Anda di halaman 1dari 3

NAMA : OKTAVILA

KELAS :D
NIM : 2019013142

UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP 2021/2022


1. Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi tebal perkerasan!
Jawab :
a. Berat Pesawat Terbang
Perencanaan ketebalan perkerasan berdasarkan pada berat maksimum pesawat ketika
lepas landas (maximum take off weight) dengan asumsi bahwa 95% dari berat pesawat
ditumpu oleh roda pendaratan utama (main gear), sedangkan 5% sisanya ditumpu oleh
roda hidung. Khusus bagi pesawat-pesawat berbadan lebar (misalnya B-747, DC-10, L
1011), pada perhitungan equivalent annual departure dianggap mempunyai berat 300.000
lbs dengan konfigurasi roda dual tandem, mengingat pesawat berbadan lebar tersebut
spacings mempunyai landing gear assembly yang berbeda dengan pesawat-pesawat
lainnya.
b. Konfigurasi Roda Pesawat Terbang
1) Single wheel
2) Dual wheel
3) Dual tandem
4) Double dual tandem
c. Perkiraan Volume Lalu Lintas Udara
Perkiraan volume lalu lintas udara setiap tahunnya untuk tiap jenis pesawat sangat
dibutuhkan untuk perencanaan ketebalan perkerasan. Informasi mengenai perkiraan
annual departure bagi masing-masing pesawat biasanya tersedia pada Airport Master
Plans, Terminal Area Forecasts.
2. Sebutkan dan jelaskan bagian-bagian dari lapisan penyusun perkerasan kaku (rigid
pavement)!
Jawab :
a. Slab-slab beton
Slab adalah lempengan (pelat) yang digunakan untuk menyalurkan beban mati atau juga
beban hidup ke sebuah rangka pendukung vertikal.
b. Subbase
Subbase adalah lapisan perkerasan jalan yang berada tepat di bawah lapisan beton.
Lapisan ini dibutuhkan dalam kondisi tertentu, dapat dibuat dari material butiran, lean
concrete, atau bahan-bahan permeabel.
c. Prepared subgrade
Lapisan tanah dasar/subgrade adalah lapisan tanah yang berfungsi sebagai tempat
perletakan lapis perkerasan dan mendukung konstruksi perkerasan jalan diatasnya.
Lapisan tanah dasar dapat berupa tanah asli yang dipadatkan jika tanah aslinya baik, atau
tanah urugan yang didatangkan dari tempat lain atau tanah yang distabilisasi dengan
semen dan lain lain.
3. Untuk mengurangi efek kerusakan atau mengurangi keretakan pada slab-slab beton
tersebut perlu dilengkapi dengan joint. Sebutkan dan jelaskan tipe-tipe joint!
Jawab :
a.Expansion Joint
Fungsi utama dari expantion joint adalah memberikan ruangan untuk pengembangan
beton, sehingga terhindar dari tegangan tekan yang tinggi, yang menyebabkan slab beton
menjadi melengkung. Pada dasarnya expansion joint dibuat pada slab beton yang
berpotongan menyudut satu sama lain, Expansion joint perlu dilengkapi dengan tulangan
yang disebut dowel bar atau pada bagian tersebut tepinya dipertebal.
b. Construction Joint
Ada dua macam construction joint yaitu, construction joint memanjang dan construction
joint melintang. Construction joint memanjang terdapat pada tepi setiap jalur
pengecoran yang dapat berbentuk tepi dengan kunci atau diberi tulangan dowel sebagai
pemindah beban pada bagian itu. Untuk mendapatkan struktur yang merupakan satu
kesatuan kadang-kadang digunakan tie bar (besi ulir) pada jarak-jarak tertentu dengan
model kunci. Dengan adanya tie bar akan menghindari terbukanya sambungan
berlebihan dan mengurangi tulangan pemindah beban. Pengecoran diperhitungkan akan
dihentikan selama setengah jam atau lebih karena akan turun hujan. Dititik
pemberhentian itu harus dibuat construction joint melintang.
c.Contraction Joint
Tegangan susut bisa terjadi karena penyusutan beton akibat perubahan suhu,
kelembaban dan geseran. Pada slab beton yang tidak dibuat contrction joint, akan terjadi
retakan secara random di seluruh permukaan perkerasan. Contraction joint disebut juga
dummy joint, yaitu satu permukaan pada potongan beton yang sengaja diperlemah,
sehinggan bila terjadi penyusutan slab beton, tegangan susut bisa diringankan, dan kalau
material beton terpaksa harus retak, retak terjadi pada bidang yang dipersiapkan itu.

Anda mungkin juga menyukai