Sungai Permanen adalah sungai yang debit airnya sepanjang tahun relatif tetap.
Contoh :
2. Sungai Periodik
Sungai Periodik adalah sungai yang pada waktu musim hujan airnya banyak, sedangkan
pada musim kemarau airnya sedikit.
Contoh :
3. Sungai Episodik
Sungai Episodik adalah sungai yang pada musim kemarau airnya kering dan pada musim
hujan airnya banyak.
Contoh :
Sungai Kalada di Pulau Sumba.
b. Menurut Pola Alirannya
2) Sungai periodik adalah sungai yang hanya berair pada musim penghujan.
Sungai ini banyak terdapat di Pulau Jawa dan Nusa Tenggara.
c. Menurut Struktur Lapisan Batuan Tempat Mengalirnya Air
1) Sungai konsekuen adalah sungai yang mengalir searah dengan kemiringan batuan daerah yang
dilaluinya.
2) Sungai subsekuen adalah sungai yang mengalir tegak lurus pada sungai konsekuen.
3) Sungai obsekuen adalah sungai yang alirannya berlawanan dengan kemiringan lapisan batuan
daerah itu, merupakan anak sungai subsekuen.
4) Sungai resekuen adalah sungai yang alirannya ke bawah, arahnya sama dengan sungai
konsekuen yang asli.
5) Sungai anteseden adalah sungai yang dapat mengimbangi pengangkatan daerah yang
dilaluinya. Setiap terjadi pengangkatan, sungai tersebut berhasil mengikisnya.
6) Sungai superimposed adalah sungai yang mengalir di atas batuan kristalin pada batuan
sedimen yang datar atau di atas formasi aluvial.
7) Sungai anaklinal adalah sungai anteseden yang mengalir di permukaan, kemudian diangkat
miring berlawanan dengan arah alirannya.
8) Sungai reserved adalah sungai anaklinal yang sudah berubah arah alirannya untuk
mendapatkan kondisi semula.
9) Sungai epirogenesa adalah sungai yang terus-menerus mengikis batuan yang dilaluinya
sehingga mencapai batuan induk daerah yang dilalui.
SUMBER :
- http://www.ssbelajar.net/2013/08/jenis-dan-macam-sungai.html
- http://www.softilmu.com/2014/07/pengertian-dan-jenis-jenis-sungai.html