Anda di halaman 1dari 6

KLASIFIKASI SUNGAI

1. Berdasarkan Struktur Geologi


a. Sungai Anteseden
Sungai Anteseden adalah sungai yang mampu mempertahankan alirannya,
meskipun terjadi pengangkatan secara perlahan. Hal ini dikarenakan erosi sungai
dapat mengimbangi pengangkatan lapisan batuan yang dilaluinya.
Contoh sungai anteseden adalah Sungai Oyo di Jogjakarta.

Sungai Oyo atau Sungai Oya adalah sungai yang terletak di wilayah
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Sungai Oyo berhulu di lereng
barat Perbukitan Gunung Gajahmungkur - Kukusan yang masuk wilayah
administratif Desa Gunungan, Kecamatan Mayaran, Kabupaten Wonogiri,
Provinsi Jawa Tengah. Sungai Oyo mengalir sepanjang sekitar 106,75 km dari
timur laut ke barat daya hingga bermuara ke Sungai Opak di Desa
Sriharjo, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta membentang sepanjang Pegunungan Sewu. Debit air rata rata bulanan
Sungai Oyo sekitar 9,31 m3/detik dengan detik maksimum sebesar 83,2 m3/detik
dan minimum sebsar 1,89 m3/detik.
Sungai Oyo merupakan sungai yang mengalir membelah bukit karst utara dan
selatan dengan muatan aliran suspended load. Ditinjau dari sudut
geomorfologinya, sungai ini terbentuk karena adanya air yang terkonsentrasi pada
kekar kekar batuan karst yang semakin melebar yang diakibatkan oleh agen-agen
erosi, faktor tektonik yang terjadi pada awal stadium, dan perubahan temperatur
yang signifikan. Sungai Oyo termasuk dalam Daerah Aliran Sungai (DAS) Opak
dengan sub-DAS Oyo seluas sekitar 639 km2.
b. Sungai Superimpossed
Sungai Superimposed adalah sungai yang mengalir pada lapisan sedimen datar
yang menutupi lapisan batuan di bawahnya. Apabila terjadi peremajaan, sungai
tersebut dapat mengikis lapisan2 penutup dan memotong formasi batuan yang
semula tertutup, sehingga sungai itu menempuh jalan yang tidak sesuai dengan
struktur batuan.
Contoh sungai superimpossed adalah Sungai Kolorado di Amerika Serikat
Sungai Colorado (Colorado River) adalah sungai besar yang mengalir dari
barat daya Amerika Serika thingga barat laut Meksiko dan melewati Utah,
Arizona, Nevada, California, dan Negara Meksiko.Mata air sungai ini berasal dari
Pegunungan Rocky di Colorado, tempat yang populer dengan wisata Grand
Canyon-nya. Sungai Colorado jaman dahulu digunakan oleh masyarakat Amerika
untuk pertanian dan kebutuhan sehari-hari, namun di jaman modern sungai ini
juga digunakan sebagai pembangkit listrik dan kebutuhan industri. Sungai
Colorado merupakan salah satu sungai yang paling banyak dipergunakan dan
diperebutkan didunia. Sungai sepanjang lebih dari 2.300 kilometer ini memiliki
banyak dam dan mampu menyediakan air untuk lebih dari 30 juta masyarakat
sekitarnya. Karena terlalu banyak digunakan untuk kepentingan manusia terutama
untuk irigasi, aliran air Sungai Colorado sangat jarang mencapai hilirnya di Teluk
California. Hanya sepersepuluh dari total aliran yang mencapai Meksiko,sebagian
besarnya digunakan sebagai pengairan untuk pertanian di kota-kota yang
dilewatinya.
Penggunaan utama Sungai Colorado adalah untuk mengairi lahan-lahan
pertanian yaitu sebesar 78%dari total aliran sungai tersebut, selain itu sungai ini
juga digunakan untuk cagar alam, kebutuhansehari-hari, pembangkit listrik, dan
tempat rekreasi air. Penggunaan air Sungai Colorado sebagai kebutuhan air bersih
di bagian barat daya Amerika Serikat, sekitar 30 juga masyarakat
bergantungkebutuhan air bersih dari Sungai Colorado untuk kebutuhan sehari-hari
seperti air minum, mandi,mencuci, menyirami kebun, kolam renang. Kebutuhan
air untuk industri di barat daya AmerikaSerikat juga bergantung dari sungai ini.
2. Berdasarkan debit aliran
a. Sungai Permanen/Perenial
Sungai Permanen adalah sungai yang dapat mengalirkan air sepanjang tahun
dengan debit yang relatif tetap tinggi. Sungai permanen merupakan sungai yang
tidak pernah kering dan fluktuasi air antar musim relatif tidak terlampau ekstrem.
Sungai permanen dapat terjadi pada DAS yang cukup besar dan lahan di DAS
tersebut memiliki kemampuan menyimpan air hujan dengan baik dan melepaskan
kembali kedalam sungai melalui mata air dan pori-pori tanah.
Contoh sungai permanen adalah Sungai Musi di Palembang.
Sungai Musi adalah sebuah sungai yang terletak di provinsi Sumatera
Selatan, Indonesia. Dengan panjang 750 km, sungai ini merupakan sungai
terpanjang di Pulau Sumatera dan membelah Kota Palembang menjadi dua
bagian, yaitu seberang hilir di bagian utara dan seberang hulu di bagian
selatan. Jembatan Ampera yang menjadi ikon Kota Palembang pun melintas di
atas sungai ini. Sejak zaman Kerajaan Sriwijaya hingga sekarang, sungai ini
terkenal sebagai sarana transportasi utama bagi masyarakat.
Sungai Musi bersama dengan sungai lainnya, membentuk sebuah delta di
dekat Kota Sungsang. Mata airnya bersumber di daerah Kepahiang, Bengkulu.
DAS Musi secara geografis terletak pada 103° 34’ 12 “ – 105° 0’ 36” BT dan 02°
58’ 12” - 04° 59’ 24” LS dengan luas 7.760.222, 86 Ha. Secara administrasi
DAS Musi termasuk pada 4 (empat) provinsi yaitu Sumatera Selatan, Bengkulu,
Jambi dan Lampung. DAS Musi terbagi ke dalam 22 Sub DAS, yaitu Sub DAS
Banyuasin, Sub DAS Batang Pelidang, Sub DAS Batanghari Leko, Sub DAS
Baung, Sub DAS Bungin, Sub DAS Calik, Sub DAS Deras, Sub DAS Kelingi,
Sub DAS Kikim, Sub DAS Komering, Sub DAS Lakitan, Sub DAS Lalan, Sub
DAS Lematang, Sub DAS Macan, Sub DAS Medak, Sub DAS Musi Hilir, Sub
DAS Musi Hulu, Sub DAS Ogan, Sub DAS Rawas, Sub DAS Soleh, Sub DAS
Semangus dan Sub DAS Sugihan.
b. Sungai Intermitten/Periodik
Sungai Intermitten adalah sungai yang aliranya tergantung pada kondisi musim,
yaitu pada musim penghujan airnya melimpah dan pada musim kemarau sungai
kering. Sungai intermitten memiliki fluktuasi antar musim yang sangat ekstrem.
Sungai intermitten terjadi pada DAS yang lahanya kurang memiliki kemampuan
dalam menyimpan air. Sungai intermitten akan menjadi sungai effluent (menerima
umpan air tanah) di musim penghujan, dan menjadi sungai influent (memberi
umpan air tanah) di musim kemarau.
Contoh sungai periodik adalah Sungai Brantas di Jawa Timur
Sungai Brantas adalah sebuah sungai di Jawa Timur yang merupakan sungai
terpanjang kedua di Pulau Jawa setelah Bengawan Solo.Sungai Brantas bermata air
di Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, yang berasal dari simpanan
air Gunung Arjuno, lalu mengalir
ke Malang, Blitar, Tulungagung, Kediri, Jombang, Mojokerto. Di Kabupaten
Mojokerto sungai ini bercabang dua manjadi Kali Mas (ke arah Surabaya) dan Kali
Porong (ke arah Porong, Kabupaten Sidoarjo). Kali Brantas mempunyai DAS seluas
11.800 km² atau ¼ dari luas Provinsi Jatim. Panjang sungai utama 320 km mengalir
melingkari sebuah gunung berapi yang masih aktif yaitu Gunung Kelud. Curah hujan
rata-rata mencapai 2.000 mm per-tahun dan dari jumlah tersebut sekitar 85% jatuh
pada musim hujan. Potensi air permukaan pertahun rata-rata 12 miliar m³. Potensi
yang termanfaatkan sebesar 2,6-3,0 miliar m³ per-tahun.
c. Sungai Ephemeral/Episodik
Sungai Ephemeral adalah sungai yang hanya mengalirkan air sesaat setelah
terjadinya hujan, sedangkan jika tidak ada hujan maka sungai kering atau tidak
ada airnya. Sungai ephemeral terjadi pada DAS yang lahanya tidak memiliki
kemampuan menyimpan air, sehingga semua air hujan yang jatuh langsung
dilepaskan dan dialirkan oleh sungai tersebut. Sungai ephemeral banyak terdapat
di daerah gurun, tetapi belakangan banyak berkembang di daerah tropis terutama
pada kawasan yang mengalami kerusakan lahan sangat hebat.
Contoh sungai ephemeral adalah Sungai Melolo di Pulau Sumbawa.
Sungai Melolo adalah sungai yang terletak di Desa Lembukori, Kecamatan
Rindi Umalulu, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur. Nama Melolo
diambil dari kata Umalulu yang berarti “Rumah Panjang” , Sungai Melolo terletak
kira-kira 63 km di sebelah tenggara Waingapu dan kira-kira 200 km dari garis
pantai.
 http://cintaialamini.weebly.com/macam-macam-sungai.html
 http://bagusrn-fpk09.web.unair.ac.id/artikel_detail-24298-Bahan%20Kuliah-
Mengenal%20Jenis%20%20Jenis%20Sungai.html
 http://sapakabar.blogspot.co.id/2015/05/sungai.html
 http://www.artikelsiana.com/2014/10/pengertian-sungai-jenis-sungai-macam-macam-
contoh.html
 http://subismanti.blogspot.co.id/2009/10/jenis-jenis-sungai-beserta-
contohnya.html#!/tcmbck

Anda mungkin juga menyukai