Anda di halaman 1dari 1

Integrasi Ekonomi ASEAN dan Manfaatnya bagi Perekonomian Indonesia

Image not found or type unknown

Bandung - Berdirinya ASEAN sejak 50 tahun silam telah memberikan kontribusi besar bagi perekonomian
negara-negara anggotanya, salah satunya Indonesia. Selain mendirikan, Indonesia juga secara tidak langsung
menjadi barometer perekonomian di ASEAN dimana pertumbuhan ekonomi Indonesia mampu
mempengaruhi kondisi perekonomian regional. Hal ini disampaikan Staf Ahli Menteri Kominfo Bidang
Hukum Prof Dr. Henri Subiakto selaku ad interim Ketua Umum Bakohumas pada acara Forum Tematik
Bakohumas “50 Tahun Integrasi Ekonomi ASEAN: Manfaatnya Bagi Perekonomian Indonesia” di Bandung
(15/8).

Majunya perekonomian negara anggota lain seperti Singapura dan Malaysia, tidak menghalangi Indonesia
sebagai sebuah kekuatan ekonomi di Asia, terlebih jika dilihat dari besaran PDB (Produk Domestik Bruto).

“Berdasarkan PDB, Indonesia adalah negara ke-8 besaran ekonomi terkuat di dunia. Bahkan tahun 2025,
World Bank memperkirakan Indonesia menjadi negara dengan ekonomi terbesar ke-5 di dunia”, lanjut Henri.

Untuk itu ada harapan besar bagi Indonesia untuk terus mengembangkan perekonomian, salah satunya
dengan memanfaatkan integrasi ekonomi dan perdagangan di ASEAN. Salah satu bentuk perdagangan yang
selama ini dijalankan adalah pasar bebas atau dikenal dengan ASEAN Free Trade Agreement (FTA) yang
didirikan sejak tahun 1992.

“Terhitung sudah ada lima FTA di ASEAN yang tentunya bisa menjadi potensi pasar yang besar bagi
Indonesia”, ungkap Direktur Perundingan ASEAN Donna Gultom.

Maka sudah seharusnya Indonesia memanfaatkan keberadaan pasar bebas tersebut dalam meningkatkan
perekonomian ,terlebih saat ini ASEAN tengah memasuki era baru dengan diberlakukannya Masyarakat
Ekonomi ASEAN (MEA) sejak tahun 2016.

“Hadirnya Masyarakat Ekonomi ASEAN harus mendukung kebijakan pemerintah dalam meningkatkan
perekonomian nasional. Salah satu kebijakan MEA adalah meningkatkan perlindungan konsumen dalam
perdagangan antar negara di ASEAN”, ujar Direktur Pemberdayaan Konsumen Kemendag Luther
Palimbong.

Adanya dampak positif dari integrasi ekonomi ASEAN yang disampaikan tersebut diharapkan mampu
menjadi masukan bagi humas pemerintah untuk memahami lebih dalam mengenai perdagangan ASEAN
yang selama berkembang sangat pesat. Forum Bakohumas ini juga diharapkan dapat meningkatkan sinergi
antar humas pemerintah untuk bersama-sama menyatukan informasi terkait kebijakan dan
menyebarluaskannya kepada masyarakat luas. (ekon)

***

Anda mungkin juga menyukai