Anda di halaman 1dari 16

OLAHRAGA DAN POLITIK

OLEH :

HERMAN SAYUTI 13B04035

PROGRAM STUDI PEND. JASMANI & OLAHRAGA


PROGRAM PASCA SARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR 2014

KATA PENGANTAR 
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta hidayah-Nya
terutama nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah mata kuliah “Antropologi dan Sosiologi Olahraga”.
Kemudian shalaat
 beserta salam kita sampaikan kepada Nabi besar kita !uhammad SAW yang
telah memberikan pedoman hidup yakni al-"ur#an dan sunnah untuk keselamatan
umat di dunia.

!akalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah “Antropologi dan
Sosiologi Olahraga” di program studi $endidikan %asmani dan
Olahraga $$s &N!. Selanjutnya penulis mengu'apkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada (r. (jen (jalal) !S selaku dosen pembimbing dan
kepada segenap pihak yang telah memberikan bimbingan serta arahan selama
penulisan makalah ini.

Akhirnya penulis menyadari baha banyak terdapat kekurangan-kekurangan


dalam
 penulisan makalah ini) maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran
yang konstrukti* dari para pemba'a demi kesempurnaan makalah ini.

!akassar) %uni +,

  $enulis

DATAR ISI
2
KATA $/N0ANTA1 ...................................................................................... +
(A2TA1 3S3 ....................................................................................................
4
5A5 3 $/N(A6&7&AN

A 7atar 5elakang ..................................................................................... 8


B 1umusan !asalah ................................................................................

 5A5 33 $/!5A6ASAN

A $engertian Olahraga ............................................................................. 9


B $olitik ................................................................................................... :
C 6ubungan Olahraga dengan $olitik...................................................... :
D $engaruh Sosiologi Olahraga Terhadap $olitik ...................................

: 5A5 333 $/N&T&$

A Kesimpulan .......................................................................................... ;
B Saran .................................................................................................... <

(A2TA1 $&STAKA .......................................................................................+,

BAB I

3
PENDAHULUAN

A; L!"!# B$%!!'(

&ntuk kasus 3ndonesia) semakin nyata) bagaimana e*ek adri sistem

politik dan pengaruh ekonomi terhadap pendidikan jasmni dan olahraga. Tulisan sie

san po

=<:4> dalam kongres 3?$6/1 di 5ali) So'ial and pliti'al aspe't o*


physi'al

/du'ation and Sports in the 2rame Work o* 3ndonesia National de@eloment sangat

membantu kita untuk memahami kebijakan pembinaan olahraga nasional. Sejak 

 proklamasi <8) pendidikan jasmani dan olahraga memperoleh tempat dalam

masyarakat dan kehidupan nasional namun pasang surut pendidikan jasmani

dan olahraga ini sangat di pengaruhi oleh kebijakan pemerintah yang berbeda-

beda.

Selama perjuangan kemerdekaan) pendidikan jasmani dan olahraga

diarahkan untuk membentuk pemuda-pemuda militan dengan semangat

nasionalistik untuk mempertahankan proklamasi kemerdekaan indonesia. $ada massa

itu)

 pendidikan jasmani dan olahraga di pandang berkemampuan untuk membentuk 

 prilaku berdisiplin guna mendukung perjuangan nasional. Olahraga juga di

pandang mampu memperkukuh integrasi bangsa) kesatuan dan persatuan)

pandangan inilah yang selanjutnya mendorong terselenggaranya $ON 3) <8: di

Solo.

$ada tahun <8:) ketika sejumlah negara asia masih berjuang untuk
merebut kemerdekaannya) 3ndonesia termasuk negara yang mendukung gagasan

untuk diadakan pertandingan olahraga diantara bangsa-bangsa asia. 0agasan ini

di'etuskan

4
dalam ?on*eren'e on Asian 1elation tahun <8: di Ne (elhi yang hasilnya yaitu

di setujuinya Asian 0ames 3 di selenggarakan pada tahun < di Ne (elhi.

$ada saat ini olahraga sering di libatkan dalam kan'ah politik di

indonesia) dapat terlihat pada saat pemilihan perakilan rakyat) banyak

terdapat kampanye- kampanye yang se'ara langsung terlibat dalam olahraga

seperti pemberian sepanduk 

 perlengkapan alat olahraga yang tak lain bertujuan untuk kepentingan politik.

Sering kita jumpai di kota-kota di 3ndonesia termasuk juga ibu kota

negara masih banyak terdapat kenakalan-kenakalan remaja) dan tauran tingkat

pelajar yang terasa tiada hentinya) untuk mengatasi permasalah tersebut

pemerintah harus

 berperan akti*) salah satu kebijakan politik pemerintah untuk mengurangi

kenakalan remaja dan tauran antar pelajar adalah didirikannya bangunan-

bangunan sarana olahraga) dengan didirikannya serana tersebut sangat berperan

akti* dalam mengurangi kenakalan remaja. (alam permasalahan diatas se'ara

tidak langsung olahraga sudah beperan akti* dalam politik.

B; R)*)+!' M!+!%!,

1; Apa yang dimaksud dengan olahraga 

2; Apa yang dimaksud dengan politik 

3; 5agaimana hubungan olahraga dengan politik 

4; 5agaimana $engaruh Sosiologi Olahraga Terhadap $olitik 

BAB II
5
$olitik adalah satu bagian internal dari organisasi olahraga lokal) nasional)

dan internasional dikenal sebagai tubuh-tubuh pengaturan. Kon*lik sering mun'ul

ketika orang-orang berhubungan dengan pertanyaan sebagai berikutB

; Apa persyaratan sebagai olahragaD jika orang dari negara dengan

budaya tradisional ingin berpatisipasi dalam olimpiade) mereka

harus belajar memainkan akti*itas dan permainan popular negara kaya dan

makmur) sehingga merka bergantung pada orang dan organisasi negara

kaya. Atlit harus dapat pengntrolan dari uni@ersitas.

; Apa peranan olahragaD sebagai konstruksi sosial dalam

men'iptakan interaksi satu sama lainnya dan mengenal hambatan *isik

dilingkungan dan

 budaya.

; Siapa yang berperan mengatur olah ragaD badan pemerintah dan sponsor.

; Selain itu juga ada beberapa pertanyaan lain sepertiB siapa yang mengontrol

olahraga) games) pertemuan) pertandingan) tournament) aktu. (imana

e@ent diadakan) penanggung jaab serta hadiah yang akan didistribusikan

pada atlet.

7. S+-%(- O%!,#!(! T$#,!! P%-"-

$olitik adalah lembaga lain dalam masyarakat kita yang dihubungkan

dengan olahraga. 5erbagai teori =lihat di baah> mengusulkan bagaimana

olahraga dan politik setiap penggunaan lainnya. !eskipun negara-negara

menggunakan olahraga untuk meningkatkan 'itra mereka dan kekuasaan atau

baha pemimpin mereka) olahraga juga telah digunakan sebagai

pendamai. 0oodill 0ames) misalnya) melayani tujuan ini) dan para

pemimpin dunia telah menggunakan olahraga


12
 peserta untuk terlibat dalam tantangan bersahabat dengan atlet dari negara lain

sebagai sarana komunikasi dalam proses negosiasi.

7ayar bendera dan lagu kebangsaan memainkan telah mengangkat

kontro@ersi di kompetisi internasional Olimpiade dan lainnya) karena

pena*siran yang menampilkan seperti mempromosikan ideologi politik. Olahraga

memang menaarkan pengaturan untuk kebanggaan nasional dan kesatuan dalam

masyarakat kita tapi pada saat yang sama menimbulkan pertanyaan tentang isu-

isu kekuasaan) khususnya dalam hal pemilihan atlet untuk kompetisi internasional

dan kontrol

 peristia olahraga.

. K!-"!' !'"!#! O%!,#!(! $'(!' P%-"- 

Ketika pada $iala (unia <<, !aradona diangkat oleh $residen !

enem sebagai duta resmi Argentina) maka sang legenda sepak bola Argentina

itu menjadi symbol konkret identi*ikasi antara olahraga dan politik. $ertalian

erat antara olahraga dan politik bukanlah sesuatu yang baru. 5ahkan) bukan

hanya dengan politik. Sebab olahraga memiliki multimaknaD sosial) ekonomi)

politik atau ideologi) dan kesehatan. (iktator Adol* 6itler juga pernah

meman*aatkan 2ederasi Sepak 5ola =(25> untuk 

 propaganda politik NaCi. (ia mengatakan) ”Orang besar adalah pelari

marathon sejarah”. (iktator lainnya) 5ennito !ussolini) merasa penting dirinya

ditampilkan dalam pose-pose olahraga) seperti sedang bermain anggar) tenis) atau

naik kuda. Sebab) menyitir 3 5ambang Sugiarto =+,,,>) bagi !ussolini) seorang

politikus sejati haruslah serentak merupakan simbol kejantanan sporti*. Sedangkan

bagi kaum sosialis) olahraga adalah mani*estasi penting semangat ideal


kolekti@isme yang

13
rasional dan higienis. %adi) dari pertalian antara olahraga dan politik atau ideologi)

sudah tampak betapa olahraga dalam peradaban modern) bukan lagi sekadar

kegiatan yang netral) melainkan kental sekali kandungan multimakna itu.

Tulisan ini mem*okuskan diri pada sepakbola) dengan lebih


menitikberatkan

 pada politik) terutama politik demokratik. Artinya) sepakbola bukan

sekadar olahraga) melainkan telah lama menjadi alat politik sekaligus inspirasi dan

 pembelajaran dalam berpolitik. (engan kata lain) sepakbola dalam


perkembangannya

 bukan hanya sebagai alat politik atau legitimasi politik kekuasaan Eseperti

diktator 2ran'o di Spanyol yang konon pernah meman*aatkan klub sepak bola

1eal !adrid sebagai alat legitimasi kekuasaannya) !ussolini pada $iala

(unia <48 yang memaksakan $iala (unia harus dilaksanakan di 3talia dan

klubnya harus Fmenang atau mati#) atau seperti 6itler di atasE tetapi juga

sebagai media pembelajaran politik demokratik) terutama yang bertalian dengan

politisi dan konstituennya.

$. S$!%! !' D$*#!+-

5ila dilihat lebih dalam) sepakbola memang mengajarkan banyak

hal tentang politik) strategi memenangkan pertarungan politik) dan keterlibatan

publik di dalamnya) atau yang biasa disebut demokrasi. (alam demokrasi) yang

didahulukan adalah kepentingan umum atau kepentingan bersama) kemudian

barulah kepentingan

 pribadi atau kelompok. Tujuan utama demokrasi adalah men'iptakan ruang

bagi ter'iptanya keadilan dan kesejahteraan bagi masyarakat.

(emikian juga dalam sepakbola) sebagai sebuah permainan tim.


(alam sepakbola) yang diutamakan adalah kebersamaan sebagai sebuah tim)

setelah itu

14
DATAR PUSTAKA

Ahmad Tanir +,,. Olahraga (an $enguasaan (iri.

5ouman) $.%. =<:9> Sosiologi) $engertian (an !asalah. Hogyakarta)


$enerbit Hayasan Kanisius.

(r. !arjohan 6s) !.$d. +,. Sosiologi Olahraga. $adang) &N$


$ress. intelektualmoeda.blogspot.'om

/arly So'ialiCation” Wiggins) Wiggins J anden) <<8

21
6artoto. +,,;. (e*enisi Sosiologi $endidikan. Online =6ttpBIIW.2atamorghana.
Wordpress.?om) (iakses +, !aret +,,;>.

6.0unaan) Ary. +,,9. Sosiologi $endidikan Suatu Analisis Sosiologi


Tentang 5erbagai $roblem $endidikan. %akartaB 1ineka ?ipta.

Sapto Adi (an !u#ari*in =+,,:>“Sosiologi Olahraga”&pt $erpus &m) !alang

22

Anda mungkin juga menyukai