Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN AKHIR

PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PENINGKATAN PENGETAHUAN PENYIDIK BIDANG FORENSIK


DENGAN TOPIK VISUM ET REPERTUM DAN AUTOPSI DI POLRES
PAKPAK BARAT TANGGAL 13 FEBRUARI 2020

Oleh
Dr.Asan Petrus,MKed(for),Sp.F / Ketua
dr.Erwin Sembiring / Anggota
dr. Oktafianna Malau / Anggota
dr. Rahmadsyah/Anggota
dr. Adrian Rival/ Anggota
dr.Hendra Aprialdi/ Anggota

DEPARTEMEN FORENSIK DAN MEDIKOLEGAL


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
TAHUN 2020
HALAMAN PENGESAHAN
PROGRAM PENGABDIAN MASYARAKAT

1.Judul Pengabdian Masyarakat: PENINGKATAN PENGETAHUAN PENYIDIK BIDANG


FORENSIK DENGAN TOPIK VISUM ET REPERTUM DAN AUTOPSI DI
POLRES PAKPAK BARAT TANGGAL 13 FEBRUARI 2020

2. Ketua Tim PPM


a. Nama Lengkap : dr. Asan Petrus,MKed(for),SpF
b. NIDN : 00 020468 04
c. Jabatan Fungsional : Asisten Ahli
d. Program Studi : Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal
e. No.HP/E-Mail : 082165831354/ asanpetrus95@gmail.com
3. Anggota Tim PPM
a. Jumlah Anggota : 5 0rang
b. Nama Anggota : dr.Erwin Sembiring
dr. Oktafianna Malau
dr. Rakmadsyah
dr.Adriyan Rival
dr.Hendra Aprialdi

4. Tempat Kegiatan : POLRES PAKPAK BEHARAT


Kabupaten / kota : PAKPAK BARAT
Jarak PT ke Lokasi (km) : 150 km
5. Luaran yang dihasilkan : Peningkatan pemahaman tentang Visum et Repertum
dan Autopsi di kalangan penyidik Polres Pakpak Barat
7. jangka waktu pelaksanaan : 13 Februari 2020
8. Biaya total : Rp. 5.000.000,-
Medan, 29 Februari 2020
Mengetahui
Wakil Dekan III FK-USU Ketua PPM

Prof.Dr.dr.Dina Keumala Sari,MG,SpGK (dr.Asan Petrus,MKed(for),SpF)


NIP. 197512212003122001 NIP.196904022000121001

Menyetujui
Ketua Lembaga Pengabdian Masyarakat

(Prof.Tulus Vor.Dipl.Math.MSi.PhD)
NIP. 196209011988031002

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……..…………………………………………………………… i
HALAMAN PENGESAHAN………………………………………………………… ii
DAFTAR ISI……………………………………………………………………….. …. iii
RINGKASAN……………………………………………………………………… …. iv
BAB I. PENDAHULUAN………………………………………………… …. 1
1.1 Latarbelakang ………………………………………………………. 1
1.2 Rumusan Masalah Mitra…………………………………………. 2
BAB II. TARGET DAN LUARAN ………………………………………. …. 3
2.1 Target………………………………………………………………….. 3
2.2 Luaran………………………………………………………………….. 3

BAB III. METODE PELAKSANAAN…………………………………………. 4


BABA IV. KEPAKARAN TIM PELAKSANA………………………………… 6
BAB V. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN……………………………… 7
5.1 Anggaran Biaya………………………………………………………… 7
5.2 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan………………………………………….. 7
BAB VI. HASIL KEGIATAN………………………………………………………… 8
BAB VII.KESIMPULAN…………………………………………………………….. 9
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………. 10
LAMPIRAN ………………………………………………………………………….. 11
Daftar hadir…………………………………………………………………… 11
Jadwal kegiatan………………………………………………………………. 12
Foto kegiatan…………………………………………………………………. 13
Biodata ketua tim……………………………………………………………. 14
Surat tugas………………………………………………………………….. . 16
Pre dan post test……………………………………………………………… 17
Surat keterangan melaksanakan tugas………………………………………… 18

iii
RINGKASAN

Visum et Repertum sebagi salah satu alat bukti yang sah di pengadilan yang berperan
dalam proses pembuktian suatu perkara, sehingga tindak pidana yang terjadi semakin jelas
maka Visum et Repertum yang dibuat berdasarkan hasil pemeriksaan dokter harus berkualitas
baik. Namun pada kenyataannya seringkali pada kasus tindak pidana sering kali ketika
dimintakan penyidik untuk dibuatkan visumnya, korban menolak dengan berbagai alasan
seperti perdamaian atau diselesaikan dengan cara kekeluargaan, sehingga Visum et Repertum
sebagai alat bukti disidang pengadilan untuk penyelesaian masalah secara hukum tidak
terjadi.
Seringkali damai maupun penyelesaian secara kekeluargaan tidak berhasil, sementara
barang bukti sudah hilang akibat proses penyembuhan. Sehingga pada saat ini ketika
dimintakan visumnya maka hasil pemeriksaannya tidak sesuai denngan tindak pidana yang
sebenarnya sehingga korban akan kecewa dengan keputusan siding pengadilan. Peran
penyidik sangat diharapkan untuk menjelaskan maksud dan tujuan pemeriksaan korban oleh
dokter untuk dibuatkan visum et repertumnya.
Kelompok yang menjadi target sasaran penyuluhan adalah Penyidik dilingkungan
POLRES PAKPAK BARAT BEHARAT KABUPATEN PAKPAK BARAT untuk
meningkatkan pemahaman dalam permintaandan tujuan pembuatan visum et repertum.
Metode pelaksanaan kegiatan dengan metode ceramah dan Tanya jawab, lalu akan
dilakukan evaluasi keberhasilan dengan pre test sebelum penyuluhan dan post tes setelah
penyuluhan.

Iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latarbelakang
Saat ini banyak sekali kita mendengar bahkan melihat sendiri peristiwa–peristiwa
(kasus-kasus) kejahatan yang tidak hanya melibatkan harta benda tetapi nyawa seseorang.
Dalam perjalanan menelusuri kasus-kasus tersebut, pihak kepolisian melakukan penyelidikan
hingga kemudian berakhir di peradilan. Dalam proses penyidikan kasus yang melibatkan
nyawa seseorang umumnya penyidik meminta bantuan dari ahli misalnya dokter dalam
bentuk keterangan yang disebut visum et repertum.
Bantuan dokter kepada kalangan hukum (penyidik, pengacara, hakim) mutlak
diperlukan dalam hal ini adalah pemeriksaan korban untuk pembuatan Visum et Repertum
(VeR) atau lebih sering disingkat ‘visum’ saja. Kerjasama yang baik antara
kepolisian/penyidik dengan dokter /ahli forensik sudah terbangun sejak lama dan terus
bekerja sama saling bahu membahu untuk menegakkan keadilan baik bagi korban maupun
tersangka. Visum adalah jamak dari Visa, yang berarti dilihat dan repertum adalah jamak dari
Repere yang berarti ditemukan atau didapati, sehingga terjemahan langsung dari VeR adalah
yang dilihat dan ditemukan.
Dari rumah sakit pemerintah maupun swasta sampai ke puskesmas, setiap bulan ada
ratusan pemeriksaan yang harus dilakukan dokter untuk membuat visum yang diminta oleh
penyidik, yang paling banyak adalah visum untuk luka /visum perlukaan karena perkelahian,
penganiayaan, dan kecelakaan lalu lintas, selanjutnya visum untuk pelanggaran kesusilaan
atau perkosaan, kemudian diikuti visum jenazah.
Visum et Repertum sebagi salah satu alat bukti yang sah di pengadilan yang berperan
dalam proses pembuktian suatu perkara, sehingga tindak pidana yang terjadi semakin jelas
maka Visum et Repertum yang dibuat berdasarkan hasil pemeriksaan dokter harus berkualitas
baik. Namun pada kenyataannya seringkali pada kasus tindak pidana sering kali ketika
dimintakan penyidik untuk dibuatkan visumnya, korban menolak dengan berbagai alasan
seperti perdamaian atau diselesaikan dengan cara kekeluargaan, sehingga Visum et Repertum
sebagai alat bukti disidang pengadilan untuk penyelesaian masalah secara hukum tidak
terjadi.

1
Seringkali damai maupun penyelesaian secara kekeluargaan tidak berhasil, sementara
barang bukti sudah hilang akibat proses penyembuhan. Sehingga pada saat ini ketika
dimintakan visumnya maka hasil pemeriksaannya tidak sesuai denngan tindak pidana yang
sebenarnya sehingga korban akan kecewa dengan keputusan siding pengadilan. Peran
penyidik sangat diharapkan untuk menjelaskan maksud dan tujuan pemeriksaan korban oleh
dokter untuk dibuatkan visum et repertumnya.
Kelompok yang menjadi target sasaran penyuluhan adalah Penyidik dilingkungan
POLRES PAKPAK BARAT BEHARAT KABUPATEN PAKPAK BARAT untuk
meningkatkan pemahaman dalam permintaan dan tujuan pembuatan visum et repertum.
Metode pelaksanaan kegiatan dengan metode ceramah dan Tanya jawab, lalu akan
dilakukan evaluasi keberhasilan dengan pre test sebelum penyuluhan dan post tes setelah
penyuluhan.

1.2 Perumusan masalah


Para Penyidik yang saat ini bekerja dilingkungan Kepolisian Resort Pakpak Barat
yang menangani pertama sekali kasus korban tindak pidana sehingga merekalah yang
membuat surat permintaan visum untuk disampaikan kepada dokter yang memeriksa korban.
Surat Permintaan visum tersebut harus jelas maksud dan tujuan pemeriksaan korban oleh
dokter untuk dibuatkan visum et repertumnya. Berdasarkan latarbelakang diatas, dan temuan
pada penelitian sebelumnya maka permasalahan yang dapat dirumuskan antara lain :
a. Pemahaman dan Keterampilan dalam membuat Surat permintaan visum et repertum
masih kurang baik.
b. Perlu sosialisasi dalam bentuk penyuluhan dengan topik visum et repertum dan
autopsi.

2
BAB II
TARGET DAN LUARAN
A. TARGET
1. Peningkatan pengetahuan tentang undang-undang yang terkait dengan peran
Penyidik dilingkungan POLRES PAKPAK BARAT KABUPATEN PAKPAK
BARAT dalam melakukan penyidikan terkait dengan kasus tindak pidana yang
dialami oleh korban semakin lebih baik.
2. Peningkatan keterampilan Penyidik dilingkungan POLRES PAKPAK BARAT
KABUPATEN PAKPAK BARAT dalam pembuatan Surat permintaan visum
kepada dokter.
3. Peningkatan Ketrampilan Penyidik dalam menjelaskan maksud dan tujuan
Autopsi korban oleh dokter untuk dibuatkan visum et repertumnya.

B. LUARAN
Luaran yang diharapkan adalah :
1. Para Penyidik di lingkungan POLRES PAKPAK BARAT BEHARAT
KABUPATEN PAKPAK BARAT mampu menjelaskan maksud dan tujuan
pemeriksaan korban oleh dokter untuk dibuatkan visum et repertumnya.
2. Surat Permintaan Visum et repertum yang dibuat oleh Penyidik dilingkungan
POLRES PAKPAK BARAT BEHARAT KABUPATEN PAKPAK BARAT
merupakan surat permintaan visum yang baik.
3. Kegiatan termuat di media social (YouTube)
4. Artikel termuat di media massa/ surat kabar nasional
5. Artikel pengabdian yang dipublikasikan di jurnal nasional.

3
BAB III
METODE PELAKSANAAN

Kegiatan pengabdian masyarakat di POLRES PAKPAK BARAT BEHARAT KABUPATEN


PAKPAK BARAT Pada tanggal 13 Februari 2020, kegiatan yang dilaksanakan meliputi
penyuluhan kesehatan bidang forensik dengan topik Visum et Repertum dan Autopsi.
Kegiatan penyuluhan kesehatan bidang forensik dengan topik Visum et Repertum dan
Autopsi ini dilakukan dengan tahapan sebagai berikut :
1. Persiapan kegiatan .
a. Kegiatan survei tempat pengabdian masyarakat yaitu POLRES PAKPAK BARAT
BEHARAT KABUPATEN PAKPAK BARAT
b. Permohonan ijin kegiatan pengabdian masyarakat kepada Kepala KEPOLISIAN
RESORT PAKPAK BARAT BEHARAT KABUPATEN PAKPAK BARAT
c. Pengurusan administrasi (Surat menyurat).
d. Persiapan alat dan bahan serta akomodasi
e. Persiapan tempat Sosialisasi yaitu Aula POLRES PAKPAK BARAT BEHARAT
KABUPATEN PAKPAK BARAT
2. Kegiatan penyuluhan meliputi :
a. Pendahuluan, oleh moderator, yaitu memperkenalkan diri tim penyuluhan dengan
para peserta/sasaran kegiatan.
b. Pembukaan oleh kepala Kepala KEPOLISIAN RESORT PAKPAK BARAT
BEHARAT KABUPATEN PAKPAK BARAT
c. Pembagian kuisioner pre test terkait dengan materi penyuluhan yang akan
disampaikan .
d. Penyuluhan dimulai dengan pemutaran video, kemarahan keluarga korban kasus
pembunuhan pasca sidang pengadilan.
e. Selesai pemutaran video, penyuluhan disampaikan dengan materi Visum et
Repertum, serta diikuti dialog/diskusi.
f. Pembagian kuisioner pos test terkait dengan materi penyuluhan yang telah
disampaikan .
3. Penutupan
a. Ucapan terima kasih kepada kepala Kepala KEPOLISIAN RESORT PAKPAK
BARAT BEHARAT KABUPATEN PAKPAK BARAT beserta jajarannya
sebagai sasaran penyuluhan.
4
b. Foto bersama tim penyuluhan dengan pejabat Kepala KEPOLISIAN RESORT
PAKPAK BARAT BEHARAT KABUPATEN PAKPAK BARAT beserta
jajarannya..
c. Berpamitan dengan kepala Kepala KEPOLISIAN RESORT PAKPAK BARAT
BEHARAT KABUPATEN PAKPAK BARATbeserta jajarannya.sembari
meninggalkan ruang pertemuan.
d. Pembuatan laporan kegiatan pengabdian masyarakat.

5
BAB IV
KEPAKARAN TIM PELAKSANA

Kepakaran dan tugas pengabdian masyarakat dalam program Pengabdian Masyarakat adalah
sebagai berikut :

Tabel .4.1. KEPAKARAN PELAKSANA PENGABDIAN MASYARAKAT


NO NAMA KEPAKARAN FAKULTAS TUGAS
KEGIATAN
PPM
1 dr. Asan Petrus,MKed(for),SpF Ilmu kedokteran Kedokteran Ketua tim
forensic pengabdian
(Autopsi) masyarakat.

Penyuluh

2 dr.Erwin Sembiring - Kedokteran Penyelenggara


dr. Oktafianna Malau Kegiatan
dr. Rahmadsyah
dr. Adrian Rival
dr.Hendra Aprialdi

6
BAB V
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
5.1. ANGGARAN BIAYA
Rekapitulasi dan uraian biaya pelaksaaan kegiatan pengabdian masyarakat adalah
sebagai berikut :

Tabel .5.1. ANGGARAN BIAYA


NO KOMPONEN BIAYA
1 konsumsi, ATK dll Rp. 2.000.000
2 Transportasi Rp. 2.000.000
2 Wartawan Rp. 1.000.000
TOTAL Rp. 5.000.000

5.2. JADWAL PELAKSANAAN PROGRAM


Tahapan dan rangkaian program Pengabdian masyarakat dan waktu pelaksanaannya
sebagai berikut :

Tabel .5.2. TIME SCHEDULE PELAKSANAAN PENGABDIAN MASYARAKAT


NO KEGIATAN Feb 2020
Mgg.I Mgg II Mgg III
1 Survei tempat kegiatan
2 Permohonan ijin kegiatan
3 Pengurusan administrasi
4 Persiapan alat dan bahan serta akomodasi
5 Persiapan tempat kegiatan
6 Pelaksanaan kegiatan (penyuluhan)
7 Pembuatan laporan hasil kegiata
8 Publikasi ke medsos, Media masa (koran)
9 Melaporkan hasil kegiatan ke lembaga
pengabdian masyarakat USU

7
BAB VI
HASIL KEGIATAN

Berdasarkan wawancara , Tanya jawab , pengamatan serta hasil pre- test (nilai rata-rata
69), dan pos-test (nilai rata-rata 94), selama kegiatan berlangsung, kegiatan pengabdian
masyarakat ini memberikan hasil sebagai berikut :
a. Meningkatnya pemahaman penyidik POLRES PAKPAK BARAT maksud dan
tujuan pemeriksaan korban oleh dokter untuk dibuatkan visum et repertum.
b. Meningkatnya keterampilan penyidik POLRES PAKPAK BARAT dalam
pembuatan surat permintaan visum et repertum korban tindak pidana .
c. Meningkatnya Ketrampilan Penyidik dalam menjelaskan maksud dan tujuan Autopsi
korban oleh dokter untuk dibuatkan visum et repertumnya.

Factor-faktor pendukung dan factor-faktor penghambat.


Beberapa faktor yang mendukung terlaksananya kegiatan pengabdian masyarakat
ini adalah besarnya minat dan antusiasme penyidik POLRES PAKPAK BARAT selama
kegiatan, sehingga kegiatan ini berlangsung dengan lancar dan efektif. Sedangkan factor
penghambat adalah keterbatasan waktu yang tersedia serta masih ada penyidik POLRES
PAKPAK BARAT yang tidak hadir.

8
BAB VII
KESIMPULAN DAN SARAN

8.1 Kesimpulan

Dari kegiatan penyuluhan peningkatan pemahaman penyidik ini dapat disimpulkan


bahwa:
▪ Meningkatnya pemahaman penyidik POLRES PAKPAK BARAT maksud dan
tujuan pemeriksaan korban oleh dokter untuk dibuatkan visum et repertum.
▪ Meningkatnya keterampilan penyidik POLRES PAKPAK BARAT dalam
pembuatan surat permintaan visum et repertum korban tindak pidana .
▪ Meningkatnya Ketrampilan Penyidik dalam menjelaskan maksud dan tujuan
pemeriksaan korban oleh dokter untuk dibuatkan visum et repertumnya

8.2 Saran
Kita berharap penyidik POLRES PAKPAK BARAT dalam menjalankan tugasnya
menangani kasus tindak pidana semakin lebih baik dan pemeriksaan korban hidup maupun
mati untuk dibuatkan visumnya lebih banyak lagi dan keputusan pengadilan terkait dengan
kasus tersebut dapat memberikan kepuasan terhadap semua pihak, baik pihak korban maupun
pihak terdakwa.

9
DAFTAR PUSTAKA

1. Amir A, : Kapita Selekta Kedokteran Forensik, FK–USU, Medan;1995:pp.57-62.


2. Chadha P.V, : Ilmu Forensik dan Toksikologi , Alih bahasa Johan Hutauruk, Widya
Medika, Jakarta;1975:pp.
3. Hamdani N, : Ilmu Kedokteran Kehakiman, Edisi Kedua, PT. Gramedia Pustaka Utama,
Jakarta;1992:p.44–7.
4. Idries AM, : Pedoman Ilmu Kedokteran Forensic, Edisi Pertama, PT. Binarupa Aksara,
Jakarta, 1989, pp.254 – 6.
5. Knight B, Arnold, : Simsons Forensic Medicine, 11th Edition, Oxford university Press.
Inc, New York – USA;1997:p.19.
6. Modi NJ, : Medical Jurisprudence and Toksikologi, 18 th Edition, Bombay – India, 1972,
pp.88–90.
7. Nandy A, : Principles of Forensic Medicine, New General Book Agency (P) Ltd, Calcuta
– India;1995:p.184.
8. Parikh C.K, : Parikhs textbook of Medical Jurisprudence and Toxicology, Medical
Publication, Bombay – India;1979:pp.126–8

10
Lampiran 1. Daftar hadir

11
Lampiran 2. Jadwal Kegiatan

Jadwal kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan pada hari senin, 13 Februari
2020, kegiatan sebagai berikut :

NO KEGIATAN WAKTU NARASUMBER


1 pembukaan 11.00 – 11.15 Dr.Panusunan
2 Pre-test + Snack 11.15 – 11.25 Dr.Rahmatsyah, Tim,
3 Pemutaran Video 11.25 – 1145 Tim ppm
4 penyuluhan 11.45 – 12.00 Dr.Asan
Petrus,MKed(for),SpF
5 Tanya jawab 12.00 – 12.15 Dr.Asan
Petrus,MKed(for),SpF
6 Pos-test 12.15 – 12.25 Tim
7 penutupan 12.25 – 12.30 Dr.Panusunan

12
Lampiran 3 Foto Kegiatan

13
Lampiran 4. Biodata Ketua Tim Program Pengabdian Masyarakat.
A. Identitas
1 Nama Dr.Asan Petrus,MKed9for),SpF
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Jabatan Fungsional Asisten Ahli
4 NIP 196804022000121001
5 NIDN 00 020468 04
6 Tempat dan Tanggal Lahir Serapit, 2 April 1968
7 E-mail Asanpetrus95@gmail.com
8 No.Telepon/ HP 082165831354
9 Alamat kantor Fakultas Kedokteran USU
Jl. dr.T.Mansur no.5 Kampus USU Medan 20155
10 No.Telpon/ Fax Telp (061) 8211045, Fax (061) 8216264
11 Mata kuliah yang diampu 1. Visum et repertum
2. Euthanasia
3. Saksi ahli
4. Thanatologi
5. Pemeriksaan laboratorium sederhana
forensic

B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 Sp-1
Riwayat Universitas Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
perguruan Indonesia
tinggi
Bidang Ilmu Kedokteran Kedokteran klinis Forensik Forensik dan Medikolegal
Tahun masuk- 1988-1997 2009-2013 2010-2015
Lulus
Judul - Menentukan jenis diatom Menentukan jenis diatom
skripsi/tesis sungai Deli dan Badera sungai Deli dan Badera
pada stasiun hulu, tengah pada stasiun hulu, tengah
dan hilir dengan cara dan hilir dengan cara
destruksi asam destruksi asam
Nama 1.dr.H. Guntur Bumi 1.dr.H. Guntur Bumi
Pembimbing NST,SpF NST,SpF
2.Prof.dr.H.A.Amir,DFM, 2.Prof.dr.H.A.Amir,DFM,
SpF(K) SpF(K)

14
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 tahun terakhir
No Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan tempat
1 Seminar ilmiah dalam memperingati visum et 31 Mei 2018 di Aula
hari bakti dokter Indonesia ke-110 repertum,prosedur RSU.Balige
dan cara
membuatnya
2 Muktamar dan PIT PDFI Yogyakarta Sosialisasi visum et 20 September 2019
2019 repertum melalui di Hotel Eastparc
seminar IDI Cabang Yogyakarta
3 Muktamar dan PIT PDFI Yogyakarta Sosialisasi visum et 20 September 2019
2019 repertum melalui di Hotel Eastparc
Siaran Radio RRI Yogyakarta
Medan

4 Kuliah umum di FH UMN Al- Visum et repertum 6 Februari 2020


Washliyah Medan
Aula Lahmuddin
UMN Al-Washliyah
Medan

5 Bimbingan teknis pembuatan visum et 12 Februari 2020


repertum perlukaan
korban hidup yang Aula Ibnu Sina
berkualitas RSUD Lubuk Pakam

6 Symposium Update fort GP Peran dokter dalam 13 Februari 2020


membantu penegak
hukum melalui visum Gedung Serba Guna
et repertum di Era Salak
Industri 4.0

Semua data yang saya buat dan tercantum dalam Biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Usulan Program Pengabdian Masyarakat .

Medan, 29 Februari 2020


Pengusul

dr.Asan Petrus,MKed(for),SpF
15
lampiran 5 surat tugas
Lampiran 6 pre dan post test
Lampioran 7 surat keterangan melaksanakan tugas

Anda mungkin juga menyukai