP) Eksplorasi Menjadi Izin Usaha

Pertambangan (IUP) Operasi Produksi Kepada PT. Brian


ah

lik
Anjat Sentosa tertanggal 8 Mei 2018 beserta Lampiran

Titik Koordinat Areal Kerja dan Peta Wilayah serta Hak


am

ub
dan Kewajiban PT. Brian Anjat Sentosa ;----------------------

Bukti P – 14 :
ep
Foto kopi sesuai dengan aslinya Peta Wilayah dan Titik
k

Koordinat Area wilayah yang terjadi Tumpang Tindih


ah

si
Peruntukan Usaha (Overlaping Area) antara Izin Usaha

Pertambangan Operasi Produksi PT. BRIAN ANJAT

ne
ng

SENTOSA (Penggugat) dengan Wilayah Hak Guna

Usaha Perkebunan PT. Enggang Alam Sawita ;------------

do
gu

Bukti P – 15 : Foto kopi sesuai dengan aslinya Daftar Bukti Tergugat


In
(Bupati Kutai Kartanegara) Dalam Perkara Sengketa
A

Tata Usaha negara No. 17/G/2018/PTUN.SMD


ah

lik

tertanggal 16 Agustus 2018;--------------------------------------

Bukti P - 16: Foto kopi Sesuai Dengan Salinan Putusan Nomor :


m

ub

17/G/2018/PTUN.SMD tanggal 05 Oktober 2018 ;----------


ka

Bukti P – 17 : Foto kopi sesuai foto kopi Sertipikat Hak Guna Usaha
ep

Nomor : 125/ Desa Tukung Ritan dan Ritan Baru


ah

Kecamatan Tabang Kabupaten Kutai Kartanegara


R

es

Provinsi Kalimantan Timur tertanggal 08 Februari 2010,


M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 76


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan luas 3.184,41 hektar ( tiga ribu seratus delapan

si
puluh empat koma empat puluh satu hektar ),

ne
berdasarkan Surat Ukur Nomor : 02/HGU/2010

ng
tertanggal 05 Februari 2010, atas nama pemegang hak

do
gu
Bukti P – 18 :
PT. Enggang Alam Sawita ;---------------------------------------

Foto kopi sesuai foto kopi Keputusan Kepala Badan

In
A
Pertanahan Nasional Republik Indonesia NOMOR :

7/HGU/BPN RI/2010 Tentang Pemberian Hak Guna


ah

lik
Usaha Atas Nama PT. Enggang Alam Sawita Atas

Tanah Di Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi


am

ub
Kalimantan Timur tertanggal 27 Januari 2010 ;--------------

Bukti P – 19 :
ep
Foto kopi sesuai foto kopi Keputusan Bupati Kutai
k

Kartanegara Nomor : 503/25/SK_DISBUN


ah

si
KUKAR/X/2008 Tentang Ijin Usaha Budidaya

Perkebunan Komoditi Kelapa Sawit PT. Enggang Alam

ne
ng

Sawita tertanggal 20 Oktober 2008 ;----------------------------

Bukti P – 20 : Foto kopi sesuai foto kopi Keputusan Bupati Kutai

do
gu

Kartanegara NOMOR : KAKK/18/AMDAL/KELAPA


In
SAWIT/2009 Tentang Kelayakan Lingkungan
A

Perkebunan Kelapa Sawit PT. Enggang Alam sawita Di


ah

lik

Desa Gunung Sari, Long Lalang, Ritan Baru, Tukung

Ritan, Muara Ritan, Buluq Sen Kecamatan Tabang Dan


m

ub

Desa Long Beleh Modang Kecamatan Kembang Janggut


ka

Kabupaten Kutai Kartanegara tertanggal 29 Mei 2009;----


ep

Bukti P - 21 : Foto kopi sesuai dengan aslinya Bukti Setoran Bukan


ah

Pajak PT. Brian Anjat Sentosa untuk Tahapan IUP


R

es

Eksplorasi Periode Pembayaran Tahun 2010 tertanggal


M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 77


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
09 Maret 2010.;-------------------------------------------------------

si
Bukti P - 22 : Foto kopi sesuai dengan aslinya Bukti Pembayaran Iuran

ne
ng
Tetap Kuasa Pertambangan PT. Brian Anjat Sentosa

untuk Tahapan IUP Eksplorasi Periode Pembayaran

do
gu Desember 2010 s/d Desember 2011 tertanggal 08

Februari 2011 ;-------------------------------------------------------

In
A
Bukti P - 23 : Foto kopi sesuai dengan aslinya Bukti Pembayaran Iuran

Tetap Kuasa Pertambangan PT. Brian Anjat Sentosa


ah

lik
untuk Tahapan IUP Eksplorasi Periode Pembayaran

Desember 2011 s/d Desember 2012 tertanggal 11


am

ub
Januari 2012 ;--------------------------------------------------------
ep
Bukti P - 24 : Foto kopi sesuai dengan aslinya Bukti Pembayaran Iuran
k

Tetap Kuasa Pertambangan PT. Brian Anjat Sentosa


ah

si
untuk Tahapan IUP Eksplorasi Periode Pembayaran

Desember 2012 s/d Desember 2013 tertanggal 11

ne
ng

Desember 2012 ;---------------------------------------------------

do
Bukti P - 25 : Foto kopi sesuai dengan aslinya Bukti Pembayaran Iuran
gu

Tetap Kuasa Pertambangan PT. Brian Anjat Sentosa


In
A

untuk Tahapan IUP Eksplorasi Periode Pembayaran

Desember 2013 s/d Desember 2014 tertanggal 2


ah

lik

Desember 2013 ;-----------------------------------------------------

Bukti P - 26 : Foto kopi sesuai dengan aslinya Bukti Pembayaran Iuran


m

ub

Tetap Kuasa Pertambangan Periode 2015 – 2016 PT.


ka

Brian Anjat Sentosa untuk Tahapan IUP Eksplorasi


ep

Periode Pembayaran Desember 2015 s/d Desember


ah

2016 tertanggal 30 Desember 2015 ;---------------------------


R

es

Bukti P - 27 : Foto kopi sesuai dengan aslinya Bukti Pembayaran Iuran


M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 78


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tetap Kuasa Pertambangan Periode 2016 – 2017 PT.

si
Brian Anjat Sentosa untuk Tahapan IUP Eksplorasi

ne
Periode Pembayaran Desember 2016 s/d Desember

ng
2017 tertanggal 27 Desember 2016 ;---------------------------

do
gu
Bukti P - 28 : Foto kopi sesuai dengan aslinya Bukti Pembayaran Iuran

Tetap Kuasa Pertambangan Periode 2017 – 2018 PT.

In
A
Brian Anjat Sentosa untuk Tahapan IUP Eksplorasi

Periode Pembayaran Desember 2017 s/d Desember


ah

lik
2018 tertanggal 22 Desember 2017 ;---------------------------

Bukti P - 29 : Foto kopi sesuai dengan aslinya Bukti Pembayaran Iuran


am

ub
Tetap Kuasa Pertambangan Periode 2018 – 2019
ep PT.

Brian Anjat Sentosa untuk Tahapan IUP Operasi


k

Produksi Periode Pembayaran Desember 2018 s/d


ah

si
Desember 2019 tertanggal 28 November 2018 ;------------

Bukti P - 30 : Foto kopi sesuai dengan aslinya Peta Rencana Usaha

ne
ng

Tambang Batubara PT. Brian Anjat Sentosa yang

membuktikan berpotensi ekonomis untuk dilakukan

do
gu

penambangan batubara di lokasi IUP PT. Brian Anjat


In
Sentosa ;--------------------------------------------------------------
A

Bukti P - 31 : Foto kopi sesuai dengan aslinya Peta Tambang


ah

lik

mengenai Cadangan Batubara di lokasi IUP PT. Brian

Anjat Sentosa yang overlapping den gan HGU PT.


m

ub

Enggang Alam Sawita ;-------------------------------------------


ka

Bukti P – 32 : Foto kopi sesuai hasil print Peta Area/ Wilayah


ep

Overlapping Koordinat antara Area Konsesi PT. Brian


ah

Anjat Sentosa (Penggugat) dengan Area Usaha PT.


R

es

Enggang Alam sawita ;---------------------------------------------


M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 79


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bukti P – 33 : Foto kopi sesuai hasil print Peta Lokasi Titik Bor dan

si
Singkapan Batubara pada area konsesi PT. Brian Anjat

ne
Sentosa (Penggugat) ;----------------------------------------------

ng
Bukti P - 34 : Foto kopi dari foto kopi Surat Pengantar Laporan

do
gu Lengkap Eksplorasi PT. Brian Anjat Sentosa Ref. No.:

016/MPE-BAS/VII/11 tertanggal 01 Juli 2011 perihal :

In
A
Laporan Eksplorasi Lengkap yang ditujukan kepada

Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kab. Kutai


ah

lik
Kartanegara dan tanda terima tertanggal 04 Juli 2011 ;---

Bukti P - 35 : Foto kopi dari foto kopi Surat Permohonan Peningkatan


am

ub
IUP Eksplorasi menjadim IUP Operasi Produksi yang
ep
ditujukan kepada Kepala Dinas Pertambangan dan
k

Energi Kabupaten Kutai Kartanegara Reff No. :


ah

si
018/MPE-BAS/IX/II tertanggal 01 September 2011

Perihal : Permohonan Peningkatan ke IUP Operasi

ne
ng

Produksi ;--------------------------------------------------------------

Bukti P - 36 : Foto kopi dari foto kopi Surat dari Dinas Pertambangan

do
gu

Dan Energi Kabupaten Kutai Kartanegara Nomor :


In
540/1192/GEO/LE/VI/2012 tertanggal 19 Juni 2012
A

Perihal : Persetujuan Laporan Eksplorasi ;-----------------


ah

lik

Bukti P - 37 : Foto kopi dari foto kopi Surat dari Dinas Pertambangan

Dan Energi Kabupaten Kutai Kartanegara Nomor :


m

ub

540/1193/GEO/SK/VI/2012 tertanggal 19 Juni 2012


ka

Perihal : Persetujuan Laporan Studi Kelayakan ;------------


ep

Bukti P - 39 : Foto kopi dari foto kopi Surat dari Dinas Pertambangan
ah

Dan Energi Kabupaten Kutai Kartanegara Nomor :


R

es
M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 80


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 80
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
540/1184/MB-PBAT/VIII/2013 tanggal 16 Agustus 2013

si
Perihal : Proses AMDAL PT. Brian Anjat Sentosa ;---------

ne
Bukti P - 40 : Foto kopi dari foto kopi Surat Permohonan Peningkatan

ng
IUP Eksplorasi menjadi IUP Operasi Produksi yang

do
gu ditujukan kepada Gubernur Kalimantan Timur Up.

Kepala Badan Perijinan dan Penanaman Modal Daerah

In
A
Propinsi Kalimantan Timur Nomor : 003/BAS-

Gub/III/2015 tanggal 3 Maret 2015 Perihal : Permohonan


ah

lik
Peningkatan IUP Operasi Produksi PT. Brian Anjat

Sentosa (BAS) beserta lampirannya ;--------------------------


am

ub
Bukti P - 41 : Foto kopi dari foto kopi Surat dari Dinas Pertambangan
ep
Dan Energi Kabupaten Kutai Kartanegara Nomor :
k

540/88/MB-PBAT/II/2016 tertanggal 18 Februari 2016


ah

si
Perihal : Penjelasan Perizinan PT. Brian Anjat Sentosa ;-

Bukti P - 42 : Foto kopi dari foto kopi Surat dari Badan Perijinan Dan

ne
ng

Penanaman Modal Daerah (BPPMD) Provinsi

Kalimantan Timur Nomor : 503/2612/BPPMD-

do
gu

PTSP/X/2016 tertanggal 18 Oktober 2016 Perihal :


In
Penjelasan Perizinan PT. Brian Anjat Sentosa ;------------
A

Bukti P - 43 : Foto kopi dari foto kopi Surat Permohonan Peningkatan


ah

lik

IUP Eksplorasi menjadi IUP Operasi Produksi yang

ditujukan kepada Gubernur Kalimantan Timur UP.


m

ub

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan


ka

Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan Timur Nomor :


ep

003/BAS-GUB/JKT/II/2018 tertanggal 09 Maret 2018


ah

Perihal : Permohonan Peningkatan IUP Eksplorasi


R

es

menjadi IUP Operasi Produksi PT. Brian Anjat Sentosa ;-


M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 81


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 81
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bukti P - 44 : Foto kopi dari foto kopi Berita Acara Rapat Koordinasi

si
Antara PT. Brian Anjat Sentosa, PT. Tiwa Abadi Dengan

ne
PT. Sasana Yudha Bakti, PT. Sawit Khatulistiwa

ng
Plantation, PT. Persada Bangun Jaya Dan PT. Enggang

do
gu
Bukti P - 45 :
Alam Sawita tertanggal 05 Februari 2018 ;--------------------

Foto kopi sesuai dengan aslinya Surat dari Dinas

In
A
Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur Nomor :

525/1371/BU/2018 tertanggal 13 Maret 2018 Perihal :


ah

lik
Informasi Perizinan, ditujukan kepada Direktur PT. Brian

Anjat Sentosa ;-------------------------------------------------------


am

ub
Bukti P - 46 : Foto kopi dari foto kopi Buku Laporan Lengkap
ep
Eksplorasi PT. Brian Anjat Sentosa Wilayah Kuasa
k

Pertambangan Eksplorasi (KW.KTN 2009 1694 ER)


ah

si
Lokasi Kecamatan Tabang Tahun 2011 ;

Bukti P - 47 : Foto kopi dari foto kopi Buku Laporan Studi Kelayakan

ne
ng

Penambangan Batubara PT. Brian Anjat Sentosa Di

Desa Gunung Sari dan Desa Long Lalang Desa Ritan

do
gu

Baru dan Desa Buluksen Kecamatan Tabang Kabupaten


In
Kutai Kartanegara Tahun 2011 ;---------------------------------
A

Bukti P - 48 : Foto kopi dari foto kopi Buku Analisis Dampak


ah

lik

Lingkungan Hidup (ANDAL) Rencana Usaha Dan/Atau

Kegiatan Pertambangan Batubara PT. Brian Anjat


m

ub

Sentosa Lokasi : Desa Gunung Sari, Desa Ritan Baru,


ka

Desa Buluq Sen, Desa Tukung Ritan, Desa Long Lalan g


ep

Dan Desa Muara Ritan Kecamatan Tabang Kabupaten


ah

Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur Tahun


R

es

2017 ;-------------------------------------------------------------------
M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 82


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 82
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Menimbang bahwa untuk menguatkan dalil - dalil bantahannya,

si
Tergugat melalui kuasa hukumnya telah mengajukan bukti - bukti surat

ne
ng
tertulis berupa foto kopi surat - surat yang telah bermeterai cukup dan telah

dicocokkan dengan asli atau foto kopinya di persidangan, selanjutnya diberi

do
gu
tanda T - 1 sampai dengan T - 6, sebagai berikut : ----------------------------------

Bukti T – 1 : Foto kopi sesuai dengan aslinya Buku Tanah Hak Guna

In
A
Usaha Nomor : 125/ Desa Tukung Ritan dan Ritan Baru
ah

lik
Kecamatan Tabang Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi

Kalimantan Timur tertanggal 08 Februari 2010, dengan luas


am

ub
3.184,41 hektar ( tiga ribu seratus delapan puluh empat

koma empat puluh satu hektar), Surat Ukur Nomor :


ep
k

02/HGU/2010 tertanggal 05 Februari 2010, atas nama


ah

pemegang hak PT. Enggang Alam Sawita ;------


R

si
Bukti T – 2 : Foto kopi sesuai dengan aslinya Surat Ukur Nomor :

ne
ng

02/HGU/2010 tertanggal 05 Februari 2010 ;---------------------

Bukti T – 3 : Foto kopi dari foto kopi Permohonan Hak Guna Usaha PT.

do
gu

Enggang Alam Sawita ;------------------------------------------------

Bukti T – 4 : Foto kopi sesuai leges Keputusan Kepala Badan


In
A

Pertanahan Nasional Republik Indonesia NOMOR :

7/HGU/BPN RI/2010 Tentang Pemberian Hak Guna Usaha


ah

lik

Atas Nama PT. Enggang Alam Sawita Atas Tanah Di


m

ub

Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur

tertanggal 27 Januari 2010 ;------------------------------------------


ka

ep

Bukti T – 5 : Foto kopi dari foto kopi Peta Bidang Tanah No :


ah

600/33/BPN-44/2009 tertanggal 25 Juni 2009 ;-----------------


R

Bukti T - 6 : Foto kopi sesuai hasil print Peta Pelacakan Gelar Perkara
es
M

No. 40/G/2018/TUN.SMD. ;------------------------------------------


ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 83


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 83
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang bahwa untuk menguatkan dalil - dalil bantahannya,

si
Tergugat II Intervensi melalui kuasa hukumnya telah mengajukan bukti –

ne
bukti surat tertulis berupa foto kopi surat - surat yang telah bermeterai cukup

ng
dan telah dicocokkan dengan asli atau foto kopinya di persidangan,

do
gu
selanjutnya diberi tanda T.II - 1 sampai dengan T.II - 42, sebagai berikut : --

Bukti T.II – 1 : Foto kopi sesuai dengan aslinya Sertipikat Hak Guna

In
A
Usaha Nomor : 125/ Desa Tukung Ritan dan Ritan Baru

Kecamatan Tabang Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi


ah

lik
Kalimantan Timur tertanggal 08 Februari 2010, dengan luas

3.184,41 hektar ( tiga ribu seratus delapan puluh empat


am

ub
koma empat puluh satu hektar ), berdasarkan Surat Ukur
ep
Nomor : 02/HGU/2010 tertanggal 05 Februari 2010, atas
k

nama pemegang hak PT. Enggang Alam Sawita ;--------------


ah

R
Bukti T.II – 2 : Foto kopi dari foto kopi Keputusan Kepala Badan

si
Pertanahan Nasional Republik Indonesia NOMOR :

ne
ng

7/HGU/BPN RI/2010 Tentang Pemberian Hak Guna Usaha

Atas Nama PT. Enggang Alam Sawita Atas Tanah Di

do
gu

Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur


In
tertanggal 27 Januari 2010 ;------------------------------------------
A

Bukti T.II – 3 : Foto kopi dari foto kopi Peta Bidang Tanah No :
ah

lik

600/33/BPN-44/2009 atas nama PT. Enggang Alam Sawita

tertanggal 25 Juni 2009 ;---------------------------------------------


m

ub

Bukti T.II – 4 : Foto kopi dari foto kopi Rekomendasi Nomor :


ka

500/219/TB/VII/2008 tertanggal 14 Juli 2008 dukungan


ep

Camat Tabang tentang Permohonan Rekomendasi Ijin


ah

Lokasi Kelapa Sawit kepada PT. Enggang Alama Sawita ;--


R

es

Bukti T.II – 5 : Foto kopi dari foto kopi Rekomendasi Nomor :


M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 84


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 84
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
45/12.2019/VII/2008 tertanggal 14 Juli 2008 dukungan

si
Kepala Desa Tukung Ritan tentang Permohonan

ne
Rekomendasi Ijin Lokasi Kelapa Sawit kepada PT.

ng
Enggang Alama Sawita ;----------------------------------------------

do
gu
Bukti T.II – 6 : Foto kopi dari foto

69/12.276/VII/2008 tertanggal 14 Juli 2008 dukungan


kopi Rekomendasi Nomor :

In
A
Kepala Desa Ritan Baru tentang Permohonan

Rekomendasi Ijin Lokasi Kelapa Sawit kepada PT.


ah

lik
Enggang Alama Sawita ;----------------------------------------------

Bukti T.II – 7 : Foto kopi dari foto kopi Risalah Pengolahan Data (RPD)
am

ub
Kanwil Badan Pertanahan Nasional Propinsi Kalimantan
ep
Timur tertanggal 16 Juli 2009 ;---------------------------------------
k

Bukti T.II – 8 : Foto kopi dari foto kopi Risalah Panitia Pemeriksaan Tanah
ah

si
B Nomor : 540.2/15/RPT.PAN.B/VII/2009 tertanggal 15 Juli

2009 ;-----------------------------------------------------------------------

ne
ng

Bukti T.II – 9 : Foto kopi dari foto kopi Berita Acara Pengumpulan Data

Fisik Dan Data Yuridis Lokasi PT. Enggang Alam sawita

do
gu

Seluas 8.482,30 Ha Yang terletak Di Desa Long Beleh


In
Modang, Kecamatan Kembang Janggut, Desa Gunung
A

Sari, Desa Long Lalang, Desa Tukung Ritan, Desa Ritan


ah

lik

Baru, Desa Buluq Sen, Kecamatan Tabang, Kabupaten

Kutai Kartanegara tertanggal 13 Juli 2009 ;----------------------


m

ub

Bukti T.II – 10 : Foto kopi dari foto kopi Dokumen Realisasi Pembayaran
ka

Tali Asih Nama : SIMIN USAT oleh PT. Enggang Alam


ep

Sawita Periode Desember 2011 ;-----------------------------------


ah

Bukti T.II – 11 : Foto kopi dari foto kopi Dokumen Realisasi Pembayaran
R

es

Tali Asih Nama : LIPI UDAU oleh PT. Enggang Alam


M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 85


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 85
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Sawita Periode Desember 2011 ;-----------------------------------

si
Bukti T.II – 12 : Foto kopi dari foto kopi Dokumen Realisasi Pembayaran

ne
Tali Asih Nama : LENJAU JALUNG oleh PT. Enggang Alam

ng
Sawita Periode Desember 2011 ;-----------------------------------

do
gu
Bukti T.II – 13 : Foto kopi dari foto kopi Dokumen Realisasi Pembayaran

Tali Asih Nama : AHAU USAD oleh PT. Enggang Alam

In
A
Sawita Periode Desember 2011 ;-----------------------------------

Bukti T.II – 14 : Foto kopi dari foto kopi Dokumen Realisasi Pembayaran
ah

lik
Tali Asih Nama : ASON YOHANA oleh PT. Enggang Alam

Sawita Periode Desember 2011 ;-----------------------------------


am

ub
Bukti T.II – 15 : Foto kopi dari foto kopi Dokumen Realisasi Pembayaran
ep
Tali Asih Nama : LETIQ USAT oleh PT. Enggang Alam
k

Sawita Periode Desember 2011 ;-----------------------------------


ah

R
Bukti T.II – 16 : Foto kopi dari foto kopi Dokumen Realisasi Pembayaran

si
Tali Asih Nama : ALANG ALA oleh PT. Enggang Alam

ne
ng

Sawita Periode Desember 2011 ;-----------------------------------

Bukti T.II – 17 : Foto kopi dari foto kopi Dokumen Realisasi Pembayaran

do
gu

Tali Asih Nama : PESUKAT oleh PT. Enggang Alam Sawita


In
Periode Desember 2011 ;---------------------------------------------
A

Bukti T.II – 18 : Foto kopi dari foto kopi Dokumen Realisasi Pembayaran
ah

lik

Tali Asih Nama : ILET ALANG oleh PT. Enggang Alam

Sawita Periode Desember 2011 ;-----------------------------------


m

ub

Bukti T.II – 19 : Foto kopi dari foto kopi Dokumen Bukti Pembebasan Lahan
ka

Garapan Masyarakat Dalam Kawasan Izin Perkebunan


ep

Kelapa Sawit PT. Enggang Alam Sawita Tahap II Di Desa


ah

Tukung Ritan dan Ritan Baru Kecamatan Tabang


R

es

Kabupaten Kutai Kartanegara;---------------------------------------


M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 86


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 86
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bukti T.II – 20 : Foto kopi dari foto kopi Keputusan Bupati Kutai

si
Kartanegara Nomor : 503/25/SK-DISBUN KUKAR/X/2008

ne
Tentang Ijin Usaha Budidaya Perkebunan Komoditi Kelapa

ng
sawit PT. Enggang Alam Sawita tertanggal 20 Oktober

do
gu
Bukti T.II – 21 : Foto
2008 ;-----------------------------------------------------------------------

kopi dari foto kopi Keputusan Bupati Kutai

In
A
Kartanegara Nomor : 70/DPN.K/IL-70/VIII-2008 Tentang

Pemberian Ijin Lokasi Untuk Keperluan Inti Dan Plasma


ah

lik
Perkebunan Kelapa Sawit Di Kecamatan Tabang Dan

Kecamatan Kembang Janggut Kepada PT. Enggang Alam


am

ub
Sawita tertanggal 19 Agustus 2008 ;-------------------------------

Bukti T.II – 22 : Foto kopi dari


ep foto kopi Keputusan Bupati Kutai
k

Kartanegara Nomor : 660.1/SK-01/B.I/Bpdl/2009


ah

si
Kesepakatan Kerangka Acuan Analisis Dampak

Lingkungan Hidup (KA-ANDAL) Kegiatan Perkebunan

ne
ng

Kelapa Sawit PT. Enggang Alam Sawita Di Desa Gunung

Sari, Desa Long Lalang, Desa Ritan Baru, Desa Tukung

do
gu

Ritan, Desa Muara Ritan, Desa Buluq Sen Kecamatan


In
Tabang Dan Desa Long Beleh Modang Kecamatan
A

Kembang Janggut Kabupaten Kutai Kartanegara tertanggal


ah

lik

28 Januari 2009 ;--------------------------------------------------------

Bukti T.II – 23 : Foto kopi dari foto kopi Gambar Situasi Patok Tugu Batas
m

ub

Ijin Batubara PT. Brian Anjat Sentosa Seluas 2.076 HA


ka

Tumpang Tindih Kedalam Areal Kebun Hak Guna Usaha


ep

Perkebunan PT. Enggang Alam Sawita Estate B Di


ah

Kecamatan Tabang ;---------------------------------------------------


R

es

Bukti T.II – 24 : Foto kopi dari foto kopi Laporan Progres Pembangunan
M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 87


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 87
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kebun Kelapa Sawit PT. Enggang Alam Sawita Januari S/D

si
juni 2018 ;-----------------------------------------------------------------

Bukti T.II – 25 : Foto kopi dari foto kopi Undang-Undang Republik Indonesia

ne
ng
No.5 Tahun 1960 Tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok

do
gu Agraria ;--------------------------------------------------------------------

Bukti T.II – 26 : Foto kopi dari foto kopi Undang-Undang Republik Indonesia

In
A
No.4 Tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral Dan

Batubara ;-----------------------------------------------------------------
ah

lik
Bukti T.II – 27 : Foto kopi dari foto kopi Instruksi Presiden Republik

Indonesia No. 1 Tahun 1976 Tentang Sinkronisasi


am

ub
Pelaksanaan Tugas
ep Keagrarian Bidang Kehutanan,

Pertambangan, Transmigrasi Dan Pekerjaan Umum ;---------


k

Bukti T.II – 28 : Foto kopi dari foto kopi Peraturan Pemerintah Republik
ah

si
Indonesia No. 40 Tahun 1996 Tentang Hak Guna Usaha,

Hak Guna Bangunan Dan Hak Pakai Atas Tanah ;-------------

ne
ng

Bukti T.II – 29 : Foto kopi dari foto kopi Peraturan Pemerintah Republik

Indonesia No. 36 Tahun 1998 Tentang Penertiban Dan

do
gu

Pendayagunaan Tanah Terlantar ;----------------------------------


In
Bukti T.II – 30 : Foto kopi dari foto kopi Peraturan Pemerintah Republik
A

Indonesia No. 16 Tahun 2004 Tentang Penatagunaan


ah

lik

Tanah ;---------------------------------------------------------------------

Bukti T.II – 31 : Foto kopi dari foto kopi Surat Badan Pertanahan Nasional
m

ub

Kantor Wilayah Provinsi Kalimantan Timur Nomor :


ka

540.2/79/BPN-44/2009 tanggal 16 juli 2009, Perihal :


ep

Permohonan Hak Guna Usaha atas nama PT. ENGGANG


ah

ALAM SAWITA terletak di Kabupaten Kutai Kartanegara


R

es

ditujukan kepada Kepala Badan Pertanahan Nasional


M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 88


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 88
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Republik Indonesia di Jakarta ;-------------------------------------

si
Bukti T.II -32 : Foto kopi sesuai foto kopi Data Titik Koordinat Hak Guna

Usaha Bidang “B” perkebunan Kelapa Sawit PT. Enggang

ne
ng
Alam Sawita Peta Bidang Tanah No.600/33/BPN-44/2009 ;-

do
gu
Bukti T.II -33 : Foto kopi sesuai foto kopi Laporan Pembangunan Kebun

Kelapa Sawit PT. Enggang Alam Sawita Tahun 2015

In
A
Sampai 2017 ;------------------------------------------------------------

Bukti T.II -34 : Foto kopi sesuai foto kopi Laporan dan Pemantauan
ah

lik
Lingkungan Hidup Perkebunan Kelapa Sawit PT. En ggan g

Alam Sawita Tahun 2015 sampai 2018 ;--------------------------


am

ub
Bukti T.II -35 : Foto kopi sesuai foto kopi Peta Lokasi Pembebasan Tanah
ep
Garapan Masyarakat didalam HGU Perkebunan Kelapa
k

Sawit PT. Enggang Alam Sawita ;----------------------------------


ah

R
Bukti T.II – 36 : Foto kopi sesuai dengan hasil print Peta berskala 1 : 50.000

si
hasil kegiatan Peninjauan Setempat Majelis Hakim Perkara

ne
ng

No. 40 sebagai laporan bahwa ijin usaha batubara dan

rencana progres penambangan batubara an. PT. Brian

do
gu

Anjat Sentosa berada di dalam areal tanaman kelapa sawit


In
HGU PT. Enggang Alam Sawita ;-----------------------------------
A

Bukti T.II – 37 : Foto kopi dari foto kopi Surat Pernyataan Penguasaan Fisik
ah

lik

Atas Bidang Tanah Nomor : 20/Dir-EAS/Tnh/07.2009

tanggal 09 Juli 2009 ;---------------------------------------------------


m

ub

Bukti T.II – 38 : Foto kopi dari foto kopi Surat Badan Pertanahan Nasional
ka

Kantor Wilayah Provinsi Kalimantan Timur No.


ep

540.2/79/BPN-44 tanggal 16 Juli 2009 Perihal :


ah

Permohonan Hak Guna Usaha atas nama PT. ENGGANG


R

es

ALAM SAWITA, terletak di Kabupaten Kutai Kartanegara


M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 89


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 89
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan daftar lampirannya ;-----------------------------------------------

si
Bukti T.II – 39 : Foto kopi dari foto kopi Surat Keterangan Tidak Bermasalah

ne
No : 525/364/AB-V/2009 tanggal 19 Mei 2009 ;-----------------

ng
Bukti T.II – 40 : Foto kopi dari foto kopi Analisis Penatagunaan Tanah

do
gu Nomor : 460/18/An-PgT/BPN-44/VII-2009 tanggal 15 Juli

2009 atas areal lahan yang dimohon Hak Guna Usahanya

In
A
oleh PT. Enggang Alam Sawita ;------------------------------------

Bukti T.II – 41 : Foto kopi sesuai dengan aslinya Akta Permohonan Banding
ah

lik
Terhadap Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara

Samarinda Nomor : 17/G/2018/PTUN.SMD ;--------------------


am

ub
Bukti T.II – 42 : Foto kopi sesuai dengan aslinya Surat Badan Perencanaan
ep
Pembangunan Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara
k

Nomor : 050.13/258/BAPP-IV.2/III/2019 tanggal 11-03-2019


ah

si
Perihal : Klarifikasi Kawasan, berdasarkan RTRW

Kabupaten Kutai Kartanegara terhadap areal HGU

ne
ng

perkebunan kelapa sawit PT. Enggang Alam Sawita ;---------

do
gu

Menimbang bahwa selain mengajukan alat bukti surat, pihak

Penggugat telah mengajukan 4 ( empat ) orang saksi atas nama SOFAN


In
A

IRAWAN, SUMARNO, BREKES, dan DWI SETYO NURHAYATI :

1. Saksi SOFAN IRAWAN, di bawah sumpah memberikan keterangan yan g


ah

lik

pada pokoknya sebagai berikut:


m

ub

- Bahwa saksi mulai bekerja di PT. Brian Anjat Sentosa akhir Oktober

2005 ;
ka

ep

- Bahwa saksi pada saat masuk bekerja sebagai Geologis, tugasnya


ah

melakukan eksplorasi yang dibagi :


R

a. pemetaan geologis (Mapping) mencari singkapan.


es
M

b. Sebagai wellsite geologist (melakukan pengeboran)


ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 90


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 90
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
c. Geologi Modeling (membuatkan hasil laporan kandungan batubara

si
yang dibantu soft ware)

ne
- Bahwa saksi pernah dijadikan saksi diperkara Nomor :

ng
17/G/2018/PTUN.SMD ;

do
gu
- Bahwa saksi menyatakan selama bekerja tahap Eksplorasi PT. Brian

Anjat Sentosa seperti melakukan pengeboran, kalau bekerja di

In
A
lapangan cuma ketemunya dengan masyarakat, dan biasanya kita

ngebor di lahan masyarakat, di kebun masyarakat, dan biasanya


ah

lik
diselesaikan pada Humas PT. Brian Anjat Sentosa ;

- Bahwa saksi menyatakan kalau dari PT. Enggang Alam Sawita belu m
am

ub
ada ; ep
- Bahwa saksi menyatakan pertama melakukan mapping waktu mulai
k

bekerja langsung mapping ;


ah

si
- Bahwa saksi menyatakan pada saat mapping itu kondisinya masih

berbentuk hutan ;

ne
ng

- Bahwa saksi menyatakan tanaman kelapa sawit belum ada ;

- Bahwa saksi belum pernah melihat atau bertemu petugas Tim Ukur

do
gu

dari Pertanahan di wilayah pengeboran ;


In
- Bahwa saksi menyatakan ya betul, yang keberatan hanya warga
A

masyarakat saja karena lahannya yang kita bor disana ;


ah

lik

- Bahwa saksi melakukan pengeboran di area konsesi eksplorasi PT.

Brian Anjat Sentosa dari tahun 2006, ijin untuk melakukan


m

ub

pengeboran itu ijinnya ke Desa berbentuk surat ;


ka

- Bahwa waktu di lapangan saksi mengatakan ada masyarakat yang


ep

komplain karena lahannya terkena pengeboran, yang pernah saksi


ah

dapati itu lahan mereka sendiri yang dikelola oleh mereka, lalu mereka
R

es

keberatan dan menanyakan ini apa dan untuk apa, lalu tim legal kita
M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 91


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 91
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang menjelaskan kepada mereka. Saksi tidak terlibat urusan yang

si
begitu hanya melakukan kegiatan eksplorasi saja ;

ne
- Bahwa saksi menyatakan belum pernah mendengar adanya

ng
sosialisasi dari Kantor Pertanahan ;

do
gu
- Bahwa saksi menjelaskan kalau cadangan batubara berdasarkan

laporan eksplorasi kami itu di areal PT. Brian Anjat Sentosa ± 122 juta

In
A
ton, kalau untuk nilai ekonomisnya itu tergantung rencana tambang ;

- Bahwa saksi melakukan pengeboran yang spot-spot dari tahun 2006


ah

lik
sampai tahun 2011, untuk tahun 2012 sampai sekarang tidak ada ;

- Bahwa waktu saksi melakukan pengeboran saksi mengetahui batas-


am

ub
batas wilayah ijin PT. Brian Anjat Sentosa, karena kita memiliki
ep
gambar konsesinya ;
k

- Bahwa saksi melakukan pengeboran di lokasi yang over laping


ah

R
dengan PT. Enggang Alam Sawita tahun 2005 ;

si
- Bahwa waktu melakukan pengeboran di lokasi saksi belum pernah

ne
ng

menemui petugas dari PT. Enggang Alam Sawita ;

- Bahwa yang saksi ketahui kondisi lahan tersebut waktu melakukan

do
gu

pengeboran masih berbentuk hutan ;

- Bahwa saksi melakukan pengeboran itu dasarnya tidak tahu ijin -ijin
In
A

apa saja yang dimiliki oleh PT. Brian Anjat Sentosa ;

- Bahwa selain Kepala Desa siapa saja yang dimintai ijin saksi tidak
ah

lik

tahu, saksi bekerja sesuai tugasnya saja ;


m

ub

- Bahwa saksi mengatakan mulai mengebor batubara dari tahu n 2006

sampai tahun 2011, kondisi lahan tahun 2005 dan tahun 2006 masih
ka

ep

hutan dan untuk tahun 2009 sudah pembukaan dibagian utara dan
ah

selatan, dan sudah ada land clearing di tahun 2009 ;


R

- Bahwa seingat saksi di tahun 2010 dan tahun 2011 sudah ada
es
M

penanaman kelapa sawit ;


ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 92


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 92
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa pada tahun 2009, tahun 2010 dan tahun 2011 saksi

si
melakukan pengeboran lanjutan di lokasi itu sudah diketahui ada lan d

ne
clearing pembukaan lahan, saksi tidak tahu dasar ijin melakukan

ng
pengeboran di lokasi tersebut ;

do
gu
- Bahwa kalau di lokasi yang kemarin kita lihat waktu Pemeriksaan

Setempat yang dua titik yaitu ST 813 dan ST 811 itu dilakukannya

In
A
awal-awal mapping, antara tahun 2005 dan tahun 2006 ;

- Bahwa selanjutnya yang dilakukan terhadap singkapan itu antara


ah

lik
tahun 2005 sampai selanjutnya singkapan itu sebagai data dasar kita

untuk mengetahui lapisan batubara jadi kegiatan selanjutnya kita


am

ub
lakukan pengeboran untuk mengetahui ketebalan aktual dari
ep
singkapan batubara itu ;
k

- Bahwa saksi menyatakan sudah dilakukan pengeboran di dua titik


ah

si
yaitu ST 813 dan ST 811 ;

- Bahwa kalau ST 811 singkapannya 2 meter lebih ke bawah ;

ne
ng

- Bahwa kalau ST 813 singkapannya 5 meter ;

- Bahwa untuk mengetahui luas dari singkapan itu kalau batubara itu

do
gu

pada saat kita mapping itu diukur arahnya kemana dan kemiringannya
In
kemana. Kalau di lapangan kemarin itu data geologi kami arah batu
A

baranya utara selatan yaitu ke atas dan ke bawah ;


ah

lik

- Bahwa selanjutnya saksi menjelaskan dan menunjukkan titik ST 813

dan titik ST 811 melalui alat proyektor di ruang persidangan ;


m

ub

- Bahwa saksi diperlihatkan Bukti P-30 (Foto kopi Sesuai Dengan


ka

Aslinya Peta Rencana Usaha Tambang Batubara PT. Brian Anjat


ep

Sentosa yang membuktikan berpotensi ekonomis untuk dilakukan


ah

penambangan batubara di lokasi IUP PT. Brian Anjat Sentosa),


R

es
M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 93


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 93
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kemudian saksi menerangkan gambar rencana tambang yang

si
semuanya dihitung termasuk biayanya ;

ne
- Bahwa saksi menyatakan kode ST 813 dan ST 811 yang memberikan

ng
Itu kode dari kami geologis, kalau ST itu ada singkapan ;

do
gu
- Bahwa saksi menyatakan untuk ST 813 itu kode dari saksi, yang

dimulai angka delapan ;

In
A
- Bahwa saksi menyatakan jumlahnya lupa ST yang dilakukan saksi ;

- Bahwa saksi menyatakan kalau yang ST 811 termasuk saksi ;


ah

lik
- Bahwa saksi mengatakan mulai melakukan pengeboran tahun 2005,

untuk yang sidang lokasi kemarin itu pertama kali sekitar tahun 2005
am

ub
dan tahun 2006 ; ep
- Bahwa saksi menayatakan waktu pertama kali masuk di lokasi tahun
k

2005 kondisinya masih hutan dan semak ;


ah

si
- Bahwa saksi menyatakan menuju ke lokasinya waktu itu jalan kaki

dan waktu itu di jemputnya di tepi sungai ;

ne
ng

- Bahwa saksi menyatakan untuk lokasi yan g kedua sama juga ;


- Bahwa saksi menyatakan sebelum eksplorasi ada penyelidikan

do
gu

umumnya ;

- Bahwa saksi menjelaskan tahapan pekerjaan saksi bagian pertama


In
A

mapping, selanjutnya pengeboran (maksudnya eksplorasi) ;


ah

lik

- Bahwa saksi menyatakan sudah ada data hasil batu baranya ;

- Bahwa kalorinya sudah diketahui karena singkapan itu kita ambil


m

ub

sampelnya ;
ka

- Bahwa di sana itu sekitar 48.000 kalorinya ;


ep

- Bahwa Itu dilaporkan di laporan eksplorasi dibuat setelah lengkap


ah

semua ;
R

es
M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 94


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 94
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa yang saksi kerjakan itu laporannya yang dari lapangan itu

si
kalau di singkapan ada formnya sendiri kemudian diberikan keatasan ;

ne
- Bahwa saksi menyatakan ya, dari tahun 2006 sampai sekarang setiap

ng
melakukan kegiatan selalu terus dilaporkan keatasan ;

do
gu
2. Saksi SUMARNO, di bawah sumpah memberikan keterangan yang pada

pokoknya sebagai berikut:

In
A
- Bahwa saksi bekerja di PT. Brian Anjat Sentosa dari tahun 2006 ;
ah

lik
- Bahwa jabatan saksi di PT. Brian Anjat Sentosa sebagai Surveyor

sampai sekarang ;
am

ub
- Bahwa tugas pokok Surveyor memplotting batas-batas ijin sesuai

dengan arahan manajemen ;


ep
k

- Bahwa memplotting berdasarkan Ijin yang diberikan dan nilai


ah

koordinatnya ;
R

si
- Bahwa saksi hadir di lokasi waktu Pemeriksaan Setempat ;

ne
ng

- Bahwa sejak saksi survey tahun 2006 itu kondisinya sebagaian kecil

ada ladang masyarakat sekitar ;

do
gu

- Bahwa seingat saksi pada saat kita Pemeriksaan Setempat kemarin di

lokasi yang ada singkapan batubara itu kondisinya tahun 2006 masih
In
A

hutan ;

- Bahwa berbeda kondisinya pada saat kita Pemeriksaan setempat


ah

lik

kemarin kalau kemarin di singkapan itu sudah ada tanaman kelapa


m

ub

sawit ;

- Bahwa saksi memasang patok-patok ada Tim Survey sendiri ;


ka

ep

- Bahwa saksi ikut memasang patok-patok ;


ah

- Bahwa yang terpasang patok-patoknya dibagian sisi utara sudut-


R

sudutnya ;
es
M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 95


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 95
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa pada saat pematokan patok tahun 2009 yang saksi ketahui

si
ada kegiatan land clearing tapi kita tidak tahu punya perusahaan siapa

ne
dan sudah kita sampaikan keatasan ;

ng
- Bahwa tindakan atasan untuk tindak lanjutnya kami tidak tahu ;

do
gu
- Bahwa yang saksi lakukan sebagai Surveyor, ya saksi mengetahui

lokasi atau batas-batasnya konsesi eksplorasi PT. Brian Anjat

In
A
Sentosa yaitu koordinat yang dikeluarkan oleh Dinas Pertambangan ;

- Bahwa saksi menyatakan luasnya ± 4.000 Hektar ;


ah

lik
- Bahwa saksi menyatakan ya betul, saksi memasang patok-patok

batas konsesi di area PT. Brian Anjat Sentosa ;


am

ub
- Bahwa saksi memasang patok-patok tahun 2009 tapi belumep
semuanya ;
k

- Bahwa yang menjadi obyek sengketa adalah HGU No, 125 atas nama
ah

si
PT. Enggang Alam Sawita pada saat kita melakukan Pemeriksaan

Setempat saksi hadir di lokasi, itu masuk PT. Brian Anjat Sentosa ;

ne
ng

- Bahwa saksi mengetahui batas-batas yang tumpang tindih antara ijin

PT. Brian Anjat Sentosa dengan HGU PT. Enggang Alam Sawita

do
gu

setelah adanya surat pemberitahuan dari Dinas Perkebunan ;


In
- Bahwa saksi diperlihatkan Bukti P-14 ( Foto kopi sesuai dengan
A

aslinya Peta Wilayah dan Titik Koordinat Area wilayah yang terjadi
ah

lik

Tumpang Tindih Peruntukan Usaha (Overlaping Area) antara Izin

Usaha Pertambangan Operasi Produksi PT. Brian Anjat Sentosa


m

ub

(Penggugat) dengan Wilayah Hak Guna Usaha Perkebunan PT.


ka

Enggang Alam Sawita), yang saksi buat ini berdasarkan alat koordinat
ep

6 (enam) derajat ;
ah

- Bahwa dari lokasi yang ditinjau ini saksi tidak tahu tanah ini
R

es

sebelumnya dibeli dari siapa ;


M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 96


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 96
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi tidak tahu ada ganti rugi ;

si
- Bahwa pada saat pemasangan patok ada sebagian masyarakat yang

ne
keberatan ;

ng
- Bahwa saksi sebagai Surveyor PT. Brian Anjat Sentosa memasang

do
gu patok-patok ijin PT. Brian Anjat Sentosa sejak tahun 2009, tapi tidak

semua terpasang ;

In
A
- Bahwa saksi mengetahui adanya tumpang tindih ijin PT. Brian Anjat

Sentosa dengan HGU PT. Enggang Alam Sawita setelah adanya


ah

lik
perintah dari manajemen untuk memplotting tahun 2018, sejak adanya

surat pemberitahuan dari Dinas Perkebunan ;


am

ub
- Bahwa setelah mengetahui adanya tumpang tindih, hal yang telah
ep
dilakukan adalah disampaikan kepada pimpinan, bahwa sudah ada
k

tanaman kelapa sawit ;


ah

si
- Bahwa saksi memasang tanda patok terhadap ijin konsesi batu bara

mulai tahun 2009, kondisi lahan pada waktu itu terutama yang

ne
ng

dipinggir sungai itu ada ladang penduduk ;

- Bahwa saksi mengatakan saat pemasangan patok tahun 2009

do
gu

mengetahui ada kegiatan land clearing, saksi tetap memasang patok,


In
yang di luar land clearing ;
A

- Bahwa saksi mulai melakukan penataan patok batas mulai tahun 2009
ah

lik

untuk plottingnya (didata) mulai tahun 2006 ;

- Bahwa patoknya berbentuk semen dengan kayu balok ;


m

ub

- Bahwa waktu Pemeriksaan Setempat kemarin saksi melihat patok


ka

batas HGU 409 dan HGU 410 milik PT. Enggang Alam Sawita, bentuk
ep

patoknya sama seperti itu tapi lebih pendek, balok 10 cm x 10 cm ;


ah

- Bahwa Itu masuknya dibagian utara ;


R

es
M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 97


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 97
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa seingat saksi jumlahnya semua yang sudah dipasang ± 20

si
patok batas ;

ne
- Bahwa pengecekan patok batas biasanya 6 (enama) bulan sekali

ng
terakhir 5 (lima) bulan yang lewat ;

do
gu
- Bahwa kondisi patok-patoknya sekarang sebagian tidak ditemukan di

daerah sawit ;

In
A
3. Saksi B R E K E S, di bawah sumpah memberikan keterangan yang pada

pokoknya sebagai berikut:


ah

lik
- Bahwa saksi mulai bekerja di PT. Brian Anjat Sentosa pada Juli 2005.

Tupoksi saksi adalah Bagian Legal yang bertugas menginventarisasi


am

ub
perijinan-perijinan dari PT. Brian Anjat Sentosa dan kemudian apa
ep
perijinan yang akan diajukan, kemudian juga memperpanjang
k

perijinan-perijinan dan kemudian juga menginventarisasi perijinan -


ah

si
perijinan yang akan berakhir ;

- Bahwa setahu saksi ijin usaha pertambangan PT. Brian Anjat Sentosa

ne
ng

mulai dari saksi bekerja dari tahun 2005 sampai sekarang adalah PT.

Brian Anjat Sentosa mendapatkan Surat Keterangan Ijin Peninjauan

do
gu

Tahun 2004, kemudian di Tahun 2005 kita mendapatkan Ijin Kuasa


In
Pertambangan Penyelidikan Umum. Kemudian Tahun 2006 kita
A

mendapatkan Kuasa Pertambangan Eksplorasi, kemudian Tahun


ah

lik

2009 kita mendapatkan persetujuan Ijin Usaha Pertambangan (IUP)

Eksplorasi, kemudian di Tahun 2012 kita mendapatkan persetujuan


m

ub

Studi Kelayakan, kemudian Februari 2018 diadakan Rapat Koordinasi


ka

mengenai Amdalnya PT. Brian Anjat Sentosa dan hasil rapat


ep

koordinasi adalah Berita Acara tentang permohonan dari Amdalnya


ah

PT. Brian Anjat Sentosa. Kemudian di bulan Februari 2018 juga kita
R

es

mendapatkan Kelayakan Lingkungan Hidup, dan Februari 2018 kita


M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 98


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 98
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mendapatkan ijin lingkungan. Kemudian Mei 2018 kita mendapatkan

si
IUP Eksploitasi Operasi menjadi Produksi ;

ne
- Bahwa saksi mengetahui studi kelayakan PT. Brian Anjat Sentosa

ng
hasil eksplorasi, sudah lengkap diajukan ;

do
gu
- Bahwa saksi mengetahui permasalahan tumpang tindih antara PT.

Brian Anjat Sentosa dengan PT. Enggang Alam Sawita ;

In
A
- Bahwa saksi mengetahui kewajiban PT. Brian Anjat Sentosa dari awal

sampai sekarang kewajiban kita dan itu pun ditagih secara resmi oleh
ah

lik
Pemkab Kutai Kartanegara, iuran tahunan dasarnya luasan dari ijin

kita dan itu kita bayar setiap tahun ;


am

ub
- Bahwa sampai sekarang kita tidak bisa produksi terkait adanya
ep
tumpang tindih dengan perusahaan kelapa sawit yaitu PT. Sasana
k

Yudha Bhakti dan PT. Enggang Alam Sawita ;


ah

si
- Bahwa saksi pernah melihat lokasinya ;

- Bahwa yang saksi urus hanya surat ijinnya saja ;

ne
ng

- Bahwa tahun 2012 tentang Studi Kelayakan, saksi tidak pernah

peninjauan ke lokasi ;

do
gu

- Bahwa kalau umpamanya harus ada yang di lihat ke lokasi biasanya


In
ada dari Tim Teknis dari perusahaan, saksi tidak ikut ;
A

- Bahwa yang datang ke tempat instansi pemerintahan yang


ah

lik

mengeluarkan ijin-ijin bukan saksi ada rekan juga yang full up ;

- Bahwa saksi itu posisinya monitor ;


m

ub

- Bahwa pernah ada masalah proses pengurusan surat-surat ijinnya


ka

yang saksi dengar waktu itu kita sudah mendapatkan persetujuan


ep

untuk studi kelayakan tahun 2012 kemudian juga kita sudah


ah

mengajukan untuk Amdal karena syarat untuk kegiatan eksploitasi


R

es

harus memiliki Amdal, dan pada waktu kita mengajukan Amdal tidak
M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 99


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 99
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ada respon atau tanggapan dari pemerintah daerah pada waktu itu

si
sehingga tidak adanya Amdal kita juga tidak mendapatkan

ne
peningkatan ijin eksploitasi ;

ng
- Bahwa pada waktu tahun 2018 memang sebelumnya terjadi

do
gu perubahan aturan bahwa kewenangan pertambangan beralih ke

pemerintahan provinsi dan kita langsung koordinasi dengan

In
A
pemerintah provinsi dan kemudian kita melakukan rapat koordinasi

dengan PTSP untuk Amdalnya PT. Brian Anjat Sentosa awal Februari
ah

lik
dan bulan Februari juga mendapatkan ijin kelayakan lingkungan dan

ijin lingkungan dari PTSP Kabupaten Kutai Kartanegara dengan dasar


am

ub
itu kemudian kita mengajukan ke pemeritah provinsi untuk operasi
ep
produksi ;
k

- Bahwa saksi jelaskan tahun 2012 ada kendala dan tahun 2018 tidak
ah

si
ada kendala, saksi sendiri sebenarnya tidak tahu cuma saksi dengar-

dengar bahwa kita waktu studi kelayakan sudah mendapat

ne
ng

persetujuan pada waktu mengajukan Amdal untuk peningkatan ijin

eksploitasi tidak ada tanggapan sama sekali dari Pemerintah Daerah

do
gu

yang tahun 2012. Dan tahun 2018 ada tanggapan ;


In
- Bahwa betul pada Tahun 2018 ijin kelayakan masih di Kabupaten ;
A

- Bahwa seingat saksi di Tahun 2018 ada peninjauan ke lapangan ;


ah

lik

- Bahwa yang hadir pada saat rapat dengan PTSP tanggal 05 Februari

2018 saksi hadir, perwakilan dari PT. Sasana Yudha Bhakti,


m

ub

perwakilan dari PT. Enggang Alam Sawita ;


ka

- Bahwa yang dibahas pada saat rapat adalah Amdalnya PT. Brian
ep

Anjat Sentosa dan didalam rapat koordinasi itu juga disinggung


ah

mengenai overlapp antara PT. Brian Anjat Sentosa dengan PT.


R

es

Sasana Yudha Bhakti dan PT. Enggang Alam Sawita ;


M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 100


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 100
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Overlappnya terkait ijin usaha perkebunan namun tidak

si
ditunjukkan overlapp ijin perkebunan nomor berapa ;

ne
- Bahwa yang disepakati pada saat rapat koordinasi 05 Februari 2018

ng
disepakati bahwa overlapp, cuma tidak pernah ditunjukkan overlapp

do
gu
-
dengan ijin perkebunan nomor berapa ;

Bahwa pada waktu itu tidak dibahas solusinya ;

In
A
- Bahwa bisa sampai diterbitkan berarti tidak ada masalah, kami

beranggapan karena ijin kami lebih duluan dan mungkin anggapan


ah

lik
dari pemerintah sama pada waktu itu ;

- Bahwa ketika itu ditutup rapatnya belum ada penyelesaian dan tidak
am

ub
dibahas ; ep
- Bahwa dari perusahaan-perusahaan yang hadir pada waktu itu salah
k

satunya PT. Enggang Alam Sawita, saksi tidak ingat ada memberikan
ah

si
pendapat atau saran ;

- Bahwa saksi menyatakan setelah rapat tanggal 05 Februari 2018

ne
ng

kemudian di tanggal 19 Februari 2018 diterbitkan kelayakan

lingkungan hidup ;

do
gu

- Bahwa setelah diterbitkan ijin lingkungan tanggal 19 Februari 2018,


In
tida ada yang keberatan ;
A

- Bahwa sampai diterbitkannya IUP Operasi Produksi tanggal 08 Mei


ah

lik

2018 tidak ada yang keberatan ;

- Bahwa sebenarnya dari PT. Brian Anjat Sentosa setelah


m

ub

mendapatkan Ijin Operasi Produksi akan melaksanakan kegiatan


ka

tambang tapi peta di lapangan bahwa terdapat overlapp dengan ijin


ep

perkebunan dengan PT. Sasana Yudha Bhakti dan PT. Enggang Alam
ah

Sawita. Dengan PT. Sasana Yudha Bhakti itu operlapp sekitar ± 960
R

es
M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 101


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 101
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Hektar dan dengan PT. Enggang Alam Sawita overlapp ± 2.433

si
Hektar ;

ne
- Bahwa setelah itu yang dilakukan oleh saksi karena areal yang

ng
overlapp itu juga sudah ditanami dengan kondisi sawit yang perkiraan

do
gu kita sudah panen mungkin usianya sudah lima tahunan sehingga kami

tidak memungkinkan menambang ;

In
A
- Bahwa pernah dilakukan beberapa kali pertemuan dengan PT.

Sasana Yudha Bhakti Cuma tidak ada titik temu begitu juga dengan
ah

lik
PT. Enggang Alam Sawita sampai saat ini belum juga ada titik temu ;

- Bahwa pertemuan itu dilakukan setelah ada ijin operasi produksi ;


am

ub
- Bahwa setahu saksi, dengan PT. Sasana Yudha Bhakti itu overlapp
ep
sekitar ± 960 Hektar dan dengan PT. Enggang Alam Sawita overlapp
k

± 2.433 Hektar terkait dengan dengan ijin usaha perkebunannya ;


ah

si
- Bahwa ada buktinya pembayaran iuran tahunan, Itu mulai dibayar

yang saksi ketahui sejak tahun 2009 nominalnya saksi tidak ingat ;

ne
ng

- Bahwa setoran iuran PT. Brian Anjat Sentosa mulai tahun 2010

sampai dengan tahun 2018 , kalau kami di legal itu periode, 2009 ke

do
gu

2010, 2010 ke 2011 jadi ada periode-periodenya ;


In
- Bahwa itukan perusahaan belum beroperasi tetapi membayar iuran
A

dananya itu dari kita ada grup di perusahaan ;


ah

lik

- Bahwa karena ada 4.000 hektar ijin operasi kita tidak semuanya

overlapp dengan PT. Sasana Yudha Bhakti dan PT. Enggang Alam
m

ub

Sawita tetapi ada juga dengan lahan masyarakat tapi sampai saat ini
ka

kita belum ada kegiatan pembebasan karena kebetulan wilayah -


ep

wilayah yang diluar overlapp dengan PT. Sasana Yudha Bhakti dan
ah

PT. Enggang Alam Sawita memang wilayah -wilayah yang tidak


R

es

potensi batubaranya ;
M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 102


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 102
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa pada waktu mengurus ijin tahun 2009 ini penyesuaian

si
mengikuti aturan ;

ne
- Bahwa seingat saksi yang hadir pada waktu pembahasan Amdal dari

ng
perusahaan, dari Lingkungan Hidup, dari pertambangan ;

do
gu
- Bahwa untuk melengkapi Amdal waktu itu yang disampaikan oleh

Penggugat untuk revisi saksi tidak tahu ;

In
A
- Bahwa saksi bukan yang mengurus untuk melengkapi persyaratan

Amdal, ada rekan yang memang berkoordinasi dengan Pemda ;


ah

lik
- Bahwa saksi tidak terlibat dalam proses melengkapi Amdal, saksi

hanya hadir saja ;


am

ub
- Bahwa Tupoksi saksi menginventarisasi perijinan -perijinan PT. Brian
ep
Anjat Sentosa, dalam surat permohonan ijin kuasa pertambangan
k

Tahun 2006, mengenai persyaratannya yang saksi ketahui yaitu :


ah

si
1. SKIP Tahun 2004.

2. Penyelidikan Umum Tahun 2005.

ne
ng

- Bahwa Kuasa Pertambangan diajukan langsung ke Bupati ;

- Bahwa untuk ijin itu sebelum berakhir ada ketentuan 2 bulan atau 3

do
gu

bulan sebelum berakhir sudah diajukan permohonan dan itu sudah


In
kita laksanakan ;
A

- Bahwa untuk Kuasa Pertambangan Eksplorasi tahun 2006 dan Ijin


ah

lik

Usaha Pertambangan Eksplorasi Tahun 2009 untuk yang Tahun 2009

karena keluarnya peraturan baru jadi penyesuaian, bukan


m

ub

perpanjangan ;
ka

- Bahwa yang saksi ketahui IUP Eksplorasi Tahun 2009 yang


ep

berakhirnya Tahun 2012 bahwa setiap perusahaan tambang masih


ah

dalam tahap eksplorasi tidak wajib membebaskan lahan. Dan


R

es

kewajiban membebaskan lahan pada saat eksploitasi atau operasi


M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 103


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 103
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
produksi. Pada saat eksplorasi itu tidak wajib membebaskan lahan

si
tapi kalau mau membebaskan lahan juga tidak masalah ;

ne
- Bahwa PT. Brian Anjat Sentosa belum melakukan pembebasan lahan;

ng
- Bahwa Tupoksi daripada Legal PT. Brian Anjat Sentosa yang

do
gu berkaitan dengan Penerbitan Ijin Usaha Pertambangan yang

diterbitkan tahun 2009, sejauh kami memahami bahwa SKIP, PU dan

In
A
Kuasa pertambangan merupakan persyaratan bukan perijinan sebagai

kelengkapan untuk menerbitkan ijin usaha pertambangan,


ah

lik
kelengkapan persyaratan untuk mendapatkan ijin usaha eksplorasi

tahun 2009 sama persyaratannya ;


am

ub
- Bahwa di dalam pembahasan Amdal tadi juga ada diundang dan ikut
ep
hadir dari PT. Enggang Alam Sawita maupun dari PT. Sasana Yudha
k

Bhakti, berarti sudah ada masukan dan sudah ada kebun kelapa
ah

si
sawit, yang dilakukan oleh PT. Brian Anjat Sentosa setelah

mengetahui informasi ini, apa solusinya karena Amdalnya sudah terbit

ne
ng

saksi menyatakan tidak tahu ;

- Bahwa saksi mengatakan ada rapat di PTSP Kabupaten terjadi

do
gu

tumpang tindih antara PT. Enggang Alam Sawita dengan PT. Brian
In
Anjat Sentosa, Ijinnya PT. Enggang Alam Sawita pada waktu itu tidak
A

diperlihatkan ;
ah

lik

- Bahwa pada waktu itu juga tidak diperlihatkan sudah ada HGUnya ;

- Bahwa saksi mengetahui secara persis overlapp dengan IUP sawit


m

ub

melalui Surat Dinas Perkebunan Provinsi pada bulan Maret 2018.


ka

Disitu dijelaskan overlapp dengan IUP nomor sekian -sekian ;


ep

- Bahwa sepengetahuan saksi, yang diterbitkan Eksplorasi dulu baru


ah

Amdal kemudian baru ijin operasi produksi ;


R

es
M

4. Saksi DWI SETYO NURHAYATI, di bawah sumpah memberikan


ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 104


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 104
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:

si
- Bahwa saksi tahu dihadirkan dalam perkara ini karena tumpang tindih

ne
antara PT. Brian Anjat Sentosa dengan IUP PT. Enggang Alam

ng
Sawita dan PT. Sasana Yudha Bhakti ;

do
- gu Bahwa saksi sekarang bekerja di PT. Brian Anjat Sentosa dari tahun

2004 sampai dengan sekarang.;

In
A
- Bahwa pertama masuk bekerja jabatannya sebagai Mineplan ;

- Bahwa tugas pokok saksi adalah mendesign tambang, luasan


ah

lik
tambang yang bernilai ekonomis bagi perusahaan dan layak di

tambang ;
am

ub
- Bahwa untuk PT. Brian Anjat Sentosa saat ini memiliki ijin operasi
ep
penambangan dan juga sudah melakukan laporan eksplorasi, laporan
k

SS dan dokumen Amdal ;


ah

si
- Bahwa kalau dari segi nilai ekonomisnya luas di PT. Brian Anjat

Sentosa untuk Pitnya (tambang yang akan ditambang) sendiri ± 823

ne
ng

hektar, untuk Out Pitnya ± 130 hektar ;

- Bahwa bagan alur kerjaan dari geologi di lapangan sampai ke

do
gu

mineplan itu dari geologi mengumpulkan data pengeboran, data


In
mapping kemudian akan dilaporkan ke Mineplan (saksi), setelah
A

sampai ke saksi akan memasukkan ke dalam software sehingga bisa


ah

lik

diketahui gambaran tiga dimensi di bawah permukaan. Dari situ baru

kita akan mendesign fit yang ekonomis dan sudah diuji kelayakannya
m

ub

pada FS, disitu semua faktor dimasukkan termasuk modal tetap dan
ka

juga harga batubara, biaya-biaya berjalan dan dari studi kelayakan


ep

dapat diketahui bahwa perusahaan PT. Brian Anjat Sentosa itu


ah

mempunyai NPP/keuntungan positif sehingga layak untuk di


R

es

tambang ;
M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 105


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 105
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi menerangkan mengenai kegiatan PT. Brian Anjat

si
Sentosa dari Tahun 2004 sampai sekarang seperti yang saksi ketah u i

ne
Oktober 2004 kita mendapat SKIP, dimana pada saat mendapat SKIP

ng
kami bisa masuk ke lokasi untuk melihat apakah ada batubara disitu

do
gu dari hasil itu kemudian pada tahun 2005 kami mendapatkan

penyelidikan umum yang kami lakukan disitu kami studi literatur

In
A
peneliti terdahulu dan juga kondisi geologi di lapangan sesuai dengan

literatur. Kemudian tahun 2006 kita mendapatkan ijin eksplorasi disaat


ah

lik
itu kami melakukan pemboran di wilayah PT. Brian Anjat Sentosa

karena belum selesai maka dilanjutkan lagi pada tahun 2009 kami
am

ub
memperpanjang ijin eksplorasi, dari ijin eksplorasi setelah tahun 2010
ep
kami selesai kami melakukan laporan eksplorasi, laporan FS
k

kemudian KA Amdal. Laporan Eksplorasi dan laporan FS disetu ju i Ka


ah

si
Amdal juga sudah disetujui akan tetapi saksi tidak mengetahui untuk

tahap selanjutnya adalah Amdal kenapa berhenti sampai disitu.

ne
ng

Kemudian tahun 2017 melakukan kajian Amdal lagi setelah tahun

2018 disetujui ;

do
gu

- Bahwa saksi menerangkan awal merencanakan areal tambang itu


In
berdasarkan titik-titik koordinat didapat dari ijin eksplorasi ada
A

lampiran koordinat dari situ kami mengacu ;


ah

lik

- Bahwa saksi mengetahui permasalahan tumpang tindih antara PT.

Brian Anjat Sentosa dengan PT. Enggang Alam Sawita setelah ijin
m

ub

operasi pertambangan kami keluar saksi ke lapangan disana


ka

merencanakan land clearing dari situ saksi baru mengetahui bahwa


ep

tumpang tindih dengan IUP perkebunan ;


ah

- Bahwa saksi diperlihatkan Bukti P-30, saksi yang membuat peta ini
R

es

karena ada nama saksi di peta ;


M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 106


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 106
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi menjelaskan Bukti P-30, peta ini menunjukkan rencana

si
penambangan yang ekonomis pada saat FS dibuat, pada saat itu

ne
kami memakai harga batubara 37 Dolar per ton. Peta penambangan

ng
ini bisa saja berubah. Untuk saat ini kalori 4.500 dan pada saat ini

do
-
gu harganya sudah 47 Dolar per ton ;

Bahwa peta ini dibuat tahun 2011 ;

In
A
- Bahwa saksi tidak tahu di atas tanah itu ketika mendesign luas

wilayah tambang ada tanah milik orang lain atau perkebunan ;


ah

lik
- Bahwa saksi tidak mengetahui tentang Hak Guna Usaha perkebu n an

PT. Enggang Alam Sawita ;


am

ub
- Bahwa saksi tidak mengetahui bahwa penerbitan Hak Guna Usaha
ep
PT. Enggang Alam Sawita itu dikatakan tidak memenuhi prosedural ;
k

- Bahwa Out Pit adalah lapisan penutup batubara ;


ah

si
- Bahwa Disposal area itu adalah tempat untuk tanah penutup;

- Bahwa Top Soil area adalah tempat untuk tanah penutup yang

ne
ng

nantinya akan digunakan untuk penanaman ;

- Bahwa Over Burden adalah lapisan tanah yang menutupi lapisan

do
gu

batubara ;
In
- Bahwa hauling adalah jalan untuk mengangkut batubara ;
A

- Bahwa Setling Pond adalah kolam penampungan air batubara ;


ah

lik

- Bahwa open pit adalah tambang terbuka ;

- Bahwa underground mine adalah Tambang bawah tanah ;


m

ub

- Bahwa tugas-tugas saksi tidak kelapangan langsung tapi


ka

menerima data dari pihak geologist dan data semuanya dikelola oleh
ep

saksi ;
ah

- Bahwa hasil dari pengolahan data itu yang mengenai ketebalan


R

es

batubaranya itukan setelah kita melakukan pengeboran sampai


M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 107


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 107
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kedalaman 60 meter dari bor itu nanti diketahui kedalaman segini ada

si
batubara misalnya kedalaman 20 meter kita ada batubara kemudian

ne
dapat tanah lagi kemudian dapat batubara lagi ;

ng
- Bahwa singkapan itu tersingkap kita tidak perlu melakukan

do
gu pengeboran sampai ke bawah permukaan jadi biasanya itu di sun gai -

sungai karena erosi karena air sungai maka dia akan nampak ;

In
A
- Bahwa hasil boran itu dari geologist dilaporkan ke saksi kemudian

baru saksi mengolah ada software tertentu yaitu software mining, kita
ah

lik
memasukkan data bor A dengan kedalaman batubara misalnya 20

kemudian adalagi bor B itu kita dapat kedalaman 21 kemudian kita


am

ub
bisa hubungkan antara data bor satu dengan data bor kedua. Jadi
ep
didalam software tersebut kita bisa mengetahui secara tiga dimensi
k

keadaan batuan dibawah permukaan ;


ah

si
- Bahwa untuk kegiatan di tahun 2006 sampai dengan tahun 2009 yang

saksi buat adalah saksi setiap bulan menerima report dari geologi baik

ne
ng

itu hanya data bor dan data singkapan ;

- Bahwa di tahun 2009 antara tanggal 9 Juli 2009 dan 13 Juli 2009 yang

do
gu

saksi terima pada saat itu tidak mengetahui rencana nyata yang ada
In
di lokasi ;
A

- Bahwa saksi membuat mineplan setelah data lengkap di Tahun 2010;


ah

lik

- Bahwa rencana semua itu baru saksi buat di Tahun 2010 karena pada

saat kita membuat mineplan data harus benar-benar lengkap dan


m

ub

untuk kesalahan itu sangat minimal ;


ka

ep

Menimbang bahwa selain mengajukan alat bukti surat, pihak Tergugat


ah

telah mengajukan 1 (satu) orang saksi atas nama DERMAWAN :


R

Saksi DERMAWAN, di bawah sumpah memberikan keterangan yang pada


es
M

pokoknya sebagai berikut :


ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 108


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 108
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi diperlihatkan Bukti T.II.3 ( Peta Bidang Tanah No :

si
600/33/BPN-44/2009 atas nama PT. Enggang Alam Sawita tertanggal

ne
25 Juni 2009 ), saksi pernah sebagai petugas pengukur, penerbitan ini

ng
hasil dari analisa dari tematik sisanya yang tidak terkena macam-

do
gu macam istilahnya clear itu baru pemasangan patok. Dan memang

saksi yang memasang patok per dua ratus lima puluh tapi bukan

In
A
ngukur kadastralnya, yang mengukur orang BPN Jakarta dan BPN

Jakarta tidak mau mengukur kalau tidak ada patok-patok dan dia akan
ah

lik
pulang. Sebelum diukur saksi turu n dulu memasang patoknya ;

- Bahwa saksi diperlihatkan Bukti T.II-9 ( Berita Acara Pengumpulan


am

ub
Data Fisik Dan Data Yuridis Lokasi PT. Enggang Alam Sawita Seluas
ep
8.482,30 Ha Yang terletak Di Desa Long Beleh Modang, Kecamatan
k

Kembang Janggut, Desa Gunung Sari, Desa Long Lalang, Desa


ah

si
Tukung Ritan, Desa Ritan Baru, Desa Buluq Sen, Kecamatan Tabang,

Kabupaten Kutai Kartanegara tertanggal 13 Juli 2009 ), betul ada

ne
ng

nama saksi ;

- Bahwa terkait dengan Bukti T.II-9, bahwa saksi masuk dalam Tim

do
gu

Survei pengukuran dan pemetaan, proses bekerjanya dari awal


In
ditunjuk bagian dari Tim itu sampai menghasilkan produknya, peta
A

yang kita analisa dari ijin lokasi hasil di lapangan kita petakan dan
ah

lik

saksi hanya memetakan saja. Caranya yaitu cek and ricek kita kelilingi

pakai GPS kita tempelkan dan hasilnya nanti kita serahkan ;


m

ub

- Bahwa data ini diperoleh semua Tim ini ada cek ke lapangan ( vide
ka

Bukti T.II – 9 ) ;
ep

- Bahwa saksi Dinas di BPN Kutai Kartanegara dari tahun 2014 sampai
ah

sekarang ;
R

es

- Bahwa saksi tidak mengetahui awal penerbitan HGU yang menjadi


M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 109


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 109
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
obyek sengketa ;

si
- Bahwa saksi lupa, karena sudah lama ke lapangan di areal yang

ne
diterbitkan obyek sengketa selain yang waktu Pemeriksaan Setempat;

ng
- Bahwa saksi tidak pernah membuat peta bidang/gambar lokasi ;

do
gu
- Bahwa saksi menyatakan ya, sebagai Tim Yuridis, melibatkan Dinas

Tata Kota atau Tata Ruang dan Dinas Pertambangan ;

In
A
- Bahwa saksi dibidang Tematik, Bidang saksi infrastruktur ada dua

yaitu :
ah

lik
1. Pengukuran dan pemetaan kadastral ;

2. Pengukuran dan pemetaan kadastral tematik.


am

ub
- Bahwa saksi tidak tahu pada saat ke lapangan ada Tim dari Dinas
ep
Pertambangan yang ikut ;
k

- Bahwa saksi tidak masuk Panitia B hanya bagian inventarisasinya,


ah

si
dan membantu data fisik Panitia B ;

- Bahwa pekerjaan tematik itu membuat peta yang istilahnya ada

ne
ng

judulnya dan menganalisa ;

- Bahwa kalau peta bidang yang membuat jurusan pengukuran ;

do
gu

- Bahwa bedanya peta tematik dengan peta yang dibuat bagian


In
pengukuran kalau peta tematik peta yang memakai judul, misalnya
A

peta penggunaan tanah dimana, sedangkan peta yang dibuat bagian


ah

lik

pengukuran berdasarkan permohonan ;

- Bahwa saksi tidak terjun ke lapangannya hasil dari orang lapangan


m

ub

baru diolah tematik ;


ka

- Bahwa saksi dinas di Kanwil Kaltim dari tahun1986 sampai tahun


ep

2014, bagian Tematik ;


ah

- Bahwa saksi dibagian Pengukuran dan Pemetaan dan Tematik. Dan


R

es

baru saja hari Selasa tanggal 12 Maret 2019 sampai sekarang saksi
M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 110


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 110
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pindah ke Kasubsi Penatagunaan Tanah dan Kawasan Tertentu ;

si
- Bahwa tugas Kasubsi Penatagunaan Tanah dan Kawasan Tertentu

ne
Ijin perubahan tanah misalnya tanah pertanian mau dijadikan hak milik

ng
itu harus di cek dulu di lokasi harus ada ijin perubahan penggunaan

do
gu
-
tanah, misalnya lokasi pertanian yang berkelanjutan itu tidak boleh ;

Bahwa waktu menyiapkan patok-patok itu dasarnya dari ijin lokasi ;

In
A
- Bahwa saksi menyatakan ya, semua dipasang patok-patoknya vide

Bukti T.II.3 ;
ah

lik
- Bahwa waktu Pemeriksaan Setempat kemarin ada patok yang

terlewati ;
am

ub
- Bahwa bentuk patoknya sama yang dipasang Tergugat II Intervensi
ep
sama dengan Badan Pertanahan tapi yang pojok-pojok untuk
k

peraturan BPN harus beton ;


ah

si
- Bahwa perbedaan survei dan pengukuran (vide Bukti T.II-9), survei

pengukuran jelas pakai alat ukur kalau pemetaannya ini kita

ne
ng

memetakan misalnya ada lokasi penguasaan masyarakat kita trek kita

pakai GPS itu dipetakan di dalam peta itu ;

do
gu

- Bahwa kemarin yang dilakukan itu di lapangan ;


In
- Bahwa Itu setelah diukur oleh Tim dari Pusat ;
A

- Bahwa saksi menyatakan pertama disiapkan dulu patok-patoknya


ah

lik

setelah itu diukur dari Tim BPN Pusat kemudian dilakukan pemetaan?

- Bahwa kalau kaitannya dengan Tata Ruang dulu belum ada Tata
m

ub

Ruang ;
ka

- Bahwa bahannya waktu itu untuk melakukan pemetaan selain hasil


ep

pengukuran untuk menganalisa itu memakai SK 79 Tahun 2001;


ah

- Bahwa dulu waktu melakukan pemetaan tidak memperhatikan


R

es

singkapan-singkapan batubara ;
M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 111


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 111
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa bedanya peta bidang dan peta tematik itu, Peta tematik yang

si
bertema sedangkan peta bidang pengukurannya berbeda alatnya

ne
lebih canggih ;

ng
- Bahwa lebih canggih akuratnya peta bidang daripada peta tematik

do
gu
-
alatnya lebih mahal ;

Bahwa saksi belum pernah membantu membuatkan peta bidang ;

In
A
- Bahwa pada saat pengukuran data fisik dan data yuridis dalam proses

penerbitan HGU itu biasanya mengundang masuk menjadi Tim


ah

lik
Inventarisasi dipanggil dari Dinas Pertambangan, Transmigrasi,

Pemda, Perkebunan, Kehutanan ;


am

ub
- Bahwa perwakilan dari dinas-dinas lain itu masuk dalam berita acara ;
ep
- Bahwa saksi diperlihatkan Bukti T-6 ( Peta Pelacakan Gelar Perkara
k

No. 40/G/2018/TUN.SMD.), benar saksi yang membuatnya ;


ah

si
- Bahwa saksi diperlihatkan Peta Lampiran Advis Telaahan Penataan

Ruang ( Vide Bukti T.II-42 ) kemudian saksi menunjukkan yang warna

ne
ng

kuning hutan produksi pada peta, kawasan tambang pada peta,

pertanian lahan kering ;

do
gu

- Bahwa saksi diperlihatkan Bukti T.II-3 (Peta Bidang Tanah No :


In
600/33/BPN-44/2009 atas nama PT. Enggang Alam Sawita tertanggal
A

25 Juni 2009), kemudian saksi menunjukkan titik-titik yang tertera


ah

lik

pada peta ;

- Bahwa Kadastral adalah khusus permohonan HGU, kapling-kapling


m

ub

masyarakat itu ;
ka

- Bahwa Kadastral tematik adalah bikin khusus hasil analisa peta yan g
ep

ada judulnya tematik ;


ah

- Bahwa saksi menyatakan wilayah PT. Enggang Alam Sawita ini


R

es

masuk wilayah Kecamatan Tabang ;


M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 112


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 112
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa di BPN ada data-data perusahaan kelapa sawit yang berada di

si
wilayah Kecamatan Tabang ;

ne
Menimbang bahwa selain mengajukan alat bukti surat, pihak Tergugat

ng
II Intervensi telah mengajukan 4 ( empat ) orang saksi atas nama LIBUT

do
gu
ULE, AJANG INGAN, YOSEPH YEN dan DING GUNG ;

1. Saksi LIBUT ULE, di bawah sumpah memberikan keterangan yang pada

In
A
pokoknya sebagai berikut :

- Bahwa saksi bekerja sehari-hari sebagai petani di Desa Tukung Ritan


ah

lik
dari tahun 1997 ;

- Bahwa saksi bertani ladang dan menanam kelapa sawit, itu lahan
am

ub
sendiri ; ep
- Bahwa luas ladang saksi ± 1 hektar ;
k

- Bahwa saksi bukan Ketua RT disana hanya masyarakat biasa tetapi


ah

si
dilibatkan di pemerintahan desa Tukung Ritan ;

- Bahwa PT. Enggang Alam Sawita masu k di desa saksi tahun 2008 ;

ne
ng

- Bahwa ada perusahaan sawit yang lain selain PT. Enggang Alam

Sawita yang sosialisasi disana yaitu PT. Sasana Yudha Bhakti ;

do
gu

- Bahwa selain PT. Sasana Yudha Bhakti tidak ada perusahaan yang
In
lain ;
A

- Bahwa tidak ada PT. Persada disana;


ah

lik

- Bahwa saksi menyatakan ya, termasuk PT. Sasana Yudha Bhakti itu

induknya PT. Rea Kaltim ;


m

ub

- Bahwa saksi menyatakan PT. Sasana Yudha Bhakti anak caban gnya
ka

PT. Rea Kaltim ;


ep

- Bahwa PT. Rea Kaltim ada berkebun disitu tapi atas nama PT.
ah

Sasana Yudha Bhakti ;


R

es

- Bahwa saksi mengetahui PT. Bayan Group ;


M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 113


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 113
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi sebagai tokoh masyarakat di Desa Ritan mengetahui

si
masuknya PT. Enggang Alam Sawita ini sampai bisa berkebun di

ne
wilayah saksi ;

ng
- Bahwa saksi juga sebagai bagian dari penerima tali asih, saksi

do
gu diperlihatkan Bukti T.II-10 (Dokumen Realisasi Pembayaran Tali Asih

Nama : SIMIN USAT oleh PT. Enggang Alam Sawita Periode

In
A
Desember 2011), saksi mengetahui ;

- Bahwa saksi diperlihatkan Bukti T.II-11 (Dokumen Realisasi


ah

lik
Pembayaran Tali Asih Nama : LIPI UDAU oleh PT. Enggang Alam

Sawita Periode Desember 2011), saksi mengetahui ;


am

ub
- Bahwa saksi diperlihatkan ep Bukti T.II-12 (Dokumen Realisasi

Pembayaran Tali Asih Nama : LENJAU JALUNG oleh PT. Enggang


k

Alam Sawita Periode Desember 2011), saksi mengetahui ;


ah

si
- Bahwa saksi diperlihatkan Bukti T.II-13 (Dokumen Realisasi

Pembayaran Tali Asih Nama : AHAU USAD oleh PT. Enggang Alam

ne
ng

Sawita Periode Desember 2011), saksi mengetahui ;

- Bahwa saksi diperlihatkan Bukti T.II-14 (Dokumen Realisasi

do
gu

Pembayaran Tali Asih Nama : ASON YOHANA oleh PT. Enggang


In
Alam Sawita Periode Desember 2011), saksi mengetahui ;
A

- Bahwa saksi diperlihatkan Bukti T.II-15 (Dokumen Realisasi


ah

lik

Pembayaran Tali Asih Nama : LETIQ USAT oleh PT. Enggang Alam

Sawita Periode Desember 2011), saksi mengetahui ;


m

ub

- Bahwa saksi diperlihatkan Bukti T.II-16(Dokumen Realisasi


ka

Pembayaran Tali Asih Nama : ALANG ALA oleh PT. Enggang Alam
ep

Sawita Periode Desember 2011), saksi mengetahui ;


ah

- Bahwa saksi diperlihatkan Bukti T.II-17 (Dokumen Realisasi


R

es

Pembayaran Tali Asih Nama : PESUKAT oleh PT. Enggang Alam


M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 114


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 114
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Sawita Periode Desember 2011), saksi mengetahui ;

si
- Bahwa saksi diperlihatkan Bukti T.II-18 (Dokumen Realisasi

ne
Pembayaran Tali Asih Nama : ILET ALANG oleh PT. Enggang Alam

ng
Sawita Periode Desember 2011), saksi mengetahui ;

do
gu
- Bahwa sebagai orang asli di Desa Tukung Ritan, yang sudah saksi

rasakan sekarang dengan keberadaan PT. Enggang Alam Sawita

In
A
sampai saat ini sebelum PT. Enggang Alam Sawita berada di lokasi

kita sebagai petani termasuk warga kita sebagai petani sangat


ah

lik
kesulitan aset jalan ke kebun, setelah ada perusahaan PT. Enggang

Alam Sawita jalan aset menuju ke kebun masyarakat kitamenjadi


am

ub
mudah. Kami sudah mendapatkan plasma dari perusahaan, tingkat
ep
ekonomi masyarakat disana sudah mulai maju karena sudah
k

mendapat plasma ;
ah

si
- Bahwa selama saksi bekerja jadi tani di daerah Tabang saksi tidak

pernah mendengar perusahaan tambang PT. Brian Anjat Sentosa

ne
ng

melakukan kegiatan pertambangan di Kecamatan Tabang ;

do
gu

2. Saksi AJANG INGAN, di bawah sumpah memberikan keterangan yang

pada pokoknya sebagai berikut :


In
A

- Bahwa saksi sekarang tinggal di Desa Ritan Baru ;

- Bahwa saksi tinggal disana dari tahun tujuh puluhan ;


ah

lik

- Bahwa saksi waktu tinggal disana belum berkeluarga sampai


m

ub

sekarang belum berkeluarga;

- Bahwa saksi sampai sekarang tinggal disana ;


ka

ep

- Bahwa pekerjaan saksi sekarang tani ladang, yang ditanam padi ;


ah

- Bahwa saksi masih bertani padi disana ;


R

- Bahwa selain padi kebun sayur-sayuran untuk dimakan ;


es
M

- Bahwa luas kebun saksi tidak sampai setengah hektar. Karena kami
ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 115


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 115
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
orang disana berladang berpindah -pindah bisa jadi luas sampai dua

si
hektar ;

ne
- Bahwa pada saat PT. Enggang Alam Sawita bersosialisasi saksi

ng
hadir;

do
gu
- Bahwa sosialisasinya diadakan di Balai Desa Ritan Baru dan Tu ku n g

Ritan ;

In
A
- Bahwa manfaat yang saksi alami langsung dari PT. Enggang Alam

Sawita adanya plasma dan menerima masyarakat kami sebagai


ah

lik
karyawan mereka ;

- Bahwa saksi tidak bekerja sebagai karyawan PT. Enggang Alam


am

ub
Sawita ; ep
- Bahwa saksi tinggal RT. 4 Ritan Baru ;
k

- Bahwa saksi menyatakan hadir semua sosialisasi dari RT. 4 ;


ah

si
- Bahwa selain PT. Enggang Alam Sawita, ada PT perkebunan lain

yang mengadakan sosialisasi di desa saksi yaitu PT. Rea Kaltim ;

ne
ng

- Bahwa ada PT. Sasana Yudha Bhakti ;

- Bahwa saksi tahu PT. Enggang Alam Sawita, bergerak di perkebunan.

do
gu

waktu di kampung kami tahun 2008 dan 2009 sosialisasi memberikan


In
pengetahuan kepada kami masyarakat disana bahwa ia ingin
A

berkebun disana dan juga bermitra atau bekerja sama dalam bidang
ah

lik

perkebunan yang akan memberikan plasma kepada masyarakat dan

juga siap membantu sesuai dengan kemampuan perusahaan kepada


m

ub

masyarakat setempat, dan juga mereka juga mau menampung


ka

masyarakat disana sebagai karyawan ;


ep

- Bahwa PT. Enggang Alam Sawita, sudah pernah melakukan


ah

pembebasan lahan ;
R

es

- Bahwa saksi tahu karena sebagian besar yang menyerahkan lahan


M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 116


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 116
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
masyarakat disana mereka mendapatkan pembebasan lahan dan

si
sebelum mereka membuka lahan atau penggarapan, setelah ada

ne
kesepakatan diantara masyarakat dengan perusahaan mereka bayar

ng
lalu mereka pegang ;

do
gu
- Bahwa ada sosialisasi dari PT. Enggang Alam Sawita kepada

masyarakat, yang hadir pada saat sosialisasi itu yang saksi tahu pada

In
A
saat itu yang hadir Mr. Chan sebagai General Manager PT. Enggang

Alam Sawita, hadir juga Ketua Koperasi yang bermitra dengan PT.
ah

lik
Enggang dan juga yang banyak dari masyarakat kami mencapai

ratusan orang yang hadir ;


am

ub
- Bahwa saksi selama tinggal di Desa Ritan Baru sampai saat ini tidak
ep
pernah mendengar ada perusahaan tambang yang masuk di wilayah
k

Ritan Baru ;
ah

si
- Bahwa saksi pernah melewati anak sungai-sungai kecil baik di Desa

Ritan Baru maupun Tukung Ritan ;

ne
ng

- Bahwa kalau dipinggir jalan saksi ada pernah melihat singkapan

batubara ;

do
gu

- Bahwa dua-duanya Itu masuk di Desa Ritan Baru dan Tukung Ritan ;
In
- Bahwa saksi pernah melihatnya disatu tempat saja ;
A

3. Saksi YOSEPH YEN, di bawah sumpah memberikan keterangan yang


ah

lik

pada pokoknya sebagai berikut :


m

ub

- Bahwa saksi sekarang bekerja wiraswasta, ada menanam kelapa

sawit, ada kebun sedikit ;


ka

ep

- Bahwa saksi kebunnya di daerah disekitar kampung Tukung Ritan ;


ah

- Bahwa saksi penduduk asli Tukung Ritan ;


R

- Bahwa saksi pernah menjabat Kepala Desa Tukung Ritan ;


es
M

- Bahwa saksi menjabat Kepala Desa Tukung Ritan dari tahun 2006
ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 117


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 117
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebagai Pj. kemudian menjadi Kepala Desa definitif dari tahun 2007

si
sampai tahun 2013 ;

ne
- Bahwa dari bulan Juli 2013 saksi tidak menjabat sebagai Kepala

ng
Desa;

do
gu
- Bahwa saksi diperlihatkan Bukti T.II-5 (Rekomendasi Nomor :

45/12.2019/VII/2008 tertanggal 14 Juli 2008 dukungan Kepala Desa

In
A
Tukung Ritan tentang Permohonan Rekomendasi Ijin Lokasi Kelapa

Sawit kepada PT. Enggang Alama Sawita ), saksi masih in gat terkait
ah

lik
bukti ini, dan membenarkan tanda tangan saksi (vide Bukti T.II-5) ;

- Bahwa saksi mengetahui tentang Bukti T.II-5 untuk mendukung


am

ub
perkebunan kelapa sawit yang dikelola oleh PT. Enggang Alam
ep
Sawita ;
k

- Bahwa saksi menyatakan ada sosialisasi dari PT. Enggang Alam


ah

si
Sawita pada waktu itu sosialisasi itu sudah beberapa kali dan

pendekatan ke masyarakat untuk menjelaskan tujuan kedatangan PT.

ne
ng

Enggan Alam Sawita untuk membangun kebun kelapa sawit ;

- Bahwa saksi menyatakan ya, perkebunan PT. Enggang Alam Sawita

do
gu

itu masuk Desa Tukung Ritan ;


In
- Bahwa manfaatnya masuknya PT. Enggang Alam Sawita masyarakat
A

sudah bisa merasakan manfaatnya karena ada hasil plasmanya,


ah

lik

memang kalau dilihat jumlahnya tidak sebanding dengan jumlah

penduduk karena lokasi areal yang dibuka belum begitu luas sehingga
m

ub

plasmanya belum begitu luas tapi masyarakat kami sudah bisa


ka

merasakan ada sedikit hasil plasma yang dibangun oleh PT. Enggang
ep

Alam Sawita ;
ah

- Bahwa saksi hadir sosialisasi ;


R

es

- Bahwa membahas HGU menanyakan apakah pembebasan lahan


M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 118


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 118
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang ada di IUP PT. Enggang Alam Sawita ini ada masalah, kalau

si
saksi dengar waktu itu masyarakat mengatakan tidak ada masalah

ne
artinya sudah clear baik itu pembebasan lahannya, pengukurannya

ng
atau ganti rugi ;

do
gu
-

-
Bahwa sosialisasi HGU itu tahun 2009 ;

Bahwa pada waktu Tim BPN datang pengukuran saksi tidak hadir

In
A
karena sedang ada di luar kota ;

- Bahwa saksi tidak terlibat dalam proses pengukuran ;


ah

lik
- Bahwa saksi menyatakan pada saat pertemuan di Balai Desa Tim

BPN hadir ;
am

ub
- Bahwa saksi tidak ingat siapa yang hadir ; ep
- Bahwa selain PT. Enggang Alam Sawita ada perusahaan perkebunan
k

kelapa sawit yang lain di Desa Tukung Ritan yaitu PT. Rea Kaltim dan
ah

si
PT. Sasana Yudha Bhakti ;

- Bahwa saksi tidak tahu apakah PT yang sama atau PT yang berbeda;

ne
ng

- Bahwa saksi selaku Kepala Desa dari tahun 2006 sampai 2013, pada

waktu itu yang melarbelakangi saksi sebagai Kepala Desa mau

do
gu

membuat surat dukungan (vide Bukti T.II-5) terhadap PT. Enggang


In
Alam Sawita karena mayoritas masyarakat kami disana petani jadi
A

untuk meyakinkan masyarakat bahwa ini ada investor akan


ah

lik

membangun kebun plasma untuk kita karena memang masyarakat

kami disana sangat membutuhkan peningkatan ekonominya salah


m

ub

satunya mmelalui kebun kelapa sawit ini. Jadi kami juga diminta oleh
ka

pihak perusahaan untuk kami saling mendukung, karena kebun


ep

kelapa sawit ini yang pada saat awal datang memang masyarakat
ah

kami sangat antusias untuk menerima kehadiran pembangunan kebun


R

es

kelapa sawit di daerah kami ;


M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 119


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 119
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa selama saksi menjabat sebagai Kepala Desa Tukung Ritan,

si
sepengetahuan saksi tidak ada perusahaan tambang batubara PT.

ne
Brian Anjat Sentosa ;

ng
- Bahwa Tim BPN datang melakukan sosialisasi permohonan HGU di

do
gu Balai Desa dihadiri oleh dua masyarakat yaitu masyarakat Tukung

Ritan dan Ritan Baru, seingat saksi tidak ada yang ditanyakan oleh

In
A
Tim keterkaitan dengan ada tidaknya ijin -ijin batubara di dalam areal

yang dimohon PT. Enggang Alam Sawita, fokusnya membahas kebun


ah

lik
dan menanyakan apakah masyarakat sudah setuju atau sudah tidak

ada masalah lagi permohonan ijin HGU dari PT. Enggang Alam
am

ub
Sawita dan masyarakat menjawab tidak ada masalah ; ep
- Bahwa pada waktu permohonan HGU PT. Enggang Alam Sawita,
k

seingat saksi ada Tim yang datang. Pada waktu rapat atau sosialisasi
ah

si
permohonan HGU itu saksi hadir di Balai Desa. Diundang semua

tokoh-tokoh masyarakat, ketua-ketua RT. bukan hanya Desa Tukung

ne
ng

Ritan tapi ada juga dari Desa Ritan Baru karena kami bertetangga dan

pertemuannya itu di Balai Besar atau Lamin. Waktu itu saksi hadir

do
gu

kemudian yang hadir pada saat itu semua Kepala Dinas dan Instansi
In
badan yang ada di Kabupaten Kutai Kartanegara serta Muspika
A

Kecamatan Tabang ;
ah

lik

- Bahwa saksi diperlihatkan Bukti T.II-42 (Surat Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara Nomor :


m

ub

050.13/258/BAPP-IV.2/III/2019 tanggal 11-03-2019 Perihal : Klarifikasi


ka

Kawasan, berdasarkan RTRW Kabupaten Kutai Kartanegara terhadap


ep

areal HGU perkebunan kelapa sawit PT. Enggang Alam Sawita), saksi
ah

tidak bisa menjelaskan letaknya pada peta dimana letak Desa Tukung
R

es

Ritan ;
M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 120


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 120
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi diperlihatkan Bukti P-14 (Peta Wilayah dan Titik

si
Koordinat Area wilayah yang terjadi Tumpang Tindih Peruntukan

ne
Usaha (Overlaping Area) antara Izin Usaha Pertambangan Operasi

ng
Produksi PT. BRIAN ANJAT SENTOSA (Penggugat) dengan Wilayah

do
gu Hak Guna Usaha Perkebunan PT. Enggang Alam Sawita), saksi tidak

bisa menjelaskan letaknya pada peta dimana letak Desa Tukung

In
A
Ritan;

- Bahwa saksi sebagai Kepala Desa tahun 2006 sampai tahun 2013
ah

lik
saksi tidak mengetahui areal Desa Tukung Ritan merupakan kawasan

apa tata ruang dari pemerintah kabupaten atau provinsi, apakah


am

ub
merupakan kawasan kehutanan, industri, pertambangan
ep atau

perkebunan ;
k

- Bahwa saksi mengetahui adanya PT. Indonesia Pratama ;


ah

si
- Bahwa selama saksi menjabat sebagai Kepala Desa Tukung Ritan

tidak pernah menerima perwakilan dari PT. Indonesia Pratama ;

ne
ng

- Bahwa saksi sering melewati jalan -jalan di Desa Tukung Ritan dan

Desa Ritan Baru, saksi tidak pernah melihat dibeberapa sungai kecil

do
gu

ada singkapan batubara ;


In
A

4. Saksi DING GUNG, di bawah sumpah memberikan keterangan yang

pada pokoknya sebagai berikut :


ah

lik

- Bahwa saksi bekerja di Puskesmas sebagai Tata usaha pada Dinas


m

ub

Kesehatan ;

- Bahwa saksi masih bekerja Di Dinas Kesehatan mengambil Cuti Di


ka

ep

Luar Tanggungan Negara ;


ah

- Bahwa lama cuti saksi itu semasa jabatan Kepala Desa ;


R

- Bahwa saksi menjabat Kepala Desa dari Oktober 2013 sampai


es
M

sekarang ;
ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 121


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 121
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi menggantikan bapak Yosep ;

si
- Bahwa saksi asli penduduk disana ;

ne
- Bahwa undangan dari PT. IP saksi hadir ;

ng
- Bahwa inti undangan itu masalah sosialisasi. Dan kami memberi

do
gu
-
tanggapan bahwa kalau bisa hal serupa dilaksanakan di desa ;

Bahwa yang hadir pada waktu undangan tersebut saksi tidak tahu ;

In
A
- Bahwa saksi mengetahui PT. Enggang Alam Sawita ;

- Bahwa PT. Enggang Alam Sawita ini masuk di wilayah saksi ;


ah

lik
- Bahwa ada masyarakat yang bekerja di PT. Enggang Alam Sawita

sesuai skill yang ada ;


am

ub
- Bahwa saksi punya kebun disana ; ep
- Bahwa kalau yang di Desa Tukung Ritan ikut plasma PT. Enggang
k

Alam Sawita ;
ah

si
- Bahwa saksi tidak mengetahui adanya ijin perusahaan batubara di

wilayah desa saksi, antara tahun 2017 atau tahun 2018 ada undangan

ne
ng

dari PT. IP disitu disebutkan PT. Tiwa Abadi dan PT. Brian Anjat

Sentosa baru itu saja setelah itu tidak ada lagi dan baru ini saksi

do
gu

mengetahui kalau ada gugatan dari PT. Brian Anjat Sentosa ;


In
- Bahwa PT. Brian Anjat Sentosa melakukan survei-survei tentang
A

potensi bataubara di wilayah saksi tidak pernah melapor kepada saksi


ah

lik

sebagai Kepala Desa ;

- Bahwa selama saksi menjadi Kepala Desa ada banyak warga dari
m

ub

Tukung Ritan yang bekerja ditambang PT. IP ;


ka

- Bahwa menurut saksi banyak yang bekerja di perkebunan atau di


ep

perusahaan pertambangan relatif saja karena sesuai skil mereka ;


ah

- Bahwa saksi tidak tahu yang bekerja di perkebunan dengan


R

es

perusahaan pertambangan lebih sejahtera yang mana yang penting


M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 122


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 122
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tidak ada pengangguran ;

si
Menimbang, bahwa Penggugat, Tergugat dan Tergugat II Intervensi

ne
ng
masing-masing telah mengajukan Kesimpulannya secara tertulis pada

persidangan tertanggal 04 April 2019 ;---------------------------------------------------

do
gu Menimbang, bahwa untuk mempersingkat Putusan ini, maka segala

sesuatu yang termuat dalam Berita Acara dianggap tercantum dan

In
A
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan putusan ini;
ah

lik
Menimbang, bahwa selanjutnya para pihak menyatakan cukup dan

mohon Putusan;
am

ub
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM ep
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan Gugatan Penggugat adalah
k

sebagaimana terurai dalam sengketanya diatas ;--------------------------------------


ah

si
Menimbang, bahwa terhadap Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986

jo. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 jo. Undang-Undang Nomor 51

ne
ng

Tahun 2009 tentang Peradilan Tata Usaha Negara disingkat menjadi

Undang-Undang Peratun (UU Peratun);--------------------------------------------------

do
gu

Menimbang, bahwa terhadap Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014


In
tentang Administrasi Pemerintahan selanjutnya disingkat menjadi Undang-
A

Undang Administrasi Pemerintahan;------------------------------------------------------


ah

lik

Menimbang, bahwa yang menjadi objek sengketa dalam sengketa a

quo adalah:---------------------------------------------------------------------------------------
m

ub

Sertipikat Hak Guna Usaha Nomor 125/Desa Tukung Ritan


ka

dan Ritan Baru Kecamatan Tabang,Kabupaten Kutai


ep

Kartanegara,Provinsi Kalimantan Timur Tanggal 08 Februari


2010 Luas 3.184,41 Ha, berdasarkan Surat Ukur Nomor
ah

02/HGU/2010 Tanggal 5 Februari 2010 atas nama PT Enggang


R

es

Alam Sawita selanjutnya disebut objek sengketa;------------------


M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 123


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 123
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa yang menjadi dalil-dalil gugatan Penggugat, dalil -

si
dalil Jawaban Tergugat dan dalil-dalil Jawaban Tergugat II Intervensi adalah

ne
sebagaimana termuat dalam duduk sengketa tersebut diatas;---------------------

ng
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat, pihak Tergugat dan

do
gu
Tergugat II Intervensi adalah sebagaimana termuat dalam bagian duduk

perkara tersebut diatas;- ---------------------------------------------------------------------

In
A
Menimbang, bahwa sebelum Majelis Hakim mempertimbangkan

eksepsi dari Tergugat, dan Tergugat II Intervensi terlebih dahulu Majelis


ah

lik
Hakim akan mempertimbangkan Formalitas gugatan Penggugat yang terdiri

dari ;------------------------------------------------------------------------------------------------
am

ub
a. Kompetensi Mengadili dari Pengadilan Tata Usaha Negara;-----
ep
b. Kepentingan Penggugat sesuai dengan Pasal 53 Undang-
k

Undang Peratun;--------------------------------------------------------------
ah

si
c. Tenggang Waktu mengajukan gugatan;--------------------------------

Ad.a Kompetensi Mengadili dari Pengadilan Tata Usaha Negara;-----------

ne
ng

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan

mempertimbangkan mengenai kewenangan Pengadilan dalam memeriksa,

do
gu

memutus dan menyelesaikan sengketa dari penerbitan objek sengketa a


In
quo;-------------------------------------------------------------------------------------------------
A

Menimbang, bahwa di dalam Pasal 1 angka 10 Undang-Undang


ah

lik

Peratun diatur ruang lingkup sengketa tata usaha Negara,sesuai keten tu an

tersebut terdapat setidaknya tiga tolak u kur untuk menentukan apakah suatu
m

ub

sengketa dapat dikategorikan sebagai sengketa tata usaha Negara atau


ka

bukan, ketiga tolak ukur tersebut masing-masing adalah tolak ukur objek
ep

sengketa, tolak ukur subjek sengketa dan tolak ukur pokok sengketa;-----------
ah

es
M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 124


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 124
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa terhadap ketiga tolak ukur tersebut dikaitkan

si
dengan sengketa a quo, Majelis Hakim memberikan pertimbangan sebagai

ne
berikut:--------------------------------------------------------------------------------------------

ng
A.Tolak Ukur Objek Sengketa:------------------------------------------------------------

do
gu Menimbang, bahwa untuk mempertimbangkan apakah objek sengketa

merupakan Keputusan Tata Usaha Negara yang dapat digugat di Pengadilan

In
A
Tata Usaha Negara, Majelis Hakim akan berpedoman pada ketentuan Pasal

1 angka 9 Undang-Undang Peratun dan Pasal 87 Undang-Undang


ah

lik
Administrasi Pemerintahan;------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 9 Undan g -


am

ub
Undang Peratun, disebutkan :“Keputusan Tata Usaha Negara adalah suatu
ep
penetapan tertulis yang dikeluarkan oleh badan atau pejabat tata usaha
k

negara yang berisi tindakan hukum tata usaha negara yang berdasarkan
ah

si
peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang bersifat konkret,

individual, dan final yang menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau

ne
ng

badan hukum perdata”;-----------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa ketentuan Pasal 87 UUAP yang mengatur bah wa

do
gu

keputusan tata usaha Negara harus dimaknai sebagai:------------------------------


In
a. Penetapan tertulis yang juga mencakup tindakan faktual;-----------------
A

b. Keputusan Badan dan/atau Pejabat Tata Usaha Negara di lingkungan


ah

lik

eksekutif, legislatif, yudikatif dan penyelenggara Negara lainnya;--------

c. Berdasarkan ketentuan perundang-undangan dan AUPB;-----------------


m

ub

d. Bersifat final dalam arti luas;--------------------------------------------------------


ka

e. Keputusan yang berpotensi menimbulkan akibat hukum;dan/atau;------


ep

f. Keputusan yang berlaku bagi Warga Masyarakat;----------------------------


ah

Menimbang, bahwa unsur-unsur yang menyusun definisi Keputusan


es
M

Tata Usaha Negara sebagaimana diatur dalam Pasal 1 angka 9 Undang-


ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 125


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 125
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Undang Peratun adalah bersifat kumulatif sehingga kesemua unsur harus

si
terpenuhi sedangkan unsur-unsur yang terkandung dalam Pasal 87 UUAP

ne
adalah bersifat kumulatif-alternative;------------------------------------------------------

ng
Menimbang, bahwa objek sengketa a quo adalah berbentuk

do
gu
penetapan tertulis, yang diterbitkan oleh Pejabat Tata Usaha Negara di

lingkungan eksekutif, dalam hal ini Kepala Kantor Pertanahan Kutai

In
A
Kartanegara berisi tindakan hukum dibidang pertanahan berupa Sertipikat;---

Menimbang, bahwa yang menjadi dasar penerbitan objek sengketa


ah

lik
a quo adalah Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang

Pendaftaran Tanah;----------------------------------------------------------------------------
am

ub
Menimbang, bahwa penerbitan objek sengketa merupakan tindakan
ep
hukum konkret, individual dan final dari Tergugat dalam bentuk pemberian
k

Hak Guna Usaha Perkebunan kepada PT Enggang Alam Sawita serta tidak
ah

si
memerlukan persetujuan lebih lanjut dan telah pula menimbulkan akibat

hukum sejak diterbitkan;----------------------------------------------------------------------

ne
ng

Menimbang, bahwa setelah mencermati dengan saksama, Majelis

Hakim berpendapat bahwa objek sengketa a quo tidak termasuk dalam

do
gu

kategori Keputusan yang dikecualikan sebagaimana dimaksud dalam Pasal


In
2 Undang-Undang Peratun;------------------------------------------------------------------
A

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas


ah

lik

Majelis Hakim berpendapat bahwa Objek Sengketa a quo adalah termasuk

dalam kategori Keputusan Tata Usaha Negara sebagaimana dimaksud


m

ub

dalam Pasal 1 angka 9 Undang-Undang Peratun Jo.Pasal 87 Undang-


ka

Undang Administrasi Pemerintahan;------------------------------------------------------


ep

B. Tolak Ukur Subjek Sengketa;---------------------------------------------------------


ah

Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 10, Pasal


R

es

1 angka 12 Undang-Undang Peratun Jo Pasal 53 ayat (1) Undang-Undang


M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 126


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 126
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Nomor 9 Tahun 2004, pada pokoknya menegaskan bahwa sengketa tata

si
usaha negara adalah sengketa yang timbul dalam bidang tata u saha Negara

ne
antara orang atau badan hukum perdata, yang dalam hal ini berkedudukan

ng
sebagai penggugat melawan badan atau pejabat tata usaha negara yang

do
gu
berkedudukan sebagai Tergugat;----------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 1 angka 10

In
A
Undang-Undang Peratun dihubungkan dengan surat gugatan

penggugat,dapat dikualifikasi bahwa PT Brian Anjat Sentosa adalah selaku


ah

lik
badan hukum perdata dalam kedudukannya sebagai Penggugat, dalam hal

ini mengajukan gugatan terhadap Kepala Kantor Pertanahan Kutai


am

ub
Kartanegara selaku pejabat tata usaha negara dengan kedudukan sebagai
ep
Tergugat. Dengan demikian unsur subjek sengketa sebagaimana dimaksud
k

dalam pasal 1 angka 10 Jo.Pasal 1 angka 12 Jo.Pasal 53 ayat (1) Undang-


ah

si
Undang Peratun telah terpenuhi;-----------------------------------------------------------

C.Tolak Ukur Pokok Sengketa;-----------------------------------------------------------

ne
ng

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan

mempertimbangkan mengenai kewenangan Pengadilan dalam memeriksa,

do
gu

memutus dan menyelesaikan sengketa dari penerbitan kedua objek


In
sengketa a quo;---------------------------------------------------------------------------------
A

Menimbang, bahwa Pasal 1 angka 7 Undang-Undang Peratun,


ah

lik

berbunyi: “Tata Usaha Negara adalah administrasi Negara yang

melaksanakan fungsi untuk menyelenggarakan urusan pemerintahan baik di


m

ub

pusat maupun di daerah”;--------------------------------------------------------------------


ka

Menimbang, bahwa berdasarkan penjelasan pasal dimaksud


ep

dinyatakan bahwa yang dimaksud dengan “urusan pemerintahan” adalah


ah

kegiatan yang bersifat eksekutif;-----------------------------------------------------------


R

es
M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 127


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 127
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa pasal 1 angka 10 Undang-Undang Peratun,

si
berbunyi : “Sengketa Tata Usaha Negara adalah sengketa yang timbul dalam

ne
bidang Tata Usaha Negara, baik di pusat maupun di daerah, sebagai akibat

ng
dikeluarkannya Keputusan Tata Usaha Negara termasuk sengketa

do
gu
kepegawaian berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku”;----

Menimbang, bahwa pasal 1 angka 12 Undang-Undang Peratun,

In
A
berbunyi : “Tergugat adalah Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara yang

mengeluarkan keputusan berdasarkan wewenang yang ada padanya, yang


ah

lik
digugat oleh orang atau badan hukum perdata;----------------------------------------

Menimbang, bahwa pasal 47 Undang-Undang Peratun, berbunyi:


am

ub
“Pengadilan bertugas dan berwenang memeriksa, memutus dan

menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara”;----------------------------------------


ep
k

Menimbang, bahwa objek sengketa a quo yang diterbitkan oleh


ah

si
Kepala Kantor Pertanahan Kutai Kartanegara sebagai Pejabat Tata Usaha

Negara yang memilki fungsi dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan,

ne
ng

dimana objek sengketa a quo berupa pemberian Hak Guna Usaha atas

nama Tergugat II Intervensi yang digugat oleh Penggugat terletak di

do
gu

kecamatan Tabang Kabupaten Kutai Kartanegara Propinsi Kalimantan Timur


In
yang merupakan wilayah hukum kewenangan mengadili dari Pengadilan
A

Tata Usaha Negara Samarinda------------------------------------------------------------


ah

lik

Menimbang, bahwa berdasarkan alasan gugatan penggugat yang

pada pokoknya penggugat mohon kepada Majelis Hakim untuk menguji


m

ub

mengenai hal keabsahan surat keputusan objek sengketa a quo apakah


ka

bertentangan atau tidak dengan peraturan perundang-undangan dan asas


ep

umum pemerintahan yang baik, jadi bukan mengenai keabsahan kepemilikan


ah

dari segi hak keperdataannya, maka dari itu sesuai dengan Pasal 53 ayat 2
R

es
M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 128


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 128
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
huruf a dan b UU Peratun maka Pengadilan Tata Usaha Negara Samarinda

si
berwenang dalam menguji gugatan dari Penggugat;---------------------------------

ne
Menimbang, bahwa dari uraian diatas, Majelis Hakim berkesimpu lan

ng
bahwa Pengadilan Tata Usaha Negara Samarinda berwenang untuk

do
gu
memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara

tersebut;-------------------------------------------------------------------------------------------

In
A
Ad.b. Kepentingan Penggugat sesuai dengan Pasal 53 Undang-Undang

Peratun;------------------------------------------------------------------------------------------
ah

lik
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan

mempertimbangkan mengenai kepentingan Penggugat dalam mengajukan


am

ub
gugatan a quo;----------------------------------------------------------------------------- -----
ep
Menimbang, bahwa pasal 53 ayat (1) Undang-Undang Peratun,
k

berbunyi: “Orang atau badan hukum perdata yang merasa kepentingannya


ah

si
dirugikan oleh suatu Keputusan Tata Usaha Negara dapat mengajukan

gugatan tertulis kepada Pengadilan yang berwenang berisi tuntutan agar

ne
ng

Keputusan Tata Usaha Negara yang disengketakan itu dinyatakan batal atau

tidak sah, dengan atau tanpa disertai tuntutan ganti rugi dan/atau

do
gu

rehabilitasi;---------------------------------------------------------------------------------------
In
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal tersebut di atas
A

terkandung pengertian hanya orang atau badan hukum perdata yang


ah

lik

kepentingannya dirugikan oleh suatu Keputusan Tata Usaha Negara sajalah

yang dapat bertindak sebagai subjek hukum untuk mengajukan gugatan


m

ub

kepada Pengadilan yang berwenang dengan tuntutan agar Keputusan Tata


ka

Usaha Negara yang disengketakan itu dinyatakan batal atau tidak sah. Hal
ep

ini sesuai dengan adagium hukum “poin’t d’interet point d‘action” yang artinya
ah

apabila tidak ada kepentingan yang dirugikan bagi Penggugat atas


R

es

diterbitkannya objek sengketa a quo maka seharusnya tidak ada gugatan;----


M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 129


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 129
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa dari adagium tersebut dan dihubungkan dengan

si
Ketentuan Pasal 53 ayat (1) Undang-Undang Peradilan Tata Usaha Negara

ne
dapat diambil suatu kesimpulan bahwa, kepentingan dalam kaitannya

ng
dengan hak untuk mengajukan gugatan atau kepentingan yang harus

do

gu
dilindungi oleh Pengadilan baru ada apabila;-------------------------------------------

Kepentingan itu jelas-jelas ada hubungannya dengan Penggugat

In
A
sendiri artinya Penggugatlah yang mempunyai kepentingan sendiri

untuk mengajukan gugatan bukan men genai kepentingan orang lain;--


ah

lik
• Kepentingan itu harus bersifat langsung artinya yang terkena secara

langsung adalah kepentingan Penggugat itu sendiri;------------------------


am

ub
Menimbang, bahwa setelah mencermati dalil gugatan,jawaban,bukti -
ep
bukti surat dan keterangan para saksi di persidangan, Majelis Hakim
k

menyimpulkan fakta hukum sebagai berikut:--------------------------------------------


ah

si
1. Bahwa Penggugat adalah Badan Hukum Perdata berdasarkan Akta

Pendirian Perseroan Terbatas Brian Anjat Sentosa atau disingkat PT

ne
ng

Brian Anjat Sentosa Nomor 55 Tanggal 15 September 2004 (bukti P-

1);----------------------------------------------------------------------------------------

do
gu

2. Bahwa Penggugat mengadakan perubahan akta pendirian


In
berdasarkan Akta Nomor 02 Tanggal 01 Oktober 2007 (bukti P-3);----
A

3. Bahwa Penggugat mendapat pengesahan badan hukum


ah

lik

berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia

Republik Indonesia Nomor: C-06105 HT.01.01-TH.2007 tentang


m

ub

Pengesahan Badan Hukum Perseroan tanggal 11 Desember 2007


ka

(bukti P-4);-----------------------------------------------------------------------------
ep

4. Bahwa berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Sirkuler Para


ah

Pemegang Saham PT.Brian Anjat Sentosa Nomor 16 tanggal 08


R

es
M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 130


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 130
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Desember 2017 menyebutkan bahwa Dato’DR.Low Tuck Kwong

si
sebagai Direktur Utama PT Brian Anjat Sentosa (bukti P-5);------------

ne
5. Bahwa Penggugat telah memperoleh Surat Keterangan Izin

ng
Peninjauan (SKIP) Nomor 540/64/SKIP/DPE-IV/X/2004 di

do
gu Kecamatan Tabang,Kutai Kartanegara tanggal 29 Oktober 2004

kepada Penggugat (bukti P-7)----------------------------------------------------

In
A
6. Bahwa Penggugat telah memperoleh Keputusan Nomor:

540/78/KP/KP-PU/DPE-IV/VII/2005 tentang Pemberian Kuasa


ah

lik
Pertambangan Penyelidikan Umum atas nama Penggugat di

Kecamatan Tabang,seluas 4.948 Hektar tanggal 25 Juli 2005 (bukti


am

ub
P-8)-------------------------------------------------------------------------------------
ep
7. Bahwa Penggugat telah memperoleh Keputusan Nomor: 540/97/KP -
k

Er/DPE-IV/VIII/2006 tentang Pemberian Kuasa Pertambangan


ah

si
Eksplorasi kepada Dedy Harianto (PT Brian Anjat Sentosa) di

Kecamatan Tabang dengan luas 4.025 Hektar tanggal 01 Agustus

ne
ng

2006 (bukti P-9);---------------------------------------------------------------------

8. Bahwa Penggugat telah memperoleh menerbitkan Persetujuaan Izin

do
gu

Usaha Pertambangan Eksplorasi kepada Penggugat Nomor:


In
540/1694/IUP-Er/MB-PBAT/XII/2009 tanggal 01 Desember 2009 di
A

Kecamatan Tabang, Desa Buluq Sen (bukti P-10);-------------------------


ah

lik

9. Bahwa Penggugat telah memperoleh Keputusan Nomor

660.2/003/KL/DPMPTSP tentang Kelayakan Lingkungan Hidup atas


m

ub

Rencana Usaha dan/atau Kegiatan Eksploitasi/Operasi Produksi


ka

Batubara oleh PT Brian Anjat Sentosa di Desa Gunung Sari, Desa


ep

Ritan Baru, Desa Buluq Sen, Desa Tukung Ritan, Desa Long Lalan g
ah

dan Desa Muara Ritan Kecamatan Tabang Kabupaten Kutai


R

es
M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 131


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 131
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur tanggal 19 Februari 2011

si
(bukti P-11);---------------------------------------------------------------------------

ne
10. Bahwa Penggugat telah memperoleh menerbitkan Keputusan Nomor

ng
660.2/003/IL/DPMPTSP tentang Izin Lingkungan atas Rencana

do
gu Usaha dan/atau Kegiatan Eksploitasi/Operasi Produksi Batubara

oleh Penggugat di Desa Gunung Sari, Ritan Baru, Buluq Sen,

In
A
Tukung Ritan, Long Lalang dan Muara Ritan Kecamatan Tabang

Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur tanggal 19


ah

lik
Februari 2018 (bukti P-12);--------------------------------------------------------

11. Bahwa Penggugat telah memperoleh Keputusan Kepala Dinas


am

ub
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi
ep
Kalimantan Timur Nomor 503/820/IUP-OP/DPMPTSP/V/2018
k

Tentang Peningkatan Izin Usaha Pertambangan (IUP) Eksplorasi


ah

si
menjadi Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi Kepada

Penggugat di Kecamatan Tabang,Kutai Kartanegara seluas 4.025

ne
ng

Ha tanggal 08 Mei 2018 (bukti P-13);-------------------------------------------

12. Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan setempat tanggal 25 Januari

do
gu

2019 Setelah Majelis Hakim menelusuri beberapa titik-titik koordinat


In
yang ditunjukkan baik dari pihak Penggugat, Tergugat dan Tergugat
A

II Intervensi menerangkan bahwa titik koordinat E/N =


ah

lik

42154/399141,E/N = 42202/398913, E/N = 44488/398745 berada

pada areal wilayah yang tertera pada objek sengketa a quo atas
m

ub

nama PT Enggang Alam Sawita yakni pada titik koordinat E/N =


ka

421543/399143,E/N = 42201/398910, E/N = 44488/398746, dimana


ep

hal tersebut juga diakui dan tidak dibantah oleh para pihak (Berita
ah

Acara tertanggal 25 januari 2019);----------------------------------------------


R

es
M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 132


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 132
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
13. Bahwa berdasarkan bukti P-47 berupa Laporan Studi Kelayakan

si
Penambangan Batubara halaman III-9, dinyatakan bahwa di area

ne
objek sengketa a quo terdapat potensi endapan batubara lokasi studi

ng
Gunung Sari, Long Lalang,Ritan Baru dan Buluksen;----------------------

do
gu14. Bahwa berdasarkan bukti P-33 berupa Peta Lokasi Titik Bor dan

Singkapan yang memperlihatkan ada titik singkapan batubara pada

In
A
area objek sengketa a quo;-------------------------------------------------------

15. Bahwa pada tanggal 01 Juli 2011 Penggugat mengajukan surat


ah

lik
kepada Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Kutai

Kartanegara perihal Laporan Eksplorasi Lengkap sebanyak dengan


am

ub
melampirkan 4 buku yang diterim oleh M.Agus S tanggal 4 Juli 2011
ep
(bukti P-34);---------------------------------------------------------------------------
k

16. Bahwa pada tanggal 01 September 2011 Penggugat mengajukan


ah

si
permohonan untuk peningkatan status dari IUP Eksplorasi ke IUP

Operasi Produksi (bukti P-35);---------------------------------------------------

ne
ng

17. Bahwa pada tanggal 19 Juni 2012 Dinas Pertambangan dan Energi

Kabupaten Kutai Kartanegara telah menyetujui Laporan Eksplorasi

do
gu

Penggugat (bukti P-36);------------------------------------------------------------


In
18. Bahwa pada tanggal 19 Juni 2012 Dinas Pertambangan dan En ergi
A

Kabupaten Kutai Kartanegara telah menyetujui Laporan Studi


ah

lik

Kelayakan Penggugat (bukti P-37);---------------------------------------------

19. Bahwa pada tanggal 16 Agustus 2013 Dinas Pertambangan dan


m

ub

Energi Kabupaten Kutai Kartanegara menyampaikan kepada Kepala


ka

BLHD Kab.Kutai Kartanegara bahwa Amdal dan Izin Lingkungan


ep

penggugat agar dapat dilanjutkan sebagai salah satu persyaratan


ah

penerbitan IUP Operasi Operasi (bukti P-39);--------------------------------


R

es
M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 133


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 133
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
20. Bahwa pada tanggal 3 Maret 2015 penggugat mengajukan

si
permohonan peningkatan IUP Operasi Produksi kepada Gubernur

ne
Kalimantan Timur (bukti P-40);---------------------------------------------------

ng
21. Bahwa pada tanggal 18 Oktober 2016 BPPMD Kalimantan Timur

do
gu memberikan penjelasn perizinan penggugat yang pada intinya agar

pihak penggugat segera koordinasi dengan BLHD Kab.Kutai

In
A
Kartanegara dalam hal proses meningkatkan IUP Eksplorasi ke IUP

Operasi Produksi (bukti P-42);---------------------------------------------------


ah

lik
22. Bahwa pada tanggal 25 Januari 2019 para pihak bersama dengan

Majelis Hakim mengadakan pemeriksaan setempat yang hasilnya


am

ub
berupa laporan PS dimana titik koordinat IUP Penggugat berada di
ep
atas wilayah objek sengketa a quo : (bukti P- 32=T-6=T.II.I-36);--------
k

Menimbang, bahwa dari fakta-fakta hukum diatas, Majelis Hakim


ah

si
berpendapat bahwa Penggugat adalah Badan Hukum Perdata yang telah

mendapatkan rangkaian Izin Usaha Pertambangan berdasarkan bukti P-7, P-

ne
ng

8,P-9,P-10, P-11, P-12,dan P-13 sesuai dengan Undang-Undang Nomor 4

Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara, Kemudian

do
gu

dengan dasar bukti-bukti yang dimaksud Penggugat pada saat melanjutkan


In
kegiatan pertambangan berdasarkan bukti P-12, P-33, P-47 dimana
A

Penggugat telah melakukan penyelidikan umum perihal adanya potensi


ah

lik

Seam batubara kemudian penggugat juga telah mengetahui adanya

singkapan batubara berdasarkan analisa Explorasi Drilling yang kesemua


m

ub

data tersebut telah diserahkan kepada Dinas Pertambangan dan Energi


ka

Kabupaten Kutai Kartanegara, selanjutnya dari hasil pemeriksaan setempat


ep

tanggal 25 Januari 2019 diketahui bahwa titik koordinat IUP Penggugat


ah

berada di atas wilayah yang tertera dalam peta/gambar situasi tanah pada
R

es

objek sengketa a quo;------------------------------------------------------------------------


M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 134


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 134
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa atas dalil eksepsi Tergugat II Intervensi bahwa

si
penggugat tidak memiliki Legal Standing, yang pada pokoknya IUP

ne
Penggugat bukanlah merupakan Pemilikan Hak atas tanah sementara

ng
Tergugat II Intervensi telah menyelesaikan persyaratan administrasi perihal

do
gu
penyelesaian hak-hak yang melekat pihak lain dalam areal yang dimohonkan

Hak Guna Usaha;------------------------------------------------------------------------------

In
A
Menimbang, bahwa Majelis Hakim dalam mengukur kapasitas

penggugat pada sengketa tata usaha negara sesuai dengan Pasal 53


ah

lik
Undang-Undang Peratun adalah apakah penggugat memiliki kepentingan

yang dirugikan? Kemudian sesuai dari uraian sebelumnya mengenai


am

ub
kedudukan penggugat sebagai Badan Hukum yang telah memiliki legalitas
ep
rangkaian Izin Usaha Pertambangan sejak tahun 2004 sampai dengan tahun
k

2018 bukti P-7, P-8,P-9,P-10, P-11, P-12,dan P-13,P-34, P-35, P-36,P-37,P-


ah

si
39 P-40 dan P-42 dimana penggugat telah mendapatkan serangkaian izin

usaha pertambangan (suatu izin yang diberikan untuk melaksanakan u saha

ne
ng

pertambangan yang meliputi tahapan kegiatan penyelidikan umum,

eksplorasi, studi kelayakan,konstruksi dan penambangan) dan berdasarkan

do
gu

dari uraian rangkaian Izin Usaha Pertambangan penggugat tersebut ternyata


In
Lokasi area titik koordinat IUP Penggugat berada di atas area lahan objek
A

sengketa a quo, kemudian atas dasar dari rangkaian IUP Penggugat diatas
ah

lik

Majelis Hakim berpendapat penggugat memiliki legalitas yang telah sesuai

dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1967 tentang Ketentuan -


m

ub

Ketentuan Pokok Pertambangan Jo.Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009


ka

tentang Pertambangan Minerba Jo.PP Nomor 23 Tahu n 2010 ;-------------------


ep

Menimbang, bahwa dari uraian diatas Majelis Hakim berpendapat


ah

bahwa Penggugat memiliki “kepentingan yang dirugikan” dalam hal


R

es

menggugat objek sengketa dikarenakan Penggugat tidak dapat melanjutkan


M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 135


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 135
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kegiatan pertambangannya lebih lanjut serta tidak mendapatkan kepastian

si
berusaha dalam melakukan kegiatan pertambangan;--------------------------------

ne
Ad.c. Tenggang waktu mengajukan gugatan;-------------------------------------

ng
Menimbang, bahwa terhadap dimensi penghitungan tenggang waktu

do
gu
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 55 Undang-Undang Nomor 5 Tahun

1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, secara universal dalam sistem

In
A
hukum acara dikenal dua asas yaitu asas actio perpetua, yaitu asas yang

tidak mengenal tenggang waktu dalam pengajuan gugatan dan asas actio
ah

lik
temporalis, yaitu asas yang mengenal pembatasan tenggang waktu dalam

pengajuan gugatan seberapa lama tenggang waktu yang diberikan


am

ub
tergantung dari pembentuk undang-undang dengan memperhatikan politik
ep
hukum yang ingin dicapai; -------------------------------------------------------------------
k

Menimbang, bahwa dari kedua asas tersebut asas actio temporalis


ah

si
adalah asas yang dianut dalam Hukum Acara Peradilan Tata Usaha Negara

dimana disebutkan dalam Pasal 55 Undang-Undang nomor 5 Tahun 1986

ne
ng

tentang Peradilan Tata Usaha Negara menyatakan : “Gugatan dapat

diajukan hanya dalam tenggang waktu sembilan puluh hari terhitung sejak

do
gu

saat diterima atau diumumkannya Keputusan Badan atau Pejabat Tata


In
Usaha Negara”; ------------------------------------------------------------------------ --------
A

Menimbang, bahwa berdasarkan penjelasan ketentuan Pasal 55


ah

lik

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara

menyatakan : “Yang dimaksud dengan tenggang waktu 90 (sembilan pu lu h)


m

ub

hari dihitung sejak hari diterimanya Keputusan Tata Usaha Negara yang
ka

digugat sedangkan dalam hal peraturan dasarnya menentukan keputusan itu


ep

harus diumumkan, maka tenggang waktu 90 (sembilan puluh) hari dihitung


ah

sejak hari pengumuman tersebut’; --------------------------------------------------------


R

es

Menimbang, bahwa dengan merujuk pada ketentuan Pasal 55


M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 136


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 136
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Undang-Undang Peratun beserta penjelasannya, hal mana maksud dari

si
ketentuan tersebut adalah ditujukan bagi orang atau pihak yang namanya

ne
tercantum (dituju langsung) dalam surat keputusan tata usaha negara yang

ng
digugat, sementara Penggugat bukanlah pihak yang dituju oleh surat

do
gu
keputusan tata usaha negara yaitu objek sengketa a quo yang diterbitkan

oleh Tergugat, akan tetapi pihak ketiga yang berkepentingan langsung

In
A
(rechtstreeks belang) atas terbitnya objek sengketa a quo; ------------------------

Menimbang, bahwa berdasarkan dalil gugatan,jawaban,bukti-bukti


ah

lik
surat dan keterangan saksi-saksi, Majelis Hakim menemukan fakta-fakta

hukum yang berkaitan dengan tenggang waktu sebagai berikut;------------------


am

ub
1. Bahwa berdasarkan Berita Acara tanggal 5 Februari 2018 telah
ep
dilakukan rapat koordinasi antara Penggugat,PT Tiwa Abadi
k

dengan PT Sasana Yudha Bhakti, PT.Sawit Khatulistiwa


ah

si
Plantation, PT Persada Bangun Jaya dan PT Enggang Alam

Sawita yang difasilitasi oleh Tergugat serta diwakili oleh Dinas

ne
ng

PMPTSP, Dinas LHK dan Dinas Perkebunan dengan hasil

Penggugat harus melakukan koordinasi tertulis dengan

do
gu

Tergugat II Intervensi (bukti P-44);---------------------------------------


In
2. Bahwa pada tanggal 13 Maret 2018 Dinas Perkebunan Provinsi
A

Kalimantan Timur menindaklanjuti surat dari penggugat yang


ah

lik

pada intinya adalah memberikan data berupa salah satunya

Izin Usaha Perkebunan SK Bupati Kukar No:503/25/SK


m

ub

DISBUN KUKAR/X/2008 tanggal 20 Oktober 2008 seluas


ka

12.277 Ha serta disarankan kepada pihak PT Brian Anjat


ep

Sentosa dan PT Enggang Alam Sawita dalam hal ini adalah


ah

Penggugat dan Tergugat II Intervensi untuk dapat berkoordinasi


R

es
M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 137


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 137
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kepada pemberi izin dalam hal ini adalah Bupati Kutai

si
Kartanegara (bukti P-45);---------------------------------------------------

ne
3. Bahwa Penggugat mengajukan gugatan atas IUP Tergugat II

ng
Intervensi di PTUN Samarinda dengan nomor gugatan :

do
gu 17/G/2018/PTUN.SMD (bukti P-16);-------------------------------------

4. Bahwa tanggal 16 Agustus 2018, Penggugat menerima daftar

In
A
bukti Tergugat yang mencantumkan objek sengketa a quo pada

T-19 (bukti P-15);-------------------------------------------------------------


ah

lik
Menimbang, bahwa dari seluruh uraian diatas, Majelis Hakim

berpendapat bahwa bukti P-44 dan P-45 memberikan informasi kepada


am

ub
penggugat perihal IUP milik Tergugat II Intervensi yang selanjutnyaep
penggugat mengajukan gugatan atas penerbitan IUP Tergugat II Intervensi
k

tersebut (bukti P-16), kemudian pada persidangan tersebut khususnya pada


ah

si
acara pembuktian diketahui diatas IUP Tergugat II Intervensi tersebut telah

ada Sertipikat Hak Guna Usaha in casu objek sengketa a quo atas nama

ne
ng

Tergugat II Intervensi ;------------------------------------------------------------------------

Menimbang, Penggugat mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata

do
gu

Usaha Negara Samarinda yang terdaftar pada tanggal 7 November 2018,


In
maka sesuai dengan fakta hukum yang ada Majelis Hakim berpendapat
A

Penggugat mengetahui kepentingannya dirugikan adalah pada tanggal 16


ah

lik

Agustus 2018, dengan demikian jika mengacu pada ketentuan Pasal 55

Undang-Undang Peratun masa tenggang waktu Penggugat dalam


m

ub

mendaftarkan gugatan ke PTUN Samarinda tidak melebihi waktu 90 hari


ka

sejak mengetahui kepentingannya dirugikan hal ini berdasarkan teori


ep

pengetahuan (Vernemings Theori) terhadap penghitungan sembilan puluh


ah

(90) hari atas daluarsa pengajuan gugatan menurut Yurisprudensi Tetap


R

es

Mahkamah Agung Republik Indonesia dalam Putusan Nomor : 5


M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 138


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 138
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
K/TUN/1992 tanggal 21 Januari 1993 dan Putusan Nomor : 41 K/TUN/1994

si
tanggal 10 Nopember 1994 adalah dihitung secara kasuistis sejak yang

ne
bersangkutan mengetahui adanya Keputusan Tata Usaha Negara tersebut

ng
dan merasa kepentingannya dirugikan oleh Keputusan Tata Usaha Negara

do
gu
tersebut;-------------------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut pihak

In
A
Tergugat, dan Tergugat II Intervensi telah mengajukan eksepsi, oleh karena

itu sebelum mempertimbangkan pokok sengketanya Majelis Hakim terlebih


ah

lik
dahulu akan mempertimbangkan eksepsi tersebut;-------------------------------------

a. Bahwa Pengadilan Tata Usaha Negara Samarinda tidak


am

ub
berwenang dalam mengadili sengketa a quo;-------------------------
ep
b. Bahwa Gugatan Penggugat telah melampaui tenggang waktu
k

90 hari (kadaluwarsa) sesuai dengan ketentuan pasal 55


ah

si
Undang-Undang Peratun;--------------------------------------------------

c. Bahwa dalil Gugatan Penggugat tidak rinci dan oleh karenanya

ne
ng

gugatan penggugat dapat dikualifikasikan sebagai gugatan

yang kabur (obscuur libel)--------------------------------------------------

do
gu

d. Bahwa Penggugat tidak memiliki Kapasitas dalam mengaju kan


In
gugatan atas objek sengketa a quo;------------------------------------
A

Pertimbangan ad.1:--------------------------------------------------------------------------
ah

lik

Menimbang, bahwa terhadap eksepsi kesatu tersebut diatas Majelis

Hakim telah mempertimbangkan tentang kompetensi mengadili dari


m

ub

Pengadilan Tata Usaha Negara, maka terhadap eksepsi kesatu tidak perlu
ka

dipertimbangkan lebih lanjut;----------------------------------------------------------------


ep

Pertimbangan ad.2:---------------------------------------------------------------------------
ah

Menimbang, bahwa terhadap eksepsi mengenai tenggang waktu telah


R

es

dipertimbangkan pada segi formal diatas dan tentang tenggang waktu


M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 139


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 139
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengajukan gugatan dimana gugatan masih dalam batas tenggang waktu

si
sesuai dengan Pasal 55 Undang-Undang Peratun, maka terhadap eksepsi

ne
ketiga tidak perlu dipertimbangkan lebih lanjut;-----------------------------------------

ng
Pertimbangan ad.3:---------------------------------------------------------------------------

do
gu Menimbang, bahwa selanjutnya

mempertimbangkan eksepsi mengenai gugatan penggugat kabur;---------------


Majelis Hakim akan

In
A
Menimbang, bahwa ketentuan pasal 56 ayat (1) Undang-Undang

Peradilan Tata Usaha Negara:--------------------------------------------------------------


ah

lik
(1) Gugatan harus memuat:----------------------------------------------------

a. Nama, kewarganegaraan, tempat tinggal, dan pekerjaan


am

ub
penggugat,atau kuasanya;--------------------------------------------
ep
b. Nama,jabatan,dan tempat kedudukan tergugat;-----------------
k

c. Dasar gugatan dan hal yang diminta untuk diputuskan oleh


ah

si
Pengadilan;---------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim mencermati gugatan

ne
ng

Penggugat yang berisi Identitas Penggugat sebagai badan hukum yang

diwakili oleh kuasanya, kemudian nama dan kedudukan Tergugat yang telah

do
gu

tertulis jelas di dalam gugatan yakni Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten


In
Kutai Kartanegara, berkedudukan di Jalan Jenderal Ahmad Yani Nomor 22
A

Kelurahan Melayu Kecamatan Tenggarong Kutai Kartanegara, serta dasar


ah

lik

gugatan yakni dikarenakan terbitnyaobjek sengketa a quo oleh Tergugat

tentang Pemberian Sertipikat Hak Guna Usaha bidang Perkebunan dengan


m

ub

Komoditi Kelapa Sawit dan dalam petitumnya mohon kepada Majelis Hakim
ka

untuk menyatakan Batal atau tidak sah atas penerbitan objek sengketa a
ep

quo;-------------------------------------------------------------------------------------------------
ah

Menimbang, bahwa atas dalil eksepsi dari Tergugat II Intervensi yang


R

es

pada pokoknya dalil gugatan tidak sesuai dengan petitum antara lain dari
M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 140


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 140
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dalil gugatan yang menyatakan mencabut objek sengketa a quo serta

si
menerbitkan Sertipikat Hak Guna Usaha yang tidak bertumpang tindih

ne
dengan IUP Penggugat yang berpotensi terdapat singkap[an batu bara;-------

ng
Menimbang, bahwa terhadap dalil eksepsi Tergugat II Intervensi

do
gu
tersebut, Majelis Hakim menegaskan bahwa dalam prinsip beracara dalam

Peradilan Tata Usaha Negara, juga dengan didasari asas dominis litis dalam

In
A
rangka mencari kebenaran materiil, Majelis Hakim dalam memeriksa dan

memutus tidak terikat kepada dalil-dalil yang diajukan oleh para pihak, lain
ah

lik
halnya dengan beracara di Peradilan Perdata dimana siapa yang

mendalilkan maka harus membuktikan;--------------------------------------------------


am

ub
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian diatas maka surat gugatan
ep
penggugat telah memenuhi unsur Pasal 56 Undang-Undang Peratun, oleh
k

karenanya eksepsi Tergugat dan Tergugat II Intervensi tidak berdasar hukum


ah

si
dan haruslah dinyatakan ditolak;-----------------------------------------------------------

Pertimbangan ad.4:---------------------------------------------------------------------------

ne
ng

Menimbang, bahwa terhadap eksepsi mengenai legal

standing/kompetensi dari kedudukan penggugat tersebut diatas Majelis

do
gu

Hakim telah mempertimbangkan pada aspek formal gugatan, maka terhadap


In
eksepsi penggugat tidak memiliki kapasitas tidak perlu dipertimbangkan lebih
A

lanjut;----------------------------------------------------------------------------------------------
ah

lik

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum diatas, Majelis

Hakim berkesimpulan seluruh eksepsi Tergugat dan Tergugat II Intervensi


m

ub

tidak berdasar hukum sehingga dinyatakan ditolak untuk seluruhnya;--------


ka

Menimbang, bahwa oleh karena seluruh eksepsi yang diajukan oleh


ep

Tergugat ditolak, maka Majelis Hakim selanjutnya akan mempertimbangkan


ah

pokok sengketanya dengan pertimbangan hukum sebagai berikut;---------------


R

es
M

DALAM POKOK PERKARA


ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 141


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 141
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Menimbang, bahwa dari dalil-dalil Penggugat, dalil Tergugat dan dalil

si
Tergugat II Intervensi, menurut hemat Majelis Hakim yang menjadi

ne
ng
permasalahan hukum administrasi yang harus dipertimbangkan dalam

sengketa a quo adalah apakah objek sengketa yang diterbitkan oleh

do
gu
Tergugat telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku

dan Asas Umum Pemerintahan yang Baik atau tidak?;------------------------------

In
A
Menimbang, bahwa dasar pengujian oleh Pengadilan terhadap
ah

lik
permasalahan hukum diatas adalah meliputi aspek Kewenangan, Prosedu r,

dan Substansi yang akan dipertimbangkan sebagai berikut:------------------------


am

ub
Menimbang, bahwa terlebih dahulu Majelis Hakim akan menguji

kewenangan Tergugat dalam menerbitkan surat keputusan objek sengketa a


ep
k

quo;-------------------------------------------------------------------------------------------------
ah

Menimbang, bahwa Majelis Hakim akan mempedomani ketentuan


R

si
Pasal 4 jis Pasal 8,Pasal 14 Peraturan Menteri Negara Agraria Nomor 3

ne
ng

Tahun 1999 tentang Pelimpahan Kewenangan Pemberian dan Pembatalan

Keputusan Pemberian Hak atas Tanah yang pada pokoknya mengatur

do
gu

bahwa Hak Guna Usaha diberikan dengan keputusan pemberian hak oleh

Menteri melalui Kepala Kantor Wilayah dengan tembusan kepada Kepala


In
A

Kantor Pertanahan yang daerah kerjanya meliputi letak tanah yang

bersangkutan;-----------------------------------------------------------------------------------
ah

lik

Menimbang, bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Negara Agraria


m

ub

Nomor 3 Tahun 1999 tentang Pelimpahan Kewenangan Pemberian dan

Pembatalan Keputusan Pemberian Hak atas Tanah , pada pasal 8


ka

ep

menyebutkan : “Kepala Kantor Wilayah Pertanahan Nasional Propinsi


ah

memberi keputusan mengenai pemberian Hak Guna Usaha atas tanah yan g
R

luasnya tidak lebih dari 200 ha (dua ratus hektas) selanjutnya pada pasal 14
es
M

ayat (1) disebutkan : “Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan


ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 142


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 142
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Nasional Propinsi atau Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten / Kotamadya

si
sebagaimana dimaksud dalam Bab II dan Bab III;-------------------------------------

ne
Menimbang, bahwa memperhatikan dan mencermati bukti T-1=T.II.I-1

ng
berupa Sertipikat Hak Guna Usaha Nomor 125/Desa Tukung Ritan dan Ritan

do
gu
Baru Kecamatan Tabang,Kutai Kartanegara diterbitkan/dikeluarkan oleh

Tergugat in casu Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Kutai Kartanegara

In
A
pada tanggal 8 Februari 2010 dengan Luas 3.184,41 Ha berdasarkan SU

Nomor 02/HGU/2010 tanggal 5 Februari 2010 atas nama PT Enggang Alam


ah

lik
Sawita;---------------------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa apabila objek sengketa a quo tersebut dikaitkan


am

ub
dengan ketentuan normative mengenai kewenangan sebagaimana telah ep
diuraikan diatas, Majelis Hakim berkesimpulan bahwa secara yuridis dari
k

segi kewenangan maka Tergugat berwenang menerbitkan objek sengketa a


ah

si
quo;------------------------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan

ne
ng

mempertimbangkan apakah aspek prosedur dan substansi penerbitan objek

sengketa telah sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan

do
gu

yang berlaku dan Asas Umum Pemerintahan yang baik, sebagaimana akan
In
diuraikan sebagai berikut;--------------------------------------------------------------------
A

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan


ah

lik

mempertimbangkan terlebih dahulu secara yuridis procedural penerbitan

objek sengketa a quo;-------------------------------------------------------------------------


m

ub

Menimbang, bahwa untuk menguji segi prosedural penerbitan objek


ka

sengketa a quo, Majelis Hakim mempedomani ketentuan ketentuan yang


ep

berkaitan dengan dasar penerbitan objek sengketa a quo sebagai berikut:----


ah

es
M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 143


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 143
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Pasal 28 sampai dengan pasal 34 Undang-Undang Nomor 5

si
Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria

ne
selanjutnya disebut sebagai UUPA;-------------------------------------

ng
2. Pasal 2 samping pasal 8 Peraturan Pemerintah Nomor 40

do
gu Tahun 1996 tentang Hak Guna Usaha, Hak Guna Bangunan

dan Hak Pakai Atas Tanah;------------------------------------------------

In
A
3. Pasal 12,13 dan 14 Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun

1997 tentang Pendaftaran Tanah;----------------------------------------


ah

lik
4. Pasal 82 sampai dengan Pasal 85 Peraturan Menteri Negara

Agraria/Kepala Pertanahan Nasional Nomor 3 Tahun 1997


am

ub
tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor
ep
24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah ;--------------------------
k

5. Pasal 17 sampai dengan pasal 23 Peraturan Menteri Negara


ah

R
Agraria/Kepala Pertanahan Nasional Nomor 9 Tahun 1999

si
tentang Tata Cara Pemberian Dan Pembatalan Hak Atas

ne
Tanah Negara Dan Hak Pengelolaan;----------------------------------
ng

6. Pasal 26 angka 2 huruf e Undang-Undang Nomor 26 Tahun

2007 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah;-------------------------

do
gu

Menimbang, dari ketentuan-ketentuan yang telah disebutkan diatas


In
dapat diuraikan sebagai berikut yakni;----------------------------------------------------
A

1. Hak Guna Usaha adalah hak untuk mengusahakan tanah yan g


ah

lik

dikuasai langsung oleh Negara dalam jangka waktu tertentu


yang dapat diberikan kepada Badan Hukum dan WNI;-------------
2. Tata cara permohonan HGU antara lain: mengajukan
m

ub

permohonan tertulis kepada pejabat yang berwenang, dengan


ka

melampirkan keterangan-keterangan berlaku sesuai dengan


ep

kelengkapan keterangan dalam pengajuan permohonan Hak


Guna Usaha ditambah keterangan tentang bonafiditas dan
ah

likuiditas perusahaan, rencana pengusahaan tanah jangka


R

es

pendek dan jangka panjang, tenaga ahli yang tersedia, dan


M

rekomendasi dari instansi yang dianggap perlu;----------------------


ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 144


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 144
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Selanjutnya tentang persyaratan kegiatan pendaftaran tanah

si
oleh Kantor Pertanahan dalam rangka melakukan
pengumpulan dan pengolahan data fisik dan data yuridis,

ne
ng
pembuktian hak, serta penyajian data fisik dan yuridis untuk
selanjutnya dibuat peta bidang tanah;-----------------------------------
4. Dalam pengumpulan data fisik dan yuridis dilakukan oleh seksi

do
gu pengukuran dengan memeriksa apakah bukti-bukti tertulis
terkait dasar pengajuan permohonan SHGU untuk kemudian

In
A
dapat diumumkan dan dibuat penetapan batas;----------------------
5. Terkait dalam hal menilai kebenaran data-data yuridis pemohon
ah

lik
kepada Panitia A untuk dapat melakukan pemeriksaan
lapangan serta membuat kesimpulannya, kemudian dalam h al
mencari kebenaran akan data yurdis tersebut dalam
am

ub
pembuktian hak Panitia A dapat mencari keterangan tambah an
yang ada di atas bidang tanah yang dapat digunakan sebagai
ep
petunjuk dari masyarakat sekitar bidang tanah tersebut, selain
k

itu dapat menilai bangunan dan tanaman diatas bidang tanah


ah

R
tersebut;-------------------------------------------------------------------------

si
6. Permohonan Hak Guna Usaha sebagaimana dimaksud dalam

ne
Pasal 18 ayat (1) Permenkab nomor 9 Tahun 1999 dilampiri
ng

dengan: Foto copy identitas permohonan atau akta pendirian


perusahaan yang telah memperoleh,pengesahan dan telah

do
gu

didaftarkan sebagai badan hukum;Rencana pengusahaan


tanah jangka pendek dan jangka panjang, Izin lokasi atau su rat
In
izin penunjukan penggunaan tanah atau surat izin
A

pencadangan,tanah sesuai dengan Rencana tata ruang


Wilayah;Bukti pemilikan dan atau bukti perolehan tanah berupa
ah

lik

pelepasan kawasan hutan dari instansi yang berwenang, akta


pelepasan bekas tanah milik adat atau surat-surat
m

ub

bukti,perolehan tanah lainnya;Persetujuan penanaman Modal


Dalam Negeri (PMDN) atau Penanaman Modal Asing,(PMA)
ka

ep

atau surat persetujuan dari Presiden bagi Penanaman Modal


Asing tertentu atau surat persetujuan prinsip dari Departemen
ah

Teknis bagi non Penanaman Modal Dalam Negeri atau


R

Penanaman Modal Asing;Surat ukur apabila ada;-------------------


es
M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 145


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 145
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti-bukti yang diajukan

si
dipersidangan didapatkan fakta-fakta hukum yang berkaitan dengan objek

ne
sengketa adalah sebagai berikut:----------------------------------------------------------

ng
1. Bahwa Tergugat II Intervensi mengajukan permohonan Hak Gun a

do
gu Usaha pada tanggal 16 Juli 2009 (bukti T-3=T.II.I-31) dengan

melampirkan: ---------------------------------------------------------------------

In
A
a. Fotocopy KTP an.Ir Ikhsanuddin;-----------------------------------

b. Fotocopy Tanda Daftar Perusahaan tanggal 6 Juli 2007 ;---


ah

lik
c. Fotocopy NPWP atas nama Tergugat II Intervensi tanggal

28 Juni 2007;-------------------------------------------------------------
am

ub
d. Fotocopy beberapa ep surat rekomendasi dan surat

keterangan dari Kepala Desa Gunung Sari, Long Lalang,


k

Tukung Ritan, Ritan Baru dan Buluq Sen tanggal 14 Juli


ah

si
2008;------------------------------------------------------------------------

e. Asli Surat Pernyataan Penguasaan Fisik atas bidang tan ah

ne
ng

tanggal 14 Juli 2008;---------------------------------------------------

f. Asli surat pernyataan tanah-tanah yang dipunyai Tergu gat

do
gu

II Intervensi tanggal 14 Juli 2008;-----------------------------------


In
g. Asli Surat pernyataan melakukan ganti rugi lahan garapan
A

dan menyelesaikan masalah jika timbul dikemudian hari


ah

lik

tanggal 14 Juli 2008;---------------------------------------------------

h. Asli surat pernyataan kesanggupan pemohon untuk


m

ub

melakukan penanaman kelapa sawit secara menyeluruh


ka

tanggal 14 juli 2008;----------------------------------------------------


ep

i. Fotocopy Ijin Lokasi utk perkebunan kelapa sawit tanggal


ah

19 Agustus 2008;--------------------------------------------------------
R

es

j. Fotocopy Akta Perubahan tanggal 20 September 2008;------


M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 146


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 146
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
k. Fotocopy Keputusan Menkumham tanggal 14 Oktober

si
2008;------------------------------------------------------------------------

ne
l. Fotocopy IUP Nomor 503 tanggal 20 Oktober 2008;-----------

ng
m. Fotocopy Peta Bidang Tanah tanggal 25 Juni 2009;-----------

do
gu n. Fotocopy Pertimbangan teknis penatagunaan tanah tanggal

15 Juli 2009;--------------------------------------------------------------

In
A
o. Risalah Pengolahan Data tanggal 16 Juli 2009;-----------------

p. Fotocopy Berita Acara Pengumpulan data fisik dan yuridis


ah

lik
tanggal 13 Juli 2009;---------------------------------------------------

q. Fotocopy Risalah Panitia Pemeriksaan Tanah B tanggal 15


am

ub
Juli 2009;------------------------------------------------------------------
ep
Menimbang, bahwa dari uraian fakta-fakta hukum tersebut dapat
k

diketahui bahwa objek sengketa pertama kali dimohonkan oleh Tergugat II


ah

si
Intervensi pada tahun 2009, kemudian dilanjutkan pada uraian data fisik

tanggal 15 Juli 2009 yang dilakukan oleh Tim Risalah Panitia Pemeriksaan

ne
ng

Tanah B dimana Tergugat sebagai salah satu anggota panitia pemeriksaan

tanah B menyatakan pada poin no.2 huruf e “Bahwa menurut RTRW

do
gu

Kalimantan Timur (Paduresasi Tahun 1999) areal tanah yang dimohon


In
Tergugat II Intervensi berada di kawasan budidaya non kehutanan
A

(berdasarkan SK Menhut Nomor 79/Kpts-II/2001)”;-----------------------------------


ah

lik

Menimbang, bahwa dari fakta hukum diatas dapat ditarik dua

kesimpulan khususnya mengenai prosedur penerbitan objek sengketa a


m

ub

quo;-------------------------------------------------------------------------------------------------
ka

1. terkait permohonan pengajuan objek sengketa a quo oleh


ep

Tergugat II Intervensi pada tanggal 23 Juni 2009 (bukti T-3, hal


ah

4), kemudian jika disandingkan dengan bukti P-7, P-8,P-9


R

es

dimana keseluruhan bukti tersebut diterbitkan di lingkungan


M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 147


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 147
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara pada tahun

si
2004,2005,dan 2006 yang secara hukum masih berlaku artinya

ne
dapat ditarik kesimpulan bahwa pada saat pemeriksaan data

ng
khususnya berkaitan dengan data fisik dan yuridis pemeriksaan

do
gu tanah B tidak valid dalam memeriksa data baik di lapangan

ataupun data internal dari pemerintah kabupaten kutai

In
A
kartanegara, karena dalam Berita Acara Pemeriksaan Tanah B

tersebut juga dihadiri oleh Pejabat Pemerintah Kabupaten Kutai


ah

lik
Kartanegara yakni sdri. Yani Wardhana (bukti T-2);-------------------

2. Kemudian mengenai pertimbangan teknis dari Panitia


am

ub
Pemeriksaan Tanah B (bukti T.II.I-8) perihal peruntukkan tanah
ep
yang diajukan telah sesuai dengan Rencana Tata Ruang
k

Wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara yakn i Paduresasi 1999


ah

si
berdasarkan SK Menhut Nomor 79/Kpts-II/2001, sementara

ketentuan mengenai tata ruang telah diatur dalam pasal 26

ne
ng

angka 2 huruf e UU Nomor 26 Tahun 2007 yang menyatakan

Rencana tata ruang wilayah kabupaten menjadi pedoman u n tuk

do
gu

penetapan lokasi dan fungsi ruang untuk investasi;-----------------


In
Menimbang, bahwa dari uraian kesimpulan diatas, Majelis Hakim
A

berpendapat terhadap penyajian data fisik dan yuridis permohonan pemohon


ah

lik

tidak sesuai dengan fakta yang ada dikarenakan terlihat jelas bahwa kurun

waktu tahun 2004-2009 rangkaian Izin Pertambangan Penggugat (P-7,P-8,P-


m

ub

9) masih berlaku sementara dalam pertimbangan teknis Tergugat yang


ka

duduk sebagai anggota menyatakan bahwa data fisik dan yuridis telah
ep

sesuai dengan ketentuan permohonan penerbitan objek sengketa a quo;------


ah

Menimbang, bahwa kemudian mengenai peraturan tata ruang yang


R

es

digunakan oleh Tergugat pada saat itu berdasarkan paduserasi 1999,


M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 148


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 148
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dimana paduserasi dimaksudkan untuk memadukan peraturan tata ruang

si
wilayah antara kawasan hutan non budidaya dengan hutan budidaya, namun

ne
sesuai dengan fakta notoir (data Jaringan Advokasi Tambang/JATAM)

ng
bahwa sejak tahun 2007 alih fungsi lahan pertanian pangan di Kalimantan

do
gu
Timur berubah menjadi kawasan pertambangan batubara terbilang sangat

besar mencapai 4000 hektar, kemudian menurut Kepala Dinas Pertanian

In
A
Tanaman Pangan Kalimantan Timur “Gu nawan Wibisono” mengungkapan

lahan pertanian di Kaltim yang awalnya 206.480 hektar pada tahun 2009
ah

lik
susut menjadi 201.796 hektar pada tahun 2010 (BPS,2011) hal demikian

membuat pertanyaan bagi Majelis Hakim kepada Tergugat apakah data fisik
am

ub
yang menyatakan bahwa kawasan yang diperuntukkan Tergugat II Intervensi
ep
hanya di identifikasi dengan kawasan hutan saja sementara pada sekitar
k

2009 wilayah Kutai Kartanegara juga terdapat wilayah pertambangan


ah

si
khususnya batu bara, apakah kemudian Tergugat tidak melakukan kajian

perihal RTRW dengan pemerintah kabupaten kutai kartanegara sebagai

ne
ng

sesama anggota panitia pemeriksaan tanah B? sehingga selain melakukan

paduserasi dengan peraturan kawasan hutan dapat juga melakukan

do
gu

paduserasi peraturan kawasan pertambangan;----------------------------------------


In
Menimbang, bahwa terkait dari uraian pertimbangan penyajian data
A

fisik bukti T.II.I-8 area yang dimohonkan oleh Tergugat II Intervensi telah
ah

lik

sesuai dengan RTRWP Kalimantan Timur (Paduserasi Tahun 1999), yang

menyatakan area yang dimohon berada di kawasan budidaya non -


m

ub

kehutanan, kemudian disandingkan dengan bukti T.II.I-42 perihal klarifikasi


ka

kawasan pada peta lampiran menyatakan bahwa areal kawasan Tergugat II


ep

Intervensi berada di kawasan pertambangan berdasarkan Perda Nomor 9


ah

Tahun 2013 tentang RTRW Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2013-2033,


R

es

terhadap uraian tersebut Majelis Hakim berkesimpulan bahwa aturan


M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 149


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 149
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengenai RTRW di area Kabupaten Kutai Kartanegara baru ada di tahun

si
2013 sebelum tahun 2013 Kabupaten Kutai Kartanegara masih

ne
menggunakan Paduserasi 1999 namun seperti yang diketahui Undang-

ng
Undang mengenai RTRW telah diundangkan pada tahun 2007 tepatnya 26

do
gu
April 2007, dengan demikian terlihat mengapa data fisik yang disajikan

terhadap permohonan HGU kepada Tergugat II Intervensi berbeda dengan

In
A
kenyataan data fisik di lapangan;-----------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa selanjutnya dengan berdasarkan pasal 107 yang


ah

lik
menyatakan “Hakim menentukan apa yang harus dibuktikan, beban

pembuktian beserta penilaian pembuktian, dan untuk sahnya pembuktian


am

ub
diperlukan sekurang-kurangnya dua alat bukti berdasarkan keyakinan

Hakim”. Dengan demikian Hakim harus bersikap aktif dalam memeriksa,


ep
k

memutus dan menyelesaikan sengketa tata usaha n egara;------------------------


ah

si
Menimbang, bahwa dengan berdasarkan asas dominis litis tersebut,

dengan berpedoman pada fakta hukum yang ada meskipun terhadap

ne
ng

sesuatu hal tidak dimohonkan dalam surat gugatan mau pun jawaban

Tergugat dan jawaban Tergugat II Intervensi Majelis Hakim diperkenankan

do
gu

untuk membuktikan keadaan materiil dari setiap sengketa tata usaha


In
Negara;-------------------------------------------------------------------------------------------
A

Menimbang, bahwa berdasarkan hal tersebut diatas, Majelis Hakim


ah

lik

berpendapat dari fakta-fakta hukum yang ada, Terhadap permasalahan

tumpang tindih area perkebunan dalam hal ini objek sengketa a quo (bukti
m

ub

T.II.I-1) dengan IUP atas nama Penggugat (bukti P-13) dimana hal seperti ini
ka

akan terus terjadi khususnya di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara,


ep

karena sesuai dengan keterangan saksi Dermawan pada saat mengolah


ah

data yuridis tidak melakukan koordinasi dengan Dinas Pertambangan, (Berita


R

es

Acara Persidangan Tanggal 14 Maret 2019), hal mana sesuai dengan bukti
M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 150


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 150
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
T.II.I-7 dan T.II.9 yang mana juga dituangkan dalam bukti T-3 tidak ada

si
uraian pertimbangan teknis dari anggota Dinas Pertambangan;-------------------

ne
Menimbang, bahwa terhadap uraian fakta hukum tersebut Majeli s

ng
Hakim dapat menyimpulkan bahwa, terhadap penelitian data kawasan area

do
gu
di daerah Kabupaten Kutai Kartanegara pada tahun 2009 tidak ada aturan

yang mengikat khususnya mengenai RTRW Kabupaten Kutai Kartanegara

In
A
dimana seharusnya saat itu (2009) telah ada atu ran mengenai Undang-

Undang mengenai RTRW, dan hal ini berakibat ketika Tergugat menyajikan
ah

lik
data fisik dan yuridis tidak mempedomani aturan RTRW melainkan hanya

berdasarkan paduserasi 1999 dan SK Menhut Nomor 79/Kpts-II/2001, maka


am

ub
menurut Majelis Hakim Tergugat juga telah salah dalam menerapkan dasar
ep
hukum dalam rangka mengolah data fisik dan yuridis dari permohonan
k

Tergugat II Intervensi;-------------------------------------------------------------------------
ah

si
Menimbang, bahwa dari seluruh uraian diatas Majelis Hakim

berpendapat terhadap aspek prosedur dan substansi penerbitan objek

ne
ng

sengketa a quo tidak sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan

khususnya mengenai PP Nomor 24 Tahun 1997 Pendaftaran Tanah

do
gu

Jo.Permenag Nomor 3 Tahun Jo. Tahun 1997 tentang Ketentuan


In
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang
A

Pendaftaran Tanah Jo. Permenag Nomor 9 Tahun 1999 perihal penyajian


ah

lik

kebenaran data fisik dan data yuridis;-----------------------------------------------------

Menimbang, bahwa selain objek sengketa a quo tidak sesuai dengan


m

ub

Peraturan Perundang-undangan yang telah disebutkan diatas, menuru t


ka

Majelis Hakim Tergugat juga telah menyalahi asas Kecermatan dalam


ep

penerbitan objek sengketa a quo, dimana suatu keputusan dan/ tindakan


ah

didasarkan pada informasi dan dokumen yang lengkap untuk


R

es

mendukung legalitas dalam menetapkan keputusan/tindakan tersebut


M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 151


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 151
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
( sumber : http://pemerintah.net/asas-asas-umum-pemerintahan-yang-baik-

si
aupb/ ), dalam hal ini Majelis Hakim menilai akibat Tergugat tidak bersikap

ne
aktif dalam mencari kebenaran data fisik dan yuridis dan penerapan dasar

ng
hukum yang tidak tepat dalam menilai kawasan wilayah Kutai Kartanegara

do
gu
akhirnya berdampak pada sengketa tumpang tindih kawasan wilayah an tara

perkebunan dan pertambangan;------------------------------------------------------------

In
A
Menimbang, bahwa selain asas kecermatan, Tergugat juga melanggar

Asas Kepastian Hukum, dimana dalam fakta hukum disini terlihat Tergugat
ah

lik
bersama-sama dengan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara menerima

investor dari berbagai pihak namun tidak dikaji apakah dalam menanamkan
am

ub
modalnya di kabupaten kutai kartanegara telah tepat sasaran (bukti T.II.I-7
ep
dan T.II.I-9) dimana Tergugat bersama dengan Pemda Kabupaten Kutai
k

Kartanegara mengolah data bersama namun tidak saling menggali informasi


ah

si
mengenai Izin-Izin apa saja yang ada di area kawasan wilayah yang

dimohonkan oleh Tergugat II Intervensi, Tergugat dalam hal ini harus

ne
ng

menghargai usaha Tergugat II Intervensi yang mau menanamkan

investasinya di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara, sudah semestinya

do
gu

Tergugat memberikan jaminan kepastian hukum bagi para investor (Tergugat


In
II Intervensi) sehingga baik Penggugat yang juga merasa telah menanamkan
A

modalnya di bidang pertambangan dan Tergugat II Intervensi di bidang


ah

lik

perkebunan (sawit) tidak menjadi korban dari kebijakan Tergugat dan

pemerintah kabupaten kutai kartanegara serta agar para pihak memiliki


m

ub

kepastian hukum dalam menanamkan modalnya di wilayah Kabupaten Kutai


ka

Kartanegara;-------------------------------------------------------------------------------------
ep

Menimbang, bahwa dikarenakan prosedur dan substansi penerbitan


ah

objek sengketa a quo telah melanggar peraturan perundang-undangan dan


R

es

Asas Umum Pemerintahan yang baik, maka terhadap objek sengketa berupa
M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 152


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 152
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Sertipikat Hak Guna Usaha Nomor 125/Desa Tukung Ritan dan Ritan Baru

si
Kecamatan Tabang,Kabupaten Kutai Kartanegara,Provinsi Kalimantan Timur

ne
Tanggal 08 Februari 2010 Luas 3.184,41 Ha, berdasarkan Surat Ukur Nomor

ng
02/HGU/2010 Tanggal 5 Februari 2010 atas nama PT Enggang Alam Sawita

do
gu
haruslah dinyatakan batal;-------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa dikarenakan objek sengketa a quo telah

In
A
dinyatakan batal, selanjutnya Majelis Hakim memerintahkan kepada

Tergugat untuk melakukan pengukuran ulang terhadap titik-titik koordinat


ah

lik
yang tumpang tindih dengan koordinat pada objek sengketa a quo tertuang

pada Surat Keputusan bukti (P- 32,P-33=T-6=T.II.I-36) agar disesuaikan


am

ub
dengan keadaan yang riil/nyata di lokasi objek sengketa a quo dengan saling
ep
melibatkan juru ukur yang berwenang dari Tergugat dan Dinas terkait (Din as
k

Pertambangan) kemudian apabila telah ada hasil yang berkompeten dari


ah

si
Tergugat Majelis Hakim memerintahkan kepada Tergugat untuk

mengeluarkan areal titik koordinat yang khususnya terdapat singkapan

ne
ng

batubara tersebut dari objek sengketa a quo, setelah itu Tergugat dapat

menerbitkan kembali Surat Keputusan Sertipikat Hak Guna Usaha atas

do
gu

nama Tergugat II Intervensi sesuai dengan prosedur pengukuran titik titik


In
koordinat yang tepat;--------------------------------------------------------------------------
A

Menimbang, bahwa oleh karena objek sengketa a quo telah


ah

lik

dinyatakan batal maka terhadap gugatan Penggugat dapat dikabulkan dan

berdasarkan Pasal 110 Undang-Undang Nomor 5 tahun 1986 maka kepada


m

ub

Tergugat, Tergugat II Intervensi dihukum untuk membayar biaya perkara


ka

yang timbul dalam sengketa ini secara tanggung renteng yang jumlahnya
ep

akan disebutkan dalam amar putusan ini;------------------------------------------------


ah

Memperhatikan ketentuan-ketentuan dalam Pasal Undang-Undang


R

es

Nomor 5 Tahun 1986 Jo. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 Jo. Undang-
M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 153


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 153
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Undang Nomor 51 Tahun 2009, tentang Peradilan Tata Usaha Negara serta

si
peraturan lain yang berkaitan;---------------------------------------------------------------

ne
MENGADILI

ng
DALAM EKSEPSI

do
• gu
Menolak eksepsi dari Tergugat dan Tergugat II Intervensi -------------------

DALAM POKOK PERKARA

In
A
1. Mengabulkan gugatan Penggugat;---------------------------------------------------

2. Menyatakan batal Keputusan Tata usaha Negara yang diterbitkan oleh


ah

lik
Tergugat berupa Sertipikat Hak Guna Usaha Nomor 125/Desa Tukung

Ritan dan Ritan Baru Kecamatan Tabang,Kabupaten Kutai


am

ub
Kartanegara,Provinsi Kalimantan Timur Tanggal 08 Februari 2010 Luas
ep
3.184,41 Ha, berdasarkan Surat Ukur Nomor 02/HGU/2010 Tanggal 5
k

Februari 2010 atas nama PT Enggang Alam Sawita;----------------------------


ah

si
3. Memerintahkan Tergugat dengan kewajiban untuk mencabut Surat

Keputusan Tata Usaha Negara yang diterbitkan oleh Tergugat berupa

ne
ng

Sertipikat Hak Guna Usaha Nomor 125/Desa Tukung Ritan dan Ritan

do
Baru Kecamatan Tabang,Kabupaten Kutai Kartanegara,Provinsi
gu

Kalimantan Timur Tanggal 08 Februari 2010 Luas 3.184,41 Ha,


In
A

berdasarkan Surat Ukur Nomor 02/HGU/2010 Tanggal 5 Februari 2010

atas nama PT Enggang Alam Sawita;-----------------------------------------------


ah

lik

Dan Menerbitkan Keputusan Tata Usaha Negara yang baru berupa

Sertipikat Hak Guna Usaha atas nama PT.Enggang Alam Sawita yang
m

ub

luas tanahnya tidak bertumpang tindih dengan Peta Lokasi Titik Bor dan
ka

Singkapan pada area konsesi PT Brian Anjat Sentosa;------------------------


ep

4. Menghukum Tergugat dan Tergugat II Intervensi untuk membayar biaya


ah

Rp.13.550.000 (Tiga Belas Juta Lima Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah);----
R

es
M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 154


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 154
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Demikian diputuskan dalam Rapat Permusyawaratan Majelis Hakim

si
Pengadilan Tata Usaha Negara Samarinda pada hari Senin, tanggal 22

ne
April 2019 oleh AYI SOLEHUDIN, S.H., M.H., sebagai Hakim Ketua

ng
Majelis, DEDI WSUDAWAN GAMADI, S.H., M.Kn., dan FEBRINA

do
gu
PERMADI, S.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota. Putusan tersebut

diucapkan dalam sidang yang dinyatakan terbuka untuk umum pada hari

In
A
Selasa, tanggal 23 April 2019 oleh Majelis Hakim tersebut di atas, dibantu

oleh RIDUANSYAH, S.H. Panitera Pengganti Pada Pengadilan Tata Usaha


ah

lik
Negara Samarinda dengan dihadiri oleh Kuasa Hukum Penggugat, Kuasa

Hukum Tergugat dan Kuasa Hukum Tergugat II Intervensi ;------------------------


am

ub
Hakim-Hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis,
ep
k

T.T.D. T.T.D.
ah

si
DEDI WISUDAWAN GAMADI, S.H., M.Kn. AYI SOLEHUDIN, S.H.,M.H.

ne
ng

T.T.D.

FEBRINA PERMADI,S.H.

do
gu

Panitera Pengganti,
In
A

T.T.D.
ah

lik

RIDUANSYAH, S.H.
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 155


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 155
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Perincian Biaya Perkara Nomor: 40/G/2018/PTUN.SMD

si
1. Biaya Pendaftaran Gugatan : Rp. 30.000, -

ne
ng
2. Biaya ATK : Rp. 100.000, -

3. Biaya Panggilan : Rp. 614.000,-

do
gu
4. Biaya Pemeriksaan Setempat : Rp. 12.765.000,-

5. Sumpah : Rp. 25.000-

In
A
6. Redaksi : Rp. 10.000,-

7. Meterai : Rp. 6.000,-


ah

lik
Jumlah Rp. 13.550.000,-
am

ub
(Tiga belas juta lima ratus lima puluh ribu rupiah)
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Putusan Nomor : 40/G/2018/PTUN.SMD Halaman 156


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 156

Anda mungkin juga menyukai