Pada zaman dulu sungai Yangtze memiliki peranan yang cukup penting
dalam perdagangan China untuk mengangkut barang dagangan.
Sungai ini digunakan hingga akhir abad ke-20
Sungai yang bermuara di Samudera Atlantik ini memiliki debit air rata-
rata 41.800 meter kubik per detik. Akibatnya, sungai ditetapkan memiliki
debit air terbanyak kedua di dunia.
9. Sungai Amur (4.444 km)
Sungai Amur berada di daratan tiga negara, yakni China, Mongolia dan
Rusia. Karena memisahkan antara China dan Rusia, di atas sungai ini
dibangun jembatan yang nilai pembangunannya diperkirakan mencapai
US$ 358 juta atau setara dengan Rp 5 triliun (kurs Rp 14.000).